nuri akm bab 3

15
BAB 3 PROSES AKUNTANSI Oleh: Ach.Zainuri

Upload: nuri-putra-meller

Post on 10-Jul-2015

352 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nuri akm bab 3

BAB 3

PROSES AKUNTANSI

Oleh:

Ach.Zainuri

Page 2: Nuri akm bab 3

PROSES AKUNTANSI

Untuk menyediakan data, maka setiap transaksi perludigolongkan-golongkan, diringkas dan kemudiandisajikan dalam bentuk laporan. Mulai dari kegiatanpencatatan sampai dengan penyajian disebut proseakuntansi yeng terdiri dari beberapa kegiatan sebagaibeerikut:

Pencatatan dan Penggolongan

Bukti-bukti pembukuan dicatar dalam buku jurnal.Untuk transaksi-transaksi yang samayang sering terjadidicatat dalam buku jurnal spesial (khusus).

Peringkasan

Transaksi-transaksi yang sudah dicatat dan digolongkandalam buku jurnal, setiap bulan atau periode yang laindiringkas dalam rekening-rekenig (akun) buku besar

Page 3: Nuri akm bab 3

Penyajian

Data akuntansi yang tercatat dalam rekening-

rekening (akun) buku besar akan disajikan dalam

bentuk laporan keuangan yaitu neraca, laporan laba

rugi, laporan laba tidak dibagi dan laporan perubahan

posisi keuangan. Untuk memudahkan pekerjaan

menyusun laporan keuangan biasanya di buat

neraca lajur (kertas kerja).

Proses akuntansi ini dapat digambarkan sebagai

berikut:

Bukti-bukti

transaksiBuku

jurnal

Buku

Besar

Neraca

Laporan laba rugi

Laporan laba tidak

dibagi

Dan lain-lain

Buku

Besar

Page 4: Nuri akm bab 3

Agar proses akuntansi dapat berjalan dengan

berjalan , diperlukan suatu sistem akuntansi yang

baik yang di dalamnya termasuk

Bukti-bukti pembukuan, yang merupakan catatan

pertama dari setiap transaksi dan digunakan

sebagai dasar pencatatan dalam buku jurnal

Buku-buku jurnal, sering dikatakan dengan buku

pertama yang merupakan buku yang digunakan

untuk mencatat transaksi-transasi urut tanggal

terjadinya (kronologis).

Rekening-rekening dan buku besar , catatan yang

ada dalam buku jurnal akan dipindahkan kedalam

rekening-rekening yang sesuai

Page 5: Nuri akm bab 3

Adapun rekening-rekening terdiri dari:

1. Rekening riel yaitu rekenigng-rekeningaktiva, utang dan modal yang merupakan pos-posneraca

2. Rekening nominal yaitu rekening-rekeningpendapatan, laba, biaya dan rugi yang merupakanpos-pos dalam laporan keuangan

3. Rekening campuran yaitu rekening-rekening yangsaldonya mengandung unsur-unsur rekening rieldan nominal, setiap akhir periode rekeningcampuran ini perlu dianalisis dan dipisahkanmenjadi rekening riel dan nominal seperti rekeningbahan pembantu kantor yang didalamnya terdiridari jumlah bahan pembantu yang digunakan danpersediaan bahan pembantu.

Page 6: Nuri akm bab 3

Rekening-

rekening riel

Perusahaan perseorangan

Modal pemilik

Perseroan

Modal saham

Agio/disagio saham

Cadangan-cadangan

Laba tidak dibagi

Modal lain-lain

Aktiva

Utang

Ekuitas

Aktiva lancar

Investasi jangka panjang

Aktiva tetap berwujud

Aktiva tetap tak berwujud

Aktiva lain-lain

Utang lancar

pendapatan diterima

dimuka

Utang jangka panjang

Utang lain

Page 7: Nuri akm bab 3

Rekening-rekening

nominal

Saldonya adalah campuran dari utang dan penghasilan

Saldonya adalah campuran dari harta dan biaya

Rekening-rekening

campuran

Pendaptan

laba

Harga pokok penjualan

Biaya penjualan

Biaya administrasi dan

umum

Biaya bukan usaha

Kerugian luar biasa

Hasil penjualan

Pendapatan bukan usaha

Laba luar biasa

Laba lain-lain

Biaya dan

rugi

Page 8: Nuri akm bab 3

KELEBIHAN BUKU PEMBANTU

1. Memudahkan penysunan laporan keuangan

2. Ketelitian pembukuan dapat diuji dengan

membandingkan saldo dalam rekening buku

besar umum dengan jumlah saldo-saldo dalam

buku pembantu.

3. Dapat diadakan pembagian tugas dalam

pengerjaan akuntansi.

4. Memungkinkan pembukan harian dari bukti-bukti

pendukung transaksi kedalam buku pembantu

5. Bisa segera diketahui jumlah macam-macam

elemen.

Page 9: Nuri akm bab 3

ANALISIS TRANSAKSI

Transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan

dapat dibagi menjadi dua kelompok yaiut:

1. Transaksi-transaksi ekstern adalah transaksi-

transaksi yang terjadi dengan pihak luar

perusahaan antara lain

penjualan, pembelian, pengeluaran dan

penerimaan uang.

2. Transaksi-transaksi intern adalah pembagian

kembali biaya-biaya dalam perusahaan , seperti

depresiasi aktiva tetap, pemakaian bahan baku

untuk produksi, transfer barang dalam proses

kebarang jadi dan lain-lain

Page 10: Nuri akm bab 3

BUKU JURNAL SPESIAL

Transaksi yang selalu berulang-ulang trjadi

biasanya tidak dicatat dalam buku jurnal debit

kredit, tetapi dicatat dalam buku spesial yang

berkolom-kolom. Buku jurnal spesial biasanya

dibuat berpasang-pasangan untuk transaksi-

transaksi yang sering terjadi seperti buku jernal

penjualan dan penerimaan uang, buku jurnal

pembelian dan pengeluaran uang dan lain-lain.

Page 11: Nuri akm bab 3

JURNAL PENJUALAN

Semua penjulan kredit dicatat dalam buku jurnal

penjualan. Pembukuan ke masing-masing rekening

dalam buku pembantu piutang dapat dilakukan dari:

1. Buku jurnal penjualan

2. Salinan faktur penjualan

Kredit dalam buku pembantu piutang dapat

dilakukan dari:

1. Jurnal retur penjualan dan potongan

2. Salinan kredit memo

Page 12: Nuri akm bab 3

JURNAL PENERIMAAN UANG

Semua penerimaan uang dicatat dalam jurnalpenerimaan uang. Kolom kas dedit diisi dengan jumlahbersih uang yang diterima, debit dan kredit yang laindiisikan dalam kolom-kolom lain yang ada.

Kadang-kadang diperlukan bentuk jurnal yang berbedadan lebih kompleks misalnya:

1. Penjualan dibedakan antara penjualan biasa danangsuran.

2. Piutang dibedakan antara piutang biasa dan angsuran.

3. Semua penjualan dicatat dalam jurnal penjualan(termasuk penjualan tunai0.

4. Setiap penjualan dikenakan pajak pertambahan nilai

Page 13: Nuri akm bab 3

JURNAL PEMBELIAN

Jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran uang bisadibuat dalam beberapa bentuk yang berbedadiseduaikan dengan kebutuhan. Jurnal pembeliandipakai untuk mencatat pembelian secara kredit.Pembukuan ke rekening-rekening dalam bukupembantu utang bisa dilakukan dengan salah satucara berikut:

1. Dari buku jurnal

2. Dari salinan faktur pembelian

3. Jika setiap hari terjadi banyakpembelian, pembukuan kerekening dalambuku pembantu utang didasarkan pada fakturpembelian.

Page 14: Nuri akm bab 3

SISTEM VOUCHER

Pengawasan terhadap pembelian dan pengeluaran

uang dalam perusahaan besar dijalankan dengan

menggunakan sisten voucher. Didalam sistem ini

semua pengeluaran uang harus mendapatkan

persetujuan dari pejabat-pejabat perusahaan yang

telah ditentukan lebih dulu. Perbedaan antara

sistem voucher dan sistem yang biasa yaitu dalam

sistem voucher jurnal pembelian diganti dengan

voucher register, jurnal pengeluaran diganti dengan

chek register, dan buku pembantu utang diganti

dengan map register yang belum dibayar.

Page 15: Nuri akm bab 3

JURNAL UMUM

Transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam

jurnal-jurnal spesial dicatat dalam jurnal umum.

Kolom-kolom dalam jurnal umum ini berbeda-beda

disesuaikan dengan keadaan umum.