narkoba

19
KENALI NARKOBA DAN BERANTAS PENYALAHGUNAANNYA KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Kenali Narkoba Dan Berantas Penyalahgunaannya” dan dengan harapan semoga karya ilmiah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehingga lebih mengenal tentang apa itu narkoba sekaligus bahaya penyalahgunaan narkoba apabila kita mengkonsumsi barang haram itu. Karya ilmiah ini juga sebagai Tugas untuk mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya para pelajar. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Purwokerto, 23 Maret 2015 1

Upload: reina-renata

Post on 18-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

about recognize NARKOBA

TRANSCRIPT

KENALI NARKOBA DAN BERANTAS PENYALAHGUNAANNYAKATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul Kenali Narkoba Dan Berantas Penyalahgunaannya dan dengan harapan semoga karya ilmiah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi kita sehingga lebih mengenal tentang apa itu narkoba sekaligus bahaya penyalahgunaan narkoba apabila kita mengkonsumsi barang haram itu. Karya ilmiah ini juga sebagai Tugas untuk mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya para pelajar. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan karya ilmiah ini.

Purwokerto, 23 Maret 2015

Penyusun

DAFTAR ISIHalaman judul 1Kata Pengantar 2Daftar isi 3BAB I PENDAHULUANA. Latar belakang masalah 4B. Rumusan masalah 4C. Tujuan 5

BAB II PEMBAHASANA. Pengertian Narkoba 6B. Jenis-jenis Narkoba dan Efek dari Penyalahgunaan Narkoba 8C. Bahaya penyalahgunaan Narkoba menurut Pandangan Islam 9D. Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja 10E. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja 11F. Upaya Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja 12

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan 13B. Saran 13

DAFTAR PUSTAKA 14

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahNarkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) belakangan ini sangat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus, lingkungan sekolah dan lingkungan terhormat lainnya. Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa telah banyak yang terlibat di dalamnya. Akibat leluasannya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya akan merusak masa depan bangsa. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) di Indonesia beberapa tahun terakhir ini menjadi masalah serius dan telah mencapai masalah keadaan yang memperihatinkan sehingga menjadi masalah nasional. Korban penyalahgunaan narkoba telah meluas sedemikian rupa sehingga melampaui batas-batas strata sosial, umur, jenis kelamin. Merambah tidak hanya perkotaan tetapi merambah sampai pedesaan dan melampaui batas negara yang akibatnya sangat merugikan perorangan, masyarakat, negara, khususnya generasi muda. Bahkan dapat menimbulkan bahaya lebih besar lagi bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhirnya dapat melemahkan ketahanan nasional.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:1. Apa yang dimaksud dengan narkoba?2. Apa saja jenis-jenis narkoba dan efek dari penyalahgunaan narkoba?3. Bagaimana bahaya penyalahgunaan narkoba menurut pandangan islam?4. Apa yang menjadi Penyebab Penyalahgunaan Narkoba pada remaja?5. Bagaimana dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap remaja?6. Bagaimana upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terhadap remaja?

C. TujuanPenyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda, dewasa ini semakin meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Oleh karena itu, penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan :1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba 2. Sebagai sebuah referensi sehingga para remaja bisa mengerti tentang jenis-jenis Narkoba.3. Orang tua mempunyai kesadaran untuk memperhatikan anak meraka.

BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian NarkobaNarkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif adalah bahan atau zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan atau adiksi fisik dan psikologi.Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari :1. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.2. Psikotropika Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku3. Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok, cofein.Dalam istilah para ulama, narkoba ini masuk dalam pembahasan mufattirot (pembuat lemah) atau mukhoddirot (pembuat mati rasa).B. Jenis-jenis Narkoba dan Efek dari Penyalahgunaan Narkoba Jenis-jenis Narkoba1. MorfinMorfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium (C17H19NO3). Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan.2. CodeinaCodein termasuk garam turunan dari opium dan candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan.3. Heroin (putaw)Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir akhir ini. Heroin yang secara farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya yang baik.4. MethadonSaat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep, PT, putih.5. DemerolNama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.6. CanduGetah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai Lates. Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.Dilihat dari efeknya, narkoba dapat dibedakan menjadi: Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD. Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu. Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw. Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw.Seorang pakar kesehatan pernah mengatakan, Yang namanya narkoba pasti akan mengantarkan pada hilangnya fungsi kelima hal yang islam benar-benar menjaganya, yaitu merusak agama, jiwa, akal, kehormatan dan harta.C. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba menurut Pandangan IslamDalil Pengharaman NarkobaPara ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam keadaan darurat. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, Narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan setiap zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan (Majmu Al Fatawa, 34: 204). Dalil-dalil yang mendukung haramnya narkoba antara lain:Pertama: Allah Taala berfirman, Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk (QS. Al Arof: 157). Setiap yang khobits terlarang dengan ayat ini. Di antara makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.Kedua: Allah Taala berfirman, Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan (QS. Al Baqarah: 195). Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu (QS. An Nisa: 29).Dua ayat di atas menunjukkan akan haramnya merusak diri sendiri atau membinasakan diri sendiri. Yang namanya narkoba sudah pasti merusak badan dan akal seseorang. Sehingga dari ayat inilah kita dapat menyatakan bahwa narkoba itu haram.D. Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Pada RemajaPenyebab penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. 1. Faktor Internal : Adalah faktor yang berasal dari diri seseorang. Keluarga : Jika hubungan dengan keluarga kurang harmonis (Broken Home) maka seseorang akan mudam merasa putus asa dan Frustasi. Akibat lebih jauh, orang akhirnya mencari kompensasi diluar rumah dengan menjadi konsumen narkoba. Ekonomi : Kesulitan mencari pekerjaan menimbulkan keinginan untuk bekerja menjadi pengedar narkoba. Seseorang yang ekonomi cukup mampu, tetapi kurang perhatian yang cukup dari keluarga atau masuk dalam lingkungan yang salah lebih mudah terjerumus jadi pengguna narkoba. Kepribadian :Apabila kepribadian seseorang labil, kurang baik, dan mudah dipengaruhi orang lain maka lebih mudah terjerumus kejurang narkoba.2. Faktor Eksternal : Berasal dari luar seseorang. Faktor yang cukup kuat mempengaruhi seseorang. Pergaulan : Teman sebaya mempunyai pengaruh cukup kuat bagi terjerumusnya seseorang kelembah narkoba, biasanya berawal dari ikut-ikutan teman. Terlebih bagi seseorang yang memiliki mental dan keperibadian cukup lemah, akan mudah terjerumus. Sosial /Masyarakat : Lingkungan masyarakat yang baik terkontrol dan memiliki organisasi yang baik akan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.E. Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba Pada RemajaSecara umum dampak negative dari penyalahgunaan narkoba dapat terlihat pada dampak fisik, psikis maupun sosial seseorang. Dampak Fisik: Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim. Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Dampak Psikis dan Sosial bagi pemakai narkoba antaralain : Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah. Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri. Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan. Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram.F. Upaya Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba Pada RemajaUpaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah semestinya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak. Banyak hal yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu : Primer : sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga. Sekunder : pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initial in take)antara 1 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap. Tersier : yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahgunaan narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.

BAB IIIPENUTUPA. KesimpulanDari Pembahasan di atas bisa ditark kesimpulan bahwa :1) Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif adalah bahan atau zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.2) Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, Narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan setiap zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan (Majmu Al Fatawa, 34: 204). 3) Penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh dua faktor yakni : faktor internal dan eksternal.4) Menimbulkan dampak negative bagi seseorang yang memakai narkoba baik secara fisik, psikologis maupun sosial.B. SaranDalam setiap masalah yang kita hadapi hendaklah kita selalu mencari penyelesaiannya dengan cara yang baik dan berfikir positif. Menurut saya masalah narkoba dapat diselesaikan dengan cara:1. Orang tua hendaknya selalu memperhatikan kelakuan dan perubahan perilaku anak.2. Kasih sayang dari orang tua dan pentingnya pendidikan agama sejak kecil3. Pemerintah sebaiknya lebih tegas lagi terhadap para pengedar narkoba, karena narkoba sangat berdampak buruk terhadap generasi bangsa Indonesia.Semoga Karya ilmiah ini dapat di gunakan sebagai referensi dalam menyelesaikan masalah bahaya penyalahgunaan narkoba bagi remaja. Dan semoga kedepannya bangsa ini dapat menjadi lebih baik lagi dan terbebas dari narkoba.

DAFTAR PUSTAKAAn Nawazil fil Asyribah, Zainal Abidin bin Asy Syaikh bin Azwin Al Idrisi Asy Syinqithiy, terbitan Dar Kunuz Isybiliya, cetakan pertama, tahun 1432 H, hal. 205-229.Asnawati, Endah, 2009. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. BNN. Jakarta.

Asnawati Endah, 2009. Jenis-jenis Narkoba dan aspek Kesehatan penyalahgunaan Narkoba. BNN. Jakarta.

Endah Asnawati, Artikel Bahayanya Narkoba, Pikiran Rakyat, 27 Oktober, 2010, hal 6.Libertus Jehani & Antoro dkk. 2006. Edisi ke-1 Mencegah Terjerumus Narkoba. Jakarta : VisimediaSuryono siswanto. 2001. Penanggulangan bahaya Narkoba : Media informasi dan edukasi Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta : Kemitraan Peduli Penanggulangan Bahaya Narkoba8