nisak k

2
Anggraini, L. 2005. Karakteristik Produk Hidrogenasi Ester-Ester (monoalkil) Asam-Asam Lemak Minyak Kepoh (Sterculia foetida) Sebagai Adiptif Biodisel. http://abstraksi- ta.fit.itb.ac.id. Diakses tanggal 23 April 2015. D’silva, T. 2008. Sterculia foetida. http://www.dictionary.referance.com/search?=sterculia+foetida. Diakses pada tanggal 23 April 2015. Hendaryono DPS dan A Wijayani 1994. Teknik kultur jaringan pengenalan dan petunjuk perbanyakan tanaman secara vegetatif modern . Kanisius. Yogyakarta. Hendrati RL dan Nur H 2014. Budidaya kepuh (Sterculia foetida Linn) untuk antisipasi kondisi kering. Jakarta : IPB Press. Karmawati E, Bambang P, Agus W, Nurliani B dan Sabarman D 2010. Kepuh tanaman penghasil bahan bakar nabati. Info Tek. Perkebunan 2 (4). Kosmiatin M, A Husni dan I Mariska 2005. Perkecambahan dan perbanyakan gaharu secara in vitro. J. Agrobiogen 1(2):62-67. Nisak K, Tutik N dan Kristanti IP 2012. Pengaruh kombinasi konsentrasi ZPT NAA dan BAP pada kultur jaringan tembakau (nicotiana tabacum) var. prancak 95. Jurnal Sains dan Seni Pomits 1(1) : 1-6 Rahardja PC dan W Wiryanta 2005. Aneka cara memperbanyak tanaman. Agromedia Pustaka. Jakarta. Salisbury FK dan CW Ross 1995. Fisiologi tumbuhan jilid 3. Penerbit ITB. Bandung. Sitorus EN, Endah DH dan Nintya S 2011. Induksi kalus binahong (Basella rubra L.) secara in vitro pada media murashige & skoog dengan konsentrasi sukrosa yang berbeda. BIOMA 13 (1).

Upload: desimurniningsih

Post on 09-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

daftar pustaka

TRANSCRIPT

Anggraini, L. 2005. Karakteristik Produk Hidrogenasi Ester-Ester (monoalkil) Asam-Asam Lemak Minyak Kepoh (Sterculia foetida) Sebagai Adiptif Biodisel. http://abstraksi-ta.fit.itb.ac.id. Diakses tanggal 23 April 2015.Dsilva, T. 2008. Sterculia foetida.http://www.dictionary.referance.com/search?=sterculia+foetida. Diakses pada tanggal 23 April 2015.Hendaryono DPS dan A Wijayani 1994. Teknik kultur jaringan pengenalandan petunjuk perbanyakan tanaman secara vegetatif modern. Kanisius. Yogyakarta.Hendrati RL dan Nur H 2014. Budidaya kepuh (Sterculia foetida Linn) untuk antisipasi kondisi kering. Jakarta : IPB Press.Karmawati E, Bambang P, Agus W, Nurliani B dan Sabarman D 2010. Kepuh tanaman penghasil bahan bakar nabati. Info Tek. Perkebunan 2 (4).Kosmiatin M, A Husni dan I Mariska 2005. Perkecambahan dan perbanyakan gaharu secara in vitro. J. Agrobiogen 1(2):62-67.Nisak K, Tutik N dan Kristanti IP 2012. Pengaruh kombinasi konsentrasi ZPT NAA dan BAP pada kultur jaringan tembakau (nicotiana tabacum) var. prancak 95. Jurnal Sains dan Seni Pomits 1(1) : 1-6Rahardja PC dan W Wiryanta 2005. Aneka cara memperbanyak tanaman. Agromedia Pustaka. Jakarta.Salisbury FK dan CW Ross 1995. Fisiologi tumbuhan jilid 3. Penerbit ITB. Bandung.Sitorus EN, Endah DH dan Nintya S 2011. Induksi kalus binahong (Basella rubra L.) secara in vitro pada media murashige & skoog dengan konsentrasisukrosa yang berbeda. BIOMA 13 (1).Suryowinoto M. 2000. Pemuliaan tanaman secara in vitro. Kanisius. Yogyakarta.Widyastuti N. 2002. Inovasi Memperbanyak Bibit Tanaman. www.sinarharapan.co.id/berita/0202/13/ipt02.html. Diakses pada tanggal 23 April 2015.World Agroforestry Centre. 2008. Sterculis foetida.http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/Products/AFDbases/af/asp/speciesInfo.asp?SpID=98. Diakses pada tanggal 23 April 2015.Yuniastuti, E. 2008. Laporan Program Intensif Riset Dasar: Identifikasi danSeleksi Keragaman Tanaman Pranajiwa (Sterculia foetida) SertaTeknologi Perbanyakan Tanaman Secara In Vitro Untuk PenyediaanBahan Bahu Biofuel. Fakultas Peratanian UNS. Surakarta.Yunus A, Samanhudi, Sakya AT, Muji R. 2010. Teknologi kultur jaringan. Surakarta : UNS Press. Yusnita 2003. Kultur jaringan cara memperbanyak tanaman secara efisien. Agro Media Pustaka. Jakarta.Zulkarnain. 2009. Kultur jaringan tanaman. Bumi Aksara. Jakarta.