mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

13
MUATAN LOKAL Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Ditjend Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan SMP Jakarta, Agustus 2014

Upload: gilang-asri-devianty

Post on 19-Feb-2017

5.722 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

MUATAN LOKALKurikulum 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDitjend Pendidikan DasarDirektorat Pembinaan SMPJakarta, Agustus 2014

Page 2: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

1. UU SISDIKNAS NO 20 TAHUN 20032. PP NO 19/2005 DAN NO 32 TAHUN 2013 TENTANG SNP3. PP NO 38/2007 PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN4. PP NO 17/2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN5. PP NO 48/2008 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN6. PERMENDIKBUD NO 58/2014 TENTANG KURIKULUM SMP7. PERMENDIKBUD NO 79 TENTANG MULOK KURIKULUM 20138. PERMENDIKBUD NO 54, 64, 65, 66 TAHUN 2013

Page 3: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

Bahan kajian atau mapel pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses

pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal, dalam kerangka untuk membentuk

pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat

tinggalnya.

Page 4: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

A. Mata pelajaran Sekolah Menengah Pertama / MTs dikelompokkan atas:1. mata pelajaran umum Kelompok A; dan2. mata pelajaran umum Kelompok B.

B. Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

C. Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.

D. Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok A bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah.

Page 5: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

E. Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan lokal oleh pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan.

1. Mata pelajaran umum Kelompok A terdiri atas:a. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;b. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;c. Bahasa Indonesia;d. Matematika;e.  Ilmu Pengetahuan Alam; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; dang. Bahasa Inggris.

2. Mata pelajaran umum Kelompok B terdiri atas:a. Seni Budaya; b. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; danc. Prakarya.

F. Mata pelajaran umum Kelompok B dapat ditambah dengan mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.

Page 6: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

Membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk:

Mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya;

Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang

berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

Page 7: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik

Keutuhan kompetensi;

Fleksibilitas, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan;

Kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global.

Page 8: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

BIDANG: Seni budaya, prakarya, pjok, bahasa, dan atau teknologi;

Muatan pembelajaran terkait mulok berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah

tempat tinggalnya;

Strateginya diintegrasikan al. dalam mapel seni budaya, prakarya, dan atau pjok; dan jika tidak bisa,

maka dapat dijadikan mapel yang berdiri sendiri.

Page 9: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

MULOK dirumuskan dalam bentuk dokumen yang terdiri atas:

1. Kompetensi Dasar, 2. Silabus, dan 3. Buku teks pelajaran

Page 10: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

1. Analisis konteks lingkungan alam, sosial, dan/atau budaya;

2. Identifikasi muatan lokal;3. Perumusan kompetensi dasar (KD) untuk

setiap jenis muatan lokal;4. Penentuan tingkat satuan pendidikan yang

sesuai untuk setiap KD;5. Pengintegrasian KD ke dalam muatan

pembelajaran yang relevan;6. Penetapan mulok sebagai bagian dari

muatan pembelajaran atau menjadi mapel yang berdiri sendiri;

7. Penyusunan silabus;8. Penyusunan buku teks pelajaran.

Page 11: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

Sekolah dapat mengajukan usulan mulok berdasarkan hasil analisi konteks dan identifikasi mulok kepada pemda kab/kota;

Pemda kab/kota menganalisis dan mengidentifikasi usulan sekolah—perumusan KD---penentuan sekolah yang sesuai KD;

Pemda kab/kota menetapkan mulok sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi mapel yang berdiri sendiri;

Pemda kab/kota mengusulkan hasil penetapan mulok kpd pemprov;

Pemprov menetapkan muatan lokal yang diusulkan pemda kab/kota utk diberlakukan di wilayahnya;

Pemprov atau pemda kab/kota sesuai kewenangannya merumuskan KD, penyusunan silabus, dan penyusunan buku teks pelajaran mulok;

Jika sekolah tidak mengusulkan mulok, maka pemda dapat menetapkan sesuai kebutuhan daerahnya.

Page 12: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

Mulok diselenggarakan oleh sekolah dengan memperhatikan sumber daya pendidikan yang tersedia;

Jika mulok ditetapkan sbg mapel yang berdiri sendiri, sekolah dapat menambah beban belajar mulok maksimal dua jam per minggu;

Kebutuhan sumber daya pendidikan sbg implikasi penambahan beban belajar mulok ditanggung oleh pemda yang menetapkan;

Pengembangan mulok oleh sekolah dilakukan oleh tim pengembang kurikulum di sekolah dengan melibatkan komite sekolah, nara sumber, dan pihak lain terkait;

Pengembangan mulok oleh daerah dilakukan oleh tim pengembang kurikulum propinsi, TPK kab/kota, tim pengembang sekolah dan dapat melibatkan nara sumber dan pihak lain terkait;

Pengembangan mulok dikoordinasikan dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian agama propinsi dan kab/kota sesuai kewenangannya.

Page 13: Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan

Termia kasih