aktiva lancar

23
AKTIVA LANCAR AKTIVA LANCAR Aktiva lancar atau Aktiva lancar atau current assets current assets ialah harta ialah harta perusahaan yang dapat ditukarkan dengan uang perusahaan yang dapat ditukarkan dengan uang tunai dalam waktu relatif singkat. tunai dalam waktu relatif singkat. Golongan aktiva lancar: Golongan aktiva lancar: 1. 1. Kas dan Bank Kas dan Bank Yang tidak termasuk dalam kas adalah Yang tidak termasuk dalam kas adalah Deposito, perangko dan meterai, kas bon Deposito, perangko dan meterai, kas bon dan uang muka, cek mundur dan cek kosong. dan uang muka, cek mundur dan cek kosong. 2. 2. Investasi Jangka Pendek Investasi Jangka Pendek

Upload: krikor

Post on 05-Jan-2016

331 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

AKTIVA LANCAR. Aktiva lancar atau current assets ialah harta perusahaan yang dapat ditukarkan dengan uang tunai dalam waktu relatif singkat. Golongan aktiva lancar: Kas dan Bank - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: AKTIVA LANCAR

AKTIVA LANCARAKTIVA LANCAR

Aktiva lancar atau Aktiva lancar atau current assetscurrent assets ialah harta ialah harta

perusahaan yang dapat ditukarkan dengan uang perusahaan yang dapat ditukarkan dengan uang

tunai dalam waktu relatif singkat.tunai dalam waktu relatif singkat.

Golongan aktiva lancar:Golongan aktiva lancar:

1.1. Kas dan BankKas dan Bank

Yang tidak termasuk dalam kas adalah Yang tidak termasuk dalam kas adalah Deposito, perangko dan meterai, kas bon dan Deposito, perangko dan meterai, kas bon dan uang muka, cek mundur dan cek kosong.uang muka, cek mundur dan cek kosong.

2.2. Investasi Jangka PendekInvestasi Jangka Pendek

Page 2: AKTIVA LANCAR

3.3. Nilai Investasi di NeracaNilai Investasi di Neraca

4.4. Pajak Penghasilan atas Keuntungan Pajak Penghasilan atas Keuntungan Transaksi Transaksi

SahamSaham

5.5. Sekuritas (Saham, Obligasi, Sekuritas yang Sekuritas (Saham, Obligasi, Sekuritas yang lain)lain)

6.6. DepositoDeposito

7.7. Wesel TagihWesel Tagih

8.8. PiutangPiutang

Page 3: AKTIVA LANCAR

a.a. Piutang UsahaPiutang UsahaUntuk jenis usaha tertentu (bank dan Untuk jenis usaha tertentu (bank dan asuransi) SKMK No.80/KMK.04/1995, asuransi) SKMK No.80/KMK.04/1995, memperkenankan pembentukan cadangan memperkenankan pembentukan cadangan dengan pendekatan neraca:dengan pendekatan neraca:1)1)Bank baik pemerintah maupun swasta 3% Bank baik pemerintah maupun swasta 3%

daridarirata-rata saldo piutang awal dan akhirrata-rata saldo piutang awal dan akhir

2)2)Perusahaan sewa guna dengan hak opsi Perusahaan sewa guna dengan hak opsi 2,5% 2,5% dari rata-rata saldo awal dan akhirdari rata-rata saldo awal dan akhir

3)3)Asuransi kerugian 40% dari premiAsuransi kerugian 40% dari premi

Page 4: AKTIVA LANCAR

Contoh 1:Contoh 1:

Tahun 2006 Bank Citra mempunyai piutang Tahun 2006 Bank Citra mempunyai piutang awal awal

Rp 10.000.000,00 sedangkan saldo akhir Rp Rp 10.000.000,00 sedangkan saldo akhir Rp 25.000.000,00. Dalam tahun 2006 ada 25.000.000,00. Dalam tahun 2006 ada penghapusan piutang Rp 100.000,00 dan penghapusan piutang Rp 100.000,00 dan

saldo saldo akhir piutang th 2007 Rp 5.000.000,00. Dari akhir piutang th 2007 Rp 5.000.000,00. Dari

data data tersebut dapat dihitung:tersebut dapat dihitung:

Page 5: AKTIVA LANCAR

Cadangan penghapusan th 2006Cadangan penghapusan th 20063%(10jt+25jt):2 = Rp 525.000,003%(10jt+25jt):2 = Rp 525.000,00Cad piutang yang dpt dibebankan ke rugi Cad piutang yang dpt dibebankan ke rugi LabaLabaRp 525.000,00 + Rp 100.000,00 = Rp 625.000,00Rp 525.000,00 + Rp 100.000,00 = Rp 625.000,00Cadangan penghapusan piutang th 2006Cadangan penghapusan piutang th 20063%(25jt + 5jt):2 = Rp 450.000,003%(25jt + 5jt):2 = Rp 450.000,00Saldo cad penghapusan piutang > ketentuanSaldo cad penghapusan piutang > ketentuan Rp 625.000,00 > Rp 450.000,00Rp 625.000,00 > Rp 450.000,00Selisih Rp 175.000 dipindahkan sebagai Selisih Rp 175.000 dipindahkan sebagai penghasilan kena pajak ke rugi laba th 2007penghasilan kena pajak ke rugi laba th 2007

Page 6: AKTIVA LANCAR

Contoh 2:Contoh 2:Soal hal 187 Akt Pajak (Shopar L)Soal hal 187 Akt Pajak (Shopar L)Jawab:Jawab:Tgl 1 Jan 2005Tgl 1 Jan 2005 Cad Piutang Ragu-ragu Rp 6.500.000,00Cad Piutang Ragu-ragu Rp 6.500.000,00

Piutang UsahaPiutang Usaha Rp 6.500.000,00Rp 6.500.000,00

Jurnal PenyesuaianJurnal PenyesuaianPiutang UsahaPiutang Usaha Rp 6.500.000,00Rp 6.500.000,00

Cad piutang ragu-raguCad piutang ragu-ragu Rp 6.500.000,00Rp 6.500.000,00

Page 7: AKTIVA LANCAR

Tgl 31 Januari 2005Tgl 31 Januari 2005

Rata-rata piutang Rata-rata piutang Rp 120jt + 90jt Rp 120jt + 90jt = Rp 105jt= Rp 105jt

22

Cad Piutang dapat dibentuk = 3% X Rp 105jt Cad Piutang dapat dibentuk = 3% X Rp 105jt

= Rp 3.150.000,00= Rp 3.150.000,00

Jurnalnya:Jurnalnya:

Piutang tak tertagih Piutang tak tertagih Rp 3.150.000,00Rp 3.150.000,00

Cad penghapusan piutangCad penghapusan piutang Rp Rp 3.150.000,003.150.000,00

Page 8: AKTIVA LANCAR

Cad penghapusan piutang Rp7.500.000,00Cad penghapusan piutang Rp7.500.000,00

Piutang UsahaPiutang Usaha Rp7.500.000,00Rp7.500.000,00

Jurnal penyesuaian:Jurnal penyesuaian:

Piutang usahaPiutang usaha Rp 10.650.000,00Rp 10.650.000,00

Kerugian PiutangKerugian Piutang Rp 10.650.000,00Rp 10.650.000,00

Page 9: AKTIVA LANCAR

Koreksi Fiskal Th 2005 dan Th 2006:Koreksi Fiskal Th 2005 dan Th 2006:

Cad kerugian piutang th 2005 Rp 6.500.000,00Cad kerugian piutang th 2005 Rp 6.500.000,00

Cad kerugian piutang th 2006 Rp Cad kerugian piutang th 2006 Rp 10.650.000,0010.650.000,00

Jadi pementukan cadangan < RealisasiJadi pementukan cadangan < Realisasi

Rp 6.500.000,00Rp 6.500.000,00 < Rp < Rp 10.650.000,0010.650.000,00

Selisih Rp 4.150.000,00 di bebankan sebagai Selisih Rp 4.150.000,00 di bebankan sebagai biayabiaya

Page 10: AKTIVA LANCAR

b.b.Piutang diluar usahaPiutang diluar usahac.c.Piutang dalam hubungan istimewaPiutang dalam hubungan istimewad.d.Nilai piutang di neracaNilai piutang di neracae.e.Cadangan piutang tak tertagihCadangan piutang tak tertagih

9.9. PersediaanPersediaana.a.Jenis persediaanJenis persediaan

1)1)Bahan baku dan bahan pelengkapBahan baku dan bahan pelengkap2)2)Barang dalam pengolahanBarang dalam pengolahan3)3)Barang jadiBarang jadi

Page 11: AKTIVA LANCAR

b.b.Sistem pencatatanSistem pencatatan1)1)Sistem periodikSistem periodik2)2)Sistem perpetualSistem perpetual

c.c.Metode penilaian persediaanMetode penilaian persediaan1)1)First in, first out (FIFO)First in, first out (FIFO)2)2)Last in, first out (LIFO)Last in, first out (LIFO)3)3)Metode rata-rataMetode rata-rata4)4)Tehnik menghitung nilai persediaan Tehnik menghitung nilai persediaan

akhirakhir5)5)Metode laba brutoMetode laba bruto6)6)Metode harga eceranMetode harga eceran

Page 12: AKTIVA LANCAR

10.10.Konstruksi jangka panjangKonstruksi jangka panjangKonstruksi jangka panjang diselesaikan Konstruksi jangka panjang diselesaikan beberapa tahun buku atau tahun pajak.beberapa tahun buku atau tahun pajak.Untuk menghitung nilai persediaan dan Untuk menghitung nilai persediaan dan penghasilan ada 2 metode yaitu:penghasilan ada 2 metode yaitu:a.a. Metode kontrak selesaiMetode kontrak selesaib.b. Metode persentase penyelesaian kontrakMetode persentase penyelesaian kontrak

1)1) Rasio biaya terhadap seluruh taksiran Rasio biaya terhadap seluruh taksiran penyelesaian kontrakpenyelesaian kontrak

2)2) Tingkat penyelesaian proyek berdasar Tingkat penyelesaian proyek berdasar penghitungan tehnispenghitungan tehnis

Page 13: AKTIVA LANCAR

ContohContohSuatu proyek dikerjakan dari tahun 2004-2006 Suatu proyek dikerjakan dari tahun 2004-2006 denganharga kontrak Rp.500.000.000,00denganharga kontrak Rp.500.000.000,00Biaya yang terjadi tiap-tiap tahun sbb :Biaya yang terjadi tiap-tiap tahun sbb :► Th 2004 biaya s/d 31 des 2004Th 2004 biaya s/d 31 des 2004 Rp.60 jtRp.60 jt

Taksiran biayaTaksiran biaya Rp.340 jtRp.340 jt► Th 2005 biaya s/d 31 des 2005Th 2005 biaya s/d 31 des 2005 Rp.340 jtRp.340 jt

Taksiran biayaTaksiran biaya Rp.85 jtRp.85 jt► Th 2006 biaya s/d 31 des 2006Th 2006 biaya s/d 31 des 2006 Rp.415 jtRp.415 jtDari data tersebut hitunglah penghasilan dan Dari data tersebut hitunglah penghasilan dan

pajak pajak tiap tiap tahun ?tiap tiap tahun ?

Page 14: AKTIVA LANCAR

Metode Persentase Metode Persentase Penyelesaian KontrakPenyelesaian KontrakPenyelesaianPenyelesaianLaba brutoLaba bruto th 2004 th 2004 th 2005th 2005Harga kontrakHarga kontrak Rp.500 jt Rp.500 jt Rp.500 jtRp.500 jtAkm biaya :Akm biaya :s/d akhir tahunRp. 60 jts/d akhir tahunRp. 60 jt Rp.340jt Rp.340jtTaksiranTaksiran Rp.340 jt Rp.340 jt Rp. 85jt Rp. 85jt

Rp.400Rp.400 Rp.425 jt Rp.425 jt Rp.100 jtRp.100 jt Rp. 75 jt Rp. 75 jtLaba brutoLaba bruto

Rp.60 jtRp.60 jt Rp.340 jtRp.340 jtRp.400 jtxRp.100jt=Rp15 jt Rp.425 jt xRp75 jt=Rp.60 jtRp.400 jtxRp.100jt=Rp15 jt Rp.425 jt xRp75 jt=Rp.60 jt

Pph psl 21:10%x15 jt=Rp.1,5jt laba bruto th 2004Pph psl 21:10%x15 jt=Rp.1,5jt laba bruto th 2004=Rp15 jt=Rp15 jt laba bruto th 2005 =Rp45 jtlaba bruto th 2005 =Rp45 jt Pphpsl21:10%x45jt=Rp4,5 jtPphpsl21:10%x45jt=Rp4,5 jt

Page 15: AKTIVA LANCAR

Laba bruto tahun 2006.Laba bruto tahun 2006.Harga kontrakHarga kontrak Rp.500 jtRp.500 jtAkm biaya sampai akhir thAkm biaya sampai akhir th Rp.415 jt- Rp.415 jt- SelisihSelisih Rp. 85 jtRp. 85 jtLaba th 2004Laba th 2004 Rp.15 jtRp.15 jtLaba th 2005Laba th 2005 Rp.45 jtRp.45 jt

Rp. 60 jtRp. 60 jtRp. 25 jtRp. 25 jt

Pph psl 21: 10%x 25 jt =Rp.2,5 jtPph psl 21: 10%x 25 jt =Rp.2,5 jt

Page 16: AKTIVA LANCAR

Tingkat penyelesaian berdasar penghitungan Tingkat penyelesaian berdasar penghitungan teknis adalah 14%, 75%dan100% untuk masing-teknis adalah 14%, 75%dan100% untuk masing-masing tahun 2004-2005-2006.masing tahun 2004-2005-2006.

Laba bruto th 2004Laba bruto th 2004Tingkat penyls proyek, 14%xRp.500 jtTingkat penyls proyek, 14%xRp.500 jt Rp 70jtRp 70jtAkm biayaAkm biaya Rp 60jtRp 60jt

Laba LabaRp 10jt Rp 10jt

Pph psl 21: 10%x10 jt =Rp. 1 jtPph psl 21: 10%x10 jt =Rp. 1 jt

Page 17: AKTIVA LANCAR

Laba bruto th 2005Laba bruto th 2005Tingkat penyelesaian proyek, 75%x(500 jt-70 Tingkat penyelesaian proyek, 75%x(500 jt-70

jt) jt) =Rp.322.500.000,- =Rp.322.500.000,-

Akm biaya (340 jt-60 jt)Akm biaya (340 jt-60 jt) ==Rp 280.000.000,-Rp 280.000.000,-

LabaLaba =Rp 42.500.000,-=Rp 42.500.000,-

Pph psl 21: 10%x42,5 jt =Rp.4.250.000,-Pph psl 21: 10%x42,5 jt =Rp.4.250.000,-

Page 18: AKTIVA LANCAR

Laba bruto th 2006Laba bruto th 2006Tingkat penyelesaian proyek 100%Tingkat penyelesaian proyek 100%Rp.500 jt-(Rp.70+Rp.322,5 jt)Rp.500 jt-(Rp.70+Rp.322,5 jt) Rp 107.500.000Rp 107.500.000Akm biayaAkm biaya Rp 75.000.000Rp 75.000.000LabaLaba Rp 32.500.000Rp 32.500.000

Pph psl 21:10%xRp.32.500.000,- =Rp.3.250.000,-Pph psl 21:10%xRp.32.500.000,- =Rp.3.250.000,-

Page 19: AKTIVA LANCAR

Contoh 2:Contoh 2:PT Jaya Arsitek perusahaan bergerak dibidang PT Jaya Arsitek perusahaan bergerak dibidang usaha jasa konstruksi pd tgl 1 maret 2004 usaha jasa konstruksi pd tgl 1 maret 2004 memperoleh kontrak pekerjaan jembatan senilai memperoleh kontrak pekerjaan jembatan senilai Rp.7,5 m, tgl 1 nopember 2004 pekerjaan Rp.7,5 m, tgl 1 nopember 2004 pekerjaan

dimulai dimulai dan selesai tgl 30 oktober 2006 dengan total dan selesai tgl 30 oktober 2006 dengan total

biaya biaya Rp.6 m, pada tahun 2005 kondisi ekonomi Rp.6 m, pada tahun 2005 kondisi ekonomi berubah sehingga mempengaruhi total biaya berubah sehingga mempengaruhi total biaya semula.semula.

Page 20: AKTIVA LANCAR

Transaksi yang terjadi sbb :Transaksi yang terjadi sbb :Th 2004 pengeluaran biaya untuk kontruksi Th 2004 pengeluaran biaya untuk kontruksi

dan perencanaan Rp.500 jt, penerimaan dan perencanaan Rp.500 jt, penerimaan termin pertama Rp.450 jt.termin pertama Rp.450 jt.

Th 2005 pengeluaran biaya kontruksi Rp.4 m Th 2005 pengeluaran biaya kontruksi Rp.4 m perubahan taksiran biaya kontruksi perubahan taksiran biaya kontruksi Rp.6.398.500,-penerimaan termin ke dua Rp.6.398.500,-penerimaan termin ke dua Rp.3.750.000,-Rp.3.750.000,-

Th 2006 pengeluaran biaya untuk Th 2006 pengeluaran biaya untuk penyelesaian kontruksi Rp.1.675.000.000,- penyelesaian kontruksi Rp.1.675.000.000,- sehingga total biaya menjadi sehingga total biaya menjadi Rp.6.175.000.000,- penerimaan dana Rp.6.175.000.000,- penerimaan dana pelunasan Rp.3.300.000.000,-pelunasan Rp.3.300.000.000,-

Biaya operasi per tahun Rp.50.000.000,-Biaya operasi per tahun Rp.50.000.000,-

Page 21: AKTIVA LANCAR

Langkah-langkah untuk menghitung penghasilan Langkah-langkah untuk menghitung penghasilan atas kontrak pengerjaan jembatan oleh PT.Jaya atas kontrak pengerjaan jembatan oleh PT.Jaya Arsitek untuk tahun 2004, 2005, dan 2006 Arsitek untuk tahun 2004, 2005, dan 2006

dihitung dihitung sbb :sbb :1.1. Taksiran penyelesaian pekerjaan th 2004Taksiran penyelesaian pekerjaan th 2004

2004 : Biaya yang dikeluarkan Rp 500jt dan 2004 : Biaya yang dikeluarkan Rp 500jt dan jumlah taksiran seluruh biaya penyelesaian jumlah taksiran seluruh biaya penyelesaian kontrak Rp 6M. Dengan demikian persentase kontrak Rp 6M. Dengan demikian persentase penyelesaian tahun 2004 :penyelesaian tahun 2004 : 500.000.000500.000.000 x 100% = x 100% = 8,33 %8,33 % 6.000.000.0006.000.000.000

Page 22: AKTIVA LANCAR

2.2. Taksiran penyelesaian pekerjaan sampai Taksiran penyelesaian pekerjaan sampai dengan 2005dengan 20052005 : biaya yang telah dikeluarkan dari 2004 2005 : biaya yang telah dikeluarkan dari 2004 s/d 2005 adalah Rp 4,5 Ms/d 2005 adalah Rp 4,5 M4.500.000.0004.500.000.000 x100% = x100% = 70,33 % 70,33 %6.398.500.0006.398.500.000Penghasilan yang telah diperhitungkan di Penghasilan yang telah diperhitungkan di tahun 2004tahun 2004 8,33 %8,33 %Penghasilan tahun 2005Penghasilan tahun 2005 62,33 % 62,33 %

3.3. Penyelesaian pekerjaan jembatanPenyelesaian pekerjaan jembatan2006:pghsln tahun 2003 = 100 %- 70,33 %2006:pghsln tahun 2003 = 100 %- 70,33 %

= 29,67 % = 29,67 %

Page 23: AKTIVA LANCAR

Tabel Laba Kontrak Jangka PanjangTabel Laba Kontrak Jangka PanjangKeterangan Keterangan 20042004 20052005 20062006

Penghasilan kontruksi pd th:Penghasilan kontruksi pd th:

2004: 8,33% x Rp 2004: 8,33% x Rp 7.500.000.000,007.500.000.000,00

624.750.000624.750.000

2005: 62,33% x Rp 2005: 62,33% x Rp 7.500.000.000,007.500.000.000,00

-- 4.650.000.0004.650.000.000

2005: 29,67% x Rp 2005: 29,67% x Rp 7.500.000.000,007.500.000.000,00

-- 2.225.250.0002.225.250.000

Harga pokok konstruksi:Harga pokok konstruksi:

Material, Besi, Tenaga kerja, Material, Besi, Tenaga kerja, Kas dllKas dll

500.000.000500.000.000 4.000.000.0004.000.000.000 1.675.000.0001.675.000.000

Laba kotor konstruksiLaba kotor konstruksi 124.750.000124.750.000 650.000.000650.000.000 550.250.000550.250.000

Biaya operasiBiaya operasi 50.000.00050.000.000 50.000.00050.000.000 50.000.00050.000.000

Laba sebelum pajakLaba sebelum pajak 74.750.00074.750.000 600.000.000600.000.000 500.250.000500.250.000

Tarif pajak(pasal 17 Pph)Tarif pajak(pasal 17 Pph)

10% x Rp 50.000.00010% x Rp 50.000.000 5.000.0005.000.000 5.000.0005.000.000 5.000.0005.000.000

15% x Rp 5jt s/d Rp 100jt 15% x Rp 5jt s/d Rp 100jt 3.712.5003.712.500 7.500.0007.500.000 7.500.0007.500.000

30% x diatas Rp 100jt30% x diatas Rp 100jt -- 150.000.000150.000.000 120.000.000120.000.000

Pph BadanPph Badan 8.712.5008.712.500 162.500.000162.500.000 132.500.000132.500.000

Laba BersihLaba Bersih 66.037.50066.037.500 437.500.000437.500.000 367.750.000367.750.000