nomor : lap-094/ip/3/2014 tanggal : 30januari 2014 pusinfowas... · sejak aspek perencanaan,...

67
NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014

Upload: lycong

Post on 04-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

NOMOR : LAP-094/IP/3/2014

TANGGAL : 30JANUARI 2014

Page 2: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 : K a t a P e n g a n t a r

i

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini, merupakan wujud

pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang dimiliki oleh Pusat

Informasi Pengawasan pada tahun anggaran 2013. LAKIP tahun 2013 merupakan LAKIP

tahun ketiga dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) BPKP dan Renstra

Pusinfowas (2010-2014). Penyusunan LAKIP juga dimaksudkan untuk memberikan

pelaporan yang jelas dan transparan serta sekaligus pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsi Pusinfowas di tahun 2013.

Dalam kaitan dengan Renstra BPKP 2010-2014, unit Pusinfowas melaksanakan misi ke-4

BPKP, yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Pusinfowas. Sesuai Lampiran

Kuputusan Kepala Pusinfowas Nomor KEP-088/IP/3/2013 tanggal 22 Januari 2013

tentang Suplemen Renstra Pusinfowas Tahun 2010-2014, Pusinfowas telah

menyesuaikan pernyataan misinya menjadi “Menyelenggarakan Sistem Dukungan

Pengambilan Keputusan yang Andal bagi Presiden/ Pemerintah”. Berdasarkan

penyesuaian pernyataan misi tersebut, juga berakibat penyesuaian Sasaran Strategis

Pusinfowas menjadi “Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan Pengambilan

Keputusan bagi Pimpinan”. Tujuan strategis tersebut bemakna bahwa Pusinfowas

sebagai unit pendukung di bidang sistem informasi berkewajiban menyelen ggarakan

sistem dukungan, melalui pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan

komunikasi yang berkelanjutan dan menjadi sarana pengambilan keputusan pimpinan,

yang dalam hal ini adalah keputusan terkait dengan peran BPKP sebagai internal

auditor yang melaksanakan peran pemberi assurance dan counsulting bagi

pengambilan keputusan oleh Presiden dan Pimpinan Pemerintahan Lainnya.

Pusinfowas harus mampu mengelola informasi yang relevan dan dapat diandalkan

untuk dapat dikomunikasikan kepada Presiden dan Pimpinan Pemerintahan Lainnya.

Pada akhirnya Pusinfowas diharapkan mampu mendukung BPKP untuk dapat

meningkatkan kualitas dukungan manajemen dan kapasitas penyelenggaraan

pengawasan dan pembinaan SPIP yang bermanfaat bagi Presiden dan menjadi bagian

dari sistem akuntabilitas Presiden.

Page 3: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 : K a t a P e n g a n t a r

ii

Penyusunan LAKIP ini pada dasarnya adalah membandingkan antara realisasi kinerja

dengan dokumen Penetapan Kinerja (TAPKIN). Pencapaian kinerja Output Pusinfowas

untuk tahun 2013 secara keseluruhan berhasil mencapai sasaran yang telah

ditargetkan. Untuk capaian kinerja Outcome. Atas capaian kinerja atau realisasi untuk

Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2013 pada LAKIP ini telah diperbandingkan

dengan capaian tahun 2012, untuk dipeoleh hasil evaluasi yang dapat menggambarkan

adanya berbagai kelemahan/ kekurangan, serta menetapkan strategi untuk perbaikan

dimasa mendatang

Penyusunan LAKIP telah didukung dengan sistem pengelolaan data kinerja di

lingkungan BPKP melalui penggunaan Sistem Informasi Manjemen (SIM) Monitoring

dan Evaluasi Rencana Kegiatan Tahunan (Monev RKT) dan untuk pengelolaan data

keuangan di dukung melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI).

Semoga LAKIP Pusat Informasi Pengawasan Tahun 2013 ini selain sebagai media

pertanggungjawaban atas mandat yang di emban dan kinerja yang telah di tetapkan,

juga dapat menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja, serta memberikan umpan

balik bagi upaya perbaikan kinerja di masa datang. Tentunya dengan transparansi

dalam penyusunannya sumbang saran atau umpan balik sangat d iperlukan dalam

rangka peningkatan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik

sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi

pelaksanaan.

Jakarta, 30Januari 2014

Kepala Pusat

Amdi Veri Darma

NIP 19631028 198302 1 001

Page 4: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 : D a f t a r I s I

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. I

DAFTAR ISI ....................................................................................................... III

EXECUTIVE SUMMARY ...................................................................................... V

BAB I:PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi ........................................................... 1

1.2. Aspek Strategis Organisasi.................................................................................. 1

1.3. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi ........................................................... 2

1.4. Struktur Organisasi .............................................................................................. 2

1.5. Sumber Daya ........................................................................................................ 4

1.5.1 Sumber Daya Manusia .................................................................................. 4

1.5.2 Sarana dan Prasarana .................................................................................. 5

1.5.3 Keuangan ..................................................................................................... 6

1.6. Sistematika Penyajian .......................................................................................... 7

BAB II :PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................... 9

2.1. Rencana Strategis 2010-2014 .............................................................................. 9

2.1.1 Pernyataan Visi ............................................................................................ 9

2.1.2 Pernyataan Misi ........................................................................................... 9

2.1.3 Tujuan Strategis ......................................................................................... 10

2.1.4 Sasaran Strategis ....................................................................................... 10

2.1.5 Indikator Kinerja Utama ............................................................................... 11

2.1.6 Program dan Kegiatan ................................................................................ 13

2.2. Perjanjian Kinerja ............................................................................................... 13

2.3. Rencana Kinerja Program .................................................................................. 14

2.4. Rencana Kinerja Kegiatan ................................................................................. 14

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................ 17

Page 5: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 : D a f t a r I s I

iv

3.1 Capaian Kinerja 2013 .......................................................................................... 17

3.2 Analisis Capaian Kinerja .................................................................................... 18

3.2.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

BPKP ......................................................................................................... 18

3.2.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP ........... 50

BAB IV : PENUTUP .......................................................................................... 57

Page 6: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 : E x e c u t i v e S u m m a r y

v

EXECUTIVE SUMMARY

Rencana strategis Pusinfowas Tahun 2010-2014 di rumuskan dalam suatu dokumen

rencana yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sebagai sasaran atau proses

untuk tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan. Renstra

tersebut telah berpedoman pada Renstra BPKP 2010-2014.Sebagai unit dukungan,

visi yang ditetapkanPusinfowas telah diselaraskan dengan Visi BPKP, yaitu:Auditor

Presiden yang Responsif, Interaktif, dan Terpercaya, untuk Mewujudkan

Akuntabilitas Keuangan Negara yang Berkualitas. Dalam mendukung tercapainya

visi tersebut, Pusinfowas memposisikan diri menjadi “Center of Knowledges”,

sehingga dapat mengakselerasi terwujudnya Akuntabilitas Keuangan Negara yang

Berkualitas.

Dalam kaitan dengan Renstra BPKP 2010-2014, unit Pusinfowas melaksanakan misi

ke-4 BPKP, yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Pusinfowas. Sesuai Lampiran

Kuputusan Kepala Pusinfowas Nomor KEP-088/IP/3/2013 tanggal 22 Januari 2013

tentang Suplemen Renstra Pusinfowas Tahun 2010-2014, Pusinfowas telah

menyesuaikan pernyataan misinya menjadi “Menyelenggarakan Sistem Dukungan

Pengambilan Keputusan yang Andal bagi Presiden/ Pemerintah”. Berda sarkan

penyesuaian pernyataan misi tersebut, juga berakibat penyesuaian Sasaran

Strategis Pusinfowas menjadi “Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan

Pengambilan Keputusan bagi Pimpinan”.

Tujuan strategis tersebut bermakna bahwa Pusinfowas sebagai unit pendukung di

bidang sistem informasi berkewajiban menyelenggarakan sistem dukungan, melalui

pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang berkelanjutan

dan menjadi sarana pengambilan keputusan pimpinan, yang dalam hal ini adalah

keputusan terkait dengan peran BPKP sebagai internal auditor yang melaksanakan

peran pemberi assurance dan counsulting bagi pengambilan keputusan oleh Presiden

dan Pimpinan Pemerintahan Lainnya. Pusinfowas harus mampu mengelola

informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk dapat dikomunikasikan kepada

Presiden dan Pimpinan Pemerintahan Lainnya.

Page 7: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 : E x e c u t i v e S u m m a r y

vi

Pada akhirnya Pusinfowas diharapkan mampu mendukung BPKP untuk dapat

meningkatkan kualitas dukungan manajemen dan kapasitas penyelenggaraan

pengawasan dan pembinaan SPIP yang bermanfaat bagi Presiden dan menjadi

bagian dari sistem akuntabilitas Presiden.

Penetapan indikator kinerja dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan program

dan kegiatan yang mendukung program tersebut. Indikator tersebut digunakan

untuk mengukur keberhasilan program, sedangkan keberhasilan kegiatan diukur

dengan indikator keluaran (output).

Berdasarkan sasaran strategis tersebut Pusinfowas telah menetapkan Indikator

Kinerja Utama (IKU) sebagaimana dalam Lampiran Keputusan Kapusinfowas Nomor

KEP-088/IP/3/2013 tentang Suplemen Renstra Pusinfowas Tahun 2010-2014 sebagai

berikut :

a) Terimplementasinya sistem informasi untuk mendukung pengambilan

keputusan internal (manajemen BPKP)

IKU ini diukur berdasarkan tingkat kematangan sistem informasi,

dengan menggunakan model Extended Enterprise Architecture

Maturity Model (E2AMM) yang dikembangkan oleh Institute For

Enterprise Architecture Development (IFEAD). Model pengukuran ini

membagi enam tingkat kematangan sistem informasi.

b) Terimplementasinya Sistem Kendali Akuntabilitas Presiden (PASs)/

Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas

BPKP diharapkan dapat meningkatkan kualitas dukungan manajemen

dan kapasitas penyelenggaraan pengawasan dan pembinaan SPIP yang

bermanfaat bagi Presiden dan menjadi bagian dari sistem akuntabilitas

presiden. Atas dasar itu BPKP mengembangkan Sistem Kendali

Akuntabilitas Presiden (PASs)/ Sistem Informasi Manajemen

Akuntabilitas (SIMA 4.0).

Implementasi Renstra dalam mencapai visi dan misi dijabarkan dan dituangkan

dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013. Penetapan Kinerja ini merupakan

bentuk kinerja tahunan yang memuat Indikator Kinerja Utama (Outcome)/IKU dan

Page 8: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 : E x e c u t i v e S u m m a r y

vii

targetnya. IKU ini diimplementasikan dalam program dan kegiatan. Program dan

kegiatan ini diukur dengan Indikator Kinerja Output.

Program dan Kegiatan yang ditetapkan untuk Renstra Tahun 2010-2014 sesuai terdiri

dari dua program, yaitu sebagai berikut:

a) Program utama: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya - BPKP

b) Program dukungan: Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Negara – BPKP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Informasi Pengawasan BPKP disusun

berdasarkan informasi pelaksanaan kinerja periode 1 Januari sampai dengan 31

Desember 2013.

Hasil penilaian sendiri (self assessment) atas pencapaian target kinerja outcome atas

dua Indikator Program Dukungan Manajemen, berupa:

a) Terimplementasinya sistem informasi untuk mendukung pengambilan keputusan

internal (manajemen BPKP)dengan target sebesar 66% dapat dicapai 74,6%

(113%). Tingginya tingkat capaian outcome tersebut dibandingkan dengan target

tahun 2013 karena adanya beberapa sistem aplikasi yang sudah mencapai

tingkat kematangnnya pada level managed dan optimized seperti aplikasi SKI,

IPMS, SIAPDA, dan GCG.

b) Terimplementasinya Sistem Kendali Akuntabilitas Presiden (PASs)/ Sistem

Informasi Manajemen Akuntabilitas dengan target 100%, dapat dicapai 79%

(79%). Rendahnya tingkat capai outcome tersebut karena adanya perubahan

lingkungan BPKP yang tidak memungkinkan BPKP untuk mendapatkan

data/informasi yang dibutuhkan secara langsung dari kementerian/lembaga/

pemerintah daerah. Capaian 79% tersebut hanya dapat menyediakan

data/informasi yang terbatas dari hasil penugasan BPKP selama tahun 2013.

Walaupun satu target IKU sudah tercapai dan satu lagi belum dicapai karena

kendala yang dinyatakan di atas, masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus

dilakukan oleh Pusinfowas. Masih banyak informasi/data yang dibutuhkan baik

Page 9: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 : E x e c u t i v e S u m m a r y

vii

i

data/informasi core business maupun supporting belum dapat disediakan,

data/informasi yang belum terintegrasi dan masih dikelola dan disimpan di masing -

masing unit kerja merupakan indikator tingkat kematangan informasi BPKP yang

masih rendah.

Untuk mendorong tersedianya informasi yang dibutuhkan oleh BPKP, tahun 2014

direncanakan akan dilakukan langkah-langkah berikut:

Mengumpulkan data dari resume hasil kegiatan pengawasan yang dilakukan

oleh BPKP.

Mengadakan data/informasi dari pihak eksternal yang kompeten seperti Bank

Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan sumber lainnya.

Page 10: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I : P e n d a h u l u a n

1

BAB I:PENDAHULUAN

1.1. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi

Pusinfowas merupakan unit setingkat eselon II BPKP yang dibentuk berdasarkan

keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-080/K/2001 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Pusinfowas mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan informasi serta

pengembangan sistem informasi.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusinfowas menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan rencana dan program pengelolaan data dan informasi serta

pengembangan sistem informasi;

2. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi, serta administrasi basis

data;

3. Penyiapan kompilasi analisis hasil pengawasan;

4. Pengembangan sistem informasi dan pembinaan terhadap pengguna; dan

5. Pelaksanaanurusantatausaha.

1.2. Aspek Strategis Organisasi

Pusinfowas merupakan satuan kerja mandiri yang berada di bawah Kepala BPKP.

BPKP mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan

keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -

undangan yang berlaku danmenyelenggarakan fungsi:

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan keuangan dan

pembangunan;

2. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan keuangan dan

pembangunan;

3. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPKP;

4. Pemantauan, pemberian bimbingan, dan pembinaan terhadap kegiatan pengawasan

keuangan dan pembangunan;

Page 11: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I : P e n d a h u l u a n

2

5. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian,

keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi tersebut secara lebih efisien dan

efektif, BPKP memanfaatkan dukungan teknologi informasi. Dengan demikian

Pusinfowas, sebagai unit kerja BPKP yang bertugas untuk memberikan dukungan

tersebut, mempunyai peranan yang strategis.

1.3. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusinfowas adalah kegiatan yang merupakan

program generik, yaitu program yang dilaksanakan bersifat pelayanan internal

untuk mendukung pelayanan aparatur dan/atau administrasi pemerintahan

(pelayanan internal). Dalam Renstra Pusinfowas 2010-2014 program yang dijalankan

adalah berikut:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara-BPKP.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusinfowas dalam rangka mendukung pencapaian

program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan yang berada pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya-BPKP

a. Pengelolaan Data danInformasi BPKP

b. PengembanganSistemInformasiBPKP

c. Pelaksanaanurusantatausaha

2. Kegiatan yang berada pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Negara-BPKP adalah peningkatan sarana dan prasarana aparatur pengawasan.

1.4. Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut diatas Pusinfowas mempunyai

struktur organisasi yang terdiri dari dua bidang, lima subbidang, satu subbagian

tatausaha, dan jabatan fungsional sebagaimana tergambar dalam struktur

organisasi pada gambar 1.1.

Page 12: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I : P e n d a h u l u a n

3

Gambar 1.1. Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural Pusinfowas

Page 13: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I : P e n d a h u l u a n

4

Masing-masing Bidang dan Sub Bidang/Sub Bagian dan Kelompok Jabatan

Fungsional mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Bidang Pengelolaan Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana dan program pengelolaan data dan informasi,

pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi, penyiapan

kompilasi analisis hasil pengawasan, serta penyelenggaraan administrasi basis

data.

2. Bidang Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan rencana dan program serta pengembangan sistem aplikasi, teknologi

informasi, dan pemberian dukungan kepada pengguna.

3. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha.

4. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

1.5. Sumber Daya

1.5.1 Sumber Daya Manusia

Jumlah sumber daya manusia yang dimiliki Pusinfowas untuk melaksanakan

tugas dan fungsi per 31 Desember 2013 berdasarkan jabatan sebanyak 60 orang

sebagaimana terlihat pada Tabel 1.1 di bawah ini.

Tabel1.1.Jumlah SDM Pusinfowasmenurut Tugas danFungsi

Sedangkan jumlah pegawai menurut jenjang pendidikan dapat terlihat pada

tabel berikut

No Uraian Jumlah

1 Struktural 9 org

2 Fungsional Auditor 19 org

3 Fungsional Prakom 17 org

4 Fungsional Arsiparis 1 org

5 Fungsional Umum 14 org

Jumlah 60 org

Page 14: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I : P e n d a h u l u a n

5

Tabel 1.2. Jumlah SDM Pusinfowas menurut Jenjang Pendidikan

Selanjutnya jumlah pegawai berdasarkan golongan adalah:

Tabel 1.3.Jumlah SDM Pusinfowas menurut Golongan

No Uraian Jumlah

1 Golongan IV 11 org

2 Golongan III 40 org

3 Golongan II 9 org

4 Golongan I -

Jumlah 60 org

Pada tahun 2013, terdapat beberapa kali mutasi dan promosi yang melibatkan

pegawai Pusinfowas, terakhir adalah pada akhir Desember 2013.

1.5.2 Sarana dan Prasarana

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Pusinfowas didukung dengan sarana dan

prasarana yang meliputi: pengadaan inventaris dan peralatan perkantoran

lainnya serta pemeliharaan kendaraan dinas. Tahun 2013 Pusinfowas memiliki

total Aset sebesar Rp9.572.461.739,00 yang terdiri dari Aset Tetap dan Aset

Lancar. Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin serta Aset Tetap lainnya.

Untuk kendaraan dinas Pusinfowas memiliki (1) satu kendaraan dinas roda

empatpimpinan dan (3) tiga unitkendaraan dinas operasional serta(4) empat

unit kendaraan dinas roda dua.

No Uraian Jumlah

1 Strata 3 1 org

2 Strata 2 5 org

3 Strata 1/D IV 28 org

4 Diploma III 19 org

5 SLTA 7 org

Jumlah 60 org

Page 15: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I : P e n d a h u l u a n

6

Pada tahun 2013,

dalamrangkamendukungsaranadanprasaranaTeknologiInformasi BPKP,

Pusinfowas melaksanakan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Negara-BPKP melalui Pengadaan Alat Pengolah

Databaikuntukkebutuhan internal Pusinfowasmaupun BPKP

secarakeseluruhan.

Dari total anggaran untuk program ini sebesar Rp2.150.000.000,00 dapat

terealisasi sebesar Rp2.135.676.640,00 atau 99.33%. Realisasi sebesar

Rp1.988.888.880,00 atau 99.44% dari target sebesar Rp2.000.000.000,00

merupakan belanja modal sehubungan dengan Pengembangan Sistem

Informasi Manajemen Akuntabilitas (SIMA).

1.5.3 Keuangan

Dana yang ditetapkan dalam DIPA TA 2013yang tersedia untuk mendukung

tugas dan fungsi Pusinfowas adalah sebesar Rp17.068.441.000,00. Dalam

pelaksanaannya terdapat beberapa kali revisi, baik revisi DIPA maupun revisi

POK/pergeseran antar kegiatan/sub kegiatan/Mata Anggaran Keluaran

(MAK).Alokasi dana sesuai revisi terakhir DIPA Pusinfowas TA 2013 menjadi

sejumlah Rp16.305.948.000,00.

Sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2013, Pusinfowas telah merealisasikan

anggaransebesar Rp15.951.681.801,00 atau mencapai 97,83% dari total

anggaran setelah revisi terakhir.

Terdapat sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp354.266.199,00. Hal ini

dikarenakan adanya anggaran pada belanja pegawai dan belanja barang yang

belum dimanfaatkan seecara optimal.

Tabel 1.4. Anggaran Pusinfowas Berdasarkan Jenis Belanja

Jenis Belanja Anggaran

Tahun 2012 Prosentase Penyerapan

Belanja Pegawai 3.958.527.000 26,36

Belanja Barang 10.959.914.000 72,98

Belanja Modal 100.000.000 0,67

Page 16: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I : P e n d a h u l u a n

7

Sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2013, Pusinfowas telah merealisasikan

anggaransebesar Rp15.951.681.801,00atau mencapai 97.83% dari total anggaran

setelah revisi terakhir.

Terdapat sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp354.266.199,00. Hal ini

dikarenakan adanya anggaran pada belanja pegawai dan belanja barang yang

belum dimanfaatkan seecara optimal.

1.6. Sistematika Penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja Pusat

Informasi Pengawasan selama Tahun 2013 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja

dimasa mendatang. Capaian kinerja Tahun 2013 tersebut diperbandingkan dengan

Penetapan Kinerja Tahun 2013 sebagai tolok ukur keberhasilan.

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Pusat Informasi Pengawasan Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun

2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas mengenai tugas, fungsi dan

wewenang, aspek strategis, kegiatan dan layanan serta Struktur Organisasi;

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja meliputi Rencana Strategis 2010 -2014,

Rencana Kinerja Tahunan 2013, Penetapan Kinerja Tahun 2013;

Bab III Akuntabilitas KinerjaTahun 2013 menjelaskan pengukuran kinerja dan analisis

akuntabilitas kinerja.

Jumlah 15.018.441.000 100,00

Page 17: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I : P e n d a h u l u a n

8

Bab IV Penutup, meliputi, kesimpulan menyeluruh dan menguraikan saran -saran

atau rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja Pusinfowas di masa

mendatang;

Lampiran meliputi Capaian IKU Tahun 2013; Perbandingan Realisasi IKU Tahun 2013

dengan Tahun 2012 dan Target Tahun 2014; rincian/daftar tentang masing -masing

IKU yang perlu penjelasan; Capaian Kinerja Output BPKP Tahun 2013; Perbandingan

Realisasi Output Tahun 2013 dengan Tahun 2012 dan Target Tahun 2014;

Page 18: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I I : P e r e n c a n a a n d a n P e r j a n j i a n K i n e r j a 9

BAB II :PERENCANAANDAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis 2010-2014

Rencana strategis Pusinfowas Tahun 2010-2014 di rumuskan dalam suatu dokumen

rencana yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sebagai sasaran atau proses

untuk tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan. Re nstra

tersebut telah berpedoman pada Renstra BPKP 2010-2014.Hal tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut :

2.1.1 Pernyataan Visi

Sebagai unit dukungan, visi yang ditetapkanPusinfowas telah diselaraskan

dengan Visi BPKP, yaitu :

Dalam mendukung tercapainya visi tersebut, Pusinfowas memposisikan diri

menjadi “Center of Knowledges”, sehingga dapat mengakselerasi terwujudnya

Akuntabilitas Keuangan Negara yang Berkualitas.

2.1.2 Pernyataan Misi

Untuk mewujudkan visi Pusinfowas 2010-2014 tersebut, maka misi Pusinfowas

adalah:

Misi tersebut merupakan pengejawantahan dari misi ke-4 BPKP namun telah

disesuaikan dengan tugas dan fungsi Pusinfowas.

Auditor Presiden yang Responsif, Interaktif, dan Terpercaya, untuk

Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan Negara yang Berkualitas

Menyelenggarakan Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan yang

Andal bagi Presiden /Pemerintah

Page 19: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I I : P e r e n c a n a a n d a n P e r j a n j i a n K i n e r j a 10

Pusinfowas mendukung peran BPKP sebagai penyedia informasi hasil

pengawasan akuntabilitas keuangan negara, yang hasilnya dapat menjadi

masukan bagi presiden/pemerintah dalam mengambil keputusan untuk

memastikan tercapainya efektivitas kinerja pemerintahan dan pengelolaan

keuangan negara. Untuk itu Pusinfowas mengembangkan sistem informasi di

BPKP guna mendukung pelaksanaan tugas manajemen dengan cara

mengoptimalkan teknologi informasi.

2.1.3 Tujuan Strategis

Tujuan merupakan operasionalisasi dan implementasi dari misi, yaitu

merumuskan hasil yang akan dicapai dalam jangka satu sampai lima tahun.

Berdasarkan misi diatas, tujuan strategis yang telah dicanangkan olehPusinfowas adalah

Tujuan strategis tersebut menempatkan Pusinfowas dalam peranan penting

dalam mendukung tugas BPKP sebagai Quality Assurance dan Consultant bagi

Presiden dan pimpinan pemerintahan dalam pengambilan keputusan.Sistem

dukungan yang diselenggarakan harus dapat menjamin bahwa informasi yang

dikelola relevan dan dapat diandalkan melalui pengendalian intern yang

memadai, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi

yang baik dan berkelanjutan.

2.1.4 Sasaran Strategis

Sasaran strategis merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan

secara lebih spesifik dan terukur, yang menggambarkan sesuatu yang aka n

dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima)

periode secara tahunan melalui serangkaian program dan kegiatan yang akan

dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan).

Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan

bagi Pimpinan

Page 20: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I I : P e r e n c a n a a n d a n P e r j a n j i a n K i n e r j a 11

Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus

padapenyusunan program, kegiatan, dan alokasi sumber daya organisasi dalam

kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun dalam kurun waktu 5

(lima) tahun.Sasaran strategis yang ditetapkan oleh Pusinfowas adalah :

Sasaran strategis Pusinfowas tersebut merupakan bagian integral dalam

proses perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk

mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja Pusinfowas serta lebih

menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya

menyeluruh, yang berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja di lingkungan

Pusinfowas. Sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian

tujuan strategisyang terkait.

Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telahdica pai

diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga telah dapat dicapai

2.1.5 Indikator Kinerja Utama

Penetapan indikator kinerja dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan

program dan kegiatan yang mendukung program tersebut. Indikator tersebut

digunakan untuk mengukur keberhasilan program, sedangkan keberhasilan

kegiatan diukur dengan indikator keluaran (output).

Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusinfowas dapat dilihat pada tabel 2.1:

Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan

bagi Pimpinan

Page 21: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I I : P e r e n c a n a a n d a n P e r j a n j i a n K i n e r j a 12

Tabel 2.1. Sasaran dan IKU

Sasaran IKU Tahun (%)

2011 2012 2013 2014

Terselenggaranya

Satu Sistem

Dukungan

Pengambilan

Keputusan bagi

Pimpinan

1.1 Terimplementasinya

sistem informasi untuk

mendukung pengambilan

keputusan internal

(manajemen BPKP)

54 61 66 70

1.2 Terimplementasinya

sistem kendali

Akuntabilitas Presiden

(PASs)/ Sistem Informasi

Manajemen Akuntabilitas

Akuntabiltas (SIMA)

72 90 100 100

Uraian lebih lanjut atas sasaran strategis tersebut sebagaimana dalam

Lampiran Keputusan Kapusinfowas Nomor KEP-088/IP/3/2013 tentang

Suplemen Renstra Pusinfowas Tahun 2010-2014 sebagai berikut:

a) Terimplementasinya sistem informasi untuk mendukung pengambil an

keputusan internal (manajemen BPKP)

IKU ini diukur berdasarkan tingkat kematangan sistem informasi,

dengan menggunakan model Extended Enterprise Architecture

Maturity Model (E2AMM) yang dikembangkan oleh Institute For

Enterprise Architecture Development (IFEAD). Model pengukuran ini

membagi enam tingkat kematangan sistem informasi.

b) Terimplementasinya Sistem Kendali Akuntabilitas Presiden (PASs)/

Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas

BPKP diharapkan dapat meningkatkan kualitas dukungan manajemen

dan kapasitas penyelenggaraan pengawasan dan pembinaan SPIP yang

bermanfaat bagi Presiden dan menjadi bagian dari sistem akuntabilitas

presiden. Atas dasar itu BPKP mengembangkan Sistem Kendali

Akuntabilitas Presiden (PASs)/ Sistem Informasi Manajemen

Akuntabilitas (SIMA 4.0).

Page 22: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I I : P e r e n c a n a a n d a n P e r j a n j i a n K i n e r j a 13

IKU ini diukur dari tingkat kematangan system dengan metode yang

sama seperti pada butir 1

2.1.6 Program dan Kegiatan

Implementasi Renstra dalam mencapai visi dan misi dijabarkan dan dituangkan

dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2013. Penetapan Kinerja ini

merupakan bentuk kinerja tahunan yang memuat Indikator Kinerja Utama

(Outcome)/IKU dan targetnya. IKU ini diimplementasikan dalam program dan

kegiatan. Program dan kegiatan ini diukur dengan Indikator Kinerja Output.

Program dan Kegiatan yang ditetapkan untuk Renstra Tahun 2010-2014 sesuai

terdiri dari dua program, yaitu sebagai berikut:

c) Program utama: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya - BPKP

d) Program dukungan: Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Negara – BPKP

2.2. Perjanjian Kinerja

Target kinerja Pusinfowas BPKP tahun 2013 dituangkan dalam suatu penetapan

kinerja. Target kinerja pada tingkat program merupakan kuantifikasi indikator yang

telah diidentifikasi untuk mengukur kinerja atas outcome yang diperoleh atas

pelaksanaan suatu program. Target kinerja pada tingkat kegiatan merupakan

kuantifikasi indikator yang telah diidentifikasi untuk mengukur kinerja atas output

yang diperoleh atas pelaksanaan suatu kegiatan.

Sesuai dengan Surat Kepala Pusinfowas BPKP Nomor S-83/IP/2013 tanggal 21 Januari

2013 tentang Penetapan Kinerja Pusinfowas untuk tahun 2013 sesuai terdiri dari dua

program, yaitu sebagai berikut:

a. Program utama: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya - BPKP

b. Program dukungan: Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Negara – BPKP

Page 23: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I I : P e r e n c a n a a n d a n P e r j a n j i a n K i n e r j a 14

2.3. Rencana Kinerja Program

Target indikator kinerja program utama yang harus dicapai oleh Pusinfowas dalam

tahun 2013tercantum pada tabel 2.2.

Tabel 2.2. Target Indikator Kinerja Outcome Utama Tahun 2012

Program

Indikator Kinerja Outcome

Uraian

Target

Satuan Volume

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya – BPKP

Terimplementasinya sistem informasi untuk mendukung pengambilan keputusan internal (manajemen BPKP)

% 66

Terimplementasinya Sistem Kendali Akuntabilitas Presiden (PASs)

% 100

2.4. Rencana Kinerja Kegiatan

Rencana Kinerja 2013 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh

Pusinfowas selama tahun 2013. Sasaran stratejik kinerja Pusinfowas tahun 2013

dituangkan dalam indikator dan target kinerja sampai dengan tingkat

outcome/output.

Target tersebut menunjukkan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama tahun 2013

untuk indikator kinerja yang melekat pada tingkat program dan kegiatan.

Target indikator kinerja program dan kegiatan dijabarkan secara tahunan untuk

pencapaian tujuan stratejik dan selanjutnya akan dijadikan ukuran dalam menilai

keberhasilan organisasi dalam upaya pencapaian misi dan visi.

Target input dan output satu program utama dan satu program pendukung untuk

tahun anggaran 2013 diikhtisarkan pada tabel 2.3.:

Page 24: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I I : P e r e n c a n a a n d a n P e r j a n j i a n K i n e r j a 15

Tabel 2.3. Target Input dan Output Pusinfowas Tahun 2012 Setelah Revisi

No P r o g r a m

Output Input

Indikator Kinerja Vol Satuan SDM

(OH) Rp

1.

Program

Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan

Tugas Teknis

Lainnya –BPKP

Jumlah Pedoman yang dihasilkan

2 Pedoman 200 36.080.000

Jumlah Sistem Internal yang Dibangun

6 Sistem 1.062 679.255.000

Jumlah Sistem yang Mendukung (Penyusunan Laporan)

292 Laporan 4.513 1.080.855.000

Jumlah Sistem yang Dipelihara 4 Laporan 1.123 2.571.104.000

Jumlah Rancangan (Framework) yang di-sempurnakan - eksternal

1 Dokumen 90 18.040.000

Jumlah Sistem Eksternal yang Dibangun

1 Sistem 577 216.600.000

Jumlah Sistem yang Diimplementasikan

2 Laporan 1.264 3.536.502.000

Jumlah Regulasi Operasionalisasi PASS yang Dihasilkan

1 Regulasi 78 21.090.000

Kegiatan dukungan (Tata Usaha)

2.288 5.996.422.000

Sub Jumlah 11.195 14.155.948.000

2. Program Peningkatan Sarana dan Pra-sarana Aparatur Negara – BPKP

Jumlah Sarana dan Pra-sarana

1 paket 30 2.150.000.000

Jumlah Program Utama 11.225 16.305.948.000

Dalam tahun 2013, terdapat 8 (delapan) kali revisi anggaran dalam rangka realokasi

anggaran antar kegiatan dan pengurangan alokasi anggaran sebagai kebijakan

efektivitas dan penghematan anggaran. Jumlah anggaran Pusinfowas sesuai DIPA

awal adalah sebesar Rp17.068.441.000,00. Anggaran Pusinfowas sesuai dengan

revisi terakhir menjadi Rp16.305.948.000,00.

Page 25: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 - B a b I I : P e r e n c a n a a n d a n P e r j a n j i a n K i n e r j a 16

Tingkat penyerapan anggaran pada tahun 2013 adalah 97.83% atau sebesar

Rp15.951.681.000,00 dengan rincian sebagaimana tampak pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Realisasi Input dan Output PusinfowasTahun 2013

No P r o g r a m

Output Input

Indikator Kinerja Realisasi Realisasi

O H Rp

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP

Jumlah Pedoman yang dihasilkan

2 Pedoman 243 25.304.000

Jumlah Sistem Internal yang Dibangun

6 Sistem 1.163 915.774.000

Jumlah Sistem yang Mendukung (Penyusunan Laporan)

315 Laporan 5.143 1.062.489.000

Jumlah Sistem yang Dipelihara 4 Laporan 1.135 2.521.709.000

Jumlah Rancangan (Framework) yang di-sempurnakan - eksternal

1 Dokumen 9 23.380.000

Jumlah Sistem Eksternal yang Dibangun

1 Sistem 492 196.766.000

Jumlah Sistem yang Diimplementasikan

2 Laporan 1.395 3.524.766.000

Jumlah Regulasi Operasional PASs

1 Regulasi 12 13.760.000

Kegiatan dukungan (Tata Usaha)

1.594 5.532.056.000

Sub Jumlah 11.186 13.816.004.000

2. Program Peningkatan Sarana dan Pra-sarana Aparatur Negara - BPKP

Jumlah Sarana dan Pra-sarana

1 Paket 39 2.135.677.000

Jumlah Program Utama 11.225 15.951.681.000

Page 26: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja 2013

Sesuai dengan Renstra BPKP 2010 s.d 2014 yang kemudian diturunkan ke dalam

Renstra Pusinfowas, Pusinfowas bertanggung jawab atas pencapaian program

“Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya -BPKP”. Selain itu,

Pusinfowas juga mendukung ketercapaian program “Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Negara BPKP” melalui pelaksanaan salah satu kegiatannya.

Indikator kinerja program dan kegiatan yang harus dicapai tahun 2012 untuk

mendukung keberhasilan program tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Capaian Realisasi Outcome dan Output per Kegiatan

No Program/Kegiatan Outcome/Output

% Target Realisasi

1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - BPKP

a.Terimplementasinya sistem informasi untuk

mendukung pengambilan keputusan

internal (manajemen BPKP)

66 % 74,6 % 113

1) Jumlah pedoman yang dihasilkan 2 Pedoman 2 Pedoman 100

2) Jumlah Sistem Internal yang Dibangun 6 Sistem 6 Sistem 100

3) Jumlah Sistem yang Mendukung

(Penyusunan Pelaporan) 292 Laporan 315 Laporan 108

4) Jumlah Sistem Yang Dipelihara 7 Laporan 7 Laporan 100

5) Jumlah Sistem yang diimplementasikan 2 Laporan 2 Laporan 100

6) Jumlah Rancangan (framework) yang

Disempurnakan – (internal) 1 Dokumen 1 Dokumen 100

7) Tersusunnya rencana penerapan

e-Government yang konkrit dan terukur 80 % 80 % 100

b.Terimplementasinya Sistem Kendali

Akuntabilitas Presiden (PASs) 100 % 79 % 79

1) Jumlah Sistem Eksternal yang Dibangun 1 Ssitem 1 Sistem 100

2) Jumlah Regulasi operasionalisasi PASs

yang dihasilkan 1 Regulasi 1 Regulasi 100

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Negara BPKP

Jumlah Sarana dan Prasarana 2 Paket 2 Paket 100

3. Program Dukungan Manajemen (ke-

tatausahaan) 100

Page 27: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 18

Dari data pada tabel3.1 di atas bahwa secara umum Pusinfowas dapat melaksanakan

semua kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya.Capaian kinerja output tersebut

telah mendorong capaian kinerja program. Capaian kinerja output Pusinfowas

tahun 2013secara umum dapat dinyatakan telah mencapai kinerja 100%.

3.2 Analisis Capaian Kinerja

3.2.1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP

Analisis capaian kinerja masing-masing outcome di atas untuk Program

Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya BPKP adalah sebagaimana

tertuang dalam uraian berikut:

Outcome

Terimplementasinya sistem informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan internal (manajemen BPKP)

Pengembangan sistem informasi yang dilakukan oleh Pusinfowas selain untuk

mendukung core business BPKP, juga mendukung kegiatan supporting untuk

dapat mempercepat proses kegiatan operasional dan menghasilkan informasi

yang dibutuhkan sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan.

Pengembangansistem informasi dilakukan secara bertahap sesuai prioritas

kebutuhan informasi untuk mencapai indikator kinerja program

”Terimplementasinya sistem informasi untuk mendukung pengambilan

keputusan internal (manajemen BPKP)”. Target dan capaian kinerja program

tersebut dari tahun 2010 s.d.2013 disajikan pada gambar 3.1.

Page 28: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 19

2010 2011 2012 2013

Target (%) 46 54 61 66

Realisasi (%) 46 70 72 74

0

20

40

60

80

Pro

sen

tase

Gambar 3.1. Perbandingan Target dan Capaian Kinerja Outcome

Tahun 2010-2013

Angka capaian indikator kinerja program tersebut diperoleh dari hasil

pengukuran tingkat kematangan sistem informasi dengan menggunakan model

Extended Enterprise Architecture Maturity Model (E2AMM) yang

dikembangkan oleh Institute For Enterprise Architecture Development (IFEAD)

yang membagi enam tingkat kematangan sistem informasi. Tingkatan

kematangan sistem informasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3. 2.

Tabel 3.2. Tingkatan Kematangan Sistem Informasi

Tingkat

Kematangan Sistem

Informasi

Nilai

Kematangan Penjelasan

No Extended

Enterprise

Architecture

0

Belum ada aplikasi atau sistem

informasi yang dikembangkan. Proses

Bisnis masih dilakukan secara manual

Initial 1

Organisasi mulai mengidentifikasi

kebutuhan dan merancang

pengembangan sistem informasi

Under Development 2 Aplikasi masih dalam tahap

pengembangan

Defined 3

Aplikasi sudah selesai dikembangkan

tapi belum digunakan karena masih

perlu pengujian

Managed 4 Aplikasi sudah digunakan, tapi masih

memerlukan perbaikan

Optimized 5 Aplikasi sudah digunakan dan berfungsi

dengan baik

Sumber: Institute For Enterprise Architecture Developments (IFEAD)

Page 29: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 20

Pengukuran ini digunakan karena penilaiannya yang sederhana dan dianggap

lebih komprehensif dari awal pengembangan sampai diopersionalkan.

Nilai capaian kinerja outcomedengan menerapkan metode penilaian tingkat

kematangan sistem informasi pada tabel 3.3.

Tabel 3.3. Tingkat Kematangan Sistem Informasi BPKP

No Kelompok Sistem Informasi

Rata-Rata

Tingkat

Kematangan

per kelompok

Th. 2011

Rata-Rata

Tingkat

Kematangan

per kelompok

Th. 2012

Rata-Rata

Tingkat

Kematangan

per kelompok

Th. 2013

1 Sistem Informasi Eksekutif

(Dashboard) 1,5 2,0 2,0

2 Sistem Data Warehouse 3,0 3,0 3,0

3 Aplikasi Lanjutan 4,2 4,5 4,3

4 Aplikasi Transaksi 4,0 4,3 4,6

5 Infrastruktur Teknikal 4,7 4,7 4,7

Rata-Rata Total Tingkat

Kematangan Sistem –a 3,5 3,6 3,7

Prosentase Posisi Tingkat Kematangan dibandingkan dengan tingkat kematangan tertinggi (a/5) * 100

70% 72% 74,6%

Berdasarkan hasil penilaian tingkat kematangan sistem informasi pada tabel

3.3., diperoleh capaian outcome tahun 2013 sebesar 74,6% atau 113% dari target

66%. Capaian indikator outcome tahun 2013 tersebut melebihi target renstra

yang diharapkan. Namun bila dibandingkan dengan capaian outcometahun

2012, terlihat ada perkembangan sebesar 2,6%. Hal ini ditandai dengan naiknya

tingkat kematangan aplikasi transaksi yaitu aplikasi SKI dan IPMS, dan adanya

aplikasi yang baru dibangun dan pada tahun yang sama diperasionalkan yaitu

aplikasi Data Dukung Lapres (DDL) dan Otomatisasi Laporan Triwulanan (ALT).

Keempat sistem tersebut saat ini berada pada tingkat kematangan managed

(4). Beberapa sistem masih belum berubah tingkat kematangannya yaitu

sistem informasi eksekutif/dashboard, sistem datawarehouse, dan

infrastruktur teknikal. Belum adanya perubahan tingkat kematangan sistem

dashboard dan datawarehousekarena belum dimanfaatkannya sistem tersebut

oleh pengguna. Kegiatan yang dilakukan Tahun 2013 untuk pengembangan

Page 30: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 21

sistem dashboard adalah penambahan materi informasi yang disajikan dalam

dashboard. Sedangkan untuk tingkat kematangan infrastruktur teknikal masih

belum berubah karena dukungan perangkat masih belum optimal.

Capaian kinerja tahun 2013 sebesar 74,6% juga telah melebihi target renstra

tahun 2014 sebesar 70%. Hal tersebut karena beberapa sistem yang awalnya

dianggap belum bisa mencapai tingkat kematangan managed/optimized dapat

dicapai sebelum tahun 2014 yaitu antara lain aplikasi transaksi IPMS dan SKI

serta tumbuhnya aplikasi baru yang langsung di tahun yang sama mencapai

tahap managed antara lain DDL, ALT, SIAPDA, dan GCG.

Sudah terpenuhinya target renstra tersebut bukan berarti tahun 2014 tidak

perlu lagi melaksanakan kegiatan renstra ini. Masih banyak kegiatan B PKP

yang belum didukung sistem informasi sesuai dengan arsitektur sistem

informasi BPKP. Selain itu, bila dilihat dari tingkat kematangan sistem

informasi yang telah dikembangkan BPKP saat ini rata-rata baru pada tingkat

kematangan 3 (defined) yaitu sistem informasi sudah dibangun tapi belum

dimanfaatkan dengan optimal dan masih dilakukan pemeliharaan serta

terdapat perbaikan-perbaikan. Dapat disimpulkan bahwa masih banyak

pekerjaan rumah yang masih harus dikerjakan oleh Pusinfowas untuk

mewujudkan BPKP sebagai center of knowledge untuk mengakselerasi

terwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas.

Sejak tahun 2011 Pusinfowas disamping melakukan pengukuran tingkat

kematangan sistem informasi yang dipakai sebagai ukuran outcome,

jugamelakukan pengukuran tingkat kematangan informasi. Pengukuran

tingkat kematangan informasi juga dilakukan karena dalamtingkat kematangan

sistem informasi juga terkandung kematangan informasi. Tingkat kematangan

informasi menunjukan posisi tingkat ketersediaan informasi di BPKP. Metode

pengukuran tingkat kematangan informasi tersebut dapat dilihat pada tabel

3.4.

Page 31: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 22

Tabel 3.4. Tingkatan Kematangan Informasi BPKP

Tingkat

Kematangan

Sistem Informasi

Nilai

Kematangan Penjelasan

Operate 1

Informasi yang ada masih digunakan untuk kepentingan operasional (lower management),

informasi yang diperlukan dikelola dan diolah masing-masing unit.

Consolidate 2

Masih terdapat island of information,

Konsolidasi data belum dilakukan secara otomatisasi,

Terdapat multiple interface

Integration 3

Informasi dari berbagai unit sudah terintegrasi

Sumber informasi untuk pengambilan keputusan manajemen diambil dari satu sumber,

Adanya Awareness terhadap kualitas data dari semua pihak

Optimized 4

Konteks informasi diperoleh dari workflow,

Mengelola informasi yang terstruktur dan tidak terstruktur.

Kolaborasi pengetahuan dan pengalaman

Inovation 5

Terdapat fasilitas untuk menampung semua ide dari pegawai

Pegawai mempunyai akses ke seluruh informasi sesuai dengan hak aksesnya.

Informasi dimanfaatkan untuk mengestimasi resiko

Sumber : Don Hatcher, Bill Prentice

Masih sama dengan posisi tahun 2011, nilai kematangan informasi BPKP tahun

2012 masih berada pada tingkat 2 atau 40% dari tingkat kematangan informasi

tertinggi yaitu 5. Hal ini berarti tingkat kematanganinformasi BPKP masih

berada pada tahap consolidate yang ditandai dengan masih terdapatnya island

of informationyaitu informasi masih tersebar dan dikelola masing-masing unit

dalam berbagai bentuk. Pengolahan informasi masih dilakukan dengan

pengumpulan data secara manual kemudian baru diolah menjadi informasi

yang dibutuhkan.

Dari kedua penilaian tingkat kematangan tersebut dapat disimpulkan bahwa

dengan tingkat kematangan sistem informasi 3,6 atau 72% dari tingkat

kematangan tertinggi dan tingkat kematangan informasi masih pada tingkat

2atau 40%. Dengan kata lainpengembangan sistem informasi yang telah

dilakukan belum bisa mengubah status kematangan informasi BPKP karena

Page 32: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 23

beberapa sistem informasi yang dikembangkan belum dioperasionalkan

sehingga belum bisa menghasilkan informasi pada saat dibutuhkan.

Capaian kinerja outcome hanya dapat dicapai melalui pelaksanaan serangkaian

kegiatan yang mendukung. Kegiatan-kegiatan tersebut beserta indikator

kinerja output-nyadapat dilihat pada tabel 3.5.

Tabel 3.5. Capaian Kinerja Output Tahun 2010 s.d. 2013

No. Uraian Satuan Target Realisasi Capaian (%)

2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013

1 Jumlah Pedoman

yang dihasilkan Pdmn 2 2 2 2 3 2 2 2 150 100 100 100

2 Jumlah rancangan

(framework) yang

disempurnakan –

internal

dok - 1 - 1 - 1 - 1 - 100 - 100

3 Jumlah Sistem

Internal yang

Dibangun

Sist 3 3 3 6 4 6 3 6 150 200 100 100

4 Jumlah Sistem

yang mendukung

(Penyusunan

Laporan)

Lap 256 287 227 292 365 345 316 315 142 120 139 107

5 Jumlah Sistem

yang Dipelihara Lap 4 4 4 7 4 4 4 7 100 100 100 100

Dari tabel 3.5. terlihat bahwa Pusinfowas dari tahun 2010 s.d. 2012 dapat

mencapai target indikator kinerja output daritiap kegiatannya, malah ada yang

mencapai lebih dari 100%.

Dalam rangka mencapai indikator program tersebutsejak tahun 2010 s.d.

2013telah diserap anggaran dan SDM sebagaimana dirinci pada tabel 3.6.

Tabel 3.6 Penyerapan Anggaran dan SDM Tahun 2010 s.d. 2012

Uraian Anggaran (000) SDM (OH)

2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013

Rencana 7.490.231 7.306.231 8.815.769 4.657.191 12.406 10.003 10.301 6.993

Realisasi 7.230.208 7.140.325 8.729.026 4.548.653 12.550 10,147 11.267 7.698

% Capaian 96,17 97,73 99,02 97,67 101,16 101,44 109,38 110,08

Page 33: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 24

Dari data yang disajikan pada tabel 3.7. terlihat bahwa penyerapan anggaran

tahun 2013 dibawah 100% dan dibawah penyerapan anggaran tahun 2012 yaitu

dengan penyerapan 97,67%. Hal tersebut karena beberapa kegiatan hanya

dapat menyerap anggaran dibawah dari target yang direncanakan Uraian

masing-masing kegiatantersebut, sebagai berikut:

3.2.1.1 Jumlah Rancangan (Framework) yang Disempurnakan (Internal)

Rancangan pengembangan/framework pengembangan

sistemPerkembangan sistem perlu dilakukan penyempurnaan

mengikuti perkembangan kebutuhan. Tahun 2013 disusun framework

pengembangan sistem internal yang dikenal dengan framework

integrated performance management system (IPMS). Dengan

disusunnya framework ini, target pengembangan sistem internal BPKP

sebanyak satu framework dapat dicapai 100%.

Kinerja kegiatan ini, telah menyerap dana sebesar Rp23.380.000,00

atau 129,60% dari target sebesar Rp18.040.000,00 dengan penyerapan

SDM sebesar 95 OH atau 9,47% dari target sebanyak 9 OH. Tingginya

penyerapan anggaran dan rendahnya penyerapan SDM tersebut,

karena kegiatan ini mengikutsertakan pegawai dari unit kerja lain

dalam penyusunannya.

3.2.1.2Jumlah Pedoman yang dihasilkan

Target penyusunan pedoman tahun 2013 adalah sebanyak dua

pedoman. Penyusunan kedua pedoman tersebut telah direalisir 100%,

yaitu dengan telah disusunnya pedoman berikut:

Katalog Layanan TI BPKP

Panduan Penggunaan Aplikasi on-Line

Kegiatan penyusunan pedoman ini telah menyerap dana sebesar

Rp25.304.000,00 atau 70,13% dari anggaran sebesar Rp36.080.000,00

dan SDM sebanyak 200 OH atau 121,50% dari target penggunaan SDM

sebanyak 243 OH.

Page 34: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 25

3.2.1.3 Jumlah Sistem Internal yang Dibangun

Target pengembangan sistem internal tahun 2013 adalah dibangunnya

enam sistem aplikasi untuk mendukung kegiatan core businessdan

supportingBPKP. Selain dari enam aplikasi yang telah dikembangkan

tersebut terdapat satu aplikasi yang pengembangannya dimulai tahun

2013 dengan target prototype.

Keenamsistem aplikasi yang telah selesai dikembangkan dan satu

aplikasi yang masih dalam bentuk prototype tersebut sebagai berikut:

a. Aplikasi Sasaran Kinerja Individu (SKI)

Aplikasi SKI sudah dibangun sejak tahun 2012, namun tahun 2013

terdapat perubahan requirement terhadap aplikasi SKI tersebut

yang membutuhkan perombakan total terhadap aplikasi tersebut.

Perombakan aplikasi dapat diselesaikan pada Bulan September 2013

dan dapat diimplementasikan. Implementasi Aplikasi SKI ini

pertama dilakukan di lingkungan kesetmaan dan Pusinfowas mulai

bulan Oktober 2013 dan Perwakilan bulan November 2013.

Aplikasi SKI yang dikembangkan tahun 2013 ini berbasis WEB yang

terdiri dari proses :

- Pengalokasian Rencana Kerja Tahunan ke dalam Rencana Kerja

Bulanan.

- Pembuatan Surat Tugas yang di dalamnya juga terdapat

pengalokasian kinerja

- Realisasi kinerja individu

- Realiasi Kinerja Organisasi

b. Aplikasi Maturity SPIP

Aplikasi ini mulai dikembangkan tahun 2013 sebagai tools yang akan

digunakan untuk mempermudah pengumpulan data persepsi responden

dari K/L/Pemda dan dapat memperoleh nilai kematangan penerapan SPIP

di lingkungan instansi pemerintah secara cepat berdasarkan hasil persepsi

Page 35: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 26

responden. Sampai dengan akhir tahun 2013, aplikasi ini sudah

dioperasionalkan pada empat instansi pemerintah yaitu Kota Palembang,

Kabupaten Sleman, Kabupaten Wonosobo, dan BPKP.

Tahun 2014 aplikasi ini dipersiapkan untuk memenuhi target penilaian

maturitas di kementerian/lembaga/pemda yang tercantum dalam RKT

tahun 2014.

c. Aplikasi Desk Informasi Kepala (DIK)

Kebutuhan Kepala BPKP untuk mengetahui informasi isu terkini yang

bersifat strategissebagai bahan masukan Kepala BPKP kepada Presiden

dan Kepala Perwakilan kepada kepala pemerintah daerah. Beberapa

informasi isu terkini sudah menjadi masukan informasi laporan presiden.

Untuk mempercepat proses penyampaian informasi terkini dari unit kerja

di lingkungan BPKP ke Kepala BPKP dan informasi tersebut

terdokumentasi dengan baik sehingga suatu saat dapat dijadikan bahan

analisis informasi, tahun 2013 dibangun Aplikasi Desk Informasi Kepala.

Sistem ini berbasis WEB dengan menggunakan database DB2 dan

pemrograman Java. Sistem aplikasi meliputi proses:

- Penginputan data isu terkini oleh desk team unit kerja.

- Penambahan data terkait isu terkini oleh Deputi rendal/pembina

- Disposisi Kepala atas isu terkini yang masuk

- Tindak lanjut atas disposisi Kepala terkait dengan isu terkini.

Aplikasi DIK ini diintegrasikan dengan DMS untuk penyimpanan dokumen

terkait dengan isu terkini dan email Lotus Notes untuk notifikasi adanya

isu terkini kepada pihak terkait yang dilakukan secara otomatis oleh

sistem DIK.

Pengembangan sistem aplikasi ini dimulai bulan Agustus 2013. Dalam

proses pengembangannya beberapa kendala yang dihadapi adalah proses

integrasi aplikasi DIK dengan DMS yang membutuhkan waktu bagi tim

untuk mempelajari cara untuk melakukan integrasi tersebut.

Tahun 2013 aplikasi ini telah selesai dikembangkan dan akan diujicobakan

dan diimplementasikan tahun 2014.

d. Aplikasi Data Dukung Lapres

Aplikasi ini dikembangkan untuk menangkap data/informasi yang dapat

mendukung penyusunan laporan hasil pengawasan kepada

presiden/gubernur. Aplikasi ini akan dimanfaatkan oleh unit kerja eselon

II dan dikonsolidasi oleh Pusinfowas untuk Laporan presiden, dan Kasubid

Program dan Pelaporan untuk laporan gubernur.

Page 36: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 27

Tahun 2013 aplikasi ini sudah dimanfaatkan untuk menyusun laporan

presiden tahun 2013. Rencana Tahun 2014 akan diimplementasikan di

tingkat perwakilan untuk menyusun laporan gubernur.

e. Aplikasi Otomatisasi Laptri

Aplikasi ini dikembangkan untuk memfasilitasi penyusunan laporan

triwulan kepada kementerian yang berbasis template yang datanya

diambil dari data SIM-HP. Tahun 2013 sudah diimplementasikan oleh unit

kedeputian untuk menyusun laporan triwulan IV.

f. Aplikasi Pengaduan CPNS

Aplikasi ini dibuat untuk memfasilitasi proses penyampaian pengaduan

masyarakat secara nasional terkait dengan proses perekrutan CPNS tahun

2013. Informasi yang masuk melalui aplikasi ini akan diolah oleh tim yang

terdiri dari BPKP, Menpan, dan Ombudsman.

g. Aplikasi Non Audit

Aplikasi ini dikembangkan untuk menampung data hasil

pengawasan yang bersifat consulting/non audit. Aplikasi ini

sampai dengan akhir tahun 2013 masih dalam bentuk prototype.

Tahun 2014 pengembangannya masih akan dilanjutkan.

SDM TI perlu diperlengkapi dengan kompetensi yang dibutuhkan agar

dapat melakukan kegiatan pengembangan dan pengelolaan TI BPKP

sesuai yang dibutuhkan. Untuk memenuhi tujuan tersebut, selama

tahun 2013 dilakukan training/seminar/sertifikasi bagi pegawai

Pusinfowas dan pengelola TI beberapa unit kerja. Kegiatan training/

seminar/ workshop/ benchmarkingyang dilaksanakan tahun 2013 dapat

dilihat pada tabel 3.7.

Tabel 3.7 Training Yang Diselenggarakan Tahun 2013

No. Nama Pelatihan Lama

Pelatihan Jumlah Peserta

1 Diklat Audit Penyesuaian Harga, Klaim dan Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan

5 hari 1 orang

2 Oracle Event : Securing Mobile Access in The Enterprise

1 hari 3 orang

3 Sosialisasi Implementasi PP 82 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik

1 hari 1 orang

Page 37: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 28

4 Training ITIL V3 Foundation 5 hari 3 orang

5 Workshop Trouble Shooting 5 hari 10 orang

6 Pelatihan Analisis Data dengan Mikrosoft Excell 2007/2010 untuk Pemerintah

5 hari 4 orang

7 Pelatihan Web Sisfo 5 hari 2 orang

8 Seminar Peningkatan Kualitas SDM dan Layanan Pemerintahan berbasis TIK

1 hari 2 orang

9 Test Toefl ITP 1 hari 12 orang

10 Training SOP 1 hari 8 orang

11 Training Technical Report Writing 2 hari 8 orang

12 Training merancang dan membangun infrastruktur jaringan

4 hari 6 orang

13 Training ITPM 3 hari 4 orang

Jumlah 64 orang

Dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan sistem BPKP, Pusinfowas

dihadapkan pada beberapa kendala terutama dari kurangnya sumber

daya manusia baik dari sisi jumlah maupun kompetensi. Kekurangan

ini memperlambat proses kegiatan pengembangan. Tahun 2013 hal

ini disikapi dengan pendampingan pengembangan dari pihak

luar/praktisi. Proses pengembangan dilakukan secara bersama-sama

dengan praktisi tersebut dengan harapan pegawai Pusinfowas dapat

menyerap ilmu dari pihak luar tersebut. Di masa mendatang perlu

adanya perhatian khusus untuk proses regenerasi dari pegawai senior

ke pegawai yunior dalam pengelolaan dan pengemmbangan sistem

dan teknologi informasi.

Kegiatan Pengembangan sistem telah menyerap dana sebesar

Rp915.774.000,00 atau 96,28% dari anggaran sebesar

Rp951.112.000,00 dan SDM sebanyak 1.163 OH atau 109,51% dari target

penggunaan SDM sebanyak 1.062 OH.

Page 38: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 29

3.2.1.4Sistem yang Mendukung (Penyusunan Laporan)

Dalam rangka mendukung pelayanan kepada stakeholder/pemerintah,

melalui layanan informasi yang berkaitan dengan hasil pengawasan,

salah satunya telah dilakukan kegiatan pengelolaan data dan

informasi berupa sistem yang mendukung (penyusunan laporan). Pada

tahun 2013 telah dilaksanakan berupa kegiatan sebagai berikut:

a. Pengelolaan Database Hasil Pengawasan, meliputi kegiatan pendukung:

(1) Pemeliharaan (minor) database hasil pengawasan,

(2) Pembangunan aplikasi SIM-HP Non Audit,

(3) Pembahasan Data Dukung hasil pengawasan

b. Monitoring dan Evaluasi Hasil Pengawasan dengan Perwakilan BPKP (Forum Manajemen Data Hasil Pengawasan dengan Perwakilan BPKP)

c. Rekonsiliasi Database Hasil Pengawasan dengan Perwakilan BPKP/Inspektorat /Direktorat BPKP

d. Pemutakhiran Database Hasil Pengawasan dengan Itjen K/L/BUMN/Pemda

e. Analiss dan Kompilassi Hasil Pengawsasan

f. Penyiapan Laporan, meliputi kegiatan pendukung, sebagai berikut:

(1) Penyusun laoporan hasil pengawasan kepada Presiden,

(2) Penyusunana Laporan Hasil Pengawasan Triwulan kepada Menteri/Ketua LPNK/Direksi BUMN, dan

(3) Penyusunan laporan trimulan hasil pengawasan kepada Menteri Koordinator.

Sesuai dengan Penetapan Kinerja (Tapkin) Pusinfowas tahun 2013

target output untuk kegiatan Sistem yang Mendukung (Penyusunan

Laporan) adalah sebanyak 292 laporan, sedangkan berdasarkan revisi

RKT terkakhir targetnya berubah menjadi 356 laporan.

Sampai dengan akhir tahun 2013 capaian kinerja kegiatan ini sebanyak

362 laporan atau 123,97% dari target Tapkin 2013 atau 101,69% dari

target RKT. Kegiatan ini telah menyerap dana sebesar

Rp976.755.250,00 atau 98,08% dari target sebesar Rp995.844.000,00

dengan penyerapan SDM sebesar 4.662 OH atau 108,75% dari target

4.287 OH.

Page 39: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 30

Selama tahun 2013 telah disusun dan dikirimkan laporan hasil

pengawasan triwulanan kepada Menteri/Ketua LPNK sebanyak 307

laporan dan kepada Menteri Koordinator sebanyak 6 laporan.

Sedangkan untuk laporan hasil pengawasan BPKP kepada presiden

telah disusun dan dikirimkan sebanyak 2 laporan yaitu Laporan

Laporan Hasil Pengawasan BPKP kepada Presiden Semester I Tahun

2013 (Nomor LHPSR-162/K/IP/2013 tanggal 24 Juli 2013); dan Laporan

Hasil Pengawasan BPKP kepada Presiden Tahun 2012 (Nomor LAP-

1/K/IP/2013 tanggal 9 Januari 2013).

Rincian pencapaian kinerja kegiatan ini sebagaimana tabel berikut:

Sistem yang mendukung (Penyusunan Laporan) untuk menghasilkan

output sebanyak 315 laporan, terdiri dari 6 kegiatan berikut ini:

Tabel 3.8.Realisasi Kinerja Tahun 2013

N

o. Uraian

Output Keuangan

(Rp000)

SDM

Lap % Rp % OH %

1. Pengelolaan Database 14 200 141.418 100,00 977 98,69

2. Monitoring dan evaluasi Pengelolaan Database

12 100 316.873 98,13 749 286,97

3. Rekonsiliasi Database 1 100 52.876 100,00 156 33,55

4. Pemutakhiran Database 7 233,33 122.007 104,94 412 624,24

5. Analisis dan Kompilasi 13 216,67 16.660 100,00 428 56,69

6. Penyiapan Laporan Hasil Pengawasan

4 96,33 311.870 94,32 1.940 110,86

Jumlah 51 101,69 976.755 98,08 4.662 108,75

Selanjutnya rincian dari kegiatan di atas sebagai berikut:

a. Pengelolaan Database Hasil Pengawasan

Kegiatan ini dilakukan agar infrastruktur database hasil

pengawasan yang dikelola oleh Pusinfowas selalu dalam posisi

terkini (uptodate). Pengelolaan database dimaksud, dilakukan

melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat pemeliharaan database

maupun pembangunan aplikasi yang ditujukan untuk

mengakomodasi kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh

Page 40: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 31

BPKP, diantaranya adalah perbaikan database aplikasi SIM-HP,

pengembangan aplikasi Data Dukung Laporan Presiden (DDL),

Automatisasi Laporan Triwulan (ALT) dan Sistem Informasi Hasil

Pengawasan Non Audit (SiNONA).

Pada kegiatan ini juga termasuk pelayanan perbaikan database

berupa pembuatan “script” perbaikan database yang diminta oleh

unit-unit pemeriksa BPKP, telah dilakukan perbaikan untuk menu

laporan bulanan pada aplikasi SIM-HP dan penyusunan draft

pedoman mekanisme TPTD yang saat ini sudah mendapat legal

advice dari Biro Hukum dan Humas BPKP.

Untuk mempercepat dalam penyusunan dan penyiapan laporan

hasil pengawasan kepada Presiden khususnya dalam meng-capture

informasi, telah dibangun suatu aplikasi DDL (Data Dukung

Lappres) yang saat ini telah digunakan oleh seluruh unit kedeputian

rendal dan Pusinfowas dalam menyusun Lappres tahun 2013.

Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk menyusun laporan berkala

kepada Gubernur oleh Perwakilan BPKP. Begitu juga untuk

mempermudah dan mempercepat penyusunan laporan triwulanan

kepada Kementerian/Lembaga/BUMN/Pemda juga telah dibangun

suatu aplikasi Automatisasi Laporan Triwulan (ALT) yang pada saat

ini telah digunakan dalam menyusun Laporan Hasil Pengawasan

Triwula IV Tahun 2013 oleh unit kedeputian rendal.

Selanjutnya dalam tahun 2013 juga telah dibangun aplikasi SIM-HP

Non Audit yang sampai dengan akhir tahun 2013 telah selesai pada

tahap pembuatan prototype sehingga masih perlu dikembangkan

lebih lanjut demi kesempurnaannya.

b. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Database Hasil Pengawasan

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan dalam rangka untuk

memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan data hasil

Page 41: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 32

pengawasan yang dilakukan oleh unit-unit Pemeriksa BPKP.

Ketentuan yang mengatur tentang SOP Pengelolaan Data Hasil

Pengawasan yaitu Keputusan Kepala BPKP Nomor 830/IP/2004.

Pada tahun 2013 telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap

10 Perwakilan BPKP yang mencakup kegiatan monitoring

perkembangan saldo TPB, inventarisasi penggunaan aplikasi SIMHP

oleh pemda setempat, rekonsiliasi database hasil pengawasan,

identifikasi kendala pengelolaan data hasil pengawasan, meminta

masukan untuk pembangunan aplikasi otomatisasi data dukung

LHP berkala Presiden dan Gubernur dan penyempurnaan pedoman

mekanisme TPTD.

c. Rekonsiliasi Database Hasil Pengawasan

Pusinfowas sebagai pengelola data hasil pengawasan BPKP setiap

bulan menerima laporan bulanan hasil pengawasan dari unit

pemeriksa BPKP (Perwakilan BPKP/Diitwas/Inspektorat). Terdapat

kondisi yang memungkinkan bahwa database menjadi tidak

uptodate yaitu terjadi keterlambatan pengiriman maupun

perbaikan oleh perwakilan, terdapat perbaikan hasil validasi

kedeputian rendal atau Pusinfowas yang terlambat diberitahukan

ke Perwakilan BPKP, tindak lanjut yang belum terkirim ke

Pusinfowas maupun beberapa database yang ditemukan rusak,

ataupun kekeliruan dalam melakukan input data tindak lanjut.

Kondisi inilah diantaranya perlu diadakannya rekonsiliasi database

hasil pengawasan tersebut.

Dalam tahun 2013 telah diadakan rekonsiliasi database hasil

pengawasan terhadap sebelas Perwakilan BPKP sekaligus sebagai

Piloting Project untuk koneksi database SIMHP online secara

client-server di kantor pusat BPKP. Kesebelas Perwakilan BPKP

tersebut terpilih karena infrastruktur yang tersedia sudah

memungkinkan. Sebelum dilakukan koneksi online secara client -

server tersebut, maka perlu dilakukan rekonsiliasi database untuk

Page 42: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 33

menetapkan data awal yang telah disetujui antara Perwakilan BPKP

yang bersangkutan dengan Pusinfowas. Atas kegiatan rekonsiliasi

database telah dihasilkan sebelas Berita Acara Rekonsiliasi

Database Hasil Pengawasan. Selain terhadap sebelas perwakilan

BPKP di atas juga diadakan rekonsiliasi database hasil pengawasan

terhadap 7 perwakilan BPKP lainnya bersamaan pada saat dilakukan

monitoring dan evaluasi pengelolaan data HP pada perwakilan

BPKP bersangkutan.

Sampai dengan akhir tahun 2013 untuk koneksi database SIMHP

online secara client-server pada sebelas Perwakilan BPKP telah

berjalan dengan baik. Namun masih terdapat satu perwakilan BPKP

yang belum melakukan entry langsung ke server pusat SIM-HP di

Pusinfowas dan satu perwakilan BPKP masih terdapat perbedaan

atas saldo TPB-nya.

d. Pemutakhiran Database Hasil Pengawasan dengan Inspektorat Jenderal Kementerian/Lembaga/BUMN/Pemda

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membahas dan

memutakhirkan hasil pengawasan BPKP pada Kementerian atau

lembaga pemerintah non kementerian dan BUMN serta Pemda yang

menyangkut tindak lanjut yang telah dilaksanakan dalam kurun

waktu atau periode tertentu.

Selama tahun 2013 telah dilakukan pemutakhiran database hasil

pengawasan yang berkaitan dengan proses percepatan tindak

lanjut sebanyak 12 kali kegiatan pada 7 K/L/BUMN/Pemda.

e. Analisis dan Kompilasi Hasil Pengawasan

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memverifikasi, memvalidasi, dan

mengevaluasi database laporan bulanan hasil pengawasan yang

dibuat oleh setiap Perwakilan BPKP, Direktorat Pengawasan pada

Kedeputian Rendal, dan Inspektorat BPKP untuk mengetahui ada

atau tidaknya kesalahan baik nilai maupun jumlah kejadian saldo

Page 43: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 34

temuan dan tindak lanjut, dan untuk menilai apakah pembuatan

laporan bulanan telah sesuai dengan SOP yang ada.

Untuk tahun 2013 telah dilakukan kegiatan evaluasi dan validasi

database atas laporan bulanan yang diterima Pusinfowas dari

seluruh perwakilan BPKP. Adapun yang dilakukan evaluasi antara

lain adalah format laporan, saldo TPB, jumlah tindak lanjut,

ketepatan penanggungjawab TL (K/L), kodering dan lain-lain

f. Penyiapan Laporan Hasil Pengawasan

Tahap akhir dari proses pengelolaan data hasil pengawasan adalah

menyajikan laporan hasil pengawasan yang berisi informasi hasil

pengawasan yang dilaksanakan BPKP pada periode tertentu.

Laporan hasil pengawasan dibutuhkan baik oleh intern

(manajemen) maupun ekstern BPKP (stakeholder dan masyarakat)

untuk pengambilan keputusan.

Laporan hasil pengawasan BPKP disampaikan secara berkala

kepada pihak eksternal BPKP terdiri dari:

(1) Laporan Hasil Pengawasan Triwulanan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga

(2) Laporan Hasil Pengawasan Triwulanan kepada Menteri Koordinator

(3) Laporan Hasil Pengawasan Semesteran dan Tahunan kepada Presiden

Sesuai peraturan Kepala BPKP nomor Perka 1511 tahun 2011,

penyusunan laporan hasil pengawasan BPKP kepada

Menteri/Pimpinan Lembaga merupakan kewenangan deputi rendal

sehingga sejak triwulan IV tahun 2013 Pusinfowas tidak

menerbitkan laporan tersebut. Peran Pusinfowas adalah

memberikan data dukungan kepada deputi rendal terkait temuan

dan tindak lanjut hasil pengawasan.

Untuk mendukung kelancaran penyusunan laporan hasil

pengawasan triwulan oleh deputi rendal, dalam tahun 2013

Pusinfowas telah melakukan kegiatan sebagai berikut:

Page 44: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 35

(1) Menyusun format/template laporan hasil pengawasan triwulanan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga

(2) Membangun aplikasi laporan triwulan (ALT) dalam rangka otomatisasi penyusunan laporan hasil pengawasan triwulan triwulanan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga

(3) Melakukan workshop aplikasi ALT kepada deputi rendal

(4) Memberikan data dukung laporan berupa lampiran temuan dan tindak lanjut hasil pengawasan

(5) Memberikan asisten/bimtek SIMHP kepada petugas penyusun laporan triwulanan dari deputi rendal.

Sedangkan untuk penyusunan laporan hasil pengawasan kepada

Presiden tetap dikoordinasikan oleh Pusinfowas dengan melibatkan

seluruh unit kerja BPKP Pusat. Untuk meningkatkan kualitas

laporan hasil pengawasan kepada Presiden, kegiatan yang

dilaksanakan adalah:

(1) Membentuk Satgas Peningkatan Kualitas Laporan Berkala yang anggotanya terdiri dari seluruh unit kerja BPKP Pusat

(2) Membangun aplikasi data dukung laporan presiden (DDL) dalam rangka otomatisasi pengumpulan bahan laporan.

(3) Melakukan workshop aplikasi DDL kepada deputi rendal

Selain kegiatan-kegiatan di atas, Pusinfowas juga terlibat dalam

membantu unit perwakilan dan rendalwas dalam memberikan

layanan kepada mitra-mitra kerja. Kegiatan tersebut secara tidak

langsung berhubungan dengan pelaksanaan tugas fungsi

Pusinfowas.

Untuk mendukung fungsi monitoring tindak lanjut hasil

pengawasan, BPKP menggunakan tool yang disebut Aplikasi SIM-

HP. Melihat berbagai kemudahan yang bisa didapat dari

penggunaan aplikasi ini, beberapa APIP, baik di pusat maupun di

daerah tertarik untuk menggunakannya. Sejak tahun 2002,

Pusinfowas selaku pengembang aplikasi ini telah membantu

perwakilan dan direktorat melakukan instalasi di beberapa Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Aplikasi SIM-HP tersebut

Page 45: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 36

oleh APIP dimanfaatkan untuk mengelola hasil pengawasan di

internalnya (temuan inspektorat).

Kegiatan instalasi aplikasi SIM-HP ini, dilaksanakan oleh Pusinfowas

dalam mendukung unit-unit perwakilan dan direktorat rendal

memberikan asistensi kepada para APIP dalam memudahkan

pencatatan, monitoring, dan pelaporan data temuan hasil

pengawasan. Asistensi ini, berkaitan dengan upaya BPKP

meningkatkan tata kelola APIP dari sisi peningkatan bisnis proses

pengelolaan data temuan. Dari tahun 2002 sampai dengan tahun

2013 sudah lebih dari 30 APIP yang memanfaatkan aplikasi ini.

3.2.1.5Jumlah Sistem yang Dipelihara

Sistem informasi yang telah dikembangkan/diadakan perlu dilakukan

pemeliharaan agar operasionalisasinya dapat terus terjaga secara

baik. Target Output kegiatan pemeliharaan sistem sebanyak 7

laporan, dan semuanya telah direalisasikan, dengan rincian kegiatan

pemeliharaan berikut:

a. Aplikasi Perjalanan Dinas (SPD)

Kegiatan pemeliharaan aplikasi SPD terkait dengan adanya

perubahan referensi yang disesuaikan dengan standar biaya

masukan tahun 2013. Kegiatan pemeliharaan ini dilakukan dua kali

dalam tahun 2013 yaitu di awal tahun 2013 untuk menyesuaikan

tabel referensi dengan standar biaya masukan tahun 2013 yang

dikeluarkan oleh Menteri Keuangan dan pertengahan tahun dengan

adanya revisi SBU tahun 2013.

b. Aplikasi Disposisi Elektronik

Kegiatan yang dilakukan tahun 2013 terkait dengan pemeliharaan

aplikasi disposisi elektronik adalah membuat template disposisi

tahun 2013 untuk unit-unit kerja eselon II.

c. Document Management System (DMS)

Page 46: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 37

Tahun 2013 pemeliharaan yang dilakukan terhadap DMS

sebagaiberikut:

o migrasi dokumen DMS dari server 14 ke server 21, karena

adanya upgrade versi filenet versi 5.1 tidak bisa dilakukan

langsung dari versi 4 yang karakternya sudah berbeda.

o Membuat satu objectstoreuntuk menampung kebutuhan baru

agar semua dokumen BPKP baik laporan maupun surat-surat

bisa diinput ke dalam DMS.

o Membuat tools arsiparis

d. IPMS

Sejak mulai dibangunnya tahun 2011, aplikasi IPMS belum

diimplementasikan sampai tahun 2013. Tahun 2013 masih

dilakukan perbaikan aplikasi yaitu merapikan dan

menyederhanakan script. Bulan September 2013 aplikasi ini

dapat diopersionalisasikan untuk penginputan data RKT tahun

2014. Operasionalisasi ini dilakukan secara paralel dengan aplikasi

RKT yang lama.

e. Server

Pemeliharaan server dilaksanakan oleh pihak ketiga/vendor dan

dilakukan secara swakelola dengan rincian sebagai berikut:

(1) Pemeliharaan oleh vendor

Pemeliharaan ini dilakukan oleh PT Global Integrasi Data

dengan nilai kontrak sebesar Rp1.538.889.000,00. Pekerjaan

pemeliharaan ini mencakup pemeliharaan software dan

aplikasi, layanan perbaikan, penggantian infrastruktur,

sehingga infrastruktur server, software, aplikasi, storage, dan

pendukung lainnya tetap beroperasi dengan baik.

(2) Pemeliharaan yang dilakukan secara swakelola

Pemeliharaan server yang dilakukan sendiri terkait dengan

pengelolaan application server yaitu:

Page 47: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 38

o Peningkatan penggunaan webspehereapplication tidak

hanya untuk DMS tapi juga untuk aplikasi penilaian

maturitas SPIP. Selain itu dilakukan konfigurasi yang

meliputi peningkatan level con-current userdan

peningkatan versi WAS dari versi 7 ke versi 9.

o Penggunaan Tomcat application server yang dikonfigurasi

di server virtual mechine (VM-Ware). Sistem ini

dimanfaatkan oleh aplikasi SKI.

f. Jarkomdara

Pemeliharaanjarkomdara tahun 2013 diserahkan kepada pihak

ketiga dengan pemenangnya PT GlobalIntegrasi Data dengan

kontrak pekerjaan Pemeliharaan perangkat jaringan komunikasi

data dan suara dengan nilai kontrak sebesar Rp366.850.000,00.

Pekerjaan pemeliharaan ini mencakup pemeliharaan perangkat,

software, perbaikan, penggantian perangkat terhadap sistem

jaringan komunikasi data dan suara.

Selain pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak ketiga, Pusinfowas

juga melakukan setting infrastruktur jaringan dan Monitoring dan

Evaluasi TI pada Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Maluku Utara,

Maluku, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat,

Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah,

Kalimantan Selatan, dan Pusdiklatwas BPKP.

g. Jabatan Fungsional Pranata Komputer

Pusinfowas bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan JFPK

terkait dengan bidang tugas ke-pranata-an komputer di lingkungan

BPKP. Kegiatan pembinaan JFPK yang dilakukan selama t ahun 2012

adalah:

(1) Menyelenggarakan forum JFPK di Hotel Mercure Jakarta sebagai sasrana diskusi dan memecahkan masalah mengenai ke-JFPK-an.

(2) Melakukan penilaian angka kredit dan menetapkan SK PAK JFPK.

Page 48: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 39

(3) Mengelola administrasi JFPK.

(4) Memfasilitasi pelatihan/workshop TI Pranata Komputer

Dari hasil Forum JFPK dan pengelola TI diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

(1) Prakom belum mempunyai standar layanan minimal

(2) Tunjangan kinerja yang dirasa belum memadai dibandingkan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang harus dipikul.

(3) Kesempatan memporoleh pendidikan dan pelatihan serta sarana pembelajan yang masih terbatas, padahal prakom dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang perubahannya sangat cepat.

Selama tahun 2013 penilaian angka kredit yang dilakukan terhadap

72 DUPAK dari usulan 32 orang pranata komputer. Hal ini berarti

hanya 48% pranata komputer yang mengajukan DUPAK selama

tahun 2013. Pusinfowas selaku pembina JFPK di lingkungan BPKP

perlu mendorong prakom pengajukan DUPAK sehingga

kemungkinan pegawai prakom terhambat kenaikan pangkat dan

jabatannya dapat dihindari.

Dari DUPAK yang dinilai yang dapat diusulkan naik pangkat/jabatan

sebanyak 10 orang pranata komputer.

Sedangkanpembinaan JFA dan jabatan fungsional lainnya dilakukan

dengan mengikuti secara aktif berbagai kegiatan yang dikelola oleh

masing-masing pembina jabatan fungsional terkait.

Selama melaksanakan kegiatan pengelolaan sistem dan teknologi

tidak bisa dihindari adanya permasalahan/kendala yang dihadapi.

Permasalahan tersebut tidak jauh berbeda dengan kendala yang

dihadapi pada kegiatan pengembangan sistem informasi kurangnya

SDM yang memadai dalam mengelola TI di unit kerja terutama

perwakilan dan proses regenerasi ilmu dari pegawai senior ke

yunior yang masih kurang maupun dari vendor ke pegawai

Pusinfowas . Di masa mendatang perlu adanya pembekalan yang

cukup bagi pegawai pengelola TI di perwakilan agar mampu

Page 49: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 40

mengelola TI di unit kerjanya. Selain itu, sistem reward tenaga TI

harus dipertimbangkan oleh pimpinan.

Kegiatan pemeliharaan sistem ini telah menyerap dana sebesar

Rp2.521.709.000,00 atau 98,08% dari anggaran sebesar

Rp2.571.104.000,00 dan SDM sebanyak 1.135 OH atau 101,07% dari

target penggunaan SDM sebanyak 1.123 OH.

Outcome

Terimplementasinya Sistem Kendali Akuntabilitas Presiden

(PASS)/SIMA

Tahun 2011 melalui Peraturan Kepala BPKP nomor PER-1511/K/IP/2011 disusun

format, substansi, dan prosedur laporan berkala hasil pengawasan yang telah

disesuaikan dengan peran baru BPKP sesuai dengan PP 60 Tahun 2008.

Perubahan format laporan tersebut belum diikuti dengan data/informasi yang

tersedia secara memadai. Data/informasi yang ada masih terbatas data hasil

audit TP/TL. Beberapa kegiatan tahun 2013 dilaksanakan dalam rangka

mewujudkan Sistem Kendali Akuntabilitas Presiden PASS/SIMA. B erdasarkan

beberapa pembahasan dan hasil rapim untuk sementara PASS dipandang

sebagai sistem yang terlalu kompleks dan melibatkan banyak instansi sebagai

feeder/penyuplai data. Dalam menghadapi hal tersebut tersebut, BPKP tetap

berupaya mewujudkan PASS/SIMA tersebut melalui pengembangan secara

bertahap.

Capaian indikator kinerja/outcome yang harus dicapai program ini dari tahun

2010 s.d. 2013 dibandingkan dengan targetnya dapat dilihat pada grafik 3.2:

Page 50: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 41

Gambar 3.2 Grafik Capaian Kinerja Outcome Tahun 2010 s.d. 2013

Pengukuran capaian indikator kinerja program ini sama dengan pengukuran

yang dilakukan pada program terimplementasinya sistem informasi untuk

mendukung pengambilan keputusan internal (manajemen BPKP) yaitu

berdasarkan tingkat kematangan sistem informasi sesuai tabel 3.3. Target

indikator program terimplementasinya Sistem Kendali Akuntabilitas Presiden

tahun 2013 sebesar 100%. Berdasarkan metode tersebut, target indikator

kinerja program hanya bisa dicapai 79%. Nilai capaian tahun 2013naik 5% bila di

bandingkan dengan capaian tahun 2012. Kenaikan tersebut karena adanya

pertambahan informasi yang disajikandalam dashboardyaitu informasi terkini,

Penghematan Keuangan Negara (PKN), dan pengaduan CPNS, serta

pemutakhiran struktur data datawarehouse.Rendahnya kenaikan capaian

indikator kinerja program ini dibandingkan dengan tahun 2012 disebabkan

karena informasi yang dibutuhkan sebagai bahan penyusunan laporan hasil

pengawasan kepada presiden/gubernur belum dapat disediakan secara

memadai. Sistem yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan informasi sesuai

dengan peraturan Kepala BPKP nomor PER-1511/K/IP/2011.

Bila dibandingkan dengan target indikatorkinerjaprogramtahun 2013 dan 2014

sebesar 100%, capaian tahun 2013baru mencapai 79%. Rendahnya capaian

outcome tahun 2013 dibandingkan dengan target outcome tahun 2013 dan 2014

karena adanya perubahan lingkungan BPKP yang tidak memungkinkan untuk

dapat menyediakan informasi akuntabilitas presiden secara utuh yang sebagian

2010 2011 2012 2013

Target 49 72 90 100

Realisasi 49 72 74 79

020406080

100120

Pro

sen

tase

Page 51: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 42

besar data/informasinya berasal dari eksternal. Rendahnya angka capaian

tersebut karena baru dapat menyajikan informasi yang berasal dari BPKP.

Untuk mendorong ketercapaian outcome tersebut, direncanakan akan

dilakukan di tahun 2014 langkah-langkah berikut:

- Mengumpulkan data dari resume hasil kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh

BPKP.

- Mengadakan data/informasi dari pihak eksternal yang kompeten seperti Bank

Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan sumber lainnya.

Untuk mendukung capaian indikator outcome tersebut dilakukan kegiatan-

kegiatan yang menghasilkan output padatabel 3.9.

Tabel 3.9 Target dan Capaian Indikator Kinerja Output PASS dari tahun 2013

No. Uraian Satuan Target Realisasi Capaian (%)

2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013

1 Jumlah Regulasi PASS yang disusun

Dokumen - - - 1 - - - 1 - - - -

2 Jumlah Sistem Eksternal yang Dibangun

Sistem 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100

3 Jumlah

Sistem

yang

Diimplemen

tasikan

Lap 2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100

4 Tersusunny

a rencana

penerapan

e-

Governmen

t yang

konkrit dan

terukur

% 10 30 50 80 10 30 50 80 100 100 100 100

Dalam rangka mencapai Program ”Terimplementasinya Sistem Kendali

Akuntabilitas Presiden (PASS)”, telah diserap anggaran dan SDM dari tahun

2010 s.d. 2012 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.10.

Page 52: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 43

Tabel 3.10 Penyerapan Anggaran dan SDM Outcome No.2 tahun 2010 s.d. 2013

Uraian Anggaran (000) SDM (OH)

2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013

Rencana 365.459 150.965 179.632 4.002.074 1.620 1.950 1.344 2.704

Realisasi 359.588 150.317 134.964 3.955.854 1.125 1.110 1.621 2.218

% Capaian 94,51 99,57 75,13 98,84 66,65 56,92 120,61 82,03

Secara rinci output dari kegiatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

3.2.1.6Sistem Eksternal yang Dibangun

Memenuhi kebutuhan data/informasi sesuai dengan peraturan Kepala

BPKP Nomor 1511/K/IP/2011 mengenai format dan substansi laporan

hasil pengawasan kepada stakeholder BPKP beberapa upaya

pengembangan dilakukan. Pengembangan yang dilakukan tahun 201 3

adalah terkait pemenuhan kebutuhan data sebagai bahan penyusunan

laporan presiden dan gubernur. Sistem yang dikembangkan berupa

Dashboard informasi Kepala yang di dalamnya disajikan beberapa

informasi:

- Hasil Pengawasan TP/TL

- Penghematan Keuangan Negara

- Isu terkini (current issues)

- Pengaduan CPNS

- Opini BPK

- Kediklatan

- Agenda pimpinan, ST/SKI, penyerapan anggaran, SDM BPKP

Perkembangan penyajian informasi dashboard dibandingkan tahun lalu

adalah adanya penambahan materi informasi yang disajika n dalam

dashbord BPKP yaitu yang terbaru, informasi isu terkini, pengaduan

CPNS, penghematan keuangan negara, dan kediklatan.

Page 53: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 44

Sistem ini belum dimanfaatkan sebagai bahan penyusunan laporan.

Pusinfowas baru berhasil mengumpulkan data ke dalam datawarehouse

dan menyajikannya dalam bentuk informasi tertentu di dalam

dashboard. Namun demikian target pengembangan satu sistem

eksternal ini sudah dapat dicapai 100% dengan penambahan target

materi informasi di dalam dashboard.

3.2.2.7Jumlah Regulasi Operasionalisasi PASS yang Dihasilkan

Memenuhi kebutuhan data/informasi isu terkini yang bersifat strategis

yang dapat dimanfaatkan oleh Kepala BPKP/Kepala Perwakilan untuk

memberikan masukan strategis yang dibutuhkan oleh manajemen

pemerintahan dikembangkan sistem Desk Informasi Kepala.

Diharapkan dengan adanya sistem ini proses penyampaian isu tekrini

dari seluruh wilayah Indonesia dapat dilakukan secara cepat.

Sebagai bentuk keseriusan pimpinan BPKP dan adanya acuan bagi

semua pihak di lingkungan BPKP dalam penyampaian informasi isu

terkini, disusun regulasi berupa prosedur baku pengelolaan informasi

isu terkini yang bersifat strategis di lingkungan BPKP. Dengan demikian

target penyusunan regulasi sebanayk satu dokumen telah direalisir

100%.

3.2.2.8 Jumlah Sistem Yang diimplementasikan

Ukuran keberhasilan pengembangan sistem informasi adalah

dimanfaatkannya sistem yang telah dikembangkan oleh pengguna.

Agar sistem yang telah dikembangkan dapat dimanfaatkan oleh

pengguna, dilakukan kegiatan transfer knowledge untuk mendekatkan

hasil pengembangan kepada pengguna. Target Output kegiatan ini

berupa dua laporan implementasi semesteran. Target tersebut sudah

dapat direalisir 100%.

Kegiatan implementasi sistem yang dilaksanakan tahun 2013 adalah

implementasi aaplikasi SKI, IPMS, DMS Versi Baru, Aplikasi DDL,

Aplikasi Otomatisasi Penyusunan Laptri, dan Aplikasi SPD.

Page 54: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 45

Dalam rangka mengimplementasikan hasil pengembangan sistem,

selama tahun tahun 2013dilakukan kegiatan berikut:

a. Workshop TI

Workshop TI diselenggarakan sebagai sarana untuk meningkatkan

kemampuan SDM BPKP dalam memanfaatkan fasilitas TI yang telah

dikembangkan di BPKP dengan berinteraksi langsung dengan

sistem.

Kegiatan workshop yang dilakukan selama tahun 2013 sebagai

berikut:

Kegiatan workshop yang dilakukan selama tahun 2013 sebagai berikut:

Tabel 3.11 Kegiatan Workshop Tahun 2013

No Topik (Materi)

Workshop Jml.

Kegiatan Jml.

Peserta

1 Photoshop 2 54

2 Lotus Notes 2 50

3 Pengenalan TI 1 22

5 Sispedap 1 39

6 DMS 2 55

7 PHP 1 23

8 Cognos 4 53

9 Disposisi Elektronik 1 21

10 Aplikasi ST 4 132

11 Aplikasi SKI 5 342

12 Aplikasi SPD 2 9

13 SKP 1 101

14 Data Dukung Lapres 1 25

TOTAL 27 926

b. Asistensi TI

Kegiatan asistensi merupakan kegiatan bimbingan teknis

pengggunaan fasilitas teknologi informasi berupa penggunaan

perangkat maupun aplikasi yang diberikan oleh Pusinfowas kepada

pengguna di lingkungan BPKP maupun non BPKP langsung ditempat

kerja.Dalam tahun 2013, kegiatan asistensi yang telah dilakukan

sebagai berikut:

Page 55: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 46

(1) Pos Layanan TI

Pos Layanan TI dilakukan oleh Pusinfowas tahun 2013 untuk

lebih mendekatkan layanan Pusinfowas kepada unit kerja.

Dalam kegiatan ini Pusinfowas memberikan bantuan

langsung terhadap berbagai permasalahan TI yang dihadapi

oleh pegawai BPKP yang dilakukan di Perwakilan BPKP

Provinsi Sulawesi Tengah, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur,

Bengkulu, Jambi, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat.

(2) Pendampingan Implementasi Aplikasi

Pendampingan implementasi yang dilakukan tahun 2013

terkait dengan penggunaan aplikasi berikut:

o Aplikasi SKI

Asistensi penggunaan aplikasi SKI yang dilakukan selama

tahun 2013 pada unit kesetmaan, Pusinfowas, dan

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara, Maluku, Riau,

Sulawesi Tenggara, Papua, Gorontalo, Sumatera Barat,

Lampung, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Maluku

Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Jambi, DIY,

Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Bali Kepulauan Riau,

dan Sulawesi Selatan.

Dari hasil asistensi yang dilakukan, penggunaan aplikasi

SKI pada tahun 2013 tampak pada gambar3.3:

Page 56: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 47

Gambar 3.3. Penggunaan Aplikasi SKITingkat Perwakilan Tahun 2013

Gambar 3.4. Penggunaan Aplikasi SKITingkat Pusat Tahun 2013

Bila dilihat dari gambar 3.2. dan 3.3 hampir seluruh unit

kerja sudah menggunakan aplikasi SKI yaitu 79%. Namun

dari keseluruhan unit kerja yang sudah pernah

menggunakan aplikasi tersebut baru 12 unit kerja (19%)

yang benar-benar sudah mengoperaisonalisasikan aplikasi

SKI. Unit kerja lainnya baru sekedar melakukan uji coba

penggunaan aplikasi tersebut yang terlihat dari jumlah

surat tugas (ST) yang diinput antara 1-15 ST.

o Aplikasi SPD

Asistensi aplikasi SPD dilakukan pada Perwakilan BPKP

Provinsi Bengkulu dan Sulawesi Utara.

Page 57: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 48

Asistensi penggunaan aplikasi lainnya dilakukan pada

kesempatan diklat TI di Pusdiklatwas dan kegiatan Biro

Perencanaan yang mengundang seluruh unit kerja.

(3) Layanan Dukungan Teknologi Informasi (TI)

Layanan TI yang dilakukan oleh Pusinfowas selama tahun

2013 kepada pengguna TI di lingkungan BPKP terkait dengan

permasalahan baik software maupun hardware.Dalam

mendukung tugas tersebut, Pusinfowas dibantu oleh

pengelola TI satuan kerja yaitu pranata komputer satuan

kerja atau petugas TI yang ditunjuk satuan kerja. Pengelola TI

satuan kerja merupakan petugas pertama yang membantu

menyelesaikan permasalahan TI di lingkungan satuan

kerjanya.

Layanan TI yang diberikan selama tahun 2013 berdasarkan

aplikasi helpdesk layanan TI sebanyak 585 layanan dengan

rincian layanan pada gambar 3.4 dan 3.5.

Gambar 3.5 Layanan TI Per Bulan

0

20

40

60

80

100

120

74 7052 46

6345

108

15

4048

12 12 Jumlah Layanan User

Page 58: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 49

Gambar 3.6. Layanan User Berdasarkan Kategori Tahun 2013

Dari hasil kegiatan implementasi yang dilakukan oleh Pusinfowas di

beberapa Kantor BPKP terdapat kendala yang dihadapi oleh unit kerja

BPKP terutama perwakilan eks-perwakilan untuk menggunakan sistem

BPKP yang berbasis on-line. Permasalahan tersebut adalah lambatnya

akses ke dalam aplikasi BPKP. Hal ini terjadi karena jumlah bandwidth

yang dialokasikan ke perwakilan tersebut sudah tidak memadai lagi.

Selain itu, penggunaan bandwith yang terserap penggunaan internet

oleh pegawai untuk penggunaan non kedinasan. Untuk mengatasi

permasalahan ini perlu adanya kebijakan atas penggunaan bandwidth

BPKP untuk intranet dan internet.

3.2.1.9Tersusunnya rencana penerapan e-Government yang konkrit dan

terukur

Rencana penerapan e-Government telah disusun oleh BPKP pada tahun

2008 berupa Arsitektur Pengembangan Sistem Informasi BPKP (BEST

Architecture) yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala

BPKP Nomor Kep-212/K/IP/2008 tanggal 5 Maret 2008. Mengikuti

perkembangan kegiatan BPKP, arsitektur ini pun akan direvisi tahun

2014 yang proses pengadaannya untuk mendapatkan konsultan terpilih

telah dilakukan tahun 2013.

Target kegiatan ini tahun 2013 adalah sebesar 80%, yang merupakan

target pengarusutamaan yang terdapat dalam RPJM 2010-2014. Target

020406080

100120140160180

Aks

es In

tern

et

DM

S

Har

dw

are

IP P

ho

ne

Jari

nga

n …

Lain

-Lai

n

Lotu

s N

ote

s

Op

erat

ing

Sist

em

Pen

anga

nan

Sotf

war

e

330

5011

86117

175

4012

61

Jumlah Layanan

Page 59: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 50

ini telah dicapai 100% yang ditandai dengan adanya sistem jaringan ,

dokumentasi digital, Website yang telah menyediakan informasi -

informasi terkait dengan kegiatan BPKP kepada publik.

Prestasi yang perlu dicatat di tahun 2013 terkait dengan penerapan e -

Goverment adalah mendapatkan penghargaan ‘FutureGov Awards

Indonesia 2013 kategory “Information Management” untukproduk

DMS. FutureGov merupakan forum komunikasi pengelola TI sektor

publik se-Asia Pasifik.

3.2.2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP

Dalam rangka melaksanakan program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur BPKP, pada tahun 2013 ditargetkan pengadaan sarana prasarana

sebanyak dua paket terdiri dari 1 paket perangkat pengolah data dan

komunikasi dan 1 paket peralatan dan fasilitas perkantoran. Realisasi capaian

output program telah terealisasi sebanyak 2 paket atau mencapai sebesar

99.33%, dengan rincian tampak pada tabel 3.12:

Tabel 3.12 Realisasi Pengadaan Sarana dan Prasarana Tahun 2013

No Uraian Unit/

Paket

Realisasi

Dana (Rp)

1. Perangkat Pengolah Data

dan Komunikasi

1 1.988.888.880,00

2. Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran

1 146.787.760,00

Pelaksanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara-

BPKP tersebut dilaksanakan melalui Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi dengan total barang sebanyak 233 (dua ratus tiga puluh tiga) unit

yang meliputi ;

Server

Communication Device

Gathering Device

Presentation Device

Output Device

Peripheral

Page 60: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 51

Software

Sistem

Peralatan dan Fasilitas Perkantoran meliputi :

Meubelair

Pengolah Data

Peralatan Kantor

Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan penyediaan

sarana dan prasarana aparatur tersebut sebesar Rp2.150.000.000, dengan

menggunakan SDM sebanyak 40 OH. Jumlah anggaran yang telah diserap

sebesar Rp2.135.677.000,00 atau sebesar 99.33% dan penggunaan SDM

sebesar 39 OH atau mencapai 97.5%.

Untuk mendukung pencapaian kinerja program utama, dilakukan kegiatan

ketatausahaan yang mencakup urusan kepegawaian, keuangan, sarana dan

prasarana, serta perencanaan dan pelaporan.

Tabel 3.13 Penyerapan Anggaran dan SDM Ketatausahaan tahun 2011 s.d. 2013

Uraian Anggaran (000) SDM (OH)

2010 2011 2012 2013 2010 2011 2012 2013

Rencana 7.607.550 5.991.323 6.006.252 5.803.154 293 3.258 3.684 2.042

Realisasi 7.065.089 5.748.236 5.417.956 5.616.627 123 3.956 4.862 4.812

%

Capaian 92,87 95,94 90,21 96,79 41,98 121,42 131,98 235,65

Dari tabel 3.13 dapat dilihat adanya kenaikan capaian baik dari sisi anggaran

maupun dari SDM nya.

Tabel 3.14 Capaian Output Kegiatan Dukungan Ketatausahaan Tahun 2013

No Nama Kegiatan

Output

Target Realisasi %

1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai 12 Keg 12 Keg 100

2 Pengadaan Inventaris Kantor 1 Paket 1 Paket 100

3 Penyusunan LAKIP 1 LAP 1 LAP 100

4 Penyusunan Laporan Kinerja Triwulan 4 LAP 4 LAP 100

5 Penyusunan Laporan Bulanan RKT 12 LAP 12 LAP 100

6 Penyusunan TAPKIN BPKP/Unit Kerja 2 Dok 2 Dok 100

Page 61: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 52

No Nama Kegiatan

Output

Target Realisasi %

7 Penyusunan Renstra Unit Kerja 1 Dok 1 Dok 100

8 Penyusunan dan Revisi RKT 2 Dok 2 Dok 100

9 Rapat Koordinasi Kenaikan Pangkat

Terpadu 2 LAP 2 LAP 100

10 Koordinasi Pengelolaan Kepegawaian 2 LAP 2 LAP 100

11 Pengembangan Budaya Kerja 2 LAP 2 LAP 100

12 Pembahasan Pelaksanaan GDN 12 LAP 12 LAP 100

13 Pembahasan Penilaian Angka Kredit JFA 2 LAP 2 LAP 100

14 Pembahasan Penilaian Angka Kredit JFPK 2 LAP 2 LAP 100

15 Rapat Koordinasi Komunikasi JFA 1 LAP 0 LAP 0

16 Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan PKS

Triwulan 4 LAP 4 LAP 100

17 Rapat Koordinasi SAI 2 LAP 2 LAP 100

18 Pembahasan Pengelolaan Administrasi

Keuangan 4 LAP 4 LAP 100

19 Pembahasan Penyusunan dan Revisi

RKAKL 4 LAP 4 LAP 100

20 Pembahasan Penyusunan Laporan

Keuangan/Realisasi Anggaran 14 LAP 14 LAP 100

21 Pembahasan Pengelolaan Kearsipan 2 LAP 2 LAP 100

22 Pembahasan Inventarisasi BMN 1 Keg 1 Keg 100

23 Pembahasan Pengelolaan BMN 1 Keg 1 Keg 100

24 Rapat Koordinasi Arsiparis 1 LAP 1 LAP 100

25 Pembahasan Penyusunan Laporan Berkala

BMN 2 LAP 2 LAP 100

26 Rapat Kerja Pusinfowas 1 Keg 1 Keg 100

27 Forum Humas dan Website 1 Keg 1 Keg 100

28 Rapat Kerja BPKP 2 Keg 2 Keg 100

29 Kegiatan Penyelenggaraan SPIP 1 Keg 1 Keg 100

30 Keperluan Sehari-hari Perkantoran 63 OT 60 OT 95,24

Page 62: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 53

No Nama Kegiatan

Output

Target Realisasi %

31 Pencetakan/Penerbitan/Penggandaan/Lamin

ating 12 Paket 12 Paket 100

32 Alat Tulis Kantor (ATK) 1 Paket 1 Paket 100

33 Honor Pengelola Anggaran 132 OB 132 OB 100

34 Honor Panitia Pengadaan Barang/Jasa (Non

Konstruksi) 20 OP 20 OP 100

35 Honor Pemeriksa/Penerima Barang dan

Jasa 12 OP 12 OP 100

36 Honor Pengelola SAI 72 OB 72 OB 100

37 Honor Pejabat Pengadaan 12 OB 12 OB 100

38 Perbaikan Peralatan Kantor 1 Paket 1 Paket 100

39 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4

Pimpinan (Es II) 1 Unit 1 Unit 100

40 Perwatan Kendaraan Bermotor Operasional

Roda 4/6/10 3 Unit 3 Unit 100

41 Honor THL Tenaga Administrasi 36 OB 36 OB 100

42 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 4 Unit 4 Unit 100

43 Honor THL Sopir 36 OB 36 OB 100

44 Jasa Pos Giro dan Sertifikasi 12 Bulan 12 Bulan 100

45 Honor Sekretariat PKS 60 OB 60 OB 100

46 Honor Satgas SPIP 192 OB 192 OB 100

47 Honor Sekretariat JFPK 132 OB 132 OB 100

48 Honor Tim Pengelola Kinerja 144 OB 144 OB 100

49 Honor Rapat Dalam Kantor 900 OK 900 OK 100

50 Konsumsi Rapat (Rakor) 200 OK 200 OK 100

51 Konsumsi Rapat Dalam Kantor 900 OK 900 OK 100

52 Rapat Koordinasi Pusinfowas 1 LAP 1 LAP 100

53 Honor Pengelola BMN 1 OB 1 OB 100

Page 63: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 54

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian output pada kegiatan

dukungan ketatausahaan pada umumnya telah tercapai 100%. Kegiatan yang

tidak terealisasi sesuai target adalah Penyediaan Keperluan Sehari-hari

Perkantoranyang outputnya hanya tercapai 95% dari target. Hal tersebut

disebabkan karena berkurangnya jumlah pegawai Pusinfowas sehubungan

dengan promosi dan mutasi pegawai di lingkungan BPKP serta pegawai yang

memasuki masa pensiun.

Rincian penyerapan dana dan sumber daya manusia untuk masing-masing

kegiatan tersebut tampak pada tabel 3.18.

Tabel 3.15 Realisasi Penyerapan Dana dan SDM Kegiatan Dukungan Ketatausahaan 2013

No Nama Kegiatan SDM (OH) Dana (Rp)

Rencana Realisasi % Anggaran Realisasi %

1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

15 90 600 3.708.527.000 3.537.500.000 95

2 Pengadaan Inventaris Kantor 10 8 80 150.000.000 146.788.000 98

3 Penyusunan LAKIP 118 460 390 64.965.000 60.715.000 93

4 Penyusunan Laporan Kinerja Triwulan

118 226 192 34.140.000 31.140.000 91

5 Penyusunan Laporan Bulanan RKT

153 169 110 23.760.000 23.760.000 100

6 Penyusunan TAPKIN BPKP/Unit Kerja

20 38 190 0 1.320.000 0

7 Penyusunan Renstra Unit Kerja

38 316 832 59.627.000 57.077.000 96

8 Penyusunan dan Revisi RKT 19 53 279 0 0 0

9 Rapat Koordinasi Kenaikan Pangkat Terpadu 55 0 0 0 0 0

10 Koordinasi Pengelolaan Kepegawaian

100 245 245 26.085.000 26.040.000 100

11 Pengembangan Budaya Kerja

58 90 155 39.356.000 39.356.000 100

12 Pembahasan Pelaksanaan GDN

43 63 147 11.900.000 11.900.000 100

13 Pembahasan Penilaian Angka Kredit JFA

53 111 209 34.980.000 34.980.000 100

14 Pembahasan Penilaian Angka Kredit JFPK

109 338 310 37.440.000 49.590.000 132

15 Rapat Koordinasi Komunikasi JFA

25 0 0 0 0 0

16 Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan PKS Triwulan

58 72 124 17.730.000 17.730.000 100

Page 64: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 55

No Nama Kegiatan SDM (OH) Dana (Rp)

Rencana Realisasi % Anggaran Realisasi %

17 Rapat Koordinasi SAI 23 140 609 17.980.000 17.980.000 100

18 Pembahasan Pengelolaan Administrasi Keuangan

48 333 694 62.220.000 59.609.000 96

19 Pembahasan Penyusunan dan Revisi RKAKL

63 183 290 40.220.000 40.220.000 100

20 Pembahasan Penyusunan Laporan Keuangan/Realisasi Anggaran

62 312 503 119.745.000 117.400.000 98

21 Pembahasan Pengelolaan Kearsipan

10 81 810 20.250.000 20.250.000 100

22 Pembahasan Inventarisasi BMN

13 189 1454

36.370.000 36.370.000 100

23 Pembahasan Pengelolaan BMN

40 15 38 10.992.000 10.992.000 100

24 Rapat Koordinasi Arsiparis 10 11 110 7.400.000 7.400.000 100

25 Pembahasan Penyusunan Laporan Berkala BMN

53 0 0 0 0 0

26 Rapat Kerja Pusinfowas 209 93 44 64.500.000 64.500.000 100

27 Forum Humas dan Website 13 1 8 0 0 0

28 Rapat Kerja BPKP 23 15 65 21.514.000 21.513.000 100

29 Kegiatan Penyelenggaraan SPIP

63 56 89 46.621.000 36.345.000 78

30 Keperluan Sehari-hari Perkantoran

23 165 717 20.000.000 21.880.000 109

31 Pencetakan/Penerbitan/Penggandaan/Laminating

43 83 193 148.188.000 147.146.000 99

32 Alat Tulis Kantor (ATK) 43 56 130 148.000.000 147.016.000 99

33 Honor Pengelola Anggaran 10 30 300 140.260.000 139.710.000 100

34 Honor Panitia Pengadaan Barang/Jasa (Non Konstruksi)

10 1 10 16.750.000 16.650.000 99

35 Honor Pemeriksa/Penerima Barang dan Jasa

10 1 10 8.624.000 8.490.000 98

36 Honor Pengelola SAI 10 10 100 14.400.000 15.000.000 104

37 Honor Pejabat Pengadaan 10 6 60 6.120.000 6.120.000 100

38 Perbaikan Peralatan Kantor 28 35 125 89.000.000 87.911.000 99

39 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 Pimpinan (Es II)

28 91 325 38.152.000 50.849.000 133

Page 65: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 13 - B a b I I I : A k u n t a b i l i t a s K i n e r j a 56

No Nama Kegiatan SDM (OH) Dana (Rp)

Rencana Realisasi % Anggaran Realisasi %

40 Perwatan Kendaraan Bermotor Operasional Roda 4/6/10

28 80 286 56.119.000 42.580.000 76

41 Honor THL Tenaga Administrasi

10 22 220 61.200.000 61.200.000 100

42 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2

33 69 209 6.000.000 5.596.000 93

43 Honor THL Sopir 10 17 170 43.200.000 43.200.000 100

44 Jasa Pos Giro dan Sertifikasi 23 21 91 2.750.000 2.693.000 98

45 Honor Sekretariat PKS 10 3 30 7.910.000 7.910.000 100

46 Honor Satgas SPIP 10 0 0 0 0 0

47 Honor Sekretariat JFPK 10 4 40 30.480.000 23.730.000 78

48 Honor Tim Pengelola Kinerja 10 11 110 23.760.000 22.810.000 96

49 Honor Rapat Dalam Kantor 10 18 180 41.000.000 52.910.000 129

50 Konsumsi Rapat (Rakor) 10 0 0 0 0 0

51 Konsumsi Rapat Dalam Kantor

10 84 840 68.042.000 69.474.000 102

52 Rapat Koordinasi Pusinfowas

19 288 1516

169.677.000 169.677.000 100

53 Honor Pengelola BMN 12 9 75 7.200.000 3.600.000 50

Jumlah 2.042 4.812 5.803.154.000 5.616.627.000

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa penyerapan sumber daya

manusia secara kumulatif rata-rata telah melampaui targetdan penyerapan

anggaran dari kegiatan ketatausahaan mencapai 97%.

Penggunaan SDM yang melebihi target disebabkan karena terdapat

penambahan waktu dan personil dalam pelaksanaan kegiatan ketatausahaan.

Secara umum penyerapan anggaran untuk kegiatan ketatausahaan dapat

dinyatakan efisien.

Page 66: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari

P u s a t I n f o r m a s I P e n g a w a s a n

L a k i p T a h u n 2 0 1 3 P e n u t u p

57

BAB IV : PENUTUP

LAKIP Pusinfowas Tahun 2013 telah menyajikan gambaran secara lengkap

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Pusinfowas selama tahun

2013. Pusinfowas melaksanakanProgram Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya-BPKP yang terdiri atas sembilan kegiatan, dan satu kegiatan

sebagai pelaksanaan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana dengan satu

kegiatan.

Hasil penilaian sendiri (self assessment) atas pencapaian target indikator kinerja

Program Dukungan Manajemen dan Program Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya –

BPKP yaitu untuk indikator terimplementasinya sistem informasi akuntabilitas

keuangan negara sebagai dukungan komunikasi kepada stakeholders BPKP sebesar

79%, dan indikator terimplementasinya sistem informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan manajemen BPKP sebesar 117%.Bahkan, untuk beberapa

kegiatan pencapaiannya di atas 100%. Namun demikian, disadari bahwa dalam

beberapa pelaksanaan kegiatan dan subkegiatan masih memerlukan perbaikan dan

penyempurnaan kinerja secara berkesinambungan.

Akhir kata, segenap pimpinan dan seluruh pegawai Pusinfowas mengucapkan terima

kasih atas perhatian pembaca, dan mengharapkan agar dokumen ini dapat menjadi

media akuntabilitas Pusinfowas serta dapat digunakan sebagai salah satu sumber

informasi dalam pengambilan keputusan.

Page 67: NOMOR : LAP-094/IP/3/2014 TANGGAL : 30JANUARI 2014 Pusinfowas... · sejak aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaan. Jakarta, 30Januari