notulen tb paru
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
1/14
Notulen Penyuluhan TBC Paru
Hari/tanggal : Rabu, 23 Oktober 2015
Waktu : Pk 10.00 selesai
Temat: !antor !elura"an su#imara barat, $ile#ug, !ota Tangerang
Pembi%ara : #r. &uri%"o 'le(an#er & #an #r. )iti *ikma"
Peserta : !a#er ka#er os+an#u )u#imara arat
Tu-uan : en-elaskan einisi, tiologi, i#emiologi, %ara enularan, ge-ala klinis,
iagnosis, aktor risiko, engobatan #an rognosis #ari en+akit T$ aru.
TR$O)4) P'R
1.einisi
Pen+akit Tuber%ulosis meruakan en+akit ineksi bakteri +ang menular #an #isebabkan
ole" Mycobakterium tuberculosis+ang #itan#ai #engan embentukan granuloma a#a -aringan
+ang terineksi. Pen+akit tuber%ulosis ini biasan+a men+erang aru tetai #aat men+ebar ke
"amir seluru" bagian tubu" termasuk meninges, gin-al, tulang, no#us lime. 4neksi aal
biasan+a ter-a#i 2610 minggu setela" ema-anan. 4n#i7i#u kemu#ian #aat mengalami en+akit
akti karena gangguan atau keti#akeektian reson imun. alam -aringan tubu" kuman ini #aat
ormant, terti#ur lama selama beberaa ta"un.
+%oba%terium tuber%ulosis meruakan kuman aerob +ang #aat "i#u terutama #i
aru/berbagai organ tubu" lainn+a +ang bertekanan arsial tinggi. !uman Tuberkulosis
berbentuk batang, memun+ai siat k"usus +aitu ta"an ter"a#a asam a#a earnaan. Ole"karena itu #isebut ula sebagai asil Ta"an 'sam 8T'9, kuman T %eat mati #engan sinar
mata"ari langsung, tetai #aat berta"an "i#u beberaa -am #itemat +ang gela #an lembab.
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
2/14
2.$ara Penularan
)umber enularan a#ala" en#erita T T' ositi. Pa#a aktu batuk atau bersin,
en#erita men+ebarkan kuman ke u#ara #alam bentuk rolet 8er%ikan a"ak9. rolet +ang
mengan#ung kuman #aat berta"an #iu#ara a#a su"u kamar selama beberaa -am. Orang #aat
terineksi kalau #rolet tersebut ter"iru ke#alam saluran ernaasan. )elama kuman T masuk
ke#alam tubu" manusia melalui ernaasan, kuman T tersebut #aat men+ebar #ari aru
kebagian tubu" lainn+a, melalui sistem ere#aran #ara", sistem saluran line, saluran naas, atau
en+ebaran langsung kebagian6bagian tubu" lainn+a.
a+a enularan #ari seorang en#erita #itentukan ole" ban+akn+a kuman +ang
#ikeluarkan #ari arun+a. akin tinggi #era-at ositi "asil emeriksaan #a"ak, makin menular
en#erita tersebut. ila "asil emeriksaan #a"ak negati 8ti#ak terli"at kuman9, maka en#erita
tersebut #iangga ti#ak menular.
!emungkinan seseorang terineksi T #itentukan ole" konsentrasi #rolet #alam u#ara
#an laman+a meng"iru u#ara tersebut.
3. i#emiologi
Organisasi kese"atan #unia memerkirakan ba"a seertiga oulasi #unia 82 trili+un
manusia 9 terineksi #engan Mycobakterium tuberculosis. 'ngka ineksi tertinggi #i 'sia
Tenggara, $ina, 4n#ia, 'rika, #an 'merika atin. Tuber%ulosis terutama menon-ol #i oulasi
+ang mengalami stress, nutrisi -elek, enu" sesak, eraatan kese"atan +ang kurang #an
erin#a"an en#u#uk. Pa#a ta"un 15, #ierkirakan a#a -uta asienT baru #an 3 -uta
kematian akibat T #iseluru" #unia. ierkirakan 5; kasus T #an
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
3/14
=ambar 1 4nsi#ens T #i#unia 8WHO, 200>9
)ekitar ?5; asien T a#ala" kelomok usia +ang aling ro#ukti se%ara ekonomis
815650 ta"un9. ierkirakan seorang asien T #easa, akan ke"ilangan rata6rata aktu
ker-an+a 3 samai > bulan. Hal tersebut berakibat a#a ke"ilangan en#aatan ta"unan ruma"
tanggan+a sekitar 20630;. @ika ia meninggal akibat T, maka akan ke"ilangan en#aatann+a
sekitar 15 ta"un. )elain merugikan se%ara ekonomis, T -uga memberikan #amak buruk
lainn+a se%ara sosial stigma ba"kan #iku%ilkan ole" mas+arakat.
Pen+ebab utama meningkatn+a beban masala" T antara lain a#ala":
!emiskinan a#a berbagai kelomok mas+arakat, seerti a#a negara se#ang berkembang.
!egagalan rogram T selama ini
Peruba"an #emograik karena meningkatn+a en#u#uk #unia #an eruba"an struktur umur
keen#u#ukan
amak an#emi H4A
un%uln+a an#emi H4A/'4) #i #unia menamba" ermasala"an T. !oineksi
#engan H4A akan meningkatkan risiko ke-a#ian T se%ara signiikan. Pa#a saat +ang sama,
kekebalan gan#a kuman T ter"a#a obat anti T 8multi#rug resistan%e B R9 semakin
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
4/14
men-a#i masala" akibat kasus +ang ti#ak ber"asil #isembu"kan. !ea#aan tersebut a#a
ak"irn+a akan men+ebabkan ter-a#in+a ei#emi T +ang sulit #itangani.
>. Caktor Risiko
Han+a sekitar 10; +ang terineksi T akan men-a#i sakit T.
engan 'RT4 1;, #ierkirakan #iantara 100.000 en#u#uk rata6rata ter-a#i 1000 terineksi
T #an 10; #iantaran+a 8100 orang9 akan men-a#i sakit T setia ta"un. )ekitar 50
#iantaran+a a#ala" asien T T' 8D9.
Caktor +ang memengaru"i kemungkinan seseorang men-a#i asien T a#ala" #a+a ta"an
tubu" +ang ren#a", #iantaran+a ineksi H4A/'4) #an malnutrisi 8giEi buruk9.
H4A meruakan aktor risiko +ang aling kuat bagi +ang terineksi T men-a#i sakit T.
4neksi H4A mengakibatkan kerusakan luas sistem #a+a ta"an tubu" seluler 8%ellular
immunit+9, se"ingga -ika ter-a#i ineksi en+erta 8oortunisti%9, seerti tuberkulosis, maka
+ang bersangkutan akan men-a#i sakit ara" ba"kan bisa mengakibatkan kematian. ila
-umla" orang terineksi H4A meningkat, maka -umla" asien T akan meningkat, #engan
#emikian enularan T #i mas+arakat akan meningkat ula.
5. tiologi
tiologi en+akit tuber%ulosis +aitu ole" kumanMycobacterium tuberculosis.
F. Patogenesis
!uman #ibatukkan atau #ibersinkan keluar men-a#i #rolet nu%lei #alam u#ara sekitar
kita. Partikel ineksi ini #aat meneta #alam u#ara bebas 1 2 -am, tergantung a#a a#a
ti#akn+a sinar ulta7iolet, 7entilasi +ang buruk #an kelembaban. alam suasana lembab #an
gela, kuman aat ta"an ber"ari "ari samai berbulan bulan. ila artikel ineksi ini terisa
ole" orang se"at, ia akan menemel a#a saluran naas atau -aringan aru. Partikel #aat masuk
ke al7eolar bila ukuran artikel G 5 mikrometer. !uman akan #i"a#ai ertama kali ole"
neutroil, kemu#ian baru ole" makroag. !eban+akkan artikel ini akan mati atau #ibersi"kan
ole" makroag keluar #ari er%abangan trankeobronkial bersama gerakan silia #engan sekretn+a.
ila kuman meneta #i -aringan aru, berkembang biak #alam sitolasma makroag.
isini #aat terbaa masuk ke organ tubu" lainn+a. !uman +ang bersarang #i -aringan aru
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
5/14
akan berbentuk sarang atau aek rimer atau sarang 8okus9 ="on. )arang rimer ini #aat ter-a#i
#i setia bagian -aringan aru. ila men-alar samai ke leura, maka ter-a#ila" eusi leura.
!uman #aat masuk melalui saluran gastrointestinal, -aringan lime, oroaring, #an kulit, ter-a#i
lima#enoati regional kemu#ian bakteri masuk ke #alam 7ena #an men-alar ke seluru" organ
seerti aru, otak, gin-al, tulang. ila masuk ke arteri ulmonalis maka ter-a#i en-alaran ke
seluru" bagian aru men-a#i T milier.
Tuberkulosis.Primer
4neksi rimer ter-a#i saat seseorang teraar ertama kali #engan kuman T. rolet +ang
ter"iru sangat ke%il ukurann+a, se"ingga #aat meleati sistem erta"anan mukosillier bronkus,
#an terus ber-alan se"inga samai #i al7eolus #an meneta #isana. !uman akan meng"a#ai
ertama kali ole" neutroil, kemu#ian baru makroag. !eban+akan artikel ini akan mati atau #i
bersi"kan ole" makroag keluar #ari er%abangan trakeobronkial bersama gerakan silia #engan
sekretn+a.
ila kuman meneta #i -aringan aru, berkembang biak #alam sitolasma makroag. i
sini ia akan terbaa masuk ke organ tubu" lainn+a. !uman +ang bersarang #i -aringan aru
berbentuk sarang tuberkulosa neumonia ke%il #an #i sebut sarang rime atau aek rime atau
sarang 8okus9 ="on.
ari sarang rimer akan timbul era#angan saluran geta" bening menu-u "ilus
8limangitis lokal9 #an -uga #iikuti embesaran kelen-ar geta" bening "ilus 8lima#enitis
regional9. )emua roses ini memakan aktu 36< minggu. !omleks rimer ini selan-utn+a #aat
men-a#i:
)embu" sama sekali tana meninggalkan %a%at, ini ban+ak ter-a#i
)embu" #engan se#ikit meninggalkan bekas bera garis6garis ibrosis, kalsiikasi #i "ilus
erkomlikasi #an men+ebar se%ara : a9. Per kontinuitatum, +akni men+ebar ke skitarn+a,
b9. )e%ara bronkogen a#a aru +ang bersangkutan mauun sebela"n+a, %9. )e%ara limogen,
#9. )e%ara "ematogen
Tuberkulosis Pas%a Primer 8Tuberkulosis )ekun#er9 :
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
6/14
Tuberkulosis as%a rimer biasan+a ter-a#i setela" beberaa bulan atau ta"un sesu#a"
ineksi rimer, misaln+a karena #a+a ta"an tubu" menurun akibat terineksi H4A atau status giEi
+ang buruk. Tuberkulosis as%a rimer ini #imulai #engan sarang #ini +ang berlokasi #i regio
atas aru 8aikal6osterior lobus suerior atau inerior9. 4n7asin+a ke #aera" arenk"im #an ti#ak
ke no#us "iler aru.
)arang #ini ini mula6mula -uga berbentuk sarang neumonia ke%il. alam 3610 minggu
sarang ini men-a#i tuberkel +akni suatu granuloma +ang ter#iri #ari sel6sel "istiosit #an sel atia6
ang"ans 8sel besar #engan ban+ak inti9 +ang #ikelilingi ole" sel6sel limosit #an berbagai
-aringan ikat.
?. iagnosis
=e-ala !linik
Demam: biasanya subfebril menyerupai demam inuenza, tetapi kadang-
kadang panas badan dapat mencapai 40-410C, demamhilang timbul
Batuk, sifat batuk dimulai dari batuk kering n!n-pr!duktif" kemudian setelah
timbul peradangan men#adi pr!duktif sputum"$ %eadaan lan#ut dapat ter#adi
batuk darah
&esak napas, sesak nafas akan ditemukan pada penyakit yang sudah lan#ut,
yang in'ltratnya sudah meliputi setengah bagian paru-paru
(yeri dada$ (yeri dada timbul bila in'ltrate radang sudah sampai ke pleura
sehingga menimbulkan pleuritis
Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak
badan malaise", berkeringat malam )alaupun tanpa kegiatan
Pemeriksaan Cisik
aat #itemukan kon-ungti7a anemis, #emam, ba#an kurus, berat ba#an menurun.
Temat kelainan lesi T aru +ang aling #i%urigai a#ala" bagian ae( aru, bila #i%urga a#an+a
iniltrate +ang luas, maka a#a erkusi akan #i#aatkan suara re#u, auskultasi bron%"ial #an
suara tamba"an ronki basa", kasar, #an n+aring. Tetai bila iniltrate #iliuti enebalan leura
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
7/14
maka suara naas akan men-a#i 7esi%ular melema". ila ter#aat ka7itas +ang luas akan
#itemukan erkusi "iersonor atau timani.
Pemeriksaan Ra#iologis
Pa#a aal en+akit saat lesi masi" meruakan sarang6sarang neumonia, gambaran
ra#iologis berua ber%ak6ber%ak seerti aan #an #engan batas6batas ti#ak tegas. ila lesi su#a"
#iliuti -aringan ikat maka ban+angn terli"at berua bulatan #engan batas tegas, lesi #ikenal
sebagai tuberkuloma
Pa#a ka7itas ba+angann+a berua %in%in +ang mula6mula ber#ini#ing tiis. ama6lama
#in#ing -a#i sklerotik #an terli"at menebal. ila ter-a#i ibrosis terli"at ba+angan bergaris6garis.
Pa#a kalsiikasi ba+angann+a terli"at sebagai ber%ak6ber%ak a#a #engan #ensitas tinggi.
=ambaran ra#iologis lain +ang sering men+ertai T aru a#ala" enebalan leura, eusi
leura, em+ema.
iagnosis Tuberkulosis 8T9
WHO ta"un 11 memberikan %riteria :
1" *uberkul!sis paru B*+ p!sitif$
&ekurang-kurangnya dari spesimen dahak &.& hasilnya B*+ p!sitif$
1 spesimen dahak &.& hasilnya B*+ p!sitif dan f!t! t!raks dada
menun#ukkan gambaran tuberkul!sis$
1 spesimen dahak &.& hasilnya B*+ p!sitif dan biakan kuman *B p!sitif$
" *uberkul!sis paru B*+ negatif
.asien yang pada pemeriksaan sputum tidak ditemukan B*+ sedikitnya
pada / pemeriksaan tetapi gambaran radi!l!gis sesuai *B aktif
.asien yang pada pemeriksaan sputum tidak ditemukan B*+ tetapi pada
biakannya p!sitif
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
8/14
ALUR DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PARU PADA ORANG DEWASA
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
9/14
b$ 1 spesimen dahak &.& hasilnya B*+ p!sitif dan f!t! t!raks dada menun#ukkan
gambaran tuberkul!sis$
c$ 1 spesimen dahak &.& hasilnya B*+ p!sitif dan biakan kuman *B p!sitif$
d$ 1 atau lebih spesimen dahak hasilnya p!sitif setelah spesimen dahak &.&
pada pemeriksaan sebelumnya hasilnya B*+ negatif dan tidak ada perbaikan
setelah pemberian antibi!tika n!n +*$
2. Tuberkulosis aru BTA "e#ati!
!asus +ang ti#ak memenu"i #einisi a#a T aru T' ositi. !riteria #iagnostik T aru
T' negati "arus meliuti:
o .aling tidak spesimen dahak &.& hasilnya B*+ negatie
o 2!t! t!raks abn!rmal menun#ukkan gambaran tuberkul!sis$
o *idak ada perbaikan setelah pemberian antibi!tika n!n +*$
o Ditentukan dipertimbangkan" !leh d!kter untuk diberi peng!batan$
!lasiikasi ber#asar tie asien :
a$ Kasus Baru .asien yang belum pernah mendapatkan peng!batan dengan +*
atau sudah pernah menelan +* 3 1 bulan$b$ Kasus Ka$bu% &relas' .asien yang pernah mendapat peng!batan
*uberkul!sis dan telah dinyatakan sembuh atau peng!batan lengkap$
c$ Kasus Dro Out .asien yang telah men#alani peng!batan 1 bulan dan tidak
meneruskan peng!batan sampai selesai$
d$ Kasus Ga#al T%erai .asien dengan B*+ 5" yang masih tetap 5" atau
kembali 5" pada akhir bulan ke 6 atau akhir peng!batan$
e$ Kasus Kro"ik .asien dengan hasil pemeriksaan B*+ masih 5" setelah selesai
peng!batan ulang dengan peng!batan kateg!ri dengan penga)asan yangbaik$
f$ Kasus Bekas TB .asien ri)ayat +* 5" dan saat ini dinyatakan sudah
sembuh$
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
10/14
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
11/14
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
12/14
. !omlikasi
Pen+akit tuberkulosis aru bila ti#ak #itangani #engan benar akan menimbulkan
komlikasi. !omlikasi #ibagi atas komlikasi #ini #an komlikasi lan-ut.
%!mplikasi dini pleuritis, efusi pleura, empiema, laringitis, usus, .ancet7s
arthr!pathy
%!mplikasi lan#ut bstruksi #alan napas &2* &indr!m bstruksi .asca
*uberkul!sis", kerusakan parenkim berat &.*8'br!sis paru, k!r pulm!nal,
amil!id!sis, karsin!ma paru, sindr!m gagal napas de)asa +9D&", sering ter#adi
pada *B milier dan kaitas *B$
!emu#ian kegiatan #ilan-utkan #engan tan+a -aab seutar materi en+ulu"an +ang #iberikan.un%ul beberaa ertan+aan #ari ara eserta, antara lain:
1. agaimana %ara Pen%ega"an enularan -ika #i ruma" a#a asien T$
isarankan agar asien menggunakan masker selama #i ruma", asien #ilarang
membuang lu#a" sembarangan #an sirkulasi u#ara #iruma" "arus #ierbaiki.
2. 'aka" #amak -ika asien ti#ak mengikuti engobatan samai selesai
Pengobatan +ang ti#ak selesai #aat men+ebabkan resistensi ter"a#a anti biotik +ang
#iberikan atau #ikenal #engan istila" ulti#rug Resisten8R9.
3. 'aka" asien T$ asti #aat sembu" semurna
4+a, asien T$ aru #aat sembu" #engan semurna -ika #iobati se%ara %eat, teat #an
tuntas.
>. 'aka" T !elen-ar meruakan komlikasi #ari T$ aru
T !elen-ar #aat #isebabkan ole" komlikasi #ari T aru +ang ti#ak #iobati se%ara
tuntas, namun T kelen-ar -uga timbul tana #i#a"ului ole" T aru.
)etela" kegiatan tan+a -aab, en+ulu"an berak"ir.
Tangerang, 23 Oktober 2015
*otulis,
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
13/14
#r. &uri%"o 'le(an#er &
okumentasi !egiatan
-
7/24/2019 Notulen TB Paru
14/14