nefritis lupus

2
NEFRITIS LUPUS Nefritis lupus (NL) adalah komplikasi ginjal pada lupus eritematosus sistemik (LES). Lupus Eritematosus Sistemik (LES) atau lebih dikenal dengan nama Systemic Lupus Erithematosus (SLE) merupakan penyakit kronik inflamatif autoimun yang belum diketahui etiologinya dengan manifestasi klinis beragam serta berbagai perjalanan klinis dan prognosisnya. Penyakit ini ditandai oleh adanya periode remisi dan episode serangan akut dengan gambaran klinis yang beragam berkaitan dengan berbagai organ yang terlibat. Keterlibatan ginjal cukup sering ditemukan, yang dibuktikan secara histopatologis pada kebanyakan pasien dengan LES dengan biopsi dan otopsi ginjal. Sebanyak 60% pasien dewasa akan mengalami komplikasi ginjal yang nyata, walaupun pada awal LES kelainan ginjal hanya didapatkan pada 25%-50% kasus. Gejala nefritis lupus secara umum adalah proteinuri, hipertensi, dan gangguan ginjal Kebanyakan pasien dengan LES terkena nefritis lupus pada awal perjalanan penyakitnya. LES lebih sering terjadi pada wanita di dekade ketiga kehidupannya, dan nefritis lupus juga sering terjadi pada pasien usia 20-40 tahun. Anak dengan LES memiliki risiko penyakit ginjal lebih tinggi daripada dewasa dan lebih sering mengalami cedera akibat penyakit yang agresif dan toksisitas akibat pengobatan Morbiditas dari nefritis lupus terkait dengan penyakit ginjalnya sendiri, selain komplikasi pengobatan dan komorbiditas seperti penyakit kardiovaskular dan trombosis. Gagal ginjal progresif dapat berakhir pada anemia, uremia dan gangguan asam basa serta elektrolit. Hipertensi akan semakin meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Sindroma nefrotik dapat menimbulkan edema, asites dan hiperlipidemia. Komplikasi infeksi yang terkait SLE aktif dan pengobatan imunosupresi saat ini 1

Upload: auliaerizal

Post on 29-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

b

TRANSCRIPT

Page 1: Nefritis Lupus

NEFRITIS LUPUS

Nefritis lupus (NL) adalah komplikasi ginjal pada lupus eritematosus sistemik (LES). Lupus

Eritematosus Sistemik (LES) atau lebih dikenal dengan nama Systemic Lupus Erithematosus (SLE)

merupakan penyakit kronik inflamatif autoimun yang belum diketahui etiologinya dengan manifestasi

klinis beragam serta berbagai perjalanan klinis dan prognosisnya. Penyakit ini ditandai oleh adanya

periode remisi dan episode serangan akut dengan gambaran klinis yang beragam berkaitan dengan

berbagai organ yang terlibat. Keterlibatan ginjal cukup sering ditemukan, yang dibuktikan secara

histopatologis pada kebanyakan pasien dengan LES dengan biopsi dan otopsi ginjal. Sebanyak 60%

pasien dewasa akan mengalami komplikasi ginjal yang nyata, walaupun pada awal LES kelainan

ginjal hanya didapatkan pada 25%-50% kasus. Gejala nefritis lupus secara umum adalah proteinuri,

hipertensi, dan gangguan ginjal

Kebanyakan pasien dengan LES terkena nefritis lupus pada awal perjalanan penyakitnya.

LES lebih sering terjadi pada wanita di dekade ketiga kehidupannya, dan nefritis lupus juga sering

terjadi pada pasien usia 20-40 tahun. Anak dengan LES memiliki risiko penyakit ginjal lebih tinggi

daripada dewasa dan lebih sering mengalami cedera akibat penyakit yang agresif dan toksisitas akibat

pengobatan

Morbiditas dari nefritis lupus terkait dengan penyakit ginjalnya sendiri, selain komplikasi

pengobatan dan komorbiditas seperti penyakit kardiovaskular dan trombosis. Gagal ginjal progresif

dapat berakhir pada anemia, uremia dan gangguan asam basa serta elektrolit. Hipertensi akan semakin

meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Sindroma nefrotik dapat menimbulkan

edema, asites dan hiperlipidemia. Komplikasi infeksi yang terkait SLE aktif dan pengobatan

imunosupresi saat ini merupakan penyebab utama kematian pada SLE fase awal yang aktif, dan

arteriosklerosis dini adalah penyebab kunci mortalitas pada fase lanjut.

Terapi dengan kortikosteroid, siklofosfamid, dan agen imunosupresif lain meningkatkan

risiko infeksi. Terapi kortikosteroid jangka panjang dapat mengarah pada osteoporosis, nekrosis

avaskular, diabetes melitus dan hipertensi, selain komplikasi kosmetik (seperti kerontokan

rambut,moon face) dan infertilitas. Terapi siklofosfamid dapat menyebabkan sitopenia, sistitis

hemoragik, infertilitas dan peningkatan risiko keganasan

DEFINISI

Nefritis lupus adalah komplikasi ginjal pada lupus eritomatosus sistemik (LES).

Diagnosis klinis nefritis lupus di tegakkan bila pada LES terdapat tanda-tanda proteinuria

dalam jumlah lebih atau sama dengan 1 gram/24 jam atau/dengan hematuria (>8

eritrosit/LPB) atau/dengan penurunan fungsi ginjal sampai 30%. Sebanyak 60% pasien LES

dewasa akan mengalami komplikasi ginjal yang nyata, walaupun pada fase awal LES,

kelainan atau gangguan fungsi ginjal terdapat 25%-50% kasus.

1