naskah akademik elektro - repositori.unud.ac.id · aplikasi penyusunan jadwal perkuliahan yang...
TRANSCRIPT
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ............................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ............................................................................................................ i DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iii DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv RINGKASAN ........................................................................................................ iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2 1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 2 1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 2 1.5 Batasan Masalah .......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 4
2.1 Penelitian Terkait ......................................................................................... 4
2.2 Landasan Teori ............................................................................................. 4 2.2.1 Sistem Informasi .................................................................................... 4 2.2.2 Pengembangan Sistem Informasi ........................................................... 5 2.2.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) ......................................... 6 2.2.4 Konsep Basis Data dan DBMS .............................................................. 8
2.2.5 Konsep Pemrograman Web dengan PHP .............................................. 8 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 11
3.1 Sumber dan Jenis Data Penelitian .............................................................. 11 3.1.1 Sumber Data ......................................................................................... 11
3.1.2 Jenis Data Penelitian ............................................................................ 11 3.2 Tahapan Penelitian ..................................................................................... 12
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem ........................................................................ 13 3.3.1 Kebutuhan Fungsional ......................................................................... 14
3.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional ................................................................. 14 3.3.3 Gambaran Umum Sistem ..................................................................... 15
3.4 Perancangan Sistem ................................................................................... 16 3.4.1 Context Diagram .................................................................................. 16 3.4.2 DFD Level 0 ........................................................................................ 17
3.5 Teknik Pengujian ....................................................................................... 17 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ................................................. 19
4.1 Biaya .......................................................... Error! Bookmark not defined.
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 26
LAMPIRAN ........................................................... Error! Bookmark not defined. Lampiran 1. Justifikasi anggaran penelitian ...... Error! Bookmark not defined.
Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian . Error! Bookmark not
defined. Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas .......... Error!
Bookmark not defined. Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota tim peneliti ....... Error! Bookmark not
defined. Lampiran 5. Surat pernyataan personalia penelitian ....... Error! Bookmark not
defined.
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol data flow diagram ................................................................... 7
Gambar 2.2 Skema HTML ..................................................................................... 9 Gambar 2.3 Skema PHP ....................................................................................... 10 Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Penelitian ..................................................... 13 Gambar 3.2 Gambaran Umum Sistem .................................................................. 15 Gambar 3.3 Context Diagram ............................................................................... 16
Gambar 3.4 DFD Level 0 ...................................................................................... 17
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya................................................................... 19
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................... 19
RINGKASAN
v
Permasalahan penjadwalan pada dasarnya adalah permasalahan untuk
mendistribusikan sumber daya yang ada secara efektif. Selama proses
penjadwalan berbagai batasan (constraint) harus diperhitungkan. Sumber daya
biasanya terbatas sehingga tidak boleh terjadi adanya dua atau lebih kegiatan yang
menggunakan satu sumber daya pada waktu yang bersamaan. Penyusunan jadwal
perkuliahan mengetengahkan sejumlah kegiatan, dalam hal ini pembelajaran mata
kuliah, dan sejumlah sumber daya yang ada, yakni ruang kelas, mahasiswa, dan
dosen. Setiap perkuliahan memerlukan sumber daya untuk dapat berjalan
sebagaimana mestinya dalam waktu yang telah ditentukan. Sejumlah slot waktu
(timeslot) dimana perkuliahan dapat diselenggarakan juga ditetapkan. Sehingga
proses penyusunan jadwal perkuliahan ini bertujuan agar setiap perkuliahan dapat
terselenggara dengan tetap memenuhi batasan-batasan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro dan Komputer – Universitas
Udayana diselenggarakan tiap semester, dimana proses penyusunan jadwal harus
diselesaikan sebelum semester dimulai. Sehingga para mahasiswa dapat
menentukan perkuliahan mana saja yang dapat diambilnya dengan tepat.
Keterbatasan sumber daya yang paling utama saat ini adalah jumlah kelas yang
hanya 6 dengan daya tampung yang tak seragam. Selanjutnya, setiap semester
sekitar 150 perkuliahan harus disusun ke dalam 10 slot waktu setiap harinya
selama 5 hari kerja, dimana hari jumat diusahakan sesedikit mungkin terdapat
perkuliahan, karena sebenarnya disediakan untuk penyelenggaraan praktikum bagi
mahasiswa. Batasan-batasan tersebut, ditambah dengan beban mengajar masing-
masing dosen yang secara rata-rata harus mengampu 3 mata kuliah, menyebabkan
penyusunan jadwal secara manual oleh bagian akademik merupakan tugas yang
cukup rumit.
Untuk itu dalam penelitian ini akan dibangun sebuah aplikasi penyusunan
jadwal perkuliahan berbasis web menggunakan PHP dan database MySQL.
Diharapkan aplikasi yang dibangun nantinya dapat mempermudah dan
mempercepat proses penyusunan jadwal perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro
dan Komputer – Universitas Udayana.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan penjadwalan pada dasarnya adalah permasalahan untuk
mendistribusikan sumber daya yang ada secara efektif. Selama proses
penjadwalan berbagai batasan (constraint) harus diperhitungkan. Sumber daya
biasanya terbatas sehingga tidak boleh terjadi adanya dua atau lebih kegiatan yang
menggunakan satu sumber daya pada waktu yang bersamaan. Penyusunan jadwal
perkuliahan mengetengahkan sejumlah kegiatan, dalam hal ini pembelajaran mata
kuliah, dan sejumlah sumber daya yang ada, yakni ruang kelas, mahasiswa, dan
dosen. Setiap perkuliahan memerlukan sumber daya untuk dapat berjalan
sebagaimana mestinya dalam waktu yang telah ditentukan. Sejumlah slot waktu
(time slot) dimana perkuliahan dapat diselenggarakan juga ditetapkan. Sehingga
proses penyusunan jadwal perkuliahan ini bertujuan agar setiap perkuliahan dapat
terselenggara dengan tetap memenuhi batasan-batasan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro dan Komputer – Universitas
Udayana diselenggarakan tiap semester, dimana proses penyusunan jadwal harus
diselesaikan sebelum semester dimulai. Sehingga para mahasiswa dapat
menentukan perkuliahan mana saja yang dapat diambilnya dengan tepat.
Keterbatasan sumber daya yang paling utama saat ini adalah jumlah kelas yang
hanya 6 dengan daya tampung yang tak seragam. Selanjutnya, setiap semester
sekitar 150 perkuliahan harus disusun ke dalam 10 slot waktu setiap harinya
selama 5 hari kerja, dimana hari jumat diusahakan sesedikit mungkin terdapat
perkuliahan, karena sebenarnya disediakan untuk penyelenggaraan praktikum bagi
mahasiswa. Batasan-batasan tersebut, ditambah dengan beban mengajar masing-
masing dosen yang secara rata-rata harus mengampu 3 mata kuliah, menyebabkan
penyusunan jadwal secara manual oleh bagian akademik merupakan tugas yang
cukup rumit.
2
Untuk itu dalam penelitian ini akan dibangun sebuah aplikasi penyusunan
jadwal perkuliahan berbasis web menggunakan PHP dan database MySQL.
Diharapkan aplikasi yang dibangun nantinya dapat mempermudah dan
mempercepat proses penyusunan jadwal perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro
dan Komputer – Universitas Udayana.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka masalah yang akan dibahas dan
diselesaikan dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana rancang bangun aplikasi penyusunan jadwal perkuliahan
berbasis web menggunakan PHP dan database MySQL.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah dihasilnya sebuah aplikasi penyusunan
jadwal perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro dan Komputer – Universitas
Udayana, yang dapat mempermudah dan mempercepat kerja bagian akademik
yang selama ini harus mengerjakannya secara manual.
1.4 Manfaat Penelitian
Aplikasi penyusunan jadwal perkuliahan yang dihasilkan ini diharapkan
dapat membantu bagian akademik Jurusan Teknik Elektro dan Komputer –
Universitas Udayana dalam proses penyusunan jadwal perkuliahan setiap
semesternya.
1.5 Batasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan dapat lebih terarah, maka perlu dilakukan
pembatasan masalah yang akan dibahas. Batasan masalah tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Objek penelitian pada aplikasi yang akan dibuat adalah Jurusan Teknik
Elektro dan Komputer - Universitas Udayana.
2. Aplikasi yang dibangun hanya menangani proses-proses terkait penyusunan
jadwal perkuliahan.
3
3. Aplikasi dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
menggunakan DBMS MySQL.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terkait
Beberapa penelitian terkait yang membahas tentang penjadwalan
(scheduling) dapat diuraikan sebagai berikut.
Pradnyana, Sunaryono dan Munif (2012) dalam penelitiannya, membuat
sebuah aplikasi penjadwalan perkuliahan dengan memanfaatkan teknologi Java
API dan XML web service untuk penerapan pada platform Android. Perbedaan
yang signifikan pada penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah pada waktu
kegiatan penyusunan jadwal perkuliahan. Pada penelitian tersebut penyusunan
jadwal dilakukan setelah semua mahasiswa memastikan mata kuliah dan kelas
mana saja yang akan mereka ambil, atau jadwal disusun setelah masa pengisian
Kartu Rencana Studi (KRS) selesai. Sehingga parameter kelas itu sudah berisikan
data mahasiswa yang menempuh perkuliahan tersebut. Sementara dalam
penelitian ini, penyusunan jadwal perkuliahan dilakukan sebelum masa KRS
dimulai, sehingga setelah jadwal tersusun mahasiswa dapat menentukan sendiri
kombinasi kelas perkuliahan yang akan diambilnya.
Selanjutnya, Rahayu (2013), melakukan penelitian untuk merancang
aplikasi penjadwalan mata pelajaran berbasis desktop dengan bahasa Visual Basic.
Perbedaan utama penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah basis
aplikasinya, dimana penelitian tersebut berbasis desktop sementara penelitian ini
dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Sistem Informasi
Seorang pakar bernama Mc leod mengemukakan bahwa sistem informasi
merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi
dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan
informasi. Pakar lainnya, Burch dan Grudnistki (1986) berpendapat bahwa sistem
5
informasi tersusun dari enam komponen yang sering disebut dengan istilah
building block. Sebagai suatu sistem informasi, keenam blok tersebut masing-
masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dan membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai sasarannya. Adapun building block yang dimaksud,
yaitu: (Fatta, 2007):
1. Blok Masukan. Berupa input yang mewakili data yang masuk ke dalam
sistem informasi.
2. Blok Model. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang akan memanipulasi data yang diinputkan sehingga dapat
menghasilkan keluaran sesuai yang diinginkan
3. Blok Keluaran. Hasil produk dari sistem informasi
4. Blok Teknologi. komponen yang digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.
5. Blok Basis Data. Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama
lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali. komponen dari beberapa pengendalian yang dirancang secara
khusus untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem.
2.2.2 Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada. Adapun hal yang menyebabkan dilakukannya perbaikan terhadap
sistem yang lama, yaitu: munculnya problem pada sistem yang lama atau adanya
kebutuhan-kebutuhan baru yang ingin dipenuhi (Kadir,2003).
Tujuan diadakannya pengembangan sistem adalah menyusun sistem
informasi yang memenuhi kebutuhan informasi organisasi dan kebutuhan dari
fungsi operasi organisasi, menyusun sistem informasi dengan cara yang efisien
dan efektif, dan mengorganisasikan suatu sistem informasi yang baru agar dapat
menangani semua problem yang terjadi di dalam organisasi.
6
Tahap pengembangan sistem adalah tahap investigasi sistem yang meliputi
studi awal, tahap analisis sistem yang meliputi pembahasan sistem yang berjalan,
menentukan kebutuhan sistem yang baru, dan membuat rancangan sistem yang
baru. Tahap rancangan sistem meliputi rancangan dan spesifikasi teknis,
pembuatan dan pengetesan program dan training user. Tahap yang terakhir adalah
tahap implementasi sistem yang meliputi melakukan pengujian sistem,
pemasangan dan peralihan sistem, review hasil implementasi, dan laporan
pembangunan sistem.
2.2.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)
Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil atau aliran data dalam sistem serta
fungsi-fungsi (proses) yang terlibat dalam transformasi aliran data tersebut
(Ladjamudin, 2005).
DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
dimana data tersebut akan disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu :
1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem
dan subsistem.
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna
melalui diagram aliran data.
4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data
dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :
1. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis,
sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain
dalam sistem dan subsistem.
7
2. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-
batasnya.
3. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan
pengguna.
4. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang
digunakan dalam diagram.
DFD terdiri dari diagram konteks dan dan diagram rinci (level diagram).
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh masukan ke sistem atau
keluaran dari sistem dan dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Diagram
rinci merupakan diagram yang menguraikan proses-proses yang ada di dalam
diagram konteks atau diagram level di atasnya. Berikut ini merupakan simbol-
simbol DFD seperti pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Simbol data flow diagram
Penggunaan simbol DFD antara Gane/Sarson dan Yourdan/De Marco
secara umum sama, yang membedakan adalah simbol proses dan data store.
8
2.2.4 Konsep Basis Data dan DBMS
Menurut Kadir (2003), basis data (database) adalah suatu
pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan
aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi
problem sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.
Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut
dengan DBMS (Database Management System). DBMS adalah perangkat lunak
yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan
mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat
digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki
kebutuhan akses yang berbeda-beda. Beberapa contoh DBMS, diantaranya:
MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, dan PostgreSQL.
SQL (Structured Query Languange) merupakan bahasa yang digunakan
untuk mengakses basis data relasional dan bersifat non-prosedural. SQL atau
sering disebut dengan Query ini memiliki 2 jenis perintah utama yang disebut
sebagai DDL dan DML. DDL (Data Definition Languange) merupakan perintah
SQL yang digunakan untuk mendefinisikan suatu struktur database seperti
CREATE (membuat database ataupun tabel baru), ALTER (mengubah struktur dari
suatu tabel baik nama field, primary key, dan tipe field), RENAME (mengubah
nama), dan DROP (menghapus database, tabel, field ataupun primary key).
DML (Data Manipulation Languange) merupakan perintah pada basis
data yang berguna untuk melakukan manipulasi data ataupun objek yang berada
di dalam tabel, seperti penambahan (INSERT), pembaruan (UPDATE), penghapusan
(DELETE), seleksi data (SELECT), dan melihat tabel (VIEW).
2.2.5 Konsep Pemrograman Web dengan PHP
Menurut Kadir (2008), PHP (PHP Hypertext Preprocessor) merupakan
bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan di proses di server.
Hasilnyalah yang akan dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, anda
9
bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP
mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip ASP (Active Server Pages),
Cold Fusion, ataupun Perl.
Skrip PHP berkedudukan sebagai Tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana
diketahui, HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar untuk
membuat halaman-halaman web. Kode PHP menyerupai kode bahasa C,
walaupun tidak sepenuhnya sama (Kadir, 2008).
Kadir (2008) menyatakan model kerja HTML diawali dengan permintaan
suatu halaman web oleh browser berdasarkan URL (Uniform Resource Locator)
atau dikenal dengan sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari
web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan
segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.
Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta dan
memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera
melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar
pemakai (Gambar 2.2).
Gambar 2.2 Skema HTML
Klien
Web server
Browser
Permintaan HTTP
(sesuatu.html)
Kode HTML
Tanggapan
HTTP
10
Apabila yang diminta adalah sebuah halaman PHP maka prinsipnya
serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta
didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin
inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web
server. Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien (Gambar 2.3).
Gambar 2.3 Skema PHP
Klien
Web server
Browser
Permintaan HTTP
(sesuatu.php)
Kode HTML
Tanggapan
HTTP
Skrip PHP
Mesin PHP
11
BAB III
METODE PENELITIAN
3 METODE PENELITIAN
3.1 Sumber dan Jenis Data Penelitian
Data adalah sumber referensi yang sangat penting yang digunakan dalam
penelitian. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
penelitian ini yaitu sumber data dan jenis data penelitian.
3.1.1 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari:
1. Studi Literatur
Metode studi literatur ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan
informasi yang dijadikan sebagai acuan pengembangan aplikasi yang akan
dibuat. Referensi tersebut berasal dari buku, jurnal, artikel maupun internet
yang berhubungan dengan konsep dan metode yang akan digunakan, yakni:
pemrograman aplikasi berbasis web (HTML, JavaScript, PHP dan MySQL).
2. Observasi
Observasi merupakan sebuah metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek
penelitian. Pengamatan diperlukan untuk mengetahui informasi apa saja
yang dapat dikembangkan dengan cara mengumpulkan, mengamati, serta
mempelajari aktivitas terkait penyusunan jadwal perkuliahan setiap semester
pada Jurusan Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik Universitas
Udayana.
3.1.2 Jenis Data Penelitian
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu data primer dan data skunder.
1. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil obeservasi terkait
aktivitas penyusunan jadwal perkuliahan setiap semester pada Jurusan
Teknik Elektro dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Udayana.
12
2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi literatur baik
dari buku, jurnal, dan artikel dari internet yang berkaitan dengan penelitian
ini.
3.2 Tahapan Penelitian
Adapun tahapan penelitian yang dilakukan dalam merancang dan
membangun aplikasi penyusunan jadwal perkuliahan pada Jurusan Teknik Elektro
dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Udayana adalah sebagai berikut:
1. Pendefinisian permasalahan dari aplikasi yang akan dibuat, dalam hal ini
terkait dengan aplikasi sistem penjadwalan kuliah.
2. Pengumpulan data yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan
aplikasi, serta mempelajari data yang nantinya akan digunakan sebagai
landasan dalam perancangan dan pembuatan aplikasi, baik melalui studi
literatur maupun dengan melakukan observasi.
3. Pemahaman terhadap proses-proses yang terjadi dan mendesain sistem
dengan perangkat pemodelan sistem yang ada sampai dengan pembuatan
rancangan database.
4. Perancangan tampilan antarmuka aplikasi.
5. Pembuatan aplikasi.
6. Melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat.
7. Melakukan analisis terhadap hasil dari pengujian aplikasi.
8. Pengambilan kesimpulan dari keseluruhan proses.
9. Pembuatan laporan penelitian.
Adapun tahapan penelitian ini, ditampilkan dengan diagram alir seperti
Gambar 3.1.
13
Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Penelitian
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Rancang bangun aplikasi penyusunan jadwal perkuliahan dimaksudkan
untuk membantu bagian akademik jurusan untuk menyusun jadwal perkuliahan
Mulai
Pendefinisian masalah
Pengumpulan data,
studi literatur dan observasi
Pemodelan sistem berdasarkan proses yang terjadi
dan pembuatan rancangan database
Pembuatan aplikasi (coding program)
Pengujian terhadap aplikasi
Apakah sistem berjalan
dengan baik?
Analisa hasil
Pengambilan Kesimpulan
Pembuatan laporan
Selesai
Ya
Perancangan tampilan antarmuka aplikasi
Tidak
14
setiap semesternya. Saat ini, proses penyusunan jadwal perkuliahan masih
dilakukan secara manual sehingga seringkali jadwal yang dihasilkan tidak valid
akibat human error. Permasalahan yang sering terjadi adalah kesulitan penentuan
slot jadwal agar tidak saling tumpang tindih. Akibatnya perkuliahan di awal
semester berjalan tidak efektif karena masih harus melakukan penyesuaian jadwal.
Aplikasi yang dibangun diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang
ada, dimana aplikasi dapat memberikan notifikasi mengenai jadwal yang
bertabrakan dan dapat memberikan informasi mengenai slot jadwal yang masih
kosong ketika dilakukan penyusunan jadwal perkuliahan.
3.3.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang memuat tentang
proses-proses apa saja yang diberikan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga
dapat dianggap sebagai fitur atau layanan yang harus disediakan dalam sistem
yang dibangun. Berdasarkan analisis pihak-pihak yang menggunakan sistem
(system users), maka fitur sistem dibagi menjadi beberapa fungsi utama, yaitu :
1. Administrator
Pengguna sebagai administrator dapat melakukan pengeloaan data
pengguna, data dosen, data sesi/waktu, data ruangan, data mata kuliah, data
semester dan data jadwal.
2. Staf Bagian Akademik
Pengguna sebagai staf bagian akademik yang telah terdaftar dapat
melakukan pembuatan jadwal perkuliahan, melakukan pengelolaan data
dosen, data sesi/waktu, data ruangan, data mata kuliah, dan data semester.
3.3.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional merupakan kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan oleh sistem yang sifatnya sebagai pendukung untuk mengoptimalkan
berjalannya sistem tersebut. Kebutuhan non-fungsional terdiri dari: kebutuhan
perangkat keras (hardware) dan kebutuhan perangkat lunak (software)
1. Kebutuhan perangkat keras (hardware)
15
a. PC atau laptop sebagai server yang terkoneksi dalam jaringan lokal
Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, dengan spesifikasi minimum:
Prosessor Pentium IV 2,4 Ghz, RAM 2 GB, dan Kapasitas Hardisk 160
GB.
2. Kebutuhan perangkat lunak (software)
a. Sistem Operasi yang ter-install pada PC atau laptop adalah Microsoft
Windows 7 32-bit
b. Aplikasi Notepad++ sebagai editor programming, browser, dan XAMPP
sebagai paket web server dan database server (Apache, PHP dan
MySQL) yang ter-install pada PC/laptop
3.3.3 Gambaran Umum Sistem
Rancangan aplikasi penyusunan jadwal perkuliahan yang dibangun adalah
berbasis web. Secara umum, pengguna aplikasi yakni administrator dan bagian
akademik jurusan berinterkasi dengan aplikasi melalui browser. Seperti terlihat
pada Gambar 3.2, aplikasi dapat diakses melalui jaringan Local Area Network di
jurusan.
Database
serverWeb
server
Client PC
Client PC
Client PC
Switch/Hub
LAN (Local Area Network)
Jurusan Teknik Elektro dan Komputer
Local Server
Gambar 3.2 Gambaran Umum Sistem
Pengguna sistem baik administrator maupun bagian akademik, untuk dapat
menggunakan aplikasi harus melewati proses login terlebih dahulu. Pengguna
sebagai administrator memiliki hak akses untuk melakukan pengelolaan data-data
16
utama, seperti data pengguna, data dosen, data sesi/waktu, data ruangan, data mata
kuliah, dan data semester. Pengguna bagian akademik dapat melakukan
penyusunan jadwal perkuliahan. Penyusunan jadwal perkuliahan dimulai dengan
menentukan data semester dan mata kuliah yang ditawarkan pada semester
tersebut. Selanjutnya, baru kemudian dilakukan pemetaan ke dalam jadwal sesuai
hari, waktu, ruangan, dan dosen pengampu mata kuliah. Jadwal yang telah
disusun akan disimpan ke database dan dapat dicetak oleh bagian akademik
jurusan.
3.4 Perancangan Sistem
Perancangan aplikasi penyusunan jadwal perkuliahan ini menggunakan
DFD (Data Flow Diagram) untuk pemodelan sistem. Diagram aliran data
merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul
yang lebih kecil atau aliran data dalam sistem serta fungsi-fungsi (proses) yang
terlibat dalam transformasi aliran data tersebut.
3.4.1 Context Diagram
Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Pada Gambar 3.3 merupakan
penggambaran sistem secara garis besar dan menggambarkan hubungan masukan
dan keluaran antara sistem dengan entitas di luar sistem yang meliputi
Administrator dan Bagian Akademik.
Data Login,
Data Pengguna,
Data Waktu,
Data Ruangan,
Data Mata Kuliah,
Data Dosen.
Data SemesterInfo Jadwal
Data Login,
Data Waktu,
Data Ruangan,
Data Mata Kuliah,
Data Dosen,
Data Semester,
Data Jadwal
Info Jadwal
Bagian
Akademik
Administrator
AppJadwalKuliah
Gambar 3.3 Context Diagram
17
3.4.2 DFD Level 0
DFD Level 0 adalah pengembangan dari diagram konteks. DFD Level 0
sistem ini menjelaskan hubungan antara 8 proses utama, yaitu proses login,
pengelolaan data pengguna, pengelolaan data ruangan, pengelolaan data waktu,
pengelolaan data dosen, pengelolaan data mata kuliah, pengelolaan data semester,
dan pengelolaan data jadwal.
Administrator
Ruangan
Waktu
Dosen
1
Login
2
Pengelolaan
Data Pengguna
4
Pengelolaan
Data Waktu
8
Pengelolaan
Data Jadwal
5
Pengelolaan
Data Dosen
3
Pengelolaan
Data Ruangan
Data
Login
Data Pengguna
Data
Waktu
Data
Waktu
Data Pengguna
Bagian
Akademik
Pengguna
Data
Login
Mata Kuliah
6
Pengelolaan
Data Mata
Kuliah
Data Dosen
Data Dosen
Data Dosen
Data Mata Kuliah
Data Mata Kuliah
Data Ruangan
Data
Ruangan
Jadwal
Info Jadwal
7
Pengelolaan
Data Semester
Data Dosen
Semester
Data Semester
Data Semester
Data Jadwal
Data Ruangan
Data Ruangan
Info Jadwal
Data Mata Kuliah
Data Mata Kuliah
Data Waktu
Data Waktu
Data Semester
Data Semester
Gambar 3.4 DFD Level 0
3.5 Teknik Pengujian
Pengujian perangkat lunak merupakan proses evaluasi perangkat lunak
dengan maksud untuk mengetahui kesalahan (error) yang terjadi di dalamnya.
Salah satu metode yang digunakan dalam pengujian perangkat lunak adalah black
box testing. Black box testing merupakan metode pengujian untuk mengetahui
apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan
kebutuhan fungsional yang telah didefinsikan tanpa memperhatikan struktur
internal atau coding dalam perangkat lunak yang diuji (Sawant dkk, 2012).
18
Perangkat lunak yang dikembangkan dalam penelitian ini akan diuji
menggunakan metode black box dengan langkah-langkah berikut ini.
1. Membagi berdasarkan modul/fitur/fungsional aplikasi, setiap modul
diberikan masukan data dan kemudian melihat hasil laporan yang
dikeluarkan. Jika pada saat proses memasukan data maupun laporan yang
dikeluarkan tidak sesuai atau ditemukan kekurangan-kekurangan pada
perangkat lunak yang dikembangkan, maka dilakukan penelusuran apa dan
bagaimana proses kesalahan (error) itu terjadi. Setelah ditemukan apa
permasalahanya maka dilakukan perbaikan dan dilanjutkan ke proses
pengujian modul lainnya.
2. Jika setiap modul/fitur/fungsional selesai dilakukan pengujian dan hasilnya
positif maka langkah selanjutnya dilakukan pengujian secara menyeluruh
dalam arti dilakukan pengujian sejauh mana tingkat kehandalan
modul/fitur/fungsional tersebut jika diintegrasikan dengan
modul/fitur/fungsional lain.
19
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Analisis Kebutuhan
Analasis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan dari
Sistem penyusunan jadwal perkuliahan di Jurusan Teknik Elektro dan komputer
Universitas Udayana. Berikut ini adalah kebutuhan-kebutuhan dari sistem:
Tabel 4.1 Kebutuhan Sistem
No. Kebutuhan
1 Sistem dapat memverivikasi dan validasi user id dan password
2 Sistem dapat mengelola data pengguna
3 Sistem dapat mengelola data matakuliah
4 Sistem dapat mengelola data ruang kuliah
5 Sistem dapat mengelola jadwal kuliah dalam sebuah semester
6 Sistem dapat mengelola data dosen yang mengampu matakuliah
7
Sistem dapat mengelola data semester berjalan, yang akan datang atau
yang sudah terlewati
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan Sistem penyusunan jadwal perkuliahan di Jurusan Teknik
Elektro dan komputer Universitas Udayana, terdiri dari perancangan
menggunakan diagram use case, perancangan menggunakan diagram activity dan
perancangan basis data yang digunakan. Diagram use case digunakan untuk
memetakan fungsionalitas dari sistem sesuai dengan hasil analisis kebutuhan.
Diagram activity digunakan untuk memetakan aktivitas yang terjadi pada setiap
fungsionalitas yang tergambar pada diagram use case.
20
4.2.1 Diagram Use Case
Diagram use case Sistem penyusunan jadwal perkuliahan di Jurusan
Teknik Elektro dan komputer Universitas Udayana dapat dilihat pada gambar 4.1.
Admin Sistem Staff Bagian Akademik
Login
Mengelola Data
Dosen
Mengelola Data
Ruang Kelas
Mengeloa Data
Matakuliah
Mengelola Data Slot
Waktu Kuliah dan Semester
Membuat Jadwal
Kuliah
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Gambar 4.1 Diagram Use Case
4.2.2 Diagram Aktifitas
Diagram aktifitas saat login pada sistem penyusunan jadwal perkuliahan di
Jurusan Teknik Elektro dan komputer Universitas Udayana dapat dilihat pada
Gambar 4.2.
21
Input Username
Input Password
Validasi Username dan Password
[Username dan Password Valid]
[Use
rna
me
da
n P
assw
ord
Tid
ak V
alid
]
Gambar 4.2 Diagram Aktifitas Login
Diagram aktifitas pengelolaan data secara garis besar adalah seperti yang
dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Lihat Data
Menambahkan Data Baru
Lihat Data yang Sudah Tersedia
Lakukan Perubahan Terhadap Dat Non Aktifkan Data yang Tidak Digunakan
Simpan Data
Gambar 4.3 Diagram Aktifitas Pengelolaan Data
22
Diagram aktifitas penyusunan jadwal dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Ambil Data Semester
Ambil Data Slot Waktu
Ambil Data Dosen
Ambil Data Ruang Kelas
Ambil Data Matakuliah yang ditawarkan
Menyusun Jadwal
Verifikasi Jadwal terhadap Benturan
Gambar 4.4 Aktifitas Penyusunan Jadwal
4.2.3 Rancangan Basis Data
Rancangan basis data digambarkan dalam bentuk relasi antar tabel seperti
ditunjukkan pada Gambar 4.5.
23
Pengguna
PK id_pengguna
username
password
nama_pengguna
level_pengguna
flag_aktif
Matakuliah
PK kode_matakuliah
nama_matakuliah
semester
jenis_matakuliah
flag_aktif
Dosen
PK id_dosen
nama
nip
bidang_ilmu
FK1 id_pengguna
Ruangan
PK id_ruangan
nama_ruangan
kapasitas_ruanganSlot_Waktu
PK id_slot
waktu_slot_awal
waktu_slot_akhir
hari_slot
Semester
PK id_semester
nama_semester
tgl_awal_semester
tgl_akhir_semester
Jadwal
PK id_jadwal
jumlah_mahasiswa
status_jadwal
progress_jadwal
FK1 id_semester
FK2 id_ruangan
FK3 id_dosen
FK4 id_slot
FK5 kode_matakuliah
Gambar 4.5 Rancangan Basis Data
4.3 Rancangan Antar Muka Pengguna
Rancangan antarmuka dilakukan untuk menghasilkan antarmuka yang dapat
digunakan dengan baik dari sisi pengguna, secara umum antarmuka yang ingin
dihasilkan adalah 3 dasar rancangan yaitu, antarmuka halaman Log-In, antarmuka
halaman utama, dan antarmuka halaman isian data.
Rancangan antarmuka halaman Log-In pada Gambar 4.6 dibentuk dengan
menampilkan isian untuk memastikan identitas pengguna yang akan masuk
kedalam sistem, jika mendapatkan identitas pengguna yang valid maka penguna
24
tersebut akan diantarkan masuk ke halaman utama dari sistem, jika tidak pesan
kesalahan akan muncul untuk menginformasikan pengguna.
Gambar 4.6 Rancangan antarmuka halaman Log-In
Rancangan antarmuka halaman utama secara umum berisi link yang dapat
menghantarkan pengguna ke halaman isian yang diinginkan, rancangan halaman
ini menggunakan konsep menu atas dan samping untuk navigasi dan konten
berada di antara menu tersebut, jika link navigasi tertentu dipilih maka secara
langsung konten akan berubah. Rancangan antarmuka halamanutama dapat dilihat
pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Rancangan halaman utama
25
Gambar 4.8 Rancangan antarmuka halaman isian
Gambar 4.8 menunjukkan rancangan antarmuka halaman isian didalam
konten akan berubah menjadi form isian yang dapat digunakan untuk melakukan
proses menambahkan data, melakukan perubahan (edit) pada data dan melakukan
proses non aktif data yang dapat dilakukan di semua form isian kecuali pada form
isian dosen. Proses menambahkan data dilakukan dengan mengisi form yang
sudah disediakan, sedangkan proses perubahan dan non aktif perlu melakukan
pemilihan data pada grid yang telah disediakan. Grid akan menampilkan data
yang telah tersimpan, dengan teknik pagging diharapkan pengguna dapat dengan
mudah melakukan pencarian.
26
DAFTAR PUSTAKA
5 DAFTAR PUSTAKA
Fatta, H. A., 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta:
Andi Offset.
Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Ladjamudin, bin Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pradnyana, N.B., Sumaryono, D., dan Munif, A. 2012. Perancangan dan
Pembuatan Aplikasi Penjadwalan Perkuliahan Menggunakan Algoritma
Genetik dan Teknologi Java API for XML Web Service pada Platform
Android. Jurnal Teknik Pomits Vol.1(1): 1-5.
Rahayu, D. 2013. Perancangan Aplikasi Penjadwalan Mata Pelajaran
Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: SMK Pelayaran
Samudera Indonesia). Pelita Informatika Budi Darma Vol. 5(3).
Sawant, Abhijit A., Bari, Pranit H., dan Chawan, P. M. Software Testing
Techniques and Strategies. International Journal of Engineering Research
and Applications (IJERA) Vol. 2(3): 980-986.