nama

3
NAMA : RAUZA TUNNUR NIM : 13708251130 KELAS : PSN F PENELITIAN TRUE-EXPERIMENTAL 1. Pengertian true experimental adalah penelitian sesungguhnya atau eksperimen yang betul-betul. 2. Dikatakan true experimental karena populasinya tidak terbatas dan peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. 3. Ciri utama dari true experimental adalah sampel yang digunakan untuk kelompok eksperimen dan kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Yang dikenal dengan randomized by subject. 4. Tujuan true experimental adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen atau kelompok kontrol. 5. Ada tiga desain true experimental, yaitu : Randomized Subject, Control-Group Pretest-Posttest Design. - Semua diberi pretest dan Posttest (pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan). - Peneliti menggunakan grup pembanding sehingga terdapat grup kontrol dan grup eksperimen. - Kedua kelompok diacak dengan prinsip random asigment. - Skematisnya : Grup Pretest Perlaku an Postest Eksperimen Y 1 X Y 2 Kontrol Y 1 - Y 2 - Kelemahannya tidak dapat menyelidiki efek interaksi perlakuan dengan pretest karena tidak memiliki kelompok tanpa diberi pretest. - Menggunakan uji ragam multi jalur pola kovarians, dengan pretest sebagai kovariabel

Upload: rauza-tunnur

Post on 19-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NAMA: RAUZA TUNNURNIM: 13708251130KELAS: PSN F

PENELITIAN TRUE-EXPERIMENTAL1. Pengertian true experimental adalah penelitian sesungguhnya atau eksperimen yang betul-betul.2. Dikatakan true experimental karena populasinya tidak terbatas dan peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen.3. Ciri utama dari true experimental adalah sampel yang digunakan untuk kelompok eksperimen dan kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Yang dikenal dengan randomized by subject.4. Tujuan true experimental adalah untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen atau kelompok kontrol.5. Ada tiga desain true experimental, yaitu : Randomized Subject, Control-Group Pretest-Posttest Design. Semua diberi pretest dan Posttest (pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan). Peneliti menggunakan grup pembanding sehingga terdapat grup kontrol dan grup eksperimen. Kedua kelompok diacak dengan prinsip random asigment. Skematisnya :GrupPretestPerlakuanPostest

EksperimenY1XY2

KontrolY1-Y2

Kelemahannya tidak dapat menyelidiki efek interaksi perlakuan dengan pretest karena tidak memiliki kelompok tanpa diberi pretest. Menggunakan uji ragam multi jalur pola kovarians, dengan pretest sebagai kovariabel Parametik. Mengkombinasikan uji peringkat bertanda Wicoson dan uji U mann-Whitney Non parametik.

Solomon Three Group Design. Menggunakan tiga kelompok, dimana dua kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen. Salah satu dari kelompok kontrol ada yang diukur sebelum ekperimen dilakukan (diberikan pretest). Ketiga kelompok diacak dengan prinsip random asigment. Kelemahannya dapat mengatahui efek interaksi pretes dengan perlakuan secara tidak langsung. Skematisnya :GrupPretestPerlakuanPostest

EksperimenY1XY2

Kontrol pertamaY1-Y2

Kontrol kedua-XY2

Menggunakan uji ragam multi jalur pola kovarians, dengan pretest sebagai kovariabel Parametik. Mengkombinasikan dengan uji t untuk melihat efek interaksi pretest dengan perlakuan. Mengkombinasikan uji peringkat bertanda Wicoson dan uji U mann-Whitney Non parametik.

Solomon Four Group Design. Menggunakan empat kelompok, dimana tiga kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen. Keempat kelompok tersebut diacak dengan prinsip random asigment. Kelompok kontrol ada yang diberikan pretest, ada yang diberikan posttest dan ada yang tidak diberikan pretest atau posttest. Skematisnya :GrupPretestPerlakuanPostest

EksperimenY1XY2

Kontrol pertamaY1-Y2

Kontrol kedua-XY2

Kontrol ketiga--Y2

Kelebihannya adalah dapat mengetahui efek interaksi pretes dengan perlakuan secara langsung. Desain yang paling unggul untuk validitas tetapi kurang praktis dan ekonomis. Menggunakan uji ragam multi jalur pola kovarians, dengan pretest sebagai kovariabel Parametik. Mengkombinasikan dengan uji t untuk melihat efek interaksi pretest dengan perlakuan. Mengkombinasikan uji peringkat bertanda Wicoson dan uji U mann-Whitney Non parametik.

6. Ada yang memasukkan Matched Subject ke dalam true experimental, karena : Mempunyai karakteriktik sama tetapi tidak by randomized by subject. Dipilih berdasarkan supresor variabel Supresor dimatchkan (dicocokkan) dan dilihat mempengarui respon atau tidak.7. Hasil penelitian dari true experimental dapat digeneralisasikan asalkan tempat dan subyek penelitiannya mempunyai karakteristik yang sama.