news 3 - bendung dumpil akan dioptimalkan - kedaulatan rakyat online yogyakarta

2
GROBOGAN (KRjogja.com) – Gubernur Jateng Bibit Waluyo menyayangkan mangkarknya Bendung Dumpil di Kecamatan Ngaringan, Grobogan. Padahal bangunan fisik bendung masih kokoh dan semua pintu pengendali masih berfungsi dengan baik. “Sejak diresmikan Presiden Soeharto tahun 1990, bendung tersebut hanya berdiri kokoh dan seakan tidak berfungsi. Eman-eman bangunan isih kokoh kok cuma dongkrok ra ono banyune (disayangkan bangunan masih kokoh tapi mangkrak tidak ada airnya),” ucap Bibit saat meninjau Bendung Dumpil, Rabu (12/9). Mangkarknya bendung tersebut, ujar Bibit, karena kurangnya pasukan air dari hulu. Hampir setiap musim kemarau, bendung tersebut seakan tidak berfungsi. Bahkan areal genangan di atasnya saat ini kering keroontang. “Kondisi Bendung Dumpil sudah saya laporkan ke Bapak Presiden dan beliau setuju agar bendung bisa difungsikan secara optimal. Caranya, di hulu bendung harus dibangun waduk. Lokasi yang paling tepat adalah di Banjarejo Kabupaten Blora,” ujarnya. Diakuinya, sejak diresmikan, Bendung Dumpil baru bisa mengairi areal sawah sekitar 2.000 hektar di Kecamatan Ngaringan. Padahal, sesuai awal perencanaan, bendung tersebut mampu mengairi sawah sekitar 11.000 hektare, melalui jaringan irigasi Dumpil Kanan dan Dumpil Kiri. Areal sawah tersebut berada di wilayah Kecamatan Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo, Grobogan dan Brati (Dumpil Kanan), Kecamatan Kradenan dan Pulokulon (Dumpil Kiri). Rencana, pembangunan Waduk Banjarejo akan dimulai pada tahun 2013. (Tas)

Upload: bertha-silvia

Post on 27-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

berita

TRANSCRIPT

GROBOGAN (KRjogja.com) Gubernur Jateng Bibit Waluyo menyayangkan mangkarknya Bendung Dumpil di Kecamatan Ngaringan, Grobogan. Padahal bangunan fisik bendung masih kokoh dan semua pintu pengendali masih berfungsi dengan baik.

Sejak diresmikan Presiden Soeharto tahun 1990, bendung tersebut hanya berdiri kokoh dan seakan tidak berfungsi. Eman-eman bangunan isih kokoh kok cuma dongkrok ra ono banyune (disayangkan bangunan masihkokoh tapi mangkrak tidak ada airnya), ucap Bibit saat meninjau Bendung Dumpil, Rabu (12/9).

Mangkarknya bendung tersebut, ujar Bibit, karena kurangnya pasukan air dari hulu. Hampir setiap musim kemarau, bendung tersebut seakan tidak berfungsi. Bahkan areal genangan di atasnya saat ini kering keroontang.

Kondisi Bendung Dumpil sudah saya laporkan ke Bapak Presiden dan beliau setuju agar bendung bisa difungsikan secara optimal. Caranya, di hulu bendung harus dibangun waduk. Lokasi yang paling tepat adalah di Banjarejo Kabupaten Blora, ujarnya.

Diakuinya, sejak diresmikan, Bendung Dumpil baru bisa mengairi areal sawah sekitar 2.000 hektar di Kecamatan Ngaringan. Padahal, sesuai awal perencanaan, bendung tersebut mampu mengairi sawah sekitar 11.000 hektare, melalui jaringan irigasi Dumpil Kanan dan Dumpil Kiri.

Areal sawah tersebut berada di wilayah Kecamatan Ngaringan, Wirosari, Tawangharjo, Grobogan dan Brati (Dumpil Kanan), Kecamatan Kradenan dan Pulokulon (Dumpil Kiri). Rencana, pembangunan Waduk Banjarejo akan dimulai pada tahun 2013. (Tas)

Bendung Dumpil Akan Dioptimalkan - Kedaulatan Rakyat Online Yogyakartahttp://krjogja.com/read/142828/page/tentang_kami