3) larutan sodium klorida isotonik mengandung 0,9 Gm per 100 ml atau karena dekstrosa

digunakan untuk membuat larutan yang isotonik, 0,15 Gm ÷ 0,16 = 0,94 Gm dari

dekstrosa yang akan digunakan sebagai pengganti natrium klorida untuk membuat resep

isotonik.

P. Prokain hidroklorida 1,0 Gm 1,0 GmChlorobutanol 0,5 GmNatrium klorida q. s.Air suling q. s. Ad. 100,0 ml

M. Siapkan larutan isotonik.

(1) 1 x 0,24 = 0,24 Gm0,5 x 0,18 = 0,09 Gm

(2) 0,33 Gm

(3) Jumlah natrium klorida, sendirian, diperlukan untuk membuat 100 ml air isotonik.

0,90 Gm- 0,33 Gm 0,57 Gm natrium klorida yang akan ditambahkan ke resep untuk membuatnya isotonik.

Penting untuk dicatat bahwa jika jumlah natrium klorida yang dibutuhkan pada

langkah 2 melebihi jumlah yang dibutuhkan pada langkah 3, solusinya adalah hipertonik

dan tidak ada klorida natrium tambahan yang diperlukan.

Contoh:

1. Menyiapkan 100 ml larutan 1 persen dari prokain hidroklorida dan membuatnya

isotonik dengan menambahkan dekstrosa.

Ini adalah sama sebagai contoh 1 kecuali dekstrosa itu, bukannya natrium

klorida, digunakan untuk membuat larutan isotonik. Faktor diferensial diperoleh

seperti dalam contoh 1 tetapi dekstrosa ketika akan digunakan membuat isotonik

larutan, perhitungan akhir ini dibuat dengan berat molekul dekstrosa (198,17) dan

faktor disosiasi nya 1.

Maka jumlah gram dekstrosa yang akan ditambahkan adalah

0,0237 x 198,17 = 7 Gm1

2. Menyiapkan 1 persen hidroklorida larutan kokain dan membuat larutan untuk injeksi.

Konsentrasi persentase larutan = 1

Dissocioation faktor hidroklorida kokain (2 ion) = 2

Berat molekul kokain hidroklorida = 339,8

Kemudian

1 x 2 = 0,006339,8

Faktor 0,031 – 0,006 = 0,025 (Faktor berbeda)

Kemudian natrium klorida yang diperlukan untuk membuat larutan isotonik.

0,025 x 58,5 = 0,73 Gm 2

Metode 2. Metode ini dapat digunakan untuk menghitung nilai larutan isotonik

dari nonelectrolytes. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa solusi molal (1 gram

berat molekul zat terlarut dalam 1000 gm air) dari nonelektrolit akan menurunkan

titik beku air untuk -1.855oC, atau sekitar -1,86oC. Jumlah nonelektrolit diperlukan

untuk menurunkan titik beku air dengan darah, -0,52oC, kemudian dihitung.

Contoh:

1. Menyiapkan 400 ml larutan dekstrosa isotonik dengan darah.

Faktor pemisahan dekstrosa = 1

Berat molekul dekstrosa anhidrat = 180

Titik beku molal larutan = -1,86oC

Titik beku darah = -0,52oC

Kemudian

1,86 : 0,52 : : 180 : x1,86x = 93,6

x = 50,32 Gm dekstrosa yang diperlukan untuk membuat 1000 ml air isotonik

hanya 400 ml larutan yang diinginkan, sehingga

1000 : 400 : : 50,32 : x1000x = 20128

x = 20,128 Gm, jumlah dextrose untuk ditambahkan kepada 400 ml air

2. Menyiapkan liter larutan 1 persen asam borat untuk digunakan ophliainic. Buatlah

isotonik dengan natrium klorida.

Untuk tujuan praktis, asam borat tidak terionisasi; maka

Faktor disosiasi = 1

Berat molekul asam borat = 61,84

Jika 10 Gm asam borat yang terkandung dalam larutan, kemudian

61,84 : 10 : : 1,86 : x61,84x = 18,6

x = 0,30

Sehingga asam borat dalam larutan akan menyebabkan titik beku untuk menjadi

tertekan 0,30oC.

Depresi yang harus diberikan oleh NaCl: - 0,52o – (-0,30o) = -0,22

Faktor disosiasi natrium klorida = 2

Berat molekul natrium klorida = 58,45

Karena titik beku molal larutan natrium klorida adalah 2 x 1,86o = 3,72oC,

3,72 : 0,22 : : 58,45 : x3,72x = 12,86

x = 3,46 Gm

Jumlah natrium klorida yang ditambahkan untuk membuat larutan isotonik.