nama
TRANSCRIPT
Nama: Febrinia Tika Maratus SholihahJudul Materi: Penilaian PortofolioTanggal: 16 Maret 2015
No.PertanyaanReferensi 1Referensi 2
1Dalam pembuatan portofolio tentunya tidak semua karya dapat tergolong dalam portofolio. Lantas karya yang seperti apa yang dapat dimasukkan dalam portofolio?Arifin, Zainal. 1991. Evaluasi Instruksional: Prinsip-Teknik-Prosedur, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Dasim Budimansyah. (2002). Model pembelajaran dan penilaian berbasisportofolio. Bandung: Genesindo
2Mengapa diberlakukan penilaian dengan Portofolio?Soewandi, Slamet. 2013. Penilaian Pembelajaran dengan Portofolio. (pdf)(https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Gatra/no33thXXIIIJuli2007/01%20PENILAIAN%20%20PORTOFOLIO%20(Slamet%20Soewandi).pdf) diakses pada tanggal 16 Maret 2015Sumarna Surapranata. (2006). Pedoman Pengembangan Penilaian Portofolio. Jakarta: Puspendik Balitbang Depdiknas
3Dalam penilaian portofolio, bagaimana penilaiannya apakah berupa penilaian skoring?Arifin, Zainal. 1991. Evaluasi Instruksional: Prinsip-Teknik-Prosedur, Bandung: PT.Remaja RosdakaryaSurapranata, Sumarna dan Muhammad Hatta. 2006. Penilaian Portofolio: Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
JAWABAN
NoReferensi 1Referensi 2
1Istilah karya terpilih dalam penilaian portofolio menunjukkan bahwa tidak semua karya siswa dapat dimasukkan ke dalam portofolio tersebut. Karya yang diambil adalah karya terbaik, karya yang paling penting dari pekerjaan siswa, yang bermakna bagi siswa, sesuai dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang telah dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.Portofolio bukan hanya karya berupa benda nyata, melainkan mencakup segala pengalaman batiniah yang terjadi pada diri peserta didik. Portofolio juga dapat digunakan oleh peserta didik untuk mengumpulkan semua dokumen dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari, baik dikelas, di halaman sekolah atau diluar sekolah. Dalam bidang bahasa, portofolio dapat merupan suatu adjective yang sering disandingkan dengan konsep lain, seperti pembelajaran dan penilaian, karena itu timbul istilah portfolio-based instruction dan portfolio-based assessment.
2Kebijakan yang tertuang dalam PBK mengamanatkan juga bahwa (1) yang dinilai adalah kompetensi (bukan materi), dan (2) dilakukan dengan (a) tes tertulis, (b) tes perbuatan, (c) pemberian tugas, (d) penilaian proyek, (e) penilaian produk, (f) penilaian sikap, dan (g) penilaian portofolio (Surapranata dan Hatta, 2006: 1821); dan (3) apa pun jenis penilaiannya harus memungkinkan adanya kesempatan terbaik bagi siswa untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui dan pahami, serta mendemonstrasikan kemampuan mereka. Dari kebijakan inilah mulai dikenalkan penilaian dengan portofolio.Karena penilaian portofolio dimaksudkan sebagai bentuk penilaian terhadap subjek belajar yang meliputi kemampuan awal dan melaksanakan tugas terstruktur, catatan pencapaian keberhasilan terpilih hasil ujian tengah semester, dan akhir semester. Jadi semua tugas yang dikerjakan peserta didik dikumpulkan, dan di akhir satu unit program pembelajaran.
3Ya, penilaian portofolio meliputi: (1) catatan guru, (2) hasil pekerjaan peserta didik, dan (3) profil perkembangan peserta didik. Hasil catatan guru mampu memberi penilaian terhadap sikap peserta didik dalam melakukan kegiatan portofolio. Hasil pekerjaan peserta didik mampu memberi skor berdasarkan kriteria (1) rangkuman isi portofolio, (2) dokumentasi/data dalam folder, (3) perkembangan dokumen, (4) ringkasan setiap dokumen, (5) presentasi dan (6) penampilan penilaian semua ini di susun dalam skoringYa, Kriteria penilaian yang digunakan dalam penilaian portofolio bahasa indonesia misalnya yang berkaitan dengan pembuatan sinopsis atau ringkasan cerita antara lain:NOKriteriaSkor
1Sistematika 0-20
2Keseuaian isi cerita dengan judul buku0-35
3Alur0-15
4EYD0-20
5Bentuk dan kerapian tulisan0-10
Beberapa kriteria penilaian yang dapat digunakan antara lain: Kurang baik, 2) Baik, 3) Baik sekali ATAU Jelek sekali, 2) Jelek, 3) Sedang, 4) Baik, 5) Baik sekali
RESUME
Portofolio bukan hanya karya berupa benda nyata, melainkan mencakup segala pengalaman batiniah yang terjadi pada diri peserta didik. Portofolio juga dapat digunakan oleh peserta didik untuk mengumpulkan semua dokumen dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari, baik dikelas, di halaman sekolah atau diluar sekolah. Karya yang diambil adalah karya terbaik, karya yang paling penting dari pekerjaan siswa, yang bermakna bagi siswa, sesuai dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang telah dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.Penilaian portofolio dimaksudkan sebagai bentuk penilaian terhadap subjek belajar yang meliputi kemampuan awal dan melaksanakan tugas terstruktur, catatan pencapaian keberhasilan terpilih hasil ujian tengah semester, dan akhir semester. Penilaian portofolio meliputi: (1) catatan guru, (2) hasil pekerjaan peserta didik, dan (3) profil perkembangan peserta didik.