notulensi kuliah pakar nanomaterial ilmu kimia pascasarjana uns
DESCRIPTION
notulensiTRANSCRIPT
![Page 1: Notulensi Kuliah Pakar Nanomaterial Ilmu Kimia Pascasarjana Uns](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080104/577c7ca31a28abe0549b650f/html5/thumbnails/1.jpg)
NOTULENSI KULIAH PAKAR ILMU KIMIA PASCASARJANA UNS
“Pengembangan Bahan Berstruktur Nano Berpori Untuk Proses Katalitik”Pembicara : Dr. Rino
Moderator : Dr. rer. nat. Fajar Rakhman Wibowo, M. Si.
Tanggal : 21 Maret 2016
Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki pusat penelitian nanosains dan teknologi
dengan berbagai macam instrumentasi (SEM, XRD, TEM, AFM).
Sintesis zeolit sudah diawali sejak 1940, di Indonesia hanya memiliki 2 jenis kandungan
zeolit dominan yaitu Mordenit dan Klinoptilolit.
Asosiasi perkumpulan zeolit internasional dapat dilihat pada web: IZA (International
Zeolite Association).
Zeolit ZSM-5 memiliki peranan pentingan terhadap reactant exclusion, product
diffusion, dan restricted trans state.
Zeolit memiliki struktur penting terhadap keasaman Bronsted (pendonor H+ pada
kerangka) dan Lewis (menerima pasangan elektron bebas).
Permasalahan yang sering terjadi saat sintesis zeolit diantaranya laju kristalisasi yang
cenderung lambat (10 hari, 200oC), memerlukan tekanan dan biaya yang tinggi, serta
laju pemanasan yang besar.
Hasil analisa sintesis zeolit pada temperatur rendah menggunakan Instrumentasi XRD
membuktikan bahwa sampel memiliki kristalinitas 100% menyamai karakter dengan
morfologi sempurna (Coffin type).
Hasil karakterisasi menggunakan NMR menunjukkan bawah rasio Si/Al pada kerangka
menampilkan kandungan Si yang tinggi.
Apabila kerangka memiliki kandungan asam Bronsted yang relatif tinggi, diharapkan
pembentukan hirarki zeolit akan semakin tinggi.