nmr
DESCRIPTION
NMR adalahTRANSCRIPT
![Page 1: NMR](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083010/563db966550346aa9a9cfd1e/html5/thumbnails/1.jpg)
Judul: Penetapan Kadar Nitrit dalam Daging dan Hasil Olahannya
Prinsip: Senyawa nitrit dalam contoh diasamkan, kemudian direaksikan dengan
sulfanilamide, selanjutnya direaksikan dengan N-1-naftil etilen diamin menjadi
senyawa azo yang berwarna.
Pustaka : MA PPOMN No. 19/PA/02 (dalam IK. Lab. PANGAN, 2007-2010).
Pereaksi Khusus :
- Sebanyak 22,0 gram seng asetat dihidrat dalam air dilarutkan, ditambahkan 3,0 mL
asam asetat glacial dalam air sampai 100 mL.
- Sebanyak 0,2 gram sulfanilamide dilarutkan dalam 80,0 mL air hangat, kemudian
didinginkan, lalu disaring dan ditambahkan 10,0 mL asam klorida pekat sampai 100
mL.
- Kalium besi (II) sianida trihidrat 10%
- N-1-naftil etilen diamin dihidroklorida 0,1 %
- asam klorida
- natrium hidroksida 1 M
- disodium tertraborat dekahidrat 5%
Peralatan Khusus: Spektrofotometer UV/VIS
Prosedur:
1. Larutan Baku. Sebanyak 150 mg NaNO2 ditimbang kemudian dilarutkan pada labu
ukur 100 mL dengan air hingga 100 mL (lar. A). Larutan A dipipet 1,0 mL, kemudian
diencerkan dengan air hingga 100 mL (lar. B). Larutan dipipet secara berurutan 0,5
mL, 1,0 mL, 1,5 mL, 2,0 mL larutan B ke dalam labu ukur 50 mL ditambahkan 10
mL larutan sulfanilamide dan 6 mL larutan asam klorida 5,34 N kemudian diaduk.
Larutan baku didiamkan ditempat gelap selama 5 menit ditambahkan 2 mL larutan N-
1-naftil etilen diamin dihidroklorida 0,1 % b/v yang dibuat baru dicampur didiamkan
selama 3 menit ditempat gelap ditambahkan air sampai tanda batas (A).
2. Larutan Uji. Sebanyak 10 g contoh ditimbang seksama masukkan ke dalam gelas
piala 250 mL. Kemudian ditambahkan 5 mL larutan natrium tertraborat 5% b/v dan
70 mL air panas (suhu air tidak kurang dari 70 oC) diaduk rata. Larutan dipanaskan
diatas penangas air mendidih selama 30 menit dengan sering dikocok, dan
didinginkan. Selanjutnya ditambahkan 5 mL larutan kaluim besi (II) sianida 10,6 %
b/v dan 5 mL larutan seng asetat dihidrat, kemudian diaduk atur pH larutan hingga 8,3
![Page 2: NMR](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083010/563db966550346aa9a9cfd1e/html5/thumbnails/2.jpg)
dengan penamban larutan NaOH 1 M atau HCl 4 M. Larutan dipindahkan dalam labu
ukur 250 mL, ditambahkan air sampai tanda batas, didiamkan selama 30 menit
kemudian disaring. Larutan dipipet 50,0 mL saringan dimasukkan kedalam labu ukur
100 mL ditambah 10 mL larutan sulfanilamide dan 6 mL larutan HCl 5,34 N. Larutan
didiamkan ditempat gelap selama 5 menit kemudian ditambahkan 2 mL larutan N-1-
naftil etilen diamin dihidroklorida 0,1 % b/v yang dibuat baru, dicampur, didiamkan
selam 3 menit ditempat gelap, ditambahkan air sampai tanda batas (B).
3. Larutan Blanko.
Larutan blanko disiapkan dengan cara yang sama seperti pembuatan larutan uji,
dengan menggunakan 10 mL air sebagai pengganti 10 gram contoh (C). Untuk sampel
yang berwarna, ditambahkan lebih kurang 2 g karbon aktif pada sampel yang telah
diberi perlakuan setelah disaring. Pengukuran serapan larutan uji dan baku segera
dilakukan setelah penyimpanan selama 3 menit ditempat gelap dan setelah
penambahan air sampai tanda.
Cara Penetapan. Serapan larutan A, B, C diukur menggunakan spektrofotometer pada
panjang gelombang 538 nm.
Interpretasi hasil
Kadar nitrit dalam contoh dihitung menggunakan persamaan garis regresi liner: Y=bx
+ a
Persyaratan:
Sesuai dengan permenkes no. 722/menkes/per/IX/88 tentang bahan tambahan makanan
yaitu maksimal 50 mg/kg untuk kornet (tunggul atau campuran dengan kalium nitrit) dan
maksimal 125 mg/kg untuk daging olahan lainnya (tunggal atau campuran dengan kalium
nitrit).
![Page 3: NMR](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022083010/563db966550346aa9a9cfd1e/html5/thumbnails/3.jpg)
Kimia Analitik Lanjut 1Penetapan Kadar Nitrit dalam Daging dan Olahannya
Disusun Oleh :
Isti Sofia Insani 0911C1006 Arini 0911C1009 Ari Wijaya 0912C1011
Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih
Bandung
2011