new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

21
TOPIK 2 ISLAM SEBAGAI AGAMA DUNIA

Upload: nurlin-firdaus

Post on 06-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

TOPIK 2

ISLAM SEBAGAIAGAMA DUNIA

Page 2: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

POKOK BAHASAN

A. Pengertian IslamB. Islam di antara Agama-Agama

DuniaC. Prinsip-Prinsip Universalisme

Islam

Page 3: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

ISLAM SEBAGAI AGAMA DUNIA

Asal kata Islam:• Dari bahasa Arab aslama: penyerahan diri,

kepatuhan (QS.Al Imran: 19, 85 dan 67, Al-Nisa: 125).

Kata Islam dalam al-Qur’an disebut 8 kali(6 kali dalam surat Madaniyah dan 2 kali dalam surat Makiyyah):

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah adalah Islam” (Al Imran: 19).

“Orang yang mencari agama lain selain Islam, maka Allah tidak akan meridhainya” (Al Imran: 85)

Islam merupakan agama yang sempurna (al Maidah:3)

Page 4: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

PENGERTIAN ISLAM

Syekh Muhammad Mahmud al-Shawaf:Islam adalah penyerahan dan kepatuhan yang menyeluruh dan meninggalkan sikap membantah dan menentang. Sikap ini terekspresi dalam keyakinan di hati, ucapan dengan lisan, dan perbuatan.

Harun Nasution: Semua agama yang diturunkan Allah kepada seluruh Nabi

sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad (bersifat umum), disebut islam

Agama Allah yang dibawa oleh Nabi Muhammad saja (bersifat khusus), disebut Islam

Page 5: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

ISLAM SEBAGAI KELANJUTAN AGAMA-AGAMA SEBELUMNYA MENURUT AL-QUR’AN

Semua agama mengajarkan TAUHID. Hubungan Islam dengan Kristen dan Yahudi

(Abrahamic religions) sangat erat, “Kami percaya kepada apa yang diturunkan kepada kami, kepada

apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail serta suku-suku bangsa lain dan kepada apa yang diturunkan kepada Musa , Isa serta nabi-nabi lain dari Tuhan mereka. Kami tidak mengadakan perbedaan antara mereka dan kami menyerahkan diri (Ali-Imran: 84)

Page 6: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

ISLAM SEBAGAI KELANJUTAN AGAMA-AGAMA SEBELUMNYA MENURUT AL-QUR’AN (2)

Islam sebagai agama nabi ibrahim dan manusia sebelumnya: “…Ikutlah agama tuanmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang Muslim dari dahulu (QS al Hajj: 78)

Ayat lainnya terkait nasihat Ibrahim kepada keturunannya: “jamganlah kamu mati selain memelukj agama Islam” (al-Baqarah 132)

Pengakuam Nabi Yusuf bahwa Islam adalah agama yang dipeluknya. Dalam doanya ia menyebutkan (“…wafatkanlah aku dalam Islam, al-Yusuf: 101)

Page 7: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

ISLAM SEBAGAI KELANJUTAN AGAMA-AGAMA SEBELUMNYA MENURUT AL-QUR’AN (3)

Pengakuan Nabi Sulaiman dalam suratnya kepada Ratu Bilqis (“…janganlah kamu sekalian berlaku sombong kepadaku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri (masuk Islam). (An-naml: 29-31)

Islam sebagai agama nabi Isa, sebagaimana Pertanyaan Nabi Isa kepada Hawariyyin: “Siapakah yang akan menjadi penolong-pebolongku untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Ali Imran:52

Page 8: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

PERSAMAAN ISLAM DENGAN AGAMA-AGAMA LAIN (KRISTEN DAN YAHUDI) DALAM AL-QUR’AN

Sama-sama mengajarkan eskatologi Sama-sama memiliki Nabi atau Rasul Sama-sama memiliki kitab suci Sama-sama mengajarkan adanya mahluk

lain selain manusia yaitu malaikat dan syetan

Page 9: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

RELASI ISLAM DENGAN AGAMA-AGAMA LAIN DALAM AL-QUR’AN

Dalam Al-Quran disebut konsep ta’aruf (saling mengenal dan saling belajar) dan konsep fastabiqul khayrat (di sini ada konsep kebaikan [khayr dlm bentuk plural]

Komunitas yang disebutkan al-Qur’an: Yahudi Kristian Majusi (Zoraster) Sabian

Konsep Ahli kitab dalam al-Qur’an PIAGAM MADINAH(mitsaq atau shufhah al-madinah)

piagam ini menjustifikasi nabi sebagai mediator untuk menyelesaikan perseteruan antara dua klan Arab (al-aws dan al-khazraj)

piagam ini juga merupakan piagam penerimaan terhadap kelompok kecil Yahudi (bani auf) yg pada perkembangannya juga diikuti oleh banu qainuqa, nadhir dan quraizah)

Peran Ahli Kitab dalam Penerjemahan buku-buku Yunani

Page 10: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

ENAM FASE PERTEMUAN UMAT MUSLIM DENGAN KELOMPOK AGAMA LAIN DALAM SEJARAH

FASE I Abad V M/I H Muhammad bertemu dengan kelompok Kristen,

Yahudi, Mazdean, (juga mungkin Manichaean dan Sabian) Mazdean: a group pertaining to Ahura-Mazda or Ormuzd,

the beneficent deity in the Zoroastrian dualistic system; Manichaean. in Modern Persian called Āyin e Māni was

one of the major Iranian Gnostic religions, originating in Sassanid Persia. Manicheans/Manichees never adopted the name for themselves (in the same way that "pagans" were so called by others). Although most of the original writings of the founding prophet Mani (Latin: Manichaeus or Manes) (c. 216–276 AD)

Sabian: The Sabians of Middle Eastern tradition were a monotheistic religious group who worship in the names of stellar angels.

Page 11: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

ENAM FASE PERTEMUAN UMAT MUSLIM DENGAN KELOMPOK AGAMA LAIN DALAM SEJARAH (2)

FASE IIAbad VII dan VIII M/II-III H. Para penyebar Islam melakukan ekpansi keluar

Saudia Arabia dan bertemu dengan beberapa komunitas sebagai berikut: Mazdean di Mesopotamia dan Iran Kelompok-kelompok Kristen yang berbeda-beda

Nestorian di Mesopotamia dan Iran Monophysite di Syria, Mesir dan Armenia Ortodoks Melkites di Syria Ortodoks Latins di Afrika Utara Arian di Spanyol

Yahudi di Medopotamia, Iran, Syrian dan Mesir Samaritan di Palestina

Samaritans (as-Sāmariyyūn) are an ethnoreligious group of the Levant. Religiously, they are the adherents to Samaritanism, an Abrahamic religion closely related to Judaism. c.f. Musa as-Samiri (?)

Page 12: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

ENAM FASE PERTEMUAN UMAT MUSLIM DENGAN KELOMPOK AGAMA LAIN DALAM SEJARAH (3)

FASE III

Abad IX – XIII M/IV – VIII H. Para penyebar Islam bertemu dengan beberapa kelompok agama seperti Ortodoks Melkite di perbatasan Utara barat daya Eropa Ortodoks Latin di Sepanyol Utara, Perancis Selatan, Sisilia dan Itali Selatab Para Crusader di Syiria Armenian Moophysite Slav di Rusia Suku-suku Turki Buddha di India, Punjab dan Asia Tengah Hindu di Punjab Agama suku di Afrika Timur dan Barat

Page 13: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

ENAM FASE PERTEMUAN UMAT MUSLIM DENGAN KELOMPOK AGAMA LAIN DALAM SEJARAH (5)

FASE IV

Abad XIII – XVI M dengan agama-agama suku di Asia Tenggara, Burma dan India

FASE V

Abad XVI – XIX M pertemuan dan kontak yang lebih intensfif dengan missi Kristen

FASE VI

Abad XIX M dst pertemuan dengan agama-agama besar di Barat dan quasi agama/ideologi baru seperti Marxisme dan Komunisme

Page 14: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

PRINSIP-PRINSIP UNIVERSALISME

ISLAM (Al-Anbiya: 5 dan

Al-Maidah: 4).

KEBERPIHAKAN PADA KEL. MARGINAL

KEADILAN

PERDAMAIAN DANHARMONI

HAM

EGALITARIANISME

RASIONALISME

PLURALISME

Page 15: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

PRINSIP-PRINSIP UNIVERSALISME ISLAM (1)

(1) PLURALISME Islam menghargai pluralisme agama (al-Ma’idah: 69,

al-Baqarah: 62) Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang

Yahudi, orang-orang Nashrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati (al-Hajj: 17)

Semua makhluk itu keluarga besar Tuhan, hadis Qudsi Non Muslim harus diadili menggunakan hukum mereka

sendiri (hak istimewa non-Muslim) Berbuat baik dalam kehidupan sosial TAPI BUKAN

DALAM HAL IBADAH (Lakum diinukum wa liyadiin)

Page 16: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

PRINSIP-PRINSIP UNIVERSALISME ISLAM (2)

(2) RASIONALISMEKebenaran dan keesaan Tuhan dapat diketahui dengan

dua jalan: nalar dan wahyuAkal/pengetahuan rasional termasuk dalam maqaashid

syari’ah (tujuan utama hukum)

(3) EGALITARIANISME Islam menjamin kesetaraan dan tidak ada diskriminasi

berdasarkan jender, ras, etnis dan agama.

(4) KEADILANKeadilan di depan hukum Keadilan diterapkan setara

Page 17: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

PRINSIP-PRINSIP UNIVERSALISME ISLAM (3)

(5) HAM Al-Gazali: Islam mengajarkan 5 hak utama:

Hak hidup (Hifdzun nafs) Hak reproduksi (Hifdzun nasab) Hak beragama (Hifdzun al-din) Hak berpikir (Hifdzun al-’aql) Hak ekonomi (Hifdzun al-Maal)

(6) PERDAMAIAN, KESEIMBANGAN DAN HARMONI Tidak berperang kecuali mempertahankan diri (masih harus

dipertanyakan) Tidak berlebihan (ekstrim kanan atau kiri) Jihad utama adalah memerangi hawa nafsu, bukan perang fisik Menciptakan dan mengembangkan kultur dan peradaban Islam

(7) KEBERPIHAKAN PADA KELOMPOK MARGINAL- prosedur zakat, shodaqah, infak.

Page 18: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG UMAT LAIN Bani Isra'il dalam al-Qur'an

2:40 | 2:47 | 2:83 | 2:122 | 2:211 | 2:246 | 3:39 | 5:12 | 5:32 | 5:70 | 5:72 | 5:78 | 5:110 | 7:105 | 7:134 | 7:137 | 10:90 | 10:93 | 17:4 | 17:101 | 20:47 | 20:80 | 20:94 | 26:17 | 26:22 | 26:69 | 26:197 | 27:76 | 40:53 | 44:30 | 45:16 | 46:10 | 61:6 | 61:15 |

Kebanyakan ahli kitab adalah fasik : 3:110 Hukuman bagi Yahudi yang menggunakan riba : 4:160 |

4:161 | 5:62 | 5:63 | Pengakuan Yahudi tentang Allah : 5:18 | 5:64 | 9:30 | 9:31 | Permusuhan Nasrani dengan Yahudi : 2:113 | Pengakuan Yahudi tentang 'Uzair : 9:30 | Sikap Nasrani dan Yahudi terhadap Islam : 2:120 | Menjadikan Yahudi/Nasrani sebagai wali : 5:51 | Nabi Ibrahim bukan Yahudi dan bukan Nasrani : 3:67 | Larangan menjadikan Yahudi dan Nasrani sebagai wali :

5:51 | Perumpamaan orang Yahudi : 59:15 |

Page 19: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG UMAT LAIN (2) NASRANI

Permusuhan Nasrani dengan Yahudi : 2:113 | Pengakuan Nasrani tentang Isa : 9:30

KITAB SUCI Kitab Samawi yang diturunkan dari Allah : 3:3 | 3:4

| 5:44 | Perintah kepada Bani Isra'il untuk mengimani dan

mengamalkannya : 3:93 | 5:43 | 5:44 | 5:66 | 5:68 | Akibat bagi Mereka yang Menentangnya : 5:44 |

5:45 | 62:5 | Beberapa Hukum yang dibenarkan al-Qur'an :

5:45 | Beberapa Janji yang dibenarkan al-Qur'an : 9:111

| 17:5 |  

Page 20: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG UMAT LAIN (3) ISI TAURAT

Pengakuan Kenabian Isa as. 3:49 | 3:50 | 5:46 | 5:110 | 61:6 | Pengakuan Kenabian Muhammad saw 7:157 | Pengungkapan kesetiaan Para Sahabat Nabi Muhammad saw.:

48:29 | Diperintahkan mengambil kitab Taurat dengan sungguh-sungguh:

19:12 Ajak mereka mengamalkan Injil dan Taurat secara utuh : 5:65 | 5:66

| 5:68 | Perumpamaan Orang yang diberikan Taurat namun tidak

mengamalkannya : 62:5 | INJIL

Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa as. : 5:46 | 57:27 | Ummat Nabi Isa harus menjadikannya sumber hukum : 5:47 | Pengakuan Kenabian Muhammad dalam Injil : 7:157 | 61:6 | Injil kitab suci yang membawa kebaikan : 57:27 | Injil sebagai petunjuk Bagi Yang Ingin Bertaqwa : 5:46 | Pengungkapan akan kesetiaan Para Sahabat Nabi Muhammad saw :

48:29 | Ajak mereka untuk mengamalkan Injil dan Taurat secara utuh : 5:65 |

5:66 | 5:68 |

Page 21: new_topik_2_islam_dan_agama-agama_dunia_2011.ppt

REFERENSI

Hasan, Muhammad Tholhah, Prospek Islam dalam Menghadapi Tantangan Zaman, Jakarta: Lantabora Press, 2005.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jil. I, Jakarta: UI-Press, 1985.

Izutsu, Toshihiko, Etika Beragama dalam Al-Qur’an, terj. Mansuruddin Djoeli, Jakarta: Pustaka Firdaus: 1993

Rahmat, Jalaluddin, Islam dan Pluralisme, Jakarta: Serambi, 2006.

_____, Islam Alternatif, Bandung: Mizan, 1986. Syarifuddin, Amir, Ushul Fiqh, Jil. I, Jakarta: Logos

Wacana Ilmu, 1997