nama easas
DESCRIPTION
asasasaTRANSCRIPT
Nama : Alfin Ramdhani
NIM : A1H013019
RESUME
PENGARUH PENANGANAN PASCA PANEN
TERHADAP MUTU KOMODITAS HORTIKULTURA
M. Yusuf Samad
Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Agroindustri
Lantai 17 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin 8 Jakarta
Pada dasarnya HORTIKULTURA adalah sumber provitamin A, vitamin C,
mineral dan terutama dari kalsium dan besi. Selain itu ada sayuran yang lebih
memberi kepuasan dan biasa terlihat dari teksture warna dan juga kualitas sayuran
tersebut yang di tangani oleh petani dengan baik, dari cara penanaman, penyiraman
dan juga pemupukannya. Akan tetapi jika penanganannya dengan cara tidak baik ,
sayuran-sayuran tersebut akan rusak dan juga dapat di lihat dari perubahan warna dan
teksturenya.
Hal tersebut tidak sebagian kecil dari perubahan-perubahan yang terjadi pada
sayuran dan lainnya, dikarna akan di Indonesia hortikultura yang tidak dapat di
manfaatkan yang sering di sebut dengan “kehilangan” (losses) yang mencapai 25-
40% (Muhtadi,1995) dan nilai ini sangat besar dibandingkan dengan Negara-negara
maju.
Dengan hal ini petani harus bisa meningkatkan lagi dari segi perawatan dan
juga memantau pertumbuhannya agar bisa meningkatkan harga ekonomi dan juga
meningkatkan kualitas yang lebih baik. Dan biasa nya para petani selalu
menggunakan beberapa bahan dan metode di antaranya :
Secara spesifik penanganan pasca panen terhadap sayuran meliputi pencucian,
perbaikan bentuk kulit permukaan (curing), sortasi, penghilangan warna hijau
(degreening), pengemasan, dan pendinginan.