nama mk pengantar pwk kode mk dk184101 mata kuliah sks...

Mata Kuliah

Nama MK Pengantar PWK Kode MK DK184101 SKS 2

Semester 1

Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah ini adalah mata kuliah pengenalan mengenai perencanaan wilayah dan kota. Pengenalan ini diharapkan mampu memberikan fondasi yang kuat akan keilmuan perencanaan keruangan dalam mengelola pembangunan di masa depan. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan

1. Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan kota dalam aspek aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics.

Ketrampilan Khusus

1. Mampu menyusun konsep perencanaan dan arahan rencana melalui kajian masalah strategis dalam konteks kota, wilayah, pesisir dengan pemahaman masalah perencanaan melalui pengamatan dan pemanfaatan data fisik/spasial, social, ekonomi dan lingkungan.

Ketrampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar

perencanaan ruang baik pada perencanaan wilayah, perencanaan kota danperencanaan pesisir

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu merumuskan isu dan permasalahan perencanaan ruang.

Ketrampilan Umum

1. mahasiswa mampu mengaitkan dan mengkomunikasikan pemahaman perencanaan ruang dalam proses pembangunan

Capaian Pembelajaran Modul

1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar perencanaan ruang

2. mahasiswa mampu memahami dan merumuskan isu dan masalah perencanaan ruang

3. Mahasiswa mampu memahami pendekatan dan proses perencanaan ruang

4. Mahasiswa mampu memahami produk-produk perencanaan ruang 5. Mahasiswa mampu memahami profesi perencana 6. Mahasiswa mampu memahami tantangan perencana

Pokok Bahasan 1. Pengertian dasar, unsur-unsur dan karakteristik perencanaan. 2. Lingkup Perencanaan Wilayah, Kota dan Pesisir. 3. Tinjauan Konsep, Isu dan Masalah Perencanaan Wilayah 4. Tinjauan Konsep, Isu dan Masalah Perencanaan Kota 5. Tinjauan Konsep, Isu dan Masalah Perencanaan Pesisir 6. Proses perencanaan wilayah, kota dan pesisir 7. Pendekatan perencanaan wilayah, kota dan pesisir 8. Konsep penataan ruang 9. Produk perencanaan wilayah, kota dan pesisir 10. Praktik perencanaan wilayah, kota dan pesisir. 11. Profesi perencana 12. Tantangan Perencanaan di masa depan.

Prasyarat

-

Pustaka 1. Purwadio. Heru (2011)+A45 “ Diktat Mata Kuliah Pengantar

Perencanaan Wilayah dan Kota” 2. Iwan Kustiwan, diktat Mata Kuliah Pengantar Perencanaan Wilayah

dan Kota 3. Planning in the public domain karya John Friedmann 4. Planning from past, now and future karya J.W. Waworuntu 5. Land use planning karya Kaiser

Mata Kuliah

Nama MK Statistik Perencanaan Kode MK DK184102 SKS 3

Semester 1

Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah Statistik Perencanaan merupakan mata kuliah semester gasal yang diambil oleh mahasiswa pada semester 1. Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep data dan pengukuran data, teknik penyajian data, konsep-konsep statistic deskriptif, prinsip dan aplikasi probabilitas, konsep dasar populasi dan sampel, konsep dan aplikasi statistik inferensi, konsep dan aplikasi pengujian hipotesis,dan analisi bivariat.

Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan

1. Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, pemodelan spasial (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi.

2. Menguasai metode-metode perencanaan spasial/aspasial dalam pengambilan keputusan.

Ketrampilan Khusus


2. Mampu memanfaatkan TIK dalam pengelolaan data untuk menghasilkan informasi yang mudah difahami oleh publik dan para pengambil keputusan.

3. Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan.

4. Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk skenario pengaturan pola ruang dan struktur kota, wilayah, pesisir

serta mengusulkan solusi sesuai konteks.

Ketrampilan Umum

1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

3. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

4. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.


Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu menguasai teknik pendekatan

analisa data dalam permasalahan bidang perencanaan wilayah/kota

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu mengolah data menggunakan teknik-teknik penyajian data

2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep statistik deskriptif dalam studi kasus terkait perencanaan wilayah/kota

3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep probabilitas dan berbagai jenis distribusi statistik dalam studi kasus perencanaan wilayah/kota.

4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep dasar populasi, data, sampel, dan teknik sampling dalam studi kasus perencanaan wilayah/kota

5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep statistik inferensi dan teknik estimasi dalam studi kasus perencanaan wilayah/kota

6. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep pengujian hipotesis dalam studi kasus perencanaan wilayah/kota

7. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep korelasi dan kovarian dalam studi kasus perencanaan wilayah/kota

Ketrampilan Umum 1. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan

penelitian kecil secara visual, verbal dan tertulis berbasis ICT.


1. Mahasiswa mampu mengenali kebutuhan data dalam kasus-kasus perencanaan wilayah/kota

2. Mahasiswa mampu menyajikan dan menjelaskan data secara informatif dan efektif

3. Mahasiswa mampu melakukan analisis statistik deskriptif pemusatan dan penyebaran data, varians, dan standar deviasi

4. Mahasiswa mampu menghitung peluang suatu kejadian melalui pendekatan konsep probabilitas

5. Mahasiswa mampu menghitung distribusi data dengan berbagai pendekatan jenis distribusi data

6. Mahasiswa mampu menentukan skala pengukuran data 7. Mahasiswa mampu melakukan survey 8. Mahasiswa mampu menghitung sampel penelitian 9. Mahasiswa mampu menghitung parameter data sampel melalui teknik

estimasi interval maupun titik 10. Mahasiswa mampu menghitung parameter data sampel melalui uji

hipotesa 11. Mahasiswa mampu menghitung nilai korelasi dan kovarian dalam

penelitian atau studi kasus perencanaan wilayah/kota

Pokok Bahasan

1. Data dan skala pengukuran data 2. Teknik-teknik penyajian data. 3. Statistik deskriptif. 4. Konsep probabilitas. 5. Distribusi normal dan distribusi lainnya. 6. Populasi, sample, dan teknik sampling 7. Inferensi dan estimasi parameter (titik dan interval). 8. Konsep pengujian hipótesis; pengujian hipotesis satu populasi dan

pengujian hipotesis dua populasi. 9. Analisis korelasi dan kovarian

Prasyarat

-

Pustaka

1. Rose, J & Beck, M., Basic Quantitative Analysis for Management. Compiled from Basic Business Statistics. The University of Sydney.

Sydney, 2007. 2. Dillon, WR & Goldstein M., Multivariate Analysis: Methods and

Application, John Willey & Sons, New York, 1984 3. Kachigan, Sam Kash, Statistical Analysis: An Interdisciplinary

Introduction to Univariate&Multivariate Methods, Radius Press, New York, 1986

4. Walpole, E.Ronald. 1995. Pengantar Statistika Edisi Ke-3. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Mata Kuliah

Nama MK Sistem Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Kode MK DK184103 SKS 4 Semester I

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ASDAL & GEOLING diselenggarakan selama 32 kali perkuliahan (seminggu 2 kali tatap muka dalam 16 minggu) dan 1 kali kuliah lapangan. Pada dasarnya mata kuliah ini terbagi atas 2 hal pokok, yaitu bagian pertama mengenai pengantar lingkungan, konsep SDA darat, konsep SDA Perairan, analisis SDA darat dan analisis SDA perairan. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan



Ketrampilan Khusus



3. Mampu mendeskripsikan karakteristik

keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan.

4. Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk skenario pengaturan pola ruang dan struktur kota, wilayah, pesisir serta mengusulkan solusi sesuai konteks.

Ketrampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur


Pengetahuan

1. Menguasai prinsip prinsip dan filosofi perencanaan dan mampu mengartikulasikan dalam memahami persoalan persoalan dalam bidang lingkungan khususnya mengenai SDA Darat dan SDA perairan

2. Menerapkan aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, urban design, sistem infrastruktur, coastal studies, management, economics dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan

Ketrampilan Khusus

1. Mampu memahami persoalan perencanaan melalui pengamatan kondisi-kondisi social, ekonomi dan lingkungan sehingga mampu merumuskan persoalan strategis dalam konteks kota, wilayah, dan pesisir.

2. Mampu mengelola data social, ekonomi, lingkungan melalui perumusan kebutuhan data yang tepat sesuai dengan persoalan

strategis dan pendekatan perencanaan yang memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang kreatif dan inovatif

3. Mampu menganalisis karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah dan pesisir dengan memahami keterkaitan antara aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model dan konsep perencanaan.

4. Mampu merumuskan model melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mensimulasikan scenario pengaturan ruang kota, wilayah dan pesisir.

Ketrampilan Umum


2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data dan mampu menyampaikannya dengan presentasi yang baik

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep perencanaan dalam

pembangunan berkelanjut 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep SDA Darat : Lahan,

Vegetasi, Air, Bahan Galian dan Mineral, Udara 3. Mahasiswa mampu menjelaskan Pendekatan pengelolaan SDA dalam

pembangunan berkelanjutan: biosentris, catachment area, daya dukung lingkungan, daya tampung lingkungan; buffer planning

4. Mahasiswa mampu menjelaskan Analisis SDA darat : Kemampuan Lahan, Neraca Lahan, Neraca Air, Neraca Bahan Galian dan Mineral, Analisa Udara, Analisa Vegetasi,

5. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengolahan Data Citra Satelit

6. Mahasiswa mampu menjelaskan Data SDA Perairan : Analisis

Ekosistem perairan, Analisis oseanografi, dan Analisis geomorfologi laut

Pokok Bahasan 1. Konsep perencanaan dalam pembangunan berkelanjutan

2. Konsep SDA Darat : Lahan, Vegetasi, Air, Bahan Galian dan

Mineral, Udara 3. Konsep SDA Perairan : Ekosistem perairan, oseanografi, dan

geomorfologi laut 4. Pendekatan pengelolaan SDA dalam pembangunan berkelanjutan:

biosentris, catachment area, daya dukung lingkungan, daya tampung lingkungan; buffer planning

5. Analisis SDA darat : Kemampuan Lahan, Neraca Lahan, Neraca Air, Neraca Bahan Galian dan Mineral, Analisa Udara, Analisa Vegetasi,

6. Pengolahan Data Citra Satelit 7. Analisis Ekosistem perairan, Analisis oseanografi, dan Analisis

geomorfologi laut

Prasyarat

- Pustaka

1. Dumol, Mark (2000), The Manila Water Concession, The World Bank.

2. Hadi, Suharto P (2001), Dimensi Lingkungan Perencanaan, Gajah mada.

3. Hower (1982), Managing Renewable Natural Resources in Developing Countries, West View Press, Boulder.

4. Katili (1985), Sumberdaya Alam Untuk Pembangunan Nasional, Gramedia, jakarta.

5. Kozlowsky, Jerzy (1986), Threshold Approach in Urban, Regional and Environmental Planning: Theory and Practice, University of Queensland Press, St Lucia.

6. Randal, Alan (1987), Resources Economics: an Economics Approach to Natural Resources and Environmental Policy, John Wiley, New York.

7. Rudle and Marshard (1981), Renewable Natural Resources and The Environment, Ty Cooly International Publishing.

8. Suparmoko (1995), Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, UGM Press, Yogyakarta.

9. Undang-Undang 32 Tahun 2009, tetang Pengelolaan dan

Perlindungan Lingkungan Hidup

Mata Kuliah

Nama MK Proses Perencanaan Kode MK DK184201 SKS 3

Semester 1



Pengetahuan



Ketrampilan Khusus


Ketrampilan Umum


Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Pengertian proses, prosedur, siklus. 2. Model-model proses perencanaan 3. Proses perencanaan: pendefinisian masalah, perumusan tujuan dan

sasaran, pengumpulan dan tabulasi data, analisis, penyusunan rencana, implementasi dan evaluasi rencana.

Pokok Bahasan 1. Pengertian Proses, Prosedur, dan Siklus Perencanaan 2. Model-model proses perencanaan: Gedessian, Lichfield, Travis,

Kozlowsky, Robert, Mc. Connel, Mc. Donald, DoE.

3. Tahapan Proses Perencanaan 4. Karakteristik, Identifikasi, dan Teknik Perumusan Masalah dalam Proses

Perencanaan 5. Pengertian dan Teknik Perumusan Tujuan dan Sasaran dalam Perencanaan 6. Jenis, Pengumpulan, Sumber, dan Pengolahan Data dalam Perencanaan. 7. Jenis Analisa, Lingkup Analisa, dan Forecasting 8. Substansi rencana; Pengembangan alternatif rencana, Deskripsi alternatif,

Pemilihan alternatif, Implementasi rencana. 9. Proses Pelaksanaan rencana: Implementasi rencana, Kesesuaian rencana

dengan pelaksanaan. 10. Evaluasi pelaksanaan rencana: Pemantauan rencana, Evaluasi rencana

Prasyarat

- Pustaka

1. Branch, Meville C (1983). Comprehensive Planning. Palisades Publisher. California. USA.

2. Conver and Hills (1984). And Introduction to Development Planning in Third World. John Wiley and Sons. New York.

3. Dunn, William. Public Policy Analysis. An Introduction. 4. Sujarto, Djoko, Ir. MSc. (1985) Beberapa Pengertian Perencanaan Fisik.

Bhratara Karya Aksara. Jakarta.

Mata Kuliah

Nama MK Teknik Presentasi Perencanaan

Kode MK DK184202 SKS 3

Semester 2

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Komputasi Perencanaan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diselenggarakan di semester dua. Kuliah ini berisi pemahaman dan penguasaan, dengan menggunakan perangkat komputer (hardware) maupun piranti lunaknya (software) pada teknik-teknik pengumpulan dan pengolahan data untuk perencanaan, agar mahasiswa dengan bantuan komputer tersebut mampu mengolah data, sehingga data-data yang tersebut dapat menjadi masukan yang bermanfaat dalam penyusunan rencana tata ruang maupun produk-produk perencanaan lainnya. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Ketrampilan Khusus



3. Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga

tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan.

Ketrampilan Umum



3. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi


Pengetahuan 1. Mahasiswa menguasai teknik presentasi dan mampu

menggunakan tools penunjang visualisasi dalam penataan ruang

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu melakukan presentasi hasil survey data intensitas pemanfaatan ruang secara komunikatif, efektif, dan informatif

2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan berbagai multimedia komunikasi visual dalam perencanaan kota

3. Mahasiswa mampu membuat peta-peta sesuai kebutuhan perencanaan kota

4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan data tentang dasar-dasar tata bangunan/indeks pemanfaatan ruang

5. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ArcGIS dalam perencanaan tata ruang

6. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Program AutoCad dalam perencanaan tata ruang

7. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Program Sketch up dalam perencanaan tata ruang

8. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Program Corel Draw dalam perencanaan tata ruang

9. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan produk penataan ruang secara visual, verbal dan tertulis berbasis ICT

Pokok Bahasan

1. Komunikasi dan Presentasi dalam Perencanaan Kota

2. Visualisasi dan tools penunjang perencanaan 3. Dasar-dasar perpetaan 4. Pemanfaatan ArcGIS untuk perpetaan (Rektifikasi, Digitasi, Input Data,

dan Layouting) 5. Pemanfaatan Sketch up dalam perencanaan tata ruang 6. Dasar-dasar komunikasi dan teknik presentasi 7. Pemanfaatan Auto cad dalam perencanaan tata ruang 8. Pemanfaatan Corell Draw untuk perencanaan tata ruang

Prasyarat

- Pustaka

1. Autocad map 3D for analysis and planning tools ; http://www.autodesk.com/products/autodesk-autocad-map-3d/features/all/gallery-view (akses 2 Februari 2014)

2. Husein, Edwin (2011); Coreldraw; Penerbit Jasakom 3. Idajati, Hertiari & Nursakti Adhi P (2014), Diktat Mata Kuliah

Komputasi Perencanaan, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota – ITS. 4. Noer, Muhammad (2014); Teknik Kreatif Menyajikan Presentasi

Memukau, Penerbit PT. Elex Media Komputindo 5. Peta Tematik; http://www.bakosurtanal.go.id/peta-tematik/ (akses 2

Februari 2014) 6. Sketchup For Urban Planning; http://www.sketchup.com/3dfor/urban-

planning (akses 2 Februari 2014) 7. What Is Arcgis?; www.esri.com (akses 2 Februari 2014)

Mata Kuliah

Nama MK Sistem Sosial & Kependudukan


Semester 2

Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah Sistem Sosial dan Kependudukan terletak di semester I dengan kredit 3 sks. Dalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan untuk memahami Dinamika Kependudukan (Teori - teori kependudukan, perkembangan penduduk), Analisa kependudukan (Sumber data kependudukan, komposisi kependudukan), Isu dan kebijakan dalam kependudukan), Penduduk sebagai sistem sosial (struktur sosial dan mobilitas sosial, tipology masyarakat, proses/ perubahan sosial), Pranata sosial (kelembagaan sosial, konflik sosial, disorganisasi sosial dan kelompok -kelompok sosial perkotaan). Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Ketrampilan Khusus



3. Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis

keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan.

Ketrampilan Umum



Pengetahuan

1. Mahasiswa mampu memahami dinamika kependudukan

2. Mahasiswa mampu memahami penduduk sebagai sistem sosial

3. Mahasiswa mampu memahami pranata sosial

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan analisa kependudukan

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu dan mengaplikasikan kebijakan dalam kependudukan

Ketrampilan Umum

1. Mahasiswa mampu menerapkan komunikasi secara verbal, visual, dan tertulis berbasis ICT dalam menyampaikan konsep dan formulasi skenario manajemen konflik

2. Mahasiswa mampu bekerja secara individual dan berkelompok

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu memahami teori kependudukan dan perkembangan

penduduk 2. Mahasiswa mampu memahami sumber data kependudukan, komposisi

penduduk 3. Mahasiswa mampu memahami penduduk sebagai sistem sosial melalui

struktur sosial dan mobilitas sosial 4. Mahasiswa mampu memahami tipologi masyarakat 5. Mahasiswa mampu memahami proses/perubahan sosial 6. Mahasiswa mampu memahami kelembagaan sosial dan kelompok sosial

perkotaan 7. Mahasiswa mampu memahami disorganisasi sosial dan konflik sosial

8. Mahasiswa mampu mengaplikasikan analisa kependudukan

9. Mahasiswa mampu memahami isu dan masalah kependudukan

10. Mahasiswa mampu megaplikasikan kebijakan dalam kependudukan



Pokok Bahasan 1. Dinamika Kependudukan ( Teori - teori kependudukan, perkembangan

penduduk) 2. Analisa kependudukan (Sumber data kependudukan, komposisi

kependudukan) 3. Isu dan kebijakan dalam kependudukan 4. Penduduk sebagai sistem sosial (struktur sosial dan mobilitas sosial,

tipology masyarakat, proses/ perubahan sosial) 5. Pranata sosial (kelembagaan sosial, konflik sosial, disorganisasi sosial

dan kelompok -kelompok sosial perkotaan) Prasyarat

- Pustaka

1. Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1990

2. Sauer, Robert H., Perspektif tentang Perubahan Sosial, Edisi Kedua, 1993.

3. Barclay, George W (1983), Teknik Analisa Kependudukan, terjemahan Rozy Munir & Budiarto, PT Bina Aksara, Jakarta

4. Lembaga Demografi FE-UI (2000), Dasar-Dasar Demografi, FE-UI, Jakarta

5. Mantra, Ida Bagus (2000), Demografi umum, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Mata Kuliah

Nama MK Teori Perancangan & Morfologi Kota

Kode MK SKS 3

Semester 3

Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah Teori Perancangan Kota terletak di semester III dengan kredit 3 SKS. Dalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan untuk memahami konsep struktur ruang kota dan faktor yang menentukan perkembangan dan bentuk kota, konsep dan elemen perancangan kota, metode dan proses perancangan kota serta produk perancangan kota. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Ketrampilan Khusus


Ketrampilan Umum



Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu memahami konsep struktur ruang

kota

2. Mahasiswa mampu memahami faktor yang menentukan perkembangan kota

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu memahami dasar pemikiran dan konsep perancangan kota

2. Mahasiswa mampu menentukan elemen perancangan kota

3. Mahasiswa mampu menentukan unsur perancangan kota

Keterampilan Umum



Pokok Bahasan 1. Konsep Struktur Ruang Kota 2. Faktor yang menentukan perkembangan dan bentuk kota 3. Dasar pemikiran dan konsep perancangan kota 4. Elemen-elemen perancangan kota 5. Unsur-unsur dalam perancangan kota 6. Pendekatan dan prosedur perancangan kota transportasi

Prasyarat

- Pustaka

1. Shirvani, Hamid (1985). “The Urban Design Process”. Van Nostrand Reinhold. New York.

2. Broadbent, Geofrey (1990). “Emerging Concept in Urban Space Design”. Van NOstrand Reinhold. London.

3. Nas, P.J.M (1986). “The Indonesian City. Studies in Urban Development and Planning”. Forris Publication. Dordrecht-Holland

4. Broadbent, Geofrey (1990). “Emerging Concept in Urban Space Design”. Van NOstrand Reinhold. London.

5. Nas, P.J.M (1986). “The Indonesian City. Studies in Urban Development and Planning”. Forris Publication. Dordrecht-Holland

6. Lynch, Kevin (1960). The Image of The City. MIT Press Ltd.

7. Alexander, Cristopher (1987). New Theory of Urban Design. New York & Oxford University Press.

Mata Kuliah

Nama MK Sistem Transportasi


Semester 4

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah sistem transportasi disampaikan pada semester 4. Peserta mata kuliah adalah mahasiswa yang telah lulus mata kuliah TGL. Mata kuliah ini mengkaji sistem transportasi, integrasi transportasi dan tata guna lahan, konsep aksesibilitas dan mobilitas, permasalah transportasi berbasis sistem, dan pendekatan TOD, dan pengenalan sistem transportasi pesisir Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Ketrampilan Khusus




Ketrampilan Umum



Pengetahuan

1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip pendekatan sistem transportasi dalam memahami permasalahan-permasalahan transportasi kota/wilayah/pesisir

2. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan sistem transportasi dengan perspektif LUTI dalam membentuk struktur ruang dan kaitannya dengan pola ruang.

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan kerangka framework LUTI dalam mengidentifikasi solusi transportasi terhadap permasalahan transportasi

2. Mahasiswa mampu mengukur aksesibilitas dan mobilitas berbasis masalah transportasi

3. Mahasiswa mampu memecahkan atau menghasilkan solusi terhadap permasalahan transportasi berbasis pendekatan sistem transportasi dalam framework LUTI

4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi solusi atas permasalahan transportasi pesisir dengan pendekatan sistem

5. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal, visual dan tertulis dengan memanfaatkan ITK

Keterampilan Umum



Pengenalan sistem transportasi

1. Mahasiswa mampu memahami komponen sistem transportasi dan keterkaitan antar-komponen sistem transportasi

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan transportasi (kota/wilayah/pesisir) dengan pendekatan sistem transportasi

Sistem transportasi dan

1. Mahasiswa mampu memahami aspek LUTI dalam membentuk ruang

tata guna lahan 2. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan transportasi dalam framework LUTI

Aksesibilitas dan mobilitas

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi metode pengukuran aksesibiltas dan mobilitas yang tepat berbasis masalah transportasi

2. Mahasiswa mampu memahami jenis data, mengumpulkan data, dan memproses data dalam menghitung aksesibiiltas dan mobilitas berbasis masalah transportasi

Pembahasan studi kasus: permasalahan transportasi perkotaan berbasis sistem

1. Mahasiswa mampu merumuskan solusi terhadap permasalahan transportasi dengan pendekatan sistem dalam persepektif aksesibiltas/mobilitas

Spesial case: Pengenalan permasalahan transportasi pesisir dengan pendekatan sistem transportasi

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi solusi atas permasaahana transportasi pesisir dengan pendekatan sistem

Pokok Bahasan Pengenalan sistem transportasi

BK 28 Konsep infrastruktur, BK29 Standard pelayanan infrastruktur, BK30 Analisis kebutuhan dan penyediaan, BK12 Pendekatan dan teknik analisis kuantitatif, BK46 Teori dan konsep ruang.

1. Pengenalan sistem transportasi 2. Sistem transportasi dan tata guna lahan 3. Aksesibilitas dan mobilitas 4. Pembahasan studi kasus: permasalahan transportasi perkotaan berbasis

sistem 5. Spesial case: Pengenalan permasalahan transportasi pesisir dengan

pendekatan sistem transportasi Prasyarat

Tata Guna Lahan

Pustaka 1. Miro, Fidel (1997), Sistem Transportasi Kota, Tarsito, Bandung.

2. Stopher, Peter & Meyburg, Arnim H. (1975), Urban Transportation Modeling and Planning, Lexington Books, Canada.

3. Alamsyah, Alik Ansyori ( 2008), Rekayasa Lalu Lintas, Edisi Revisi, UPT Penerbitan UNMUH, Malang.

4. Curtis, Carey., Renne, John L., & Bertolini, Luca (2009), Transit Oriented Developoment: Making it Happen, Ashgate Publishing Company, Great Britain.

Mata Kuliah

Nama MK Praktek Proses Perencanaan


Semester 3



Pengetahuan

1. Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, pemodelan spasial (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi


Ketrampilan Khusus




Ketrampilan Umum


Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Membuat disain dan panduan survai 2. Membuat dan melaksanakan administrasi yang terkait dengan

pelaksanaan survei 3. berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan obyek studio 4. Mencari dan mengumpulkan data sesuai dengan disain dan panduan

survai yang telah dibuat 5. Mengobservasi berbagai phenomena yang terkait dengan tujuan survai di

lapangan

6. Melakukan rekapitulasi dan sistematisasi data untuk kebutuhan analisa 7. Menyajikan data dan informasi sesuai dengan format yang ditentukan

(peta, gambar, tabel, diagram) 8. Merangkum berbagai informasi yang relevan dengan kebutuhan

perencanaan Pokok Bahasan

1. Proses perencanaan: Model Proses Perencanaan: Tahapan Pengumpulan Data, dan Jenis Rencana Tata Ruang

2. Data/ informasi yang dibutuhkan: Unsur fisiografis, Unsur kependudukan, Unsur sosio budaya

3. Data/ informasi yang dibutuhkan: Unsur Ekonomi, Unsur Sarana, dan Unsur Prasarana

4. Data/ informasi yang dibutuhkan: Unsur Transportasi, Penggunaan Lahan, Intensitas Pemanfaatan Ruang

5. Desain Survey 6. Sistematisasi dan Tabulasi Data dan informasi hasil survei 7. Penyusunan Laporan Fakta dan Analisa"

Prasyarat

- Pustaka

1. Sujarto Djoko (1980). Proses Perkembangan dan Perencanaan Kota. Bandung. ITB.

2. Branch, Meville C (1983). Comprehensive Planning. Palisades Publisher. California. USA.

3. Dunn, William. Public Policy Analysis. An Introduction. 4. Sujarto, Djoko, Ir. MSc. (1985) Beberapa Pengertian Perencanaan Fisik.

Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 5. Mc.Gee, Terry (1985). The South East Asian Cities. Toronto. University

of Toronto Press. 6. Button, Kenneth and Nijkamp, Peter (2007). Planning History and

Methodology. Chletenham, UK. Edward Egar Publishing. 7. Tarigan. Robinson. Prof. Drs. MRP (2010). ”Perencanaan Pembangunan

Wilayah”. Edisi revisi. Bumi Aksara. Jakarta.

Mata Kuliah

Nama MK Sistem Informasi Perencanaan GIS


Semester 3



Pengetahuan



Ketrampilan Khusus




Ketrampilan Umum


2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Mahasiswa mampu memahami konsep pemanfaatan Sistem Informasi

Perencanaan dan memahami metode penerapannya dalam proses

Penataan Ruang. 2. Mahasiswa mampu memberikan informasi dan menampilkan hasil

perencanaan ke dalam sistem informasi untuk keperluan publikasi. 3. Mahasiswa mampu menyusun arahan rekomendasi pola ruang dengan

menggunakan teknik-teknik dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan proses GIS.

Pokok Bahasan 1. Pengertian dan Konsep Sistem Informasi Perencanaan 2. Planning Support System (PSS) dengan GIS 3. Decison Support System (DSS) & Negotiation Support System (NSS)

4. Analisis Jangkauan Pelayanan (Buffer) 5. Analisis Kriteria (Query Builder) 6. Analisis Reclassification 7. Metode Irisan dan pembobotan Spasial 8. Analisis Irisan (Intersect) 9. Analisis Pembobotan Spasial (Weighted Sum) 10. Pendataan Lapangan

Prasyarat

- Pustaka

1. Aronov, Stan [1991], “Geograhic Information Systems: a management perspective”, WDL Publications, Ottawa, Ontario, Canada.

2. Clark, Keith C. [1997] “Getting Started with Geographic Information System”, Prentice Hall Series in Geograpohic Information Science, New Jersey, USA.

3. Cowen, D.J. and W.L. Shirley [1991], “Integrated Planning Information System” in D. Maguire, M.F.R. Goodchild and D.W. Rhind (eds),

4. Geographical Information Systems: principles and applications, Longman Scientific & Technical, John Wley & Sons, USA, Vol II.

5. Elgendy, Hany [2003], “Development and Implementation of Planning Information Systems in Collaborative Spatial Planning Processes”, dissertation in Institute of Urban and Regional Planning – University of Karlsruhe, Germany.

6. Geertman, Stan, and John Stillwell [2009]. “Planning Support Systems, Best Practice and New Methods.” The GeoJournal Library 95.

7. Laurini, R. [2001]. “Information Systems for Urban Planning: A Hypermedia Cooperative Approach.” Geographic Information Systems Workshop Series. Taylor & Francis. "

Mata Kuliah

Nama MK Metode Analsisa Perencanaan (MAP)


Semester 3



Pengetahuan



Keterampilan Khusus





Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Teknik pengambilan data (survei) untuk data kualitatif 2. Analisa data dengan berbagai teknik regresi 3. Analisa keterkaitan antar variabel 4. Optimalisasi dalam Pengambilan Keputusan 5. Analisa data dengan berbagi teknik analisa kualitatif

Pokok Bahasan 1. Teknik Survey/ Pengambilan Data Kualitatif 2. Regresi Linear 3. Regresi Non-Linear 4. Regresi Logistik 5. Analisis Faktor 6. Analisis Cluster 7. Analisis MDS 8. Linear Programming 9. Content Analysis 10. SWOT/PEST 11. DELPHI 12. Important Performance Analysis 13. AHP 14. Teknik Validasi Prasyarat

- Pustaka

1. Dillon, WR & Goldstein M., Multivariate Analysis: Methods and Application, John Willey & Sons, New York, 1984

2. French, S., Decision Theory: An Introduction to Mathematics of Rationality, Ellis Horwood Ltd., Chichester, 1988

3. Hiller, F.S. & Lieberman, C.J., Operation Research, Holden-Day Inc., San Fransisco, 1986

4. Field, B. & B. Mc.Gregor, Forecasting Techniques for Urban and Regional Planning, UCL Press, London, 1987

5. Kachigan, Sam Kash, Statistical Analysis: An Interdisciplinary Introduction to Univariate&Multivariate Methods, Radius Press, New York, 1986

6. Makridakis, Spyros, et al., Metode dan Aplikasi Peramalan, Alih Bahasa Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta, 1999

Mata Kuliah

Nama MK Tata Guna Lahan dan Pengembangan Lahan

Kode MK DK184307 SKS 3 Semester 3

Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah Tata Guna dan Pengembangan Lahan (TGPL) memberikan kemampuan mahasiswa dalam menyusun rencana tata guna lahan dalam lingkup kota dan wilayah, baik dalam tingkat rencana umum dan rencana rinci. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Mahasiswa mampu memahami konsep penatagunaan lahan kota dan

wilayah 2. Mahasiswa mampu memahami prosedur dan regulasi dalam penatagunaan

lahan kota dan wilayah 3. Mahasiswa mampu melakukan analisis tata guna lahan kota dan wilayah. 4. Mahasiswa mampu menyusun konsep rencana tata guna lahan di suatu

wilayah atau kota Pokok Bahasan 1. Konsepsi tentang lahan 2. Nilai Lahan 3. Klasifikasi Lahan di perkotaan dan wilayah 4. Standar dan Regulasi dalam penatagunaan lahan perkotaan dan wilayah 5. Analisis daya dukung dan kesesuaian lahan

6. Analisis kebutuhan pengembangan lahan 7. Konsep dan skenario alokasi penggunaan lahan perkotaan dan wilayah Prasyarat

- Pustaka

-

Mata Kuliah

Nama MK Perencanaan Tapak Kode MK DK184401 SKS 3

Semester IV

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Perencanaan Tapak disampaikan pada semester 5. Mata kuliah ini diambil oleh mahasiswa yang telah mendapatkan kuliah Perancangan Kota dan Morfologi Kota. Mata kuliah ini mengkaji proses perencanaan tapak, organisasi ruang, aspek penggunaan lahan dan pemanfaatan lahan, dan perletakan bangunan


Pengetahuan

1. Menguasai konsep teoritis perencanan wilayah dan kota dalam aspek-aspek Urban Studies, Regional Studies, Spatial Science, Data Science & Computer Application, Sosial-Politik, Environmental Management, Perancangan Lingkungan Binaan, Sistem Infrastruktur dan Transportasi, Coastal Studies, Management, Economics

2. Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, permodelan spasial (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi

3. Menguasai metode-metode perencanaan spasial/aspasial dalam pengambilan keputusan

Ketrampilan Khusus




4. Mampu menghasilkan rencana tata ruang yang kreatif, inovatif, keberlanjutan, dan mengakomodasi kepentingan publik yang hasilnya terkaji terhadap kaidah dan teori perencanaan dan mengkomunikasikannya secara visual, verbal dan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Ketrampilan Umum

-

Sikap -


Pengetahuan

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip perencanaan tapak dalam perencanaan kawasan dan perkotaan

2. Mahasiswa mampu menerapkan teknik analisis tapak dalam pengembangan lahan, kawasan dan perkotaan

3. Mahasiswa mampu menerapkan aspek urban studies, spatial science, computer application, environmental management dan sistem infrastruktur dalam perencanaan tapak

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu memahami permasalahan pada tapak melalui pengamatan lapangan

2. Mahasiswa mampu mengelola data fisik, lingkungan dan sosial dengan memanfaatkan ICT

3. Mahasiswa mampu menganalisi karakteristik keruangan dalam lingkup tapak

4. Mahasiswa mampu merumuskan konsep dan arahan rencana tapak

Ketrampilan Umum

-

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu memahami proses perencanaan tapak 2. Mahasiswa mampu memahami konteks keberlanjutan dalam

perencanaan tapak 3. Mahasiswa mampu memahami aspek organisasi ruang dalam

perencanaan tapak 4. Mahasiswa mampu memahami aspek estetika ruang 5. Mahasiswa mampu memahami aspek-aspek dalam peletakan massa

bangunan 6. Mahasiswa mampu memahami data-data fisik yang dibutuhkan dalam

analisis tapak 7. Mahasiswa mampu memahami proses analisis tapak berdasarkan aspek

geografis, topografis, dan hidrologis 8. Mahasiswa mampu merumuskan konsep dan arahan rencana tapak

Pokok Bahasan

1. Proses perencanaan dan perancangan tapak kawasan 2. Aspek orientasi geografis, topografis, dan hidrologis 3. Aspek organisasi dan estetika ruang 4. Aspek penggunaan dan pemanfaatan lahan secara fungsional dan

ekologis (termasuk di dalamnya pengaruh transportasi, utilitas/infrastruktur)

5. Analisis Tapak 6. Penentuan perletakan bangunan pada tapak kawasan 7. Penyiapan data tapak kawasan 8. Perumusan kondisi eksisting tapak kawasan 9. Analisis tapak kawasan 10. Perumusan konsep dan rencana tapak

Prasyarat

Perancangan Kota, Morfologi Kota Pustaka

1. Russ, Thomas H, Site Planning and Design Handbook, 2nd Edition, New York, McGraw-Hill, 2009.

2. LaGro Jr, James, Site Analysis: A Contextual Approach to Sustainable Land Planning and Site Design, 2nd Edition, John Wiley & Sons, New Jersey, 2008.

3. Mc Harg, Ian L., Design with Nature, John Wiley & Sons, 1992. 4. White, Edward T., Site Analysis, Architectural Media Ltd, 1983. 5. Lynch, Kevin, Site Planning, MIT Press, Cambridge, Massachusetts,

1981 6. De Chiara, Joseph & Koppelman, Lee, Site Planning Standard, Van

Nostrand Reinhold, New York, 1975 7. Rubenstein, Harvey M., A Guide to Site and Environmental Planning,

John Wiley & Sons, New York, 1969.

Mata Kuliah

Nama MK Infrastruktur Wilayah dan Kota Kode MK DK184402 SKS 4

Semester IV

Deskripsi Mata Kuliah Dalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan untuk memahami berbagai keterkaitan antara infrastruktur dengan pengembangan wilayah dan kota sebagai perwujudan struktur ruang wilayah. Aspek-aspek yang terkait dengan mata kuliah ini adalah aspek distribusi dan aspek penyediaa, pengelolaan infrastruktur, serta pengembangan infrastruktur bagi wilayah pesisir, pedesaan/agropolitan, serta industri dan pertambangan. Dengan mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat dapat merencanakan penyediaan infrastruktur dalam skala wilayah dan kota, serta memanfaatkannya sebagai instrumen untuk penyusunan strategi pengembangan infrastruktur.


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus






Ketrampilan Umum



Sikap -


Pengetahuan Mahasiswa mampu menerapkan konsep pengembangan infrastruktur, teknik dan standart pelayanan infrastruktur serta formulasi skenario penyediaan infrastruktur

Ketrampilan Khusus

1. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur

2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur

3. Mahasiswa mampu menerapkan standart kebutuhan infrastruktur dalam pengembangan wilayah dan kota meliputi prasarana listrik, telekomunikasi, sistem air bersih dan sanitasi, sistem persampahan, sistem drainase, infrastruktur energi dan infrastruktur transportasi.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-

prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah pesisir dan kepulauan

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah pedesaan/agropolitan

6. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah industri dan pertambangan

7. Mahasiswa mampu merumuskan prinsip, fungsi, mekanisme dan konsep pendekatan perencanaan lokasi penyediaan Infrastruktur.

Ketrampilan Umum

Mahasiswa mampu berpikir secara logis dan sistematis untuk mengambil keputusan secara tepat dalam usaha pengembangan infrastruktur wilayah dan kota.

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa memahami prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur

2. Mahasiswa menjelaskan tentang tantangan dan peluang pengembangan

infrastruktur 3. Mahasiswa mampu menerapkan standart pengelolaan dan penyediaan

infrastruktur dalam pengembangan wilayah dan kota meliputi prasarana listrik, telekomunikasi, sistem air bersih dan sanitasi, sistem persampahan, sistem drainase, infrastruktur energi dan infrastruktur transportasi.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah pesisir dan kepulauan

5. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah pedesaan/agropolitan

6. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah industri dan pertambangan

Pokok Bahasan 1. Lingkup infrastruktur dan keterkaitannya dalam perwujudan struktur

ruang 2. Tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur wilayah

3. Infrastruktur dalam pengembangan wilayah dan kota meliputi prasarana

listrik, telekomunikasi, sistem air bersih dan sanitasi, sistem persampahan, sistem drainase, infrastruktur energi dan infrastruktur transportasi.

4. Infrastruktur wilayah pesisir dan kepulauan

5. Infrastruktur wilayah pedesaan/agropolitan 6. Infrastruktur wilayah industri dan pertambangan

Prasyarat

- Pustaka

1. Diktat Infrastruktur Wilayah dan Kota I. 2. Kodoatie, Robert J. (2003). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur.

Pustaka Pelajar. Yogyarakarta. 3. Kodoatie, Robert J. (2005). Pengantar Manajemen Infrastruktur.

Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 4. Nana Rukmana, dkk. (1993). Manajemen Pembangunan Infrastruktur

Perkotaan. LP3ES. Jakarta. 5. Rainer, George, PE. (1990). Understanding Infrastructure: A Guide for

Architect and Planners. John Wiley & Sons. New York. 6. Sinulingga, B.D. (1999). Pembangunan Kota: Tinjauan Regional dan

Lokal. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. 7. Suripin (2003). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan.

Penerbit ANDI. Yogyakarta. 8. Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. (2005). Pengelolaan Sumber

Daya Air Terpadu. Penerbit ANDI. Yogyakarta. 9. Suryokusumo, R. Ferry Anggoro. (2008). Pelayanan Publik dan

Pengelolaan Infrastruktur. Sinergi Publishing. Yogyakarta. 10. Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. (2010). Tata Ruang Air:

Pengelolaan Bencana, Pengelolaan Infrastruktur, Penataan Ruang Wilayah, Pengelolaan Lingkungan Hidup. Andi Offset. Yogyakarta.

11. Benedict, Mark A. (2000) Green Infrastructure: A Strategic Approach to Land Conservation. American Planning Association PAS Memo.

12. McMahon, Edward T. (2000). Green Infrastructure. Planning Commissioners Journal, Number 37.

13. Little, Charles E. (1989). Greenways for America. The Johns Hopkins University Press. Baltimore and London.

14. Hoctor, T.S., M.H. Carr and P.D. Zwick. (2000). Identifying a Linked Reserve System Using a Regional Landscape Approach: The Florida Ecological Network. Conservation Biology 14:4:984-1000.

15. Weber T., and J. Wolf. (2000). Maryland’s Green Infrastructure: Using Landscape Assessment Tools to Identify a Regional Conservation Strategy. Environmental Monitoring and Assessment 63:265-277.

Mata Kuliah

Nama MK Perencanaan Kota Kode MK DK184403 SKS 3

Semester IV

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Perencanaan Kota bertujuan untuk memahami konsep, prosedur, dan metode dalam perencanaan kota. Mata kuliah ini adalah landasan untuk melaksanakan Praktek Perencaan Kota


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus

-

Ketrampilan Umum

-

Sikap -


Pengetahuan

1. Mahasiswa memahami konsep dasar tentang kota dan perencanaan kota

2. Mahasiswa memahami jenis-jenis, pendekatan, dan prosedur perencanaan kota

3. Mahasiswa memahami berbagai metode dalam perencanaan kota

Ketrampilan Khusus

-

Ketrampilan Umum

-


- Pokok Bahasan

1. Konsep dasar tentang kota 2. Konsep-konsep pengembangan kota 3. Regulasi dan hirarki dalam perencanaan kota 4. Norma dan standar dalam perencanaan kota 5. Metode dan teknik dalam perencanaan kota 6. Studi kasus dalam perencanaan kota

Prasyarat

- Pustaka

1. Faktor Sejarah Perkembangan Kota Dalam Perencanaan Pembangunan Kota, Djoko Sujarto, Departemen Teknik Planologi ITB, Bandung, 1980

2. The organizations of the Urban System, James W. Simmons, in Systems of Cities, readings on structure, growth, and policy, by L.S. Bourne eds., Oxford University Press, New York, 1976

3. Contemporary Urban Planning, Chapter 8: The Comprehensive Plan, John M. Levy, Prentice Hall, New Jersey, 1997

4. Planning and Managing Urban Development, Nick Devas and Carol Rakodi, in Managing Fast Growing Asian Cities, Nick Devas and Carol Rakodi (eds), Longman Scientific Technical, Essex, England, 1993

5. Peraturan dan Perundang-Undangan tentang Perencanaan Kota

Mata Kuliah

Nama MK Analisa Lokasi dan Keruangan Kode MK DK184404 SKS 3

Semester IV

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Analisis Lokasi dan Keruangan disampaikan pada semester 4. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa pengertian tentang teori dan konsep lokasi berbagai kegiatan, dan mampu mempergunakan berbagai teknik dan metode analisis untuk mengkaji kecenderungan lokasi kegiatan-kegiatan, serta memberikan pertimbangan lokasi dan keruangan dalam perumusan kebijakan pengembangan wilayah dan kota.


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus



3. Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun

model perencanaan. 4. Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial

melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk skenario pengaturan pola ruang dan struktur kota, wilayah, pesisir serta mengusulkan solusi sesuai konteks.

Ketrampilan Umum



Sikap -


Pengetahuan Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar aspek keruangan dalam penentuan aktivitas

Ketrampilan Khusus

1. Mampu menjelaskan pengertian teori lokasi dan kedudukannya dalam perencanaan wilayah dan kota

2. Mampu menganalisis lokasi beberapa komponen kegiatan kota dan wilayah seperti perumahan, pemerintahan, industri, komersial, fasilitas sosial dan ekonomi

Ketrampilan Umum

1. Mampu menganalisis interaksi keruangan, tarikan antar lokasi kegiatan dalam skala kota dan wilayah

2. Mampu menerapkan teknik analisis yang sesuai untuk mengkaji aspek lokasional dan keruangan pada komponen kegiatan wilayah dan kota

3. Mampu merumuskan pengambilan keputusan lokasi secara tepat berdasarkan study kasus yang diangkat

4. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan konsep pemilihan lokasi secara visual, verbal dan tertulis berbasis ICT.

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian teori lokasi dan

kedudukannya dalam perencanaan wilayah dan kota 2. Mahasiswa mampu menjelaskan teori lokasi klasik yang menjadi dasar

perkembangan pendekatan analisis lokasi mutakhir 3. Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan dalam analisis lokasi

beberapa komponen kegiatan kota dan wilayah seperti perumahan, pemerintahan, industri, komersial, fasilitas sosial dan ekonomi

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan teknik analisis yang sesuai untuk mengkaji aspek lokasional komponen kegiatan wilayah dan kota

Pokok Bahasan 1. Pengertian Lokasi dan Implikasinya, ruang lingkup analisis lokasi dan

keruangan, 2. Faktor-faktor dasar penentuan lokasi, masalah penentuan lokasi.

3. Teori-teori lokasi klasik Von Thunen, Weber, Losch, Christaller,

Hotelling. 4. Dasar-dasar analisis lokasi kegiatan industri, kegiatan perdagangan, dan

pelayanan fasilitas umum 5. Dasar-dasar analisis keruangan: model gravity, model intervening

opportunity, lokasi optimal 6. Metode dan teknik analisis keruangan meliputi: analisis multikriteria ,

GIS, interaksi keruangan, dan instrumen analisa keruangan lain yg relevan

Prasyarat

- Pustaka

1. Adisasmita, Rahardjo. 2008. Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori. Edisi 1. Graha Ilmu. Yogyakarta

2. Bendavid-Val, Avrom. 1991. Regional and Local Economic Analysis for Practitioners. Praeger Publishers. New York.

3. Chan, Yupo. 2011. Location Theory and Decision Analysis: Analytics of Spatial Information Technology. Springer. New York.

4. Djojodipuro, Marsudi. 1992. Teori lokasi. Lembaga Penelitian FE UI. Jakarta.

5. Eiselt, G.A. Vladimir Marianov, Eds. 2011. Foundations of Location Analysis. Springer. New York.

6. Robinson, Tarigan. 2005. Ekonomi Regional: Teori Dan Aplikasi. Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

7. Rushton, Gerard 1973. Optimal location of Facilities. Compress. Iowa. 8. Rustiadi, Ernan dkk. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah.

Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta

9. Spillane, James J. & Usman, Wan. 1988. Materi Pokok Ekonomi Regional. Penerbit Karunika Jakarta. Universitas Terbuka.

10. Stefan Nickel, Justo Puerto. 2005. Location Theory: A Unified Approach. Springer Verlag. Berlin.

11. Wibowo, Rudi, & Soetriono, 2004. Konsep, Teori, dan Landasan Analisis Wilayah. Edisi Pertama. Bayumedia Publishing. Malang. Jawa timur.

12. Alonso, William. 1964. Location Theory, In John Friedman And William Alonso, Regional Development and Planning. MIT Press. Cambridge.

13. Berry, Brian J. L. Geography of Market Centers and Retail Distribution. Prentice-hall. New jersey. 1967.

14. Eddy Prahasta . 2001. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika. Bandung.

15. Haggett, Peter. 1965. Location Analysis In Human Geography. Arnold. London.

16. Http://faculty.washington.edu/~krumme/resources/resources.html 17. Loch, August. 1968. The Economic of Location. John wiley and Sons.

New york. 18. Marshall, John U. 1969. The Location of Service Towns. University of

Toronto Press. Toronto. 19. Smith, David. 1971. Industrial Location: An Economic Geographical

Analysis. John Wiley and Sons. New York. USA 20. John F. McDonald, Daniel P. McMillen [2010], Urban Economics and

Real Estate: Theory and Policy, John Wiley & Sons, New York. 21. Lichfleld, Nathaniel.[2009], Economics in Urban Conservation,

Cambridge University Press.

Mata Kuliah

Nama MK Ekonomi Kota Kode MK RP 14-1308 SKS 3

Semester IV

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Ekonomi Kota disampaikan pada semester 4. Mata kuliah ini mengkaji prinsip-prinsip ekonomi mikro, ragam persoalan terkait ekonomi dan persoalan kota, kaitan antara pengembangan kota dengan aspek ketenagakerjaan dan sektor informal di kota, pengembangan lahan kota dari sudut pandang ekonomi, berbagai jenis kegiatan ekonomi di kota dan pertimbangan lokasinya, kaitan antara prasarana transportasi terhadap ekonomi kota, aneka issue aktual terkait pengembangan ekonomi, dan manajemen pembangunan kota dari aspek finansial


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus







Ketrampilan Umum



Sikap -


Pengetahuan Mahasiswa mampu mensintesakan kaitan antara prinsip-prinsip ekonomi mikro dengan fenomena sosial, lingkungan, keruangan, dan manajemen perkotaan

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi fenomena sosial, lingkungan, keruangan, dan manajemen perkotaan yang berkaitan dengan ekonomi kota

2. Mahasiswa mampu menganalisis kondisi ekonomi perkotaan kaitannya dengan fenomena sosial, kondisi lingkungan, dan keruangan

Ketrampilan Umum

Mahasiswa mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks ekonomi perkotaan yang kaitannya dengan fenomena perkotaan

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi ragam persoalan terkait ekonomi

dan persoalan kota è teori dan konsep ekonomi (BK 42), fenomena

ekonomi (BK43), teori dan konsep perkotaan (BK1), 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kaitan antara pengembangan kota

dengan aspek ketenagakerjaan dan sektor informal di kota è fenomena sosial (BK 16), Perilaku masy (BK 17),

3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kaitan pengembangan lahan kota dari sudut pandang ekonomi è teori & konsep ruang (BK46)

4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan ekonomi di kota dan pertimbangan lokasinya è pendekatan keruangan (BK47)

5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kaitan antara prasarana transportasi terhadap ekonomi kota è konsep infrastruktur (BK28)

6. Mahasiswa mampu mengidentifikasi aneka issue aktual terkait pengembangan ekonomi di perkotaan è Fenomena ekonomi (BK43)

7. Mahasiswa mampu mengidentifikasi manajemen pembangunan kota dari aspek finansial è konsep manajemen pembangunan kota (BK38), Pendekatan & prosedur management (BK39)

8. Mahasiswa mampu mensintesakan kaitan antara prinsip-prinsip ekonomi mikro dengan fenomena sosial, lingkungan, keruangan, dan manajemen perkotaan

Pokok Bahasan 1. Pengantar Ekonomi 2. Permasalahan Perkotaan 3. Ketersediaan Lahan Perkotaan 4. Perumahan dan Penawaran Property, aspek eksternalitas ekonomi 5. Pelayanan transportasi kota 6. Ketenaga kerjaan dan sektor informal perkotaan 7. Kemiskinan dan implikasinya 8. Tata kelola kota dan pelayanan publik 9. Penerimaan dan belanja daerah 10. Degradasi Lingkungan perkotaan 11. Konservasi perkotaan ditinjau dari ekonomi kota 12. Tantangan dan Peluang Ekonomi Kota ke depan 13. Ekonomi kreatif

Prasyarat

- Pustaka

1. Arnott, Richard J. and McMellan, Daniel P. eds [2006], A Companion to Urban Economics, Blackwell Publishing, Malden, USA

2. Cheshire, Paul and Mills, Edwin S. ed [1999], Handbook of Regional and Urban Economics, Vol 3 (Handbook in Economics), Elsevier Science B.V.

3. Hirsch, Werner Z. [1975], Urban Economic Analysis, Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd., New Delhi

4. Kim, Yeong-Hyun and Short, John Rennie [2008], Cities and Economies, Taylor and Francis Group, New York

5. Leautier, Frannie E. ed [2008], Cities in a Globalizing World, World Bank Institute Learning Resources Series, The World Bank, Washington DC

6. Mills, Edwin S. And Hamilton, Bruce W. [1994], Urban Economics, Fifth Edition, Harper Collins College Publisher, New York, USA

7. Muth, Richard F. [1975], Urban Economic Problems, Harper & Row, Publisher, New York, USA

8. O’ Sullivan, Arthur [2003], Urban Economics, McGraw-Hill International Edition, New York, USA

9. John F. McDonald, Daniel P. McMillen [2010], Urban Economics and Real Estate: Theory and Policy, John Wiley & Sons, New York.

10. Lichfleld, Nathaniel.[2009], Economics in Urban Conservation, Cambridge University Press.

Mata Kuliah

Nama MK Praktek Perencanaan Transportasi Kode MK DK184406 SKS 4

Semester IV

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah perencanaan transportasi disampaikan pada semester 5. Peserta mata kuliah adalah mahasiswa yang telah lulus mata kuliah Sistem Transportasi. Mata kuliah ini mengkaji prinsip-prinsip perencanaan transportasi, proses perencanaan transportasi, survey transportasi, analisis dan pemodelan transportasi, serta formulasi skenario dan arahan perencanaan transportasi.


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus







Ketrampilan Umum



Sikap -


Pengetahuan

Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip perencanaan transportasi dalam memahami persoalan-persoalan transportasi kota/wilayah/pesisir

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu melakukan survey transportasi secara benar sesuai dengan tujuan perencanaan, kebutuhan data dan memenuhi teknik-teknik survey

2. Mahasiswa mampu melakukan pemodelan perencanaan transportasi

3. Mahasiswa mampu memformulasikan skenario transportasi

4. Mahasiswa mampu memformulasikan arahan perencanaan dan tahapan perencanaan transportasi

Ketrampilan Umum

1. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan konsep dan perencanaan transportasi secara visual, verbal dan tertulis berbasis ICT.

2. Teamwork

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi persoalan transportasi dan skala

(cakupan) perencanaannya, output perencanaan transportasi, dan area perencanaan

2. Mahasiswa mampu merumuskan persoalan strategis transportasi dalam studi kasus

3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip perencanaan transportasi dalam mendesain sistem network atau jaringan transportasi

4. Mahasiswa mampu membangun atau mendesain sistem network 5. Mahasiswa mampu menyusun desain survey transportasi 6. Mahasiswa mampu melakukan survey transportasi 7. Mahasiswa mampu memodelkan trip generation 8. Mahasiswa mampu memodelkan trip distribution 9. Mahasiswa mampu menganalisis modal choice dan trip assignment 10. Mahasiswa mampu memformulasikan skenario dan tahapan

perencanaan 11. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal, visual dan

tertulis berbasis ICT dari penyusunan rencana transportasi berdasarkan studi kasus yang ditentukan



Pokok Bahasan 1. Pengenalan Perencanaan Transportasi 2. Proses perencanaan transportasi 3. Survey transportasi 4. Pemodelan transportasi 5. Skenorio dan perencanaan transportasi

Prasyarat

Sistem Transportasi

Pustaka 1. Ferguson, Erik 2000. Travel Demand Management and Public Policy.

Ashgate. 2. Ewing, Reid. 1997. Transportation and Land Use Innovations. APA. 3. Tamin, Ofyar Z 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi.

Penerbit ITB. Bandung. 4. Regional Cities Urban Transport. Traffic Management. DKI Jakarta

Training. 5. Meyer, Michael D and Eric J. Miller 2001. Urban Transportation

Planning. Second Edition. Mc Graw-Hill. Singapore.

Mata Kuliah

Nama MK Praktek Perancangan Kota Kode MK DK184501 SKS 4

Semester 5

Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah Praktek Perancangan Kota terletak di semester V dengan kredit 4 SKS. Dalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan untuk memahami tema perancangan kota, melakukan metode dan teknik perancangan kota, menerapkan kriteria perancangan kota (terukur & tidak terukur), mengimplementasikan strategi perancangan kota. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan



Ketrampilan Khusus





5. Mampu menghasilkan rencana tata ruang yang kreatif, inovatif, keberlanjutan, dan mengakomodasi kepentingan publik yang hasilnya terkaji terhadap

kaidah dan teori perencanaan dan mengkomunikasikannya secara visual, verbal dan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Ketrampilan Umum





Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu memahami tema-tema perancangan kota

2. Mahasiswa mampu merumusakan isu dan permasalahan berdasarkan

tema-tema perancangan kota 3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi karakteristik keruangan yang

berkaitan dengan masalah perancangan kota 4. Mahasiswa mampu mengaplikasikan metode dan teknik perancangan kota

5. Mahasiswa mampu merumuskan kriteria-kriteria perancangan kota

6. Mahasiswa mampu memahami produk-produk perancangan dan

implementasinya dalam perancangan kota 7. Mahasiswa mampu menyusun strategi perancangan kota 8. Mahasiswa mampu menerapkan komunikasi secara verbal, visual, dan

tertulis berbasis ICT dalam menyampaikan konsep dan formulasi skenario manajemen konflik


10. Mahasiswa mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni

11. Mahasiswa mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

Pokok Bahasan 1. Tema Perancangan Kota 2. Isu dan Permasalahan Perancangan Kota 3. Karakteristik keruangan yang berkaitan dengan masalah perancangan kota

4. Metode dan Teknik Perancangan Kota 5. Kriteria Perancangan Kota 6. Produk-produk perancangan dan implementasinya dalam perancangan

kota Prasyarat

1. Teori Perancangan dan Morfologi Kota

Pustaka 1. De Chiara Joseph, Koppelman. Lee (1975). “Urban Planning and Design

Criteria”. Van Nostrand Reinhold. New York. 2. Gindroz. Ray (2003). The Urban Design Handbook. Technique and

Working Methods. W.W. Norton and Company. New York. 3. Shirvani, Hamid (1985). “The Urban Design Process”. Van Nostrand

Reinhold. New York. 4. Spreiregen, Paul. D, AIA. “The Architechture of Town and Cities”. Mc.

Graw-Hill Book Company. New York. 5. Trancik, Roger (1986). "Three Theories of Urban Spatial Design".

Finding Lost Space: Theories of Urban Design. John Wiley and Sons.

Mata Kuliah

Nama MK Perencanaan Kawasan Pesisir Kode MK SKS 4

Semester 5

Deskripsi Mata Kuliah Kompetensi matakuliah ini adalah mampu menjelaskan deliniasi dan karakteristik kawasan pesisir, mampu menjelaskan konsep dan prosedur perencanaan pesisir dan pulau-pulau kecil (PPPK) terpadu, mampu menganalisis berbagai tipe dan tahapan perencanaan dalam kasus-kasus perencanaan pembangunan pesisir. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Ketrampilan Khusus




Ketrampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau

implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.


3. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya



Sikap

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika

3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

4. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

7. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik 8. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas

pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu menjelaskan penegrtian kawasan P3K 2. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik beragam ekosistem kawasan

P3K 3. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik oseanografi dan

geomorfologi kawasan P3K 4. Mahasiswa mampu memanfaatkan pengetahuan tentang dasar-dasar

perencanaan kawasan P3K untuk kepentingan perencanaan 5. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, produk, dan penetapan area

dalam perencanaan pesisir 6. Mahasiswa mampu menjelaskan landasan hukum dan perundangan terkait

perencanaan pesisir 7. Mahasiswa mampu menerapkan pertimbangan aspek ekosistem,

oseanografi, geomorfologi, sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam perencanaan pesisir

8. Mahasiswa mampu menganalisis terkait isu-isu utama dan pelibatan stakeholders dalam pembangunan kawasan pesisir

9. Mahasiswa mampu menganalisis kegiatan evaluasi dan monitoring perencanaan pesisir serta menerapkan lesson learned dari berbagai kasus perencanaan pesisir

Pokok Bahasan 1. Teori & konsep Pesisir; Teori dan konsep perencanaan pesisir 2. Pendekatan & prosedur perencanaan pesisir 3. Teknik Analisis perencanaan pesisir

Prasyarat

- Pustaka • Pamungkas, Adjie dan Rahmawati, Dian (2017). Perencanaan Kawasan Pesisir Terpadu di Indonesia: Teori dan Praktek. Teknosain. • Baker, L dan P. Kaeoniam. (1986). Manual of Coastal Development Planning and Management for Thailand. Unesco.Jakarta. • Beatley, J. et. al. (1994). An Introduction to Coastal Zones Management. Island Press. Washington. D.C. • Tuwo, Ambo (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brilian Internasional. Surabaya. • Dahuri, Rokhmin, et al (1996), Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, Pradnya Paramita, Jakarta. • Kleppel, GS., DeVoe, MR., and Rawson, MV. Eds. (2006). Changing Land Use Patterns in the Coastal Zone, Springer, New York.

• Ramanathan, et al, eds. (2010). Management and Sustainable Development of Coastal Zone Environments, Springer, New York, NY. • Robin Davidson-Arnott, (2010), An Introduction to Coastal Processes and Geomorphology, Cambridge University Press, Cambridge, UK • Marta Vannucci, ed. (2004). Mangrove management and conservation: present and future, United Nations University Press, Tokyo.

Mata Kuliah

Nama MK Praktek Perencanaan Kota Kode MK DK184503 SKS 4

Semester 5

Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah Praktek Perencanaan Kota adalah implementasi dari Matakuliah Perencanaan Kota. Matakuliah ini dilakukan dalam bentuk studio, sehingga dalam pelaksanaannya lebih banyak bersifat praktek untuk menyusun rencana kota / kawasan perkotaan. Kegiatan studio diselenggarakan selama 16 kali pertemuan di kelas maupun di luar kelas. Kegiatan di kelas hanya bersifat review materi yang dianggap perlu, asistensi, dan evaluasi. Pelaksanaan studio tidak cukup dilakukan hanya di kelas saja, inti pelaksanaannya berupa praktek perencanaan justru dilakukan di luar kelas, baik berupa penyusunan rencana kerja, survey, analisis, dan formuliasi rencana. Untuk mendukung kegiatan praktek perencanaan tersebut, diberikan fasilitasi asistensi di luar jam kelas oleh dosen dan asisten. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan baik.


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus






Ketrampilan Umum





Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Mahasiswa mampu melakukan proses perencanaan dalam penyusunan

rencana suatu kawasan perkotaan 2. Mahasiswa mampu menyusun Rencana Suatu Kawasan Perkotaan dengan

benar 3. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan produk perencanaannya dengan

baik Capaian Pembelajaran Modul

1. Mahasiswa mampu melakukan deliniasi dan menyusun design survey di wilayah perencanaannya

2. Mahasiswa mampu mengumpulkan data sesuai dengan kebutuhan perencanaannya

3. Mahasiswa mampu mengkompilasi data yang telah diperoleh dengan terstruktur, sistematis, komunikatif

4. Mahasiswa mampu menganalisis data-data yang diperoleh dengan menggunakan model/alat analisis yang tepat

5. Mahasiswa mampu menyusun konsep, skenario, dan rencana tata ruang kawasan perkotaan sesuai dengan kaidah yang berlaku

6. Mahasiswa mampu menyusun dan mengkomunikasikan produk perencanaan nya

Pokok Bahasan 1. Delineasi wilayah perkotaan dan design survey 2. Survey data 3. Kompilasi data 4. Analisis data 5. Penyusunan konsep, skenario, dan rencana tata ruang kawasan perkotaan

6. Penyusunan produk perencanaan

Prasyarat

1. Perencanaan Kota

Pustaka

1. Regulasi Penyelenggaraan Penataan Ruang di Indonesia

Mata Kuliah

Nama MK Perencanaan Wilayah Kode MK SKS 3

Semester 5

Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah ini disampaikan pada semester 5 dengan tujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar perencanaan wilayah melalui pengenalan berbagai konsep dan pendekatan dalam pengembangan wilayah. Pendekatan pengembangan wilayah dilihat berdasarkan faktor-faktor ekonomi, sosial, lokasi dan keruangan serta lingkungan. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Ketrampilan Khusus




4. Mampu menghasilkan rencana tata ruang yang kreatif, inovatif, keberlanjutan, dan mengakomodasi

kepentingan publik yang hasilnya terkaji terhadap kaidah dan teori perencanaan dan mengkomunikasikannya secara visual, verbal dan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Ketrampilan Umum







Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan ragam persoalan

terkait pengembangan wilayah baik dalam skala lokal, regional, maupun nasional.

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu memahami berbagai teori dan konsep pengembangan wilayah yang digunakan dalam perencanaan wilayah,

2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh faktor-faktor ekonomi wilayah, daya dukung lingkungan, lokasi dan keruangan, sosial-budaya, dan teknologi terhadap pengembangan wilayah,

3. Mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan terkini dalam pengembangan wilayah di Indonesia

4. Mahasiswa mampu menyusun formulasi skenario dalam perencanaan wilayah sesuai kasus studi

Ketrampilan Umum

1. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan konsep dan perencanaan wilayah secara visual, verbal dan tertulis berbasis ICT.

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar wilayah, perencanaan

wilayah dan kedudukan perencanaan wilayah dalam PWK 2. Mahasiswa mampu merumuskan persoalan strategis pengembangan

wilayah dalam berbagai studi kasus 3. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep pengembangan wilayah

dari atas (Growth Pole) dan dari bawah (Agropolitan) 4. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep pengembangan wilayah

melalui OVOP (One Village One Product) dan LED (Local Economic Development)

5. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep OVOP dan LED dalam studi kasus

6. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep pengembangan wilayah melalui Keunggulan Comparative&Competitive dan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

7. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep pengembangan wilayah melalui kemampuan daya dukung dan daya tampung wilayah (Ecological Footprint) serta konsep Pengurangan Risiko Bencana (PRB) banjir dan bencana geologis

8. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep pengembangan wilayah melalui konsep Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

9. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep pengembangan wilayah melalui konsep pengembangan kawasan perdesaan serta dikotomi desa-kota

10. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep pengembangan wilayah melalui pendekatan mega-urban, peri-urban, poly urban region (PUR), dan network strategy

11. Mahasiswa mampu memahami isu globalisasi (misal MEA 2015, SDG's, Rio++) terhadap pengembangan wilayah

12. Mahasiswa mampu memahami berbagai pendekatan pengembangan wilayah di Indonesia dari masa ke masa

13. Mahasiswa mampu memahami berbagai kebijakan pembangunan, kebijakan penataan ruang dan kebijakan sektoral dalam pengembangan wilayah

14. Mahasiswa mampu menggambarkan berbagai persoalan pengembangan wilayah secara komprehensif

15. Mahasiswa mampu memformulasikan skenario perencanaan wilayah Pokok Bahasan

1. Isu dan permasalahan strategis dalam pembangunan wilayah, faktor-faktor penentu pertumbuhan wilayah, tipologi wilayah berdasarkan tingkat pertumbuhan

2. Teori dan konsep kutub pertumbuhan, pusat pertumbuhan, agropolitan, trickle-down effect, backwash effect dalam pengembangan wilayah

3. Sektor/komoditas unggulan daerah, risiko kebencanaan, kesejahteraan masyarakat, sistem inovasi daerah, pemberdayaan masyarakat

4. Konsep pengembangan perdesaan, urban-rural linkages, peri-urban, mega-urban, poli-urban regions, network strategy

5. Kebijakan pengembangan wilayah di Indonesia dalam skala nasional, wilayah, dan lokal terkait dengan RTRW, RPJM, rencana-rencana sektoral

Prasyarat

- Pustaka 1. Adisasmita, Rahardjo [2005] Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah, Graha Ilmu,

Yogyakarta 2. Adisasmita, Rahardjo. 2008. Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori.

Graha Ilmu. Yogyakarta. 3. Alkadri, et al. 2001. Manajemen Teknologi Untuk Pengembangan

Wilayah. P2KTPW BPPT. Jakarta. 4. Capello, Roberta dan Nijkamp, Peter. 2009. Handbook of Regional

Growth and Development Theories. Edward Elgar Publishing. Cheltenham, UK.

5. Glasson, John dan Marshall, Tim. 2007. Regional Planning. Routledge. New York.

6. Isard, Walter. 1982. Methods of Regional Analysis: an Introduction to Regional Science. Cornell University Press. Ithaca, New York.

7. Isard, Walter. 1985. Introduction to Regional Science. Cornell University Press. Ithaca, New York.

8. Nugroho, Iwan dan Dahuri, Rokhmin. 2004. Pengembangan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. LP3ES. Jakarta.

9. Nurzaman, Siti Sutriah. 2012. Perencanaan Wilayah dalam Konteks Indonesia. Penerbit ITB. Bandung.

10. Plane, David. 2007. Regional Planning. Edward Elgar Publishing. Cheltenham, UK.

11. Rustiadi, E., Saefulhakim, S., dan Panuju, DR. 2009. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Mata Kuliah

Nama MK Ekonomi Wilayah Kode MK SKS 3

Semester 5

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ekonomi wilayah dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai indikator pengembangan ekonomi wilayah, model pertumbuhan ekonomi wilayah, teknik analisis ekonomi wilayah, dan mampu menggunakan untuk menganalisis pengembangan wilayah. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Ketrampilan Khusus




4. Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk skenario pengaturan pola ruang dan struktur

kota, wilayah, pesisir serta mengusulkan solusi sesuai konteks.


Ketrampilan Umum




Pengetahuan

1. Mahasiswa mampu menerapkan Teori, indikator pengembangan ekonomi wilayah, model pertumbuhan ekonomi wilayah dan teknik analisis ekonomi wilayah

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi persoalan terkait ekonomi wilayah

2. Mahasiswa mampu menjelaskan teori ekonomi wilayah

3. Mahasiswa mampu menganalisis dengan menggunakan teknik-teknik analisa ekonomi wilayah

4. Mahasiswa mampu memahami konsep kluster, daya saing ekonomi daerah dan konsep pengembangan ekonomi lokal

5. Mahasiswa mampu memformulasikan skenario pengembangan ekonomi wilayah

Ketrampilan Umum

1. Mahasiswa mampu berpikir secara logis dan sistematis untuk mengambil keputusan secara tepat dalam usaha pengembangan ekonomi wilayah

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa memahami ragam persoalan terkait ekonomi wilayah 2. Mahasiswa memahami beberapa teori-teori ekonomi wilayah

3. Mahasiswa mampu menggunakan teknik analisis LQ, Shift Share dan Input Output untuk pengembangan ekonomi wilayah

4. Mahasiswa mampu menerapkan konsep kluster industri 5. Mahasiswa mampu menerapkan konsep daya saing ekonomi

6. Mahasiswa mampu menerapkan konsep pengembangan ekonomi lokal

7. Mahasiswa mampu menyusun strategi pengembangan ekonomi wilayah

dengan menggunakan konsep multi sektor analisis Pokok Bahasan 1. Persoalan terkait ekonomi wilayah 2. Teori-teori ekonomi wilayah 3. Teknik-teknik analisa ekonomi wilayah 4. Konsep kluster, daya saing ekonomi daerah, pengembangan ekonomi

lokal 5. Konsep Multi Sektor Analisis 6. Pembahasan Studi Kasus

Prasyarat

-

Pustaka 1. Adisasmita, Rahardjo [2005] Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah, Graha Ilmu,

Yogyakarta 2. David Gibbs [2002] Local Economic Development And The

Environment, Routledge, London 3. Dedi NS Setiono [2011], Ekonomi Pengembangan Wilayah: Teori Dan

Analisis, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta. 4. Michael P. Todaro, Stephen C. Smith [2009] Economic Development,

Addison-Wesley, Boston, MA. 5. Peter Nijkamp. ed [1999], Handbook Of Regional And Urban Economics,

Vol 1: Regional Economics (Handbook in Economics), Elsevier Science B.V.

6. Roberta Capello and Peter Nijkamp [2009], Handbook Of Regional Growth And Development Theories. Edward Elgar, Cheltenham, UK

7. Rustiadi, E., Saefulhakim, S., dan Panuju, DR. [2009], Perencanaan Dan Pengembangan Wilayah, Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

8. Sjafrizal [2008], Ekonomi Regional: Teori Dan Aplikasi, Baduose Media, Padang.

9. Stimson, Robert J., Stough, Roger R., Roberts, Brian H. [2006], Regional Economic Development: Analysis And Planning Strategy, Springer-

Verlag, Berlin. 10. Tarigan, Robinson [2006] Ekonomi Regional: Teori Dan Aplikasi, Bumi

Aksara, Jakarta 11. The Cities Alliance, [2007], Understanding Your Local Economy: A

Resources Guide For Cities. www.citiesalliance.org 12. World Development Report [2009] Reshaping Economic Geography, the

World Bank, Washington, DC. www.worldbank.org 13. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian [2011] Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Jakarta

Mata Kuliah

Nama MK Metode Penelitian Kode MK SKS 3

Semester 5

Deskripsi Mata Kuliah Memberikan pemahaman mengenai alur berpikir terhadap sebuah metodologi penelitian yang mana memiliki pembahasan mengenai prinsip-prinsip dasar penelitian, analisis litertatur, mengomparasikan kasus-kasus yang relevan, memahami metode-metode analisis beserta teknik analisis yang terkait. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan



Ketrampilan Khusus




Ketrampilan Umum




4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya




Sikap



3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila




7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik 9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas


Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dasar penelitian 2. Mampu merumuskan masalah, tujuan, dan sistematika penelitian

3. Mampu melakukan kajian dan sintesa dari literatur dan kasus-kasus

penelitian yang relevan 4. Mampu menerapkan metode-metode dalam penelitian dan teknik analisis

yang sesuai 5. Mampu menyusun proposal dan laporan penelitian

Pokok Bahasan 1. Filsafat ilmu/ Hakekat penelitian 2. Pemahaman jenis-jenis penelitian 3. Prinsip penyusunan proposal dan penelitian 4. Desain penelitian : Teknik pengambilan data dan analisis data

5. Etika menulis karya ilmiah

Prasyarat

- Pustaka 1. Bernard, H. Russell (2000). Social Research Methods: Qualitative anD

Quantitative Approaches, Sage Publication Inc, USA. 2. Arikunto, Suharsimi (2002), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan

Praktek, Rineka Cipta, Jakarta. 3. Koentjaraningrat (1997). Metode-Metode Penelitian Masyarakat,

Gramedia, Jakarta. 4. Brannen, Julia (1997). Memadu Metode Penelitian Kualitatif &

Kuantitatif. Pustaka Perlajar,Yogyakarta. 5. Suriasumantri, Jujun,S (1994). Ilmu Dalam Perspektif, Yayasan Obor

Indonesia 6. Singarimbun,Masri dan Effendi,Sofian (1995). Metode Penelitian Survai,

PT. Pustaka LP3ES, Jakarta. 7. Djunaedi,Achmad (2000). Metodologi Penelitian. Program Pasca Sarjana

UGM Yogyakarta. 8. Rimadewi, Dkk.( 2013).Diktat Metodologi Penelitian. Kualitatif. PWK-

Mata Kuliah

Nama MK Perumahan dan Permukiman Kode MK DK184601 SKS 2

Semester VI

Deskripsi Mata Kuliah Memberikan pemahaman tentang perumahan dan permukiman sebagai unsur dominan dalam pembangunan kota, peran perumahan dan permukiman dalam pembangunan kota, pembangunan perumahan dan permukiman dengan pendekatan wilayah, tipologi dan sistem pengadaan perumahan dan permukiman, pola pemecahan masalah dan bentuk intervensi perumahan dan permukiman oleh berbagai pelaku pembangunan serta analisis penyediaan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman.


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus



Ketrampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya




Sikap







pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Pengetahuan

1. Mampu menjelaskan mengenai definisi dan klasifikasi perumahan dan permukiman sebagai unsur dominan dalam pembangunan kota

2. Mampu menjelaskan peran perumahan dan permukiman dan kelembagaan perumahan permukiman dalam pembangunan kota

3. Mampu menjelaskan proses pembangunan perumahan dan permukiman dengan pendekatan wilayah, tipologi dan sistem pengadaan perumahan dan permukiman

4. Mampu menjelaskan pola pemecahan masalah dan bentuk intervensi perumahan dan permukiman oleh berbagai pelaku pembangunan

5. Mampu menerapkan konsep dan prosedur penyediaan sarana dan prasarana dalam perumahan dan kawasan permukiman

Ketrampilan Khusus

-

Ketrampilan Umum

-


- Pokok Bahasan

1. Definisi rumah, perumahan dan permukiman serta sejarah perkembangan perumahan dan permukiman di Indonesia;

2. Peran perumahan dan permukiman dalam pembangunan kota (Pola perkembangan permukiman, Pembangunan perumahan dan permukiman dengan pendekatan wilayah);

3. Permasalahan dalam pembangunan perumahan dan permukiman (Pola pemecahan masalah; supply dan demand dalam perkim, slum dan squatter)

4. Klasifikasi/ Tipologi Perumahan dan Permukiman; 5. Sistem pengadaan dan pembiayaan perumahan dan permukiman; 6. Sistem pengadaan dan pembiayaan perumahan dan permukiman bagi

MBR; 7. Kebijakan, strategi, dan program pembangunan perumahan dan

permukiman di Indonesia (Program perbaikan lingkungan permukiman) 8. Kelembagaan dalam Permukiman (bentuk intervensi perumahan dan

permukiman oleh berbagai pelaku pembangunan)

Prasyarat

- Pustaka

1. Abrams, Charles, (1964). Housing in the Modern World, Man’s struggle for shelter in an Urbanizing World. Faber and Faber, 24 Russel Square, London.

2. Turner, John F.C. and R. Fichter (eds.), (1972). Freedom to Build, Mc.Millian Co.

3. Wakely, Schmeter, Mumtaz, (1972). Urban Housing Strategy, Pitman

Publishing, London. 4. Hester, Jr. Randolph.T, (1975). Planning Neighborhood Space with

People, 2nd Edition, VNR, New York. 5. Turner, John F.C., (1976). Housing by People, Marion Boyars, London. 6. Badshah, Akhtar A, (1996). Our urban Future, Zed Book Ltd, London

& New Jersey. 7. Grimes Jr, Orville F, (1976). Housing for Low Income Urban Families.

The World Bank, Washington. 8. The Republic of Indonesia (1995). Habitat Agenda Indonesia. National

Report for Habitat II 9. Habitat II, (1996). How Cities will Look in the 21st Century. UNCRD

Istanbul, Turkey. 10. Khudori, Darwis, (2002). Menuju Kampung Pemerdekaan. Membangun

masyarakat sipil dari akar akarnya, belajar dari Romo Mangun di pinggir Kali Code. Yayasan Pondok Rakyat, Yogyakarta.

11. UN-Habitat (2003). The challenge of slums: global report on human settlements. Earthscan Publications Ltd., London.

12. Davis, Mike (2006). Planet of Slums. Verso, London. 13. Undang-Undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman 14. Undang-Undang No.20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun 15. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 1999 tentang Kasiba dan Lisiba

BS 16. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.32 Tahun 2006

Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba yang Berdiri Sendiri 17. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No.10 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.9 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah

19. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor: 11/ PERMEN/ M/ 2008 Tentang Pedoman Keserasian Kawasan Perumahan dan Permukiman

20. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI No.02/2016 Tentanga peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh

21. PP no 14/2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman

Mata Kuliah

Nama MK Praktek Perencanaan Pesisir Kode MK DK184602 SKS 4

Semester VI

Deskripsi Mata Kuliah Mahasiswa mampu memenuhi indikator-indikator teknis PERENCANAAN kawasan pesisir; dan mampu MENYUSUN RENCANA STRUKTUR DAN POLA RUANG, MENGALOKASIKAN RUANG, MEMFORMULASIKAN PROGRAM PEMBANGUNAN secara tepat di kawasan pesisir untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan .


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus






Ketrampilan Umum





5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.




Sikap









pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Pengetahuan

1. Indikator-indikator teknis keberhasilan perencanaan kawasan pesisir

2. Konsep-konsep perencanaan atau isu yang relevan dalam perencanaan kawasan pesisir

3. Dokumen / produk perencanaan dalam sistem perencanaan pesisir dan laut Indonesia

4. Penentuan struktur dan pola ruang pesisir 5. Perencanaan zona pemanfaatan umum 6. Perencanaan zona konservasi 7. Perencanaan zona alur 8. Perencanaan KSNT (Kawasan Strategis Nasional

Tertentu) Ketrampilan Khusus

-

Ketrampilan Umum

-


- Pokok Bahasan

1. Teori & konsep Pesisir; Teori dan konsep perencanaan pesisir 2. Pendekatan & prosedur perencanaan pesisir 3. Teknik Analisis perencanaan pesisir 4. Formulasi skenario perencanaan pesisir 5. Formulasi preskripsi perencanaan pesisir

Prasyarat

- Pustaka

1. Pamungkas, Rahmawati (2016). Diktat Perencanaan Pesisir. PWK-ITS.

2. Santoso, Pratiwi, Rahmawati, Navitas (2012). Diktat Perencanaan Kawasan Pesisir 3. PWK – ITS.

3. Diposaptono, Soebandono (2016). Membangun Poros Maritim Dunia: Dalam Perspektif Tata Ruang Laut. Kementerian Kelautan dan Perikan Republik Indonesia.

4. Ahlhorn, Frank (2009), Long-Term Perspective in Coastal Zone Development Multifunctional Coastal Protection Zones, Springer, Heidelberg

5. Baker, L and P. Kaeoniam (Eds) (1986), Manual of Coastal Development Planning and Management for Thailand, Unesco, Jakarta.

6. Bartlett, Darius and Jennifer Smith, eds (2005), GIS for Coastal Zone Management, CRC Press, London.

7. Cicin-Sain, Biliana and Robert W. Knecht. Integrated coastal and ocean management : concepts and practices, Island Press, Washington, DC

8. Dahuri, Rokhmin, et al (1996), Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, Pradnya Paramita, Jakarta.

9. Jacub, Rais dkk ( 2004), Menata Ruang Laut Terpadu, PT Pradnya Paramita, Jakarta.

10. Kay, Robert dan Jacqueline Alder (1999), Coastal Planning and Management, Spon Press, London and New York.

11. UNEP/IUCN (1998), A Comon Methodological Framework for Integrated Planning and Management in Mediteranian Coastal Areas,

UNEP-PAP/EM.5/2.19P+APP. 12. UNESCO (1997), Methodological Guide to Integrated Coastal Zone

Management, Intergovermental Oceanographic Commision. 13. UU No. 27 / 2007 jo UU No. 1 / 2014 mengenai Pengelolaan Pesisir

dan Pulau-Pulau Kecil. 14. UU No.23 / 2014 mengenai Pemerintahan Daerah

Mata Kuliah

Nama MK Praktek Perencanaan Wilayah Kode MK DK184603 SKS 4

Semester VI

Deskripsi Mata Kuliah Mahasiswa mampu melaksanakan survey lapangan dan pengumpulan data dan informasi untuk perencanaan wilayah, menganalisa data dan informasi yang diperoleh dari hasil kunjungan lapangan dengan menggunakan teknik analisa perencanaan untuk pengembangan wilayah, serta menyusun konsep dan rencana pengembangan wilayah berdasarkan hasil analisa data dan informasi yang ada.


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus







Ketrampilan Umum





Sikap -


Pengetahuan

1. Mahasisa mampu menerapkan teori dan prinsip-prinsip proses perencanaan wilayah

2. Mahasiswa mampu melakukan kegiatan survei lapangan sesuai dengan kebutuhan perencanaan

3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi dan permasalahan wilayah

4. Mahasiswa mampu melakukan analisa dan sintesa model-model pengembangan wilayah

5. Mahasiswa mampu menyusun konsep pengembangan suatu wilayah

6. Mahaiswa mampu mengkomunikasikan produk perencanaan wilayah dengan baik

Ketrampilan Khusus

-

Ketrampilan Umum

-

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar perencanaan dan

pengembangan wilayah 2. Mampu menjelaskan persiapan kegiatan penyusunan rencana

pengembangan wilayah yang berorientasi pada penataan ruang wilayah

3. Mampu melaksanakan survey lapangan dan pengumpulan data dan informasi untuk kebutuhan perencanaan wilayah

4. Mampu menyajikan data dan informasi permasalahan pengembangan wilayah dalam bentuk grafis

5. Mampu menyajikan data dan informasi potensi dan permasalahan wilayah dalam bentuk tabel dan grafis.

6. Mampu menyajikan data dan informasi spasial kondisi wilayah dalam bentuk grafis dan table

7. Mampu membuat tabulasi dan kompilasi data berdasarkan aspek-aspek untuk perencanaan wilayah (ekonomi, daya dukung lingkungan, sosial-budaya, dan infrastruktur)

8. Mampu memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang kreatif dan inovatif

9. Mampu menganalisa data dan informasi yang diperoleh dari hasil kunjungan lapangan dengan menggunakan teknik analisa perencanaan untuk pengembangan wilayah

10. Mampu menganalisis tipologi pertumbuhan wilayah berbasis data dan informasi spasial

11. Mampu membandingkan beberapa konsep pengembangan wilayah dengan menggunakan teknik dan metoda yang akurat

12. Mampu menyusun konsep dan rencana pengembangan wilayah berdasarkan hasil analisa data dan informasi yang ada

13. Mampu menerapkan proses perencanaan wilayah untuk memberikan solusi pengembangan wilayah

Pokok Bahasan 1. Perumusan latar belakang dan tujuan perencanaan 2. Perumusan tujuan perencanaan 3. penerapan teori dan konsep perencanaan wilayah

4. Perumusan metode perencanaan 5. Delineasi wilayah perencanaan 6. Perumusan disain survey 7. Perumusan rencana kegiatan 8. survey lapangan dan survey instansional 9. Identifikasi potensi dan permasalahan wilayah 10. Identifikasi review kebijakan pembangunan 11. Identifikasi penyajian inforgrafis hasil kompilasi data 12. Analisa data-data aspek ekonomi 13. Analisa data-data aspek daya dukung lingkungan 14. Analisa data-data aspek sosial-budaya 15. Analisa data-data aspek infrastruktur 16. Analisa kecenderungan perubahan keruangan wilayah 17. Perumusan konsep dan skenario perencanaan wilayah 18. Perumusan rencana pengembangan wilayah 19. Perumusan program dan kegiatan 20. Pembuatan infografis hasil perencanaan wilayah

Prasyarat

Perencanaan Wilayah

Pustaka 1. Dimitriou, Harry T. dan Thompson, Robin. 2007. Strategic Planning for

Regional Development in the UK. Routledge. London, UK. 2. Nurzaman, Siti Sutriah. 2012. 3. Rustiadi, E., Saefulhakim, S., dan Panuju, DR. 2009. Perencanaan dan

Pengembangan Wilayah. Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

4. Wang, Xinhao, dan Hofe, v. Rainer. 2007. Research Methods in Urban and Regional Planning. Springer. Berlin.

5. Wong, Cecilia. 2013. Indicators for Urban and Regional Planning: The Interplay of Policy and Methods. Routledge. London, UK.

Mata Kuliah

Nama MK Pengembangan Masyarakat Kode MK DK184604 SKS 2

Semester VI

Deskripsi Mata Kuliah Adanya paradigma perencanaan pembangunan yang bersifat botom up memerlukan pengembangan mata kuliah pengembangan masyarakat dengan pendekatan memahami potensi masyarakat, teknik teknik meyerap aspirasi masyarakat dan teknik pengembangan masyarakat (community development) dengan menghubungan tiga pilir pemerintah, masyarakat dan swasta .


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus




model perencanaan.

Ketrampilan Umum







Sikap




Pengetahuan

1. Mampu menjelaskan mengenai prinsip prinsip dan filosofi fenomena sosial dan mampu mengartikulasikan dalam memahami persoalan persoalan dalam bidang perencanaan wilayah dan kota: konsep komunitas, modal sosial dan perencanan partisipatif

2. Mampu mengorganisir dan mendiferensiasi teknik-teknik dan proses-proses dalam perencanaan kolaboratif/ communicative planning sebagai media

pelibatan masyarakat dalam aspek perencanaan: teknik memahami masyarakat, melibatkan masyarakat dan merusmuskan aspirasi bersama masyarakat

3. Mampu mengimplementasikan dan mengintegrasikan teknik - teknik tersebut dalam dokumen - dokumen perencanaan/ penelitian yang ada

4. Mampu menjelaskan dan membuat perbandingan pada fenomena sosial, perilaku masyarakat dan interaksinya dalam persoalan perencanaan melalui pengamatan kondisi-kondisi social, ekonomi dan lingkungan sehingga mampu merumuskan persoalan strategis dalam konteks keruangan

5. Mampu mengintepretasikan data social melalui perumusan kebutuhan data yang tepat sesuai dengan persoalan strategis dan pendekatan perencanaan yang memanfaatkan ICT (video dan audio online, penggunaan sistem aspirasi berbasis online)

6. Mampu menarik sebuah kesimpulan terhadap kaitan antara karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah dan pesisir dengan memahami dengan fenomena sosial yang terjadi, perilaku masyarakat dan interaksi serta sistem sosial yang ada

7. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan perencanaan berbasis komunitas

Ketrampilan Khusus

-

Ketrampilan Umum

-


- Pokok Bahasan

1. Paradigma, sejarah dan urgensi pendekatan proses perencanaan kolaboratif/ communicative planning/ community based planning

2. Konsepsi terkait pengembangan masyarakat berupa konsep komunitas, modal sosial dan perencanaan pembangunan partisipatif

3. Teknik memahami masyarakat: dimensi ruang dan persepsi, stakeholder mapping (saliences dan conventional), dinamika

kelompok 4. Teknik pelibatan masyarakat: penggunaan ICT dalam pelibatan

masyarakat, pemetaan sosial, FGD, 5. Teknik analisis data sosial :fishbone, RCA, LFA/RBM 6. Aplikasi pendekatan kolaboratif dalam berbagai kasus keruangan:

pedesaan, wilayah, kota dan pesisir 7. Model perencanaan berbasis komunitas: aplikasi, kritik serta potensi

dan permasalahan yang dihadapi Prasyarat

Sistem Sosial Pustaka

1. Blackburn, James&Jeremy Holland (1998), Who Change?. Intermediate Publisher. London

2. Bernard, Russel (2000), Social Research Methods, Sage Publications. 3. Kothary, Uma dan Bll Cooke, The Tyrani of Participation. 4. Sumarto, Hetifah SJ (2003), Inovasi Partisipasi dan Good

Governance, YOI. 5. Sutomo, Sumengen, et al (2002), Perencanaan Partisipatif, CV.

Cipruy. 6. Pamungkas, Adjie. Diktat Kuliah Pengembangan Masyarakat. Prodi

PWK FTSP ITS

Mata Kuliah

Nama MK : Manajemen Kota

Kode MK : DK184605

Kredit : 3

Semester : VI

DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah Manajemen Kota membahas berbagai macam permasalahan / isu tematik perkotaan untuk kemudian disusun rencana strategis penanganannya dalam konteks pengelolaan perkotaan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH

1,1

Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan kota dalam aspek aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics.

1,2 Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, pemodelan spasial (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi.

1,3 Menguasai metode-metode perencanaan spasial/aspasial dalam pengambilan keputusan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Mahasiswa memahami konsepsi manajemen Kota dan mengenal kasus-kasus manajemen kota 2. Mahasiswa memahami berbagai strategi penanganan permasalahan manajemen kota 3. Mahasiswa dapat menyusun usulan penanganan permasalahan kota

POKOK BAHASAN 1. Konsep dan Praktek Manajemen Kota 2. Konsep Tematik dalam Pengelolaan Perkotaan 3. Analisis internal dan Eksternal dalam dalam kasus tematik pengelolaan perkotaan 4. Rencana Strategis dan Rencana Aksi

PRASYARAT

PUSTAKA 1. Cheema G. Shabbir (1993), Urban Management, Policies and Innovations in Developing Countries. Westport Connecticut. London 2. Devas, Nick and Carole Rakodi (1993). Managing Fast Growing Cities: New Approaches to Urban Planning and Management ini Developing Word 3. Fisher Simon, at all ( 2004). Mengelolan Konflik, SMK Grafika Desa Putra. Jakarta. 4. Hamdi, Nabeel and Goethert, Reinhard (1997), Action Planning For Cities: A Guide to Community Practice. John Wiley and Sons Ltd, England

Mata Kuliah

Nama MK Seminar Kode MK DK184701 SKS 3

Semester VI

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Seminar (RP09-1327) dan Metodologi Penelitian (RP14-1325) merupakan mata kuliah yang saling terkait satu dengan yang lain dimana dalam mata kuliah Metodologi Penelitian diberikan falsafah, prinsip-prinsip dasar, metode, dan teknik melakukan penelitian


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus



Ketrampilan Umum


2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan

terukur 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau

implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni



Sikap



3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri


Pengetahuan

Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota dalam aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, urban design, sistem infrastruktur, coastal studies, management, economics

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu menyusun bab pendahuluan proposal seminar

2. Mahasiswa mampu melakukan sintesa pustaka penelitian

3. Mahasiswa mampu menentukan metodologi penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitan.

Ketrampilan Umum

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi dalam aspek urban studies, regional stydies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, urban design, sistem infrastruktur, coastal studies, management economics melalui penyusunan proposal seminar

Sikap Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mampu membuat konstruksi fakta empiri 2. Mampu menyusun rumusan masalah 3. Mampu merumuskan tujuan dan sasaran penelitian 4. Mampu merumuskan ruang lingkup penelitian 5. Mampu menyusun tinjauan pustaka, kajian pustaka, dan sintesa kajian

pustaka 6. Mampu merumuskan pendekatan dan jenis penelitian 7. Mampu merumuskan variabel penelitian beserta definisi operasionalnya 8. Mampu membuat rumusan metoda pengambilan sampel, metoda

pengumpulan data, dan metoda analisis Pokok Bahasan 1. Penyusunan konstruksi fakta empiri, Rumusan masalah, Tujuan dan

sasaran penelitian, Ruang lingkup penelitian 2. Penyusunan Tinjauan pustaka, kajian pustaka, dan sintesa kajian pustaka 3. Penyusunan Metoda Penelitian

Prasyarat

Metodologi Penelitian Pustaka

1. Nelson, Arthur C., ed., (1988) Development impact fees: public rationale, practice, theory and issues, Planner Press, APA, Chicago, IL.

2. Burchell, Robert W. And David Listokin (1978) Fiscal Impact Handbook, Rugers, New Jersey.

3. Cornes, Richard 7 Todd Sandler (1996) the theory of Externalitites, Public Goods and Club Goods, second editon, Cambridge University Press, Cambridge.

4. Freilich, Robert H., ed., (1988) Impact fees and the law, University of Missouri, Kansas City.

5. Ruffin, Roy and Paul R. Gregory (1983) Principles of Microeconomics, Glenview, Illinois

Mata Kuliah

Nama MK Kerja Praktek Kode MK DK 184702 SKS 3 Semester 7

Deskripsi Mata Kuliah Memberikan kesempatan kepada mahasiswa memperoleh pengalaman praktek di lapangan dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah


Pengetahuan




Ketrampilan Khusus




4. Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk skenario pengaturan pola ruang dan struktur

kota, wilayah, pesisir serta mengusulkan solusi sesuai konteks.


Ketrampilan Umum










1. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu penataan ruang yang telah diperoleh mahasiswa selama kuliah dalam kehidupan nyata di luar kegiatan perkuliahan / studio

2. Mahasiswa mampu melatih dan memperluas wawasan dalam pengembangan kreativitas dan pemecahan permasalahan pembangunan di bidang penataan ruang wilayah dan kota.

3. Mahasiswa mampu melihan dan memahami administrasi suatu kantor / perusahaan / instansi yang meliputi struktur organisasi, tata kerja dan pola manajemen

4. Mahasiswa mampu melihat dan memahami pengelolaan sebuah pekerjaan / proyek perencanaan atau studi terkait oleh / dalam sebuah perusahaan atau instansi perencanaan lainnya

5. Melatih mahasiswa bekerja sama dengan bidang / orang lain di luar disiplin ilmu perencanaan wilayah dan kota

6. Memberikan keempatan kepada mahasiswa untuk mengamati cara kerja bidang / disiplin ilmu di luar perencanaan wilayah dan kota.

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu memilih topik dan tema kerja praktek sesuai dengan

ruang lingkup perencanaan wilayah dan kota 2. Mahasiswa mampu memilih substansi pekerjaan sesuai dengan ruang

lingkup perencanaan wilayah dan kota 3. Mahasiswa mampu memahami substansi pekerjaan sesuai dengan project

yang dikerjakan 4. Mahasiswa mampu memilih instansi yang sesuai dengan ruang lingkup

perencanaan wilayah dan kota 5. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal dan tertulis tentang

deskripsi project dan instansi kerja praktek 6. Mahasiswa mampu memahami stuktur organisasi instansi kerja praktek 7. Mahasiswa mampu memahami pola manajemen pekerjaan/project di

instansi kerja praktek 8. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal dan tertulis tentang

struktur organisasi dan pola manajemen pekerjaan/project di instansi kerja praktek

9. Mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan sesuai dengan topik / tema pekerjaan yang diambil dalam kerja praktek

10. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan data sesuai dengan topik / tema pekerjaan yang diambil dalam kerja praktek

11. Mahasiswa mampu memahami metode perencanaan yang digunakan dalam pekerjaan/project yang diambil

12. Mahasiswa mampu mengelola dan mengananlisis data sesuai dengan kebutuhan project yang diambil

13. Mahasiswa mampu merumuskan skenario perencanaan dalam project yang diambil

14. Mahasiswa mampu merumuskan preskripsi perencanaan dalam project yang diambil

15. Mahasiswa mampu memahami pola koordinasi dalam kelompok atau tim selama pekerjaan/project berlangsung

16. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal pola koordinasi kelompok atau tim dalam pekerjaan/project yang diambil

17. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal dan tertulis metode, dan teknik analisis yang digunakan dalam project yang diambil, serta pola koordinasi dalam project tersebut

18. Mahasiswa mampu memahami pola manajemen di instansi kerja praktek mulai dari manajemen SDM sampai manajemen project

19. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal iklim kerja di instansi kerja praktek

20. Mahasiswa mampu menilai output dari pekerjaan yang dilakukan selama kerja praktek

21. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal dan tertulis pola manajemen di lingkungan kerja praktek, serta penilaian terhadap output pekerjaan selama kerja praktek

Pokok Bahasan 1. Pemilihan tema perencanaan wilayah dan kota berbasis project 2. Aplikasi pendekatan & prosedur perencanaan berbasis project 3. Aplikasi teknik analisis perencanaan berbasis project 4. Perumusan Formulasi dan skenario berbasis project 5. Perumusan Formulasi preskripsi berbasis project

Prasyarat

- Pustaka

-

Mata Kuliah

Nama MK Hukum dan Administrasi Perencanaan Kode MK DK184801 SKS 2

Semester 8

Deskripsi Mata Kuliah Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengenali masalah pembangunan wilayah dan kota ditinjau dari aspek regulasi dan administrasi pembangunan Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan



Ketrampilan Khusus



Ketrampilan Umum



Pengetahuan

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip hukum dan administrasi pembangunan

2. Mahasiswa mampu mengenali masalah pembangunan wilayah dan kota ditinjau dari aspek regulasi

3. Mahasiswa mampu mengenali masalah pembangunan wilayah dan kota ditinjau dari aspek administrasi pembangunan

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu memberikan contoh kasus masalah regulasi dan administrasi pembangunan dalam praktek pembangunan wilayah dan kota

Ketrampilan Umum

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memaparkan secara terperinci contoh kasus permasalahan regulasi dan administrasi pembangunan dalam praktek pembangunan wilayah dan kota

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar administrasi negara,

administrasi pemerintahan, administrasi pembangunan, administrasi perencanaan

2. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip hukum dan peraturan perundangan

3. Mahasiswa mampu memahami peraturan perundangan yang bertautan dengan Penataan Ruang.

4. Mahasiswa mampu memahami penyelenggaraan penataan ruang sebagai implementasi administrasi perencanaan

5. Mahasiswa mampu memahami tautan regulasi dengan permasalahan regulasi dalam kasus penataan ruang/pembangunan kota

Pokok Bahasan 1. Pengenalanan Administrasi Negara, Administrasi Pemerintah,

Administrasi Pembangunan dan Administrasi Perencanaan 2. Prinsip-Prinsip Hukum 3. Peraturan Perundangan yang terkait dengan Perencanaan 4. Penyelenggaraan penataan ruang sebagai implementasi administrasi

Perencanaan Penataan Ruang 5. Pembahasan Studi Kasus

Prasyarat 1. Studio Perencanaan Wilayah 2. Studio Perencanaan Kota

Pustaka 1. Kansil, C.S.T. Prof. Drs. Dan Kansil, Cristine, ST, SH, MH (2002).

Pengantar Ilmu Hukum dan tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. 2. Handayaningrat , Soewarno, Drs (1982). Administrasi Pemerintahan

Dalam Pembangunan Nasional. Masagung. Jakarta. 3. Ridwan, Juniarso, Ir. H. MSi. MH. dan Sodik, Achmad, SH. MH (2007).

Hukum Tata Ruang. Nuansa. Bandung.

4. Harsono, Boedi, Prof (1999). Hukum Agraria Indonesia. Penerbit Djambatan. Jakarta.

5. Purwadio. Heru (2013). Diktat Hukum dan Administrasi Perencanaan. 6. Berbagai Undang-undang dan Peraturan.

Mata Kuliah

Nama MK Tugas Akhir Kode MK DK184802 SKS 6 Semester VIII

Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah Tugas Akhir disampaikan pada semester 8. Matakuliah TA adalah muara dari kegiatan pembelajaran pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Matakuliah ini mengarah pada pengembangan kemampuan mensintesa teori, konsep, dan metode yang telah diperoleh pada kegiatan perkuliahan serta mengaplikasikannya pada berbagai permasalahan dan kasus-kasus terkait aspek spatial. TA dimaksudkan untuk melatih kemampuan meneliti mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan di bidang ke-planologi-an yang dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah keilimiahan, bukan dimaksudkan untuk menyusun sebuah rancangan spatial. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Ketrampilan Khusus







Ketrampilan Umum






Sikap 1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas



Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu menerapkan prosedur penelitian

dalam kasus perencanaan wilayah, kota dan pesisir

Ketrampilan Khusus

1. Mahasiswa mampu melakukan proses penelitian secara benar sesuai kaidah keilmiahan

2. Mahasiswa mampu melakukan sintesa teori, konsep dan metode dalam penelitian pada kasus perencanaan wilayah, kota dan pesisir

3. Mahasiswa mampu melakukan analisis melalui teknik-teknik kuantitatif maupun kualitatif

4. Mahasiswa mampu menyusun preskripsi dari hasil kajian akademis melalui proses penelitian

Ketrampilan Umum

1. Mahasiswa mampu bekerja secara mandiri dalam proses penelitian

2. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara visual, verbal dan tertulis hasil kajian akademis melalui proses penelitian dengan pemanfaatan ICT

Capaian Pembelajaran Modul 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi urgensi penelitian serta persoalan

bidang perencanaan wilayah, kota dan pesisir 2. Mahasiswa mampu melakukan kajian pustaka dan proses sintesa teori

maupun konsep 3. Mahasiswa mampu melakukan proses pegumpulan data dan informasi

dalam proses penelitian 4. Mahasiswa mampu memformulasikan hasil analisis dan pengolahan data

secara benar dan sahih 5. Mahasiswa mampu menyusun artikel ilmiah dan melakukan publikasi 6. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal, visual dan tertulis

berbasis ICT dari penyusunan kajian akademis sesuai tema dan topik terkait bidang perencanaan wilayah, kota dan pesisir

7. Mahasiswa mampu merumuskan rekomendasi penelitian Pokok Bahasan 1. Pengenalan prosedur penelitian 2. Tata cara penulisan Tugas Akhir 3. Proses pengumpulan data 4. Proses pengolahan data dan analisis 5. Proses perumusan skenario penelitian 6. Proses perumusan rekomendasi penelitian

Prasyarat 1. Metodologi Penelitian 2. Seminar

Pustaka

1. Bernard, H. Russell (2000). Social Research Methods: Qualitative anD Quantitative Approaches, Sage Publication Inc, USA.

2. Arikunto, Suharsimi (2002), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

3. Koentjaraningrat (1997). Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta.

4. Brannen, Julia (1997). Memadu Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Perlajar,Yogyakarta.

5. Suriasumantri, Jujun,S (1994). Ilmu Dalam Perspektif, Yayasan Obor Indonesia

6. Singarimbun,Masri dan Effendi,Sofian (1995). Metode Penelitian Survai, PT. Pustaka LP3ES, Jakarta.

7. Djunaedi,Achmad (2000). Metodologi Penelitian. Program Pasca Sarjana UGM Yogyakarta.

8. Rimadewi, Dkk.( 2013).Diktat Metodologi Penelitian. Kualitatif. PWK-ITS

9. Pedoman TA ITS (2006) 10. Aturan Penyusunan Tugas Akhir Institut Teknologi Sepuluh Nopember

(2006) 11. Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Perencanaan Wilayah dan Kota (2015)

Mata Kuliah

Nama MK Teknik Evaluasi Perencanaan Kode MK DK184803 SKS 2

Semester 8

Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah Teknik Evaluasi Pembangunan mengaplikasikan berbagai teknik dalam menilai keberhasilan dari rencana pembangunan, rencana tata ruang, maupun berbagai program yang berkaitan dengan kedua produk perencanaan tersebut Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Mahasiswa memahami konsep-konsep dasar dalam evaluasi 2. Mahasiswa memahami pemanfaatan berbagai teknik dalam evaluasi 3. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi sederhana terhadap suatu

kebijakan / program berdasarkan teknik yang telah dipahami Pokok Bahasan 1. Konsep dasar manajemen kebijakan publik dan evaluasi pembangunan 2. Teknik-teknik dalam evaluasi 3. Kasus-kasus evaluasi dalam kebijakan publik

Prasyarat

- Pustaka 1. Borri, Dino, dll (1997), Evaluating Theory-Practice and Urban-Rural

Interplay in Planning, Kluwer Academic Publishers

2. Chadwaick, George (1978), A System View of Planning, Pergamon Press 3. Dunn, William N (2000), Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Gajah

Mada University Press, Yogyakarta 4. Gray, Clive (2002), Pengantar Evaluasi Proyek, PT Gramedia Utama 5. Krueckeberg, dkk (1974), Urban Planning Analysis: Methods and Models,

John Wiley & Sons Inc

Mata Kuliah

Nama MK Pembiayaan Pembangunan Kode MK DK184804 SKS 3 Semester 8

Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah Pembiayaan Pembangunan memberikan pemahaman kepada mahasiswa implementasi Rencana Tata Ruang pada sistem pembiayaan pembangunan di Indonesia Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1. Mahasiswa memahami konsep dasar dalam pembiayaan pembangunan 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pembiayaan pembangunan 3. Mahasiswa mampu merumuskan strategi pembiayaan pembangunan untuk

suatu kasus Pokok Bahasan 1. Konteks Pembiayaan Pembangunan dalam Perencanaan Wilayah dan

Kota 2. Isu-isu pembiayaan pembangunan dalam konteks PWK 3. Konsep eksternalitas dan barang publik 4. Sumber-sumber pembiayaan pembangunan 5. Analisis dalam Pembiayaan Pembangunan 6. Strategi pembiayaan pembangunan

Prasyarat

- Pustaka 1. Harvey S (1992). Public Finance, Richard D Irwin, Inc, Boston 2. Dunn, William N (2000), Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Gajah

Mada University Press, Yogyakarta 3. Teaching Material Pembiayaan Pembangunan ITB, 1998

Mata Kuliah

Nama MK Teori Perencanaan Kode MK DK184805 SKS 2

Semester 8

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah teori perencanaan disampaikan pada semester 7. Peserta mata kuliah adalah mahasiswa yang telah lulus mata kuliah Praktek perencanaan kota, praktek perancangan kota dan praktek perencanaan wilayah. Mata kuliah ini mengkaji ideologi perencanaan, perdebatan dan pergeseran teori perencanaan, pendekatan perencanaan, bagaimana keterkaitan antara teori dan praktek perencanaan, praktek perencanaan di Indonesia serta etika dan peran perencana. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan Mata Kuliah

Pengetahuan




Keterampilan Khusus



3. Mampu menghasilkan rencana tata ruang yang kreatif, inovatif, keberlanjutan, dan mengakomodasi kepentingan publik yang hasilnya terkaji terhadap

kaidah dan teori perencanaan dan mengkomunikasikannya secara visual, verbal dan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Keterampilan Umum




Pokok Bahasan 1. Ideologi Perencanaan 2. Perdebatan dan pergeseran teori perencanaan 3. Pendekatan perencanaan 4. From knowledge to action 5. Praktek perencanaan di Indonesia 6. Etika dan peran perencana 7. Pembahasan studi kasus

Prasyarat 1. Praktek perencanaan kota 2. Praktek perancangan kota 3. Praktek perencanaan wilayah

Pustaka 1. Diktat Teori Perencanaan 2. Branch, Melville, C (1983).”Comprehensive Planning. General Theory

and Principles. Palisades Publisher. California. USA. 3. Bruton, M.J. (1984). “The Spirit and Purpose of Planning”. Hutchinson.

London. 4. Campbell, Scott and Fainstein, Susan (2001). “Reading in Planning

Theory”. Blacwell Publishing. Maiden. USA 5. Woltjer, Johan (2000). “Concencus Planning. The Relevance of

Communicative Planning Theory in Dutch Infrastructure Development”. Ashgate Publishing Ltd. Hampshire. England.

Mata Kuliah

Nama MK Manajemen Transportasi Perkotaan

Kode MK DK184719

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah ini memberikan pemahaman mengenai berbagai pendekatan dan konsep dalam manajemen transportasi di perkotaan melalui pembahasan mengenai prinsip-prinsip manajemen transportasi, manajemen berbasis demand dan supply, intellegent transportation system, serta berbagai kasus manajemen transportasi pada wilayah perkotaan yang relevan. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan

1.1 Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan kota dalam aspek aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics.

1.2 Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, pemodelan spasial (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi.

1.3 Menguasai metode-metode perencanaan spasial/aspasial dalam pengambilan keputusan.

Keterampilan khusus

2.1 Mampu menyusun konsep perencanaan dan arahan rencana melalui kajian masalah strategis dalam konteks kota, wilayah, pesisir dengan pemahaman masalah perencanaan melalui pengamatan dan pemanfaatan data fisik/spasial, social, ekonomi dan lingkungan.

2.2 Mampu memanfaatkan TIK dalam pengelolaan data untuk menghasilkan informasi yang mudah difahami oleh publik dan para pengambil keputusan.

2.3 Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial

sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan.

2.5 Mampu menghasilkan rencana tata ruang yang kreatif, inovatif, keberlanjutan, dan mengakomodasi kepentingan publik yang hasilnya terkaji terhadap kaidah dan teori perencanaan dan mengkomunikasikannya secara visual, verbal dan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Keterampilan umum

3.1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni

3.5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip

manajemen transportasi dalam memahami permasalahan-permasalahan transportasi kota/wilayah/pesisir.

2. Mahasiswa mampu mengadaptasi pilihan-pilihan kebijakan transportasi untuk mempengaruhi perilaku bertransportasi (demand) yang dapat diterapkan guna mengatasi permasalahan transportasi perkotaan di Indonesia

3. Mahasiswa mampu mengadaptasi pilihan-pilihan kebijakan transportasi untuk mempengaruhi supply transportasi yang dapat diterapkan guna mengatasi permasalahan transportasi perkotaan di Indonesia

Keterampilan khusus

1. Mahasiswa mampu menghasilkan strategi manajemen terhadap permasalahan transportasi dalam bidang sarana dan prasarana transportasi

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi solusi manajemen lalu lintas dari aspek guna lahan dan transportasi melalui pemahaman terhadap prosedur ANDAL

3. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal,

visual dan tertulis dengan memanfaatkan ITK Keterampilan umum




CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL/POKOK BAHASAN KULIAH 1. Pengenalan

manajemen transportasi perkotaan

1. Mahasiswa mampu memahami prinsip dan konsep dasar manajemen transportasi perkotaan

2. Pendekatan demand management dalam pengelolaan transportasi perkotaan

1. Mahasiswa mampu memahami pilihan-pilihan kebijakan transportasi untuk mempengaruhi perilaku bertransportasi

2. Mahasiswa mampu mengadaptasi pilihan-pilihan kebijakan transportasi untuk mempengaruhi perilaku bertransportasi (demand) yang dapat diterapkan guna mengatasi permasalahan transportasi perkotaan di Indonesia

3. Pendekatan suplai dalam pengelolaan transportasi perkotaan (teknologi-teknologi untuk mengelola

1. Mahasiswa mampu memahami pilihan-pilihan kebijakan transportasi untuk mempengaruhi suplai transportasi

2. Mahasiswa mampu mengadaptasi pilihan-pilihan kebijakan transportasi untuk mempengaruhi supply transportasi yang dapat diterapkan guna mengatasi permasalahan transportasi perkotaan di Indonesia

persoalan transportasi)

4. Studi kasus: manajemen angkutan umum (kereta api/bis), terminal/station/pelabuhan, parkir.

1. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana transportasi

2. Mahasiswa memahami persoalan dalam pengelolaan sarana dan prasarana transportasi di Indonesia

3. Mahasiswa mampu merumuskan strategi manajemen terhadap permasalahan transportasi dalam bidang angkutan umum (kereta api atau bis), terminal/station, dan parkir

5. Regulasi dan kelembagaan transportasi di Indonesia: Analisis dampak lalu lintas (AndalLalin)

1. Mahasiswa mampu memahami proses dan prosedur ANDAL serta mengidentifikasi strategi-stategi ANDAL dalam pengembangan kondisi lalu lintas perkotaan

POKOK BAHASAN

1. Pengenalan manajemen transportasi perkotaan

2. Pendekatan demand management dalam pengelolaan transportasi perkotaan 3. Pendekatan suplai dalam pengelolaan transportasi perkotaan (teknologi-

teknologi untuk mengelola persoalan transportasi) 4. Studi kasus: manajemen angkutan umum (kereta api/bis),

terminal/station/pelabuhan, parkir. 5. Regulasi dan kelembagaan transportasi di Indonesia: Analisis dampak lalu

lintas (AndalLalin)

PRASYARAT

Sistem Transportasi, Perencanaan Transportasi

PUSTAKA 1. Ferguson, Erik 2000. Travel Demand Management and Public Policy.

Ashgate..

2. Ewing, Reid. 1997. Transportation and Land Use Innovations. APA..

3. Tamin, Ofyar Z 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Penerbit ITB. Bandung,

4. Regional Cities Urban Transport. Traffic Management. DKI Jakarta Training.

5. Meyer, Michael D and Eric J. Miller 2001. Urban Transportation Planning. Second Edition. Mc Graw-Hill. Singapore.

6. Papacostas, Constantinos S and Panos D Prevedouros. Transportation Engineering and Planning. Pearson Prentice Hall. Honolulu.

Mata Kuliah

Nama MK Pengembangan Ekonomi Lokal

Kode MK DK184717

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mahasiswa mampu memahami teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal, memahami peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, kualitas hidup dan daya saing daerah, dan pengembangan bisnis berorientasi keunggulan lokal serta membangun sistem pemasaran wilayah. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan




Keterampilan khusus






Keterampilan umum



CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu menerapkan Teori, prinsip dan

praktek pengembangan ekonomi lokal dalam memahami persoalan-persoalan pengembangan ekonomi wilayah

Keterampilan khusus

1. Mampu menjelaskan teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal.

2. Mampu menjelaskan proses pengembangan ekonomi lokal.

3. Mampu menganalisis dan membuat arahan dalam usaha pengembangan ekonomi lokal

4. Mampu menjelaskan peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja, kualitas hidup, dan daya saing daerah.

5. Mampu menjelaskan pengembangan bisnis berorientasi keunggulan lokal

6. Mampu menjelaskan proses membangun sistem pemasaran wilayah.

Keterampilan umum

1. Mahasiswa mampu berpikir secara logis dan sistematis untuk mengambil keputusan secara tepat dalam usaha pengembangan ekonomi lokal

CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL/POKOK BAHASAN KULIAH

1. Mampu menjelaskan teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal

2. Mampu menjelaskan tahapan pengembangan ekonomi lokal.

3. Mampu mengidentifikasi tingkat pengembangan ekonomi lokal 4. Mahasiswa mampu menganalisis pengembangan ekonomi lokal dengan RALED

5. Mampu merumuskan strategi pengembangan ekonomi lokal

6. Mampu menjelaskan proses membangun sistem pemasaran wilayah.

7. Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor pengembangan klaster industri 8. Mahasiswa mampu menjelaskan peran pengembangan ekonomi lokal dalam

menciptakan lapangan kerja, kualitas hidup, dan daya saing daerah. 9. Mahasiswa mampu menjelaskan pengembangan bisnis berorientasi keunggulan local 10. Mahasiswa mampu menjelaskan proses membangun sistem pemasaran wilayah. 11. Mahasiswa mampu mengidentifikasi persoalan pengembangan ekonomi lokal

POKOK BAHASAN

1. Teori, prinsip dan praktek pengembangan ekonomi lokal.

2. Proses pengembangan ekonomi lokal. 3. Peran pengembangan ekonomi lokal dalam menciptakan lapangan kerja,

kualitas hidup, dan daya saing daerah

4. Pengembangan bisnis berorientasi keunggulan local.

5. Proses membangun sistem pemasaran wilayah.

6. Studi kasus pengembangan ekonomi lokal.

PRASYARAT

PUSTAKA 1. Daphne T. Greenwood, and Richard P. F. Holt. 2010. Local Economic

Development in the 21st Century: Quality of Life and Sustainability. M.E. Sharpe, Inc. New York.

2. Edward J. Blakely, Nancey Green Leigh. 2013. Planning Local Economic Development: Theory and Practice. Sage Publications. London, UK.

3. James Edward Rowe. 2009. Theories of Local Economic Development: Linking Theory to Practice. Ashgate Publishing. Surrey, England.

4. John P. Blair. 1995. Local Economic Development: Analysis and Practice. Sage Publications. London, UK.

5. Risfan Munir, Bahtiar Fitanto. 2005. Pengembangan ekonomi lokal partisipatif: masalah, kebijakan, dan panduan pelaksanaan kegiatan. LGSP. Jakarta.

6. Choe, K., and B. Roberts. 2011. Competitive cities in the 21st century: Cluster-based local economic development. Mandaluyong City, Philippines: Asian Development Bank.

7. UN-HABITAT. 2009. Promoting Local Economic Development through Strategic Planning – Volume 5: Trainer’s Guide. United Nations Human Settlements Programme. Nairobi, Kenya.

Mata Kuliah

Nama MK Analisa Biaya Dampak Pembangunan

Kode MK DK184724

Kredit 3 SKS

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Materi kuliah Analisa Biaya Dampak Pembangunan merupakan mata kuliah yang memberikan kemampuan dasar kepada mahasiswa dalam dua hal pokok yaitu: 1. Melakukan analisa eksternalitas yang ditimbulkan oleh proyek

pembangunan. Diharapkan mahasiswa memahami konsep dan metode analisis pembiayaan pelayanan kolektif akibat pengembangan kegiatan. Untuk itu mahasiswa akan diberikan materi Analisis Biaya Dampak Pembangunan yang mempelajari bagaimana mengkonversikan dampak dari suatu pembangunan ke dalam nilai financial untuk memelihara kinerja pelayanan (level of service) barang dan jasa publik.

2. Menyusun rancangan internalisasi atas eksternalitas tersebut dan mempunyai kemampuan serta waawasan untuk penerapannya. Latihan akan diorientasikan kepada pembahasan implikasi eksternalitas terhadap sistem fiskal atau sistem anggaran dari pemerintah daerah. Dengan kata lain, dalam perkiraan dampak fiskal ini akan dipelajari implikasi pembangunan terhadap sisi penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah. Walaupun demikian mahasiswa diharapkan mampu menarik ideologi untuk sistem yang lebih sempit (misalnya pada tingkat komunitas atau kawasan perumahan) maupun dalam sistem yang lebih luas (misalnya insentif investasi pada suatu kawasan dalam rangka mengurangi kesenjangan antar wilayah dalam sistem nasional).

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan




Keterampilan khusus



2.3 Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan.

2.4 Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk skenario pengaturan pola ruang dan struktur kota, wilayah, pesisir serta mengusulkan solusi sesuai konteks.

Keterampilan umum


3.2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur



SIKAP

4.3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

4.4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

4.6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

4.9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip dan metoda

Analisa biaya dampak pembangunan dalam menyelesaikan ekternalitas suatu pembangunan

Keterampilan khusus

1. Mahasiswa mampu menyelesaikan kasus-kasus pembangunan berbasis analisa biaya dampak

2. Mahasiswa mampu melakukan metoda dalam analisa biaya dampak pembangunan

3. Mahasiswa mampu memformulasikan skenario analisa biaya dampak pembangunan

Keterampilan umum

1. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan konsep dan metoda ABDP secara visual, verbal dan tertulis berbasis ICT.

2. Teamwork


1. Mahasiswa mampu menerapkan konsep Analisa Biaya Dampak Pembangunan

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasikan ekternalitas pembangunan

3. Mahasiswa mampu menentukan internalisasi ekternalitas

4. Mahasiswa mampu menerapkan teori barang dan jasa

5. Mahasiswa mampu menerapkan teori perpajakan 6. Mahasiswa mampu menerapkan metode dalam memproyeksikan

biaya 7. Mahasiswa mampu menerapkan metode dalam memproyeksikan

penerimaan 8. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep dasar ABDP dalam

studi kasus pembangunan

POKOK BAHASAN Konsep dasar ABDP

Metode dalam menentukan ekternallitas dan internalisasi ekternalitas

Metode dalam memproyeksikan biaya

Metode dalam memproyeksikan penerimaan

Penerapan Konsep dan Metode Analisa Biaya Dampak Pembangunan

Pembahasan studi kasus dalam Analisa Biaya Dampak Pembangunan

PRASYARAT Sudah lulus MK Pembiayaan Pembangunan

PUSTAKA Nelson, Arthur C., ed., (1988) Development impact fees: public

rationale, practice, theory and issues, Planner Press, APA, Chicago, IL.

Burchell, Robert W. And David Listokin (1978) Fiscal Impact Handbook, Rugers, New Jersey.

Cornes, Richard 7 Todd Sandler (1996) the theory of Externalitites, Public Goods and Club Goods, second editon, Cambridge University Press, Cambridge.

Freilich, Robert H., ed., (1988) Impact fees and the law, University of Missouri, Kansas City.

Ruffin, Roy and Paul R. Gregory (1983) Principles of Microeconomics, Glenview, Illinois.

Mata Kuliah

Nama MK Sosiologi Kota

Kode MK DK184711

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Sosiologi Kota merupakan mata kuliah pilihan yang memberikan sebuah perspektif dan keahlian dalam memahami dialektika ruang dan manusia serta konsekuensinya dalam dunia nyata dan perencanaan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan 1.1 Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan

kota dalam aspek aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics.



Keterampilan khusus






Keterampilan umum





3.7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

3.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan

1. Menguasai prinsip prinsip dan filosofi perencanaan dan mampu mengartikulasikan dalam memahami persoalan persoalan dalam hubungan antar manusia yang membentuk sebuah sistem sosial dan interaksinya dengan ruang yang dipengaruhi oleh perilaku masyarakat

2. Menguasai proses-proses perencanaan wilayah dan kota dalam aspek urban studies yang mempertimbangkan behavioural dan social articulation dalam implikasi - implikasi ruang

3. Menerapkan aspek -aspek sosiologi dalam pemahaman terahdap ruang dan implikasinya pada dokumen perencaanaan (perencanaan kolaboratif, perencanaan berbasis komunitas dan perencanaan komunikatif)

Keterampilan khusus

1. Mampu melakukan pengamatan secara terstruktur (etnografi) pada kondisi sosial perkotaan dan memahami implikasinya pada aspek keruangan (spasial)

2. Mampu mengumpulkan, mengolah data etnografi sosial kota yang tepat sesuai dengan pendekataan perencanaan dan kondisi sosial yang startegis serta memanfaatkan aspek ICT dalam pelaksanaannya

3. Mampu menganalisis jenis - jenis ruang dari perspektif sosiologis dan mengintepretasikan ke dalam kehidupan sehari - hari

Keterampilan umum

1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri maupun kelompok yang bertanggung jawab dan terukur dengan menggunakan studi kasus dalam sosiologi perkotaan


Pengetahuan 1. Pengenalan: Sosiologi kota dalam dimensi multi

perspektif

2. Pendekatan dan kontruksi analisis sosial dalam studi

perkotaan

3. Kota sebagai ruang publik

Keterampilan khusus

1. Etnografi sebagai pendekatan dalam sosiologi kota

2. Sosiologi ruang : Ruang kota sebagai ruang ide (perubahan - perubahan kota dalam krisis, perubahan teknologi, dialektika bentuk spasial dan struktur sosial, konfigurasi lingkungan perkotaan dan mutasi perubahan kota paska kota industri)

3. Sosiologi ruang: Ruang kota seagai ruang ekslusi :

Gentrifikasi, peremajaan kota, social filtering

4. Sosiologi ruang : Ruang kota sebagai ruang intervensi: krisis ruang publik di perkotaan dan upaya revitalisasinya (from space to place, place attachment, etc)

Keterampilan umum


POKOK BAHASAN

1. Pengenalan: Sosiologi kota dalam dimensi multi perspektif

2. Pendekatan dan kontruksi analisis sosial dalam studi perkotaan


4. Etnografi sebagai pendekatan dalam sosiologi kota 5. Sosiologi ruang : Ruang kota sebagai ruang ide (perubahan -

perubahan kota dalam krisis, perubahan teknologi, dialektika bentuk spasial dan struktur sosial, konfigurasi lingkungan perkotaan dan mutasi perubahan kota paska kota industri)

6. Sosiologi ruang: Ruang kota seagai ruang ekslusi : Gentrifikasi, peremajaan kota, social filtering

7. Sosiologi ruang : Ruang kota sebagai ruang intervensi: krisis ruang publik di perkotaan dan upaya revitalisasinya (from space to place, place attachment, etc)

PRASYARAT

Sistem Sosial

PUSTAKA

Mata Kuliah

Nama MK Manajemen Pembangunan Daerah

Kode MK DK184714

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah manajemen pembangunan daerah dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai dasar teoritis, peraturan, aspek kebijakan pembangunan daerah, mekanisme penyusunan prioritas pembangunan daerah serta analisis proses manajemen pembangunan daerah. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan




Keterampilan khusus





Keterampilan umum



CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu memahami dasar teoritis,

peraturan, aspek kebijakan pembangunan daerah, mekanisme penyusunan prioritas pembangunan daerah serta analisis proses manajemen pembangunan daerah.

Keterampilan khusus

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi persoalan terkait manajemen pembangunan daerah

2. Mahasiswa mampu memahami teori dan konsep pembangunan daerah

3. Mahasiswa mampu memahami hirarki, pendekatan dan prosedur penyusunan produk perencanaan pembangunan

4. Mahasiswa mampu memahami mekanisme pelaksanaan pengendalian pembangunan

5. Mahasiswa mampu melakukan analisis penentuan prioritas pembangunan daerah dan kerjasama daerah

Keterampilan umum

1. Mahasiswa mampu berpikir secara logis dan sistematis untuk mengambil keputusan secara tepat dalam usaha manajemen pembangunan daerah


1. Mahasiswa memahami ragam persoalan terkait pembangunan daerah

2. Mahasiswa memahami beberapa teori dan konsep pembangunan daerah

3. Mahasiswa mampu memahami hirarki, produk, pendekatan, prosedur dan penyusunan rencana pembangunan

4. Mahasiswa mampu memahami keterkaitan antara perencanaan pembangunan dan kebijakan penganggaran

5. Mahasiswa mampu memahami mekanisme pelaksanaan pengendalian pembangunan

6. Mahasiswa mampu memahami tata kelola dan peran institusi dalam pembangunan daerah

7. Mahasiswa mampu melakukan analisis penentuan prioritas pembangunan daerah dan kerjasama daerah

POKOK BAHASAN 1. Dasar teoritis, peraturan dan aspek kebijakan pembangunan daerah.

2. Ide kebijakan pembangunan daerah dan evolusinya.

3. Peran institusi, mekanisme perencanaan dan pendanaan dalam pembangunan daerah.

4. Masalah-masalah kontemporer dari kebijakan pembangunan daerah di Indonesia.

5. Studi kasus pembangunan daerah di kabupaten yang dipilih, perbedaan dan prioritas pembangunan daerah.

6. Analisis proses manajemen pembangunan daerah.

PUSTAKA 1. Carl W. Stenberg, Susan Lipman Austin. 2007. Managing Local

Government Services: A Practical Guide. ICMA Press. Washington, DC.

2. Fadel Muhammad, Rayendra L. Toruan. 2008. Reinventing Local Government: Pengalaman Dari Daerah. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

3. Robert Agranoff, and Michael McGuire. 2003. Collaborative Public Management: New Strategies for Local Governments. Georgetown University Press. Washington, DC.

4. Mudrajad Kuncoro. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Erlangga. Jakarta.

5. Randy R. Wrihatnolo, Riant Nugroho Dwijowijoto. 2006. Manajemen pembangunan Indonesia: sebuah pengantar dan panduan. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

6. Riyadi, Deddy Supriady Bratakusumah. 2004. Perencanaan pembangunan daerah: strategi menggali potensi dalam mewujudkan otonomi daerah. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

7. Sugijanto Soegijoko. 1997. Perencanaan pembangunan di Indonesia: bunga rampai. Gramedia Widiasarana Indonesia.Jakarta.

8. Nyoman Sumaryadi. 2005. Perencanaan pembangunan daerah otonom dan pemberdayaan masyarakat. Citra Utama. Jakarta.

9. Michael Romanos, and Christopher Auffrey. 2002. Managing Intermediate Size Cities: Sustainable Development in a Growth Region of Thailand. Kluwer Academic Publishers. Dordrecht.

10. Rakhmat. 2013. Dimensi Strategis Manajemen Pembangunan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Mata Kuliah

Nama MK Pembangunan Berkelanjutan

Kode MK DK184716

Kredit 3 SKS

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah pembangunan berkelanjutan merupakan mata kuliah pilihan yang bertujuan untuk memberikan mahasiswa keterampilan dalam manajemen sumberdaya secara berkelanjutan (3 pilar pembangunan berkelanjutan: sosial, ekonomi dan lingkungan). CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan 1.1 Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah

dan kota dalam aspek aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics.



Keterampilan khusus







Keterampilan umum





3.9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Menguasai prinsip prinsip dan filosofi perencanaan

dan mampu mengartikulasikan dalam memahami persoalan persoalan dalam hubungan antar manusia yang membentuk pilar - pilar pembangunan berkelanjutan (secara sosial, ekonomi dan lingkungan

2. Menguasai proses-proses perencanaan wilayah dan kota dalam aspek urban studies yang mempertimbangkan pembangunan berkelanjutan dalam implikasi - implikasi ruang

3. Menerapkan aspek dan prinsip - prinsip dalam pemahaman terahdap pembangunan berkelanjutan dan implikasinya pada dokumen perencaanaan (perencanaan kolaboratif, perencanaan berbasis komunitas dan perencanaan komunikatif)

Keterampilan khusus

1. Mampu melakukan pengukuran pada keberlanjutan kota

2. Mampu mengumpulkan, mengolah data sosial, ekonomi dan lingkungan kota yang tepat sesuai dengan pendekataan perencanaan dan kondisi sosial yang startegis serta memanfaatkan aspek ICT dalam pelaksanaannya

3. Mampu menganalisis dan mengintegrasikan analisa -analisa keberlanjutan dalam dokumen perencanaan

Keterampilan umum

1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri maupun kelompok yang bertanggung jawab dan terukur dengan menggunakan studi kasus dalam sosiologi perkotaan

CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL/POKOK BAHASAN KULIAH Pengetahuan 1. Pengenalan: prinsip, tujuan, definisi dan milestones

pembangunan berkelanjutan 2. Isu - isu kunci dalam pembangunan berkelanjutan

3. Pengukuran pembangunan berkelanjutan skala kota dan wilayah

Keterampilan khusus

1. Alat- alat pengukuran dan dimensi pengukuran pembangunan berkelanjutan

2. Pembangunan berkelanjutan ditinjau dari aspek SDA: Air bersih

3. Pembangunan berkelanjutan ditinjau dari aspek SDA: food agriculture

4. Pembangunan berkelanjutan ditinjau dari aspek SDA: carrying capacity

Keterampilan umum

1. Integrasi pembangunan berkelanjutan dalam konteks kota, wilayah dan pesisir

POKOK BAHASAN

1. Sejarah dan konteks dalam pembangunan berkelanjutan

2. Bagaimana pembangunan berkelanjutan mempengaruhi perencanaan

3. Alat dan indikator dalam pembangunan berkelanjutan

4. Pembangunan berkelanjutan ditinjau dari aspek sumberdaya alam 5. Konsep dan aplikasi pembangunan berkelanjutan dalam dokumen

perencanaan PRASYARAT

Sistem Sosial

PUSTAKA

Mata Kuliah

Nama MK Pengelolaan Lingkungan (KLHS dan AMDAL)

Kode MK DK184718

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah pengelolaan lingkungan (KLHS dan AMDAL) adalah mata kuliah pilihan yang mempelajari tentang tata cara penyusunan kajian lingkungan hidup strategis dan analisis mengenai dampak lingkungan. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan 1.1 Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan



Keterampilan khusus




2.4 Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial melalui pendekatan kualitatif dan

kuantitatif dalam bentuk skenario pengaturan pola ruang dan struktur kota, wilayah, pesisir serta mengusulkan solusi sesuai konteks.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu memahami definisi KLHS dan

AMDAL dan tahapan prosedur dalam penyusunannya Keterampilan khusus

1. Mahasiswa mampu melakukan tahapan penyusunan KLHS dan AMDAL

2. Mahasiswa mampu melakukan tahapan analisis dalam KLHS dan AMDAL

3. Mahasiswa mampu memformulasikan output kajian KLHS dan AMDAL

4. Mahasiswa mampu memberikan rekomendasi terkait kajian KLHS dan AMDAL

CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL/POKOK BAHASAN KULIAH 1. Mahasiswa memahami definisi KLHS: Pengertian, Dasar Hukum,

Tujuan dan Prinsip-prinsip KLHS 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan mekanisme

pelaksanaan KLHS; Identifikasi dan Telaah KLHS 3. Mahasiswa mampu merumuskan output KLHS

4. Mahasiswa mampu memahami proses dan manfaat Amdal

5. Mahasiswa mampu memahami kebijakan-kebijakan terkait AMDAL 6. Mahasiswa mampu memahami tata laksana penilaian Amdal dan

penerbitan izin lingkungan

POKOK BAHASAN

KLHS 1. Pengertian, Dasar Hukum, Tujuan dan Prinsip-prinsip 2. Mekanisme

Pelaksanaan KLHS 3. Perancangan Proses KLHS: Memahami konteks penyusunan KRP dan

Peluang Integrasi KLHS 4. Identifikasi & Pelibatan Masyarakat & Pemangku Kepentingan

Lainnya 5. Identifikasi dan Perumusan Isu Strategis Pembangunan Berkelanjutan 6. Identifikasi Muatan RTRW yang Relevan dengan Isu Strategis

Lingkungan Hidup dan Telaah Pengaruh RTRW terhadap Isu Strategis Lingkungan Hidup

7. Alternatif Penyempurnaan RTRW dan Rekomendasi Perbaikan KRP dan Pengintegrasian Hasil KLHS

8. Dokumentasi dan Akses Publik dan Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) KLHS

AMDAL 1. Pengertian, proses dan

manfaat Amdal. 2. Identifikasi, Prakiraan, Evaluasi dan Mitigasi Dampak Lingkungan

(IPEM dalam Amdal) 3. Kebijakan tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidupterkait dengan Amdal 4. Tata Laksana penilaian Amdal dan penerbitan izin lingkungan

PRASYARAT

ASDAL dan Geologi Lingkungan

PUSTAKA 1. Dumol, Mark (2000), The Manila Water Concession, The World Bank.

2. Hadi, Suharto P (2001), Dimensi Lingkungan Perencanaan, Gajah mada. 3. Hower (1982), Managing Renewable Natural Resources in Developing

Countries, West View Press, Boulder. 4. Katili (1985), Sumberdaya Alam Untuk Pembangunan Nasional,

Gramedia, jakarta. 5. Kozlowsky, Jerzy (1986), Threshold Approach in Urban, Regional and

Environmental Planning: Theory and Practice, University of Queensland Press, St Lucia.

6. Randal, Alan (1987), Resources Economics: an Economics Approach to Natural Resources and Environmental Policy, John Wiley, New York.

7. Rudle and Marshard (1981), Renewable Natural Resources and The Environment, Ty Cooly International Publishing.

8. Suparmoko (1995), Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, UGM Press, Yogyakarta.

9. Undang-Undang 32 Tahun 2009, tetang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup

Mata Kuliah

Nama MK : Perencanaan Perdesaan Kode MK : DK184720 Kredit : 3 Semester : VII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mahasiswa mampu memahami konsep pengertian desa dan perencanaan perdesaan dalam kontek perencanaan pembangunan. Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik teknik perencanaan desa dalm kontek perencanaan pembangunan di Indonesia CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH 1. Mampu memahami persoalan dan permasalahan masyarakat desa 2. Menguasai teknik pengelompokan desa berdasarkan tipologi

perkembangannya, 3. Mampu menganalisis karakteristik keruangan (spatial) desa dan

memasukan menjadi bagiann fakta analisis perencanaan desa 4. Mampu mengelola data social, ekonomi, lingkungan melalui perumusan

kebutuhan data yang tepat sesuai dengan persoalan strategis dan pendekatan perencanaan yang memanfaatkan ICT untuk menghasilkan karya perencanaan yang kreatif dan inovatif;Mampu merumuskan aspirasi masyarakat desa dalam perencanaan desa

5. Mampu menganalisis karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah dan pesisir dengan memahami keterkaitan antara aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model dan konsep perencanaan. Menguasai teknik-teknik peningkatan kapasitas kelembagaan perdesaan

6. Mampu merumuskan model melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mensimulasikan scenario pengaturan ruang kota, wilayah dan pesisir.Mampu mengaplikasikan tahapan perencanaan desa melalui pendekatan perencanaan desa partisipatif

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Pemahaman tipologi desa untuk dasar setting desa swadaya, desa

swasembada dan desa mandiri. 2. Pemahaman karakteristik

kondisi desa

3. Pemahaman tahapan perencanaan desa dan teknik mendapatkan aspirasi masyarakat desa

4. Studi lapangan sebagai proyek belajar bersama

POKOK BAHASAN

Konsepsi dan PengertianDesa, KelembagaanDesa, Teknik Memahami MasyarakatDesa, Teknik Perumusan Aspirasi MasyarakatDesa, Teknik PerencanaanDesa

PRASYARAT

PUSTAKA Supeno, Wahyudin, perencanaan desa terpadu, ipb press, 2014 Proceding Seminar Perlindungan Sumber Daya Tanah untuk Mendukung Kelestarian Pertanian Tangguh, Balitkabi, 1997

Mata Kuliah

Nama MK Perencanaan Pariwisata

Kode MK DK184723

Kredit 3

Semester VII

DESKRIPSI MATA KULIAH MMata Kuliah Perencanaan Pariwisata terletak di Semester VII dan merupakan mata kuliah pilihan. Mata Kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep, pengertian, permasalahan dan wawasan dalamkonteks perencanaan kawasanpariwisata. Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep dasar perencanaan, komponen, klasifikasi, pengelolaan, kelembagaan, dampak, dan berbagai konsep pendekatan terkait kegiatan pariwisata. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan 1.1 Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah



Keterampilan khusus





Keterampilan umum



CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Menguasai prinsip prinsip dan filosofi perencanaan dan

mampu mengartikulasikan dalam memahami persoalan persoalan dalam bidang pariwisata

2. Menerapkan aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, urban design, sistem infrastruktur, coastal studies, management, economics dalam kaitannya dengan perencanaan pariwisata

Keterampilan khusus

1. Mampu memahami persoalan perencanaan pariwisata melalui pengamatan kondisi-kondisi social, ekonomi dan lingkungan sehingga mampu merumuskan perencanaan pariwisata yang tepat

2. Mampu menganalisis karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah dan pesisir dengan memahami keterkaitan antara aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model dan konsep perencanaan pariwisata

3. Mampu menguasai beberapa konsep dan model pengembangan pariwisata yang dapat diterapkan sesuai karakteristik wilayah

4. Mampu merumuskan konsep dan arahan rencana pariwisata sesuai dengan kaidah dan teori dalam perencanaan untuk menghasilkan rencana tata ruang yang inovatif, keberlanjutan dan mengakomodasi kepentingan publik.

Keterampilan umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalamdalam merumuskan konsep perencanaan pariwisata

2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data dan mampu menyampaikannya dengan presentasi yang baik

CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL/POKOK BAHASAN KULIAH 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi pariwisata dan perencanaan

pariwisata 2. Mahasiswa mampu menguasai prinsip dan filosofi perencanaan dan

mampu dan memahami persoalan dalam perencanaan pariwisata 3. Mahasiswa mampu memahami komponen-komponen yang penting

dalam pengembangan pariwisata 4. Mahasiswa mampu menganalisis karakteristik keruangan (spatial)

kota, wilayah dan pesisir dengan memahami keterkaitan antara aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model dan konsep perencanaan pariwisata

5. Mahasiswa mampu menguasai beberapa konsep dan model pengembangan pariwisata yang dapat diterapkan sesuai karakteristik wilayah

6. Mahasiswa mampu merumuskan konsep dan arahan rencana pariwisata sesuai dengan kaidah dan teori dalam perencanaan untuk menghasilkan rencana tata ruang yang inovatif, keberlanjutan dan mengakomodasi kepentingan publik.

7. Mahasiswa Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalamdalam merumuskan konsep perencanaan pariwisata

8. Mahasiswa Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data dan mampu menyampaikannya dengan presentasi yang baik

POKOK BAHASAN

1. Definisi Pariwisata dan Perencanaan Pariwisata

2. Klasifikasi, jenis pariwisata dan kegiatan pariwisata

3. Komponen kegiatan pariwisata dan sarana serta prasarana pendukung pariwisata

4. Pengelolaan dan kelembagaan dalam Pariwisata

5. Konsep dan pendekatan dalam pariwisata

6. Pembahasan studi kasus

PRASYARAT

-

PUSTAKA 1. Gunn, Clare A. (2002). Tourism Planning: Basics, Concepts, Cases.

Routledge. 2. Kartajaya,Hermawan (2005), Attraracting Tourists Traders Investors,

Strategi memasarkan daerah di era otonomi, Pt Gramedia, Jakarta. 3. Wiyonoputri,Wiwien T (2005), Pariwisata Indonesia : Pariwisata

Budaya dan Budaya Pariwisata, P3K- ITB Bandung. 4. Wardiyanta (2006), Metode Penelitian Pariwisata, Andi Offset,

Yogyakarta. 5. Pitana,I Gde (2005), Sosiologi Pariwisata, Andi Offset, Yogyakarta.

Mata Kuliah

Nama MK Perencanaan Tata Bangunan dan Lingkungan

Kode MK DK184725

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Perencanaan Tapak disampaikan pada semester 8. Mata kuliah ini diambil oleh mahasiswa yang telah mendapatkan kuliah Perancangan Kota dan Morfologi Kota. Mata kuliah ini mengkaji proses perencanaan tapak, organisasi ruang, aspek penggunaan lahan dan pemanfaatan lahan, dan perletakan bangunan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan 1.1 Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah




Keterampilan khusus



2.3 Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis




CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip

penataan bangunan dan lingkungan dalam perencanaan kawasan dan perkotaan

2. Mahasiswa mampu menerapkan teknik analisis perancangan dalam penataan bangunan dan lingkungan

3. Mahasiswa mampu menerapkan aspek urban studies, spatial science, computer application, environmental management dan sistem infrastruktur dalam penataan bangunan dan lingkungan

Keterampilan khusus

1. Mahasiswa mampu memahami permasalahan pada bangunan dan lingkungan melalui pengamatan lapangan

2. Mahasiswa mampu mengelola data fisik, lingkungan dan sosial dengan memanfaatkan ICT

3. Mahasiswa mampu menganalisi karakteristik keruangan dalam lingkup penataan bangunan dan lingkungan

4. Mampu merumuskan model rancangan bangungan dan lingkungan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif

Keterampilan umum

1. Mahasiswa mampu merumuskan konsep dan arahan rencana dalam penataan bangunan dan lingkungan

CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL/POKOK BAHASAN KULIAH 1. Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip tahapan penyusunan

RTBL 2. Mahasiswa mampu melakukan survei dalam ranah RTBL dengan

benar. 3. Mahasiswa mampu membuat analisis penyusunan RTBL.

4. Mahasiswa memahami penyusunan rancangan koridor atau blok kawasan yang ditentukan.

5. Memahami implementasi RTBL.

6. Mampu mengkomunikasikan hasil rancangannya secara verbal dan visual.

POKOK BAHASAN (1) Pemahaman tentang RTBL

(2) Muatan isi RTBL

- Survei

- Visi penataan : konsep dan pengembangan

- Analisis

- Pengembangan rancangan

- Pengembangan panduan rancangan

- Dukungan perencanaan

(3) Implementasi RTBL

- Faktor yang mempengaruhi

- Peran pemerintah

- Regulasi

PRASYARAT

Perancangan Kota, Morfologi Kota

PUSTAKA 1. Rulli Pratiwi Setyawan dan Heru Purwadio (2015). “Diktat Dasar-

dasar RTBL”.

2. Kementrian pekerjaan Umum (2007). “Pedoman Umum RTBL” 3. Berbagai contoh karya

RTBL

Mata Kuliah

Nama MK Manajemen Proyek

Kode MK DK184726

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah MANAJEMEN PROYEK diselenggarakan selama 16 kali perkuliahan oleh 2 (dua) dosen. Pada dasarnya mata kuliah pilihan ini akan membekali mahasiswa untuk memiliki kemampuan tambahan atau pendukung mata kuliah utama selama proses pembelajaran ataupun setelah lulus nantinya. Secara umum mata kuliah ini merupakan tahapan lanjut setelah mahaisiswa menguasai pemahaman akan penataan ruang dan memiliki pengalaman dalam mengerjakan perencanaan tata ruang maupun kajian-kajian terkait dengan penataan ruang, serta memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai proses pelaksanaan dan tahapan sebuah pekerjaan penataan ruang (proyek), khususnya memberikan pemahaman dan penguasaan terhadap manajemen proyek dalam bidang perencanaan (paket pekerjaan/proyek pengadaan barang/jasa). Mahasiswa akan dibekali mengenai pengetahuan konsep manajemen proyek dan pengetahuan dalam pengelolaan paket pekerjaan/proyek mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir pekerjaan atau proyek. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Penguasaan Pengetahunan




Pengetahuan Khusus

2.1 Mampu menyusun konsep perencanaan dan arahan rencana melalui kajian masalah strategis dalam konteks kota, wilayah, pesisir dengan pemahaman masalah perencanaan melalui pengamatan dan

pemanfaatan data fisik/spasial, social, ekonomi dan lingkungan.



Keterampilan Umum






3.8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

Sikap 4.6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan 4.8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

4.9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

4.10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Mahasiswa memahami proses, prinsip, siklus dan pengelolaan dalam

manajemen proyek bidang penataan ruang 2. Mahasiswa mengetahui dan memahami proses, tahapan dan penerapan

penyusunan perencanaan tata ruang dalam manajemen proyek pekerjaan penataan ruang

3. Mahasiswa dapat menyusun usulan teknis (proposal) dalam proyek pekerjaan penataan ruang

4. Mahasiswa dapat menyusun proposal manajemen pengelolaan proyek

5. Mahasiswa dapat menguasai strategi dan perangkat manajemen pengelolaan proyek untuk menjadi seorang manajer proyek (team leader)

POKOK BAHASAN 1. Pengertian dan Konsep manajemen proyek bidang perencanaan wilayah

dan kota (perencanaan tata ruang) 2. Studi Kelayakan (Feasibilty Study)

3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR)

4. Usulan Teknis (USTEK)

5. Pekerjaan (Proyek) Jasa Konsultasi bidang Perencanaan Wilayah dan Kota

6. Proses dan Tahapan dalam Manajemen Proyek bidang Perencanaan Wilayah dan Kota

7. Perangkat dalam Manajemen Proyek bidang Perencanaan Wilayah dan Kota

8. Pembiayaan Proyek Penataan Ruang dan Pengelolaan Keuangan Proyek

9. Peluang dan Tantangan dalam Manajemen Proyek bidang Perencanaan Wilayah dan Kota

PRASYARAT 1. Mahasiswa sudah lulus salah satu mata kuliah Studio (Studio Perencanaan

Wilayah dan Studio Perencanaan Kota) 2. Mahasiswa sudah atau sedang mengambil mata kuliah Kerja Praktek

PUSTAKA 1. Soeharto, Iman. Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional)

Jilid 1&2. Penerbit Erlangga

2. Husen, Abrar (2009) Manajemen Proyek – Perencanaan, Penjadwalan, dan Pengendalian Proyek. Yogyakarta. Penerbit Andi

3. Diwan, Parag (1999) Project Management. Kuala Lumpur. Golden Books Centre

4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011, tentang Tata Cara E-Tendering

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015, tentang Perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Mata Kuliah

Nama MK Manajemen Konflik

Kode MK DK184712

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Manajemen Konflik terletak di semester VII dengan kredit 3 sks. Dalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan untuk memahami definisi dan tahapan konflik, sifat dan jenis serta penyebab konflik, konflik dalam konteks tata ruang kota dan model manajemen konflik CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan




Keterampilan khusus







Keterampilan umum


CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan

1. Mahasiswa mampu memahami isu-isu dan masalah perkotaan

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sifat dasar konflik dan konsep manajemen konflik

Keterampilan khusus

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan sifat, jenis konflik dan penyebab konflik dalam konteks tata ruang kota

2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tipologi dan tahap konflik dalam konteks tata ruang kota

3. Mahasiswa mampu menerapkan model manajemen konflik dalam suatu kasus konflik

Keterampilan umum



CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL/POKOK BAHASAN KULIAH 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu dan persoalan perkotaan yang

berpotensi menimbulkan konflik 2. Mahasiswa mampu memahami konflik sebagai kerangka konseptual

3. Mahasiswa mampu merumuskan isu-isu kritis konflik secara umum dan khususnya dalam konteks tata ruang kota

4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tipologi dan tahapan konflik dalam konteks tata ruang kota

5. Mahasiswa mampu menerapkan alat bantu untuk analisis konflik yang mencakup: analisis situasi konflik, penahapan konflik, urutan kejadian, pemetaan konflik

6. Mahasiswa mampu menyusun strategi dalam mengelola konflik khususnya dalam konteks tata ruang kota

7. Mahasiswa mampu menformulasi skenario mengelola konflik khususnya dalam konteks tata ruang kota



POKOK BAHASAN

1. Isu dan Masalah Perkotaan 2. Sifat dasar konflik dan konsep manajemen konflik

3. Sifat, jenis dan penyebab konflik dalam konteks tata ruang kota

4. Tipologi dan tahap konflik dalam konteks tata ruang kota

5. Model manajemen konflik 6. Studi kasus

PRASYARAT

1. Proses Perencanaan (RP 141304) 2. Perencanaan Kota (RP 141314) 3. Perencanaan Wilayah (RP 141326)

PUSTAKA

1. Fisher, Simon et all, (2000). Mengelola Konflik: Ketrampilan & Strategi untuk Bertindak (edisi bahasa Indonesia), The British Council, Indonesia, Jakarta. 2. Minnery, John R., (1985). Conflict management in urban planning, Gower Publishing Company Limited, England. 3. Ross, Marc Howard Ross, (1993). The management of conflict: interpretations and interests in comparative perspective, Yale university press. 4. LeGates, Richard T., Frederic Stout (ed.), (2011). The City Reader 5th edition, Routledge-Taylor & Francis Group, USA. 5. Nolon, Sean et all, (2013). Land in Conflict: Managing and Resolving Land Use Disputes, Lincoln Institute of Land Policy, USA.

Mata Kuliah

Nama MK Manajemen Risiko Bencana dan Perubahan Iklim (Mata Kuliah Pilihan)

Kode MK

Kredit 3 sks

Semester VII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Manajemen Risiko Bencana dan Perubahan Iklim merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang dapat diambil oleh mahasiswa yang telah lulus tahap persiapan pada semester gasal. Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari mengenai konsep teoritis manajemen risiko, konsep kerentanan, konsep ancaman, konsep adaptasi, konsep ketahanan kota dan wilayah, serta konsep terkait perubahan iklim. Berbagai konsep ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan wilayah dan kota. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu mengaplikasikan teknik-teknik terkait menajemen risiko bencana. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Penguasaan Pengetahuan




Keterampilan Khusus






Keterampilan Umum





CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan teori manajemen risiko

bencana dan perubahan Iklim dalam 2. Mahasiswa mampu melakukan simulasi manajemen risiko bencana

3. Mahasiswa mampu menerapkan konsep dan teori ketahanan kota dan wilayahdalam penyusunan rencana kontingensi dan mitigasi-adaptasi perubahan iklim

4. Mahasiswa mampu melakukan analisa dan proyeksi emisi gas rumah kaca

5. Mahasiswa mampu menyusun formulasi pengelolaan risiko bencana dan perubahan iklim

6. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan konsep dan formulasi pengelolaan risiko bencana dan perubahan iklim secara visual, verbal, dan tertulis berbasis ICT

POKOK BAHASAN a. Teori dan Konsep Manajemen b. Terori dan Konsep Risiko c. Teori dan Konsep Ketahanan Kota d. Karakteristik Risiko, Hazard, Vulnerability, Capacity; Karakteristik Fenomena dan Dampak Perubahan Iklim e. Analisis Risiko, Hazard, Vulnerability, Capacity; Analisa Emisi dan Dampak Perubahan Iklim f. Formulasi Pengelolaan Risiko Bencana dan Perubahan Iklim

PRASYARAT

-

PUSTAKA 1. Bankoff, G., Frerks, G., & Hilhorst, D. (Ed.). (2004). Mapping

Vulnerbility: Disaster, Development and People. USA and UK: Earthscan. 2. Blaikie, P., Cannon, T., Davis, I., & Wisner, B. (1994). At Risk: Natural

Hazards, People's Vulnerability, and Disasters. London: Routledge. 3. Brikmann. J., & Wisner. B. (2006). Measuring the Un-Measurable: The

Challenge of Vulnerability. SOURCE (Study Of the University Research, Consel, Education – Publication Series of UNU-EHS).

4. Burton, I., Kates, R.W., & White, G.F. (1978). The Environment as�Hazards. Oxford University Press, New York.

5. Cannon, T. (2008). Reducing People’s Vulnerability to Natural Hazards. Research Paper No. 2008/34, UNU Wider.

6. Handmer, J., & Dovers, S. (2007). Handbook of Disaster and Emergency Policies and Institutions. UK and USA: Earthscan.

7. Van Westen, CJ., Alkema, D., Damen MCJ., Kerle, N., Kingma, N. (2011). Multi-hazard risk assessment - Risk City Exercise Book. ITC-University of Twente.

Mata Kuliah

Nama MK Masalah Pembangunan dan Perencanaan

Kode MK DK184722

Kredit 3

Semester VIII

DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Masalah Pembangunan dan Perencanaan disampaikan pada semester 8. Mahasiswa mampu memahami masalah dan berpikir kritis terkait masalah penataan ruang yaitu masalah pada perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian ruang. Mahasiswa juga diharapkan memiliki bekal pemahaman menyeluruh mengenai konsep pembangunan wilayah dan kota yang pada dasarnya merupakan integrasi perencanaan sektoral, perencanaan spasial, kebutuhan finansial, dan pengelolaan oleh institusional sehingga mudah dalam memahami masalah penataan ruang. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Pengetahuan 1.1 Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan




Keterampilan khusus





Keterampilan umum



CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Pengetahuan 1. Mampu menjelaskan masalah dalam pemahaman konsep

teoritis perencanaan wilayah dan kota dalam aspek-aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics.

2. mampu menguasai teknik dalam mengulas masalah perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, pemodelan spasial (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi.

Keterampilan khusus

1. mampu menyusun konsep eksplorasi masalah tata ruang dalam konteks kota, wilayah, pesisir dengan pemahaman masalah perencanaan melalui pengamatan dan pemanfaatan data fisik/spasial, social, ekonomi dan lingkungan.

2. mampu memanfaatkan TIK dalam mengulas masalah penataan ruang

Keterampilan umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks masalah penataan ruang

2. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan ide dalam solusi masalah penataan ruang

CAPAIAN PEMBELAJARAN MODUL/POKOK BAHASAN KULIAH 1. mahasiswa mampu menjelaskan kembali sistem penataan ruang berdasarkan

produk tata ruang 2. mahasiswa mampu menjelaskan kembail sistem dan prosedur perencanaan

ruang terkait pola dan struktur ruang 3. mahasiswa mampu menemukenali masalah dalam perencanaan tata ruang

4. mahasiswa mampu menemukenali masalah dalam penyajian basis data spasial dalam produk perencanaan spasial

5. mahasiswa mampu menemukenali masalah dalam proses legalisasi produk perencanaan tata ruang

6. mahasiswa mampu menemukenali masalah dalam proses dan prosedur peninjauan kembali rencana tata ruang

7. mahasiswa mampu menemukenali masalah dalam pemanfaatan ruang

8. mahasiswa mamu menemukenali masalah dalam pengendalian pemanfaatan ruang

9. mahasiswa mampu menjelaskan masalah-masalah terkait kode etik keprofesian

10. mahasiswa mampu menjelaskan masalah-masalah ddalam sinkronisasi dan koordinasi penataan ruang

11. mahasiswa mampu menjelaskan masalah dalam fungsi dan peran badan koordinasi penataan ruang dalam penataan ruang

POKOK BAHASAN Sistem Penataan Ruang di Indonesia

Perencanaan Tata ruang

Permasalahan perencanaan tata ruang

Permasalahan penyajian basis data spasial

Legalisasi produk perencanaan tata ruang

Evaluasi dan Peninjauan Kembali rencana tata ruang

Permasalahan pemanfaatan ruang

Permasalahan pengendalian pemanfaatan ruang

Etika profesi perencana

Sinkronisasi dan koordinasi dalam penataan ruang

Fungsi dan peran Badan Koordinasi Penataan Ruang dalam penataan ruang

PRASYARAT

Praktek Perencanaan Wilayah

PUSTAKA Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputuan Menteri, dan Peraturan lain yang terkait dengan pokok bahasan

Mata Kuliah

Nama MK Pengelolaan Kawasan Pesisir Terpadu

Kode MK DK184721

Kredit 3

Semester VII

DESKRIPSI MATA KULIAH Memberikan pemahaman dan penerapan mengenai pengelolaan kawasan pesisir secara terpadu yang mana memiliki pembahasan dalam lingkup konsep, definisi, elemen, aspek penunjang pengelolaan pesisir dan aspek pendukung seperti konsep pendekatan ICZM, konsep community development, aspek mitigasi bencana, hal-hal teknis mengenai dampak kegiatan di pesisir beserta studi kasusnya serta penyusunan rencana pengelolaan CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Penguasaan Pengetahuan

Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan kota dalam aspek aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics. Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, pemodelan spasial (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi. Menguasai metode-metode perencanaan spasial/aspasial dalam pengambilan keputusan.

Keterampilan Khusus

Mampu menyusun konsep perencanaan dan arahan rencana melalui kajian masalah strategis dalam konteks kota, wilayah, pesisir dengan pemahaman masalah perencanaan melalui pengamatan dan pemanfaatan data fisik/spasial, social, ekonomi dan lingkungan. Mampu memanfaatkan TIK dalam pengelolaan data untuk menghasilkan informasi yang mudah difahami oleh publik dan para pengambil keputusan. Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan.

Keterampilan Umum

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi

ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

Sikap Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Mampu menjelaskan konsep, definisi, dan elemen pengelolaan pesisir

dan laut. 2. Mampu menjelaskan pengelolaan sumberdaya dan jasa lingkungan di

kawasan pesisir dengan pendekatan ICZM

3. Mampu menerapkan analisis dampak-dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan kawasan pesisir.

4. Mampu menyusun rencana pengelolaan kawasan pesisir

POKOK BAHASAN 1. Konsep, definisi, dan elemen pengelolaan pesisir dan laut. 2. Pengelolaan sumberdaya dan jasa lingkungan di kawasan pesisir dengan pendekatan ICZM 3. Analisis dampak-dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan kawasan pesisir 4. Penyusunan rencana pengelolaan kawasan pesisir

PUSTAKA 1. Baker, L dan P. Kaeoniam. (1986). Manual of Coastal Development

Planning and Management for Thailand. Unesco. Jakarta. 2. Beatley, J. et. Al. (1994). An Introduction to Coastal Zones Management.

Island Press. Washington. D.C. 3. Dahuri, R dkk (2004) Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Dan

Lautan secara Terpadu. Jakarta.

Mata Kuliah

Nama MK Sistem Informasi Perencanaan Lanjut

Kode MK DK184715

Kredit 3

Semester VII

DESKRIPSI MATA KULIAH Kompetensi matakuliah ini adalah mampu memanfaatkan dan mengolah data citra satelit untuk perencanaan wilayah dan kota. Mampu membuat pemodelan spasial dengan teknik builder, mampu menganalisis berbagai data raster, mampu melakukan prediksi spasial berdasarkan data sampling dan mengkomunikasikan temuan dengan baik CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH Penguasaan Pengetahuan

Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan kota dalam aspek aspek urban studies, regional studies, spatial science, data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics. Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, pemodelan spasial (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi. Menguasai metode-metode perencanaan spasial/aspasial dalam pengambilan keputusan. Keterampilan Khusus

Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan. Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk skenario pengaturan pola ruang dan struktur kota, wilayah, pesisir serta mengusulkan solusi sesuai konteks. Keterampilan Umum

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep data spatial format raster 2. Mahasiswa mampu menganalisis data raster menggunakan "Raster Calculator" 3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep spatial linear regression analysis 4. Mahasiswa mampu menerapkan spatial linear regression analysis dalam studi kasus 5. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep model builder 6. Mahasiswa mampu menerapkan konsep model builder dalam studi kasus 7. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep data citra satelit dan penginderaan jauh 8. Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik data citra satelit 9. Mahasiswa mampu memanfaatkan dan menganalisis data citra satelit untuk keperluan perencanaan tata ruang CP MODUL / POKOK BAHASAN KULIAH

1. Mahasiswa mampu memahami konsep data spasial 2. Mahasiswa mampu memahami konsep data raster 3. Mahasiswa mampu mempraktekkan beberapa contoh studi kasus dengan memanfaatkan tools "Raster Calculator" 4. Mahasiswa mampu mempraktekkan penggunaan tools "Raster Calculator" kedalam studi kasus tertentu 5. Mahasiswa mampu memahami konsep analisis spatial regression 6. Mahasiswa mampu memahami konsep metode sampling untung data spasial 7. Mahasiswa mampu memahami beberapa contoh pemanfaatan analisis spatial regression 8. Mahasiswa mampu mempraktekkan aplikasi analisis spatial regression kedalam studi kasus tertentu 9. Mahasiswa mampu memahami konsep model builder 10. Mahasiswa mampu memahami beberapa contoh aplikasi / penggunaan model builder 11. Mahasiswa mampu mempraktekkan penggunaan model builder kedalam kasus tertentu 12. Mahasiswa mampu memahami konsep data penginderaan jauh dan aplikasinya 13. Mahasiswa mampu mempraktekkan cara mendapatkan data citra dan

mebaca karakteristiknya 14. Mahasiswa mampu mempraktekkan pemanfaatan data citra melalui komposit band 15. Mahasiswa mampu mempraktekkan ananlisis data citra untuk analisis tutupan lahan 16. Mahasiswa mampu mempraktekkan analisis data citra untuk analisis indeks kehijauan vegetasi 17. Mahasiswa mampu mempraktekkan analisis data citra untuk analisis suhu permukaan darat 18. Mahasiswa mampu mempraktekkan analisis citra untuk analisis suhu permukaan laut 19. Mahasiswa mampu mempraktekkan analisis data citra untuk analisis sebaran klorofil-A di perairan 20. Mahasiswa mampu mempraktekkan analisis data citra dengan kombinasi model matematis melalui data sampel 21. Mahasiswa mampu mempraktekkan pemanfaatan data citra dengan memilih salah satu studi kasus 22. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan secara verbal, visual, dan tertulis analisis pemanfaatan data citra satelit, aplikasi tools raster calculator, aplikasi spatial regression analysis, dan aplikasi model builder sesuai dengan contoh studi kasus masing-masing

POKOK BAHASAN 1. Konsep data spasial format raster 2. Penggunaan raster calculator untuk operasi data raster 3. Konsep spasial linier regression 4. Aplikasi teknik analisis spasial linier regression 6. Konsep model builder 7. Penggunaan model builder 8. Dasar-dasar remote sensing 9. Aplikasi data citra satelit untuk perencanaan tata ruang

PRASYARAT

PUSTAKA 1. Simth M., Goodchild M.F., Longley P.A. (2013) Geospatial Analysis,

A Comprehensive Guide to Principles, Techniques and Software Tools.

2. Peterson G.N. (2009) GIS Cartography, A Guide to Effective Map Design. Taylor & Francis Group.

3. Petit C., Cartwright W., Bishop I., Kowell K., Pullar D., Duncan D. (2008) Landscape Analysis and Visualisation. Spatial Models for Natural Resource Management and Planning. Springer

4. Haining R. (2004) Spatial Data Analysis, Theory and Practice. Cambridge University

5. Danoedoro P. (1996) Pengolahan Citra Digital : Teori dan Aplikasi Dalam Bidang Penginderaan Jauh. Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada

6. Jensen J.R. (1986) Introductory to Digital Image Processing: A Remote Sensing Perspective. Prentice Hall Inc. New Jersey

7. Lillesand T.M., Kiefer R.W. (1994) Remote Sensing and Image Interpretation. John Wiley&Son Inc. New York

8. Puewadi S.H. (2001) Interpretasi Citra Digita. Grasindo. Jakarta

nama mk pengantar pwk kode mk dk184101 mata kuliah sks...

Documents