nara hotels tanggal penjatahan : 5 februari 2020 - pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten...

216
JADWAL Tanggal Efektif : 31 Januari 2020 Awal Perdagangan Waran Seri I : 7 Februari 2020 Masa Penawaran Umum : 3 – 4 Februari 2020 Akhir Perdagangan Waran Seri I Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar Reguler & Negosiasi : 2 Februari 2023 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 6 Februari 2020 - Pasar Tunai : 6 Februari 2023 Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 6 Februari 2020 Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 7 Agustus 2020 Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 7 Februari 2020 Akhir Pelaksanaan Waran Seri I Masa Berlaku Waran Seri I : : 7 Februari 2023 7 Februari 2023 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL – HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA, APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PENAWARAN UMUM INI DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH, SESUAI DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TER LEBIH DAHULU OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA KECIL ATAU EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH. PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA. NARA HOTELS INTERNATIONAL PT Nara Hotel Internasional Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Menjalankan usaha dalam bidang Aktivitas Konsultasi Pariwisata, Hotel Bintang, Restoran, dan Taman Rekreasi/ Taman Wisata Kantor Pusat : Menara Imperium Lantai 9 Suite B & C Metropolitan Kuningan Superblock Jl. H.R Rasuna Said Kav. A No. 1 Jakarta Selatan, 12980, Indonesia Telepon : +62 21 8378 4964 Email : [email protected] Website : www.narahotelsinternational.com PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20,00% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp202.000.000.000,- (dua ratus dua miliar Rupiah). Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 2.800.000.000 (dua miliar delapan ratus juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 35,00% (tiga puluh lima persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 10 (sepuluh) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 14 (empat belas) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp 10,- (sepuluh Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan Harga Pelaksanaan Rp 200,- (dua ratus Rupiah) yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak waran seri I diterbitkan dan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun mulai tanggal 7 Agustus 2020 – 7 Februari 2023. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak Rp560.000.000.000,- (lima ratus enam puluh miliar Rupiah). Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”),hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN TERHADAP PELANGGAN. RISIKO TERKAIT DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DAN WARAN SERI I DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM DAN WARAN SERI I TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 3 Februari 2020 PT Nara Hotel Internasional Tbk. Menara Imperium Lantai 9 Suite B & C Metropolitan Kuningan Superblock Jl. H.R Rasuna Said Kav. A No. 1 Jakarta Selatan, 12980, Indonesia Telepon : +62 21 8378 4964 Email : [email protected] Website : www.narahotelsinternational.com NARA HOTELS INTERNATIONAL PROSPEKTUS PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT NARA HOTEL INTERNASIONAL Tbk. TAHUN 2020 PROSPEKTUS

Upload: others

Post on 06-Mar-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

JADWAL Tanggal Efektif : 31 Januari 2020 Awal Perdagangan Waran Seri I : 7 Februari 2020Masa Penawaran Umum : 3 – 4 Februari 2020 Akhir Perdagangan Waran Seri ITanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar Reguler & Negosiasi : 2 Februari 2023Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 6 Februari 2020 - Pasar Tunai : 6 Februari 2023Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 6 Februari 2020 Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 7 Agustus 2020Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 7 Februari 2020 Akhir Pelaksanaan Waran Seri I

Masa Berlaku Waran Seri I::

7 Februari 20237 Februari 2023

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL – HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA, APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PENAWARAN UMUM INI DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH, SESUAI DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TER LEBIH DAHULU OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA KECIL ATAU EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH.

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA.

NARAHOTELSINTERNATIONAL

PT Nara Hotel Internasional Tbk.Kegiatan Usaha Utama:

Menjalankan usaha dalam bidang Aktivitas Konsultasi Pariwisata, Hotel Bintang, Restoran, dan Taman Rekreasi/ Taman Wisata

Kantor Pusat : Menara Imperium Lantai 9 Suite B & C

Metropolitan Kuningan SuperblockJl. H.R Rasuna Said Kav. A No. 1Jakarta Selatan, 12980, Indonesia

Telepon : +62 21 8378 4964 Email : [email protected] Website : www.narahotelsinternational.com

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20,00% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp202.000.000.000,- (dua ratus dua miliar Rupiah).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 2.800.000.000 (dua miliar delapan ratus juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 35,00% (tiga puluh lima persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 10 (sepuluh) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 14 (empat belas) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp 10,- (sepuluh Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan Harga Pelaksanaan Rp 200,- (dua ratus Rupiah) yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak waran seri I diterbitkan dan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun mulai tanggal 7 Agustus 2020 – 7 Februari 2023. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak Rp560.000.000.000,- (lima ratus enam puluh miliar Rupiah).

Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”),hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK

PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN TERHADAP PELANGGAN.

RISIKO TERKAIT DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DAN WARAN SERI I DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM DAN WARAN SERI I TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 3 Februari 2020

PT Nara Hotel Internasional Tbk.Menara Imperium Lantai 9 Suite B & CMetropolitan Kuningan SuperblockJl. H.R Rasuna Said Kav. A No. 1Jakarta Selatan, 12980, Indonesia

Telepon : +62 21 8378 4964 Email : [email protected] Website : www.narahotelsinternational.com

NARAHOTELSINTERNATIONAL PRO

SPEKTU

S PENA

WA

RAN

UM

UM

PERDA

NA

SAH

AM

PT NA

RA H

OTEL IN

TERNA

SION

AL Tbk. TA

HU

N 2020

PRO

SPEK

TUS

Page 2: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT Nara Hotel Internasional Tbk (yang selanjutnya disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat No. 103/S/DS/NHI-OJK/19 tertanggal 11 Oktober 2019 perihal Surat Pengantar untuk Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham oleh Emiten Skala Menengah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”).

Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini direncanakan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Surat Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Perseroan dari BEI S-08056/BEI/PP2/12-2019 tanggal 11 Desember 2019 perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Perseroan. Apabila syarat-syarat pencatatan saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum ini dibatalkan demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan UUPM dan Peraturan No. IX.A.2.

Seluruh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, kejujuran pendapat, keterangan dan laporan yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan kode etik, norma serta standar profesinya masing-masing.

dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam prospektus ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek, serta para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum ini dengan tegas menyatakan tidak

dimaksud dalam UUPM.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PENAWARAN UMUM INI, MAKA PROSPEKTUS ATAU DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN TERSEBUT, ATAU PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING DAN RELEVAN YANG TIDAK DIKEMUKAKAN YANG MENYEBABKAN INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL DALAM PROSPEKTUS INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.

Page 3: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

i

NARAHOTELSINTERNATIONAL

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................................i

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN .................................................................................................... ii

I. INFORMASI TENTANG EFEK YANG DITAWARKAN ...................................................................1

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ..............12

III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ...............................................................15

IV. FAKTOR RISIKO .........................................................................................................................27

V. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK .............................31

VI. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA .............................................................................................................32

VII. KEBIJAKAN DIVIDEN ...............................................................................................................126

VIII. PENJAMINAN EMISI EFEK ......................................................................................................127

IX. TATA CARA PEMESANAN SAHAM ..........................................................................................129

X. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ..............................................................................................135

XI. LAPORAN KEUANGAN ............................................................................................................161

XII. LAPORAN PENILAI ..................................................................................................................203

Page 4: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

ii

NARAHOTELSINTERNATIONAL

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

Afiliasi : Berarti afiliasi sebagaimana didefinisikan dalam UUPM yakni adalah:a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau

Komisaris dari pihak tersebutc. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau

lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh Perseroan tersebut.

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

BAE : Biro Administrasi Efek

BEI atau Bursa Efek Indonesia

: Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka, yang dalam hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan beserta para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

BNRI : Berita Negara Republik Indonesia.

Bursa Efek : Berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, dalam hal ini yang diselenggarakan oleh BEI.

Daftar Pemegang Saham (DPS)

: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)

: Berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh ketentuan yang terdapat pada Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum nomor 4, yakni sebagai berikut:1) atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima Bapepam dan LK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau

b) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Emiten atau yang diminta Bapepam dan LK dipenuhi; atau

2) atas dasar pernyataan efektif dari Bapepam dan LK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Page 5: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

iii

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham (FKPS)

: Berarti suatu formulir yang mengkonfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan atas Saham Yang Ditawarkan di pasar perdana.

Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)

: Berarti salinan asli dari formulir pemesanan pembelian terkait Saham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan diajukan oleh calon pembeli kepada para Penjamin Emisi Efek, dan agen penjualan (jika ada) pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan selama Masa Penawaran Umum.

Harga Penawaran : Berarti harga tiap saham yang ditawarkan, melalu Penawaran Umum yang harganya telah ditentukan melalui proses bookbuilding, yaitu Rp101,- (seratus satu Rupiah).

Hari Bank : Berarti hari pada setiap saat Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

Hari Bursa : Berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan Efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.

Hari Kerja : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia bukan sebagai Hari Kerja biasa.

KAP : Berarti Kantor Akuntan Publik.

KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam emisi saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek di KSEI pada penitipan kolektif.

Kustodian : Berarti pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Manajer Penjatahan : Berarti PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia, yang bertanggung jawab atas penjatahan atas penjualan saham yang ditawarkan yang akan dilakukan jika jumlah pesanan atas saham-saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, berdasarkan Peraturan No. IX.A.7.

Masa Penawaran Umum : Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan, kecuali jika Masa Penawaran Umum itu ditutup lebih dini sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, namun tidak boleh kurang dari 1 (satu) Hari Kerja dan maksimal 5 (lima) Hari Kerja.

Masyarakat : Berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik Warga Negara Indonesia/badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/badan asing baik bertempat tinggal/berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal/berkedudukan hukum di luar negeri.

Page 6: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

iv

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dahulu bernama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang beru bah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia, dan terakhir berubah menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: Berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 (tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU No. 21 Tahun 2011”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU No. 21 Tahun 2011, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek dan/atau sub Rekening Efek di KSEI yang dapat merupakan Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

Pemegang Saham Utama : Berarti setiap pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.

Pemerintah : Berarti Pemerintah Republik Indonesia.

Penawaran Umum atau Penawaran Umum Saham Perdana

: Berarti penawaran atas Saham Yang Ditawarkan yang dilakukan oleh Perseroan kepada Masyarakat dengan mengingat syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan tata cara yang diatur dalam UUPM dan ketentuan yang berlaku di Bursa Efek di Indonesia.

Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek : Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan perserta sindikasi Penjamin Emisi Efek (apabila ada) yang mengadakan kesepakatan dengan Perseroan dan akan bertanggung jawab, secara sendiri-sendiri dan tidak bersama untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat dengan kesanggupan penuh (full commitment) serta melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di pasar perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

: Berarti pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Page 7: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

v

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-691/BL/2011 tanggal 30 November 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.E.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentigan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 : Berarti Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No.25/2017 : Berarti Peraturan OJK No.25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

Peraturan OJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Peraturan OJK No. 32/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Peraturan OJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No.35/2014 : Berarti Peraturan OJK No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No.55/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Peraturan OJK No.56/2015 : Berarti Peraturan OJK No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Peraturan OJK No.53/2017 : Berarti Peraturan OJK No.53/POJK.04/2017 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Dan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Dengan Aset Skala Menengah.

Peraturan OJK No.54/2017 : Berarti Bentuk Dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum Dan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Dengan Aset Skala Menengah.

Page 8: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

vi

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: Berarti Salinan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Nara Hotel Internasional Tbk No. 111 tanggal 10 Oktober 2019, sebagaimana telah diubah dengan Akta Addendum Pertama Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional, Tbk No. 20 tanggal 12 November 2019, yang kemudian diubah dengan Akta Addendum Kedua Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional, Tbk No. 125 tanggal 29 Januari 2020, yang seluruhnya dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, mengenai persyaratan serta ketentuan penjaminan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham.

Perjanjian PengelolaanAdministrasi Saham

: Berarti Salinan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum PT Nara Hotel Internasional Tbk No. 112 tanggal 10 Oktober 2019, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang.

Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I

: Berarti Salinan Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional Tbk No. 114 tanggal 10 Oktober 2019, sebagaimana telah diubah dengan Akta Addendum Pertama Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional, Tbk No. 21 tanggal 12 November 2019, yang kemudian diubah dengan Akta Addendum Kedua Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional, Tbk No. 127 tanggal 29 Januari 2020, yang seluruhnya dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang.

Pernyataan Penerbitan Waran Seri I

: Berarti Salinan Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I PT Nara Hotel Internasional Tbk No. 113 tanggal 10 Oktober 2019, yang kemudian diubah dengan Akta Addendum Pertama Pernyataan Penerbitan Waran Seri I PT Nara Hotel Internasional Tbk No. 126 tanggal 29 Januari 2020, yang seluruhnya dibuat di hadapan Sugih Haryati S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

Perseroan : Berarti PT Nara Hotel Internasional Tbk.

Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek

: Berarti Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas No. S-08056/BEI/PP2/12-2019 tanggal 11 Desember 2019 dari Bursa Efek Indonesia.

Perubahan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: Berarti perubahan dan/atau tambahan pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang dibuat dan ditandatangani setelah sindikasi Penjamin Emisi Efek terbentuk, yang syarat dan ketentuannya telah disetujui bersama oleh Perseroan dan Penjamin Emisi Efek termasuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Prospektus : Berarti setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk penawaran umum dengan tujuan pihak lain membeli atau memperdagangkan Saham, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan OJK dinyatakan bukan sebagai Prospektus.

Prospektus Awal : Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal, jumlah dan harga penawaran Efek, penjaminan emisi Efek, atau hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan, sesuai dengan Peraturan No. 23/POJK.04/2017.

Page 9: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

vii

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham dan perusahaan efek dan/atau Bank Kustodian.

Rekening Penawaran Umum : Berarti rekening atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada bank penerima untuk menampung dana yang diterima dari investor.

RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT, dan UUPM.

RUPSLB : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT, dan UUPM.

Saham Baru : Berarti saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham yang akan dikeluarkan dari dalam simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum dalam jumlah sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) saham, yang selanjutnya dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

Saham Yang Ditawarkan : Berarti Saham Baru, yaitu sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) saham, yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat oleh Para Penjamin Emisi Efek melalui Penawaran Umum, yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

SKS : Berarti Surat Kolektif Saham.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian didistribusikan kepada pemesan, yang mana dalam hal ini adalah tanggal 6 Februari 2020.

Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi yakni pada tanggal 6 Februari 2020.

Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi yakni pada tanggal 7 Februari 2020.

Tanggal Pengembalian : Berarti tanggal untuk pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Saham Perdana dibatalkan atau ditunda, yang mana dalam hal ini adalah pada tanggal 6 Februari 2020. Bagaimanapun Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan tidak boleh lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal diumumkannya pembatalan atau penundaan Penawaran Umum Saham Perdana.

Page 10: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

viii

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Tanggal Penjatahan : Berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah penutupan Masa Penawaran Umum Saham Perdana, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang Ditawarkan bagi setiap pemesan, yang mana dalam hal ini adalah tanggal 5 Februari 2020.

TDP : Berarti Tanda Daftar Perusahaan.

UU Pasar Modal atau UUPM

: Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

UU Perseroan Terbatas atau UUPT

: Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Page 11: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

1

NARAHOTELSINTERNATIONAL

I. INFORMASI TENTANG EFEK YANG DITAWARKAN

Sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20,00% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp101,- (seratus satu Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp202.000.000.000,- (dua ratus dua miliar Rupiah).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 2.800.000.000 (dua miliar delapan ratus juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 35,00% (tiga puluh lima persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 10 (sepuluh) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 14 (empat belas) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp 10,- (sepuluh Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan Harga Pelaksanaan Rp 200,- (dua ratus Rupiah) yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak waran seri I diterbitkan dan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun mulai tanggal 7 Agustus 2020 – 7 Februari 2023. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak Rp560.000.000.000,- (lima ratus enam puluh miliar Rupiah).

NARAHOTELSINTERNATIONAL

PT Nara Hotel Internasional Tbk.Kegiatan Usaha Utama:

Menjalankan usaha dalam bidang Aktivitas Konsultasi Pariwisata, Hotel Bintang, Restoran, dan Taman Rekreasi/ Taman Wisata

Kantor Pusat : Menara Imperium Lantai 9 Suite B & C

Metropolitan Kuningan SuperblockJl. H.R Rasuna Said Kav. A No. 1Jakarta Selatan, 12980, Indonesia

Telepon : +62 21 8378 4964 Email : [email protected] Website : www.narahotelsinternational.com

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KETERGANTUNGAN TERHADAP PELANGGAN.

Page 12: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

2

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 132 tanggal 11 September 2019, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, akta mana telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0071115.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 18 September 2019, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0333039 tanggal 18 September 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Nara Hotel Internasional Tbk dan Nomor: AHU-AH.01.03-0333040 tanggal 18 September 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional Tbk serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0171803.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 18 September 2019, struktur permodalan dan komposisi pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp10,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 32.000.000.000 320.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Caesar Indah Manajemen 2.400.000.000 24.000.000.000 30,00PT Omni Multi Artha 5.600.000.000 56.000.000.000 70,00Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 8.000.000.000 80.000.000.000 100,00Saham dalam Portepel 24.000.000.000 240.000.000.000

Dalam rangka Penawaran Umum ini, Saham Baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham biasa atas nama yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegang hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini secara proforma adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp10,- per sahamSebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum

Saham Jumlah Nominal (Rp) % Saham Jumlah Nominal

(Rp) %

Modal Dasar 32.000.000.000 320.000.000.000 32.000.000.000 320.000.000.000 Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh

PT Caesar Indah Manajemen 2.400.000.000 24.000.000.000 30,00 2.400.000.000 24.000.000.000 24,00PT Omni Multi Artha 5.600.000.000 56.000.000.000 70,00 5.600.000.000 56.000.000.000 56,00Masyarakat 2.000.000.000 20.000.000.000 20,00Total Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh 8.000.000.000 80.000.000.000 100,00 10.000.000.000 100.000.000.000 100,00Saham dalam Portepel 24.000.000.000 240.000.000.000 22.000.000.000 220.000.000.000

PENERBITAN WARAN SERI I

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak 2.800.000.000 (dua miliar delapan ratus juta) Waran Seri I Atas Nama atau sebesar 35,00% (tiga puluh lima persen) dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang Saham Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan, 5 Februari 2020. Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan Perjanjian Penerbitan Waran Seri I.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp200,- (dua ratus Rupiah) per saham selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 7 Agustus 2020

Page 13: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

3

NARAHOTELSINTERNATIONAL

sampai dengan tanggal 7 Februari 2023. Pemegang Waran tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak atas dividen selama Waran tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang.

Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru, maka proforma struktur permodalan dan kepemilikan saham dalam Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp10,- per sahamSesudah Penawaran Umum dan Sebelum

Pelaksanaan Waran Seri ISesudah Penawaran Umum dan

Pelaksanaan Waran Seri I

Saham Jumlah Nominal(Rp) % Saham Jumlah Nominal

(Rp) %

Modal Dasar 32.000.000.000 320.000.000.000 32.000.000.000 320.000.000.000Modal Ditempatkan dan

Disetor PenuhPT Caesar Indah Manajemen 2.400.000.000 24.000.000.000 24,00 2.400.000.000 24.000.000.000 19,00PT Omni Multi Artha 5.600.000.000 56.000.000.000 56,00 5.600.000.000 56.000.000.000 44,00Masyarakat 2.000.000.000 20.000.000.000 20,00 2.000.000.000 20.000.000.000 16,00Waran Seri 1 2.800.000.000 28.000.000.000 22,00Total Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh 10.000.000.000 100.000.000.000 100,00 12.800.000.000 128.000.000.000 100,00Saham dalam Portepel 22.000.000.000 220.000.000.000 19.200.000.000 192.000.000.000

Keterangan mengenai Waran Seri I di bawah ini merupakan rangkuman dari Perjanjian Penerbitan Waran Seri I, namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratan yang tercantum di dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I tersebut. Adapun salinan selengkapnya dapat diperoleh atau dibaca di kantor Perseroan dan kantor Pengelola Administrasi Waran Seri I pada setiap hari dan jam kerja.

A. Definisi

a. Waran Seri I berarti Surat kepemilikan Waran Seri I atau bukti kepemilikan yang merupakan tanda bukti yang memberikan hak kepada pemegangnya yang untuk pertama kalinya merupakan pemegang saham yang berasal dari saham yang ditawarkan/dijual melalui penawaran umum, untuk membeli saham hasil pelaksanaan sesuai dengan syarat dan kondisi serta penerbitan Waran Seri I dan dengan memperhatikan peraturan pasar modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia yang berlaku.

b. Surat Kolektif Waran Seri I berarti bukti pemilikan sejumlah Waran Seri I dalam kelipatan tertentu yang diterbitkan oleh Perseroan yang memuat nama, alamat, dan jumlah Waran Seri I serta keterangan-keterangan lain sehubungan dengan Waran Seri I.

c. Pelaksanaan Waran Seri I berarti pelaksanaan hak membeli saham baru oleh Pemegang Waran Seri I.

d. Harga pelaksanaan berarti harga setiap saham yang harus dibayar pada saat pelaksanaan Waran Seri I menjadi saham Perseroan.

e. Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai hasil Pelaksanaan Waran Seri I dan merupakan saham yang telah disetor penuh Perseroan, yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan serta memberikan kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak-hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan hak-hak pemegang saham Perseroan lainnya, dengan memperhatikan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia yang berlaku.

Page 14: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

4

NARAHOTELSINTERNATIONAL

B. Hak Atas Waran Seri I

a. Setiap Pemegang Saham yang memiliki 10 (sepuluh) saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Penjatahan Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan yaitu 5 Februari 2020, berhak memperoleh 14 (empat belas) Waran Seri I yang diberikan secara cuma cuma.

b. Selama Waran Seri I belum dilaksanakan (belum di-exercise) menjadi saham baru, Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, tidak mempunyai hak atas pembagian dividen Perseroan, tidak berhak atas saham bonus yang berasal dari agio dan saham dividen yang berasal dari kapitalisasi laba, dengan demikian juga tidak mempunyai hak memesan efek terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan di kemudian hari.

C. Bentuk dan Denominasi

Ada 2 (dua) bentuk Waran Seri I yang akan diterbitkan oleh Perseroan, yaitu:

a. Bagi Pemegang Yang Berhak yang sudah melakukan penitipan sahamnya secara kolektif pada KSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Kolektif Waran Seri I, melainkan akan didistribusikan secara elektronik dengan melakukan pengkreditan Waran Seri I ke Rekening Efek atas nama Bank Kustodian atau Perseroan Efek yang ditunjuk masing masing Pemegang Waran Seri I di KSEI dan dibuktikan dengan Surat Konfirmasi Waran Seri I;

b. Bagi Pemegang Yang Berhak yang belum melakukan penitipan sahamnya secara kolektif pada KSEI, maka Waran Seri I akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Waran Seri I yang mencantumkan nama dan alamat pemegang waran, jumlah waran yang dimiliki, jumlah waran yang dapat dipergunakan untuk membeli saham dan keterangan lain yang diperlukan.

Setelah lewat Periode Pelaksanaan Waran Seri I, maka setiap Waran Seri I yang belum dilaksanakan menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi untuk keperluan apapun juga dan Pemegang Waran tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi apapun dalam jumlah berapapun dan dengan alasan apapun kepada Perseroan dan Perseroan tidak lagi mempunyai kewajiban untuk menerbitkan Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran Seri I.

D. Hak Untuk Membeli Saham Perseroan dan Jangka Waktu Waran Seri I

a. Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli 1 (satu) saham biasa dengan cara melakukan Pelaksanaan Waran Seri I, setiap Hari Kerja selama Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I dengan membayar Harga Pelaksanaan sebesar Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap saham, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan Penerbitan Waran Seri I.

b. Pemegang Waran Seri I berhak melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham selama Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I yang tanggalnya sebagaimana dimuat dalam Prospektus yang diterbitkan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

c. Setiap Waran Seri I Yang Belum Dilaksanakan melalui cara sebagaimana ditentukan selambat-lambatnya tanggal 7 Februari 2023 pada pukul 15.00 (lima belas) WIB pada Tanggal Jatuh Tempo, menjadi batal dan tidak berlaku lagi untuk kepentingan apapun juga dan Pemegang Waran Seri I tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun dari Perseroan.

E. Jangka Waktu Waran Seri I

Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I adalah 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan sampai dengan satu hari sebelum ulang tahun pencatatan di bursa yaitu tanggal 7 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 7 Februari 2023 pada pukul 15:00 WIB.

Page 15: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

5

NARAHOTELSINTERNATIONAL

F. Prosedur Pelaksanaan Waran Seri I

a. Pada jam kerja yang umumnya berlaku selama Jangka Waktu Pelaksanaan, setiap Pemegang Waran Seri I dapat melakukan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi saham baru yang dikeluarkan dari saham portepel yang dipegangnya menjadi Saham Hasil Pelaksanaan berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Akta Penerbitan Waran Seri I.

b. Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri I.c. Pada Tanggal Pelaksanaan, Pemegang Waran Seri I yang bermaksud untuk melaksanakan Waran

Seri I nya menjadi saham baru, wajib menyerahkan Dokumen Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I. Formulir Pelaksanaan dilekatkan pada setiap Surat Kolektif Waran Seri I. Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan adalah bukti telah dibayarnya harga pelaksanaan oleh Pemegang Waran Seri I kepada Perseroan. Atas penyerahan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen Pelaksanaan.

d. Dokumen Pelaksanaan yang sudah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I tidak dapat ditarik kembali.

e. Pemegang Waran Seri I yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan dalam masa berlaku Pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi Saham.

f. Dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima dokumen pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I melakukan penelitian terhadap kelengkapan dokumen pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya pemegang Waran Seri I dalam Daftar Pemegang Waran Seri I. Pada hari kerja berikutnya, Pengelola Administrasi Waran Seri I meminta konfirmasi dari:

1. Bank dimana Perseroan membuka rekening khusus, mengenai pembayaran atas harga pelaksanaan telah diterima dengan baik, dan

2. Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran Seri I dilaksanakan.

Dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerimaan dokumen pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran Seri I mengenai diterimanya atau ditolaknya permohonan untuk pelaksanaan. Selambat-lambatnya 4 (empat) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima persetujuan dari Perseroan, maka para pemegang Waran Seri I dapat menukarkan bukti penerimaan dokumen pelaksanaan dengan saham hasil pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I dan Pengelola Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan saham hasil pelaksanaan kepada pemegang Waran Seri I.

g. Dalam hal pelaksanaan sebagian jumlah Waran Seri I yang diwakili dalam Surat Kolektip Waran Seri I, terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas sertifikat tersebut maka pemecahan atas sertifikat tersebut menjadi biaya pemegang Waran Seri I yang bersangkutan.

Saham hasil Pelaksanaan memberikan hak kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak yang sama seperti saham lainya dalam perseroan.

h. Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I menjadi saham baru dan pencatatan saham hasil pelaksanaan pada Bursa Efek Indonesia.

i. Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham Biasa atas nama, dapat melakukan pembayaran harga pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindah bukuan ataupun setoran tunai (in good fund) kepada rekening Perseroan:

PT Bank MandiriCabang Jakarta Pondok Kelapaa/n PT Nara Hotel Internasional

No. Rek. 166-00-0273151-1

Page 16: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

6

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri I

Berikut adalah hal – hal yang menyebabkan penyesuaian terhadap Waran Seri I:

• Perubahan nilai nominal saham Perseroan karena penggabungan nilai nominal (reverse stock), atau pemecahan nilai nominal (stock split), maka:

Harga Nominal Baru Setiap SahamHarga Pelaksanaan Baru = -------------------------------------------------------- x A

Harga Nominal Lama Setiap Saham

Harga Nominal Lama Setiap SahamJumlah Waran Seri I Baru = -------------------------------------------------------- x B

Harga Nominal Baru Setiap SahamA = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.B = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar.

Penyesuaian tersebut mulai berlaku efektif pada saat dimulai perdagangan di Bursa Efek dengan nilai nominal yang baru yang diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran yang luas.

• Pembagian saham bonus, saham dividen atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham, maka jumlah Waran Seri I tidak mengalami perubahan dan yang berubah hanyalah harga pelaksanaannya saja, dengan perhitungan:

AHarga Pelaksanaan Baru = ---------------------------------------------------- x E

( A + B )A = Jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atau

saham dividen.B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian

saham bonus atau saham dividen.E = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.

Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku efektif yang akan diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran yang luas.

• Pengeluaran saham baru dengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT)

( C – D )Harga Waran Seri I Baru = ---------------------------------------------------- x E

CC = Harga pasar saham sebelum pengeluaran pengumuman PUT.E = Harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama.D = Harga teoritis right untuk 1 (satu) saham yang dihitung dengan formula:

( C – F )D = ----------------------------------------------------

( G + 1 )

F = Harga pembelian 1 (satu) saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (right).G = Jumlah saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) saham dengan hak

memesan efek terlebih dahulu (right).

Penyesuaian ini berlaku efektif 1 (satu) hari kerja setelah tanggal penjatahan pemesanan saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas.

Page 17: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

7

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Penyesuaian harga dan jumlah Waran Seri I tersebut di atas harus dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, khususnya bahwa harga pelaksanaan Waran Seri I tidak boleh kurang dari harga teoritis saham.

H. Pengalihan Hak Atas Waran Seri I

Pemegang Waran Seri I dapat mengalihkan hak atas Waran Seri I dengan melakukan jual-beli, hibah dan warisan. Dengan melakukan transaksi jual beli di Bursa setiap orang dapat memperoleh hak atas Waran Seri I dan dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukt-bukti yang sah mengenai hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri I karena hibah maupun pewarisan akibat kematian dari seorang Pemegang Waran Seri I atau karena sebab lain yang mengakibatkan kepemilikan Waran Seri I beralih, dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I yang bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukti-bukti haknya dan dengan membayar biaya administrasi dan biaya lainnya yang dikeluarkan untuk pengalihan Waran Seri I, permohonan tersebut harus mendapat persetujuan dari Perseroan.

Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri I yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yang mengakibatkan kepemilikan Waran Seri I oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada orang atau pihak atau badan hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban untuk menunjuk secara tertulis salah seorang diantara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil tersebut yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan wakil ini akan dianggap sebagai pemegang yang sah dari Waran Seri I yang bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan dan menggunakan semua hak yang diberikan kepada Pemegang Waran Seri I.

Pengelola Administrasi Waran Seri I hanya dapat melakukan pendaftaran pada Daftar Pemegang Waran Seri I apabila telah menerima dokumen pendukung dengan baik dan disetujui oleh Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar modal yang berlaku.

Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran Seri I yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan memberikan catatan mengenai peralihan hak tersebut di dalam Dartar Pemegang Waran Seri I berdasarkan surat-surat yang cukup membuktikan mengenai pengalihan hak, termasuk bukti akta hibah yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan telah disetujui oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.

Peralihan hak atas Waran Seri I harus dicatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I maupun pada Surat Kolektip Waran Seri I yang bersangkutan, dan mulai berlaku setelah pendaftaran dari peralihan tersebut tercatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I.

I. Penggantian Waran Seri I

Apabila Surat Kolektip Waran Seri I rusak atau tidak dapat dipakai lagi atau karena sebab lain yang ditetapkan oleh Perseroan, atas permintaan tertulis dari yang berkepentingan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I, maka Pengelola Administrasi Waran Seri I akan memberikan pengganti Surat Kolektip Waran Seri I yang sudah tidak dapat dipakai lagi dengan yang baru, dimana Surat Kolektip Waran Seri I yang asli harus dikembalikan kepada Perseroan.

Jika Surat Kolektip Waran Seri I hilang atau musnah maka untuk Surat kolektip Waran Seri I tersebut akan diterbitkan Surat Kolektif Waran Seri I yang baru dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti yang cukup dengan jaminan-jaminan yang dianggap perlu oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I serta diumumkan di Bursa Efek dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.

Page 18: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

8

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Perseroan dan/atau Pengelola Administrasi Waran Seri I berhak untuk menetapkan dan menerima jaminan-jaminan tentang pembuktian dan penggantian kerugian kepada pihak yang meminta pengeluaran penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang dianggap perlu untuk mencegah kerugian yang akan diderita Perseroan.

Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada OJK mengenai setiap penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak. Semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak ditanggung dan dibayar oleh mereka yang meminta penggantian Surat Kolektip Waran Seri I tersebut.

J. Pengelola Administrasi Waran Seri I

Perseroan telah menunjuk Pengelolaan Administrasi Waran Seri I sebagai berikut:

PT Bima Registra Satrio Tower Lantai 9A2

Jl. Prof. Dr. Satrio Blok C4Kuningan, Setiabudi,Jakarta Selatan

Telp: +62-21 2598 4818Fax : +62-21 2598 4819

Dalam hal ini Pengelola Administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasi Waran Seri I dan pengelolaan administrasi Saham Hasil pelaksanaan Waran Seri I.

K. Status Saham Hasil Pelaksanaan

Saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atas hasil pelaksanaan Waran Seri I, dicatat sebagai saham yang telah disetor penuh yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan, serta kepada pemegang saham yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan akan mempunyai hak yang sama seperti pemegang saham Perseroan lainnya sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I dalam Daftar Pemegang saham dilakukan pada tanggal pelaksanaan.

L. Penggabungan, Peleburan dan Likuidasi

a. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I terjadi penggabungan, peleburan dan likuidasi usaha, maka dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah keputusan tersebut diambil Perseroan, Perseroan berkewajiban memberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I.b. Dalam hal Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain maka perusahaan yang menerima penggabungan atau peleburan yang merupakan hasil penggabungan atau peleburan dengan Perseroan wajib bertanggung jawab dan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Waran Seri I yang berlaku.

M. Pemberitahuan Kepada Pemegang Waran Seri I

Setiap pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I adalah sah jika diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa Indonesia, satu di antaranya berperedaran nasional dalam jangka waktu yang telah ditentukan dalam Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal, atau apabila tidak ditentukan lain dalam jangka waktu sedikit-dikitnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum suatu tindakan atau peristiwa yang mensyaratkan adanya pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I menjadi efektif. Pemberitahuan tersebut di atas wajib dilakukan oleh Perseroan.Setiap pemberitahuan dianggap telah disampaikan kepada Pemegang Waran Seri I pada tanggal pertama kali diumumkan dalam surat kabar tersebut di atas.

Page 19: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

9

NARAHOTELSINTERNATIONAL

N. Pernyataan dan Kewajiban Perseroan

a. Perseroan dengan ini menyatakan dan menyetujui bahwa setiap pemegang Waran Seri I berhak atas segala manfaat dari semua janji dan kewajiban sebagaimana tersebut dalam Penerbitan Waran Seri I dan Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

b. Perseroan dengan ini menyatakan bahwa atas pelaksanaan Waran Seri I, baik sebagian maupun seluruh Waran Seri I, setiap waktu selama jangka waktu pelaksanaan, Perseroan wajib menerbitkan, menyerahkan dan menyediakan saham hasil pelaksanaan dalam jumlah yang cukup atau jumlah yang sesuai dengan Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia jika masuk dalam penitipan kolektif.

O. Pengubahan

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah Penerbitan Waran Seri I kecuali mengenai jangka waktu pelaksanaan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Persetujuan Pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran Seri I.

b. Perseroan wajib mengumumkan setiap pengubahan Penerbitan Waran Seri I di dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia selambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani Pengubahan Penerbitan Waran Seri I, dan bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah pengumuman tersebut, pemegang Waran Seri I lebih dari 50% tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis maka pemegang Waran Seri I dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut.

c. Setiap pengubahan Pernyataan Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat secara notariil dan pengubahan tersebut mengikat Perseroan dan pemegang Waran Seri I sejak akta pengubahan bersangkutan dibuat dengan memperhatikan syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I dan syarat dan kondisi serta Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

P. Hukum yang berlaku

Tunduk pada hukum yang berlaku di Republik Indonesia

PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BEI

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 2.000.000.0000 (dua miliar) Saham Baru yang berasal dari portepel atau sebesar 20,00% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 8.000.000.000 (delapan miliar) saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia seluruhnya adalah sebanyak 10.000.000.000 (sepuluh miliar) saham atau sebesar 100,00% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Selain itu sebanyak 2.800.000.000 (dua miliar delapan ratus juta) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya juga akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Saham-Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini direncanakan akan dicatatkan di BEI sesuai dengan Surat Persetujuan Prinsip dari BEI S-08056/BEI/PP2/12-2019 tanggal 11 Desember 2019 perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Perseroan apabila memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEI antara lain mengenai jumlah pemegang saham baik perorangan maupun lembaga di BEI dan masing-masing pemegang saham memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) satuan perdagangan saham. Apabila syarat-syarat pencatatan saham tersebut tidak terpenuhi, Penawaran Umum batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan UUPM.

Page 20: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

10

NARAHOTELSINTERNATIONAL

PEMBATASAN ATAS SAHAM YANG DITERBITKAN SEBELUM PENAWARAN UMUM

Sesuai dengan Peraturan Peraturan OJK No. 25/2017, setiap pihak yang memperoleh efek bersifat ekuitas dari emiten dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga Penawaran Umum dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas Perseroan tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi Efektif.

PT Omni Multi Artha pada saat penyampaian Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Perdana Saham adalah pemegang 70% (tujuh puluh persen) saham PT Nara Hotel Internasional Tbk (“Perseroan”). Dimana berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 07 tanggal 16 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0038153.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 17 Juli 2019 dan telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Sisminbakum”) Nomor: AHU-AH.01.03-0298985 tanggal 17 Juli 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0112321.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 17 Juli 2019, PT Omni Multi Artha memperoleh 70% (tujuh puluh persen) saham Perseroan atau setara dengan 560.000 (lima ratus enam puluh ribu) lembar saham dengan cara menyetor penuh ke kas Perseroan pada harga nominal Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) per saham dengan total nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 56.000.000.000,- (lima puluh enam miliar Rupiah), dimana perolehan saham tersebut terjadi dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum disampikannya Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

PT Caesar Indah Manajemen pada saat penyampaian Pemyataan Pendaftaran Penawaran Umum Perdana adalah pemegang 30% (tiga puluh persen) saham PT Nara Hotel Internasional Tbk (“Perseroan”). Dimana berdasarkan: - Akta Nomor: 02 tanggal 4 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Hendra Justin Fu, Notaris di

Kabupaten Karawang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Sisminbakum”) Nomor: AHU-AH.01.03-0294421 tanggal 5 Juli 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0104650.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 5 Juli 2019, PT Caesar Indah Manajemen memperoleh 95% (sembilan puluh lima persen) saham Perseroan atau setara dengan 10.450 (sepuluh ribu empat ratus lima puluh) lembar saham dengan cara jual beli pada harga nominal Rp100.000,- (seratus ribu Rupiah) per saham dengan total nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 1.045.000.000,- (satu miliar empat puluh lima juta Rupiah);

- Akta Nomor: 07 tanggal 16 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0038153.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 17 Juli 2019 dan telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0298985 tanggal 17 Juli 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0112321.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 17 Juli 2019, PT Caesar Indah Manajemen memperoleh 29,93% (dua puluh sembilan koma sembilan puluh tiga persen) saham Perseroan atau setara dengan 239.450 (dua ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus lima puluh) lembar saham dengan cara menyetor penuh ke kas Perseroan pada harga nominal Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) per saham dengan total nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 23.945.000.000,- (dua puluh tiga miliar sembilan ratus empat puluh lima juta Rupiah); dan

Page 21: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

11

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Akta Nomor: 08 tanggal 18 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Nomor: AHU-AH.01.03-0299958 tanggal 18 Juli 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0113940.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 18 Juli 2019, PT Caesar Indah Manajemen memperoleh 30% (tiga puluh persen) saham Perseroan atau setara dengan 240.000 (dua ratus empat puluh ribu) lembar saham dengan cara jual beli pada harga nominal Rp 100.000,- (seratus ribu Rupiah) per saham dengan total nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 24.000.000.000,- (dua puluh empat miliar Rupiah), perolehan saham-saham tersebut di atas terjadi dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum disampikannya Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 25/2017, maka seluruh saham yang dimiliki oleh PT Omni Multi Artha dan PT Caesar Indah Manajemen tidak dapat dialihkan seluruhnya selama jangka waktu 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.

Page 22: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

12

NARAHOTELSINTERNATIONAL

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:

a. Sekitar 45% (empat puluh lima persen) akan digunakan untuk pembangunan hotel yang berlokasi di Nusa Penida, Bali, dengan luas bangunan sekitar 9.200 m2 (sembilan ribu dua ratus meter persegi) yang akan dibangun di atas tanah yang luasnya sekitar 2.908 m2 (dua ribu sembilan ratus delapan meter persegi) dan telah memiliki Izin Lokasi serta Izin Lingkungan. Status kepemilikan tanahnya adalah Perseroan telah melakukan jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 166/2019 tanggal 19 November 2019 dan telah selesai melakukan proses balik nama atas Sertipikat Hak Milik Nomor 2516 atas nama Pan Dipir menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00020 atas nama Perseroan serta telah melakukan jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 168/2019 tanggal 19 November 2019 dan telah selesai melakukan proses balik nama atas Sertipikat Hak Milik Nomor 2514 atas nama Pan Dipir menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00019 atas nama Perseroan. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan hotel adalah sekitar Rp112.500.000.000,- (seratus dua belas miliar lima ratus juta Rupiah). Pembangunan hotel direcanakan akan dimulai pada semester 1 (satu) tahun 2020;

b. Sekitar 15% (lima belas persen) akan digunakan untuk pembangunan day club yang berlokasi di Nusa Penida, Bali, dengan luas bangunan sekitar 4.062 m2 (empat ribu enam puluh dua meter persegi) yang akan dibangun di atas tanah yang luasnya sekitar 5.077 m2 (lima ribu tujuh puluh tujuh meter persegi) dan telah memiliki Izin Lokasi serta Izin Lingkungan. Status kepemilikan tanah tersebut adalah Perseroan telah melakukan jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 167/2019 tanggal 19 November 2019 dan telah selesai melakukan proses balik nama atas Sertipikat Hak Milik Nomor 2515 atas nama Pan Dipir menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00017 atas nama Perseroan. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan day club adalah sekitar Rp37.500.000.000,- (tiga puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah). Pembangunan day club direncanakan akan dimulai pada semester 1 (satu) tahun 2020;

c. Sekitar 12,5% (dua belas koma lima persen) akan digunakan untuk pembangunan water park yang berlokasi di Nusa Penida, Bali, dengan luas bangunan sekitar 1.715 m2 (seribu tujuh ratus lima belas meter persegi) yang akan dibangun di atas tanah seluas sekitar 5.645 m2 (lima ribu enam ratus empat puluh lima meter persegi) dan telah memiliki Izin Lokasi serta Izin Lingkungan. Status kepemilikan tanahnya adalah Perseroan telah melakukan jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 166/2019 tanggal 19 November 2019 dan telah selesai melakukan proses balik nama atas Sertipikat Hak Milik Nomor 2516 atas nama Pan Dipir menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00020 atas nama Perseroan serta telah melakukan jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 169/2019 tanggal 19 November 2019 dan telah selesai melakukan proses balik nama atas Sertipikat Hak Milik Nomor 2517 atas nama Pan Dipir menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00021 atas nama Perseroan. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan water park adalah sekitar Rp31.250.000.000,- (tiga puluh satu miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah). Pembangunan water park direncanakan akan dimulai pada semester 1 (satu) tahun 2020;

d. Sekitar 10% (sepuluh persen) akan digunakan untuk pembangunan commercial area, yang berlokasi di Nusa Penida, Bali, dengan luas bangunan seluas 8.450 m2 (delapan ribu empat ratus lima puluh meter persegi) yang akan dibangun di atas tanah seluas 2.649 m2 (dua ribu enam ratus empat puluh sembilan meter persegi) dan telah memiliki Izin Lokasi serta Izin Lingkungan. Status kepemilikan tanahnya adalah Perseroan telah melakukan jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 166/2019 tanggal 19 November 2019 dan telah selesai melakukan proses balik nama atas Sertipikat Hak Milik Nomor 2516 atas nama Pan Dipir menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00020 atas nama Perseroan serta telah melakukan jual beli berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 170/2019 tanggal 19 November 2019 dan telah selesai melakukan proses balik nama atas Sertipikat Hak Milik Nomor 1647 atas nama I Nyoman Mayin menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00018 atas nama Perseroan. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan commercial area adalah sekitar Rp25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah). Pembangunan commercial area direncanakan akan dimulai pada semester 1 (satu) tahun 2020;

Page 23: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

13

NARAHOTELSINTERNATIONAL

e. Sekitar 10% (sepuluh persen) akan digunakan untuk pembelian tanah seluas sekitar 21.725 m2 (dua puluh satu ribu tujuh ratus dua puluh lima meter persegi) milik Pan Dipir dan I Wayan Sangging yang berlokasi di Nusa Penida, Bali, dimana tanah tersebut akan digunakan untuk perluasan hotel. Status proses pembelian tanah tersebut adalah Perseroan telah mengadakan perikatan jual beli sesuai dengan Akta Pengikatan Jual Beli No. 11 tanggal 18 November 2019. Perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembelian tanah tersebut adalah sekitar Rp25.000.000.000,- (dua puluh lima miliar Rupiah); dan

f. Sekitar 7,5% (tujuh koma lima persen) akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.Terkait dengan rencana proyek pembangunan yang akan dilakukan, Perseroan telah memperoleh Izin Mendirikan Bangunan berdasarkan Keputusan Bupati Klungkung Nomor: 503/0168/IMB/DPMPTSP/2019 tanggal 13 Desember 2019 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atas nama Bupati Klungkung dengan luas bangunan 8.703,27 m2, sedangkan untuk sisa luas bangunan yang akan dibangun sedang dalam proses pengurusan.

Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau perusahaan pembiayaan.

Sesuai dengan POJK No.30/2015, Perseroan:

1. wajib menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana (“LRPD”) hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan. LRPD wajib dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember.

2. wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam setiap RUPS tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan.

3. apabila di kemudian hari akan melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan wajib:a. menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum

Perdana Saham kepada OJK; danb. memperoleh persetujuan dari RUPS terlebih dahulu

4. dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang belum direalisasikan, maka Perseroan wajib menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid.

Dalam hal rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham merupakan transaksi afiliasi, transaksi benturan kepentingan transaksi tertentu, transaksi material dan/atau perubahan kegiatan usaha utama, maka Perseroan akan memenuhi ketentuan Peraturan No. IX.E.1 dan/atau Peraturan No. IX.E.2.

Sesuai dengan POJK No. 54/POJK.04/2017, perkiraan total biaya emisi yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 1,3640% (satu koma tiga enam empat nol persen) dari jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, yang meliputi:

a) Biaya jasa untuk Penjaminan Emisi Efek sekitar 0,4950% (nol koma empat sembilan lima nol persen) yang terdiri dari:

1. Biaya jasa penjaminan sekitar 0,0475% (nol koma nol empat tujuh lima persen)2. Biaya jasa penyelenggaraan sekitar 0,4000% (nol koma empat nol nol nol persen)3. Biaya jasa penjualan sekitar 0,0475% (nol koma nol empat tujuh lima persen)

Page 24: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

14

NARAHOTELSINTERNATIONAL

b) Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,5966% (nol koma lima sembilan enam enam persen) yang terdiri dari:1. Biaya jasa Akuntan Publik sekitar 0,1609% (nol koma satu enam nol sembilan persen)2. Biaya jasa Konsultan Hukum sekitar 0,3713% (nol koma tiga tujuh satu tiga persen)3. Biaya jasa Notaris sekitar 0,0297% (nol koma nol dua sembilan tujuh persen)4. Biaya jasa Kantor Jasa Penilai Publik sekitar 0,0347% (nol koma nol tiga empat tujuh persen)

c) Biaya jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,0248% (nol koma nol dua empat delapan persen)

d) Biaya pencatatan awal dan tahunan BEI, biaya pendaftaran awal dan tahunan KSEI, dan pungutan OJK dalam rangka Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum, jumlahnya sekitar 0,1733% (nol koma satu tujuh tiga tiga persen).

e) Biaya lain – lain sekitar 0,0743% (nol koma nol tujuh empat tiga persen), yang terdiri dari biaya percetakan prospektus dan formulir-formulir, biaya penyelenggaraan public expose, dan biaya lainnya.

Page 25: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

15

NARAHOTELSINTERNATIONAL

III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan Pembahasan Manajemen ini harus dibaca bersama-bersama dengan Laporan Keuangan Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XI dalam Prospektus ini. Laporan keuangan tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pembahasan dan analisa keuangan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2019 (diaudit) dan 2018 (tidak diaudit) serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono dengan pendapat wajar tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang ditandatangani oleh Florus Daeli, SE., Ak., MM., CPA., CA. Kecuali disebutkan secara khusus, seluruh pembahasan informasi keuangan Perseroan dalam bagian ini disajikan berdasarkan informasi keuangan Perseroan.

1. GAMBARAN UMUM

Perseroan didirikan pada tahun 2016 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional Nomor: 10 tanggal 15 Desember 2016, yang dibuat di hadapan Hendra Justin FU, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang, akta mana telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0000422.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 06 Januari 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-001272.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 06 Januari 2017 (selanjutnya disebut ”Akta Pendirian”).

Keterangan :

Pasal 30 ayat (1) dan ayat (2) UUPT mengatur bahwa “Menteri (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) mengumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia akta perubahan anggaran dasar beserta keputusan Menteri, pengumuman tersebut dilakukan oleh Menteri dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal diterbitkannya keputusan Menteri”. Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa kewajiban untuk mengumumkan dalam Tambahan Berita Negara tersebut merupakan kewajiban Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan Surat Keterangan No. 98/HJF/SKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019 yang dibuat oleh Hendra Justin FU, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Karawang menerangkan bahwa pengurusan percetakan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Pendirian Perseroan sedang diurus melalui kantor kami dan apabila telah selesai akan diserahkan ke Perseroan.

Alamat kantor pusat Perseroan pada saat prospektus ini dibuat berada di Menara Imperium Lantai 9 Suite B, Jl. HR. Rasuna Said Kav. No. 1 RT/RW 000/000, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setia Budi, Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Kegiatan Usaha Perseroan berdasarkan anggaran dasar menjalankan usaha dalam bidang jasa dan perdagangan.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN DAN HASIL USAHA

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil usaha Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Force MajeureKondisi force majeure meliputi kondisi cuaca, bencana alam, kebakaran, gangguan dari pihak ketiga, gangguan listrik, air dan telepon, atau alasan-alasan lainnya, dapat mempengaruhi minat pengunjung sehingga berdampak pada pendapatan hotel yang secara tidak langsung berdampak pada hasil usaha Perseroan.

Page 26: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

16

NARAHOTELSINTERNATIONAL

b. Kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamananKetidakpastian kondisi sosial, ekonomi, politik, dan keamanan baik secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada kondisi perekonomian Indonesia yang berpotensi mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat. Menurunnya tingkat daya beli masyarakat dapat mempengaruhi pendapatan hotel sehingga dapat berdampak tidak langsung terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek Perseroan.

c. Biaya pengembanganPada umumnya, Perseroan melakukan kontrak dengan harga tetap untuk konstruksi proyek-proyek Perseroan. Meskipun kontraktor yang melakukan pembelian bahan material untuk konstruksi proyek. Perseroan terkadang harus menanggung beban tambahan akibat perubahan harga bahan material, seperti baja dan semen. Perseroan dari waktu ke waktu dapat melakukan kontrak pembelian khusus untuk secara langsung membeli beberapa peralatan dan bahan material tertentu.

d. Waktu Penyelesaian ProyekJumlah dari proyek properti yang dapat dibangun oleh Perseroan dan diselesaikan dalam periode tertentu dibatasi oleh keterbatasan waktu dan kebutuhan untuk menyediakan permodalan yang cukup besar untuk pembangunan dan konstruksi proyek. Jika terjadi keterlambatan, awal dimulainya penjualan dan penyewaan akan tertunda sehingga menyebabkan terlambatnya penerimaan pembayaran penjualan dan pembayaran sewa, meskipun pembayaran di muka secara tunai dalam jumlah tertentu telah diterima. Selain itu, keterlambatan dari proyek hotel akan menunda kemampuan untuk menyewakan kamar hotel sehingga menunda realisasi dari recurring income operasi hotel. Perseroan juga dapat mengalami keterlambatan dalam konstruksi dan/atau penyelesaian proyek. Jadwal konstruksi dari suatu property tergantung kepada beberapa faktor, termasuk diantaranya waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin pelaksanaan konstruksi serta kemampuan Perseroan dalam mendapatkan penyewa.

3. ANALISIS KEUANGAN

Analisis dan pembahasan di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan di dalamnya, yang terdapat pada Bab XI dari Prospektus ini.

Laporan keuangan tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pembahasan dan analisa keuangan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk periode tujuh bulan yang berakhir tanggal 31 Juli 2019 (diaudit) dan 2018 (tidak diaudit) serta tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono dengan pendapat wajar tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Florus Daeli, SE., Ak., MM., CPA., CA.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam Rupiah)

KeteranganPeriode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2019 2018 2018 2017Pendapatan 7.082.375.946 2.281.459.517 8.100.990.164 3.282.435.247

Beban Pokok Pendapatan -

- - -

Laba Kotor 7.082.375.946 2.281.459.517 8.100.990.164 3.282.435.247 Beban operasional (3.217.637.314) (2.468.009.083) (5.046.693.946) (3.715.698.742)Beban lain-lain (6.137.852) (1.170.376) (1.721.903) (1.079.319)

(3.223.775.166) (2.469.179.459) (5.048.415.849) (3.716.778.061) Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 3.858.600.780 (187.719.942) 3.052.574.315 (434.342.814) Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Pajak kini (1.013.502.468) - (790.492.059) - Pajak tangguhan 27.042.993 (23.237.631) (5.097.773) 72.761.157

(986.459.475) (23.237.631) (795.589.832) 72.761.157 Laba (Rugi) Bersih Periode Berjalan 2.872.141.305 (210.957.573) 2.256.984.483 (361.581.657)

Page 27: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

17

NARAHOTELSINTERNATIONAL

(dalam Rupiah)

KeteranganPeriode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2019 2018 2018 2017Penghasilan Komprehensif Lain Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Keuntungan (kerugian) aktuarial (16.846.927) 24.275.310 27.715.437 - Pajak keuntungan (kerugian) aktuarial 4.211.732 (6.068.827) (6.928.859) -

(12.635.195) 18.206.483 20.786.578 - Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif 2.859.506.110 (192.751.090) 2.277.771.061 (361.581.657)

PENDAPATAN

Perbandingan Pendapatan selama periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dengan 31 Juli 2018

Jumlah Pendapatan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp7.082.375.946,- yang mengalami kenaikan sebesar Rp4.800.916.429,- atau setara dengan 210% dibandingkan dengan Pendapatan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018 yaitu sebesar Rp2.281.459.517,-. Kenaikan pendapatan ini dikarenakan adanya penambahan jasa bantuan teknis dalam merancang interior dan eksterior, kekuatan struktur, daya tahan bangunan, keamanan bangunan serta menyetujui rencana – rencana dan spesifikasi terbatas pada memadainya ruangan dan estetika gedung yang digunakan sebagai beach club dan villa.

Perbandingan Pendapatan selama satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan 31 Desember 2017

Jumlah Pendapatan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp8.100.990.164,-, mengalami kenaikan sebesar Rp4.818.554.917,- atau setara dengan 147% dibandingkan dengan Pendapatan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember tahun 2017 yang besarnya Rp3.282.435.247,-. Hal ini dikarenakan adanya penambahan pendapatan dari jasa bantuan teknis dan adanya penambahan customer jasa manajemen, insentif dan success fee.

LABA KOTOR

Perbandingan Laba Kotor selama periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dengan 31 Juli 2018

Jumlah Laba Kotor untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp7.082.375.946,- yang mengalami kenaikan sebesar Rp4.800.916.429,- atau setara dengan 210% dibandingkan dengan Laba Kotor untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018 yaitu sebesar Rp2.281.459.517,- . Kenaikan pendapatan ini dikarenakan adanya penambahan jasa bantuan teknis dalam merancang interior dan eksterior, kekuatan struktur, daya tahan bangunan, keamanan bangunan serta menyetujui rencana – rencana dan spesifikasi terbatas pada memadainya ruangan dan estetika gedung yang digunakan sebagai beach club dan villa.

Perbandingan Laba Kotor selama satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan 31 Desember 2017

Jumlah Laba Kotor pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp8.100.990.164,-. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp4.818.554.917,- atau setara dengan 147% apabila dibandingkan dengan Laba Kotor pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang besarnya Rp3.282.435.247,-. Hal ini dikarenakan adanya penambahan pendapatan dari jasa bantuan teknis dan adanya penambahan customer jasa manajemen, insentif dan success fee.

Page 28: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

18

NARAHOTELSINTERNATIONAL

BEBAN OPERASIONAL

Perbandingan Beban Operasional selama periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dengan 31 Juli 2018

Jumlah Beban Operasional pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp3.217.637.314,-, dimana angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp759.628.231,- atau setara dengan 30,37% dibandingkan dengan Beban Operasional pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018 yaitu sebesar Rp2.468.009.083,-. Kenaikan ini terutama dikarenakan adanya kenaikan yang cukup besar terutama pada beban gaji.

Perbandingan Beban Operasional selama satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan 31 Desember 2017

Jumlah Beban Operasional untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp5.046.693.946,-, mengalami kenaikan sebesar Rp1.330.995.204,- atau setara dengan 35,82% jika dibandingkan dengan Beban Operasional pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp3.715.698.742,-. Kenaikan dikarenakan adanya kenaikan biaya-biaya antara lain dalam beban perjalanan dinas, tenaga ahli, konsumsi, entertainment, dan komisi.

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Perbandingan Pendapatan (Beban) Lain-Lain selama 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dengan 31 Juli 2018

Jumlah Beban Lain-Lain pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp6.137.852,- sedangkan pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018, Perseroan mencatatkan pendapatan lain-lain sebesar Rp1.170.376,-.Terdapat perbedaan sebesar Rp4.967.476,- atau setara dengan 424,43% yang dikarenakan adanya penambahan beban lain-lain.

Perbandingan Pendapatan (Beban) Lain-Lain Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan 31 Desember 2017

Jumlah Beban Lain-Lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.721.903,-, mengalami penurunan sebesar Rp642.584,- atau setara dengan 59,54% dibandingkan dengan Beban Lain-Lain pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp1.079.319,-. Hal ini dikarenakan adanya penambahan beban lain-lain.

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

Perbandingan Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan selama 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dengan 31 Juli 2018

Jumlah Laba Sebelum Pajak Penghasilan pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp3.858.600.780,-, sedangkan pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018, Perseroan mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp187.719.942,-. Terdapat selisih sebesar Rp4.046.320.722,- yang disebabkan adanya peningkatan pada pendapatan.

Perbandingan Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan 31 Desember 2017

Jumlah Laba Sebelum Pajak Penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp3.052.574.315,- mengalami kenaikan sebesar Rp3.486.917.129,- atau setara dengan 802,80% dibandingkan dengan Rugi Sebelum Pajak Penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp434.342.815,-. Kenaikan ini dikarenakan adanya peningkatan pada pendapatan.

Page 29: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

19

NARAHOTELSINTERNATIONAL

LABA (RUGI) BERSIH PERIODE/TAHUN BERJALAN

Perbandingan Laba (Rugi) Bersih Periode Berjalan selama 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dengan 31 Juli 2018

Jumlah Laba Bersih Periode Berjalan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp 2.872.141.305,-, sedangkan pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018, Perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp210.957.573,-. Terdapat perubahan sebesar Rp3.083.098.878,- yang dikarenakan adanya peningkatan pada laba sebelum pajak penghasilan yang terkait dengan kenaikan pendapatan.

Perbandingan Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan 31 Desember 2017

Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp2.256.984.483,-. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp2.618.566.140,- atau setara dengan 724% jika dibandingkan dengan Rugi Bersih Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2017 yaitu sebesar Rp361.581.657,-. Kenaikan dikarenakan adanya peningkatan pada laba sebelum pajak penghasilan yang terkait dengan kenaikan pendapatan.

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE/TAHUN BERJALAN

Perbandingan Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan selama 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dengan 31 Juli 2018

Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp2.859.506.109,-, dimana angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp3.052.257.199,- apabila dibandingkan dengan Rugi Komprehensif Periode Berjalan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018 yaitu sebesar Rp192.751.090,-. Kenaikan dikarenakan adanya peningkatan pada laba bersih yang terkait dengan kenaikan pendapatan.

Perbandingan Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan 31 Desember 2017

Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp2.277.771.062,-, dimana angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp2.639.352.719,- atau setara dengan 730% dibandingkan dengan Rugi Komprehensif Tahun Berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp361.581.657,-. Kenaikan dikarenakan adanya peningkatan pada laba bersih yang terkait dengan kenaikan pendapatan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN PERSEROAN

(dalam Rupiah)

Keterangan31 Juli 31 Desember2019 2018 2017

AsetAset LancarKas dan setara kas 8.039.203.332 223.345.919 32.732.599Piutang usaha - pihak ketiga 406.796.155 364.550.141 570.170.945Piutang lain-lain - pihak berelasi - 8.668.000.000 566.000.000Uang muka 18.000.000.000 - -

26.445.999.487 9.255.896.060 1.168.903.544

Aset Tidak LancarAset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada 31 Juli

2019, 31 Desember 2018 dan 2017 masing masing sebesar Rp68.818.750, Rp23.187.500, dan Rp2.114.584 61.963.681.250 291.712.500 8.035.416

Aset pajak tangguhan 91.989.250 60.734.525 72.761.15762.055.670.500 352.447.025 80.796.573

Jumlah Aset 88.501.669.987 9.608.343.085 1.249.700.117

Page 30: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

20

NARAHOTELSINTERNATIONAL

ASET

Perbandingan posisi jumlah aset pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah aset pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp88.501.669.987,-, mengalami kenaikan sebesar Rp78.893.326.902,- atau setara dengan 821,09% dibandingkan dengan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp9.608.343.085,-. Dalam hal ini terjadi perubahan yang signifikan karena Perseroan melakukan pembelian tanah dan adanya penambahan uang muka.

Perbandingan posisi jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp9.608.343.085,-, mengalami kenaikan sebesar Rp8.358.642.968,- atau setara dengan 669% dibandingkan dengan aset pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp1.249.700.117,-. Kenaikan ini disebabkan sebagian besar karena adanya penambahan piutang kepada pihak berelasi yaitu kepada Tuan Francis Maria Caesar Dick Denhardt sebagai Komisaris Perseroan.

PIUTANG USAHA

Perbandingan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Piutang Usaha pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp406.796.155,-, mengalami kenaikan sebesar Rp42.246.014,- atau setara dengan 12% apabila dibandingkan dengan jumlah piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp364.550.141,-. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya kenaikan piutang usaha dari pelanggan sebesar Rp47.328.037,- , penambahan pelanggan baru sebesar Rp100.000.000,-, juga terdapat pembayaran piutang dari pelanggan sebesar Rp100.000.000,-.

Perbandingan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp364.550.141,-, mengalami penurunan sebesar Rp205.620.804,- atau sebesar 36% apabila dibandingkan dengan jumlah Piutang Usaha pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp570.170.945,-. Dalam hal ini, penurunan terjadi karena adanya pembayaran piutang dari pelanggan sebesar Rp200.632.861,- dan Rp104.987.943,- juga terdapat penambahan piutang dari pelanggan baru sebesar Rp100.000.000,-.

UANG MUKA

Perbandingan posisi Uang Muka pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi Uang Muka pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Uang Muka pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp18.000.000.000,-, sedangkan jumlah Uang Muka pada tanggal 31 Desember 2018 adalah nihil. Hal ini disebabkan Perseroan melakukan pembayaran uang muka pembelian tanah sebesar Rp7.000.000.000,- dan uang muka proyek pembangunan hotel sebesar Rp11.000.000.000,-.

Perbandingan posisi Uang Muka pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Uang Muka pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Uang Muka pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah nihil.

Page 31: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

21

NARAHOTELSINTERNATIONAL

ASET TETAP

Perbandingan posisi Aset Tetap pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Aset Tetap pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp61.963.381.250,-, mengalami kenaikan sebesar Rp61.671.968.760,- apabila dibandingkan dengan jumlah Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp291.712.500,-. Dalam hal ini, kenaikan tersebut disebabkan oleh pembelian tanah yang akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan di Nusa Penida Bali.

Perbandingan posisi Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp291.712.500,-, mengalami kenaikan sebesar Rp283.677.084,- apabila dibandingkan dengan jumlah Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp8.035.416,-. Dalam hal ini, kenaikan tersebut disebabkan oleh penambahan bagunan kantor dan perlengkapan kantor.

(dalam Rupiah)

Keterangan31 Juli 31 Desember2019 2018 2017

LiabilitasLiabilitas Jangka PendekUtang lain-lain - Pihak ketiga 51.965.847 - - - Pihak berelasi 336.000.000 - - Biaya yang masih harus dibayar 382.138.108 246.193.015 321.716.184 Pendapatan diterima di muka 904.166.667 5.250.000.000 - Utang pajak 1.683.746.853 853.022.567 93.054.685

3.358.017.475 6.349.215.582 414.770.869

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas imbalan pasca kerja 367.956.998 242.938.099 96.510.905

367.956.998 242.938.099 96.510.905

Jumlah Liabilitas 3.725.974.473 6.592.153.681 511.281.774 LIABILITAS

Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Liabilitas per 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp3.725.974.473,-, mengalami penurunan sebesar Rp2.866.179.208,- atau setara 43,48% dibandingkan dengan liabilitas per 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp6.592.153.681,-. Penurunan ini disebabkan terutama oleh turunnya pendapatan diterima dimuka karena adanya pengakuan pendapatan pada periode 31 Juli 2019, kenaikan utang pajak per 31 Juli 2019 sebesar Rp 876.549.286,- , Utang kepada pemegang saham per 31 Juli 2019 sebesar Rp 336.000.000,- Utang lain-lain pihak ketiga per 31 Juli 2019 sebesar 51.965.847,- dan biaya yang masih harus dibayar yaitu gaji dan lain lain masing masing sebesar Rp 70.000.000,- dan Rp 65.945.093,-,

Perbandingan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Liabilitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp6.592.153.681,-.naik sebesar Rp6.080.871.907,- atau 1.189% dibandingkan dengan liabilitas per 31 Desember 2017 sebesar Rp511.281.774,-. Kenaikan ini terutama disebabkan Perseroan mengakui pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2018 sebesar Rp 5.250.000.000,-.

Page 32: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

22

NARAHOTELSINTERNATIONAL

UTANG LAIN-LAIN

Perbandingan posisi Utang Lain-lain pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi Utang Lain-lain pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Utang Lain-lain pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp51.965.847,- naik dibandingkan dengan Utang Lain-lain per 31 Desember 2018 yang jumlahnya nihil. Peningkatan ini dikarenakan terdapat utang perseroan kepada PT. Sinar Tijili Benoa atas biaya operasional sebesar Rp 51.965.847,-.

Perbandingan posisi Utang Lain-lain pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Utang Lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017

Tidak terdapat Utang Lain-lain per 31 Desember 2018 dan per 31 Desember 2017.

UTANG PAJAK

Perbandingan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Utang Pajak pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp1.729.571.853,-, mengalami kenaikan sebesar Rp876.549.286,- atau setara dengan 103% dibandingkan dengan Utang Pajak per 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp853.022.567,- . Kenaikan ini disebabkan kenaikan pada utang PPh 29 per 31 Juli 2019 sebesar Rp1.009.359.268 dan penurunan pada utang PPh 21 per 31 Juli 2019 sebesar Rp 132.809.982,-.

Perbandingan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp853.022.567,-, mengalami kenaikan sebesar Rp759.967.882,- atau setara dengan 817% jika dibandingkan dengan Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2017 yaitu sebesar Rp93.054.685,- . Dalam hal ini, terjadi perubahan yang signifikan disebabkan adanya kenaikan pada utang PPh 29 dan PPh 21 per 31 Juli 2019 masing masing sebesar Rp691.959.837,- dan Rp68.008.045,-.

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Perbandingan posisi Biaya Yang Masih Harus Dibayar pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi Biaya Yang Masih Harus Dibayar pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp904.166.667,-, mengalami penurunan sebesar Rp4.345.833.333,- atau setara dengan 83% dibandingkan dengan Biaya Yang Masih Harus Dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp5.250.000.000,-. Penurunan ini disebabkan terdapat pengakuan pendapatan sebesar Rp4.345.833.333,-.

Perbandingan posisi Biaya Yang Masih Harus Dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Biaya Yang Masih Harus Dibayar pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp5.250.000.000,-, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah nihil. Hal ini disebabkan Perseroan mengakui pendapatan diterima dimuka pada tahun 2018.

(dalam Rupiah)

Keterangan31 Juli 31 Desember2019 2018 2017

EkuitasModal saham - nilai nominal Rp100.000 per saham. Modal dasar-

1.600.000, 11.000 dan 11.000 lembar saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh –800.000, 11.000 dan 11.000 saham 80.000.000.000 1.100.000.000 1.100.000.000

Saldo laba (rugi) 4.767.544.131 1.895.402.826 (361.581.657)Komponen ekuitas lainnya 8.151.383 20.786.578 -

Jumlah Ekuitas 84.775.695.514 3.016.189.404 738.418.343

Page 33: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

23

NARAHOTELSINTERNATIONAL

EKUITAS

Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Juli 2019 dengan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp84.775.695.514,- dimana mengalami kenaikan sebesar Rp81.759.506.110,- atau setara dengan 2.711% dibandingkan dengan ekuitas per 31 Desember 2018 yaitu sebesar Rp 3.016.189.404,-. Kenaikan ini terutama disebabkan kenaikan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp78.900.000.000,-.

Perbandingan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp3.016.189.404,- dimana mengalami kenaikan sebesar Rp2.277.771.061,- atau setara dengan 308% jika dibandingkan dengan ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 738.418.343,-. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan saldo laba dan komponen ekuitas lainnya.

LAPORAN ARUS KAS PERSEROAN

Likuiditas dan, Sumber Daya Modal dan Sumber Pendanaan

Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya dengan sumber daya modal yang dimilikinya. Pada tanggal 31 Juli 2019, Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 8.039.203.332,-. Selama dua tahun terakhir, sumber likuiditas utama Perseroan adalah dari pendapatan operasional. Penggunaan dana utama Perseroan adalah untuk biaya operasional. Apabila Perseroan tidak menghasilkan arus kas dari operasi yang cukup dan dengan mempertimbangkan kondisi pasar, Perseroan masih memiliki sumber pendanaan lain yaitu pinjaman pihak ketiga atau utang pemegang saham. Pola arus kas dengan karateristik bisnis Perseroan dan siklus bisnis Emiten Skala Kecil dan Emiten Skala Menengah adalah terdiri dari aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi dan Aktivitas Pendanaan. Arus kas Perseroan utama bersumber dari pendapatan jasa bantuan teknis, jasa manajemen, insentif dan success fee. Pendapatan tersebut setelah dikurangi biaya operasional akan menghasilkan arus kas operasional. Selanjutnya, untuk arus kas dari aktivitas investasi berasal dari perolehan aset tetap dan pembayaran uang muka proyek dan pembelian tanah. Sedangkan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan berasal dari penambahan modal saham dan penerimaan dari pihak berelasi.

Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai arus kas Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada 31 Juli 2019 dan 2018 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017:

(dalam Rupiah)

KeteranganPeriode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2019 2018 2018 2017Arus Kas Dari Aktivitas Operasi (468.542.547) 8.288.589.974 8.597.363.320 (491.117.401)Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (79.717.600.000) - (304.750.000) (10.150.000) Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan 88.002.000.000 (8.200.000.000) (8.102.000.000) 534.000.000 Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 7.815.857.413 88.589.974 190.613.320 32.732.599 Kas dan Setara Kas Awal Periode 223.345.919 32.732.599 32.732.599 - Kas dan Setara Kas Akhir Periode 8.039.203.332 121.322.573 223.345.919 32.732.598

Page 34: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

24

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Sumber dan Jumlah Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dan periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada 31 Juli 2018

Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp468.542.587,-, sedangkan arus kas diperoleh dari aktivitas operasi pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018 adalah sebesar Rp8.288.589.974,-. Terdapat perubahan sebesar Rp8.659.132.561,- atau setara dengan 105,65% yang disebabkan oleh penurunan penerimaan kas dari pelanggan dan adanya peningkatan pembayaran kepada karyawan berupa gaji.Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017.

Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 8.597.363.320,-, sedangkan arus kas digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp491.117.401,-. Terdapat perubahan sebesar Rp9.088.480.721,- atau setara dengan 1.850,57% yang disebabkan adanya kenaikan penerimaan kas dari pelanggan.

Sumber dan Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dan periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada 31 Juli 2018

Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp79.717.600.000,-, sedangkan arus kas dari aktivitas investasi pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018 adalah nihil. Hal ini terjadi karena Perseroan melakukan pembelian aset berupa tanah dan sebagai uang muka proyek.

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp304.750.000,-, mengalami kenaikan penggunaan kas sebesar Rp294.600.000,- atau setara dengan 2.902% jika dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp10.150.000,-. Hal ini terutama dikarenakan adanya perolehan aset tetap Perseroan.

Sumber dan Jumlah Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dan periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada 31 Juli 2018

Arus kas diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah sebesar Rp88.002.000.000,-, sedangkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2018 adalah -Rp8.200.000.000,-. Terdapat perbedaan senilai Rp96.202.000.000,- dikarenakan terdapat penambahan modal saham dan juga penerimaan kas atas pengurangan piutang pihak berelasi.

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017

Arus kas digunakan untuk aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp8.102.000.000,-, sedangkan arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp534.000.000,-. Terdapat perbedaan senilai Rp8.636.000.000,- dikarenakan terdapat penambahan piutang kepada pihak berelasi dan penambahan modal saham.

Page 35: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

25

NARAHOTELSINTERNATIONAL

RASIO KEUANGAN

Keterangan31 Juli 31 Desember 2019 2018 2017

Rasio ProfitabilitasLaba/(rugi) bruto/pendapatan 1,00 1,00 1,00Laba/(rugi) bruto/jumlah aset 0,08 0,84 2,63Laba/(rugi) bruto/jumlah ekuitas 0,08 2,69 4,45Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/ pendapatan 0,42 0,28 -0,11Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/jumlah aset 0,03 0,23 -0,29Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/jumlah ekuitas 0,04 0,75 -0,49LikuiditasAset lancar/liabilitas jangka pendek 7,77 1,46 2,82SolvabilitasJumlah liabilitas/jumlah ekuitas 0,04 2,19 0,69Jumlah liabilitas/jumlah aset 0,04 0,69 0,41PertumbuhanPendapatan 0,87 2,47 -Beban Pokok Pendapatan - - -Laba bruto 0,87 2,47 -Laba sebelum beban pajak 1,32 -7,03 -Laba periode/tahun berjalan 1,33 -6,24 -Laba komprehensif periode/tahun berjalan 1,32 -6,30 -Aset 9,23 7,69 -Liabilitas 0,57 12,89 -Ekuitas 28,15 4,08 -

SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS

Rasio keuangan adalah suatu rumusan secara sistematis dari hubungan antara suatu jumlah variabel tertentu dengan jumlah tertentu lainnya untuk memberikan petunjuk dan indikator dan gejala yang timbul di sekitar kondisi yang melingkupinya. Dalam pembahasan tentang analisi rasio keuangan Perseroan mencakup rasio Solvabilitas Aset dan Ekuitas, Imbal Hasil Aset dan Ekuitas.

SOLVABILITAS

Solvabilitas menunjukan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset atau jumlah ekuitas.

Solvabilitas Ekuitas

Rasio solvabilitas ekuitas Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah 0,04x dan untuk 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 2,19x dan 0,69x.

Solvabilitas Aset

Rasio solvabilitas aset Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 adalah 0,04x dan untuk 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 0,69x dan 2,19x.

IMBAL HASIL EKUITAS

Imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba komprehensif yang dihitung dengan cara membandingkan laba periode 1 tahun berjalan dengan jumlah ekuitas. Rasio imbal hasil ekuitas Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir ada tanggal 31 Juli 2019 adalah 8,34% dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah 268,58%, dan 444,52%.

Page 36: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

26

NARAHOTELSINTERNATIONAL

IMBAL HASIL ASET

Imbal hasil aset menunjukkan kemampuan aset produktif Perseroan untuk menghasilkan laba periode 1 tahun berjalan yang dihitung dengan cara membandingkan laba periode 1 tahun berjalan dengan jumlah aset. Rasio imbal hasil aset Perseroan untuk 7 (tujuh) bulan yang berakhir ada tanggal 31 Juli 2019 adalah 7,99% dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, dan 2017 adalah 84,31%, dan 262,66%.

KOMITMEN INVESTASI BARANG MODAL

Pada periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019, terdapat komitmen investasi barang modal dengan detail sebagai berikut :1. Perjanjian Jasa Konstruksi Hotel & Commercial Area Nomor 046/PKP/Dir/NHI/VII/2019 yang di

addendum dengan Perjanjian Jasa Konstruksi Hotel & Commercial Area Nomor 052a/ADD/Dir/NHI/X/2019 yang dilaksanakan oleh PT Grafika Olah Visitama dan Perjanjian Jasa Konstruksi Day Club & Water Park Nomor 043/PKP/Dir/NHI/VII/2019 yang dilaksanakan oleh PT Disky Anugerah Jumanta.

2. Nilai keseluruhan Perjanjian Jasa Konstruksi Hotel & Commercial Area sebesar Rp137.500.000.000, dan Perjanjian Jasa Konstruksi Day Club & Water Park sebesar Rp68.750.000.000, seluruhnya dalam mata uang Rupiah

3. Sanksi-sanksi yang ada antara para pihak sesuai dengan perjanjian adalah denda dan pemutusan kontrak dalam hal keterlambatan pekerjaan, keterlambatan pembayaran, dan pemutusan sepihak

4. Tujuan dari investasi barang modal tersebut adalah pembangunan Hotel, Commercial Area, Day Club, Water Park yang akan meningkatkan pendapatan dan nilai tambah Perseroan.

5. Prakiraan periode dimulai pembangunan pada semester 1 tahun 2020 dan akan diselesaikan dalam jangka 24 bulan.

6. Peningkatan kapasitas produksi yang diharapkan dari investasi barang modal tersebut dapat meningkatkan pendapatan Perseroan secara signifikan.

Tidak terdapat kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang terjadi yang dapat mempengaruhi jumlah pendapatan dan profitabilitas.

Tidak terdapat kebijakan pemerintah dan institusi lainnya dalam bidang fiskal, moneter, ekonomi publik, dan politik yang berdampak langsung terhadap kegiatan usaha dan investasi Perseroan.

Tidak terdapat kejadian material yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan dan laporan Akuntan Publik.

Page 37: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

27

NARAHOTELSINTERNATIONAL

IV. FAKTOR RISIKOFaktor risiko yang diungkapkan dalam uraian berikut merupakan yang material dan telah dilakukan pembobotan serta disusundari bobot yang paling berat sampai bobot yang paling ringan dampaknya dari masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.

A. Risiko Yang Dihadapi Perseroan

1. Risiko Utama

Risiko Ketergantungan Terhadap Pelanggan

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manajemen dan konsultasi perhotelan, Perseroan memiliki ketergantungan terhadap pelanggan-pelanggannya. Untuk jasa technical assistance, Perseroan mendapatkan pendapatan yang bersifat lump sum, yang dibayarkan satu kali sesuai dengan kesepakatan Perseroan dengan pelangganya. Sedangkan untuk jasa manajemen perhotelan, Perseroan mendapatkan pendapatan bulanan berupa management fee dan incentive fee. Besaran management fee yang diterima oleh Perseroan berkisar di antara 2%-3% dari total pendapatan properti yang dikelola, sedangkan besaran incentive fee yang diterima oleh Perseroan berkisar di antara 7%-8% dari total gross operating profit property yang dikelola oleh Perseroan.

Apabila para pelanggan tersebut memutuskan kontraknya dengan Perseroan, hal tersebut akan memberikan dampak langsung kepada kinerja keuangan Perseroan.

2. Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan:

a. Risiko Keamanan Negara

Stabilitas keamanan negara menjadi hal yang sangat penting bagi Perseroan. Hal tersebut sangat berpengaruh kepada pendapatan kegiatan usaha Perseroan ke depannya, sehubungan dengan rencana Perseroan membangun resort di Nusa Penida, Bali. Keamanan negara menjadi salah satu tolak ukur arus masuk wisatawan luar negeri ke Indonesia khususnya ke Nusa Penida, Bali, begitupun dengan wisatawan dalam negeri. Stabilitas keamanan di Indonesia pada khususnya Bali dapat mengurangi kepercayaan wisatawan khususnya wisatawan asing dan diperlukan waktu yang cukup panjang untuk memulihkannya, sehingga akan dapat mempengaruhi kinerja operasional Perseroan. Wisatawan dapat mengalihkan tujuan wisata yang mereka anggap lebih aman sesuai dengan keinginan mereka. Hal tersebut dapat berpotensi pada penurunan pendapatan dan profitabilitas Perseroan nantinya.

b. Risiko Bencana Alam

Secara geografis, Indonesia terletak di antara 2 (dua) Samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudera Hindia serta terletak di 2 (dua) benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang terletak pada patahan jalur gempa dan berada di pertemuan 3 (tiga) lempengan utama dunia. Hal ini menyebabkan timbulnya risiko terjadi gempa bumi dan potensi terjadi tsunami. Apabila hal ini terjadi, dapat menyebabkan kerusakan pada properti yang dimiliki Perseroan yang menyebabkan kerugian dan gangguan pada kegiatan operasional.

c. Risiko Tourism Traffic

Perkembangan pariwisata di Indonesia terlihat dengan meningkatnya bisnis akomodasi komersil seperti hotel, vila dan resort yang tersebar di Indonesia seiring dengan kondusifnya kondisi sosial politik, dan keamanan negara. Dalam hal terjadinya bencana alam, situasi politik yang tidak kondusif, ancaman terorisme dan travel warning dari negara lain, hal tersebut akan berdampak negatif terhadap bisnis perhotelan yang pada akhirnya dapat memberikan dampak negatif terhadap kinerja usaha dan pendapatan Perseroan.

Page 38: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

28

NARAHOTELSINTERNATIONAL

d. Risiko Persaingan Usaha

Persaingan dunia usaha sejenis semakin berkembang seiring pertumbuhan perekonomian yang bagus, keadaan politik yang kondusif, serta keadaan keamanan yang stabil. Apabila Perseroan tidak dapat mempertahankan keunggulan kompetitif bisnis yang dijalankan saat ini maupun bisnisnya di masa yang akan datang, maka terdapat potensi para pelanggan Perseroan akhirnya akan memilih pesaing Perseroan yang mungkin memiliki kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih kompetitif. Hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kelangsungan kinerja usaha maupun keuangan Perseroan.

e. Risiko Kendala Pendanaan

Kegiatan usaha Perseroan merupakan kegiatan usaha yang memerlukan modal yang cukup besar. Hal ini disebabkan kebutuhan anggaran biaya yang cukup signifikan agar dapat menjalankan keperluan usaha Perseroan seperti melakukan perekrutan sumber daya yang berkualitas, pembebasan tanah, dan pembangunan. Dalam menjalankan proyek pembangunannya Perseroan membutuhkan jumlah dana yang cukup besar untuk penyelesaian proyek yang dikerjakan. Selama proyek sedang dikerjakan, ada kemungkinan kebutuhan dana untuk menyelesaikan proyek tersebut tidak tersedia pada waktunya. Hal tersebut dapat menyebabkan terhambatnya bahkan sampai terhentinya proyek tersebut, sehingga dapat berdampak pada berkurangnya pendapatan.

f. Risiko Perizinan

Sehubungan dengan rencana pembangunan hotel di Nusa Penida, dibutuhkan beberapa perizinan yang mana apabila Perseroan gagal mendapatkan perizinan tersebut maka dapat menghambat proses pembangunan hotel dan berdampak pada melesetnya target penyelesaian hotel.

g. Risiko Lingkungan

Keadaan lingkungan sekitar yang saling berkaitan yang merupakan kesatuan ruang semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, manusia beserta perilakunya, komponen fisika, kimia, sosial, budaya dan komponen lainnya yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Setiap operasi bisnis milik Perseroan masih sarat hubungannya dengan daerah dan masyarakat sekelilingnya. Dengan demikian kerjasama antara masyarakat sekitar dan Perseroan harus terbina dengan baik agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan oleh Perseroan seperti pencurian, perusakan, penutupan jalan menuju kegiatan usaha Perseroan dan gangguan-gangguan lokal lainnya yang dapat menganggu tamu dan berujung pada penurunan profitabilitas usaha, kinerja operasional Perseroan dan buruknya reputasi Perseroan.

h. Risiko Keterlambatan/Pemberhentian Proses Proyek

Proyek properti umumnya merupakan proyek jangka panjang dimulai dari perolehan lahan, perijinan dan legalitas, persiapan pembangunan (konstruksi), hingga penyelesaian. Keterlambatan penyelesaian proyek dapat menyebabkan biaya investasi membengkak dan pada akhirnya dapat menambah jumlah pendanaan yang diperlukan dimana hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.

i. Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, tidak tertutup kemungkinan timbulnya gugatan hukum dari pihak ketiga kepada Perseroan antara lain kemungkinan adanya gugatan hukum dalam pembebasan lahan dan adanya wanprestasi perjanjian. Apabila ada gugatan yang dimenangkan oleh si penggugat, maka hal tersebut akan berdampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan dan kinerja operasional Perseroan.

Page 39: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

29

NARAHOTELSINTERNATIONAL

j. Risiko Kegagalan Perseroan Mempertahankan Sumber Daya Manusia yang Dimiliki

Kegiatan usaha Perseroan bergantung pada kemampuan merekrut dan mempertahankan karyawan yang berkualitas. Perseroan bergantung pada key management yang mempunyai pengalaman di industri perhotelan dan para karyawan lainnya seperti general manager. Kemampuan Perseroan untuk menghadapi tantangan-tantangan bisnis di masa depan bergantung pada kemampuan Perseroan untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan sumber daya manusia. Kegagalan Perseroan untuk merekrut sumber daya manusia dapat berdampak pada kinerja operasional Perseroan.

k. Risiko Sumber Daya

Risiko sumber daya dapat timbul apabila terdapat kelangkaan bahan material yang diperlukan Perseroan untuk melancarkan pelaksanaan pengembangan proyeknya. Ketidak-tersediaan bahan material yang dibutuhkan oleh Perseroan berdampak pada keterlambatan pengerjaan pengembangan penyelesaian proyek-proyek Perseroan yang mengakibatkan dampak negatif terhadap kegiatan usaha dan hasil Usaha Perseroan.

l. Risiko Kesalahan Dalam Investasi/Menganalisa Peluang Bisnis

Perseroan akan selalu mencari peluang peluang bisnis baru yang diperkirakan dapat memberikan keuntungan optimal bagi Perseroan. Namun terdapat risiko keputusan Perseroan dalam memilih suatu bisnis sehingga tidak memberikan hasil yang diharapkan. Dampak risiko dalam menganalisa peluang bisnis bagi kinerja Perseroan antara lain:i. tidak tercapainya pendapatan yang diproyeksikan,ii. break even point atau titik impas investasi yang lebih panjang dari yang diperkirakan

sehingga meningkatkan biaya (cost of fund).

3. Risiko Umum

a. Risiko Likuiditas

Perseroan menghadapi risiko likuiditas apabila Perseroan tidak mempunyai arus kas yang memadai guna mencukupi pemenuhan kebutuhan operasional dan kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo. Kegagalan Perseroan dalam mengelola arus kas sebagai pemenuhan kegiatan operasional dan kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo memberikan dampak yang buruk pada kegiatan operasional dan kegiatan usaha Perseroan.

b. Risiko Kondisi Perekonomian Secara Makro

Gangguan perlambatan perekonomian yang terjadi di dalam negeri dan Internasional dapat berakibat pada penurunan wisatawan asing maupun domestik yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan maupun usaha Perseroan. Pertumbuhan ekonomi pada dalam negeri serta internasional yang melemah dapat memberikan dampak material yang bersifat negatif bagi kelangsungan arus kas, kondisi keuangan, bisnis, prospek dan kinerja usaha Perseroan.

4. Risiko Bagi Investor

a. Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham

Meskipun Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham Perseroan yang diperdagangkan tersebut akan aktif atau likuid, karena terdapat kemungkinan mayoritas pemegang saham tidak memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder.

Page 40: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

30

NARAHOTELSINTERNATIONAL

b. Risiko Fluktuasi Harga Saham Perseroan

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, harga saham akan ditentukan sepenuhnya oleh tingkat penawaran dan permintaan Investor di Bursa Efek Indonesia. Perseroan tidak dapat memprediksi tingkat fluktuasi harga saham Perseroan setelah Panawaran Umum Perdana Saham. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham:

a. Perbedaan antara realisasi kinerja Perseroan dengan yang diekspektasikan para Investor;b. Perubahan rekomendasi para analis pasar modal;c. Perubahan kondisi perekonomian Indonesia;d. Perubahan kondisi politik Indonesia;e. Penjualan saham oleh pemegang saham mayoritas Perseroan atau pemegang saham

lain yang memiliki tingkat kepemilikan signifikan;f. Faktor–faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan prospek usaha

Perseroan.

c. Risiko Kebijakan Dividen

Pembagian atau tidak ada pembagian dividen, diputuskan berdasarkan keputusan RUPS tahunan yang mengacu pada laporan keuangan Perseroan, dengan mempertimbangkan:

• Perolehan laba bersihJika terjadi kerugian bersih, maka hal tersebut akan menjadi pertimbangan RUPS untuk tidak membagikan dividen;

• Kebutuhan untuk modal kerja dan belanja modal di masa mendatang; • Kebutuhan untuk pengembangan usaha di masa mendatang.

MITIGASI RISIKO

Keterangan mengenai mitigasi dari masing-masing risiko usaha Perseroan telah diungkapkan pada Bab VI pada Prospektus ini.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA FAKTOR RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM TELAH DISUSUN DARI BOBOT RISIKO PALING BERAT SAMPAI BOBOT PALING RINGAN YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG YANG DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN PERSEROAN

Page 41: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

31

NARAHOTELSINTERNATIONAL

V. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK

Tidak terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 8 November 2019 atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono dan ditandatangani oleh Florus Daeli, SE., Ak., MM., CPA., CA dengan opini wajar tanpa modifikasian.

Page 42: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

32

NARAHOTELSINTERNATIONAL

VI. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

1.1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional Nomor: 10 tanggal 15 Desember 2016, yang dibuat di hadapan Hendra Justin FU, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang, akta mana telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0000422.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 06 Januari 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-001272.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 06 Januari 2017 (selanjutnya disebut ”Akta Pendirian”).

Keterangan :

Pasal 30 ayat (1) dan ayat (2) UUPT mengatur bahwa “Menteri (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) mengumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia akta perubahan anggaran dasar beserta keputusan Menteri, pengumuman tersebut dilakukan oleh Menteri dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal diterbitkannya keputusan Menteri”. Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa kewajiban untuk mengumumkan dalam Tambahan Berita Negara tersebut merupakan kewajiban Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan Surat Keterangan No. 98/HJF/SKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019 yang dibuat oleh Hendra Justin FU, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Karawang menerangkan bahwa pengurusan percetakan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) atas Akta Pendirian Perseroan sedang diurus melalui kantor kami dan apabila telah selesai akan diserahkan ke Perseroan.

Anggaran dasar Perseroan yang sebagaimana telah dimuat dalam Akta Pendirian (selanjutnya disebut “Anggaran Dasar”) telah diubah, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 132 tanggal 11 September 2019, yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Provinsi Banten, akta mana telah mendapat Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0071115.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 18 September 2019, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0333039 tanggal 18 September 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Nara Hotel Internasional Tbk dan Nomor: AHU-AH.01.03-0333040 tanggal 18 September 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional Tbk serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0171803.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 18 September 2019 (selanjutnya disebut “Akta No. 132 tanggal 11 September 2019”).

Berdasarkan Akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui: (i) rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada Masyarakat (“Penawaran Umum”) dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada Bursa Efek Indonesia serta mengubah status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka; (ii) melakukan pencatatan seluruh saham-saham Perseroan, setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan pada Bursa Efek Indonesia, serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia; (iii) perubahan nama Perseroan menjadi Perseroan Terbatas:

Page 43: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

33

NARAHOTELSINTERNATIONAL

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL Tbk

Serta (iv) memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi, dengan hak subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka efektifnya dan/atau pelaksanaan keputusan-keputusan sebagaimana dimaksud di atas, termasuk tetapi tidak terbatas pada: a. Membuat menandatangani, mencetak dan/atau menerbitkan Prospektus Ringkas, Perbaikan dan/atau Tambahan atas Prospektus Ringkas, Prospektus Awal, Prospektus, info memo atau offering circular dan/atau dokumen-dokumen lain sehubungan dengan atau dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan; b. Mencatatkan saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pada Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal; c. Mendaftarkan saham-saham dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sehubungan dengan hal tersebut; d. Mengumumkan dalam surat kabar, Prospektus Ringkas, Perbaikan dan/atau Tambahan atas Prospektus Ringkas dan/atau dokumen-dokumen lain sehubungan dengan atau dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan; e. Membuat dan menandatangani Perjanjian Penjaminan Emisi Efek; f. Membuat dan menandatangani Perjanjian Pendaftaran Efek bersifat ekuitas dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; g. Menunjuk para profesi penunjang dan Lembaga Penunjang Pasar Modal (termasuk tetapi tidak terbatas pada Konsultan Hukum, Notaris, Biro Administrasi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek); h. Membuat, menandatangani dan menyampaikan Surat Pernyataan Pendaftaran, permohonan pencatatan efek dan/atau dokumen-dokumen terkait lainnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (“Bursa Efek Indonesia”) yang mana relevan; i. Memberi segala informasi dan/atau data yang diperlukan terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan; j. Membuat, meminta untuk dibuatkan dan/atau menandatangani pernyataan surat, akta, perjanjian dan/atau dokumen-dokumen lainnya; k. Meminta persetujuan dari pihak-pihak terkait dan instansi-instansi yang berwenang seluruhnya tanpa ada yang dikecualikan sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan Pasar Modal dan/atau Peraturan OJK dan/atau Peraturan Bursa Efek Indonesia; l. Hal-hal yang berkaitan; (v) pemecahan nilai nominal (Stock Split) dengan mengubah ketentuan Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan menjadi Rp 10,- (sepuluh Rupiah); (vi) untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 2.000.000.000 (dua miliar) saham baru yang merupakan sekitar 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum dengan nilai nominal masing-masing Rp 10,- (sepuluh Rupiah), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan; (vii) untuk melakukan penerbitan Waran Seri 1 Perseroan sebanyak-banyaknya 2.800.000.000 (dua miliar delapan ratus juta) saham baru yang merupakan sekitar 35% (tiga puluh lima persen) dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum; (viii) tindakan Perseroan untuk menyesuaikan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha dalam anggaran dasar perseroan, agar disesuaikan dengan KBLI 2017; (ix) pengunduran diri Tuan Francis Maria Caesar Dick Denhardt, selaku Komisaris Perseroan dengan memberikan kepadanya pembebasan tanggung jawab Acquit et de charge, selama menjalankan jabatannya selaku Komisaris Perseroan; (x) pengangkatan Tuan Francis Maria Caesar Dick Denhardt selaku Direktur Perseroan; (xi) pengangkatan Tuan Muliawan Kamal selaku Direktur Perseroan; (xii) pengangkatan Tuan Endy Kusumo selaku Direktur Perseroan; (xiii) pengangkatan Tuan Yudhistira Putra Sakti, Sarjana Hukum selaku Direktur Perseroan; (xiv) pengangkatan Tuan Anak Agung Ngurah Oka, selaku Komisaris Utama Perseroan; (xv) pengangkatan Tuan Hamdi, selaku Komisaris Independen Perseroan; (xvi) pengangkatan Tuan Adolf selaku Komisaris Perseroan; (xvii) perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama, dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) selama masa jabatannya, dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru termasuk Komisaris Independen, terhitung sejak ditutupnya Rapat; (xviii) perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka Penawaran Umum Saham kepada Masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan) Nomor IX.J.1. Lampiran Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor 179/BL/2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik tanggal empat belas Mei tahun dua

Page 44: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

34

NARAHOTELSINTERNATIONAL

ribu delapan (14-05-2008), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tanggal empat belas Maret tahun dua ribu tujuh belas (14-03-2017), Nomor: 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 tanggal delapan Desember tahun dua ribu empat belas (08-12-2014) tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 034/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 035/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tanggal dua puluh Sembilan Desember tahun dua ribu empat belas (29-12-2014), Nomor: 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberi Hak Memesan Terlebih Dahulu. Sehubungan dengan keputusan-keputusan tersebut tentang perubahan Anggaran Dasar Perseroan, selanjutnya menyetujui pula untuk menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan (untuk selanjutnya disebut Anggaran Dasar).

Berdasarkan Akta Pendirian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

Saham Jumlah Nominal (Rp)Modal Dasar 40.000 4.000.000.000Modal Ditempatkan 11.000 1.100.000.000

Tn. Raharjo Sapto Ajie 9.625 962.500.000Tn. Adrianus Daniel SulaimanNn. Elisa Sumargo Nn. Meilani

550550275

55.000.000 55.000.000 27.500.000

Modal Disetor 11.000 1.100.000.000Modal dalam Portepel 29.000 2.900.000.000

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Anggar Dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan (selanjutnya disebut “Anggaran Dasar”) telah mengalami beberapa kali perubahan, termasuk perubahan atas seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan UUPT dan Peraturan No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, sebagaimana yang tercantum dalam akta-akta sebagai berikut:

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 07 tanggal 16 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0038153.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 17 Juli 2019 dan telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0298985 tanggal 17 Juli 2019 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0112321.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 17 Juli 2019 (selanjutnya disebut “Akta No. 07 tanggal 16 Juli 2019”).

Berdasarkan Akta No. 07 tanggal 16 Juli 2019, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

Saham Jumlah Nominal (Rp)Modal Dasar 1.600.000 160.000.000.000Modal Ditempatkan 800.000 80.000.000.000

PT Omni Multi Artha 560.000 56.000.000.000PT Caesar Indah ManajemenTn. Adrianus Daniel Sulaiman

239.450550

23.945.000.00055.000.000

Modal Disetor 800.000 80.000.000.000Modal dalam Portepel 800.000 80.000.000.000

Page 45: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

35

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Berdasarkan Akta No 132 tanggal 11 September 2019, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp10,- per saham

Saham Jumlah Nominal (Rp)Modal Dasar 16.000.000.000 160.000.000.000Modal Ditempatkan 8.000.000.000 80.000.000.000

PT Omni Multi Artha 5.600.000.000 56.000.000.000PT Caesar Indah Manajemen 2.400.000.000 24.000.000.000

Modal Disetor 8.000.000.000 80.000.000.000Modal dalam Portepel 8.000.000.000 80.000.000.000

1.2. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan Akta No. 132 tanggal 11 September 2019, maka:

i. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang Jasa dan Perdaganganii. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan

usaha sebagai berikut:- Aktvitas Konsultasi Pariwisata (KBLI 70201)

Kelompok ini mencakup kegiatan konsultan pariwisata, antara lain penyampaian pandangan, saran, penyusunan studi kelayakan, perencanaan, pengawasan, manajemen dan penelitian di bidang kepariwisataan.

- Hotel Bintang (KBLI 5511)Subgolongan ini mencakup usaha penyediaan akomodasi yang memenuhi ketentuan sebagai hotel bintang yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya. Subgolongan ini mencakup:

- Hotel Bintang Lima- Hotel Bintang Empat- Hotel Bintang Tiga- Hotel Bintang Dua- Hotel Bintang Satu- Restoran (KBLI 56101)

Kelompok ini mencakup jenis usaha pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan maupun tidak dan telah mendapat surat keputusan sebagai restoran/rumah makan dari instansi yang membinanya.

- Perdagangan Eceran Minuman Beralkohol (KBLI 47221)Kelompok ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus minuman beralkohol didalam bangunan yang tidak langsung diminum di tempat, seperti minuman keras (whisky, genever, brandy, gin, arak, rum, sake, tuak), minuman anggur mengandung malt (bir, ale, stout, temulawak).

Kegiatan perdagangan minuman beralkohol tersebut dilaksanakan sebagaimana perdagangan minuman beralkohol di hotel pada umumnya, bukan dalam bentuk perdagangan besar maupun sebagai distributor.

- Taman Rekreasi/Taman WisataKelompok ini mencakup suatu usaha yang menyediakan tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rohani yang mengandung unsur hiburan, Pendidikan dan kebudayaan sebagai usaha pokok disuatu Kawasan tertentu (termasuk pantai) dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi.

Perseroan saat ini sedang menjalankan kegiatan usaha berupa aktivitas konsultasi pariwisata berupa jasa manajemen hotel.

Page 46: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

36

NARAHOTELSINTERNATIONAL

1.3. Perkembangan Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan

Berikut merupakan perkembangan struktur dan kepemilikan saham Perseroan sejak dua tahun terakhir sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan:

TAHUN 2018

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 01 tanggal 3 April 2018, yang dibuat di hadapan Hendra Justin FU, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0171865 tanggal 30 April 2018 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional serta telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0061208.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 30 April 2018 (selanjutnya disebut “Akta No. 01 tanggal 3 April 2018”). para pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan sebagai berikut:

(i) penjualan seluruh saham milik Nona Meilani dalam Perseroan sebanyak 275 (dua ratus tujuh puluh lima) saham kepada Tuan Raharjo Sapto Ajie Sumargo.

Struktur permodalan Perseroan yang disetor secara tunai oleh para pemegang saham Perseroan beserta komposisinya adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 40.000 Rp 4.000.000.000 100Modal Ditempatkan

Tn.Raharjo Sapto Ajie Sumargo 9.900 990.000.000 24,75Tn. Adrianus Daniel Sulaiman 550 55.000.000 1,375Nn. Elissa Sumargo 550 55.000.000 1,375

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 11.000 1.100.000.000 27,5Modal dalam Portepel 29.000 2.900.000.000 72,5

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 13 tanggal 22 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Hendra Justin FU, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0209334 tanggal 25 Mei 2018 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0073035.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 25 Mei 2018 (selanjutnya disebut “Akta No. 13 tanggal 22 Mei 2018”), para pemegang saham Perseroan telah menyetujui:

(i) penjualan sebagian saham milik Tuan Raharjo Sapto Ajie Sumargo dalam Perseroan sebanyak 4.950 (empat ribu sembilan ratus lima puluh) saham kepada Tuan Jack Hartono.

Struktur permodalan Perseroan yang disetor secara tunai oleh para pemegang saham Perseroan beserta komposisinya adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 40.000 Rp 4.000.000.000 100Modal Ditempatkan

Tn. Raharjo Sapto Ajie Sumargo 4.950 495.000.000 12,375Tn. Jack Hartono 4.950 495.000.000 12,375Tn. Adrianus Daniel Sulaiman 550 55.000.000 1,375Ny. Elisa Sumargo 550 55.000.000 1,375

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 11.000 1.100.000.000 27,5Modal dalam Portepel 29.000 2.900.000.000 72,5

Page 47: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

37

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 18 tanggal 25 Mei 2018, yang dibuat di hadapan Hendra Justin FU, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0211968 tanggal 4 Juni 2018 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0076673.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 4 Juni 2018 (selanjutnya disebut “Akta No. 18 tanggal 25 Mei 2018”), para pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan sebagai berikut para pemegang saham Perseroan telah menyetujui:

(i) Penjualan seluruh saham Tuan Raharjo Sapto Ajie Sumargo dalam Perseroan sebanyak 4.950 (empat ribu sembilan ratus lima puluh) saham kepada Tuan Hendry Drs.

Struktur permodalan Perseroan yang disetor secara tunai oleh para pemegang saham Perseroan beserta komposisinya adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 40.000 Rp 4.000.000.000 100Modal Ditempatkan

Tn. Jack Hartono 4.950 Rp 495.000.000 12,375Tn. Hendry Drs 4.950 Rp 495.000.000 12,375Tn. Adrianus Daniel Sulaiman 550 Rp 55.000.000 1,375Ny. Elisa Sumargo 550 Rp 55.000.000 1,375

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 11.000 1.100.000.000 27,5Modal dalam Portepel 29.000 2.900.000.000 72,5

TAHUN 2019

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 02 tanggal 4 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Hendra Justin FU, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0294421 tanggal 5 Juli 2019 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0104650.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 5 Juli 2019 (selanjutnya disebut “Akta No. 02 tanggal 4 Juli 2019”)

(i) penjualan seluruh saham Tuan Jack Hartono dalam Perseroan sebanyak 4.950 (empat ribu sembilan ratus lima puluh) saham kepada PT Caesar Indah Manajemen, berdasarkan Surat Jual Beli Saham yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup tanggal 1 Juli 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Penegasan Jual Beli Saham Nomor: 03 tanggal 4 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Hendra Justin Fu, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang;

(ii) penjualan seluruh saham Tuan Hendry Drs dalam Perseroan sebanyak 4.950 (empat ribu sembilan ratus lima puluh) saham kepada PT Caesar Indah Manajemen, berdasarkan Surat Jual Beli Saham yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup tanggal 1 Juli 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Penegasan Jual Beli Saham Nomor: 04 tanggal 4 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Hendra Justin Fu, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang; dan

(iii) penjualan seluruh saham Nona Elisa Sumargo dalam Perseroan sebanyak 550 (lima ratus lima puluh) saham kepada PT Caesar Indah Manajemen, berdasarkan Surat Jual Beli Saham yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup tanggal 1 Juli 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Penegasan Jual Beli Saham Nomor: 05 tanggal 4 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Hendra Justin Fu, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang.

Page 48: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

38

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Struktur permodalan Perseroan yang disetor secara tunai oleh para pemegang saham Perseroan beserta komposisinya adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 40.000 Rp 4.000.000.000 100Modal Ditempatkan

PT Caesar Indah Manajemen 10.450 Rp 1.045.000.000 26,125Tn. Adrianus Daniel Sulaiman 550 55.000.000 1,375

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 11.000 1.100.000.000 27,5Modal dalam Portepel 29.000 2.900.000.000 72,5

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 07 tanggal 16 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0038153.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 17 Juli 2019 dan telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0298985 tanggal 17 Juli 2019 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan PT Nara Hotel Internasional dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0112321.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 17 Juli 2019 (selanjutnya disebut “Akta No. 07 tanggal 16 Juli 2019”), para pemegang saham Perseroan telah menyetujui:

(i) Peningkatan modal dasar Perseroan yang semula Rp 4.000.000.000,- (empat miliar Rupiah) menjadi Rp 160.000.000.000,- (seratus enam puluh miliar Rupiah)

(ii) Peningkatan modal ditempat dan modal disetor Perseroan yang semula Rp 1.100.000.000,- (satu miliar seratus juta Rupiah) menjadi Rp 80.000.000.000,- (delapan puluh miliar Rupiah), yang diambil bagian oleh PT Caesar Indah Manajemen berkedudukan di Jakarta Selatan sebanyak Rp 22.900.000.000,- (dua puluh dua miliar sembilan ratus juta Rupiah) dan PT Omni Multi Artha berkedudukan di Jakarta Pusat sebanyak Rp 56.000.000.000,- (lima puluh enam miliar Rupiah) dengan menyetor penuh ke Perseroan.

Struktur permodalan Perseroan yang disetor secara tunai oleh para pemegang saham Perseroan beserta komposisinya adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 1.600.000 160.000.000.000,- 100Modal Ditempatkan

PT Omni Multi Artha 560.000 56.000.000.000 35PT Caesar Indah Manajemen 239.450 23.945.000.000 14,966Tn. Adrianus Daniel Sulaiman 550 55.000.000 0,034

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 800.000 80.000.000.000 50Modal dalam Portepel 800.000 80.000.000.000 50

Berdasarkan pada Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Nara Hotel Internasional Nomor: 08 tanggal 18 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn. Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0299958 tanggal 18 Juli 2019 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0113940.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 18 Juli 2019 (selanjutnya disebut “Akta No. 08 tanggal 18 Juli 2019”), para pemegang saham Perseroan telah menyetujui:

(i) Penjualan seluruh saham Tuan Adrianus Daniel Sulaiman dalam Perseroan sebanyak 550 (lima ratus lima puluh) saham kepada PT Caesar Indah Manajemen, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham yang telah dibukukan dan didaftarkan pada tanggal 18 Juli 2019 di bawah Nomor: 244/Daf/VIII/2019 oleh Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan.

Page 49: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

39

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Sehingga setelah jual beli saham tersebut terlaksana, pemilik dan jumlah kepemilikan saham Perseroan yang baru menjadi sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 1.600.000 160.000.000.000,- 100Modal Ditempatkan

PT Omni Multi Artha 560.000 56.000.000.000 35PT Caesar Indah Manajemen 240.000 24.000.000.000 15

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 800.000 80.000.000.000 50Modal dalam Portepel 800.000 80.000.000.000 50

Berdasarkan pada Akta No. 132 tanggal 11 September 2019, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui:

(i) pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dengan mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan menjadi Rp. 10,- (sepuluh Rupiah)

sehingga setelah pemecahan nilai nominal saham (Stock split) terlaksana, struktur permodalan, pemilik dan jumlah kepemilikan saham Perseroan yang baru menjadi sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp10,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 16.000.000.000 160.000.000.000,- 100Modal Ditempatkan

PT Omni Multi Artha 5.600.000.000 56.000.000.000 35PT Caesar Indah Manajemen 2.400.000.000 24.000.000.000 15

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 8.000.000.000 80.000.000.000 50Modal dalam Portepel 8.000.000.000 80.000.000.000 50

1.4. Dokumen Perizinan Perseroan

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki izin-izin dalam menjalankan kegiatan usahanya, seperti diungkapkan di bawah ini:

No. Jenis Izin, Nomor dan Tanggal Terbit Masa Berlaku Instansi yang menerbitkan1. Surat Keterangan Domisili Perusahaan Nomor:

83/27.1BU.1/31.74.02.1007/-071.562/e/2017 tanggal 9 Februari 2017

Sampai tanggal 9 Februari 2022

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Guntur

2. Tanda Daftar Perseroan Nomor: 09.03.1.70.112129 tanggal 5 Juli 2017

Sampai tanggal 5 Juli 2022

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan

3. Nomor Induk Berusaha (NIB) Nomor: 9120407932839 tanggal 23 September 2019

Berlaku selama Perseroan menjalankan

kegiatan usaha

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

4. Izin Usaha (Surat Izin Usaha Perdagangan) Kode KBLI 47221 (Perdagangan Eceran Minuman Beralkohol) tanggal 7 Oktober 2019

Belum berlaku efektif Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

5. Izin Usaha (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) Kode KBLI 56101 (Restoran) tanggal 24 September 2019

Belum berlaku efektif Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

6. Izin Usaha (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) Kode KBLI 70201 (Aktivitas Konsultasi Pariwisata) tanggal 24 September 2019

Belum berlaku efektif Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

7. Izin Usaha (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) Kode KBLI 55114 (Hotel Bintang Dua) tanggal 24 September 2019

Belum berlaku efektif Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

8. Izin Usaha (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) Kode KBLI 55113 (Hotel Bintang Tiga) tanggal 24 September 2019

Belum berlaku efektif Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

9. Izin Usaha (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) Kode KBLI 93232 (Taman Rekreasi/Taman Wisata) tanggal 24 September 2019

Belum berlaku efektif Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

10. Izin Usaha (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) Kode KBLI 55112 (Hotel Bintang Empat) tanggal 24 September 2019

Belum berlaku efektif Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

Page 50: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

40

NARAHOTELSINTERNATIONAL

No. Jenis Izin, Nomor dan Tanggal Terbit Masa Berlaku Instansi yang menerbitkan11. Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 47221

(Perdagangan Eceran Minuman Beralkohol) tanggal 24 September 2019

Komitmen belum terpenuhi

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

12. Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 55112 (Hotel Bintang Empat) tanggal 24 September 2019

Komitmen belum terpenuhi

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

13. Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 55113 (Hotel Bintang Tiga) tanggal 24 September 2019

Komitmen belum terpenuhi

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

14. Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 55114 (Hotel Bintang Dua) tanggal 24 September 2019

Komitmen belum terpenuhi

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

15. Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 56101 (Restoran) tanggal 24 September 2019

Komitmen belum terpenuhi

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

16. Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 70201 (Aktivitas Konsultasi Pariwisata) tanggal 24 September 2019

Komitmen belum terpenuhi

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

17 Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 93232 (Taman Rekreasi/ Taman Wisata) tanggal 24 September 2019

Komitmen belum terpenuhi

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

18 Izin Lokasi atas titik koordinat – 6.2103400,160.8314000 tanggal 24 September 2014

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

19. Izin Lokasi atas titik koordinat - 8.680743, 115.533964 tanggal 24 September 2019

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

20. Izin Lokasi atas titik koordinat -8.677886, 115.536667 tanggal 24 September 2019

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

21 Izin Lingkungan atas titik koordinat - 8.6783402, 115.522385 tanggal 24 September 2019

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

22 Izin Lingkungan atas titik koordinat - 8.678481, 115.5358937 tanggal 24 September 2019

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

23 Izin Lingkungan atas titik koordinat - 8.680743, 115.533964 tanggal 24 September 2019

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

24. Izin Lingkungan atas titik koordinat - 8.677886, 115.536667 tanggal 24 September 2019

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

25. Izin Lingkungan atas titik koordinat - 8.682657, 115.521759 tanggal 24 September 2019

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

26. Izin Lingkungan atas titik koordinat - 8.6791977, 115.5314373,893 tanggal 24 September 2019

- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

27. Nomor Pokok Wajib Pajak: 81.106.928.5-018.000Izin Lokasi atas titik koordinat – 6.2103400,160.8314000 tanggal 24 September 2014

-- Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Dua

28. Surat Keterangan Terdaftar Nomor: S-244KT/WPJ.04/KP.0203/2017 tanggal 26 Januari 2017Izin Lokasi atas titik koordinat - 8.680743, 115.533964 tanggal 24 September 2019

-- Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Dua

29. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Nomor: S-1027PKP/WPJ.04/KP/0203/2019 tanggal 29 Juli 2019Izin Lokasi atas titik koordinat -8.677886, 115.536667 tanggal 24 September 2019

-- Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Setiabudi Dua

30. Sertifikat BPJS Ketenagakerjaan Nomor: 180000000382624 tanggal 2 Febuari 2018Tanda Daftar Jasa Manajemen Hotel Nomor: 1/14.73/31.74/-1.858.8/e/2017 tanggal 25 April 2017

-- BPJS Ketenagakerjaan

31. BPJS Kesehatan atas NIB: 9120407932839Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Nomor Bukti Penerimaan Oleh PTSP: 214/k.17.0/31.74.02.1007.01.012.k.1/3/-177415/2019

-- Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Sistem Online Single Submission (OSS)

Page 51: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

41

NARAHOTELSINTERNATIONAL

No. Jenis Izin, Nomor dan Tanggal Terbit Masa Berlaku Instansi yang menerbitkan32. Tanda Daftar Jasa Manajemen Hotel Nomor:

1/14.73/31.74/-1.858.8/e/2017 tanggal 25 April 2017Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 70201 (Aktivitas Konsultasi Pariwisata) tanggal 24 September 2019

- Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan

33. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Nomor Bukti Penerimaan Oleh PTSP: 214/k.17.0/31.74.02.1007.01.012.k.1/3/-177415/2019 Izin Komersial/Operasional Kode KBLI 93232 (Taman Rekreasi/ Taman Wisata) tanggal 24 September 2019

- Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan Setiabudi

34. Izin Mendirikan Bangunan Nomor: 503/0168/IMB/DPMPTSP/2019

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atas nama Bupati Klungkung

35. Izin Mendirikan Bangunan Nomor: 503/0009/IMB/DPMPTSP/2020

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atas nama Bupati Klungkung

1.5. Asuransi

Perseroan tidak mengasuransikan resiko yang mungkin terjadi atas harta kekayaannya, mengingat bahwa sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, terhadap harta kekayaan berupa tanah yang dikuasai Perseroan masih proses pengalihan hak kepemilikan menjadi atas nama Perseroan.

1.6. Struktur Kepemilikan Saham Perseroan

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, pihak pengendali Perseroan adalah Cynthia Kurniawati.

1.7. Hubungan Kepengurusan dan Pengawasan Dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

No.Perusahaan

Nama CIM OMA IGK BCI1 Adrianus Daniel S. Direktur - - Direktur2 Adolf Chien Fay Lim Komisaris - - Komisaris3 Cynthia Kurniawati - Komisaris Komisaris -4 Muliawan Kamal - - Direktur -5 Boyke Albert Lengkong - Direktur - -

Page 52: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

42

NARAHOTELSINTERNATIONAL

2. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN YANG BERBENTUK BADAN HUKUM

Pada tanggal Prospektus ini, pemegang saham Perseroan yang berbentuk badan hukum, adalah sebagai berikut:

PT OMNI MULTI ARTHA (“OMA”)

Riwayat Singkat

OMA adalah suatu badan hukum yang berkedudukan di Jakarta Pusat, sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Omni Multi Artha Nomor: 04 tanggal 23 Juli 2018, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-0036956.AH.01.01.Tahun 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0102396.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 7 Agustus 2018 (selanjutnya disebut “Akta Pendirian OMA”).

Anggaran Dasar OMA telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Omni Multi Artha Nomor: 05 tanggal 16 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0037952.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 16 Juli 2019, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakun Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0298745 tanggal 16 Juli 2019 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar PT Omni Multi Artha dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0111830.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 16 Juli 2019 (selanjutnya disebut “Akta No.05 tanggal 16 Juli 2019”).

Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan Akta Pendirian OMA, bahwa maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa,

untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:a. Berusaha dalam bidang jasa konsultasi bidang konstruksi/sipil, Jasa Perawatan Gedung, jasa

konsultan landscape/pertamanan, jasa instalasi listrik baik di perumahan maupun di gedung, jasa agen property, jasa hiburan (agensi, manajemen, pengelolaan kegiatan hiburan/event organizer), jasa kebersihan, jasa telekomunikasi umum, jasa teknologi informasi dan internet content, jasa penyewaan kendaraan bermotor, jasa penyewaan mesin (non operator), jasa boga, jasa pengembangan bisnis, jasa pengolahan data, jasa pengelola dan pemantaua posisi kendaraan bermotor, jasa pengelolaan manajemen property, jasa konsultasi bidang arsitek, jasa disain dan interior, jasa konsultasi bidang manajemen dan administrasi engineering, jasa konsultasi bidang manajemen operasi dan pemeliharaan kawasan properti, jasa konsultasi bidang restoran dan makanan, jasa konsultasi bidang telekomunikasi, jasa konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi, jasa konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia, jasa perdagangan chemical, jasa konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan, jasa konsultasi bidang Teknik engineering, jasa konsultasi bidang perencanaan dan pengawasan pembangunan, jasa konsultasi bidang study perencanaan, jasa konsultasi bidang komputer dan rekayasa informatika, jasa penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin, peralatan dan barang berwujud lainnya

b. Berusaha dalam bidang pelatihan dan riset socialc. Berusaha dalam bidang jasa pada umumnya, kecuali jasa dalam bidang hukum, perpajakan dan

perbankand. perdagangan besar elektronik konsumen seperti (perlengkapan radio dari tv, perekam CD dan

DVD, perlengkapan stereo dan perangkat video game), perdagangan besar alat-alat penerangan, perdagangan besar perekam suara dan video CD dan DVD, perdagangan besar barang dari kulit dan aksesoris perjalanan, perdagangan besar jam tangan, jam dinding dan perhiasaan, perdagangan besar alat musik, mainan, alat permainan dan barang olahraga;

e. Berusaha dalam bidang perdagangan besar komputer, perlengkapan komputer dan piranti lunak meliputi komputer dan perlengkapan komputer, piranti lunak

Page 53: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

43

NARAHOTELSINTERNATIONAL

f. Berusaha dalam bidang Perdagangan Besar Perlengkapan Elektronik dan Telekomunikasi dan Bagian-Bagiannya meliputi perdagangan besar katup dan tabungan elektronik, perdagangan besar peralatan semi konduktor, perdagangan besar mikrohip dan ic, perdagangan besar PCB, perdagangan besar disket, pita audio dan pita video kosong CD dan DVD kosong, perdagangan besar perlengkapan telepon dan komunikasi;

g. Berusaha dalam bidang Perdagangan Besar Produk Lainnya Termasuk Barang Sisa dan Potongan meliputi: perdagangan besar kimia industri, seperti tinta printer, minyak esensial, gas industri, perekat kimia, pewarna, resin buatan, methanol, paraffin, perasa dan pewangi, soda, -garam industri, asam dan sulfur dan lain-lain, perdagangan besar pupuk dan produk kimia pertanian, perdagangan besar bahan plastik dalam bentuk dasar, perdagangan besar karet, perdagangan besar serat dan fiber tekstil dan lain-lain, perdagangan besar kertas dalam jumlah besar (borongan), perdagangan besar barang dari kertas dan karton, perdagangan besar alat laboratorium, farmasi dan kedokteran, perdagangan besar batu mulia(berlian, intan, safir dan lain-lain);

h. Berusaha dalam bidang Perdagangan Besar alat tulis, gambar, barang percetakan, penerbitan, Perdagangan Besar tekstil, pakaian, alas kaki dan barang lainnya, Perdagangan Besar hewan hidup dan pertanian.

i. Berusaha dalam bidang Jasa Ekspedisi angkutan darat, laut dan udaraj. Berusaha dalam bidang perdagangan mobil bekas, Bengkel dan Industri karoseri dan study

kelayakan

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Omni Multi Artha Nomor: 05 tanggal 16 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0037952.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 16 Juli 2019, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0298745 tanggal 16 Juli 2019 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar PT Omni Multi Artha dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0111830.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 16 Juli 2019 (selanjutnya disebut “Akta No. 05 tanggal 16 Juli 2019 struktur permodalan dan susunan pemegang saham OMA adalah sebagai berikut:

PermodalanNilai Nominal Rp100.000,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 1.000.000 Rp 100.000.000.000 100Modal Ditempatkan

PT Indigo Global Kapital 559.925 55.992.500.000 55,9925Tn. Boyke Albert Lengkong 75 7.500.000 0,0075

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 560.000 56.000.000.000 56Modal dalam Portepel 440.000 44.000.000.000 44

Pengurusan dan Pengawasan

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Omni Multi Artha Nomor: 04 tanggal 15 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn. Notaris di Kota Tangerang Selatan di Tangerang, akta mana telah diterima dandicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0298421 tanggal 16 Juli 2019 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Omni Multi Artha dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0111292.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 16 Juli 2019 (selanjutnya disebut “Akta No. 4 tanggal 15 Juli 2019”), susunan anggota direksi dan Dewan Komisaris OMA adalah sebagai berikut:

DIREKSIDirektur : Tn. Boyke Albert Lengkong

DEWAN KOMISARISKomisaris : Ny. Cynthia Kurniawati

Page 54: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

44

NARAHOTELSINTERNATIONAL

PT CAESAR INDAH MANAJEMEN (“CIM”)

Riwayat Singkat

CIM adalah suatu badan hukum yang berkedudukan di Kota Jakarta Selatan, sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Caesar Indah Manajemen Nomor: 02 tanggal 18 Juni 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: AHU-0036956.AH.01.01.Tahun 2018 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Caesar Indah Manajemen dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0102396.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 7 Agustus 2018 (selanjutnya disebut “Akta Pendirian CIM”).

Anggaran Dasar CIM telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir kali dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Caesar Indah Manajemen Nomor: 09 tanggal 18 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan di Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0038977.AH.01.02.Tahun 2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Caesar Indah Manajemen tanggal 18 Juli 2019, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0300069 tanggal 18 Juli 2019 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar PT Caesar Indah Manajemen dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0114100.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 18 Juli 2019 (“Akta No. 9 tanggal 18 Juli 2019).

Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan Usaha

Berdasarkan Akta Pendirian CIM, bahwa maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang perdagangan dan jasa,

untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:a. Berusaha dalam bidang jasa konsultasi bidang konstruksi/sipil, Jasa Perawatan Gedung, jasa

konsultan landscape/pertamanan, jasa instalasi listrik baik di perumahan maupun di gedung, jasa agen property, real estate, jasa hiburan (agensi, manajemen, pengelolaan kegiatan hiburan/event organizer, jasa konsultasi bidang perencanaan dan pengawasan pembangunan

b. Berusaha dalam bidang jasa pada umumnya, kecuali jasa dalam bidang hukum, perpajakan dan perbankan

c. Berusaha dalam bidang Perdagangan Besar alat tulis, gambar, barang percetakan, penerbitan, Perdagangan Besar tekstil, pakaian, alas kaki dan barang lainnya, Perdagangan Besar hewan hidup dan pertanian

d. Berusaha dalam bidang Jasa Ekspedisi angkutan darat, laut dan udara

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sirkuler Pemegang Saham PT Caesar Indah Manajemen Nomor: 09 tanggal 18 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Seruni Lissari Saerang, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang Selatan di Tangerang, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0038977.AH.01.02.Tahun 2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Caesar Indah Manajemen tanggal 18 Juli 2019, serta telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-AH.01.03-0300069 tanggal 18 Juli 2019 perihal penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar PT Caesar Indah Manajemen dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0114100.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 18 Juli 2019 (selanjutnya disebut dengan “Akta No. 9 tanggal 18 Juli 2019”), sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham CIM adalah sebagai berikut:

Page 55: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

45

NARAHOTELSINTERNATIONAL

PermodalanNilai Nominal Rp1.000.000,- per saham

%Saham Jumlah Nominal (Rp)

Modal Dasar 50.000 Rp 50.000.000.000 100Modal Ditempatkan

PT Buana Citra Investindo 23.990 23.990.000.000 47,98Tn. Adrianus Daniel Sulaiman 5 5.000.000 0,01Tn. Adolf Chien Fay Lim 5 5.000.000 0,01

Total Modal Ditempatkan dan Disetor 24.000 24.000.000.000 48Modal dalam Portepel 26.000 26.000.000.000 52

Pengurusan dan Pengawasan

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, sesuai dengan Akta Pendirian CIM, susunan anggota direksi dan Dewan Komisaris CIM adalah sebagai berikut:

DIREKSIDirektur : Adrianus Daniel Sulaiman

DEWAN KOMISARISKomisaris : Adolf Chien Fay Lim

3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Berdasarkan Akta Risalah Rapat PT Nara Hotel Internasional Tbk No. 132 tanggal 11 September 2019, yang dibuat oleh Sugih Haryati, SH., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dibuktikan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0071115.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 18 September 2019 dan didaftarkan dalam daftar Perseroan Nomor AHU-0171803.AH.01.11 Tahun 2019 tanggal 18 September 2019 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Direksi:Direktur Utama : Adrianus Daniel SulaimanWakil Direktur : Yudhistira Putra SaktiDirektur : Endy KusumoDirektur : Francis Maria Caesar DickDirektur : Muliawan Kamal

Dewan Komisaris:Komisaris Utama : Anak Agung Ngurah Oka Swardipa, S.T.Komisaris : Adolf Chien Fay LimKomisaris Independen : Hamdi Hassyarbaini

Pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengacu dan sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/2014.

Page 56: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

46

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris

Anak Agung Ngurah Oka Swardipa, S.T.Komisaris Utama

Warganegara Indonesia, usia 49 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, jurusan teknik sipil pada tahun 1996.

Pengalaman Kerja:1996 – 1997 : Staff Account Officer Kredit di Bank Danamon1997 – 1998 : Staff Penyelamatan Kredit di Bank Danamon1998 – 1999 : Pimpinan Cabang Pembantu di Bank Danamon1999 – 2003 : Wiraswasta2003 – 2006 : Marketing Panding Bank Century 2006 – 2019 : Wiraswasta2019 – saat ini : Komisaris Utama PT Nara Hotel Internasional Tbk

Adolf Chien Fay Lim Komisaris

Warganegara Indonesia, usia 51 tahun

Menyelesaikan pendidikan di Saint Edmund’s College, Hertforshire, United Kingdom, Ordinary Levels Oxford & Cambridge Board/ Advanced Ordinary Cambridge Board/ Advance levels Oxford & Cambridge Board/Edexcel Higher National Diploma Business (Management), pada tahun 1986

Pengalaman Kerja1992 – 1996 : Manajemen yang mengawasi pengembangan properti di Irco

Group1996 – saat ini : Direktur di Kaestindo Group 1998 – saat ini : Direktur di PT Royal Timor Ostrindo2019 – saat ini : Komisaris di PT Nara Hotel Internasional Tbk.

Hamdi Hassyarbaini Komisaris Independen

Warganegara Indonesia, usia 57 tahun.

Menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia, Jakarta, jurusan akuntansi, pada tahun 1986 dan melanjukan pendidikan magister manajemen akuntansi di Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1991.

Pengalaman Kerja:1987 – 1989 : Junior Auditor di PT Bank Duta1989 – 1991 : Senior Auditor di PT Bank Duta1992 – 1995 : Kepala Departemen Audit di PT Bank Duta1995 – 1999 : Kepala Satuan Pemeriksa Keuangan di PT Bursa Efek Jakarta2000 – 2004 : Kepala Divisi Keanggotaan di PT Bursa Efek Jakarta2004 – 2007 : Kepala Divisi Keuangan di PT Bursa Efek Jakarta2007 – 2008 : Kepala Divisi Perdagangan di PT Bursa Efek Jakarta

Page 57: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

47

NARAHOTELSINTERNATIONAL

2008 – 2010 : Kepala Divisi Pengawasan Transaksi di PT Bursa Efek Jakarta2010 – 2011 : Head of Business Management dan Support di PT DBS Vicker

Sekuritas Indonesia2011 – 2012 : Direktur Bisnis Management dan Support di PT DBS Vicker

Sekuritas Indonesia2012 – 2015 : Direktur Sumber Daya Manusia dan Keuangan di PT Bursa

Efek Indonesia 2015 – 2018 : Direktur Pengawasan Transakdi dan Kepatuhan di PT Bursa

Efek Indonesia2018 – saat ini : Presiden Komisaris di PT Pefindo Biro Kredit2018 – saat ini : Direktur Eksekutif di Lembaga Manajemen, Keuangan,

Akuntansi2018 – saat ini : Komisaris Independen di PT Capri Nusa Satu Properti Tbk2019 – saat ini : Komisaris Independen di PT Nara Hotel Internasional Tbk

Direksi

Adrianus Daniel SulaimanDirektur Utama

Warganegara Indonesia, usia 46 tahun.

Beliau memperoleh gelar Diploma Jurusan Food & Beverage Management di Domino Carlton Tivoli di Lucerne, Switzerland pada tahun 1992. Kemudian mendapatkan gelar Higher Diploma Jurusan Hotel Management, di International Hotel Management Institute di Lucerne, Switzerland, pada tahun 1994.

Pengalaman Kerja1994 – 2000 : Food & Beverage Manager di Parai Beach Resort & Spa,

Operation Manager di Harry’s Bar, Jakarta, Asisstant Food & Beverage Manager di Bali Cliff Resort, Banquet Manager di Sheraton Bandara, Tangerang, Management Trainee di Hotel Pullman Continental di Zurich, Switzerland.

2000 – 2001 : Resident Manager di Yasmin Resort & Conference, Puncak, Bogor, Jawa Barat

2001 - 2002 : Corporate Office di Choice Hotels InternationalManager of Technical Services di Choice Hotels InternationalGeneral Manager di Camp Bravo

2002 – 2003 : Executive Asisstant Manager di Quality Hotel Tashkent, Uzbekistan

2003 - 2004 : Executive Assistant Manager di Pacific Palace, Batam2004 - 2005 : General Manager di Travelers Krakatoa Nirwana Resort,

Lampung2005 - 2008 : General Manager di Golden Boutique Hotel, Melawai, Jakarta2008 - 2010 : General Manager di Goodway Hotels & Resort di Nusa Dua,

Bali2010 - 2016 : Chief Operating Officer di Milestone Pacific Hotel Group2017 - saat ini : Country CEO di PT Nara Hotel Internasional2019 – saat ini : Direktur Utama PT Nara Hotel Internasional Tbk

Page 58: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

48

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Yudhistira Putra Sakti, SHDirektur

Warganegara Indonesia, usia 36 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum, Jurusan Fakultas Hukum di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, pada tahun 2007 dan memperoleh gelar Sarjana Bisnis, di Nanyang School of Business, Singapura, pada tahun 2011, kemudian mendapatkan sertifikasi sebagai Advokat, dari Dikpa Peradin, pada tahun 2013.

Pengalaman kerja:2007 – 2009 : Asisten Pengacara di Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri

Jakarta Selatan2007 – 2009 : Managing Partner di Sofian, Mangaweang & Sakti (SMS) Law

Firm, Jakarta2011 – 2013 : Managing Partner di Mangaweang & Associates Law Firm,

Jakarta.2014 – saat ini : Managing Director di Yudhistira & Associates Attorneys at

Law, Jakarta.2019 – saat ini : Direktur PT Nara Hotel Internasional Tbk.

Endy Kusumo Direktur

Warganegara Indonesia, usia 49 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di SMA Methodist I Medan, Sumatera Utara

Pengalaman Kerja

1990 – 1992 : Salesman di PT Multi Box Indah1993 – 1995 : Representative Officer for Indonesia, di Santo Trading Co- Japan 1996 – 1998 : Owner di PT Global Sukses Utama Mandiri1998 – 2008 : Representative Officer di Shin Nga Trading Co-Hongkong2000 – 2001 : Share Holder di PT Menara Otto Build Up 2002 – 2003 : Branch Manager di PT Global Auto Mobil2003 – 2007 : Branch Manager di PT VIP Motors2008 – 2013 : CEO di PT Artha Auto, Lamborghini Jakarta2014 – saat ini : Vice President di PT Harmoni Marine Indonesia, Azimut

Yachts Indonesia2015 – 2016 : CEO di PT Pesona Intan Abadi, Aston Martin Jakarta2019 – saat ini : Direktur PT Nara Hotel Internasional Tbk.

Page 59: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

49

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Francis Maria Caesar DickDirektur

Warganegara Jerman, usia 51 tahun.

Beliau menempuh pendidikan di St. Edmund’s College, United Kingdom pada tahun 1988 dan mendapatkan gelar Diploma III di National Hotel Institute, Bandung, Indonesia pada tahun 1990 dan International Management Institute, Luzern, Switzerland Pada tahun 1991

Pengalaman Kerja: 1990 – 1994 : F&B and FO Management Trainee di Batam View Beach

Resort (4*), Batam, Indonesia1994 – 1998 : GM / Resident Manager di Clarion Suites (saat ini Goodway)

(4*), Nusa Dua, Bali, Indonesia2000 – 2001 : Operation Director di Waterfront City, Batam, Indonesia2001 – 2004 : General Manager di Quality Hotel – Tashkent, (5*) Uzbekistan. 2004 – 2009 : Group General Manager di Golden Boutique Hotels (4*),

Jakarta, Indonesia2009 – 2011 : General Manager di Bintan Lagoon Resort (5*), Tanjung

Pinang, Indonesia2011 – 2013 : General Manager di Prama Sanur Beach (5*), Bali, Indonesia2013 – 2015 : Director di PT AeroHotel Management (AHM)2013 – 2015 : Executive Vice President di Aerowisata Hotels & Resorts2015 – saat ini : MD/CEO di PT Nara Hotel Internasional2019 – saat ini : Direktur PT Nara Hotel Internasional Tbk.

Muliawan KamalDirektur

Warganegara Indonesia, usia 53 tahun.

Menyelesaikan pendidikan di SMAK I, Pintu Air pada tahun 1985.

Pengalaman Kerja1986 – 1990 : Personal Asisstant to Owner di PT Widya Raya1990 – 1992 : Workshop Manager di PT Setianita Sakti Motor1992 – 2000 : Generator Sales Manager di PT Wira Mustika2000 – 2004 : Quality Control Manager di KKB & Associates2007 – saat ini : Marketing Manager di PT Auto One Perkasa Mulia2019 – saat ini : Direktur di PT Indigo Global Kapital2019 – saat ini : Direktur di PT Nara Hotel Internasional Tbk

Tidak terdapat hubungan kekeluargaan antar anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham Perseroan.

Page 60: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

50

NARAHOTELSINTERNATIONAL

4. TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

a. Struktur Organisasi Perseroan

b. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 1 (satu) Komisaris Utama, 1 (satu) Komisaris dan 1 (satu) Komisaris Independen.

Bapak Hamdi Hassyarbaini ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2019. Belum terdapat pelaksanaan tugas dalam 1 (satu) tahun terakhir, karena pengangkatannya baru efektif sejak tanggal 11 September 2019.

Sesuai dengan UUPT dan Peraturan OJK No. 33/2014, maka kedepannya Dewan Komisaris akan terus melaksanakan tugas pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi Perseroan.

Dalam penetapan dan besarnya remunerasi, kedepannya Dewan Komisaris, sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/2014, akan memperhatikan:

a. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan dan skala usaha dari Perseroan;

b. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan;

c. Target kinerja atau kinerja masing-masing Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dand. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variable.

Kedepannya Dewan Komisaris berencana akan melakukan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan.

Perseroan dan Dewan Komisaris tidak memiliki kontrak terkait dengan imbalan kerja setelah masa kerja berakhir.

Page 61: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

51

NARAHOTELSINTERNATIONAL

c. Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama, 4 (empat) Direktur. Direksi Perseroan bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Kedepannya, Direksi Perseroan akan terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan UUPT dan Peraturan OJK No. 33/2014.

Kedepannya Direksi berencana akan melakukan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum pernah mengadakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Direksi. Kedepannya, Perseroan berkomitmen untuk mengikutsertakan Direksi dalam seminar atau workshop yang diselenggarakan oleh BEI dan OJK agar Direksi dapat mengikuti perkembangan terbaru dan memahami peraturan-peraturan pasar modal, atau program pelatihan yang diselenggarakan pihak lainnya yang relevan dalam meningkatkan kompetensi anggota Direksi Perseroan.

Perseroan dan Direksi tidak memiliki kontrak terkait dengan imbalan kerja setelah masa kerja berakhir.

d. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 050/SK/DIR/NHI/IX/2019 tanggal 18 September 2019, berikut ini adalah detail mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan :

Nama : Sylvia RufaidahNomor Telp/Fax : +62 21 8378 4964Email : [email protected] Pengalaman Kerja : 2013 – 2015 : Insurance Agent di PT Prudential Life Assurance

2018201920192019 – saat ini

::::

School Consultant di Kidea Preschool and KindergartenHR Staff di PT Interindo DutateknoLegal Staff di Yudhistira Law and AssociatesSekretaris Perusahaan di PT Nara Hotel Internasional Tbk

Sesuai Peraturan OJK No. 35/2014, Sekretaris Perusahaan Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.;

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web

Perseroan; 2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan5. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris

d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Sekretaris Perusahaan Perseroan belum mengikuti program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi, dikarenakan pengangkatannya baru dilakukan pada tanggal 18 September 2019. Kedepannya, Perseroan akan senantiasa mengikutsertakan Sekretaris Perusahaan dalam seminar atau program pelatihan yang diadakan oleh BEI, OJK, atau pihak lain yang relevan untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris Perusahaan Perseroan.

Page 62: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

52

NARAHOTELSINTERNATIONAL

e. Komite Audit

Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan Nomor 049/SK/KOM/NHI/IX/2019 tanggal 18 September 2019, dengan susunan anggota sebagai berikut:

Ketua : Hamdi Hassyarbaini

Keterangan singkat mengenai Sdr. Hamdi Hassyarbaini dapat dilihat pada Prospektus bagian Pengurusan dan Pengawasan Perseroan.

Anggota 1 : Andryan Esra Sembiring

Warganegara Indonesia, Usia 47 tahun. Memperoleh gelar D3 Akuntansi di Universitas Padjajaran tahun 1994. Kemudian melanjutkan ke Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Sarjana Akuntansi tahun 1999. Pada Tahun 2018 memperoleh gelar Magister Akuntansi di Universitas Pancasila.

Memulai karir di PT. Metindo Era Sakti sebagai AssistantManager Internal Audit pada bulan Maret 2013 - Februari 2005. Kemudian bulan Februari 2005 - Maret 2006 berkarir di PT. Power Telecom sebagai Manager Finance dan Accounting.Pada bulan Maret 2006 - Mei 2008 melanjutkan karir di PT. Modal Investasi Mineral-Holding sebagai Manager Finance and Accounting. Pada bulan Mei 2008 - April 2012 berkarir di PT. Asia Strategic Advisory sebagai Co-Founder & Senior Consultant. Pada bulan April 2012 - Desember 2012 berkarir di PT. Moya Indonesia sebagai Financial Controller. Pada bulan Januari 2013 – Desember 2014 di CV Kawarindo sebagai Co-Founder. Dari bulan Februari 2015 sampai sekarang di PT. Exploitasi Energi Indonesia Tbk sebagai Corporate Accounting Manager.

Anggota 2 : Luky Arfiansyah

Warga negara Indonesia, usia 45 tahun. Memperoleh gelar S1 Akuntansi di STIE Tridharma tahun 1997.

Memulai karir di KAP Yoseph Munthe AK, Bandung sebagai Audit Staff pada tahun 1998 – 1999. Kemudian pada tahun 1999 – 2001 berkarir di Bapertarum di Subdivisi Investasi sebagai Staff Investasi . Pada tahun 2004 – 2007 berkarir di Sub Divisi Perencanaan, berlanjut ske Sub Divisi Penyaluran pada tahun 2007-2008. Pada tahun 2008-2011 berkarir di Sub Divisi Umum selaku Staff Humas. Pada tahun 2011-2014 menjadi Kepala Sub Divisi Adm Pengelolaan Data berlanjut sebagai Kepala Sub Divisi Perencanaan Strategis dan Monitoring di tahun 2014 – 2015. Pada tahun 2015 – 2017 menjadi Kepala Sub Divisi Pelayanan dan dari tahun 2017 sampai dengan saat ini menkadi Kepala Divisi Pelayanan.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Audit telah dituangkan dalam Piagam Komite Audit Perseroan tanggal 18 September 2019, dan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015.

Komite Audit Perseroan bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi sebagai berikut:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain leporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya;

Page 63: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

53

NARAHOTELSINTERNATIONAL

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;

e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan menajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;h. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan Perseroan; dani. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit Perseroan mempunyai wewenang sebagai berikut:

a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang diperlukan;

b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan

d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Komite Audit Perseroan belum menyelenggarakan rapat dikarenakan pembentukan Komite Audit baru dilakukan pada tanggal 18 September 2019. Kedepannya, Komite Audit akan melakukan rapat secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, belum tersedia laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit, dikarenakan pembentukan Komite Audit Perseroan baru dilakukan pada tanggal 18 September 2019.

f. Unit Audit Internal

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dan membuat Piagam Audit Internal sesuai dengan Peraturan OJK No. 56/2015.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan Nomor 048/SK/DIR/NHI/IX/2019 tanggal 18 September 2019, Perseroan telah mengangkat Tedy Setiadi sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan perseroan;c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua tingkat manajemen;e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan

Dewan Komisaris;f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankan;g. Bekerja sama dengan Komite Audit;h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dani. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Page 64: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

54

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Unit Audit Internal Perseroan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempunyai wewenang sebagai berikut:

a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau

Komite Audit; dand. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

g. Komite Nominasi dan Remunerasi

Untuk melaksanakan fungsi Nominasi dan Remunerasi, Perseroan tidak membentuk Komite karena fungsi tersebut dilaksanakan langsung oleh Dewan Komisaris. Sesuai Peraturan OJK No. 34/2014, tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Terkait dengan fungsi Nominasi:1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; danc. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

b. Terkait dengan fungsi Remunerasi:1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Struktur Remunerasi;b. Kebijakan atas Remunerasi; danc. Besaran atas Remunerasi;2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang

diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

h. Manajemen Risiko Perseroan

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari potensi risiko yang bisa terjadi dan akan berdampak terhadap kinerja keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan seperti yang disebut dan diungkapkan di Bab IV dalam Prospektus ini, sehingga Perseroan perlu melakukan manajemen risiko dengan melakukan mitigasi risiko sebagai berikut:

No. Risiko Mitigasi Risiko1. Risiko Ketergantungan

Terhadap PelangganPerseroan senantiasa berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar tetap memperpanjang kontrak.

2. Risiko Keamanan Negara Senantiasa berusaha untuk bekerja sama dengan aparat setempat agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan tentram sehingga dapat meminimalisir kejadian – kejadian yang tidak diinginkan.

3. Risiko Bencana Alam Agar terhindar dari bencana alam Perseroan senantiasa membuat bangunan tahan gempa, menyediakan jalur evakuasi, menyediakan peralatan untuk pemadam kebakaran, menyediakan sarana transportasi untuk evakuasi, menyediakan peralatan medis untuk pertolongan pertama untuk setiap unit bisnis Perseroan.

Page 65: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

55

NARAHOTELSINTERNATIONAL

No. Risiko Mitigasi Risiko4. Risiko Tourism Traffic Agar terhindar dari tourism traffic Perseroan senantiasa menjaga

pelanggan hotel dengan meningkatkan keamaan hotel secara maksimal.

5. Risiko Persaingan Usaha Untuk mengantisipasi risiko persaingan usaha, Perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan daya saing sehingga dapat terus berkompetisi, dengan hal-hal berikut ini;a. Perseroan akan melakukan peningkatan kerjasama yang

bersinergi dengan pemilik tanah di lokasi yang dianggap oleh Perseroan mempunyai potensi yang tinggi sebagai cara untuk mengurangi biaya akuisisi tanah.

b. Perseroan akan melakukan pengembangan rancangan konsep desain proyek Perseroan yang akan datang dengan mengedepankan inovasi dan keunikan yang berbeda dari kompetitornya.

c. Menerapkan konsep 7P (Product, Place, Price, Promotion, Process, Physical Environment, People)

6. Risiko Kendala Pendanaan Perseroan berupaya untuk berkontribusi dalam peningkatan kegiatan usaha Perseroan dengan mendanai modal kerja untuk belanja modal dengan memanfaatkan sumber dana yang berasal dari sumber internal maupun sumber eksternal. Sumber internal tersebut berasal dari peningkatan pendapatan kegiatan usaha Perseroan. Sedangkan untuk sumber eksternal, dapat bersumber dari pasar modal yaitu penawaran umum terbatas dan penerbitan obligasi.

7. Risiko Perizinan Perseroan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan terus berupaya memenuhi persyaratan yang ada.

8. Risiko Lingkungan Perseroan memiliki ijin SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan) untuk meningkatkan upaya pengendalian usaha dan/atau kegiatan yang berdampak negatif pada lingkungan hidup sekitar unit bisnis Perseroan.

9. Risiko Keterlambatan/Pemberhentian Proses Proyek

Risiko ini merupakan risiko umum yang mungkin terjadi dalam pembangunan suatu hotel, dimana kelangkaan pendanaan dapat menyebabkan keterlambatan penyelesaian pembangunan suatu hotel. Kelangkaan pendanaan umumnya terjadi disebabkan oleh kondisi ekonomi pada saat inflasi tinggi, dimana inflasi tersebut disebabkan adanya tekanan biaya (cost push inflation). Meskipun demikian Perseroan sejauh ini tidak mengalami kendala dalam hal pendanaan pembangunan hotel yang dimilikinya, sehingga dapat menyelesaikan pembangunan hotel yang ditargetkan.

10. Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum

Perseroan melakukan Good Corporate Governance serta mempunyai tim legal yang berkompeten dibidangnya yang dapat melaksanakan dan melancarkan kegiatan kepatuhan (compliance) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah

11. Risiko Kegagalan Perseroan Mempertahankan Sumber Daya Manusia yang Dimiliki

Untuk memitigasi risiko ini, Perseroan menerapkan beberapa langkah sebagai berikut.a. Menyiapkan SDM melalui pelatihan-pelatihan terhadap

karyawan sehingga dapat meningkatkan kompetensi SDM.b. Mengelola SDM yang kompeten dan meminimalkan jumlah

turn over karyawan dengan sistem manajemen sumber daya manusia yang handal

12. Risiko Sumber Daya Perseroan berupaya untuk melaksanakan diversifikasi bahan material dengan tingkat ekuivalen kualitas yang sama, guna untuk pembangunan dan pengembangan proyek Perseroan.

Page 66: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

56

NARAHOTELSINTERNATIONAL

No. Risiko Mitigasi Risiko13. Risiko Kesalahan Dalam

Investasi/Menganalisa Peluang Bisnis

Dalam meminimalisir risiko investasi atau menganalisa peluang bisnis, Perseroan mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan studi, kajian, dan perencanaan dengan sebaik-baiknya secara efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkangagasan yang matang sebelum melakukan investasi atau menganalisa peluang bisnis.

14. Risiko Likuiditas Perseroan menata risiko likuiditas dengan senantiasa memonitor arus kas prakiraan dan aktual. Manajemen kunci Perseroan memiliki kewajiban untuk memitigasi risiko likuiditas dengan membentuk manajemen risiko likuiditas yang sesuai dengan manajemen Perseroan, pendanaan dan persyaratan manajemen likuiditas.

15. Risiko Kondisi Perekonomian Secara Makro

Perseroan melakukan upaya untuk mengantisipasi kondisi perekonomian dalam negeri serta internasional dengan cara berinovasi secara terus menerus dalam pembangunan unit kegiatan usahanya. Dengan bertumbuhnya perekonomian secara makro maka diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata, Khususnya di Pulau Bali dan Nusa Penida. sehingga kendati terjadi gangguan ekonomi dalam negeri maupun internasional, unit bisnis yang dihasilkannya tersebut memiliki harga yang kompetitif.

5. KETERANGAN MENGENAI SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia berperan penting terhadap keberhasilan dalam menjalankan kegiatan usahanya, oleh karena itu sumber daya manusia merupakan aset bagi Perseroan.

Perseroan senantiasa memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, seperti telah melaksanakan ketentuan mengenai Upah Minimum Regional (UMR), telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meliputi Program Jaminan Kecelakaan, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan kematian, juga menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Tabel berikut mengungkapkan komposisi sumber daya manusia Perseroan, per tanggal 31 Juli 2019, termasuk Direksi, yang dikelompokan berdasarkan Status Karyawan Tetap/Tidak Tetap, Jabatan, Pendidikan, Usia, dan Aktivitas. Perseroan mempekerjakan 1 (satu) tenaga kerja asing.

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status Tetap/Tidak Tetap

Status31 Juli 31 Desember2019 2018 2017 2016

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %Tetap 20 100,00 6 30,00 6 33,33 9 50,00Tidak Tetap - - 14 70,00 12 66,67 9 50,00Jumlah 20 100,00 20 100,00 18 100,00 18 100,00

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jabatan

Status31 Juli 31 Desember2019 2018 2017 2016

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %Direktur 4 20,00 3 15,00 3 16,67 3 16,67Manager 2 10,00 2 10,00 2 11,11 2 11,11Asst. Manager - - - - - - - -Supervisor 2 10,00 2 10,00 2 11,11 2 11,11Officer / Admin 8 40,00 8 40,00 7 38,89 7 38,89Operator 4 20,00 5 25,00 4 22,22 4 22,22Jumlah 20 100,00 20 100,00 18 100,00 18 100,00

Page 67: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

57

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Pendidikan

Status31 Juli 31 Desember2019 2018 2017 2016

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %SD - - - - - - - -SMP - - - - - - - -SMA/K 2 10,00 2 10,00 2 11,11 2 11,11D1 1 5,00 1 5,00 1 5,56 1 5,56D3 4 20,00 4 20,00 4 22,22 4 22,22S1 13 65,00 13 65,00 11 61,11 11 61,11S2 - - - - - - - -Jumlah 20 100 20 100 18 100 18 100

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Kelompok Usia

Status31 Juli 31 Desember2019 2018 2017 2016

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %<30 3 15,00 3 15,00 3 16,67 3 16,6731-40 7 35,00 7 35,00 5 27,78 5 27,7841-50 7 35,00 7 35,00 7 38,89 7 38,89>50 3 15,00 3 15,00 3 16,67 3 16,67Jumlah 20 100,00 20 100,00 18 100,00 18 100,00

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Aktivitas Utama

Status31 Juli 31 Desember2019 2018 2017 2016

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %Manajerial 4 20,00 4 20,00 3 15,00 3 15,00Akuntansi/Keuangan 3 15,00 3 15,00 3 15,00 3 15,00

Teknisi 2 10,00 2 10,00 2 10,00 2 10,00Personalia/Umum/Legal 2 10,00 2 10,00 2 10,00 2 10,00

Operasional 8 40,00 8 40,00 7 35,00 7 35,00Pemasaran 1 5,00 1 5,00 1 5,00 1 5,00Jumlah 20 100,00 20 100,00 18 90,00 18 90,00

Untuk program pengembangan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis maupun pengetahuan karyawan, Perseroan mengikutsertakan karyawannya dalam berbagai pelatihan ataupun seminar yang relevan dengan bidang usaha Perseroan, seperti:

a. National Workshop – a New Era of Room Management (IGMNA)b. Hotel Financial & Operation Excellence – STP Trisaktic. Hotel Executive Learning Center

Perseroan tidak memiliki perjanjian untuk melibatkan karyawan dan manajemen dalam kepemilikan saham Perseroan, termasuk perjanjian yang berkaitan dengan program kepemilikan saham Perseroan oleh karyawan atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki serikat pekerja yang dibentuk oleh karyawan Perseroan. Perseroan tidak memiliki Kesepakatan Kerja Bersama antara Perseroan dan karyawan Perseroan atau serikat pekerja.

Page 68: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

58

NARAHOTELSINTERNATIONAL

6. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN, DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara-perkara pidana, perdata, sengketa pajak, dan sengketa-sengketa di badan peradilan Tata Usaha Negara, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, Niaga, maupun Hubungan Industrial di pengadilan di tempat kedudukan Perseroan maupun ditempat lainnya, yang mempunyai dampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak sedang tersangkut dalam suatu perkara pidana atau perkara perdata, sengketa pajak, dan sengketa-sengketa di badan peradilan Tata Usaha Negara, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, Niaga, maupun Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri di tempat kedudukan pribadi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yang mempunyai dampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

7. PERJANJIAN PENTING

7.1 UTANG PIUTANG DENGAN PIHAK BERELASI

Pengakuan Utang tanggal 19 Juli 2019 antara PT Nara Hotel Internasional yang diwakili oleh Tuan Adrianus Daniel Sulaiman sebagai Pihak Pertama dan Nyonya Cynthia Kurniawati sebagai Pihak Kedua.

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-) Catatan

Utang UsahaUtang Usaha Pihak BerelasiPT Nara Hotel Internasional yang diwakili oleh Tuan Adrianus Daniel Sulaiman (Pihak Pertama) dan Nyonya Cynthia Kurniawati (Pihak Kedua)

- Pihak Pertama mengaku telah berhutang dengan sah kepada Pihak Kedua sejumlah Nilai Hutang sebagaimana disetujui oleh Pihak Kedua yaitu sebesar Rp 336.000.000,- (tiga ratus tiga puluh enam juta Rupiah) atas uang operasional perusahaan yang dibuktikan dengan kwitansi pembayaran tertanggal 19-07-2019 (sembilan belas Juli dua ribu sembilan belas)

- Para Pihak sepakat bahwa hutang Pihak Pertama kepada Pihak Kedua tidak dikenakan bunga

- Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu pelunasan hutang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama adalah dalam jangka waktu 6 (enam) bulan.

- Jumlah hutang dapat ditagih secara sekaligus oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama apabila:a. Pihak Pertama lalai atau tidak dapat

memenuhi seluruh kewajibannya dan/atau apabila terjadi pelanggaran oleh Pihak Pertama atas salah satu atau beberapa kewajibannya yang telah menjadi bukti akan kesalahan Pihak Pertama sehingga peringatan dengan surat tidak diperlukan lagi.

b. Pihak Pertama dinyatakan bangkrut - Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat

memilih tempat kediaman (domisili) hukum yang umum dan tetap pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

- Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Pengakuan Utang ini dengan cara musyawarah untuk mufakat.

Rp 336.000.000,- (tiga ratus tiga puluh enam juta Rupiah)

Pengakuan Utang ini dibuat dan ditandatangani pada hari Jumat, tanggal 19 Juli 2019.

Page 69: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

59

NARAHOTELSINTERNATIONAL

UTANG/PIUTANG USAHA

Pihak Keterangan Jumlah Rp (,-) Catatan

- Dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat, maka Para Pihak setuju untuk memilih tempat kediaman hukum yang tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

- Untuk mengefektifkan ketentuan-ketentuan mengenai pengakiran Pihak Pertama, Para Pihak setuju untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia sehingga tidak ada perintah pengadilan yang harus dimintakan untuk mengakhirinya.

7.2 PERJANJIAN DENGAN PIHAK KETIGA

Perseroan memiliki beberapa perjanjian dengan Pihak Ketiga, yakni sebagai berikut:

1. Surat Perjanjian Sewa Menyewa Nomor: 002/TI/Legal/X/2019 tanggal 2 Oktober 2019, antara Tuan Handoko Lois Losijana mewakili PT. Trinity Interlink selaku yang menyewakan, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Adrianus Daniel Suaiman mewakili PT Nara Hotel, selaku penyewa, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : PIHAK PERTAMA telah menyewakan kepada PIHAK KEDUA atas Ruang kantor dengan luas ukuran 39,21 M2 (Tiga puluh sembilan koma dua puluh satu meter persegi) yang terletak di Menara Imperium lantai 9 suite B-C KAV- No.1 Jalan H.R Rasuna Said, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Bangunan didirikan diatas sebidang tanah.

Objek Sewa : Ruang kantor dengan luas ukuran 39,21 M2 (tiga puluh sembilan koma dua puluh satu meter persegi) yang terletak di Menara Imperium lantai 9 suite B-C Kav- No. 1. Jalan HR Rasuna Said, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Bangunan didirikan diatas sebidang tanah HAK GUNA BANGUNAN Suite B dengan nomor 73/IX/, Seluas 387,59 M2(Tiga ratus delapan puluh tujuh koma lima puluh sembilan meter persegi) dan HAK GUNA BANGUNAN suite C dengan nomor 638/IX/, seluas 183,50 M2 (seratus delapan puluh tiga koma lima puluh meter persegi).

Jangka Waktu : Sewa Menyewa ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan. Persewaan ini akan dimulai terhitung dari tanggal 01-10-2019 (satu Oktober dua ribu sembilan belas) sehingga akan berakhir pada tanggal 31-12-2019 (tiga puluh satu Desember dua ribu sembilan belas).

Harga Sewa danKetentuan Pembayaran

: - Uang sewa dengan luas ruangan 39,21 M2 (Tiga puluh Sembilan koma dua puluh satu meter persegi) harus dibayarkan sebesar Rp 15.000.000,- (Lima belas juta Rupiah) perbulan. harga tersebut tidak termasuk PPN 10%.

- Biaya sewa dibayarkan pada tanggal satu (1) setiap bulan terhitung dari tanggal satu Januari dua ribu sembilan belas (01-01-2019).

- Penggunaan ruang meeting akan dikenakan biaya sebesar Rp 400.000,- (empat ratus ribu) perjam kecuali Penggunaan ruang meeting sebanyak 1 (satu) kali setiap minggu dengan durasi 4 (empat) jam di hari dan operasional (setiap hari Senin-Jumat pada pukul 08.30-17.30 WIB) dengan syarat harus diinformasikan terlebih dahulu kepada pihak penyewa 3 hari sebelum pemakaian

Page 70: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

60

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Kewajiban PIHAK PERTAMA : - PIHAK PERTAMA menjamin bahwa bangunan dan ruangan yang disewakan merupakan sah dari kepemilikan PIHAK PERTAMA.

- PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas pembayaran pajak bangunan (PBB) yang dikenakan terhadap tanah dan bangunan.

- PIHAK PERTAMA membebaskan uang jaminan sewa kepada PIHAK KEDUA selama masa sewa berdasarkan surat perjanjian sewa ini berlangsung.

Kewajiban PIHAK KEDUA : - PIHAK KEDUA wajib menjaga kebersihan ruangan, apabila ada kerusakan maka PIHAK KEDUA wajib memperbaiki.

- PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk memindahkan hak sewa ini kepada siapapun baik sebagian maupun seluruhnya sebelum dapat persetujuan PIHAK PERTAMA.

Penyelesaian Perselisihan : Setiap masalah sengketa yang timbul dari interpretasi perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah. Jika tidak berhasil maka kedua pihak setuju menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta.

Domisili Hukum : Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta

2. Salinan Akta Jual Beli Nomor 170/2019 tanggal 19 November 2019, dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., Pejabat Pembuat Akta Tanah (“PPAT”) di Kabupaten Klungkung, antara Tuan I Nyoman Mayin selaku Penjual, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman, mewakili Perseroan selaku Pembeli, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Para Penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini mengaku telah membeli dari PIHAK PERTAMA, sebidang Tanah.

Objek Perjanjian : PIHAK PERTAMA dengan mengikat diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:1. Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan

Nomor: 00018/Desa ped, seluas: 5.210 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 252/PED/2009. tanggal 16-04-2009, yang terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Terdaftar atas nama: I Nyoman Mayin.

Harga Jual Beli : - Jual beli dilakukan dengan harga Rp 5.626.800.000,- (lima miliar enam ratus dua puluh enam juta delapan ratus ribu Rupiah), yang telah dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut diatas.

Pernyataan dan Jaminan : - Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut diatas menjadi hak/beban Pihak Kedua

- PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA, bahwa objek jual beli tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

Page 71: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

61

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- PIHAK KEDUA menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal 19 November 2019.

- Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi objek jual beli dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.

Domisili Hukum : - Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura

3. Akta Jual Beli Nomor: 180/2019 tanggal 30 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN, PPAT di Kabupaten Klungkung, antara Tuan Ketut Oka Udhiana yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman mewakili PT Nara Hotel Internasional, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Para Penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini membeli dari PIHAK PERTAMA.

Objek Perjanjian : PIHAK PERTAMA dengan mengikat diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:1. Hak Guna Bangunan Nomor: 00004/Desa Kutampi Kaler atas

sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 00889/Kutampi Kaler/2019, tanggal 19 November 2019 seluas: 1.550 M2 (seribu lima ratus lima puluh meter persegi), terdaftar atas nama Ketut Oka Udhiana dan terletak di Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Harga Jual Beli : Rp 1.550.000.000,- (satu miliar lima ratus lima puluh juta Rupiah)Pihak Pertama mengaku telah menerima sepenuhnya Harga Jual Beli dari Pihak Kedua dan akta ini berlaku pula sebagai tanda penerimaan yang sah (kwitansi).

Pernyataan dan Jaminan : - Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut diatas menjadi hak/beban Pihak Kedua

- Pihak Pertama menjamin, bahwa Objek Jual Beli tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

- Pihak Kedua menyatakan bahwa kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal 30 Desember 2019.

- Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah Objek Jual Beli dalam akta dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional dengan tidak memperhitungkan kembali Harga Jual Beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.

Domisili Hukum : Kantor Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura

Page 72: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

62

NARAHOTELSINTERNATIONAL

4. Salinan Akta Jual Beli Nomor 174/2019 tanggal 27 November 2019, dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Ketut Sweta selaku Penjual (bertindak selaku kuasa dari I Wayan Sudarma), untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman, mewakili Perseroan selaku Pembeli, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Para Penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini membeli dari PIHAK PERTAMA.

Objek Perjanjian : PIHAK PERTAMA dengan mengikat diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 24/Desa ped, seluas: 5.510 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 02967/Ped/2019, tanggal 26-06-2019, terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama I Ketut Sweta, I Wayan Sudarma.

Harga Jual Beli : Jual beli dilakukan dengan harga Rp 5. 950.800.000,- (lima miliar sembilan ratus lima puluh juta delapan ratus ribu Rupiah), yang telah dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut diatas.

Pernyataan dan Jaminan : - Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut diatas menjadi hak/beban Pihak Kedua

- PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA, bahwa objek jual beli tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

- PIHAK KEDUA menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal 27 November 2019.

- Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi objek jual beli dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.

Domisili Hukum : Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura.

5. Salinan Akta Jual Beli Nomor 167/2019 tanggal 19 November 2019, dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Wayan Sangging Wiwaha selaku Penjual, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman, mewakili Perseroan selaku Pembeli, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Para Penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini membeli dari PIHAK PERTAMA.

Page 73: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

63

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Objek Perjanjian : PIHAK PERTAMA dengan mengikat diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 00017/Desa ped, seluas: 10.000 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 01115/Ped/2013, tanggal 01-07-2013, terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama I Wayan Sangging Wiwaha.

Harga Jual Beli : Jual beli dilakukan dengan harga Rp 10.800.000.000,- (sepuluh miliar delapan ratus juta Rupiah), yang telah dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut diatas.

Pernyataan dan Jaminan : - Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut diatas menjadi hak/beban Pihak Kedua

- PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA, bahwa objek jual beli tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

- PIHAK KEDUA menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal 19 November 2019.

- Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi objek jual beli dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.

Domisili Hukum : - Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura.

6. Salinan Akta Jual Beli Nomor 166/2019 tanggal 19 November 2019, dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Wayan Sangging Wiwaha selaku Penjual, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman, mewakili Perseroan selaku Pembeli, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Para Penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini mengaku telah membeli dari PIHAK PERTAMA sebidang Tanah.

Objek Perjanjian : PIHAK PERTAMA dengan mengikat diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:Sebidang tanah dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor: 00020/Desa ped, seluas: 10.000 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 01116/Ped/2013, tanggal 01-07-2013, terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama I Wayan Sangging Wiwaha.

Harga Jual Beli : Jual beli dilakukan dengan harga Rp 10.800.000.000,- (sepuluh miliar delapan ratus juta Rupiah), yang telah dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut diatas.

Page 74: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

64

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Pernyataan dan Jaminan : - Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut diatas menjadi hak/beban Pihak Kedua.

- PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA, bahwa objek jual beli tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

- PIHAK KEDUA menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal 19 November 2019.

- Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi objek jual beli dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.

Domisili Hukum : - Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura.

7. Salinan Akta Jual Beli Nomor 169/2019 tanggal 19 November 2019, dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Wayan Sangging Wiwaha selaku Penjual, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman, mewakili Perseroan selaku Pembeli, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Para Penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini mengaku telah membeli dari PIHAK PERTAMA sebidang Tanah.

Objek Perjanjian : PIHAK PERTAMA dengan mengikat diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00021/Desa Ped, seluas: 10.000 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 01117/Ped/2013, tanggal 01-07-2013, terletak di Desa Ped. Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama I Wayan Sangging Wiwaha.

Harga Jual Beli : Jual beli dilakukan dengan harga Rp 10. 800.000.000,- (sepuluh miliar delapan ratus juta Rupiah), yang telah dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut diatas.

Pernyataan dan Jaminan : - Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut diatas menjadi hak/beban Pihak Kedua.

- PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA, bahwa objek jual beli tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

Page 75: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

65

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- PIHAK KEDUA menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal 19 November 2019.

- Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi objek jual beli dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.

Domisili Hukum : - Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura.

8. Salinan Akta Jual Beli Nomor 168/2019 tanggal 19 November 2019, dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Wayan Sangging Wiwaha selaku Penjual, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman, mewakili Perseroan selaku Pembeli, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Para Penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini mengaku telah membeli dari PIHAK PERTAMA sebidang Tanah.

Objek Perjanjian : PIHAK PERTAMA dengan mengikat diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00019/Desa Ped, seluas: 10.000 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 01114/Ped/2013, tanggal 01-07-2013, terletak di Desa Ped. Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama I Wayan Sangging Wiwaha.

Harga Jual Beli : Jual beli dilakukan dengan harga Rp 10.800.000.000,- (sepuluh miliar delapan ratus juta Rupiah), yang telah dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut diatas.

Pernyataan dan Jaminan : - Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut diatas menjadi hak/beban Pihak Kedua

- PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA, bahwa objek jual beli tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

- PIHAK KEDUA menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal 19 November 2019.

- Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi objek jual beli dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling mengadakan gugatan.

Domisili Hukum : - Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura.

Page 76: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

66

NARAHOTELSINTERNATIONAL

9. Salinan Akta Jual Beli Nomor 171/2019 tanggal 19 November 2019, dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung antara Tuan Ketut Oka Udhiana selaku Penjual, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman, mewakili Perseroan selaku Pembeli, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Para Penghadap terlebih dahulu menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA yang dengan ini mengaku telah membeli dari PIHAK PERTAMA sebidang Tanah.

Objek Perjanjian : PIHAK PERTAMA dengan mengikat diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA berupa:Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 00003/Desa Kutampi Kaler, seluas: 4.750 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 53/KTK/2001, tanggal 28-11-2001, terletak di Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama I Ktut Oka Udhiana.

Harga Jual Beli : Jual beli dilakukan dengan harga Rp 4.750.000.000,- (empat miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah), yang telah dibayar lunas oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dan PIHAK PERTAMA mengaku telah menerima sepenuhnya uang tersebut diatas.

Pernyataan dan Jaminan : - Mulai hari ini objek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari dan segala kerugian/beban atas objek jual beli tersebut diatas menjadi hak/beban Pihak Kedua- PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA, bahwa objek jual beli tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun.

10. Salinan Akta Perjanjian Pelepasan Tanah Untuk Akses Jalan Nomor 69 tanggal 30 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., Notaris di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Dewa Made Wisnu Taran Ningrat, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman mewakili Perseroan, untuk selanjutnya PIHAK KEDUA.

Ruang Lingkup : Pihak Pertama berjanji dan mengikatkan diri untuk melepaskan tanah tersebut kepada Pihak Kedua atau Pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, yang mana tanah tersebut akan dipakai akses jalan bersama oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Objek Perjanjian : Sebagian dari sebidang tanah dengan berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor: 1915/Desa Kutampi, seluas: ± 600 M2 bagian dari luas: 3.500 M2 terletak di Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama: Desak Ketut Suasti.

Harga Jual Beli dan Biaya-Biaya

: - Harga Pelepasan (kompensasi) tanah tersebut ditetapkan oleh kedua belah pihak sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah), yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada tanggal 31 Mei 2019.

- Ongkos dan biaya yang ditanggung dan dibayar oleh Pihak Pertama yaitu Biaya tunggakan Pajak Bumi Bangunan (PBB).

- Ongkos dan biaya yang ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua yaitu Biaya Perjanjian Pelepasan Tanah untuk akses jalan.

Peruntukan tanah : - Tanah akan dipergunakan oleh Pihak Kedua untuk akses jalan keluar masuk menuju tanah milik Pihak Kedua degan lebar 6M (enam meter) dan dengan Panjang: sepanjang jalan menuju tanah yang dibeli oleh PT Nara Hotel Internasional.

Page 77: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

67

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Penataan atas tanah untuk akses jalan tersebut sepenuhnya merupakan hak dari Pihak Kedua dan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

- Tanah tersebut diatas tidak akan disertipikatkan oleh Pihak Kedua, tetapi hanya dilepaskan untuk jalan bersama oleh Pihak Pertama.

Jaminan Pihak Pertama : - Tanah tersebut benar-benar milik Pihak Pertama dan hanya dapat dijual atau dipindahtangankan oleh Pihak Pertama.

- Tidak adanya sertipikat ganda atas tanah tersebut, tidak pernah dipalsukan tidak pernah dibuat duplikatnya atau salinan oleh instansi yang berwenang atas permintaan Pihak Pertama.

- Tanah tersebut tidak terikat dalam Perjanjian apapun dengan Pihak Lain selain Pihak Kedua.

- Tanah tersebut tidak dalam sengketa jaminan, pengalihan atau dalam proses hukum apapun.

- Tanah tersebut tidak disewakan kepada Pihak Ketiga manapun.

- Pihak Kedua baik sekarang maupun dikemudian hari tidak akan mendapat tuntutan dari Pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atas tanah dan/atau tanahnya tersebut dan karenanya Pihak Kedua dengan ini dibebaskan oleh Pihak Pertama dari segala tuntutan Pihak lain mengenai hal itu.

- Para Pihak bertanggung jawab penuh atas luas keseluruhan dan batas-batas tanah ada benar dan sah.

- Apabila Pihak Kedua mendapat tuntutan dari Pihak lain sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas sehingga Pihak Kedua atau Pihak yang ditunjuknya untuk mengelola atau menggunakan tanah tersebut mendapat gangguan atau halangan menjalankan hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Akta ini, maka Pihak Pertama dengan ini berjanji dan mengikat diri akan mengganti segala kerugian yang diderita oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua dengan ini dibebaskan oleh Pihak Pertama dari segala tuntutan/gugatan Pihak lain mengenai hal-hal tersebut diatas.

Penyerahan Tanah : - Pihak Pertama menjamin bahwa tanah sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini akan diserahkan kepada Pihak Kedua dalam keadaan kosong, selambat-lambatnya pada saat pelunasan kompensasi.

- Pihak Pertama menjamin dan menyetujui untuk kepentingan Pihak Kedua berkaitan dengan rencana pembuatan akses jalan untuk melakukan kegiatan pengukuran, pematokan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan perencanaan Kawasan setelah perjanjian ini ditandatangani Bersama.

- Pihak Pertama akan menyerahkan sepenuhnya atas tanah yang dilepas untuk akses jalan bersama setelah dilakukannya penandatanganan perjanjian ini, sehingga sejak saat itu Pihak Kedua berhak untuk melakukan kegiatan fisik, membongkar, melakukan pengurugan dan kegiatan lainnya sehingga jalan terwujud.

Ketentuan Pengguna Fasilitas Jalan

: - Pihak Pertama sebagai pemilik lahan yang sebagian lahannya dilepas untuk pembuatan akses jalan bersama berhak menggunakan jalan tersebut sebatas untuk kepentingan akses atas sisa lahan yang terkena pembebasan jalan. Sedangkan untuk tanah selebihnya atau tanah milik Pihak Pertama yang lainnya yang tidak terkena pembebasan jalan tidak berhak memakai akses jalan tersebut.

Page 78: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

68

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Atas dasar Point 1. Pihak lain yang menjadi Pemilik Lahan Baru yang mendapatkan hak kepemilikan atas tanah dari peralihan hak atas bagian dari sisa tanah yang dibebaskan untuk akses jalan, melalui jual-beli, hibah, waris, tukar menukar atau perbuatan sesuai dengan hukum pemindahan hak atas tanah berhak pula memakai akses jalan dimaksud.

- Apabila Pihak Kedua melakukan pemindahan hak atas seluruh ataupun sebagian lahan kepada Pihak lain, sebelumnya harus menjelaskan isi dan menyerahkan copy perjanjian ini, sehingga mereka pun tunduk dan terikat untuk ikut mematuhi isi perjanjian ini, sehingga mereka pun tunduk dan terikat untuk ikut mematuhi isi perjanjian ini.

- Pihak Pertama setuju untuk tidak memberikan hak penggunaan jalan kepada Pihak lain yang lahannyatidak terkena pembebasan jalan, baik dengan cara melakukan penghubungan akses jalan dimaksud maupun melalui lahan milik Pihak Pertama secara nyata maupun secara terselubung.

- Pihak Pertama tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang mengganggu, mengubah, memakai diatas kapasitas jalan sehingga merusak fungsi, keindahan dan kekuasaan serta umur kelayakan jalan.

- Apabila Pihak Pertama ternyata tidak mengindahkan atau menepati maka Pihak Kedua berhak menutup akses jalan dimaksud serta Pihak Pertama harus mengganti rugi kepada Pihak Kedua sebesar kerugian yang dideritanya.

- Apabila Pihak Kedua mengalihkan akses jalan tersebut kepada Pihak lain, maka Pihak Kedua harus memberitahukan kepada Pihak Pertama baik lisan dan secara tertulis.

Status Kepemilikan Fasilitas Jalan

: Segala sesuatu kegiatan/tindakan yang ingin dilakukan oleh Pihak Pertama di atas akses jalan tersebut yang dapat mengubah bentuk, kapasitas, kenyamanan, keindahan dari akses jalan tersebut harus sepengetahuan dan seijin dari Pihak Kedua.

Putusnya Perjanjian Oleh Pihak Kedua

: - Pihak Kedua berhak untuk memutuskan perjanjian secara sepihak dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Pihak Pertama dalam hal terhadap fakta dan/atau bukti tertulis yang tidak terbantahkan bahwa:a. Pihak Pertama lalai untuk memenuhi kewajibannya

menyerahkan tanah dan semua surat-surat yang berkaitan dengan tanah tersebut kepada Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini.

b. Terbukti bahwa tanah sedang dalam sengketa dengan pihak lain atau terikat perjanjian dengan pihak lain.

c. Pihak Pertama gagal untuk menyerahkan asli dokumen tanah kepada Notaris atau Pihak Kedua pada saat penandatanganan Perjanjian ini.

d. Pernyataan-pernyataan dan jaminan-jaminan yang diberikan oleh Pihak Pertama dalam Pasal 4, Perjanjian ini telah terbukti tidak benar.

- Dengan terjadinya hal tersebut diatas, Pihak Pertama wajib mengembalikan keseluruhan kompensasi yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

Domisili Hukum : Kantor Panitera Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura

Page 79: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

69

NARAHOTELSINTERNATIONAL

11. Salinan Akta Perjanjian Pelepasan Tanah Untuk Akses Jalan Nomor 70 tanggal 30 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., Notaris di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Dewa Made Rai Supartha, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman mewakili Perseroan, untuk selanjutnya PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama berjanji dan mengikatkan diri untuk melepaskan tanah tersebut kepada Pihak Kedua atau Pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, yang mana tanah tersebut akan dipakai akses jalan bersama oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Objek Perjanjian : Sebagian dari sebidang tanah dengan berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor. 387/Desa Kutampi, Seluas: ± 300 M2 bagian dari luas: 7.050 M2 terletak di Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama: I Dewa Made Rai Supartha.

Harga Jual Beli dan Biaya-Biaya

: - Harga Pelepasan (kompensasi) tanah tersebut ditetapkan oleh kedua belah pihak sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah), yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada tanggal 31 Mei 2019.

- Ongkos dan biaya yang ditanggung dan dibayar oleh Pihak Pertama yaitu Biaya tunggakan Pajak Bumi Bangunan (PBB).

- Ongkos dan biaya yang ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua yaitu Biaya Perjanjian Pelepasan Tanah untuk akses jalan.

Peruntukan tanah : - Tanah akan dipergunakan oleh Pihak Kedua untuk akses jalan keluar masuk menuju tanah milik Pihak Kedua dengan lebar 6M (enam meter) dan dengan Panjang: sepanjang jalan menuju tanah yang dibeli oleh PT Nara Hotel Internasional.

- Penataan atas tanah untuk akses jalan tersebut sepenuhnya merupakan hak dari Pihak Kedua dan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

- Tanah tersebut diatas tidak akan disertipikatkan oleh Pihak Kedua, tetapi hanya dilepaskan untuk jalan bersama oleh Pihak Pertama.

Jaminan Pihak Pertama : - Tanah tersebut benar-benar milik Pihak Pertama dan hanya dapat dijual atau dipindahtangankan oleh Pihak Pertama.

- Tidak adanya sertipikat ganda atas tanah tersebut, tidak pernah dipalsukan tidak pernah dibuat duplikatnya atau Salinan oleh instansi yang berwenang atas permintaan Pihak Pertama.

- Tanah tersebut tidak terikat dalam Perjanjian apapun dengan Pihak Lain selain Pihak Kedua.

- Tanah tersebut tidak dalam sengketa jaminan, pengalihan atau dalam proses hukum apapun.

- Tanah tersebut tidak disewakan kepada Pihak Ketiga manapun.

- Pihak Kedua baik sekarang maupun dikemudian hari tidak akan mendapat tuntutan dari Pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atas tanah dan/atau tanahnya tersebut dan karenanya Pihak Kedua dengan ini dibebaskan oleh Pihak Pertama dari segala tuntutan Pihak lain mengenai hal itu.

- Para Pihak bertanggung jawab penuh atas luas keseluruhan dan batas-batas tanah ada benar dan sah.

Page 80: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

70

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Apabila Pihak Kedua mendapat tuntutan dari Pihak lain sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas sehingga Pihak Kedua atau Pihak yang ditunjuknya untuk mengelola atau menggunakan tanah tersebut mendapat gangguan atau halangan menjalankan hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Akta ini, maka Pihak Pertama dengan ini berjanji dan mengikat diri akan mengganti segala kerugian yang diderita oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua dengan ini dibebaskan oleh Pihak Pertama dari segala tuntutan/gugatan Pihak lain mengenai hal-hal tersebut diatas.

Penyerahan Tanah : - Pihak Pertama menjamin bahwa tanah sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini akan diserahkan kepada Pihak Kedua dalam keadaan kosong, selambat-lambatnya pada saat pelunasan kompensasi.

- Pihak Pertama menjamin dan menyetujui untuk kepentingan Pihak Kedua berkaitan dengan rencana pembuatan akses jalan untuk melakukan kegiatan pengukuran, pematokan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan perencanaan Kawasan setelah perjanjian ini ditandatangani bersama.

- Pihak Pertama akan menyerahkan sepenuhnya atas tanah yang dilepas untuk akses jalan bersama setelah dilakukannya penandatanganan perjanjian ini, sehingga sejak saat itu Pihak Kedua berhak untuk melakukan kegiatan fisik, membongkar, melakukan pengurugan dan kegiatan lainnya sehingga jalan terwujud.

Ketentuan Pengguna Fasilitas Jalan

: - Pihak Pertama sebagai pemilik lahan yang sebagian lahannya dilepas untuk pembuatan akses jalan bersama berhak menggunakan jalan tersebut sebatas untuk kepentingan akses atas sisa lahan yang terkena pembebasan jalan. Sedangkan untuk tanah selebihnya atau tanah milik Pihak Pertama yang lainnya yang tidak terkena pembebasan jalan tidak berhak memakai akses jalan tersebut.

- Atas dasar Point 1. Pihak lain yang menjadi Pemilik Lahan Baru yang mendapatkan hak kepemilikan atas tanah dari peralihan ha katas bagian dari sisa tanah yang dibebaskan untuk akses jalan, melalui jual-beli, hibah, waris, tukar menukar atau perbuatan sesuai dengan hukum pemindahan hak atas tanah berhak pula memakai akses jalan dimaksud.

- Apabila Pihak Kedua melakukan pemindahan hak atas seluruh ataupun sebagian lahan kepada Pihak lain, sebelumnya harus menjelaskan isi dan menyerahkan copy perjanjian ini, sehingga mereka pun tunduk dan terikat untuk ikut mematuhi isi perjanjian ini, sehingga mereka pun tunduk dan terikat untuk ikut mematuhi isi perjanjian ini.

- Pihak Pertama setuju untuk tidak memberikan hak penggunaan jalan kepada Pihak lain yang lahannya tidak terkena pembebasan jalan, baik dengan cara melakukan penghubungan akses jalan dimaksud maupun melalui lahan milik Pihak Pertama secara nyata maupun secara terselubung.

- Pihak Pertama tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang mengganggu, mengubah, memakai diatas kapasitas jalan sehingga merusak fungsi, keindahan dan kekuasaan serta umur kelayakan jalan.

Page 81: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

71

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Apabila Pihak Pertama ternyata tidak mengindahkan atau menepati maka Pihak Kedua berhak menutup akses jalan dimaksud serta Pihak Pertama harus mengganti rugi kepada Pihak Kedua sebesar kerugian yang dideritanya.

- Apabila Pihak Kedua mengalihkan akses jalan tersebut kepada Pihak lain, maka Pihak Kedua harus memberitahukan kepada Pihak Pertama baik lisan dan secara tertulis.

Status Kepemilikan Fasilitas Jalan

: Segala sesuatu kegiatan/tindakan yang ingin dilakukan oleh Pihak Pertama di atas akses jalan tersebut yang dapat mengubah bentuk, kapasitas, kenyamanan, keindahan dari akses jalan tersebut harus sepengetahuan dan seijin dari Pihak Kedua.

Putusnya Perjanjian Oleh Pihak Kedua

: - Pihak Kedua berhak untuk memutuskan perjanjian secara sepihak dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Pihak Pertama dalam hal terhadap fakta dan/atau bukti tertulis yang tidak terbantahkan bahwa:a. Pihak Pertama lalai untuk memenuhi kewajibannya

menyerahkan tanah dan semua surat-surat yang berkaitan dengan tanah tersebut kepada Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini.

b. Terbukti bahwa tanah sedang dalam sengketa dengan pihak lain atau terikat perjanjian dengan pihak lain.

c. Pihak Pertama gagal untuk menyerahkan asli dokumen tanah kepada Notaris atau Pihak Kedua pada saat penandatanganan Perjanjian ini.

d. Pernyataan-pernyataan dan jaminan-jaminan yang diberikan oleh Pihak Pertama dalam Pasal 4 Perjanjian ini telah terbukti tidak benar.

- Dengan terjadinya hal tersebut diatas, Pihak Pertama wajib mengembalikan keseluruhan kompensasi yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

Domisili Hukum : Kantor Panitera Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura

12. Salinan Akta Perjanjian Pelepasan Tanah Untuk Akses Jalan Nomor 71 tanggal 30 Juli 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., Notaris di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Wayan Sangging Wiwaha, SE, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman mewakili Perseroan, untuk selanjutnya PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama berjanji dan mengikatkan diri untuk melepaskan tanah tersebut kepada Pihak Kedua atau Pihak lain yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, yang mana tanah tersebut akan dipakai akses jalan bersama oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Objek Perjanjian : Sebagian dari 2 (dua) bidang tanah dengan berdasarkan:- Berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 2553/Desa Ped, Seluas:

1.140 M2 bagian dari luas: 9.350 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 01154/Ped/2013, tanggal 01-07-2013, terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klingkung, Terdaftar atas nama I Wayan Sangging Wiwaha.

- Sertipikat Hak Milik No. 2518/Desa Pe. Seluas: 8.650 M2 yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 01118/Ped, tanggal 01-07-2013, terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftaratas nama I Wayan Sangging Wiwaha, Sarjana Ekonomi.

Page 82: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

72

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Harga Jual Beli dan Biaya-Biaya

: - Harga Pelepasan (kompensasi) tanah tersebut ditetapkan oleh kedua belah pihak sebesar Rp 283.925.000,- (dua ratus delapan puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh lima ribu Rupiah), yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada tanggal 31 Mei 2019.

- Ongkos dan biaya yang ditanggung dan dibayar oleh Pihak Pertama yaitu Biaya tunggakan Pajak Bumi Bangunan (PBB).

- Ongkos dan biaya yang ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua yaitu Biaya Perjanjian Pelepasan Tanah untuk akses jalan.

Peruntukan tanah : - Tanah akan dipergunakan oleh Pihak Kedua untuk akses jalan keluar masuk menuju tanah milik Pihak Kedua dengan lebar 10 M (sepuluh meter) dan dengan Panjang: sepanjang jalan menuju tanah yang dibeli oleh PT Nara Hotel Internasional.

- Penataan atas tanah untuk akses jalan tersebut sepenuhnya merupakan hak dari Pihak Kedua dan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk bersama-sama membuat jalan diatas tanah tersebut diatas dengan lebar: 20 M (dua puluh meter) (SHM No. 2553/Desa Ped).

- Untuk pembuatan jalan tersebut (SHM No. 2553/Desa Ped), Pihak Pertama mengeluarkan lahan dengan lebar: 10 M (sepuluh meter).

Jaminan Pihak Pertama : - Tanah tersebut benar-benar milik Pihak Pertama dan hanya dapat dijual atau dipindahtangankan oleh Pihak Pertama.

- Tidak adanya sertipikat ganda atas tanah tersebut, tidak pernah dipalsukan tidak pernah dibuat duplikatnya atau Salinan oleh instansi yang berwenang atas permintaan Pihak Pertama.

- Tanah tersebut tidak terikat dalam Perjanjian apapun dengan Pihak Lain selain Pihak Kedua.

- Tanah tersebut tidak dalam sengketa jaminan, pengalihan atau dalam proses hukum apapun.

- Tanah tersebut tidak disewakan kepada Pihak Ketiga manapun.

- Pihak Kedua baik sekarang maupun dikemudian hari tidak akan mendapat tuntutan dari Pihak lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atas tanah dan/atau tanahnya tersebut dan karenanya Pihak Kedua dengan ini dibebaskan oleh Pihak Pertama dari segala tuntutan Pihak lain mengenai hal itu.

- Para Pihak bertanggung jawab penuh atas luas keseluruhan dan batas-batas tanah ada benar dan sah.

- Apabila Pihak Kedua mendapat tuntutan dari Pihak lain sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas sehingga Pihak Kedua atau Pihak yang ditunjuknya untuk mengelola atau menggunakan tanah tersebut mendapat gangguan atau halangan menjalankan hak-hak sebagaimana dimaksud dalam Akta ini, maka Pihak Pertama dengan ini berjanji dan mengikat diri akan mengganti segala kerugian yang diderita oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua dengan ini dibebaskan oleh Pihak Pertama dari segala tuntutan/gugatan Pihak lain mengenai hal-hal tersebut diatas.

Page 83: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

73

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Penyerahan Tanah : - Pihak Pertama menjamin bahwa tanah sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini akan diserahkan kepada Pihak Kedua dalam keadaan kosong, selambat-lambatnya pada saat pelunasan kompensasi.

- Pihak Pertama menjamin dan menyetujui untuk kepentingan Pihak Kedua berkaitan dengan rencana pembuatan akses jalan untuk melakukan kegiatan pengukuran, pematokan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan perencanaan Kawasan setelah perjanjian ini ditandatangani bersama.

- Pihak Pertama akan menyerahkan sepenuhnya atas tanah yang dilepas untuk akses jalan bersama setelah dilakukannya penandatanganan perjanjian ini, sehingga sejak saat itu Pihak Kedua berhak untuk melakukan kegiatan fisik, membongkar, melakukan pengurugan dan kegiatan lainnya sehingga jalan terwujud.

Ketentuan Pengguna Fasilitas Jalan

: - Pihak Pertama sebagai pemilik lahan yang sebagian lahannya dilepas untuk pembuatan akses jalan bersama berhak menggunakan jalan tersebut sebatas untuk kepentingan akses atas sisa lahan yang terkena pembebasan jalan. Sedangkan untuk tanah selebihnya atau tanah milik Pihak Pertama yang lainnya yang tidak terkena pembebasan jalan tidak berhak memakai akses jalan tersebut.

- Apabila Pihak Kedua melakukan pemindahan hak atas seluruh ataupun sebagian lahan kepada Pihak lain, sebelumnya harus menjelaskan isi dan menyerahkan copy perjanjian ini, sehingga mereka pun tunduk dan terikat untuk ikut mematuhi isi perjanjian ini, sehingga mereka pun tunduk dan terikat untuk ikut mematuhi isi perjanjian ini.

- Pihak Pertama setuju untuk tidak memberikan hak penggunaan jalan kepada Pihak lain yang lahannya tidak terkena pembebasan jalan, baik dengan cara melakukan penghubungan akses jalan dimaksud maupun melalui lahan milik Pihak Pertama secara nyata maupun secara terselubung.

- Pihak Pertama tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang mengganggu, mengubah, memakai diatas kapasitas jalan sehingga merusak fungsi, keindahan dan kekuasaan serta umur kelayakan jalan.

- Apabila Pihak Pertama ternyata tidak mengindahkan atau menepati maka Pihak Kedua berhak menutup akses jalan dimaksud serta Pihak Pertama harus mengganti rugi kepada Pihak Kedua sebesar kerugian yang dideritanya.

- Akses jalan tersebut diatas bias dipakai selamanya oleh Pihak Pertama beserta ahli warisnya dan Pihak Kedua.

Status Kepemilikan Fasilitas Jalan

: Segala sesuatu kegiatan/tindakan yang ingin dilakukan oleh Pihak Pertama di atas akses jalan tersebut yang dapat mengubah bentuk, kapasitas, kenyamanan, keindahan dari akses jalan tersebut harus sepengetahuan dan seijin dari Pihak Kedua.

Page 84: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

74

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Putusnya Perjanjian Oleh Pihak Kedua

: - Pihak Kedua berhak untuk memutuskan perjanjian secara sepihak dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Pihak Pertama dalam hal terhadap fakta dan/atau bukti tertulis yang tidak terbantahkan bahwa:a. Pihak Pertama lalai untuk memenuhi kewajibannya

menyerahkan tanah dan semua surat-surat yang berkaitan dengan tanah tersebut kepada Pihak Kedua sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini.

b. Terbukti bahwa tanah sedang dalam sengketa dengan pihak lain atau terikat perjanjian dengan pihak lain.

c. Pihak Pertama gagal untuk menyerahkan asli dokumen tanah kepada Notaris atau Pihak Kedua pada saat penandatanganan Perjanjian ini.

d. Pernyataan-pernyataan dan jaminan-jaminan yang diberikan oleh Pihak Pertama dalam Pasal 4 Perjanjian ini telah terbukti tidak benar.

- Dengan terjadinya hal tersebut diatas, Pihak Pertama wajib mengembalikan keseluruhan kompensasi yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

Domisili Hukum : Kantor Panitera Pengadilan Negeri Semarapura di Semarapura

13. Salinan Akta Pengikatan Jual Beli Nomor: 11 tanggal 18 November 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN, Notaris di Kabupaten Klungkung antara Tuan I Wayan Sangging Wiwaha, SE, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Tuan Adrianus Daniel Sulaiman mewakili Perseroan, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : PIHAK PERTAMA berjanji dan mengikatkan diri untuk menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA 2 (dua) bidang tanah, dan dengan ini PIHAK KEDUA menerangkan menerima janji dan mengikatkan diri untuk membeli dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA tersebut.

Objek Perjanjian : 2 (dua) bidang tanah berdasarkan:- Sertipikat Hak Milik Nomor: 2513/Desa Ped, seluas: 10.000

M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 01113/Ped/2013, tanggal 01-07-2013, terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama I Wayan Sangging Wiwaha, Sarjana Ekonomi.

- Sertipikat Hak Milik Nomor: 2518/Desa Ped, seluas: 7.625 M2 bagian dari luas: 8.650 M2 yang diuraikan dalam Surat Ukur Nomor: 01118/Ped/2013, tanggal 01-07-2013, terletak di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, terdaftar atas nama I Wayan Sangging Wiwaha, Sarjana Ekonomi.

14. Perjanjian Pemberian Jasa Bantuan Teknis tanggal 1 Desember 2016, antara Meilani mewakili PT Sinar Tijili Benoa selaku pembiaya, perencana, pembangun Hotel, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Daniel Sulaiman mewakili Perseroan selaku pemberi Jasa Bantuan Teknis, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : - PIHAK PERTAMA bersedia membiayai, merencanakan, membangun sebuah hotel lengkap dengan seluruh peralatan dan fasilitasnya untuk dioperasikan menurut standard Tijili Hotel yang ada di Indonesia.

- PIHAK KEDUA memberikan jasa bantuan teknis kepada PIHAK PERTAMA mengenai perencanaan, rancang bangun, serta perlengkapan hotel, sehubungan dengan akan didirikannya bangunan hotel tersebut diatas oleh PIHAK PERTAMA.

Page 85: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

75

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Objek Perjanjian : Objek dalam perjanjian ini adalah Hotel yang akan dibangun di lokasi proyek Jl. Pratama No. 62 (selanjutnya disebut “Tapak/Lokasi”).

Kewajiban PIHAK PERTAMA

: - Menyerahkan sebuah dokumen yang mengandung uraian lengkap dan benar tentang batas-batas dari tapak/lokasi sebagai pelengkap perjanjian ini.

- Melengkapi semua izin-izin yang dipersyaratkan dalam rangka pendirian dan pengoperasian hotel.

- Membuat perubahan-perubahan pada rencana-rencana dan spesifikasi-spesifikasi yang diusulkan oleh PIHAK KEDUA sehingga hotel akan sesuai dengan standar kelayakan dan kriteria rancang bangun untuk hotel-hotel yang baru dibangun, agar pengoperasian hotel sesuai dengan rencana yang disepakati Bersama.

- Membangun di tapak/lokasi sebuah bangunan hotel termasuk menyediakan segala sarana dan perlengkapan, yang diperlukan untuk pengoperasian hotel menurut standar Tijili Hotel yang telah ada.

- Menyediakan dan memasang di dalam hotel menurut jadwal:1. Semua mebel, perabotan dan perlengkapan yang meliputi

kamar tamu, kantor, fasilitas umum lainnya;2. Perlengkapan khusus hotel dan suku-suku cadang yang

memadai untuknya, yang meliputi semua perlengkapan yang diperlukan untuk pengoperasian hotel;

3. Perlengkapan kantor, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak komputer sebagaimana dipilih oleh dan sesuai dengan standar PIHAK KEDUA atas persetujuan PIHAK PERTAMA;

4. Perlengkapan dan peralatan engineering, perawatan rumah-tangga (selanjutnya disebut “Peralatan Pendukung”);

5. Pakaian seragam, linen (untuk selanjutnya disebut “Peralatan Operasional”) Perlengkapan-perlengkapan yang harus dipasok oleh PIHAK PERTAMA dibawah butir (a), (b), (c), (d) dan (e) diatas untuk selanjutnya secara bersama-sama dirujuk sebagai “Perabotan dan Perlengkapan”.

- PIHAK PERTAMA akan mempekerjakan atas biaya sendiri konsultan rancang bangun serta konsultan lainnya dan kontraktor sebagaimana diperlukan.

- PIHAK PERTAMA akan menyerahkankepada PIHAK KEDUA dan membicarakan rencana, tata letak, spesifikasi, gambar dan rancang bangun baik interior maupun eksterior, serta contoh-contoh rancangan, warna dan bahan yang akan digunakan dalam pembangunan hotel dengan PIHAK KEDUA.

- PIHAK PERTAMA wajib menutup asuransi “Construction All Risk” selama periode pembangunan.

Kewajiban PIHAK KEDUA : Akan meninjau kembali rencana-rencana yang baru atau yang telah ada serta rincian/spesifikasi untuk pembangunan tapak/lokasi yang diusulkan.

Page 86: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

76

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Kontrak : - Kontrak-kontrak dengan semua konsultan dan kontraktor harus mensyaratkan bahwa konsultan dan kontraktor memberikan latihan yang memadai dalam penggunaan dan perawatan peralatan dan perlengkapan system dan instalasi di dalamnya dan harus memberikan kepada PIHAK PERTAMA, pada waktu selesainya proyek, seperangkat lengkap rencana dan spesifikasi sebagaimana dilaksanakan dan lembaran-lembaran catalog, buku-buku pedoman dan instruksi pengoperasian. Kontrak-kontrak tersebut harus pula mensyaratkan agar semua perencanaan, pelaksanaan, spesifikasi, gambar-gambar, tata letak, dsb serta setiap perubahan apapun harus disetujui PIHAK PERTAMA sebelum pelaksanaan.

- Pihak Pertama akan memasukkan semua usul tambahan dan/atau perubahan dari PIHAK KEDUA yang disetujui PIHAK PERTAMA dalam kontrak-kontrak tersebut.

Pembiayaan : - PIHAK PERTAMA akan membayar sejumlah Rp 100.000.000 (seratus juta Rupiah) kepada PIHAK KEDUA selama 6 bulan diluar PPN sebesar 10% dan PPN ini menjadi beban/tanggung jawab PIHAK PERTAMA dengan memberikan bukti potong PPh kepada PIHAK KEDUA.

- Total imbalan Rp 600.000.000,- (enam ratus juta Rupiah) tidak termasuk PPN 10%.

Jangka Waktu : - Jangka waktu dari perjanjian ini akan dimulai sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian kerjasama bantuan teknis, akan berakhir hingga PIHAK KEDUA telah melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan perjanjian.

15. Perjanjian Manajemen Hotel tanggal 26 Desember 2016 antara PT Sinar Tijili Benoa yang diwakili oleh Tuan Meilani selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (Pemilik) dan PT Nara Hotel International yang diwakili oleh Tuan Daniel Sulaiman selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (Operator):

Ruang Lingkup : PIHAK PERTAMA dengan ini mengangkat dan menunjuk PIHAK KEDUA untuk menjalankan, mengawasi langsung dan mengelola pelaksanaan Hotel, termasuk tetapi tidak membatasi untuk menganjurkan dan memperbaiki citra Hotel untuk menjadi setara dengan standar internasional.

Objek Perjanjian : Objek dalam Perjanjian ini adalah pengembangan, pengelolaan dan pengoperasian Tijili Hotel yang terletak pada Jalan Pratama No. 62 Tanjung Benoa, Bali, Indonesia.

Jangka Waktu : - Perjanjian ini berlaku pada tanggal 26 Desember 2016, sampai awal 10 (sepuluh belas) tahun Akuntansi dimulai.

- Perjanjian ini dapat diperiksa kembali oleh salah satu pihak, atau setiap waktu setelah tahun ke-5 (lima) dan ke-10 (sepuluh), dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain tidak kurang dari 6 (enam) bulan sebelumnya.

Hak Tunggal dan Eksklusif : Pemilik memberikan kepada Pemilik hak tunggal dan eksklusif untuk mengawasi dan mengarahkan manajemen dan operasi Hotel tersebut secara langsung.

Page 87: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

77

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Operator sebagai suatu agen, inter alia

: Operator bertindak sebagai suatu agen untuk pemilik, maka semua hutang, kewajiban dan pertanggungjawaban keuangan lainnya yang timbul oleh Operator dalam pelaksanaan tugasnya akan dilakukan atas nama pemilik, jika dibayar oleh Operator maka dalam waktu 7 hari Operator harus membuat surat pemberitahuan tertulis untuk meminta pembayaran kembali kepada Pemilik.

Biaya-Biaya Manajemen : - Pada ketentuan biaya-biaya manajemen bahwa, inter alia:- Suatu Biaya Manajemen Dasar sejumlah tiga persen (3%)

dari Jumlah Pendapatan, yang dibayarkan setiap bulan;- Suatu Biaya Intensif Manajemen sebesar delapan persen

(8%) dihitung dari keuntungan kotor operasi (G.O.P), yang dibayarkan setiap bulan;

- Suatu biaya Royalty untuk penggunaan merk atas nama dagang (pembayaran honor pada pemilik paten) sebesar nol persen (0%) dihitung dari pendapatan kotor yang dibayarkan setiap bulan;

- Suatu biaya marketing sebesar seratus ribu Rupiah (Rp. 100.000,-) per kamar per bulan x total kamar sebagai biaya marketing di majalah-majalah penerbangan dan majalah-majalah nasional yang ditetapkan PEMILIK. Media Iklan dan Material Marketing akan dibebankan ke individual property sebagai biaya penjualan dan pemasaran;

- Operator akan menyerahkan laporan Pendapatan Hotel tersebut, dan Biaya Manajemen Dasar yang berkaitan, kepada Pemilik setelah akhir dari setiap bulan, dan Pemilik akan membayar Biaya Manajemen Dasar tersebut, sesuai dengan laporan yang diserahkan oleh Operator berkaitan dengan bulan sebelumnya, dalam waktu 2 (dua) minggu dari hari penyerahan laporan tersebut;

- Operator akan menyerahkan suatu laporan pendapatan dan pengeluaran Hotel yang menunjukkan Pendapatan Kotor Hotel dan laporan Biaya Insentif Manajemen yang berhubungan kepada Pemilik setelah akhir dari setiap bulan dan Pemilik akan membayar Biaya Manajemen Insentif tersebut sesuai dengan laporan yang diserahkan oleh Operator dalam waktu 2 (dua) minggu dari hari penyerahan laporan tersebut;

- Biaya Manajemen Dasar, Insentif Manajemen dan Royalty akan disesuaikan setelah rekening-rekening Hotel diaudit, dan setiap pembayaran yang diperlukan, atau pembayaran kembali, akan dengan segera dilakukan kepada, atau oleh, pihak yang berhubungan;

- Biaya Manajemen Dasar, Insentif Manajemen dan Royalty akan dikenakan pemotongan pajak pendapatan seperti yang dipersyaratkan oleh Undang Undang Pajak Republik Indonesia. Pajak-pajak ini akan merupakan tanggung jawab Pemilik. Pemilik akan membayar setiap pemotongan pajak tersebut atau pajak-pajak lainnya kepada kantor pajak dan segera memberikan salinan-salinan kuitansi/kuitansi-kuitansi resmi kepada Operator;

- Segala macam bentuk sewa baik untuk pertokoan, restaurant maupun fasilitas lainnya akan dibebankan dalam Biaya Manajemen seperti yang tertera dalam Perjanjian ini.

Page 88: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

78

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Pembelaan bahwa, inter alia: setiap pihak akan membela, mengganti rugi, dan membebaskan pihak lainnya dari tuntutan ganti rugi, biaya-biaya, tanggungjawab, tuntutan, gugatan dan tindakan lainnya apapun sifat dan jenisnya, termasuk biaya pengacara dan setiap tanggungjawab yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas dasar mana hal-hal yang disebutkan diatas dapat dikenakan karena tindakan, atau kelalaian setiap pihak kecuali untuk pelanggaran atas kondisi-kondisi yang tercantum dalam Perjanjian ini oleh setiap pihak untuk kerugian-kerugian dan/atau kerusakan-kerusakankarena kelalaian atau kesengajaan dari setiap pihak.

- Pada ketentuan bahwa pembayaran kembali biaya-biaya bahwa, inter alia: Pemilik akan membayar Operator untuk semua pengeluaran yang dibuat bagi kepentingan servis properti, untuk semua perjalanan yang mereka buat. Semua pengeluaran harus dilampirkan dengan bukti kuitansi dan apabila Operator diharuskan untuk membayarkan lebih dahulu pengeluaran yang termasuk dalam biaya Perjanjian ini dengan menggunakan dana Operator, maka Pemilik setuju untuk membayar kembali kepada Operator pengeluaran tersebut sesuai dengan mata uang setelah bukti-bukti yang cukup juga diserahkan kepada Pemilik.

Peranan dan Tanggung Jawab Operator (Operasional Hotel)

: - Operator akan mempergunakan keahlian management untuk mengoperasikan, mengawasi langsung dan mengelola pelaksanaan Hotel dan akan membuat atau mengawasi dan mengontrol kinerja semua jenis servis dan melakukan sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan yang efisien dari operasional Hotel, dengan kondisi sebagai berikut:

- Pada ketentuan mengenai Peraturan Operasional, Pemilik menyediakan jasa secara konsisten dengan fasilitas-fasilitas hotel, memberikan pengarahan kepada Pemilik untuk semua hal kebijakan utama, mempunyai kebijaksanaan yang layak dalam pelaksanaan, tujuan, manajemen dan pengawasan Hotel, mempergunakan usaha terbaiknya untuk memberikan dan mengembangkan citra Hotel.

- Pada ketentuan mengenai penetapan harga-harga. Pemilik akan, tunduk kepada persetujuan dari Pemilik, lewat anggaran tahunnya, menetapkan harga-harga dan skedul/daftar tarif untuk kamar-kamar tamu, ruang rapat, ruang komersial, makanan, minuman, dan hal-hal lain untuk dijual, atau disewa, yang membentuk Hotel tersebut, atau bisnisnya.

- Pada ketentuan mengenai Kepatuhan Terhadap Anggaran, bahwa Operator akan menyerahkan kepada Pemilik untuk persetujuan suatu Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi 90 (sembilan puluh) hari sebelum dimulainya Tahun Akuntansi yang akan berdampak pada proyeksi penghasilan, pendapatan dan pengeluaran secara rinci. Operator boleh berbeda dari anggaran tersebut jika dalam pertimbangan wajar Operator bias efisien, Operator tidak memberikan jaminan, garansi atau gambaran apapun juga sehubungan dengan anggaran tersebut.

Page 89: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

79

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan mengenai Personalia bahwa, inter alia: Operator akan mempekerjakan, mempromosikan, memberhentikan dan mengawasi pekerjaan staf eksekutif yang dipekerjakan. Operator tidak akan bertanggung jawab atas para pegawai tersebut mengenai gaji dan imbalan. Operator akan, mempunyai hak untuk membuat perjanjian dengan masing-masing pegawai untuk tahunan dasar gaji dimana daftar disetujui oleh Pemilik. General Manajer akan secara langsung bertanggung jawab pada Operator dan Pemilik. Operator mengawasi dan mengevaluasi kinerja dari General Manager. Operator akan, apabila Anggaran Tahunan dan Rencana menugaskan satu atau lebih karyawan supervisornya ke Hotel untuk beberapa waktu.

- Jika pemilik menemukan dalam pelaksanaan tugas dari setiap personalia ternyata tidak dapat disetujui, Pemilik memiliki hak untuk meminta pemberhentian personalia tersebut dengan memberikan alasan.

- Apabila terjadi pengurangan terhadap karyawan Hotel yang dipekerjakan oleh Pemilik atas dasar dan rekomendasi dari Operator, maka harus dilaksanakan sesuai undang-undang dan peraturan yang berhubungan urusan tenaga kerja di Republik Indonesia.

- Pada ketentuan Perjanjian-Perjanjian Dengan Para Pemegang Ijin operator akan melaksanakan atas nama, dan untuk keuntungan, Pemilik, pengaturan-pengaturan dengan para pemegang ijin, pemegang lisensi, penyewa, atau calon-calon pemakai lainnya yang berkehendak untuk menggunakan fasilitas-fasilitas Hotel berdasarkan Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi.

- Pada ketentuan Kontrak-Kontrak Jasa operator akan berunding dengan Pemilik untuk membuat kontrak-kontrak jasa yang diperlukan dalam tindakan bisnis biasa dalam mengoperasikan Hotel tersebut.

- Pada ketentuan Pembelian Barang Perlengkapan Operasi bahwa Operator, atas nama Pemilik, akan mengatur pembelian barang perlengkapan dan peralatan operasi yang dalam tindakan bisnis biasa diperlukan untuk memelihara dan mengoperasikan Hotel tersebut secara wajar dengan persetujuan pemilik sepanjang berkaitan dengan Rencana dan Anggaran Operasi.

- Pada ketentuan Perbaikan, Penggantian, dan Peningkatan bahwa Operator akan membuat atau memasang, semua perbaikan, dekorasi, pembaharuan, revisi, perubahan, pembangunan kembali, barang perlengkapan/furnishings diperlukan dan diinginkan, asalkan biaya-biaya ini berada dalam Rencana Tahunan dan Anggaran Operasi.

- Pada saat penyelesaian pembangunan Hotel, pemilik memberikan kepada Operator salinan-salinan dari setiap jaminan dan garansi yang bagian dari Hotel.

- Pemilik mengakui bahwa Hotel tersebut akan diidentifikasikan dalam operasinya sebagai suatu anggota dari suatu kelompok Hotel yang dioperasikan oleh Operator. Pemilik setuju untuk memelihara Hotel untuk menyediakan Hotel tersebut dengan dana-dana yang cukup untuk memastikan bahwa kwalitas, kondisi umum, pemeliharaan dan perbaikan dari Hotel tersebut dapat dilanjutkan dengan baik sesuai dengan Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi. Pembelian atau penambahan aset harus dengan persetujuan Pemilik.

Page 90: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

80

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Lisensi Dan Ijin bahwa, inter alia: Operator akan mengambil semua langkah-langkah wajar untuk memperoleh dan memelihara semua lisensi dan ijin yang diperlukan dari Pemilik atau Operator sehubungan dengan manajemen dan operasi dari Hotel tersebut. Pemilik menyetujui memberikan setiap dan semua permohonan dan dokumen-dokumen lainnya dengan Operator dalam memohon, memperoleh dan memelihara lisensi-lisensi dan ijin-ijin tersebut.

- Pada ketentuan mengenai Undang-Undang Dan Regulasi bahwa, inter alia: operator akan melakukan semua usaha dengan biaya Pemilik, untuk mematuhi semua undang-undang, hukum, peraturan, persyaratan, dan regulasi yang berlaku di Republik Indonesia.

- Pemilik memiliki hak, atas biaya Pemilik, untuk menggugat, atau memerintahkan Operator menggugat dengan cara-cara hukum yang benar keabsahan, atau permohonan hal tersebut di atas.

- Para Pihak setuju jika ada kesalahan atau kegagalan untuk mematuhi undang-undang tersebut diatas yang di lakukan oleh salah satu pihak dan mengakibatkan penghentian operasi atau akan menyebabkan Pemilik, atau Operator, dalam kondisi berbahaya secara kriminalitas maka pihak yang melakukan kesalahan harus melepaskan dan tidak melibatkan pihak lainnya dari segala tuntutan, persidangan, kerugian dan atau sebab akibatnya.

- Pada ketentuan mengenai Modal Kerja Dan Perbankan bahwa, inter alia: untuk tujuan mengoperasikan Hotel tersebut dan modal kerja, akan dibuka dua rekening bank terpisah, yang selanjutnya disebut “Rekening Hotel” dan “Rekening Perusahaan Induk/Holding”.

- Semua pendapatan Hotel, dan termasuk dana yang dibutuhkan untuk operasional hotel, akan dikreditkan atau dibayar ke dalam Rekening Induk/holding atas nama Pemilik.

- Pembayaran dan setiap pengeluaran lainnya sesuai dengan persyaratan Perjanjian ini, akan dilakukan oleh para pegawai Hotel yang ditugaskan oleh Operator, yang tanda tangannya akan diberi kuasa oleh Operator.

- Dana yang diterima oleh Operator, atas nama Hotel dan untuk Hotel tidak boleh dicampuradukkan dengan dana Operator.

- Pada ketentuan mengenai Asuransi bahwa operator akan membeli dengan biaya Pemilik, asuransi-asuransi umum dan kewajiban majikan, pembayaran gaji pekerja, dan setiap asuransi yang dianggap perlu untuk perlindungan kepentingan-kepentingan Pemilik dan Operator. Operator, dan perlindungan Hotel termasuk pelaksanaan dan pimpinan Hotel, dan liputan “Fidelity Bond”, dan akan menyebutkan Pemilik (Pihak yang diasuransikan adalah General/Hotel Manager & Financial Controller untuk Fidelity Bond) sebagai pihak yang diasuransikan, sesuai jumlah yang diinginkan oleh Pemilik.

- Pada ketentuan mengenai Laporan Akuntansi Dan Keuangan bahwa, inter alia: setiap akhir bulan kalender atau sebelumnya, Operator akan memberikan kepada Pemilik suatu laporan laba rugi, untuk bulan kalender dan Tahun Akuntansi sebelumnya sampai tanggal terakhir dan laporan-laporan tersebut termasuk perhitungan dari Biaya Management.

Page 91: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

81

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah akhir setiap Bulan, Operator akan memberikan kepada Pemilik suatu neraca dan laporan laba rugi yang memasukkan skedul-skedul pendukung bulanan dan akuntasi tahun ini termasuk perhitungan Biaya Manajemen.

- Dalam 30 (tiga puluh) hari sesudah akhir setiap Tahun Akuntansi, Operator akan memberi hasil kepada Pemilik, neraca dan laba dan rugi juga termasuk data jadwal pendukung. Jika terdapat perselisihan atau ketidaksetujuan, dengan rujukan kepada laporan-laporan ini, maka mereka akan tunduk pada pemeriksaan oleh akuntan-akuntan independen yang ditunjuk oleh Pemilik.

- Pada ketentuan Tindakan-tindakan hukum untuk kelalaian penyewa atau tamu bahwa, inter alia: Operator akan melakukan atas namanya sendiri atau atas nama Pemilik, tetapi dengan biaya Pemilik dapat melakukan tindakan-tindakan hukum, atau cara kerja untuk menagih biaya-biaya, atau sewa-sewa, atau untuk mengusir para tamu atau penyewa, atau untuk membatalkan, atau penyewaan karena pelanggaran, atau kelalaian, mewakili Pemilik didalam atau diluar Pengadilan, melakukan penyanggahan atas keputusan Pengadilan, menunjuk Konsultan Hukum untuk mewakili Hotel, atau tindakan hukum lainnya apabila mengakhiri diperlukan untuk melindungi Pemilik, Operator dan Hotel. Operator harus memperoleh persetujuan Pemilik terlebih dahulu sebelum mengadakan tindakan-tindakan hukum, atau cara-cara kerja, untuk mengusir para penyewa

- Pada ketentuan mengenai Iklan Dan Promosi bahwa, inter alia: Operator akan, dengan biaya Pemilik, mengatur dan mengontrak semua periklanan dan promosi Hotel, namun periklanan dan kampanye promosi tersebut harusdi hubungkan di dalam Anggraran Tahunan dan Rencana Operasi. Operator akan merencanakan dan mengawasi jasa-jasa tersebut seperlunya, atau setepatnya, Operator akan menyiapkan dan memberikan kepada Pemilik anggaran tahunan pembebanan-pembebanan pemasaran.

- Pada ketentuan mengenai RESERVASI bahwa untuk setiap pemesanan kamar di Tijili Hotel @ Benoa, Tanjung Benoa melalui Tijili Hotel Reservation System (www.tijilihotels.com), Hotel akan memberi imbalan reservasi sebesar 5% (lima persen) per transaksi. Biaya reservasi akan dikenakan untuk satu kali reservasi dengan menghitung total jumlah bermalamnya.

- Pada ketentuan mengenai Standar Operasi bahwa operator dengan ini menyetujui untuk menuruti standar operasi yang dibuat oleh atau dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia atau pemerintah setempat dalam hubungannya untuk meningkatkan proteksi dan keamanan atau standar operasi lainnya yang berhubungan dengan Operasi Hotel.

Peranan dan Tanggung Jawab Operator

: - Pada ketentuan Jasa Teknis Pra-Pembukaan Hotel bahwa Selama masa antara tanggal tersebut diatas dan tanggal jasa-jasa teknis pra-pembukaan tertentu kepada Pemilik yang diperlukan untuk pengoperasian efektif Hotel setelah tanggal pembukaan. Jasa-jasa tersebut diuraikan secara lebih terinci dalam bagian jasa-jasa pengawasan, jasa-jasa keuangan dan jasa personalia.

Page 92: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

82

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Rencana Dan Anggaran Pra-Pembukaan bahwa setelah semua informasi diberikan oleh Pemilik atas permintaan terinci dari Operator, tetapi tidak lebih dari 120 hari. Operator menyampaikan usul tertulis kepada Pemilik yang mencakup, inter alia:a. Suatu rencana yang cukup terinci untuk organisasi

manajemen Hotel yang diusulkan sesuai dengan Pasal ini; b. Rencana awal untuk penugasan personalia manajemen

Hotel untuk melaksanakan dan mengawasi penerimaan dan pelatihan tenaga kerja;

c. Estimasi jadwal waktu untuk penerimaan dan/atau melatih tenaga kerja;

d. Anggaran terinci yang diusulkan untuk biaya-biaya penerimaan dan/atau pelatihan yang akan dilakukan;

e. Anggaran terinci semua biaya-biaya pemasaran pra-pembukaan, personalia dan biaya Hotel yang khas lainnya yang akan dilakukan oleh Pemilik dalam masa pra-pembukaan, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “Rencana Pra-Pembukaan”.

- Rencana Pra-pembukaan dan setiap bagiannya harus tunduk kepada persetujuan oleh Pemilik dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaannya.

- Dari waktu ke waktu seperti seperlunya sebelum tanggal pembukaan manajemen Hotel akan memperbaiki dan memperbarui Rencana Pra-pembukaan berdasarkan pada advis sebelumnya dari Operator atau bagiannya, dan akan segera memberikan kepada Pemilik salinan-salinan dari setiap perubahan dan pembaharuan yang diusulkan untuk mendapat persetujuan Pemilik, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaannya.

- Setelah persetujuan Pemilik manajemen Hotel akan melaksanakan Rencana Pra-pembukaan atau bagian-bagiannya tersebut, seperti yang diperbaiki dan diperbaharui dari dengan cara yang efisien agar Hotel akan siap untuk memulai pengoperasian pada tanggal pembukaan.

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Pengawasan bahwa sesuai dengan jadwal waktu yang ditentukan dalam Rencana Pra-pembukaan yang disetujui, Operator akan menugaskan General Manajer dan karyawan manajemen guna melaksanakan rencana Pra-pembukaan. Pemilihan dan penugasan personalia tersebut akan merupakan kebijaksanaan dari Operator yang disetujui Pemilik. General Manager serta karyawan manajemen Hotel yang bekerja penuh tersebut disetujui oleh Pemilik dan Operator, akan dipekerjakan oleh Pemilik dan pembayaran mereka dibayar oleh Pemilik.

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Keuangan bahwa, inter alia:1. Setelah Pemilik menyetujui bagian-bagian yang berlaku

dari Rencana Pra-pembukaan, manajemen Hotel akan diberi wewenang untuk membayarkan dana-dana Pemilik sesuai dengan anggaran dan rencana biaya yang ditentukan dalam Rencana Pra-pembukaan.

2. Pengeluaran-biaya-biaya yang disetujui akan berupa rekening dari, dan atas nama Pemilik dan Manajemen Hotel.

3. Manajemen Hotel akan memberikan kepada Pemilik, dengan salinan-salinan dikirimkan kepada Operator, suatu laporan yang disetujui serta terinci tentang semua pengeluaran, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah akhir dari suatu periode tiga bulan.

Page 93: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

83

NARAHOTELSINTERNATIONAL

4. Operator akan mengawasi manajemen Hotel dalam melaksanakan anggaran dan rencana pengoperasian yang diusulkan dalam format rancangan awal, yang menyatakan informasi tersebut seperti tertera dalam Sistem Akuntasi (Uniform System Account) dengan informasi lain yang perlu untuk menentukan kebutuhan keuangan Hotel dan dalam memperkirakan hasil-hasil keuangan dari pengoperasian Hotel tersebut. Intormasi tersebut akan mencakup suatu laporan pendapatan yang diproyeksikan, laporan perubahan-perubahan posisi keuangan yang diproyeksikan, dan laporan penerimaan dan pembayaran tunai atas dasar bulan demi bulan yang mencakup periode 12 (dua belas) bulan dari tanggal pembukaan yang direncanakan, bersama dengan informasi statistik pendukung yang berkaitan. Anggaran ini akan tunduk kepada persetujuan Pemilik.

- Pada Ketentuan Jasa Personalia bahwa, inter alia: sebelum tanggal pembukaan, Operator akan membantu manajemen Hotel dalam mengembangkan dan memberikan kepada, Pemilik salinan-salinan dari bagan organisasi yang diusulkan, tabel-tabel kepegawaian yang lengkap, skedul-skedul pekerjaan dan skala gaji untuk semua rencana-rencana awal karyawan Hotel, membantu manajemen Hotel memilih, mencari tenaga kerja baru, mengajar dan melatih karyawan-karyawan Hotel. Setiap staff yang direkrut sesuai dengan rencana susunan kepegawaian akan dipekerjakan dan dibayar oleh Pemilik. Upah akan ditetapkan oleh Pemilik dan harus konsisten dengan praktek-praktek personalia yang baik yang berlaku di industri Perhotelan setempat. mereka, termasuk gaji, tunjangan tambahan dan pembayaran lain, mengadakan Pelatihan Pengawasan lainnya.

- Pada ketentuan Pemasaran bahwa, inter alia: Operator akan membantu manajemen Hotel merencanakan setelah mendapat persetujuan dari Pemilik, yaitu terdiri dari aktivitas-aktivitas penjualan, pengiklanan, fun humas dan sebagainya untuk Hotel dan akan menyusun program-program dan komitment-komitmen, untuk masa setelah tanggal pembukaan dengan tujuan mengoptimalkan Bisnis Hotel tersebut dari tanggal pembukaan dan membantu manajemen Hotel dalam mempersiapkan dan menyampaikan usulan-usulan kepada Pemilik untuk memasukkan Hotel tersebut ke dalam tingkat corporate, program-program pengiklanan kelompok dari Operator dan Pemilik mengetahui nilai dari program-program periklanan tersebut.

- Pada ketentuan SEWA-MENYEWA, LISENSI DAN KONSESI bahwa sebelum tanggal pembukaan, manajemen Hotel akan merundingkan perjanjian seperti sewa-menyewa, lisensi-lisensi atau konsesi-konsesi mengizinkan untuk pengoperasian semua fasilitas-fasilitas di daerah-daerah Hotel tersebut yang ditentukan oleh Pemilik sebagai toko-toko Hotel. Semua perjanjian-perjanjian sewa-menyewa, lisensi dan konsesi harus tunduk kepada peretujuan Pemilik. Perjanjian-perjanjian sewa-menyewa, lisensi dan konsesi yang disetujui pemilik akan dibuat atas nama Pemilik dan dilaksanakan oleh Pemilik atau orang yang ditunjuk olehnya.

Page 94: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

84

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan LISENSI DAN IZIN bahwa Operator pada setiap saat akan membantu Pemilik dalam pengadaan lisensi dan izin jika dianggap perlu bagi Pemilik.

- Pada Ketentuan Desain Interior, Mebel, Peralatan/Fixture Dan Peralatan/Equipment bahwa:1. Pemilik akan menyediakan kepada Operator tata letak

semua area interior Hotel tersebut. Operator akan menyerahkan kepada Pemilik, tertulis, yang berkaitan dengan tata letak dan desain-desain yang diusulkan.

2. Operator akan memperoleh dari konsultan-konsultan interior, spesifikasi-spesifikasi dan skedul-skedul kuantitas untuk semua jenis mebel dan peralatan/fixtures.

- Pada ketentuan Pembelian bahwa, Inter Alia: Pemilik akan meninjau kembali rekomendasi-rekomendasi untuk memilih, memesan dan memasang semua mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment dan untuk pemilihan, pemesanan dan penyerahan semua inventaris pertama dari perlengkapan-perlengkapan operasi dan barang-barang yang dapat dihabiskan untuk Hotel tersebut sebelum tanggal pembukaan sebelum memungkinkan item-item tersebut diperoleh atas nama dan untuk rekening Pemilik. Sebagai bagian dari jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan dari Operator, Operator akan sesuai dengan ketentuan Pembelian ini, Pemilik akan, bekerja sama dengan manajemen Hotel mengkoordinir pemasangan semua mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment di dalam Hotel tersebut

- Pada Kentuan Pembukaan Dan Pembukaan Resmi bahwa operator harus mengambil, bekerjasama dengan Pemilik, semua langkah-langkah lain yang diperlukan, atau yang sesuai, untuk pembukaan dan pembukaan resmi yang pantas dan tepat waktu, termasuk tetapi tidak terbatas pada, mengatur upacara-upacara inaugurasi yang pantas serta publisitas sebelumnya.

- Pada ketentuan Program Dan Laporan-Laporan Program bahwa pemilik akan membekali Operator dengan program-program untuk desain dan konstruksi/renovasi Hotel dan sistemnya dan akan memperbaiki dan memperbarui program-program tersebut dari waktu ke waktu, secara pantas dan, setelah mulainya renovasi, akan memberikan kepada Operator laporan-laporan kemajuan secara tepat waktu, yang cukup terinci mengenai kemajuan berdasarkan bidang-bidangnya, sistem dan daerah daerah fungsional. Pemilik mengakui bahwa Operator, dalam menjalankan kewajibannya seperti yang tercantum dalam Perjanjian ini mempercayakan pada rencana waktu dan laporan-laporan kemajuan konstruksi/renovasi yang disampaikan oleh Pemilik atau arsitek. Operator akan memperlengkapi jasa-jasa yang diperlukan untuk dilaksanakan olehnya di dalam Perjanjian ini dengan cara yang pada waktu guna memudahkan konstruksi Hotel yang efisien dan terbaik dan pemasangan mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment.

Page 95: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

85

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel bahwa Biaya-Biaya yang Dapat Dibayar Kembali oleh Pemilik jika menyetujui untuk membayar kembali biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran berikut ini yang dibayar oleh Operator ketika memberikan Jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel, sesuai dengan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini dan rencana Pra-Pembukaan sampai batas jumlah-jumlah tersebut dimasukkan dalam anggaran yang disetujui oleh Pemilik, inter alia:a. Semua kompensasi dan biaya-biaya pekerjaan yang

berkaitan dari semua orang yang ditugaskan secara kerja penuh sebagai karyawan Hotel selama belum ditutup secara langsung oleh Pemilik;

b. Semua biaya yang wajar yang berkaitan dengan bantuan teknis dan pembelian yang diberikan oleh Operator, termasuk biaya-biaya perjalanan dan yang berkaitan, komunikasi, dll, pembayaran dimuka yang dilakukan oleh Operator untuk, dan atas nama Pemilik.

- Semua biaya dan pengeluaran yang dapat dibayar kembali tersebut harus dalam batas anggaran yang disetujui Pemilik.

- Pada ketentuan Penundaan, Perubahan Ruang Lingkup, Jasa-Jasa Tambahan bahwa Dalam hal terjadinya penundaan konstruksi proyek atau perubahan terhadap jasa-jasa Operator yang harus disediakan di dalam Perjanjian ini diluar Jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel, perubahan-perubahan tersebut harus ditegaskan dengan permohonan tertulis oleh Pemilik kepada Operator, dan Pemilik serta Operator harus bersama menyetujui jika ada biaya-biaya tambahan untuk perubahan-perubahan tersebut.

- Pada ketentuan Persetujuan Dokumen Dan Rencana bahwa semua dokumen-dokumen dan/atau rencana-rencana tunduk kepada persetujuan Pemilik akan disetujui atau ditolak dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaan dokumen-dokumen dan/atau rencana-rencana tersebut. Jika dalam 30 (tiga puluh) hari belum mendapat jawaban dari Pemilik untuk Operator ini berarti bahwa Pemilik menyetujui dokumen-dokumen dan/atau rencana-rencana yang diajukan tersebut.

Nama Dagang : Hotel dioperasikan dengan nama dagang Tijili Benoa Hotel, Tanjung Benoa

Hak Untuk Mengakhiri Kontrak

: - Pada ketentuan Pemutusan Oleh Pemilik bahwa pemilik dapat menghentikan Perjanjian ini dengan syarat, inter alia:1. Operator lalai dalam melaksanakan kewajibannya

dalam perjanjian dan tidak dapat memperbaiki kelalaian tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) setelah penerimaan pemberitahuan dari Pemilik. Pemilik dapat memberikan waktu tambahan untuk memperbaiki kelalaian apabila dirasa dibutuhkan.

2. Pemilik dimintakan atau diputuskan bangkrut, reorganisasi atau diatur dibawah kondisi bangkrut atau undang-undang likuidasi atau apabila terdapat tuntutan likuidasi terhadap pemilik dan belum dicabut dalam masa 60 (enam puluh) hari.

Page 96: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

86

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Pemutusan Oleh Operator bahwa Operator dapat menghentikan Perjanjian ini dengan syarat, inter alia:1. Jika pemilik lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalam

perjanjian dan tidak dapat memperbaiki kelalaian tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) setelah pemberitahuan oleh Operator. Operator dapat memberikan waktu tambahan untuk memperbaiki kelalaian apabila dirasa dibutuhkan.

2. Pemilik mengajukan permohonan untuk keputusan pengadilan seperti bangkrut, reorganisasi, untuk suatu pengaturan dibawah kebangkrutan apapun, atau tidak sanggup membayar atau jika permohonan apa pun yang tidak kehendaki dibawah hukum tersebut diajukan terhadap Pemilik dan tidak ditolak dalam waktu 60 (enam puluh) hari, atau

3. Pemilik melakukan setiap penyerahan Hotel tersebut untuk keuntungan kreditor-kreditor.

4. Hotel atau setiap bagiannya rusak, jika Pemilik lalai untuk melakukan upaya perbaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari atau lalai untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut secara tekun.

Penyelesaian Perselisihan : - Setiap Perselisihan, kontroversi atau tuntutan apapun yang timbul dari atau berkaitan dengan Perjanjian ini atau pelanggaran, pemutusan atau tidak berlakunya, pertama-tama harus diusahakan diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

- Apabila dalam hal tersebut tidak dapat diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak maka dengan pemberitahuan 30 (tiga puluh) hari dari pihak yang satu ke pihak yang lain tentang adanya perselisihan tersebut, maka harus diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir melalui arbitrase.

Force Majeure/ Keadaan Memaksa

: Jika terjadi bahwa pelaksanaan kerja oleh pihak manapun pada Perjanjian ini mengenai kewajibannya dicegah karena diluar kahar termasuk tetapi tidak terbataspada, takdir Allah, banjir, angin topan, gempa bumi, gelombang air pasang, tanah longsor, kebakaran, wabah penyakit, epidemi, pembatasan karantina, bahaya laut, peperangan atau ancaman serius mengenai yang sama, huru hara, terorisme, blockade, penahanan atau pengekangan pemerintah, penguasa atau orang-orang, pemogokan, larangan bekerja, sabotase, perselisihan kerja atau sebab-sebab lain atau keadaan-keadaan apapun juga diluar control wajar pihak tersebut, maka pihak tersebut tidak bertanggung jawab atas kerugian, atau kerusakan, atau kelalaian, atau keterlambatan dalam pelaksanaan kewajiban di dalam Perjanjian ini.

Hukum Yang Berlaku : Hukum-hukum dan peraturan-peraturan Republik Indonesia.

Domisili Hukum : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta, atau tempat lain yang dapat disetujui oleh kedua belah pihak, menggunakan bahasa Indonesia.

Page 97: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

87

NARAHOTELSINTERNATIONAL

16. Perjanjian Manajemen Hotel tanggal 26 Desember 2016 antara PT Sinar Bali Drupadi untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (Pemilik) dan PT Nara Hotel International yang diwakili oleh Tuan Daniel Sulaiman selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (Operator):

Ruang Lingkup : PIHAK PERTAMA dengan ini mengangkat dan menunjuk PIHAK KEDUA, yang menyetujui pengangkatan dan penunjukan dari Pemilik untuk menjalankan, mengawasi langsung dan mengelola pelaksanaan Hotel, termasuk tetapi tidak membatasi untuk menganjurkan dan memperbaiki citra Hotel untuk menjadi setara dengan standar internasional.

Objek Perjanjian : Objek dalam Perjanjian ini adalah Tijili Hotel @ Seminyak, yang terletak di Propinsi Bali di Jalan Drupadi No. 9, Seminyak Kuta, Bali, Indonesia.

Jangka Waktu : - Perjanjian ini berlaku pada tanggal 26 Desember 2016 sampai awal 10 (sepuluh) tahun Akuntansi dimulai.

- Perjanjian ini dapat diperiksa kembali oleh salah satu pihak, atau setiap waktu setelah tahun ke-5 (lima) dan ke-10 (sepuluh), dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain tidak kurang dari 6 (enam) bulan sebelumnya.

Hak Tunggal dan Eksklusif : Pemilik memberikan kepada Operator hak tunggal dan eksklusif untuk mengawasi dan mengarahkan manajemen dan operasi Hotel tersebut secara langsung.

Operator sebagai suatu agen, inter alia

: Operator bertindak sebagai suatu agen untuk pemilik, maka semua hutang, kewajiban dan pertanggungjawaban keuangan lainnya yang timbul oleh Operator dalam pelaksanaan tugasnya akan dilakukan atas nama pemilik, jika dibayar oleh Operator maka dalam waktu 7 hari Operator harus membuat surat pemberitahuan tertulis untuk meminta pembayaran kembali kepada Pemilik.

Biaya-Biaya Manajemen : - Pada ketentuan biaya-biaya manajemen bahwa, inter alia:- Suatu Biaya Manajemen Dasar sejumlah tiga persen (3%)

dari Jumlah Pendapatan, yang dibayarkan setiap bulan;- Suatu Biaya Intensif Manajemen sebesar delapan persen

(8%) dihitung dari keuntungan kotor operasi (G.O.P), yang dibayarkan setiap bulan;

- Suatu biaya Royalty untuk penggunaan merk atas nama dagang (pembayaran honor pada pemilik paten) sebesar nol persen (0%) dihitung dari pendapatan kotor yang dibayarkan setiap bulan;

- Suatu biaya marketing sebesar seratus ribu rupiah (Rp 100.000,-) per kamar per bulan x total kamar sebagai biaya marketing di majalah-majalah penerbangan dan majalah-majalah nasional yang ditetapkan PEMILIK. Media Iklan dan Material Marketing akan dibebankan ke individual property sebagai biaya penjualan dan pemasaran;

- Operator akan menyerahkan laporan Pendapatan Hotel tersebut, dan Biaya Manajemen Dasar yang berkaitan, kepada Pemilik setelah akhir dari setiap bulan, dan Pemilik akan membayar Biaya Manajemen Dasar tersebut, sesuai dengan laporan yang diserahkan oleh Operator berkaitan dengan bulan sebelumnya, dalam waktu 2 (dua) minggu dari hari penyerahan laporan tersebut;

Page 98: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

88

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Operator akan menyerahkan suatu laporan pendapatan dan pengeluaran Hotel yang menunjukkan Pendapatan Kotor Hotel dan laporan Biaya Insentif Manajemen yang berhubungan kepada Pemilik setelah akhir dari setiap bulan dan Pemilik akan membayar Biaya Manajemen Insentif tersebut sesuai dengan laporan yang diserahkan oleh Operator dalam waktu 2 (dua) minggu dari hari penyerahan laporan tersebut;

- Biaya Manajemen Dasar, Insentif Manajemen dan Royalty akan disesuaikan setelah rekening-rekening Hotel diaudit, dan setiap pembayaran yang diperlukan, atau pembayaran kembali, akan dengan segera dilakukan kepada, atau oleh, pihak yang berhubungan;

- Biaya Manajemen Dasar, Insentif Manajemen dan Royalty akan dikenakan pemotongan pajak pendapatan seperti yang dipersyaratkan oleh Undang Undang Pajak Republik Indonesia. Pajak-pajak ini akan merupakan tanggung jawab Pemilik. Pemilik akan membayar setiap pemotongan pajak tersebut atau pajak-pajak lainnya kepada kantor pajak dan segera memberikan salinan-salinan kuitansi/kuitansi-kuitansi resmi kepada Operator;

- Segala macam bentuk sewa baik untuk pertokoan, restaurant maupun fasilitas lainnya akan dibebankan dalam Biaya Manajemen seperti yang tertera dalam Perjanjian ini.

- Pada ketentuan Pembelaan bahwa, inter alia: setiap pihak akan membela, mengganti rugi, dan membebaskan pihak lainnya dari tuntutan ganti rugi, biaya-biaya, tanggungjawab, tuntutan, gugatan dan tindakan lainnya apapun sifat dan jenisnya, termasuk biaya pengacara dan setiap tanggung jawab yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas dasar mana hal-hal yang disebutkan diatas dapat dikenakan karena tindakan, atau kelalaian setiap pihak kecuali untuk pelanggaran atas kondisi-kondisi yang tercantum dalam Perjanjian ini oleh setiap pihak untuk kerugian-kerugian dan/atau kerusakan-kerusakan karena kelalaian atau kesengajaan dari setiap pihak.

- Pada ketentuan bahwa pembayaran kembali biaya-biaya bahwa, inter alia: Pemilik akan membayar Operator untuk semua pengeluaran yang dibuat bagi kepentingan servis properti, untuk semua perjalanan yang mereka buat. Semua pengeluaran harus dilampirkan dengan bukti kuitansi dan apabila Operator diharuskan untuk membayarkan lebih dahulu pengeluaran yang termasuk dalam biaya Perjanjian ini dengan menggunakan dana Operator, maka Pemilik setuju untuk membayar kembali kepada Operator pengeluaran tersebut sesuai dengan mata uang setelah bukti-bukti yang cukup juga diserahkan kepada Pemilik.

Peranan dan Tanggung Jawab Operator (Operasional Hotel)

: - Operator akan mempergunakan keahlian management untuk mengoperasikan, mengawasi langsung dan mengelola pelaksanaan Hotel dan akan membuat atau mengawasi dan mengontrol kinerja semua jenis servis dan melakukan sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan yang efisien dari operasional Hotel, dengan kondisi sebagai berikut, inter alia:

- Pada ketentuan mengenai Peraturan Operasional, Operator menyediakan jasa secara konsisten, memberikan pengarahan kepada Pemilik, mempunyai kebijaksanaan yang layak dalam pelaksanaan, tujuan, manajemen dan pengawasan Hotel, mempergunakan usaha terbaiknya untuk memberikan dan mengembangkan citra Hotel.

Page 99: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

89

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan mengenai Penetapan Harga-Harga. Pemilik akan, tunduk kepada persetujuan dari Pemilik, lewat anggaran tahunnya, menetapkan harga-harga dan skedul/daftar tarif untuk kamar-kamar tamu, ruang rapat, ruang komersial, makanan, minuman, dan hal-hal lain untuk dijual, atau disewa, yang membentuk Hotel tersebut, atau bisnisnya.

- Pada ketentuan mengenai Kepatuhan Terhadap Anggaran, bahwa Operator akan menyerahkan kepada Pemilik untuk persetujuan suatu Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi 90 (sembilan puluh) hari sebelum dimulainya Tahun Akuntansi yang akan berdampak pada proyeksi penghasilan, pendapatan dan pengeluaran. Operator boleh berbeda dari anggaran tersebut jika dalam pertimbangan wajar Operator agar efisien, Operator tidak memberikan jaminan, garansi atau gambaran apapun juga sehubungan dengan anggaran tersebut.

- Pada ketentuan mengenai Personalia bahwa, inter alia: Operator akan mempekerjakan, mempromosikan, memberhentikan dan mengawasi pekerjaan staf eksekutif yang dipekerjakan. Operator tidak akan bertanggung jawab atas para pegawai tersebut mengenai gaji dan imbalan. Operator akan, mempunyai hak untuk membuat perjanjian dengan masing-masing pegawai untuk tahunan dasar gaji dimana daftar disetujui oleh Pemilik. General Manajer akan secara langsung bertanggung jawab pada Operator dan Pemilik. Operator mengawasi dan mengevaluasi kinerja dari General Manager. Operator akan, apabila Anggaran Tahunan dan Rencana menugaskan satu atau lebih karyawan supervisornya ke Hotel untuk beberapa waktu.

- Jika pemilik menemukan dalam pelaksanaan tugas dari setiap personalia ternyata tidak dapat disetujui, Pemilik memiliki hak untuk meminta pemberhentian personalia tersebut dengan memberikan alasan

- Apabila terjadi pengurangan terhadap karyawan Hotel yang dipekerjakan oleh Pemilik atas dasar dan rekomendasi dari Operator, maka harus dilaksanakan sesuai undang-undang dan peraturan yang berhubungan urusan tenaga kerja di Republik Indonesia.

- Pada ketentuan Perjanjian-Perjanjian Dengan Para Pemegang Ijin operator akan melaksanakan atas nama, dan untuk keuntungan, Pemilik, pengaturan-pengaturan dengan para pemegang ijin, pemegang lisensi, penyewa, atau calon-calon pemakai lainnya yang berkehendak untuk menggunakan fasilitas-fasilitas Hotel berdasarkan Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi.

- Pada ketentuan Kontrak-Kontrak Jasa operator akan berunding dengan Pemilik untuk membuat kontrak-kontrak jasa yang diperlukan dalam tindakan bisnis biasa dalam mengoperasikan Hotel tersebut.

- Pada ketentuan Pembelian Barang Perlengkapan Operasi bahwa Operator, atas nama Pemilik, akan mengatur pembelian barang perlengkapan dan peralatan operasi yang dalam tindakan bisnis biasa diperlukan untuk memelihara dan mengoperasikan Hotel tersebut secara wajar dengan persetujuan pemilik sepanjang berkaitan dengan Rencana dan Anggaran Operasi.

Page 100: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

90

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Perbaikan, Penggantian, dan Peningkatan bahwa, inter alia: Operator akan membuat atau memasang, dengan biaya Pemilik dan atas nama Pemilik, semua perbaikan, dekorasi, pembaharuan, revisi, perubahan, pembangunan kembali, barang perlengkapan/furnishings diperlukan dan diinginkan, asalkan biaya-biaya ini berada dalam Rencana Tahunan dan Anggaran Operasi.

- Pada saat penyelesaian pembangunan Hotel, pemilik memberikan kepada Operator salinan-salinan dari setiap jaminan dan garansi yang bagian dari Hotel.

- Pemilik mengakui bahwa Hotel tersebut akan diidentifikasikan dalam operasinya sebagai suatu anggota dari suatu kelompok Hotel yang dioperasikan oleh Operator. Pemilik setuju untuk memelihara Hotel, Pemilik selanjutnya setuju untuk menyediakan Hotel tersebut dengan dana-dana yang cukup untuk memastikan bahwa kwalitas, kondisi umum, pemeliharaan dan perbaikan dari Hotel tersebut dapat dilanjutkan dengan baik sesuai dengan Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi. Pembelian atau penambahan aset harus dengan persetujuan Pemilik.

- Pada ketentuan Lisensi Dan Ijin bahwa, inter alia: Operator akan mengambil semua langkah-langkah wajar untuk memperoleh dan memelihara semua lisensi dan ijin yang diperlukan dari Pemilik atau Operator sehubungan dengan manajemen dan operasi dari Hotel tersebut. Pemilik menyetujui memberikan setiap dan semua permohonan dan dokumen-dokumen lainnya dengan Operator dalam memohon, memperoleh dan memelihara lisensi-lisensi dan ijin-ijin tersebut.

- Pada ketentuan mengenai Undang-Undang Dan Regulasi bahwa, inter alia: operator akan melakukan semua usaha dengan biaya Pemilik, untuk mematuhi semua undang-undang, hukum, peraturan, persyaratan, dan regulasi yang berlaku di Republik Indonesia.

- Pemilik memiliki hak, atas biaya Pemilik, untuk menggugat, atau memerintahkan Operator menggugat dengan cara-cara hukum yang benar keabsahan, atau permohonan hal tersebut di atas.

- Para Pihak setuju jika ada kesalahan atau kegagalan untuk mematuhi undang-undang tersebut diatas yang di lakukan oleh salah satu pihak dan mengakibatkan penghentian operasi atau akan menyebabkan Pemilik, atau Operator, dalam kondisi berbahaya secara kriminalitas maka pihak yang melakukan kesalahan harus melepaskan dan tidak melibatkan pihak lainnya dari segala tuntutan, persidangan, kerugian dan atau sebab akibatnya.

- Pada ketentuan mengenai Modal Kerja Dan Perbankan bahwa, inter alia: untuk tujuan mengoperasikan Hotel tersebut dan modal kerja, akan dibuka dua rekening bank terpisah, yang selanjutnya disebut “Rekening Hotel” dan “Rekening Perusahaan Induk/Holding”.

- Semua pendapatan Hotel, dan termasuk dana yang dibutuhkan untuk operasional hotel, akan dikreditkan atau dibayar ke dalam Rekening Induk/holding atas nama Pemilik.

- Pembayaran dan setiap pengeluaran lainnya sesuai dengan persyaratan Perjanjian ini, akan dilakukan oleh para pegawai Hotel yang ditugaskan oleh Operator, yang tanda tangannya akan diberi kuasa oleh Operator.

Page 101: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

91

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Dana yang diterima oleh Operator, atas nama Hotel dan untuk Hotel tidak boleh dicampur adukkan dengan dana Operator.

- Pada ketentuan mengenai Asuransi bahwa operator akan membeli dengan biaya Pemilik, asuransi-asuransi umum dan kewajiban majikan, pembayaran gaji pekerja, dan setiap asuransi yang dianggap perlu untuk perlindungan kepentingan-kepentingan Pemilik dan Operator. Operator, dan perlindungan Hotel termasuk pelaksanaan dan pimpinan Hotel, dan liputan “Fidelity Bond”, dan akan menyebutkan Pemilik (Pihak yang diasuransikan adalah General/Hotel Manager & Financial Controller untuk Fidelity Bond) sebagai pihak yang diasuransikan, sesuai jumlah yang diinginkan oleh Pemilik.

- Pada ketentuan mengenai Laporan Akuntansi Dan Keuangan bahwa, inter alia: setiap akhir bulan kalender atau sebelumnya, Operator akan memberikan kepada Pemilik suatu laporan laba rugi, untuk bulan kalender dan Tahun Akuntansi sebelumnya sampai tanggal terakhir dan laporan-laporan tersebut termasuk perhitungan dari Biaya Manajemen.

- Dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah akhir setiap Bulan, Operator akan memberikan kepada Pemilik suatu neraca dan laporan laba rugi yang memasukkan skedul-skedul pendukung bulanan dan akuntasi tahun ini termasuk perhitungan Biaya Manajemen.

- Dalam 30 (tiga puluh) hari sesudah akhir setiap Tahun Akuntansi, Operator akan memberi hasil kepada Pemilik, neraca dan laba dan rugi juga termasuk data jadwal pendukung. Jika terdapat perselisihan atau ketidaksetujuan, dengan rujukan kepada laporan-laporan ini, maka mereka akan tunduk pada pemeriksaan oleh akuntan-akuntan independen yang ditunjuk oleh Pemilik.

- Pada ketentuan Tindakan-tindakan hukum untuk kelalaian penyewa atau tamu bahwa, inter alia: Operator akan melakukan atas namanya sendiri atau atas nama Pemilik, tetapi dengan biaya Pemilik dapat melakukan tindakan-tindakan hukum, atau cara kerja untuk menagih biaya-biaya, atau sewa-sewa, atau untuk mengusir para tamu atau penyewa, atau untuk membatalkan, atau penyewaan karena pelanggaran, atau kelalaian, mewakili Pemilik didalam atau diluar Pengadilan, melakukan penyanggahan atas keputusan Pengadilan, menunjuk Konsultan Hukum untuk mewakili Hotel, atau tindakan hukum lainnya apabila mengakhiri diperlukan untuk melindungi Pemilik, Operator dan Hotel. Operator harus memperoleh persetujuan Pemilik terlebih dahulu sebelum mengadakan tindakan-tindakan hukum, atau cara-cara kerja, untuk mengusir para penyewa.

- Pada ketentuan mengenai Iklan Dan Promosi bahwa, inter alia: Operator akan, dengan biaya Pemilik, mengatur dan mengontrak semua periklanan dan promosi Hotel, namun periklanan dan kampanye promosi tersebut harusdi hubungkan di dalam Anggraran Tahunan dan Rencana Operasi. Operator akan merencanakan dan mengawasi jasa-jasa tersebut seperlunya, atau setepatnya, Operator akan menyiapkan dan memberikan kepada Pemilik anggaran tahunan pembebanan-pembebanan pemasaran.

Page 102: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

92

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan mengenai RESERVASI bahwa untuk setiap pemesanan kamar di Tijili Hotel @ Seminyak, Seminyak Kuta, melalui Tijili Hotel Reservation System (www.tijilihotels.com), Hotel akan memberi imbalan reservasi sebesar 5% (lima persen) per transaksi. Biaya reservasi akan dikenakan untuk satu kali reservasi dengan menghitung total jumlah bermalamnya.

- Pada ketentuan mengenai Standar Operasi bahwa operator dengan ini menyetujui untuk menuruti standar operasi yang dibuat oleh atau dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia atau pemerintah setempat dalam hubungannya untuk meningkatkan proteksi dan keamanan atau standar operasi lainnya yang berhubungan dengan Operasi Hotel.

Peranan dan Tanggung Jawab Operator

: - Pada ketentuan Jasa Teknis Pra-Pembukaan Hotel bahwa Selama masa antara tanggal tersebut diatas dan tanggal jasa-jasa teknis pra-pembukaan tertentu kepada Pemilik yang diperlukan untuk pengoperasian efektif Hotel setelah tanggal pembukaan. Jasa-jasa tersebut diuraikan secara lebih terinci dalam bagian jasa-jasa pengawasan, jasa-jasa keuangan dan jasa personalia.

- Pada ketentuan Rencana Dan Anggaran Pra-Pembukaan bahwa setelah semua informasi diberikan oleh Pemilik atas permintaan terinci dari Operator, tetapi tidak lebih dari 120 hari. Operator menyampaikan usul tertulis kepada Pemilik yang mencakup, inter alia:a. Suatu rencana yang cukup terinci untuk organisasi

manajemen Hotel yang diusulkan sesuai dengan Pasal ini;

b. Rencana awal untuk penugasan personalia manajemen Hotel untuk melaksanakan dan mengawasi penerimaan dan pelatihan tenaga kerja;

c. Estimasi jadwal waktu untuk penerimaan dan/atau melatih tenaga kerja;

d. Anggaran terinci yang diusulkan untuk biaya-biaya penerimaan dan/atau pelatihan yang akan dilakukan;

e. Anggaran terinci semua biaya-biaya pemasaran pra-pembukaan, personalia dan biaya Hotel yang khas lainnya yang akan dilakukan oleh Pemilik dalam masa pra-pembukaan, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “Rencana Pra-Pembukaan”.

- Rencana Pra-pembukaan dan setiap bagiannya harus tunduk kepada persetujuan oleh Pemilik dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaannya.

- Dari waktu ke waktu seperti seperlunya sebelum tanggal pembukaan manajemen Hotel akan memperbaiki dan memperbarui Rencana Pra-pembukaan berdasarkan pada advis sebelumnya dari Operator atau bagiannya, dan akan segera memberikan kepada Pemilik salinan-salinan dari setiap perubahan dan pembaharuan yang diusulkan untuk mendapat persetujuan Pemilik, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaannya.

- Setelah persetujuan Pemilik manajemen Hotel akan melaksanakan Rencana Pra-pembukaan atau bagian-bagiannya tersebut, seperti yang diperbaiki dan diperbaharui dari dengan cara yang efisien agar Hotel akan siap untuk memulai pengoperasian pada tanggal pembukaan

Page 103: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

93

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Pengawasan bahwa sesuai dengan jadwal waktu yang ditentukan dalam Rencana Pra-pembukaan yang disetujui, Operator akan menugaskan General Manajer dan karyawan manajemen guna melaksanakan rencana Pra-pembukaan. Pemilihan dan penugasan personalia tersebut akan merupakan kebijaksanaan dari Operator yang disetujui Pemilik. General Manager serta karyawan manajemen Hotel yang bekerja penuh tersebut disetujui oleh Pemilik dan Operator, akan dipekerjakan oleh Pemilik dan pembayaran mereka dibayar oleh Pemilik.

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Keuangan bahwa, inter alia:1. Setelah Pemilik menyetujui bagian-bagian yang berlaku

dari Rencana Pra-pembukaan, manajemen Hotel akan diberi wewenang untuk membayarkan dana-dana Pemilik sesuai dengan anggaran dan rencana biaya yang ditentukan dalam Rencana Pra-pembukaan.

2. Pengeluaran-biaya-biaya yang disetujui akan berupa rekening dari, dan atas nama Pemilik dan Manajemen Hotel.

3. Manajemen Hotel akan memberikan kepada Pemilik, dengan salinan-salinan dikirimkan kepada Operator, suatu laporan yang disetujui serta terinci tentang semua pengeluaran, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah akhir dari suatu periode tiga bulan.

4. Operator akan mengawasi manajemen Hotel dalam melaksanakan anggaran dan rencana pengoperasian yang diusulkan dalam format rancangan awal, yang menyatakan informasi tersebut seperti tertera dalam Sistem Akuntasi (Uniform System Account) dengan informasi lain yang perlu untuk menentukan kebutuhan keuangan Hotel dan dalam memperkirakan hasil-hasil keuangan dari pengoperasian Hotel tersebut. Intormasi tersebut akan mencakup suatu laporan pendapatan yang diproyeksikan, laporan perubahan-perubahan posisi keuangan yang di proyeksikan, dan laporan penerimaan dan pembayaran tunai atas dasar bulan demi bulan yang mencakup periode 12 (dua belas) bulan dari tanggal pembukaan yang direncanakan, bersama dengan informasi statistik pendukung yang berkaitan. Anggaran ini akan tunduk kepada persetujuan Permilik.

- Pada Ketentuan Jasa Personalia bahwa, inter alia: sebelum tanggal pembukaan, Operator akan membantu manajemen Hotel dalam mengembangkan dan memberikan kepada, Pemilik salinan-salinan dari bagan organisasi yang diusulkan, tabel-tabel kepegawaian yang lengkap, skedul-skedul pekerjaan dan skala gaji untuk semua rencana-rencana awal karyawan Hotel, membantu manajemen Hotel memilih, mencari tenaga kerja baru, mengajar dan melatih karyawan-karyawan Hotel. Setiap staff yang direkrut sesuai dengan rencana susunan kepegawaian akan dipekerjakan dan dibayar oleh Pemilik. Upah akan ditetapkan oleh Pemilik dan harus konsisten dengan praktek-praktek personalia yang baik yang berlaku di industri Perhotelan setempat. mereka, termasuk gaji, tunjangan tambahan dan pembayaran lain, mengadakan Pelatihan Pengawasan lainnya.

Page 104: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

94

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan SEWA-MENYEWA, LISENSI DAN KONSESI bahwa sebelum tanggal pembukaan, manajemen Hotel akan merundingkan perjanjian seperti sewa-menyewa, lisensi-lisensi atau konsesi-konsesi mengizinkan untuk pengoperasian semua fasilitas-fasilitas di daerah-daerah Hotel tersebut yang ditentukan oleh Pemilik sebagai toko-toko Hotel. Semua perjanjian-perjanjian sewa-menyewa, lisensi dan konsesi harus tunduk kepada peretujuan Pemilik. Perjanjian-perjanjian sewa-menyewa, lisensi dan konsesi yang disetujui pemilik akan dibuat atas nama Pemilik dan dilaksanakan oleh Pemilik atau orang yang ditunjuk olehnya.

- Pada ketentuan LISENSI DAN IZIN bahwa Operator pada setiap saat akan membantu Pemilik dalam pengadaan lisensi dan izin jika dianggap perlu bagi Pemilik.

- Pada Ketentuan Desain Interior, Mebel, Peralatan/Fixture Dan Peralatan/Equipment bahwa:1. Pemilik akan menyediakan kepada Operator tata letak

semua area interior Hotel tersebut. Operator akan menyerahkan kepada Pemilik, tertulis, yang berkaitan dengan tata letak dan desain-desain yang diusulkan.

2. Operator akan memperoleh dari konsultan-konsultan interior, spesifikasi-spesifikasi dan skedul-skedul kuantitas untuk semua jenis mebel dan peralatan/fixtures.

- Pada ketentuan Pembelian bahwa, Inter Alia: Pemilik akan meninjau kembali rekomendasi-rekomendasi untuk memilih, memesan dan memasang semua mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment dan untuk pemilihan, pemesanan dan penyerahan semua inventaris pertama dari perlengkapan-perlengkapan operasi dan barang-barang yang dapat dihabiskan untuk Hotel tersebut sebelum tanggal pembukaan sebelum memungkinkan item-item tersebut diperoleh atas nama dan untuk rekening Pemilik. Sebagai bagian dari jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan dari Operator, Operator akan sesuai dengan ketentuan Pembelian ini, Pemilik akan, bekerja sama dengan manajemen Hotel mengkoordinir pemasangan semua mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment di dalam Hotel tersebut.

- Pada Kentuan Pembukaan Dan Pembukaan Resmi bahwa operator harus mengambil, bekerjasama dengan Pemilik, semua langkah-langkah lain yang diperlukan, atau yang sesuai, untuk pembukaan dan pembukaan resmi yang pantas dan tepat waktu, termasuk tetapi tidak terbatas pada, mengatur upacara-upacara inaugurasi yang pantas serta publisitas sebelumnya.

- Pada ketentuan Program Dan Laporan-Laporan Program bahwa pemilik akan membekali Operator dengan program-program untuk desain dan konstruksi/renovasi Hotel dan sistemnya dan akan memperbaiki dan memperbarui program-program tersebut dari waktu ke waktu, secara pantas dan, setelah mulainya renovasi, akan memberikan kepada Operator laporan-laporan kemajuan secara tepat waktu, yang cukup terinci mengenai kemajuan berdasarkan bidang-bidangnya, sistem dan daerah daerah fungsional. Pemilik mengakui bahwa Operator, dalam menjalankan kewajibannya seperti yang tercantum dalam Perjanjian ini mempercayakan pada rencana waktu dan laporan-laporan kemajuan konstruksi/renovasi yang disampaikan oleh Pemilik atau arsitek. Operator akan memperlengkapi jasa-jasa yang diperlukan untuk dilaksanakan olehnya di dalam Perjanjian ini dengan cara yang pada waktu guna memudahkan konstruksi Hotel yang efisien dan terbaik dan pemasangan mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment.

Page 105: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

95

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel bahwa Biaya-Biaya yang Dapat Dibayar Kembali oleh Pemilik jika menyetujui untuk membayar kembali biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran berikut ini yang dibayar oleh Operator ketika memberikan Jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel, sesuai dengan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini dan rencana Pra-Pembukaan sampai batas jumlah-jumlah tersebut dimasukkan dalam anggaran yang disetujui oleh Pemilik, inter alia;a. Semua kompensasi dan biaya-biaya pekerjaan yang

berkaitan dari semua orang yang ditugaskan secara kerja penuh sebagai karyawan Hotel selama belum ditutup secara langsung oleh Pemilik;

b. Semua biaya yang wajar yang berkaitan dengan bantuan teknis dan pembelian yang diberikan oleh Operator, termasuk biaya-biaya perjalanan dan yang berkaitan, komunikasi, dll, pembayaran dimuka yang dilakukan oleh Operator untuk, dan atas nama Pemilik.

- Semua biaya dan pengeluaran yang dapat dibayar kembali tersebut harus dalam batas anggaran yang disetujui Pemilik.

- Pada ketentuan Penundaan, Perubahan Ruang Lingkup, Jasa-Jasa Tambahan bahwa Dalam hal terjadinya penundaan konstruksi proyek atau perubahan terhadap jasa-jasa Operator yang harus disediakan di dalam Perjanjian ini diluar Jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel, perubahan-perubahan tersebut harus ditegaskan dengan permohonan tertulis oleh Pemilik kepada Operator, dan Pemilik serta Operator harus bersama menyetujui jika ada biaya-biaya tambahan untuk perubahan-perubahan tersebut.

- Pada ketentuan Persetujuan Dokumen Dan Rencana bahwa semua dokumen-dokumen dan/atau rencana-rencana tunduk kepada persetujuan Pemilik akan disetujui atau ditolak dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaan dokumen-dokumen dan/atau rencana-rencana tersebut. Jika dalam 30 (tiga puluh) hari belum mendapat jawaban dari Pemilik untuk Operator ini berarti bahwa Pemilik menyetujui dokumen-dokumen dan/atau rencana-rencana yang diajukan tersebut.

Nama Dagang : Hotel dioperasikan dengan nama dagang Tijili Seminyak Hotel, Seminyak Kuta.

Hak Untuk Mengakhiri Kontrak

: - Pada ketentuan Pemutusan Oleh Pemilik bahwa pemilik dapat menghentikan Perjanjian ini dengan syarat, inter alia:1. Operator lalai dalam melaksanakan kewajibannya

dalam perjanjian dan tidak dapat memperbaiki kelalaian tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) setelah penerimaan pemberitahuan dari Pemilik. Pemilik dapat memberikan waktu tambahan untuk memperbaiki kelalaian apabila dirasa dibutuhkan.

2. Pemilik dimintakan atau diputuskan bangkrut, reorganisasi atau diatur dibawah kondisi bangkrut atau undang-undang likuidasi atau apabila terdapat tuntutan likuidasi terhadap pemilik dan belum dicabut dalam masa 60 (enam puluh) hari.

Page 106: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

96

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Pemutusan Oleh Operator bahwa Operator dapat menghentikan Perjanjian ini dengan syarat, inter alia:1. Jika pemilik lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalam

perjanjian dan tidak dapat memperbaiki kelalaian tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) setelah pemberitahuan oleh Operator. Operator dapat memberikan waktu tambahan untuk memperbaiki kelalaian apabila dirasa dibutuhkan.

2. Pemilik mengajukan permohonan untuk keputusan pengadilan seperti bangkrut, reorganisasi, untuk suatu pengaturan dibawah kebangkrutan apapun, atau tidak sanggup membayar atau jika permohonan apa pun yang tidak kehendaki dibawah hukum tersebut diajukan terhadap Pemilik dan tidak ditolak dalam waktu 60 (enam puluh) hari, atau

3. Pemilik melakukan setiap penyerehan Hotel tersebut untuk keuntungan kreditor-kreditor.

4. Hotel atau setiap bagiannya rusak, jika Pemilik lalai untuk melakukan upaya perbaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari atau lalai untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut secara tekun.

Penyelesaian Perselisihan : - Setiap Perselisihan, kontroversi atau tuntutan apapun yang timbul dari atau berkaitan dengan Perjanjian ini atau pelanggaran, pemutusan atau tidak berlakunya, pertama-tama harus diusahakan diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

- Apaila dalam hal tersebut tidak dapat diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak maka dengan pemberitahuan 30 (tiga puluh) hari dari pihak yang satu ke pihak yang lain tentang adanya perselisihan tersebut, maka harus diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir melalui arbitrase.

Force Majeure/Keadaan Memaksa

: Jika terjadi bahwa pelaksanaan kerja oleh pihak manapun pada Perjanjian ini mengenai kewajibannya dicegah karena diluar kahar termasuk tetapi tidak terbatas pada, takdir Allah,banjir, angin topan, gempa bumi, gelombang air pasang, tanah longsor, kebakaran, wabah penyakit, epidemi, pembatasan karantina, bahaya laut, peperangan atau ancaman serius mengenai yang sama, huru hara, terorisme, blockade, penahanan atau pengekangan pemerintah, penguasa atau orang-orang, pemogokan, larangan bekerja, sabotase, perselisihan kerja atau sebab-sebab lain atau keadaan-keadaan apapun juga diluar control wajar pihak tersebut, maka pihak tersebut tidak bertanggung jawab atas kerugian, atau kerusakan, atau kelalaian, atau keterlambatan dalam pelaksanaan kewajiban di dalam Perjanjian ini.

Hukum yang berlaku : Hukum-hukum dan peraturan-peraturan Republik Indonesia.

Domisili Hukum : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta, atau tempat lain yang dapat disetujui oleh kedua belah pihak, menggunakan bahasa Indonesia.

Page 107: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

97

NARAHOTELSINTERNATIONAL

17. Perjanjian Manajemen Hotel tanggal 15 Juli 2018 antara Andy Teten untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (Pemilik) dan PT Nara Hotel International yang diwakili oleh Tuan Daniel Sulaiman selaku Direktur untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (Operator):

Ruang Lingkup : PIHAK PERTAMA dengan ini mengangkat dan menunjuk PIHAK KEDUA, yang menyetujui pengangkatan dan penunjukan dari Pemilik untuk menjalankan, mengawasi langsung dan mengelola pelaksanaan Hotel, termasuk tetapi tidak membatasi untuk menganjurkan dan memperbaiki citra Hotel untuk menjadi setara dengan standar internasional.

Objek Perjanjian : Objek dalam Perjanjian ini adalah bangunan “Shadow Canggu Bali”, yang beralamat di Canggu, Bali, Indonesia.

Jangka Waktu : - Perjanjian ini berlaku pada tanggal 15 Juli 2018 sampai masa awal 30 (tiga puluh) tahun Akuntansi dimulai.

- Perjanjian ini dapat diperiksa kembali oleh salah satu pihak, atau setiap waktu setelah tahun ke-10 (sepuluh) dan ke-30 (tiga puluh), dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain tidak kurang dari 6 (enam) bulan sebelumnya.

Hak Tunggal dan Eksklusif : Pemilik memberikan kepada Operator hak tunggal dan eksklusif untuk mengawasi dan mengarahkan manajemen dan operasi Hotel tersebut secara langsung.

Operator sebagai suatu agen, inter alia

: Operator bertindak sebagai suatu agen untuk pemilik, maka semua hutang, kewajiban dan pertanggungjawaban keuangan lainnya yang timbul oleh Operator dalam pelaksanaan tugasnya akan dilakukan atas nama pemilik, jika dibayar oleh Operator maka dalam waktu 7 hari Operator harus membuat surat pemberitahuan tertulis untuk meminta pembayaran kembali kepada Pemilik.

Biaya-Biaya Manajemen : Pada ketentuan biaya-biaya manajemen bahwa, inter alia:- Suatu Biaya Manajemen Dasar sejumlah tiga persen (3%)

dari Jumlah Pendapatan, yang dibayarkan setiap bulan;- Suatu Biaya Intensif Manajemen sebesar tujuh persen

(7%) dihitung dari keuntungan kotor operasi (G.O.P), yang dibayarkan setiap bulan;

- Suatu biaya Royalty untuk penggunaan merk atas nama dagang (pembayaran honor pada pemilik paten) sebesar nol persen (0%) dihitung dari pendapatan kotor yang dibayarkan setiap bulan;

- Suatu biaya marketing sebesar seratus ribu rupiah (Rp 100.000,-) per kamar per bulan x total kamar sebagai biaya marketing di majalah-majalah penerbangan dan majalah-majalah nasional yang ditetapkan PEMILIK. Media Iklan dan Material Marketing akan dibebankan ke individual property sebagai biaya penjualan dan pemasaran;

- Operator akan menyerahkan laporan Pendapatan Hotel tersebut, dan Biaya Manajemen Dasar yang berkaitan, kepada Pemilik setelah akhir dari setiap bulan, dan Pemilik akan membayar Biaya Manajemen Dasar tersebut, sesuai dengan laporan yang diserahkan oleh Operator berkaitan dengan bulan sebelumnya, dalam waktu 2 (dua) minggu dari hari penyerahan laporan tersebut;

Page 108: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

98

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Operator akan menyerahkan suatu laporan pendapatan dan pengeluaran Hotel yang menunjukkan Pendapatan Kotor Hotel dan laporan Biaya Insentif Manajemen yang berhubungan kepada Pemilik setelah akhir dari setiap bulan dan Pemilik akan membayar Biaya Manajemen Insentif tersebut sesuai dengan laporan yang diserahkan oleh Operator dalam waktu 2 (dua) minggu dari hari penyerahan laporan tersebut;

- Biaya Manajemen Dasar, Insentif Manajemen dan Royalty akan disesuaikan setelah rekening-rekening Hotel diaudit, dan setiap pembayaran yang diperlukan, atau pembayaran kembali, akan dengan segera dilakukan kepada, atau oleh, pihak yang berhubungan;

- Biaya Manajemen Dasar, Insentif Manajemen dan Royalty akan dikenakan pemotongan pajak pendapatan seperti yang dipersyaratkan oleh Undang Undang Pajak Republik Indonesia. Pajak-pajak ini akan merupakan tanggung jawab Pemilik. Pemilik akan membayar setiap pemotongan pajak tersebut atau pajak-pajak lainnya kepada kantor pajak dan segera memberikan salinan- salinan kuitansi/kuitansi-kuitansi resmi kepada Operator;

- Segala macam bentuk sewa baik untuk pertokoan, restaurant maupun fasilitas lainnya akan dibebankan dalam Biaya Manajemen seperti yang tertera dalam Perjanjian ini.

- Pada ketentuan Pembelaan bahwa, inter alia: setiap pihak akan membela, mengganti rugi, dan membebaskan pihak lainnya dari tuntutan ganti rugi, biaya-biaya, tanggungjawab, tuntutan, gugatan dan tindakan lainnya apapun sifat dan jenisnya, termasuk biaya pengacara dan setiap tanggungjawab yang dibebankan oleh hukum yang berlaku atas dasar mana hal-hal yang disebutkan diatas dapat dikenakan karena tindakan, atau kelalaian setiap pihak kecuali untuk pelanggaran atas kondisi-kondisi yang tercantum dalam Perjanjian ini oleh setiap pihak untuk kerugian-kerugian dan/atau kerusakan-kerusakankarena kelalaian atau kesengajaan dari setiap pihak

- Pada ketentuan bahwa pembayaran kembali biaya-biaya bahwa, inter alia: Pemilik akan membayar Operator untuk semua pengeluaran yang dibuat bagi kepentingan servis properti, untuk semua perjalanan yang mereka buat. Semua pengeluaran harus dilampirkan dengan bukti kuitansi dan apabila Operator diharuskan untuk membayarkan lebih dahulu pengeluaran yang termasuk dalam biaya Perjanjian ini dengan menggunakan dana Operator, maka Pemilik setuju untuk membayar kembali kepada Operator pengeluaran tersebut sesuai dengan mata uang setelah bukti-bukti yang cukup juga diserahkan kepada Pemilik.

Peranan dan Tanggung Jawab Operator (Operasional Hotel)

: - Operator akan mempergunakan keahlian management untuk mengoperasikan, mengawasi langsung dan mengelola pelaksanaan Hotel dan akan membuat atau mengawasi dan mengontrol kinerja semua jenis servis dan melakukan sesuatu yang diperlukan untuk pelaksanaan yang efisien dari operasional Hotel, dengan kondisi sebagai berikut, inter alia:

- Pada ketentuan mengenai Peraturan Operasional, Operator menyediakan jasa secara konsisten, memberikan pengarahan kepada Pemilik, mempunyai kebijaksanaan yang layak dalam pelaksanaan, tujuan, manajemen dan pengawasan Hotel, mempergunakan usaha terbaiknya untuk memberikan dan mengembangkan citra Hotel.

Page 109: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

99

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan mengenai Penetapan Harga-Harga. Pemilik akan, tunduk kepada persetujuan dari Pemilik, lewat anggaran tahunnya, menetapkan harga-harga dan skedul/daftar tarif untuk kamar-kamar tamu, ruang rapat, ruang komersial, makanan, minuman, dan hal-hal lain untuk dijual, atau disewa, yang membentuk Hotel tersebut, atau bisnisnya.

- Pada ketentuan mengenai Kepatuhan Terhadap Anggaran, bahwa Operator akan menyerahkan kepada Pemilik untuk persetujuan suatu Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi 90 (sembilan puluh) hari sebelum dimulainya Tahun Akuntansi yang akan berdampak pada proyeksi penghasilan, pendapatan dan pengeluaran. Operator boleh berbeda dari anggaran tersebut jika dalam pertimbangan wajar Operator agar efisien, Operator tidak memberikan jaminan, garansi atau gambaran apapun juga sehubungan dengan anggaran tersebut

- Pada ketentuan mengenai Personalia bahwa, inter alia: Operator akan mempekerjakan, mempromosikan, memberhentikan dan mengawasi pekerjaan staf eksekutif yang dipekerjakan. Operator tidak akan bertanggung jawab atas para pegawai tersebut mengenai gaji dan imbalan. Operator akan, mempunyai hak untuk membuat perjanjian dengan masing-masing pegawai untuk tahunan dasar gaji dimana daftar disetujui oleh Pemilik. General Manajer akan secara langsung bertanggung jawab pada Operator dan Pemilik. Operator mengawasi dan mengevaluasi kinerja dari General Manager. Operator akan, apabila Anggaran Tahunan dan Rencana menugaskan satu atau lebih karyawan supervisornya ke Hotel untuk beberapa waktu.

- Jika pemilik menemukan dalam pelaksanaan tugas dari setiap personalia ternyata tidak dapat disetujui, Pemilik memiliki hak untuk meminta pemberhentian personalia tersebut dengan memberikan alasan.

- Apabila terjadi pengurangan terhadap karyawan Hotel yang dipekerjakan oleh Pemilik atas dasar dan rekomendasi dari Operator, maka harus dilaksanakan sesuai undang-undang dan peraturan yang berhubungan urusan tenaga kerja di Republik Indonesia.

- Pada ketentuan Perjanjian-Perjanjian Dengan Para Pemegang Ijin operator akan melaksanakan atas nama, dan untuk keuntungan, Pemilik, pengaturan-pengaturan dengan para pemegang ijin, pemegang lisensi, penyewa, atau calon-calon pemakai lainnya yang berkehendak untuk menggunakan fasilitas-fasilitas Hotel berdasarkan Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi.

- Pada ketentuan Kontrak-Kontrak Jasa operator akan berunding dengan Pemilik untuk membuat kontrak-kontrak jasa yang diperlukan dalam tindakan bisnis biasa dalam mengoperasikan Hotel tersebut.

- Pada ketentuan Pembelian Barang Perlengkapan Operasi bahwa Operator, atas nama Pemilik, akan mengatur pembelian barang perlengkapan dan peralatan operasi yang dalam tindakan bisnis biasa diperlukan untuk memelihara dan mengoperasikan Hotel tersebut secara wajar dengan persetujuan pemilik sepanjang berkaitan dengan Rencana dan Anggaran Operasi.

Page 110: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

100

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Perbaikan, Penggantian, dan Peningkatan bahwa, inter alia: Operator akan membuat atau memasang, semua perbaikan, dekorasi, pembaharuan, revisi, perubahan, pembangunan kembali, barang perlengkapan/furnishings diperlukan dan diinginkan, asalkan biaya-biaya ini berada dalam Rencana Tahunan dan Anggaran Operasi.

- Pada saat penyelesaian pembangunan Hotel, pemilik memberikan kepada Operator salinan-salinan dari setiap jaminan dan garansi yang bagian dari Hotel.

- Pemilik mengakui bahwa Hotel tersebut akan diidentifikasikan dalam operasinya sebagai suatu anggota dari suatu kelompok Hotel yang dioperasikan oleh Operator. Pemilik setuju untuk memelihara Hotel, menyediakan Hotel tersebut dengan dana-dana yang cukup untuk memastikan bahwa kwalitas, kondisi umum, pemeliharaan dan perbaikan dari Hotel tersebut dapat dilanjutkan dengan baik sesuai dengan Anggaran Tahunan dan Rencana Operasi. Pembelian atau penambahan aset harus dengan persetujuan Pemilik.

- Pada ketentuan Lisensi Dan Ijin bahwa, inter alia: Operator akan mengambil semua langkah-langkah wajar untuk memperoleh dan memelihara semua lisensi dan ijin yang diperlukan dari Pemilik atau Operator sehubungan dengan manajemen dan operasi dari Hotel tersebut. Pemilik menyetujui memberikan setiap dan semua permohonan dan dokumen-dokumen lainnya dengan Operator dalam memohon, memperoleh dan memelihara lisensi-lisensi dan ijin-ijin tersebut.

- Pada ketentuan mengenai Undang-Undang Dan Regulasi bahwa, inter alia: operator akan melakukan semua usaha dengan biaya Pemilik, untuk mematuhi semua undang-undang, hukum, peraturan, persyaratan, dan regulasi yang berlaku di Republik Indonesia.

- Pemilik memiliki hak, atas biaya Pemilik, untuk menggugat, atau memerintahkan Operator menggugat dengan cara-cara hukum yang benar keabsahan, atau permohonan hal tersebut di atas.

- Para Pihak setuju jika ada kesalahan atau kegagalan untuk mematuhi undang-undang tersebut diatas yang di lakukan oleh salah satu pihak dan mengakibatkan penghentian operasi atau akan menyebabkan Pemilik, atau Operator, dalam kondisi berbahaya secara kriminalitas maka pihak yang melakukan kesalahan harus melepaskan dan tidak melibatkan pihak lainnya dari segala tuntutan, persidangan, kerugian dan atau sebab akibatnya.

- Pada ketentuan mengenai Modal Kerja Dan Perbankan bahwa, inter alia: untuk tujuan mengoperasikan Hotel tersebut dan modal kerja, akan dibuka dua rekening bank terpisah, yang selanjutnya disebut “Rekening Hotel” dan “Rekening Perusahaan Induk/Holding”.

- Semua pendapatan Hotel, dan termasuk dana yang dibutuhkan untuk operasional hotel, akan dikreditkan atau dibayar ke dalam Rekening Induk/holding atas nama Pemilik.

- Pembayaran dan setiap pengeluaran lainnya sesuai dengan persyaratan Perjanjian ini, akan dilakukan oleh para pegawai Hotel yang ditugaskan oleh Operator, yang tanda tangannya akan diberi kuasa oleh Operator.

- Dana yang diterima oleh Operator, atas nama Hotel dan untuk Hotel tidak boleh dicampuradukkan dengan dana Operator.

Page 111: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

101

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan mengenai Asuransi bahwa operator akan membeli dengan biaya Pemilik, asuransi-asuransi umum dan kewajiban majikan, pembayaran gaji pekerja, dan setiap asuransi yang dianggap perlu untuk perlindungan kepentingan-kepentingan Pemilik dan Operator. Operator, dan perlindungan Hotel termasuk pelaksanaan dan pimpinan Hotel, dan liputan “Fidelity Bond”, dan akan menyebutkan Pemilik (Pihak yang diasuransikan adalah General/Hotel Manager & Financial Controller untuk Fidelity Bond) sebagai pihak yang diasuransikan, sesuai jumlah yang diinginkan oleh Pemilik.

- Pada ketentuan mengenai Laporan Akuntansi Dan Keuangan bahwa, inter alia: setiap akhir bulan kalender atau sebelumnya, Operator akan memberikan kepada Pemilik suatu laporan laba rugi, untuk bulan kalender dan Tahun Akuntansi sebelumnya sampai tanggal terakhir dan laporan-laporan tersebut termasuk perhitungan dari Biaya Management.

- Dalam waktu 10 (sepuluh) hari setelah akhir setiap Bulan, Operator akan memberikan kepada Pemilik suatu neraca dan laporan laba rugi yang memasukkan skedul-skedul pendukung bulanan dan akuntasi tahun ini termasuk perhitungan Biaya Manajemen.

- Dalam 30 (tiga puluh) hari sesudah akhir setiap Tahun Akuntansi, Operator akan memberi hasil kepada Pemilik, neraca dan laba dan rugi juga termasuk data jadwal pendukung. Jika terdapat perselisihan atau ketidaksetujuan, dengan rujukan kepada laporan-laporan ini, maka mereka akan tunduk pada pemeriksaan oleh akuntan-akuntan independen yang ditunjuk oleh Pemilik.

- Pada ketentuan Tindakan-tindakan hukum untuk kelalaian penyewa atau tamu bahwa, inter alia: Operator akan melakukan atas namanya sendiri atau atas nama Pemilik, tetapi dengan biaya Pemilik dapat melakukan tindakan-tindakan hukum, atau cara kerja untuk menagih biaya-biaya, atau sewa-sewa, atau untuk mengusir para tamu atau penyewa, atau untuk membatalkan, atau penyewaan karena pelanggaran, atau kelalaian, mewakili Pemilik didalam atau diluar Pengadilan, melakukan penyanggahan atas keputusan Pengadilan, menunjuk Konsultan Hukum untuk mewakili Hotel, atau tindakan hukum lainnya apabila mengakhiri diperlukan untuk melindungi Pemilik, Operator dan Hotel. Operator harus memperoleh persetujuan Pemilik terlebih dahulu sebelum mengadakan tindakan-tindakan hukum, atau cara-cara kerja, untuk mengusir para penyewa

- Pada ketentuan mengenai Iklan Dan Promosi bahwa, inter alia: Operator akan, dengan biaya Pemilik, mengatur dan mengontrak semua periklanan dan promosi Hotel, namun periklanan dan kampanye promosi tersebut harus dihubungkan di dalam Anggraran Tahunan dan Rencana Operasi. Operator akan merencanakan dan mengawasi jasa-jasa tersebut seperlunya, atau setepatnya, Operator akan menyiapkan dan memberikan kepada Pemilik anggaran tahunan pembebanan-pembebanan pemasaran.

Page 112: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

102

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan mengenai RESERVASI bahwa untuk setiap pemesanan kamar di Shadow Cangus, melalui Tijili Hotel Reservation System (www.tijilihotels.com), Hotel akan memberi imbalan reservasi sebesar 5% (lima persen) per transaksi. Biaya reservasi akan dikenakan untuk satu kali reservasi dengan menghitung total jumlah bermalamnya.

- Pada ketentuan mengenai Standar Operasi bahwa operator dengan ini menyetujui untuk menuruti standar operasi yang dibuat oleh atau dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia atau pemerintah setempat dalam hubungannya untuk meningkatkan proteksi dan keamanan atau standar operasi lainnya yang berhubungan dengan Operasi Hotel.

Peranan dan Tanggung Jawab Operator

: - Pada ketentuan Jasa Teknis Pra-Pembukaan Hotel bahwa Selama masa antara tanggal tersebut diatas dan tanggal jasa-jasa teknis pra-pembukaan tertentu kepada Pemilik yang diperlukan untuk pengoperasian efektif Hotel setelah tanggal pembukaan. Jasa-jasa tersebut diuraikan secara lebih terinci dalam bagian jasa-jasa pengawasan, jasa-jasa keuangan dan jasa personalia.

- Pada ketentuan Rencana Dan Anggaran Pra-Pembukaan bahwa setelah semua informasi diberikan oleh Pemilik atas permintaan terinci dari Operator, tetapi tidak lebih dari 120 hari. Operator menyampaikan usul tertulis kepada Pemilik yang mencakup, inter alia:a. Suatu rencana yang cukup terinci untuk organisasi

manajemen Hotel yang diusulkan sesuai dengan Pasal ini;

b. Rencana awal untuk penugasan personalia manajemen Hotel untuk melaksanakan dan mengawasi penerimaan dan pelatihan tenaga kerja;

c. Estimasi jadwal waktu untuk penerimaan dan /atau melatih tenaga kerja;

d. Anggaran terinci yang diusulkan untuk biaya-biaya penerimaan dan/atau pelatihan yang akan dilakukan;

e. Anggaran terinci semua biaya-biaya pemasaran pra-pembukaan, personalia dan biaya Hotel yang khas lainnya yang akan dilakukan oleh Pemilik dalam masa pra-pembukaan, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “Rencana Pra-Pembukaan”.

- Rencana Pra-pembukaan dan setiap bagiannya harus tunduk kepada persetujuan oleh Pemilik dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaannya.

- Dari waktu ke waktu seperti seperlunya sebelum tanggal pembukaan manajemen Hotel akan memperbaiki dan memperbarui Rencana Pra-pembukaan berdasarkan pada advis sebelumnya dari Operator atau bagiannya, dan akan segera memberikan kepada Pemilik salinan-salinan dari setiap perubahan dan pembaharuan yang diusulkan untuk mendapat persetujuan Pemilik, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah penerimaannya.

- Setelah persetujuan Pemilik manajemen Hotel akan melaksanakan Rencana Pra-pembukaan atau bagian-bagiannya tersebut, seperti yang diperbaiki dan diperbaharui dari dengan cara yang efisien agar Hotel akan siap untuk memulai pengoperasian pada tanggal pembukaan

Page 113: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

103

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Pengawasan bahwa sesuai dengan jadwal waktu yang ditentukan dalam Rencana Pra-pembukaan yang disetujui, Operator akan menugaskan General Manajer dan karyawan manajemen guna melaksanakan rencana Pra-pembukaan. Pemilihan dan penugasan personalia tersebut akan merupakan kebijaksanaan dari Operator yang disetujui Pemilik. General Manager serta karyawan manajemen Hotel yang bekerja penuh tersebut disetujui oleh Pemilik dan Operator, akan dipekerjakan oleh Pemilik dan pembayaran mereka dibayar oleh Pemilik.

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Keuangan bahwa, inter alia:1. Setelah Pemilik menyetujui bagian-bagian yang berlaku

dari Rencana Pra-pembukaan, manajemen Hotel akan diberi wewenang untuk membayarkan dana-dana Pemilik sesuai dengan anggaran dan rencana biaya yang ditentukan dalam Rencana Pra-pembukaan.

2. Pengeluaran-biaya-biaya yang disetujui akan berupa rekening dari, dan atas nama Pemilik dan Manajemen Hotel.

3. Manajemen Hotel akan memberikan kepada Pemilik, dengan salinan-salinan dikirimkan kepada Operator, suatu laporan yang disetujui serta terinci tentang semua pengeluaran, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah akhir dari suatu periode tiga bulan.

4. Operator akan mengawasi manajemen Hotel dalam melaksanakan anggaran dan rencana pengoperasian yang diusulkan dalam format rancangan awal, yang menyatakan informasi tersebut seperti tertera dalam Sistem Akuntasi (Uniform System Account) dengan informasi lain yang perlu untuk menentukan kebutuhan keuangan Hotel dan dalam memperkirakan hasil-hasil keuangan dari pengoperasian Hotel tersebut. Intormasi tersebut akan mencakup suatu laporan pendapatan yang diproyeksikan, laporan perubahan-perubahan posisi keuangan yang di proyeksikan, dan laporan penerimaan dan pembayaran tunai atas dasar bulan demi bulan yang mencakup periode 12 (dua belas) bulan dari tanggal pembukaan yang direncanakan, bersama dengan informasi statistik pendukung yang berkaitan. Anggaran ini akan tunduk kepada persetujuan Permilik.

- Pada ketentuan Pemasaran bahwa, inter alia: Operator akan membantu manajemen Hotel merencanakan setelah mendapat persetujuan dari Pemilik, yaitu terdiri dari aktivitas-aktivitas penjualan, pengiklanan, fun humas dan sebagainya untuk Hotel dan akan menyusun program-program dan komitment-komitmen, untuk masa setelah tanggal pembukaan dengan tujuan mengoptimalkan Bisnis Hotel tersebut dari tanggal pembukaan dan membantu manajemen Hotel dalam mempersiapkan dan menyampaikan usulan-usulan kepada Pemilik untuk memasukkan Hotel tersebut ke dalam tingkat corporate, program-program pengiklanan kelompok dari Operator dan Pemilik mengetahui nilai dari program-program periklanan tersebut.

Page 114: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

104

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan SEWA-MENYEWA, LISENSI DAN KONSESI bahwa sebelum tanggal pembukaan, manajemen Hotel akan merundingkan perjanjian seperti sewa-menyewa, lisensi-lisensi atau konsesi-konsesi mengizinkan untuk pengoperasian semua fasilitas-fasilitas di daerah-daerah Hotel tersebut yang ditentukan oleh Pemilik sebagai toko-toko Hotel. Semua perjanjian-perjanjian sewa-menyewa, lisensi dan konsesi harus tunduk kepada peretujuan Pemilik. Perjanjian-perjanjian sewa-menyewa, lisensi dan konsesi yang disetujui pemilik akan dibuat atas nama Pemilik dan dilaksanakan oleh Pemilik atau orang yang ditunjuk olehnya.

- Pada ketentuan LISENSI DAN IZIN bahwa Operator pada setiap saat akan membantu Pemilik dalam pengadaan lisensi.

- Pada ketentuan LISENSI DAN IZIN bahwa Operator pada setiap saat akan membantu Pemilik dalam pengadaan lisensi dan izin jika dianggap perlu bagi Pemilik.

- Pada Ketentuan Desain Interior, Mebel, Peralatan/Fixture Dan Peralatan/Equipment bahwa:1. Pemilik akan menyediakan kepada Operator tata letak

semua area interior Hotel tersebut. Operator akan menyerahkan kepada Pemilik, tertulis, yang berkaitan dengan tata letak dan desain-desain yang diusulkan.

2. Operator akan memperoleh dari konsultan-konsultan interior, spesifikasi-spesifikasi dan skedul-skedul kuantitas untuk semua jenis mebel dan peralatan/fixtures.

- Pada ketentuan Pembelian bahwa, Inter Alia: Pemilik akan meninjau kembali rekomendasi-rekomendasi untuk memilih, memesan dan memasang semua mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment dan untuk pemilihan, pemesanan dan penyerahan semua inventaris pertama dari perlengkapan-perlengkapan operasi dan barang-barang yang dapat dihabiskan untuk Hotel tersebut sebelum tanggal pembukaan sebelum memungkinkan item-item tersebut diperoleh atas nama dan untuk rekening Pemilik. Sebagai bagian dari jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan dari Operator, Operator akan sesuai dengan ketentuan Pembelian ini, Pemilik akan, bekerja sama dengan manajemen Hotel mengkoordinir pemasangan semua mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment di dalam Hotel tersebut

- Pada Kentuan Pembukaan Dan Pembukaan Resmi bahwa operator harus mengambil, bekerjasama dengan Pemilik, semua langkah-langkah lain yang diperlukan, atau yang sesuai, untuk pembukaan dan pembukaan resmi yang pantas dan tepat waktu, termasuk tetapi tidak terbatas pada, mengatur upacara-upacara inaugurasi yang pantas serta publisitas sebelumnya.

- Pada ketentuan Program Dan Laporan-Laporan Program bahwa pemilik akan membekali Operator dengan program-program untuk desain dan konstruksi/renovasi Hotel dan sistemnya dan akan memperbaiki dan memperbarui program-program tersebut dari waktu ke waktu, secara pantas dan, setelah mulainya renovasi, akan memberikan kepada Operator laporan-laporan kemajuan secara tepat waktu, yang cukup terinci mengenai kemajuan berdasarkan bidang-bidangnya, sistem dan daerah daerah fungsional. Pemilik mengakui bahwa Operator, dalam menjalankan kewajibannya seperti yang tercantum dalam Perjanjian ini mempercayakan pada

Page 115: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

105

NARAHOTELSINTERNATIONAL

rencana waktu dan laporan-laporan kemajuan konstruksi/renovasi yang disampaikan oleh Pemilik atau arsitek. Operator akan memperlengkapi jasa-jasa yang diperlukan untuk dilaksanakan olehnya di dalam Perjanjian ini dengan cara yang pada waktu guna memudahkan konstruksi Hotel yang efisien dan terbaik dan pemasangan mebel, peralatan/fixtures dan peralatan/equipment.

- Pada ketentuan Jasa-Jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel bahwa Biaya-Biaya yang Dapat Dibayar Kembali oleh Pemilik jika menyetujui untuk membayar kembali biaya-biaya dan pengeluaran-pengeluaran berikut ini yang dibayar oleh Operator ketika memberikan Jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel, sesuai dengan ketentuan-ketentuan Perjanjian ini dan rencana Pra-Pembukaan sampai batas jumlah-jumlah tersebut dimasukkan dalam anggaran yang disetujui oleh Pemilik:

a. Semua kompensasi dan biaya-biaya pekerjaan yang berkaitandari semua orang yang ditugaskan secara kerja penuh sebagai karyawan Hotel selama belum ditutup secara langsung oleh Pemilik;

b. Semua biaya yang wajar yang berkaitan dengan bantuan teknis dan pembelian yang diberikan oleh Operator, termasuk biaya-biaya perjalanan dan yang berkaitan, komunikasi, dll, pembayaran dimuka yang dilakukan oleh Operator untuk, dan atas nama Pemilik.

- Semua biaya dan pengeluaran yang dapat dibayar kembali tersebut harus dalam batas anggaran yang disetujui Pemilik.

- Pada ketentuan Penundaan, Perubahan Ruang Lingkup, Jasa-Jasa Tambahan bahwa Dalam hal terjadinya penundaan konstruksi proyek atau perubahan terhadap jasa-jasa Operator yang harus disediakan di dalam Perjanjian ini diluar Jasa-jasa Bantuan Teknis Pra-Pembukaan Hotel, perubahan-perubahan tersebut harus ditegaskan dengan permohonan tertulis oleh Pemilik kepada Operator, dan Pemilik serta Operator harus bersama menyetujui jika ada biaya-biaya tambahan untuk perubahan-perubahan tersebut.

Nama Dagang : Hotel dioperasikan dengan nama dagang Shadow Canggu Bali.

Hak Untuk Mengakhiri Kontrak

: - Pada ketentuan Pemutusan Oleh Pemilik bahwa pemilik dapat menghentikan Perjanjian ini dengan syarat, inter alia:

1. Operator lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalam perjanjian dan tidak dapat memperbaiki kelalaian tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) setelah penerimaan pemberitahuan dari Pemilik. Pemilik dapat memberikan waktu tambahan untuk memperbaiki kelalaian apabila dirasa dibutuhkan.

2. Pemilik dimintakan atau diputuskan bangkrut, reorganisasi atau diatur dibawah kondisi bangkrut atau undang-undang likuidasi atau apabila terdapat tuntutan likuidasi terhadap pemilik dan belum dicabut dalam masa 60 (enam puluh) hari.

Page 116: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

106

NARAHOTELSINTERNATIONAL

- Pada ketentuan Pemutusan Oleh Operator bahwa Operator dapat menghentikan Perjanjian ini dengan syarat, inter alia:

1. Jika pemilik lalai dalam melaksanakan kewajibannya dalam perjanjian dan tidak dapat memperbaiki kelalaian tersebut dalam waktu 30 (tiga puluh) setelah pemberitahuan oleh Operator. Operator dapat memberikan waktu tambahan untuk memperbaiki kelalaian apabila dirasa dibutuhkan.

2. Pemilik mengajukan permohonan untuk keputusan pengadilan seperti bangkrut, reorganisasi, untuk suatu pengaturan dibawah kebangkrutan apapun, atau tidak sanggup membayar atau jika permohonan apa pun yang tidak kehendaki dibawah hukum tersebut diajukan terhadap Pemilik dan tidak ditolak dalam waktu 60 (enam puluh) hari, atau

3. Pemilik melakukan setiap penyerehan Hotel tersebut untuk keuntungan kreditor-kreditor.

4. Hotel atau setiap bagiannya rusak, jika Pemilik lalai untuk melakukan upaya perbaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari atau lalai untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut secara tekun.

Penyelesaian Perselisihan : - Setiap Perselisihan, kontroversi atau tuntutan apapun yang timbul dari atau berkaitan dengan Perjanjian ini atau pelanggaran, pemutusan atau tidak berlakunya, pertama-tama harus diusahakan diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak

- Apabila dalam hal tersebut tidak dapat diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak maka dengan pemberitahuan 30 (tiga puluh) hari dari pihak yang satu ke pihak yang lain tentang adanya perselisihan tersebut, maka harus diselesaikan dalam tingkat pertama dan terakhir melalui arbitrase

Force Majeure/Keadaan Memaksa

: - Jika terjadi bahwa pelaksanaan kerja oleh pihak manapun pada Perjanjian ini mengenai kewajibannya dicegah karena diluar kahar termasuk tetapi tidak terbataspada, takdir Allah,banjir, angin topan, gempa bumi, gelombang air pasang, tanah longsor, kebakaran, wabah penyakit, epidemi, pembatasan karantina, bahaya laut, peperangan atau ancaman serius mengenai yang sama, huru hara, terorisme, blockade, penahanan atau pengekangan pemerintah, penguasa atau orang-orang, pemogokan, larangan bekerja, sabotase, perselisihan kerja atau sebab-sebab lain atau keadaan-keadaan apapun juga diluar control wajar pihak tersebut, maka pihak tersebut tidak bertanggung jawab atas kerugian, atau kerusakan, atau kelalaian, atau keterlambatan dalam pelaksanaan kewajiban di dalam Perjanjian ini.

Hukum Yang Berlaku : Hukum-hukum dan peraturan-peraturan Republik Indonesia.

Domisili Hukum : Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) di Jakarta, atau tempat lain yang dapat disetujui oleh kedua belah pihak, menggunakan bahasa Indonesia.

Page 117: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

107

NARAHOTELSINTERNATIONAL

18. Perjanjian Jasa Konstruksi Hotel dan Commercial Area Nomor: 046/PKP/Dir/NHI/VII/2019 tanggal 22 Juli 2019 dan mengalami perubahan yang terdapat pada Addendum Perjanjian Jasa Konstruksi Hotel dan Commercial AreaNomor: 052a/ADD/Dir/NHI/X/2019 tanggal 15 Oktober 2019 antara Tuan Adrianus Daniel Sulaiman mewakili Perseroan selaku Pemilik Tanah, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA dan Tuan Ario Dwipowicaksono mewakili PT Grafika Olah Visitama selaku Kontraktor Pelaksana, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : - PIHAK PERTAMA memerlukan jasa konstruksi yang akan dibangun di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungung, Bali dari PIHAK KEDUA.

- PIHAK KEDUA setuju untuk memberikan jasa konstruksi Hotel dan Commercial Area yang akan dibangun di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali kepada PIHAK PERTAMA

Objek Perjanjian : Jasa Konstruksi Hotel dan Commercial Area yang akan dibangun di Jalan Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungung (“Pekerjaan”).

Jangka Waktu Penyelesaian : PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kerja terhitung sejak perjanjian ini ditanda tangani, waktu mana tidak dapat dirubah oleh PIHAK KEDUA, kecuali disebabkan Keadaan Memaksa atau Force Majeure.

Masa Pemeliharaan : - Masa pemeliharaan ditetapkan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima Pekerjaan oleh Para Pihak.

- Untuk kerusakan yang terjadi dalam masa pemelihapaan dan bukan disebabkan karena keadaan memaksa atau Force Majeure, maka semua biaya perbaikan atas kerusakan ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Harga Pekerjaan dan Cara Pembayaran

: - Harga pekerjaan yang disepakati Para Pihak adalah sebesar Rp 137.500.000.000,- (seratus tiga puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah), harga tersebut tidak termasuk PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10% (sepuluh persen).

- Cara Pembayaran yaitu sebagai berikut:a. Pembayaran Uang Muka sebesar 10% (sepuluh persen)

dari Harga Pekerjaan atau sebesar Rp 13.750.000.000,- (tiga belas miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) harus sudah dibayar lunas pada saat Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak;

b. Pembayaran sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari Harga Pekerjaan atau sebesar Rp 34.375.000.000,- (tiga puluh empat miliar tiga ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) dilakukan pada saat Pekerjaan yang sudah terpasang diopname 100% (seratus persen);

c. Pembayaran sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari Harga Pekerjaan atau sebesar Rp 34.375.000.000,- (tiga puluh empat miliar tiga ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) dilakukan pada saat Pekerjaan yang materialnya sudah ada dilapangan diopname 50 % (lima puluh persen);

Page 118: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

108

NARAHOTELSINTERNATIONAL

d. Pembayaran sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari Harga Pekerjaan atau sebesar Rp 48.125.000.000,- (empat puluh delapan miliar seratus dua puluh lima juta Rupiah) dilakukan pada saat pekerjaan yang materialnya sudah dibeli akan tetapi belum ada dilapangan maupun terpasang diopname 30 % (tiga puluh persen);

e. Pembayaran retensi sebesar 5% (lima persen) dari Harga Pekerjaan atau Rp 6.875.000.000,- (enam miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) akan dibayarkan setelah berakhirnya masa pemeliharaan yang akan dituangkan kedalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terakhir;

f. Pembayaran retensi tercantum dalam ayat (2) huruf e dilakukan dengan cara PIHAK PERTAMA akan menyerahkan Bilyet Giro kepada PIHAK KEDUA yang jatuh tempo 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ditandatangani oleh Para Pihak;

g. Pekerjaan Tambah atau Kurang akan diperhitungkan dengan berdasarkan pada hasil opname lapangan dikalikan dengan harga satuan Pekerjaan seperti tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB);

h. Setiap pembayaran tercantum dalam huruf b sampai dengan huruf d akan dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah kwitansi tagihan diajukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA atau wakilnya.

- Cara Pembayaran yang disepakati oleh para pihak adalah berdasarkan prestasi Pekerjaan yang dibagi dalam 4 (empat) kali termin pembayaran.

- Prestasi Pekerjaan tersebut, dihitung dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:a. Pekerjaan yang sudah terpasang diopname 100%

(seratus persen)b. Pekerjaan yang materialnya sudah ada dilapangan

diopname 50% (lima puluh persen)c. Pekerjaan yang materialnya sudah dibeli akan tetapi

belum ada di lapangan maupun terpasang diopname 30% (tiga puluh persen)

d. Setiap Pembayaran termin atau Angsuran akan dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah kwitansi tagihan diajukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA atau wakilnya.

Kenaikan Harga : - Kenaikan harga bahan-bahan, alat-alat dan upah selama pelaksanaan Pekerjaan tersebut, ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA, kecuali apabila disebabkan oleh kebijaksanaan Pemerintah Republik Indonesia dalam bidang moneter yang secara langsung maupun tidak langsung mengakibatkan naiknya harga bahan secara tidak wajar.

- Dalam hal terjadinya kenaikan harga seperti yang tersebut pada ayat (1) pasal ini, maka dari sisa pekerjaan yang belum dikerjakan oleh PIHAK KEDUA akan diperhitungkan kemudian secara musyawarah mufakat diantara Para Pihak.

Page 119: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

109

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Keadaan Memaksa (Force Majeure)

: - PIHAK KEDUA dibebaskan dari tanggung jawab atas kerugian atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang telah ditetapkan, apabila terjadi peristiwa Keadaan Memaksa (untuk selanjutnya disebut Force Majeure)a. Bencanaalam seperti: gempa bumi, angin topan, tanah

longsor, banjir, kerusuhan, terror, perang yang dapat mengakibatkan kerusakan dan terlambatnya pelaksanaan pekerjaan

b. Adanya pemogokan buruh yang bukan disebabkan oleh kesalahan pemborong.

c. Apabila terjai Force Majeure, PIHAK KEDUA wajib segera memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 x 24 jam setelah kejadian secara tertulis.

d. Dalam hal ada pemberitahuan terjadinya Force Majeure, maka selambat-lambatnya dalam waktu 7 x24 jam PIHAK PERTAMA harus memberikan jawabannya

e. Apabila selama waktu yang ditentukan PIHAK PERTAMA belum memberikan jawaban, maka Force Majeure dapat diterima

Penyelesaian Perselisihan : - Apabila selama pelaksanaan pekerjaan ini terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat antara kedua belah pihak, maka pada dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat

- Perselisihan dibidang Teknik akan diselesaikan melalui suatu Panitia Arbitrase, yang akan terdiri dari seorang anggota yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA, seorang yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA dan seorang yang Netral sebagai ketua merangkap anggota yang disetujui oleh kedua belah pihak

- Apabila melalui Panitia Arbitrase masih belum tercapai, maka penyelesaian perselisihan tersebut akan dilanjutkan melalui prosedur Hukum yang berlaku.

- Semua biaya penyelesaian perselisihan yang terjadi, menjadi tanggung jawab kedua belah pihak.

Domisili Hukum : Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Timur

19. Perjanjian Pemberian Jasa Bantuan Teknis tanggal 2 Oktober 2019, antara Krishnan Rabindra Sjarif mewakili PT Anandara Griya Lestari selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA dan Daniel Sulaiman mewakili Perseroan selaku Direktur, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA:

Ruang Lingkup : - PIHAK PERTAMA bersedia membiayai, merencanakan, membangun sebuah Beach Club lengkap dengan seluruh peralatan dan fasilitasnya untuk dioperasikan menurut standard Beach Club yang ada di Indonesia.

- PIHAK KEDUA memiliki pengalaman yang luas dan keahlian dalam perencanaan, rancang bangun Beach Club dan bersedia memberikan Jasa Bantuan Teknis kepada PIHAK PERTAMA mengenai perencanaan, rancang bangun, serta perlengkapan Beach Club, sebagaimana ditentukan selanjutnya dan bahwa PIHAK PERTAMA berkeinginan bekerjasama dan menunjuk PIHAK KEDUA untuk memberikan Jasa Bantuan Teknis sehubungan dengan akan didirikannya bangunan Beach Club tersebut di atas oleh PIHAK PERTAMA.

Page 120: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

110

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Objek Perjanjian : Objek dalam perjanjian ini adalah Beach Club yang akan dibangun di lokasi proyek Labuan Bajo (selanjutnya disebut “Tapak/Lokasi”).

Perizinan : PIHAK PERTAMA melengkapi semua izin-izin yang disyaratkan dalam rangka pendirian dan pengoperasian Beach Club

Konstruksi, Perabotan dan Perlengkapan Beach Club

: PIHAK KEDUA akan meninjau kembali rencana-rencan yang baru atau yang telah ada serta rincian/spesifikasi untuk pembangunan tapak/lokasi yang diusulkan.

PIHAK PERTAMA akan membuat perubahan-perubahan pada rencana-rencana dan spesifikasi-spesifikasi yang diusulkan oleh PIHAK KEDUA sehingga Beach Club akan sesuai dengan standar dan kriteria rancang bangun, agar pengoperasian Beach Club sesuai dengan rencana yang disepakati Bersama.

PIHAK PERTAMA akan:A. Membangun di tapak/lokasi, sebuah bangunan Beach Club

termasuk menyediakan segala sarana dan perlengkapan, yang diperlukan untuk pengoperasian Beach Club.

B. Menyediakan dan memasang di dalam Beach Club menurut jadwal:- Semua mebel, perabotan dan perlengkapan yang meliputi

kamar tamu, kantor, fasilitas umum lainnya.- Perlengkapan khusus Beach Club dan suku-suku

cadang yang memadai untuknya, yang meliputi semua perlengkapan yang diperlukan untuk pengoperasian hotel.

- Perlengkapan kantor, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak komputer sebagaimana dipilih oleh dan sesuai dengan standar PIHAK KEDUA atas persetujuan PIHAK PERTAMA.

- Perlengkapan dan peralatan engineering, perawatan rumah-tangga (selanjutnya disebut “Peralatan Pendukung”).

- Pakaian seragam, linen (untuk selanjutnya disebut “Peralatan Operasional”) Perlengkapan-perlengkapan yang harus dipasok oleh PIHAK PERTAMA dibawah butir-butir di atas untuk selanjutnya secara bersama-sama dirujuk sebagai “Perabotan dan Perlengkapan”. Tapak/Lokasi, Gedung atau Gedung-gedung mencakup semua instalasi serta keseluruhan butir-butir yang termasuk dalam sub-seksi B dalam perjanjian ini secara bersama-sama dirujuk sebagai “Beach Club”.

Konsultan dan Kontraktor : PIHAK PERTAMA akan mempekerjakan atas biaya sendiri konsultan rancang bangun serta konsultan lainnya dan kontraktor sebagaimana diperlukan. PIHAK PERTAMA akan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan membicarakan rencana, tata letak, spesifikasi, gambar dan rancang bangun baik interior maupun eksterior, serta contoh-cxontoh rancangan, warna dan bahan yang akan digunakan dalam pembangunan Beach Club dengan PIHAK KEDUA.

Asuransi : PIHAK PERTAMA wajib menutup asuransi “Construction All risk” selama periode pembangunan.

Page 121: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

111

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Kontrak : - Kontrak-kontrak dengan semua konsultan dan kontraktor harus mensyaratkan bahwa konsultan dan kontraktor memberikan latihan yang memadai dalam penggunaan dan perawatan peralatan dan perlengkapan sistem dan instalasi di dalamnya dan harus memberikan kepada PIHAK PERTAMA, pada waktu selesainya proyek, seperangkat lengkap rencana dan spesifikasi sebagaimana dilaksanakan dan lembaran-lembaran katalog, buku-buku pedoman dan instruksi pengoperasian. Kontrak-kontrak tersebut harus pula mensyaratkan agar semua perencanaan, pelaksanaan, spesifikasi, gambar-gambar, tata letak, dsb serta setiap perubahan apapun harus disetujui PIHAK PERTAMA sebelum pelaksanaan.

- Pihak Pertama akan memasukkan semua usul tambahan dan/atau perubahan dari PIHAK KEDUA yang disetujui PIHAK PERTAMA dalam kontrak-kontrak tersebut.

Imbalan Pemberian Jasa Bantuan Teknis

: - PIHAK PERTAMA akan membayar sejumlah Rp 600.000.000 (enam ratus juta Rupiah) diluar PPN sebesar 10% dan PPN ini menjadi beban/tanggung jawab PIHAK PERTAMA. Sedangkan PPh PIHAK KEDUA atas imbalan jasa di atas dipotong oleh PIHAK PERTAMA dengan memberikan bukti potong PPh kepada PIHAK KEDUA.

- Cara Pembayaran:1. Rp 300.000.000,- : Oktober 20192. Rp 100.000.000,- : November 20193. Rp 100.000.000,- : Desember 20194. Rp 100.000.000,- : Januari 2019

- Imbalan Pemberian Jasa Bantuan Teknis sudah termasuk antara lain:a. Tim Teknis akan melakukan kunjungan proyek 2 (dua) kali

per bulan untuk melakukan pertemuan dan berkoordinasi dengan tim proyek, secara “full day” meeting.

b. Mengidentifikasi brand Beach Club yang cocok dengan lokasi dan daya jual di wilayah tersebut.

c. Membantu mengatur tata letak ruang Beach Club termasuk kebutuhan FF & E (Furniture, Fixture & Equipment) yang diperlukan.

d. Melakukan kerjasama yang baik dengan Kontraktor, Arsitek dan Interior yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.

e. Membuat program Sales dan Marketing untuk 3 bulan pertama sebelum pembukaan Beach Club.

f. Membantu penyusunan tim manajemen Beach Club dan pemilihan karyawan Beach Club.

g. Mengidentifikasi pelatihan-pelatihan untuk seluruh karyawan.

h. Mengidentifikasi daftar perlengkapan operasional Beach Club.

i. Mengidentifikasi perangkat lunak/perangkat sederhana yang diperlukan untuk Beach Club.

j. Mengkoordinasikan pembuatan website Beach Club.k. Menyusun Anggaran Pre-Opening Beach Club.l. Menyusun Anggaran tahun pertama operasional Beach

Club.

Page 122: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

112

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Jangka Waktu : - Jangka waktu dari perjanjian ini berlaku selama 12 (dua belas) bulan dan bonus 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama Bantuan Teknis sampai dengan tanggal 1 Maret 2021. Dalam hal penundaan pembangunan proyek Beach Club disebabkan oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA memberi tenggang waktu 6 (enam) bulan setelah penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bantuan Teknis.

- Apabila tenggang waktu tersebut di atas masih tidak bisa dipenuhi oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA berhak melepaskan semua kewajiban dan mengakhiri perjanjian dengan sebelumnya mengirimkan surat pembatalan Perjanjian Kerjasama Bantuan Teknis kepada PIHAK PERTAMA.

Penyelesaian Perselisihan : 1. Apabila terjadi perselisihan antara Para Pihak, pertama-tama akan diselesaikan dengan cara musyawarah.

2. Apabila cara musyawarah tidak dapat menyelesaikan perselisihan tersebut, Para Pihak dapat mengajukan sengketa tersebut kepada panitia Arbitrase yang terdiri dari seorang anggota yang ditunjuk PIHAK PERTAMA, seorang anggota ditunjuk PIHAK KEDUA dan seorang ketua merangkap anggota yang ditunjuk oleh kedua anggota tersebut.

3. Apabila cara dari ayat 2 pasal ini belum dapat menyelesaikan perselisihan tersebut Para Pihak sepakat untuk mengajukan perselisihan ke pengadilan Negeri Jakarta.

Ketentuan Hukum : Para Pihak memilih tempat dan kedudukan hukum (domisili) yang tetap dan tidak berubah di kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta

8. ASET TETAP PERSEROAN

8.1 Tanah-Tanah Yang Dimiliki

No No SertipikatLuas Tanah (M2)

Letak Tercatat Atas Nama

Jangka Waktu Keterangan

1 Sertipikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”) Nomor: 00018/Desa Ped (sebelumnya tanah Sertipikat Hak Milik (“SHM”) Nomor: 1647/Desa Ped)

5.210 Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PT Nara Hotel Internasional)

sampai dengan tanggal 13 November 2049

Berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 170/2019 tanggal 19 November 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., Pejabat Pembuat Akta Tanah (“PPAT”) di Kabupaten Klungkung.

2 SHGB Nomor: 00003/Desa Kutampi Kaler (sebelumnya tanah SHM Nomor: 172/Desa Kutampi Kaler)

4.750 Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PT Nara Hotel Internasional

sampai dengan tanggal 13 November 2049

Berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 171/2019 tanggal 19 November 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung.

3 SHGB Nomor: 00019/Desa Ped(sebelumnya tanah SHM Nomor: 2514/Desa Ped)

10.000 Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PT Nara Hotel Internasional

sampai dengan tanggal 13 November 2049

Berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 168/2019 tanggal 19 November 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung.

Page 123: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

113

NARAHOTELSINTERNATIONAL

No No SertipikatLuas Tanah (M2)

Letak Tercatat Atas Nama

Jangka Waktu Keterangan

4 SHGB Nomor: 00017/Desa Ped(sebelumnya tanah SHM Nomor: 2515/Desa Ped)

10.000 Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PT Nara Hotel Internasional

sampai dengan tanggal 13 November 2049

Berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 167/2019 tanggal 19 November 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung.

5 SHGB Nomor: 00020/Desa Ped(sebelumnya tanah SHM Nomor: 2516/Desa Ped)

10.000 Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PT Nara Hotel Internasional

sampai dengan tanggal 13 November 2049

Berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 166/2019 tanggal 19 November 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung.

6 SHGB Nomor: 00021/Desa Ped(sebelumnya tanah SHM Nomor: 2517/ Desa Ped)

10.000 Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PT Nara Hotel Internasional

sampai dengan tanggal 13 November 2049

Berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 169/2019 tanggal 19 November 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung.

7 SHGB Nomor: 00024/Desa Ped(sebelumnya tanah SHM Nomor: 295/Desa Ped)

5.510 Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PT Nara Hotel Internasional

Sampai dengan tanggal 21 November 2049

Berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 174/2019 tanggal 27 November 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN., PPAT di Kabupaten Klungkung.

8 SHGB Nomor: 00004/Desa Kutampi Kaler (sebelumnya tanah SHM Nomor: 171/Desa Kutampi Kaler setelah dipecah menjadi SHM Nomor: 1128/Desa Kutampi Kaler)

1.550 Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

PT Nara Hotel Internasional

Sampai dengan tanggal 23 Desember 2049

Berdasarkan Akta Jual Beli Nomor 180/2019 tanggal 30 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Ida Ayu Kalpikawati, S.H., SpN di Kabupaten Klungkung

8.2 Bangunan Untuk Melakukan Kegiatan Usaha

Pada tanggal Prospektus ini dibuat, penggunaan bangunan sebagai tempat usaha Perseroan didasarkan pada Surat Perjanjian Sewa Menyewa Nomor: 001/TI/III/2019 antara PT Trinity Interlink dengan PT Nara Hotel Internasional, yang diperpanjang setiap tahun, terakhir kali pada tanggal 30 Maret 2019. Pengungkapan atas Surat Perjanjian Sewa Menyewa tersebut dijabarkan dalam Bagian 7.2 Prospektus ini.

9. KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

9.1 Tinjauan Umum

Perseroan bergerak di bidang manajemen dan konsultasi perhotelan yang menyediakan layanan penuh mulai dari teknis, pra-pembukaan, termasuk operasi manajemen harian, penjualan, dan pemasaran untuk hotel & resort. Perseroan berfokus mengoperasikan hotel internasional modern dengan mengedepankan keramahan dan ciri khas otentik Indonesia.

Page 124: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

114

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Visi dan Misi Perseroan adalah sebagai berikut :

Visi :

Menjadi perusahaan manajemen perhotelan dan konsultasi yang diminati melalui inovasi berkelanjutan, layanan komprehensif, harga kompetitif, dan pertumbuhan bisnis berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan

Misi :

Memposisikan dan memperluas berbagai merek Nara Hotels International sebagai operator hotel Indonesia pilihan dengan standar internasional.

Dengan visi dan misi yang didukung oleh produk dan pasar yang terus berkembang, serta tim manajemen yang solid, Perseroan berupaya untuk terus tumbuh menjadi perusahaan terdepan yang diperhitungkan para pesaing khususnya di Indonesia.

9.2 Keunggulan Kompetitif

Perseroan meyakini bahwa keunggulan kompetitif akan mendukung Perseroan dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya. Berikut ini adalah beberapa keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan saat ini, yakni sebagai berikut:

a. Perseroan dikelola oleh tim manajemen yang memiliki keahlian, pengalaman, dan rekam jejak yang baik pada industri pariwisata dan perhotelan, serta memiliki komitmen untuk terus melakukan inovasi

Manajemen Perseroan memainkan peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan Perseroan. Manajemen Perseroan berisikan para eksekutif yang diantaranya memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun pada industri pariwisata dan perhotelan sehingga dapat dipastikan bahwa Perseroan dikelola oleh tangan yang tepat.

b. Properti yang dikelola oleh Perseroan terletak pada lokasi yang strategis

Properti yang dikelola oleh Perseroan terletak pada lokasi-lokasi yang strategis sehingga mudah diakses dan dikembangkan sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, lokasi properti Perseroan berjarak tidak jauh dari titik keramaian sehingga memiliki akses yang mudah untuk dijangkau.

c. Desain properti yang unik dan ramah lingkungan

Untuk menarik minat pengunjung, properti yang dikelola oleh Perseroan memiliki konsep gabungan antara nuansa modern dengan tradisional. Selain itu, Perseroan juga selalu merekomendasikan, mensosialisasikan dan mengimplementasikan konsep go green pada semua properti yang dikelola.

d. Penawaran harga yang kompetitif

Properti yang dikelola oleh Perseroan menawarkan harga yang kompetitif namun tetap dibarengi dengan kualitas yang baik. Hal ini membuat Perseroan memiliki kemampuan untuk dapat bersaing, bertahan, dan terus berkembang pada industri ini.

Page 125: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

115

NARAHOTELSINTERNATIONAL

e. Hubungan yang baik dengan mitra bisnis

Perseroan memiliki hubungan yang baik dengan mitra bisnisnya, khususnya dengan pihak manajemen hotel yang dikelola oleh Perseoran. Hal ini merupakan hal yang penting, mengingat pendapatan Perseroan bergantung kepada pendapatan hotel yang dikelolanya.

9.3 Persaingan Usaha

Saat ini, pesaing Perseroan antara lain IHG, Accor, Swiss-bell, Tauzia, Santika, Aerowisata, dan MPHG. Dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan, Perseroan optimis dapat bersaing dengan baik dengan para pesaingnya.

9.4 Strategi Usaha

Dalam upaya mencapai visi serta mengembangkan bidang usaha sejalan dengan peraturan yang berlaku di bidang usahanya, saat ini, Perseroan menjalankan strategi usaha sebagai berikut:

1. Mengembangkan total persediaan kamar dan pertumbuhan pendapatan dengan cara sebagai berikut :a. Mengelola dan membangun banyak property di berbagai daerah pariwisata;b. Mengimplementasikan struktur biaya yang kompetitif pada proyek-proyek baru;c. Membuat dan mendorong penjualan melalui Nara membership/gift card;d. Mendorong direct booking pada corporate website dengan menciptakan paket-paket

nilai tambah, juga mendorong booking melalui central reservation;e. Mengikuti trade show dan travel fair di berbagai negara internasional;f. Memasarkan produk di pasar domestik dan pasar internasional antara lain di Eropa,

India, Cina, Australia, Rusia, Malaysia, Singapore

2. Meningkatkan kinerja operasional dengan cara :a. Mengembangkan sistem teknologi dan platform;b. Mengembangkan booking engine dan channel manager;c. Memaksimalkan pengembangan website dan intranet; dand. Memperbaiki dan mempertahankan nilai quality assurance melalui quality assurance

inspection dengan skor minimal 7,5.

3. Mengembangkan sumber daya manusia dengan cara :a. Mengadakan inhouse training dan program pengembangan diri;b. Menambah sales personel di corporate office dan memperkenalkan regional sales

office;c. Mengadakan general manager conference untuk membantu pengembangan general

manager untuk memenuhi janji brand; dand. Memperbaiki praktik perekrutan melalui penyaringan dan simulasi untuk general

manager dan executive committee.

9.5 Kegiatan Usaha

Perseroan bergerak di bidang manajemen dan konsultasi perhotelan yang menyediakan layanan penuh mulai dari teknis, pra-pembukaan, termasuk operasi manajemen harian, penjualan, dan pemasaran untuk hotel & resort. Perseroan berfokus mengoperasikan hotel internasional modern dengan mengedepankan keramahan dan ciri khas otentik Indonesia.

Perseroan berfokus kepada pengembangan hotel atau properti yang masih berada dalam tahap perencanaan sehingga Perseroan dapat memberikan bimbingan sejak awal proses baik dari aspek arsitektur, konstruksi, dan aspek-aspek lainnya.

Ke depannya, Perseroan juga berencana untuk mendirikan hotel sendiri.

Page 126: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

116

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Beberapa layanan yang disediakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut :

a. Major Strategic Drivers

- Restrukturisasi organisasi- Peningkatan kualitas layanan- Ekspansi penjualan dan pemasaran- Konsistensi produk- Efektivitas biaya- Pengadaan pusat- Pengembangan TIK- Pelatihan nilai perusahaan- Pendidikan inovatif sumber daya manusia

b. Pendampingan Teknis (Technical Assistance)

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebuah proyek pada umumnya membutuhkan brain storming. Dalam hal ini, Perseroan membantu klien tidak hanya dalam membangun operasional hotel yang baik, namun Perseroan juga menawarkan beberapa hal sebagai berikut

- Panduan lengkap untuk membangun hotel/kondotel dengan tepat;- Pendampingan untuk membantu arsitek dan desainer dalam menciptakan konsep

desain, desain skematik, dan pengembangan desain.- Memformulasikan skema dan aliran terbaik untuk operasional hotel.- Pendampingan untuk menghindari perubahan-perubahan yang tidak diperlukan

sehubungan dengan proses pembangunan hotel.

c. Pendampingan Pra-pembukaan (Pre-Opening Assistance)

Pada saat pra-pembukaan, Perseroan akan membantu klien memastikan personelnya mengawasi jalannya proyek, dengan cara sebagai berikut :- Personel akan mengawasi seluruh perabotan, perlengkapan, dan peralatan

sebagaimana telah diatur dalam persyaratan minimum. Personel juga akan memastikan semua teknisi bekerja secara efektif.

- Menyusun strategi pemasaran dan penjualan untuk mendukung pendapatan hotel, bahkan sebelum hotel dibuka secara resmi untuk umum..

- Mengontrol anggaran hotel yang telah ditetapkan oleh klien dan Perseroan agar tidak melebihi anggaran.

d. Manajemen Standar (Standards Management)

Perseroan akan membantu klien dalam pembuatan standar dalam rangka pemenuhan persyaratan properti, seperti standar permodalan, produk, layanan dan operasi, standar adminstrasi, dan standar penjualan dan pemasaran.

e. Manajemen Merk (Brand Management)

Perseroan akan membantu klien dalam menciptakan merk yang unik dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan. Perseroan juga memastikan bahwa rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh Perseroan akan diterapkan dan dijalankan dengan baik dan benar.

Page 127: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

117

NARAHOTELSINTERNATIONAL

f. Strategi Pemasaran dan Penjualan

Perseroan akan membantu klien dalam menciptakan dan mengaplikasikan strategi pemasaran dan penjualan, termasuk di dalamnya komunikasi pemasaran, manajemen media sosial, promosi, manajemen harga, dan manajemen pendapatan.

Untuk jasa technical assistance, Perseroan mendapatkan pendapatan yang bersifat lump sum, yang dibayarkan satu kali sesuai dengan kesepakatan Perseroan dengan klien. Sedangkan untuk jasa manajemen perhotelan, Perseroan mendapatkan pendapatan bulanan berupa management fee dan incentive fee. Besaran management fee yang diterima oleh Perseroan berkisar di antara 2%-3% dari total pendapatan properti yang dikelola, sedangkan besaran incentive fee yang diterima oleh Perseroan berkisar di antara 7%-8% dari total gross operating profit property yang dikelola oleh Perseroan.

Untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dan 2018, secara berturut-turut Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp7.082.375.946,- dan Rp2.281.459.517, sedangkan untuk tahun buku yang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, secara berturut-turut Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp8.100.990.164,- dan Rp3.282.435.247,-.

Pada umumnya, konsep pemasaran Perseroan mengikuti cara konsumen dalam menerima informasi dan mengadaptasi tren yang sedang berlaku, dimana tujuan utama dari aktivitas pemasaran Perseroan adalah untuk menarik minat calon pengguna jasa atau konsumen Perseroan. Dalam hal pemasaran, kegiatan promosi Perseroan dilakukan dalam bentuk penempatan media cetak dan digital yang mencakup penempatan iklan di surat kabar, pengelolaan website Perseroan, dan media sosial. Pemasaran juga dilakukan lewat relasi dan rekan kerja Perseroan, kerjasama dengan pihak ketiga seperti digital marketing, online travel agent, dan sebagainya.

Hingga saat Prospektus ini diterbitkan, beberapa portofolio klien Perseroan adalah sebagai berikut :

a. Tijili Benoa

Terletak di Benoa, Bali, Tijili Benoa mengkombinasikan keunikan arsitektur tradisional dan modern. Hotel ini memiliki 270 kamar dengan fasilitas berupa kolam renang, restoran, private beach, bar, sarana kebugaran, spa, kids club, dan water sport.

Page 128: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

118

NARAHOTELSINTERNATIONAL

b. Tijili Seminyak

Serupa dengan Tijili Benoa, Tijili Seminyak juga mengombinasikan keunikan arsitektur tradisional dan modern. Hotel ini memiliki 120 kamar dengan fasilitas berupa kolam renang, restoran, dan spa.

c. Bangka Hotel & Waterpark

Hotel yang berlokasi di Bangka, menyediakan hotel dan waterpark dengan nuansa keluarga. Adapun hotel ini memiliki fasilitas 105 kamar, spa, laundry, ATM.

d. The Shadow Canggu

The Shadow menyediakan berbagai tipe kamar yakni dari deluxe sampai dengan suite. Restoran pun menyajikan masakan Asian dan Australia sebagai pilhan yang disukai. The Canggu memiliki bar yang berada di atap sehingga bisa menikmati terbenamnya matahari.

Page 129: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

119

NARAHOTELSINTERNATIONAL

e. The Atuh – Nusa Penida, Bali

The Atuh yang berlokasi di pulau Nusa Penida Bali menyedakan fasilitas yang spektakular untuk menikmati terbenamnya matahari dan pemandangan yang indah, yakni beach club dan penginapan berjumlah 30 kamar.

Sehubungan dengan portofolio klien Perseroan sebagaimana disebutkan di atas, pelanggan Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut :

• PT Capri Nusa Satu Properti, Tbk• PT Sinar Bali Drupadi• PT Sinar Tijili Benoa• PT Royal Samitra Adinata

Selanjutnya, sehubungan dengan rencana pembangunan hotel oleh Perseroan, Perseroan berencana membangun hotel dan reseort dengan luas bangunan 9.200 m2 dan akan didirikan di atas tanah seluas 2.908 m2 yang berlokasi di Nusa Penida, Bali. Rencananya, hotel ini akan memiliki 120 (seratus dua puluh) kamar.

Selain itu, Perseroan juga akan membangun water park, day club, dan commercial area.

9.6 Penghargaan

Tijil Benoa

No. Tahun Pemberi Penghargaan Penghargaan

1

2018

Tripadvisor Certificate of Excellence 2018

2 Agoda Top Choice Agoda 2018

3 Agoda Gold Circle Award 2018

4 Booking.com Guest Review Award 2018

5 Hotel.com Fabulous Hotel

62019

Tripadvisor Certificate of Excellence 2019

7 Bali Tourism Award Bali Leading Boutique Resort 2019

Page 130: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

120

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Tijili Seminyak

No. Tahun Pemberi Penghargaan Penghargaan1

2017Tripadvisor.com Certificate of Excellence 2017

2 Booking.com Guest Review Awards 20173

2018

Traveloka.com Premium “Exceptional Guest Experience” 20184 Booking.com Guest Review Awards 20185 Hotels.com Loved By Guest Award Winner 20186 Tripadvisor.com Certificate of Excellence 20187 Tripadvisor.com Trip Advisor Traveler’s Choice 2018 - Top 25 Bargain Hotels in Indonesia 8

2019Hotels.com Loved By Guest Award Winner 2019

9 Bali Tourism Award Bali Leading Boutique Hotel 201910 Tripadvisor.com Trip Advisor Traveler’s Choice 2019 - Top 25 Bargain Hotels in Indonesia

Page 131: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

121

NARAHOTELSINTERNATIONAL

9.7 Kecenderungan Usaha Perseroan

Tidak terdapat kecenderungan yang signifikan dalam produksi, penjualan, persediaan, beban, dan harga penjualan sejak tahun buku terakhir maupun ketidakpastian, permintaan, komitmen, atau peristiwa yang dapat diketahui yang dapat mempengaruhi secara signifikan penjualan bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari operasi berjalan, profitabilitas, likuiditas atau sumber modal, atau peristiwa yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi atas hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang yang mempengaruhi kegiatan usaha dan prospek keuangan Perseroan.

9.8 Prospek Usaha Perseroan

Kondisi Makroekonomi Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan perkembangan ekonomi tercepat di Asia Tenggara dengan kepadatan penduduk mencapai 255 juta penduduk pada tahun 2015. Indonesia berhasil melewati masa-masa kritis ekonomi seperti pada tahun 2016 yang disebabkan oleh adanya perlambatan ekonomi di Republik Rakyat Cina (RRC) dan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan perlambatan dalam perdagangan. Namun perekonomian Indonesia justru meningkat, hal ini disebabkan pemerintah Indonesia sedang mengerjakan proyek infrastruktur dengan skala besar dan mengurangi kebijakan pembatasan investasi asing. Pertumbuhan perekonomian dalam negeri dan pasar keuangan domestik yang cukup kuat memperkuat Indonesia dalam menghadapi masa kritis ekonomi global pada masa itu.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Produk Domestik Bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 5,07% meningkat dari sebelumnya 5,02% pada tahun 2016. Angka tersebut merupakan angka pertumbuhan perekonomian tertinggi sejak tahun 2014 dimana presentase pada tahun tersebut pertumbuhan ekonomi sama dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yaitu 5,02%. Pemerintah terus berupaya untuk mendorong infrastruktur domestik dan mempererat hubungan komersial dan strategis dengan negara di Asia untuk meningkatkan perekonomian dalam negeri, mendorong investasi swasta dan pemerintah

Page 132: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

122

NARAHOTELSINTERNATIONAL

dengan kebijakan fiskal yang membaik, meningkatkan pertumbuhan konsumsi swasta dan perdagangan ekspor. Dengan demikian, PDB Riil diharapkan dapat tumbuh di jangka menengah. (Sumber : HVS Singapore – Indonesia Hotel Watch 2017)

Sejak tahun 2013 Indonesia menunjukkan pertumbuhan perekonomian yang cukup stabil pada kisaran 5% setiap tahunnya. Hal tersebut didorong oleh konsumsi, dan investasi infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan. Membaiknya perdagangan internasional telah mendorong ekspor, ditambah dengan terjadinya peningkatan tagihan impor yang disebabkan oleh pembelanjaan barang modal dan kenaikan harga minyak, sehingga berkontribusi terhadap defisit transaksi berjalan. Inflasi tahunan berada di tengah-tengah rentang 3,5% +/-1%.

(Sumber : OECD: Survei Ekonomi OECD Indonesia 2018.)

Pada tahun 2018, Bank Indonesia meningkatkan suku bunga dari sebelumnya menurunkan pada dua tahun sebelumnya sebagai upaya untuk memperlambat aliran modal keluar. Pada tahun 2018 dan 2019 diprediksikan defisit anggaran akan menurun, dengan demikian dapat memberikan kelonggaran lebih besar terhadap batas yang ditentukan undang - undang sebesar 3% PDB. Kenaikan pertumbuhan PDB diperkirakan akan tetap sehat. Hal tersebut dapat terjadi apabila terdapat peningkatan pendapatan dan kepercayaan konsumen yang dapat menaikkan konsumsi rumah tangga.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dilaporkan oleh Bank Indonesia akan meningkat diatas angka 6% pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021. Sedangkan pada akhir masa pemerintahan saat ini yaitu pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi akan tumbuh pada kisaran 5,3% samapai dengan 5,7%.

Sejalan dengan laporan Bank Indonesia, laporan yang dibuat oleh Bank Dunia menegaskan bahwa walaupun terdapat risiko domestik dan eksternal, pertumbuhan perekonomian di Indonesia di proyeksikan akan menguat ke sisi positif sampai tahun 2020. Laporan triwulan Bank Dunia juga menyatakan rendahnhya inflasi serta didukung oleh meningkatnya pengeluaran menjelang pemilihan umum dan membaiknya harga komoditas dapat menjadi pemicu untuk mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga dalam periode ini.

Makroekonomi nasional yang semakin membaik tentu dapat meningkatkan daya beli masyarakat, termasuk peningkatan pada pengeluaran pada kebutuhan non-primer. Kondisi ekonomi yang relatif cukup baik akan meningkatkan pertumbuhan pendapatan industri nasional termasuk industri penyewaan ruang kantor, penyewaan gedung sebaguna, pariwisata dan perhotelan.

Sektor Pariwisata di Indonesia

Bisnis Pariwisata di Indonesia mempunyai potensi yang cukup mengingat Indonesia mempunyai banyak potensi keindahan alam, keragaman dan keunikan budaya yang dapat dijadikan sebagai modal bagi para pelaku bisnis dalam industri pariwisata. Berkontribusi sekitar 4% terhadap PDB, industri pariwisata menjadi semakin penting bagi perekonomian Indonesia. Industri pariwisata Indonesia tidak terlalu berpengaruh pada krisis global yang terjadi seperti pada krisis global tahun 2008-2009. Perkembangan bisnis perhotelan/resort dan pariwisata di Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal tersebut berdasarkan pada peningkatan jumlah kunjungan wisata di Indonesia dan pertumbuhan industri pariwisata.

Jakarta dan Bali masih tetap menjadi barometer pariwisata nasional, Khusus untuk Bali, sekitar lebih dari 1.500.000 wisatawan asing dari berbagai negara serta turis domestik berkunjung ke Bali tiap tahunnya untuk berlibur. Bisnis restoran, kafe, spa dan resort/penginapan menjadi target pasar yang tinggi yang dapat berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Sejalan dengan itu, Pemerintah senantiasa mendukung untuk mengembangkan pariwisata di provinsi Bali beserta daerah-daerah lainnya. Hal tersebut didukung dengan peningkatan penerbangan langsung menuju Bali baik dari Jakarta maupun dari beberapa Negara ASEAN.

Page 133: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

123

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Penduduk Indonesia sekitar 255 juta orang menyajikan potensi pasar pariwisata domestik yang sangat besar. Seiring dengan adanya pertumbuhan ekonomi dalam negeri, konsumsi swasta diperkirakan akan tumbuh sekitar 5-6% per tahun sehingga pertumbuhan pariwisata domestik kelas menengah secara otomatis akan meningkat. Menurut Kantor Pariwisata Pemerintah Bali, pada tahun 2017, wisatawan domestik yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jakarta menyumbang 36,6%, 14,3%, dan 12,9% secara berurutan dari kedatangan pengunjung domestik yang datang ke Pulau Bali.

Dalam sektor pariwisata di Indonesia, Bali sangat berkontribusi banyak untuk pertumbuhan industri tersebut. Dibawah ini adalah beberapa data statistik yang dapat dilihat dari Badan Pusat Statistik (BPS)

Jumlah wisatawan asing ke Indonesia dan Bali

TahunIndonesia Bali

Total Pertumbuhan (%) Total Pertumbuhan (%)2008 6,234,497 13.24 2,085,084 24.972009 6,323,730 1.43 2,385,122 14.392010 7,002,944 10.74 2,576,142 8.012011 7,649,731 9.24 2,826,709 9.732012 8,044,462 5.16 2,949,332 4.342013 8,802,129 9.42 3,278,598 11.162014 9,435,411 7.19 3,766,638 14.892015 10,406,291 10.29 4,001,835 6.242016 11,519,275 10.70 4,927,937 23.142017 14,039,799 21.88 5,697,739 15.622018 15,806,191 12.58 6,070,473 6.54

(Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia)

Jumlah wisatawan lokal di Bali

Tahun Total Pertumbuhan (%)2008 2,898,793 172009 3,521,135 212010 4,646,343 322011 5,675,121 222012 6,063,558 72013 6,976,536 152014 6,394,307 -82015 7,147,100 122016 8,643,680 212017 8,735,633 12018 9,757,991 12

(Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia)

Dari data statistik diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan terhadap jumlah wisata asing ke Indonesia dan Bali selalu meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor pariwisata cukup menjanjikkan. Juga dari data wisata warga negara Indonesia di Bali dari tahun 2008 sampai dengan 2018 juga mengalami peningkatan yang signifkan.

Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali telah mencatat jumlah kedatangan wisatawan internasional yang cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kedatangan wisatawan ke Bandara Internasional Ngurah Rai meningkat sebesar 15,62%,. Disamping itu, Bali menyumbang hampir setengah dari kedatangan turis asing yang datang Indonesia pada tahun 2016, diikuti oleh Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta sebagai bandara ibu kota Indonesia yang sebagian besar pengunjung merupakan pengunjung

Page 134: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

124

NARAHOTELSINTERNATIONAL

bisnis dan MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions).

(Sumber: Colliers International Indonesia)

Prospek Usaha Hotel dan Pariwisata di Nusa Penida

Pulau Nusa Penida termasuk dalam wilayah Kabupaten Klungkung. Keindahan pantai, keindahan bawah laut dan keindahan landscape merupakan daya tarik yang luar biasa. Terdapat 7 lokasi wisata pantai yaitu Pantai Atuh, pantai Uug (Broken Beach), Pantai Suwehan, Pantai Angel’s Billabong, Pantai Andus (Smoky Beach), Pantai Crystal Ocean, Pantai Kelingking.

Kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan asing ke beberapa objek wisata di Kabupaten Klungkung

Dari beberapa objek wisata yang dikunjung wisatawan baik wisatawan asing maupun domestik, objek wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan adalah kawasan Nusa Penida. Sebanyak 265.545 wisatawan berkunjung ke kawasan ini selama tahun 2016. Dan dari tahun ke tahun kunjungan wisatawan yang berkunjung ke kasawan Nusa Penida terus meningkat. Objek wisata lainnya yang cukup menarik wisatawan adalah Objek wisata Goa Lawah, sebanyak 63.226 wisatawan berkunjung kesana selama tahun 2016. Selain itu, objek wisata yang merupakan bukti kejayaan Kerajaan Klungkung, Kerta Gosa selama tahun 2016 dikunjungi oleh 42.430 wisatawan.

Secara umum, kegiatan pariwisata Kabupaten Klungkung masih terpusat di Kecamatan Nusa Penida. Banyak aktivitas olah raga air yang ditawarkan disini mengingat pantai dan laut kawasan ini yang masih sangat jernih. Tidak mengherankan kepulauan Nusa Penida masuk ke dalam 21 Kawasan Strategis Pariwisata Bali.

Di Pulau Nusa Penida masih minim dengan fasilitas, sarana dan prasarana untuk mendukung pariwisata. Saat ini di Nusa Penida belum terdapat hotel yang mempunyai fasilitas hotel bintang lima. Perseroan akan membangun hotel dengan fasilitas hotel bintang lima dengan tetap mempertahankan keindahan dan kekayaan alam serta didukung sarana transportasi, komunikasi dan juga prasarana jalan yang memadai. Perseroan sudah memilihi lahan dan menyewa lahan di lokasi Desa Ped. Desa Ped dipercayakan masyarakat setempat untuk dikelola Perseroan menjadi hotel yang terintegrasi. Keindahan Desa Ped, keindahan dan landscape Desa Ped menjadi kekuatan Perseroan dalam persaingan usaha. Kemampuan financial perseroan juga merupakan kekuatan untuk menjadi market leader hotel di Nusa Penida pada khususnya. Berdasarkan hasil pencacahan survey VHTL 2015, pada tahun 2015 jumlah jasa akomodasi yang terdapat di Kabupaten Klungkung adalah sebanyak 102 jasa akomodasi yang terbagi ke dalam beberapa klasifikasi usaha akomodasi, dimana 4 diantaranya adalah hotel bintang 3, 27 hotel melati/non bintang, 48 pondok wisata (home stay), 5 penginapan remaja (youth hostel), 16 villa dan 2 jasa akomodasi lainnya (sumber Statistik Klungkung 2016). Peluang Perseroan untuk mengembangkan hotel di wilayah Nusa Penida sangat terbuka lebar.

Page 135: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

125

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Dengan semakin membaiknya industri pariwisata di Indonesia menjadi salah satu pendukung perekonomian Indonesia. Perseroan percaya dengan proyek-proyek yang sedang digarap Perseroan dapat berkompetisi dengan para pesaingnya baik di sektor perkantoran, hotel/hotel dan apartemen. Perseroan berkeyakinan bahwa peluang untuk mengembangkan bisnis hotel/hotel Perseroan di Indonesia masih sangat besar dan bepotensi untuk turut serta memajukan pariwisata di Indonesia dengan membangun hotel.

Perseroan juga beryakinan kebijakan pemerintah dapat mendorong tingkatan hunian bagi Perseroan. Dengan semakin membaiknya industri pariwisata di Indonesia menjadi salah satu pendukung perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, Perseroan berkeyakinan bahwa peluang untuk mengembangkan bisnis hotel/hotel di Indonesia masih sangat besar dan bepotensi untuk turut serta memajukan pariwisata di Indonesia dengan membangun hotel. Dengan model bisnis yang telah terintegrasi diharapkan akan terus mendorong pertumbuhan usaha seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata di Bali.

Page 136: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

126

NARAHOTELSINTERNATIONAL

VII. KEBIJAKAN DIVIDEN

Para pemegang saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen.

Berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan). Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen interim Perseroan mengalami kerugian, maka dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan untuk setiap tahunnya berencana membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dengan rasio sebanyak-banyaknya 30,00% (tiga puluh persen) dari laba bersih tahun berjalan konsolidasi setelah menyisihkan untuk cadangan wajib yang dimulai dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan.

Dividen tunai akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen tunai yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Sejak berdiri tahun 2016 sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum melakukan pembagian dividen.

Page 137: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

127

NARAHOTELSINTERNATIONAL

VIII. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. KETERANGAN TENTANG PENJAMINAN EMISI EFEK

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum PT Nara Hotel Internasional No. 111 tanggal 10 Oktober 2019, sebagaimana telah diubah dengan Akta Addendum Pertama Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional, Tbk No. 20 tanggal 12 November 2019, yang kemudian diubah kembali dengan Akta Addendum Kedua Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan Terbatas PT Nara Hotel Internasional, Tbk No. 125 tanggal 29 Januari 2020, yang seluruhnya dibuat di hadapan Sugih Haryati, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Tangerang, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual saham yang ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminannya dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham yang akan ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011. Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum ini adalah PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjaminan emisi dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut:

No Nama Penjamin Emisi EfekPorsi Penjaminan Jumlah Penjaminan

%(jumlah saham) (Rp)

Penjamin Pelaksana Emisi Efek1. PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia 2.000.000.000 202.000.000.000 100,00

Total 2.000.000.000 202.000.000.000 100,00

PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang – Undang Pasar Modal.

2. PENENTUAN HARGA PENAWARAN SAHAM PADA PASAR PERDANA

Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 20 Januari 2020 dengan kisaran harga penawaran Rp100,- (seratus Rupiah) sampai dengan Rp110,- (seratus sepuluh Rupiah) per saham.

Berdasarkan hasil Penawaran Awal, kesepakatan Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Harga Penawaran ditetapkan sebesar Rp101,- (seratus satu Rupiah) per saham, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

Page 138: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

128

NARAHOTELSINTERNATIONAL

• Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;• Permintaan dari calon Investor yang berkualitas;• Kinerja keuangan Perseroan;• Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha, dan

keterangan mengenai industri yang terkait dengan Perseroan;• Status dari perkembangan terakhir Perseroan;• Faktor-faktor di atas dengan kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode

penilaian untuk beberapa Perseroan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;

Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di BEI dimana saham tersebut dicatatkan.

Page 139: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

129

NARAHOTELSINTERNATIONAL

IX. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

Uraian tata cara pemesanan saham berikut ini telah sesuai dengan Peraturan OJK No.54/2017.

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Prospektus ini dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia. FPPS dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus telah memiliki Rekening Efek pada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”).

2. Pemesan yang Berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah Perorangan dan/atau Lembaga atau Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yaitu 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan di KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI dengan Nomor Pendaftaran SP-088/SHM/KSEI/0919 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI pada tanggal 26 September 2019.

Dengan didaftarkannya saham-saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana dalam bentuk Surat Kolektif Saham (“SKS”), tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam rekening efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal 6 Februari 2020.

b. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini dicatatkan di BEI, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”) yang sekaligus merupakan tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham (‘DPS”) Perseroan atas saham – saham dalam penitipan kolektif;

c. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam rekening Efek;

d. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar rekening Efek di KSEI;e. Pemegang saham yang tercatat dalam rekening Efek berhak atas dividen, bonus, HMETD, dan

memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham;f. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas HMETD kepada pemegang saham dilaksanakan

oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

Page 140: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

130

NARAHOTELSINTERNATIONAL

g. Setelah Penawaran Umum Perdana dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari penitipan kolektif di KSEI, setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana didistribusikan ke dalam rekening Efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah ditunjuk;

h. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian melalui C-BEST yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek;

i. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham (“SKS”) selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham;

j. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi Bursa atas saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.

k. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan SKS nya, tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi Bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran Umum, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dimana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda jati diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi badan hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri atau domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbutki bahwa pemesan yang sama mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari 1 (satu) FPPS, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka manajer penjatahan hanya dapat mengikutsertakan 1 (satu) FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Para Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan tidak dapat membatakalkan pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian.

6. Masa Penawaran Umum Perdana

Masa Penawaran Umum Perdana akan berlangsung selama 2 (dua) hari kerja, yaitu pada tanggal 3 Februari 2020 sampai dengan tanggal 4 Februari 2020. Jam penawaran akan dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

7. Tanggal Penjatahan

Tanggal penjatahan dimana penjatahan saham akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, adalah tanggal 5 Februari 2020. 8. Syarat – Syarat Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek, RTGS, pemindahbukuan atau wesel bank dalam mata uang Rupiah serta dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

Page 141: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

131

NARAHOTELSINTERNATIONAL

PT Bank Sinarmas TbkCabang: KCU Thamrin

Atas nama: PT Magenta IPO PT Nara HotelNo. Rekening: 0052802806

Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, cek tersebut harus merupakan cek atas nama atau milik pihak yang mengajukan (menandatangani) FPPS. Seluruh pembayaran harus diterima secara efektif (in good funds) pada tanggal 4 Februari 2020 pukul 15.00 WIB. Apabila pembayaran tidak diterima pada tanggal dan jam tersebut di atas, maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan. Pembayaran dengan menggunakan cek atau transfer atau pemindahbukuan bilyet giro hanya berlaku pada hari pertama masa Penawaran Umum Perdana.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau bilyet giro ditolak oleh bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan otomatis dianggap batal. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transfer rekening dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan No. FPPS-nya.

9. Bukti Tanda Terima

Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan dari FPPS lembar ke-5 (lima) atau 1 (satu) lembar fotokopi dari FPPS yang telah ditandatangani (tandatangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.

Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan dan harus disimpan dengan baik agar dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian sisa uang dan/atau penerimaan FKP atas pemesanan pembelian saham.

10. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Magenta Kapital Sekuritas Indonesia selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) dan Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment) sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.

A. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Dalam Penawaran Umum Perdana ini, Penjatahan Pasti dibatasi sampai dengan jumlah paling banyak 99,00% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan. Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;

b. Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada huruf ( a ) termasuk pula jatah bagi pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum ( jika ada ) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum;

c. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan:

1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

Page 142: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

132

NARAHOTELSINTERNATIONAL

B. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Dalam Penawaran Umum Perdana ini, Penjatahan Terpusat dibatasi sampai dengan jumlah paling sedikit 1,00% (satu persen) dari jumlah saham yang ditawarkan. Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa saham setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:

a. Dalam hal setelah mengecualikan pemesan saham dari:

1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga; dan

terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:

1. pemesan yang tidak dikecualikan akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan; dan2. dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya

dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional (menurut jumlah yang dipesan) kepada para pemesan:

a) Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

b) Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atauc) Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga;

b. Dalam hal setelah mengecualikan pemesan saham dari:

1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga; dan

terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1. para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana saham tersebut akan tercatat; dan

2. apabila terdapat saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dan berpedoman pada Peraturan Bapepam No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-17/PM/2004 Tentang Pedoman Pemeriksaan Oleh Akuntan Atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 hari setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum.

Page 143: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

133

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Penjamin Emisi Efek wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan No. IX.A.2.

11. Penundaan Masa Penawaran Umum Atau Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan akan berakhir dengan sendirinya apabila:1) Tidak tercapainya kesepakatan antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek berkenaan

dengan Harga Penawaran dengan memperhatikan hasil Penawaran Awal;2) Pernyataan Pendaftaran tidak menjadi Efektif selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak tangga

Laporan Keuangan Perseroan yang yang telah diaudit yang berakhir tanggal 30 September 2018;3) Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif sampai dengan berakhirnya

masa Penawaran Umum, Perseroan membatalkan Penawaran Umum, dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana tersebut dalam angka 6 Peraturan No. IX.A.2; atau

4) Seluruh hak dan kewajiban para pihak telah dipenuhi sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana apabila terjadinya hal-hal sebagai berikut:1) indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga)

Hari Bursa berturut-turut.2) bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan

terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau3) peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang

ditetapkan oleh BAPEPAM dan LK berdasarkan Peraturan No. IX.A.2.

Apabila Perjanjian Penjaminan Emisi Efek diakhiri oleh Perseroan menurut ketentuan yang terdapat pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perseroan wajib membayar kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada ketentuan yang terdapat di Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini berlaku tanpa diperlukan keputusan suatu badan peradilan dan pihak-pihak dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan ini mengenyampingkan ketentuan Pasal 1266 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek maka sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut, maka Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada OJK.

12. Pengembalian Uang Pemesanan

Dalam hal suatu pemesanan Efek ditolak sebagian atau seluruhnya karena adanya penjatahan, atau dalam hal terjadi pembatalan atau penundaan Penawaran Umum maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah Tanggal Penjatahan atau sejak keputusan pembatalan atau penundaan Penawaran Umum.

Jika Pencatatan saham di Bursa Efek tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi karena persyaratan pencatatan tidak dipenuhi, Penawaran atas Efek batal demi hukum dan pembayaran pesanan Efek dimaksud, wajib dikembalikan kepada pemesan, oleh Perseroan yang pengembalian pembayarannya melalui KSEI paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak batalnya Penawaran Umum.

Page 144: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

134

NARAHOTELSINTERNATIONAL

Jika terjadi keterlambatan, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek/Penjamin Emisi Efek/Perseroan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan tersebut wajib membayar denda kepada para pemesan untuk setiap hari keterlambatan, yang dihitung dari 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Pengembalian, secara prorata untuk setiap hari keterlambatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender.

Tata cara dalam pengembalian uang adalah sebagai berikut : alat pembayarannya dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Efek, dimana pemesan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham dan bukti tanda jati diri pada Penjamin Emisi Efek dimana Formulir Pemesanan Pembelian Saham diajukan oleh pemesan tersebut, sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam Formulir Pemesanan Pembelian Saham dan untuk hal tersebut para pemesan tidak dikenakan biaya bank ataupun biaya pemindahan dana. Jika pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama pemesan yang mengajukan (menandatangani) Formulir Pemesanan Pembelian Saham.

13. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Atas Pemesanan Saham

Distribusi Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham kepada masing-masing rekening efek pemesan saham pada para Penjamin Emisi Efek di mana FPPS yang bersangkutan diajukan akan dilaksanakan paling cepat dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. Formulir Konfirmasi Penjatahan atas distribusi saham tersebut dapat diambil dengan menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.

Page 145: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

NARAHOTELSINTERNATIONAL

X. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

135

Page 146: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 147: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

137

Page 148: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

138

Page 149: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

139

Page 150: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

140

Page 151: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

141

Page 152: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

142

Page 153: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

143

Page 154: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

144

Page 155: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

145

Page 156: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

146

Page 157: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

147

Page 158: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

148

Page 159: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

149

Page 160: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

150

Page 161: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

151

Page 162: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

152

Page 163: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

153

Page 164: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

154

Page 165: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

155

Page 166: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

156

Page 167: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

157

Page 168: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

158

Page 169: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

159

Page 170: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

160

Page 171: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

NARAHOTELSINTERNATIONAL

XI. LAPORAN KEUANGAN

161

Page 172: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 173: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

163

Page 174: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 175: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang
Page 176: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

166

Page 177: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL Tbk PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Juli 2019 July 31, 2019Dengan Angka Perbandingan With Comparative Figures31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

Catatan/ 31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,Notes 2019 2018 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5, 16 8.039.203.332 223.345.919 32.732.599 Cash and cash equivalentsPiutang usaha – pihak ketiga 6, 16 406.796.155 364.550.141 570.170.945 Trade receivables- third partiesPiutang lain-lain – pihak berelasi 8, 16 - 8.668.000.000 566.000.000 Other receivables – related partiesUang muka 7, 16 18.000.000.000 - - Advance payment

26.445.999.487 9.255.896.060 1.168.903.544

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset tetap setelah dikurangi 9 61.963.681.250 291.712.500 8.035.416 Property and equipment – net off

akumulasi penyusutan pada31 Juli 2019, 31 Desember 2018dan 2017 masing masing sebesarRp68.818.750, Rp23.187.500, danRp2.114.584

accumulated depreciation as ofJuly 31, 2019, December 31,

2018 and 2017 as Rp68,818,750,Rp23,187,500, and Rp2,114,584,

respectivelyAset pajak tangguhan 13c 91.989.250 60.734.525 72.761.157 Defered tax assets

62.055.670.500 352.447.025 80.796.573

JUMLAH ASET 88.501.669.987 9.608.343.085 1.249.700.117 TOTAL ASSET

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang lain-lain Others payables- Pihak ketiga 10, 16, 23 51.965.847 - - - Third parties- Pihak berelasi 10, 16, 23 336.000.000 - - - Related partiesBiaya yang masih harus dibayar 11, 16, 23 382.138.108 246.193.015 321.716.184 Accrued expensesPendapatan diterima dimuka 12, 16 904.166.667 5.250.000.000 - Unearned revenueUtang pajak 13a 1.683.746.853 853.022.567 93.054.685 Taxes payables

3.358.017.475 6.349.215.582 414.770.869

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan pasca kerja 14 367.956.998 242.938.099 96.510.905 Post-employee benefits

367.956.998 242.938.099 96.510.905

JUMLAH LIABILITAS 3.725.974.473 6.592.153.681 511.281.774 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham – nilai nominal 17 80.000.000.000 1.100.000.000 1.100.000.000 Share capital – nominal value

Rp100.000 per saham. Modal dasar-1.600.000, 40.000 dan 40.000lembar saham. Modal ditempatkandan disetor penuh –800.000, 11.000dan 11.000 saham

Rp100,000 per share.Authorized capital – 1,600,000,40,000, and 40,000, per share.

Issued and paid up capital full –800,000, 11,000, and 11,000 shares.

Saldo laba (rugi) 4.767.544.131 1.895.402.826 (361.581.657) Retained earning (loss)Komponen ekuitas lainnya 18 8.151.383 20.786.578 - Other equity component

JUMLAH EKUITAS 84.775.695.514 3.016.189.404 738.418.343 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 88.501.669.987 9.608.343.085 1.249.700.117 AND EQUITY

167

Page 178: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL Tbk PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkLAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSSDAN KOMPEREHENSIF LAIN AND OTHERS COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Pada 31 Juli 2019 dan 2018 For the Seven-Month Period Ended at July 31, 2019 and 2018Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun – Tahun yang Berakhir With Comparative Figures For the Years31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,Notes 2019 2018 2018 2017

PENDAPATAN 20 7.082.375.946 2.281.459.517 8.100.990.164 3.282.435.247 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN - - - - COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 7.082.375.946 2.281.459.517 8.100.990.164 3.282.435.247 GROSS MARGIN

Beban operasional 21 (3.217.637.314) (2.468.009.083) (5.046.693.946) (3.715.698.742) Operational expenseBeban lain-lain 22 (6.137.852) (1.170.376) (1.721.903) (1.079.319) Others expense

(3.223.775.166) (2.469.179.459) (5.048.415.849) (3.716.778.061)

LABA (RUGI) SEBELUM 3.858.600.780 (187.719.942) 3.052.574.315 (434.342.814) PROFIT (LOSS) BEFOREPAJAK PENGHASILAN INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFITPENGHASILAN (EXPENSES)Pajak kini 13b (1.013.502.468) - (790.492.059) - Current taxPajak tangguhan 13c 27.042.993 (23.237.631) (5.097.773) 72.761.157 Deferred tax

(986.459.475) (23.237.631) (795.589.832) 72.761.157

LABA (RUGI) BERSIH 2.872.141.305 (210.957.573) 2.256.984.483 (361.581.657) NET PROFIT (LOSS)PERIODE BERJALAN CURRENT PERIOD

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME

Pos yang tidak akan direklasifikasike laba rugi

Item that would never bereclassified to profit loss

Keuntungan (kerugian) aktuaria (16.846.927) 24.275.310 27.715.437 - Actuarial gain (loss)Pajak keuntungan (kerugian) aktuaria 4.211.732 (6.068.827) (6.928.859) - Actuarial gain (loss) taxes

(12.635.195) 18.206.483 20.786.578 -

JUMLAH LABA (RUGI) 2.859.506.110 (192.751.090) 2.277.771.061 (361.581.657) TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF PROFIT (LOSS)

LABA (RUGI) PERSAHAM DASAR

19 42.810,27 (19.177,96) 205.180,41 (32.871,06) BASIC INCOME (LOSS )PER SHARE

LABA (RUGI) PERSAHAM DILUSIAN

19 3.590,18 (19.177,96) 205.180,41 (32.871,06) DILUTED INCOME(LOSS ) PER SHAR

168

Page 179: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL Tbk PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYUntuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir pada 31 Juli 2019 dan 2018 For the Seven-Month Period Ended at July 31 2019 and 2018Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir With Comparative Figures For the Years Ended31 Desember 2018 dan 2017 Desember 31, 2018 and 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Saldo laba/ Retained earnings

Catatan/Notes

Modal saham/Share capital

Belum ditentukanpenggunaannya/

Unappropriate

Ditentukanpenggunaannya/

Approriate

Komponen ekuitaslainnya/ Other

equity component Jumlah/ Total

Saldo per 1 Januari 2017 17 1.100.000.000 - - - 1.100.000.000 Balance as of January 1, 2017

Rugi bersih tahun berjalan - (361.581.657) - - (361.581.657) Net loss current year

Saldo per 31 Desember 2017 17 1.100.000.000 (361.581.657) - - 738.418.343 Balance of December 31, 2017

Rugi bersih periode berjalan - (210.957.573) - - (210.957.573) Net loss current period

Keuntungan aktuaria setelah pajak - - - 18.206.483 18.206.483 Actuaria gain net off taxes

Saldo per 31 Juli 2018 17 1.100.000.000 (572.539.230) - 18.206.483 545.667.253 Balance of July 31, 2018

Laba bersih periode berjalan - 2.467.942.055 - - 2.467.942.055 Net income current period

Keuntungan aktuaria setelah pajak - - - 2.580.095 2.580.095 Actuaria gain net off taxes

Saldo per 31 Desember 2018 17 1.100.000.000 1.895.402.826 - 20.786.578 3.016.189.403 Balance of December 31, 2018

Tambahan modal disetor 78.900.000.000 - - - 78.900.000.000 Additional paid-in capital

Laba bersih periode berjalan - 2.872.141.305 - - 2.872.141.306 Net income current period

Kerugian aktuaria setelah pajak - - - (12.635.195) (12.635.195) Actuaria loss net off taxes

Saldo per 31 Juli 2019 17 80.000.000.000 4.767.544.131 - 8.151.383 84.775.695.514 Balance of July 31, 2019

169

Page 180: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Laporan Keuangan secara keseluruhan

See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the Financial

Statements taken as a whole,

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL Tbk PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWSUntuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal 31 Juli 2019 dan 2018 For the Seven-Month Period Ended July 31, 2019 and 2018Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir With Comparative Figures For the Years Ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,Notes 2019 2018 2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOW FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 2.694.296.597 10.108.078.751 13.556.610.968 2.712.264.302 Cash received from customerPembayaran kepada karyawan (2.262.849.863) (767.129.903) (3.666.654.484) (2.567.724.862) Payments for employeesPembayaran pajak penghasilan (137.221.352) (34.711.577) (228.415.952) (143.299.971) Payment of income taxPembayaran kas (762.767.969) (1.017.647.297) (1.064.177.212) (492.356.870) Payment of

untuk biaya operasi lainnya other operating expense

Kas bersih diperoleh dari (468.542.587) 8.288.589.974 8.597.363.320 (491.117.401) Net cash provided by(digunakan untuk) aktivitas (used in) operating activitiesOperasi

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap 9 (61.717.600.000) - (304.750.000) (10.150.000) Acquisition fixed assetUang muka 7 (18.000.000.000) - - - Advance payment

Kas bersih yang digunakan (79.717.600.000) - (304.750.000) (10.150.000) Net cash used inuntuk aktivitas investasi investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penambahan modal saham 17 79.466.000.000 - - 534.000.000 Increase in capital stockPenambahan piutang 8 - (8.200.000.000) (8.200.000.000) - Increase of related

kepada pihak berelasi parties receivablesPengurangan piutang 8 - - 98.000.000 - Decrease of related

kepada pihak berelasi parties receivablesPenerimaan pinjaman dari 10 8.536.000.000 - - - Received from

pihak berelasi related parties

Kas bersih diperoleh dari 88.002.000.000 (8.200.000.000) (8.102.000.000) 534.000.000 Net cash provided by

(digunakan untuk) (used in) financingaktivitas pendanaan activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN 7.815.857.413 88.589.974 190.613.320 32.732.599 NET INCREASE IN CASH AND

SETARA KAS CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS 223.345.919 32.732.599 32.732.599 - CASH AND CASH EQUIVALENT ATAWAL PERIODE THE BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS 8.039.203.332 121.322.573 223.345.919 32.732.599 CASH AND CASH EQUIVALENT

AKHIR PERIODE AT THE ENDING PERIOD

170

Page 181: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Nara Hotel Internasional (“Perusahaan”) didirikan dengan AktaNomor 10, tanggal 15 Desember 2016 oleh Hendra Justin FU, SH.,M.Kn., notaris publik di Karawang. Anggaran dasar Perusahaantelah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0000422.AH.01.01tahun 2017 tanggal 6 Januari 2017, dan diumumkan dalam BeritaNegara No. 95 tanggal 27 November 2012, Tambahan No.75852/2012.

PT Nara Hotel Internasional ("Company") was established withDeed Number 10, 15 December 2016 by Hendra Justin FU, SH.,M.Kn., a public notary in Karawang. The Company's Articles ofAssociation have been approved by the Minister of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-0000422.AH.01.01 of 2017 dated January 6, 2017, and announcedin State Gazette No. 95 on November 27, 2012, Supplement No.75852/2012.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar perusahaan, ruanglingkup kegiatan Perusahaan adalah perdagangan, pembangunan,real estate, industri, percetakan, agrobisnis, jasa dan angkutan.

In accordance with article 3 of the Company's Articles ofAssociation, the scope of its activities is trade, development, realestate, industry, printing, agribusiness, services andtransportation.

Perusahaan memulai kegiatan komersilnya pada tahun 2017.Perusahaan berdomisili di Menara Imperium Lantai 9 Suite B, Jl.HR Rasuna Said Kav 1, Guntur , Setia Budi, Jakarta Selatan, DKIJakarta.

The company commenced its commercial activities in 2017. Thecompany is domiciled at Menara Imperium Lantai 9 Suite B, Jl.HR Rasuna Said Kav 1, Guntur, Setia Budi, South Jakarta, DKIJakarta.

Lokasi utama kegiatan usaha berada di Desa Ped, KecamatanNusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali.

The main location of business activities is in Desa Ped,Kecamatan Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali.

b. Susunan pengurus Perusahaan b. Composition of the Company’s management

Berdasarkan Akta Notaris Nomor 02 yang dibuat oleh HendraJustin FU, SH., M.Kn., tanggal 04 Juli 2019, notaris publik diKarawang, susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Juli2019:

Based on Notarial Deed No. 02 made by Hendra Justin FU, SH.,M.Kn., July 04, 2019, public notary public in Karawang, thecomposition of the Board of Commissioners and Directors as ofJuly 31, 2019:

31 Juli/ Juli, 2019, 31 Desember/ December,2018 dan/and 2017

Dewan Komisaris Board of CommissionerKomisaris Francis Maria Caesar Dick Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Adrianus Daniel Sulaiman Director

Dewan Komisaris dan Direksi adalah manajemen kunciPerusahaan yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitasPerusahaan.

Board of Commisioners and Directors are the key managementpersonel of the Company that have authority and responsibility forplanning, directing, and controlling the activities of the Company.

Jumlah rata-rata karyawan Entitas pada 31 Juli 2019, 31 Desember2018 dan 2017 masing-masing adalah 20, 19 dan 18 karyawan(tidak diaudit).

The Entity had an average total number of employees in July 31,2019, December 31, 2018 and 2017 amounting to 20, 19 and 18employees, respectively (unaudited).

Entitas Induk Perusahaan adalah PT Omni Multi Arta sedangkanEntitas Induk terakhir Perusahaan adalah PT Indigo Global Kapital.

The Parent Company is PT Omni Multi Arta while the last ParentCompany is PT Indigo Global Kapital.

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“SFAS”) ANDINTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018

a. Standards Issued and Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2018)

Dalam tahun berjalan, Entitas telah menerapkan standar akuntansikeuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan(“ISAK”) baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen danpenyesuaian tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggaprelevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporankeuangan berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulaipada atau setelah 1 Januari 2018.

In the current year, the Entity has adopted all of the new andrevised financial accounting standards (SAK) and interpretationto financial accounting standards (ISAK) including amendmentsand annual improvements issued by the Board of FinancialAccounting Standards of the Indonesian Institute of Accountantsthat are relevant to its operations and affected to the financialstatements effective for accounting period beginning on or afterJanuary 1, 2018.

SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan amandemendan penyesuaian tahunan yang berlaku efektif dalam tahunberjalan adalah sebagai berikut:

New and revised SAKs and ISAKs including amendments andannual improvements effective in the current year are as follows:

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentangPrakarsa Pengungkapan” yang berlaku efektif untuk periodetahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2018. Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitasuntuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkanpengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahanpada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan,termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupunperubahan nonkas.

- Amendment to SFAS No. 2, “Cash Flow Statements onInitiative Disclosures” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2018. This Amendment toSFAS No. 2 requires entity to provide disclosures thatenable users of financial statements to evaluate changes inliabilities arising from financing activities, includingchanges arising from cash flow and changes in noncash.

171

Page 182: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“SFAS”) ANDINTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“ISAK”) (continued)

a. Standar yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018 (lanjutan)

a. Standards Issued and Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2018) (continued)

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur:Tanaman Produktif” yang berlaku efektif untuk periodetahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2018. Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa asetbiologis yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearerplants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap.Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman produktifmengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16: AsetTetap.

- Amendment to SFAS No. 16, “Fixed Assets on Agriculture:Productive Plants” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2018. This amendment toSFAS No. 16 clarifies that biological assets that meet thedefinition of productive plants (plants bearer) included in thescope of IAS 16: Fixed Assets. Definitions, recognition andmeasurement of productive plants follow the existingrequirements in SFAS No. 16: Property, Plant andEquipment.

- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan tentangPengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belumDirealisasi” yang berlaku efektif untuk periode tahun bukuyang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.Amandemen PSAK No. 46:

- Amendment to SFAS No. 46, “Income Tax on theRecognition of deferred tax assets for unrealized losses”which is effective for the period beginning on or afterJanuary 1, 2018. Amendments to SFAS No. 46:

a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasibahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbulketika jumlah tercatat aset instrumen utang yangdiukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebutlebihkecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpamempertimbangkan apakah entitas memperkirakanuntuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utangmelalui penjualan atau penggunaan, misalnya denganmemiliki dan menerima arus kas kontraktual, ataugabungan keduanya.

a. Adding illustrative examples to clarify that thetemporary differences are deductible arise when thecarrying amount of assets debt instruments measuredat fair value and the fair value is less than the taxablebase,regardless of whether the entity estimates torecover the carrying amount of a debt instrumentthrough sale or use of, for example, to have andreceive contractual cash flows, or a combination ofboth.

b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah labakena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporeryang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, makapenilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkantersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.

b. Clarifying that to determine whether the taxableincome will be available so that the deductibletemporary differences can be utilized, the valuationdeductible temporary differences would be in line withtax regulations.

c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasaldari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikandari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitasmembandingkan perbedaan temporer yang dapatdikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masadepan yang tidak mencakup pengurangan pajak yangdihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhantersebut untuk menilai apakah entitas memiliki labakena pajak masa depan yang memadai.

c. Adding that the tax reduction from the reversal ofdeferred tax assets is excluded from the estimate offuture taxable income. Then the entity comparesdeductible temporary differences to the estimatedfuture taxable income that does not include taxreduction resulting from the reversal of deferred taxassets to assess whether the entity has a sufficientfuture taxable income.

d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajakmasa depan dapat mencakup pemulihan beberapa asetentitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat buktiyang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akanmencapai hal tersebut.

d. Estimate of the most likely future taxable income caninclude recovery of certain assets of the entity exceedsits carrying amount if there is sufficient evidence thatit is likely that the entity will achieve.

- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif untukperiode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2018. PSAK 69 ini mengatur bahwa aset biologisatau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapakriteria yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Asettersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiapakhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajardikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dariperubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periodeterjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secarajelas tidak dapat diukur secara andal. PSAK 69 jugamemberikan pengecualian untuk aset produktif yangdikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi asetproduktif tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap. PSAK69 tidak mengatur tentang pemrosesan produk agrikultursetelah masa panen.

- SFAS No. 69, “Agriculture” which is effective for the periodbeginning on or after January 1, 2018. This SFAS No. 69stipulates that a biological asset or agricultural products arerecognized when fulfilling some of the same criteria as thecriteria for asset recognition. Such assets are measured atinitial recognition and at the end of each financial reportingperiod at fair value less costs to sell. Differences arisingfrom changes in fair value of assets recognized in profit andloss incurred. Exceptions are granted if the fair value clearlycan not be measured reliably. SFAS No. 69 also provides anexception for assets which are excluded from scope.Accounting arrangements for such productive assets refersto SFAS No. 16, “Property, Plant and Equipment”. SFASNo. 69 does not regulate the processing of agriculturalproducts after harvest.

172

Page 183: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDARAKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI(lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“SFAS”) ANDINTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS (“ISAK”) (continued)

b. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yangDiterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (padaatau setelah 1 Januari 2019)

b. Interpretation to Financial Accounting Standards (ISAK) Issuedand Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019)

- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”,ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksiuntuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuanawal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitastelah menerima atau membayar imbalan di muka dalamvaluta asing.

- ISAK 33, "Transactions of Foreign Exchange and Advancesin Advance", ISAK 33 clarifies the use of transaction datesto determine the exchange rates used in the initialrecognition of assets, expenses or related income when theentity has received or paid benefits in advance in foreigncurrency.

- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan PajakPenghasilan”, ISAK 34 mengklarifikasi dan memberikanpanduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuanpajak penghasilan dalam laporan keuangan.

- ISAK 34, "Uncertainty in Income Tax Treatment", ISAK 34clarifies and provides guidance in reflecting the uncertaintyof income tax treatment in financial statements.

c. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku EfektifDalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020)

c. Standards Issued but not Effective in the Current Year (on orafter January 1, 2020)

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku pada atausetelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan dini diperkenankan.

Following are the new standards and amendments applicable onor after January 1, 2020, early adoption is permitted.

- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi -Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan denganPSAK 62: Kontrak Asuransi”.

- Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Contract -Implementing SFAS 71: Financial Instruments with SFAS62: Insurance Contract".

Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan yangbersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni:

This Amendment provides 2 (two) approaches that areoptional for the insurer, namely:

a. Deferrral approach: pengecualian temporer daripenerapan PSAK 71 bagi entitas yang aktivitasutamanya adalah menerbitkan kontrak asuransisebagaimana dalam ruang lingkup PSAK 62 (yangditerapkan pada level entitas pelapor); dan

a. Deferrral approach: temporary exemption from theapplication of SFAS 71 to an entity whose principalactivity is to issue an insurance contract as within thescope of SFAS 62 (which applies at the level of thereporting entity); and

b. Overlay approach: memperkenankan entitas untukmereklasifikasi beberapa penghasilan atau beban yangtimbul dari aset keuangan yang ditetapkan dari labarugi ke penghasilan komprehensif lain.

b. Overlay approach: allows an entity to reclassifymultiple income or expenses arising from a definedfinancial asset from profit or loss to anothercomprehensive income.

- PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK 71 mengaturperubahan persyaratan terkait instrumen keuangan sepertiklasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansilindung nilai.

- SFAS No.71, "Financial Instruments". SFAS 71 provides forchanges in terms of financial instruments such asclassification and measurement, impairment, and hedgeaccounting.

- PSAK No.72, “Pendapatan Dari Kontrak DenganPelanggan”. PSAK 72 mengatur model pengakuanpendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitasdiharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakuipendapatan.

- SFAS No.72, "Revenue From Contract With Customers".SFAS 72 sets the revenue recognition model of the contractwith the customer, so the entity is expected to conduct ananalysis before acknowledging the revenue.

- PSAK 73 , “Sewa”, PSAK 73 menetapkan prinsip-prinsipuntuk pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapansewa, dengan tujuan memastikan bahwa lessee dan lessormenyediakan informasi yang relevan yang dengan setiamewakili transaksi tersebut.

- SFAS 73 “Leases”, SFAS 73 establishes principles for therecognition, measurement, presentation and disclosure ofleases, with the objective of ensuring that lessees and lessorsprovide relevant information that faithfully represents thosetransactions.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen danpeyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevandengan kegiatan Entitas telah diterapkan sebagaimana dijelaskandalam ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting.

Several SAKs and ISAKs including amendments and annualimprovements that became effective in the current year and arerelevant to the Entity’s operation have been adopted as disclosedin the “Summary of Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengankegiatan Entitas atau mungkin akan mempengaruhi kebijakanakuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemenpotensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Entity’soperation or might affect the accounting policies in the future arebeing evaluated by the management the potential impact thatmight arise from the adoption of these standards to the financialstatements.

173

Page 184: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan terhadap Standar AkuntansiKeuangan (SAK)

a. Statement compliance with Financial Accounting Standards(FAS)

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuaidengan SAK di Indonesia, yang mencakup Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Dewan StandarAkuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturanRegulator Pasar Modal untuk entitas yang berada dibawahpengawasannya.

The Company's financial statements have been prepared inaccordance with Indonesian GAAP, which includes the Statementof Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation ofFinancial Accounting Standards (ISAK) issued by the FinancialAccounting Standards Board of the Indonesian AccountantsAssociation and the Islamic Accounting Standards Board of theIndonesian Accountants and regulations Capital MarketRegulators for entities under their control.

b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep nilai historis,kecuali dinyatakan secara khusus. Laporan keuangan disusundengan menggunakan metode akrual, kecuali laporan arus kas danbeberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakanakuntansi dari akun yang bersangkutan.

The financial statements have been prepared using the historicalcost basis, unless otherwise stated. The preparation of thesefinancial statements was based on accrual method, except for cashflows and certain accounts which are measured on the basisexplained in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsungyang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using modified directmethod, with classifications of cash flows into operating, investingand financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporankeuangan adalah mata uang Rupiah, yang juga merupakan matauang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the financialstatements is Indonesian Rupiah, which also represent the Groupfunctional currency.

c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties

Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasisebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan PSAK No. 7(Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Entity deals transactions with related parties as defined inSFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures” andSFAS No. 7 (Improvements 2015), “Related Party Disclosures”.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dansaldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporankeuangan dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan jugaditerapkan terhadap laporan keuangan secara individual.

This SFAS requires disclosure of relationships, transactions andbalances related parties, including commitments in the financialstatements and separate financial statements of the parent entityalso applies to individual financial statements.

PSAK ini juga memberikan pengecualian dari persyaratan umumpengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintahdan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, ataudipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasidengan Pemerintah).

This SFAS also introduces an exemption from the general relatedparty disclosure requirements for transactions with governmentand entities that are controlled, jointly controlled or significantlyinfluenced by the same Government as the reporting entity(Government related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitasyang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor).

Related party is a person or an entity related to the entity whoprepares financial statements (the reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasidengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family isrelated to the reporting Entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atasentitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; oriii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas

induk entitas pelapor.iii. is a member of the key management personnel of the

reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jikaentitas jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the reporting entity if any of thefollowing conditions applies:

i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompokusaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, danentitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. the entity and the reporting entity are members of thesame group (which means that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to the others).

ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersamadari entitas lain (atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha,yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. one entity is an associate or joint venture of the otherentity (or an associate or joint venture of a member of agroup of which the other entity is a member).

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihakketiga yang sama.

iii. both entities are joint ventures of the same third party.

iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga danentitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. one entity is a joint venture of a third entity and the otherentity is an associate of the third entity.

v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska kerjauntuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atauentitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitaspelapor adalah entitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitaspelapor.

v. the entity is a post-employment defined benefit plan for thebenefit of employees of either the reporting entity or anentity related to the reporting entity. If the reporting entityin itself such a plan, the sponsoring employers are alsorelated to the reporting entity.

174

Page 185: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) c. Transactions with related parties (continued)

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama olehorang yang diidentifikasikan dalam huruf (a).

vi. the entity is controlled or jointly controlled by a personidentified in (a).

vii. orang yang didentifikasikan dalam huruf (a.i) memilikipengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemenkunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. a person identified in a (i) has significant influence overthe entity or is member of the key management personnelof the entity (or of a parent of the entity).

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyaikewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpindan mengendalikan aktivitas Perusahaan, secara langsung atautidak langsung. (lihat catatan 1b)

Key management personnel are those people whom have theauthority and responsibility to plan, lead and control activities ofthe Company, directly or indirectly. (see note 1b).

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang berelasidiungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions with related parties are disclosed inthe Notes to fnancial statements.

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

Entitas menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, termasukPenyesuaian 2016 PSAK No. 60. Selain itu, Entitas jugamenerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto DalamKegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “PenilaianUlang Derivatif Melekat”.

The Entity adopted SFAS No. 50 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2014),“Financial Instruments: Recognition and Measurement”, andSFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments:Disclosures”, including Improvement 2016 to SFAS No. 60. Inaddition, the Entity also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a NetInvestment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26 (Revised2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”. In addition, theEntity also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net Investment ina Foreign Operation” and ISAK No. 26 (Revised 2014),“Reassessment of Embedded Derivatives”.

PSAK 50 (Revisi 2014) menguraikan persyaratan akuntansipenyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk klasifikasiinstrumen tersebut dalam aset keuangan, liabilitas keuangan daninstrumen ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan padaklasifikasi terkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan /kerugian, dan ketika aset keuangan dan liabilitas keuangan dapatdi saling hapus.

PSAK 50 (Revised 2014) outlines the accounting requirements forthe presentation of financial instruments, particularly as to theclassification of such instruments into financial assets, financialliabilities and equity instruments. The standard also providesguidance on the classification of related interest, dividends andgains/losses, and when financial assets and financial liabilitiescan be offset.

Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untukpengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajibankeuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan untukmengungkapkan informasi tentang instrumen keuangan di PSAKNo. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The principles in this standard complement the principles forrecognizing and measuring financial assets and financialliabilities in SFAS No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”, and for disclosinginformation about them in SFAS No. 60 (Revised 2014),“Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antara lain,pengakuan awal dari aset dan liabilitas keuangan, pengukuransetelah pengakuan awal, penurunan nilai, penghentian pengakuan,dan akuntansi lindung nilai.

SFAS No. 55 (Revised 2014) deals with, among other things,initial recognition of financial assets and liabilities, measurementsubsequent to initial recognition, impairment, derecognition, andhedge accounting.

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapankuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yangmemungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansiinstrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan, dan sifatdan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang manaentitas adalah terekspos selama periode dan pada akhir periodepelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.Selain itu, standar ini menjelaskan persyaratan untukpengungkapan risiko likuiditas.

SFAS No. 60 (Revised 2014) requires quantitative and qualitativedisclosures in the financial statements that enable users toevaluate the significance of financial instruments on the financialposition and performance, and the nature and extent of risksarising from financial instruments to which the entity is exposedduring the period and at the end of the reporting period and howthe entity manages such risks. In addition, this standard describesthe requirement for disclosure of liquidity risk.

ISAK No. 26 (Revisi 2014) menegaskan perlakuan di PSAK No.55 (Revisi 2014) bahwa entitas harus menilai apakah derivatifmelekat disyaratkan untuk dipisahkan dari kontrak utama dandicatat sebagai derivatif ketika entitas menjadi pihak dalamkontrak tersebut.

ISAK No. 26 (Revised 2014) confirms the treatment in SFAS No.55 (Revised 2014) that an entity should assess whether anembedded derivative is required to be separated from the hostcontract and accounted for as a derivative when the entity firstbecomes a party to the contract.

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika entitasmenjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.

Financial assets are recognized on the financial positionwhen the entity becomes a party to the contractualprovision of the instrument.

175

Page 186: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan) Initial Recognition and Measurement (continued)

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi dimilikihingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan danpiutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS).Entitas menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut padapengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali klasifikasi aset pada setiap tanggalpelaporan.

Financial assets within the scope of SFAS No. 55 (Revised2014) are classified as financial assets at fair valuethrough profit or loss (FVTPL), held-to-maturityinvestments (HTM), loans and receivables, or available-for-sale (AFS) financial assets. The Entity determines theclassification of its financial assets at initial recognitionand, where allowed and appropriate, re-evaluates theclassification of the assets at each reporting date.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dalamhal investasi tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilaiwajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung dengan perolehan atau penerbitan asetkeuangan.

Financial assets are initially measured at fair value, in thecase of investments not classified as FVTPL, fair value plustransaction costs that are directly attributable to theacquisition or issuance of financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends ontheir classification as follows:

Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan untukdiperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan padasaat pengakuan awal sebagai FVTPL disajikan dalamlaporan posisi keuangan pada nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajardiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain termasuk dividen atau bunga yangdiperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biayatransaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan ataupelepasan lainnya.

Financial assets at FVTPL include financial assetsheld for trading and financial assets designated uponinitial recognition as FVTPL are presented in thestatement of financial position at fair value with gainsor losses from changes in fair value recognized in thestatement of profit or loss and other comprehensiveincome include dividends or interest earned onfinancial assets without deducting transaction coststhat may occur upon the sale or other disposal.

Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Held-to-Maturity Investments (HTM)

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimilikihingga jatuh tempo (HTM) ketika entitas mempunyaimaksud positip dan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and maturity are classified asHTM investments when the entity has the positiveintention and ability to hold them until maturity.

Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur padabiaya perolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif (EIR).

After initial measurement, investments HTM aremeasured at amortized cost using the effective interestmethod (EIR).

Metode ini menggunakan EIR untuk estimasipenerimaan kas di masa datang yang didiskontokanselama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilaitercatat bersih dari aset keuangan.

This method uses the EIR for discounted estimatedfuture cash receipts through the expected life of thefinancial asset to the net carrying amount of thefinancial asset.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain pada saat investasitersebut dihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income whenthe investments are derecognized or impaired, as wellas through the amortization process.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasaraktif.

Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or determinable payments and haveno quotations in an active market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam kelompokini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan EIR.

After initial recognition, the financial assets aremeasured at amortized cost using the EIR.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain pada saatpinjaman yang diberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupunmelalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income whenthe loans and receivables are derecognized orimpaired, as well as through the amortization process.

176

Page 187: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatifyang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yangtidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategorisebelumnya. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagaiaset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebutditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulandari tanggal laporan posisi keuangan.

AFS financial assets are non-derivative financialassets that are designated as AFS or are not classifiedinto the three preceding categories. Financial assetsare classified as non-current assets unless the asset isintended to be released within twelve months from thedate of the financial position.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukurpada nilai wajar tanpa dikurangi biaya transaksi yangmungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain,dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasidiakui sebagai OCI dalam komponen ekuitas sampaiinvestasi tersebut dihentikan pengakuannya.

After initial measurement, AFS financial assets aremeasured at fair value without deducting transactioncosts that may occur when a sale or other disposal,with unrealized gains or losses recognized as OCI inequity component until the investment is derecognized.

Pada saat tersebut, laba atau rugi kumulatif yangsebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampaipengakuannya aset keuangan tersebut dihentikan atausampai ditetapkan ada penurunan nilainya dan pada saatyang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui kelaporan laba rugi dan penghasilam komprehensif sebagaipenyesuaian reklasifikasi.

At that time, the cumulative gain or loss previouslyrecognized in equity component until the financialasset is derecognized or until to be determinedimpaired and at the same time the cumulative gain orloss previously recognized in equity should berecognized to the statement of profit or loss and othercomprehensive income as a reclassificationadjustment.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan ketikaentitas menjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.

Financial liabilities are recognized on the financialposition when the entity becomes a party to the contractualprovision of the instrument.

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganpada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), liabilitaskeuangan pada biaya perolehan diamortisasi (hutang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindungnilai efektif, mana yang sesuai). Entitas menetapkanklasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuanawal.

Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55(Revised 2014) are classified as financial liabilitiesmeasured at fair value through profit or loss (FVTPL),financial liabilities that are measured at amortized cost(other payables and derivatives designated as effectivehedging instruments, which appropriate). The entitydetermines the classification of its financial liabilities atinitial recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajardan dalam hal liabilitas keuangan tidak diklasifikasikansebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitanliabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured at fair value andin the case of financial liabilities not classified as atFVTPL, fair value plus transaction costs that are directlyattributable to the issuance of financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends ontheir classification as follows:

Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui LabaRugi (FVTPL)

Financial Liabilities at Fair Value Through Profit orLoss (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatifjuga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkankecuali mereka ditetapkan sebagai derivative liabilitasinstrumen lindung nilai efektif. Keuntungan ataukerugian atas liabilitas yang dimiliki untukdiperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are classified as held for trading ifthey are acquired for the purpose of selling orrepurchasing in the near future. Derivatives are alsoclassified as held for trading unless they aredesignated as derivative liabilities effective hedginginstruments. Gains or losses on liabilities held fortrading are recognized in the statement of profit orloss and other comprehensive income.

177

Page 188: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitaskeuangan FVTPL termasuk liabilitas keuangan untukdiperdagangkan dan ditetapkan pada saat pengakuanawal sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisikeuangan pada nilai wajar dengan keuntungan ataukerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities that are designated as financialliabilities at FVTPL include financial liabilities heldfor trading and designated upon initial recognition asFVTPL are presented in the statement of financialposition at fair value with gains or losses fromchanges in fair value recognized in statement of profitor loss and other comprehensive income.

Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuanganyang diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode EIR.

After initial recognition, financial liabilities aremeasured at amortized cost using the EIR.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmenggunakan metode EIR dikurangi dengan penyisihanpenurunan nilai dan pembiayaan atau penguranganpokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premiumatau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biayatransaksi dan biaya yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the EIR methodless any allowance for impairment and financing orprincipal reduction. The calculation takes into accountany premium or discount on acquisition and includestransaction costs and fees that are an integral part ofthe effective interest rate.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain pada saat liabilitastersebut dihentikan pengakuannya maupun melaluiproses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income whenthe liabilities are derecognized as well as through theamortization process.

iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus buku dannilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika,dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukansaling hapus buku atas jumlah tercatat dari aset keuangan danliabilitas keuangan tersebut dan terdapat maksud untukmenyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and thenet amount presented in the statement of financial positionif, and only if, there is a legal right to offset the carryingamount of financial assets and financial liabilities andthere is an intention to settle on a net basis, or to realizethe asset and settle the liability simultaneously.

iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments

d Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secaraaktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan denganmengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupanbisnis pada akhir periode pelaporan tanpa pengurangan untukbiaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidakmemiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that are activelytraded in organized financial markets is determined byreference to their quoted prices in an active market at theclose of business on the financial position date without anydeduction for transaction costs. For financial instrumentswith no active market, fair value is determined usingvaluation techniques.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengertidan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dariinstrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kasyang didiskontokan, atau model penilaian lain sebagaimanadisyaratkan di PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”(lihat catatan 3j).

Such techniques may include the use of fair markettransactions between the parties who understand and arewilling to (arm’s length transactions), referring to thecurrent fair value of another instrument that issubstantially the same, discounted cash flow analysis orother valuation models as required in SFAS No. 68 “FairValue Measurement” (see note 3j).

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

Entitas menyesuaikan harga di pasar yang lebihmenguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaanrisiko kredit pihak lawan (counterparty) antara instrumenyang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumenyang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukannilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit entitasterkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

The entity adjusts the price in the more advantageousmarket to reflect any differences in counterparty credit riskbetween instruments traded in that market and theinstruments being valued for financial asset positions. Indetermining the fair value of financial liabilities position,the entity’s credit risk associated with the instrument shouldbe taken into account.

178

Page 189: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

v. Penurunan Nilai Aset Keuangan v. Impairment of Financial Assets

Entitas pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasiapakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuanganatau kelompok aset keuangan mengalami penurunan.

The entity evaluates at the end of each reporting periodwhether there is objective evidence that a financial asset orgroup of financial assets has been impaired.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya PerolehanDiamortisasi

Financial Assets Measured at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatatpada biaya perolehan diamortisasi, entitas menentukanpenurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secaraindividual atas penurunan nilai.

For loans and receivables carried at amortized cost,the entity determines individually for impairmentbased on objective evidence of impairment exists.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melaluipenggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif.Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilaitercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkatEIR awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikandan piutang, beserta dengan penyisihan terkait,dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihandimasa depan yang realistis dan semua jaminan telahterealisasi atau telah dialihkan kepada entitas.

The carrying amount of the asset is reduced throughthe use of an allowance account and the amount of theloss is recognized in the statement of profit or loss andother comprehensive income. Interest income isrecognized further at the carrying reduced value,based on the beginning EIR of the asset. Loans andreceivables, together with the associated allowanceare written-off when there is no realistic possibility offuture recovery and all collateral has been realized orhas been transferred to the entity.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugianpenurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurangkarena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunannilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilaiyang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi denganmenyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatangpenghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlahpemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

If, in a subsequent period, the estimated value of thefinancial asset impairment loss increases or decreasesbecause of an event occurring after the impairmentwas recognized, the impairment loss previouslyrecognized increased or reduced by adjusting theallowance account. If future removal can berecovered, the recovery amount is recognized in thestatement of profit or loss and other comprehensiveincome.

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikansebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual (AFS),bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasukpenurunan yang signifikan atau penurunan jangkapanjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biayaperolehannya.

In this case the equity instruments are classified asAFS financial assets, objective evidence ofimpairment, including the significant or long-termdecline in the fair value of the investment below itsacquisition cost.

vi. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan vi. Derecognition of Financial Assets and FinancialLiabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai, bagian dari asetkeuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa)dihentikan pengakuannya pada saat:

(1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut telah berakhir; atau

(2) entitas telah mentransfer hak kontraktual merekauntuk menerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau berkewajiban untuk membayar aruskas yang diterima secara penuh tanpa penundaanyang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjianpass-through; dan baik

Financial assets (or whichever is appropriate, part of afinancial asset or part of a group of similar financial assets)are derecognized when:

(1) the contractual rights to receive the cash flows fromthe asset have ceased to exist; or

(2) the entity has transferred its contractual rights toreceive the cash flows from the financial asset or anobligation to pay the received cash flows in fullwithout significant delay to a third party in the pass-through; and either

(a) entitas telah secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat dari aset, atau

(a) the entity has transferred substantially allthe risks and rewards of the assets, or

(b) entitas secara substansial tidak mentransferatau tidak memiliki seluruh risiko danmanfaat suatu aset, namun telah mentransferkendali atas aset tersebut.

(b) the entity has neither transferred norretained substantially all the risks andrewards of the asset, but has transferredcontrol of the asset.

179

Page 190: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

vi. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan vi. Derecognition of Financial Assets and FinancialLiabilities

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saatliabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan olehliabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang samadengan persyaratan yang berbeda secara substansial, ataumodifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitasyang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awaldan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are derecognized when the liability isterminated or canceled or expired. When an existingfinancial liability is replaced by another financial liabilitiesfrom the same lender on substantially different terms, orsubstantially modify the terms of a liability that currentlyexists, an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and the recognition of anew liability, and the difference between the carryingamount of each liability recognized in the statement of profitor loss and other comprehensive income.

vii. Instrumen Derivatif vii. Derivative Instruments

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakuiberdasarkan nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif itudimulai dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilaiwajarnya. Metode untuk mengakui adanya keuntungan ataukerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif ituditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yangdilindungi nilainya.

Derivative financial instruments are initially recognized atfair value on the date a derivative contract is initiated andsubsequently remeasured at fair value. The method ofrecognizing the resulting gain or loss is dependent whetherthe derivative is intended for derivative instruments and thenature of the item being hedged.

Entitas mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai

(1) suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilaiwajar atas aset atau liabilitas yang telah diakui ataukomitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yangtelah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmenpasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentudan dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai atasnilai wajar); atau

(2) suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas aruskas yang

(i) dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkaitdengan aset atau liabilitas yang telah diakui atauyang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yangterkait dengan prakiraan transaksi yangkemungkinan besar terjadi, dan

(ii) dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai aruskas).

The Entity classifies the objectives of the derivative as

(1) a hedge against exposure to changes in fair value ofassets or liabilities that have been recognized orunrecognized definite commitment, or an identifiedportion of an asset, liability or definite commitment,which is attributable to the particular risk and couldaffect profit or loss (fair value hedge); or

(2) a hedge of the exposure to variability in cash flowsthat

(i) are attributable to a particular risk associatedwith a recognized asset or liability or areattributable to a particular risk associated withthe forecast transactions likely to occur, and

(ii) could affect profit or loss (cash flow hedge).

Pada saat terjadinya transaksi, entitas mendokumentasihubungan antara instrumen lindung nilai dan item yangdilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategiyang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksilindung nilai. Entitas juga mendokumentasikan penilaiannya,pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakahderivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilaimemiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka salingmenghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari itemyang dilindung nilai.

At the time of the transaction, the entity documents therelationship between hedging instruments and hedgeditems, as well as the risk management objective andstrategy for undertaking various hedge transactions. Theentity also documents its judgment, at the time ofoccurrence and continuously, whether the derivatives usedto hedge transactions have a high effectiveness in order tomutually eliminate changes in fair value or cash flows ofhedged items.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokansebagai aset atau liabilitas tidak lancar apabila jatuh tempoitem yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua belas)bulan dan sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuhtempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (dua belas)bulan.

The full value of the hedging derivative is classified as non-current asset or liability if the maturity of the hedged itemis more than 12 (twelve) months and as a current asset orliability if the maturity of the hedged item is less than 12(twelve) months.

(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dandikualifikasikan sebagai lindung nilai atas nilai wajar,dicatat didalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain, bersamaan dengan perubahan yangterjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yangdilindung nilai yang dapat diatribusikan pada resikoyang dilindung nilai.

Changes in fair value of derivatives that aredesignated and qualify as fair value hedges arerecorded in the statement of profit or loss and othercomprehensive income, along with changes in the fairvalue of the hedged asset or liability value attributableto the hedged risk.

180

Page 191: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

vii. Instrumen Derivatif (lanjutan) vii. Derivative Instruments (continued)

(ii) lindung nilai atas nilai wajar (lanjutan) (ii) fair value of hedges (continued)

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagianefektif dari lindung nilai atas nilai wajar diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain, di baris yang sama dengan perubahan nilai wajaritem yang dilindung nilai.

Gains or losses related to the effective portion of fairvalue hedges are recognized in the statement of profitor loss and other comprehensive income, in the sameline with changes in the fair value of the hedged item.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagianyang tidak efektif diakui di dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, dalam akun“Keuntungan/(Kerugian) lain-lain -bersih”.

Gains or losses related to the ineffective portion arerecognized in the statement of profit or loss and othercomprehensive income, in the account “Gain/(Loss)other – net”.

(iii) lindung nilai arus kas (iii) cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yangditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilaiarus kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam akun“Perubahan Bersih Nilai Wajar – Lindung Nilai ArusKas”.

The effective portion of changes in fair value ofderivatives that are designated and qualify as cashflow hedges is recognized in equity, in the account"Net Changes in Fair Value of Cash Flow Hedges".

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagianyang tidak efektif diakui segera di dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam akun“Keuntungan/(Kerugian) Lain-lain-bersih”. Akan tetapi,ketika prakiraan transaksi yang dilindungi nilaimenimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dankerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitasakan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalampengukuran awal biaya perolehan aset tersebut.

Gains or losses related to the ineffective portion arerecognized immediately in the statement of profit orloss and other comprehensive income, in the account“Gain/(Loss) Other-Net”. However, when the forecasttransaction that is hedged raises non-financial assets,gains and losses previously deferred in equity aretransferred from equity and included in the initialmeasurement of the cost of that asset.

Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas direklasifikasike laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainpada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi labaatau rugi.

Accumulated amounts in equity are reclassified to thestatement of profit or loss and other comprehensiveincome when the hedged item affects profit or loss.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagianefektif dari lindung nilai arus kas diakui di dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dibaris yang sama dengan item yang dilindung nilai.

Gains or losses related to the effective portion of cashflow hedges are recognized in the statement of profitor loss and other comprehensive income, in the sameline as the hedged item.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atauketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansilindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang adadi ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akandiakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnyadiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

When a hedging instrument is expired or sold, or when ahedge no longer meets the criteria for hedge accounting,the cumulative gain or loss existing in equity at that timeremains in equity and is recognized when the forecasttransaction ultimately is recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

Apabila prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akanterjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telahdicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dalam akun“Keuntungan/(Kerugian) Lain-lain-bersih”.

If the forecast transaction is no longer expected to occur,the cumulative gain or loss that was reported in equity isimmediately transferred to the statement of profit or lossand other comprehensive income, in the account"Gain/(Loss) Other-net".

Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yangtidak ditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansilindung nilai diakui segera dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, dalam akun“Keuntungan/(Kerugian) Lain-lain-bersih”.

Changes in the fair value of any derivative instruments thatare not designated or do not qualify for hedge accountingare recognized immediately in the statement of profit orloss and other comprehensive income, in the account"Gain/(Loss) Oother-net".

viii. Reklasifikasi Instrumen Keuangan viii. Reclassification of Financial Instruments

Entitas tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagaiinvestasi HTM, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurunwaktu dua tahun sebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi HTM dalam jumlah yang lebih darijumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih darijumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilaiinvestasi HTM), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The entity does not classify financial assets as HTMinvestments, if in the current year or during the twoprevious years, sold or reclassified as HTM investments inamounts of more than an insignificant amount beforematurity (more than the insignificant amount compared tothe total value of investments HTM), except for sales orreclassifications that:

181

Page 192: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

viii. Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) viii. Reclassification of Financial Instruments (continued)

- - -- dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuhtempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahansuku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikanterhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

- - - -- done when the financial asset is approaching maturityor date of redemption in which changes in interestrates will not significantly affect the fair value of thefinancial asset;

- - -- terjadi setelah entitas telah memperoleh secara substansialseluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuaijadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau

- - - -- occurred after the entiy has acquired substantially allof the principal amount of the financial asset inaccordance with the payment schedule or acceleratedsettlement; or

- - -- terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luarkendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasisecara wajar oleh entitas.

- - - -- associated with certain events that are beyond thecontrol of the entity, non-recurring and could not havebeen reasonably anticipated by the entity.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok HTM kekelompok AFS dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntunganatau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam komponenekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikanpengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Reclassification of financial assets HTM to AFS is recordedat fair value. Unrealized gains or losses are recognized inthe equity until the financial asset is derecognized, and thecumulative gain or loss previously recognized in equityshould be recognized in the statement of profit or loss andother comprehensive income.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakanuntuk membiayai kegiatan entitas. Setara kas adalah investasiyang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepatdapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan danmemiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan denganjangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dantidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasipenggunaannya.

Cash is the means of payment that ready and free to be used tofinance the activities of the entity. Cash equivalents areinvestments that are highly liquid, short-term, and it can quicklybecome cash in the amount that can be determined and have therisk of changes in value are not significant with maturities of threemonths or less from the date of placement and not pledged ascollateral or restricted in usage .

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannyasehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman atauperjanjian lainnya disajikan sebagai “Kas di Bank dan DepositoBerjangka yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai aset tidaklancar.

Cash in banks and deposits that are restricted with respect to theterms of the loan or other agreement are presented as “RestrictedCash in Banks and Deposits” as non-current assets.

Kas di bank dan deposito berjangka yang akan digunakan untukmembayar liabilitas yang akan jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun,disajikan sebagai bagian dari aset lancar.

Cash in banks and deposits will be used to pay liabilities duewithin 1 (one) year, is presented as part of current assets.

f. Biaya dibayar Dimuka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of eachexpense using the straight-line method.

g. Piutang Usaha g. Account receivable

Piutang usaha dibukukan dalam neraca dalam jumlah kotor danPerusahaan tidak melakukan penyisihan piutang tak tertagih danterhadap piutang yang benar-benar tidak dapat tertagih, akandihapuskan setelah mendapat otorisasi secara tertulis daripimpinan atau yang berwenang di Perusahaan.

Accounts receivable are recorded in balance sheet at gross andthe company don't provide allowances for doubtful account. Andif any, allowances for doubtful account will be written off after getwritten authorization from authorized officer.

h. Aset Tetap h. Property and equipment

Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”,termasuk PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” danAmandemen 2015 PSAK No.16, “Aset Tetap tentang KlarifikasiMetode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Selainitu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 25 (2011), “Hak AtasTanah”.

The Entity adopted SFAS No. 16 (Revised 2011), “Property, Plantand Equipment”, including SFAS No. 16 (Improvement 2015),“Property, Plant and Equipment” and Amendment 2015 to SFASNo. 16, “Property, Plant and Equipment on Clarification MethodReceived for Depreciation and Amortization”. Besides, the Entityalso adopted ISAK No. 25 (2011), “Land Rights”.

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasiparagraf 35 terkait model revaluasi, bahwa ketika entitasmenggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikankembali pada jumlah revaluasiannya.

This SFAS No. 16 (Improvement 2015) provides clarification ofparagraph 35 related to the revaluation model, that when anentity uses the revaluation model, the carrying amount of the assetis restated on its revaluation amount.

182

Page 193: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property and equipment (continued)

Amandemen 2015 PSAK No. 16 memberikan tambahanpenjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis ataukomersial suatu aset dan juga memberikan klarifikasi bahwapenggunaan metode penyusutan yang berdasarkan padapendapatan adalah tidak tepat.

This Amendment 2015 to SFAS No. 16 provides an additionalexplanation of the approximate indication of technical orcommercial obsolescence of an asset and also clarifies that theuse of the depreciation method based on income is notappropriate.

Entitas telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakanakuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Entity has chosen the cost model for measurement of theirproperty, plant and equipment.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah,dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus(straight line method) selama umur manfaat aset. Taksiran masamanfaat ekonomis sebagai berikut:

Property, plant and equipment are stated at cost, except land, lessaccumulated depreciation and impairment losses. Depreciation iscomputed using the straight-line method over the useful life of theassets. Estimated useful lives as follows:

Renovasi bangunan 20 Building renovationPeralatan kantor dan furniture 4 – 8 Office equipment and furniture

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilairesidu, umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuaidengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management reviewed theresidual values, useful lives and methods of depreciation, and ifappropriate, adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan,kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umurmanfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan denganperolehan tanah pada saat perolehan pertama kali diakui sebagaibagian perolehan tanah.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it can be proventhat the land has a certain useful life. Certain cost associated withthe acquisition of land at the time of acquisition was firstrecognized as part of the acquisition of land.

Berdasarkan ISAK No.25, biaya yang berhubungan denganperpanjangan hak-hak kepemilikan tanah ditangguhkan dandiamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umurekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek.Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari “BebanDitangguhkan” dalam kelompok aset takberwujud pada laporanposisi keuangan.

Under ISAK No. 25, the costs associated with the extension of landrights are deferred and amortized over the life of legal rights toland or economic life of the land (if it can be determined), which isshorter. Such burdens are presented as part of "DeferredCharges" as intangible assets component in the statement offinancial position.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya;Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasipada saat terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaatekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akanmengalir ke entitas, dan biaya perolehan aset dapat diukur secaraandal.

The cost of repairs and maintenance is charged to the statement ofprofit or loss and other comprehensive income as incurred;replacement or inspection costs are capitalized when incurred,and if it is probable future economic benefits associated with theitem will flow to the entity, and the cost of the asset can bemeasured reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depanyang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba ataurugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitungsebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlahtercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugikomprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of property, plant and equipment isderecognized upon disposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gain or loss arising onderecognition of the asset (calculated as the difference betweenthe net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) isincluded in the statement of profit or loss and othercomprehensive income in the year the asset is derecognized.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dandinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehanuntuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesaidikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the "Property, Plant andEquipment" and is stated at cost. The accumulated cost for theconstruction in progress is transferred to respective property,plant and equipment when the asset is completed and ready for itsintended use.

i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan i. Impairment of Assets

Entitas menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2013), “PenurunanNilai Aset”. PSAK ini tidak diterapkan untuk persediaan, asetyang timbul dari kontrak konstruksi, aset pajak tangguhan, asetyang timbul dari imbalan kerja, aset keuangan, properti investasipada nilai wajar, aset kontrak asuransi, aset tidak lancar dimilikiuntuk dijual. PSAK ini diterapkan untuk aset tetap, propertiinvestasi pada biaya perolehan, aset takberwujud dan goodwill,investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersamapada biaya perolehan.

The Entity adopted SFAS No. 48 (Revised 2013), “Impairment ofAssets” which replaces SFAS No. 48 (2009), “Impairment ofAssets”. It does not apply to inventories, assets arising fromconstruction contracts, deferred tax assets, assets arising fromemployee benefits, financial assets, investment property carried atfair value, insurance contract assets, non-current assets held forsale. It applies to property, plant and equipment, investmentproperty at cost, intangible assets and goodwill, investments insubsidiaries, associates, and joint ventures carried at cost.

Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas menilai apakahterdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian secara tahunanpenurunan nilai aset diperlukan, maka entitas membuat estimasijumlah terpulihkan aset tersebut.

At the end of each reporting period, the entity assesses whetherthere is any indication that an asset may be impaired. If suchindication exists or when annual impairment testing of an asset isrequired, the entity estimates the recoverable amount of theassets.

183

Page 194: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) i. Impairment of Assets (continued)

Jumlah terpulihkan suatu aset atau CGU adalah jumlah yang lebihtinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilaipakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilaitercatatnya, nilai tercatat harus diturunkan menjadi sebesarterpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali berkaitandengan aset revaluasian dimana rugi penurunan nilai diperlakukansebagai penurunan revaluasi di OCI.

Recoverable amount of an asset or CGU is the higher amountbetween the fair value less costs of disposal and value in use. Ifthe recoverable amount of an asset is less than its carryingamount, the carrying amount should be reduced to theirrecoverable amount. Impairment loss is recognized immediately inthe statement of profit or loss and other comprehensive incomeunless it relates to a revalued asset where the impairment loss istreated as a revaluation decrease in OCI.

Jika jumlah terpulihkan adalah nilai wajar dikurangi biayapelepasan, tingkat hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilaiwajar dikategorikan, teknik penilaian yang digunakan untukmengukur nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan asumsi utamayang digunakan dalam pengukuran nilai wajar pengukurandikategorikan dalam “level 2” dan “level 3” dari hirarki nilai wajaradalah dengan mengacu pada PSAK No. 68, “Pengukuran NilaiWajar”, (lihat catatan 3j).

If recoverable amount is fair value less costs of disposal, the levelof the fair value hierarchy within which the fair valuemeasurement is categorized, the valuation techniques used tomeasure fair value less costs of disposal and the key assumptionsused in the measurement of fair value measurements categorizedwithin “Level 2” and “Level 3” of the fair value hierarchy arereferred to SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”, (see note3j).

Jumlah terpulihkan dari jenis aset takberwujud berikut diukursetiap tahunnya apakah terdapat atau tidak ada indikasi bahwanilainya mungkin menurun. Dalam beberapa hal, perhitungan rincijumlah terpulihkan terkini yang dibuat dalam periode sebelumnyadapat digunakan dalam uji penurunan nilai atas aset tersebut padaperiode berjalan:

The recoverable amounts of the following types of intangibleassets are measured annually whether or not there is anyindication that it may be impaired. In some cases, the most recentdetailed calculation of recoverable amount made in a precedingperiod may be used in the impairment test for that asset in thecurrent period:

- Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas; - an intangible asset with an indefinite useful life;- Aset takberwujud belum tersedia untuk digunakan; - an intangible asset not yet available for use;- Goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis. - goodwill acquired in a business combination.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanyajika, terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untukmenentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunannilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkanke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehinggajumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah tercatat, neto setelahpenyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telahdiakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikanrugi penurunan nilai diakui sebagai keuntungan dalam laporanlaba rugi kecuali terkait dengan aset revaluasian dimanapembalikan diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi dalam OCI.

Impairment losses recognized in prior periods for an asset otherthan goodwill is reversed if , and only if, there are changes in theassumptions used to determine the recoverable amount of theasset since the last impairment loss is recognized. If that is thecase, the carrying amount of the asset is increased to therecoverable amount. The reversal is limited so that the carryingamount of the asset does not exceed the carrying amount, net ofdepreciation, had no impairment loss been recognized for theasset in prior years. Reversal of impairment loss is recognized asincome in the statement of profit or loss unless it relates to arevalued asset where the reversal is treated as a revaluationincrease in OCI.

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikandalam periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatataset revisian, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.

After such reversal, the depreciation charge on the said asset isadjusted in future periods to allocate the asset’s revised carryingamount, less any residual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketikakeadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkinmenurun. Penurunan nilai goodwill ditetapkan dengan menilaijumlah terpulihkan dari masing-masing unit penghasil kas (CGU)atau kelompok CGU untuk mana goodwill terkait. Di manajumlah terpulihkan CGU lebih kecil dari jumlah tercatatnya, rugipenurunan nilai diakui. Penurunan yang berkaitan dengangoodwill tidak dapat dibalik di masa mendatang.

Goodwill is tested for impairment annually and whencircumstances indicate that the carrying value may be impaired.Impairment is determined for goodwill by assessing therecoverable amount of each cash generating unit (CGU) or groupof CGUs to which the goodwill relates. Where the recoverableamount of the CGU is less than its carrying amount, animpairment loss is recognized. Impairment relating to goodwillcannot be reversed in future years.

j. Imbalan Kerja j. Employee Benefit

Entitas menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan Kerja”dan Amandemen 2015 PSAK No. 24, “Imbalan Kerja tentangProgram Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, termasuk Penyesuaian2016 PSAK No. 24. Selain itu, Entitas juga mengadopsi ISAK No.15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan PendanaanMinimum dan Interaksinya".

The Entity adopted SFAS No. 24 (Revised 2014), “EmployeeBenefits” and Amendment 2015 to SFAS No. 24, “EmployeeBenefits on a Defined Benefit Program: Workers Contribution”,including Improvement 2016 to SFAS No. 24. Besides, the Entityalso adopted ISAK No. 15, “SFAS 24: The Limit on a DefinedBenefit Asset, Minimum Funding Requirements and theirInteractions”.

PSAK ini memperkenalkan persyaratan untuk sepenuhnyamengakui perubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pastitermasuk pengakuan segera dari biaya imbalan pasti termasukbiaya jasa lalu yang belum menjadi hak (vested), dan memerlukanpemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan menjadikomponen-komponen dan membutuhkan pengakuan pengukurankembali OCI (menghilangkan pendekatan “koridor”),meningkatkan pengungkapan tentang program imbalan pasti,modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk membedakanantara imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalanyang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, dan mengubahpengakuan dan pengukuran imbalan pesangon.

This SFAS introduces a requirement to fully recognize changes inthe net defined benefit liability (asset) including immediaterecognition of defined benefit costs including unvested pastservice cost, and require disaggregation of the overall definedbenefit cost into components and requiring the recognition ofremeasurements in OCI (eliminating the “corridor” approach),enhancing disclosures about defined benefit plans, modificationsto the accounting for termination benefits, includingdistinguishing between benefits provided in exchange for serviceand benefits provided in exchange for the termination ofemployment, and changing the recognition and measurement oftermination benefits.

184

Page 195: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

j. Imbalan Kerja (lanjutan) j. Employee Benefit (continued)

Amandemen 2015 PSAK No. 24 menyederhanakan akuntansiuntuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidakbergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja yangdihitung berdasarkan persentase tetap dari gaji.

Amendment 2015 to SFAS No. 24 simplifies accounting for duescontributions from employees or third parties that do not dependon the number of years of service, for example, workercontributions are calculated based on a fixed percentage ofsalary.

Entitas mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai danmencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawahUndang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

The Entity adopts an unfunded defined benefit plan and recordsemployee benefits to cover adequately the benefits under the LawNo. 13 year 2003.

Pengakuan Recognition

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periodedimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayaratau terutang.

The cost of providing employee benefits should be recognized inthe period in which the benefit is earned by the employee, ratherthan when it is paid or payable.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: The components of defined benefit cost are recognized as follows:1. biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan masa lalu

diakui dalam laporan laba rugi;1. service cost attributable to the current and past periods is

recognized in profit or loss;2. bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukan

dengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periodediakui dalam laporan laba rugi;

2. net interest on the net defined benefit liability or asset,determined using the discount rate at the beginning of theperiod is recognized in profit or loss;

3. pengukuran kembali dari liabilitas atau aset imbalan pastiterdiri dari:

3. remeasurements of the net defined benefit liability or asset,comprising:

- keuntungan dan kerugian aktuarial; - actuarial gains and losses;- imbal balik aset program; - return on plan assets;- setiap perubahan dalam dampak batas atas aset, tidak

termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga netoatas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

- Any changes in the effect of the asset ceiling, excludingamounts included in net interest on the net definedbenefit liability (asset).

diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periodeberikutnya).

is recognized in OCI (not reclassified to profit or loss in asubsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran liabilitas (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkanpenerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untukperiode jasa, dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar asetprogram dikurangi dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dalammenentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liabilities or assetsrequires the application of an actuarial valuation method, theattribution of benefits to periods of service, and the use ofactuarial assumptions. The fair value of any plan assets isdeducted from the present value of the defined benefit liabilities indetermining the net deficit or surplus.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti entitas dan biaya jasa terkaitditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”,yang menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unittambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisahuntuk menghasilkan liabilitas akhir. Hal ini mensyaratkan entitasuntuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untukmenentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu(untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti). Imbalantersebut diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakanformula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja ditahun tahun akhir akan meningkat secara material dibandingkantahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasarmetode garis lurus.

The present value of an entity's defined benefit liabilities andrelated service costs is determined using the “Projected UnitCredit” method, which sees each period of service as giving riseto an additional unit of benefit entitlement and measures each unitseparately in building up the final liabilities. This requires anentity to attribute benefit to the current period (to determinecurrent service cost) and the current and prior periods (todetermine the present value of defined benefit obligations). Benefitis attributed to periods of service using the plan's benefit formula,unless an employee's service in later years will lead to amaterially higher of benefit than in earlier years, in which case astraight-line basis is used.

Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan pasti atas jasapekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dariperubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitumemperkenalkan perubahan program atau mengubah imbalanyang akan dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikanmengurangi jumlah pekerja yang disertakan).

Past service cost is the change in a defined benefit liability foremployee service in prior periods, arising as a result of changesto plan arrangements in the current period (i.e. plan amendmentsintroducing or changing benefits payable, or curtailments whichsignificantly reduce the number of covered employees).

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketikaperubahan program atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketikaentitas mengakui setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasidalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan AsetKontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at the earlier of thedate when a plan amendment or curtailment occurs and the datewhen an entity recognizes any termination benefits, or relatedrestructuring costs under SFAS No. 57,” Provisions, ContingentLiabilities and Contingent Assets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalanpasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan arerecognized when the settlement occurs.

185

Page 196: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

j. Imbalan Kerja (lanjutan) j. Employee Benefit (continued)

Pengukuran (lanjutan) Measurement (continued)

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugianpada penyelesaian diakui, liabilitas imbalan pasti atau asetdisyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas tidak disyaratkanuntuk membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan darikurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada penyelesaian dimana transaksi ini terjadi bersama-sama

Before past service costs are determined, or a gain or loss onsettlement is recognized, the net defined benefit liability or asset isrequired to be remeasured, however an entity is not required todistinguish between past service costs resulting from curtailmentsand gains and losses on settlement where these transactions occurtogether.

k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expenses recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akandiperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that theeconomic benefits will flow to the Group and the revenue can bereliably measured.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima daripenjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup.Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan PajakPertambahan Nilai (PPN).

Revenue is measured as the fair value of the considerationreceived or receivable for the sale of goods and services in theordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net ofValue Added Tax (VAT).

Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangandiakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainsecara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and interest expense for all financial instrumentsare recognized in the statements comprehensive income onaccrual basis using the effective interest rate method.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan dalam kategoripinjaman diberikan dan piutang mengalami penurunan nilai, makapendapatan bunga yang diperoleh setelah pengakuan penurunannilai tersebut diakui berdasarkan suku bunga yang digunakanuntuk mendiskontokan arus kas masa depan pada saat perhitunganpenurunan nilai.

If a financial asset or Group of similar financial assets in thecategory classified as loans and receivables are impaired, theinterest income earned after the impairment loss is recognizedbased on the interest rate used for discounting future cash flows incalculating impairment losses.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis).

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secaralangsung terhadap perolehan atau penerbitan instrument keuanganyang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugidiamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakanmetode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian daripendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan dansebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkaitliabilitas keuangan.

Transaction costs incurred that are directly attributable toacquisition or issuance of financial instruments not measured atFVPL are amortized over the life of the financial instrumentsusing the effective interest rate method and recorded as part ofinterest income for transaction costs related to financial assets orinterest expense for transaction costs related to financialliabilities.

l. Perpajakan l. Taxation

Beban pajak penghasilan merupakan penjumlahan dari pajakpenghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the corporate incometax currently payable and deferred tax.

i. Pajak kini i. Current tax

Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkanpenghasilan kena pajak tahun berjalan. Penghasilan kenapajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laporanlaba rugi komprehensif Karena penghasilan kena pajaktidak termasuk kategori pendapatan atau beban yangdikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnyadan lebih jauh tidak termasuk kategori yang tidak pernahdikenakan pajak atau dikurangkan.

The tax currently payable is based on taxable profit for theyear. Taxable profit differs from profit as reported in thestatements of comprehensive income because it excludesitems of income or expense that are taxable or deductible inother years and it further excludes items that are nevertaxable or deductible.

Pajak penghasilan badan tahun berjalan yang terutangdihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkanperaturan perpajakan yang telah ditetapkan atau secarasubstansial ditetapkan pada tanggal pelaporan.

The Company's liability for current corporate income tax iscalculated using tax rates based on tax laws that have beenenacted or substantively enacted as at the reporting dates.

ii. Pajak tangguhan ii. Deferred tax

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan metodeliabilitas untuk perbedaan temporer pada tanggal pelaporanantara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dannilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan.

Deferred tax is calculated by using the liability method ontemporary differences at the reporting date between the taxbases for assets and liabilities and their carrying amountsfor financial reporting purposes.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaantemporer yang dikenakan pajak, kecuali:

Deferred tax liabilities are recognized for all taxabletemporary differences, except:

186

Page 197: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN(lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)

ii. Pajak tangguhan (lanjutan) ii. Deferred tax (continued)

- Dimana liabilitas pajak tangguhan yang berasal daripengakuan awal atas goodwill atau pada saatpengakuan awal aset atau liabilitas dari suatu transaksiyang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada saattransaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan labafiskal;

- Where the deferred tax liability arises from the initialrecognition of goodwill or of an asset or liability in atransaction that is not a business combination and, atthe time of the transaction, affects neither theaccounting profit nor taxable profit or loss;

- Sehubungan dengan perbedaan temporer yangdikenakan pajak terkait dengan investasi pada entitas-entitas anak dimana pada saat membalik perbedaantemporer dapat dikendalikan dan kemungkinanperbedaan temporer tersebut tidak akan membalik dimasa yang akan datang.

- In respect of taxable temporary differences associatedwith investments in subsidiaries, where the timing ofthe reversal of the temporary differences can becontrolled and it is probable that the temporarydifferences will not reverse in the foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaantemporer yang dapat dikurangkan dan sisa kompensasikerugian, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporeryang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang, dansisa kompensasi kerugian dapat digunakan, kecuali:

Deferred tax assets are recognized for all deductibletemporary differences and carry forward of unused taxlosses, to the extent that it is probable that taxable profitswill be available against which deductible temporarydifferences, and the carry forward of unused tax losses canbe utilized, except:

- Pada saat pengakuan awal aset atau liabiiitas darisuatu transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis,dan pada saat transaksi, tidak mempengaruhi labaakuntansi dan laba fiskal; atau

- Where the deferred tax asset relating to the deductibletemporary difference arises from the initialrecognition of an asset or liability in a transaction thatis not a business combination and, at the time of thetransaction, affects neither the accounting profit nortaxable profit or loss; or

- Sehubungan dengan perbedaan temporer yangdikenakan pajak terkait dengan investasi pada entitas-entitas anak di mana pada saat membalik perbedaantemporer dapat dikendalikan dan kemungkinanperbedaan temporer tersebut tidak akan membalik dimasa yang akan datang.

- In respect of deductible temporary differencesassociated with investments in subsidiaries, deferredtax assets are recognized only to the extent that it isprobable that the temporary differences will reverse inthe foreseeable future and taxable profit will beavailable against which the temporary differences canbe utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiaptanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhantersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagian atau semuamanfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggalpelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajaktangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui asetpajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabilabesar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akandatang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed ateach reporting date and reduced if the taxable income is notsufficient to compensate all or part of the benefit thatdeferred tax utilized. Unrecognized deferred tax assets arereassessed at each reporting date and are recognized to theextent that it has become probable that future taxableincome will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarifpajak yang diharapkan akan dipakai pada tahun saat asetdirealisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkanperaturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secarasubstantif berlaku pada tanggal pelaporan. Penyisihandan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaantemporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh dariperubahan tarif pajak, dan termasuk dalam laporan laba rugikomprehensif tahun berjalan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the taxrates that are expected to apply to the year when the asset isrealized or the liability is settled, based on tax rates and taxlaws that have been enacted or substantively enacted as atthe reporting dates. The related tax effects of the provisionsfor and/or reversals of all temporary differences during theperiod, including effect of the change in tax rates, areincluded in the statement of comprehensive income of thecurrent year.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan salingmenghapuskan jika secara legal dapat saling menghapuskanantara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan asetpajak tangguhan terhadap liabilitas pajak tangguhan yangberkaitan untuk entitas yang sama, atau Perusahaanbermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas jangkapendek berdasarkan jumlah bersih.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offsetwhen a legally enforceable right exists to offset current taxassets against current tax liabilities or the deferred faxassets and the deferred tax liabilities relate to the sametaxable entity, or the Company intends to settle its currentassets and liabilities on a net basis.

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND SIGNIFICANTACCOUNTING ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti yangdiungkapkan dalam catatan 3 pada laporan keuangan, manajemen harusmembuat estimasi, pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat aset danliabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi danasumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yangdipertimbangkan relevan.

In the application of the Company’s accounting policies, which aredescribed in note 3 to the financial statements, management is requiredto make estimates, judgments and assumptions about the carryingamounts of assets and liabilities that are not readily apparent from othersources. The estimates and assumptions are based on historicalexperience and other factors that are considered to be relevant.

187

Page 198: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND SIGNIFICANTACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakupikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat olehmanajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkanserta pengungkapan dalam laporan keuangan.

Management believes that the following represent a summary of thesignificant estimates, judgments and assumptions made that affectedcertain reported amounts of and disclosures in the financial statements.

a. Pertimbangan a. Judgements

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemendalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yangmemiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlahyang diakui dalam laporan keuangan antara lain:

The following judgments are made by management in the processof applying the Companys accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized in the financialstatements include:

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentusebagai aset dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah asetdan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalamPSAK No. 55 (Revisi 2014). Aset dan liabilitas keuangan dicatatsesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.

The Company determines the classifications of certain assets andliabilities as financial assets and liabilities by judging if they meetthe definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014).Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted forin accordance with the Company’s accounting policies.

Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang lingkunganekonomi utama Perusahaan beroperasi. Mata uang tersebut adalahyang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa dan matauang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannyasebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa danmerupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaandihasilkan.

The functional currency of the Company is the currency of theprimary economic environment in which the Company operates. Itis the currency, among others, that mainly influences sales pricesfor goods and services and of the country whose competitiveforces and regulations mainly determine the sales prices of itsgoods and services and the currency in which funds fromfinancing activities are generated.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan Perusahaan secaraspesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwasuatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidaktertagih).

The Company assesses specifically at each statement of financialposition date whether there is objective evidence that a financialasset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalamanpenagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkinmempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitanlikuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialamioleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience andother factors that may affect collectability such as the probabilityof insolvency or significant financial difficulties of the debtors orsignificant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat danbesaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkanpengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunannilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifiktelah mengalami penurunan nilai. Suatu evaluasi atas piutang,yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yangharus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Olehkarena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunannilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantungpada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

If there is an objective evidence of impairment, timing andcollectible amounts are estimated based on historical loss data.Allowance for doubtful accounts is provided on accountsspecifically identified as impaired. Written off loans andreceivables are based on management’s decisions that thefinancial assets are uncollectible or cannot be realized inwhatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables todetermine the total allowance to be provided is performedperiodically during the year. Therefore, the timing and amount ofallowance for doubtful accounts recorded at each period mightdiffer based on the judgments and estimates that have been used.

Mata uang fungsional Functional currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan,manajemen telah membuat pertimbangan untuk menentukan matauang fungsional.

In the process of applying the Company’s accounting policies,management has made judgment on the determination offunctional currency.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukanjumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi danperhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlahpajak penghasilan. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda denganjumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebutakan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dantangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebutterjadi.

Significant judgment is required in determining the provision forincome taxes. There are many transactions and calculations forwhich the ultimate tax determination is uncertain. Where the finaltax outcome of these matters is different from the amounts thatwere initially recorded, such differences will have an impact onthe current and deferred income tax assets and liabilities in theperiod in which such determination is made.

b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama laindalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yangmempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasdalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sourcesof estimation uncertainty at the reporting date that have asignificant risk of causing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the next financial periodare disclosed below.

188

Page 199: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

4. USING OF JUDGMENTS, ESTIMATES, AND SIGNIFICANTACCOUNTING ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameteryang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang adadan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubahkarena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendaliPerusahaan. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketikakeadaan tersebut terjadi:

The Company based its assumptions and estimates on parametersavailable when the financial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about future developments maychange due to market changes on circumstances arising beyondthe control of the Perusahaan. Such changes are reflected in theassumptions when they occur:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Fair value of financial assets and liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkanpengukuran aset dan liabilitas keuangan tertentu padanilai.wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaanestimasi Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikanditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapatdiverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat danbesaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karenapenggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standards require measurementof certain financial assets and liabilities at fair values, and thedisclosure requires the use of estimates. Significant component offair value measurement is determined based on verifiableobjective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), whiletiming and amount of changes in fair value might differ due todifferent valuation method used.

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Penentuan liabilitas dan manfaat pasca kerja dipengaruhi olehasumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitungjumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam catatan15 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkatkenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsiPerusahaan diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan olehkarena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui danliabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang.

The determination of the liabilities and post employment benefitsis influenced on the selection of certain assumptions used byactuary in calculating such amounts. Those assumptions aredescribed in note 15 and include, among others, discount rate andrate of salary increase. Actual results that differ from theCompany’s assumptions are accumulated and amortized overfuture periods and therefore, generally affect the recognizedexpense and recorded obligation in such future periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakanadalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikanpada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsitersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitasimbalan kerja jangka panjang.

Management believes that the assumptions used are appropriateand reasonable, however, significant differences in actual resultsor significant changes in these assumptions could have asignificant impact on the amount of long-term employee benefitsliabilities.

Provisi penurunan nilai piutang usaha Provision for impairment of trade receivables

Perseroan memutuskan bahwa terdapat bukti objektif ataspenurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang, baik yangnilainya signifikan maupun tidak, Perseroan menyertakannyadalam kelompok piutang dengan karakteristik risiko kredit yangserupa dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai.

The Company decides that there is objective evidence ofimpairment on individual evaluations of receivables, whether ofsignificant value or not, the Company includes it in groups ofreceivables with similar credit risk characteristics and conductscollective evaluations of impairment.

Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masadepan atas kelompok piutang terserbut karena merupakan indikasibagi kemampuan pelanggan dan debitur untuk melunasi jumlahterutang. Akun penyisihan dikaji ulang untuk mencerminkanpenilaian yang sesuai di dalam pencatatan keuangan. Walaupunestimasi dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen ataskejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi.

The selected characteristics influence the estimated future cashflows of the group of receivables as they are indicative of theability of customers and debtors to repay the amount owed. Theallowance account is reviewed to reflect the appropriateassessment in the financial records. Although estimates are basedon management's best knowledge of current events and activities,actual results may differ from those estimates.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporerantara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwajumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaantemporer yang diakui.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differencesbetween the carrying value of assets and liabilities in the financialstatements and the tax base when it is probable that taxable profitwill be available for the use of temporary differences arerecognized.

Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untukmenentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkankemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajakpada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masadepan.

Estimates significant management required to determine theamount of deferred tax assets are recognized based on thepossibility of the realization of the time and the amount of taxableincome in the future as well as future tax planning strategies.

189

Page 200: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Kas 11.062.707 49.341.270 3.825.689 Cash on handBank BankPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.001.895.000 - - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 25.804.591 173.945.765 28.046.123 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk 441.034 58.884 860.787 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

8.039.203.332 223.345.919 32.732.599

Pada tanggal 31 Juli 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 saldo kas dansetara kas seluruhnya dalam mata uang Rupiah. Tidak ada saldo kas dansetara kas pada pihak berelasi.

As of July 31, 2019, December 31, 2018 and 2017 cash balances andcash equivalents are all in Rupiah. There are no cash balances and cashequivalents with related parties.

6. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By customer

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

PT Sinar Bali Drupadi 179.523.425 132.195.388 332.828.249 PT Sinar Bali DrupadiPT Capri Nusa Satu Properti Tbk 127.272.730 - - PT Capri Nusa Satu Properti TbkPT Royal Samitra Adinata 100.000.000 100.000.000 - PT Royal Samitra AdinataPT Sinar Tijili Benoa - 132.354.753 237.342.696 PT Sinar Tijili Benoa

406.796.155 364.550.141 570.170.945

b. Berdasarkan umur piutang b. By age of receivables

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Umur 1 – 30 hari 208.162.495 314.550.141 343.725.474 Aging 1 – 30 daysUmur 31 – 60 hari 198.633.660 50.000.000 226.445.471 Aging 31 – 60 days

406.796.155 364.550.141 570.170.945

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masingmasing piutang usaha, bahwa tidak terdapat risiko kerugian penurunannilai sehingga tidak melakukan perhitungan cadangan kerugianpenurunan nilai atas piutang usaha tersebut.

Based on management's evaluation of the collectibility of each tradereceivables balances, the management believes that there is no risk ofimpairment losses that do not do the calculations for impairment losseson the trade receivables.

Seluruh piutang yang dimiliki oleh Perusahaan menggunakan mata uangRupiah.

All receivables owned by the Company are in Rupiah.

7. UANG MUKA 7. ADVANCE PAYMENT

Rincian dari uang muka adalah sebagai berikut: The details of advance payment are as follows:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Proyek 11.000.000.000 - - ProjectPembelian tanah 7.000.000.000 - - Land purchase

18.000.000.000 - -

Berdasarkan Perjanjian Kesepakatan Pembayaran Uang MukaNo. 045/PKP/Dir/NHI/VII/2019 tanggal 19 Juli 2019 antara AndrianusDaniel Sulaiman selaku Direktur Perusahaan dengan I Wayan SanggingWiwaha sepakat untuk melakukan pembayaran uang muka pembeliantanah sebesar Rp7.000.000.000 dari harga tanah sejumlahRp21.725.000.000 atas Sertifikat Hak Milik No. 02513 dan No. 02518atas nama Pan Dipir serta Sertifikat Hak Milik No. 01307 atas nama N.Belalak. Pelunasan akan dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan danselambat-lambatnya setelah proses Initial Public Offering (IPO)Perusahaan.

Based on the Advance Payment Agreement AgreementNo. 045/PKP/Dir/NHI/VII/2019 dated July 19, 2019 between AndrianusDaniel Sulaiman as Director of the Company and I Wayan SanggingWiwaha agreed to make a down payment of Rp7,000,000,000 from theland price of Rp21,725,000,000 Certificate of Ownership No. 02513 andNo. 02518 on behalf of Pan Dipir and Certificate of Property No. 01307on behalf of N. Belalak. Repayment will be made within a period of 6months and no later than after the process of the Company's InitialPublic Offering (IPO).

Berdasarkan Perjanjian Jasa Konstruksi Hotel dan Commercial Area No.046/PKP/Dir/NHI/VII/2019 tanggal 22 Juli 2019 antara AndrianusDaniel Sulaiman selaku Direktur Perusahaan dengan ArioDwipowicaksa selaku Direktur Perseroan PT Grafika Olah Visitamasepakat untuk memberikan jasa dalam membangun hotel di jalan DesaPed, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Hargapekerjaan yang disepakati sebesar Rp110.000.000.000 tidak termasukPPN dan jangka waktu perjanjian ini berlaku selama 1 tahun sejakditandatangani.

Under the Hotel and Commercial Area Construction Services AgreementNo. 046/PKP/Dir/NHI/VII/2019 dated July 22, 2019 between AndrianusDaniel Sulaiman as the Director of the Company and ArioDwipowicaksa as the Director of the Company PT Grafika OlahVisitama agreed to provide services in building a hotel on Ped Villageroad, Nusa Penida District, Klungkung Regency, Bali. The agreed workprice of Rp110,000,000,000 does not include VAT and the term of thisagreement is valid for 1 year from signing.

190

Page 201: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN – PIHAK BERELASI 8. OTHER RECEIVABLES – RELATED PARTIES

Akun ini merupakan piutang lain-lain Perusahaan kepada pihak berelasipada 31 Juli 2019, 31 Desember 2018 dan 2017 masing – masingsebesar Rp0, Rp8.668.000.000, dan Rp566.000.000.

This account represents the Company's other receivables related partiesas of July 31, 2019, December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp0,Rp8,668,000,000 and Rp566,000,000, respectively.

Piutang lain-lain ini diberikan tanpa jadwal pengembalian dan tidakdikenakan bunga.

Other receivables are granted without repayment schedule and interestbearing.

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masingmasing piutang lain-lain, bahwa tidak terdapat risiko kerugianpenurunan nilai sehingga tidak melakukan perhitungan cadangankerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain tersebut.

Based on management's evaluation of the collectibility of each otherreceivables balances, the management believes that there is no risk ofimpairment losses that do not do the calculations for impairment losseson the other receivables.

9. ASET TETAP 9. PROPERTY AND EQUIPMENT

Rincian aset tetap sebagai berikut: The detail of property and equipment y as follows:

31 Juli/ July 31, 2019Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/Deductions

Saldo akhir/Ending balance

Harga perolehan Acquisition costTanah - 61.717.600.000 - 61.717.600.000 LandRenovasi bangunan 267.500.000 - - 267.500.000 Building renovationPeralatan kantor 47.400.000 - - 47.400.000 Office equipment

314.900.000 61.717.600.000 - 62.032.500.000Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationRenovasi bangunan 16.593.750 38.718.750 - 55.312.500 Building renovationPeralatan kantor 6.593.750 6.912.500 - 13.506.250 Office equipment

23.187.500 45.631.250 - 68.818.750

Nilai buku bersih 291.712.500 61.963.681.250 Net book value

31 Desember/ December 31, 2018Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/Deductions

Saldo akhir/Ending balance

Harga perolehan Acquisition costRenovasi bangunan - 267.500.000 - 267.500.000 Building renovationPeralatan kantor 10.150.000 37.250.000 - 47.400.000 Office equipment

10.150.000 304.750.000 - 314.900.000

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationRenovasi bangunan - 16.593.750 - 16.593.750 Building renovationPeralatan kantor 2.114.584 4.479.166 - 6.593.750 Office equipment

2.114.584 21.072.916 - 23.187.500

Nilai buku bersih 8.035.416 291.712.500 Net book value

31 Desember/ December 31, 2017Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/Deductions

Saldo akhir/Ending balance

Harga perolehan Acquisition costPeralatan kantor - 10.150.000 - 10.150.000 Office equipment

- 10.150.000 - 10.150.000

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPeralatan kantor - 2.114.584 - 2.114.584 Office equipment

2.114.584 - 2.114.584

Nilai buku bersih - 8.035.416 Net book value

Berdasarkan akta Notaris No. 52 tanggal 30 Juli 2019 oleh Ida AyuKalpikawati, SH, SpN, Perusahaan telah melakukan PerjanjianPengikatan Jual Beli dengan I Nyoman Mayin atas tanah denganSertifikat Hak Milik No. 1647/Desa Ped, seluas 5.210 m2 yang diuraikandalam Surat Ukur No. 252/PED/2009 tanggal 16 April 2009 yang terletakdi Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung atas nama INyoman Mayin. Atas Perjanjian Pengikatan Jual Beli tersebut,Perusahaan telah melakukan pembayaran atas pembelian tanah tersebutsebesar Rp5.626.800.000.

Based on Notarial deed No. 52 dated July 30, 2019 by Ida AyuKalpikawati, SH, SpN, the Company entered into a Binding Agreementof Sale and Purchase with I Nyoman Mayin on land with Certificate ofOwnership No. 1647/Ped Village, area of 5,210 m2 as described inMeasurement Letter No. 252/PED/2009 April 16, 2009 which is locatedin Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung on behalfof I Nyoman Mayin. For the Sale and Purchase Agreement, theCompany has paid for the purchase of the land amounting toRp5,626,800,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 54 tanggal 30 Juli 2019 oleh Ida AyuKalpikawati, SH, SpN, Perusahaan telah melakukan PerjanjianPengikatan Jual Beli dengan Ketut Oka Udhiana atas rincian tanahsebagai berikut:

Based on Notarial deed No. 54 dated July 30, 2019 by Ida AyuKalpikawati, SH, SpN, the Company entered into a Purchase BindingAgreement with Ketut Oka Udhiana for the following land details:

191

Page 202: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

1. Sertifikat Hak Milik No. 171/Desa Kutampi Kaler, seluas 2.190 m2

bagian dari luas 3.250 m2 yang diuraikan dalam Surat Ukur No.54/KTK/2001 tanggal 28 November 2001 yang terletak di DesaKutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkungatas nama I Ktut Oka Udhiana.

1. Title Certificate No. 171/Desa Kutampi Kaler, covering an area of2,190 m2, part of an area of 3,250 m2 described in Letter No.54/KTK/2001 dated 28 November 2001 located in the DesaKutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkungon behalf of I Ktut Oka Udhiana.

2. Setifikat Hak Milik No. 172/Desa Kutampi, seluas 4.750 m2 yangdiuraikan dalam Surat Ukur No. 53/KTK/2001 tanggal28 November 2001 yang terletak di Desa Kutampi Kaler,Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung atas nama I KtutOka Udhiana.

2. Certificate of Freehold No. 172/Kutampi Village, covering anarea of 4,750 m2 described in Letter No. 53/KTK/2001 datedNovember 28, 2001 located in the Desa Kutampi Kaler,Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung on behalf of IKtut Oka Udhiana.

Atas Perjanjian Pengikatan Jual Beli tersebut, Perusahaan telahmelakukan pembayaran atas pembelian tanah tersebut sebesarRp6.940.000.000.

For the Sale and Purchase Agreement, the Company has paid for thepurchase of the land amounting to Rp6,940,000,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 56 tanggal 30 Juli 2019 oleh Ida AyuKalpikawati, SH, SpN, Perusahaan telah melakukan PerjanjianPengikatan Jual Beli dengan I Wayan Sangging Wiwaha atas rinciantanah sebagai berikut:

Based on Notarial deed No. 56 dated July 30, 2019 by Ida AyuKalpikawati, SH, SpN, the Company entered into a Purchase BindingAgreement with I Wayan Sangging Wiwaha for the following landdetails:

1. Sertifikat Hak Milik No. 2515/Desa Kutampi Kaler, seluas10.000 m2 yang diuraikan dalam Surat Ukur No. 01115/Ped/2013tanggal 1 Juli 2013 yang terletak di Desa Ped, Kecamatan NusaPenida, Kabupaten Klungkung atas nama Pan Dipir.

1. Title Certificate No. 2515/Kutampi Kaler Village, covering anarea of 10,000 m2 described in Letter No. 01115/Ped/2013 datedJuly 1, 2013 which is located in Desa Ped, Kecamatan NusaPenida, Kabupaten Klungkung on behalf of Pan Dipir.

2. Sertifikat Hak Milik No. 2516/Desa Kutampi Kaler, seluas10.000 m2 yang diuraikan dalam Surat Ukur No. 01116/Ped/2013tanggal 1 Juli 2013 yang terletak di Desa Ped, Kecamatan NusaPenida, Kabupaten Klungkung atas nama Pan Dipir.

2. Title Certificate No. 2516/Desa Kutampi Kaler, covering an areaof 10,000 m2 described in Letter No. 01116/Ped/2013 dated July1, 2013 which is located in Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida,Kabupaten Klungkung on behalf of Pan Dipir.

3. Sertifikat Hak Milik No. 2517/Desa Kutampi Kaler, seluas10.000 m2 yang diuraikan dalam Surat Ukur No. 01117/Ped/2013tanggal 1 Juli 2013 yang terletak di Desa Ped, Kecamatan NusaPenida, Kabupaten Klungkung atas nama Pan Dipir.

3. Title Certificate No. 2517/Desa Kutampi Kaler, covering an areaof 10,000 m2 described in Letter No. 01117/Ped/2013 July 1, 2013which is located in Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida,Kabupaten Klungkung on behalf of Pan Dipir.

4. Sertifikat Hak Milik No. 2514/Desa Kutampi Kaler, seluas10.000 m2 yang diuraikan dalam Surat Ukur No. 01114/Ped/2013tanggal 1 Juli 2013 yang terletak di Desa Ped, Kecamatan NusaPenida, Kabupaten Klungkung atas nama Pan Dipir.

4. Title Certificate No. 2514/Kutampi Kaler Village, covering anarea of 10,000 m2 described in Letter No. 01114/Ped/2013 datedJuly 1, 2013 located in Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida,Kabupaten Klungkung on behalf of Pan Dipir.

Atas Perjanjian Pengikatan Jual Beli tersebut, Perusahaan telahmelakukan pembayaran atas pembelian tanah tersebut sebesarRp43.200.000.000.

For the Sale and Purchase Agreement, the Company has paid thepurchase of the land amounting to Rp43,200,000,000.

Berdasarkan akta Notaris No. 67 tanggal 25 September 2019 oleh IdaAyu Kalpikawati, SH, SpN, Perusahaan telah melakukan PerjanjianPengikatan Jual Beli dengan Ketut Suwite atas tanah dengan SertifikatHak Milik No. 295/Desa Ped, seluas 5.510 m2 yang diuraikan dalamSurat Ukur No. 02967/PED/2009 tanggal 26 Juni 2019 yang terletak diDesa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung atas nama IKetut Sweta, I Wayan Sudarma. Atas Perjanjian Pengikatan Jual Belitersebut, Perusahaan telah melakukan pembayaran atas pembelian tanahtersebut sebesar Rp5.950.800.000.

Based on Notarial deed No. 27 dated September 25, 2019 by Ida AyuKalpikawati, SH, SpN, the Company entered into a Binding Agreementof Sale and Purchase with Ketut Suwite on land with Certificate ofOwnership No. 295/Desa Ped, area of 5,510 m2 as described inMeasurement Letter No. 02967/PED/2009 June 26, 2019 which islocated in Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung onbehalf of I Wayan Sudarma. For the Sale and Purchase Agreement, theCompany has paid for the purchase of the land amounting toRp5,950,500,000.

Pada tanggal 15 Juli 2019 aset tetap tanah seluas 57.660 m2 yang dimilikioleh Perusahaan telah dinilai oleh Kantor Jasa Penilaian Publik Dedy,Arifin, Nazir dan Rekan No. 00208/2.0128-02/PI/10/0131/1/IX/2019dengan nilai wajar sebesar Rp61.900.900.000.

On July 15, 2019 the fixed assets of land area of 57.660 m2 owned by theCompany were valued by the Public Appraisal Service Office Dedy,Arifin, Nazir and Partner No. 00208/2.0128-02/PI/10/0131/1/IX/2019with a fair value of Rp61,900,900,000.

10. UTANG LAIN-LAIN 10. OTHER PAYABLES

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Pihak ketiga Third partiesPT Sinar Tijili Benoa 51.965.847 - - PT Sinar Tijili Benoa

Pihak berelasi Related partiesIbu Cynthia Kurniawati 336.000.000 - - Ibu Cynthia Kurniawati

387.965.847 - -

Jangka waktu pelunasan utang lain-lain pihak berelasi selama 6 bulandan tanpa dikenakan bunga. Utang lain – lain digunakan untuk biayaoperasional Perusahaan.

The repayment period for other parties' related debts is 6 months andwithout interest. Other payable are used for Company operational costs.

11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 11. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Gaji 220.000.000 150.000.000 269.285.000 SalaryLain – lain 162.138.108 96.193.015 52.431.184 Others

382.138.108 246.193.015 321.716.184

Akun lain – lain sebagian besar merupakan biaya atas jasa konsultan danutang kepada karyawan atas reimbursement yang belum dibayarkan.

Other accounts are mostly costs of consulting services and debts toemployees for unpaid reimbursements.

192

Page 203: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 12. UNEARNED REVENUE

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Baloi Apartment Batam 354.166.667 2.833.333.334 - Baloi Apartment BatamWater Park dan Hotel Bangka 300.000.000 1.000.000.000 - Water Park dan Hotel BangkaBrastagi Hotel Medan 250.000.000 833.333.333 - Brastagi Hotel MedanTijili Lodge Sumba - 333.333.333 - Tijili Lodge SumbaShadow Canggu Bali - 250.000.000 - Shadow Canggu Bali

904.166.667 5.250.000.000 -

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

a. Utang pajak a. Taxes payable

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Pajak penghasilan 21 28.252.748 161.062.730 93.054.685 Income tax art. 21Pajak penghasilan 29 - Income tax art. 29- 2018 691.959.837 691.959.837 - - 2018- 2019 963.534.268 - - - 2019

1.683.746.853 853.022.567 93.054.685

b. Pajak kini b. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalahsebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per statement of profitor loss and other comprehensive income and taxable income is asfollows:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Laba (rugi) bersih sebelum beban pajak 3.858.600.780 3.052.574.315 (434.342.814) Net income (loss) before tax expense permenurut laporan laba rugi statement of profit or loss

Beda temporer Timing difference

Beban imbalan pasca kerja 108.171.972 174.142.631 96.510.905 Employee benefits expense

Jumlah beda temporer 108.171.972 174.142.631 96.510.905 Total timing difference

Beda tetap Permanent differencePendapatan bunga (16.034) (98.715) (1.786) Interest incomeBeban pajak 87.253.152 129.883.730 143.299.971 Tax expenseJumlah beda tetap 87.237.118 129.785.015 143.298.185 Total permanent difference

Taksiran laba (rugi) fiskal 4.054.009.870 3.356.501.961 (194.533.724) Estimated taxable icome (loss)

Dikurangi akumulasi rugi fiskal tahun - (194.533.724) - Deduction accumulated fiscal loss fromsebelumnya previous year

Taksiran laba (rugi) fiskal 4.054.009.870 3.161.968.237 (194.533.724) Estimated of fiscal income (losses)

Beban pajak penghasilan 1.013.502.468 790.492.059 - Income tax expenseDikurangi: Deduct:Pajak penghasilan 23 49.968.200 98.532.222 - Income tax art. 23Utang PPh 29 963.534.268 691.959.837 - Debt income tax art. 29

Hasil rekonsiliasi untuk taksiran laba (rugi) fiskal tersebut menjadidasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh badan.

The reconciliation to the estimated income (loss) is the basis forfilling the annual corporate income tax.

Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dapat menghasilkanlaba kena pajak yang memadai sehingga aset pajak tangguhandapat terpulihkan seluruhnya.

Management believes that the Company will be able to generatefuture taxable income against which these deferred tax assets canbe utilized.

193

Page 204: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

c. Pajak tangguhan c. Deferred tax

Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut: The details of the Company deferred tax assets are as follows:

Dikreditkan (dibebankan)/Credited (changed) to

31 Desember/December 31,

2018Laba rugi/

Profit or loss

Penghasilankomprehensif

lain/Othercomprehensive

income

31 Juli/July 31,

2019Imbalan pasca kerja 60.734.525 27.042.993 4.211.732 91.989.250 Post employee benefitAset (liabilitas) pajak tangguhan 60.734.525 27.042.993 4.211.732 91.989.250 Deferred tax assets (liabilities)

Dikreditkan (dibebankan)/Credited (changed) to

31 Desember/December 31,

2017Laba rugi/

Profit or loss

Penghasilankomprehensif

lain/Othercomprehensive

income

31 Desember/December 31,

2018Imbalan pasca kerja 24.127.726 43.535.658 (6.928.859) 60.734.525 Post employee benefitAkumulasi rugi 48.633.431 (48.633.431) - - Accumulated lossAset (liabilitas) pajak tangguhan 72.761.157 (5.097.773) (6.928.859) 60.734.525 Deferred tax assets (liabilities)

Dikreditkan (dibebankan)/Credited (changed) to

1 Januari/January 1,

2017Laba rugi/

Profit or loss

Penghasilankomprehensif

lain/Othercomprehensive

income

31 Desember/December 31,

2017Imbalan pasca kerja - 24.127.726 - 24.127.726 Post employee benefitAkumulasi rugi - 48.633.431 - 48.633.431 Accumulated lossAset (liabilitas) pajak tangguhan - 72.761.157 - 72.761.157 Deferred tax assets (liabilities)

14. IMBALAN PASCA KERJA 14. POST EMPLOYMENT BENEFITS

Besarnya imbalan pasca kerja dihitung berdasarkan peraturan yangberlaku, yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret2003 dan Peraturan Perusahaan dengan komponen liabilitas dan bebanimbalan pasca kerja.

The amount of post-employment benefits is determined based on Law No.13 Year 2003, dated March 25, 2003 and Company Regulation withcomponents liabilities and post-retirement benefits.

Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang dilakukan olehAktuaris Independen pada tanggal 31 Juli 2019, 31 Desember 2018 dan2017 masing-masing dilakukan oleh PT Quattro Asia Consulting, denganlaporan tanggal 19 Agustus 2019.

The calculation of long-term post-employment benefit liabilitiesconducted by the Independent Actuary dated July 31, 2019, December31, 2018 and 2017, respectively performed by PT Quattro AsiaConsulting, the report dated August 19, 2019.

Jumlah karyawan yang berhak atas liabilitas imbalan pasca kerja jangkapanjang tersebut pada tanggal 31 Juli 2019, 31 Desember 2018 dan 2017masing-masing sebanyak 20, 19 dan 18 orang.

The number of employees entitled to the long-term post-employmentbenefit liabilities as of July 31, 2019, December 31, 2018 and 2017amounting to 20, 19 and 18 employees, respectively.

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitunganimbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation of the long-termemployee benefits are as follows:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Tingkat diskonto 7,02% per tahun/annum 8,25% per tahun/annum 7,65% per tahun/annum Annual discount rateTingkat kenaikan gaji 8,00% per tahun/annum 8,00% per tahun/annum 8,00% per tahun/annum Annual salary increase rateTabel mortalita TMI III 2011 TMI III 2011 TMI III 2011 Mortality tableUsia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

Rincian liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisikeuangan adalah sebagai berikut:

The detail of defined post-employment benefit liabilities instatement offinancial position areasfollows:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 367.956.998 242.938.099 96.510.905 Present value of defined benefit obligation

194

Page 205: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 14. POST EMPLOYMENT BENEFITS (continued)

Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangka panjang dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yaitu (catatan 20):

The detail of long-term employee benefits expense in statement of profitor loss and other comprehensive income are as follows (note 20):

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Beban jasa kini 96.486.244 167.367.179 96.510.905 Current service costsBeban bunga 11.685.728 6.775.452 - Interest costs

108.171.972 174.142.631 96.510.905

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Juli 2019,31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of present value of defined benefit liabilities as of July31, 2019, December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Nilai kini liabilitas awal tahun 242.938.099 96.510.905 - Beginning balance of actual present valueBeban jasa kini 96.486.244 167.367.179 96.510.905 Current service costsBeban bunga 11.685.728 6.775.452 - Interest expense(Keuntungan) kerugian aktuaria 16.846.927 (27.715.437) - (Gain) or loss actuarialNilai kini liabilitas imbalan pasti akhir tahun 367.956.998 242.938.099 96.510.905 Ending balance of present value of defined

benefit liabilities

Rekonsiliasi nilai keuntungan (kerugian) aktuaria pada tanggal 31 Juli2019, 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of actuary gain (loss) as of July 31, 2019, December 31,2018 and 2017 are as follows:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Saldo awal 27.715.437 - - Beginning balanceKeuntungan (kerugian) aktuaria (16.846.927) 27.715.437 - Gain or(loss) actuaria

10.868.510 27.715.437 -

Analisis sensitivitas kuantitatif untuk asumsi yang signifikan padatanggal 31 Juli 2019 sebagai berikut:

Quantitative sensitivity analysis for significant assumptions on the dateof July 31, 2019 are as follows:

Tingkat diskonto / Discount rate1% Kenaikan/

Increase1% Penurunan/

DecreaseTingkat sensitivitas 8.65% 6.65% Sensitivity rateDampak kewajiban manfaat pasti 342.019.022 397.086.944 The impact of defined benefit

15. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAKBERELASI

15. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Perusahaan melakukan transaksi usaha dan lainnya dengan pihakberelasi. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut:

The Company has transactions with related parties. Significanttransactions and balances with related parties are as follows:

Pihak-pihak berelasi/Related parties

Sifat hubungan/Nature of relationship

Transaksi/Transactions

Bapak Francis Maria Caesar Dick Dehnhardt Komisaris/Commissioner

Piutang lain-lain – pihak berelasi (catatan 8)/Other receivables – related parties (note 8)

Chyntia Kurniawati Afiliasi/Afiliation

Utang lain – lain – pihak berelasi (catatan 10)/Other payable – related parties (note 10)

16. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 16. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapatdipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untukmelakukan transaksi wajar dan bukan merupakan nilai penjualan akibatkesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.

Fair value is defined as the amount at which the financial instrumentscould be exchanged in a current transaction between knowledge able,willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced saleor liquidation.

Tabel dibawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas instrumenkeuangan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Juli 2019, 31Desember 2018 dan 2017 yaitu:

The table below sets out the carrying values and fair values of instrumentfinancial in statements of financial position as of July 31, 2019,December 31, 2018 and 2017 are as follows:

195

Page 206: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 16. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENT (continued)

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Nilai tercatat/Carrying

value

Estimasi nilaiwajar/

Estimatedfair value

Nilaitercatat/Carrying

value

Estimasinilai wajar/Estimatedfair value

Nilaitercatat/Carrying

value

Estimasi nilaiwajar/

Estimatedfair value

Aset keuangan lancar Current financial assetsKas dan setara kas 8.039.203.332 8.039.203.332 223.345.919 223.345.919 32.732.599 32.732.599 Cash and cash equivalentsPiutang usaha – pihak ketiga 406.796.155 406.796.155 364.550.141 364.550.141 570.170.945 570.170.945 Trade receivables – third partiesPiutang lain-lain – pihak ketiga - - 8.668.000.000 8.668.000.000 566.000.000 566.000.000 Other receivables – third partiesUang muka 18.000.000.000 18.000.000.000 - - - - Advance payment

26.445.999.487 26.445.999.487 9.255.896.060 9.255.896.060 1.168.903.544 1.168.903.544

Liabilitas keuangan Current financial liabilitiesjangka pendek

Utang lain-lain Other payables- Pihak ketiga 51.965.847 51.965.847 - - - - - Third parties- Pihak berelasi 336.000.000 336.000.000 - - - - - Related partiesBiaya yang masih harus dibayar 382.138.108 382.138.108 246.193.015 246.193.015 321.716.184 321.716.184 Accrued expensesPendapatan diterima dimuka 904.166.667 904.166.667 5.250.000.000 5.250.000.000 - - Unearned revenue

1.674.270.622 1.674.270.622 5.496.193.015 5.496.193.015 321.716.184 321.716.184

24.771.728.865 24.771.728.865 3.759.703.045 3.759.703.045 847.187.360 847.187.360

17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK

Berdasarkan Akta Notaris No. 2 yang dibuat oleh Hendra JustinFU, SH. MKn., tanggal 4 Juli 2019, notaris di Karawang, parapemegang saham sepakat untuk menjual saham milik Jack Hartono,Hendry dan Elisa Sumargo masing - masing sebanyak 4.950, 4.950, dan550 lembar saham kepada PT Caesar Indah Manajemen.

Based on Notarial Deed No. 2 made by Hendra Justin FU, SH. MKn, onJuly 4, 2019, a notary in Karawang, the shareholders agreed to sellshares owned by Jack Hartono, Hendry and Elisa Sumargo as many as4,950, 4,950 and 550 shares respectively to PT Caesar IndahManajemen.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 07tanggal 16 Juli 2019 oleh Seruni Lissari Saerang, SH., M.Kn., notaris diTangerang, modal dasar Perusahaan mengalami peningkatan dari semulaRp4.000.000.000 yang terbagi atas 40.000 lembar saham menjadiRp160.000.000.000 yang terbagi atas 1.600.000 lembar saham dengannilai nominal Rp100.000 setiap lembar sahamnya. Peningkatan modalditempatkan dan disetor Perseroan sehubungan dengan peningkatanmodal dasar Perseroan tersebut yaitu sebanyak Rp78.900.000.000 yangterbagi atas 789.000 saham dan telah disetorkan penuh ke rekeningMandiri milik Perusahaan sehinggga modal ditempatkan dan disetorPerseroan menjadi sebanyak Rp80.000.000.000 yang terbagi atas800.000 saham.

Atas peningkatan tersebut kepemilikan PT Caesar Indah Manajemenmeningkat menjadi 239.450 atau senilai Rp23.945.000.000 danmasuknya pemegang saham baru PT Omni Multi Artha dengankepemilikan 560.000 atau senilai 56.000.000.000.

Perubahan kepemilikan saham dan anggaran dasar Perusahaan telahdisahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. AHU-0038153.AH.01.02 tahun 2019 tanggal 17Juli 2019. Adapun rincian modal saham per 31 Juli 2019 adalah sebagaiberikut:

Based on the Declaration of the Shareholders No. 07 dated July 16,2019 by Seruni Lissari Saerang, SH., M.Kn., a notary in Tangerang, theCompany's has increased from the beginning from initiallyRp4,000,000,000 divided into 40,000 shares to Rp160,000,000,000divided into 1,600,000 shares with a nominal value of Rp100,000 pershare. The increase in the Company's issued and paid-up capital inconnection with the increase in the authorized capital of the Company asmuch as Rp78,900,000,000 divided into 789,000 shares and has beenfully deposited into the Mandiri account of the Company so that theCompany's issued and paid-up capital is as much as Rp80,000,000,000divided into 800,000 shares.

For this increase, PT Caesar Indah Manajemen ownership increased to239,450 or valued at Rp23,945,000,000 and the entry of PT Omni MultiArtha new shareholders with ownership of 560,000 or valued at56,000,000,000.

The amendment to the Company's articles of association was approvedby the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesiawith Decree No. AHU-0038153.AH.01.02 of 2019 dated July 17, 2019.The details of share capital as of July 31, 2019 are as follows:

31 Juli/ July 31, 2019Persentase

kepemilikan/Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/

Pemegang Saham Total shares ownership (%) Total Name of StockholderPT Omni Multi Artha 560.000 70.00% 56.000.000.000 PT Omni Multi ArthaPT Caesar Indah Manajemen 239.450 29.93% 23.945.000.000 PT Caesar Indah ManajemenAdrianus Daniel Sulaiman 550 0,07% 55.000.000 Adrianus Daniel Sulaiman

800.000 100% 80.000.000.000

Berdasarkan Akta Notaris No. 18 yang dibuat oleh Hendra JustinFU, SH. MKn., tanggal 25 Mei 2018, notaris di Karawang, parapemegang saham sepakat untuk menjual saham milik Raharjo SaptoAjie Sumargo sebanyak 4.950 lembar saham kepada Hendry dan 4.675lembar saham kepada Jack Hartono, serta menjual saham milik Meilanikepada Jack Hartono sebesar 275 lembar saham. Maka rincian modalsaham per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 18 made by Hendra Justin FU, SH. MKn.On May 25, 2018, a notary in Karawang, the shareholders agreed to sellRaharjo Sapto Ajie Sumargo's shares of 4,950 shares to Hendry and4,675 shares to Jack Hartono, and sell Meilani's shares to Jack Hartonofor 275 shares. Then the details of share capital as of December 31, 2018are as follows:

196

Page 207: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (continued)

31 Desember/ December 31, 2018Persentase

kepemilikan/Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/

Pemegang Saham Total shares ownership (%) Total Name of StockholderJack Hartono 4.950 45% 495.000.000 Jack HartonoHendry 4.950 45% 495.000.000 HendryAdrianus Daniel Sulaiman 550 5% 55.000.000 Adrianus Daniel SulaimanElisa Sumargo 550 5% 55.000.000 Elisa Sumargo

11.000 100% 1.100.000.000

Berdasarkan Akta Notaris No. 10 yang dibuat oleh Hendra JustinFU, SH.., MKn., tanggal 15 Desember 2016, notaris di Karawang,modal dasar Perusahaan sebesar Rp4.000.000.000 yang terdiri dari40.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.000. Modalditempatkan dan disetor penuh pada 31 Desember 2017 sebesarRp1.100.000.000, dengan perincian sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 10 made by Hendra Justin FU, SH. MKn.,December 15, 2016, notary in Karawang, the Company's authorizedcapital of Rp4,000,000,000 consisting of 40,000 shares with a nominalvalue of Rp100,000. Issued and fully paid capital as December, 2017 asmuch as Rp1,100,000,000, with the following details:

31 Desember/ December 31, 2017Persentase

kepemilikan/Jumlah saham/ Percentage of Jumlah/

Pemegang Saham Total shares ownership (%) Total Name of StockholderRaharjo Sapto Ajie Sumargo 9.625 45% 962.500.000 Raharjo Sapto Ajie SumargoAdrianus Daniel Sulaiman 550 45% 55.000.000 Adrianus Daniel SulaimanElisa Sumargo 550 5% 55.000.000 Elisa SumargoMeilani 275 5% 27.500.000 Meilani

11.000 100% 1.100.000.000

18. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 18. OTHER COMPONENT EQUITY

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2017

Saldo awal 20.786.578 - - Beginning balanceKeuntungan (kerugian) aktuaria setelah pajak (12.635.195) 20.786.578 - Gain or(loss) actuaria after tax

8.151.383 20.786.578 -

19. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 19. BASIC AND DILUTED EARNING PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut: The calculation of basic and diluted earning per share are as follows:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2018 2017

Laba (rugi) bersih untuk perhitunganlaba per saham dasar dan dilusian

2.872.141.305 (210.957.573) 2.256.984.483 (361.581.657) Income (loss) for computation ofbasic and diluted earning per share

Jumlah rata-rata tertimbang sahambiasa untuk perhitungan laba persaham dasar

67.090 11.000 11.000 11.000 Weighted average number of ordinaryshares for computation of basic

earning per share

Penyesuaian untukperhitungan laba per saham dilusian

732.910 - - - Adjustment for calculationof diluted earnings per share

Laba (rugi) per saham 42.810,27 (19.177,96) 205.180,41 (32.871,06) Basic income (loss)dasar yang dapat diatribusikan per share attributable

Laba (rugi) per saham 3.590,18 (19.177,96) 205.180,41 (32.871,06) Diluted income (loss)dilusian yang dapat diatribusikan per share attributable

20. PENDAPATAN 20. REVENUE

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2018 2017

Jasa bantuan teknis 4.973.106.063 505.253.284 3.250.000.000 800.000.000 Technical assistance servicesJasa management 1.190.594.490 891.066.911 2.095.964.557 1.099.468.434 Management feeInsentif 918.675.393 885.139.322 2.258.525.607 891.001.171 Insentive feeSuccess fee - - 496.500.000 491.965.642 Success fee

7.082.375.946 2.281.459.517 8.100.990.164 3.282.435.247

197

Page 208: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. PENDAPATAN (lanjutan) 20. REVENUE (continued)

a. Jasa bantuan teknis a. Technical assistance services

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Jasa Bantuan Teknis antaraPT Capri Nusa Satu Properti dan PT Nara Hotel Internasional padatanggal 20 Mei 2019 menyetujui untuk memberikan hak dalammerancang interior dan eksterior, kekuatan struktur, daya tahanbangunan, keamanan bangunan serta menyetujui rencana – rencanadan spesifikasi terbatas pada memadainya ruangan dan estetikagedung yang digunakan sebagai Beach Club dan Villa. Jangkawaktu dari perjanjian ini berlaku sampai dengan 19 Mei 2021dengan nilai pekerjaan sebesar Rp1.000.000.000 tidak termasukPPN.

Based on the Agreement on Providing Technical AssistanceServices between PT Capri Nusa Satu Properti and PT Nara HotelInternasional on May 20, 2019 agreed to grant the right to designinteriors and exteriors, structural strength, building durability,building safety and to approve plans and specifications limited toadequate room and building aesthetics used as Beach Club andVilla. The term of this agreement is valid until May 19, 2021 witha work value of Rp1,000,000,000 excluding VAT.

b. Jasa management, insentif dan success fee b. Management services, incentives and success fees

PT Sinar Bali Drupadi PT Sinar Bali Drupadi

Berdasarkan Perjanjian Manajemen Hotel antara PT Sinar BaliDrupadi dan PT Nara Hotel Internasional pada tanggal 26Desember 2016, PT Nara Hotel Internasional menyetujui untukmemberikan jasa management dalam menjalankan, mengawasilangsung dan mengelola pelaksaanaan hotel, termasuk tetapi tidakmembatasi untuk menganjurkan dan memperbaiki citra hotel untukmenjadi setara dengan standar internasional.

Based on the Hotel Management Agreement between PT SinarBali Drupadi and PT Nara Hotel Internasional on December 26,2016, PT Nara Hotel Internasional agreed to provide managementservices in running, supervising and managing hotel operations,including but not limited to recommending and improving hotelimages for to be on par with international standards.

Perusahaan dan PT Sinar Bali Drupadi sepakat untuk membayarjasa tersebut dengan perhitungan sebagai berikut:

The company and PT Sinar Bali Drupadi agreed to pay for theseservices with the following calculation:

- Jasa manajemen dasar sebesar 3% dari jumlah pendapatanyang dibayarkan setiap bulan.

- Basic management services of 3% of the total income paidevery month.

- Jasa insentif manajemen sebesar 8% dihitung dari keuntungankotor operasi yang dibayarkan setiap bulan.

- Management incentive services at 8% are calculated from thegross operating profit paid every month.

- Jasa marketing pada majalah – majalah penerbangan dannasional yang ditetapkan oleh Perusahaan sebesar Rp100.000/kamar/ bulan dikalikan total kamar.

- Marketing services in national and aviation magazines set bythe Company in the amount of Rp100,000/ room/ monthmultiplied by total rooms.

Perusahaan akan menyerahkan laporan pendapatan hotel dan biayamanajemen dasar yang berkaitan kepada PT Sinar Bali Drupadisetiap akhir dari setiap bulan dan PT Sinar Bali Drupadi akanmembayar biaya manajemen dasar tersebut sesuai dengan laporanyang diserahkan oleh Perusahaan.

The company will submit a report on hotel income andrelated basic management fees to PT Sinar Bali Drupadi atthe end of each month and PT Sinar Bali Drupadi will pay thebasic management fees in accordance with the reportsubmitted by the Company.

Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak 26 Desember 2016sampai dengan 26 Desember 2026.

This agreement is valid for 10 years from December 26, 2016to December 26, 2026.

PT Sinar Tijili Benoa PT Sinar Tijili Benoa

Berdasarkan Perjanjian Manajemen Hotel antara PT Sinar TijiliBenoa dan PT Nara Hotel Internasional pada tanggal 26 Desember2017, PT Nara Hotel Internasional menyetujui untuk memberikanjasa management dalam menjalankan, mengawasi langsung danmengelola pelaksaanaan hotel, termasuk tetapi tidak membatasiuntuk menganjurkan dan memperbaiki citra hotel untuk menjadisetara dengan standar internasional.

Based on the Hotel Management Agreement between PT SinarBali Drupadi and PT Nara Hotel Internasional on December 26,2016, PT Nara Hotel International agreed to provide managementservices in running, supervising and managing hotel operations,including but not limited to recommending and improving hotelimages for to be on par with international standards.

Perusahaan dan PT Sinar Tijili Benoa sepakat untuk membayarjasa tersebut dengan perhitungan sebagai berikut:

The company and PT Sinar Bali Drupadi agreed to pay for theseservices with the following calculation:

- Jasa manajemen dasar sebesar 3% dari jumlah pendapatanyang dibayarkan setiap bulan.

- Basic management services of 3% of the total income paidevery month.

- Jasa insentif manajemen sebesar 8% dihitung dari keuntungankotor operasi yang dibayarkan setiap bulan.

- Management incentive services at 8% are calculated from thegross operating profit paid every month.

- Jasa marketing pada majalah – majalah penerbangan dannasional yang ditetapkan oleh Perusahaan sebesar Rp100.000/kamar/ bulan dikalikan total kamar.

- Marketing services in national and aviation magazines set bythe Company in the amount of Rp100,000/ room/ monthmultiplied by total rooms.

Perusahaan akan menyerahkan laporan pendapatan hotel dan biayamanajemen dasar yang berkaitan kepada PT Sinar Tijili Benoasetiap akhir dari setiap bulan dan PT Sinar Tijili Benoa akanmembayar biaya manajemen dasar tersebut sesuai dengan laporanyang diserahkan oleh Perusahaan.

The company will submit a report on hotel income andrelated basic management fees to PT Sinar Bali Drupadi atthe end of each month and PT Sinar Bali Drupadi will pay thebasic management fees in accordance with the reportsubmitted by the Company.

Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak 26 Desember 2017sampai dengan 26 Desember 2027.

This agreement is valid for 10 years from December 26, 2017to December 26, 2027.

198

Page 209: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. BEBAN OPERASIONAL 21. OPERATIONAL EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2018 2017

Gaji 1.934.350.574 1.546.285.000 2.222.730.000 2.005.139.211 SalariesTofography 282.400.000 - - - TofographyPerjalanan dinas 244.338.504 221.154.870 463.291.531 338.450.607 Official travelImbalan pasca kerja 108.171.972 101.583.201 174.142.631 96.510.905 Post-employment benefitKesehatan 91.337.620 9.042.027 19.254.947 8.929.058 MedicalPajak 87.253.152 - 129.883.730 143.299.971 TaxesLegal dan konsultan 72.450.000 21.000.000 48.500.000 25.000.000 Legal and consultingAsuransi 76.531.197 13.160.000 22.560.000 25.161.900 InsuranceKonsumsi 59.146.110 49.990.501 209.872.249 12.991.575 ConsumptionBahan bakar 56.363.147 45.874.550 80.105.307 58.950.150 FuelPelatihan 49.000.000 35.000.000 324.550.000 156.518.588 TrainingTenaga ahli 47.500.000 51.800.000 115.800.000 28.000.000 ExpertsPenyusutan 45.631.250 1.480.208 21.072.916 2.114.584 DepreciationBPJS 20.808.000 20.612.190 35.385.390 - BPJSSewa 15.000.000 40.000.000 75.000.000 65.000.000 RentPemeliharaan 10.170.495 48.918.679 58.326.211 30.605.373 MaintenanceATK 6.465.323 1.678.600 104.703.800 33.155.250 ATKKomunikasi 4.199.550 3.595.706 6.182.882 6.247.956 CommunicationEntertain 3.330.490 2.050.550 2.191.550 1.361.963 EntertainmentOngkos kirim 1.247.930 854.000 1.392.000 933.000 PostageSeragam 1.000.000 6.899.700 11.469.700 16.800.000 UniformInternet 942.000 5.308.101 8.831.451 36.278.651 InternetKomisi - 234.000.000 899.976.451 620.000.000 CommisionIklan - 7.721.200 11.471.200 4.250.000 Advertisement

3.217.637.314 2.468.009.083 5.046.693.946 3.715.698.742

22. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 22. OTHER INCOME (EXPENSES)

Akun ini merupakan pendapatan (beban) diluar usaha untuk periodeyang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dan 2018, 31 Desember 2018dan 2017 dirinci sebagai berikut:

This account consist of other revenues (expenses) from non operatingfor the years ended July 31, 2019 and 2018, December 31, 2018 and2017, as follows:

31 Juli/ July 31, 31 Desember/ December 31,2019 2018 2018 2017

Bunga 16.032 624 98.714 1.787 Interest incomeAdministrasi bank (1.436.884) (1.171.000) (1.820.617) (1.081.106) Bank administrationAlladin Dotcom Indonesia (4.717.000) - - - Alladin Dotcom Indonesia

(6.137.852) (1.170.376) (1.721.903) (1.079.319)

23. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimilikiperusahaan adalah risiko suku bunga, risiko mata uang asing, risikokredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko perusahaan secarakeseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksidan perusahaan berusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensimerugikan kinerja perusahaan.

The main risks arising from the company’s financial instruments areinterest rate risk, foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. Thecompany’s overall risk management program focuses on theunpredictability of financial markets and seeks to minimize potentialadverse effects on the Company’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi yang bertugasmenentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Perusahaan secarakeseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uangasing, risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Directors that has theresponsibility to determine the basic principles of the Company’s riskmanagement as well as principles covering specific areas, such asforeign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk.

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kaskontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akanterpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value or contractualfuture cash flows of a financial instrument will be affected due tochanges in market interest rates.

Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindungnilai atas risiko tingkat suku bunga.

Currently, the Company does not have a formal hedging policy forinterest rate exposures.

Pada tanggal 31 Juli 2019, 31 Desember 2018 dan 2017,Perusahaan tidak mempunyai liabilitas keuangan yang memilikirisiko suku bunga.

As of July 31, 2019, December 31, 2018 and 2017, the Companydoes not have financial liabilities that are exposed to interest raterisk.

199

Page 210: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES(continued)

b. Risiko mata uang b. Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Perusahaan adalah Rupiah. Perusahaan dapatmenghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena kas danbank, piutang dan utang pihak berelasi dalam mata uang asing(terutama dalam Dolar Amerika Serikat) atau harga yang secarasignifikan dipengaruhi oleh perubahan tolak ukur harganya dalammata uang asing. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakanformal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.

The Company reporting currency is in Rupiah. The Companyfaces foreign exchange risk as its cash on hand and in banks,receivables from and payables to related parties are eitherdenominated in foreign currency (mainly the US Dollar) or whoseprice is significantly influenced by their benchmark pricemovements in foreign currencies. Currently, the Company doesnot have a formal hedging policy for foreign currency exposures.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karenaPerusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhiliabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of theCompany is not enough to cover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau danmenjaga jumlah kas yang dianggap memadai untuk membiayaioperasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasiarus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atasproyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus-menerusmelakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkansumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk, management monitors andmaintains a level of cash deemed adequate to finance theCompany’s operations and to mitigate the effects of fluctuation incash flows. Management also regularly evaluates the projectedand actual cash flows and continuously assess conditions in thefinancial markets for opportunities to obtain optimal fundingsources.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Perusahaanyang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkanperiode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempokontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakanarus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.

The table below analyzes the Company’s financial liabilities intorelevant maturity Companyings based on the remaining period tothe contractual maturity date. The amounts disclosed in the tableare the contractual undiscounted cash flows.

31 Juli/ July 31, 2019≤ 1 tahun/

year1 – 2 tahun/

yearsJumlah/Amount

Nilai tercatat/Carrying value

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas jangka pendek Current liabilitiesUtang lain-lain Others payables- Pihak ketiga 51.965.847 - 51.965.847 51.965.847 - Third parties- Pihak berelasi 336.000.000 - 336.000.000 336.000.000 - Related partiesBiaya yang masih harus dibayar 382.138.108 - 382.138.108 382.138.108 Accrued expenses

770.103.955 - 770.103.955 770.103.955

31 Desember/ December 31, 2018≤ 1 tahun/

year1 – 2 tahun/

yearsJumlah/Amount

Nilai tercatat/Carrying value

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas jangka pendek Current liabilitiesBiaya yang masih harus dibayar 246.193.015 - 246.193.015 246.193.015 Accrued expenses

246.193.015 - 246.193.015 246.193.015

31 Desember/ December 31, 2017≤ 1 tahun/

year1 – 2 tahun/

yearsJumlah/Amount

Nilai tercatat/Carrying value

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas jangka pendek Current liabilitiesBiaya yang masih harus dibayar 321.716.184 - 321.716.184 321.716.184 Accrued expenses

321.716.184 - 321.716.184 321.716.184

24. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 24. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

a. Susunan pengurus Perusahaan a. Composition of the Company’s management

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang SahamPT Nara Hotel Internasional No. 132 tanggal 11 September 2019yang dibuat oleh notaris Sugih Haryati, di Tangerang yang telahmendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0333039tanggal 18 September 2019, tentang:

Based on the Decision of the Shareholders of PT Nara HotelInternasional No. 132 dated September 11, 2019 made by notarySugih Haryati, in Tangerang, which was approved by the Ministryof Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0333039 on September 18, 2019, concerning:

1. Menyetujui perubahan maksud dan tujuan serta kegiatanusaha Perseroan seperti yang dimuat dalam pasal 3 aktaKeputusan Sirkuler Para Pemegang Saham.

1. Approved the change in purpose and objectives as well asthe Company's business activities as contained in article 3of the deed of Circular Decision of the Shareholders.

200

Page 211: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan) 24. SUBSEQUENT EVENT (continued)

a. Susunan pengurus Perusahaan (lanjutan) a. Composition of the Company’s management (continued)

2. Menyetujui perubahan status Perseroan menjadi PerseroanTerbuka/Publik sehingga selanjutnya nama Perseroanmenjadi Perseroan Terbatas.

2. Approve the change in status of the Company to aPublic/Public Company so that the name of the Companywill then become a Limited Liability Company.

3. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan PenawaranUmum Saham – Saham Perdana Perseroan.

3. Approved the Company's plan to conduct a Public Offeringof the Company's Initial Shares.

4. Menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan Perseroan,yang merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepelsebanyak-banyaknya 2.000.000.000 saham dengan nilaiRp10 untuk ditawarkan kepada masyarakat dalam InitialPublic Offering dengan ketentuan UU yang berlaku tetapitidak terbatas pada peraturan Pasar Modal dan Bursa EfekIndonesia.

4. Approved the issuance of shares in the Company'sdeposits, which are new shares issued by the port as muchas 2,000,000,000 shares with a value of Rp10 to be offeredto the public in the Initial Public Offering with theprovisions of the applicable Law but not limited to theCapital Market and Indonesia Stock Exchange regulations.

5. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan pencatatansaham – saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia.

5. Approved the Company's plan to register the Company'sshares on the Indonesia Stock Exchange.

6. Menyetujui untuk melakukan penerbitan Waran Seri IPerusahaan sebanyak-banyaknya 2.800.000.000 lembarsaham baru yang merupakan 35% dari jumlah saham yangditempatkan dan disetor penuh.

6. Approved to issue the Company's Series I Warrants asmuch as 2,800,000,000 new shares representing 35% ofthe total issued and fully paid shares.

7. Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan DewanKomisaris yang baru, dengan tidak mengurangi hak RapatUmum Pemegang Saham untuk memberhentikan merekasewaktu-waktu, sehingga untuk selanjutnya terhitung sejakditutupnya Rapat ini, susunan anggota Direksi dan DewanKomisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

7. Approved the changes in the composition of the newmembers of the Board of Directors and Board ofCommissioners, without reducing the right of the GeneralMeeting of Shareholders to dismiss them at any time, sothat the following from the closing of this Meeting, thecomposition of the Company's Board of Directors andBoard of Commissioners is as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionerKomisaris Utama Anak Agung Ngurah Oka Swardipa President CommissionerKomisaris Independen Hamdi Hassyarbaini Independent CommissionerKomisaris Adolf Chien Fay Lim Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama Andrianus Daniel Sulaiman President DirectorDirektur Francis Maria Caesar Dick Denhardt DirectorDirektur Yudhistira Putra Sakti DirectorDirektur Endy Kusumo DirectorDirektur Muliawan Kamal Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua Hamdi Hassyarbaini ChairmenAnggota Andryan Esra Sembiring MemberAnggota Luky Arfiansyah Member

8. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang penuh denganhak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukansegala tindakan yang diperlukan dalam rangka efektifnyadan/atau pelaksanaan keputusan-keeputusan.

8. To approve the granting of power and authority fully withthe right of substitution to the Board of Directors of theCompany to take all necessary actions in the framework ofits effectiveness and/or implementation of decisions.

9. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untukmenuangkan atau menyatakan kembali keputusan-keputusan tersebut di atas dalam bentuk akta otentik.

9. Approve to authorize the Board of Directors of theCompany to pour or restate the aforementioned decisionsin the form of an authentic deed.

10. Menyetujui perubahan seluruh ketentuan Anggaran DasarPerseroan dalam rangka Penawaran Umum Saham sesuaidengan Peraturan No. IX.J.1 tentang Pokok – PokokAnggaran Dasar Perseroan yang melakukan PenawaranUmum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik,Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat UmumPemegang Saham Perusahaan Terbuka, sebagaimana telahdiubah melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas PeraturanOtoritas Jasa, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan KomisarisEmiten atau Perusahaan Publik, Peraturan Otoritas JasaKeuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasidan Remunerasi Emiten, Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNo. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris PerusahaanPublik, serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal PerusahaanTerbuka Tanpa Memberi Hak Memesan Terlebih Dahulu.

10. To approve changes to all provisions of the Company'sArticles of Association in the context of a Public Offeringof Shares in accordance with Regulation No. IX.J.1concerning Principal Articles of Association of theCompany conducting Equity Securities and PublicCompanies Public Offerings, Financial Services AuthorityRegulation No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plansand Organizations of Public Company Shareholders'General Meetings, as amended by Financial ServicesAuthority Regulation No. 10/POJK.04/2017 concerningAmendments to the Services Authority Regulation,Financial Services Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board ofCommissioners of Issuers or Public Companies, FinancialServices Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014concerning the Issuer's Nomination and RemunerationCommittee, Regulation of the Financial Services AuthorityNo. 35/POJK.04/2014 concerning Public CompanySecretary, and Financial Services Authority RegulationNo. 38/POJK.04/2014 concerning Increasing Capital ofPublic Companies Without Giving Pre-emptive Rights.

201

Page 212: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANPada dan Untuk Periode Tujuh Bulan yang Berakhir Tanggal31 Juli 2019 dan 2018Serta Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada31 Desember 2018 dan 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT NARA HOTEL INTERNASIONAL TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of and For the Seven-Month Periode EndedJuly 31, 2019 and 2018

And For the Years EndedDecember 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan) 24. SUBSEQUENT EVENT (continued)

b. Addendum perjanjian jasa konstruksi hotel b. Addendum for hotel construction services agreement

Berdasarkan Addendum Perjanjian Jasa Konstruksi Hotel danCommercial Area No. 052a/ADD/Dir/NHI/X/2019 tanggal 15Oktober 2019 sepakat Perusahaan dan PT Grafika Olah Visitamasepakat untuk merubah harga pekerjaan yang semulaRp110.000.000.000 menjadi Rp137.500.000.000 tidak termasukPPN. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan selama 1 tahun sejakperjanjian di tandatangani.

Under the Addendum of the Hotel and Commercial AreaConstruction Services Agreement No. 052a / ADD / Dir / NHI / X /2019 dated October 15, 2019 agreed the Company and PTGrafika Olah Visitama agreed to change the price of the work thatwas originally from Rp110,000,000,000 to Rp137,500,000,000excluding VAT. The period of completion of work for 1 year fromthe agreement was signed

25. TRANSAKSI NON KAS 25. NON-CASH TRANSACTIONS

Untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Juli2019 dan 2018, dan tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31Desember 2018 dan 2017, Perusahaan melakukan transaksi pendanaanyang tidak memerlukan penggunaan kas dan tidak termasuk dalamlaporan arus kas dengan rincian sebagai berikut:

For the seven months period ended July 31, 2019 and 2018, and theyears ended December 31, 2018 and 2017, the Company entered into afunding transaction that does not require the use of cash and is notincluded in the cash flow statement with the following details:

Perubahan non kas/ Non-cash changes31 Desember/

December 31, 2018Arus kas/Cash flow

Akuisisi/Accuisition

Penyesuaian/Adjustment

31 Juli/July 31, 2019

Aktivitas pendanaan Financing activitiesPenambahan modal 1.100.000.000 79.466.000.000 - (566.000.000) 80.000.000.000 Increase capitalPengurangan piutang 8.668.000.000 98.000.000 - (8.766.000.000) - Decrease receivable to

kepada pihak berelasi related partiesPenerimaan pinjaman dari - 8.536.000.000 - (8.200.000.000) 336.000.000 Received from

pihak berelasi related parties

Perubahan non kas/ Non-cash changes1 Januari/

January 1, 2017Arus kas/Cash flow

Akuisisi/Accuisition

Penyesuaian/Adjustment

31 Desember/December 31, 2017

Aktivitas pendanaan Financing activitiesPenambahan modal - 534.000.000 - 566.000.000 1.100.000.000 Increase capitalPenambahan piutang - - - 566.000.000 566.000.000 Increase receivable to

kepada pihak berelasi related parties

26. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 26. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan terlampir telah disetujui oleh Manajemen Perusahaanuntuk diterbitkan pada tanggal 8 November 2019.

The accompanying financial statements have been approved by theManagement Company to be issued on November 8, 2019.

27. RENCANA PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA PT NARAHOTEL INTERNASIONAL Tbk

27. PURPOSE INITIAL PUBLIC OFFERING OF THE EQUITYSECURITIES OF PT NARA HOTEL INTERNASIONAL Tbk

Laporan keuangan ini diterbitkan dengan tujuan untuk dicantumkandalam prospektus sehubungan dengan rencana penawaran umum sahamperdana PT Nara Hotel Internasional Tbk.

The report has been prepared solely for inclusion in the prospectus inconnection with the proposed initial public offering of the equitysecurities of PT Nara Hotel Internasional Tbk.

28. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 28. REISSUE THE FINANCIAL STATEMENTS

Dalam rangka rencana Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaantelah menerbitkan kembali laporan keuangan untuk periode-periodetujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2019 dan 2018 karena adatambahan pengungkapan informasi catatan atas laporan keuangan.

In order to plan forth Initial Public Offering of the equity securities, theCompany has reissued the financial statements for the seven monthsended July 31, 2019 and 2018 because there is additional disclosure ofinformation on notes to financial statements.

Tidak terdapat perbedaan yang material antara laporan keuanganterdahulu dengan laporan keuangan yang diterbitkan kembali, kecualilaporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas, laporan laba rugi,laporan arus kas dan catatan tambahan atas laporan keuangan 1, 9, 11,17, 18, 19, 21, 22, 24, 25 dan 28.

There is no material difference between the previous financial statementswith financial statements issued again, except for statement financialposition, statement of changes equity, statement of profit or loss,statement of cash flows and notes to financial statement 1, 9, 11, 17, 18,19, 21, 22, 24, 25 and 28.

202

Page 213: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

NARAHOTELSINTERNATIONAL

XII. LAPORAN PENILAI

203

Page 214: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 215: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang
Page 216: NARA HOTELS Tanggal Penjatahan : 5 Februari 2020 - Pasar ...penawaran umum ini dilakukan oleh emiten dengan aset skala menengah, sesuai dengan peraturan otoritas jasa keuangan tentang