o.bab 11 aktiva tak berujud

Upload: nisma-islami

Post on 05-Jul-2015

82 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    1/22

    B a b 1 1 A k t i v a T a k 8 e r u ju d

    Tujuan mempelajari bab ini adalah:(I) dapat membedakan antara aktiva tak berujud dengan aktiva tetap.(2) dapat membedakan antara akti va tak berujud yang teridentifikasi dari aktiva tak berujud

    yang tidak teridentifikasi.(3) menerapkan prinsip dasar akuntansi yang berkaitan dengan aktiva tak berujud.(4) menjelaskan tentang aktiva tak berujud goodwill, yang meliputi bagaimana cara

    perolehannya, menaksir nilai, dan menentukan koso(5) mendiskusikan masalah-masalah akuntansi yang berkaitan dengan aktiva takberujud.

    DEFINISIAktiva tak berujud merupakan aktiva yang tidak memiliki bentuk fisik, yang diperoleh

    dari pihak lain atau dikembangkan perusahaan, yang memberikan hak-hak istimewa kepadapemiliknya, dan memberikan manfaat dan digunakan dalam operasi perusahaan, sertamempunyai masa kegunaannya relatif permanen. Sebagian akuntan mendefinisikan aktivatak berujud sebagai aktiva yang memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi tentang manfaatdi masa yang akan datang.PEROLEHAN AKTIVA TAK BERUJUD

    Akti va tak berujud dicatat sebesar kos, yaitu jumlah pengorbanan sumber ekonomik atauterjadinya utang sebagai akibat kegiatan untuk mendapatkan aktiva tak berujud tertentu.Aktiva tak berujud dapat diperoleh melalui berbagai cara, yaitu: (1) pembelian tunai, yaituseluruh pengeluaran untuk mendapatkan aktiva tersebut, (2) -melalui riset, (3) diperolehsebagai bagian pembelian grup aktiva suatu perusahaan.

    Pengorbanan sumber ekonomik untuk memperoleh aktiva tak berujud harus dibedakandari pengorbanan sumber ekonomik yang dibebankan sebagai biaya periodik. Apakah suatupengorbanan sumber ekonomik diklasifikasikan sebagai aktiva tak berujud atau tidak,tergantung apakah kos terjadi dari transaksi perolehan perusahaan lain dan dapatkahdiidentifikasi secara terpisah. Berikut ringkasan perlakuan terhadap sumber ekonomik yangdikorbankan untuk memperoleh aktiva tak berujud:

    259

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    2/22

    Ya

    ,- Dapatkah Di-identifikasi Terpisah

    Tidak

    DikapitalisasiSebagai Goodwill

    Kos Aktiva Tak BerujudDiidentifikasi

    Apakah kos terjadi dariTransaksi perolehanperusahaan lain

    Tidak

    Ya Ya Dapatkah Di-identifikasi Terpisah

    TidakDapatkah Umur Aktiva Tak

    Berujud Ditentukan

    Ya Tidak

    Sebagai Biayaikapitalisasi Sebagai AktivaTak Berujud Tertentu

    Gambar 10.1 Klasifikasi Aktiva Tak BerujudAMORTISASI AKTIVA TAK BERUJUD

    Aktiva tak berujud harus diamortisasi menjadi biaya sepanjang umur manfaat aktivatersebut. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan umur manfaataktiva tak berujud, yaitu: (1) peraturan, atau ketentuan kontrak yang membatasi umurmanfaat, (2) ketentuan untuk memperbaharni jangka waktu kontrak, (3) pengarnh keusangan,permintaan, persaingan, dan faktor-faktor ekonomik lain yang mengurangi manfaat aktivatersebut, (4) mas a manfaat aktiva tak berujud mungkin sejajar dengan harapan hidup individuatau kelompok individu, (5) tindakan yang diharapkan dari pesaing, (6) jangka waktumanfaat yang tidak terbatas pada kenyataanya tidak tentu, dan manfaat tidak dapat ditentukansecara beraIasan, dan (7) aktiva tak berujud merupakan gabungan faktor-faktor individudengan umur efektif yang bervariasi.

    DaIam praktik aktiva tak berujud harus diamortisasi tidak lebih dari 40 tahun. Hal inididasarkan pada alasan bahwa hanya sedikit aktiva tak berujud yang memiliki umur di atas260

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    3/22

    40 tahun dan selama itu aktiva tak berujud tidak memiliki nilai residu. Selain itu, penentuanjangka waktu ini sangat sederhana, yaitu menjamin perusahaan mulai mengamortisasi aktivatak berujud yang dimiliki. Masa kegunaan aktiva tak berujud dapat ditinjau kembali jikadiperlukan. Untuk itu perlu penyesuaian terhadap program amortisasinya.

    Aktiva tak berujud yang diperoleh dari perusahaan lain (seperti, goodwill) tida harusdiamortisasi pada saat perolehan. Aktiva tak berujud diamortisasi dengan dasar garis lurus,meskipun tidak ada alasan mengapa pendekatan sistematik yang lain tidak diterapkan. Bebanamortisasi harus ditunjukan sebagai biaya, dan kredit harus dibuat atas aktiva yang sesuaiatau diakumulasi secara terpisah dalam rekening amortisasi.AKTIVA TAK BERUJUD YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI TERPISAH

    Aktiva tak berujud dapat diidentifikasi secara terpisah, bermakna bahwa kos dapatdidentifikasi dengan aktiva tak berujud tertentu. Sebaliknya, goodwill mungkin memberikanhak tertentu, tetapi tidak dapat diidentifikasi terpisah. Profesi mengakui dua klasifikasiaktiva tak berujud, yaitu: (1) aktiva tak berujud yang umurnya terbatas, dan (2) aktiva takberujud yang umurnya tidak terbatas. Klasifikasi ini didasarkan pada dapat tidaknya suatuaktiva tak berujud diidentifi-kasi terpisah. Contoh aktiva tak berujud yang dapatdiidentifikasidan umurnya terbatas adalah hak patent, hak cipta, franchises, dan merk dagang (trade mark).HAK PATEN

    Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh pemerintah kepada pemegangnyauntuk menggunakan atau mengkomersialkan hasil-hasil penemuannya. Di Indonesia patendiberikan untuk jangka waktu berlaku selama 14 tahun sejak tanggal penerimaan paten.Harga perolehan paten terdiri dari seluruh uang yang dibayarkan, ekuivalen kas atas aktivalain diserahkan. Untuk paten yang diperoleh dari riset, kos paten merupakan seluruhpengeluaran yang terjadi secara langsung dapat diidentifikasi, termasuk pendaftaran danhonor pengacara.

    Jika terjadi tuntutan dari pihak lain dan perusahaan dinyatakan menang, maka biayayang dikeluarkan dibebankan sebagai harga perolehan, sebaliknya jika kalah dibebankansebagai biaya.

    Paten diamortisasi dengan mendebit rekening biaya amortisasi paten dan kredit rekeningpaten (akumulasi amortisasi paten). Sebagai ilustrasi, diketahui kos paten adalah Rp280.000,diperkirakan memberikan manfaat selama 14 tahun, dan akan diamortisasi dengan metodegaris lurus. Jurnal yang perlu disiapkan setiap tahun adalah:

    Biaya Amortisasi PatenPaten (Akumulasi Amortisasi Paten)

    Rp20.000Rp20.000

    HAK CIPTA (COpy RIGHTS)Hak cipta di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta No.7 1987. Menurut

    Undang-undang ini, perlindungan hukumterhadap pemegang hak cipte merupakan perwujudan261

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    4/22

    dari iklim yang lebih baik bagi bertumbuh dan berkembangnya gairah mencipta dibidangilmu pengetahun, seni, dan sastra.

    Hak cipta merupakan hak yang diberikan pemerintah kepada pengarang, pelukis,pencipta lagu-musik-barang seni untuk menerbitkan dan mempulikasikan danmengkomersilkan hasil ciptaanya. Sejak tahun 1978 di Amerika sudah dikeluarkan hak ciptauntuk jangka waktu, sepanjang umur pencipta ditambah 50 tahun. Di Indonesia hak ciptadiberikan untuk jangka waktu seumur hidup pencipta ditambah dengan 25 tahun lag setelahpencipta tersebutmeninggal.

    Harga perolehan hak cipta meliputi harga beJi dan semua pengeJuaran yang berkaitandengan pemilikan hak cipta tersebut. Harga perolehan tersebut hams diamortisasi selamaumur ekonomisnya yaitu, sepanjang periode hak cipta diharapkan dapat menghasilkanpendapatan. Bagaimanapun umur ekonomis hams lebih rendah dibanding dengan umurmenurut hukum, dan dalam praktik harga perolehan hak cipta diamortisasi berdasarkan umuryang lebih pendek, yaitu tidak lebih dari 40 tahun.FRANCHISES DAN LlSENSI

    Franchises merupakan hak yang diberikan franchisor kepada franchisee, untukmenjual produk tertentu, menggunakan nama dagang merk dagang, atau melaksanakanfungsi tertentu. Jenis franchise yang lain adalah lisensi, yaitu ijin yang diberikan olehinstansi pemerintah, untuk menggunakan fasilitas umum yang disediakan pernerintah yangakan memberikan manfaat kepada masyarakat. Misalnya, televisi dan pemancar radioswasta yang menggunakan fasilitas telekomunikasi miliki pemerintah. Franchise ataulisensi mungkin diberikan untuk jangka waktu yang terbatas, mungkin juga untuk jangkawaktu yang tidak terbatas, atau perpetual. Kos franchise atau lisensi dengan jangka waktuterbatas hams diamortisasi sebagai biaya operasi selamajangka waktu terse but. Sedangkanfranchise atau lisensi yang memilikijangka waktu tidak ditentukan diamortisasi tidak lebihdari 40 tahun.NAMA DAGANG DAN MERK DAGANG

    Namadagang merupakan tanda baik berupa kata-kata, simbol, kalimat, yang digunakanuntuk membedakan suatu perusahaan atau produk. Secara hukumjangka waktu berlakunyacap atau merk dagang ditetapkan selama 20 tahun. Harga perolehan cap dan merk dagangdiamortisasi selama jangka waktu mana yang lebih pendek antara umur ekonomis denganumur legal.KOS ORGANISASI

    Kos yang terjadi saat pembentukan perusahaan, seperti fee notaris, fee penjamin sahamatau obligasi, pengeluaran-pengeluaran untuk iklan yang terkait dengan organisasi perusahaandiklasifikasikan sebagai kos organisasi.

    Item ini biasanya disajikan dalam neraca sebagai aktiva, sebab pengeluaran ini akanmemberikan manfaat kepada perusahaan sepanjang umur perusahaan tersebut. Kebanyakan262

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    5/22

    perusahaan mengamortisasi kos organisasi tidak lebih dari 40 tahun, sebab umur perusahaantidak dapat ditentukan.

    Kos organisasi sangat sukar dibedakan dari biaya operasi normal, dan rugi. Beberapaakuntan cenderung mengkapitalisasi rugi operasi pada saat awal operasi. Pertimbangan initentu saja tidak layak, sebab kos yang terjadi tidak memiliki manfaat dimasa yang akandatang, dan tidak dapat dipertimbangkan sebagai aktiva. Akuntansi sendiri yang didukungoleh SFAS, Statement No. 7 menyatakan bahwa rugi operasi awal usaha tidak dapatdikapitalisasi.AKTIVA TAK BERUJUD YANG TIDAK DAPAT DIDENTIFIKASI TERPISAHGoodwill

    Goodwill merupakan aktiva tetap tak berujud yang kosnya tidak dapat diidentifikasisecara spesifik dan terpisah dari eksistensi perusahaan secara keseluruhan. Item inimerupakan item yang kompleks dan banyak menimbulkan kontroversi dalam penyajianlaporan keunagan. Goodwill sangat unik sebab tidak dijual seperti piutang dagang, sediaanbarang, paten, dan lain-lain. Goodwill hanya dapat diidentifikasi dengan perusahaan secarakeseluruhan.

    Goodwill adalah kemarnpuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba di atas labanormal dari perusahaan lain-lain di dalam industri yang sarna. Goodwill timbul sebagaiakibat berbagai macam faktor yang sulit diukur secara kuantitatif, misalnya: hubungan baikdengan pelanggan, lokasi perusahaan yang strategis, efisiensi perusahaan, kedudukan dalampersaingan, hubungan baik dgn karyawan, dan lain-lain.

    Semuahal diatasmenyebabkan perusahaan memiliki kemampuan lebihdalammenghasilkanlaba, dan didukung oleh kegiaran lain, seperti promosi. Akan tetapi pengeluaran untukkegiatanpromosi dibebankan sebagai biaya pada periode terjadinya, dan bukan sebagai goodwill sebabberapa pengaruh promosi terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan laba tidak dapatdiidentifkasi secara pasti. Goodwill timbul hanya pada saat perusahaan membeli kekayaanbersih perusahaan lain yang sudah berjalan, dengan pembayaran di atas harga pasar aktiva yangdapat diidentifikasikan dikurangi utang-utangnya (aktiva bersih).Kos Goodwill

    Kos godwill diukur sebesar selisih antara harga perolehan dari aktiva secara keseluruhanyang diperoleh dengan harga perolehan yang melekat pada aktiva secara individual dikurangidengan seluruh utang yang diakui.Pengukuran Goodwill

    Nilai goodwi 11dapat ditentukan dengan mengidentifikasi satu per satu atribut goodwill.Namun prosedur seperti ini tidak mungkin dilakukan, sebab metode ini tidak dapat mengukursecara tepat keunggulan manajemen, nilai produk yang dihasilkan, dan lain-lain. Untukmengukur goodwill harus diperhatikan dua sifat goodwill berikut:

    263

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    6/22

    (a) Goodwil merupakan aktiva tak berujud, dan atribut-atribut perusahaan yang menyebabkanperusahaan memiIiki kemampuan di atas rata-rata perusahaan lain, misalnya dalambidang kemampuan teknik dan pengetahuan, manajemen, riset pasar dan promosi.

    (b) Goodwil menunjukkan laba yang diharapkan di atas laba normal yang diantisipasikan.Berdasarkan sifat yang pertama, goodwill diukur dengan membandingkan antara nilai

    pasaryang wajar aktiva bersih(net tangible asset) dengan kesepakatan harga beli perusahaan.Goodwill dipandang sebagai nilai residu atau nilai lebih kos di atas nilai wajar aktivayang dapat diidentifikasi.Berdasarkan pandangan yang kedua, goodwiI dapat dikukur dengan metode kedua, yaitunilai lebih dari laba yang diharapkan di atas laba normal yang dapat dihasilkan dari aktivatetap atau aktiva takberujud yang dapat didentifikasikan. Secara konseptual, nilai goodwilladalah nilai sekarang dari aliran kas bersih yang dihasilkan dimasa yang akan datang. Olehkarena itu, nilai sekarang dari nilai lebi laba masa mendatang manunjukkan nilai aktiva takteridnetifikasikan (goodwill).Langkah-langkah yangperlu dilakukan dalam menetukan nilai goodwil, adalah:1. Menentukan kemampuan menghasilkan laba.

    a. Data laba-rugi periode yang lalu.b. Laba-rugi ekstra ordiner dan pendapatan dan biaya diluar usaha.c. Kondisi yang akan mempengaruhi laba-rugi perusahaan.d. Struktur dan pola trend laba-rugi (laba rata-rata).

    2. Rate of return.Proses membandingkan antara tingkat laba dengan tingkat laba normal yang diperolehrata-rata perusahaan.Tingka laba normal: tingkat laba yang membuat para investor tertarik dan bersediamenanamkan modalnya dalam bidang usaha tertentu.

    3. Kekayaan bersih tidak termasuk goodwillAktiva ynag diterima dinilai sebesar harga pasar aktiva yang bersangkutan. Untukpenentuan besarnya goodwill didasarkan pada kekayaan bersih riiI, yaitu harga pasardikurangi semua utang.Berdasarkan dua karakteristik godwill di atas, ada dua metode yang digunakan untuk

    menentukan besarnya nilai goodwillI. Metode kelebihan harga beli di atas aktiva bersihII. Metode Excees Earning, terdiri dari:

    (1) Harga beli dari jumlah laba di atas laba normal.(2) Harga beIi dari rata-rata jumlah laba diatas laba normal.(3) Kapitalisasi laba rata-rata dengan tingka laba normal yang diharapkan.

    264

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    7/22

    (4) Kapitalisasi jumlah laba, di atas laba normal.(5) Nilai tunai darijumlah laba di atas laba normal yang diharapkan direalisasi di masa

    yang akan datang.PENENTUAN NILAI GOODWILL BERDASARKAN METODE KELEBIHAN HARGABELl DI ATAS AKTIVA BERSIH

    Sebagai ilustrasi, informasi berikut berkaitan dengan Neraca PT ABCPTABC

    30 Juni 1992

    Aktiva UtangSurat berharga Rp 6.000 Utang dagang Rp105.000Piutang dagang 30.000 Utang Obligasi 125.000Sediaan Brg Dgng 150.000 Rp230.000Peralatan Rp300.000 Modal saham 170.000Akm. Depr ( 125.000) 175.000 LYD 56.000Patent 95.000 Rp226.000Total Aktiva Rp456.000 Total utang &Modal Rp456.000

    Harga Pasar Aktiva BersihAktiva

    Surat-surat berharga 8.000Piutang Dagang 28.000Sediaan Brg. Dgng 130.000Peralatan 200.000Patent 105.000

    Rp471.000UtangUtang Dagang 105.000Utang Obligasi 125.000

    (Rp230.00(Taksiran Harga pasar aktiva netto Rp241.000

    265

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    8/22

    I. Metode kelebihan harga bell di atas aktiva bersihApabila PI' XYZ membeli PI' ABC dengan harga Rp286.000, maka Kos Goodwillsebesar Rp45.000.

    II. Metode Excess EarningSebagai ilustrasi, informasi berikut berhubungan dengan lab-rugi PI'RISIKO selama 6(enam) tabun sejak tabun 1981, dan kekayaan bersih riil yang dinilai pada akhir tahun1986 sebagai berikut:1981 Rp2.000.0001982 2.250.0001983 2.750.0001984 3.250.0001985 3.750.0001986 4.000.000Total RpI8.000.000Kekayaan bersih perusahaan lain yang dibeli PI' RISIKO sebesar Rp 12.000.000,- dan

    disepakati besamya laba atas aktiva bersih adalah 15%. Peri ode laba yang digunakan adalahinformasi laba selama 6 tabun. Berdasarkan data tersebut goodwill dapat ditentukan berdasarkanmetode berikut:a. Harga beli dari jumlah laba di atas laba normal.b. Harga beli dari rata-rata jumlah laba, di atas laba normalc. Kapitalisasi laba rata-rata dengan tingkat laba normal yang diharapkan.d. Kapitalisasi jumlah laba, di atas laba normale. Nilai tunai dari jumlah laba di atas laba normal yang diharapkan dapat direalisasikan di

    masa yang akan datang.Berdasarkan data di atas taksiran nilai goodwill ditentukan sebagai berikut:(I) menentukan taksiran laba periodik yang diharapkan dari aktiva bersih yangdiinvestasikan (harga pasar).(2) menentukan taksiran labaperiodik yang secara normal dapat diharapkan dari aktivabersih yang diinvestasikan (harga pasar).(3) menentukan jumlah lebih labaperiodik yang diantisipasi (1) dengan laba normal (2).(4) konversi jumlah lebih (1) dan (2) pada perhitungan (3) dengan beberapa metode

    berikut:a. Years multiple of excess earnings (JIh. tahun X jumlah kelebihan laba).b. Present value of excess earnings (Nilai sekarang dari jumlah kelebihan laba).c. Capitalization of excess earnings (kapitalisasi jumlah kelebihan laba).Berdasarkan informasi dan metode-metode penentuan taksiran goodwill di atas, maka

    besamya goodwill yang terbentuk untuk tiap metode sebagai berikut:

    266

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    9/22

    Step (1); penentuan laba periodik yang diharapkan:PTXYZ

    Data laba untuk thn yg berakhir 30 juni 1992

    1985 1986 1987 1988Pendapatan Rp 266.000 Rp280.000 Rp224.000 Rp238.000Biaya "" (216.000) (240.000) (189.000) (200.000)Laba sblmekstra Rp40.000 Rp 35.000ordiner

    Laba/rugiekstra 20.000 (9.000)ordiner

    Laba bersi Rp 50.000 Rp60.000 Rp26.ooo Rp38.000

    Laba bersihRata - Rata

    Rp50.000 + Rp60.000 + Rp26.000 + Rp38.000= - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -4tahun= Rp43.500

    % Return on net assetRp43.500

    = x 100% = 18%Rp24 1.000

    Step 2.Diasumsikan bahwa normal rate earning sebesar 15%, maka besarnya laba normal

    tahunan adalah Rp241.000 x 15% = Rp36.150'-Step 3.

    Taksiran laba periodik (Rp241.000 x 18%) =Taksiran laba normal (Rp241.000 x 15%) =JIh kelebihan laba periodik diataslaba normal

    Rp43.S00Rp36.150

    = Rp 7.350Step 4.Gunakan salah satu metode di atas!

    267

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    10/22

    PENGHENTIAN AKTIVA TAK BERUJUDAktiva tak berujud diberhentikan dengan dua cara, yaitu (I) dijual, dan (2) ditukar. Jika

    transaski tersebut terjadi, maka ada laba-rugi yang diakui dari transaksi di atas.Amortisasi GoodwillAda tiga pendekatan yang digunakan untuk mengamortisasi goodwill, yaitu:a. Membebankan goodwill ke modal pemegang saham

    Goodwill memiliki karakteristik yang berbeda dari aktiva yang lain. Pendekatan inididasarkan pada alasan bahwa godwill tidak dapat dipisahkan dari perusahaan secarakeseluruhan dan oleh karena itu tidak dapat disamakan dengan aktiva seperti kas,piutang, sediaan, dan lain-lain. Dengan perkataan lain goddwill tidak dapat dijual tanpamenjual perusahaan. Goodwill yang diciptakan dalam perusahaan harns segera dibebankansebagai biaya, dan tidak boleh terpasang sebagai aktiva. Oleh karena penentuan periodemanfaat di masa yang akan datang sangat sulit dilakukan, maka diambil kebijakan untukmembebankan segera kepada modal pemegang saham.

    b. Retain godwill indefinitely unless reduction in value occurs.Kebanyakan akuntan percaya bahwa goodwill dapat memiliki umur yang tidak dapatdidefinisikan dan harns diakui sebagai aktiva sampai dengan penurunan terhadap nilaiterjadi, Mereka berpendapat bahwa godwill yang dikembangka dlama perusahaan harusdiakui sebagai biaya, sedangkan godwill yang dibeli harns diakui sebagai aktiva. Jikatidak terdapat bukti yang cukup tentang terjadinya penurunan nilai, penghapusangodwill dilakukan dengan pertimbangan dan capricious dan will lead to distorsi terhadaplaba bersih.

    c. Amortisasi godwill selama umur manfaatProsedur ini memberikan penandingan kos dan pendapatan yang lebih baik.Dalam hal ini profesi akuntansi telah memutuskan bahwa godwill tidak pernah dihapus

    pada tanggal perlehan, dan periode amortisasi tidak boleh melebihi 40 tahun.Badwill atau Negative Goodwill

    Badwill terjadi jika nilai pasar aktiva yang diterima (pembelian perusahaan lain) lebihtinggi dari harga beli aktiva. Situasi ini merupakan hasil ketidaksempurnaan pasar, sebabpenjual lebih baik menjual aktiva secara individu daripada secara total. Perusahaan yangmemiliki negatif goodwill memiliki posisi yang sangat baik, sebab amortisasi negatifgoodwill akan meningkatkan laba perusahaan.

    Nilai lebih nilai pasar di atas harga beIi harus dialokasikan untuk menurunkan nilaiaktiva non kini (kecuali investasi jangka panjang dalam surat berharga) secara proporsional.Jika alokasi penurunan aktiva non kini menjadi nol, sisa nilai lebih di atas kos harus diakuisebagai pos ditangguhkan yang harus diamortisasi secara sistimatik ke periode yang ditaksirmenerima manfaat dari aktiva tersebut, tetapi tidak .lebh dari 40 tahun. Metode yangdigunakan untuk mengamortisasi harus diungkapkan.

    268

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    11/22

    PELAPORAN AKTIVA TAK BERUJUDPelaporan aktiva tak berujud berbeda dengan pelaporan aktiva tetap. Pelaporan aktiva

    tak berujud tidak membutuhkan rekening kontra aktiva. Amortisasi dilakukan secaralangsung dengan mengkredit aktiva yang bersangkutan. Laporan keuangan harus mengungkapmetode yang digunakan. Aktiva tak berujud akan nampak dalam neraca, sebagai berikut:Aktiva Tak Berujud (catatan 5)

    PatenFranchiseGoodwill

    Rp lOO.OOO117.000344.000 R p56 1.00 0

    Catatan 5. Paten diamortisasi dengan metode unit produksi selama 6 tahun. Franchiseakan diamortisasi selama jangka waktu maksimum yang dibolehkan, yaitu 40 tahundengan dasar garis lurus. Goodwill terjadi dari pembelian PT Asa, akan diamortisasiselama 10 tahun dengan metode garis lurus.

    KOS PENELITIAN DAN PENGEMBANGANKos penelitian dan pengembangan (research and development atau disingkat R&D)

    pada hakekatnya bukan merupakan aktiva tak berujud, namun kegiatan penelitian danpengembangan seringkali menciptakan sesuatu yang dipatenkan (produk, proses, ide, rumus,komposisi baru), R&D perlu dibahas dalam bagian ini.

    Masalah akuntansi yang timbul berkaitan dengan R&D adalah (1) pengidentifikasiankos yang dihubungkan dengan kegiatan, projek, atau tujuan tertentu, dan (2) penentuanmanfaat yang dapat diperoleh dimasa yang akan datang dan jangka waktu untuk merealisasikanmanfaat tersebut. Oleh karena situasi ketidakpastian, profesi akuntansi telah membuatstandardisasi dan penyederhanaan terhadap praktik akuntansi untuk R&D bahwa kospenelitian dan pengembangan dibebankan sebagai biaya saat terjadi.

    Penelitian (research) didefinisikan sebagai penelitian yang direncanakan atau investigasikritikal untuk menemukan pengetahuan baru dengan harapan pengethaun tersebut dapatbermanfaat dalam pengembangan produk atau jasa atau teknik baru, atau perbaikan dalamproses dan produk yang telah ada. Pengembangan merupakan proses translasi penelitian yangdiperoleh atau pengetahuan lain ke dalam rencana atau mendesain produk atau proses baruatau perbaikan terhadap produk atau proses yang telah ada.

    Banyak kos yang memiliki karakteristik serupa dengan kos R&D, misalnya kos relokasidan penyusunan kembali fasilitas, kos awal aktiva tetap baru, kos researc pasarproduk. Untukitu berikut diberikan ilustrasi kegiatan R&D dan yang tidak dimasukkan sebagai kegiatanR&D.Kegiatan R&D

    (1) Penelitian laboratorium untuk menemukan pengetahuan baru, (2) penelitianuntuk mengaplikasikan hasil penelitian yang telah diperoleh, (3) Formulasi konsep dan

    269

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    12/22

    kemungkinan desain alternatif produk atau proses, (4) pengujian untuk mengevaluasialtematif produk dan proses, (5) Modifikasi terhadap desain proses dan produk, (6)desain, konstruksi, dan pengujian sebelum model produksi dilaksanakan, (7) desain dankonstruksi, serta operasi aktiva tetap yang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan komersial,dan (8) kegiatan teknik lanjutan yang dibutuhkan untuk medesain produk ke tahapanpabrikasi.Kei:iatan yan&Bukan R&D

    (1) Tahapan awal teknik produksi komersial, (2) Pengendalian kualitas kualitasselama proses produksi, (3) perbaikan kualitas produk secara rutin, (4) perubahan desainseacar periodik, (5) desain alat secara rutin, (6) kegiatan legal penerapan paten, penjualan,dan lisensi.

    SEKSI A.Soal-Soal Pilihan GandaPilihlah Satu Alternatif yang Dianggap Benar!11.1.Manakah dari item berikut yang bukan merupakan pertimbangan dalam penentuan usia

    ekonomis suatu aktiva tak berujud adalab:a. Legal, regulatory, atau ketentuan kontraktualb. Ketentuan-ketentuan untuk pembabaruan atau perpanjangannyac. Tindakan-tindakan para pesaing yang diperkirakand. Harga perolehan awal (initial cost)

    112 .Berapakab waktu atau periode waktu yang tepat yang seharusnya digunakan untuk ataumenandingkan (matching) antara biaya dan pendapatan (revenue), jika tampak bahwamanfaat dari aktiva tersebut mungkin akan berakhir dalam waktu yang sangat lama yangtidak dapat ditentukan dengan pasti?a. 40 tabunb. 50 tabunc. Dengan segerad. Sampai pada waktu seperti misalnya penyusutan nilainya dapat ditentukan secara

    kuantitatif.113. Sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum, mana dari metode-metode

    amortisasi berikut ini normalnya dianjurkan untuk diterapkan pada aktiva-aktiva takberujud?a. Jumlab angka tahun (sum-of-the-years'digits)b. Garis lurus (straight-line)c. Unit produksi (units of production)d. Saldo penurunan-ganda (Double-declining method)

    270

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    13/22

    11.4.Pada tanggal2 Januari 197S, PT Elisa memperoleh hak paten seharga Rp 192.000. Patentersebut mempunyai usia resmi yang masih tersisa (remaining legal life) 12 tahun danusia ekonomis 8 tahun, Pada bulan Januari 1979 PT Elisa membayar Rp 12.000 sebagaifee resmi (legal fee) untuk mempertahankan haknya atas paten tersebut dari klaim pihaklain. Berapakahjumlah yang seharusnya dicatat oleh PT Elisa sebagai amortisasi patenuntuk tahun 1979?a. Rp16.000c. Rp2S.S00

    b. Rp24.000d. Rp27.000

    l IS. PT Evergreen membeli hak paten pada tanggall Januari 1977 seharga Rp 178.500. Palenterse but akan diamortisasikan selama IS tahun usia resminya dan akan berakhir padatanggal 1Januari 1992. Selama tahun 1980 PT Evergreen menentukan bahwa manfaatekonomis dari paten terse but sesungguhnya tidak akan lebih lama dari 10tahun terhitungmulai tanggal perolehannya. Berapakah biaya amortisasi paten yang seharnsnyadibebankan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 1980?a. RpIO.SOO b. RpI7.8j()c. Rp20.400 d. Rp3S.700

    11.6.Dalam bulan Januari 1975 PT Lazari membeli hak paten atas suatu produk barn sehargaRp 180.000. Pada saat pembelian, paten tersebut masih mempunyai usia yang dianggapvalid selama IS tahun. Namun demikian, disebabkan karena sifat kompetitif dari produkbarn itu, paten terse but ditaksir hanya mempunyai usia ekonomis 10 tahun saja. Dalamtahun 1978 produk barn itu secara permanent ditarik dari peredarannya (ditarik daripasar) atas permintaan pemerintah karena produk tersebut mengandung zat yang dapatmembahayakan kesehatan. Berapakah biaya paten yang seharnsnya dibebankan oleh PTLazari selama tahun 1978? Asumsikan bahwa amortisasi dicatat pada akhir tiap-tiaptahun?a. Rp 12.000c. RpI26.000

    b. Rp 18.000d. Rp 144.000

    11.7.Pada tanggal IS Januari 1963, suatu perusahaan diberi hak paten atas suatu produk. Padatanggal 2 J anuari 1972, untuk melindungi hak patennya, perusahaan tersebut membelihak paten dari produk pesaing yang mula-mula dikeluarkan pada tanggal 10 Januari1968. Oleh karena keunikan pabriknya, perusahaan merasa bahwa produk yangpatennya dibeli dari pesaing itu tidak dapat diproduksi. Kos paten yang dibeli daripesaing terse but seharnsnya ....a. Diamortisasi selama maksimum 17 tahunb. Diamortisasi selama maksimum 13 tahunc. Diamortisasi selama maksimum 8 tahund. Dibebankan sebagai biaya dalam tahun 1972

    11.8.Suatu perusahaan milik negara yang cukup besartelah mengembangkandan mendaftarkansuatu merek dalam tahun 1973. Bagaimanakah biaya (cost) yang dikeluarkan dalam

    271

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    14/22

    mengembangkan dan mendaftarkan merek dagang diperlakukan menurut akuntansi?a. Dibebankan ke suatu rekening aktiva yang tidak diamortisasikan.b. Dibebankan sebagai biaya pacta saat pengeluaran terjadic. Diamortisasikan selama 25 tahun jika usia tersebut dianggap wajar atau oleh

    manajemend. Diamortisasikan selama usia ekonomisnya at au selama 17 tahun jika umur

    ekonomisnya Iebih pendek dari 17 tabun119.Buku Besar dari PT Flinstun sampai dengan tanggal 31 Desember 1976 memuatrekening-rekening berikut:

    Kos organisasi (biaya pendirian) Rp 5.000Setoran ke agen periklanan (akan digunakan untuk mempromosikangoodwill) 8.000Diskonto utang obligasi 15.000Ke1ebihan biaya (cost) terhadap nilai buku dari aktiva-aktivanetto perusabaan anak/cabang yang dibe1i 70.000Merk dagang 12.000

    Dalam penyusunan Neraca PT Flinstun sampai tanggal 31 Desember 1976, berapakahko akriva tak berujud total yang seharusnya dilaporkan?a. Rp 87.000 b. Rp 92.000c. Rp 95.000 d. RpllO.OOO

    11.10.Sesuai dengan Statemen No.2 FASB, "Perlakuan akuntansi untuk Harga Perolehan(Cost) Risetdan Pengembangan", manakab dari biaya-biaya berikut ini yang seharusnyatidak boleh ditangguhkan dalam neraca sebagai harga perolehan (cost) riset danpengembangan ?a. Kos untuk pekerjaan resmi yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi paten atau

    proses pengadilan, dan penjualan atau lisensi paten.b. Kosriset dan pengembangan yang dikeluarkan untuk pihak lain di bawah kontrakc. Kos untuk riset dari "regulated enterprises" yang terus menangguhkan biaya-biaya

    riset dan pengembangan untuk maksud-maksud penyusunan laporan keuangansesuai dengan Addendum to APB Opinion No.2, "Perlakuan Akuntansi untuk'Kredit Investasi'"

    d. Kos baban baku, peralatan, fasilitas-fasilitas atau aktiva-aktiva tak-berujud-yang-dibeli (purchased intangibles) yang digunakan dalam kegiatan-kegiatan riset danpengembangan yang mana memiliki altematif penggunaan lain.

    11.11. Manakah dari prinsip-prinsip berikut ini paling dapat menjelaskan metode berjalan(current method) dari perlakuan akuntansi untuk biaya-biaya riset dan pengembangan?a. Sebab dan akibat yang saling berhubunganb. Alokasi sistematis dan rasional

    27 2

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    15/22

    c. Minimisasi pajak pendapatand. Pengakuan biaya dengan segera

    11.12. Suatu kegiatan yang (biayanya) akan dibebankan pada periode berjalan (currentperiod) sebagai biaya riset dan pengembangan adalah ....a. Adaptasi kemampuan yang ada sekarang pada tuntutan-tuntutan khusus atau pada

    kebutuhan konsumen sebagai bagian dari kegiatan komersial yang berkelanjutanb. Kerja resmi sehubungan dengan aplikasi-aplikasi paten atau proses pengadilan, dan

    penjualan atau lisensi patenc. Tindakan engineering lanjutan (engineering follow-trough) dalam tahap awal

    produksi yang bersifat komersiald. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian atau pengevaluasian alternatif-alternatif

    produk atau proses.11.13. Dalam tahun 1981 PT Kolaps mengembangkan suatu produk baru yang akan

    dipasarkan dalam tahun 1982. Biaya-biaya berikut ini dikeluarkan selama tahun 1981berkaitan dengan pengembangan produk terse but:

    Kos dari departemen riset dan pengembanganBahan baku dan suplies yang dikonsumsiKonpensasi (gaji) yang dibayarkan kepada konsultan riset

    Rp 400.000100.000120.000

    Total Rp 620.000Kos-kos tersebut diharapkan akan tertutup dalam tahun 1984. Berapakah biaya-biayapenelitian dan pengembangan yang seharusnya dibebankan pada pendapatan tahun 1981?a. RpO b. Rp 120.000c. Rp500.000 d. Rp620.000

    11.14. PT Aras mengeluarkan sumber-sumber ekonomik berikut ini selama tahun yangberakhir pada 31 Desember 1980:Riset laboratorium yang membantu untuk memperoleh pengeta-

    huan baruDesain, pembuatan, dan pengujian prototipe-prototipe sebe-lum diproduksi secara komersialPendesainan alat-alat produksi berkaitan dengan tuntutanteknologi baruKontrol kualitas selama produksi secara komersial, terma-suk pengujian rutin terhadap produk

    Rp 7.0009.00015.00018.000

    Total kos yang haruspengembangan adalah?a. Rp 7.000c. Rp31.000

    diklasifikasikan dan dibebankan sebagai biaya riset dan

    b. Rp22.000d. Rp49.00027 3

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    16/22

    11.15. Selama tahun 1975, PT Trala mengeluarkan uang tunai Rp176.ooo untuk ongkos risetdan pengembangan. Rise ini dilakukan untuk menemukan dan mengembangkan produkbarn. Penemuan ini didaftarkan hak patennya pada tanggal2 Januari 1976 sebesar biayanominal yang telah bebankan dalam tahun 1976. Paten ini mempunyai usia resmi 17tahun dan taksiran usia ekonomis 8 tahun. Pada bulan Januari 1980, PT Trala membayarlegal fee sebesar RpI6.000 untuk mempertahankan haknya atas paten ini. Amortisasiuntuk tahun 1980 adalah?a. RpOc. Rp 4.000

    b. Rp 1.231d. Rp26.000

    11.16. Manakah dari kos-kos yang berhubungan dengan riset dan pengembangan berikutini seharusnya dikapitalisasikan dan diamortisasi selama periode berjalan danseterusnya?a. Riset dan pengembangan bangunan laboratoriumb. Persediaan yang digunakan untuk suatu proyek riset tertentuc. Gaji administratif yang dialokasikan ke riset dan pengembangand. Penemuan-penemuan riset yang dibeli dari perusahaan lain untuk membantu suatu

    proyek riset spesifik yang sedang dilaksanakan perusahaan11.17. PT Plaza didirikan pada akhir tahun 1978 dan mulai beroperasi pada tanggal

    Januari 1979. PT Plaza diminta (diikutsertakan) dalam mengadakan riset pasar untukkepentingan perusahaan-perusahaan manufaktur. Sebelum dimulainya peneJitian,biaya-biaya berikut ini dikeluarkan:

    Fee kepada pengacara sehubungan dengan pengorganisasianPT PlazaPerbaikan-perbaikan untuk menyiapkan kantor-kantor sebe-lum ditempatiBiaya-biaya meeting para incorporator, state filling feedan biaya-biaya pengorganisasian Jainnya

    Rp 4.0007.0005.000

    Rp 16.000

    PT Plaza telah memilih untuk mencatat amortisasi kos-kos organisasi selama periodemaksimum yang diijinkan oleh GAAP (prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum).Berapa jumlah amortisasi kos organisasi untuk tahun 1979'?a. Rp 225 b. Rp 400c. Rp1.800 d. Rp3.200

    11.18. Pada tanggal I Januari 1982, Tn. Harrison menandatangani suatu perjanjian untukberoperasi sebagai seorang "frenchisee" dari PT Pizza dengan fee "franchise" sebesarRp40.000. Dari jumlah ini Rp 15.000 dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian

    274

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    17/22

    kontrak sementara sisanya akan dibayarkan dalam lima kali pembayaran tahunanmasing-masing Rp5.000 dimulai pada 1 Januari 1983. Perjanjian kontrak menyatakanbahwa pembayaran pertama (down payment) yang dibayar pada saat penandatangankontrak tersebut tidak dapat dikembalikan dan tidak dipersyaratkan kepada "franchisor"untuk memberikan jasa atau pelayanan apapun kepada "franchisee" di kelak kemudianhari. "Credit rating" (rasio kredit) dari Harrison mengindikasikan bahwa ia dapatmeminjam uang sebagai pinjaman untukjenis usaha ini dengan bunga 12%. Infonnasimengenai faktor-faktor nilai sekarang dan nilai kemudian adalah sebagai berikut:

    Nilai sekarang dari Rp 1 se1ama 5 periode pada tingkatbunga 12%Nilai kemudian (nilai majemuk) dari Rpl selama 5 periode pa-da tingkat bunga 12%Nilai sekarang dari anuitas sebesar Rp 1 dibayar pada tiap-tiap akhir periode selama 5 periode pada tingkat bunga 12%

    0,5671,7623,605

    Harrison seharusnya mencatat kos franchisenya pada tanggal 1 Januari 1982 sebesar?a. Rp29.175 b. Rp33.025c. Rp40.000 d. Rp44.050

    11.19. PT Honney membeli "cola franchise" dari PT Penning pada tanggal 2 Januari 1981seharga Rp I00.000, Suatu perusahaan riset independen yang sangat dipercaya menaksirbahwa usia ekonomis yang masih tersisa dari franchise tersebut adalah 50 tahun. Hargaperolehan (cost) yang belum diamortisasi (terlihat) dalam catatan PT Penning padatanggal 1 lanuari 1981 adalah Rp 15.000. PT Honney memutuskan untukmengamortisasikan franchise ini selama usia terpanjang yang diijinkan oleh GAAP.Berapakah seharusnya jumlah yang diamortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal3I Desember 1981 ?a. Rp 375c. Rp 2.500

    b. Rp 2.000d. Rp15.000

    I 1.20. Manakah dari uraian berikut ini yang seharusnya dibebankan sebagai biaya pada saatterjadinya oIeh seorang franchisee untuk franchise-nya yang mempunyai taksiran usiaekonomis 10 tahun?a. lumlah (biaya) yang dibayarkan kepada franchisor untuk peroJehan franchis: ab. Pembayaran periodik kepada suatu perusahaan, selain franchisor, untuk franc t-

    perusahaan ituc. Legal fee yang dibayarkan kepada ahli hukum yang bekerja untuk franchisee l

    memperoleh franchise-nyad. Pembayaran periodik kepada franchisor didasarkan pada pendapatan-penda,

    yang (revenue) yang diperoleh franchisee11.21. Goodwill merupakan aktiva tak berwujud yang seharusnya diakui jika harga

    untuk mernperoleh/membeli suatu perusahaan lebih besar dari275

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    18/22

    a. Jumiah dari nilai wajar yang ditetapkan untuk akti va-akti va yang dapat diidentifikasidikurangi dengan utang-utang yang ditanggung

    b. Jumiah dari nilai wajar yang ditetapkan untuk aktiva-aktiva berujud dikurangidengan utang-utang yang ditanggung

    c. Jumiah dari nilai wajar yang ditetapkan untuk aktiva-aktiva tak berujud dikurangidengan utang yang ditanggung

    d. Nilai buku dari suatu perusahaan yang dibeli11.22. Goodwill seharusnya dihapus ....

    a. Sesegera mungkin (dilawankan) terhadap Iaba ditahanb. Sesegera mungkin (dilawankan) terhadap rekening investasic. Lewat pembebanan sistematis ke rekening Iaba ditahan selama periode yang

    menikrnatinya, namun tidak boleh lebih dari 40 tahund. Lewat pembebanan sistematis ke rekening biaya selama peri ode yang menikmatinya,

    namun tidak boleh lebih dari 40 tahune. Dengan suatu cara (metode) lain yang tidak dijelaskan di atas

    11.23. Pada tanggal 1 April 1979, PT Jeki membayar Rp800.000 untuk membeli semuasaham biasa yang dikeluarkan dan yang beredar milik PT Ana dalam suatu transaksiyang secara tepat dapat diperlaku-akuntansikan sebagai suatu pembelian (perusahaan).Aktiva dan utang yang dibukukan oleh PT Ana sampai pada tanggal 1 April 1979,sebagai berikut:

    KasPersediaanTanah, bangunan, dan peralatan netto (dengan akumulasi de-presiasi sebesar Rp320.000)Utang

    Rp 80.000240.000480.000

    (180.000)Pada tanggal 1 April 1979, ditentukan bahwa sediaan PT Ana mempunyai nilai wajar(fair value) sebesar Rp 190.000. Sedangkan tanah, bangunan, dan peralatan bersih (netto)mempunyai nilai wajar sebesar Rp560.000. Berapakan goodwill yang timbul dalampembelian perusahaan ini?a. RpOc. RpI50.000 b. Rp 50.000Rp180.000.

    11.24. Para pemilik Toko Zombi sedang mempertimbangkan untuk menjual usaha (toko)terse but kepada peminat baru. Pendapatan (earning) kumulatif untuk 5 tahun terakhiradalah Rp450.000 termasuk pendapatan luar biasa sebesar Rp 10.000. Pendapatan(earning) tahunan, didasarkan pada tingkat pengembalian investasi rata-rata, untukindustri ini mestinya Rp76.000. Kalau "excess earning" (kelebihan pendapatan di at asrata-rata industri) maunya dikapitalisasi pada tarip 10%, berapakah goodwill yangseharusnya diperhitungkan?

    276

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    19/22

    a. Rp 120.000c. Rp440.ooo

    b. Rp 140.000d. Rp450.000

    11.25. PT Sebel dan PT Bimo dikombinasikan dalam suatu transaksi pembelian perusahaan.Jumlah yang diterima oleh PT Bimo dari PT Sabel adalah lebih keeil dari nilai pasarwajar (fair market value) dari aktiva-aktiva yang dapat diidentifikasi dikurangi dengannilai pasar wajar dari utang. Kelebihan ini seharusnya ....a. Direfleksikan dalam neraca sebagai kredit yang ditangguhkan dan diamortisasi ke

    pendapatan selama suatu periode yang tidak lebih lama dari 40 tahun.b. Ditambahkan ke pendapatan dengan segera sebagai item luarbiasac. Dialokasikan pukul-ratake semua aktiva tak-lancar kecuali investasijangka panjan.

    jika aktiva-aktiva ini tidak mencukupi maka saldo yang masih tersisa menjadi itemmodal pemegang saham yang tidak boleh diamortisasi.

    d. Dialokasikan sama ke semua aktiva tak-lancar kecuali investasi jangka panjang;jika aktiva-aktiva ini tidak mencukupi maka saldo yang masih tersisa direfleksikandalam neraca sebagai kredit yang ditangguhkan dan diamortisasi ke pendapatanselama suatu peri ode yang tidak lebih lama dari 40 tahun.

    e. Ditunjukkan sebagai pengurang dari total aktiva dan diamortisasikan ke pendapatanselama suatu periode yang tidak lebih lama dari 40 tahun

    11.26. Pada tanggal 30 Juni 1979, PT Neni membeli secara tunai semua (100.000 lembar)saham biasa yang beredar milik PT Tina dengan harga Rp 10 per lembar. Nilai taksirantotal dari aktiva-aktiva yang dapat diidentifikasi minus utang-utang PT Tina adalahRp 1.400.000 pada tanggal 30 Juni 1979, termasuk nilai taksiran sebesar Rp250.000untuk tanah, bangunan, dan peralatan PT Tina (aktiva tetapnya memang hanya ini, tidakada lagi yang lain). Neraca konsolidasi dari PT Neni dan anak perusahaannya itu padatanggal 30 Juni 1979 seharusnya merefleksikanlmenampakkan ....a. Kredit yang ditangguhkan (= goodwill negatif) sebesar RplS0.ooob. Goodwill sebesar RpISO.OOOc. Kredit yang ditangguhkan (= goodwill negatig) sebesar Rp400.000d. Goodwill sebesar Rp400.000

    SEKSI B.

    Soal-soal urianJawablah Pertanyaan-Pertanyaan Berikut!11.1 Total kekayaan bersih PT Tagor diluar goodwill adalah Rp760.000. Item-item berikut

    termasuk dalam jumlah tersebut, laba ekstraordiner sebesar Rp160.000, Kerugian yangtidak teratur Rp 140.000, dan komisi penjualan sebesar Rp115.000. Tingkat pengembalian14% dari kekayaan bersih ditentukan sebagai laba normal untuk industri, dan jumlahlebih penghasilan (annual excess earning) dikapitalisasi pada tingkat 20% untukmencapai goodwill.

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    20/22

    Instruksi:Hitunglah taksiran goodwill .

    11.2 PT Lesly memperoleh laba sebelum pajak untuk tahuntennasuk item-item berikut ini:

    1993 sebesar Rp600.000,

    Kerugian ektraordinerkeuntungan esktraodinerPembayaran pembagian laba kepada karyawanAmortisasi goodwillAmortisasi aktiva tak berujud yang tak teridentifikasiDepresiasi gedung

    Rp175.000250.000150.000133.000135.000190.000

    PT Budi memutuskan akan membeli PT Lesly. Untuk menghitung laba normal untuktahun 1993, PT Budi menetapkan bahwa nilai wajar gedung adalah tiga kali nilai buku.dan sisa umur ekonomis ditetapkan dua kali dari yang ditetapkan PT Lesly. PT Budimeneruskan pembagian keuntungan kepada karyawan, pembayaran seperti inididasatkankepada jumalh taksiran laba sebelum depresiasi dan amortisasi.Instruksi:Hitunglah laba normal PT Lesly untuk tahun 1993.

    11.3 PT Sam mempertimbangkan pembelian PT Ribka dalam tahun 1994. Berikut neracaPT Rihka.,-------------------,Akliva PasivaI Aktiva lanear Rp250.000 Kewajiban lancar Rp225.000i Aktiva tetap 850.000 Kewajibang jangka panjang 650.000 Ii Aktiva lain-lain 250.000 Modal Saharn 325.000 I

    ----- Laba Ditahan 150.000 I350.000Total Rp 1.35_Q_.000 Total Rp 1.350.000 I

    ----------- ----_- --- --------- -----------

    Nilai wajar aktiva lanear adalah Rp450.000. sebab sediaan dinilai terlalu rendah.Tingkat pengembalian normal ditentukan sebesar 15%. Rata-rata laba tahunan yangdiharapkan adalah atas aktiva bersih adalah Rp 155.000Instruksi:Diasumsikan bahwa metode nilai di atas lab a digunakan selama empat tahun. Berapakahbesar jumlah kas yang harus dibayarkan untuk goodwill (taksiran goodwill ditentukandengan metode nilai sekarang)

    27 8

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    21/22

    HA.PT Retno membeli PT Astuti dan mengevaluasijumlah goodwill yang akan diakui daritransaksi terse but. PT Astuti melaporkan laba bersih selama lima tabun sebagaiberikut:Tahun19881989199019911992

    JumlahRp2oo.000212.000308.000320.000500.000

    PT Astuti menunjukkan bahwa tahun 19921aba bersih meliputi laba sebesar Rp140.0oo(setelah pajak), yang dihasilkan dari penjualan gudang perusabaan. aktiva bersih yangteridentifikasikan memiliki nilai wajar Rp900.000. Diasumsikan bahwa laba yangdiharapkan merupakan rata-rata laba normal selama 5 tabun.Instruksi:Hitunglab goodwill berdasarkan asumsi-asumsi berikut:(a) Goodwill ditentukan dengan mengkapitalisasikan rata-rata laba bersih dengantingkat kapitalisasi 20%.(b) Goodwill ditentukan dengan asumsi laba atas aktiva bersih teridentifikasikan

    adalab 15%, dan excess earning dikapitalisasikan sebesar 25%.11.5.Chemical Laboratories memiliki paten atas alat presipitator yang dapat mencegah

    polusi air. Perusahaan ini tidak menhasilkan at au menjual dan meproses hasilpengembangannya. Produk ini berkaitan dengan hasil penelitian dan pengembanganproduk dan proses. Kadangkala perusahaan menjual paten tersebut dengan dasar royalti.Nerikut sejarah paten tersebut:Tangal1983-1984Januari 1985Maret 1985Januari 1986Nop.1987Des. 1988April 1990Juli 1993

    KegiatanPenelitian dihubungkan denganpengembangan presipitator .

    Desain dan konstruksi .Pengujian model .Pembayaran fee tenaga ahli dan notaris untukmenyiapkan pembuatan paten .

    Melaksanakan kegiatan menghasilkan presipitatorPembayaran fee kepada notaris .Penelitian untuk memodifikasi desain .Pembayaran legal fee kepada pengadilan .

    KosRp685.000211.420143.000151.850160.000123.100150.000130.440

    Chemical Laboratories mengasumsikan umur paten selama 17 tabun. Pada tanggal 1Januari 1991, umur paten tersebut direvisi menjadi selama lima tahun. Amortisasidihitung untuk satu tahun penuh, jika kos terjadi sebelum tanggal 1 Juli, dan tidak ada

    27 9

  • 5/6/2018 o.Bab 11 Aktiva Tak Berujud

    22/22

    amortisasi jika kos terjadi setelah tanggal 30 Juni. Penyusunan laporan keuangandilakukan setiap tanggal 31 Desember.Instruksi:Hitunglah nilai buku paten pada tanggal:a. 31 Desember 1986.b. 31 Desember 1990.c. 31 Desember 1993.

    280