naskah pra bencana

7
Satu bulan yang lalu, di desa Makmur kecamatan Pengambiran. Telah terjadi gempa dengan kekuatan 2,5 SR. Tetapi tidak ada korban jiwa maupun korban yang luka dan tidak ada kerugian yang ditimbulkan. Meninjau desa Makmur terletak 50 KM dari lepas pantai. Tim BMKG menginstruksikan tim BPBD untuk memberikan penyuluhan kepada warga desa Makmur sebagai antisipasi gempa susulan. Afini : selamat pagi. Suhartini :selamat pagi, Pusat Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dengan Suhartini ada yang bisa saya bantu? Afini : saya Afini dari pihak BMKG, ingin memberikan informasi bahwa pada pukul 08.00 pagi tadi telah terjadi pertemuan dua lempeng benua besar, didekat pertemuan lempeng tersebut terdapat patahan mentawai. Suhartini :apakah ada dampak yang besar dari patahan lempengan tersebut? Afini : untuk saat ini dampak yang ditimbulkan tidak ada, kekuatan gempa 2,5 SR dan tidak berpotensi terjadinya tsunami. Namun kami khawatir dengan terjadinya gempa susulan yang lebih besar. Sehingga perlu untuk diberikan penyuluhan kepada warga desa Makmur karena daerah tersebut salah satu daerah yang rawan bencana. Suhartini : baiklah kami akan mempersiapkan semuanya dan terima kasih atas informasinya. Afini : iya sama-sama, selamat pagi. Suhartini : selamat pagi. Setelah ada instruksi dari BMKG tim BPBD menghubungi kantor desa Makmur untuk mempersiapkan acara penyuluhan mengenai antisipasi desa terhadap bencana. Setelah ada instruksi dari BPBD, sekretaris desa menginformasikan kepada lurah tentang kegiatan penyuluhan tersebut. Lurah menginstruksikan kepada sekretaris desa untuk memberikan pengumuman kepada warga bahwa akan diadakan penyuluhan antisipasi bencana di balai desa. Friandi (sekdes) : selamat siang, bapak-bapak dan ibu-ibu saya akan memberikan pengumuman bahwa besok pagi pukul 10.00 WIB akan dilakukan pertemuan di balai desa. Tim BPBD akan memberikan penyuluhan tentang antisipasi gempa susulan.

Upload: annisa-najm-firdaus

Post on 03-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

makalah pra bencana

TRANSCRIPT

Satu bulan yang lalu, di desa Makmur kecamatan Pengambiran. Telah terjadi gempa dengan kekuatan 2,5 SR. Tetapi tidak ada korban jiwa maupun korban yang luka dan tidak ada kerugian yang ditimbulkan. Meninjau desa Makmur terletak 50 KM dari lepas pantai. Tim BMKG menginstruksikan tim BPBD untuk memberikan penyuluhan kepada warga desa Makmur sebagai antisipasi gempa susulan.

Afini:selamat pagi.Suhartini:selamat pagi, Pusat Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dengan Suhartini ada yang bisa saya bantu?Afini:saya Afini dari pihak BMKG, ingin memberikan informasi bahwa pada pukul 08.00 pagi tadi telah terjadi pertemuan dua lempeng benua besar, didekat pertemuan lempeng tersebut terdapat patahan mentawai.Suhartini:apakah ada dampak yang besar dari patahan lempengan tersebut?Afini:untuk saat ini dampak yang ditimbulkan tidak ada, kekuatan gempa 2,5 SR dan tidak berpotensi terjadinya tsunami. Namun kami khawatir dengan terjadinya gempa susulan yang lebih besar. Sehingga perlu untuk diberikan penyuluhan kepada warga desa Makmur karena daerah tersebut salah satu daerah yang rawan bencana.Suhartini:baiklah kami akan mempersiapkan semuanya dan terima kasih atas informasinya.Afini:iya sama-sama, selamat pagi.Suhartini:selamat pagi.

Setelah ada instruksi dari BMKG tim BPBD menghubungi kantor desa Makmur untuk mempersiapkan acara penyuluhan mengenai antisipasi desa terhadap bencana. Setelah ada instruksi dari BPBD, sekretaris desa menginformasikan kepada lurah tentang kegiatan penyuluhan tersebut. Lurah menginstruksikan kepada sekretaris desa untuk memberikan pengumuman kepada warga bahwa akan diadakan penyuluhan antisipasi bencana di balai desa.

Friandi (sekdes):selamat siang, bapak-bapak dan ibu-ibu saya akan memberikan pengumuman bahwa besok pagi pukul 10.00 WIB akan dilakukan pertemuan di balai desa. Tim BPBD akan memberikan penyuluhan tentang antisipasi gempa susulan. Demikian informasi yang saya sampaikan, diharapkan kehadiran seluruh warga.Putri:bu nanas, saya mah gak percaya bakalan ada gempa susulan, gempa yang kemarin aja Cuma gempa kecil kan?Nanas:iya bu benar, lagian jam segitu kan masih waktunya beres-beres rumah, masa harus ditinggal gitu aja.Nurul aprilla:tapi kan bu, gak ada yang tahu apa yang akan terjadi, bisa saja gempa susulan itu benar ada. Alangkah baiknya kalau kita datang ke penyuluhan itu, toh informasi yang akan kita dapat gak bikin rugi.Lisa:bu nurul, kita datang aja yuk? Yaaa.. Buat tambah-tambah informasi. Bu nanas, bu putri datang aja yuk?

Hari esok pun tiba, sebelum pukul 10.00 WIB warga sudah berdatangan ke balai desa untuk kegiatan penyuluhan. Tepat pukul 10.00 WIB tim BPBD yang beranggotakan tiga orang tiba dibalai desa Makmur. Lurah dan sekretaris desa juga hadir.

Aan (Lurah):selamat pagi bapak-bapak dan ibu-ibu saya haturkan terima kasih atas kehadirannya diacara ini, saya sangat berharap partisipasinya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Kepada tim BPBD saya persilahkan.Nurul Fatimah:selamat pagi, yang terhormat bapak lurah dan bapak sekretaris desa dan yang saya hormati bapak-bapak dan ibu-ibu warga desa Makmur. Bagaimana kabarnya hari ini?Warga:sehaaaaaat .Nurul Fatimah:kami dari tim BPBD saya nurul Fatimah sebagai ketua tim dan dua rekan saya Titi Ashayati dan Lita Gitari yang akan menyampaikan bagaimana bila terjadi gempa. Apakah bapak-bapak dan ibu-ibu bersedia.Warga:bersediaaaa Nurul Fatimah:baiklah selanjutnya saya akan persilahkan kepada saudari Lita untuk menyampaikan informasinya. Lita:(melakukan penyuluhan kepada warga)

Penyuluhan berlangsung dengan baik, tim BPBD menyampaikan informasinya dan ada Tanya jawab dengan warga desa. Kegiatan penyuluhan berlangsung selama satu jam. Antusias warga besar, dan lurah sangat senang karena informasi yang diberikan sangat bermanfaat.

(KEESOKAN HARINYA)SETTINGAN TEMPAT : PEMUKIMAN WARGA Suatu pagi dengan cuaca yang mendung, Di Desa makmur yang masih begitu asri , dengan warga yang hidup dengan rukun. Warga menjalani aktivitasnya masing-masing seperti biasa. Tampak para siswa berpamitan kepada orang tuanya sebelum berangkat sekolah, para suami yang pergi untuk bekerja, para petani yang sudah sibuk dengan pekerjaannya di ladang, tukang sayur yang sibuk menjajakan dagangannya, ibu-ibu yang sibuk membersihkan halaman rumahnya dan berbelanja sayuran, anak-anak yang asyik dengan permainan karetnya, dan kakek nenek yang duduk dengan santai sambil menikmati nikmatnya secangkir teh.

Tukang Sayur:Sayurrrr, ayo Bu sayurannya masih pada seger nih, jangan sampai kehabisanNurul Aprilla:Si mamang, semangat bener jualannya, abis dapet bonus ?Tukang Sayur:Lah si eteh, dagang itu harus semangat, biar rejekinya juga gak malu-malu datengnyaDyah:Si mamang bisa aja, Mang minta bawangnya tiga ribu ajaTukang Sayur:SiaapppDara:AssalamualaikumTukang Sayur:Waalaikumsalam, Bu Dara tumben datengnya siangan?Dara:Iya, tadi ngurusin anak-anak dulu sama suami. Bu iiq mau masak apa ?Iiq:Pengen nge sop aja saya mah, udah lama gak ngesopDara:Oh ya Bu, semalem pada ngerasa ada lini gak?Anisa:Emang iya? Kok saya mah gak kerasa apa-apa yah?Iiq:Si ibu, bener kata Bu Dara, semalem saya juga ngerasain ada lini kira-kira jam 1 malam, makanya suami langsung nyuruh tahajudanAnisa:Tapi Alhamdulillah lininya kecil, saya aja ampe kaga kerasaTukang Sayur:Yah, mudah-mudahan aja semuanya baik-baik aja ya Bu, kita mah Cuma bisa doa sama yang KuasaSemua ibu-ibu:AmmiiinTukang Sayur:Ayo Bu, jangan pada amiinn aja, bayar dulu neh belanjaannyaNurul Aprilla:Gratis kali ya Manggg?Tukang Sayur:SUEEE

Di lain tempat, pada waktu yang sama, Di SMA 1 Pengambiran, kegiatan proses belajar mengajar berlangsung. Di ruang kelas IIS-1.

Bu Guru:Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak, sebelum belajar kita berdoa terlebih dahuluYuni:Bersiap, berdoa mulaiselesai, memberi salamSemua Siswa:Assalamualaikum Wr.Wb.Bu Guru:Hari ini kita akan mempelajari geografi,mengenai gempa bumi. Gempa bumi adalah bencana alam yang disebabkan oleh gesekan lempeng bumiSiska:Bu, semalam kan ada lini?Bu Guru:Iya, lini merupakan gempa kecil. Di desa kita juga pernah terjadi gempa satu bulan yang lalu. Maka dari itu kita harus tahu apa yang harus kita lakukan saat terjadi gempa. Baiklah, anak-anak ibu akan memberikan tugas kepada kalian, kalian rangkum materi yang ada di halaman 123-127Ayu:Bu, tugasnya di buku tulis atau kertas polio?Bu Guru:Di buku catatan kalian saja, nanti Ina tolong bawa ke ruangan saya, setelah semuanya selesaiIna:Baik Bu,akan saya lakukan

Di saat siswa sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba terjadi kegaduhan.

Resty: Devy, kakinya jangan gitu dong,aku mau ngerjain tugasDevy: Apa? (kebingungan)Resty: Devy, kalau kaki kamu goyang-goyangin kursi aku, kapan aku ngerjain tugas?Devy: Apa sih Res, kamu kok marah-marah sama aku, kan aku udah bilang aku gak ngapa-ngapain?Devi K: Husshhh, udah dong jangan pada ribut, nanti kedengeran sama bu guru

Beberapa jam kemudian, tepat pukul 11.25 WIB, langit begitu gelap,dan gempa besarpun terjadi. Suasana yang tadi damai menjadi begitu sangat kacau, bangunan-bangunan roboh, teriak pilu tangis para warga, anak kecil yang menjerit terpisah dari orang tuanya, teriakan meminta pertolongan, tubuh para korban yang tertimpa reruntuhan, terhimpit dalam tumpukan bangunan yang roboh, banyak warga yang tak sanggup bertahan dan akhirnya meninggal dunia.

(SETTING TEMPAT: KANTOR BMKG) - SAAT TERJADI GEMPASalah satu staf yang sedang memantau Aktivitas yang menyibukkan di ruang kerja BMKG, tiba-tiba teralihkan oleh suatu kejadian luar biasa. Saat diketahui salah seorang staf BMKG datang tergesa-gesa ke dalam ruang kerja.

Eva:(tok..tok..tok..) Buk, lapor, pagi ini pada pukul 11.25WIB. Telah terjadi gempa dengan kekuatan 6,3 SR.Afini:Ya Allah,dimana kejadian berlangsung? .Eva:Kejadian berlangsung di desa makmur kecamatan Pengambiran pukul 11.25 WIBAfini:Segera berikan bala bantuan, dan telepon ke badan SAR dan BNPB daerah tersebut (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) perlu tahu tentang ini dan harus segera diambil tindakanEva:Baik buk, segera saya sambungkan.

Eva sebagai staf BMKG, segera menghubungi badan SAR dan BNPB setelah menghubungi badan SAR dan BNPB pun langsung mendatangi tempat kejadian

(SETTING TEMPAT: TENDA PENGUNGSIAN PERUMAHAN WARGA)-PASCA GEMPA

Semua orang kebingungan dan tampak panik pagi itu. Mereka berusaha melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya. Teriakan anak dan para wanita terus terdengar dimana-mana. Sementara itu, bantuan dari rumah sakit terdekat dan TNI sudah mulai berdatangan...Setelah gempa berhenti para polisi dan tim SAR masih menyisir para korban yang masih tertimbun atau mungkin yang masih bisa diselamatkan. Ini sudah satu jam sejak gempa terjadi para korban yang berhasil diselamatkan dan telah dilakukan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPG) satu per satu dibawa ke posko kesehatan. Jumlahnya semakin bertambah dengan berbagai keadaan yang cukup parah. Keadaan di posko kesehatan juga mulai sibuk dengan banyaknya korban yang terluka. Mahasiswa dari bidang kesehatan seperti Kedokteran dan Keperawatan yang mendengar kejadian ini langsung menurunkan relawan ke tempat kejadian, semua sibuk membantu korban dan mengevakuasi korban, perawat melakukan triase pada korban di posko kesehatan, untuk memudahkan dalam pemberian tindakan. Tim SAR, Polisi, TNI, dan para relawan membantu mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan.

Luthfi:(menggusur korban yang tidak sadar ke tempat aman di sisi tenda, kemudian berkata kepada rekannya penolong 2) gawat! Apneu Tolong Bantu posisikan joutrassMuksin:baik, siap hitungan mundur .. 3..2..1.. ( penolong 1 melakukan RJP s.d. 3 siklus)

Setelah 1 menit dilakukan RJPMuksin:Berhasil! Korban bernapas!Luthfi:Bagus! Mari kita pindahkan korban ke posko kesehatan

Lalu Tim SAR memindahkan korban ke posko kesehatan...Wardah:Pak...pak... Letakkan korban di sebelah sini.

Penolong lain menemukan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan dan langsung melakukan triage ditempat kejadian.Nanas:Tolong...tolooooong, kaki saya sakiiit, toloooong saya!Taufik:(Penolongpun menghampiri korban dengan segera, dan menyingkirkan sesuatu yang menimpa korban)Tendhi:Ayo kita pindahkan korban ke posko kesehatan.Taufik:Hati-hati ibu ini mengalami fraktur pada kaki kirinyaTendhi:Baiklah kita posisikan yang benar.

Setelah itu penolongpun langsung memindahkan korban ke posko kesehatan, sesampainya di posko kesehatan ada beberapa perawat yang melakukan tindakan sesuai kondisi korban...Taufik:Tolong bantu pasien ini, dia mengalami luka parah pada kaki kirinya. Berikan dia pengobatan segera.Dian:Baik, letakkan korban disini saya dan rekan saya akaPipin:Pasien dengan apa ini ?Maria Ulfah:Fraktur femur sinistra, dok.Pipin:Mari segera ambil papan ataupun yang tersedia agar tidak terjadi dislokasi tulang, lalu segera bawa pasien kerumah sakit terdekat. Maria Ulfah:Baik dok.Pipin:Tolong utamakan yang mengalami luka serius, dan segera lakukan tindakan yang tepat, jika tidak ada yang dimengerti tanyakan saja.

(disaat tim medis sedang melakukan pengobatan, terdapat korban yang mengalami perdarahan hebat)Tiwi:Dok, dok. Korban mengalami perdarahan hebat pada bagian kepala. Saya sudah memberikan bebat untuk menahan perdarahan dok.Siti Uswatun:Bagaimana dengan kesadarannya ? Tiwi:Kesadaran apatis dok, saya dan rekan juga sudah memberikan pertolongan maksimal terhadap korban.Siti Uswatun:Korban sudah diberikan terapi apa ? Terdapat obat apa saja yang kita miliki saat ini ? Berikan obat apapun untuk menghentikan perdarahan tersebut. Saya akan melihat kondisinya dimana korban sekarang berada ?Tiwi:Korban ada disebelah ujung dekat pintu masuk posko dok!( Dokter pun menghampiri pasien tersebut )

Diposko kesehatan para Perawat korban segera mendapatkan pertolongan pertama pada kegawat daruratan yang diberikan oleh tim medis..Setelah itu para survivor (korban yang selamat) yang mengalami luka berat dilarikan ke RS untuk mendapatkan pertolongan yang lebih baik.###