nofri setiawan 1201509 pend. kimia (uas pengkeslab)

Upload: nofri-setiawan

Post on 29-Feb-2016

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mungkin bisa membantu adik adik dalam mengerjakan tugas pengkeslab

TRANSCRIPT

NOFRI SETIAWAN1201509/ Pendidikan Kimia

1). Jelaskanlah pentingnya mempelajari dan memahami MSDS dari suatu material sebelum bekerja di laboratoriumJawab: MSDS (material safety data sheet) merupakan hal yang sangat penting untuk di pelajari dan dipahami oleh praktikan, karena merupakan lembar informasi mengenai carapenggunaan dan pengendalian bahan kimia serta penanganan terhadap resiko yang mungkin diakibatkannya. sebagai pengetahuan laboratorium MSDS sangat penting dikarenakan cukup lengkap memberikan informasi baik sifat fisika, sifat kimia, cara penggunaan, penyimpanan hingga pengelolaan limbahnya.Dengan memahami MSDS diharapkan ketika bekerja dilaboratorium praktikan akan lebih hati-hati dan bijaksana dalam bekerja dan dapat menghindari resiko kecelakaan fatal yang mungkin terjadi.2). Jelaskan sifat-sifat fisika yang penting dan perlu dipahami dari suatu materialJawab:Titik didih menjelaskan tentang suhu saat tekanan uap cairan cairan sama dengan tekanan udara luarTitik leleh/ Titik Lebur merupakan suhu yang menyatakan perubahan wujud padat menjadi cairDensitas/Kerapatan menyatakan kerapatan materi atau biasa dinyatakan dalam satuan massa per volume benda Titik nyala merupakan suhu terendah dimana suatu cairan dapat menguap untuk membentuk sebuah campuran nyala dalam udara.Fasa merupakan wujud suatu material dimana ada yang fasa padat,cair dan gas. Dengan mengetahui fasa suatu material akan memberikan kemudahan dalam memahami dan mengklasifikasikannya.Warna merupakan gambaran fisik dari suatu material.

3). Jelaskan pengertian simbol-simbol bahan kimia berikut,jelaskan juga tindakan keselamatan yang harus dilakukan jika materi tersebut mengenai tubuhJawab:1. Explosive (bersifat mudah meledak)

Simbol ini menjelaskan bahwa zat kimia dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik,Ledakan akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan.Contoh: ammonium nitrat, nitroselulosa, KClO3,Trinitro Toluena (TNT) Tindakan keselamatan Bahan disimpan dalam ruang dingin dan berventilasi. Jauhkan bahan dari panas dan api. Hindarkan dari gesekan dan tumbukan mekanis. Jika kena tubuh segera cuci dengan air.

2. Flammable (mudah terbakar)

Simbol ini menjelaskan tentang bahan kimia yang mudah terbakar licuiq yang memiliki titik nyala sangat rendah (di bawah 0 0C) dan titik didih rendah dengan titik didih awal (di bawah 350C).Contoh: Minyak terpentin Tindakan keselamatan Suhu ruang rendah dan berventilasi Jauh dari sumber api/panas terutama loncatan api listrik dan bara rokok Tersedia alat pemadam kebakaran

3. Oxidizing (pengoksidasi)

Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya oxidizing biasanya tidak mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan.Dalam berbagai hal mereka adalah bahan anorganik seperti garam (salt-like) dengan sifat pengoksidasi kuat dan peroksida-peroksida organik.Contoh: hidrogen peroksida, kalium perklorat Tindakan keselamatan Ruang dingin dan berventilasi Jauh dari sumber api/panas terutama loncatan api listrik dan bara rokok Jauhkan dari bahan cair mudah terbakar4. Corrosive (korosif)

Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (pH 11,5), ditandai sebagai bahan korosif.Contoh: belerang dioksida, HCl, H2SO4, NaOH (>2%) Tindakan keselamatan Ruang dingin dan berventilasi Wadah tertutup dan beretikel Dipisahkan dari bahan yang mungkin bereaksi

5. Toxic(keracuan)Simbol ini dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat tinggi jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion).Contoh: arsen triklorida, merkuri klorida, metanol , benzena. Tindakan keselamatan Ruang dingin dan berventilasi Jauh dari bahaya kebakaran Dipisahkan dari bahan yang mungkin bereaksi Lakukan pengobatan dengan konsultasi ke dokter Memakai pelindung diri pada pratikum6. Karsinogen simbol ini menyebabkan karsinogenik yaitu penyebab sel kanker contoh: Formaline Tindakan keselamatan Memakai pelindung diri pada saat melakukan praktikum Tidak melakukan aktifitas makan dan minum saat melakukan praktikum.

7. Irritan

Jika terjadi kontak secara langsung kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan atau alergi kulit, juga menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing, Iritasi /kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan iritasi serius pada mata. Contoh: Asam Format Tindakan penyelamatan Memakai pelindung diri sebelum melakukan percobaan Mencuci mata dengan air jika terkontaminan dengan zat yang bersifat irritan Lakukan tindak lanjut dengan pengobatan ke dokter.8. Tekanan gas

Simbol ini menyatakan bahwa bahan ini bertekanan tinggi dan dapat meledak bila tabung dipanaskan/terkena panas atau pecah dan isinya dapat menyebabkan kebakaran. Contoh: LPG Tindakan keselamatan Tabung gas dlm keadaan berdiri dan terikat Ruang dingin, tidak terkena sinar matahari langsung Jauh dari sumber api dan panas

9. Bahaya terhadap lingkungan

Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Tindak keselamatanHindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup

4). Bagaiman sikap saudara saat bekerja dilboratorium setelah mempelajari MSDS dari suatu zat/senyawa?Jawaba:Sikap setelah mempelajari MSDS yakni lebih berhati hati karena menyadari bahwa setiap material yang digunakan di laboratorium masing masing memiliki potensi yang membahayakan diri kita kecuali kita mampu bekerja dengan benar dan berhati-hati, perwujudan dari sikap tersebut diantaranya ialah dengan melengkapi diri dengan perlengkapn keselamatan diri. Kemudian sikap yang perlu dimunculkan ialah lebih bijak dalam penggunaan dan pembuangan bahan kimia, karena selain dapat berbahaya bagi kesehatan manusia, cemaran dari bahan kimia mampu membunuh makhluk hidup lain dan merusak lingkungan