E-Magazine|Free www.majalahict.com

Lampu  Kuning  untuk  Internet  Indonesia

Dunia  Maya  &  Ancaman  Keamanan

Muhammad Jumadi

Daftar Isi:

REDAKSIPemimpin Redaksi Arif PitoyoAlamat Redaksi: Villa Cemara No. 22

Jl. Sawangan Raya-­Depok

Email: redaksi@majalahict.com

IKLAN & PROMOSIEmail: marketing@majalahict.comTelepon: 081511510000 (arif), Fax. 021-­ 7756782

Cover184 x 50 mm = Rp2 juta/edisi

50 x 50 mm = Rp1 juta/edisi

Halaman BelakangFull page = Rp750,000 /edisi

Half page = Rp500.000/edisi

184 x 50 mm = Rp250.000/edisi

50 x 50 mm = Rp100.000/edisi

Halaman DalamFull page = Rp750.000/edisi

Half page =Rp500.000/edisi

184 x 50 mm = Rp250.000/edisi

50 x 50 mm = Rp100.000/edisi

DARI REDAKSI

FOTO COVER: Muhammad Jumadi

FOTO: Koleksi Pribadi

DESAIN COVER: Isa

  Lampu  Kuning  untuk  Internet  

  Indonesia  .........................................4

TARIF IKLAN

  Lenovo  Tantang  Samsung  

  dan  iPhone  ....................................16

  Ini  Biang  Keladi  Leletnya  Internet  ...6   CDMA  Ternyata  Masih  Hidup  ..........8   Dewan  TIK  Nasional  Masihkah  

  Diperlukan?  ...................................10   Muhammad  Jumadi,  

  Meski  Dicaci  

  Kapilah  Tetap  Berlalu  ....................12   Galery  Foto  ............................. 14-­15  

  Dunia  Maya  dan  Ancaman     Keamanan  .....................................18   'Prestasi'  Hacker  Indonesia  

  Menurun  ........................................20

  Canon  Masih  Menguasai  

  Indonesia  .........................................3

2 MAJALAH I TC

Mulai edisi kali ini, Majalah ICT

berubah wajah dan pada bagian

cover-nya tampil lebih elegan. Hal

itu untuk mengakomodasi masukan

dari pembaca agar style cover lebih

dinamis dan elegan.

Selain Majalah ICT awal tahun ini,

kami juga mengeluarkan majalah

digital di bidang politik, yaitu

Majalah Gotik (Gosip Politik) setelah

sebelumnya juga kami memiliki

majalah digital PropertiKini.

Majalah ICT, PropertiKini dan Majalah

Gotik nantinya akan menjadi bagian

dari sebuah situs utama, yaitu

indokini.co.id. Sebelumnya kami juga

telah memiliki situs www.majalahict.

com yang berisi berita harian menarik

dan update setiap hari.

Kami sadar, tanpa dukungan

pembaca sekalian, rencana besar kami

tidak bisa terlaksana dengan baik.

Untuk itu dukungan maupun masukan

sangat kami harapkan agar kami bisa

menghadirkan konten yang berkualitas.

E-Magazine|Free www.majalahict.com

Lampu  Kuning  untuk  Internet  Indonesia

Dunia  Maya  &  Ancaman  Keamanan

Muhammad Jumadi

ETALASE

33MAJALAH

Canon, produsen kamera digital asal Jepang, sudah memiliki banyak penggemar di Indonesia. Hingga saat ini, Canon masih menguasai pangsa

pasar kamera digital saku di Indonesia. Dan dalam 3 bulan ke depan, Canon yang dipasarkan di Indonesia melalui Datascrip, akan meluncurkan sejumlah

kamera digital baru. Berikut tiga produk andalannya:

Canon PowerShot D30 merupakan kamera than air dan tidak mati saat menyelam hingga kedalaman 82 kaki atau setara dengan 25 meter.

Selain tahan air, kamera PowerShot D30, seperti dikutip dari Ubergizmo, memiliki kehandalan tahan banting dan mampu menahan guncangan saat jatuh dari ketinggian 6,5meter. Kamera ini akan memasuki pasar pada bulan April mendatang dengan harga USD 329,99 atau setara dengan Rp 3,9 juta.

Canon PowerShot SX700 HS

PowerShot SX700 HS memiliki kemampuan 30 kali Optical Zoom, artinya itu setara dengan 25-750mm zoom range. Miliki konektivitas Wi-Fi dan Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan Anda mudah berbagi foto yang telah Anda jepret.

Canon PowerShot SC700 HS memiliki sensor 16,1MP High-Sensitivity CMOS dan DIGIC 6 Image Processor. Rencanaya, kamera ini akan hadir di pasaran pada bulan Maret mendatang.

Canon EOS Rebel T5

Kamera DSLR ini datang dengan sensor 18MP CMOS (APS-C) dan DIGIC 4 kinerja tinggi. Hal ini akan membantu Anda untuk mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya.

Canon EOS Rebel T5 memiliki rentang ISO dari 100 hingga 6400, namun bisa diupgrade sampai 12800. Tidak hanya itu, Anda juga akan dapat menikmati mode pemotretan terus menerus sampai 3 frame per detik. Rebel T5 akan dijual seharga USD 549,99 atau setara dengan Rp 6,5 juta.

Canon PowerShot D30

I TC

Majalah ICT

4 MAJALAH

Indonesia adalah negara yang hebat dalam hal

internet. Negeri ini memiliki peluang untuk

menguasai internet dunia setelah mencatat

pertumbuhan yang mengesankan pada penetrasi

ditunjang dengan perkembangan teknologi seluler

terkini.

Chairman PT Internetindo Data Centra (IDC),

persen, dan pertumbuhan tertinggi dicatat dalam

setahun terakhir.

merupakan negara peringkat delapan dalam hal

penggunaan dan pemanfaatan internet dan peringkat

keempat pengguna seluler di dunia.

semuanya merupakan konten lokal, karena dihitung

dari pertukaran internet di Indonesia.

Namun, perkembangan teknologi seluler tak selalu

meningkatkan kecepatan akses, karena data yang

Sehingga wajar saja bila Akamai dalam laporan

terbarunya yang berjudul “State of the Internet”

HOT NEWS

Lampu Kuning untuk Internet Indonesia

I TC

”

HOT NEWS

rata-rata Internet di Indonesia melorot ke posisi

dari kecepatan internet rata-ratanya Indonesia hanya

tahun ke tahun (YoY) dibanding tahun sebelumnya,

namun secara kuartal ke kuartal (QoQ) terjadi

dengan kecepatan 9,7 Mbps. Kecepatan peak ini

Posisi Indonesia kini jauh ditinggal negara-negara

berada di bawah Indonesia, kini menyusul menduduki

Sementara untuk kecepatan optimal yang dicapai,

Indonesia menduduki peringkat yang melorot tajam

Pemerintah pun seakan tak bisa

berbuat apa-apa. Menkominfo

Tifatul Sembiring dengan nada

pasrah mengatakan kalau

internetnya cepat mau dipakai buat

apa?

Tak mau disalahkan, Tifatul

menjelaskan bahwa

pembangunan fasilitas

TIK di Indonesia

dilaksanakan secara

bertahap prioritas

kepadatan

penduduk dan

pemerataan

infrastruktur.

35MAJALAH

Tak mau di–sa lahkan, Tifatul men–jelaskan bahwa pembangunan fasilitas TIK di Indonesia dilaksanakan secara bertahap prioritas ke pa–datan penduduk dan pemerataan infrastruktur.

I TC

Majalah ICT

6 MAJALAH I TC

Meski dalam linimasanya Menkominfo Tifatul

Sembiring mempertanyakan untuk apa

internet kencang, namun tak ada salahnya

kita telisik sebenarnya apa penyebab

internet Indonesia hingga menjadi lelet dan kalah dari

neara tetangga.

Menurut Akamai, Indonesia hanya menduduki posisi

Regulasi pemerintah dan kekurang pedulian

operator pun jadi kambing hitamnya. Regulasi

pemerintah seperti gagalnya implementasi Wi

Indonesia, dan berlarut-larutnya kebijakan terkait LTE

menjadi pemicu terbesar mengapa internet Indonesia

masih lelet.

tahun kemudian pemerintah menggelar lelang

tahun berjalan, WiMax tak kunjung jalan, dan malah

terkejar teknologi yang lebih baru, LTE.

Meskipun pemerintah akhirnya menuruti kemauan

komunitas dan industri

dengan mengubah

teknologi netral atau

namun WiMax seperti

HOT NEWS

Ini Biang Keladi Leletnya Internet

HOT NEWS

37MAJALAH I TC

layu sebelum berkembang, sama sekali tak ada

gemanya, tidak seperti awal kemunculannya pada

Sama seperti WiMax, nasib LTE pun terancam

seperti WiMax, yang tak sempat diimplementasikan

di Indonesia dan disalip teknologi yang lebih baru dan

cepat.

Bila implementasi LTE seperti GPRS atau EDGE,

maka operator bisa langsung menggunakan frekuensi

yang dimilikinya di manapun untuk LTE. Tapi, bila

pemerintah lebih memilih metode seperti 3G,

terutama agar memberikan pemasukan ke negara,

maka pemerintah harus menentukan satu frekuensi

khusus LTE dan dilelangkan.

Survei Akamai adalah merupakan rata-rata akses

internet di seluruh Indonesia. Jadi, meskipun di

perkotaan akses internet kencang, namun hal itu

tidak terjadi di kota-kota kecil atau di perdesaan yang

persentase pemakaian datanya juga cukup besar.

Hal itu wajar, karena tentunya operator dan

penyelenggara jasa internet lebih memandang ke

aspek ekonomis dan yang lebih mendatangkan

keuntungan bagi perusahaan, apalagi dengan kondisi

biaya pembangunan infrastruktur di daerah-daerah

terpencil makin mahal.

Pertumbuhan internet di Indonesia memang sangat

mengkilap. Pengguna internet nya saja, menurut

juta orang meskipun oleh Asosiasi Penyelenggara

Jasa Internet Indonesia (APJII) diklaim baru sekitar

Namun, pertumbuhan

yang mengkilap itu tidak

dibarengi dengan pembangunan infrastruktur jaringan

serat optiknya. Indonesia bahkan masih mengakses

sebelum ke Amerika Serikat.

Karena mahalnya

koneksi setelah melewati

beberapa gateway, maka

satu jalur koneksi harus dibagi ke beberapa pengguna

sehingga menyebabkan koneksinya menjadi lambat.

Bila Indonesia memiliki akses

langsung ke Amerika Serikat, maka

akses bandwidth menjadi lebih

murah karena harganya bakal bersaing.

Omnidirectional: broadcasts 360o

Sector: broadcasts 60/90/120o

Panel: Point-­to-­point

Sama seperti WiMax, nasib

LTE pun terancam seperti WiMax, yang tak sempat diimple–

mentasikan di Indonesia dan

disalip teknologi yang lebih baru

dan cepat.

”

TELEKOMUNIKASI

Majalah ICT

8 MAJALAH I TC

Sejumlah pengamat telekomunikasi

telah mengungkapkan bahwa

teknologi code division multiple

access (CDMA) akan mati tahun

ini. Hal itu karena dipicu makin langkanya

ponsel CDMA di pasar, sementara vendor

perangkat jaringan pun sudah enggan

memproduksinya lagi karena peminatnya

di dunia sudah hampir tidak ada.

Hal tersebut tentu saja membuat

gelisah pengguna CDMA karena seaktu-

waktu layanannya di switch off oleh

operator yang bersangkutan sementara

nomor ponselnya sudah telanjur tersebar

di relasi bisnis maupun keluarganya.

Namun, kegelisahan pengguna

CDMA sedikit terobati setelah dua

operator CDMA besar, yaitu PT Bakrie

Telecom Tbk dan PT Smartfren

Telecommunication Tbk berkomitmen

akan tetap menyediakan layanan CDMA

tahun ini.

Bahkan Smartfren sudah menyiapkan

sederetan ponsel Andromax dual simcard

yang menandakan bahwa layanan CDMA

belum akan mati tahun ini.

Smartfren menjamin tetap akan

menggelar jaringan CDMA dan melayani

pelanggannya, dan untuk tahun ini akan

Untuk menggelar jaringan, Smartfren

menggunakan vendor ZTE dan Samsung,

menara telekomunikasinya adalah

menyewa. Sayangnya, jangkauan

Smartfren tidak sampai wilayah Indonesia

timur. Hal itu diklaim karena pihaknya

selalu ingin memberikan layanan data dan

suara yang prima, tidak asal-asalan.

Smartfren mengungkapkan pihaknya

menargetkan jumlah pelanggan hingga

masih enggan mengungkapkan rencana

Smartfren untuk migrasi ke LTE

CDMA Ternyata

TELEKOMUNIKASI

”

39MAJALAH I TC

mengingat pemerintahnya pun belum selesai

menata frekuensinya.

Tak hanya Smartfren, Bakrie Telecom

lewat brand Esia-nya pun menggebrak dengan

memperkuat layanan data berbasis CDMA tahun

ini. Esia menyatakan akan tetap menggunakan

CDMA tahun ini dengan menggandeng lebih

banyak lagi vendor handset.

Saat ini Esia baru menjalin kerja sama dengan PT

Air Hidup (Alcatel) dan PT MKN (Cyrus). Namun,

ke depan, anak usaha Bakrie & Brothers itu akan

menggandeng lebih banyak lagi vendor, termasuk

vendor dari Korsel, China, dan lainnya.

BTEL menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan

melebihi rata-rata industri yang masih di kisaran

Dari sisi layanan data, Esia menargetkan

tahun lalu dan menembak segmen menengah ke

bawah atau pengguna data pemula.

Esia akan meluncurkan sejumlah ponsel pintar

lainnya setelah yang paling baru adalah Maxpic

tengah membangun sebuah platform social media

yang berisi layanan chatting, social networking,

dan telepon.

Tak hanya Smartfren, Bakrie

Telecom lewat brand Esia-nya

pun menggebrak dengan

memperkuat layanan data

berbasis CDMA tahun ini.

TEKNOLOGI INFORMASI

Heru Sutadi

10 MAJALAH

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

mengangkat Ilham Akbar Habibie sebagai

Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi

Informasi dan Komunikasi Nasional atau yang

disebut Dewan TIK Nasional melalui Keputusan

Akbar Habibie merupakan putra sulung mantan

Presiden RI ke III BJ. Habibie.

Dalam Keppres itu disebutkan Tim Pengarah

dipimpin langsung oleh Presiden, didampingi Wakil

Ketua merangkap anggota Menko Perekonomian,

Ketua Harian merangkap anggota Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala

Bappenas. Adapun anggota Tim Pengarah yakni

Menkominfo, Mendikbud, Menteri Perindustrian,

Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Riset

dan Teknologi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif, dan Sekretaris Kabinet.

Sementara sebagai Ketua Tim Pelaksana,

Ilham Habibie didampingi Wakil Ketua Menteri

Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Sekretaris

Dewan TIK Nasional, Masihkah Diperlukan?

I TC

TEKNOLOGI INFORMASI

311MAJALAH

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan

Informatika Kementerian Kominfo, Wakil Sekretaris I

dan Wakil Sekretaris II Mira Tayyiba (Bappenas).

DeTIKNas adalah lembaga koordinasi eksekutif

yang dibentuk dan diketuai oleh Presiden Republik

Indonesia melalui Surat Keputusan Presiden Republik

DeTIKNas memiliki visi untuk mempercepat

pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi

kebijakan TIK secara nasional melalui sinkronisasi

program-program TIK di seluruh Kementrian/

Lembaga (K/L). Sayangnya, peran lembaga ini antara

ada dan tiada.

Namun, nampaknya, ada atau tidak ada lembaga ini

seperti tidak berdampak apa-apa. Tidak ada kebijakan

strategis yang terlihat dihasilkan hingga saat ini.

tidak nampak hasilnya, kalaupun ada berjalan, itu

dikarenakan instansi terkait yang menjalankan

dibanding DeTIKNas itu sendiri.

Hingga saat ini, di kalangan penggiat TIK tidak

banyak yang tahu peran lembaga yang anggarannya

dibebankan kepada APBN pada Kementerian

Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Padahal, tugas DeTIKNas begitu besar, diantaranya

merumuskan kebijakan umum dan arahan strategis

pemangunan nasional, melalui pengembangan

teknologi informasi dan komunikasi termasuk

infrastruktur, aplikasi, dan konten.

Selain itu, DetikNas seharusnya melakukan

koordinasi nasional dengan instansi Pemerintah

Pusat/Daerah, BUMN/BUMD, Dunia Usaha,

Lembaga Profesional,

dan masyarakat pada

umumnya dalam rangka

pengembangan teknologi

informasi dan komunikasi

serta memberdayakan

masyarakat.

Namun, melihat kiprahnya

selama ini, dan hasil yang

tak kunjung tampak,

keberadaan DetikNas

sepertinya tak terlalu

dibutuhkan.

Tidak ada kebijakan strategis

yang terlihat dihasilkan

hingga saat ini.

”

I TC

PROFIL

12 MAJALAH I TC

Wajar saja, sikap

kritis Sekjen

Indonesia

Telecommunication

User Group (IDTUG)

Muhammad Jumadi

memang kadang

membuat telinga

operator terasa panas.

Kualitas layanan yang

buruk, tagihan pelanggan

yang membengkak,

conten provider nakal,

dan iklan yang tak sesuai

kenyataan kerapkali

menjadi bidikan Jumadi

Meski  Dicaci,  

Tak sedikit yang membencinya,

namun cukup banyak juga

yang mendukungnya. Kiprahnya

sebagai aktivis pengguna

telekomunikasi yang bukan

hanya di tingkat nasional,

tapi sampai tingkat dunia

membuatnya sejumlah operator

tidak menyukainya.

Muhammad  Jumadi

Arif Pitoyo

”

PROFIL

313MAJALAH I TC

dalam melancarkan protes kerasnya.

Tak heran bila dia akhirnya didaulat menjadi

Director Intenational Telecommunication User Group

(INTUG), sebuah organisasi pelanggan dunia untuk

Pria yang sempat menjadi calon walikota Tegal

itu memiliki pengalaman dibidang information,

communication technology (ICT) sejak masih

kuliah dengan bergabung ke Dewan Riset Nasional

mengerjakan proyek Sistem Informasi Manajemen

Geographic Information System (GIS) untuk struktur

batuan dan tanah di PPTM Bandung.

Setelah lulus dari Teknik Informatika, Jumadi

sempat berkarir di bidang perbankan, yaitu di

Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) sebagai

System Analyst kemudian bergabung dengan

anak perusahaan Sumitomo Corporation Jepang

di PT East Jakarta Industrial Park sebagai Project

Manager.

Electronic Bandung sebagai Project Manager dan

PT Thames Pam di Business Support Department,

Telecom Group (Sofrecom) berawal dari Senior

Management Network (TMN Department) terakhir

menjabat sebagai Business Development Manager.

Jumadi yang berasal dari sebuah desa di

Kabupaten Tegal itu menilai kualitas layanan

telekomunikasi di Indonesia merupakan salah satu

yang terburuk di dunia.

“Tingginya drop call, putusnya koneksi internet,

sampai complain pelanggan yang sangat minim yang

terakomodasi, membuat pelanggan seperti pasrah

menghadapinya, sedangkan

regulator hanya beriak di

tepian,” katanya.

Ayah dua orang putri ini

memiliki harapan dan cita-cita

agar operator telekomunikasi

memberikan layanan

yang berkualitas kepada

pelanggan, meskipun dengan

tarif yang tinggi. “Pelanggan

di Indonesia sudah cerdas.

Mereka tak lagi memikirkan

tarif, tapi kualitas,” katanya.

Pelanggan di Indonesia sudah

cerdas. Mereka tak lagi memikirkan

tarif, tapi kualitas.”

GALERI

14 MAJALAH

Indosat peduli pemuda—Indosat dan

untuk selalu memahami pentingnya

peran anak muda sebagai penggerak

negeri. Dalam kunjungannya ke kota

Alexander Rusli, Presdir Indosat,

mengungkapkan pesan pentingnya

anak muda untuk terus berkembang

dan meraih impiannya.

XL raih Digital Brand Award 2013—PT

XL Axiata (XL) menjadi satu-satunya

perusahaan telekomunikasi Indonesia

yang meraih penghargaan Digital Brand

Infobank. Dalam acara penghargaan

ini XL meraih penghargaan sebagai

penyedia layanan E-Money terpopuler

kedua di kategori E-Money untuk

layanan XL Tunai.

Cyrus-Telkomsel

sinergi—Sinergi antara

Cyrus dan Telkomsel

kembali meluncurkan

smartphone Android

Cyrus Cerry Slim yang

merupakan kelanjutan dari

Cyrus Cerry. Pada seri

sebelumnya, Cyrus lebih

mengandalkan kamera dan

desain stylist, dan pada

seri terbaru, Cerry Slim,

Cyrus hadir dengan kamera

auto focus.

I TC

315MAJALAH

Telkom launching UseeTV.

PT Telekomunikasi

Indonesia, Tbk (Telkom)

siap menggelar grand

bersamaan dengan

pertunjukan seni bertajuk

Erros Djarot Berkarya”

ini akan dapat disaksikan

langsung oleh pelanggan

GALERI

BTEL akan rilis OTT lokal—

PT Bakrie Telecom Tbk

mengklaim segera merilis

lokal yang bisa berjalan di

platform apa saja, ponsel

feature sekalipun. Menurut

Director & Chief Marketing

Tbk Eka Anwar, aplikasi itu

bisa berjalan di BlackBerry,

ponsel pintar atau yang sering

disebut feature phone.

Telkomsel launching

GRAPari Pontianak—

Memperkuat pelayanan

kepada pelanggan,

Telkomsel membuka kantor

pelayanan GRAPari yang

menyediakan layanan

full paperless dan digital

lifestyle. Pembukaan

dilakukan Direktur

Pemasaran Telkomsel

Masúd Khamid disaksikan

Gubernur Kalimantan Barat

dan Walikota Pontianak.

I TC

BEDAH GADGET

16 MAJALAH I TC

Google akhirnya menjual Motorola ke

dengan Lenovo terjadi setelah Google dalam

Motorola. Google sendiri membeli Motorola senilai

Pembelian Motorola Mobility yang dilakukan oleh

Lenovo ini, merupakan bagian dari ambisinya untuk

memperluas pasar smartphone-nya ke luar China,

khususnya kawasan Amerika Utara dan Eropa.

Lenovo, perusahaan teknologi asal China kini

percaya diri menjadi penantang Samsung dan Apple

di pasar smartphone dunia.

kesepakatan dan rekam jejak yang sangat baik

untuk membawa Motorola Mobility menjadi pemain

besar dalam ekosistem Android.

mengatakan, akusisi tersebut diharapkan dapat

membuat Lenovo menjadi pesaing yang kuat di

pasar smartphone. “Kami akan segera memiliki

peluang menjadi pemain global yang kuat dalam

ruang mobile yang tumbuh cepat,” ujarnya.

dagang Motorola pun akan diambilalih oleh Lenovo.

Namun, jumlah paten tersebut tak sebanyak

VS

Lenovo Tantang

Majalah ICT

BEDAH GADGET

317MAJALAH I TC

sewaktu Google membeli Motorola. Lenovo akan

resmi mendapatkan merek dagang dan berbagai

produk Motorola, termasuk smartphone Moto X dan

Moto G.

“Kini kami tidak hanya menjadi

perusahaan PC nomor satu di dunia,

tetapi dengan kesepakatan akuisisi

ini kami (Lenovo) akan menjadi

perusahaan smartphone yang jauh

lebih kuat dan berada di posisi ketiga,”

kata Wong Waiming, Direktur Keuangan

Lenovo.

Dengan akuisisi Motorola, Lenovo menjadi

salah satu perusahaan yang muncul sebagai

pesaing yang paling layak menantang Apple dan

Samsung untuk menjadi salah pemimpin persaingan

smartphone secara global.

Berdasarkan data dari Strategy Analytic’s

Lenovo+Motorola yang memiliki market share

dunia gadget ini hanya tertinggal

dari Apple di peringkat kedua

dan Samsung yang masih setia

bertengger di posisi pertama dengan

pasar smartphone global.

Selain itu, kesepakatan akuisisi ini

juga akan membuka jalan Lenovo

nyaman pemasaran smartphonenya

baik China dan beberapa negara

Asia dengan mulai masuk ke pasar

gadget Amerika, terutama Amerika

Serikat dan Amerika Latin, di mana

Motorola tetap menjadi salah satu

merek dengan branding yang cukup kuat.

Selain berhasil mendapatkan perusahaan

Motorola dengan biaya yang tidak begitu besar,

dengan gabungan aset serta market share

perusahaan Lenovo dan Motorola juga membuat

Lenovo menyalip kompetitor lain seperti LG

dan Huawei untuk bertengger di posisi ketiga

perusahaan smartphone terbesar di dunia.

VS

Heru Sutadi

REGULASI

18 MAJALAH I TC

Indonesia menunjukkan keperkasaannya

di dunia serangan cyber, selain pernah

melumpuhkan beberapa situs pemerintah

di Australia, Akamai melaporkan bahwa

serangan cyber dari Indonesia kini menduduki

peringkat kedua di bawah China.

Menurut laporan Akamai “State of the

berhubungan dengan hacking pada server pada

mengalahkan China di posisi kedua dengan 33

persen dari lalu lintas serangan global.

Di banyak negara, seperti Amerikat Serikat,

telah secara tegas menyatakan bahwa

serangan cyber ke pemerintah Amerika Serikat

karena itu akan dibalas juga dengan serangan,

Ke depannya, tentu dampak dari saling

serang akan kian meluas dan bukan hanya

dengan satu atau dua negara saja hal itu

terjadi, namun juga ke banyak negara. Dan

Indonesia, bisa saja menjadi penyerang

maupun diserang.

Wacana membentuk cyberarmy atau tentara

cyber saat ini, sebenarnya memang agak

terlambat, namun tetap diperlukan. Cyberwar

Dunia Maya dan Ancaman Keamanan

REGULASI

”

319MAJALAH I TC

bukanlah perang ‘tradisonal’

dengan senjata, namun lebih

pada kemampuan memonitor

dan menghalau apakah itu

gangguan, ancaman maupun

serangan, baik dari dalam

maupun luar negeri.

Ancaman, gangguan,

serangan masa depan

memang akan banyak

dilakukan melalui dunia maya.

Untuk mempercepat proses,

mungkin lembaga yang ada

sekarang seperti ID-SIRTII (Indonesia Security

Incident Response Team on Internet Infrastructure)

yang hari-hari sudah bertugas untuk memantau

serangan, bari dalam maupun luar, dijadikan basis

pembuatan cyberarmy.

Tentunya, kekuatan dan pakar militer yang

mengerti cyberwar atau juga cybercrime dari pihak

kepolisian perlu dilibatkan. Tak ketinggalan adalah

kemampuan dari para hacker Indonesia juga bisa

dimanfaatkan untuk tujuan positif, setidaknya

dalam konteks bela negara.

Cyberarmy, kalau jadi dibuat, harus jelas

struktur, pendanaan dan terutama adalah perlunya

komando. Karena yang menyatakan negara dalam

keadaan darurat maupun perang adalah Presiden,

maka presiden harus memimpin Komando Tentara

Cyber Indonesia.

Jika terwujud, diharapkan jangan sampai

cyberarmy ini disalahgunakan untuk kepentingan

misal politik tertentu atau justru memberangus

kebebasan menggunakan teknologi informasi bagi

huruf f.

Institusi ini secara tegas hanya dapat digunakan

untuk menghalau ancaman, gangguan maupun

serangan yang berasal dari dalam maupun luar

negeri, yang menyerang misal simbol-simbol

negara, perusahaan strategis seperti Pertamina,

PLN, perbankan, termasuk juga operator-operator

telekomunikasi maupun stasiun-stasiun televisi.

Sebab, jika yang diserang situs pribadi atau

parpol tertentu saja, teramat berlebihan jika

cyberarmy harus diwujudkan dan digunakan untuk

mengamankannya.

Cyberarmy jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu atau justru memberangus kebebasan menggunakan teknologi informasi.

Majalah ICT

20 MAJALAH I TC

Selama ini hacker Indonesia sangat ditakuti oleh

hacker-hacker dari negara lain. Selain karena

kemampuan meretasnya yang hebat, juga

ditunjang dengan kekompakan yang luar biasa,

terutama bila menyerang satu target seperti saat

cyber war dengan Australia.

Meski bersifat negative, tak bisa dipungkiri prestasi

Indonesia di bidang hacking menandakan bahwa

Indonesia memiliki banyak ahli bahsa pemrograman

tingkat dunia. Prestasi itu dipertahankan dari

tahun ke tahun sampai tahun lalu. Namun, secara

mengejutkan, ‘prestasi’ hacker Indonesia itu melorot

ke posisi kedua dan pimpinan diambil alih oleh hacker

dari China.

Demikian disampaikan Akamai,

perusahaan platform intelijen yang

terdistribusi secara global, dalam

laporan State of the Internet

Menurut Akamai, posisi

pertama dalam hal peretasan

di dunia dipegang kembali oleh

China setelah sebelumnya

tempat oleh Indonesia.

serangan hacker di dunia,

sementara Indonesia ‘hanya’

peretasan yang terjadi di dunia, dan

Akamai yang juga fokus memantau serangan

dengan distributed denial of service

biasa digunakan para hacker Indonesia, khususnya

CYBERLIFE

Indonesia Menurun

”

CYBERLIFE

321MAJALAH I TC

Kalau mau saya bisa mengontrol internet di seluruh Indonesia,”

saat menyerang situs-situs pemerintah Australia di

pertama ditempati untuk layanan enterpise dengan

Indonesia sendiri sebenarnya memiliki sosok

hacker yang ditakuti dunia. Jim Geovedi, dikenal

dunia karena mampu meretas satelit. Dengan

mudahnya dia bisa saja membobol percakapan

surat elektronik atau sekadar keisengan anda di

dunia maya.

Bahkan disebut-sebut dia bisa saja membobol

data-data penting, atau bahkan mengamati sistem

pertahanan negara.

“Kalau mau saya bisa mengontrol internet di

seluruh Indonesia,” kata Jim dalam percakapan

dengan Deutsche Welle (DW).

Dalam sebuah pertemuan hacker dunia, pria

satelit. Jim bisa mengubah arah gerak atau bahkan

menggeser posisi satelit. Keahliannya ini bisa

dilihat di Youtube.

mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan

teknologi informasi bersama rekannya.

Dia menangani para klien yang membutuhkan

jasa pengamanan sistem satelit, perbankan, dan

telekomunikasi. Dua tahun terakhir, dia mengaku

komputer.

Majalah Gotik bisa di download di:

gotik.indokini.co.id