news “don’t waste your time will find you” letter · pdf filemenilik dari...

3
KOLEKSI PILIHAN ¢ From One Dollar to Billion Dollars Company ¢ Menciptakan Penjualan Melalui Social Media ¢ Career and Business Breaktrough : Terobosan dalam Karir dan Bisnis ¢ Rocket Marketing ¢ Stupid Marketing ¢ The Power of Business Process Improvement: 10 Simple Steps to Increase Effectiveness, Efficiency, and Adaptability T ertarik untuk mengikuti jejak Youtube yang bahkan mampu ‘menggaji’ para Youtubernya? Kita pasti sudah sangat akrab dengan Google, Facebook, Youtube, hingga eBay. Namun tahukah Anda, bahwa semua raksasa startup dunia ini bernaung dalam satu kawasan bisnis? Yap, Silicon Valley. Selatan San Fransisco Bay Area, California, ini disebut-sebut sebagai ibu kotanya teknologi dunia. Anda bisa menemui kantor-kantor pusat startup raksasa sekaligus di Silicon Valley. Dari sanalah, kota ini bertransformasi menjadi kiblat startup dunia yang telah diakui oleh para pegiat bisnis berbasis IT beserta digital marketing ini. Menilik dari megahnya Silicon Valley, ekosistem startup di Asia Tenggara terus bertumbuh. Beberapa tahun belakangan, kita telah menyaksikan gerakan startup berkembang pesat di negara-negara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam hingga Myanmar. “Founder dan tim startup di Asia Tenggara merupakan individu yang sangat kreatif dengan potensi untuk menciptakan Facebook dan Google generasi baru tingkat dunia” ujar Anis Uzzaman dalam bukunya StartUp Pedia. Membangun startup adalah tantangan yang sangat berat dan melelahkan. Namun, usaha ini juga bisa jadi sangat menguntungkan. Tapi untuk membesarkan startup, perlu langkah-langkah yang jelas dan terukur. Ada elemen-elemen penting yang kadang terlihat sepele di mata pegiat bisnis, namun sangat esensial bagi nutrisi startup yang dibangun. Buku ini akan mengarahkan, memandu, serta menjawab pertanyaan tentang apa dan bagaimana caranya membangun startup yang sehat dan kokoh. Mengukur target bisnis secara jelas dan berkala secara lengkap, dengan memakmumi langkah-langkah yang telah lebih dulu dilakukan oleh para mega-startup di Silicon Valley. Melalui pengalamannya, penulis telah melihat banyak startup dengan potensi besar, tetapi gagal untuk tumbuh dan akhirnya hilang. Perusahaan dan enterpreneur sukses memiliki beberapa kesamaan elemen yang tidak dimiliki oleh banyak di antara startup gagal ini. Dan buku ini menempatkan enam aspek penting untuk kesuksesan startup manapun. Memang menjadi perusahaan sukses memiliki lebih daripada enam persyaratan, tapi aspek aspek yang dituliskan dalam buku ini merupakan aspek yang paling penting sebagai fondasi dan bangunan bisnis perusahaan. Startup Pedia menyasar siapapun yang berkeinginan untuk membangun atau mengembangkan bisnisnya. Dikemas dengan bahasa yang ringan namun tetap berisi, buku ini cocok hampir di semua lapisan pembaca, terutama kalangan pembaca muda. PERPUSTAKAAN KPK LETTER NEWS Edisi 10 Vol.III | Oktober 2017 Penulis: Tim Kick Andy Kolasi : 254 halaman “Don’t waste your time waiting for inspiration. Begin, and inspiration will find you” – Ahmad Zaky – CEO Bukalapak PANDUAN MEMBANGUN STARTUP ALA SILICON VALLEY

Upload: lyliem

Post on 30-Jan-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: NEWS “Don’t waste your time will find you” LETTER · PDF fileMenilik dari megahnya Silicon Valley, ekosistem startup di Asia Tenggara terus bertumbuh. Beberapa tahun belakangan,

KOLEKSI PILIHAN

¢ From One Dollar to Billion Dollars

Company

¢ Menciptakan Penjualan Melalui Social

Media

¢ Career and Business Breaktrough :

Terobosan dalam Karir dan Bisnis

¢ Rocket Marketing

¢ Stupid Marketing

¢ The Power of Business Process

Improvement: 10 Simple Steps to

Increase Effectiveness, Efficiency, and

Adaptability

Tertarik untuk mengikuti jejak Youtube yang bahkan mampu ‘menggaji’ para

Youtubernya?

Kita pasti sudah sangat akrab dengan Google, Facebook, Youtube, hingga eBay.

Namun tahukah Anda, bahwa semua raksasa startup dunia ini bernaung dalam satu

kawasan bisnis? Yap, Silicon Valley. Selatan San Fransisco Bay Area, California, ini

disebut-sebut sebagai ibu kotanya teknologi dunia. Anda bisa menemui kantor-kantor

pusat startup raksasa sekaligus di Silicon Valley. Dari sanalah, kota ini bertransformasi

menjadi kiblat startup dunia yang telah diakui oleh para pegiat bisnis berbasis IT

beserta digital marketing ini.

Menilik dari megahnya Silicon Valley, ekosistem startup di Asia Tenggara terus

bertumbuh. Beberapa tahun belakangan, kita telah menyaksikan gerakan startup

berkembang pesat di negara-negara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam

hingga Myanmar. “Founder dan tim startup di Asia Tenggara merupakan individu

yang sangat kreatif dengan potensi untuk menciptakan Facebook dan Google generasi

baru tingkat dunia” ujar Anis Uzzaman dalam bukunya StartUp Pedia.

Membangun startup adalah tantangan yang sangat berat

dan melelahkan. Namun, usaha ini juga bisa jadi sangat

menguntungkan. Tapi untuk membesarkan

startup, perlu langkah-langkah yang jelas dan

terukur. Ada elemen-elemen penting yang

kadang terlihat sepele di mata pegiat bisnis,

namun sangat esensial bagi nutrisi startup

y a n g d i b a n g u n . B u k u i n i a k a n

mengarahkan, memandu, serta menjawab

pertanyaan tentang apa dan bagaimana

caranya membangun startup yang sehat dan

kokoh. Mengukur target bisnis secara jelas dan

berkala secara lengkap, dengan memakmumi

langkah-langkah yang telah lebih dulu dilakukan

oleh para mega-startup di Silicon Valley.

Melalui pengalamannya, penulis telah melihat banyak

startup dengan potensi besar, tetapi gagal untuk tumbuh dan akhirnya hilang.

Perusahaan dan enterpreneur sukses memiliki beberapa kesamaan elemen yang tidak

dimiliki oleh banyak di antara startup gagal ini. Dan buku ini menempatkan enam

aspek penting untuk kesuksesan startup manapun. Memang menjadi perusahaan

sukses memiliki lebih daripada enam persyaratan, tapi aspek aspek yang dituliskan

dalam buku ini merupakan aspek yang paling penting sebagai fondasi dan bangunan

bisnis perusahaan.

Startup Pedia menyasar siapapun yang berkeinginan untuk membangun atau

mengembangkan bisnisnya. Dikemas dengan bahasa yang ringan namun tetap berisi,

buku ini cocok hampir di semua lapisan pembaca, terutama kalangan pembaca muda.

PERPUSTAKAAN KPK

LETTERNEWS

Edisi 10 Vol.III | Oktober 2017

Penulis: Tim Kick AndyKolasi : 254 halaman

“Don’t waste your time

waiting for inspiration.

Begin, and inspiration

will find you”

– Ahmad Zaky – CEO Bukalapak

PANDUAN MEMBANGUN STARTUP ALA SILICON VALLEY

Page 2: NEWS “Don’t waste your time will find you” LETTER · PDF fileMenilik dari megahnya Silicon Valley, ekosistem startup di Asia Tenggara terus bertumbuh. Beberapa tahun belakangan,

Secara ringkas penulis memaparkan secara lengkap tahapan memulai

dan membesarkan startup. Pada bagian pertama, Anda akan belajar

pentingnya pembentukan tim dan cara mengembangkan sumber daya

manusia yang kuat. Tim adalah aspek utama dari startup, dan merupakan

elemen penting yang akan menentukan apakah seorang investor akan

berinvestasi atau tidak. Tim merupakan satu-satunya aset nyata yang

dimiliki sebuah startup yang masih baru.

Buku ini juga menjelaskan cara-cara pengembangan produk yang

sebagian besar buku startup tidak menjelaskan secara khusus

pengembangan produk di Asia Tenggara. Penulis akan menjelaskan cara

mengembangkan produk di Amerika Serikat, yang nantinya akan menjadi

petunjuk bagi prosesnya di Asia Tenggara.

Selain belajar melalui best practice, buku ini juga memberikan pelajaran

melalui cerita-cerita kegagalan yang pernah terjadi pada sejarah bisnis

startup. Baru-baru ini, banyak perusahaan ternama yang gagal karena tidak

bisa melindungi keuntungan kompetitif produk dan jasa mereka. Ini

diakibatkan oleh rendahnya perlindungan hak paten, sehingga

memungkinkan perusahaan lain meniru produk mereka. Maka dalam

chapter selanjutnya, penulis menjelaskan tentang pentingnya hak paten

dan bagaimana cara mendapatkannya. Tips dan trik pemasaran serta

strategi pembiayaan juga dicantumkan penulis dalam buku ini, yang pada

akhirnya kita akan bertemu tahapan terakhir dalam membesarkan bisnis

yakni membuat strategi exit sejak awal.

Secara tampilan, desain cover buku ini sangat menarik dengan warna-

warna yang mewakili banyak logo startup raksasa, namun tetap clear dan

ramah baca. Laminasi doff pada cover turut mendukung penampilan buku

ini menjadi simpel namun tetap elegan dan nyaman digenggam. Ukurannya

yang handy dan ringan cocok untuk siapa saja yang ingin menjadikannya

sebagai buku saku atau pegangan. Kertas yang digunakan ialah bookpaper

sehingga warnanya ramah bagi mata, ditambah ukuran huruf yang pas dan

didampingi oleh infografis-infografis yang akan membantu Anda untuk

memahami isi buku dengan mudah, dan tentunya, lebih menyenangkan.

Namun seperti karya lainnya, buku ini tetap perlu untuk di

sempurnakan, baik dalam segi materi maupun perspektif nasihat dari

berbagai sisi, bukan merujuk pada satu cerminan saja.

Halaman BelakangDapatkan Newsletter Perpustakaan

KPK edisi lainnya di Portal ACCH https://acch.kpk.go.id/id/perpustakaan/newsletter

Gerakan startup di Singapura, Indonesia,

Malaysia, Vietnam, Filipina, Taiwan, Thailand

dan Myanmar yang terus berkembang benar-

benar menciptakan iklim kompetisi yang

menarik. Tak heran jika wilayah ini menjadi

harapan baru munculnya Google atau

Facebook generasi baru di masa depan.

Anis Uzzaman, venture capitalist yang aktif

berinvestasi pada startup terkemuka di Silicon

Valley dan berbagai negara lainnya, memiliki

ketertarikan khusus pada pasar Asia Tenggara.

Bagi Anis, tim startup di wilayah ini dikenal

kreatif dengan ide-ide inovasi yang luar biasa.

Akan tetapi, ada satu mata rantai yang belum

terpasang : strategi dan informasi untuk

mengangkat startup menuju Silicon Valley. Dan

untuk membuatnya lengkap, buku inilah yang

wajib Anda baca.

Artikel Korupsi

Asset Recovery and Mutual Legal Assistance

Bribery

Fraud

Indeks

Persepsi

Korupsi

Pemberantasan

Korupsi

di Indonesia

Kasus Korupsi

Korupsi

dan Agama

Korupsi

di Wilayah

Lain

Korupsi Khusus

Money

LaunderingNovel

Korupsi Pendidikan Antikorupsi

Peradilan

Peraturan

Korupsi

Prosiding

Korupsi

Teori Korupsi

Whis

tleblo

wing

Direktori Subjek Korupsi Perpustakaan KPK

Kunjungi dan manfaatkan koleksi Perpustakaan KPK

untuk mencari referensi dan rekreasi!

Page 3: NEWS “Don’t waste your time will find you” LETTER · PDF fileMenilik dari megahnya Silicon Valley, ekosistem startup di Asia Tenggara terus bertumbuh. Beberapa tahun belakangan,

Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi siapa

yang mampu berbuat baik. Mungkin prinsip

itulah yang dipegang oleh Sutopo, tukang becak

yang menyulap becaknya menjadi perpustakaan berjalan.

Puluhan buku berjejer rapi, tertata sejajar dengan kursi

penumpang. Buku-buku yang dijajakannya pun beragam,

mulai dari buku ilmu pengetahuan, novel, biografi tokoh,

buku motivasi hingga majalah bertengger di becak yang

biasa ia gunakan untuk mencari nafkah ini.

“Membaca adalah kebutuhan, jangan pernah berhenti

membaca karena dari membaca manusia bisa berkembang

mengikuti kemajuan zaman” ujar Sutopo (70) dikutip dari

Tribun Jateng. Nasihat itulah yang memberi api semangat

bagi pensiunan PNS ini untuk mengumpulkan buku-buku

koleksi pribadinya kemudian di jajakan agar ilmunya bebas

dinikmati oleh siapa saja. Sebagian buku juga sumbangan

dari para donatur yang simpati dengan kepedulian Sutopo

terhadap literasi.

Di pangkalan becak sepanjang Jalan Bumijo, Jates kota

Yogyakarta inilah, Sutopo ‘memarkir’ becak pustaka

miliknya. Ia kerap kali membereskan koleksi di dalam

becaknya, sambil buku-bukunya dibaca oleh tukang becak

lain yang sedang menunggu penumpang. Begitupun sambil

menunggangi becak Sutopo, penumpang bisa membaca

buku yang ada di dalam becaknya. Gratis, tanpa sepeser

pungutan pun. Hanya saja Sutopo mewanti-wanti supaya

bukunya dipergunakan dengan baik dan hati-hati agar tidak

mudah rusak dan tetap bisa kembali dibaca oleh orang lain.

Bagi Sutopo, buku adalah aset berharga yang ia

peruntukkan untuk meningkatkan kepekaan masyarakat

terhadap ilmu. Juga secara tersirat melayangkan

pernyataan bahwa siapapun berhak, mampu, dan sudah

semestinya tidak berhenti belajar. Sutopo dan becaknya

bertransformasi menjadi inspirasi bagi dunia literasi. Lalu,

bagaimana denganmu? (sumber: Tribun Jateng)

LITERASIINSPIRASI BECAK PUSTAKA BECAK PUSTAKA BECAK PUSTAKA

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan

dalam Sumpah Pemuda 1928. Namun lagu ini dilantunkan tanpa

syair. Karena kata-kata “merdeka” dilarang dalam kongres tersebut

oleh polisi Belanda yang mengawasi jalannya kongres.

Sumpah Pemuda di deklarasikan di kos-kosan!

Jika kamu berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda di Jalan Raya

Kramat 106 Jakarta Pusat, akan terlihat sebuah rumah dengan

banyak kamar. Yap, di situlah Sumpah Pemuda 1928 dideklarasikan.

Tempat ini dulunya adalah tempat kos para pemuda yang kebanyakan

adalah siswa STOVIA yang tergabung dalam Jong Java sejak 1925.

Aktivis-aktivis kebangsaan lalu memilih rumah di Kramat 106 sebagai

tempat pemondokan karena rumah kontrak sebelumnya di Kwitang

terlalu sempit untuk menampung kegiatan diskusi politik dan latihan

kesenian Jawa.

Tahukah Anda ?

sumber: tribun jateng