mufg bank, ltd., cabang jakarta...pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) payment of...

88

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
Page 2: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

ISI

HAL/ PAGE

CONTENTS

SURAT PERNYATAAN MANAJEMEN

ATAS TANGGUNG JAWAB MANAGEMENT‘S STATEMENT

OF RESPONSIBILITY

LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019:

FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019:

LAPORAN POSISI KEUANGAN -------------------------- 1 - 2 ----------- STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN ---------------------------------- 3 STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

---------- OTHER COMPREHENSIVE INCOME LAPORAN PERUBAHAN REKENING

KANTOR PUSAT ------------------------------------------ 4

STATEMENT OF CHANGES IN HEAD OFFICE -------------------------------------------- ACCOUNTS

LAPORAN ARUS KAS -------------------------------------- 5 - 6 ---------------------- STATEMENT OF CASH FLOWS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ------------- 7 - 83 ------ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS‘ REPORT

Page 3: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
Page 4: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

1

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2019

(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Desember/December Notes 2019 2018 ASET ASSETS Kas 56.503 53.085 Cash

Giro pada Bank Indonesia 6 4.713.482 3.502.909 Current accounts with Bank

Indonesia

Giro pada bank-bank lain 24 102.604 111.432 Current accounts with other banks Tagihan pada cabang-cabang lain 24 3.858.936 3.015.097 Due from other branches Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain 7 23.779.966 14.254.578 Placements with Bank Indonesia and

other banks Aset derivatif 8,24 3.179.087 5.305.130 Derivative assets

Kredit yang diberikan 9,24 104.155.352 110.713.130 Loans receivables

Tagihan akseptasi 4.207.901 4.882.343 Acceptances receivable Efek-efek 10 21.704.625 27.087.292 Securities Beban dibayar dimuka 70.856 59.466 Prepaid expenses Klaim pengembalian pajak 13 287.670 344.193 Claim for tax refund Aset tetap - bersih 147.135 164.225 Fixed assets - net Aset lain-lain 1.045.037 956.389 Other assets

JUMLAH ASET 167.309.154 170.449.269 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 5: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

2

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DECEMBER 2019

(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Desember/December Notes 2019 2018 LIABILITAS DAN REKENING KANTOR PUSAT

LIABILITIES AND HEAD OFFICE ACCOUNTS

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan dari nasabah 11,24 39.829.216) 39.630.220 Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain 12,24 6.020.131) 7.336.148 Deposits from other banks

Liabilitas derivatif 8,24 2.786.574) 5.530.370 Derivative liabilities Utang akseptasi 24 4.208.727) 4.884.249 Acceptances payable Utang pajak penghasilan 13 627.069) 549.167 Income tax payable Beban yang masih harus dibayar 268.822) 257.354 Accrued expenses Liabilitas pajak tangguhan – bersih 13 296.894) 220.951 Deferred tax liabilities - net Liabilitas imbalan kerja 14 373.202) 334.424 Employment benefits obligation

Liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang-cabang lain 15,24 85.870.260) 89.665.749 Due to Head Office and other

branches Liabilitas lain-lain 713.068) 473.885 Other liabilities JUMLAH LIABILITAS 140.993.963) 148.882.517 TOTAL LIABILITIES REKENING KANTOR PUSAT HEAD OFFICE ACCOUNTS Penyertaan Kantor Pusat 16 1.424.298) 1.424.298 Head Office investments Pengurangan Penyertaan Kantor Pusat 16 (6.053) (6.053) Reduction in Head Office investments Cadangan nilai wajar (aset keuangan tersedia

untuk dijual) - bersih 10 98.503) (99.639) Fair value reserve (available-for-sale

financial assets) - net Laba yang belum dipindahkan ke Kantor Pusat 24.798.443) 20.248.146 Unremitted profit to Head Office JUMLAH REKENING KANTOR PUSAT 26.315.191) 21.566.752 TOTAL HEAD OFFICE ACCOUNTS JUMLAH LIABILITAS DAN REKENING KANTOR

PUSAT 167.309.154) 170.449.269 TOTAL LIABILITIES AND HEAD

OFFICE ACCOUNTS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 6: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

3

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

C Tahun berakhir 31 Desember/ OPERATING INCOME C Catatan/ Year ended 31 December OPERATING INCOME

Notes 2019 2018 PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING INCOME

Pendapatan bunga 17,24 7.952.376) 6.530.509) Interest income Beban bunga 18,24 (1.514.231) (1.120.441) Interest expense

Pendapatan bunga bersih 6.438.145) 5.410.068) Net interest income

Pendapatan provisi dan komisi 19 248.757) 162.250) Fee and commission income Beban provisi dan komisi 19,24 (32.372) (22.262) Fee and commission expense Pendapatan provisi dan komisi - bersih 216.385) 139.988) Net fee and commission income Keuntungan instrumen derivatif - bersih 8,24 1.164.247) 11.032.180 Gain on derivative instruments - net Keuntungan (kerugian) selisih kurs -

bersih 145.411) (99.587) Foreign exchange gain (loss) -

net Keuntungan (kerugian) penjualan efek-

efek - bersih 13.229) (9.970) Gain (loss) on sale of securities - net Pendapatan lainnya - bersih 1.114) 9) Other income - net

Jumlah pendapatan operasional 7.978.531) 6.472.688) Total operating income BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSES Pemulihan (penambahan) cadangan

kerugian penurunan nilai aset keuangan - bersih 23 16.757) (103.255)

Reversal (addition) of allowance for Impairment losses of financial

assets - net Beban karyawan 21,24 (551.618) (522.983) Personnel expenses Beban umum dan administrasi 20,24 (684.540) (606.874) General and administrative expenses Beban operasional lainnya (156) (398) Other operating expenses Jumlah beban operasional (1.219.557) (1.233.510) Total operating expenses LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 6.758.974) 5.239.178) INCOME BEFORE TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN 13 (2.208.244) (1.714.006) INCOME TAX EXPENSE LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 4.550.730) 3.525.172) NET INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi

ke laba rugi

Items that will never be reclassified

to profit or loss Pengukuran kembali aktuarial atas liabilitas

imbalan pasca kerja 14 (641) 65.263) Actuarial remeasurements of post- employment benefits obligation

Pajak penghasilan terkait pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

13

208) (21.210)

Income tax related to item that would never be reclassified to profit or loss

(433) 44.053) Pos-pos yang akan direklasifikasi ke

laba rugi

Items that may be reclassified

subsequently to profit or loss Aset keuangan tersedia untuk dijual: Available-for-sale financial assets:

Perubahan nilai wajar atas efek-efek tersedia untuk dijual

10

313.141) (186.869)

Change in fair value of available- for-sale securities

Perubahan nilai wajar yang ditransfer ke laba rugi pada saat penjualan

(19.597) 14.771.

Fair value changes transferred to profit or loss on disposal

Pajak penghasilan terkait pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

10,13

(95.402) 55.932)

Income tax related to item that would be reclassified to profit or loss

198.142) (116.166) Penghasilan komprehensif lain, setelah

pajak penghasilan

197.709)

(72.113) Other comprehensive income,

net of income tax JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN

BERJALAN

4.748.439) 3.453.059) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 7: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

4

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

LAPORAN PERUBAHAN REKENING KANTOR PUSAT TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

STATEMENT OF CHANGES IN HEAD OFFICE ACCOUNTS

YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/

Penyertaan Kantor Pusat/

Head Office

Pengurangan penyertaan

Kantor Pusat/ Reduction in Head Office

Cadangan nilai wajar (aset keuangan

tersedia untuk dijual) - bersih/

Fair value reserve

(available-for-sale financial

Laba yang belum

dipindahkan ke Kantor

Pusat/ Unremitted

profit to

Jumlah rekening

Kantor Pusat/ Total Head

Office Notes investments investments assets) – net Head Office accounts Saldo, 31 Desember 2017 1.424.298 (6.053) 16.527 16.678.921 18.113.693) Balance, 31 December 2017 Laba bersih tahun berjalan - -) -) 3.525.172) 3.525.172 ) Net income for the year Perubahan nilai wajar asset

keuangan tersedia untuk dijual - bersih 10 - -) (116.166) -) (116.166)

Changes in fair value of available-for-sale assets

- net Pengukuran kembali

liabilitas imbalan pasca kerja - bersih 14 - -) -) 44.053) 44.053)

Remeasurement of post- Employment benefit

obligation Saldo, 31 Desember 2018 1.424.298 (6.053) (99.639) 20.248.146) 21.566.752) Balance, 31 December 2018 Laba bersih tahun berjalan - -) -) 4.550.730) 4.550.730) Net income for the year Perubahan nilai wajar asset

keuangan tersedia untuk dijual - bersih 10 - -) 198.142) -) 198.142)

Changes in fair value of available-for-sale assets

- net Pengukuran kembali

liabilitas imbalan pasca kerja - bersih 14 - -) -) (433) (433)

Remeasurement of post- Employment benefit

obligation ) Saldo, 31 Desember 2019 1.424.298 (6.053) 98.503) 24.798.443) 26.315.191) Balance, 31 December 2019

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 8: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

5

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

STATEMENT OF CASH FLOWS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Tahun berakhir 31 Desember/ Catatan/ Year ended 31 December Notes 2019 2018 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Laba sebelum beban pajak 6.758.974) 5.239.178) Income before tax expense Penyesuaian untuk: Adjustments for:

Pendapatan bunga 17 (7.952.376) (6.530.509) Interest income Beban bunga 18 1.514.231) 1.120.441) Interest expenses Pemulihan (penambahan) cadangan

kerugian penurunan nilai aset keuangan 23 (16.757) 103.255) Reversal (addition) of allowance for

impairment losses on financial assets Beban imbalan kerja 14,21 61.646) 56.089) Employee benefits expense Penyusutan aset tetap 20 28.934) 26.871) Depreciation of fixed assets Kerugian (keuntungan) selisih kurs - bersih 219.255) (460.117) Foreign exchange loss (gain) - net

Kenaikan/penurunan dalam: Increase/decrease in: Aset derivatif 2.126.043) (3.491.680) Derivative assets Kredit yang diberikan 6.576.519) (19.723.631) Loans receivables Tagihan akseptasi 675.522) (3.537.651) Acceptance receivables Beban dibayar dimuka (11.390) (1.564) Prepaid expenses Aset lain-lain (166.037) (463.910) Other assets Simpanan dari nasabah 198.996) 735.143) Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain (1.316.017) 3.113.719) Deposits from other banks Liabilitas derivatif (2.743.796) 4.096.664) Derivative liabilities Utang akseptasi (675.522) 3.537.651) Acceptance liabilities Beban yang masih harus dibayar 11.468) 7.900) Accrued expenses Liabilitas ke cabang-cabang lain (768.720) 2.157.366) Due to other branches Liabilitas lain-lain 239.183) 295.997) Other liabilities

Penerimaan klaim pengembalian pajak 56.523) -) Receipt of claim for tax refund Pembayaran pajak penghasilan (2.149.593) (1.359.315) Income tax paid Penerimaan bunga 8.029.765) 6.551.302) Receipts of interest Pembayaran bunga (1.514.231) (1.120.441) Payments of interest Pembayaran manfaat pasca kerja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas operasi

9.159.111)

(9.682.871) Net cash provided by (used in)

operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap (11.844) (22.902) Acquisition of fixed assets Pelepasan (penempatan) efek-efek yang dimiliki

hingga jatuh tempo 6.833.340) (1.371.828) Settlement (placement) of held-to-

maturity securities Penempatan efek-efek tersedia untuk dijual 304.294) (1.714.863) Placements of available-for-sale securities Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas investasi

7.125.790)

(3.109.593) Net cash provided by (used in)

investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FUNDING ACTIVITIES Dana yang diterima (dibayarkan) ke kantor

pusat 3.536) (23) Funds receipt (paid) to Head office Pengaruh perubahan kurs mata uang asing dari

liabilitas ke kantor pusat (3.027.287) 4.944.063 Effects of changes in foreign exchange

rate from liabilities to head office Pembayaran bunga atas liabilitas ke kantor

pusat (3.018) (289) Payments of interest from liabilities to head

office

Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan (3.026.769) 4.943.751

Net cash (used in) provided by financing

activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 13.258.132) (7.848.713)

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 20.937.101) 28.490.883) CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

BEGINNING OF YEAR PENGARUH PERUBAHAN KURS MATA UANG

ASING (222.319) 294.931) EFFECTS OF CHANGES IN FOREIGN

EXCHANGE RATE

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 33.972.914) 20.937.101) CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

END OF YEAR

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 56.503) 53.085) Cash Giro pada Bank Indonesia 6 4.713.482) 3.502.909) Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 102.604) 111.432) Current accounts with other banks Tagihan pada cabang-cabang lain 3.858.936) 3.015.097) Due from other branches Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-

bank lain 7 23.779.966) 14.254.578) Placements with Bank Indonesia and

other banks Sertifikat Bank Indonesia 1.461.423) -) Bank Indonesia Certificate

Jumlah 33.972.914) 20.937.101) Total

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 9: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

6

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

STATEMENT OF CASH FLOWS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

REKONSILIASI AKTIVITAS PENDANAAN BERSIH NET FINANCING ACTIVITIES RECONCILIATION

Rekonsiliasi pergerakan utang pada Kantor Pusat yang diterima terhadap arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut:

Reconciliation of movement of due to Head Office to cash flows arising from financing activities are as follows:

2019

Saldo awal/ Beginning balance

Arus kas masuk

(keluar) – bersih/ Net

cash in (out) –flows

Pergerakan valuta asing/ Movement of

foreign exchange

Pergerakan utang bunga/

Interest payable movement

Saldo akhir/ Ending balance

Liabilitas ke Kantor

Pusat 87.507.126 3.536 (3.027.287) (3.018) 84.480.357

Due to Head

Office 2018

Saldo awal/ Beginning balance

Arus kas masuk

(keluar) – bersih/ Net

cash in (out) –flows

Pergerakan valuta asing/ Movement of

foreign exchange

Pergerakan utang bunga/

Interest payable movement

Saldo akhir/ Ending balance

Liabilitas ke Kantor

Pusat 82.563.375 (23) 4.944.063 (289) 87.507.126

Due to Head

Office Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 10: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

7

1. UMUM 1. GENERAL MUFG Bank Ltd., Cabang Jakarta (“Bank”), merupakan kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., yang berkantor pusat di Jepang (Kantor Pusat), berlokasi di Gedung Mid Plaza I, Jl. Jendral Sudirman Kav. 10 - 11, Jakarta 10220. Operasi Bank dilakukan di kantor cabang utama di Jakarta dan kantor cabang pembantu di Surabaya.

MUFG Bank Ltd., Jakarta Branch (the “Bank”), an unincorporated component of MUFG Bank, Ltd., (Head Office), is located at Mid Plaza I Building, Jl. Jendral Sudirman Kav.10 - 11, Jakarta 10220. The Bank's operations are conducted through the Jakarta main branch and its sub-branch in Surabaya.

Sebagai kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., Jepang, Bank merupakan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) yang memiliki entitas anak dan perusahaan afiliasi di seluruh dunia.

As an unincorporated component of MUFG Bank, Ltd., Japan, the Bank is ultimately part of The Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) which has subsidiaries and affiliated companies throughout the world.

Manajemen Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The Bank’s management as of 31 December 2019 and 2018 was as follows:

2019 2018 Dewan pengawas Divisi Perencanaan

Asia–MUFG Kantor Pusat/Planning Office for Asia –

MUFG Head Office

Divisi Perencanaan Asia–MUFG Kantor

Pusat/Planning Office for Asia – MUFG Head Office

Supervisory Board

Executive Officer, Country Head

Daisuke Ejima Daisuke Ejima Executive Officer, Country Head

Managing Director: Akira Kawamura Yoshinori Sodeoka Managing Director: Toshiaki Ouchi Toshiaki Ouchi Takashi Miyamoto Takashi Miyamoto Masao Kojima Takayuki Nishinaka Marchelius Santiaji Mario Takeshi Masuyama Dadi Arief Darmawan Dadi Arief Darmawan Pancaran Affendi Pancaran Affendi

Managing Director (sebagai Head of Compliance)

Damal Bayu Utama Damal Bayu Utama Managing Director (as Head of Compliance)

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank memiliki masing-masing 666 dan 660 karyawan tetap.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank employed 666 and 660 permanent employees, respectively.

Laporan keuangan Bank telah disetujui untuk diterbitkan oleh Manajemen pada tanggal 13 April 2020.

The Bank’s financial statements were authorized for issue by Management on 13 April 2020.

Page 11: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

8

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Bank disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia.

The Bank’s financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).

b. Dasar pengukuran b. Basis of measurement

Laporan keuangan merupakan gabungan dengan akun-akun kantor cabang pembantu di Surabaya dan service point di Bandung. Saldo dan transaksi antar cabang di Indonesia telah dieliminasi.

The financial statements are combined with the accounts of Surabaya sub-branch and Bandung service point. Inter-branch balances and transactions in Indonesia have been eliminated.

Laporan keuangan disusun atas basis akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali jika standar akuntansi mengharuskan pengukuran pada nilai wajar.

The financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.

c. Mata uang fungsional dan penyajian c. Functional and presentation currency

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Bank. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the Bank’s functional currency. Unless otherwise stated, financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million of Rupiah.

d. Laporan arus kas d. Statement of cash flows

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, tagihan pada cabang-cabang lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows is prepared using the indirect method. The statement of cash flows presents the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities. For the purpose of the statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, due from other branches, placements with Bank Indonesia and other banks and Bank Indonesia Certificates (SBI) with maturities of three months or less from the date of placement as long as they are not being pledged as collateral for borrowings and nor restricted.

e. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi e. Use of judgments, estimates and assumptions

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, estimasi-estimasi, dan asumsi-asumsi yang memengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan, dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimated amounts.

Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal signifikan yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan signifikan dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan4.

Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 4.

Page 12: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

9

2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (Continued)

f. Perubahan pada kebijakan akuntansi f. Changes in accounting policies

(i) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(“ISAK”) yang berlaku efektif pada tahun 2019

(i) Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and interpretations of Financial Accounting Standards (“ISAK”) which become applicable in 2019.

Standar dan amandemen standar yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

Standards and amendments to standards which are effective for periods beginning on or after 1 January 2019 are:

PSAK 24 (amandemen), lmbalan Kerja

tentang Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program  

PSAK 24 (amendment), Employment benefits regarding Plan Amendment, Curtailment, or Settlement 

PSAK 46 (penyesuaian), Pajak Penghasllan   PSAK 46 (improvement), Income Tax  ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan lmbalan

Dimuka  ISAK 33, Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration  ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan ISAK 34, Uncertainty Over Income Tax

Treatments. 

Penerapan amandemen berikut terhadap standar tidak memberikan dampak material terhadap pengungkapan atau pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan tahun berjalan dan sebelumnya:

The application of the following amendments to standards have not resulted to material impact to current disclosures or on the amount recognized in the current and prior year financial statement.

(ii) PSAKs dan ISAKs yang telah diterbitkan tapi

belum diterapkan (ii) PSAKs and ISAKs issued but not yet effective

Beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru yang telah diterbitkan tapi belum diterapkan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019, dan belum diaplikasikan dalam menyiapkan laporan keuangan ini. Diantara standar tersebut, berikut adalah PSAKs dan ISAKs yang akan diterapkan untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, mungkin relevan untuk laporan keuangan Bank di masa yang akan datang, dan mungkin membutuhkan aplikasi retrospektif dalam PSAK 25, Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan:

Certain new accounting standards and interpretations have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2019, and have not been applied in preparing these financial statements. Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will become effective for reporting periods beginning on or after 1 January 2020, may be relevant to the Bank’s future financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”:

PSAK 71, Instrumen Keuangan PSAK 71, Financial Instruments PSAK 71 (amandemen), Instrumen

Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

PSAK 71 (amendment), Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers

PSAK 73, Sewa PSAK 73, Leases

Page 13: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

10

2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (Continued)

f. Perubahan pada kebijakan akuntansi (Lanjutan) f. Changes in accounting policies (Continued)

(ii) PSAKs dan ISAKs yang telah diterbitkan tapi belum diterapkan (Lanjutan)

(ii) PSAKs and ISAKs issued but not yet effective (Continued)

- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”

- PSAK No. 71, “Financial Instruments”

PSAK No. 71 menggantikan hampir semua petunjuk di PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Dalam PSAK ini terdapat petunjuk yang direvisi untuk klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan, metode kerugian kredit ekspektasian yang baru untuk menghitung penurunan nilai aset keuangan, dan persyaratan baru untuk akuntansi lindung nilai secara umum. Dalam PSAK ini, petunjuk untuk pengakuan dan penghentian pengakuan instrumen keuangan dari PSAK 55 masih tetap berlaku.

PSAK No. 71 replaces most of the existing guidance in PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. This PSAK includes revised guidance on classification and measurement of financial instruments, a new expected credit loss model for calculating impairment on financial assets, and new general hedge accounting requirements. It also carries forward the guidance on recognition and derecognition of financial instruments from PSAK No. 55.

PSAK No. 71 berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan. Penerapan secara retrospektif secara umum disyaratkan, kecuali untuk akuntansi lindung nilai. Untuk akuntasi lindung nilai, ketentuan secara umum diterapkan secara prospektif, dengan beberapa pengecualian yang terbatas. Penyajian kembali informasi komparatif tidak diwajibkan. Jika informasi komparatif tidak disajikan kembali, dampak kumulatif dicatat pada saldo awal ekuitas pada tanggal 1 Januari 2020.

PSAK No. 71 is effective for annual period beginning on or after 1 January 2020, with early adoption is permitted. Retrospective application is generally required, except for hedge accounting. For hedge accounting, the requirements are generally applied prospectively, with some limited exceptions. Restatement of comparative information is not mandatory. If comparative information is not restated, the cumulative effect is recorded in opening equity as of 1 January 2020.

- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan”

- PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers”

PSAK No. 72 menetapkan kerangka yang komprehensif untuk menentukan besaran pendapatan dan kapan pendapatan diakui. PSAK ini juga memperkenalkan petunjuk baru untuk biaya, dimana biaya-biaya tertentu untuk memperoleh dan menyelesaikan kontrak dapat diakui sebagai aset jika kriteria tertentu terpenuhi.

PSAK No. 72 establishes a comprehensive framework for determining whether, how much and when revenue is recognized. This PSAK also introduces new cost guidance which requires certain costs of obtaining and fulfilling contracts to be recognized as separate assets when specified criteria are met.

PSAK No. 72 berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. PSAK No. 72 menawarkan berbagai pilihan transisi termasuk penerapan retrospektif secara penuh dimana entitas dapat memilih untuk menerapkan standar untuk transaksi historis dan melakukan penyesuaian retrospektif untuk setiap informasi komparatif yang disajikan pada laporan keuangan tahun 2020. Ketika menerapkan metode penerapan retrospektif penuh, entitas juga dapat memilih menggunakan berbagai panduan praktis untuk mempermudah transisi.

PSAK No. 72 is effective for annual period beginning on or after 1 January 2020, with early adoption is permitted. PSAK No. 72 offers a range of transition options including full retrospective adoption where an entity can choose to apply the standard to its historical transactions and retrospectively adjust each comparative period presented in its 2020 financial statements. When applying the full retrospective method, an entity may also elect to use a series of practical expedients to ease transition.

Page 14: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

11

2. DASAR PENYUSUNAN (Lanjutan) 2. BASIS OF PREPARATION (Continued)

f. Perubahan pada kebijakan akuntansi (Lanjutan) f. Changes in accounting policies (Continued)

(ii) PSAKs dan ISAKs yang telah diterbitkan tapi belum diterapkan (Lanjutan)

(ii) PSAKs and ISAKs issued but not yet effective (Continued)

- PSAK No. 73, “Sewa” - PSAK No. 73, “Leases”

PSAK No. 73 menggantikan PSAK No. 30, “Sewa”. PSAK No. 73 meniadakan klasifikasi sewa sebagai sewa operasi maupun sewa pembiayaan dan memperkenalkan model akuntansi tunggal untuk penyewa. Dalam menerapkan model baru, penyewa disyaratkan untuk mengakui aset hak guna dan liabilitas sewa untuk semua sewa dengan jangka waktu lebih dari 12 bulan, kecuali sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah. PSAK No. 73 secara substansial meneruskan persyaratan akuntansi untuk pesewa sesuai PSAK No. 30. Namun, PSAK No. 73 mensyaratkan pengungkapan yang lebih luas oleh pesewa.

PSAK No. 73 replaces PSAK No. 30, “Leases”. PSAK No. 73 eliminates the lessee’s classification of leases as either operating leases or finance leases and introduces a single lessee accounting model. In applying the new model, a lessee is required to recognize right-of-use assets and lease liabilities for all leases with a term of more than 12 months, unless the underlying asset is of low value. PSAK No. 73 substantially carries forward the lessor accounting requirements in PSAK No. 30. However, PSAK No. 73 requires more extensive disclosures to be provided by a lessor.

PSAK No. 73 berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020.

PSAK No. 73 is effective for annual period beginning on or after 1 January 2020.

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Bank telah menentukan bahwa hanya PSAK No. 71, Instrumen Keuangan yang memiliki dampak signifikan terhadap posisi keuangan dan operasi Bank pada tahun 2020 (Lihat Catatan 29)

As of the issuance of these financial statements, the Bank has determined that only PSAK No. 71, Financial Instruments will have a material impact on the Bank’s financial position and operating results in 2020 (See Note 29).

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang signifikan di bawah ini telah diterapkan secara konsisten pada seluruh periode yang disajikan dalam laporan keuangan ini.

The significant accounting policies set out below have been applied consistently to all periods presented in these financial statements.

a. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing a. Foreign Currency Transactions and Balances Transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Reuters pukul 16:00 WIB.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At the reporting date, monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using Reuters’ middle rates at 16:00 WIB.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laba rugi tahun berjalan.

The exchange gains or losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and monetary liabilities are recognized in the current year profit or loss.

Page 15: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

12

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan) a. Foreign Currency Transactions and Balances

(Continued)

Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.

Foreign currency gains or losses on monetary items are the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

Aset dan liabilitas non-moneter dalam valuta asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated using the rates prevailing at the transaction date.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kurs valuta asing yang digunakan adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As of 31 December 2019 and 2018, the exchange rates used were as follows (in whole Rupiah):

2019 2018 Valuta asing Foreign currencies 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.882,50 14.380,00 1 United States Dollar (USD) 100 Yen Jepang (JPY) 12.781,00 13.062,00 100 Japanese Yen (JPY) 1 Poundsterling Inggris (GBP) 18.238,14 18.311,50 1 Great Britain Poundsterling (GBP) 1 Euro (EUR) 15.570,61 16.440,66 1 Euro (EUR) 1 Dolar Australia (AUD) 9.725,39 10.162,35 1 Australian Dollar (AUD) 1 Dolar Singapura (SGD) 10.315,05 10.554,91 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Dolar Hong Kong (HKD) 1.782,75 1.836,28 1 Hong Kong Dollar (HKD) 1 Dolar Kanada (CAD) 10.639,97 10.560,72 1 Canadian Dollar (CAD) 1 Franc Swiss (CHF) 14.336,99 14.595,28 1 Switzerland Franc (CHF) 1 Rupee India (INR) 194,74 206,12 1 India Rupee (INR) 1 Dolar Selandia Baru (NZD) 9.335,29 9.659,05 1 New Zealand Dollar (NZD) 1 Baht Thailand (THB) 465,16 443,62 1 Thailand Baht (THB) 1 Yuan Cina (CNY) 1.994,00 2.090,00 1 China Yuan (CNY)

b. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties

Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In these financial statements, the term related parties is used as defined in PSAK No. 7 regarding “Related Party Disclosures”.

c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities

Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, tagihan pada cabang-cabang lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, aset derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, efek-efek, dan aset lain-lain (pendapatan bunga yang masih akan diterima dan setoran jaminan).

The Bank’s financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, due from other branches, placements with Bank Indonesia and other banks, derivative assets, loans receivable, acceptance receivables, securities, and other assets (interest receivables and security deposits).

Liabilitas keuangan Bank terdiri dari simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain, liabilitas derivatif, utang akseptasi, beban yang masih harus dibayar, liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang-cabang lain dan liabilitas lain-lain tertentu.

The Bank’s financial liabilities consist of deposits from customers, deposits from other banks, derivative liabilities, acceptance payables, accrued expenses, due to Head Office and other branches and certain other liabilities.

Page 16: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

c. Financial assets and financial liabilities (Continued)

c.1. Klasifikasi c.1.Classification

Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

The Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

ii. Tersedia untuk dijual; iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang.

i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;

ii. Available-for-sale; iii. Held-to-maturity; iv. Loans and receivables.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:

Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaituliabilitas keuangan yang ditetapkandemikian pada saat pengakuan awal danliabilitas keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial liabilities designated as such upon initial recognition and financial liabilities classified as held for trading;

ii. Financial liabilities measured at amortized

cost.

Instrumen keuangan dengan kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

Held for trading financial instruments are those financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of other categories of financial assets.

Instrumen dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan pembayarannya dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.

Held-to-maturity instruments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.

c.2. Pengakuan dan pengukuran awal c.2. Recognition and initial measurement

Semua aset atau liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya transaksinya diakui langsung dalam laba rugi.

All financial assets or liabilities are measured initially at their fair value plus transaction costs, except for financial assets and financial liabilities measured at fair value through profit or loss, transaction costs are recognized directly in profit or loss.

Page 17: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

c. Financial assets and financial liabilities (Continued)

c.2. Pengakuan dan pengukuran awal (Lanjutan) c.2. Recognition and initial measurement

(Continued)

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular), diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell those assets.

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.

All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah liabilitas yang diakui pada awal pengakuan liabilitas.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability and are incremental costs that would not have been incurred if the financial instruments had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of liability recognized initially.

Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expenses for transaction costs related to financial liabilities.

c.3. Penghentian pengakuan c.3. Derecognition

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa atau pada saat Bank mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan. Setiap hak atau kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Bank derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or when the Bank transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Bank is recognized as a separate asset or liability.

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.

Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset tersebut jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan Bank yang ditentukan dengan seberapa jauh Bank terekspos terhadap perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transaction in which the Bank neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Bank derecognizes the asset if it does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Bank continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Page 18: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

15

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

c. Financial assets and financial liabilities (Continued)

c.3. Penghentian pengakuan (Lanjutan) c.3. Derecognition (Continued)

Bank menghapusbukukan aset keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait pada saat Bank menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah Bank melakukan berbagai upaya untuk memperoleh kembali aset keuangan tersebut serta mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit aset keuangan sehingga debitur/penerbit aset keuangan tidak lagi dapat melunasi kewajibannya atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposur yang diberikan.

The Bank writes off financial assets and any related allowance for impairment losses when the Bank determines that those financial assets are uncollectible. The decision is reached after the Bank had undertaken various efforts to obtain back the financial asset as well as considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of borrower/financial asset issuer such that the borrower/financial asset issuer can no longer pay the obligation or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.

c.4. Saling hapus c.4. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are set off and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Bank has a legally enforceable right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

c.5. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi c.5. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, and minus any allowance for imparment losses.

c.6. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai c.6. Identification and measurement of

impairment

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap periode pelaporan. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting period. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the financial asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows of the financial asset that can be estimated reliably.

Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi:

Objective evidence that financial assets are impaired can include:

kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

Page 19: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

c. Financial assets and financial liabilities (Continued)

c.6. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (Lanjutan)

c.6. Identification and measurement of impairment (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

pelanggaran kontrak, seperti wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

indicators that the borrower or issuer will enter bankruptcy or financial reorganization; or

hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau

the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties; or

data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual dan secara kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan atau secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai. Bank menerapkan penurunan nilai secara kolektif untuk aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis.

Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant or individually significant but there is no objective evidence of impairment. The Bank applies collective impairment for its loans and receivables wherein financial assets are classified based on similarity of credit risk characteristics. Future cash flows from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari tren probability of default di masa lalu, waktu pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual yang lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model yang digunakan. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model yang digunakan masih memadai. Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

In assessing collective impairment, the Bank uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by statistical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate. Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets’ original effective interest rate.

Page 20: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

c. Financial assets and financial liabilities (Continued)

c.6. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai (Lanjutan)

c.6. Identification and measurement of impairment (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi dan dicatat pada akun cadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi tahun berjalan.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable. Impairment losses are recognized in profit or loss and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortized cost. Interest income on the impaired financial asset continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment losses. When a subsequent event causes the amount of impairment losses to decrease, the impairment losses previously recognized are reversed through the current year profit or loss.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lain ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari penghasilan komprehensif lain ke laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laba rugi. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

Impairment losses on available-for-sale securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in other comprehensive income to profit or loss as a reclassification adjustment. The cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income to profit or loss is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in profit or loss. Changes in allowance for imparment losses attributable to time value are reflected as a component of interest income.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

If in a subsequent period the amount of the impairment losses decreases and its decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment losses are reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.

Jika persyaratan kredit atau piutang dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan dimodifikasi.

If the terms of loan or receivable are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

Page 21: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan (Lanjutan)

c. Financial assets and financial liabilities (Continued)

c.7. Pengukuran nilai wajar c.7. Fair value measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Bank memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Bank has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika transaksi atas aset dan liabilitas terjadi dengan frekuensi dan volume yang memadai untuk menyediakan informasi penentuan harga secara berkelanjutan.

When available, the Bank measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument. A market is regarded as active if transactions for the asset or liability take place with sufficient frequency and volume to provide pricing information on an ongoing basis.

Jika harga kuotasian tidak tersedia di pasar aktif, Bank menggunakan teknik penilaian dengan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dipilih menggabungkan semua faktor yang diperhitungkan oleh pelaku pasar dalam penentuan harga transaksi.

If there is no quoted price in an active market, then the Bank uses valuation techniques that maximise the use of relevant observable inputs and minimise the use of unobservable inputs. The chosen valuation technique incorporates all of the factors that market participants would take into account in pricing a transaction.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima. Jika Bank menetapkan bahwa nilai wajar pada pengakuan awal berbeda dengan harga transaksi dan nilai wajar tidak dapat dibuktikan dengan harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik atau berdasarkan teknik penilaian yang hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi, maka nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal disesuaikan untuk menangguhkan perbedaan antara nilai wajar pada saat pengakuan awal dan harga transaksi. Setelah pengakuan awal, perbedaan tersebut diakui dalam laba rugi berdasarkan umur dari instrumen tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is normally the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received. If the Bank determines that the fair value at initial recognition differs from the transaction price and the fair value is evidenced neither by a quoted price in an active market for an identical asset or liability nor based on a valuation technique that uses only data from observable markets, then the financial instrument is initially measured at fair value, adjusted to defer the difference between the fair value at initial recognition and the transaction price. Subsequently, that difference is recognized in profit or loss on an appropriate basis over the life of the instrument but no later than when the valuation is wholly supported by observable market data or the transaction is closed out.

Jika aset atau liabilitas yang diukur pada nilai wajar memiliki harga penawaran dan harga permintaan, maka Bank mengukur aset dan posisi long berdasarkan harga penawaran dan mengukur liabilitas dan posisi short berdasarkan harga permintaan.

If an asset or a liability measured at fair value has a bid price and an ask price, then the Bank measures assets and long positions at a bid price and liabilities and short positions at an ask prices.

Page 22: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank Lain d. Current accounts with Bank Indonesia and Other banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.

Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial measurement, current accounts with Bank Indonesia and other banks are carried at amortized cost using effective interest method.

e. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank Lain

e. Placements with Bank Indonesia and Other banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.

Setelah pengakuan awal, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial measurement, placement with Bank Indonesia and other banks are carried at amortized cost using effective interest method.

f. Efek-efek f. Securities

Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal diukur sesuai dengan klasifikasinya masing-masing, sebagai tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.

Securities are initially measured at fair value plus transaction costs and subsequently accounted for in accordance with their classification, as either available-for-sale or held-to-maturity.

Setelah pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar, setelah dikurangi pajak, diakui di dalam penghasilan komprehensif lain dan disajikan sebagai bagian rekening kantor pusat. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat dari efek-efek diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun dimana efek-efek tersebut dijual.

Subsequent to initial recognition, securities classified as available-for-sale are stated at fair value. Unrealized gains or losses from changes in fair value, net of tax, are recognized in other comprehensive income and presented in head office accounts section. The difference between the selling price and the carrying value of the securities is recognized as gain or loss in the year when realized.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui pada laba rugi tahun berjalan.

Interest income is recognized in profit or loss using the effective interest method. Foreign exchange gains or lossed on available-for-sale securities are recognized in the current year profit or loss.

Setelah pengakuan awal, efek-efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, securities classified as held-to-maturity are stated at amortized cost using effective interest method.

Penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari investasi pada efek-efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang belum mendekati tanggal jatuh tempo, akan menyebabkan reklasifikasi atas semua invetasi pada efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Any sell or reclassification of a more than insignificant amount of held-to-maturity securities not close to their maturity date, would result in the reclassification of all held-to-maturity securities as available for sales, and prevent the Bank from classifying investment securities as held-to-maturity for the current year and the following two financial years.

Premi atau diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Premiums or discounts are amortized using effective interest method.

Page 23: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(Continued)

g. Tagihan dan Utang Akseptasi g. Acceptances Receivable and Payable

Tagihan akseptasi diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Acceptances receivable are classified as loans and receivables.

Utang akseptasi diklasifikasi dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Acceptances payable are classified as financial liabilities at amortized cost.

Setelah pengakuan awal, tagihan dan utang akseptasi dicatat pada biaya perolehan, diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial measurement, acceptances receivable and payable are carried at amortized cost using effective interest method.

h. Aset dan Liabilitas Derivatif h. Derivative Assets and Liabilities

Aset dan liabilitas derivatif diklasifikasikan dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL).

Derivative assets and liabilities are classified as fair value through profit or loss (FVTPL).

Setelah pengakuan awal, aset dan liabilitas derivatif dicatat pada nilai wajar.

Subsequent to initial measurement, derivative assets and liabilities are carried at fair value.

i. Kredit yang Diberikan i. Loans Receivables

Kredit yang diberikan diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans receivables are classified as loans and receivables.

Setelah pengakuan awal, kredit yang diberikan dicatat pada biaya perolehan, diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial measurement, loans receivables are carried at amortized cost using effective interest method.

j. Sewa j. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Bank merupakan penyewa. Seluruh transaksi sewa Bank diklasifikasikan sebagai sewa operasi

The Bank is a lessee. All of the Bank’s leases are classified as operating lease.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat ekonomis atas aset sewa yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Insentif yang diterima diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

Lease incentives received are recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

Page 24: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Beban Dibayar Dimuka k. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

l. Aset Tetap l. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan meliputi harga pembelian dan biaya-biaya yang dapat di atribusikan secara langsung untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost. Cost includes purchase price and any costs directly attributable to bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are measured using the cost model, i.e. carried at its cost less any accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Penyusutan dihitung sejak bulan aset yang bersangkutan digunakan, dengan metode garis lurus (straight-line method), berdasarkan estimasi masa manfaat sebagai berikut:

Depreciation is computed from the month such assets are placed into service, based on the straight-line method, over the estimated useful lives as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 25 Buildings Renovasi bangunan sewa 5 Leasehold improvement Peralatan kantor 5 Office equipment Perabot kantor 5 Office furniture Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles

Metode penyusutan, masa manfaat ekonomis, dan nilai residu ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, untuk memastikan bahwa metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang diharapkan dari aset tersebut.

Depreciation methods, useful lives, and residual values are reassessed at each reporting date and adjusted as appropriate, to ensure that they reflect the expected economic benefits derived from these assets.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add, to replace part of, or service an item of fixed assets, are recognized as asset if and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan timbul dari penggunaan aset secara berkelanjutan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan atau penghentian pengakuan suatu aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam laba rugi.

Fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected to arise from the continued use of the asset. Any gain or loss arising on the disposal or retirement of a fixed asset is determined as the difference between the sales proceeds and the carrying amount of the asset and is recognised in profit or loss.

Page 25: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Fixed Assets (Continued)

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferred to the respective fixed asset account when completed and ready for use.

m. Aset Takberwujud m. Intangible Assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dengan masa manfaat ekonomis selama 5 dan 10 tahun. Metode amortisasi, masa manfaat ekonomis, dan nilai residu di-review pada setiap tanggal pelaporan.

Intangible assets consist of software which is stated at cost less accumulated amortization. Amortization is recognized in profit or loss using straight-line method based on the estimated useful lives of 5 and 10 years. The amortization method, estimated useful lives, and residual values are reassessed at each reporting date.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Asset

Pada setiap akhir periode pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Bank mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At the end of each reporting period, the Bank reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.

Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi.

If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in profit or loss.

Apabila penurunan nilai selanjutnya dipulihkan, jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari jumlah terpulihkannya, namun kenaikan jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah tercatat yang tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.

When an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (or a cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, but the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset (or cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss.

Page 26: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Simpanan dari Nasabah o. Deposits from Customers

Simpanan dari nasabah diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Deposits from customers are classified as financial liabilities measured at amortized costs.

Setelah pengakuan awal, simpanan dari nasabah diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, deposits from customers, are measured at their amortized cost using the effective interest method.

p. Simpanan dari Bank-bank lain

p. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank-bank lain diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortized costs.

Setelah pengakuan awal, simpanan dari Bank-Bank lain diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, deposits from other Banks, are measured at their amortized cost using the effective interest method.

q. Pendapatan dan Beban Bunga q. Interest Income and Expenses Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laba rugi tahun berjalan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

Interest income and expenses are recognized in profit or loss for the year using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di laba rugi meliputi bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan bunga atas efek-efek tersedia untuk dijual yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expenses presented in profit or loss include interest on financial assets and liabilities at amortized cost and interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method.

Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.

Interest on impaired financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment losses.

r. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi r. Fees and Commissions Income and

Expenses Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang signifikan dan merupakan bagian integral dari suku bunga efektif atas aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan ke dalam perhitungan suku bunga efektif.

Significant fees and commissions income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or financial liability are included in the measurement of the effective interest rate

Page 27: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

r. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi (Lanjutan)

r. Fees and Commissions Income and Expenses (Continued)

Provisi dan komisi yang diperoleh atas berbagai jasa yang diberikan kepada nasabah umumnya diakui pada saat penyelesaian transaksi. Untuk jasa yang diberikan selama periode waktu tertentu atau periode risiko kredit yang diterima, provisi dan komisi diamortisasi selama periode waktu terkait.

Fees and commissions earned from a range of services rendered to customers are normally recognized upon a completion of a transaction. For services provided over a period of certain time or period of credit risk undertaken, fees and commissions are amortized over the relevant period.

s. Provisi s. Provision

Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Bank memiliki kewajiban kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali efek diskonto tidak signifikan.

A provision is recognized if, as a result of a past event, the Bank has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effects of discounting are insignificant.

t. Imbalan Kerja t. Employee Benefits

Bank menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Bank juga memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Untuk pensiun normal, Bank menghitung dan mengakui mana yang lebih besar dari imbalan yang diterima karyawan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun.

The Bank established defined benefit pension plan covering the local permanent employees. In addition, the Bank also provides post-employment benefits as required under Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Bank calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.

Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), langsung dicerminkan dalam laporan posisi keuangan di mana beban atau kredit diakui dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan disajikan secara langsung pada laba yang belum dipindahkan ke kantor pusat dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income is reflected immediately in unremitted profit to Head Office and will not be reclassified to profit or loss.

Page 28: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

t. Imbalan Kerja (Lanjutan) t. Employee Benefits (Continued)

Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:

Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:

Beban jasa (termasuk beban jasa kini,

beban jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian).

Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements).

Beban atau pendapatan bunga neto. Net interest expense or income. Pengukuran kembali. Remeasurement. Bank menyajikan beban jasa kini dan beban jasa lalu di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.

The Bank presents current service cost and past service cost in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.

Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.

A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs.

u. Pajak Penghasilan u. Income Tax

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui pada laba rugi, kecuali untuk komponen yang diakui secara langsung di rekening kantor pusat atau penghasilan komprehensif lainnya.

Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current tax and deferred tax are recognised in profit or loss except to the extent that they relate to items recognised directly in head office accounts or in other comprehensive income.

Pajak kini merupakan estimasi utang pajak atau pengembalian pajak yang dihitung atas laba kena pajak atau rugi pajak untuk tahun yang bersangkutan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan, dan mencakup penyesuaian yang dibuat untuk penyisihan pajak tahun-tahun sebelumnya, baik untuk merekonsiliasi pajak penghasilan dengan pajak yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak tahunan, atau untuk memperhitungkan perbedaan yang timbul dari pemeriksaan pajak. Utang atau restitusi pajak kini diukur menggunakan estimasi terbaik atas jumlah yang diperkirakan akan dibayar atau diterima, dengan mempertimbangkan ketidakpastian terkait dengan kompleksitas peraturan pajak.

Current tax is the expected tax payable or refundable on taxable income or loss for the year, using tax rates substantively enacted as of the reporting date, and includes true-up adjustments made to the previous years’ tax provisions either to reconcile them with the income tax reported in annual tax returns, or to account for differences arising from tax assessments. Current tax payable or refundable is measured using the best estimate of the amount expected to be paid or received, taking into consideration the uncertainty associated with the complexity of tax regulations.

Page 29: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

u. Pajak Penghasilan (Lanjutan) u. Income Tax (Continued)

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti rugi fiskal yang belum dikompensasi, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted as of the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada setiap tanggal pelaporan dan dikurangkan dengan manfaat pajak sejumlah nilai yang besar kemungkinan tidak dapat terealisasi; pengurangan tersebut akan dibalik ketika kemungkinan atas laba kena pajak di masa depan meningkat.

Deferred tax assets are reviewed at each reporting date and are reduced to the extent that it is no longer probable that the related tax benefit will be realized; such reductions are reversed when the probability of future taxable incomes improves.

Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan atau banding tersebut diterima.

Amendments to taxation obligation are recognized when tax assessment is received, or if objection and or appeal is applied, when the results of the objection or the appeal are received.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 5).

These disclosures supplement the commentary on financial risk management (see Note 5).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

a. 1. Allowance for impairment losses of financial assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 3.c.6.

Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 3.c.6.

Cadangan kerugian penurunan nilai spesifik dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak Iawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi penyelesaiannya serta estimasi arus kas yang dapat diperoleh kembali disetujui secara independen oleh Departemen Kredit.

The specific allowance for impairment losses is provided on the receivables which are evaluated individually for impairment based upon management's best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management establishes judgments about the counterparty's financial condition and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimate of cash flows considered recoverable are independently approved by the Credit Department.

Page 30: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

27

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (Lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi

(Lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty (Continued)

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)

a.1. Allowance for impairment losses of financial assets (Continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya membentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang dibutuhkan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of receivables with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions.

Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada ketepatan estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

The accuracy of the allowances depends on the accurancy of the estimated future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

a.2. Penentuan nilai wajar a.2. Determining fair values

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat di observasi, Bank harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 3.c.7 untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang objektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Bank must use the valuation techniques as described in Note 3.c.7 for financial instruments that trade infrequently and with less price transparency, fair value becomes less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

a.3. Klaim pengembalian pajak a.3.Claim for tax refund

Pengakuan klaim pengembalian pajak sehubungan dengan hasil pemeriksaan pajak sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 13g.

Recognition of claim for tax refund in relation with tax assessments results is described in Note 13g.

Page 31: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

28

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (Lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam

menerapkan kebijakan akuntansi Bank b. Critical accounting judgments in applying the

Bank’s accounting policies

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:

Critical accounting judgments made in applying the Bank's accounting policies include:

b.1. Penilaian instrumen keuangan b. 1. Valuation of financial instruments

Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 3.c.7.

The Bank's accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 3.c.7.

Informasi mengenai nilai wajar dari instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 26.

Information about fair value financial instruments is disclosed in Note 26.

b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.2. Financial asset and liability classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku berdasarkan kondisi tertentu.

The Bank's accounting policies provide scope for financial assets and financial liabilities to be designated on inception into different accounting categories in certain circumstances.

Rincian klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank diungkapkan di Catatan 26.

Details of the Bank's classification of financial assets and liabilities were disclosed in Note 26.

b.3. Klaim pengembalian pajak b.3. Claim for tax refund

Informasi klaim pengembalian pajak Bank diungkapkan pada Catatan 13g.

The Bank’s claim for tax refund information is disclosed in Note 13g.

5. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 5. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Pengenalan dan garis besar a. Introduction and overview

Sebagai salah satu cabang dari MUFG Bank, Ltd., dan bagian dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (“MUFG”), Bank telah mengadopsi sistem manajemen risiko terpadu yang diterapkan oleh Kantor Pusat, sekaligus tetap berupaya untuk mematuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Bank mengidentifikasi berbagai risiko yang timbul dari usaha-usaha berdasarkan kriteria yang seragam, dan menerapkan manajemen risiko terpadu untuk memastikan dan mencapai keseimbangan yang stabil antara pendapatan dan risiko.

As a Branch of MUFG Bank, Ltd., and part of Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (“MUFG”), the Bank has adopted an integrated risk management system implemented by the Head Office and at the same time try to comply with Otoritas Jasa Keuangan’s (“OJK”) requirements. The Bank identifies various risks arising from businesses based on uniform criteria, and implement integrated risk management to ensure and achieve a stable balance between earnings and risks.

Page 32: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

29

5. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 5. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Pengenalan dan garis besar (Lanjutan) a. Introduction and overview (Continued)

Berdasarkan definisi dalam kebijakan Kantor Pusat Bank, secara umum Bank menggolongkan dan mendefinisikan kategori-kategori risiko keuangan yang dihadapi oleh Bank, sebagaimana terangkum di bawah ini:

By adopting the definition from Head Office policy, the Bank broadly classifies and defines financial risk categories faced by the Bank as summarized below:

Jenis Risiko

Definisi Definition Type of Risk

Risiko Kredit

Risiko kerugian finansial dalam aset-aset yang mempunyai risiko kredit (termasuk komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit) yang disebabkan oleh penurunan kondisi kredit dari pihak lawan.

The risk of financial loss in assets which have credit risk (including commitments and contingencies with credit risk) which is caused by deterioration in the credit conditions of counterparties.

Credit Risk

Risiko Pasar

Risiko kerugian finansial dimananilai aset dan liabilitas dapatterkena dampak negatif dariperubahan dalam variabel-variabelpasar, seperti suku bunga, hargaefek, dan kurs valuta asing. Risikolikuiditas pasar adalah risikokerugian finansial yangdisebabkan oleh ketidakmampuanBank untuk menyelesaikantransaksi-transaksi pasar padavolume atau tingkat harga yangwajar sebagai akibat dari gejolakpasar atau kurangnya likuiditasperdagangan.

The risk of financial loss where the value of assets and liabilities could be adversely affected by changes in market variables such as interest rates, securities prices and foreign exchange rates. Market liquidity risk is the risk of financial loss caused by the inability to secure market transactions at the required volume or price levels as a result of market turbulence or lack of trading liquidity.

Market Risk

Risiko Likuiditas

Risiko terjadinya kerugian karenaposisi keuangan yang buruksehingga menghalangikemampuan untuk memenuhikebutuhan pendanaan ataumengharuskan pengadaan danapada tingkat suku bunga yangrelatif lebih tinggi daripada tingkatsuku bunga wajar.

The risk of incurring loss which is caused by deteriorated financial position that prevents the ability to meet funding requirements or requires funding sources at interest rates relatively higher than normal interest rates.

Liquidity Risk

Risiko Operasional

Risiko kerugian akibat kurangnyaatau gagalnya proses internal,sumber daya manusia atau sistem,atau akibat peristiwa-peristiwaeksternal.

The risk resulting from inadequate or failed internal processes, people or systems, or resulting from external events.

Operational Risk

Kerangka manajemen risiko Risk management framework

Bank memiliki Departemen Manajemen Risiko sebagai suatu unit independen yang bertanggung jawab atas pengendalian dan pengelolaan risiko secara komprehensif di Bank. Sejalan dengan pelaksanaan manajemen risiko, Bank membentuk Komite Manajemen Risiko (RMC) atau yang dikenal sebagai Komite Manajemen Risiko Terpadu (IRMC). Komite manajemen risiko dibentuk dengan tujuan untuk membahas masalah-masalah penting sehubungan dengan upaya untuk mengembangkan dan menjamin struktur manajemen yang tepat untuk pengendalian dan manajemen risiko.

The Bank has Risk Management Department as an independent department which is in charge of controlling and managing risks comprehensively in the Bank. In line with the implementation of risk management, the Bank established a Risk Management Committee (RMC) which is known as Integrated Risk Management Committee (IRMC). The risk management committee was established to discuss important matters concerning the efforts to develop and secure an appropriate management structure for risk control and management.

Page 33: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

30

5. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 5. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Pengenalan dan garis besar (Lanjutan) a. Introduction and overview (Continued)

Kerangka manajemen risiko (Lanjutan) Risk management framework (Continued)

Sebagai bagian dari IRMC ini, Bank juga memiliki beberapa komite terkait risiko yang lebih spesifik:

As part of this IRMC, the Bank also has several specific risk related committees:

1. Komite Manajemen Risiko Pasar dan

Likuiditas (MLRMC) 1. Market and Liquidity Risk Management

Committee (MLRMC) 2. Komite Pengendalian Risiko Kredit 2. Credit Risk Control Committee 3. Komite Pengendalian Operasional 3. Operation Control Committee 4. Komite Kepatuhan 4. Compliance Committee 5. Komite Pengarah Teknologi Informasi 5. Information Technology Steering

Committee 6. Komite Rencana Kelangsungan Usaha 6. Business Continuity Plan Steering

Committee

Untuk mengendalikan dan mengelola masing-masing risiko dengan tepat, proses berikut ini dilaksanakan secara memadai:

In order to properly control and manage the respective risks, the following processes are incorporated properly:

1. Identifikasi risiko: Proses

mengidentifikasi jenis dan lokasi risiko dari setiap transaksi, portofolio, dan hal-hal terkait lainnya.

1. Risk identification: The process of identifying the type and location of risk of each transaction, portfolio, and other related items.

2. Evaluasi dan perhitungan risiko:

Proses penentuan status risiko dengan menggunakan nilai-nilai numerik, atau penilaian kualitatif komprehensif baik pada tingkat transaksi individual maupun tingkat transaksi portofolio.

2. Risk evaluation and calculation: The process of indicating risk status using numerical values or comprehensive qualitative judgment at individual transaction level as well as at portfolio transaction level.

3. Pengendalian risiko: Proses untuk

mengendalikan status risiko dengan memeriksa dan menelaah kewenangan, limit, proses-proses operasional dan hal-hal lainnya (termasuk rencana-rencana untuk perlakuan hal-hal khusus) yang ditetapkan melalui kebijakan-kebijakan, aturan-aturan, prosedur-prosedur, petunjuk-petunjuk lainnya maupun metode-metode pengendalian lainnya.

3. Risk control: The process of controlling risk status by examining and reviewing authorities, limits, operational processes, and other items (including plans for exceptional treatment) as stipulated by policies, rules, procedures, other guidance, as well as other control methods.

4. Pemantauan dan pelaporan risiko: Proses

pemantauan status risiko terkini dan hal-hal perlakuan khusus, dan pelaporan kepada manajemen oleh masing-masing unit yang independen dari unit-unit penghasil laba.

4. Risk monitoring and reporting: The process of monitoring the status of current risks and exceptional treatment and reporting to management by the respective units which are independent from the profit-generating units.

Agar dapat secara objektif menilai ketepatan dan efektivitas pengendalian risiko dan struktur manajemen, pemeriksaan harus dilakukan oleh audit internal yang cukup independen dari unit yang diperiksanya.

To objectively examine the appropriateness and effectiveness of the risk control and management structure, audits shall be conducted by the internal audit unit that is sufficiently independent from the unit being audited.

Page 34: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31

5. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 5. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Pengenalan dan garis besar (Lanjutan) a. Introduction and overview (Continued)

Kerangka manajemen risiko (Lanjutan) Risk management framework (Continued)

Selain menilai kepatuhan Bank terhadap hukum, peraturan perundang-undangan dan himbauan dari regulator, audit oleh pihak eksternal harus dilakukan apabila dianggap perlu, untuk memeriksa efektivitas pengendalian risiko dan struktur manajemen.

In addition to assess the Bank’s compliance with laws, regulations, and regulatory notifications, audits by an external party are to be conducted when deemed necessary, to examine the effectiveness of risk control and management structures.

b. Manajemen risiko kredit b. Credit risk management

Bank menerapkan sistem pemeringkatan kredit yang seragam untuk evaluasi dan penilaian aset, penetapan harga untuk kredit yang diberikan, dan pengukuran risiko kredit secara kuantitatif.

The Bank applies a uniform credit rating system for asset evaluation and assessment, loan pricing, and quantitative measurement of credit risk.

Untuk memantau atau mengendalikan portofolio kredit, Bank membentuk Komite Pengendalian Risiko Kredit yang tujuan utamanya sebagai berikut:

To monitor or control the credit portfolio, the Bank established a Credit Risk Control Committee with the main purposes as follows:

Memantau portofolio kredit Bank secara

berkala untuk sepenuhnya memahami kondisi pergerakan risiko portofolio kredit Bank agar Bank dapat menentukan arah dan kebijakan kredit Bank yang tepat serta mengendalikan risiko kredit Bank secara keseluruhan.

Monitoring the Bank’s credit portfolio periodically to fully understand the condition of risk movement of the Bank’s credit portfolio that enable the Bank to take appropriate direction and credit policy as well as controlling the Bank’s overall credit risk.

Merumuskan kebijakan, strategi dan

rekomendasi penyelesaian isu, serta pedoman-pedoman untuk perbaikan kualitas manajemen risiko kredit.

Formulating policy, strategy and recommendation to solve the issue, and guidelines for quality improvements of credit risk management.

Menganalisis secara berkala industri

terkait debitur Bank dengan memantau harga komoditas, mengawasi pergerakan harga saham dari debitur-debitur entitas publik Bank, melakukan analisis kejadian yang dapat memicu kerugian pada nasabah, dan melakukan analisis peer di tiap industri untuk meningkatkan kemampuan peringatan dini Bank.

Performing periodical analysis on the industries that the Bank’s debtors are engaged in through monitoring the commodity price, watching stock price movement of the Bank’s publicly listed debtors, performing analysis on potential loss trigger events and performing peer analysis on each industry to enhance the Bank’s early warning capabilities.

Melakukan stress testing atas berbagai

segmen atau portofolio Bank untuk menganalisis posisi Bank jika kejadian buruk terjadi.

Performing stress testing to various segments or the Bank’s portfolio to analyze the Bank’s position if loss events occurred.

Page 35: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

32

MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk management (Continued) Secara umum, Bank telah menerapkan manajemen risiko kredit sebagaimana dibuktikan dengan:

In general, the Bank has implemented credit risk management as evidenced by:

Keberadaan kebijakan kredit komprehensif

yang diberikan oleh Kantor Pusat, yaitu Credit Rule for Overseas Offices and Procedure for Credit Ratings.

The existence of comprehensive credit policies that was provided by the Head Office, namely Credit Rule for Overseas Offices and Procedure for Credit Ratings.

Bank telah menerapkan sebuah sistem

pemeriksaan dan perimbangan dimana bagian penilaian risiko kredit dan administrasi risiko kredit, yang terpisah dari bagian promosi usaha, memantau transaksi-transaksi individual dan mengelola pemberian kredit.

The Bank has put a system of checks and balances in which credit review and credit administration section, that are independent of the business promotion section, screens individual transactions and manages the extension of credit.

Pada tingkat manajemen, Komite

Pengendalian Risiko Kredit mengadakan rapat-rapat rutin untuk memastikan bahwa pembahasan yang lengkap atas masalah-masalah penting terkait dengan manajemen risiko kredit telah dilaksanakan.

At the management level, the Credit Risk Control Committee conducts regular meetings to ensure that complete discussion of important matters related to credit risk management has been conducted.

Selain pemeriksaan dan perimbangan serta

sistem pengawasan internal, bagian pemeriksaan kredit juga melakukan pengujian dan evaluasi kredit untuk memastikan manajemen risiko kredit yang tepat.

Besides checking and balancing as well as internal oversight systems, the credit examination section also undertakes credit testing and evaluation to ensure that credit risk management is appropriate.

Berikut ini adalah tabel dari eksposur maksimum terhadap risiko kredit, analisis risiko konsentrasi kredit dan konsentrasi kredit berdasarkan pihak lawan.

The tables below show maximum exposure to credit risk, credit risk concentration analysis, and credit concentration by type of counterparties.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi dan Letter of Credit yang tidak dapat dibatalkan yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai maksimum yang harus dibayarkan oleh Bank jika terdapat klaim kewajiban atas bank garansi dan Letter of Credit yang tidak dapat dibatalkan yang diterbitkan. Untuk komitmen kredit, eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar jumlah fasilitas yang belum ditarik dari nilai penuh fasilitas kredit yang telah dijanjikan (committed) kepada nasabah.

For financial assets recognized in the statement of financial position, the maximum exposure to credit risk equals their carrying amounts. For bank guarantees and irrevocable Letters of Credit issued, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank should have to pay if the obligations of the bank guarantees and irrevocable Letters of Credit issued are called upon. For credit commitments, the maximum exposure to credit risk is the full amount of the undrawn committed credit facilities granted to customers.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan komitmen dan kontinjensi, tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya.

The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in the statement of financial position and off-balance sheet accounts, without taking into account any collateral held or other credit enhancements.

Page 36: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

33

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk management (Continued)

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit (Lanjutan)

i. Maximum exposure to credit risk (Continued)

2019 2018

Laporan Posisi Keuangan: Statements of Financial Position:

Giro pada Bank Indonesia 4.713.482 3.502.909 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 102.604 111.432 Current accounts with other banks Tagihan pada cabang-cabang lain 3.858.936 3.015.097 Due from other branches Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain 23.779.966 14.254.578 Placements with Bank Indonesia and

other banks Aset derivatif 3.179.087 5.305.130 Derivative assets Kredit yang diberikan 104.155.352 110.713.130 Loans receivables Tagihan akseptasi 4.207.901 4.882.343 Acceptances receivable Efek-efek 21.704.625 27.087.292 Securities Aset lain-lain* 173.123 252.796 Other assets* Sub jumlah 165.875.076 169.124.707 Subtotal

Komitmen dan Kontinjensi dengan resiko kredit:

Commitments and Contingencies with credit risk:

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed 12.603.349 14.027.268

Unused loan facilities to customers - committed

Bank garansi yang diterbitkan 6.103.154 6.218.317 Bank guarantees issued Irrevocable letters of credit yang

masih berjalan 1.220.896 2.206.315 Outstanding irrevocable letters

of credit Sub jumlah 19.927.399 22.451.900 Subtotal

Jumlah 185.802.475 191.576.607 Total

* Pendapatan bunga yang masih akan diterima dan setoran jaminan / Interest receivables and security deposit

ii. Analisa konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Bank mempunyai tujuan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat penghasilan yang sebanding dengan eksposur risiko kredit. Bank menilai dan memantau jumlah pinjaman dan eksposur kredit melalui pemeringkatan kredit dan konsentrasi terhadap industri dan pihak lawan.

The Bank aims to achieve and maintain levels of earnings which are commensurate with credit risk exposure. The Bank assesses and monitors loan amounts and credit exposure through credit rating and concentration by industry and counterparty.

Lihat catatan 9 untuk konsentrasi kredit berdasarkan industri.

See note 9 for credit concentration by industry.

Page 37: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

34

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk management (Continued)

ii. Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) ii. Concentration of credit risk analysis (Continued)

Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit Bank berdasarkan pihak lawan (pihak lawan untuk ritel adalah karyawan):

The following table presents the credit risk concentration by type of counterparty (retail’s counterparties are employees):

2019

Korporasi/ Corporate

Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Enterprises

Pemerintah dan Bank Indonesia/

Government and Bank Indonesia Bank/ Banks Ritel/ Retail Jumlah/ Total

Giro pada Bank

Indonesia - - 4.713.482 - - 4.713.482 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank

lain - - - 102.604 - 102.604 Current accounts with

other banks Tagihan pada cabang-

cabang lain - - - 3.858.936 - 3.858.936 Due from other

branches Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - - 5.999.292 17.780.674 - 23.779.966

Placements with Bank Indonesia and

other banks Aset derivatif 2.050.285 - - 1.128.802 - 3.179.087 Derivative assets Kredit yang diberikan 93.833.395 10.196.208 - - 125.749 104.155.352 Loans receivables Tagihan akseptasi 4.207.901 - - - - 4.207.901 Acceptances receivable Efek-efek 219.124 - 14.239.745 7.245.756 - 21.704.625 Securities Aset lain-lain* 21.346 - 151.777 - - 173.123 Other assets* Komitmen dan

kontinjensi yang memiliki resiko kredit 12.734.377 2.880.563 - 4.312.459 - 19.927.399

Commitments and contingencies with

credit risk

Jumlah 113.066.428 13.076.771 25.104.296 34.429.231 125.749 185.802.475 Total

Persentase 60,85% 7,04% 13,51% 18,53% 0,07% 100% Percentage

2018

Korporasi/ Corporate

Badan Usaha Milik Negara/ State Owned Enterprises

Pemerintah dan Bank Indonesia/

Government and Bank Indonesia Bank/ Banks Ritel/ Retail Jumlah/ Total

Giro pada Bank

Indonesia - - 3.502.909 - - 3.502.909 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank

lain - - - 111.432 - 111.432 Current accounts with

other banks Tagihan pada cabang-

cabang lain - - - 3.015.097 - 3.015.097 Due from other

branches Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - - 8.648.719 5.605.859 - 14.254.578

Placements with Bank Indonesia and

other banks Aset derivatif 944.437 4.360.693 5.305.130 Derivative assets Kredit yang diberikan 97.874.854 12.143.796 - 568.879 125.601 110.713.130 Loans receivables Tagihan akseptasi 4.882.343 - - - - 4.882.343 Acceptances receivable Efek-efek 186.945 - 15.608.821 11.291.526 - 27.087.292 Securities Aset lain-lain* 17.373 - 235.423 - - 252.796 Other assets* Komitmen dan

kontinjensi yang memiliki resiko kredit 14.797.712 3.655.938 - 3.998.250 - 22.451.900

Commitments and contingencies with

credit risk

Jumlah 118.703.664 15.799.734 27.995.872 28.951.736 125.601 191.576.607 Total

Persentase 61,96% 8,25% 14,61% 15,11% 0,07% 100% Percentage

* Pendapatan bunga yang masih akan diterima dan setoran jaminan / Interest receivables and security deposit

Page 38: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk management (Continued)

ii. Analisis risiko kredit ii. Credit risk analysis

Tabel berikut menyajikan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai secara individual dan aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai.

The following tables present the individually impaired financial assets and neither past due nor impaired financial assets. As of 31 December 2019 and 2018, there were no financial assets which were past due but not impaired.

Peringkat (grading) ditentukan berdasarkan estimasi internal Bank atas kemungkinan gagal bayar (probability of default) selama setahun dari debitur-debitur atau portofolio tertentu yang dinilai berdasarkan sejumlah faktor kualitatif dan kuantitatif.

The grading is based on the Bank’s internal estimate of probability of default over a one year horizon, with customers or portfolios assessed against a range of qualitative and quantitative factors.

Rentang peringkat dimulai dari 1 sampai dengan 10. Peringkat 8 diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub-peringkat 8-1, 8-2 atau 8-3. Peringkat 10 diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam sub-peringkat 10-1 atau 10-2. Peringkat kredit yang lebih rendah mengindikasikan kemungkinan gagal bayar yang lebih rendah. Peringkat kredit 1 sampai dengan 7 diterapkan untuk debitur-debitur atau akun-akun yang masih lancar (performing). Kredit dengan peringkat 8-1 dan 8-2 dikategorikan sebagai debitur bermasalah jika peringkat OJK adalah “diragukan” dan “macet” dan dikategorikan sebagai debitur yang masih lancar (performing) jika peringkat OJK lebih baik dari “diragukan”. Kredit dengan peringkat 8-3 sampai dengan 10 diterapkan untuk debitur-debitur bermasalah atau yang mengalami gagal bayar.

The numeric grades are from 1 to 10. Grades 8 are further sub-classified to 8-1, 8-2 or 8-3. Grades 10 are further sub-classified to 10-1 or 10-2. Lower credit grades indicate lower likelihood of default. Credit with grading 1 to 7 are assigned to performing debtors or accounts. Credits with grading 8-1 and 8-2 are assigned as impaired debtors when those debtors are assigned with OJK grading “doutbtful” and “loss” and categorized as current (performing) when those debtors are assigned with OJK grading better than “doubtful”. Credits with grading 8-3 to 10 are assigned for impaired debtors or debtors who fail to make their payment obligations.

Perbaikan peringkat dari yang mengalami penurunan nilai menjadi lancar (tidak mengalami penurunan nilai) hanya dapat dilakukan apabila debitur-debitur telah menunjukkan kepastian pemulihan dan kembali ke kondisi normal.

Improvement in the grading from impaired to current (not-impaired) can only be made if debtors have shown a certainty in recovery and they are back to normal condition.

2019

Tagihan akseptasi/

Acceptances receivable

Kredit yang diberikan/ Loans

receivable Aset pada biaya perolehan diamortisasi Assets at amortized cost

Penurunan nilai individual: Individually impaired: Peringkat 8-2 -) 27.765) Grades 8-2 Peringkat 9-10: Impaired -) 225.000) Grades 9-10: Impaired Cadangan kerugian penurunan nilai -) (252.765) Allowance for impairment losses Sub jumlah -) -) Subtotal

Belum jatuh tempo atau tidak mengalami

penurunan nilai: Neither past due nor impaired: Peringkat 1-5: Low fair risk 4.142.173) 92.014.127) Grades 1-5: Low fair risk Peringkat 6-7: Medium fair risk 66.554) 10.026.216) Grades 6-7: Medium fair risk Peringkat 8-1 dan 8-2: Watch list ) -) 2.144.264) Grades 8-1 and 8-2: Watch list Cadangan kerugian penurunan nilai

kolektif (826) (29.255) Allowance for impairment losses -

collective Sub jumlah 4.207.901) 104.155.352) Subtotal

Jumlah nilai tercatat 4.207.901) 104.155.352) Total carrying amount

Page 39: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

36

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk management (Continued)

iii. Analisis risiko kredit (Lanjutan) iii. Credit risk analysis (Continued)

2018

Tagihan akseptasi/

Acceptances receivable

Kredit yang diberikan/ Loans

receivable Aset pada biaya perolehan diamortisasi Assets at amortized cost

Penurunan nilai individual: ) Individually impaired: Peringkat 8-2 -) 28.760) Grades 8-2 Peringkat 9-10: Impaired -) 225.000) Grades 9-10: Impaired Cadangan kerugian penurunan nilai -) (253.760) Allowance for impairment losses Sub jumlah -) -) Subtotal

Belum jatuh tempo atau tidak mengalami

penurunan nilai: Neither past due nor impaired: Peringkat 1-5: Low fair risk 4.418.105) 93.872.023) Grades 1-5: Low fair risk Peringkat 6-7: Medium fair risk 466.143) 14.744.278) Grades 6-7: Medium fair risk Peringkat 8-1 dan 8-2: Watch list -) 2.143.830) Grades 8-1 and 8-2: Watch list Cadangan kerugian penurunan nilai

kolektif (1.905) (47.001) Allowance for impairment losses -

collective Sub jumlah 4.882.343) 110.713.130) Subtotal

Jumlah nilai tercatat 4.882.343) 110.713.130) Total carrying amount

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, tagihan derivatif, dan efek-efek termasuk dalam kategori ”belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai”.

As of 31 December 2019 and 2018, all current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, derivative receivables, and securities were included in the category ”neither past due nor impaired”.

Definisi kualitas kredit bank adalah sebagai berikut:

Definition of the Bank’s credit quality is as follows:

a. Mengalami penurunan nilai secara

individual a. Individually impaired

Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai secara individual adalah aset keuangan yang telah ditentukan oleh Bank bahwa telah terdapat bukti objektif penurunan nilai dan Bank tidak mengharapkan untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian.

Individually impaired financial assets are those for which the Bank determines that there is objective evidence of impairment and it does not expect to collect all principal and interest due according to the contractual terms of the agreements.

Page 40: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

37

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk management (Continued)

iii. Analisis risiko kredit (Lanjutan) iii. Credit risk analysis (Continued)

b. Belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai

b. Neither past due nor impaired

Eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum tercermin dengan pembayaran komitmen terhadap Bank secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasi secara jelas.

Exposures exhibit high or stable earnings, adequate capital and liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitments with the Bank. The sources of payment can be clearly identifiable.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowances for impairment losses

Bank telah menetapkan cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi atau yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual yang merepresentasikan jumlah perkiraan kerugian yang terjadi pada aset tersebut. Komponen utama dari cadangan kerugian penurunan nilai spesifik terkait dengan aset yang secara individual mengalami penurunan nilai dan cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif yang dihitung untuk kelompok aset yang sejenis untuk kerugian yang telah terjadi tapi belum dapat diidentifikasi. Aset yang dinilai berdasarkan nilai wajar melalui laba rugi tidak termasuk dalam subjek pengujian penurunan nilai karena nilai wajarnya telah mencerminkan kualitas kredit dari setiap aset tersebut.

The Bank established an allowance for impairment losses on assets carried at amortized cost or classified as available-for-sale that represents its estimate of incurred losses on those assets. The main components of this allowance are a specific allowance for impairment losses that relates to individually impaired assets and a collective allowance for impairment losses established for groups of homogeneous assets in respect of losses that have been incurred but have not been identified. Assets carried at fair value through profit or loss are not subject to impairment testing as the measure of fair value reflects the credit quality of each asset.

d. Kebijakan penghapus-bukuan d. Write-off policy

Bank menghapusbukukan saldo kredit beserta penyisihan kerugian penurunan nilai terkait pada saat Bank menentukan bahwa kredit yang diberikan tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi terkait seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi laporan keuangan debitur/penerbit yang mengakibatkan debitur/penerbit tidak lagi dapat melunasi kewajibannya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposurnya.

The Bank writes off a loan balance and any related allowances for impairment losses when the Bank determines that those loans are uncollectible. This determination is made after considering information such as significant changes in the borrower’s/issuer’s financial position such that the borrower/issuer can no longer pay the obligation, or the proceeds from collateral will not be sufficient to fully settle the entire exposure.

e. Manajemen agunan e. Collateral management

Porsi terbesar dari agunan yang dimiliki oleh Bank adalah jaminan perusahaan (corporate guarantee). Jaminan perusahaan ini berasal dari entitas induk debitur, yang sebagian besar berada di Jepang. Umumnya, agunan diperlukan sebagai sumber terakhir pelunasan kredit, sedangkan sumber utama pelunasan kredit adalah arus kas dari aktivitas operasi debitur.

The largest portion of the collateral held by the Bank is corporate guarantees. These corporate guarantees came from debtors’ parent company, which are mostly located in Japan. Generally, collateral is required as the final source of loan repayment, while the primary source of loan repayment is the debtor’s operating cash flows.

Page 41: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

38

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk management (Continued)

iii. Analisis risiko kredit (Lanjutan) iii. Credit risk analysis (Continued)

e. Manajemen agunan (Lanjutan) e. Collateral management (Continued)

Bank menilai secara berkala jaminan perusahaan yang dimiliki. Karena sebagian besar entitas induk dari debitur adalah juga debitur di kantor pusat Bank, maka proses penilaian yang dilakukan oleh Bank sangat bergantung pada peringkat internal dari entitas induk debitur yang diberikan oleh kantor pusat Bank. Bila Bank menemukan bahwa peringkat dari entitas induk debitur lemah (lebih buruk dari atau sama dengan peringkat 8-1), maka Bank akan meminta kantor pusat Bank untuk menangani entitas induk debitur tersebut, sebagai contoh meminta kantor pusat Bank untuk menyediakan rencana tindak lanjut contohnya bantuan dari perusahaan induk debitur dalam bentuk tambahan injeksi modal untuk debitur atau pemberian hutang pemegang saham.

The Bank periodically assesses its corporate guarantees held. Considering that most of the debtors’ parent company are also the primary debtors of the Bank’s head office; therefore, the assessment process conducted by the Bank highly relies on the internal ratings of the debtors’ parent companies given by the Bank’s head office. When the Bank discovered that the ratings of the debtors’ parent company are weak (worse than or equal to 8-1 rating), the Bank will request the head office to handle this, for example by requiring an action plan such as support from the debtor’s parent entity in the form of additional capital injection to debtor or provide shareholder loans.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, jumlah kredit yang memiliki agunan berupa jaminan perusahaan, standby letters of credit, dan deposito berjangka masing-masing sebesar 69,29% dan 75,85%.

As of 31 December 2019 and 2018, the outstanding loans secured by corporate guarantees, standby letters of credit, and time deposits were 69.29% and 75.85%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank tidak memiliki aset keuangan dan non-keuangan yang berasal dari pengambilalihan kepemilikan agunan yang merupakan jaminan terhadap aset keuangan.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank did not have financial and non-financial assets that were obtained from foreclosure of collaterals held as security against financial assets.

f. Risiko penyelesaian f. Settlement risk

Aktivitas Bank dapat menimbulkan risiko saat penyelesaian transaksi dan perdagangan. Risiko penyelesaian adalah risiko kerugian dikarenakan kegagalan sebuah entitas dalam memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan kas, efek-efek atau aset lainnya seperti yang telah disepakati secara kontraktual.

The Bank’s activities may give rise to risk at the time of settlement of transactions and trades. Settlement risk is the risk of loss due to the failure of an entity to meet its obligations to deliver cash, securities or other assets as contractually agreed.

Page 42: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

39

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk management (Continued)

iii. Analisis risiko kredit (Lanjutan) iii. Credit risk analysis (Continued)

f. Risiko penyelesaian (Lanjutan) f. Settlement risk (Continued)

Untuk tipe transaksi tertentu, Bank memitigasi risiko ini dengan melakukan penyelesaian melalui agen penyelesaian/ kliring untuk memastikan bahwa perdagangan diselesaikan hanya ketika kedua belah pihak telah memenuhi kewajiban penyelesaiannya sesuai kontrak.

For certain types of transactions, the Bank mitigates this risk by conducting settlements through a settlement/ clearing agent to ensure that trade is settled only when both parties have fulfilled their contractual settlement obligations.

c. Manajemen risiko pasar c. Market risk management

Bank telah menerapkan suatu sistem terpadu untuk mengelola risiko pasar. Kantor Pusat memantau risiko pasar pada tingkat grup. Pada tingkat Bank, pemeriksaan dan perimbangan dijaga melalui suatu sistem dimana back office dan middle office beroperasi secara independen dari front office. Selain itu, Manajemen Aset dan Liabilitas dilakukan secara terpisah melalui rapat Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas setiap bulan. Tujuan dari Manajemen Aset dan Liabilitas adalah untuk mendiskusikan hal-hal penting terkait dengan risiko pasar dan pengendaliannya.

The Bank has adopted an integrated system to manage market risk. The Head Office monitors market risk at group-wide level. At the Bank’s level, checks and balances are maintained through a system in which back and middle offices operate independently from the front office. In addition, Asset and Liability Management is held separately through monthly Market and Liquidity Risk Management Committee’s meetings. The objective of Asset and Liability Management is to discuss important matters related to market risk and control.

Selain itu, berbagai analisis pada profil risiko, termasuk stress testing dilakukan dan dilaporkan kepada Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas secara berkala.

Other than that, various analysis on risk profiles, including stress testing, are conducted and reported to the Market and Liquidity Risk Management Committees on a regular basis.

Secara umum, risiko pasar dibagi ke dalam dua risiko sebagai berikut:

Overall, market risk is divided into two risks as follows:

i. Risiko mata uang asing i. Foreign currency risk

Bank memiliki eksposur risiko mata uang asing akibat adanya transaksi dalam mata uang asing. Bank memantau posisi yang terjadi untuk setiap nilai tukar mata uang asing sehubungan dengan konversi atas transaksi-transaksi dalam mata uang asing ke Rupiah dan posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

The Bank is exposed to foreign currency risk through transactions in foreign currencies. The Bank monitors any position in relation to any individual currency with regards to the translation of foreign currency transactions into Rupiah and position of monetary assets and liabilities in foreign currencies.

Berdasarkan Peraturan yang berlaku, bank diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya setinggi-tingginya 20% dari modal.

Based prevailing regulation a bank is required to maintain its net foreign exchange position/net open position at a maximum of 20% of its capital.

Page 43: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

40

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk management (Continued)

i. Risiko mata uang asing (Lanjutan) i. Foreign currency risk (Continued)

Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “Posisi Devisa Neto” merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan liabilitas untuk setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan dan liabilitas, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

Under Bank Indonesia guidelines, “Net Open Position” means the sum of the absolute value of the net difference between asset and liability balances for each foreign currency, and the net difference between claims and liabilities, in the form of both commitments and contingencies in administrative accounts, for each foreign currency, which are all stated in Rupiah.

Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Net Open Position as of 31 December 2019 and 2018 was as follows:

2019

Posisi devisa neto untuk neraca

(selisih bersih aset dan liabilitas)/

Balance sheet net foreign exchange

position (net differences

between assets and liabilities)

Selisih bersih tagihan dan

liabilitas pada rekening

administratif/ Net differences between

receivables and liabilities in

administrative accounts

Posisi devisa neto keseluruhan (nilai

absolut)/ Aggregate net

foreign exchange position (absolute

amount)

Dolar Amerika Serikat (6.601.728) 4.888.946 1.712.782 United States Dollar Yen Jepang 928.179 (1.531.834) 603.655 Japanese Yen Euro (29.741) 35.023 5.282 Euro Dolar Singapura (2.088) (8) 2.096 Singapore Dollar Baht Thailand 2.447 (17.123) 14.676 Thailand Baht Lainnya 7.672 - 7.672 Others 2.346.163 Jumlah modal*) 110.771.148 Total capital*) Posisi Devisa Neto 2.12% Net Open Position

2018

Posisi devisa neto untuk neraca

(selisih bersih aset dan liabilitas)/

Balance sheet net foreign exchange

position (net differences

between assets and liabilities)

Selisih bersih tagihan dan

liabilitas pada rekening

administratif/ Net differences between

receivables and liabilities in

administrative accounts

Posisi devisa neto keseluruhan (nilai

absolut)/ Aggregate net

foreign exchange position (absolute

amount)

Dolar Amerika Serikat (14.150.738) 10.936.245 3.214.493 United States Dollar Yen Jepang 198.881 (575.353) 376.472 Japanese Yen Euro 16.879 (19.157) 2.278 Euro Dolar Singapura (3.412) 399 3.013 Singapore Dollar Baht Thailand (3.492) 52.942 49.450 Thailand Baht Lainnya 19.408 (14.395) 5.013 Others 3.650.719 Jumlah modal*) 104.598.413 Total capital*) Posisi Devisa Neto 3,49% Net Open Position

*) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia,

perhitungan persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal menggunakan modal bulan sebelumnya.

*) In accordance with Bank Indonesia Regulation, the previous month’s capital is used in calculating the percentage of Net Open Position to Capital.

Page 44: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

41

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk management (Continued)

i. Risiko mata uang asing (Lanjutan) i. Foreign currency risk (Continued)

Bank menerapkan beberapa ukuran dalam pengelolaan risiko valuta asing sebagai berikut:

The Bank implements certain measures in managing the foreign currency risk as follows:

Menetapkan batas bagi rasio posisi devisa neto, baik batas intraday maupun batas overnight.

Set up a limit for net open position ratio, both intraday and overnight limits.

Menetapkan batas bagi risk taking unit, berupa batas kerugian, batas pihak lawan dan batas terkait lainnya.

Set up a limit for risk taking units, in the form of loss limit, counterparty limit, and other related limits.

ii. Risiko tingkat suku bunga ii.Interest rate risk

Tujuan manajemen risiko tingkat suku bunga adalah untuk mengoptimalkan pendapatan bunga bersih dengan menggunakan aktivitas manajemen risiko aset-liabilitas.

The purpose of interest rate risk management is to optimize the net interest income by using asset-liability risk management activities.

Operasi Bank dipengaruhi oleh risiko fluktuasi tingkat suku bunga dimana aset berbunga (termasuk efek-efek) dan liabilitas berbunga jatuh tempo atau memerlukan re-pricing (dinilai ulang) pada waktu atau dalam jumlah yang berbeda. Dalam hal aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang, Bank juga terkena paparan basis risk, yang merupakan perbedaan dalam karakteristik re-pricing (dinilai ulang) atas berbagai tingkat suku bunga mengambang. Kegiatan manajemen risiko diarahkan untuk mengoptimalkan pendapatan bunga bersih, pada tingkat suku bunga pasar yang konsisten dengan strategi usaha Bank.

The Bank’s operations are subject to the risk of interest rate fluctuations to the extent that interest-earning assets (including securities) and interest-bearing liabilities mature or reprice at different times or in different amounts. In case of floating rate assets and liabilities, the Bank is also exposed to basis risk, which is the difference in re-pricing characteristics of the various floating rate indices. Risk management activities are aimed at optimizing net interest income, at market interest rate levels which are consistent with the Bank’s business strategies.

Aktivitas manajemen risiko aset-liabilitas diselenggarakan dalam konteks sensitivitas Bank terhadap perubahan suku bunga. Secara umum, Bank tidak sensitif terhadap liabilitas karena aset berbunga memiliki jangka waktu yang pendek dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang. Hal ini berarti bahwa dalam keadaan suku bunga yang meningkat, marjin yang diperoleh akan semakin meningkat seiring dengan re-pricing atas aset. Namun demikian, dampak aktualnya dipengaruhi sejumlah faktor, termasuk tingkat pelunasan lebih awal atau lebih lambat daripada tanggal kontrak serta variasi sensitivitas suku bunga dalam periode re-pricing dan antara mata uang.

Asset-liability risk management activities are conducted in the context of the Bank’s sensitivity to interest rate changes. In general, the Bank is not liability-sensitive because its interest-earning assets are short-term in nature and/or re-pricing frequently. This means that in rising interest rate environments, margin earned will increase as assets reprice. However, the actual effect will depend on a number of factors, including the extent to which repayments are made earlier or later than the contractual dates and variations in interest rate sensitivity within re-pricing periods and among currencies.

Page 45: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

42

46

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk management (Continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk (Continued)

1. Portofolio Non-Trading 1. Non-Trading Portfolios

Posisi risiko suku bunga non-trading secara keseluruhan dikelola oleh bagian Treasury melalui giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain dan liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang-cabang lain untuk mengelola keseluruhan posisi yang timbul dari kegiatan non-trading Bank.

Overall non-trading interest rate risk positions are managed by Treasury which uses demand deposit with other banks, placement with Bank Indonesia and other banks, securities, loans receivables, deposit from customers, deposit from other banks and due to Head Office and other branches to manage the overall position arising from the Bank’s non-trading activities.

Tabel di bawah ini menyajikan portofolio non-trading (aset dan liabilitas berbunga) Bank pada nilai tercatat, yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual:

The table below summarizes the Bank’s non- trading portfolios (interest-earning assets and interest-bearing liabilities) at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual re-pricing or maturity dates:

2019

Suku bunga mengambang/

Floating rate Suku bunga tetap/

Fixed rate

Kurang dari 3 bulan/

Less than 3 months

3 bulan – 1 tahun/

3 months – 1 year

Kurang dari 3 bulan/

Less than 3 months

3 bulan – 1 tahun/

3 months – 1 year

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

Nilai tercatat/ Carrying amount

Aset keuangan Financial assets Giro pada bank-

bank lain 10.767

- - - - 10.767 Current accounts

with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain -

- 23.779.966 - - 23.779.966

Placements with Bank Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan 94.360.450

9.794.902 - - - 104.155.352 Loans receivables

Efek-efek - - 6.623.341 3.751.916 11.329.368 21.704.625 Securities Sub-jumlah 94.371.217 9.794.902 30.403.307 3.751.916 11.329.368 149.650.710 Subtotal

Liabilitas

keuangan

Financial liabilities Simpanan dan

nasabah 27.846.609

- 10.770.660 1.211.947 - 39.829.216 Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain -

- 6.020.131 - - 6.020.131

Deposits from Other banks

Liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang-cabang lain - - 1.395.247 - - 1.395.247

Due to Head Office and Other

branches Sub-jumlah 27.846.609 - 18.186.038 1.211.947 - 47.244.594 Subtotal

Selisih suku bunga 66.524.608 9.794.902 12.217.269 2.539.969 11.329.368 102.406.116 Interest rate gap

2018

Suku bunga mengambang/

Floating rate Suku bunga tetap/

Fixed rate

Kurang dari 3 bulan/

Less than 3 months

3 bulan – 1 tahun/

3 months – 1 year

Kurang dari 3 bulan/

Less than 3 months

3 bulan – 1 tahun/

3 months – 1 year

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

Nilai tercatat/ Carrying amount

Aset keuangan Financial assets Giro pada bank-

bank lain 71.900

- - - - 71.900 Current accounts

with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain -

- 5.605.858 8.648.720 - 14.254.578

Placements with Bank Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan 89.651.867

21.061.263 - - - 110.713.130 Loans receivables

Efek-efek - - 11.308.793 7.805.225 7.973.274 27.087.292 Securities Sub-jumlah 89.723.767 21.061.263 16.914.651 16.453.945 7.973.274 152.126.900 Subtotal

Page 46: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

43

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk management (Continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk (Continued)

1. Portofolio Non-Trading (Lanjutan) 1. Non-Trading Portfolios (Continued)

2018

Suku bunga mengambang/

Floating rate Suku bunga tetap/

Fixed rate

Kurang dari 3 bulan/

Less than 3 months

3 bulan – 1 tahun/

3 months – 1 year

Kurang dari 3 bulan/

Less than 3 months

3 bulan – 1 tahun/

3 months – 1 year

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

Nilai tercatat/ Carrying amount

Liabilitas

keuangan

Financial liabilities Simpanan dan

nasabah 26.763.371

- 11.587.184 1.279.665 - 39.630.220 Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain 579.673

- 6.106.919 649.556 - 7.336.148

Deposits from Other banks

Liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang-cabang lain - - 2.163.449 - - 2.163.449

Due to Head Office and other

branches Sub-jumlah 27.343.044 - 19.857.552 1.929.221 - 49.129.817 Subtotal

Selisih suku bunga 62.380.723 21.061.263 (2.942.901) 14.524.724 7.973.274 102.997.083 Interest rate gap

Analisa sensitivitas Sensitivity analysis

Risiko tingkat suku bunga diukur dengan melakukan analisis sensitivitas atas beberapa skenario untuk melihat dampak dari perubahan-perubahan yang signifikan dalam suku bunga dengan menggunakan asumsi tidak ada pergerakan kurva imbal hasil yang tidak simetris dan posisi keuangan tidak berubah, terhadap aset bersih yang terkait suku bunga (net interest-bearing asset). Sensitivitas atas proyeksi pendapatan bunga bersih, disajikan pada saldo sebelum pajak, adalah sebagai berikut:

Interest rate risk is measured by conducting sensitivity analysis on scenarios to see the impact of significant changes in interest rate, assuming no asymmetrical movement in yield curves and a constant financial position, to net interest-bearing assets. Sensitivity of projected net interest income, presented at balance before tax, is as follows:

2019 2018

Kenaikan paralel 100 basis poin (195.477) (177.929) 100 bp parallel increasePenurunan parallel 100 basis poin 195.477) 177.929) 100 bp parallel increase

2. Portofolio Trading 2. Trading Portfolios

Alat utama yang digunakan dalam menghitung dan memantau eksposur risiko pasar dalam portofolio perdagangan Bank adalah Value at Risk (VaR). VaR dari portofolio perdagangan merupakan estimasi kerugian yang mungkin timbul pada portofolio dalam periode waktu yang ditetapkan (periode kepemilikan) dari pergerakan pasar yang merugikan dengan probabilitas tertentu (tingkat keyakinan). Model VaR digunakan oleh Bank dengan tingkat keyakinan 99 persen dan dengan asumsi periode kepemilikan selama 10 hari.

The principle tool used to measure and control market risk exposure within the Bank’s trading portfolios is Value at Risk (VaR). The VaR of a trading portfolio is the estimated loss that would arise on the portfolio over a specified period of time (holding period) from an adverse market movement with a specified probability (confidence level). The VaR model used by the Bank is based upon a 99 percent confidence level and assumes a 10-day holding period.

Page 47: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

44

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk management (Continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk (Continued)

2. Portofolio Trading (Lanjutan) 2. Trading Portofolios (Continued)

Penggunaan model VaR didasarkan terutama pada simulasi historis. Dengan mempertimbangkan data pasar selama tiga tahun sebelumnya, dan memperhatikan hubungan atas berbagai pasar dan harga yang berbeda, model tersebut menghasilkan berbagai skenario masa depan yang dapat diterima untuk pergerakan harga pasar.

The VaR model is based mainly on historical simulation. By taking into account the market data from the previous three years, and observed relationship between different markets and prices, the model generates a wide range of plausible future scenarios for market price movements.

Bank menggunakan batasan VaR dalam transaksi perdagangan. Struktur keseluruhan batasan VaR harus tunduk pada tinjauan dan persetujuan rapat Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas. Batasan VaR dialokasikan untuk portofolio perdagangan. VaR dihitung secara harian. Laporan harian atas penggunaan batasan VaR diserahkan kepada Manajemen dan ringkasan secara rutin disampaikan dalam rapat Komite Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas.

The Bank uses VaR limits for trading transactions. The overall structure of VaR limits should be subject to review and approval by Market and Liquidity Risk Management Committee meeting. VaR limits are allocated to trading portfolios. VaR is measured daily. Daily reports of utilization of VaR limits are submitted to the Management and regular summaries are submitted to Market and Liquidity Risk Management Committee meeting.

Ringkasan dari posisi VaR portofolio perdagangan Bank adalah sebagai berikut:

A summary of the VaR position of the Bank’s trading portfolios was as follows:

Pada tanggal 31 Desember/

As of 31 December

Rata-rata/ Average

Maksimum/ Maximum

Minimum/ Minimum

2019 2019 Derivatif - selain option 51.280 45.049 55.116 31.099 Derivatives - non option Option 4.405 4.449 16.352 2.290 Option 2018 2018 Derivatif - selain option 55.647 48.060 72.951 23.835 Derivatives - non option Option 5.972 316 6.061 1 Option

Posisi VaR Bank pada tanggal dan selama tahun berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 tidak melebihi batasan VaR.

The Bank’s VaR position as of and during the years ended 31 December 2019 and 2018 did not exceed the VaR limits.

Metode perhitungan VaR yang menggunakan data historis dan tingkat keyakinan tertentu menggambarkan masih adanya kemungkinan dimana kerugian aktual yang dihasilkan dari peristiwa di masa depan lebih besar dari estimasi kerugian yang dihasilkan dari VaR, terutama pada peristiwa-peristiwa luar biasa yang memiliki dampak besar.

VaR calculation method that uses historical data and certain confidence level indicates that there is still a possibility that actual losses resulting from future events are higher than potential estimated losses generated from VaR, in particular on extraordinary high impact events.

Page 48: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

45

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

c. Manajemen risiko pasar (Lanjutan) c. Market risk management (Continued)

ii. Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk (Continued)

2. Portofolio Trading (Lanjutan) 2. Trading Portofolios (Continued)

Keterbatasan metodologi VaR diakui dengan melengkapi batasan VaR dengan batasan posisi lainnya. Selain itu, Bank menggunakan berbagai stress test dengan cakupan yang luas untuk mengetahui dampak keuangan dari berbagai skenario pasar yang berada di luar kewajaran, seperti periode saat pasar kekurangan likuiditas, baik terhadap masing-masing portofolio perdagangan Bank maupun keseluruhan posisi Bank.

The limitations of the VaR methodology are recognized by supplementing VaR limits with other position limit. In addition, the Bank uses a wide range of stress tests to model the financial impact of a variety of exceptional market scenarios, such as periods of market liquidity shortage, on Bank’s trading portfolios and the Bank’s overall position.

d. Manajemen risiko likuiditas d. Liquidity risk management

Manajemen risiko likuiditas mencakup manajemen dana dengan analisis lengkap atas arus kas, dan pemantauan secara terus-menerus terhadap struktur laporan posisi keuangan Bank, batas pinjaman, pengelolaan agunan, aset penyangga dan biaya mempertahankan likuiditas, untuk memastikan keragaman dan ketersediaan sumber-sumber pendanaan.

The management of liquidity risk includes funding management with a full analysis of cash-flows, and continued monitoring of the Bank’s statement of financial position structure, borrowing limits, collateral management, buffer assets and cost of maintaining liquidity, in order to ensure the diversity and availability of funding sources.

Risiko likuiditas diidentifikasi, diukur, dan dimitigasi dengan menggunakan Analisis Posisi Kesenjangan Aset-Liabilitas. Untuk meninjau batas pendanaan tahap likuiditas, Bank telah memasukkan agenda likuiditas dalam setiap Rapat MLRMC.

The liquidity risk is identified, measured and mitigated by using Asset-Liability Gap Position Analysis. To review the liquidity stage funding limits, the Bank has incorporated the liquidity agenda in every MLRMC Meeting.

Eksposur terhadap risiko likuiditas Exposures to liquidity risk

Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Salah satu rasio likuiditas adalah rasio dari aset lancar terhadap liabilitas lancar. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, rasio dari aset lancar terhadap liabilitas lancar adalah sebagai berikut:

Bank measures and oversees liquidity risk by analyzing the gap of liquidity maturity and liquidity ratios. One of liquidity ratios is ratio of liquid assets to liquid liabilities. As of 31 December 2019 and 2018, the ratios of liquid assets to liquid liabilities were as follows:

2019 2018 Kas 56.503 53.085 Cash Giro pada BI, fasilitas simpanan BI,

dan deposito berjangka BI 10.712.774 14.296.891 Current accounts with BI, BI deposit

facility and BI time deposits Obligasi pemerintah dan Surat

Perbendaharaan Negara 12.471.643 12.482.393 Indonesian government bonds and

Indonesian Treasury Bills Penempatan pada bank-bank lain

dikurangi dengan simpanan dari bank lain 11.760.543

7.029.862

Placement with other banks less deposit from other

banks Jumlah aset likuid 35.001.463 33.862.231 Total liquid assets Liabilitas likuid - simpanan dari nasabah 39.829.216

39.630.220

Liquid liabilities deposit from customers

Rasio asset likuid terhadap

liabilitas 87,88%

85,45% Ratio of liquid assets to liquid

liabilities

Page 49: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

46

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk management (Continued)

Eksposur terhadap risiko likuiditas (Lanjutan) Exposures to liquidity risk (Continued)

Bank wajib menghitung dan menyampaikan laporan Rasio kecukupan Likuiditas (“LCR”) sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) yang berlaku. LCR adalah rasio likuiditas untuk memastikan Bank memiliki cukup HQLA (High Quality Liquid Assets) untuk mengatasi kondisi stress dalam waktu 30 hari kalender. LCR Bank pada triwulan keempat tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The Bank is required to compute and submit Liquidity Coverage Ratio (“LCR”) report in accordance with the prevailing Otoritas Jasa Keuangan regulation (“POJK”). LCR is liquidity ratio to ensure Bank has sufficient HQLA (High Quality Liquidity Assets) to overcome stress condition within 30 calendar days. The Bank’s LCR for the fourth quarter of 2019 and 2018 was as follows:

2019 2018 LCR Bank 371,51% 270,29% Bank’s LCR LCR yang diwajibkan 100% 100% Requirement LCR

Analisa Jatuh Tempo untuk Liabilitas Keuangan Maturity Analysis for Financial Liabilities Nilai nominal bruto arus kas masuk (keluar) berdasarkan sisa umur kontraktual liabilitas keuangan sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Gross nominal cash inflow (outflow) based on remaining contractual maturities of financial liabilities were as follows:

2019

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal bruto arus

kas keluar/Gross

nominal cash outflow

< 1 bulan/ month

1 – 3 bulan/ months

>3 – 12 bulan/ months

>1 – 2 tahun/ years

>2 tahun/ Years

Liabilitas keuangan non-

derivatif Non-derivative

financial liabilities Simpanan dari

nasabah (39.829.216) (39.870.425) (36.257.816) (2.381.253) (1.231.356) -) - Deposit from

customers Simpanan dari bank-

bank lain (6.020.131) (6.177.161) (1.912.259) (1.404.902) (2.260.000) (600.000) - Deposit from other

banks Utang akseptasi (4.208.727) (4.208.727) (1.201.900) (1.485.460) (1.521.367) -) - Acceptables payable Beban yang masih

harus dibayar (268.822) (268.822) -) -) (268.822) -) - Accrued

expenses Liabilitas ke Kantor

Pusat dan cabang lain (1.395.247) (1.395.247) (1.395.247) -) -) -) - Due to Head Office

and other branches Liabilitas lain-lain* (98.492)) (98.492) (98.492)) -) -) -) - Other liabilities*

Sub jumlah (51.820.635) (52.018.874) (40.865.714) (5.271.615) (5.281.545) (600.000) - Subtotal

Liabilitas derivatif Derivative liabilities

Arus kas keluar (2.786.574) (93.689.424)) (29.186.031) (30.052.639) (17.482.664) (10.640.565) (6.327.525) Cash outflow Arus kas masuk -) 90.633.008) 28.670.617) 29.490.026) 16.393.706) 9.979.715) 6.098.944) Cash inflow

Sub jumlah (2.786.574) (3.056.416) (515.414) (562.613) (1.088.958) (660.850) (228.581) Subtotal

Jumlah (54.607.209) (55.075.290) (41.381.128) (5.834.228) (6.370.503) (1.260.850) (228.581) Total

Page 50: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

47

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk management (Continued)

2018

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal bruto arus

kas keluar/Gross

nominal cash outflow

< 1 bulan/ month

1 – 3 bulan/ months

>3 – 12 bulan/ months

>1 – 2 tahun/ years

>2 tahun/ Years

Liabilitas keuangan non-

derivatif Non-derivative

financial liabilities Simpanan dari

nasabah (39.630.220) (39.703.522) (35.804.958) (2.591.700) (1.306.864) -) -) Deposit from

customers Simpanan dari bank-

bank lain (7.336.148) (7.350.851) (6.210.318) (490.977) (649.556) -) -) Deposit from other

banks Utang akseptasi (4.884.249) (4.884.249) (1.044.107) (514.204) (3.325.938) -) -) Acceptables payable Beban yang masih

harus dibayar (257.354) (257.354) -) -) (257.354) -) -) Accrued

expenses Liabilitas ke Kantor

Pusat dan cabang lain (2.163.449) (2.163.449) (2.163.449) -) -) -) -) Due to Head Office

and other branches Liabilitas lain-lain* (12.750)) (12.750) (12.750)) -) -) -) -) Other liabilities*

Sub jumlah (54.284.170) (54.372.175) (45.235.582) (3.596.881) (5.539.712) -) -) Subtotal

Liabilitas derivatif Derivative liabilities

Arus kas keluar (5.530.370) (170.358.668) (83.774.643) (26.900.691) (26.901.194) (15.407.665) (17.374.475) Cash outflow Arus kas masuk -) 165.171.090 85.268.652 25.933.476) 25.303.343) 13.442.777) 15.222.842) Cash inflow

Sub jumlah (5.530.370) (5.187.578) 1.494.009/ (967.215) (1.597.851) (1.964.888) (2.151.633) Subtotal

Jumlah (59.814.540) (59.559.753) (43.741.573) (4.564.096) (7.137.563) (1.964.888) (2.151.633) Total

* Rekening tertunda / Suspense account

Tabel di atas menyajikan arus kas yang tidak terdiskonto dari liabilitas keuangan Bank berdasarkan periode jatuh tempo kontraktual yang paling dekat. Arus kas atas instrumen keuangan yang diharapkan Bank bervariasi secara signifikan dari analisis ini. Sebagai contoh, simpanan dari nasabah diharapkan memiliki saldo yang stabil atau meningkat tidak seluruhnya diharapkan untuk segera digunakan.

The above tables show the undiscounted cash flows of the Bank’s financial liabilities on the basis of their earliest possible contractual maturity. The Bank’s expected cash flows on these instruments may vary significantly from this analysis. For example, deposits from customers are expected to maintain a stable or increasing balance, are not all expected to be drawn down immediately.

Nilai nominal arus kas masuk (keluar) yang diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas keuangan. Pengungkapan atas transaksi derivatif menunjukkan nilai bersih arus kas keluar untuk transaksi derivatif yang diselesaikan secara neto (misalnya interest rate swap), dan nilai bruto arus kas masuk dan keluar untuk derivatif yang diselesaikan secara bruto pada saat bersamaan (misalnya cross currency swap dan currency forward).

The gross nominal inflow (outflow) disclosed in the above table represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liabilities. The disclosure for derivative transactions shows a net cash outflow for derivatives that are net settled (e.g. interest rate swap), and a gross amount of cash inflow and outflow for derivatives that have simultaneous gross settlement (e.g. cross currency swap and currency forward).

Page 51: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

48

5. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 5. RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Manajemen risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk management (Continued)

Liabilitas ke Kantor Pusat sebesar jumlah dana usaha yang dilaporkan (Catatan 22) tidak disertakan pada tabel di atas karena sifat dan tujuan dana tersebut secara substansi merupakan penempatan modal dan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 mengenai persyaratan dan tata cara pembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor perwakilan dari bank yang berkedudukan di luar negeri, serta peraturan OJK No. 11/POJK.03/2016 yang menyatakan bahwa modal bagi kantor cabang dari bank yang kantor pusatnya berkedudukan di luar negeri adalah Dana Usaha yang ditempatkan pada kantor cabang oleh Kantor Pusatnya.

Due to Head Office up to the amount of declared operating funds (Note 22) is not included in the above table since the nature and purpose of this fund in substance contemplates capital placement and in accordance with the Decree of the Directors of Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR date 12 May 1999 concerning the requirements and procedures for the opening of branch offices, auxiliary branch offices and representative offices of foreign banks, as well as OJK Regulation No. 11/POJK.03/2016 regarding Minimum Capital Requirement which states that capital for a branch of foreign bank in Indonesia is the Operational Funds placed in the branch by its Head Office.

Dalam mengelola risiko likuiditas yang timbul dari liabilitas keuangan, Bank memiliki aset lancar yang terdiri dari kas dan setara kas dan efek-efek yang memiliki kualitas investment grade dan memiliki pasar aktif dan likuid. Aset-aset tersebut dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas Bank.

To manage the liquidity risk arising from financial liabilities, the Bank holds liquid assets comprising cash and cash equivalents and investment grade securities for which there is an active and liquid market. These assets can be sold anytime to meet the Bank’s liquidity requirements.

e. Manajemen risiko operasional e. Operational risk management

Direksi MUFG telah menyetujui Kebijakan Manajemen Risiko Operasional MUFG sebagai kebijakan yang berlaku di seluruh grup untuk mengelola risiko operasional. Kebijakan ini mengatur prinsip-prinsip inti mengenai manajemen risiko operasional, termasuk definisi risiko operasional, dan sistem serta proses-proses manajemen risiko.

MUFG’s Board of Directors has approved the MUFG Operational Risk Management Policy as a group-wide policy for managing operational risk. This policy sets forth the core principles regarding operational risk management, including the definition of operational risk and the risk management system and processes.

Bank telah menetapkan kerangka kerja manajemen risiko untuk pengumpulan data kerugian, Control Self-Assessment (CSA), dan pengukuran risiko operasional untuk mengidentifikasi, mengakui, mengevaluasi, mengukur, mengendalikan, memantau, dan melaporkan risiko operasional secara tepat. Bank memfokuskan upaya-upayanya untuk memastikan penilaian yang akurat terhadap status kerugian-kerugian yang timbul dari risiko operasional dan pelaksanakan upaya-upaya penanggulangan yang tepat sekaligus memelihara database kerugian.

The Bank has established a risk management framework for loss data collection, Control Self Assessment (CSA), and measurement of operational risk in order to appropriately identify, recognize, evaluate, measure, control, monitor and report operational risk. The Bank focuses their efforts on ensuring accurate assessment of the status of operational risk losses and the implementation of appropriate countermeasures while maintaining losses database.

Page 52: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

49

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2019 2018 Rupiah 2.332.258 1.323.950 Rupiah Dolar Amerika Serikat 2.381.224 2.178.959 United States Dollar Jumlah 4.713.482 3.502.909 Total

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, setiap bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas.

In accordance with prevailing Bank Indonesia Regulation regarding Minimum Statutory Reserves (GWM) in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks, each bank in Indonesia is required to have a minimum current account balance in Bank Indonesia as liquidity reserve.

GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Bank’s GWM as of 31 December 2019 and 2018 was as follows:

2019 2018 Minimum Minimum % % % %

Rupiah Rupiah

GWM Primer Primary GWM Rata-rata 7,80 6,50 7,19 6,50 Average Harian 8,67 4,50 4,56 4,50 Daily

GWM Sekunder 17,98 4,00 8,99 4,00 Secondary GWM Dolar Amerika Serikat United States Dollar

GWM Primer 10,56 8,00 8,93 8,00 Primary GWM

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, GWM sekunder Bank terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia dan Obligasi Pemerintah.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank’s Secondary GWM consists of Bank Indonesia Certificates and Government Bonds.

GWM Loan to Funding Ratio (LFR) sebesar yang ditentukan berdasarkan perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LFR bank dan LFR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank dan KPMM Insentif. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank tidak membentuk GWM LFR karena LFR Bank lebih besar dari batas atas LFR target dan KPMM Bank di atas 14%.

GWM Loan to Funding Ratio (LFR) which is determined based on parameters low disincentive and high disincentive for the difference between the bank's LFR and target LFR by taking into account the difference between the bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR with incentive. As of 31 December 2019 and 2018, the Bank did not establish LFR GWM because the Bank’s LFR was above the targeted LFR and the Bank’s CAR was above 14%.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank had complied with the required minimum deposit balances under the prevailing Bank Indonesia regulations.

Page 53: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

50

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK-BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND

OTHER BANKS

Seluruh penempatan pada bank-bank lain dilakukan dengan pihak ketiga. Penempatan berdasarkan jenis penempatan dan mata uang adalah sebagai berikut:

All of the placements with other banks were made with third parties. Placements, by type and currency were as follows:

2019 Tingkat bunga efektif rata-rata setahun/ Average annual Jangka waktu/ effective Jumlah/ Period interest rate Total

Rupiah Rupiah Fasilitas simpanan Bank Indonesia

Bank Indonesia 2 hari/days 4,25% 5.999.292 deposit facility Call money 2 - 33 hari/days 5,16% 1.873.209 Call money Sub jumlah 7.872.501 Subtotal

Mata uang asing Foreign currency

Call money 14 - 33 hari/days 1,80% 15.907.465 Call money

Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank

lain 23.779.966 Total Placement with

Bank Indonesia and other banks 2018 Tingkat bunga efektif rata-rata setahun/ Average annual Jangka waktu/ effective Jumlah/ Period interest rate Total

Rupiah Rupiah Fasilitas simpanan Bank Indonesia

Bank Indonesia 2 hari/days 5,25% 7.648.885 deposit facility Deposito berjangka Bank Indonesia

Bank Indonesia 2 hari/days 5,95% 999.835 time deposit Call money 2 - 44 hari/days 6,24% 1.201.315 Call money Sub jumlah 9.850.035 Subtotal

Mata uang asing Foreign currency

Call money 7 - 28 hari/days 2,47% 4.404.543 Call money

Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank

lain 14.254.578 Total Placement with

Bank Indonesia and other banks

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain tidak mengalami penurunan nilai (digolongkan lancar menurut kolektibilitas OJK) dan tidak dijadikan jaminan oleh Bank.

As of 31 December 2019 and 2018, placements with Bank Indonesia and other banks were not impaired (classified as current based on OJK collectibility) nor pledged as collaterals by the Bank.

Page 54: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

51

8. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 8. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES

Rincian aset dan liabilitas derivatif pada tanggal 31 December 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of derivative assets and liabilities as of 31 December 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018 Nilai wajar/ Nilai wajar/

Fair Value Fair Value Aset Liabilitas Aset Liabilitas

derivatif/ derivatif/ derivatif/ derivatif/ Derivative Derivative Derivative Derivative

assets liabilities Assets liabilities

Kontrak berjangka mata uang asing 793,742 1,018,290 1,220,893 2,062,913 Currency forward contracts

Kontrak cross currency swap 1,649,792 1,091,229 3,384,891 2,726,244 Cross currency swap contracts Kontrak interest rate swap 602,922 450,455 531,251 409,507 Interest rate swap contracts Kontrak option 132,631 226,600 168,095 331,706 Option contracts

Jumlah 3.179.087 2.786.574 5.305.130 5.530.370 Total

Jangka waktu dari instrumen derivatif berkisar antara 1 bulan sampai 20 tahun.

The Bank’s derivative financial instruments have terms ranging from 1 month to 20 years.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada transaksi derivatif Bank yang diperlakukan sebagai akuntansi lindung nilai. Dengan demikian, seluruh laba dan rugi yang berasal dari transaksi derivatif diakui pada laba rugi.

As of 31 December 2019 and 2018, none of the Bank’s derivative transactions was designated as hedging instruments for accounting purposes. Accordingly, all gains and losses resulting from the derivative transactions are recognized in profit or loss.

9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS RECEIVABLES

a. Jenis Kredit a. Type of Loans

31 Desember/December 2019 2018

Rupiah Rupiah

Modal kerja 27.969.875) 29.106.735) Working capital Investasi 10.294.200) 10.819.823) Investment Pinjaman karyawan 125.750) 125.602) Employee loan

Sub jumlah 38.389.825) 40.052.160) Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai (238.820) (240.575) Allowance for impairment losses

38.151.005) 39.811.585)

Page 55: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

52

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS RECEIVABLES (Continued)

a. Jenis Kredit (Lanjutan) a. Type of Loans (Continued)

31 Desember/December 2019 2018

Mata uang asing Foreign currency Modal kerja 39.634.013) 46.078.385) Working capital Investasi 26.413.534) 24.883.346) Investment

Sub jumlah 66.047.547) 70.961.731) Subtotal Cadangan kerugian penurunan nilai (43.200) (60.186) Allowance for impairment losses

66.004.347) 70.901.545) 104.155.352) 110.713.130)

2019 2018

Tingkat bunga efektif rata-rata setahun Average effective interest rates per annum Rupiah 7,30% 8,49% Rupiah Dolar Amerika Serikat 3,22% 3,47% United States Dollar Yen Jepang 1,10% 0,99% Japanese Yen

b. Mata uang b. Currency

31 Desember/December 2019 2018

Rupiah 38.389.825) 40.052.160) Rupiah Dolar Amerika Serikat 62.182.490) 68.620.450) United States Dollar Yen Jepang 3.865.057) 2.341.281) Japanese Yen Jumlah 104.437.372) 111.013.891) Total Cadangan kerugian penurunan nilai (282.020) (300.761) Allowance for impairment losses 104.155.352) 110.713.130)

c. Sektor Ekonomi c. Economic Sector

31 Desember/December 2019 2018

Rupiah Rupiah

Manufaktur 9.917.908 9.796.087) Manufacturing Jasa keuangan 5.853.530 8.181.785) Financial services Perdagangan, restoran dan hotel 7.531.086 6.719.490) Trading, restaurant and hotel Perumahan dan konstruksi 3.293.811 7.316.790) Housing and construction Pengangkutan, pergudangan dan

komunikasi 8.758.893 4.973.011) Transportation, warehouse and

communication Pertanian, kehutanan, dan

pertambangan 1.122.165 1.855.001) Agriculture, forestry and mining Listrik, gas dan air 1.068.939 1.084.392) Electricity, gas and water Lain-lain 843.493 125.604) Others Sub jumlah 38.389.825 40.052.160) Subtotal

Page 56: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

53

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS RECEIVABLES (Continued)

c. Sektor Ekonomi (Lanjutan) c. Economic Sector (Continued)

31 Desember/December 2019 2018

Mata uang asing Foreign currency Jasa keuangan 21.199.913) 26.437.817) Financial services Manufaktur 16.613.548) 18.717.094) Manufacturing Pertanian, kehutanan, dan

pertambangan 4.382.104) 5.103.551) Agriculture, forestry and mining Listrik, gas dan air 10.782.909) 9.128.366) Electricity, gas and water Perdagangan, restoran dan hotel 8.095.614) 7.846.315) Trading, restaurant and hotel Pengangkutan, pergudangan dan

komunikasi 3.253.712) 2.323.166) Transportation, warehouse and

communication Perumahan dan konstruksi 1.719.747) 1.405.422) Housing and construction Sub jumlah 66.047.547) 70.961.731) Subtotal

Jumlah 104.437.372) 111.013.891) Total Cadangan kerugian penurunan nilai (282.020) (300.761) Allowance for impairment losses 104.155.352) 110.713.130)

Sektor ekonomi lain-lain terdiri dari jasa sewa, rumah tangga dan pinjaman kepada karyawan.

d. Jangka Waktu Menurut jatuh tempo berdasarkan perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Other economic sectors consist of rent services, household and employee loans.

d. Maturity

Maturity period based on loan agreement was as follows:

2019

Rupiah

Mata uang asing/Foreign

currencies Jumlah/

Total

< 1 tahun 2.268.462) 431.926) 2.700.388) < 1 year 1 - 2 tahun 9.504.436) 10.699.313) 20.203.749) 1 - 2 years > 2 - 5 tahun 13.092.136) 22.707.559) 35.799.695) > 2 - 5 years > 5 tahun 13.524.791) 32.208.749) 45.733.540) > 5 years Jumlah 38.389.825) 66.047.547) 104.437.372) Total Cadangan kerugian penurunan nilai (238.820) (43.200) (282.020) Allowance for impairment losses 38.151.005) 66.004.347) 104.155.352)

2018

Rupiah

Mata uang asing/Foreign

currencies Jumlah/

Total

< 1 tahun 2.628.179) 659.447) 3.287.626) < 1 year 1 - 2 tahun 12.240.836) 10.241.586) 22.482.422) 1 - 2 years > 2 - 5 tahun 10.113.358) 25.717.275) 35.830.633) > 2 - 5 years > 5 tahun 15.069.787) 34.343.423) 49.413.210) > 5 years Jumlah 40.052.160) 70.961.731) 111.013.891) Total Cadangan kerugian penurunan nilai (240.575) (60.186) (300.761) Allowance for impairment losses 39.811.585) 70.901.545) 110.713.130)

Page 57: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

54

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS RECEIVABLES (Continued)

e. Kredit Sindikasi e. Syndicated Loans

Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase kepesertaan berkisar antara 2,95%-56% dan 2,78%-50% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Bank’s participation as a member of syndication ranged from 2.95%-56% and 2.78%-50% as of 31 December 2019 and 2018, respectively.

f. Kredit yang Direstrukturisasi f. Restructured Loans

Bank memiliki kredit yang telah restrukturisasi sebesar Rp 4.170 dengan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 2 pada tanggal 31 Desember 2019 dan Rp 5.177 dengan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 3 pada tanggal 31 Desember 2018. Bank melakukan restrukturisasi dengan cara memberikan perpanjangan jangka waktu kredit.

The Bank had restructured loans of Rp 4,170 with allowance for impairment losses of Rp 2 as of 31 December 2019 and Rp 5,177 with allowance for impairment losses of Rp 3 as of 31 December 2018. Loans were restructured by giving extension of loan terms.

g. Kualitas kredit berdasarkan Peraturan OJK ….mengenai grading kolektibilitas

g. Quality of loans based on OJK Regulation …concerning collectibility grading

Berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan OJK, kredit berdasarkan klasifikasi kualitas adalah sebagai berikut:

Based on the criteria stated in OJK Regulations, loans classified according to collectibility are as follows:

2019 2018

Rupiah Rupiah Lancar 36.935.271) 38.064.609 Current Dalam perhatian khusus 1.101.790) 1.728.968 Special mention Kurang lancar 127.764) 33.583 Sub standard Macet 225.000) 225.000 Loss Sub jumlah 38.389.825) 40.052.160 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies

Lancar 63.641.856) 69.139.673 Current Dalam perhatian khusus 2.121.172) 1.575.556 Special mention Kurang lancar 256.754) 217.742 Sub standard Diragukan 27.765) 28.760 Doubtful Sub jumlah 66.047.547) 70.961.731 Subtotal

Jumlah, sebelum cadangan kerugian penurunan nilai 104.437.372) 111.013.891

Total, before allowance for impaired losses

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement in the allowance for impairment losses was as follows:

2019

Rupiah

Mata uang asing/Foreign

currencies Jumlah/

Total

Saldo, awal tahun 240.575) 60.186) 300.761) Balance, beginning of year Pemulihan selama tahun berjalan (1.755) (14.005) (15.760) Reversal during the year Selisih kurs -) (2.981) (2.981) Exchange rate difference Saldo, akhir tahun 238.820) 43.200) 282.020) Balance, end of year

2018

Rupiah

Mata uang asing/Foreign

currencies Jumlah/

Total

Saldo, awal tahun 132.654 58.510) 191.164 Balance, beginning of year Penambahan (pemulihan) selama

tahun berjalan 107.921 (5.255) 102.666 Provision (reversal) during the

year Selisih kurs - 6.931) 6.931 Exchange rate difference Saldo, akhir tahun 240.575 60.186) 300.761 Balance, end of year

Page 58: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

55

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 9. LOANS RECEIVABLES (Continued)

h. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai h. Allowance for Impairment Losses

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Management believes that the allowance for impairment losses on loans was adequate to cover losses which might arise from uncollectible loans.

i. Informasi signifikan lainnya yang berkaitan dengan kredit yang diberikan

i. Other significant information relating to loans

1) Kredit yang diberikan dijamin dengan

agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka (Catatan 11).

1) Loans are secured by collaterals which are legalized by deed of encumbrance or power of attorney to sell and other collaterals generally accepted in the banking industry. Loans are also secured by cash collateral in the form of time deposits (Note 11).

2) Kredit kepada karyawan Bank ditujukan

untuk pendidikan, pemilikan kendaraan, rumah dan kepemilikan pribadi lainnya dengan jangka waktu 2 bulan sampai dengan 240 bulan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 4 bulan sampai dengan 240 bulan pada tanggal 31 Desember 2018. Tingkat bunga kontraktual rata-rata setahun untuk kredit kepada karyawan adalah masing-masing 3,35% dan 4% pada tahun 2019 dan 2018.

2) Loans to the Bank’s employees are granted for education, acquisition of vehicles, houses and other personal properties with maturities of 2 months to 240 months as of 31 December 2019 and 4 months to 240 months as of 31 December 2018. These loans bear contractual average interest rate per annum of 3.35% and 4% in 2019 and 2018, respectively.

3) Pada tanggal 31 Desember 2019 dan

2018, tidak terdapat kredit yang diberikan yang dijadikan agunan oleh Bank.

3) As of 31 December 2019 and 2018, there were no loans receivables pledged as collaterals by the Bank.

4) Pada tanggal 31 Desember 2019 dan

2018, rincian kredit bermasalah berdasarkan kolektabilitas OJK, menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

4) As of 31 December 2019 and 2018, the details of non-performing loans based on OJK collectibility, based on economic sector were as follows:

2019 2018

Kredit bermasalah/

Non-performing

loans

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses

Kredit bermasalah/

Non-performing

loans

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Allowance for impairment

losses

Manufaktur 412.283 (29.955) 275.077 (30.579) Manufacturing Perdagangan, restoran dan

hotel 225.000 (225.000) 225.000 (225.000) Trading, restaurant and

hotel Perumahan dan konstruksi - -) 5.008 (35) Housing and construction Jumlah 637.283 (254.955) 505.085 (255.614) Total

5) Rasio NPL pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

5) NPL ratio as of 31 December 2019 and 2018 was as follows:

2019 2018

NPL Bruto *) 0,61% 0,46% Gross NPL *) NPL Neto *) 0,37% 0,23% Net NPL *)

*) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, perhitungan persentase non-performing loan (NPL) tidak termasuk kredit kepada bank lain.

*) In accordance with Bank Indonesia regulation, the calculation of non-performing loan (NPL) percentage does not include loans to other banks.

6) Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018

tidak terdapat kredit yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), sesuai dengan laporan BMPK kepada OJK.

6) As of 31 December 2019 and 2018, there were no loans which exceeded the legal lending limit (BMPK) as stated in the legal lending limit report to OJK.

Page 59: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

56

10. EFEK-EFEK 10. SECURITIES

Seluruh efek-efek merupakan efek-efek pada pihak ketiga.

All securities are with third parties.

Efek-efek berdasarkan klasifikasi, jenis dan mata uang adalah sebagai berikut:

Securities based on classification, type and currencies are as follows:

2019 2018

Tersedia untuk dijual (nilai wajar) Available-for-sale (fair value) Rupiah Rupiah

Obligasi Pemerintah Republik Indonesia 1.596.027 2.444.139 Indonesian Government Bonds Surat Perbendaharaan Negara 1.142.276 - Indonesian Treasury Bills

Mata uang asing Foreign currency Obligasi Pemerintah Republik Indonesia 9.733.340 10.038.254 Indonesian Government Bonds

Sub jumlah 12.471.643 12.482.393 Subtotal Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Rupiah Rupiah Wesel Ekspor 4.427.908 6.459.311 Export Drafts Sertifikat Bank Indonesia 1.768.101 981.166 Bank Indonesia Certificates

Mata uang asing Foreign currencies Sertifikat Bank Indonesia - 2.145.262 Bank Indonesia Certificates Wesel Ekspor 3.036.973 5.019.160 Export Drafts

Sub jumlah 9.232.982 14.604.899 Subtotal

Jumlah 21.704.625 27.087.292 Total

Suku bunga rata-rata setahun dan jangka waktu adalah sebagai berikut:

Average interest rates per annum and term are as follows:

2019 2018

Jangka waktu/ Term

Tingkat bunga efektif rata-

rata setahun/ Average annual

effective interest rate

Jangka waktu/ Term

Tingkat bunga efektif rata-

rata setahun/ Average annual

effective interest rate

Rupiah Rupiah

Surat Perbendaharaan Negara 295-325 hari/days 4,93% - - Indonesian Treasury Bills Sertifikat Bank Indonesia 2-136 hari/days 5,18% - - Bank Indonesia Certificates Obligasi Pemerintah

Republik Indonesia 10-69 bulan/months 7,84% 5-68 bulan/months 7,42%

Indonesian Government Bonds Wesel Ekspor 22-353 hari/days 7,22% 28-333 hari/days 9,13% Export Drafts

Mata uang asing Foreign currencies Sertifikat Bank Indonesia - - 181-185 hari/days 2,73% Bank Indonesia Certificates Obligasi Pemerintah

Republik Indonesia 13-70 bulan/month 5,13% 5-71 bulan/months 7,54%

Indonesian Government Bonds Wesel Ekspor 2-965 hari/days 3,06% 1-359 hari/days 3,63% Export Drafts

Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The movement in unrealized gain (loss) from change in fair value of available-for-sale securities was as follows:

2019 2018

Saldo, awal tahun - sebelum pajak penghasilan tangguhan (147.614) 24.484)

Balance, beginning of year - before deferred income tax

Perubahan nilai wajar efek-efek 313.141) (186.869) Changes in fair value of securities Realisasi selama tahun berjalan (19.597) 14.771) Realized during the year Saldo, akhir tahun - sebelum pajak

penghasilan tangguhan 145.930) (147.614) Balance, end of year - before deferred

income tax Pajak penghasilan tangguhan (Catatan 13) (47.427) 47.975) Deferred income tax (Note 13) Saldo, akhir tahun 98.503) (99.639) Balance, end of year

Page 60: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

57

10. EFEK-EFEK (Lanjutan) 10. SECURITIES (Continued) Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK yang berlaku mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank, Bank wajib memenuhi Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA) minimum sebesar 8% dari jumlah liabilitas Bank. Jumlah efek-efek yang dimiliki untuk memenuhi ketentuan CEMA pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 6.203.889 dan Rp 5.186.523.

In accordance with the prevailing OJK Regulation regarding the Bank’s Minimum Capital Requirement, the Bank is obliged to fulfill the minimum Capital Equivalency Maintained Assets (CEMA) of 8% of Bank’s total liabilities. The securities held to fulfill CEMA requirement as of 31 December 2019 and 2018 was Rp 6,203,889 and Rp 5,186,523, respectively.

11. SIMPANAN DARI NASABAH 11. DEPOSIT FROM CUSTOMERS

2019 2018

Rupiah Rupiah Giro 12.129.312 10.387.380 Current deposits Deposito berjangka 6.872.471 7.483.979 Time deposits Negotiable Certificate of Deposit 49.709 - Negotiable Certificate of Deposit Sub jumlah 19.051.492 17.871.359 Subtotal

Mata uang asing Foreign currencies

Giro 15.717.297 16.375.991 Current deposits Deposito berjangka 5.060.427 5.382.870 Time deposits Sub jumlah 20.777.724 21.758.861 Subtotal

Jumlah 39.829.216 39.630.220 Total

a. Giro a. Current deposits

Tingkat bunga efektif rata-rata setahun: Average annual effective interest rate:

2019 2018

Rupiah 0,17% 0,25% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,03% 0,18% United States Dollar Yen Jepang 0,00% 0,00% Japanese Yen

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit.

As of 31 December 2019 and 2018, there were no current deposits that were restricted and pledged as loan collaterals.

b. Deposito berjangka b. Time deposits

Tingkat bunga efektif rata-rata setahun: Average annual effective interest rate:

2019 2018

Rupiah 4.30% 5.49% Rupiah Dolar Amerika Serikat 1.36% 1.62% United States Dollar Yen Jepang 0.00% 0.00% Japanese Yen

Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit sebesar Rp 550 pada tanggal 31 Desember 2019 dan Rp 550 pada tanggal 31 Desember 2018.

Time deposits which were restricted and pledged as loan collaterals amounted to Rp 550 as of 31 December 2019 and Rp 550 as of 31 December 2018.

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan dalam Catatan 5d.

Information with regards to maturities was disclosed in Note 5d.

Page 61: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

58

12. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 12. DEPOSITS FROM OTHER BANKS Simpanan dari bank-bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of:

2019 2018

Rupiah Rupiah Call money 2.191.385 4.836.602 Call money Negotiable Certificate of Deposit 3.827.711 778.328 Negotiable Certificate of Deposit Repo liabilities - 1.141.183 Repo liabilities Giro 1.035 362 Demand deposit Sub-Jumlah 6.020.131 6.756.475 Sub-Total

Mata uang asing Foreign currencies

Call money - 579.673 Call money Sub-Jumlah - 579.673 Sub-Total

Jumlah 6.020.131 7.336.148 Total

Tingkat suku bunga efektif rata-rata adalah sebagai berikut:

Average effective interest rates per annum were as follows:

Tingkat bunga efektif rata-rata setahun/ Average annual effective interest rate

2019 2018 Rupiah Rupiah

Call money 5,36% 7,10% Call money Negotiable Certificate of Deposit 5,75% 7,58% Negotiable Certificate of Deposit Repo liabilities -) 6,99% Repo liabilities

Mata uang asing Foreign currency Call money -) 2,42% Call money

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan dalam Catatan 5d.

Information with regards to maturities was disclosed in Note 5d.

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION a. Utang pajak penghasilan terdiri dari: a. Income tax payable consists of:

2019 2018 Pajak penghasilan pasal 25 89.176 - Income tax article 25 Pajak penghasilan pasal 29 23.856 180.544 Income tax article 29 Pajak penghasilan kantor cabang 514.037 368.623 Branch profit tax Jumlah 627.069 549.167 Total

b. Komponen pajak penghasilan yang diakui

pada laba rugi terdiri dari: b. The components of income tax recognized in

profit or loss were as follows:

2019 2018 Pajak kini 2.227.495) 1.597.368) Current tax (Manfaat) beban pajak tangguhan: Deferred tax (benefit) expense:

Pembentukan dan pemulihan perbedaan temporer (19.251) 116.638)

Origination and reversal of temporary differences

Jumlah 2.208.244) 1.714.006) Total

c. Beban pajak penghasilan direkonsiliasi dengan laba sebelum pajak adalah sebagai berikut:

c. Income tax expense was reconciled with income before income tax as follows:

2019 2018 Laba sebelum pajak penghasilan 6.758.974 5.239.178 Income before tax Tarif pajak yang berlaku 32.5% 32.5% Enacted tax rate 2.196.667 1.702.732 Beda permanen dengan tarif pajak 32,5% 11.577 11.274 Permanent differences at 32.5% tax rate

Beban pajak penghasilan 2.208.244 1.714.006 Income tax expense

Page 62: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

59

13. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. TAXATION (Continued)

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Saldo pajak tangguhan yang diakui dan perubahannya selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were as follows:

1 Januari/ 1 January

2018

Diakui pada laba rugi/

Recognized in profit or

loss

Diakui pada penghasilan

komprehensif lain/Recognized

in other comprehensive

income

31 Desember/ 31 December

2018

Diakui pada laba rugi/

Recognized in profit or

loss

Diakui pada penghasilan

komprehensif lain/Recognized

in other comprehensive

income

31 Desember/ 31 December

2019

Aset (liabilitas) pajak

tangguhan Deferred tax assets

(liabilities) Cadangan kerugian penurunan

nilai aset keuangan (268.213) (124.241) -) (392.454) 9.749) -) (382.705)

Provision for impairment losses on financial

assets

Imbalan pasca kerja 123.248) 6.650) (21.210) 108.688) 12.394) 208) 121.290) Post-employment

benefits

Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud (6.048) (705) -) (6.753) (5.519) -) (12.272)

Depreciation of fixed assets and

amortization of intangible asset

Tunjangan karyawan 17.311) 2.539) -) 19.850) 2.626) -) 22.476) Employee allowances (Keuntungan)/kerugian yang

belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual (7.957) 55.932) 47.975) -) (95.402) (47.427)

Unrealized (gain)/loss on changes in fair value of available-for-sale securities

Lainnya 2.624) (881) -) 1.743) 1) -) 1.744) Others Liabilitas pajak tangguhan -

bersih (139.035) (116.638) 34.722) (220.951) 19.251) (95.194) (296.894) Deferred tax liabilities -

net

e. Sebagai cabang Bank dikenakan pajak atas laba cabang sebesar 10%.

f. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Bank melaporkan/menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

e. As a branch, the Bank is also subject to branch profit tax at 10%.

f. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank submits tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

g. Pemeriksaan Pajak g. Tax Assessment

Pemeriksaan Pajak tahun 2010 2010 Tax Assessment Berdasarkan surat keputusan No. KEP-00092/KEB/WPJ.19/2017 tanggal 14 dan 16 Pebruari 2017, Direktur Jenderal Pajak menolak keberatan yang diajukan Bank atas hasil pemeriksaan pajak untuk tahun fiskal 2010 yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan badan sejumlah Rp 43.654 dan pajak penghasilan kantor cabang sejumlah Rp 13.096. Pada bulan Mei 2017, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak sejumlah Rp 56.523. Pengadilan Pajak mengabulkan seluruhnya permohonan banding pada tanggal 29 Oktober 2018. Bank telah menerima pengembalian pajak pada tanggal 12 Pebruari 2019.

Based on decision letter No. KEP-00092/KEB/WPJ.19/2017 dated 14 and 16 February 2017, Director General of Taxation rejected the Bank’s objections on the underpayment assessments for fiscal year 2010 of corporate income tax amounting to Rp 43,654 and branch profit tax amounted to Rp 13,096. In May 2017, the Bank filed an appeal to the Tax Court amounted to Rp 56,523. The Tax Court granted all appeal requests on 29 October 2018. The Bank received the tax refund on 12 February 2019.

Page 63: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

60

13. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. TAXATION (Continued)

g. Pemeriksaan Pajak (Lanjutan) g. Tax Assessment (Continued)

Pemeriksaan Pajak tahun 2013 2013 Tax Assessment

Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahun pajak 2013, sehubungan dengan kurang bayar pajak penghasilan badan (termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp 59.370 dan pajak penghasilan kantor cabang (termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp 17.811.

The Bank received Tax Underpayment Decision letter for fiscal year 2013 regarding tax underpayment of corporate income tax (including administrative sanction) amounted to Rp 59,370 and branch profit tax (including administrative sanction) amounted to Rp 17,811.

Bank telah membayar seluruh kekurangan pajak (termasuk sanksi administrasi) tersebut pada tanggal 30 Desember 2016. Pada bulan Maret 2017, Bank mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak sehubungan dengan koreksi pajak dari pemeriksaan pajak tahun 2013 sejumlah Rp 76.764.

The Bank fully paid the tax underpayment (including administrative sanction) on 30 December 2016. In March 2017, the Bank submitted an objection letter to the Tax Office regarding tax corrections related to the tax audit result for the year 2013 amounted to Rp 76,764.

Bank menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal 12 Pebruari 2018 sehubungan dengan penolakan atas keberatan yang diajukan oleh Bank atas kurang bayar pajak penghasilan badan (termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp 59.049 dan pajak penghasilan kantor cabang (termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp 17.715 untuk tahun pajak 2013. Bank mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tersebut di atas. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, Bank belum menerima keputusan atas banding tersebut.

Bank received Decision Letter from Directorate General of Taxation dated 12 February 2018 regarding the rejection of objection filed by the Bank related to tax underpayment of corporate income tax (including administrative sanction) amounting to Rp 59,049 and branch profit tax (including administrative sanction) amounted to Rp 17,715 for fiscal year 2013. The Bank filed an objection on Tax Underpayment Decision Letter as described above. Up to 31 December 2019, the Bank has not received any decision on that appeal.

Pemeriksaan Pajak tahun 2014 2014 Tax Assessment

Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahun pajak 2014, sehubungan dengan kurang bayar pajak penghasilan badan (termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp 81.640 dan pajak penghasilan kantor cabang (termasuk sanksi administrasi) sejumlah Rp 24.493.

The Bank received Tax Underpayment Decision Letter for fiscal year 2014 regarding tax underpayment of corporate income tax (including administrative sanction) amounted to Rp 81,640 and branch profit tax (including administrative sanction) amounted to Rp 24,493.

Bank telah membayar seluruh kekurangan pajak (termasuk sanksi administrasi) tersebut pada tanggal 14 Desember 2017.

The Bank fully paid the tax underpayment (including administrative sanction) on 14 December 2017.

Bank mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar tersebut diatas.

The Bank filed an objection over Tax Underpayment Decision Letter as described above.

Page 64: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

61

13. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. TAXATION (Continued)

h. Pemeriksaan Pajak (Lanjutan) h. Tax Assessment (Continued)

Pemeriksaan Pajak tahun 2015 2015 Tax Assessment

Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan badan Tahunan untuk tahun pajak 2015 sehubungan dengan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 166.287. Berdasarkan hasil pemeriksaan, lebih bayar atas pajak penghasilan badan yang dikembalikan kepada Bank sejumlah Rp 91.079.

The Bank received Tax Overpayment Decision Letter regarding the Restitution of Tax Overpayment as stated on annual corporate income tax returns filed for the fiscal year 2015 amounted to Rp 166,287. Based on the assessment, the Tax office returned the income tax overpayment to the Bank amounted to Rp 91,079.

Bank telah menerima pengembalian pajak sebesar Rp 91.079 pada tanggal 17 Mei 2017. Pada bulan Juli 2017, Bank mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak sehubungan dengan koreksi pajak dari pemeriksaan pajak tahun 2015, dengan jumlah sebesar Rp 75.208.

The Bank received tax overpayment of Rp 91,079 on 17 May 2017. In July 2017, the Bank submitted an objection letter to the Tax Office regarding tax corrections related to the tax audit result for the year 2015 amounted to Rp 75,208.

Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, sehubungan dengan kurang bayar pajak penghasilan kantor cabang (termasuk sanksi administrasi) untuk tahun pajak 2015 sejumlah Rp 29.782. Bank telah membayar seluruh kekurangan pajak (termasuk sanksi administrasi) tersebut pada tanggal 18 Mei 2017. Pada bulan Juli 2017, Bank mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak sehubungan dengan koreksi pajak dari pemeriksaan pajak tahun 2015 sejumlah Rp 29.566.

The Bank received Tax Underpayment Decision Letter related to tax underpayment of branch profit tax (including administrative sanction) for fiscal year 2015 amounted to Rp 29,782. The Bank fully paid the tax underpayment (including administrative sanction) on 18 May 2017. In July 2017, the Bank submitted an objection letter to the Tax Office regarding tax corrections related to the tax audit result for the year 2015 amounted to Rp 29,566.

Berdasarkan surat keputusan No. KEP-00534/KEB/WPJ.19/2018 dan No. KEP-00533/KEB/WPJ.19/2018 tanggal 7 Juni 2018, Direktur Jendral Pajak menolak keberatan yang diajukan oleh Bank atas hasil pemeriksaan pajak untuk tahun fiskal 2015 yang menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan badan sejumlah Rp 75.052 dan pajak penghasilan kantor cabang sejumlah Rp 29.721. Pada bulan Agustus 2018, Bank mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan banding masih dalam proses.

Based on decision letter No. KEP-00534/KEB/WPJ.19/2018 and No. KEP-00533/KEB/WPJ.19/2018 dated 7 June 2018, Director General of Taxation rejected the Bank’s objections on the underpayment assessments for fiscal year 2015 of corporate income tax amounting to Rp 75,052 and branch profit amounted to Rp 29,721. In August 2018, the Bank filed an appeal to the Tax Court. Until the issuance date of this financial statements, the tax appeal is still in process.

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA 14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak masing-masing 666 dan 660 karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Bank calculates defined post-employment benefits and other long-term employee benefits for its employees in accordance with Law No. 13/2003 concerning Labor. The number of employees entitled to the benefits is 666 and 660 employees as of 31 December 2019 and 2018, respectively.

Liabilitas imbalan pasca kerja imbalan pasti memberikan eksposur Bank terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.

The defined employment benefit liabilities plan typically exposes the Bank to actuarial risks such as interest rate risk, longevity risk and salary risk.

Page 65: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in million of Rupiah, unless otherwise specified)

62

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)

Risiko Tingkat Bunga Interest Risk Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Risiko Harapan Hidup Longevity Risk Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program selama masa kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants during their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.

Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca kerja Bank, serta perubahan liabilitas imbalan kerja dan beban yang diakui:

The following table summarizes the Bank’s obligation for post-employment benefits, as well as the movement in the obligation and expense recognized:

2019 2018

Perubahan atas liabilitas imbalan pasca kerja:

Movement in post-employment benefit

obligation:

Liabilitas imbalan pasca kerja, awal tahun

334.424))

379.227) Post-employment benefit obligation,

beginning of year

Termasuk dalam laba rugi Included in profit or loss: Beban jasa kini 33.764)) 31.069) Current service cost Beban jasa lalu 58)) (1.867) Past service cost Beban bunga 27.824)) 26.887) Interest cost 61.646)) 56.089)

Termasuk dalam penghasilan komprehensif lain:

Included in other comprehensive income:

Kerugian (keuntungan) aktuaria dari: Actuarial loss (gain) arising from: - Asumsi keuangan 15.603) (37.768) Financial assumption - - Penyesuaian yang timbul (14.962) (27.495) Experience adjustment - 641) (65.263)

Pembayaran manfaat (23.509) (35.629) Benefit paid

373.202. 334.424)

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas ataskemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar,dengan variabel lain dianggap tetap, terhadapliabilitas imbalan kerja dan beban jasa kini.

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible to one of the relevant actuarial assumptions, with all other variables held constant, of the oblgation for employee benefits and current service cost.

2019

Liabilitas imbalan kerja Kenaikan (penurunan)/

Employee benefits obligation

Increase (decrease)

Beban jasa kini

Kenaikan (penurunan)/ Current service cost Increase (decrease)

Kenaikan tingkat diskonto 100 basis poin (3.681) (32.925)Increase in discount rate by 100 basis

point

Penurunan tingkat diskonto 100 basis poin 4.359. 38.177.Decrease in discount rate by 100 basis

point

Page 66: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

63

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)

14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)

31 Desember/December 2019

Liabilitas imbalan kerja Kenaikan (penurunan)/

Employee benefits obligation

Increase (decrease)

Beban jasa kini

Kenaikan (penurunan)/ Current service cost Increase (decrease)

Kenaikan tingkat kenaikan gaji 100 basis

poin 4.212) 37.049)Increase in salary increment rate by 100 basis

point Penurunan tingkat kenaikan gaji 100 basis

poin (3.624) (32.572)Decrease in salary increment rate by 100 basis

point

Analisa sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Perhitungan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Biro Pusat Aktuaria, dengan menggunakan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:

The calculation of employee benefits obligation as of 31 December 2019 and 2018 was calculated by an independent actuary, PT Biro Pusat Aktuaria, using the following key assumptions:

2019 2018

Tingkat diskonto 5.53% - 8.30% 8.32% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 9.00% 9.00% Salary increment rate Tingkat mortalita TMI-III Th 2011 TMI-III Th 2011 Mortality rate Tingkat cacat 5% Tingkat kematian/Mortality rate 5% Tingkat kematian/Mortality rate Disability rate Usia pensiun normal (tahun) 55 55 Normal pension age (years) Tingkat pengunduran diri 6% hingga usia 30 tahun kemudian

turun secara linier menjadi 0% pada usia 2 tahun sebelum usia pensiun normal/6% up to age 30 and reducing linearly to 0% at the

age of 2 years before normal retirement age

6% hingga usia 30 tahun kemudian turun secara linier menjadi 0%

pada usia 2 tahun sebelum usia pensiun normal/6% up to age 30 and reducing linearly to 0% at the

age of 2 years before normal retirement age

Resignation rate

15. LIABILITAS KE KANTOR PUSAT DAN CABANG LAIN

15. DUE TO HEAD OFFICE AND OTHER BRANCHES

Akun ini merupakan dana yang ditempatkan di Indonesia oleh Kantor Pusat dan cabang lain. Liabilitas ke Kantor Pusat dapat diperpanjang secara periodik. Dana tersebut tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Pebruari 2019 dan 31 Oktober 2019 (telah diperpanjang kembali dengan tanggal jatuh tempo 28 Pebruari 2020 dan 31 Oktober 2022). 

This account represents the funds placed in Indonesia by the Head Office and other branches. Due to Head Office is rolled-over on a periodic basis. These funds are non-interest bearing and will matured on 28 February 2019 and 31 October 2019 (has been renewed with the maturity date on 28 February 2020 and 31 October 2022).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang-cabang lain adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2019 and 2018, the balances of due to Head Office and other branches were as follows:

Tingkat bunga efektif rata-rata setahun/Average effective

interest rate per annum 2019 2018 2019 2018

%

%

Liabilitas ke kantor pusat: Due to Head Office: Rupiah 3.84 5.88 5.344 4.826 Rupiah Mata uang asing - - 84.475.013 87.502.300 Foreign currency

84.480.357 87.507.126 Liabilitas ke cabang-cabang

lain: Due to other branches:

Rupiah Mata uang asing

3.84 2.02

5.88 2.71

1.612 1.388.291

1.038 2.157.585

Rupiah Foreign currency

1.389.903 2.158.623

Jumlah 85.870.260 89.665.749 Total

Page 67: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

64

16. PENYERTAAN KANTOR PUSAT 16. HEAD OFFICE INVESTMENTS

Akun ini merupakan penyertaan awal sebesar USD 1 juta oleh MUFG Bank, Ltd., Cabang Jepang (dahulu The Bank of Tokyo - Mitsubishi, Ltd., Jepang) pada tahun 1968 dan tambahan penyertaan sebesar USD 10 juta pada tahun 1974, USD 5 juta pada tahun 1975, USD 104 juta pada tahun 1996 dan Rp 1.155.000 pada tahun 2005. Penyertaan awal dan penyertaan tambahan tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs historis pada tanggal transaksi, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1.424.298.

This account represents an initial investment of USD 1 million by MUFG Bank, Ltd., Japan Branch (formely The Bank of Tokyo - Mitsubishi, Ltd., Japan) in 1968 and additional investments of USD 10 million in 1974, USD 5 million in 1975, USD 104 million in 1996 and Rp 1,155,000 in 2005. The initial and additional investments were translated into Rupiah using the historical transaction date rates, with a total of Rp 1,424,298.

Pada tahun 2006, Bank membeli kredit yang diberikan dan kontrak derivatif dari PT Bank UFJ Indonesia sejumlah ekuivalen Rp 614.682. Perbedaan dari lebih besarnya harga perolehan di atas nilai buku bersih dari kredit yang diberikan dan kontrak derivatif yang dibeli sejumlah ekuivalen Rp 8.660, dicatat sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, yang selanjutnya direklasifikasi ke akun tambahan (pengurangan) pada penyertaan kantor pusat.

In 2006, the Bank purchased loans and derivative contracts from PT Bank UFJ Indonesia at an amount equivalent to Rp 614,682. The difference derived from the higher of acquisition price over the net book value of the purchased loans and derivative contracts amounted to equivalent Rp 8,660, was recorded as difference in value of restructuring transactions between entities under common control, which was subsequently reclassified to addition (deduction) on head office investment account.

Pada tahun 2011, beberapa kontrak derivatif yang dibeli dari PT Bank UFJ Indonesia tersebut telah diselesaikan secara penuh oleh nasabah. Oleh karena itu, Bank telah mengakui keuntungan sebesar Rp 2.607 pada tahun 2011 dan mengurangi saldo akun tambahan penyertaan kantor pusat dengan jumlah yang sama.

In 2011, several purchased derivative contracts from PT Bank UFJ Indonesia were fully settled by the customers. As a result, the Bank recognized gain of Rp 2,607 in 2011 and reduced the balance of additional head office investment for the same amount.

17. PENDAPATAN BUNGA 17. INTEREST INCOME

Pendapatan bunga meliputi bunga diperoleh dari: Interest income consists of interest generated from the following:

2019 2018

Kredit yang diberikan 6.029.693 5.008.436 Loan receivables Efek-efek 968.795 939.573 Securities Penempatan pada bank Indonesia dan bank-bank

lain

932.362

579.784 Placements with Bank Indonesia and

other banks Lain-lain 21.526 2.716 Other

7.952.376 6.530.509

Page 68: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

65

18. BEBAN BUNGA 18. INTEREST EXPENSES

2019 2018 Simpanan dari nasabah Deposit from customers

Deposito berjangka 749.004 600.714 Time deposits Giro 151.391 125.790 Current deposits

Efek-efek 4.907 20.115 Securities Call money 301.547 227.359 Call money Negotiable Certificate of Deposit 203.986 57.396 Negotiable Certificate of Deposit Liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang lain 17.921 7.256 Due to Head Office and other branches Premi program penjaminan simpanan

(Catatan 27) 85.475

81.811 Premium on deposit guarantee program

(Note 27) 1.514.231 1.120.441

19. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH 19. NET FEE AND COMMISSION INCOME

2019 2018

Kredit 110.339) 41.885) Loans Remmittance 61.530) 61.716) Remmittance Ekspor dan impor 55.261) 28.520) Export and import Bank garansi 16.230) 15.670) Bank guarantees Simpanan dari nasabah 575) 5.853) Deposit from customers Lain-lain 4.822) 8.606) Others Jumlah pendapatan provisi dan komisi 248.757) 162.250) Total fee and commission income Beban provisi dan komisi (32.372) (22.262) Fee and commission expense Pendapatan provisi dan komisi - bersih 216.385) 139.988) Net fee and commission income

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018

Alokasi beban Kantor Pusat 262.970 259.385 Head Office allocation expenses Premi Otoritas Jasa Keuangan 74.158 69.464 Financial Service Authority fees Sewa 49.390 49.768 Rental Telekomunikasi 46.476 40.811 Telecommunication Kontrak jasa 40.993 37.567 Service contracts Penyusutan aset tetap 28.934 26.871 Depreciation of fixed assets Perbaikan dan pemeliharaan 33.582 26.355 Repair and maintenance Perjalanan dan transportasi 22.417 20.131 Travelling and transportation Jasa profesional 33.590 14.082 Professional fees Amortisasi aset takberwujud 51.063 7.885 Amortization of intangible assets Perlengkapan kantor 4.964 4.971 Office supplies Lain-lain 36.003 49.584 Others 684.540 606.874

21. BEBAN KARYAWAN 21. PERSONNEL EXPENSES 2019 2018

Gaji, kesejahteraan dan kompensasi

karyawan 449.591 425.700 Salaries, employee benefits and

compensation Imbalan pasca kerja (Catatan 14) 61.646 56.089 Post-employment benefits (Note 14) Pendidikan dan pelatihan 28.405 25.737 Education and training Lain-lain 11.976 15.457 Others

551.618 522.983

Page 69: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

66

21. BEBAN KARYAWAN (Lanjutan) 21. PERSONNEL EXPENSES (Continued)

Manajemen kunci Bank mencakup Executive Officer, Country Head, Managing Director dan Managing Director (sebagai Head of Compliance). Kompensasi atas personil manajemen kunci Bank adalah sebagai berikut:

Key management of the Bank consists of Executive Officer, Country Head, Managing Director and Managing Director (as Head of Compliance). The compensation to the Bank’s key management personnel was as follows:

2019 2018

Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lain 43.868 42.827 Salaries and other short term benefits Imbalan kerja 13.634 13.588 Employee benefits

57.502 56.415

22. DANA USAHA 22. OPERATING FUNDS

Dana usaha merupakan selisih antara dana yang ditempatkan di Indonesia oleh Kantor Pusat dengan dana yang ditempatkan oleh Bank di Kantor Pusat dan kantor-kantor cabang di luar Indonesia, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 mengenai ketentuan dan tata cara pembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor perwakilan dari bank yang berkedudukan di luar negeri.

Operating funds represent the difference between the funds placed in Indonesia by the Bank’s Head Office and the funds placed by the Bank in Head Office and other branches outside Indonesia, in accordance with the decree of the Directors of Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR dated 12 May 1999 concerning the requirements and procedures for the opening of branch offices, sub-branch offices and representative offices of foreign banks.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, dana usaha Bank berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku terdiri dari:

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank’s operating funds in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulation consist of:

2019 2018 Liabilitas ke Kantor Pusat (Catatan 15) 84.475.013) 87.507.126) Due to Head Office (Note 15) Liabilitas derivatif 54.789) 21.004) Derivative liabilities Beban yang masih harus dibayar 14.587) 194.995) Accrued expenses Utang akseptasi 198.795) 21.325) Acceptances payable Liabilitas lain-lain -)) 2.444) Other liabilities Sub jumlah 84.743.184) 87.746.894) Subtotal

Dikurangi: Less: Tagihan pada cabang-cabang lain (3.858.936) (3.015.097) Due from other branches Tagihan derivatif (715.587) (1.142.172) Derivative receivables Efek-efek (3.746) (3.882) Securities Aset lain-lain (592) (325) Other assets

Sub Jumlah (4.578.861) (4.161.476) Subtotal

80.164.323) 83.585.418)

Pada tanggal 31 Desember 2019, dana usaha yang dilaporkan Bank berjumlah USD 6.085 juta atau ekuivalen Rp 84.475.013 dan pada tanggal 31 Desember 2018, berjumlah USD 6.085 juta atau ekuivalen Rp 87.502.300. Pelaporan tersebut dilakukan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku mengenai pinjaman komersial luar negeri.

As of 31 December 2019, the Bank’s declared operating funds amounted to USD 6,085 million or equivalent to Rp 84,475,013 and as of 31 December 2018 amounted to USD 6,085 million or equivalent to Rp 87,502,300. The declaration was in accordance with prevailing Bank Indonesia Regulation concerning commercial offshore borrowings.

Dana usaha aktual atau dana usaha yang dilaporkan (declared operating funds), yang mana yang lebih rendah, dimasukkan ke dalam perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank (Catatan 28).

The actual operating funds or the declared operating funds, whichever is lower, is included in the calculation of the Bank's Capital Adequacy Ratio (Note 28).

Page 70: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

67

23. PEMULIHAN (PENAMBAHAN) CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN - BERSIH

23. ADDITION (REVERSAL) OF ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES OF FINANCIAL ASSETS - NET

2019 2018

Kredit (Catatan 9) 15.760) (102.666) Loans (Note 9) Tagihan akseptasi 997) (589) Acceptances receivable Jumlah 16.757) (103.255) Total

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. RELATED PARTY TRANSACTIONS Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship Bank adalah kantor cabang dari MUFG Bank, Ltd., Japan (dahulu The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd., Japan) (Kantor Pusat).

The Bank is an unincorporated foreign branch of MUFG Bank, Ltd., Japan (formerly The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd., Japan) (Head Office).

Pihak-pihak yang berelasi dengan Bank adalah sebagai berikut:

The following are related parties of the Bank:

a. Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG)

adalah entitas induk dan pemegang saham utama Kantor Pusat Bank dan entitas anak.

a. Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG) is the parent and ultimate controlling party of the Bank’s Head Office and its subsidiaries.

b. Pihak berelasi yang merupakan entitas anak

dari Kantor Pusat Bank: b. Related parties which are subsidiaries of the

Bank’s Head Office:

Bank of Ayudhya Public Co. Ltd. Bank of Ayudhya Public Co. Ltd. Mitsubishi UFJ Research and Consulting

Co. Ltd. Mitsubishi UFJ Research and Consulting

Co. Ltd. PT Mitsubishi UFJ Research and

Consulting Indonesia PT Mitsubishi UFJ Research and

Consulting Indonesia PT U Finance Indonesia PT U Finance Indonesia PT Bumiputera BOT Finance Indonesia PT Bumiputera BOT Finance Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika

Finance Indonesia PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika

Finance Indonesia

c. Pihak berelasi yang merupakan kantor cabang asing yang dikendalikan oleh Kantor Pusat Bank:

c. Related parties which are fellow foreign branches controlled by the Bank’s Head Office:

Canada Canada Malaysia Malaysia New York New York London London Singapore Singapore Bangkok Bangkok Hongkong Hongkong Mumbai Mumbai China China Frankfurt Frankfurt Amsterdam Amsterdam

Page 71: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

68

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

24. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)

Sifat Hubungan Berelasi (Lanjutan) Nature of Relationship (Continued)

d. Pihak berelasi yang pemegang saham

utamanya sama dengan Kantor Pusat Bank: d. Related parties with the same majority

shareholder as the Bank’s Head Office:

Mitsubishi UFJ Lease & Finance Mitsubishi UFJ Lease & Finance PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance

Indonesia PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance

Indonesia PT Arthaasia Finance PT Arthaasia Finance Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd. Hitachi Capital Asia Pacific Pte. Ltd. PT Hitachi Capital Finance Indonesia PT Hitachi Capital Finance Indonesia PT Takari Kokoh Sejahtera PT Takari Kokoh Sejahtera

Jenis Transaksi Type of Transactions Rincian jenis transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The type of significant transactions with related parties in 2019 and 2018 were as follows:

a. Kantor Pusat

Aset derivatif, liabilitas derivatif, utang akseptasi, beban yang masih harus dibayar, liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang lain, beban bunga dan beban umum dan administrasi.

a. Head Office Derivative assets, derivative liabilities, acceptances payable, accrued expenses, due to Head Office and other branches, interest expenses and general and administrative expenses.

Kantor Pusat menerapkan metode pembebanan beban administrasi kantor pusat kepada cabang-cabang di luar negeri termasuk cabang di Jakarta. Beban yang dialokasikan oleh Kantor Pusat merupakan Overseas Domestic Expenses yang berasal dari divisi di Kantor Pusat yang memberikan dukungan dan mengawasi kegiatan operasional kantor-kantor cabang di luar Jepang dan atau dukungan individual seperti sistem yang digunakan oleh kantor-kantor cabang tertentu di luar Jepang.

Head Office applies Head Office allocation expenses method to all foreign branches, including Jakarta branch. The allocated expenses by Head Office are Overseas Domestic Expenses from divisions in Head Office that support and oversight operating activities for overseas branches and or individual support such as system used by certain branches outside Japan.

Setiap dukungan yang diberikan oleh Kantor Pusat seluruhnya memberi manfaat kepada Bank untuk meningkatkan efisiensi dalam operasi dan menunjang usaha serta kegiatan Bank.

Each support provided by the Head Office benefits the Bank to improve efficiency in operations and support the Bank's business and activities.

b. Entitas anak Kantor Pusat, kantor cabang

asing yang dikendalikan oleh Kantor Pusat dan perusahaan afiliasi. Giro pada bank lain, tagihan pada cabang-cabang lain, aset derivatif, kredit yang diberikan, simpanan dari bank-bank lain, utang akseptasi, liabilitas derivatif, liabilitas ke Kantor Pusat dan cabang lain, pendapatan bunga dan beban bunga.

b. Subsidiaries of Head Office, fellow foreign branches controlled by Head Office and affiliated companies. Demand deposits with other banks, due from other branches, derivative assets, loans receivables, deposit from other banks, acceptances payable, derivative liabilities, due to Head Office and other branches, interest revenues and interest expenses.

Page 72: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

69

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

24. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)

Jenis Transaksi (Lanjutan) Type of Transactions (Continued)

c. Perusahaan yang pemegang saham

utamanya sama dengan Kantor Pusat. Kredit yang diberikan dan simpanan dari bank-bank lain.

c. Companies with the same majority shareholder with the Head Office.

Loans receivables and deposit from other banks.

Saldo dengan Pihak Berelasi Balances with Related Parties Rincian saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The details of significant balances with related parties as of and for the years ended 31 December 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018

ASET ASSETS

Giro pada bank-bank lain ) ) 23.457) 27.677) Current accounts with other

banks Tagihan pada cabang-cabang lain 3.858.936) 3.015.097) Due from branches Aset derivatif 786.923) 1.172.734) Derivative receivables Kredit yang diberikan 5.222.382) 4.922.313) Loans receivables

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan dari nasabah 223.504) 294.172) Deposit from customers Simpanan dari bank-bank lain 191.141) 362) Deposit from other banks Liabilitas derivatif 485.235) 439.817) Derivative liabilities Utang akseptasi 2.941.394) 3.060.185) Acceptances payable Beban yang masih harus di bayar 198.441) 194.995) Accrued expenses Liabilitas ke Kantor Pusat dan

cabang-cabang lain 85.870.260) 89.665.749) Due to Head Office and

other branches PENDAPATAN (BEBAN) INCOME (EXPENSES)

Pendapatan bunga 323.904) 180.150) Interest income Pendapatan provisi dan komisi 17.133 - Fee and commission income Beban bunga (10.111) (11.553) Interest expenses Beban provisi dan komisi (2.466) (3.555) Fee and commission expense (Kerugian) keuntungan instrumen

derivatif - bersih 24.327 11.686) (Loss) gain on derivative

instruments - net Beban karyawan (57.502) (56.415) Personnel expenses

Beban umum dan administrasi (262.970) (259.385)

General and administrative expenses

TAGIHAN KONTINJENSI CONTINGENT LIABILITIES

Bank garansi yang diterbitkan 4.230.626) 3.258.613) Bank guarantees issued

Page 73: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

70

25. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 25. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2019 2018

Rupiah

Mata uang asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total Rupiah

Mata uang asing/

Foreign currencies

Jumlah/ Total

Komitmen Commitments

Liabilitas komitmen Committed liabilities Fasilitas kredit

kepada nasabah yang belum digunakan (8.462.010) (4.141.339) (12.603.349) (9.073.596) (4.953.672) (14.027.268)

Unused loan commitments

granted to customers

Irrevocable letter of credit yang masih berjalan (304.891) (916.005) (1.220.896) (776.299) (1.430.016) (2.206.315)

Outstanding irrevocable letter of

credit Jumlah liabilitas

komitmen (8.766.901) (5.057.344) (13.824.245) (9.849.895) (6.383.688) (16.233.583) Total committed

liabilities Kontinjensi Contingencies

Tagihan kontinjensi Contingent receivables Pendapatan bunga

atas kredit bermasalah 2.716) -) 2.716) 2.715) - 2.715)

Interest income on non-performing

loans Garansi bank yang

diterima 40.357) 291.533) 331.890) 40.357) 905.940 946.297) Bank guarantees

received Sub jumlah 43.073) 291.533) 334.606) 43.072) 905.940 949.012) Subtotal

Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Garansi bank yang diterbitkan (2.838.507) (3.264.647) (6.103.154) (2.212.405) (4.005.912) (6.218.317)

Bank guarantees issued

Jumlah liabilitas

kontinjensi - bersih (2.795.434) (2.973.114) (5.768.548) (2.169.333) (3.099.972) (5.269.305) Total contingent liabilities - net

Jumlah liabilitas

komitmen dan kontinjensi - bersih (11.562.335) (8.030.458) (19.592.793) (12.019.228) (9.483.660) (21.502.888)

Total committed and contingent liabilities - net

Fasilitas kredit yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 seperti yang tercantum di tabel di atas merupakan fasilitas kredit committed. Fasilitas kredit uncommitted yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 94.507.985 dan Rp 89.914.437.

Unused loan facilities as of 31 December 2019 and 2018 as shown in the above table represented committed loan facilities. Uncommited unused loan facilities as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 94,507,985 and Rp 89,914,437, respectively.

Bank mengadakan perjanjian sewa yang tidak dapat dibatalkan untuk kantor cabang dan sub-cabang yang terletak di Jakarta, Bandung, Surabaya, Cikarang, dan Purwakarta. Sewa tersebut dicatat sebagai sewa operasi sepanjang masa sewa yang akan berakhir berkisar dari 28 Pebruari 2019 sampai 14 Mei 2022.

Bank entered into a non-cancellable list agreement for branch and sub-branches office spaces located in Jakarta, Bandung, Surabaya, Cikarang, and Purwakarta. The leases are recorded as operating lease which will end from 28 February 2019 until 14 May 2022.

Bank menghadapi beberapa tuntutan hukum, pengurusan administrasi dan klaim yang belum terselesaikan, yang berhubungan dengan kegiatan usaha Bank. Adalah tidak mungkin untuk memastikan apakah Bank akan memenangkan masalah atau tuntutan hukum tersebut, atau dampaknya jika Bank kalah. Namun demikian, manajemen Bank yakin bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan membawa dampak yang signifikan pada hasil usaha, posisi keuangan atau likuiditas Bank.

The Bank is a party to various unresolved legal actions, administrative proceedings, and claims in the ordinary course of its business. It is not possible to predict with certainty whether or not the Bank will ultimately be successful in any of these legal matters or, if not, what the impact might be. However, the Bank’s management does not expect that the results in any of these proceedings will have a material adverse effect on the Bank’s results of operations, financial position or liquidity.

Page 74: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

71

26. INSTRUMEN KEUANGAN 26. FINANCIAL INSTRUMENTS

a. Klasifikasi instrumen keuangan a. Classification of financial instruments

Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing-masing. Kebijakan akuntansi yang penting di Catatan 3d menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diukur.

In the below table, financial instruments have been allocated based on their classification. The significant accounting policies in Note 3d describe how the categories of the financial assets and financial liabilities are measured.

Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan yang tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo. Sama halnya dengan aset keuangan, liabilitas keuangan telah dikelompokkan ke dalam liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan lainnya yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial assets have been classified into fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale and held-to-maturity category. Similarly, financial liabilities have been classified into fair value through profit or loss and other financial liabilities at amortized cost.

2019

Nilai wajar melalui laba rugi/

Fair value through profit or loss

Pinjaman yang diberikan dan

piutang/ Loans and receivables

Tersedia untuk dijual/ Available-for-

sale

Dimiliki hingga jatuh

tempo/Held-to-maturity

Biaya perolehan

diamortisasi lainnya/Other amortized cost

Jumlah nilai tercatat/ Total

carrying amount Aset keuangan Financial assets

Kas - - 56.503 - - 56.503 Cash

Giro pada Bank Indonesia - 4.713.482 - - - 4.713.482 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 102.604 - - - 102.604 Current accounts with other banks Tagihan pada cabang - cabang

lain - 3.858.936 - - - 3.858.936 Due from other

branches Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - 23.779.966 - - - 23.779.966 Placements with Bank

Indonesia and other banks Aset derivatif 3.179.087 - - - - 3.179.087 Derivative assets Kredit yang diberikan - 104.155.352 - - - 104.155.352 Loans receivables Tagihan akseptasi - 4.207.901 - - - 4.207.901 Acceptances receivable Efek-efek - - 12.471.643 9.232.982 - 21.704.625 Securities

Aset lain-lain* - 173.123 - - - 173.123 Other assets*

3.179.087 140.991.364 12.528.146 9.232.982 - 165.931.579

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah - - - - 39.829.216 39.829.216 Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain - - - - 6.020.131 6.020.131 Deposits from other banks Liabilitas derivatif 2.786.574 - - - - 2.786.574 Derivative liabilities Utang akseptasi - - - - 4.208.727 4.208.727 Acceptances payable Beban yang masih harus dibayar - - - - 268.822 268.822 Accrued expenses Liabilitas ke Kantor Pusat dan

cabang-cabang lain - - - - 85.870.260 85.870.260 Due to Head Office

and other branches

2.786.574 - - - 136.197.156 138.983.730

2018

Nilai wajar melalui laba rugi/

Fair value through profit or loss

Pinjaman yang diberikan dan

piutang/ Loans and receivables

Tersedia untuk dijual/ Available-for-

sale

Dimiliki hingga jatuh

tempo/Held-to-maturity

Biaya perolehan

diamortisasi lainnya/Other amortized cost

Jumlah nilai tercatat/ Total

carrying amount Aset keuangan Financial assets

Kas - - 53.085 - - 53.085 Cash

Giro pada Bank Indonesia - 3.502.909 - - - 3.502.909 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain - 111.432 - - - 111.432 Current accounts with othe banks Tagihan pada cabang - cabang

lain - 3.015.097 - - - 3.015.097 Due from other

branches Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - 14.254.578 - - - 14.254.578 Placements with Bank

Indonesia and other banks Aset derivatif 5.305.130 - - - - 5.305.130 Derivative assets Kredit yang diberikan - 110.713.130 - - - 110.713.130 Loans receivables Tagihan akseptasi - 4.882.343 - - - 4.882.343 Acceptances receivable Efek-efek - - 12.482.393 14.604.899 - 27.087.292 Securities

Aset lain-lain* - 252.776 - - - 252.776 Other assets*

5.305.130 136.732.265 12.535.478 14.604.899 - 169.177.772

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah - - - - 39.630.220 39.630.220 Deposits from customers

Simpanan dari bank-bank lain - - - - 7.336.148 7.336.148 Deposits from other banks Liabilitas derivatif 5.530.370 - - - - 5.530.370 Derivative liabilities Utang akseptasi - - - - 4.884.249 4.884.249 Acceptances payable Beban yang masih harus dibayar - - - - 257.354 257.354 Accrued expenses Liabilitas ke Kantor Pusat dan

cabang-cabang lain - - - - 89.665.749 89.665.749 Due to Head Office

and other branches

5.530.370 - - - 141.773.720 147.304.090

* Pendapatan bunga yang masih akan diterima dan setoran jaminan / Interest receivables and security deposit

Page 75: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

72

26. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair values of financial instruments

Bank mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut:

The Bank measures fair values using the following hierarchy of methods:

Level 1: input yang berasal dari harga

kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk instrumen yang identik yang dapat diakses Bank pada tanggal pengukuran.

Level 1: inputs that are quoted prices (unadjusted) in active markets for identical instruments that the Bank can access at the measurement date.

Level 2: input selain harga kuotasian yang

termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung atau tidak langsung. Dalam kategori ini termasuk instrumen yang dinilai dengan menggunakan: harga kuotasian untuk instrumen yang serupa di pasar aktif; harga kuotasian untuk instrumen yang identik atau yang serupa di pasar yang tidak aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan dapat diobservasi secara langsung maupun tidak langsung dari data pasar.

Level 2: inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable either directly or indirectly. This category includes instruments valued using: quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for identical or similar instruments in markets that are not active; or other valuation techniques in which all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

Level 3: input yang tidak dapat diobservasi. Dalam kategori ini termasuk semua instrumen dimana teknik penilaian menggunakan input yang tidak dapat diobservasi dan input yang tidak dapat diobservasi ini memberikan dampak signifikan terhadap penilaian instrumen. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasian untuk instrumen serupa yang memerlukan penyesuaian atau asumsi signifikan yang tidak dapat diobservasi untuk mencerminkan perbedaan di antara instrumen tersebut.

Level 3: inputs that are unobservable. This category includes all instruments for which the valuation technique includes inputs not based on observable data and the unobservable inputs have a significant effect on the instrument’s valuation. This category includes instruments that are valued based on quoted prices for similar instruments for which significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.

Nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasian harga pasar. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Bank menentukan nilai wajar menggunakan teknik penilaian.

Fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices. For all other financial instruments, the Bank determines fair values using valuation techniques.

Tujuan dari teknik penilaian adalah untuk pengukuran nilai wajar yang mencerminkan harga yang akan diterima untuk menjual aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transactions) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran.

The objective of valuation techniques is to arrive at a fair value measurement that reflects the price that would be received to sell the asset or paid to transfer the liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs valuta asing, serta tingkat volatilitas dan korelasi harga yang diharapkan.

Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other premia used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and expected price volatilities and correlations.

Page 76: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

73

26. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan) b. Fair values of financial instruments (Continued)

Estimasi nilai wajar derivatif yang diperoleh dari model disesuaikan dengan faktor-faktor lain, seperti risiko likuiditas atau model ketidakpastian, sepanjang Bank berkeyakinan bahwa pelaku pasar pihak ketiga akan memperhitungkannya dalam menentukan harga transaksi. Nilai wajar mencerminkan risiko kredit instrumen termasuk penyesuaian untuk memperhitungkan risiko kredit Bank dan pihak lawan. Untuk mengukur derivatif yang klasifikasinya mungkin berubah dari aset menjadi liabilitas atau sebaliknya seperti cross currency swap, interest rate swap, nilai wajar memperhitungkan Credit Valuation Adjustment ("CVA") ketika pelaku pasar mempertimbangkan hal ini dalam harga derivatif. Bank menggunakan model Add On untuk mengukur CVA.

Fair values estimates of derivatives obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Bank believes that a third party market participants would take them into account in pricing a transaction. Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take into account the credit risk of the Bank entity and the counterparty where appropriate. For measuring derivatives that might change classification from being an asset to a liability or vice versa such as cross currency swap, interest rate swap, fair values take into account both credit valuation adjustment (CVA) when market participants take this into consideration in pricing the derivatives. The Bank uses Add On model to measure the CVA.

CVA Bank adalah sebesar Rp 7.728 pada tanggal 31 Desember 2019 dan sebesar Rp 1.742 pada tanggal 31 Desember 2018.

The Bank’s CVA were Rp 7,728 as of 31 December 2019 and Rp 1,742 as of 31 December 2018.

Instrumen keuangan diukur pada nilai wajar Financial instruments measured at fair values

Tabel berikut ini menyajikan analisis instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 berdasarkan tingkat hirarki nilai wajarnya.

The table below analyzed financial instruments measured at fair value as of 31 December 2019 and 2018 by its level in the fair value hierarchy.

2019

Nilai tercatat/ Carrying amount Level 1 Level 2

Aset keuangan Financial assets Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Efek-efek 12.471.643 12.471.643 - Securities Nilai wajar melalui laba

rugi: Fair Value Through Profit or Loss: Aset derivatif 3.179.087 - 3.179.087 Derivative assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Nilai wajar melalui laba rugi: Fair Value Through Profit or Loss:

Liabilitas derivatif 2.786.574 - 2.786.574 Derivative liabilities

Page 77: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

74

26. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan) b. Fair values of financial instruments (Continued)

2018 Nilai tercatat/

Carrying amount Level 1 Level 2

Aset keuangan Financial assets Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:

Efek-efek 12.482.393 12.482.393 - Securities Nilai wajar melalui laba rugi: Fair Value Through Profit or Loss:

Aset derivatif 5.305.130 - 5.305.130 Derivative assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Nilai wajar melalui laba rugi: Fair Value Through Profit or Loss:

Liabilitas derivatif 5.530.370 - 5.530.370 Derivative liabilities

Nilai wajar efek-efek yang diperdagangkan dalam pasar aktif adalah berdasarkan harga kuotasian pasar aktif kecuali nilai wajar atas beberapa efek-efek hutang.

The fair values of available-for-sale securities were prioritized to use quoted active market price, except for fair value of certain debt securities.

Nilai wajar aset derivatif dan liabilitas derivatif ditentukan dengan teknik penilaian berdasarkan input yang dapat diobservasi (Catatan 5).

The fair values of derivative assets and derivative liabilities were determined using valuation techniques based on observable inputs (Note 5).

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar

Financial instruments not measured at fair value

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar dan analisa atas instrumen keuangan tersebut sesuai dengan masing-masing level pada dalam hirarki nilai wajar.

The following table sets out the fair values of financial instruments not measured at fair value and the analysis of those financial instruments by the level in the fair value hierarchy.

2019 2018

Nilai wajar/Fair value

Nilai wajar/Fair value

Nilai tercatat/ Carrying amount

Level 2

Nilai tercatat/ Carrying amount Level 2

Aset keuangan Financial assets Dimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity:

Efek-efek 9.232.982 9.232.982 14.604.899 14.604.899 Securities

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah -

deposito berjangka 11.982.607 11.982.607 12.866.849 12.866.849 Deposits from customers -

term deposits... Simpanan dari bank-bank

lain -Negotiable Certificate of Deposit dan Repo liabilities 3.827.711 3.827.711 1.919.511 1.919.511

Deposits from other banks- Negotiable Certificate of

Deposit and Repo liabilities...

Nilai wajar dari efek-efek diestimasi dengan menggunakan harga kuotasian diestimasi untuk instrumen yang ideal atau yang serupa di pasar yang tidak aktif.

The fair value of securities are estimated using quoted prices for identical or similar instruments in markets that are not active.

Nilai wajar dari simpanan dari nasabah bukan bank dan simpanan dan bank-bank lain sama dengan nilai tercatatnya karena sifatnya dapat ditarik sewaktu-waktu.

The fair value of deposits form non-bank customers and deposits form other banks are same with the carrying amount because they are payable on demand in nature.

Daftar berikut ini menyajikan instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya, contohnya, instrumen keuangan jangka pendek atau yang ditinjau ulang menggunakan harga pasar secara berkala.

The following list presents those financial instruments measured at amortized cost for which their carrying amount are reasonable approximation of fair value because, for example, they are short-term in nature or re-priced to current market rates frequently.

Page 78: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

75

26. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 26. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

b. Nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan) b. Fair values of financial instruments (Continued)

Aset keuangan: Financial assets: - Kas - Giro pada Bank Indonesia - Giro pada bank-bank lain - Kredit yang diberikan - Tagihan pada Kantor Pusat dan kantor cabang

lain - Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-

bank lain - Tagihan akseptasi

- Cash - Current accounts with Bank Indonesia - Current accounts with other Banks - Loans receivables - Due from Head Office and other branches

- Placements with Bank Indonesia and other

banks - Acceptances receivable

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: - Simpanan dari nasabah - giro - Simpanan dari bank-bank lain, selain NCD dan

repo liabilities - Utang akseptasi - Beban yang masih harus dibayar - Liabilitas ke kantor Pusat dan cabang-cabang

lain

- Deposits from customers - current accounts - Deposits from other banks except NCD and

repo liabilities - Acceptances payables - Accrued expenses - Due to Head office and other branches

Perhitungan nilai wajar dilakukan hanya untuk kepentingan pengungkapan dan tidak berdampak pada pelaporan posisi atau kinerja keuangan Bank. Nilai wajar yang dihitung oleh Bank mungkin berbeda dengan jumlah aktual yang akan diterima/dibayar pada saat penyelesaian atau jatuh tempo instrumen keuangan. Mengingat kategori tertentu instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan, maka terdapat pertimbangan manajemen dalam perhitungan nilai wajar.

The calculation of fair values are for disclosure purposes only and do not have any impact on the Bank’s reported financial performance or position. The fair values calculated by the Bank may be different from the actual amount that will be received/paid on the settlement or maturity of the financial instruments. As certain categories of financial instruments are not traded, there is management judgment involved in calculating the fair values.

27. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 27. GOVERNMENT GUARANTEE ON

OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan nasabah yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan bentuk lain yang dipersamakan dengan simpanan, termasuk simpanan dari bank-bank lain.

Based on Lembaga Penjamin Simpanan’s Regulation No. 1/PLPS/2005 dated 26 September 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since September 22, 2005, the Lembaga Penjamin Simpanan will guarantee customer deposits including current deposits, time deposits, certificate of deposits, saving accounts and other forms of deposits, including deposit from other banks.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, mulai tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank maksimal Rp 2.000.

In accordance with Government Regulation No. 66 year 2008 dated 13 October 2008, starting October 13, 2008 the Lembaga Penjamin Simpanan will guarantee deposits of each customer in a bank to a maximum of Rp 2,000.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing sebesar Rp 85.475 dan Rp 81.811 (Catatan 18).

The Government guarantee premium paid for the years ended 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 85,475 and Rp 81,811, respectively (Note 18).

Page 79: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

76

28. INFORMASI LAINNYA 28. OTHER INFORMATION a. Manajemen Modal

a. Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal adalah untuk memastikan penggunaan modal secara efisien, adanya kecukupan aliran dana bagi Bank, adanya kecukupan cadangan untuk menyerap kerugian tak terduga, kesesuaian dengan peraturan pemerintah, dan juga untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan Bank yang menyebabkan pergerakan dana modal dapat diidentifikasi dengan baik, diperiksa, dilaporkan dan disetujui oleh pihak manajemen yang berwenang.

The main purpose of capital management is to ensure efficient utilization of capital, availability of adequate cash flows to the Bank and availibility of adequate buffer to absorb unexpected losses, compliance with the regulatory requirements and to ensure that actions relating to the Bank that can cause movements of capital funds are properly identified, reviewed, reported and approved by the appropriate management.

Bank menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator, Rasio Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (“KPMM”), untuk memonitor rasio permodalan Bank. Sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku, Bank wajib menyediakan modal minimum sebesar 9% - <10% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) berdasarkan hasil self assessment atas profil risiko Bank. Untuk mengantisipasi potensi kerugian sesuai profil risiko Bank, OJK dapat mewajibkan Bank untuk menyediakan modal lebih besar dari ketentuan mengenai modal minimum tersebut. Selain pemenuhan minimum KPMM berdasarkan profil risiko Bank, Bank juga diwajibkan untuk membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer) sebagai berikut:

The Bank uses regulatory capital ratio, Capital Adequacy Ratio (”CAR”), in order to monitor the Bank’s capital ratio. CAR is the ratio of the Bank’s capital over its RWA. In accordance with the prevailing OJK regulation, the Bank is required to provide minimum capital of 9% - <10% of Risk Weighted Assets (”RWA”) based on the Bank’s self assessment result on its risk profile. In order to anticipate potential losses in the Bank’s risk profile, OJK may require the Bank to maintain higher capital than the minimum capital requirement. In addition to the minimum Capital Adequacy Ratio (”CAR”) based on risk profile, bank is obliged to set aside additional capital for buffer as follows:

Capital Conservation Buffer (CCB) sebesar 2,5% dari ATMR bagi bank yang tergolong sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 dan BUKU 4, dan berlaku secara bertahap mulai dari tanggal 1 Januari 2016 sebesar 0,625%, 1 Januari 2017 sebesar 1,25%, 1 Januari 2018 sebesar 1,875% dan 1 Januari 2019 dan seterusnya sebesar 2,5%.

Capital Conservation Buffer (CCB) of 2.5% from the RWA for banks categorized as Commercial Bank with Business Activity (BUKU) 3 and BUKU 4, and will be effective gradually starting on 1 January 2016 of 0.625%, 1 January 2017 of 1.25%, 1 January 2018 of 1.875% and 1 January 2019 onwards of 2.5%.

Countercyclical Buffer dalam kisaran sebesar 0% sampai dengan 2,5% dari ATMR yang berlaku bagi seluruh bank dan mulai ditetapkan pada tanggal 1 Januari 2016 oleh OJK berdasarkan kondisi makro ekonomi Indonesia.

Countercyclical Buffer in the range of 0% up to 2.5% from RWA which are applicable to all banks and will be determined starting 1 January 2016 by OJK depending on Indonesia macro economic condition.

Page 80: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

77

28. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan) 28. OTHER INFORMATION (Continued)

a. Manajemen Modal (Lanjutan) a. Capital Management (Continued)

Capital Surcharge untuk Bank Sistemik. Komponen penyangga ini tidak relevan karena Bank adalah kantor cabang bank asing di Indonesia.

Capital Surcharge for Systemic Bank. This buffer is not applicable because the Bank is a branch of foreign bank in Indonesia.

Bank juga diwajibkan untuk membentuk Dana Usaha untuk buffer, yang merupakan bagian dana usaha yang ditempatkan dalam CEMA (diungkapkan sebagai persentase dari ATMR) yang tersedia untuk memenuhi buffer.

The Bank is also obliged to set aside Operating Funds that for buffer, which is part of operating funds placed in CEMA (presented as percentage of RWA) to meet the buffer.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan.

As of 31 December 2019 and 2018, the Bank complied with all externally imposed capital requirements.

Rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang dihitung sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku adalah sebagai berikut:

The Bank’s CAR as of 31 December 2019 and 2018, computed in accordance with the prevailing OJK regulation, was as follows:

2019 2018 Komponen modal: Component of capital:

Penyertaan Kantor Pusat (Catatan 16) 1.424.298) 1.424.298 Head Office investments (Note 16) Dana usaha (Catatan 22) 80.164.323) 83.585.418 Operating funds (Note 22) Laba yang belum dipindahkan ke Kantor

Pusat (setelah dikurangi aset pajak tangguhan) tahun lalu 20.249.796) 16.724.627

Previous year unremitted profit to Head Office (after deducted

deferred tax assets) Laba bersih tahun berjalan 4.550.730) 3.525.172 Current year net income Pendapatan komprehensif lainnya: Other comprehensive income:

Keuntungan berasal dari peningkatan penyertaan dalam kelompok tersedia untuk dijual (45%) 143.645) 106.935

Unrealized gain from the increase of available-for-sale investment

securities (45%)

Faktor pengurang modal (2.097.031)) (1.973.330) Deduction factor of capital Cadangan umum penyisihan

penghapusan aset produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) 1.402.243) 1.426.420

General reserve for allowance for uncollectible earning assets

(maximum 1.25% of RWA) Jumlah Modal 105.838.004) 104.819.540 Total Capital

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Risk Weighted Assets (RWA)

ATMR untuk risiko kredit 123.299.879) 131.510.230 RWA for credit risk ATMR untuk risiko pasar 4.697.467) 7.078.809 RWA for market risk ATMR untuk risiko operasional 10.553.301) 9.017.766 RWA for operational risk

Jumlah ATMR 138.550.647) 147.606.805 Total RWA

Rasio KPMM – risiko kredit dan risiko pasar 82,69% 75,63% CAR – credit risk and market risk Rasio KPMM – risiko kredit, risiko pasar dan

risiko operasional 76,39% 71.01% CAR – credit risk, market risk and

operational risk Rasio modal penyangga: Capital buffer ratio:

Capital Conservation Buffer 2.500% 1.875% Capital Conservation Buffer Countercyclical Buffer 0.000% 0.000% Countercyclical Buffer Dana usaha penyangga 4.478% 3.513% Operating funds for buffer

Page 81: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

78

28. INFORMASI LAINNYA (Lanjutan) 28. OTHER INFORMATION (Continued)

b. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana kepada pihak berelasi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK):

b. The following are the balances of amounts with related parties in accordance with the Legal Lending Limit (LLL) regulation of Bank Indonesia:

2019 2018

Tagihan derivatif 786.923 1.172.733 Derivative receivables Kredit 5.222.382 4.922.313 Loans Rekening administratif 4.230.626 3.258.613 Administrative accounts Total 10.239.931 9.353.659 total

Batas maksimum pemberian kredit kepada pihak berelasi per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 10.583.800 dan Rp 10.481.954 (10% dari modal Bank).

Maximum legal lending limit to affiliates as of 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 10,583,800. and Rp 10,481,954 (10% of the Bank’s capital), respectively.

29. PSAK 71, INSTRUMEN KEUANGAN 29. PSAK 71, FINANCIAL INSTRUMENTS

Detil ketentuan dan perkiraan dampak terhadap Bank dijelaskan di bawah ini.

Details of the key requirements and estimated impacts on the Bank are outlined below.

Penurunan Nilai Impairment

PSAK 71 menggantikan model penurunan nilai incurred loss dalam PSAK 55 dengan model kerugian kredit ekspetasian (ECL) yang memasukkan informasi yang bersifat perkiraan masa depan (forward looking) dan tidak membutuhkan terjadinya kejadian nyata kerugian kredit untuk mengakui cadangan (actual loss) penurunan nilai.

PSAK 71 replaces the incurred loss impairment model under PSAK 55 with an Expected Credit Loss (ECL) model incorporating forward looking information and which does not require an actual loss event to have occurred for an impairment provision to be recognised.

Model ECL akan diterapkan pada semua aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, piutang sewa, beberapa komitmen pinjaman dan kontrak jaminan keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The ECL model will be applied to all financial assets measured at amortised cost, debt instruments measured at fair value through other comprehensive income, lease receivables, certain loan commitments and financial guarantees not measured at fair value through profit or loss.

Page 82: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

79

29. PSAK 71, INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. PSAK 71, FINANCIAL INSTRUMENTS

(Continued)

Dalam model ECL, tiga tahap pendekatan berikut ini diterapkan dalam menghitung ECL berdasarkan migrasi kredit diantara tahap tersebut sejak pengakuan awal:

Under the ECL model, the following three-stage approach is applied to measuring ECL based on credit migration between the stages since origination:

Tahap 1: pada pengakuan awal aset

keuangan, dan dimana tidak ada peningkatan signifikan atas risiko kredit sejak pengakuan awal, maka cadangan kerugian sebesar ECL untuk kredit ekspetasian 12 bulan diakui.

Stage 1: At the origination of a financial asset, and where there has not been a significant increase in credit risk since origination, a provision equivalent to 12 months ECL is recognized.

Tahap 2: jika ada peningkatan risiko kredit

yang signifikan sejak pengakuan awal, maka cadangan kerugian ECL untuk kredit ekspetasian sepanjang umurnya diakui. Jika, risiko kredit membaik pada periode berikutnya sehingga peningkatan risiko kredit sejak pengakuan awal tidak lagi dianggap signifikan, eksposur kembali ke tahap 1 dan ECL 12 bulan diakui.

Stage 2: Where there has been a significant increase in credit risk since origination, a provision equivalent to lifetime ECL is recognised. If credit risk were to improve in a subsequent period such that the increase in credit risk since origination is no longer considered significant, the exposure returns to a Stage 1 classification and a 12 month ECL is recognized.

Tahap 3: mirip dengan persyaratan PSAK 55

untuk pengakuan penurunan nilai individual, ECL sepanjang umur instrumen diakui untuk aset keuangan dimana terdapat bukti objektif penurunan nilai.

Stage 3: Similar to the current PSAK 55 requirements for individual impairment provisions, lifetime ECL is recognised for financial asset where there is objective evidence of impairment.

Kerugian kredit ekspetasian diestimasi pada level fasilitas dengan menggunakan suatu probabilitas gagal bayar yang mencerminkan probabilitas kisaran tertimbang dari skenario ekonomi masa depan dan menerapkannya terhadap estimasi eksposur Bank pada saat gagal bayar (exposure at default) setelah memperhitungkan nilai agunan yang dimiliki atau mitigasi kerugian lainnya (loss given default), dan memperhitungkan dampak diskonto atas nilai waktu uang (time value of money).

Expected credit losses are estimated at the facility level by using a probability of default reflecting a probability-weighted range of possible future economic scenarios, and applying this to the estimated exposure of the Bank at the point of default (exposure at default) after taking into account the value of any collateral held or other mitigants of loss (loss given default), while allowing for the impact of discounting for the time value of money.

Pertimbangan utama dan estimasi yang dibuat oleh Bank meliputi:

Key judgements and estimates made by the Bank include the following:

Peningkatan risiko kredit yang signifikan

Significant increase in credit risk

Aset pada tahap 2 adalah aset yang mengalami peningkatan risiko kredit yang signifikan (SICR) sejak pengakuan awal. Dalam menentukan apa yang merupakan SICR, Bank mempertimbangkan informasi kualitatif dan kuantitatif. Untuk sebagian besar portofolio, indikator utama SICR adalah penurunan signifikan dalam peringkat kredit internal dari fasilitas kredit sejak pengakuan awal. Bank juga menggunakan indikator sekunder, seperti: 30 hari tunggakan, sebagai backstops pada indikator utama.

Stage 2 assets are those that have experienced a significant increase in credit risk (SICR) since initial recognition. In determining what constitutes a SICR, the Bank considers both qualitative and quantitative information. For the majority of portfolios, the primary indicator of a SICR is a significant deterioration in the internal credit rating grade of a facility since origination. The Bank will also use secondary indicators, such as 30 days past due arrears, as backstops to these primary indicators.

Page 83: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

80

29. PSAK 71, INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. PSAK 71, FINANCIAL INSTRUMENTS

(Continued)

Penentuan titik pemicu yang terkait dengan penurunan peringkat kredit dikombinasikan dengan indikator risiko sekunder yang digunakan, membutuhkan pertimbangan. Dalam menentukan kebijakan Bank, indikator alternatif telah dipertimbangkan dan dinilai, dan akan ditinjau secara berkala untuk memastikan indikator tersebut tetap memadai.

The determination of trigger points in relation to the deterioration of rating grades, combined with secondary risk indicators where used, requires judgement. In determining the Bank's policy, alternative indicators have been considered and assessed, and these will be subject to regular review to ensure they remain appropriate.

Informasi forward looking

Forward looking information

Pengukuran kerugian kredit ekspetasian mencerminkan jumlah rata-rata probabilitas tertimbang yang tidak bias dari rentang hasil akhir masa depan yang mungkin terjadi.

The measurement of expected credit losses reflects an unbiased probability-weighted range of possible future outcomes.

Dalam menetapkan informasi forward looking dalam model PSAK 71, Bank menggunakan tiga faktor ekonomi makro (MEF) yang secara signifikan memiliki korelasi dengan PD dan LGD Bank. Ketiga faktor ekonomi makro tersebut dipilih dengan menggunakan analisis regresi.

In applying forward looking information in the Bank's PSAK 71 credit models, the Bank uses three macro economic factors (MEF) which significantly correlated with Bank’s PD and LGD. These three MEF was selected using regression analysis.

Jika memungkinkan, penyesuaian dapat dilakukan untuk situasi dimana risiko yang diketahui atau yang diharapkan belum ditangani secara memadai dalam proses permodelan.

Where applicable, adjustments may be made to account for situations where known or expected risks have not been adequately addressed in the modelling process.

Tingkat keseluruhan kerugian kredit ekspetasian dan area pertimbangan manajemen yang signifikan akan dilaporkan kepada, dan diawasi oleh, Komite Risiko Kredit Bank.

The overall level of expected credit losses and areas of significant management judgement will be reported to, and oversighted by, the Bank's Risk Committee.

Page 84: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

81

29. PSAK 71, INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. PSAK 71, FINANCIAL INSTRUMENTS

(Continued)

Klasifikasi dan pengukuran

Classification and measurement

Aset keuangan - umum

Financial assets - general

Ada tiga klasifikasi pengukuran untuk aset keuangan berdasarkan PSAK 71: Biaya Perolehan Diamortisasi, Nilai Wajar melalui Laba atau Rugi (FVTPL) dan Nilai Wajar melalui Penghasilan Komprehensif Lain (FVOCI). Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam klasifikasi pengukuran ini berdasarkan dua kriteria:

There are three measurement classifications for financial assets under PSAK 71: Amortised Cost, Fair Value through Profit or Loss (FVTPL) and Fair Value through Other Comprehensive Income (FVOCI). Financial assets are classified into these measurement classifications on the basis of two criteria:

Model bisnis dimana aset keuangan dikelola;

dan

the business model within which the financial asset is managed; and

Karakteristik arus kas kontraktual dari aset

keuangan (khususnya apakah arus kas kontraktual merupakan pembayaran pokok dan bunga semata).

the contractual cash flow characteristics of the financial asset (specifically whether the contractual cash flows represent 'solely payments of principal and interest').

Klasifikasi aset keuangan adalah sebagai berikut:

The financial asset classifications are as follows:

Biaya perolehan diamortisasi: Aset keuangan

dengan arus kas kontraktual dari pembayaran pokok dan bunga saja dan yang dimiliki dalam model bisnis yang tujuannya adalah untuk menerima arus kas kontraktualnya;

Amortised cost: Financial assets with contractual cash flows that comprise the payment of principal and interest only and which are held in a business model whose objective is to collect the contractual cash flows;

Nilai wajar melalui pendapatan komprehensif

lain: Aset keuangan dengan arus kas kontraktual dari pembayaran pokok dan bunga saja dan yang dimiliki dalam model bisnis yang tujuannya adalah untuk menerima arus kas kontraktualnya atau untuk dijual; dan

Fair value through other comprehensive income: Financial assets with contractual cash flows that comprise the payment of principal and interest only and which are held in a business model whose objective is to collect their cash flows or to sell; and

Nilai wajar melalui laba rugi: Aset keuangan

lainnya yang tidak masuk dalam kategori di atas diukur pada FVTPL.

Fair value through profit or loss: Any other financial assets not falling into the categories above are measured at FVTPL.

PSAK 71 memungkinkan Bank untuk memilih dan menetapkan suatu aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal jika hal itu akan menghilangkan atau secara signifikan mengurangi accounting mismatch.

PSAK 71 allows the Bank to irrevocably elect to designate a financial asset as measured at FVTPL on initial recognition if doing so eliminates or significantly reduces an accounting mismatch.

Page 85: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

82

29. PSAK 71, INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. PSAK 71, FINANCIAL INSTRUMENTS

(Continued)

Liabilitas keuangan

Financial liabilities

Persyaratan klasifikasi dan pengukuran untuk liabilitas keuangan berdasarkan PSAK 71 sebagian besar konsisten dengan PSAK 55 kecuali untuk liabilitas keuangan yang diukur dengan nilai wajar dimana keuntungan atau kerugian yang terkait dengan perubahan risiko kredit entitas sendiri diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali perlakuan ini akan menyebabkan accounting mismatch pada laba rugi.

The classification and measurement requirements for financial liabilities under PSAK 71 are largely consistent with PSAK 55 with the exception that for financial liabilities designated as measured at fair value whereas gains or losses relating to changes in the entity's own credit risk are recognized in other comprehensive income, except where doing so would create or enlarge an accounting mismatch in profit or loss.

Akuntansi lindung nilai umum

General hedge accounting

PSAK 71 memperkenalkan ketentuan akuntansi lindung nilai baru yang lebih menyelaraskan akuntansi dengan kegiatan manajemen risiko yang dilakukan ketika melakukan lindung nilai atas risiko keuangan dan non-keuangan.

PSAK 71 introduces new hedge accounting requirements which more closely align accounting with risk management activities undertaken when hedging financial and non-financial risk.

PSAK 71 memberi entitas dengan pilihan kebijakan akuntansi untuk terus menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai menurut PSAK 55.

PSAK 71 provides entities with an accounting policy choice to continue to apply the PSAK 55 hedge accounting requirements.

Dampak transisi ke PSAK 71 terhadap Bank

Impacts of transition to PSAK 71 on the Bank

Klasifikasi dan pengukuran, dan ketentuan penurunan nilai, akan diterapkan secara retrospektif dengan menyesuaikan saldo awal laba yang belum dipindahkan ke Kantor Pusat pada tanggal 1 Januari 2020. Bank tidak memiliki intensi untuk menyajikan kembali laporan keuangan komparatif.

The classification and measurement, and impairment requirements, will be applied retrospectively by adjusting opening Unremitted profit to Head Office at 1 January 2020. The Bank does not intend to restate the comparative financial statements.

Estimasi dampak PSAK 71 terhadap Bank terkait dengan penurunan nilai dan ketentuan klasifikasi dan pengukuran. Estimasi ini didasarkan pada kebijakan akuntansi, asumsi dan pertimbangan dan teknik estimasi yang dapat berubah hingga Bank menyelesaikan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

The estimated impact of PSAK 71 on the Bank relates to the impairment and the classification and measurement provisions. These estimates are based on accounting policies, assumptions and judgements and estimation techniques that remain subject to change until the Bank finalises its financial statements for the year ending 31 December 2020.

Penurunan nilai Impairment Untuk laporan keuangan Bank, dampak penerapan PSAK 71 terhadap saldo awal laba yang belum dipindahkan ke Kantor Pusat pada tanggal 1 Januari 2020. diharapkan akan di bawah 2% dari laba yang belum dipindahkan ke Kantor Pusat pada tanggal 31 Desember 2019.

For the Bank’s financial statements, the impact of the adoption of PSAK 71 to the beginning unremitted profit to head office as of 1 January 2020 is expected to be less than 2% of unremitted profit to head office as of 31 December 2019.

Page 86: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

MUFG BANK, LTD., JAKARTA BRANCH

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019

(in millions of Rupiah, unless otherwise specified)

83

29. PSAK 71, INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. PSAK 71, FINANCIAL INSTRUMENTS

(Continued)

Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan Classification and measurement of financial assets Penerapan klasifikasi dan pengukuran sesuai standar akan menyebabkan hasil klasifikasi yang berbeda dibandingkan dengan PSAK 55. Namun, tidak terdapat dampak signifikan terhadap Bank dalam hal pengukuran atas perubahan klasifikasi aset keuangan tersebut.

The adoption of the classification and measurement requirements of the standard will result in different classification compared to those under PSAK 55. However, there was no significant impact to the Bank in the measurement due to difference in classification of the financial assets.

Klasifikasi dan pengukuran liabilitas keuangan Classification and measurement of financial

liabilities Tidak terdapat dampak signifikan terhadap Bank atas perubahan klasifikasi dan pengukuran liabilitas keuangan.

There was no significant impact to the Bank as the result of change in classification and measurement of financial liabilities.

30. PELAPORAN SETELAH TANGGAL NERACA 30. SUBSEQUENT EVENT

Efektif tanggal 1 Januari 2020, Bank telah mengadopsi PSAK 71 (Catatan 29) dan menerapkan perhitungan cadangan kerugian kredit ekspektasian yang forward looking ("ECL") atas aset keuangannya. Karena kejadian luar biasa terkait Coronavirus Disease 2019 (“COVID-19”), di bulan Maret 2020, World Health Oganization telah menyatakan pandemi, dan langkah langkah pencegahan dan kontrol atas COVID-19 telah berlangsung di Indonesia. Situasi ini telah mengganggu aktivitas usaha dan ekonomi global, termasuk Indonesia. Bank terus memantau situasi terkait COVID-19 tersebut, menilai dan merespon secara aktif atas dampaknya ke posisi keuangan dan hasil operasi. Sampai tanggal laporan keuangan ini,penilaian tersebut masih berlangsung. Bank akan mempertimbangkan tingkat dampak dan tingkat probabilitas efek skenario ekonomi yang memburuk akibat situasi terkait COVID-19 tersebut ketika mengestimasi ECL pada tahun 2020.

Effective 1 January 2020, the Bank adopted PSAK 71 (Note 29) and applied forward-looking expected credit loss ("ECL") in determining impairment losses for its financial assets. Since the outbreak of Coronavirus Disease 2019 ("COVID-19"), in March 2020, World Health Organization has declared a pandemic, and the prevention and control of the COVID-19 has been ongoing in Indonesia. The situation has distracted global, including Indonesia, business and economic activities. The Bank will keep continuous attention on the situation of the COVID-19, assess and react actively to its impacts on the financial position and operating results. Up to the date of the financial statements, the assessment is still in progress. The Bank will consider the impacts and likelihood of the downside economic scenarios following the situation of COVID-19 when estimating the ECL in 2020.

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2020. Peraturan Pemerintah ini menyatakan bahwa tarif pajak penghasilan badan di Indonesia akan diturunkan dari 25% ke 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021, and akan diturunkan lagi kemudian menjadi 20% untuk tahun pajak 2022 dan tahun-tahun berikutnya. Penurunan ini tidak berdampak terhadap saldo pajak penghasilan kini dan tangguhan yang diakui pada tanggal 31 Desember 2019. Namun, perubahan ini akan menurunkan beban pajak kini dan tangguhan di masa mendatang.

On 31 March 2020, the Government of the Republic of Indonesia has issued Government Regulation in Lieu of Law No. 1 Year 2020. This Government Regulation stated that the corporate income tax rate in Indonesia will be reduced from 25% to 22% for fiscal year 2020 and 2021, and will be further reduced to 20% for fiscal year 2022 onwards. This reduction does not affect the amounts of current or deferred income taxes recognized as of 31 December 2019. However, these changes will decrease the Bank’s future current and deferred tax charges accordingly.

Page 87: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
Page 88: MUFG BANK, LTD., CABANG JAKARTA...Pembayaran manfaat pasca ker ja 14 (23.509) (35.629) Payment of post-employment benefits Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi