mudah bertemu tuhan susah ketemu pendeta

4
Mudah Bertemu Tuhan - Susah Bertemu Pendeta Prolog Inilah sedikit dari cirri-ciri Ular didalam Gereja yg menggunakan Protokolerisme untuk berjumpa pdt "Besar" Top nan terkenal, Jumpa Tuhan Gampang dimana saja Kagak usah pake Menyaan serta Dupa !!! 1.Sudah Buka Rahasia Umum Orang Mau Ketemu Pdt2 yang di labeli Pdt besar Harus Menembus Baricade Protokol Ring 1 Ring 2 Ring 3 Dll, 2. Orang2 Dekat Pendeta Besar Ini Menjaga Ke"ISTIMEWAAN"Hubungan Dekat Mereka Dengan Pdt "Besar" Tersebut, Sehingga orang lain Tidak Boleh dekat, Orang Baru Apalagi 3. Asas Manfaat dari Kedekatan Tersebut 4. Pengajarannya Bisa diperjual Belikan Oleh orang2 Dekatnya Catatan pendek ini berangkat dari Tiga (3) Hal Yang menjadi Dasar dari Penulisan ini sebagai Satire, Humor, Serta Wisdom Bagi Kita yang hidup di era kekinian 1. Kisah Murid –Murid Yesus “ Yang Merasa Memiliki Keistimewaan Kedekatan Dengan Yesus” 2. Fakta Kekinian Pada Kehidupan Gembala Kebanyakan Serta Gereja Kebanyakan Yang Sedang Baik Yang Kecil Sampai Besar 3. Isu- Isu Tentang Point Kedua Terpapar pada Media Sosial Dimana Umat Mengeluhkan, dan meleparkan keberatan Mereka pada Sikap, Serta pelayanan Penggembalaan Seorang Pendeta/Gembala serta Team Pelayananan Yang Menjadi Ring 1 Ring dua ( Lingkar dalam sang Gembala/Pendeta Yang di “Labeli” Besar oleh orang Kristen Itu Sendiri Catatan Pendek Ini saya Tulis Tidak Dengan Maksud Untuk Melukai Siapapun atau menyerang Institusi Manapun, Tetapi tidak dapat dipungkiri Tulisan Ini akan Membawa dimensi yang berbeda serta cara pandang dan penilaian yang berbeda dari Tulisan Ini, Tetapi Tidak Mengapa Toh Kebenaran Harus Di Kumandangkan Seperti paulus Ber”Adagium” Didalam Galatia 4 :16 Apakah dengan Mengatakan Kebenaran Kepadamu Aku TelahMenjadi Musuhmu !! Mari Berselancar ! Maaf hari ini catatannya dikerjakan dari Office Gereja/Yayasan sehingga Tikda Sempat Buat kopi Selama masa pelayanan-Nya sebagai manusia, Yesus Kristus telah menyambut dan memberkati anak-anak Markus 10:13-16 menceritakan hal menarik tentang anak-anak. "Lalu orang banyak membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil ia tidak akan masuk kedalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tanganNya atas mereka Ia memberkati mereka."

Upload: gbi-kapernaum-bali

Post on 15-Apr-2017

128 views

Category:

Spiritual


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mudah Bertemu Tuhan Susah Ketemu Pendeta

Mudah Bertemu Tuhan - Susah Bertemu Pendeta

Prolog

Inilah sedikit dari cirri-ciri Ular didalam Gereja yg menggunakan Protokolerismeuntuk berjumpa pdt "Besar" Top nan terkenal, Jumpa Tuhan Gampang dimana sajaKagak usah pake Menyaan serta Dupa !!!

1.Sudah Buka Rahasia Umum Orang Mau Ketemu Pdt2 yang di labeli Pdt besarHarus Menembus Baricade Protokol Ring 1 Ring 2 Ring 3 Dll,2. Orang2 Dekat Pendeta Besar Ini Menjaga Ke"ISTIMEWAAN"Hubungan DekatMereka Dengan Pdt "Besar" Tersebut, Sehingga orang lain Tidak Boleh dekat, OrangBaru Apalagi

3. Asas Manfaat dari Kedekatan Tersebut4. Pengajarannya Bisa diperjual Belikan Oleh orang2 DekatnyaCatatan pendek ini berangkat dari Tiga (3) Hal Yang menjadi Dasar dari Penulisan ini sebagai Satire,Humor, Serta Wisdom Bagi Kita yang hidup di era kekinian

1. Kisah Murid –Murid Yesus “ Yang Merasa Memiliki Keistimewaan Kedekatan Dengan Yesus”2. Fakta Kekinian Pada Kehidupan Gembala Kebanyakan Serta Gereja Kebanyakan Yang Sedang

Baik Yang Kecil – Sampai Besar3. Isu- Isu Tentang Point Kedua Terpapar pada Media Sosial Dimana Umat Mengeluhkan, dan

meleparkan keberatan Mereka pada Sikap, Serta pelayanan Penggembalaan SeorangPendeta/Gembala serta Team Pelayananan Yang Menjadi Ring 1 – Ring dua ( Lingkar dalam sangGembala/Pendeta Yang di “Labeli” Besar oleh orang Kristen Itu Sendiri

Catatan Pendek Ini saya Tulis Tidak Dengan Maksud Untuk Melukai Siapapun atau menyerang InstitusiManapun, Tetapi tidak dapat dipungkiri Tulisan Ini akan Membawa dimensi yang berbeda serta carapandang dan penilaian yang berbeda dari Tulisan Ini, Tetapi Tidak Mengapa Toh Kebenaran Harus DiKumandangkan Seperti paulus Ber”Adagium” Didalam Galatia 4 :16 Apakah dengan MengatakanKebenaran Kepadamu Aku TelahMenjadi Musuhmu !!

Mari Berselancar ! Maaf hari ini catatannya dikerjakan dari Office Gereja/Yayasan sehingga TikdaSempat Buat kopi

Selama masa pelayanan-Nya sebagai manusia, Yesus Kristus telah menyambut dan memberkati anak-anakMarkus 10:13-16 menceritakan hal menarik tentang anak-anak. "Lalu orang banyak membawa anak-anakkecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-orang itu.Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datangkepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunyaKerajaan Allah. Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil iatidak akan masuk kedalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tanganNya atasmereka Ia memberkati mereka."

Page 2: Mudah Bertemu Tuhan Susah Ketemu Pendeta

Khotbah gereja mula-mula menekankan pesan keselamatan yang juga melibatkan anak-anak. Denganmengacu pada “generasi ini” Petrus berkata, "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagiorang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil Tuhan Allah kita". (Kisah 2:39). Janji apakahyang sedang dibicarakan Petrus? Petrus berbicara mengenai janji Allah tentang keselamatan bagi semuaorang yang percaya Kristus adalah Anak Allah dan menerimaNya dengan iman dan pertobatan. (Kisah2:22-42).

Back To Topic !!!

Markus 10:13-16 menceritakan hal menarik tentang anak-anak. "Lalu orang banyak membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itudatang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yangempunya Kerajaan Allah. Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah sepertiseorang anak kecil ia tidak akan masuk kedalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambilmeletakkan tanganNya atas mereka Ia memberkati mereka."

Sympton Ini terulang Pada Era Kekinian didalam kehidupan Gerejawi, dimana Ketika seseorang yangdilabeli pdt oleh organisasi didalam pelayananannya bermetamorfosa menjadi Gereja yang bertmbuh darisisi kuantitatif, program, serta Finansial, Anggota Gereja, Maka Secara Simultan Akan MendongkrakPopularitas Gereja Serta Gembala, Status Sosialnya, Tuntutan perlakuan Yang harus dia terima darijemaat Berhubung semua Pencapaian yang disebut diatas, Belum lagi Orang – orang dekat didalampelayananan yang Bisa Saja Mengkultuskan Gembala Tersebut, Merasa Istimewa bahwa Kedekatannyadengan Gembalanya, Pendetanya tidak Boleh diganggu, digeser, oleh orang lain, bahkan Jemaat Biasasekalipun dalam satu gereja, Maka Terciptalah Segregasi serta Sistim Kasta didalam Gereja,

Susahnya Ketemu Pendeta

"Lalu orang banyak membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapimurid-muridNya memarahi orang-orang itu” Fakta ini yang muncul sebagai Keluhan Kebanyakan UmatKristen yang saya tangkap dan tuangkan didalam catatan pendek ini, Setelah pencapaian – PencapaianBesar tersebut diatas, tanpa disadari oleh gembala “ Trap” ini Mencipatkan sebauah Kultur baru barudidlam kehidupannya yang mana kehidupan pribadi bahkan Pelayanananya di atur oleh orang –orangdekatnya melalaui Sistim yang bernama protokoler, Mau Bertemu pdt, Gembala Konseling sangat sulitbahkan tidak pernah, semuanya di delegasikan kepada wakil gembala serta pengerja, disinilah asawan bagibagi Gembala untuk kembali melihat serta memperhatikan Dombanya # Saya MerekomendasikanMembaca Artikel Pendeta Nasi Bungkus # Markus 10:13-16 ini dengan Gamblang Apa AdanyaMenceritikan Tentang Murid-Murid yang Melarang anak-anak yang dibawa oleh orang tua mereka untukdi doakan serta diberkati Kristus, Murid –Murid ini Merasa bahwa berita Injil, keselamatan, pelayananKristus hanya kepada orang dewasa saja bukan kepada anak-anak, Cerita ini sama Seperti Yunus yangMenolak Rencana Tuhan di selamatkan hanya untuk Israel tidak pantas kepada orang diluar Israel sebuaheksklusivitas dipegang oleh Yunus tetapi caranya salah pada pemandangan Allah, Tuntutan- TuntunanPelayanan Seberat apapun bagi Gembala dia harus tetap meluangkan waktunya bersama domba-dombanya, dan membiarkan domba-dombanya dapat menjgankaunya kapanpun itu sehingga ada familygatherings, sisi inilah yang diabaikan pada pelayanan penggembalaan kekinian, prinsip tetap sama,

Page 3: Mudah Bertemu Tuhan Susah Ketemu Pendeta

pelayanan boleh berubah serta bertumbuh dan berkembang tetapi prinsip Gembala harus beriringandengan Domba tetap terpelihara, atau kalau tidak kita disebut Gembala Nasi Bungkus, Saya teringatsebuah lagu kesukaan saya dari kidung jemaat Nomor 415 yang bersyair tentang gembala berikutpetikannya :

Gembala baik, bersuling nan merdu,membimbing aku pada air tenangdan membaringkan aku berteduhdi padang rumput hijau berkenan.

Refrein:O, Gembalaku itu Tuhanku,membuat aku tent’ram hening.Mengalir dalam sungai kasihkukuasa damai cerlang, bening

Lagu ini memceritakan lebih dari apa yang kita bayangkan, lagu yang ditulis dari mazmur 23 ini mengajakkita para Gembala Untuk memiliki kedekatan dengan Domba, mazmur 23 Mengajak kita dengan 7 KataKerja aktif ( Pihak Gembala Yang Melakukannya bagi domba)

Ia membaringkan Ia membimbing aku ke air yang tenang Ia menyegarkan jiwaku Ia menuntun di jalan yang benar oleh karena nama-Nya yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak

Ketujuh Kata Kerja Ini Menggambarkan Kedekatan Gembala Dengan Murid-Muridnya, Selalu Bersama,Berjalan Beriringan, jadi Jemaat Tidak lagi dapat Berkata Sulitnya Ketemu Dengan Gembala Saya, LebihMudah Bertemu Tuhan Yang Tidak pakai Protokolerisme

Yesus Memarahi Para Murid-Nya

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datangkepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunyaKerajaan Allah. Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil iatidak akan masuk kedalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tanganNya atasmereka Ia memberkati mereka." Allah Transendent Serta Imanent Didalam Rupa Kristus Pada KonteksWaktu itu ingin membangun Hubungan denganUmatnya Tanpa Batasan, Runag Gerak Tembok danwaktu, bahkan untuk Anak-anakpun ada waktu yang disediakan bagi Mereka, ini sungguh luar biasa, kitabisa berkaca serta meneladani perilaku sang Tuhan didalam memberikan Perlakuan Sang Tuhan bagiUmatnya dari Catatan Injil Markus Ini, Kiranya Tulisan Pendek Ini dapat Menolong kita serta,mengaplikasikan panggilan Kita Dimanapun kita Berada serta pelayanan Apapun yang dipercayakan

Page 4: Mudah Bertemu Tuhan Susah Ketemu Pendeta

kepada Kita, cara Kita Memperlakukan orang-orang didalam pelayanan, Mereka begitu mudah menggapaiKita, serta mencurahkah Keluhan Sang Domba Bagi Kita, Tuhan Yesus Sang Gembala Memberkati kita

Locus : Office GBI Kapernaum25 Mei 2016 – 02.02 PMBy. El Roi Israel Sipahelut