native elements.docx

10
Kelompok Native Element (Unsur Murni) Native element atau unsur murni ini adalah kelas mineral yang dicirikan dengan hanya memiliki satu unsur atau komposisi kimia saja. Mineral pada kelas ini tidak mengandung unsur lain selain unsur pembentuk utamanya. Pada umumnya sifat dalam (tenacity) mineralnya adalah malleable yang jika ditempa dengan palu akan menjadi pipih, atau ductile yang jika ditarik akan dapat memanjang, namun tidak akan kembali lagi seperti semula jika dilepaskan. Dibagi lagi dalam 3 kelas mineral yang berbeda , antara lain : a. Metal dan element intermetalic (logam). Contohnya: emas (Au), perak (Ag), Platina (Pt) dan tembaga (Cu). sistem kristalnya adalah isometrik. b. Semimetal (Semi logam). Contohnya: bismuth (Bi), arsenic (As), , yang keduanya memiliki sistem kristalnya adalah hexagonal. c. Non metal (bukan logam). Contohnya intan, graphite dan sulfur. sistem kristalnya dapat berbeda-beda, seperti sulfur sistem kristalnya orthorhombic, intan sistem kristalnya isometric, dan graphite sistem kristalnya adalah hexagonal. Pada umumnya, berat jenis dari mineral-mineral ini tinggi, kisarannya sekitar 6. Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral Mineral dapat diklasifikasikan atas sifat-sifat dasar yaitu : sifat kimia, sifat kristal, manfaat atau kegunaan, jalur dan banyaknya mineral tersebut membentuk suatu batuan dan lain- lain. Mineral merupakan unsur tunggal dapat pula berupa senyawa kimia bahkan senyawa kimia yang komplek. Dalam Kristalografi dan Mineralogi diklasifikasi berdasarkan kandungan zat kimia yang dominan yang terdapat didalamnya, maka mineral dapat klasifikasikan menjadi beberapa golongan atau group, yaitu native elements, sulfides,oxides, hidroxides, carbonates, sulphates, dan silicates. TUGAS I Endapan Mineral - 1 -

Upload: ir-one-godere

Post on 28-Dec-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Native elements.docx

Kelompok Native Element (Unsur Murni)

Native element atau unsur murni ini adalah kelas mineral yang dicirikan dengan hanya memiliki satu unsur atau komposisi kimia saja. Mineral pada kelas ini tidak mengandung unsur lain selain unsur pembentuk utamanya. Pada umumnya sifat dalam (tenacity) mineralnya adalah malleable yang jika ditempa dengan palu akan menjadi pipih, atau ductile yang jika ditarik akan dapat memanjang, namun tidak akan kembali lagi seperti semula jika dilepaskan. Dibagi lagi dalam 3 kelas mineral yang berbeda , antara lain :

a. Metal dan element intermetalic (logam). Contohnya: emas (Au), perak (Ag), Platina (Pt) dan tembaga (Cu). sistem kristalnya adalah isometrik.

b. Semimetal (Semi logam). Contohnya: bismuth (Bi), arsenic (As), , yang keduanya memiliki sistem kristalnya adalah hexagonal.

c.  Non metal (bukan logam). Contohnya intan, graphite dan sulfur. sistem kristalnya dapat berbeda-beda, seperti sulfur sistem kristalnya orthorhombic, intan sistem kristalnya isometric, dan graphite sistem kristalnya adalah hexagonal. Pada umumnya, berat jenis dari mineral-mineral ini tinggi, kisarannya sekitar 6. 

Pendiskripsian Sifat Fisik Mineral

Mineral dapat diklasifikasikan atas sifat-sifat dasar yaitu : sifat kimia, sifat kristal, manfaat atau kegunaan, jalur dan banyaknya mineral tersebut membentuk suatu batuan dan lain-lain. Mineral merupakan unsur tunggal dapat pula berupa senyawa kimia bahkan senyawa kimia yang komplek.

Dalam Kristalografi dan Mineralogi diklasifikasi berdasarkan kandungan zat kimia yang dominan yang terdapat didalamnya, maka mineral dapat klasifikasikan menjadi beberapa golongan atau group, yaitu native elements, sulfides,oxides, hidroxides, carbonates, sulphates, dan silicates.

Native ElementsAdapun beberapa mineral yang tergolong dalam native elements antara lain .Unsur-unsur native elements jarang terdapat dipermukaan ataupun didalam kerak bumi. Native elements ini bukan merupakan golongan pembentuk batuan (rock forming).

Asal mula pembentukan mineral native element berkaitan dengan pengerasan atau pembentukan magma dengan reaksi kimia yang sekunder atau dengan reaksi-reaksi kimia yang bertemperatur dan memiliki tekanan yang tinggi.

Mineral golongan native elements ini biasanya terdiri hanya satu unsur saja, tetapi kadang-kadang terdapat juga campuran dari mineral lain yang jumlahnya sangat sedikit didalamnya. Unsur-unsur yang membentuk mineral golongan native element merupakan satu jenis unsur

TUGAS I Endapan Mineral - 1 -

Page 2: Native elements.docx

kimia saja tanpa berasosiasi dengan unsur yang lainnya. Mineral native elements ini sering dijumpai pada batuan beku dan sedimen atau juga batuan metamorf.

PENDEPKRIPSIAN :

Emas - AuSistem kristal : isometrikBelahan : -Kekerasan : 2,5-3Berat Jenis (BJ) : 19,3Kilap : logamWarna : kuningGores : kuningOptik : opak, isotropTerdapatnya

Gambar

: terutama di dalam urat-urat hidrothermal, umumnya berasosiasi dengan mineral sulfida dan di dalam endapan-endapan letakan (placer).

Perak - AgSistem kristal : isometriBelahan : -Kekerasan : 1,5-3Berat Jenis (BJ) : 10,5Kilap : logamWarna : putihGores : putihOptik : opak, isotropTerdapatnya

Gambar

: di dalam zona-zona oksidasi dari endapan-endapan bijih. Terbentuk karena proses hidrotermal

TUGAS I Endapan Mineral - 2 -

Page 3: Native elements.docx

Tembaga - CuSistem kristal : isometriBelahan : -Kekerasan : 1,5-3Berat jenis (BJ) : 8,9Kilap : logamWarna : merah muda, kusam yang cepat menjadi merah

tembaga, dan kemudian berubah menjadi coklatGores : hitam logamOptik : opak, isotropTerdapatnya

Gambar

: terutama di dalam zona oksidasi dari endapan bijih sulfida. Batuan sedimen yang berdekatan dengan ekstrusif basa, dan di dalam rongga-rongga batuan basal.

Platina - PtSistem kristal : isometriBelahan : -Kekerasan : 4-4,5Berat jenis (BJ) : 21,4Kilap : logamWarna : putih abu-abu sampai abu-abu terangGores : abu-abuOptik : opak, isotropTerdapatnya

Gambar

: Magma ultra basa dan di dalam endapan – endapan letakan.

TUGAS I Endapan Mineral - 3 -

Page 4: Native elements.docx

Besi - FeSistem kristal : isometrikBelahan : -Kekerasan : 4Berat jenis (BJ) : 7,3-7,8Kilap : logamWarna : putih abu-abu sampai hitamGores : abu-abuOptik : opak, isotropTerdapatnya

Gambar

: besi banyak terkandung di dalam batuan meteorik. Sedikit di dalam batuan basal.

Arsen - AsSistem kristal : heksagonalBelahan : sempurna (0001)Kekerasan : 3,5Berat jenis (BJ) : 5.75Kilap : logamWarna : putih timah sampai abu-abu gelapGores : abu-abuOptik : opak, pleokroisme lemahTerdapatnya

Gambar

: pada urat-urat hidrothermal, juga didapatkan pada urat-urat batuan berkristal yang berasosiasi dengan nikel, atau perak.

TUGAS I Endapan Mineral - 4 -

Page 5: Native elements.docx

Antimon - SbSistem kristal : heksagonalBelahan : sempurna (0001)Kekerasan : 3-3,5Berat jenis (BJ) : 6,68Kilap : logamWarna : putih timahGores : abu-abuOptik : opak, pleokroisme sangat lemah Terdapatnya

Gambar

: proses hidrotermal dengan lingkungan temperatur yang tinggi. Sering terdapat bersamaan dengan urat-urat perak , nikel atau timah.

Bismut - BiSistem kristal : trigonalBelahan : sempurna (0001) baik (0001)Kekerasan : 2-2,5Berat jenis (BJ) : 9,8Kilap : logamWarna : putih timah dengan warna merah muda pucatGores : putihOptik : -Terdapatnya

Gambar

:dalam urat-urat hidrotermal yang berasosiasi dengan mineral perak, nikel, dan timah. Pada pegamtit urat-urat kuarsa dan endapan letakan.

TUGAS I Endapan Mineral - 5 -

Page 6: Native elements.docx

Belerang - SSistem kristal : ortorombikBelahan : tidak sempurnaKekerasan : 1,5-2,5Berat jenis (BJ) : 2,1Kilap : mendamar sampai melemakWarna : kuning belerang sampai coklat kekuningan Gores : putihOptik : α = 1,9579 , β = 2, 0377, γ = 2,2452 so+Terdapatnya

Gambar

: terutama di dalam endapan yang berhubungan dengan proses volkanik atau mata air panas. Di dalam batuan sedimen di dalam kubah gram dan sebagai mineral sekunder dalam endapan bijih.

Intan - CSistem kristal : isometrikBelahan : sempurna (111)Kekerasan : 10Berat jenis (BJ) : 3,5Kilap : intan sampai lemakWarna : bening, putih sampai putih kebiruan, abu-abu,

kuning, coklat, orange, merah muda, merah, merah, biru, hijau, hitam.

Gores : -Optik : cerah, isotropTerdapatnya

Gambar

: terutama terdapat pipa-pipa kimberlit, berksiasi, sering di serpentin dan endapan bawah laut yang kaya inklusi inklusi, berbentuk selinder yang membundar,(pipa) dan juga dike, lokasi dalam lempeng benua . Banyak intan merupakan hasil endapan letakan.

TUGAS I Endapan Mineral - 6 -

Page 7: Native elements.docx

Grafit - CSistem kristal : heksagonalBelahan : -Kekerasan : 1-2Berat jenis (BJ) : 2,2Kilap : tanah sampai logamWarna : hitam besi sampai abu-abu bajaGores : hitamOptik : opakTerdapatnya

Gambar

: terutama batuan metamorfosa regional atau kontak, seperti marmer, skis, dan gneis, juga dalam batubara yang termetamorfosakan. Kadang- kadang berasosiasi dengan batuan beku basa dan dengan dike pegamtite dan urat-urat kuarsa.

TUGAS I Endapan Mineral - 7 -