notaris dan koperasi

7/23/2019 Notaris Dan Koperasi

http://slidepdf.com/reader/full/notaris-dan-koperasi 1/7

Notaris dan Koperasi

A. Peran Notaris Dalam Pendirian Koperasi.Upaya pemerintah dalam memberikan kekuatan dan jaminan kepastian

hukum bagi para pelaku usaha Koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia,

telah menjadi agenda kerja pemerintah, yang selanjutnya diaplikasikan dalambentuk penandatanganan naskah kesepakatan dan kerjasama (MoU) antaraKementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dengan Ikatan Notaris

Indonesia (I.N.I) pada tanggal 4 Mei !!4.Nota kesepakatan dan kerjasama tersebut diatas, kemudian ditindak lanjuti

dalam bentuk diterbitkannya "urat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha

Kecil Menengah Nomor# $%&K'&M.KUKM&I&!!4 tentang Notaris sebagai embuat*kta Koperasi. Keputusan tersebut dikeluarkan dalam rangka meningkatkan mutu

pelayanan hukum dalam bidang perkoperasian, khususnya yang berkaitan denganproses, prosedur dan tata cara pendirian, perubahan anggaran dasar dan akta+akta

lain yang terkait dengan kegiatan Koperasi, diperlukan adanya upaya untuk

menjamin kepastian hukum terhadap akta+akta perkoperasian, melalui penggunaanakta otentik.

Menurut asal ayat 4 Keputusan Menteri Negara Koperasi -an Usaha Kecil-an Menengah epublik Indonesia Nomor# $%&K'&M.KUKM&I&!!4 /entang

Notaris "ebagai embuat *kta Koperasi, menyebutkan bah0a pengertian Notarisembuat *kta Koperasi adalah# 1pejabat umum yang diangkat berdasarkan

eraturan 2abatan Notaris yang diberi 0e0enang antara lain untuk membuat aktapendirian, akta perubahan anggaran dasar dan akta+akta lainnya yang terkait

dengan kegiatan Koperasi3.

"etelah diterbitkannya Keputusan Menteri Negara Koperasi -an Usaha Kecil-an Menengah epublik Indonesia Nomor# $%&K'&M.KUKM&I&!!4 tentang

Notaris "ebagai embuat *kta Koperasi, maka ditetapkan Notaris sebagai ejabatembuat *kta Koperasi, hal tersebut sebagaimana dalam asal ayat yang

menyebutkan bah0a# 1Notaris pembuat akta Koperasi berkedudukan sebagai pihakyang bekerja berdasarkan kode etik jabatannya dan memberikan pelayanan kepada

masyarakat dalam proses pendirian, perubahan anggaran dasar dan akta+akta lainyang terkait dengan kegiatan Koperasi3.

ungsi dan man5aat dibuatnya anggaran dasar Koperasi dengan akta otentik

adalah sebagai alat bukti, hal tersebut bertujuan agar akta pendirian Koperasimempunyai status yang otentik dan oleh karena harus memenuhi syarat+syarat

sebagai berikut#. *kta itu harus dibuat 1oleh3 (door) atau 1dihadapan3 (ten overstaan)seorang

pejabat umum6. *kta itu harus dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh undang+undang6

7. ejabat umum oleh atau dihadapan siapa akta itu dibuat, harus mempunyai

0e0enang untuk membuat akta itu.8erdasarkan ketentuan di atas agar suatu akta Notaris termasuk akta

anggaran dasar Koperasi dan akta perubahannya tidak kehilangan statusnyasebagai akta otentik harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundanga+undang

dalam proses pembuatannya. *pabila salah satu persyaratan di atas tidak dipenuhimaka akta tersebut hanya mempunyai kekuatan seperti akta yang dibuat di

ba0ah tangan.

Meskipun demikian, persetujuan pemberian i9in terhadap *ktapendirianKoperasi tetap dipegang oleh pemerintah. *pabila terdapat permasalahan

berkaitan dengan bidang hukum dalam akta Koperasi yang dibuat oleh Notaristersebut, maka yang bertanggung ja0ab adalah Notaris yang bersangkutan, karena

pemerintah hanya melakukan pengesahan saja.



"ebelum menjalankan tugas jabatannya sebagai embuat *kta Koperasi,maka menurut ketentuan dalam asal 4 Keputusan Menteri Negara Koperasi dan

Usaha Kecil dan Menengah Nomor# $%&Kep&M.KUKM&I&!!4, Notaris harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut#

. Notaris yang telah ber0enang menjalankan jabatan sesuai eraturan 2abatan

Notaris.

. Memiliki serti5ikat tanda bukti telah mengikuti pembekalan di bidang perkoperasianyang ditandatangani oleh Menteri."etelah mendapat serti5ikat bukti mengikuti pembekalan dibidang

perkoperasian yang ditandatangani Menteri, seorang Notaris harus melapor kepadaKepala -inas&Instansi yang membidangi Koperasi tingkat Kabupaten&Kota dengan

melampirkan#. "urat keputusan pengangkatan Notaris

. "erti5ikat tanda bukti telah mengikuti pembekalan di bidang perkoperasian

7. *lamat kantor serta contoh tanda tangan, contoh para5 dan cap jempol Notaris."elanjutnya berdasarkan ketentuan asal : ayat Keputusan Menteri Negara

Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah epublik Indonesia Nomor#

$%&K'&M.KUKM&I&!!4, dinyatakan bah0a#Kepala -inas&Instansi yang membidangi Koperasi tingkat Kabupaten& Kota memberitanda terima permohonan dan menyampaikan berkas penda5taran kepada Menteri

dengan tembusan kepada Kepala -inas&Instansi yang membidangi Koperasi tingkat

ropinsi&-I paling lama dalam jangka 0aktu 7! (tiga puluh) hari sejak tanggalditerimanya permohonan secara resmi.

"etelah mele0ati tahap tersebut diatas, maka Menteri menetapkan Notarissebagai ejabat embuat *kta Koperasi melalui "urat Keputusan Menteri3.

Keputusan tersebut disampaikan langsung kepada Notaris yang bersangkutandengan tembusan kepada Menteri Kehakiman dan ;ak *sasi Manusia, <ubernur

dan Kepala -inas&Instansi yang membidangi Koperasi tingkat ropinsi&-I serta

kepada 8upati&=alikota dan Kepala -inas&Instansi yang membidangi Koperasitingkat Kabupaten&Kota pada tempat kedudukan Notaris, hal tersebut sesuai

dengan ketentuan dalam asal : ayat 4 Keputusan Menteri Negara Koperasi danUsaha Kecil dan Menengah epublik Indonesia Nomor# $%&K'&M.KUKM&I&!!4,

Notaris embuat *kta Koperasi 0ajib menyampaikan 5oto copy dan menunjukkanasli "urat Keputusan Menteri Kepada -inas&Instansi yang membidangi Koperasi

tingkat Kabupaten&Kota.

ada tahap proses dalam mendirikan sebuah Koperasi, ada beberapa tahapyang harus dilalui, yang pertama pengumpulan anggota, karena untuk

menjalankanKoperasi membutuhkan minimal ! anggota. Kedua, pelaksanaanapat embentukan Koperasi, gunanya adalah untuk melakukan pemilihan

pengurusKoperasi (ketua, sekretaris dan bendahara). "etelah itu, Koperasi tersebutharus merencanakan anggaran dasar dan anggaran dasar rumah tangga Koperasi

itu. "etelah ada anggota minimal ! orang anggota, sudah ada pengurus dan

sudah ada anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya, dan ditunjuklahkuasanya berdasarkan surat kuasa untuk menghadap Notaris embuat *kta

Koperasi. Namun ada juga yang tidak ditunjuk kuasa.elaksanaan rapat pendirian yang dihadiri oleh para pendiri ini, dituangkan

dalam berita acara rapat pembentukan dan akta pendirian yang memuat anggarandasar Koperasi. *pabila diperlukan, dan atas permohonan para pendiri, maka

ejabat -epartemen Koperasi, engusaha Kecil dan Menengah dalam 0ilayah

domisili para pendiri, dapat diminta hadir untuk membantu kelancaran jalannyarapat dan memberikan petunjuk+petunjuk seperlunya.

8erdasarkan hasil 0a0ancara dengan -e>i 2uliastuti Notaris di Kabupaten-eli "erdang, dokumen pendukung yang diperlukan dalam pembuatan akta

pendirianKoperasi adalah#



. 8erita acara rapat pembentukan Koperasi. -a5tar pendiri Koperasi

7. -a5tar in>entaris4. oto copy Kartu /anda enduduk masing+masing anggota

:. *nggaran dasar Koperasi

?. -a5tar hadir rapat pembentukan Koperasi.

*kta pendirian atau anggaran dasar suatu Koperasi yang dibuat otentik olehdan ditanda tangani di hadapan Notaris, harus dicantumkan nama+nama anggotaatau orang+orang yang dipercayai dan ditunjuk untuk duduk dalam organ

manajemen Koperasi, seperti pengurus, pengelola, penga0as yang bersedia untukmenjalankan usaha Koperasi. *nggaran dasar dan anggaran rumah tangga, berlaku

sebagai dokumen persetujuan atau perjanjian antara para pendiri. -engandemikian, karena suatu perjanjian 0ajib ditaati dan berlaku sebagai undang+

undang yang mengikat para pembuatnya.

Ketentuan mengenai anggaran dasar dalam akta pendirian Koperasi harusmemuat antara lain#

. -a5tar nama pendiri.

. Nama dan tempat kedudukan.7. @andasan, a9as dan prinsip.4. Maksud dan tujuan serta bidang usaha.

:. Ketentuan mengenai keanggotaan.

?. Ketentuan mengenai rapat anggota.A. Ketentuan mengenai pengurus.

%. Ketentuan mengenai penga0as.$. Ketentuan mengenai pengelola usaha.

!. Ketentuan mengenai penasehat.. Ketentuan mengenai pembukuan Koperasi.

. Ketentuan mengenai permodalan.

7. Ketentuan mengenai jangka 0aktu berdirinya Koperasi.4. Ketentuan mengenai sisa hasil usaha.

:. Ketentuan mengenai sangsi.?. Ketentuan mengenai pembagian, penggabungan, peleburan dan pembubaran.

A. Ketentuan mengenai perubahan anggaran dasar.%. Ketentuan mengenai anggaran rumah tangga dan peraturan khusus.

"ebagai Notaris pembuat akta Koperasi yang mempunyai tugas pokok

membuat akta otentik sebagai bukti telah dilakukannya suatu perbuatan hukumtertentu dalam proses pendirian, perubahan anggaran dasar serta akta+akta

lainnya yang terkait dengan kegiatan Koperasi, maka langkah selanjutnya yangdilakukan oleh Notaris terhadap akta pendirian Koperasi tersebut adalah melakukan

permohonan pengesahannya kepada pejabat yang ber0enang.Menurut eraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor#

!&er&M.KUKM&&!!? tentang etunjuk elaksanaan embentukan, engesahan

*kta endirian dan erubahan *nggaran -asar Koperasi. engesahan aktapendirian Koperasi, para pendiri Koperasi dapat mempersiapkan sendiri akta

pendirian Koperasi atau melalui bantuan Notaris pembuat akta Koperasi./ujuan diadakannya pengesahan akta pendirian Koperasi, adalah untuk

memperoleh status sebagai badan hukum. "tatus badan hukum yang dimaksudkanoleh pembuat undang+undang, intinya adalah berupa registrasi atau pencatatan

di lembaga pemerintahan dan pengumuman dalam 8erita Negara epublik

Indonesia. "ebagaimana halnya dengan pendirian suatu badan hukum, makapendirian suatuKoperasi tidak dapat digolongkan pada suatu perjanjian obligatoir,

tetapi merupakan tindakan hukum berganda berdasarkan pada aturan hukumnyasendiri serta 5ormil si5atnya.



Koperasi akan memperoleh status badan hukum, setelah mendapatpengesahan oleh Menteri atau pejabat yang ber0enang. engesahan akta

pendirianKoperasi tersebut disahkan apabila setelah diadakan penelitian anggarandasarKoperasi tidak bertentangan dengan Undang+undang Koperasi Nomor

: /ahun $$, dan tidak bertentangan dangan ketertiban umum dan kesusilaan.

/erhadap permohonan pengesahan akta pendirian Koperasi, berdasarkan

ketentuan asal A ayat eraturan Menteri tersebut, surat permohonan yangdiajukan harus melampirkan#a. (satu) salinan akta pendirian Koperasi bermaterai cukup6

b. -ata akta pendirian Koperasi yang dibuat dan ditanda tangani oleh Notaris6c. "urat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang+kurangnya sebesar

simpanan pokok dan simpanan 0ajib yang 0ajib dilunasi oleh para pendiri6d. encana kegiatan usaha Koperasi minimal tiga tahun ke depan dan encana

*nggaran belanja dan pendapatan Koperasi6

e. -okumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang+undangan.*gar akta pendirian Koperasi dapat diajukan permohonan pengesahannya

sebagai badan hukum, maka berdasarkan ketentuan asal A ayat

permintaan pengesahan akta pendirian Koperasi harus melampirkan yaitu#a. -ua rangkap akta pendirian Koperasi, satu diantaranya bermaterai cukup6b. -ata akta pendirian Koperasi yang dibuat dan ditanda tangani oleh kuasa pendiri6

c. Notulen rapat pembentukan Koperasi6

d. "urat kuasa6e. "urat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang+kurangnya sebesar

simpanan pokok dan simpanan 0ajib yang 0ajib dilunasi para pendiri65. encana kegiatan usaha Koperasi minimal tiga tahun kedepan dan rencana

anggaran belanja dan pendapatan Koperasi6g. -a5tar hadir rapat pembentukan6

h. Untuk Koperasi primer melampirkan 5oto copy Kartu /anda enduduk (K/) dari

para pendiri6i. Untuk Koperasi sekunder melampirkan keputusan rapat anggota masing+masing

Koperasi tentang persetujuan pembentukan Koperasi sekunder dan 5oto copy aktapendirian serta anggaran dasar masing+masing Koperasi pendiri.

ermohonan pengesahan akta pendirian Koperasi kepada pejabat,tergantung pada bentuk Koperasi yang didirikan dan luasnya 0ilayah keanggotaan

Koperasi yang bersangkutan, dengan ketentuan sebagai berikut #

a. Kepala Kantor -epartemen Koperasi usaha kecil dan menengah Kabupaten&Kotamengesahkan akta pendirian Koperasi yang anggotanya berdomisili dalam 0ilayah

Kabupaten&Kota.b. Kepala Kantor =ilayah -epartemen Koperasi Usaha Kecil Menengah

ro>insi&-aerah Istime0a mengesahkan akta pendirian Koperasi primer dansekunder, yang anggotanya berdomisili dalam 0ilayah pro>insi& -aerah Istime0a

yang bersangkutan dan Koperasi primer yang anggotanya berdomisili di beberapa

ro>insi& -aerah Istime0a, namun Koperasinya berdomisili di 0ilayah kerja Kan0ilyang bersangkutan.

c. "ekretaris 2enderal -epartemen Koperasi Usaha Kecil Menengah (usat),mengesahkan akta pendirian Koperasi sekunder yang anggotanya berdomisili di

beberapa pro>insi.ermohonan pengesahan akta pendirian Koperasi tidak selalu diterima,

apabila ada kekurangan maka ditolak. *pabila terjadi penolakan (dengan alasan+

alasan tertentu) dari yang ber0enang, maka para pendiri (atau melalui Notaris)dapat mengajukan kembali permintaan untuk pengesahan setelah semua alasan

penolakan tersebut dipenuhi, baik berupa# perbaikan, penambahan ataupengurangan, ataupun penyempurnaan. engajuan kembali permohonan tersebut

tidak boleh le0at dari (satu) bulan setelah penolakan diterima. "etelah



persyaratan terpenuhi, maka paling lambat dalam tempo (satu) bulan berikutnyaakan diperoleh keputusan kembali mengenai permintaan pengesahan Koperasi

tersebut."elanjutnya dalam ketentuan asal 4 eraturan Menteri Koperasi Nomor#

!&er&M.KUKM&&!!?, dinyatakan bah0a perubahan anggaran dasar Koperasi

dilakukan berdasarkan keputusan rapat anggota perubahan anggaran

dasarKoperasi, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam anggarandasar Koperasi yang bersangkutan, dan 0ajib dituangkan dalam#a. 8erita acara rapat anggota perubahan anggaran dasar yang dibuat dan ditanda

tangani oleh Notaris, apabila rapat perubahan anggaran dasar dihadiri oleh Notaris6b. Notulen rapat anggota perubahan anggaran dasar Koperasi, yang ditanda tangani

oleh pimpinan rapat dan sekretaris rapat atau salah seorang peserta rapat, apabilarapat perubahan anggaran dasar tidak dihadiri oleh Notaris.

/erhadap perubahan anggaran dasar Koperasi yang dilakukan, maka perlu

mendapat pengesahan Menteri Negara Koperasi apabila perubahan *nggaran -asartersebut memuat materi yang mendasar dan sangat berpengaruh bagi

kegiatanKoperasi, yaitu perubahan kegiatan usaha, penggabungan&marger dan

pemisahanKoperasi.ernbuatan akta Koperasi oleh Notaris bukan berarti mengurangike0enangan emerintah dalam pengesahan akta pendirian, perubahan anggaran

dasar, penggabungan, peleburan dan pembubaran Koperasi. Kehadiran dan

keterlibatan Notaris dalam pendirian Koperasi memberikan ma5aat yang positi5,karena sangat membantu pemerintah mempercepat proses pengesahan akta+

aktaKoperasi, sekaligus memberikan kepastian hukum, sehingga tidak adakeraguan pengusaha lain jika melakukan ikatan usaha dengan Koperasi.

B. Tanggung Jawab Notaris Apabila Akta Pendirian Koperasi Yang Dibuat

Dihadapannya Caat !ukum.

Notaris pembuat akta Koperasi berkedudukan sebagai pihak yang bekerjaberdasarkan kode etik jabatannya dan memberikan pelayanan kepada masyarakat

dalam proses pendirian, perubahan anggaran dasar dan akta+akta lain yang terkaitdengan kegiatan Koperasi. Notaris pembuat akta Koperasi mempunyai tugas pokok

membuat akta otentik sebagai bukti telah dilakukannya suatu perbuatan hukum

tertentu dalam proses pendirian, perubahan anggaran dasar serta akta+akta lainnyayang terkait dengan kegiatan Koperasi untuk dimohonkan pengesahannya kepada

pejabat yang ber0enang.*kta otentik yang dibuat dihadapan Notaris lahir dan tercipta karena adanya

(dua) hal yaitu#. *tas dasar permintaan atau kehendak oleh yang berkepentingan agar perbuatan

hukum mereka itu dinyatakan atau dituangkan dalam bentuk akta otentik,

dan&atau. "elain karena permintaan atau dikehendaki oleh yang berkepentingan, juga karena

undang+undang menentukan agar perbuatan hukum tertentu harus (dengandiancam kebatalan jika tidak) dibuat dalam bentuk akta otentik.

*kta otentik lahir dan bersumber dari seorang pejabat yang diberike0enangan untuk itu, hal tersebut berdasarkan ketentuan asal %?%

KU;erdata# 1suatu akta otentik ialah suatu akta yang didalam bentuk yang

ditentukan oleh undang+undang, dibuat oleh atau dihadapan ejabat Umum yangberkuasa utnuk itu dimana akta itu dibuatnya3.

Notaris sebagai pejabat umum kepadanya diembankan amanat dari (dua)sumber yaitu#



a. *nggota masyarakat yang menjadi klien Notaris itu menghendaki agar Notarismembuatkan akta otentik bagi yang berkepentingan dengan secara tersirat

membuat kalimat amanat 1penuhilah semua persyaratan 5ormal untuk keabsahansebagai akta otentik3.

b. *manat berupa perintah undang+undang (secara tidak langsung) kepada Notaris

agar untuk perbuatan hukum tertentu dituangkan dan dinyatakan dengan akta

otentik, hal itu mengandung makna bah0a Notaris terikat dan berke0ajiban untukmentaati peraturan yang mempersyaratkan sahnya sebagai akta otentik.

Notaris dalam kedudukannya sebagai pembuat akta Koperasi dan karena jabatannya bertanggung ja0ab atas otentisitas dari akta+akta yang dibuatnya, hal

tersebut berdasarkan ketentuan asal ayat () Keputusan Menteri NegaraKoperasi -an Usaha Kecil -an Menengah epublik Indonesia Nomor#

$%&K'&M.KUKM&I&!!4 /entang etunjuk elaksanaan embentukan, engesahan

*kta endirian -an erubahan *nggaran -asar Koperasi.Kesalahan dalam pembuatan akta pendirian Koperasi yang dilakukan oleh

Notaris akan membuat akta pendirian tersebut menjadi cacat hukum. "ebagai

dampaknya adalah dalam pendirian Koperasi maka pejabat yang ber0enang akanmenolok permohonan pengesahan akte pendirian badan sebagai badanhukum./erhadap kesalahan tersebut maka berdasarkan asal eraturan

Menteri Negara Koperasi -an Usaha Kecil -an Menengah epublik Indonesia

Nomor# !&er&M.KUKM&!!? /entang etunjuk elaksanaan embentukan,engesahan *kta endirian -an erubahan *nggaran -asar Koperasi, pejabat yang

ber0enang untuk itu akan menyampaikan hal+hal sebagai berikut#a. ejabat yang ber0enang untuk itu akan menyampaikan penolakan yang

disampaikan secara tertulis beserta alasan kepada kuasa pendiri dengan surattercatat dalam jangka 0aktu paling lama 7 (tiga) bulan terhitung sejak diterimanya

permintaan pengesahan secara lengkap.

b. /erhadap penolakan pengesahan tersebut, para pendiri atau kuasanya dapatmengajukan permintaan ulang pengesahan atas akta pendirian Koperasi, dalam

jangka 0aktu paling lama (satu) bulan terhitung sejak diterimanyapemberitahuan penolakan dengan melampirkan berkas+berkas yang telah

ditentukan untuk itu.c. ejabat yang ber0enang memberikan tanda terima kepada kuasa pendiri yang

mengajukan permintaan ulang.

d. ejabat yang ber0enang, memberikan keputusan terhadap permintaan ulangtersebut dalam jangka 0aktu paling lambat (satu) bulan terhitung sejak

diterimanya permintaan ulang pengesahan secara lengkap.e. *pabila permintaan ulang pengesahan tersebut disetujui maka surat keputusan

pengesahan akta pendirian disampaikan langsung kepada kuasa para pendiri.5. *pabila permintaan ulang pengesahan ditolak maka keputusan penolakan beserta

alasannya disampaikan kepada pendiri atau kuasanya dengan surat tercatat dalam

jangka 0aktu paling lama A (tujuh) hari terhitung sejak keputusan penolakanditetapkan,

g. Keputusan terhadap permintaan ulang tersebut merupakan keputusan akhir.Ketentuan asal 4, asal 44, asal 4%, asal 4$, asal :!, asal : dan

asal : Undang+Undang 2abatan Notaris apabila tidak dipenuhi oleh Notarispembuat akta Koperasi yang mengakibatkan akta Koperasi yang dibuatnya hanya

mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta di ba0ah tangan atau suatu akta

mejadi batal demi hukum dapat menjadi alasan bagi pihak yang menderitakerugian untuk menuntut penggantian biaya, ganti rugi dan bunga kepada Notaris.

"edangkan di dalam asal 7?: KU;erdata, yang berbunyi tiap perbuatanmelanggar hukum yang memba0a kerugian kepada orang lain, me0ajibkan orang

yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.



Unsur+unsur yang terkandung di dalam asal 7?: KU;erdata mengenaiperbuatan mela0an hukum , mengandung 4 (empat) unsur yaitu #

a. ;arus adanya perbuatanb. erbuatan itu melanggar hukum

c. ;arus ada kerugian bagi orang lain

d. *danya kesalahan dari si pembuat

8erdasarkan ketentuan dalam asal %4 UU2N yakni tindakan pelanggaranyang dilakukan oleh Notaris terhadap ketentuan sebagaimana yang dimaksud olehundang+undang yang mengakibatkan suatu akta hanya mempunyai kekuatan

pembuktian sebagai akta di ba0ah tangan atau suatu akta menjadi batal demihukum dapat menjadi alasan bagi pihak yang menderita kerugian untuk menuntut

penggantian biaya, ganti rugi, dan bunga kepada Notaris.Namun sebelum Notaris yang bersangkutan dapat dihukum untuk membayar

ganti kerugian, bunga mapun biaya+biaya lainnya, haruslah terlebih dahulu

kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh Notaris dalam pembuatan aktapendirian Koperasi maupun perubahan anggaran dasar dibuktikan, dengan melihan

unsur+unsur#

a. *danya kerugian yang diderita sebagai akibat pembuatan akta tersebut.b. *ntara kerugian yang diderita dan pelanggaran atau kelalaian dari Notaris tersebutterdapat hubungan kausal.

c. elanggaran (perbuatan) atau kelalaian itu disebabkan kesalahan yang dapat

dipertanggungja0abkan kepada Notaris yang bersangkutan./anggung ja0ab seseorang atas apa yang dibuatnya tentunya merupakan

ke0ajiban masing+masing indi>idu tersebut. "uatu amanat yang diberikankepadanya bagi perlindungan seseorang. -isini Notaris diberikan 0e0enang untuk

membuat akta otentik dalam arti menyusun, membacakan dan menandatangani,serta di0enangkan membuat akta dalam bentuk yang ditentukan menurut

KU;erdata maupun Undang+Undang 2abatan Notaris.

notaris dan koperasi

Documents