new business model

18

Click here to load reader

Upload: herder-bukan-biasa

Post on 24-Jul-2015

114 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: New Business Model

NEW BUSINESS MODEL

MODEL PRODUK: MULTIPURPOSE PRODUCT

I. MODEL BISNIS

Suatu model bisinis menggambarkan pemikiran tentang

bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan

menangkap nilai-nilai, baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-

bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis, karena itu, dipakai untuk

ruang lingkup luas dalam konteks formal dan informal untuk

menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup maksud

dan tujuan, apa yang ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur

organisasi, praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan dan

proses-proses operasional.

Model bisnis adalah cara dan strategi perusahaan untuk

menghasilkan pendapatan dan keuntungan. Sebuah model bisnis

tertentu dapat dianggap sebagai kerangka operasional prototipikal

dalam rencana bisnis beberapa tipe perusahaan yang sama. Setiap

model bisnis hanya diterapkan pada situasi-situasi tertentu.

1. New Business Model (Model Bisnis Baru)

Bisnis yang sangat menguntungkan dapat dihasilkan dari

rencana inovasi bisnis yang bisa diaplikasikan ke dalam model

bisnis konteks baru atau untuk memperkenalkan model bisnis yang

benar-benar baru. New business model (model bisnis baru). New

business model bertujuan untuk memperluas kesempatan ekonomi

masyarakat, yaitu untuk menyertakan lebih banyak orang untuk

mecapai tingkat pertumbuhan ekonomi. Orang-orang ini adalah

masyarakat lokal, produsen, pemasok, atau konsumen. Praktik

bisnis disesuaikan dalam new business model untuk mendukung

1

Page 2: New Business Model

hasil pembangunan sementara juga mengamankan kelangsungan

hidup komersial.

Tujuan dari kerangka new business model bukan untuk

merancang model bisnis yang sempurna, melainkan untuk

mengidentifikasi dan kemudian menguji struktur yang dapat

dibangun ke dalam hubungan perdagangan komersial.

Memang belum ada definisi resmi dari istilah new business

model, tetapi dari hasil diskusi para ilmuan manajemen dan

pendapat para praktisi bisnis, new business model ini menjadi

kebutuhan yang perlu pertimbangan secara serius, jika ingin

mempertahankan maupun mengembangkan kapabilitas bisnis di

lingkungan baru new-economy. Dengan memahami beberapa

perusahaan besar yang telah menerapkannya, mungkin dapat

sedikit membantu memahami pengertian new business model.

Kemenangan bisa diperoleh tanpa harus membuka front

pertempuran, sehingga jika musuh kalah tidak harus menanggung

malu, sebaliknya justru bisa menjadi sekutu. Begitulah, tanpa

sengaja Toyota dan BMW bisa mengungguli lawan-lawannya tanpa

harus bersaing secara terbuka, misalnya dengan perang harga,

perang iklan, perang pangsa pasar, atau perang lainnya. Kuncinya,

mereka melawan arus besar yang sedang melanda dunia ekonomi

dan bisnis. Mereka melanggar kaidah-kaidah yang telah

dirumuskan dalam ilmu ekonomi dan manajemen konvensional.

Sebenarnya kurang begitu tepat jika dikatakan keunggulan

mereka akibat keberaniannya menentang arus tersebut. Ini semua

sebenarnya akibat dari kepintaran mereka memperbarui

keunggulan bersaing (competitive advantage) dengan menciptakan

model-model bisnis baru.

Selama ini, beberapa keunggulan bersaing yang selalu

tertulis dalam literatur ekonomi maupun manajemen konvensional

seperti skala ekonomi, skop ekonomi, integrasi vertikal, dan

kompetensi. Sebuah perusahaan akan unggul dalam bersaing jika

2

Page 3: New Business Model

bisa mencapai skala ekonomi. Demikian pula yang terjadi

sepanjang dekade 1980-an hingga pertengahan 1990-an, integrasi

vertikal telah menjadi kekuatan untuk menghadapi para pesaing.

Tetapi itu semua dapat dikalahkan oleh model bisnis baru yang

ditemukan Toyota dan BMW.

2. Model Produk

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu

pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Segala sesuatu

yang termasuk ke dalamnya adalah barang berwujud, jasa, events,

tempat, organisasi, ide, atau pun kombinasi antara hal-hal

tersebut.

Ada beberapa faktor penting yang wajib diperhatikan

perusahaan dalam menyusun strategi model produk mereka.

Faktor pertama adalah strategi pemilihan segmen pasar yang

pernah mereka tentukan sebelumnya. Faktor kedua adalah

pengertian tentang hakekat produk di mata pembeli. Faktor ketiga

adalah strategi model produk pada tingkat kombinasi produk

secara individual, pada tingkat seri produk dan pada tingkat

kombinasi produk secara keseluruhan. Dan faktor keempat adalah

titik berat strategi pemasaran pada tiap tahap siklus kehidupan

produk.

Dalam new business model, sebuah model produk harus

dapat menyesuaikan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi

penetapan model produk yang akan diproduksi sebuah perusahaan.

Multipurpose Product (Hybrid Product)

Salah satu model bisnis yang banyak digunakan dalam

perusahaan adalah penerapan multipurpose product (hybrid

product). Model bisnis ini sebenarnya juga merupakan salah satu

model bisnis yang sudah digunakan dan popular dalam penerapan

model bisnis pada perusahaan, dan diperkirakan akan terus

melanjutkan popularitasnya dengan terus mengembangkan inovasi

3

Page 4: New Business Model

baru. Model bisnis ini sering diistilahkan dengan sebutan

konvergensi.

Beberapa bisnis terutama yang berubungan dengan teknologi

dan informasi yang membutuhkan banyak inovasi, membutuhkan

pertimbangan untuk menggunakan model bisnis multipurpose

product ini. Media informasi seperti TV broadcast, media cetak,

online, dan radio bahkan sulit untuk mempertahankan model bisnis

konvensionalnya. Mereka harus merevisi model bisnisnya.

Penggunaan model bisnis multipurpose product dapat dikatakan

melengkapi diri dengan tambahan produk baru. Ini dapat dilakukan

dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain maupun dapat

membangun fasilitasnya sendiri.

II. ANALISIS KEKUATAN EKSTERNAL

Setiap organisasi dihadapkan pada kondisi lingkungan

eksternal yang beragam. Hal ini membutuhkan sebuah analisis

yang akurat terhadap pengelolaan lingkungan eksternal tersebut

agar perusahaan dapat menerapkan dan mengelola dengan baik

model bisnis yang telah diterapkan maupun yang akan diterapkan

pada perusahaan. Analisis kekuatan eksternal sangat diperlukan

untuk mengetahui peluang penerapan dan seberapa efektif

penerapan model bisnis tersebut di Indonesia.

Analisis kekuatan eksternal ini menitikberatkan pada

informasi-informasi mengenai kekuatan-kekuatan eksternal utama

di Indonesia seperti kekuatan politik dan hukum, ekonomi, sosial-

budaya, teknologi, dan demografi.

1. Kekuatan Politik dan Hukum

Keadaan politik suatu negara tentunya akan sangat

mempengaruhi penerapan new business model dalam sebuah

organisasi atau perusahaan. Kondisi politik yang tidak menentu

akan membuat model bisnis multipurpose product terpengaruh

4

Page 5: New Business Model

menjadi tidak menentu. Keadaan politik yang buruk belum tentu

memperburuk penerapan model bisnis ini. Begitu juga sebaliknya.

Namun jika kondisi politik bersifat tidak stabil, maka pengaruh

terhadap penerapan model bisnis ini bisa jadi akan mengalami

kegagalan. Begitu pula dengan kekuatan hukum yang tidak

konsisten, juga akan menghambat penerapan model bisnis ini.

Perlu adanya kondisi politik dan hokum yang baik dan

berkesinambungan untuk dapat menerapka model bisnis

multipurpose product dengan efektif.

Di Indonesia sendiri keadaan politik maupun hukum yang

berlaku sejatinya sedikit tidak menentu. Walaupun secara umum

dapat dikatakan baik, namun masih sering terjadi

ketidakkonsistenan dalam pelaksanaan politik dan hukum yang

berlaku. Bagi penerapan model bisnis multipurpose product

sebaiknya tetap memperhatikan keadaan politik dan hukum yang

sewaktu-waktu dapat berubah dengan capat agar penerapan model

bisnis yang cukup baik diterapkan di Indonesia ini, menjadi lebih

baik dan tepat guna. Perlu adanya analisis secara berkala terhadap

kondisi kekuatan politik dan hukum yang berlaku di Indonesia.

2. Kekuatan Ekonomi

Fruktuasi ekonomi suatu negara memang sangat sulit untuk

dihindari tak terkecuali bagi negara berkembang seperti Indonesia.

Namun, kondisi ekonomi Indonesia masih tergolong cukup stabil

dan cenderung mengalami pertumbuhan positif setiap tahunnya.

Jika perekonomian baik, maka akan berpengaruh banyak terhadap

berbagai sector di luar ekonomi termasuk dalam hal penerapan

model bisnis multipurpose product.

Kekuatan ekonomi kerakyatan yang baik di Indonesia

berpengaruh besar terhadap efektivitas penerapan model bisnis

multipurpose product yang memang tujuan dari penerapan model

bisnis ini adalah untuk produk yang berhubungan langsung dengan

5

Page 6: New Business Model

konsumsi masyarakat. Perekonomian masyarakat Indonesia yang

baik menyebabkan kebutuhan akan produk hybrid juga akan terus

meningkat. Hal ini membuat penerapan model bisnis multipurpose

product sangat cocok diterapkan dari segi kekuatan ekonomi

Indonesia.

3. Kekuatan Sosial-Budaya

Kondisi sosiokultural tak pernah lepas dari perbincangan

dalam sebuah bisnis. Kondisi sosiokultural menunjukkan bagaimana

sifat, tata cara, maupun kepercayaan individu sebuah masyarakat.

Indonesia yang memiliki masyarakat sosial dengan budaya yang

sangat beragam, merupakan peluang besar bagi para perusahaan

untuk meraih pasarnya. Kendala yang pasti terjadi adalah

keberagaman perilaku masyarakat Indonesia yang majemuk. Untuk

itu, diperlukan banyak inovasi untuk penerapan model bisnis

multipurpose product agar dapat dengan efektif masuk ke dalam

lingkungan sosiokultural masyarakat Indonesia.

4. Kekuatan Teknologi

Teknologi terus mengalami perkembangannya dari masa ke

masa. Semakin lama teknologi telah masuk ke dalam lapisan

masyarakat yang paling bawah sakelipun. Perkembangan teknologi

yang pesat memang tidak dapat terbendung karena memang

kebutuhan masyarakat itu sendiri akan pentingnya penggunaan

teknologi yang bertujuan untuk membantu mempermudah

pekerjaan manusia sekaligus meningkatkan kapasitas kinerja

manusia itu sendiri.

Pertumbuhan teknologi yang pesat juga pastinya terjadi di

Indonesia. Dengan masyarakat yang banyak, kebutuhan akan

adanya teknologi tepat guna memaksa perkembangan teknologi itu

sendiri. Namun perkembangan teknologi yang terjadi di Indonesia

ini belum dapat dikatakan maksimal. Masih banyak kekurangan-

6

Page 7: New Business Model

kekurangan dalam kecanggihan teknologi yang ada di Indonesia.

Kendalnya mungkin adalah teknologi canggih yang masih mahal.

Adanya teknologi sangat berperan penting dalam

pengembangan dan penerapan model bisnis multipurpose product.

Model bisnis ini dapat diterapkan dengan baik di Indonesia dengan

keadaan teknologinya yang tidak cukup canggih. Justru hal ini

dapat menjadi peluang besar bagi perusahaan yang mengunakan

model bisnis ini untuk dapat memasukkan produknya yang syarat

akan teknologi tepat guna, bahkan dapat ikut serta dalam

pengembangan teknologi di Indonesia.

5. Kekuatan Demografi

Keadaan demografi suatu wilayah dapat mencakup

pertumbuhan penduduk, perubahan komposisi umur dan etnis,

pendidikan, dan migrasi. Keadaan demografi ini tak pernah lepas

dari kehidupan masyarakat. Kita tau pertumbuhan penduduk

Indonesia terus mengalami peningkatan di mana angka kelahiran

lebih banyak daripada angka kematian, komposisi usia maupun

etnis Indonesia yang beraneka ragam, migrasi msyarakat dari

pedesaan ke perkotaan yang selalu meningkat, dang sebagainya.

Hal ini membuat kepadatan penduduk di Indonesia yang tidak

merata yang hanya terkonsentrasi sebagian besar di Pulau Jawa.

Melihat keadaan yang seperti ini, perusahaan yang

menerapkan model bisnis multipurpose product dapat

memanfaatkan keadaan dengan mengembangkan produksinya ke

daerah padat penduduk seperti Pulau Jawa. Namun kepadatan yang

berlebihan juga bukan tidak berdampak buruk bagi perusahaan.

Sebagai perusahaan pengguna model bisnis ini, ada baiknya juga

mengembangkan produknya ke daerah lain yang potensial

sehingga tidak terkonsentrasi di satu wilayah tertentu.

7

Page 8: New Business Model

Dari kekuatan-kekuatan eksternal di atas, mulai kekuatan

politik dan hukum, kekuatan ekonomi, kekuatan sosial-budaya,

kekuatan teknologi, hingga kekuatan demografi dapat disimpulkan

bahwa secara umum penerapan model bisnis multipurpose product

sangat berpeluang besar bagi Indonesia. Keadaan-keadaan

lingkungan eksternal Indonesia yang notabene adalah negara

berkembang dapat dikatakan baik bagi perkembangan bisnis yang

menerapkan model bisnis multipurpose product ini.

III. PENERAPAN MULTIPURPOSE PRODUCT

Model bisnis multipurpose product telah banyak digunakan

dan telah menjadi model bisnis yang populer bagi perusahaan-

perusahaan yang menerapkan new business model. Baik

perusahaan lokal maupun perusahaan multinasional telah banyak

yang mengaplikasikan model bisnis ini.

Dalam pembahasan ini terdapat dua contoh perusahaan

besar yang telah menerapkannya. PT Maspion sebagai local brand

Indonesia dan Sony Ericsson Mobile Communication AB sebagai

perusahaan global telah menerapkan model bisnis multipurpose

product ini.

1. Penerapan pada PT Maspion

PT Maspion dan anak perusahaannya adalah anggota

Maspion Group, dan salah satu produsen barang konsumsi tahan

lama terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki keahlian yang kuat

di bidang pemasaran dan manufaktur berbagai rangkaian produk

peralatan rumah tangga berkualitas, peralatan dapur, peralatan

plastik, peralatan kaca, dan peralatan listrik rumah. Pipa PVC dan

PE juga tersedia untuk keperluan perumahan dan rumah tangga.

Perusahaan ini memiliki jaringan distribusi yang mapan dan

luas baik domestik maupun internasional melalui distributor, agen,

atau pengecer, serta perwakilan di kota-kota besar di Indonesia

8

Page 9: New Business Model

dan beberapa negara berkembang utama. Perusahaan juga telah

kuat dalam membangun aliansi strategis dengan mitra asing utama

dalam memproduksi barang konsumsi tahan lama, yang telah

diperkuat dengan posisi perusahaan bisnis terkemuka di pasar

domestik dan juga kehadiran produknya di pasar global.

Perusahaan ini telah menjadi pemain OEM (Original

Equipment Manufacturing) yang dikenal baik di dunia dan

memasok beberapa toko eceran dan grosir terkenal di Amerika

Serikat serta negara-negara besar lainnya di dunia.

Struktur Perusahaan

Sejarah dimulai kembali pada tahun 1962 dari UD Logam DKI,

industri dapur rumah sederhana yang didirikan oleh Mr Alim Husin

dan rekannya Bapak Gunardi Go. Sejak itu, perusahaan telah

secara bertahap membangun basis pelanggan dan mendapatkan

pengakuan di industri sebagai kualitas dan produsen yang dapat

diandalkan. Saat ini, perusahaan merupakan salah satu grup

Indonesia yang paling dihormati perusahaan lain, dibentuk oleh

keahlian dalam inovasi produk dan semangat kewirausahaan yang

kuat dari para pendiri. Alim Husin telah menyadari visinya untuk

mengubah kelompok menjadi kekuatan bisnis terkemuka di

Indonesia. Visi ini telah didukung oleh anak-anaknya, awalnya oleh

putra sulungnya, Alim Markus, yang kemudian diikuti oleh tiga anak

lainnya, Alim Mulia Sastra, Alim Satria, dan Alim Prakasa. Sejumlah

eksekutif karir yang mandiri juga didedikasikan upaya mereka

untuk keberhasilan Grup Maspion.

Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 13.000 orang dengan

fasilitas produksi yang tersebar di empat kawasan industri di

Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur, dan satu pabrik di Jakarta, Jawa

Barat. Melalui dedikasi dan kerja keras dari karyawan, dibentuk

oleh kewirausahaan yang kuat dan visi para pendiri, perusahaan

telah mampu mempertahankan posisi terdepan dalam industri

9

Page 10: New Business Model

peralatan rumah tangga, pameran terus pertumbuhan, dan

menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.

Visi Maspion adalah untuk menciptakan masa depan yang

lebih baik bersama dan untuk melayani masyarakat dan negara

melalui pengembangan bisnis dan fasilitas. Adapun misi Maspion

adalah kepemimpinan pasar dan nilai pelanggan yang optimal

melalui produk-produk komersial.

Model Produk

Jangkauan Maspion berupa produk rumah tangga paling

lengkap telah melayani rumah pelanggan Maspion melalui

pengecer besar dan grosir, baik di pasar domestik maupun

internasional. Dapur, plasticware, gelas, peralatan listrik rumah,

dan aksesorisnya semua diproduksi dan dijual melalui saluran yang

paling tersedia untuk membawa hiburan ke rumah pelanggan kami.

Mewakili, mungkin hampir lengkap berbagai produk rumah

tangga, perusahaan memproduksi dan mendistribusikan peralatan

dapur logam, peralatan rumah tanggaplastik, Glasswares, dan

peralatan listrik rumah.

Unit usaha dapur memproduksi berbagai produk dapur luas,

mulai dari non-stick, enamel, aluminium, stainless steel, semuanya

lengkap dengan alat-alat dapur, alat makan, serta aksesoris

lainnya. PT. Maspion unit usaha rumah tangga memproduksi plastik

rumah tangga terbuat dari plastik. Melalui anak perusahaannya, PT.

Ishizuka Maspion Indonesia juga memproduksi dan memasarkan

Glasswares baik untuk pasar ekspor dan domestic. Unit usaha

listrik rumah tangga memproduksi mulai dari peralatan dapur

seperti kompor, dan blender juicer, pemanggang roti, microwave,

penanak nasi, hingga kipa , pengering rambut, dispenser air, mesin

cuci, AC , kulkas, freezer, dan pompa air.

Maspion Group telah banyak memproduksi produk utamanya

berupa peralatan rumah tangga. Terlepas dari iu, model bisnis

multipurpose product yang diterapkan PT Maspion beserrta anak

10

Page 11: New Business Model

perusahaannya telah memproduksi produk-produk tambahan

seperti produk listrik, hingga pipa PVC dan PE yang awalnya tidak

terfikirkan untuk memproduksinya. Produk-produk ini diproduksi

untuk tujuan berbeda namun tetap dalam koridor yang sama dalam

proses produksinya. Bahkan PT Maspion juga telah memproduksi

peralatan yang memiliki fungsi lebih dari fungsi utamanya. Seperti

misalnya rice-cooker yang dapat dijadikan untuk memasak apapun

dan sekaligus untuk menghangatkan makanan.

2. Penerapan pada Sony Ericsson Mobile Communications

AB

Sony Ericsson (nama lengkap: Sony Ericsson Mobile

Communications AB) adalah perusahaan pembuat telepon

genggam yang merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun

2001 hasil gabungan dari dua perusahaan besar dalam dua bidang

yang berbeda. Perusahaan Jepang, Sony yang memproduksi alat

elektronik dan perusahaan Swedia, Ericsson yang bergerak di

bidang telekomunikasi selular. Perusahaan ini sebelumnya

bernama Ericsson yang sebelumnya memiliki markas perusahaan

di Swedia kemudian telah berpindah ke London, Inggris.

Struktur Perusahaan

Sony Ericsson Mobile Communications merupakan penyedia

global perangkat multimedia mobile, termasuk ponsel kaya fitur,

aksesoris dan kartu PC. Produk menggabungkan teknologi canggih

dengan aplikasi inovatif untuk mobile imaging, musik, komunikasi,

dan hiburan. Hasil akhirnya adalah bahwa Sony Ericsson adalah

merek menarik yang menciptakan peluang bisnis menarik untuk

operator mobile dan produk menyenangkan diinginkan, bagi

pengguna akhir.

Visi Sony Ericsson Mobile Communication adalah menjadi

merek hiburan komunikasi yang utama. Sony Ericsson

menginspirasikan kepada semua orang untuk melakukan lebih dari

11

Page 12: New Business Model

sekadar berkomunikasi. Mereka memungkinkan setiap orang untuk

menciptakan dan berpartisipasi dalam pengalaman hiburan.

Pengalaman yang berbaur menjadi satu, antara komunikasi dan

hiburan.

Bagian ruang pers Sony Ericsson memuat siaran pers terbaru,

arsip siaran pers, dan perpustakaan foto yang menampilkan

gambar telepon selular serta aksesori.

Inovasi dalam Kemitraan

Sony Ericsson berusaha untuk menjadi penyedia aplikasi

terdepan, membangun kemitraan dengan pengembang dan

penyedia konten. Perjanjian strategis dengan mitra seperti Sony

BMG adalah salah satu cara di mana perusahaan memberikan yang

terbaik dan terkini dalam konten hiburan untuk para penggunanya.

Sony Ericsson juga telah melakukan kesepakatan dengan sponsor

global, Women’s Tennis Association Tour, yang berganti nama

menjadi Sony Ericsson WTA Tour pada bulan Januari 2005. Judul

sponsor enam tahun adalah kesempatan yang belum pernah terjadi

sebelumnya untuk Sony Ericsson untuk menawarkan penggemar

tenis cara-cara baru untuk mengalami permainan melalui ponsel,

konektivitas teknologi, dan konten. Di pasar mobile gaming, Sony

Ericsson memimpin pada 2004, menjadi yang pertama untuk

memulai Java™ 3D yang dapat menggunakan headset, dan terus

maju untuk membawa game 3D untuk khalayak yang lebih luas.

Model Produk

Sony Ericsson telah memproduksi alat komuniakasi yang

tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi. Sony Ericsson

mengembangkan produk hybrid-nya berupa telepon seluler yang

kaya akan aplikasi dan multimedia mulai dari pemutar musik,

kamera digital, hingga koneksi internet generasi ketiga (3G). sesua

dengan model bisnis multipurpose product, Sony Ericsson juga

telah memproduksi perangkat lain seperti walkman, headset,

bahkan bekerja sama dengan Java™ sebagai sistem operasinya dan

12

Page 13: New Business Model

bekerja sama pula dengan situs-situs populer seperti youtube dan

situs jejaring sosial facebook maupun blogger, yang dapat diakses

langsung melalui produk utama mereka, multimediaphone.

Sony Ericsson juga menciptakan produk yang memiliki daya

tarik universal dan berbeda dalam bidang utama imaging, desain

musik, dan aplikasi. Perusahaan ini telah meluncurkan produk

terbaik yang menggunakan teknologi komunikasi utama mobile,

seperti 2G dan 3G platform. Melalui produk GreenHeart™, Sony

Ericsson juga memiliki komitmen untuk membuat telepon seluler

yang ramah lingkungan sepanjang siklus hidup produk tersebut.

Sony Ericsson tahu bahwa konsumen memiliki hak untuk memilih

telepon untuk kesenangan, telepon untuk foto, untuk music, untuk

bersosialisasi, untuk bisnis. Konsumen juga memilih telepon karena

dibuat sedemikian rupa sehingga mengurani efeknya terhadap

lingkungan kita.

Berbagai tambahan produk dan aplikasi dalam telepon seluler

buatan Sony Ericsson ini menjadikan mereka mempunyai image

sebagai perusahaan telepon seluler yang memiliki fitur lengkap,

konektivitas terbaik, dengan tetap ramah terhadap lingkungan.

Produk-produk Sony Ericsson di seluruh dunia memiliki tujuan yang

berbeda namun dalam satu visi yang sama yaitu menciptakan

produk hiburan komunikasi yang utama di dunia.

DAFTAR PUSTAKA

13

Page 14: New Business Model

__________. 2009. Definisis Model Bisnis. http://id.wikipedia.org/

diakses pada 14 April 2011

__________. 2010. Produk. http://id.shvoong.com/business-

management/ diakses pada 14 April 2011

__________. 2010. PT Maspion. http://www.maspion.com/ diakses

pada 14 April 2011

__________. 2011. Sony Ericsson. http://www.sonyericsson.com/

diakses pada 14 April 2011

Robbins, Stephen P., Coulter Mary. 2007. Manajemen Edisi

Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Indeks

Widioatmodjo, Sawidji. 2005. New Business Model. Jakarta: Elex

Media Computindo

Widioatmodjo, Sawidji. 2009. Remodeling The Business. Jakarta:

Elex Media Computindo

14