nilai kemandirian tokoh eliana pada novel si anak

17
NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK PEMBERANI KARYA TERE LIYE SKRIPSI OLEH HIKMAH AGUSTIA NPM 216.01.07.1131 UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2020

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK PEMBERANI

KARYA TERE LIYE

SKRIPSI

OLEH

HIKMAH AGUSTIA

NPM 216.01.07.1131

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2020

Page 2: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. Mayjen Haryono 193 Malang, Telp. 0341-571950

Nama : Hikmah Agustia

NPM : 21601071131

Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi : Nilai Kemandirian Tokoh Eliana Pada Novel Si Anak

Pemberani Karya Tere Liye

ABSTRAK

Kata Kunci: pendidikan, karakter, kemandirian, emosional, perilaku dan nilai.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa,

sedangkan dari pada itu anak-anak juga sangat membutuhkan pendidikan karakter

kemandirian, sebagai bentuk kepercayaan diri dengan kemampuan dirinya sendiri dalam

menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan. Dengan ini fokus penelitian sebagai

berikut: (1) kemandirian emosional, (2) kemandirian perilaku, dan (3) kemandirian nilai pada

tokoh Eliana dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai kemandirian, sebagai berikut. (1)

untuk mendeskripsikan kemandirian tokoh Eliana ditinjau dari aspek emosional yang terdapat

pada novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye, (2) untuk mendeskripsikan kemandirian pada

tokoh Eliana dilihat dari aspek perilaku pada novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye, (3)

untuk mendeskripsikan kemandirian pada tokoh Eliana ditinjau dari aspek kemandirian nilai

pada novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bermaksud

untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan nilai kemandirian tokoh. Subjek penelitian ini

adalah novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye. Penelitian ini difokuskan pada

permasalahan yang berkaitan dengan nilai kemandirian. Data dianalisis dengan analisis isi

atau kajian isi, merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menganalisis dan memahami

teks. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi atau kajian kepustakaan

(library research) dalam penelitian ini kajian terhadap teks novel Si Anak Pemberani karya

Tere Liye

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kemandirian yang dibagi menjadi tiga yakni,

(1) kemandirian emosional yang dimiliki tokoh Eliana dalam dirinya yang diklasifikasikan

pada setiap wujud emosinya, baik dalam mengendalikan emosi sebagai bentuk kontrol diri,

maupun penyampaian emosinya sebagai keluh kesah yang dirasakan, (2) kemandirian

Page 3: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

perilaku yang dimiliki tokoh Eliana dalam dirinya yang diklasifikasikan pada setiap wujud

perilakunya, baik dalam memahami situasi, mengambil alternatif penyelesaian masalah,

kemandirian dalam bersosialisasi, serta pengambilan keputusan untuk diri sendiri dan

bermasyarakat, dan (3) kemandirian nilai yang dimiliki tokoh Eliana dalam dirinya yang

diklasifikasikan pada wujud keyakinannya terhadap suatu nilai yaitu proses pengevaluasian

nilai.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan secara garis besar menunjukan bagaimana

kemandirian dari tokoh Eliana dalam menjalani hidup serta mengatasi masalahnya dengan

mengandalkan kemampuan dirinya sendiri. Kemandirian pada tokoh Eliana bukan berarti

menjadikannya tidak membutuhkan bantuan dari orang lain, Eliana menjadikan masukan dari

orang lain sebagai reverensi dan pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk dirinya.

Pada beberapa bagian, Eliana juga membutuhkan bantuan orang tua, guru, dan temannya

sebagai makhluk sosial.

ABSTRACT

Keywords: education, character, independence, emotional, behavior and values.

National education functions to develop abilities and shape the dignified character

and civilization of the nation in the context of developing the intellectual life of the Nation,

whereas children are also in dire need of character education for independence, as a form of

self-confidence with their ability to solve problems and make decisions. Hereby the focus of

research is as follows: (1) emotional independence, (2) behavioral independence, and (3)

value independence in the character Eliana in the novel Si Anak Pemberani by Tere Liye.

The purpose of this study is to describe the value of independence, as follows. (1) to

describe the independence of the character Eliana in terms of emotional aspects contained in

the novel Si Anak Pemberani by Tere Liye, (2) to describe the independence of the character

Eliana viewed from the behavioral aspects of the novel of Si Anak Pemberani by Tere Liye,

(3) to describe The independence of the character Eliana is seen from the aspect of the value

independence in the novel Si Anak Pemberani by Tere Liye.

This research is a qualitative descriptive study. This study intends to identify and

describe the value of the independence of the character. The subject of this research is the

novel Si Anak Pemberani by Tere Liye. This research is focused on issues related to the value

of independence. Data analyzed by content analysis or content study, is a technique used to

analyze and understand text. Data collection techniques using documentation study or library

research in this study a study of the text of Si Anak Pemberani by Tere Liye

The results of this study indicate the value of independence which is divided into

three namely, (1) emotional independence possessed by the character Eliana in him which is

classified in each form of his emotions, both in controlling emotions as a form of self-control,

and the delivery of his emotions as complaints that are felt, (2 ) independence of behavior

Page 4: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

owned by Eliana's character in himself which is classified in each form of behavior, both in

understanding the situation, taking alternative problem solving, independence in socializing,

and decision making for self and society, and (3) the value independence of the character

Eliana in himself classified in the form of his belief in a value that is the process of evaluating

values.

From the results of the study it can be concluded in outline shows how the

independence of the character Eliana in living life and overcoming her problems by relying

on her own abilities. Self-reliance on the character Eliana does not mean that she does not

need help from others, Eliana makes input from others as reference and consideration before

making decisions for herself. In some parts, Eliana also needs the help of her parents,

teachers, and friends as social animals.

Page 5: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang terdiri dari

umum dan khusus, lalu tujuan penelitian, asumsi peneliti, ruang lingkup dan batasan

penelitian, manfaat dari penelitian, serta definisi operasional penelitian.

1.1 Latar Belakang

Sastra merupakan ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulis atau lisan

berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga keperasaan dalam bentuk yang

imajinatif, cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis melalui

media bahasa. Dalam bahasa Indonesia kata sastra biasanya digunakan untuk mengacu

kepada kesusastraan atau sebuah tulisan yang mempunyai arti atau keindahan tertentu dengan

menggunakan kata atau kalimat yang jarang digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Menurut Sudjiman (1990:68) sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki

berbagai ciri keunggulan seperti keorisinilan, keartistikan dalam isi, dan ungkapannya.

(Mursal Esten, 1978:9) berpendapat bahwa sastra adalah pengungkapan dari fakta artistik dan

imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat umumnya, melalui media

bahasa.

Menurut Wellek & Warren (2014:23), karya sastra yang baik mengandung prinsip

dulce et utile yang berarti karya sastra bisa mengambil perhatian pembaca dan mampu

menghipnotis pembacanya melalui cerita-cerita dalam karya sastra. Oleh karena itu, karya

Page 6: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

sastra tidak hanya sebuah cerita khayalan dari pengarang saja, melainkan sebuah wujud dari

kreativitas yang muncul karena peristiwa kehidupan dan terjadi di dalam masyarakat lalu

terekam oleh pengarang selanjutnnya diolah melalui daya kreatif atau proses kreatif dan daya

imajinasi pengarang menjadikan sebuah karya sastra baik lisan maupun tulisan.

Nurgiyantoro (2010:2) berpendapat bahwa karya sastra dibagi menjadi dua ragam

meliputi, nonfiksi dan fiksi. Ragam karya sastra fiksi meliputi drama, puisi dan prosa.

Sementara ragam karya sastra nonfiksi adalah otobiografi, biografi dan esai. Dan penelitian

ini dilakukan pada objek karya sastra fiksi yaitu prosa berbentuk novel.

Irma (2017:1) novel merupakan jenis karya sastra fiksi yang ditulis panjang dan

mengandung rangkaian cerita mengenai kehidupan seseorang. Manfaat novel tidak hanya

sebagai hiburan saja, melainkan juga bermanfaat memberikan pelajaran berkaitan segi moral

dalam kehidupan guna mengarahkan pembaca tentang budi pekerti yang luhur.

Sebuah cerita yang ditulis disisipkan pesan di dalamnya melalui karakter tokoh,

ditujukan kepada pembaca. Karakter yang diciptakan sangat berpengaruh terhadap

terciptanya manusia yang berkarakter.

Perkembangan kemandirian merupakan isu yang sama penting dan menariknya untuk

dikaji secara serius dengan isu perkembangan identitas. Proses melatih kemandirian kala ini

telah diterapkan dalam kurikulum pendidikan.

Sejak kemerdekaan, bangsa Indonesia telah bertekat untuk menjadikan karakter

bangsa sebagai sesuatu yang penting dan tidak dipisahkan dari pembangunan nasional. Secara

eksplisit pendidikan karakter terdapat dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional yang menegaskan bahwa “pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

Page 7: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa; berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab” (Muchlas & Hariyanto, 2012:26).

Menanamkan pendidikan karakter terdapat banyak cara untuk digunakan salah

satunya dengan memberikan anak bacaan novel yang tepat dan mendidik sesuai umur

mereka. Namun, saat ini banyak anak-anak membaca novel hanya mengejar cerita romansa

saja tanpa melihat karakter yang diterapkan dalam novel tersebut. Sedangkan jika

diperhatikan karakter pada tokoh dalam cerita dapat mempengaruhi kepribadian dan karakter

anak.

Novel merupakan karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita

kehidupan seseorang dan orang di sekelilingnya dengan memperlihatkan watak (karakter) dan

sifat setiap pelaku. Genre novel digambarkan dengan sejarah yang berkelanjutan dan

komprehensif selama kurang lebih dua ribu tahun. Pandangan ini melihat novel berawal dari

Yunani dan Romawi Klasik abad pertengahan, awal roman modern dan tradisi novel.

Novel Si Anak Pemberani adalah buku keempat serial anak Nusantara yang ditulis

oleh Tere Liye dan diterbitkan pada Desember 2018. Buku ini merupakan recover dari buku

berjudul “Eliana” yang sekarang dikemas lebih menarik, sedang dari segi cerita tetap sama.

Buku ini dapat dibaca dari berbagai umur, terlebih sangat baik jika dibaca anak-anak

sekarang dengan cerita yang mengajak pembaca untuk ikut merasakan menjadi anak-anak

yang masa kecilnya belum terlalu mengenal teknologi, namun mampu menjadi anak mandiri

dan pemberani.

Kemandirian (autonomy) pada remaja merupakan salah satu isu yang sama

pentingnya dan menarik untuk dikaji secara serius terkait perkembangan identitas.

Pentingnya kajian terhadap perkembangan kemandirian pada anak maupun remaja didasarkan

Page 8: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

pertimbangan bahwa bagi remaja, pencapaian kemandirian merupakan dasar untuk menjadi

orang dewasa yang baik. Kemandirian dapat mendasari orang dewasa dalam menentukan

sikap, mengambil keputusan dengan tepat dalam menentukan dan melakukan prinsip-prinsip

kebenaran dan kebaikkan.

Perkembangan kemandirian akan sangat menarik karena fenomena perkembangan

kemandirian di masyarakat, terutama kultur masyarakat timur seperti Indonesia, sering salah

dimengerti. Misalnya, perilaku kemandirian sering dianggap sebagai perilaku

pemberontakkan karena pada kenyataannya remaja yang mulai mengembangkan kemandirian

diawali dengan kemunculan perilaku yang tidak sesuai aturan keluarga. Akibatnya orang tua

kurang toleran terhadap proses peroleh kemandirian yang dilakukan remaja. Tetapi disisi lain

orang tua menginginkan anak yang mandiri, bahkan mereka berharap saat dewasa nanti tidak

lagi bergantung pada orang tua atau orang lain. Inferensi dalam fenomena ini adalah bahwa

tidak sedikit orang tua yang belum memahami kemandirian.

Berdasarkan hal tersebut, merupakan alasan bagi penulis untuk memecahkan

permasalahan penelitian yang berjudul Analisis Nilai Kemandirian Tokoh Eliana pada Novel

Si Anak Pemberani Karya Tere Liye. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

pendidikan karakter dan menumbuhkan kemandirian dalam diri anak serta mengurangi

kerusakkan karakter sebab kurangnya penanaman karakter.

Penelitian terdahulu yang relevan berkaitan dengan nilai kemandirian dilakukan oleh

Santora, 2012 skripsi yang berjudul Perjuangan Hidup dan Kemandirian Tokoh Utama

dalam Novel Padang Bulan Karya Andrea Hirata: Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra.

Penelitian ini menjelaskan tentang perjuangan Enong yaitu tokoh utama dalam novel Padang

Bulan yang masih berusia 14 tahun dan terpaksa harus berhenti sekolah serta menunda untuk

meraih mimpinya sebagai guru bahasa Inggris. Di umurnya yang muda, Enong bekerja keras

Page 9: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

menjadi pendulang timah demi mempertahankan hidup keluarganya. Dalam penelitian ini

penulis menggunakan beberapa analisis yaitu: analisis struktural, analisis setelah unsur

struktural dan analisis aspek psikologi.

Selanjutnya penelitian terdahulu yang relevan merupakan Skripsi dari Anggraini,

tahun 2018 berjudul Kemandirian dan Kebebasan Tokoh Utama Perempuan dalam Novel

Love Sparks In Korea Karya Asma Nadia. Hasil penelitian ini adalah: pertama, ditemukan

kemandirian bagi perempuan di bidang emosi, kemandirian di bidang ekonomi, kemandirian

intelektual, di bidang sosial serta kebebasan perempuan di bidang kewajiban agama,

menentukan pasangan, menentukan pendidikan dan menentukan karir.

Dan yang terakhir penelitian terdahulu yang relevan dilakukan oleh Rahtomo, pada

tahun 2014 berjudul Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Amelia Karya Tere Liye dan

Relevansinya Bagi Anak Usia Madrasah Ibtidayah (MI). Hasil penelitian ini adalah: pertama,

ditemukan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam novel Amelia karya Tere

Liye diantaranya nilai religius, jujur, toleransi, cinta tanah air, menghargai, bersahabat,

komunikatif, cinta damai dll. Kedua yaitu hubungan dan pengaruhnya terhadap anak-anak.

1.2 Rumusan Masalah

Page 10: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

1.2.1 Rumusan Masalah Umum

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah ini adalah bagaimana nilai

kemandirian pada tokoh Eliana yang terdapat dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere

Liye.

1.2.2 Rumusan Masalah Khusus

Berdasarkan rumusan masalah umum, maka masalah khusus untuk penelitian ini sebagai

berikut.

1) Bagaimana kemandirian tokoh Eliana ditinjau dari aspek emosional?

2) Bagaimana kemandirian pada tokoh Eliana dilihat dari aspek perilaku?

3) Bagaimana kemandirian pada tokoh Eliana ditinjau dari aspek kemandirian nilai?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai

kemandirian dari tokoh Eliana dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye.

1.3.2 Tujuan Khusus

Berdasarkan tujuan umum penelitian, maka tujuan khusus penelitian ini sebagai

berikut.

1) Untuk mendeskripsikan bentuk kemandirian pada tokoh Eliana ditinjau dari aspek

emosional yang terdapat pada novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye.

2) Untuk mendeskripsikan bentuk kemandirian pada tokoh Eliana ditinjau dari aspek

perilaku pada novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye.

Page 11: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

3) Untuk mendeskripsikan bentuk kemandirian pada tokoh Eliana ditinjau dari aspek

kemandirian nilai pada novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye.

1.4 Asumsi

Asumsi merupakan anggapan dasar dari suatu penelitian yang diyakini kebenarannya.

Asumsi dari penelitian ini sebagai berikut.

1) Bahwa terdapat nilai kemandirian tokoh Eliana dalam novel Si Anak Pemberani karya

Tere Liye.

2) Bahwa terdapat beberapa nilai kemandirian pada Eliana dilihat dari beberapa aspek

kemandirian yaitu nilai kemandirian emosional, nilai kemandirian perilaku, dan nilai

kemandirian nilai pada novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye.

2.5 Ruang Lingkup dan Batasan

Penelitian ini memfokuskan untuk menemukan nilai kemandirian ditinjau dari

beberapa aspek yaitu kemandirian emosional, kemandirian perilaku dan kemandirian nilai

pada tokoh Eliana yang terdapat dalam novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye berupa

bukti kata, kalimat maupun paragraf.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan keilmuan tentang

kemandirian dan aspek-aspek kemandirian yang berkembang disetiap individu.

Page 12: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

1.5.2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini sebagai berikut.

1) Bagi pembaca

Hasil penelitian ini mampu menambah pengetahuan pembaca terhadap

kemandirian yang berkembang pada setiap individu dengan memperhatikan beberapa

aspek yaitu kemandirian emosional, kemandirian perilaku, dan kemandirian nilai.

2) Bagi orang tua dan guru

Hasil penelitian ini mampu mengenalkan dan menambah wawasan terhadap

kemandirian anak, serta dapat diterapkan kepada anak dan peserta didik dalam

menanamkan sikap mandiri sejak dini. Baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan

sekolah.

3) Bagi peneliti lanjutan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar peneliti lanjutan dalam menemukan

kemandirian tokoh pada novel, dengan menggunakan teori Steinberg seperti yang telah

diterapkan dalam penelitian ini.

1.6 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih

oleh peneliti untuk mengukur variabel.

1) Nilai adalah objek keinginan untuk mempunyai kualitas yang dapat menyebabkan orang

lain mengambil sikap menyetujui atau sikap lainnya.

2) Kemandirian adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain

dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

Page 13: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

3) Kemandirian emosional adalah kemampuan anak dalam mengelola, mengendalikan

emosi dan reaksinya.

4) Kemandirian perilaku atau kemandirian perilaku adalah suatu kemampuan anak dalam

mengambil keputusan serta bertanggung jawab dalam mengatasi masalahnya.

Kemandirian nilai adalah suatu kemandirian dalam menolak tekanan untuk mengikuti

tuntutan orang lain tentang keyakinan dalam bidang nilai

Page 14: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

BAB V

PENUTUP

Di bab V ini peneliti memaparkan mengenai kesimpulan serta saran dari hasil

penelitian yang dilakukan kesimpulan dan saran sebagai berikut:

2.1 Simpulan

Setelah melakukan kegiatan analisis nilai kemandirian pada tokoh Eliana dalam novel

Si Anak Pemberani karya Tere Liye, disimpulkan bahwa tokoh Eliana memiliki kemandirian

dalam menjalani hidup serta mengatasi masalahnya dengan mengandalkan kemampuan

dirinya sendiri yang dilihat dari beberpa aspek kemandirian menurut. Kemandirian pada

tokoh Eliana bukan berarti menjadikannya tidak membutuhkan bantuan dari orang lain,

melainkan menjadikan masukan dari orang lain sebagai bahan pertimbangan sebelum

mengambil keputusan untuk dirinya.

Berikut beberapa klasifikasi dari kemandirian yang terdapat pada tokoh Eliana pada

novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye.

1) Kemandirian emosional pada tokoh Eliana ditunjukkan dari beberapa hal sebagai berikut:

(a) mengendalikan emosi, (b) mengubah atau menunda tindakkannya, (c) kontrol diri,

dan (d) de-idealized terhadap orang tua.

2) Kemandirian perilaku pada tokoh Eliana ditunjukkan dari beberapa hal dalam (a)

mengatasi masalah, (b) memahami situasi, (c) percaya pada diri sendiri, (d) berinisiatif,

Page 15: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

(e) bertanggung jawab, (f) mengemukakan pendapat ide/gagasan, (g) mengambil

alternatif penyelesaian masalah, (h) tidak terpengaruh dengan orang lain, (i) mengambil

keputusan, (j) memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan (k) kemampuan bersosialisasi.

3) Kemandirian nilai pada tokoh Eliana ditunjukkan dengan beberapa hal sebagai berikut:

(a) meyakini wanita mampu melakukan segala yang dilakukan laki-laki, (b) memiliki

prinsip hidup untuk tidak mengambil yang bukan menjadi haknya, dan (c) meyakini

membantu orang lain merupakan bentuk kepercayaan orang lain terhadap kemampuan

dirinya.

2.2 Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian maupun kesimpulan di atas selanjutnya peneliti

memaparkan beberapa hal mengenai saran terkait penelitian ini sebagai berikut:

2.2.1 Bagi Peneliti Lanjutan

Penelitian ini memfokuskan pada nilai kemandirian novel Si Anak Pemberani karya

Tere Liye. Itu pun hanya sebatas kemandirian emosional, kemandirian perilaku dan

kemandirian nilai. Oleh sebab itu, disarankan pada peneliti selanjutnya agar lebih luas lagi

dalam menganalisisnya. Hasil yang didapat lebih menggambarkan nilai kemandirian pada

novel Si Anak Pemberani kaya Tere Liye.

2.2.2 Bagi Guru dan Orang Tua

Page 16: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

Dengan beberapa hasil penelitian yang dilakukan, mampu memberikan pemahaman

untuk guru tentang kemandirian. Kemudian dapat dikembangkan dan diterapkan lagi oleh

guru tentang nilai kemandirian ke dalam pembelajaran yang formal. Bagi orang tua untuk

lebih mempelajari kemandirian dan kategori-kategori kemandirian yang terjadi pada anak

sehingga lebih paham dalam menghadapi dan mengatasi sikap anak yang sedang berkembang

kemandiriannya.

2.2.3 Bagi Penikmat Sastra/Pembaca

Dari sejumlah data tentang nilai kemandirian mampu memberikan penjelasan

terhadap nilai-nilai dalam karya sastra. Kemudian dapat menjadi acuan bagi siswa dalam

pembelajaran sastra di sekolah.

Hendaknya penelitian ini dijadikan bandingan atau acuan untuk penelitian yang sejenis,

supaya dapat diketahui kekurangan maupun kelebihan dalam penelitian ini. Sehingga dapat

dikembangkan oleh peneliti selanjutnya yang memiliki kesamaan dalam pembahasan.

Page 17: NILAI KEMANDIRIAN TOKOH ELIANA PADA NOVEL SI ANAK

DAFTAR PUSTAKA

Aggraini, Sri Rini. 2018. Kemandirian dan Kebebasan Tokoh Utama Perempuan dalam

Novel Love Spark In Korea Karya Asma Nadia. Skripsi. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru Algasindo.

Clyde, Kluckhohn. 1953. Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta:

LaksBang PRESSindo 2011.

Faruk. 2014. Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka

Pelajaran.

Liye, Tere. 2018. Si Anak Pemberani. Jakarta: Republika Penerbit.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah mada Universitas

Press.

Rahtomo, Bayu Cahyo. 2014. Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Amelia Karya Tere

Liye dan Relevansinya Bagi Anak Usia Madrasah Ibtidayah (MI). Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Saputra, Adi. 2018. Analisis Nilai Pendidikan dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata.

Skripsi. Malang: Universitas Islam Malang.

Santora, Ulvadisa. 2012. Perjuangan Hidup dan Kemandirian Tokoh Utama dalam Novel

Padang Bulan Karya Andrea Hirata: Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra. Skripsi.

Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.

Sukardi. 2008. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Samani, Dkk. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Steinberg, Marlene. 1995. Handbook for the assessment of dissociation: A clinical guide.

Washington, D.C: American Psychiatric Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa.

Wellek dan Warren. 2014. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Warisman. 2016. Membumikan Pembelajaran Sastra yang Humanis. Malang: Universitas

Brawijaya Press (UB Press).