nefrotik syndrom9

4
GLUMERULONEFRITIS DEFINISI : Peradangan pada glomerolus, disebabkan oleh infeksi bakteri, virus & reaksi imun yang termanifestasi proteinuria & atau hematuria ETIOLOGI : Tidak diketahui Infeksi sekunder streptokokus Infeksi bakteri & virus FAKTOR PENCETUS Infeksi Saluran Nafas Atas Reaksi alergi ( sengatan binatang, zat kimia ) Dermatitis kontak PREVALENSI Terjadi pada semua usia - Wanita : membranosa - Anak-anak : nefrosis lipoid Tidak ada perbedaan jenis kelamin - Wanita : membranosa idiopatik - Wanita > 40-60 tahun : Glomerulonefritis Progresif - Remaja & dewasa : fokal glomerolus sklerosis SKEMA PATOGENESIS ANTIGEN ANTIGEN Dari luar Glomerolus Dari dalam glomerolus Komp. Imun Komp. Imun Komp. Imun Terdapat dalam Terdapat dalam Dari Gomerolus Sirkulasi glomerolus GLOMERULONEFRITIS MANIFESTASI KLINIS Sindroma nefritik akut Sindroma nefrotik Glomerulonefritis progresif cepat Kelainan urine menetap tanpa gejala Glomerulo nefritis kronik PATOFISIOLOGI Tanda & gejala Protenuria & hematuria Edema & azotemia Moderat hipertensi Laju filtrasi glomerolus Gejala umum awal : lelah, mual, muntah, sakit kepala, demam (ringan-sedang) Udema : pulmonal Uremia Enselofati Perdarahan otak meningeal GLOMERULONEFRITIS AKUT NON STREPTOKOKUS Virus, pneumokok, endokarditis bakterialis Berkaitan erat dengan GNA GLOMERULONEFRITIS PROGRESIF CEPAT Perjalanan penyakit sangat cepat, dalam jangka waktu 6 bulan HD (ESRD) Tanda & Gejala Awal penyakit tanpa gejala yang khas Mual, muntah, lemah, lelah Hipertensi ringan sedang Gejala seperti flu Udem GFR Hematuria & proteinuria Kreatinin & ureum GGT Hemoptisis GLOMERULONEFRITIS KRONIK Tingkat akhir Kerusakan : progresif Akibat dari : glomerulonefritis berlangsung lama, hipertensi Mengakibatkan : gangguan fungsi yang ireversibel Kesulitan : diketahui pada stadium lanjut Ginjal : mengecil, karena - jumlah nefron berkurang (karena infeksi/karena iskemia) - proliferasi membran - tubulus menjadi atropi, fibrosis, dinding arteri menebal Stadium akhir : struktur organ rusak menyeluruh

Upload: mira

Post on 13-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perkemihan

TRANSCRIPT

Page 1: Nefrotik Syndrom9

GLUMERULONEFRITIS

DEFINISI :Peradangan pada glomerolus, disebabkan oleh infeksi bakteri, virus & reaksi imun yang termanifestasi proteinuria & atau hematuria

ETIOLOGI : Tidak diketahui Infeksi sekunder streptokokus Infeksi bakteri & virus

FAKTOR PENCETUS Infeksi Saluran Nafas Atas Reaksi alergi ( sengatan binatang, zat kimia ) Dermatitis kontak

PREVALENSI Terjadi pada semua usia

- Wanita : membranosa- Anak-anak : nefrosis lipoid

Tidak ada perbedaan jenis kelamin- Wanita : membranosa idiopatik- Wanita > 40-60 tahun : Glomerulonefritis

Progresif- Remaja & dewasa : fokal glomerolus sklerosis

SKEMA PATOGENESIS

ANTIGEN ANTIGENDari luar Glomerolus Dari dalam glomerolus

Komp. Imun Komp. Imun Komp. ImunTerdapat dalam Terdapat dalam Dari GomerolusSirkulasi glomerolus

GLOMERULONEFRITIS

MANIFESTASI KLINIS Sindroma nefritik akut Sindroma nefrotik Glomerulonefritis progresif cepat Kelainan urine menetap tanpa gejala Glomerulo nefritis kronik

PATOFISIOLOGI Glomerolus proliferasi & permiabel

- Proteinuria- Hematuria

GFR : Sekresi air , Na , Nitrogen udema azotemia

Aldosteron retensi Na & Air Urine : Warna (merah kehitaman), sedimen (silinder,

sel darah merah), BJ (hipoalbuminemia)

GLOMERULONEFRITIS AKUTStreptokokus :ISNA Faringitis, Tonsilitis 1 – 2 mingguDermatitis

Tanda & gejala Protenuria & hematuria Edema & azotemia Moderat hipertensi Laju filtrasi glomerolus Gejala umum awal : lelah, mual, muntah, sakit

kepala, demam (ringan-sedang) Udema : pulmonal Uremia EnselofatiPerdarahan otak meningeal

GLOMERULONEFRITIS AKUT NON STREPTOKOKUS Virus, pneumokok, endokarditis bakterialis Berkaitan erat dengan GNA

GLOMERULONEFRITIS PROGRESIF CEPATPerjalanan penyakit sangat cepat, dalam jangka waktu 6 bulan HD (ESRD)Tanda & Gejala Awal penyakit tanpa gejala yang khas Mual, muntah, lemah, lelah Hipertensi ringan sedang Gejala seperti flu Udem GFR Hematuria & proteinuria Kreatinin & ureum GGT Hemoptisis

GLOMERULONEFRITIS KRONIK Tingkat akhir Kerusakan : progresif Akibat dari : glomerulonefritis berlangsung

lama, hipertensi Mengakibatkan : gangguan fungsi yang

ireversibel Kesulitan : diketahui pada stadium lanjut Ginjal : mengecil, karena

- jumlah nefron berkurang (karena infeksi/karena iskemia)

- proliferasi membran- tubulus menjadi atropi, fibrosis, dinding

arteri menebal Stadium akhir : struktur organ rusak

menyeluruh

Tanda & Gejala GNA pasca streptokok Proteinuria, hipoalbuminemia Hipertensi : payah jantung, kerusakan ginjal >> Sering haus, nokturia Udem Anemia Sesak nafas Ureum darah , fosfat , kalsium Urine : protein, eritrosit, leukosit, daya untuk

mengkonsentrasi urine urine encer BJ + 1010

Page 2: Nefrotik Syndrom9

SINDROMA NEFROTIK

Glomerulonefritis kronik Sindroma Nefrotik (50%)- Proteinuria masif > 3,5 gram.hari- Hipoalbuminemia- Udema- Hiperlipidemia

DM, Thrombosis Vena Renalis Secara histologik dibagi glomerulonefritis

- Perubahan minimal- Perubahan membranosa- Proliferatif glomerulonefritis

Therapi :- Kortikosteroid- Imunosupresif- Diit tinggi protein, rendah garam- Diuritik- Infus albumin- Aktifitas

GLOMERULONEFRITIS Reaksi imunologi glomerular berubah struktur

proliferasi & inflamasi permiabilitas terganggu. Antigen eksogen streptokokus endogen

SLE Infeksi nefron & glomerolus

GLOMERULONEFRITIS AKUT Gangguan post infeksi = Acute postpretococcal, GN

paling sering (21 hari setelah infeksi ISPA) Infeksi GN bakteri, virus, parasit

Diagnosa ditegakkan : Adanya infeksi Anti Streptolysis titer O Sering pada anak-anak Pada orang dewasa 30% CRF

Pengkajian : Hematuria Proteinuria Panas, menggigil, pucat, mual, muntah, tidak nafsu

makan Udem seluruh tubuh Pemeriksaan fisik : asites, pleural effusion, pulmonary

udema, CHF Sakit kepala, hopertensi Nyeri abdomen Penglihatan retina udema Oliguria – anuria

Ditemukan :- Cepat akut- Lambat, karena gejala tidak jelas- Kebetulan pemeriksaan urine

Prognosis- Cepat 14 hari- Berminggu-minggu baik- Hematuri & proteinuria bulan ke-

2 >> gerak H & P >>- Dua tahun tidak sembuh gagal

Tindakan Medik :

- Menghilangkan antigen Streptokokus Penicillin.

- cairan diuritik- Hipertensi Anti Hipertensi- Sodium & Cairan dibatasi

Pemantauan komplikasi : CHF, udem paru, tekanan intra kranial tanda-tanda vital, I & O, B.B.

NURSING DIAGNOSIS Gangguan nutrisi s/d fungsi ginjal

- kalori - protein

katabolisme protein dihindari ginjal istirahat Protein tergantung dari jumlah yang

dikeluarkan untuk kebutuhan individu- Sodium bengkak- Intake adekuat anoreksia, nausea,

vomiting Kelebihan volume cairan urine output

keseimbangan cairan- BB tiap hari- Catat I & O- Observasi udem

Activity Intolerance Gangguan integritas kulit udema

- Kebersihan- Massage- Posisi- Tempat tidur

Infeksi mekanisme tubuh Glomerulonefritis kronik : > 30 tahun

Intervensi : Long term illnes