nc urinnn

14
KELOMPOK : 6 ANGGOTA KELOMPOK : ANGGARA NOVANANTA 115070207113027 BRIAN TEGAR WIDIGDO 115070207113025 DIDIK EKO SETYANTO 115070207113042 DUANDY SUKMA P. 115070207113030 ESA ROSYIDA UMAM 115070207113024 MARTINA ARIE L 115070207113041 NIRMALA KS. 115070207113026 Tn. A 54 tahun datang meringis kesakitan sambil memegang dadanya, tampak bajunya basah berkeringat dan sulit bernapas. Menurut istrinya, Tn. A nyeri dada hebat seperti ditindih benda berat sejak 1 jam yang lalu, nyeri menjalar ke leher dan punggung, tidak hilang meskipun istirahat, mual dan punya penyakit darah tinggi. Hasil pemeriksaan perawat: bibir pucat, tampak sesak, gelisah, nadi cepat dan teratur. TD 187/116 mmHg, HR 115x/menit, Suhu 34,5 0 C, RR 28x/menit. Skala nyeri 9/10, GCS 456, CRT>2 detik, hasil EKG: terdapat ST elevasi. Hasil lab: Troponin T positif, CK 101 U/L, CK-MB 38,2 U/L, SGOT 18 U/L, SGPT 32 U/L, saturasi O 2 96 %. Perawat berkolaborasi pemberian Clopidogrel 1 x 75 mg, Aspirin 1 x 160 mg, O 2 4 liter/menit. PENGKAJIAN KEPERAWATAN A. Identitas Klien Nama : Tn. A No. RM : 01

Upload: didikeko

Post on 13-Apr-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nc urin

TRANSCRIPT

Page 1: nc urinnn

KELOMPOK : 6

ANGGOTA KELOMPOK :

ANGGARA NOVANANTA 115070207113027

BRIAN TEGAR WIDIGDO 115070207113025

DIDIK EKO SETYANTO 115070207113042

DUANDY SUKMA P. 115070207113030

ESA ROSYIDA UMAM 115070207113024

MARTINA ARIE L 115070207113041

NIRMALA KS. 115070207113026

Tn. A 54 tahun datang meringis kesakitan sambil memegang dadanya, tampak

bajunya basah berkeringat dan sulit bernapas. Menurut istrinya, Tn. A nyeri dada

hebat seperti ditindih benda berat sejak 1 jam yang lalu, nyeri menjalar ke leher

dan punggung, tidak hilang meskipun istirahat, mual dan punya penyakit darah

tinggi. Hasil pemeriksaan perawat: bibir pucat, tampak sesak, gelisah, nadi cepat

dan teratur. TD 187/116 mmHg, HR 115x/menit, Suhu 34,50C, RR 28x/menit.

Skala nyeri 9/10, GCS 456, CRT>2 detik, hasil EKG: terdapat ST elevasi. Hasil

lab: Troponin T positif, CK 101 U/L, CK-MB 38,2 U/L, SGOT 18 U/L, SGPT 32

U/L, saturasi O2 96 %. Perawat berkolaborasi pemberian Clopidogrel 1 x 75 mg,

Aspirin 1 x 160 mg, O2 4 liter/menit.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. Identitas KlienNama : Tn. A No. RM : 01

Usia : 54 tahun Tgl Masuk : 12 Mei 2013

Jenis Kelamin : Laki-laki Tgl Pengkajian : 12 Mei 2013

Alamat : Kediri Sumber Informasi : istri pasien

No. Telp : 035411111 Nama klg. Dekat yang bisa dihub :

Susi Susanti

Status

Pernikahan : menikah Status : Istri klien

Agama : Islam Alamat : Kediri

Page 2: nc urinnn

Suku : Jawa No. Telp : 085234567890

Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA

Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Pedagang

Lama bekerja : 15 tahun

B. Status Kesehatan Saat Ini1. Keluhan utama : Pasien mengeluh nyeri dada hebat seperti

ditindih benda berat sejak 1 jam yang lalu

2. Lama keluhan : 1 jam

3. Kualitas keluhan : Semakin parah

4. Faktor pencetus : Hipertensi

5. Faktor pemberat : Kerja berat

6. Upaya yang telah dilakukan : dibawa ke rumah sakit

7. Diagnosa medis : CAD ( Coronary Artery Desease)

C. Riwayat Kesehatan Saat IniTn. A nyeri dada hebat seperti ditindih benda berat sejak 1 jam yang lalu,

nyeri menjalar ke leher dan punggung, tidak hilang meskipun istirahat, mual

dan punya penyakit darah tinggi.

D. Riwayat Kesehatan Terdahulu1. Penyakit yang pernah dialami

a. Kecelakaan (jenis dan waktu) : tidak pernah

b. Operasi (jenis dan waktu) : tidak pernah

c. Penyakit :

Kronis : Hipertensi

Akut : Tidak ada

d. Terakhir masuk RS : 28 Desember 2010

2. Alergi ( obat, makanan, plester, dll) : tidak ada

3. Kebiasaan

Merokok : ya

Kopi : ya

Alkohol : tidak

4. Obat-obatan yang digunakan : captopril

Page 3: nc urinnn

E. Riwayat KeluargaAyah Tn. A meninggal 2 tahun yang lau akibat serangan jantung

F. Pola eleminasi

*BAK

BAK Rumah Rumah sakit

Frekuensi/pola Sering (5 x/hari) Sering (4x/hari)

Konsistensi Cair Cair

Warna & bau Kuning dan bau Kuning dan bau

Kesulitan Tidak ada Tdak ada

Upaya mengatasi Tidak terkaji Tidak terkaji

G. Pemeriksaan Fisik1. Keadaan Umum

Kesadaran : GCS = 456= 15

Tanda-tanda vital :

o Tekanan darah : 187/116 mmHg

o Nadi : 115 x/menit

o Suhu : 34,5 0C

o RR : 28 x/menit

TB/BB : 70/160

2. Kepala & Leher

Kepala : Normal

Mata : Normal

Hidung : Normal

Mulut & Tenggorokan : Bibir pucat

Telinga : Normal

Leher : Normal

3. Thorak dan Dada

Jantung

o Inspeksi : Tidak ada pembesaran

o Palpasi : Impuls apikal denyutan keras

Page 4: nc urinnn

o Perkusi : Tidak ada pembesaran

o Auskultasi : Bunyi Gallop

Paru-paru

o Inspeksi : Tachypnea

o Auskultasi : Krekels

4. Abdomen

Inspeksi : Ada pembesaran

Palpasi : Keras

Perkusi : Hypertympany

5. Ekstermitas

Atas : Normal

Bawah : Sedikit bengkak pada kaki kanan

6. System Neurologi

GCS = 15 : E : 4 ; V : 5 ; M : 6

7. Kulit dan kuku

Kulit : pucat

Kuku : CRT > 2 dtk

H. Hasil pemeriksaan penunjang- Hasil EKG: terdapat ST elevasi

- Hasil lab:

Troponin T positif

CK 101 U/L

CK-MB 38,2 U/L

SGOT 18 U/L

SGPT 32 U/L

saturasi O2 96 %

I. Terapi

- pemberian Clopidogrel 1 x 75 mg

- Aspirin 1 x 160 mg

- O2 4 liter/menit.

Page 5: nc urinnn

Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah

keperawatan

1 DS :

-istri klien

mengatakan Tn.

A mengalami

nyeri dada

menjalar ke leher

& punggung,

mual, punya

penyakit darah

tinngi

DO :

-CRT >2

-CK-MB 38,2 U/L

-EKG: ST elevasi

-Suhu: 34,50C

-TD: 187/116

mmHg

-HR: 115x/menit

-pucat

Hipertensi

Sistolik

Hipoksia distensi hepar

tekanan abdomen meningkat mual

O2 turun perfusi perifer

Kompensasi angina CRT>2dtk

Tubuh

Nyeri dada pucat

gelisah

Suhu

berkeringat Napas nadi

Cepat cepat

Penurunan

curah jantung

Page 6: nc urinnn

Rencana Asuhan Keperawatan

Diagnosa : Penurunan curah jantung

No

dx Dx Tujuan dan KHIntervensi Rasional

1Decrease cardiac

output

1. Setelah dilakukan perbaikan

curah jantung selama 7X 24

jam pasien mampu :

Tekana sistolik dan diastolik

normal (120)

Melaporkan nyeri dada

berkurang(3)

Menunjukkan penurunan

keluaran keringat (5)

Melaporkan tidak mual(5)

Tampak tidak pucat

1. Monitor sirkulasi perifer,

kaji nadi perifer, CRT

warna dan suhu

2. Kolaborasi dengan dosis

dan varian analgesik

3. Edukasi pasien untuk

mengubah posisi setiap 2

jam

1. Untuk mengetahui

kelancaran perfusi

jaringan berhubungan

dengan keadaan

pembuluh darah dan

viskositas darah

2. Untuk meredakan

nyeri

3. Agar pasien

memahami

Page 7: nc urinnn

4. Kolaborasi pemberian

captopril

5. Anjurkan pada pasien agar

menghindari aktivitas yang

mengakibatkan valsava

manuver

6. Kolaborasi pemberian anti

trombolitik & anti koagulan

7. Monitor status hidrasi

pasien

8. Berikan cairan pada

pasien

pentingnya

mengubah posisi

(terutama saat tidur)

menjaga kelancaran

aliran perfusi perifer

4. Pemberian captopril

dimaksudkan untuk

menurunkan tekanan

darah tinggi yang

dialami pasien

5. Karena aktivitas yang

terlalu berat dapat

meningkatkan TIK =>

dan mengakibatkan

aliran perfusi menjadi

terhambat

6. Agar tidak terjadi

Page 8: nc urinnn

9. Monitor hasil lab terkait

retensi cairan

10. Kolaborasi antiemesis

11. Evaluasi pengalaman

pasien terkait dengan

muntah

12. Ajarkan teknik non

farmakologi ( hipnosis,

relaxasi, distraksi)

13. Sediakan makanan sedikit

tapi sering

14. Anjurkan pasien untuk

meminimalkan untuk

bekuan darah

7. Mempengaruhi

produksi &

pengeluaran keringat

8. Mempengaruhi

produksi &

pengeluaran keringat

9. Retensi cairan

berkaitan dg produksi

keringat

10. Antiemesis

mempengaruhi

jumlah cairan dalam

tubuh

11. Untuk mengetahui

Page 9: nc urinnn

mengkonsumsi makanan

dan minuman yang

mengandung caffeine,

sodium, cholesterol,

makanan tinggi lemak dan

sejenisnya.

15. Pertahankan kondisi

lingkungan pasien agar

tetap kondusif untuk

proses istirahat &

penyembuhan klien

riwayat tentang

muntah yang pernah

dialami sebelumnya

12. Agar pasien merasa

tenang dan dapat

meminimalisir efek

dari emesis

13. Untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi

pasien dan menjaga

keseimbangan intake

makanan

14. Agar pasien dapat

memahami tentang

pentingnya menjaga

pola makan agar tidak

memperparah kondisi

hipertensi

Page 10: nc urinnn

15. Ketenangan dapat

membantu menjaga

kondisi psikologis

pasien sehingga

dapat mempercepat

kesembuhan