neraca dan arus kas

29
MAKSI ANGKATAN XXXI MAKSI ANGKATAN XXXI Neraca dan Laporan Arus Kas Oleh : 1. Mukhlas Adi Putra NIM. 12030114410025 2. Pratomo Cahyo Kurniawan NIM. 12030114410076 3. Sulistiyanti Widyarini NIM. 12030114410014

Upload: mukhlas-adi-putra

Post on 07-Feb-2016

152 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

akuntansi keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXIMAKSI ANGKATAN XXXI

Neraca dan Laporan Arus Kas

Oleh :1. Mukhlas Adi Putra NIM. 120301144100252. Pratomo Cahyo Kurniawan NIM. 120301144100763. Sulistiyanti Widyarini NIM. 12030114410014

Page 2: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Tujuan Pembelajaran :• Menjelaskan kegunaan dan keterbatasan neraca.• Mengidentifikasi klasifikasi utama neraca.• Membuat neraca berklasifikasi dengan menggunakan format laporan dan akun.• Menentukan informasi neraca yang memerlukan pengungkapan tambahan• Menguraikan teknik pengungkapan utama untuk neraca• Menunjukkan tujuan laporan arus kas• Mengidentifikasi isi laporan arus kas• Membuat laporan arus kas• Memahami kegunaan laporan arus kas.

Page 3: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

NERACA

Neraca, atau yang biasa disebut dengan Laporan Posisi Keuangan:

• Melaporkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham pada suatu tanggal tertentu.

• Menyediakan informasi mengenai sifat dan jumlah investasi dalam sumber daya perusahaan, kewajiban kepada kreditor, ekuitas pemilik.

• Dapat membantu meramalkan jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas di masa depan.

Page 4: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

NERACA

Kegunaan Neraca:

• Dasar untuk menghitung tingkat pengembalian.

• Mengevaluasi struktur modal perusahaan.

• Menilai risiko perusahaan dan arus kas masa depan.

• Menganalisa likuiditas, solvensi, dan fleksibilitas keuangan perusahaan.

Page 5: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

NERACA

Keterbatasan Neraca:

• Sebagian besar aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya historis.

• Menggunakan pertimbangan dan estimasi.

• banyak pos yang merupakan nilai keuangan bagi perusahaan tetapi tidak dicatat secara objektif

Page 6: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

NERACA

Klasifikasi Neraca:

• Aktiva, yaitu manfaat ekonomi yang mungkin diperoleh di masa depan, atau dikendalikan oleh entitas tertentu sebagai hasil dari transaksi atau kejadian di masa lalu.

• Kewajiban, yaitu pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan yang berasal dari kewajiban berjalan entitas tertentu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas lainnya di masa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu.

• Ekuitas, yaitu kepentingan residu dalam aktiva sebuah entitas setelah dikurangi dengan kewajiban-kewajibannya. Ekuitas merupakan kepentingan kepemilikan.

Page 7: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

NERACA

Sub Klasifikasi Neraca:

Aktiva Kewajiban dan Ekuitas Pemilik

Aktiva lancar Kewajiban lancar

Investasi jangka panjang Utang jangka panjang

Properti, pabrik, dan peralatan Ekuitas pemilik:

Aktiva tak berwujud Modal saham

Aktiva lainnya Modal disetor tambahan

Page 8: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Sub Klasifikasi Neraca : Aktiva

Aktiva lancar (current assets) adalah kas dan aktiva lainnya yang diharapkan akan dapat dikonversi menjadi kas, dijual, atau dikonsumsi dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi, tergantung mana yang paling lama.

Aktiva lancar disajikan dalam neraca menurut urutan likuiditas, sebagai contoh yaitu:

Pos-Pos Dasar Penilaian

Kas dan ekuivalen kas Nilai wajar

Investasi jangka pendek Nilai wajar

Piutang Estimasi jumlah tertagih

Persediaan Harga perolehan atau harga pasar, mana yang lebih rendah

Beban dibayar dimuka Harga perolehan

Page 9: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Sub Klasifikasi Neraca : Aktiva

Investasi jangka pendek, investasi dalan sekuritas utang dan ekuitas dikelompokkan ke dalam tiga portofolio terpisah untuk tujuan penilaian dan pelaporan.

Ketiga portofolio tersebut dikategorikan sebagai berikut:

• Sekuritas yang dipegang hingga jatuh tempo (held to maturity securities)

• Sekuritas perdagangan (trading securities)

• Sekuritas yang tesedia untuk dijual (available for sale securities)

Page 10: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Sub Klasifikasi Neraca : Aktiva

• Piutang adalah semua hak atau klaim perusahaan pada pihak lain untuk menerima kas, barang, atau jasa di masa yang akan datang, akibat kejadian di masa lalu. (Rusdi Akbar, 2004:199)

• Persediaan adalah sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam proses pengerjaan atau produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.

• Beban dibayar dimuka adalah pengeluaran yang telah dilakukan untuk manfaat yang akan diterima dalam satu tahun atau siklus operasi, tergantung mana yang lebih panjang.

Page 11: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Sub Klasifikasi Neraca : Aktiva

Investasi jangka panjang (long term investment), biasanya terdiri dari satu diantara empat jenis investasi berikut ini:

• Investasi dalam sekuritas, seperti obligasi, saham biasa, wesel jangka panjang.

• Investasi dalam aktiva tetap berwujud, seperti tanah.

• Investasi yang disisihkan dalam dana khusus, seperti dana pelunasan, dana pensiun.

• Investasi dalam anak perusahaan atau afiliasi yang tidak dikonsolidasi

Page 12: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Sub Klasifikasi Neraca : Aktiva

• Properti, pabrik, dan peralatan (property, plant, and equipment) adalah kekayaan yang bersifat tahan lama yang digunakan dalam operasi reguler perusahaan. Aktiva ini terdiri dari properti atau kekayaan fisik seperti tanah, bangunan, mesin, perabotan, perkakas, dan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.

• Aktiva tak berwujud (intangible assets) tidak memiliki substansi fisik dan bukan merupakan instrumen keuangan. Aktiva tak berwujud meliputi paten, hak cipta, waralaba, goodwill, merek dagang, nama dagang, dan daftar pelanggan.

• Aktiva lainnya, pos-pos yang dicantumkan dalam kelompok aktiva lainnya sangat bervariasi. Umumnya pos-pos ini meliputi beban dibayar dimuka jangka panjang, biaya pensiun dibayar dimuka, piutang tidak lancar, dan lain sebagainya.

Page 13: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

KEWAJIBAN

Dilihat secara garis besar, liabilitas merupakan sesuatu yang wajib dibayarkan oleh entitas maupun seseorang yang kegunaannya telah dirasakan oleh entitas tersebut sebelum jatuh tempo pembayaran. Liabilitas harus dibayarkan secara rutin dan tidak boleh tersendat. Hal itu merupakan suatu keharusan apabila entitas gabungan tersebut ingin membuat image entitas tersebut baik. Namun tidak dipungkiri bahwa terkadang ada faktor-faktor yang membuat suatu entitas tidak lancar dalam pelaksanaan liabilitasnya

Page 14: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Faktor-faktor yang membuat suatu entitas tidak lancar dalam pelaksanaan liabilitasnya :

• a) ketersediaan dana atas pembayaran liabilitas tersebut, • b) pembuatan mindset bahwa pembayaran liabilitas dapat membuat

image suatu entitas baik di mata peminjam utang tersebut, • c) keinginan suatu entitas untuk mendapat kepercayaan dari peminjam

utang agar di masa mendatang peminjaman liabilitas tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Page 15: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Liabilitas yang merupakan utang dalam arti luas bisa dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

• 1) Liabilitas Jangka Pendek yang merupakan liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek. Contoh dari Liabilitas jangka pendek di antaranya , utang pembayaran yang berisi hutang dagang, gaji, pajak dan sebagainya, terdapat pula pendapatan ditangguhkan yaitu bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek yang berisi pembelian peralatan

• 2) Liabilitas jangka panjang yang penyelesaiannya melebihi satu periode akuntansi dan biasanya terdiri dari utang jangka panjang, obligasi pensiun dan lain lain.Perusahaan mengklasifikasikan kewajiban sebagai kewajiban lancar atau kewajiban jangka panjang.

Page 16: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Format Neraca

Page 17: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Informasi Tambahan Neraca

• KontinjensiMerupakan kejadian – kejadian material yang memiliki akibat ketidakpastian dimasa depan.

• Kebijakan AkuntansiMerupakan penjelasan mengenai metode penilaian yang digunakan atau asumsi dasar yang dibuat dalam kaitannya dengan penilaian persediaan, metode penyusutan, investasi dalam anak perusahaan, dsb.

• Situasi KontraktualMerupakan penjelasan mengenai restriksi atau ketentuan yang menyertai aktiva tertentu, atau lebih mungkin kewajiban.

• Nilai WajarMerupakan pengungkapan nilai wajar, terutama untuk instrument keuangan seperti kas, investasi, piutang usaha dan utang

Page 18: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

• Dalam hal penyajian liabilitas terdapat metode saling hapus. Saling hapus merupakan isu penyajian dan tidak menimbulkan pengakuan keuntungan atau kerugian. Saling hapus mengacu pada penyajian aset keuangan dan liabilitas keuangan secara bersih dalam Laporan Keuangan (Neraca). Misalnya saja, sebuah akun piutang sebesar Rp 100.000.000 dan akun utang (liabilitas) sebesar Rp 50.000.000 disajikan secara bersih sebagai akun piutang sebesar Rp 50.000.000. Saling hapus aset dan liabilitas keuangan berbeda dengan penghentian pengakuan. Penghentian pengakuan melibatkan penghapusan aset keuangan atau liabilitas keuangan dari Laporan Posisi Keuangan dan menimbulkan pengakuan keuntungan dan kerugian. Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika sebuah entitas :

• a) Saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui tersebut dan

• b) Berniat untuk menyelesaikan secara bersih atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Page 19: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Laporan Arus kasPenilaian jumlah waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan disajikan sbg salah satu dari 3 tujuan dasar pelaporan keuangan. Laporan laba rugi menyediakan informasi sumber daya. Laporan ekuitas pemegang saham memperlihatkan jumlah kas yg digunakan untuk

membayar devide atau membeli saham treasuri. Neraca komparatif menunjukkan aktiva apa yg telah diperoleh atau dilepas

perusahaan dan kewajiban apa yg telah terjadi atau dilikuidasi.Namun ketiga laporan ini yg menyajikan ikhtisar terinci mengenai semua arus kas masuk dan arus kas keluar. Untuk memenuhi kebutuhan ini, FASB mewajibkan entitas bisnis membuat laporan arus kas (statement of cash flows atau cash flow statement)

Page 20: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Definisi Laporan Arus Kas

Laporan keuangan yang menggambarkan arus kas masuk dan keluar selama suatu periode tertentu.

20

Page 21: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Tujuan Laporan Arus Kas

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran sebuah perusahaan selama suatu periode.untuk meraih tujun ini laporan arus kas melaporkan 1). Kas yang mempengaruhi operasi selama suatu periode 2). Transaksi investasi3). Transaksi pembiayaan 4). Kenaikan atau penurunan bersih kas selama satu periode.

Page 22: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Klasifikasi Arus Kas

22

Aktivitas Operasi

Aktivitas Investasi

Aktivitas Pembiayaan

pengaruh kas dari transaksi yg digunakan untuk menentukan laba bersih

pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan san pelepasan investasi (baik utang maupun ekuitas) serta properti,pabrik dan peralatan

melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik

Page 23: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Laporan Arus Kas

• Arus kas dari aktivitas operasi $xxx

• Arus kas dari aktivitas investasi xxx

• Arus kas dari aktivitas pembiayaan xxx

• Kenaikan (penurunan) bersih kas xxx

• Kas awal tahun xxx

• Kas akhir tahun $xxx

Page 24: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Pembuatan laporan arus kas

Pembuatan laporan arus kas:

1. Penentuan kas yg disediakan oleh aktivitas digunakan dalam operasi

2. Penentuan kas yang disediakan dalam aktivitas investasi dan pembiayaan

3. Penentuan perubahan kas selama periode berjalan

4. Rekonsiliasi perubahan kas dengan saldo kas awal dan saldo kas akhir

Sumber informasi:1. Laporan posisi keuangan komparasi.2. Laporan laba rugi tahun berjalan.3. Data-data transaksi terpilih.

Page 25: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Kegunaan Laporan Arus kas

Kas merupakan darah kehidupan perusahaan tanpa kas sebuah perusahaan tidak akan bertahan. Bagi perusahaan kecil atau berkembang arus kas berperan penting dalam kelangsungan hidup perusahaan.

Page 26: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Likuiditas Keuangan

Salah satu rasio yang sering digunakan untuk menilai likuiditas adalah Rasio cakupan utang tunai lancar:

𝑲𝒂𝒔 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉𝒚𝒂𝒏𝒈𝑫𝒊𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒌𝒂𝒏𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊𝑲𝒆𝒘𝒂𝒋𝒊𝒃𝒂𝒏𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝑹𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂

=𝑹𝒂𝒔𝒊𝒐 𝑪𝒂𝒌𝒖𝒑𝒂𝒏𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈𝑻𝒖𝒏𝒂𝒊 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓

Page 27: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Fleksibilitas Keuangan

Kemampuan perusahaan untuk membayar kembali kewajibannya dengan kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi, tanpa harus melikuidasi aktiva yang dipakai dalam operasi.

𝑲𝒂𝒔 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉𝒚𝒂𝒏𝒈𝑫𝒊𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒌𝒂𝒏𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑨𝒌𝒕𝒊𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑶𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊𝑲𝒆𝒘𝒂𝒋𝒊𝒃𝒂𝒏𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝑹𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂

=𝑹𝒂𝒔𝒊𝒐 𝑪𝒂𝒌𝒖𝒑𝒂𝒏𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈𝑻𝒖𝒏𝒂𝒊 𝑳𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓

Page 28: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXI

Arus kas bebas

NESTOR COMPANY

Analisis arus kas bebas

Kas bersih yg disediakan oleh aktivitas operasi $411.750

Dikurangi: pengeluaran modal (252.500)

Deviden ( 19.800)

Arus kas bebas $139.450

Arus kas bebas (free cash flow) adalah jumlah arus kas diskresioner perusahaan untuk membeli investasi tambahan,melunasi utang membeli saham treasury atau hanya menambah likuiditas

Page 29: Neraca Dan Arus Kas

MAKSI ANGKATAN XXXIMAKSI ANGKATAN XXXI

TERIMA KASIH