no. daftar fpips: 919/un40.a2.2/pp/2019 implementasi...

16
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TERHADAP PEMBERDAYAAN ECONOMIC CIVICS DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Deskriptif UMKM di Kabupaten Bandung Barat) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan Oleh Zulfa Wardhany NIM. 1501548 DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2019 NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN

2008 TERHADAP PEMBERDAYAAN ECONOMIC CIVICS DI

KABUPATEN BANDUNG BARAT

(Studi Deskriptif UMKM di Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Departemen Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh

Zulfa Wardhany

NIM. 1501548

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2019

NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019

Page 2: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN

2008 TERHADAP PEMBERDAYAAN ECONOMIC CIVICS DI

KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh

Zulfa Wardhany

NIM. 1501548

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana pendidikan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan

©Zulfa Wardhany

Universitas Pendidikan Indonesia

2019

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak

ulang, difotocopy, atau dengan cara lainnya tanpa seizin peneliti.

Page 3: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

iii

iii

Page 4: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

iv

Page 5: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

v

ABSTRAK

Zulfa Wardhany (1501548). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TERHADAP PEMBERDAYAAN

ECONOMIC CIVICS DI KABUPATEN BANDUNG BARAT (STUDI

DESKRIPTIF UMKM DI KABUPATEN BANDUNG BARAT)

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting dalam

pembangunan ekonomi nasional dengan mengurangi angka pengangguran dan

menyerap banyak tenaga kerja. Perlu adanya suatu upaya terutama dari pemerintah

untuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM dengan bertujuan untuk

menambah nilai jual dan daya saing. Pemberdayaan UMKM ini termasuk ke dalam

salah satu upaya pengembangan economic civics guna mencapai kemandirian

ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

metode deskriptif. Objek penelitian terdiri dari tiga pihak, yakni pegawai Dinas

Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Barat, Tim Fasilitator Pemberdayaan

UMKM, dan pelaku UMKM. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara

lain wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa 1) program pemberdayaan UMKM yang dikembangkan oleh Dinas KUKM

di Kabupaten Bandung Barat sebagai pengembangan teknologi masyarakat

dilakukan dengan mengembangkan bidang pengolahan dan produksi, pemasaran,

sumber daya manusia, serta desain dan teknologi; 2) Dinas KUKM

mengimplementasikan program pemberdayaan UMKM dengan mengadakan

pelatihan khusus, bazzar produk UMKM dan kunjungan ke pemilik UMKM lain;

3) program pemberdayaan UMKM mampu meningkatkan pendapatan, daya saing

produk, kualitas produk, kemampuan teknologi dalam usaha, dan pemberdayaan

masyarakat yang dilakukan oleh pelaku UMKM; 4) hambatan yang dihadapi dalam

pelaksanaan pemberdayaan UMKM antara lain anggaran program pemberdayaan

yang terbatas, kompetensi sumber daya manusia, jumlah UMKM yang tidak

sebanding dengan bantuan anggaran, kurangnya komitmen dan konsistensi pelaku

UMKM, kurangnya penguasaan teknologi, dan tempat pelaksanaan program

pemberdayaan yang jauh; serta 5) solusi untuk mengatasi hambatan program

pemberdayaan UMKM antara lain dengan permohonan bantuan dana ke pusat,

melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam pemberdayaan UMKM, mengikuti

sosialisasi pembedayan dari pemerintah pusat, memberikan motivasi bagi pelaku

UMKM, melatih kemampuan teknologi, dan mencari teman untuk mengikuti

program pemberdayaan bersama.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Economic Civics, UMKM

Page 6: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

vi

ABSTRACT

Zulfa Wardhany (1501548). THE IMPLEMENTATION OF POLICY

UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF

CIVICS ECONOMY IN BANDUNG BARAT REGENCY (DESKRIPTIVE

STUDY OF MICRO, SMALL, MEDIUM ENTERPRISES IN BANDUNG

BARAT REGENCY)

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role in national

economic development by reducing unemployment and absorbing a lot of labors.

There are the needs, especially from the government, to develop and empower

MSMEs with the aim of increasing sales value and competitiveness. The

empowerment of MSMEs is one of the efforts to develop the economic civic in

achieving the economic independence of the community. This study uses a

quantitative approach with descriptive methods. The object of the study consisted

of three parties, namely employees of the Cooperative and SME Office of Bandung

Barat Regency, the Facilitator Team for MSME Empowerment, and MSME actors.

Data collection techniques for this study are interviews, observation, and

documentation studies. The results showed that 1) the MSME empowerment

program developed by the KUKM Service in Bandung Barat Regency, as a

community of technology development, was carried out by developing the fields of

processing and producing, marketing, human resourcing, and design and

technology; 2) KUKM Service implemented MSME empowerment programs by

holding special training, MSME product bazaar and visiting other MSME owners;

3) UMKM empowerment programs were able to increase income, product

competitiveness, product quality, business capability in the business, and

community empowerment carried out by MSME actors; 4) The barriers faced in

implementing MSME empowerment were the limitation of empowerment program

budgets, the competency of human resources, the unequal number of MSMEs with

budget assistance, the lack of commitment and consistency of MSME actors, the

lack of mastery in technology, and the distance for implementing the empowerment

program that was far to reach; and 5) The solutions to overcome the obstacles to

MSME empowerment programs were requesting the financial assistance to the

center, cooperating with other parties in empowering MSMEs, participating in

socialization of services from the central government, providing motivation for

MSMEs, training technological skills, and finding friends to join the program

mutual empowerment.

Key words : Empowerment, Economic Civics, MSMEs

Page 7: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN PENULIS .............................................................................. i

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................ iii

ABSTRAK ........................................................................................................ vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

1.5 Struktur Organisasi Skripsi ...................................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 8

2.1 Tinjauan Kebijakan Publik ...................................................................... 8

2.1.1 Definisi Kebijakan ........................................................................ 8

2.1.2 Definisi Kebijakan Publik ............................................................. 9

2.1.3 Karakteristik Kebijakan Publik .....................................................11

2.1.4 Implementasi Kebijakan Publik .....................................................14

2.1.5 Wujud Kebijakan Publik ...............................................................16

2.2 Tinjauan Pemberdayaan Masyarakat ........................................................18

2.2.1 Definisi Pemberdayaan Masyarakat ...............................................18

2.2.2 Proses Pemberdayaan Masyarakat .................................................21

2.2.3 Prinsip Pemberdayaan Masyarakat ................................................21

2.2.4 Tujuan Pemberdayaan Masyarakat ................................................24

2.3 Tinjauan Economic Civics ......................................................................26

2.3.1 Konsep Economic Civics ...............................................................26

2.3.2 Urgensi Economic Civics ..............................................................29

2.4 Tinjauan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) .................................31

2.4.1 Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ......................31

2.4.2 Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ..........................32

2.4.3 Karakteristik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)...................34

2.5 Penelitian Terdahulu ................................................................................35

2.6 Kerangka Pemikiran ................................................................................38

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................39

3.1 Desain Penelitian .....................................................................................39

3.1.1 Pendekatan Penelitian ....................................................................39

3.1.2 Metode Penelitian ..........................................................................40

3.2 Partisipan dan Tempat Penelitian .............................................................40

3.2.1 Partisipan Penelitian ......................................................................40

3.2.2 Tempat Penelitian ..........................................................................41

Page 8: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

viii

3.3 Tahapan Penelitian ..................................................................................41

3.3.1 Tahap Pra Penelitian ......................................................................42

3.3.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian ........................................................42

3.3.3 Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data .....................................42

3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................43

3.4.1 Wawancara ....................................................................................43

3.4.2 Observasi .......................................................................................43

3.4.3 Studi Dokumentasi .........................................................................44

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .....................................................44

3.5.1 Data Reduction (Reduksi Data) ......................................................44

3.5.2 Data Display (Penyajian Data) .......................................................44

3.5.3 Conclusion Drawing/Verification (Penarikan/Verifikasi Kesimpulan)

......................................................................................................45

3.6 Uji Validitas Data ....................................................................................45

3.6.1 Validitas Internal (Credibility) .......................................................46

3.6.2 Validitas Eksternal (Transferability) ..............................................48

3.6.3 Reliabilitas (Dependability) ..........................................................49

3.6.4 Obyektivitas (Cofirmability) .........................................................49

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN .....................................................50

4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian .......................................................50

4.1.2 Profil Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten

Bandung Barat ...............................................................................50

4.1.2 Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten

Bandung Barat ...............................................................................50

4.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Kabupaten Bandung Barat .............................................................51

4.1.2 Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Kabupaten Bandung Barat .............................................................52

4.2 Deskripsi Temuan Penelitian ...................................................................52

4.2.1 Pengembangan Program Pemberdayaan UMKM Menurut Kebijakan

Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 terhadap Peningkatan Economic

Civics di Kabupaten Bandung Barat ..............................................53

4.2.2 Pelaksanaan Program Pemberdayaan UMKM terhadap Peningkatan

Economic Civics di Kabupaten Bandung Barat ..............................58

4.2.3 Hasil Implementasi Program Pemberdayaan UMKM terhadap

Peningkatan Economic Civics di Kabupaten Bandung Barat .........64

4.2.4 Hambatan dan Solusi dalam Pemberdayaan UMKM terhadap

Peningkatan Economic Civics di Kabupaten Bandung Barat .........67

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................................70

4.3.1 Pengembangan Program Pemberdayaan UMKM Menurut Kebijakan

Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 terhadap Peningkatan Economic

Civics di Kabupaten Bandung Barat ..............................................70

4.3.2 Pelaksanaan Program Pemberdayaan UMKM terhadap Peningkatan

Economic Civics di Kabupaten Bandung Barat ..............................74

Page 9: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

ix

4.3.3 Hasil Implementasi Program Pemberdayaan UMKM terhadap

Peningkatan Economic Civics di Kabupaten Bandung Barat .........81

4.3.4 Hambatan dan Solusi dalam Pemberdayaan UMKM terhadap

Peningkatan Economic Civics di Kabupaten Bandung Barat .........84

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ....................... 87

5.1 Simpulan .............................................................................................. 87

5.1.1 Simpulan Umum ........................................................................ 87

5.1.2 Simpulan Khusus ....................................................................... 87

5.2 Impilikasi ............................................................................................. 89

5.3 Rekomendasi ........................................................................................ 89

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

10

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah UMKM di Kabupaten Bandung Barat ...................................... 2

Tabel 2.1 Kriteria UMKM ............................................................................... 33

Tabel 3.1 Subjek Penelitian .............................................................................. 41

Tabel 4.1 Daftar Subjek Penelitian ................................................................... 53

Tabel 4.2 Daftar Program dan Kegiatan Dinas KUKM ..................................... 55

Tabel 4.3 Triangulasi Sumber Informasi Pengembangan Program Pemberdayaan

UMKM di Kabupaten Bandung Barat ............................................... 56

Tabel 4.4 Daftar Program/Kegiatan yang Sudah Dilakukan oleh Dinas KUKM

KBB ................................................................................................ 60

Tabel 4.5 Triangulasi Sumber Informasi Pelaksanaan Program Peberdayaan

UMKM di Kabupaten Bandung Barat ............................................... 62

Tabel 4.6 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data Pelaksanaan Program

Peberdayaan UMKM di Kabupaten Bandung Barat .......................... 63

Tabel 4.7 Triangulasi Sumber Informasi Hasil Implementasi Program

Pemberdayaan UMKM ..................................................................... 66

Tabel 4.8 Triangulasi Sumber Informasi Hambatan dan Solusi dalam Program

Pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bandung Barat ....................... 69

Tabel 4.9 Daftar Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat ............................... 76

Page 11: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Kebijakan .......................................................................... 13

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ....................................................................... 38

Gambar 3.1 Subjek Triangulasi Sumber .......................................................... 47

Gambar 3.2 Subjek Triangulasi Teknik ........................................................... 47

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dinas KUKM ................................................ 52

Gambar 4.2 Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan UMKM ............................. 59

Gambar 4.3 Praktik Fotografi Produk ............................................................... 77

Gambar 4.4 Stan Kabupaten Bandung Barat dalam Bazar Provinsi di Gedung Sate

..................................................................................................... 78

Gambar 4.5 Kunjungan ke Peternakan Puyuh di Sukabumi ............................. 79

Gambar 4.6 Tampak Depan Gerai Produk UMKM KBB .................................. 79

Gambar 4.7 Tampak Dalam Gerai Produk UMKM KBB.................................. 80

Page 12: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

12

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Adi, Isbandi Rukminto. (2008). Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat

Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Press.

Afandi, Idrus. (2009). Bedah Buku Political Education dari Robert Brownhill and

Patricia Smart. Bandung: Kencana Utama.

Agustino, Leo. (2014). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: CV. Alfabeta.

Al Fatih, Andy. (2010). Implementasi Kebijakan Dan Pemberdayaan Masyarakat.

Bandung: Unpad Press.

Anwas, Oos M. (2014). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung:

Alfabeta.

Arikunto, S. (1996). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Cipta.

Danial, Endang. (2007). Economy Civic. Bandung: Laboratorium PKn UPI.

Darmadi, H. (2013). Dimensi-dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial:

Konsep Dasar dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Dunn, W.N. (2000). Analisis Kebijakan Publik (Edisi Kedua). Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Guntur, Effendi. (2009). Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Transformasi

Perekonomian Rakyat Menuju Kemandirian dan Berkeadilan. Jakarta: PT

Agung Seto.

Heryani, Ani. (2010). Paradigma Kebijakan Publik. Bandung: Unpad Press

Kamil, M. (2011). Pendidikan Nonformal Pengembangan melalui Pusat Kegiatan

Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia Sepanjang Rentang Kehidupan.

Jakarta: Erlangga.

Kurniawan, L.J. dan Lutfi, M. (2011). Perihal Negara, Hukum dan Kebijakan

Publik (Perspektif Politik Kesejahteraan yang Berbasis Kearifan Lokal, Pro

Civil Society dan Gender. Malang: Setara Press

Madani, Muhlis. (2011). Dimensi Interaksi Aktor Dalam Proses Perumusan

Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mardikato, Totok. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan

Publik. Bandung: Alfabeta

Page 13: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

13

Moleong, L.J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

M, Saparuddin. (2009). Pertumbuhan Ekonomi dan Dinamika Industri Kecil dan

Menengah. Bandung: Unpad Press

Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito

Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Bandung: PT Refika Rosda Karya

Nurmalina, Komala dan Syaifullah. (2008). Materi Pokok Pendidikan

Kewarganegaraan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Patilama, Hamid. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta

Permana, S. (2009). Kebijakan Publik (Sebuah Tinjauan Filosofis). Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media

Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: CV

Alfabeta

Somantri, Numan. (1976). Metode Mengajar Civics. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suharto, E. (2012). Analisis Kebijakan Publik (Panduan Praktis Mengkaji Masalah

dan kebijakan Sosial). Bandung: CV. Alfabeta.

Sujarweni, Wiratna. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Baru

Press

Sunggono, Bambang. (1994). Hukum dan Kebijakan Publik. Jakarta: Sinar Grafika

Suriakusumah. (2000). Buku Ajar Sistem Pemerintahan Daerah. Bandung : Lab

PKn FPIPS UPI

Sutopo, dan Sugiyanto. (2001). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara RI

Tambunan, Tulus. (2009). UMKM di Indonesia. Bogor : Ghalia Indonesia

Ubaedillah, A. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Pancasila,

Demokrasi, dan Pencegahan Korupsi. Jakarta: Prenadamedia Group

Wahab, A. dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan

Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta

Wahab, Solichin Abdul. (2012). Analisis Kebijakan Dari Formulasi Ke

Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi

Aksara.

Page 14: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

14

Widodo, Joko. (2001). Good Government Telaah dari DImensi. Akuntabilitas dan

Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Jakarta: PT

Raja Grafindo

Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi

Aksara

Winarno, B. (2005). Teori dan Proses Kebijakan Publik.Yogyakarta : Media Press

Wrihatnolo dan Dwidjowijoto. (2007). Manajemen Pemberdayaan. Jakarta: Elex

Media Komputindo

Wuryan, S. dan Syaifullah. (2013). Ilmu Kewarganegaraan (Civics). Bandung:

Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI

____________. (2018). Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka. Bandung Barat

: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat

Sumber Jurnal

Akib, H. (2010). Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa dan Bagaimana. Jurnal

Administrasi Publik. Vol. 1 No. 1, 1-11, Universitas Negeri Makassar.

Aneta, A. (2010). Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan

Perkotaan (P2KP) di Kota Gorontalo. Jurnal Administrasi Publik, Vol. 1 No.

1, 54-65, Universitas Negeri Gorontalo.

Hadiyati, E. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan

Usaha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 13 No. 1, 8-16,

Universitas Gajayana Malang.

Karsidi, R. (2007). Pemberdayaan Masyarakat Untuk Usaha Kecil dan Mikro

(Pengalaman Empiris di Wilayah Surakarta Jawa Tengah). Jurnal Penyuluhan,

Vol. 3 No. 2, 136-145, Institut Pertanian Bogor.

Kurniawati, dkk. (2013). Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Usaha Ekonomi.

Jurnal Administrasi Publik, Vol. 1 No. 4, 9-14, Universitas Brawijaya.

Miradj dan Sumarno. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Miskin, Melalui Proses

Pendidikan Nonformal, Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial di

Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan

Masyarakat, Vol. 1 No. 1, 101-112, Universitas Negeri Yogyakarta.

Mudir. (2016). Implementasi Program Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan

Masyarakat di Desa Salo Palai Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai

Kartanegara. E-Jurnal Administrasi Negara, Vol. 4 No. 4, 5034-5048,

Universitas Mulawarman.

Munandar, A. (2008). Peran Negara Dalam Penguatan Program Pemberdayaan

Masyarakat. Jurnal Poelitik, Vol. 4 No. 1, 151-162, Universitas Nasional.

Page 15: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

15

Noor dan Lugina. (2010). Pemberdayaan UKM: Catatan Reflektif Hasil Meta Riset.

Jurnal Sosiologi Masyarakat, Vol. 15 No. 1, 39-58, Universitas Indonesia.

Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Civis, Vol. 1 No. 2, 87-

99.

Ramdhani dan Ramdhani. (2017). Konsep Umum Pelaksanaan Kebijakan Publik.

Jurnal Publik, Vol. 11 No. 1, 1-12, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung

Djati.

Rifa’I, B. (2013). Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) Krupuk Ikan dalam Program Pengembangan Labsite Pemberdayaan

Masyarakat Desa Kedung Rejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Jurnal

Universitas Airlangga: Kebijakan dan Manajemen Publik, Vol. 1 No. 1, 130-

136, Universitas Airlangga.

Rube’I, M. (2014). Integrasi Nilai-Nilai Kewirausahaan Dalam Pendidikan

Kewarganegaraan Sebagai Upaya Membentuk Economic Civic (Ekonomi

Warga Negara). Jurnal Civicus, Vol. 18 No. 2, 54-73, Universitas Pendidikan

Indonesia.

Sunariani, dkk. (2017). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Melalui Program Binaan di Provinsi Bali. Jurnal Ilmiah Manajemen dan

Bisnis, Vol. 2 No. 1, 1-20.

Supriyanto. (2006). Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Sebagai Salah Satu Upaya Penanggulangan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi dan

Pendidikan, Vol. 3 No. 1, 1-16, Universitas Negeri Yogyakarta.

Suryono, A. (2014). Kebijakan Publik Untuk Kesejahteraan Rakyat. Jurnal Ilmiah

Ilmu Administrasi, Vol. 6 No. 2, 98-102.

Widjajanti, K. (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi

Pembangunan, Vol. 12 No. 1, 15-27, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Yunus, D. (2009). Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skills) dalam Pemberdayaan

Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) untuk Peningkatan Pendapatan dan

Kemandirian Berwirausaha. Elektronik Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, Vol.

4 No. 2, 1-10, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumber Skripsi, Tesis atau Disertasi

Hendrayanti, Pemi. (2017). Peran Koperasi Siswa dalam Membina Economic

Civics SIswa di SMP Negeri 1 Cikalong. (Skripsi) Departemen Pendidikan

Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas

Pendidikan Indonesia

Rahmawati, Leli. (2018). Kajian tentang Economic Civics Melalui Implementasi

Program Wirausaha Baru Jabar (WUB) Sebagai Upaya Pemberdayaan Usaha

Mikro Kecil Menengah di Jawa Barat. (Skripsi) Departemen Pendidikan

Page 16: NO. DAFTAR FPIPS: 919/UN40.A2.2/PP/2019 IMPLEMENTASI ...repository.upi.edu/36058/1/S_PKN_1501548_Title.pdf · UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 ON EMPOWERMENT OF CIVICS ECONOMY IN

16

Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas

Pendidikan Indonesia

Saepudin, Epin. (2014). Penguatan Nilai Kesukarelaan dalam Membangun

Ekonomi Kewarganegaraan Bagi Masyarakat Demokratis Melalui Situs

Kewarganegaraan (Studi Kasus pada komunitas Bandung Creative City

Forum). (Tesis) Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung

Sumber Online :

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan Bank Indonesia. (2015).

Profil Bisnis UMKM. Jakarta : Bank Indonesia [Online]. Diakses pada :

https://www.bi.go.id/id/umkm/penelitian/nasional/kajian/Pages/Profil-Bisnis-

UMKM.aspx (11 Januari 2019)

Sudaryanto, dkk. (2014). Strategi Pemberdayaan UMKM Menghadapi Pasar

Bebas Asean. Jakarta: Kementrian Keuangan [Online]. Diakses pada:

http://www.fiskal.kemenkeu.go.id/dw-konten-

view.asp?id=20140926144720682081326 (28 Desember 2018)

Rahmana, Arief. 2008. Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Informasi Terdepan

tentang Usaha Kecil Menengah, [Online], Diakses pada:

http://infoukm.wordpress.com (20 Februari 2019)

Sumber Lainnya:

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Badan Pusat Statistik (www.bps.go.id)

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM