nama

1
Nama : Deva Rizkania Rahmah Kelas : III D Orang Desa yang Loba Di sebuah desa, ada seorang petani miskin bernama Pak Kasim. Keluarganya adalah keluarga yang miskin. Dia mempunyai sebidang tanah yang ditumbuhi pisang, terong, dan ubi. Rumah Pak Kasim beratap ilalang. Suatu hari, Pak Kasim pergi ke hutan mencari kayu bakar untuk dijual. Setelah Pak Kasim berjalan dan merasa lelah, Pak Kasim pun beristirahat di pinggir sungai. Ketika Pak Kasim sedang termenung, tiba-tiba Pak Kasim mendengar suara Ular dari gua. Sang Ular akan menolong Pak Kasim dan memohon kepada Tuhan atas permintaannya jika ia membebaskan sang Ular dari lilitan akar pohon. Akhirnya Pak Kasim membebaskan sang Ular. Pak Kasim mengajukan permintaan rumah, makanan, dan pakaian bagus. Setelah tiba di rumah, Pak Kasim terkejut karena ia mendapatkan semua yang diinginkannya. Pada suatu sore, Pak Kasim melihat rombongan raja sehingga ia ingin menjadi seorang raja. Pak Kasim kembali menemui sang Ular untuk mengajukan permintaannya tetapi sang Ular marah, ia menganggap Pak Kasim orang yang loba karena tidak bersyukur sehingga Pak Kasim pun kembali miskin.

Upload: eka-ulfatul-fitriani

Post on 04-Feb-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nama

TRANSCRIPT

Page 1: Nama

Nama : Deva Rizkania RahmahKelas : III D

Orang Desa yang Loba

Di sebuah desa, ada seorang petani miskin bernama Pak Kasim. Keluarganya adalah

keluarga yang miskin. Dia mempunyai sebidang tanah yang ditumbuhi pisang, terong, dan

ubi. Rumah Pak Kasim beratap ilalang.

Suatu hari, Pak Kasim pergi ke hutan mencari kayu bakar untuk dijual. Setelah Pak

Kasim berjalan dan merasa lelah, Pak Kasim pun beristirahat di pinggir sungai. Ketika Pak

Kasim sedang termenung, tiba-tiba Pak Kasim mendengar suara Ular dari gua. Sang Ular

akan menolong Pak Kasim dan memohon kepada Tuhan atas permintaannya jika ia

membebaskan sang Ular dari lilitan akar pohon.

Akhirnya Pak Kasim membebaskan sang Ular. Pak Kasim mengajukan permintaan

rumah, makanan, dan pakaian bagus. Setelah tiba di rumah, Pak Kasim terkejut karena ia

mendapatkan semua yang diinginkannya.

Pada suatu sore, Pak Kasim melihat rombongan raja sehingga ia ingin menjadi

seorang raja. Pak Kasim kembali menemui sang Ular untuk mengajukan permintaannya

tetapi sang Ular marah, ia menganggap Pak Kasim orang yang loba karena tidak bersyukur

sehingga Pak Kasim pun kembali miskin.