muslim.or.id-puasa daud sebaik-baiknya puasa

2
Puasa Daud, Sebaik-baiknya Puasa muslim.or.id /fiqh-dan-muamalah/puasa-daud-sebaik-baiknya-puasa.html Puasa Daud berarti sehari berpuasa, keesokan harinya tidak berpuasa, dan berpuasa lagi besoknya. Ini adalah sebaik-baik puasa dan derajat puasa yang paling tinggi. Puasa Daud adalah puasa yang paling disukai oleh Allah. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya, و م ، و م و م ا ﯿ م و ن ، د ا و د ﯿ م ا إ ا ﯿ م و أ ا م ﯿ د ا و د ة ا إ ا ة أ و Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131). Demikian juga hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr ada pula hadits dalam musnad Imam Ahmad sebagai berikut, » ل - و ﯿ ا- ذ و ا ة ا م ن ﯿ ن ا أ ة و ج أ و ا أ ﯿ إ ل « . ا آ ن ا إ » و ل « . و أ » ل ز ا ل ذ أ أ ﯿ إ ل « . أ م ا و ل « . ث ا أ ه » ل « . ا أ ه » ل ذ أ أ ﯿ إ ل « . ة ا أ ه » ل ذ أ ذ ﯿ إ و أ إ ة ة و ة إ ن - » و ﯿ ا- » Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa ia telah menikahi wanita dari Quraisy, namun ia tidaklah mendatanginya (menyetubuhinya) karena sibuk puasa dan shalat (malam). Lalu ia menceritakan hal ini kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda, “ Berpuasalah setiap bulannya selama tiga hari ”. “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Lalu ia terus menjawab yang sama sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan padanya, “ Puasalah sehari dan tidak berpuasa sehari”. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berkata padanya, “ Khatamkanlah Al Qur’an dalam sebulan sekali ”. “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Kalau begitu kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khatamkanlah Al Qur’an setiap 15 hari ”. “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Kalau begitu kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “ Khatamkanlah Al Qur’an setiap 7 hari ”. Lalu ia terus menjawab yang sama sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Khatamkanlah setiap 3 hari ”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Ingatlah setiap amalan itu ada masa semangatnya. Siapa yang semangatnya dalam koridor ajaranku, maka ia sungguh beruntung. Namun siapa yang sampai futur (malas) hingga keluar dari ajaranku, maka dialah yang binasa” (HR. Ahmad 2: 188. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, demikian kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth) Puasa Daud ini dengan sehari berpuasa dan keesokan harinya tidak puasa lalu seterusnya seperti itu adalah semaksimalnya puasa. Tidak ada yang boleh lebih dari itu seperti dengan menggabungkan puasa Senin Kamis dengan Puasa Daud, ini tidak dibolehkan. Lihat riwayat lainnya dari Bukhari dan Muslim, . ، ا ﯿ و ، ا ر و ا أ ل أ و ﯿ ا ا ر ل أ ل و ا أ ن « . ا ﯿ م و ذ ، أ ا ن ، أ م ا و ، و و ، أ و ، ذ ﯿ » ل . و أ أ د ا و د ﯿ م ، و أ » ل . ذ أ أ ﯿ إ « . ﯿ و أ » ل . ذ أ أ ﯿ إ ذ أ » و ﯿ ا ا ل . ذ أ أ ﯿ إ « . ا ﯿ م أ و ا م ﯿ » “‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat kabar bahwa ‘Abdullah berkata, “Demi Allah aku akan berpuasa di siang hari dan aku shalat di malam hari terus

Upload: andikhaidir

Post on 24-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Puasa Daud

TRANSCRIPT

Page 1: Muslim.or.Id-Puasa Daud Sebaik-baiknya Puasa

Puasa Daud, Sebaik-baiknya Puasamuslim.or.id /fiqh-dan-muamalah/puasa-daud-sebaik-baiknya-puasa.html

Puasa Daud berarti sehari berpuasa, keesokan harinya tidak berpuasa, dan berpuasa lagi besoknya. Iniadalah sebaik-baik puasa dan derajat puasa yang paling tinggi.

Puasa Daud adalah puasa yang paling disukai oleh Allah. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkatabahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya,

اموی موصیو هسدس ، مانیو هثلث موقیو لیللا فصن مانی ناكو دواد ، مایص هللا ىلإ مایصلا بحأو مالسلا – هیلع دواد – ةالص هللا ىلإ ةالصلا بحأ اموی رطفیو

“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisiAllah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertigamalamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa dihari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).

Demikian juga hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr ada pula hadits dalam musnad Imam Ahmad sebagai berikut,

لك نم مص لاقف « ملسو - هیلع هللا ىلص - ىبنلل كلذ ركذف ةالصلاو موصلا هلغشی ناك اهیتأی ناكف ال شیرق نم ةأرما جوزت هنأ ورمع نب هللا دبع نع قیطأ ىنإ لاق رهش .» لك ىف نآرقلا إرقا هل « لاقو اموی .» رطفأو اموی مص هل « لاق ىتح هب لاز امف كلذ نم رثكأ قیطأ ىنإ لاق مایأ .» ةثالث رهش ىبنلا لاقو ثالث .» لك ىف هأرقا لاق « ىتح عبس .» لك ىف هأرقا لاق « كلذ نم رثكأ قیطأ ىنإ لاق ةرشع .» سمخ لك ىف هأرقا لاق « كلذ نم رثكأ

كله دقف كلذ ریغ ىلإ هترتف تناك نمو حلفأ دقف ىتنس ىلإ هترش تناك نمف ةرتف ةرش لكلو ةرش لمع لكل نإ ملسو « - هیلع هللا ىلص - »

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa ia telah menikahi wanita dari Quraisy, namun ia tidaklahmendatanginya (menyetubuhinya) karena sibuk puasa dan shalat (malam). Lalu ia menceritakan hal inikepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda, “Berpuasalah setiap bulannyaselama tiga hari”. “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Lalu ia terus menjawab yang sama sampaiNabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan padanya, “Puasalah sehari dan tidak berpuasa sehari”. LaluNabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berkata padanya, “Khatamkanlah Al Qur’an dalam sebulan sekali”.“Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Kalau begitu kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,“Khatamkanlah Al Qur’an setiap 15 hari”. “Aku mampu lebih daripada itu”, jawabnya. Kalau begitu kataNabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Khatamkanlah Al Qur’an setiap 7 hari”. Lalu ia terus menjawab yangsama sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Khatamkanlah setiap 3 hari”. Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Ingatlah setiap amalan itu ada masa semangatnya. Siapa yangsemangatnya dalam koridor ajaranku, maka ia sungguh beruntung. Namun siapa yang sampai futur(malas) hingga keluar dari ajaranku, maka dialah yang binasa” (HR. Ahmad 2: 188. Sanad hadits inishahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, demikian kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

Puasa Daud ini dengan sehari berpuasa dan keesokan harinya tidak puasa lalu seterusnya seperti ituadalah semaksimalnya puasa. Tidak ada yang boleh lebih dari itu seperti dengan menggabungkan puasaSenin Kamis dengan Puasa Daud, ini tidak dibolehkan. Lihat riwayat lainnya dari Bukhari dan Muslim,

ىبأب هتلق دق هل تلقف تشع . ام لیللا ، نموقألو راهنلا ، نموصأل هللاو لوقأ ىنأ ملسو – هیلع هللا ىلص هللا – لوسر ربخأ لاق ورمع نب هللا دبع نأ « . رهدلا مایص لثم كلذو اهلاثمأ ، رشعب ةنسحلا نإف مایأ ، ةثالث رهشلا نم مصو منو ، مقو رطفأ ، مصف و كلذ ، عیطتست كنإف ال لاق « ىمأو . تنأ

– دواد مایص كلذف اموی ، رطفأو اموی مصف لاق « كلذ . نم لضفأ قیطأ ىنإ تلق نیموی . » رطفأو اموی مصف لاق « كلذ . نم لضفأ قیطأ ىنإ تلق كلذ نم لضفأ ال ملسو « – هیلع هللا ىلص ىبنلا – لاقف كلذ . نم لضفأ قیطأ ىنإ تلقف « . مایصلا لضفأ وهو مالسلا – هیلع »

“‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat kabar bahwa‘Abdullah berkata, “Demi Allah aku akan berpuasa di siang hari dan aku shalat di malam hari terus

Page 2: Muslim.or.Id-Puasa Daud Sebaik-baiknya Puasa

menerus sesuai kemampuanku.” Kemudian ‘Abdullah mengatakan bahwa ia telah mengatakan seperti itusembari bersumpah dengan ayah dan ibunya. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sungguh engkau tidak bisa melakukan seperti itu. Cukuplah berpuasa sehari dan luangkan waktu untuktidak puasa. Dirikanlah shalat malam, namun tetap tidurlah. Atau berpuasalah setiap bulannya minimaltiga hari karena satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang semisal. Jika demikian,hitungannya sama saja dengan puasa dahr (setahun penuh)“. ‘Abdullah berkata pada Nabi - shallallahu‘alaihi wa sallam- bahwa beliau masih mampu lebih dari itu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Kalau begitu berpuasalah sehari, lalu berikutnya tidak puasa dua hari “. ‘Abdullah berkata pada Nabi-shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa beliau masih mampu lebih dari itu. Beliau bersabda, “Kalau begituberpuasalah sehari, lalu berikutnya tidak puasa sehari. Inilah yang disebut puasa Daud ‘alaihis salam.Puasa Daud inilah sebaik-baik puasa“. ‘Abdullah masih berkata pada Nabi - shallallahu ‘alaihi wa sallam-bahwa beliau masih mampu lebih dari itu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Tidak adayang lebih afdhol dari itu” (HR. Bukhari no. 1976 dan Muslim no. 1159).

Dalam riwayat lain disebutkan,

موی راطفإو موی ، مایص رهدلا ، رطش دواد ، موص قوف موص ال

“Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahunkarena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR. Bukhari no. 6277 dan Muslim no. 1159).

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah berkata, “Hadits di atas secara tegas menunjukkanbahwa puasa Daud adalah sebaik-baiknya puasa. Bahkan puasa Daud lebih utama daripada puasasepanjang tahun. Namun puasa Daud ini dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak sampai melalaikanorang yang melakukan puasa ini dari perkara yang lebih penting. Dalam riwayat lain disebutkan,

ىقال اذإ رفی الو

“Jangan sampai lari ketika menemui kesulitan ” (HR. Bukhari no. 1977 dan Muslim no. 1159). Maksudnyaadalah jangan sampai puasa Daud melalaikan dari perkara yang wajib seperti jihad.” (Syarh ‘UmdatilAhkam, hal. 361).

Semoga sajian puasa Daud ini bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik untuk terus beramal sholih.

Referensi:

Ash Shiyam fil Islam fii Dhouil Kitab was Sunnah, Dr. Sa’id bin Wahf bin ‘Ali Al Qohthoni, terbitanMaktabah Al Malik Fahd, cetakan pertama, tahun 1428 H, hal. 367-369.

Syarh ‘Umdatil Ahkam , Syaikhuna -guru kami- Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir bin ‘Abdul ‘Aziz AsySyatsri, terbitan Kunuz Isybiliya, cetakan pertama, tahun 1429 H.

Syarh ‘Umdatil Ahkam , Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, terbitan Darut Tauhid, cetakanpertama, tahun 1431 H.

Disusun @ Pesantren Darush Sholihin, Panggang-Gunungkidul, di siang hari selepas shalat Zhuhur, 10Syawal 1434 H

Penulis: Muhammad Abduh TuasikalArtikel Muslim.Or.Id