inilah review edisi 27 : bbm naik hidup makin susah

68

Upload: inilah-review

Post on 10-Mar-2016

260 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Kenaikan harga BBM subsidi bakal memukul kemana-mana. Yang terasa adalah rakyatnya yang hidupnya makin susah.

TRANSCRIPT

Page 1: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah
Page 2: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah
Page 3: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

iklan iklan.indd 57 1/21/2012 5:42:21 PM

Page 4: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

4 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Mailbox

Cover:Fonda Lapod

inilahREViEW

pEndiRi: Muchlis hasyiM

pEmimpin UmUm/pEmimpin REdaksi:

andi suruji

REdaktUR EksEkUtif: Tri juli sukaryana,

laTihono sujanTyo

REdaktUR: derek Manangka,

saTrio adinugroho, sigas, seTiyadi,

Fonda laPod, iwan PurwanTono

REdaktUR foto: dahlan rebo Pahing

fotogRafER: wirasaTria

REdaktUR dEsain: erbhayu PrananTa

dEsain & layoUt: yayan Taryana, raMawijaya

RisEt: Mahario, Tri handika, adiTya b

sEkREtaRis REdaksi: ira sri rejeki

Unit UsahapEmimpin Usaha: i nyoMan brahMandiTa,

gEnERal managER: sjariFuddin

managER kEUangan: FahMi alaMsyah

managER iklan: alvin alverdian

accoUnt ExEcUtiVE: selvi (avi), Tri cahyani

managER it: bonny hardi PuTra

siRkUlasi: herry chaTib

tata Usaha: nonon PriMayani PuTri

pEnasEhat hUkUm: lucas sh & ParTners

alamat REdaksi dan Usaha: jl. sungai saMbas

vi/12, kebayoran baru-jakarTa selaTan 12130,

Tel 021 72787313, 72787316, Fax. 021 7210976

pEnERbit: PT Media beriTa indonesia

distRibUsi: Three Mandiri (3M)

http://www.inilah.com/ireviewinilah grup Media : n portal news: www.inilah.coM

n portal news : www.inilahjabar.coM n surat kabar : inilah korann portal news : www.jakartapress.coM

majalah ekonomi dan bisnis

Kursi BanK DuniaMenarik membaca artikel di majalah ini mengenai kursi kepemimpinan di Bank Dunia. Majalah ini menulis mengenai peluang negara-negara berkembang untuk menduduki kursi itu. artikel itu sejalan dengan isu yang tengah berkembang di Bank Dunia.

ada satu nama yang kini menjadi pembicaraan di bursa presiden Bank Dunia. Dia adalah Sri Mulyani indrawati. Mantan Menteri keuangan indonesia ini ternyata popular untuk memimpin Bank Dunia. Situs http://www.worldbankpresident.org membuat polling mengenai siapa yang layak memimpin Bank Dunia. Yang mengejutkan, nama Sri Mulyani menduduki urutan pertama dibandingkan calon-calon dari negara berkembang lainnya.

Sri Mulyani memperoleh dukungan 87% suara, mengalahkan kemal Dervis, Michelle Bachellet, dan Lula da Silva. Memang, polling itu tidak bisa menjamin Sri Mulyani ke posisi puncak. Boleh Jadi, polling ini memang sekadar ikut-ikutan meramaikan bursa pemimpin Bank Dunia. namun setidaknya, dari polling ini terlihat adanya keinginan Bank Dunia tidak lagi dipimpin oleh aS atau eropa.

indonesia tidak perlu senang dulu Sri Mulyani menjadi favorit. Sebab, aS dan eropa tidak akan begitu saja menyerahkan kursinya kepada negara lain. Saya berpendapat, peluang seperti itu tidak akan pernah ada. Sebab, Bank Dunia adalah lembaga yang suka atau tidak suka mewakili kepentingan negara maju. Melalui lembaga inilah,

negara seperti aS dan Uni eropa bisa mengendalikan negara lain.

Suzy SusanaCitereup, Bogor, Jawa Barat

ucapan selamat Buat Djohar arifinSeBagai pecinta Tim nasional dan sepak bola, saya mengucapakan selamat kepada Djohar arifin ketua Umum PSSi. Sebab, di tangan Profesor Djohar, PSSi sukses mencetak rekor kekalahan terbesar dalam sejarah sepakbola di tanah air.

kekalahan telak 10-0 timnas kita dari Bahrain merupakan momen terkelam dalam sejarah sepakbola tanah air. egoisme Djohar dan pengurus PSSi yang melarang pemain iSL masuk timnas, memang jadi penyebab utamanya.

Selamat Prof Djohar, anda telah melecehkan harga diri bangsa dengan mengirim tim kelas dua ke ajang sepakbola resmi dunia. Padahal sebagai orang berpendidikan, ego pribadi anda dan kelompok, tidak seharusnya mengalahkan kepentingan bangsa dan negara.

nah kini, besar harapan saya agar anda segera mengundurkan diri. Setelah sukses mengukir sejarah dan melecehkan harga diri bangsa, sebaiknya anda memang segera mundur. Jangan khawatir, nama anda pasti akan dikenang sampai kapan pun dalam sejarah kelam persepakbolaan nasional.

Mohon maaf jika anda tak berkenan dengan ucapan selamat dari saya ini. Tapi saya juga tidak peduli dengan apa perasaan anda. Bukankah anda sudah melecehkan harga diri bangsa ini? Salam sukses dari saya.

Achmad Hendra KurniawanKomp. Perumahan Shangrila Indah Unit I

Jl. Shangrila I No. 35, Jakarta Selatan

DuKung KenaiKan BBminDoneSia tidak akan pernah maju jika rakyatnya dimanja dengan bantuan dan subsidi. Bahkan subsidi akan selalau menjadi beban negara. kebijakan menghapus subsidi BBM, yang berarti menaikkan harga BBM, adalah kebijakan paling tepat. Meskipun tidak populis, namun lebih baik untuk kemandirian bangsa dan memperkuat ekonomi nasional.

Mantan Wakil Presiden HM Jusuf kalla mengatakan, mendukung rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM pada april mendatang. Bahkan idealnya, jika pemerintah ingin menaikkan harga BBM, maka harus dinaikkan rp 2 ribu menjadi rp 6.500.

rencana kenaikan BBM diiringi dengan skenario memberlakukan kembali pemberian ‘Bantuan Langsung Tunai’ (BLT). Untuk jangka panjang, BLT bukan solusi tepat. kalau mau, kirim langsung kepada yang berhak melalui penyaluran rekening.

Tata RustadinataPanghegar Permai iii,

Ujung Berung, Bandung

suratMingguini

Page 5: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

24 BISNIS | INduStrI kecIl terSulut cukaIIndustri rokok kecil mulai berguguran.

16 | NaSIoNalkala freeport daN NewmoNt meNjadI rIBetUpaya renegoisasi pemerintah dengan perusahaan pertambangan tak berjalan mulus

CONTENTREVIEW

Kenaikan harga BBM subsidi bakal memukul kemana-mana.

LaporanUtamaBBm NaIkhIdup makIN SuSah

31 | SISIpaN mImpI jeSSe teNggelam dalam krISISTiap anak di dunia berhak dapatkan nutrisi dan layanan kesehatan. Namun Jesse Stalley tak peroleh itu di negeri makmur.

40 | gaya hIdup rumah BukaN cuma tempat tINggalOrang-orang kaya memburu rumah mewah di kawasan Ancol sebagai gaya hidup mereka.

4 | mailBox8 | editorial44 | Internasional Ujian Pertama Pakta Fiskal52 | hukum Perang BubatPerebutan

Merek.56 | keuangan dan

perbankan60 | pasar modal66 | kolom

50 | profIl

13 | wawaNcara SofjaN waNaNdI“Bisa mati kita.”

14| SIaSat Baru meNgerem BBm

Pemerintah akan menerapkan hari bebas BBM bersubsidi. Bisakah beleid ini berjalan efektif.

22 | Bisnis Sepekan• Jalur Puncak II Siap Dibangun.• Perusahaan UKM Kebanjiran Kredit.• Negeri Bahari Pengimpor Ikan.• Pertamina Bangun Infrastruktur

Energi.

Ia hanya ingin menjadi Lilin Perubahan.

42 | kehutaNaNduNIa hauS aIr BerSIhKetersediaan air bersih di Planet ini makin sedikit, miliaran orang di dunia masih kesulitan mendapatkan air yang layak konsumsi.

faISal BaSrISI lIlIN peruBahaN Tidak hanya kaya.

Dia juga digemari dan banyak pengikut.

38 | fIgur oprah wINfrey

afro-amerIka terkaya

Page 6: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

7inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011

MOBIL produksi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Solo, Jawa Tengah, dinyatakan gagal menjalani uji emisi. “Kami hanya menyampaikan, bahwa sudah keluar hasil uji emisinya, kendaraan Esemka belum memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup,“ ujar Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan, Kamis (1/3/2012).Ini merupakan kegagalan kedua karena pada tahun 2010, Esemka pernah mengajukan uji tipe kendaraan terhadap lampu kendaraan. Hasilnya, lampu mobil tersebut tidak memenuhi syarat berlaku dalam menghasilkan sinar.n

DEWI Persik menangis di depan majelis hakim saat membacakan

pembelaannya. Selebritas itu minta dibebaskan dari kasus penganiayaan

Julia Perez. Mantan istri dari Saipul Jamil ini mengaku tidak pernah

memiliki niat untuk melukai orang lain, apalagi Julia Perez.

“Saya Dewi Murya Agung alias Dewi Persik tidak pernah melakukan

penganiayaan terhadap siapapun. Saya sama sekali tidak berniat untuk menyakiti Julia Perez tanpa sebab,“ ucap Depe sambil menangis di dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta

Timur, Penggilingan, Jakarta Timur, Rabu (29/2/2012).n

WAKIL Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan melancarkan ‘serangan’ terbuka kepada Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, melalui Twitter. “Wiranto mempertanyakan

eksistensi pemerintah SBY bisa sampai 2014, aneh. Bukannya mendukung konstitusi supaya tidak dijatuhkan

di tengah jalan,” ujarnya. Pohan juga menulis, “Kok seperti

benih gerakan inkonstitusionalis? Harus diwaspadai. Sebagai ex

jenderal, Wiranto mestinya di garda terdepan menjaga

konstitusi dan stabilitas negara.” n

Mobil Esemka Gagal Uji Emisi

Dewi Persik Menangis Minta Dibebaskan ‘Timnas IPL’ Dihancurkan Bahrain 10-0TIMNAS Indonesia harus menelan pil pahit ketika berhadapan dengan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Mereka kalah dengan skor telak 10-0. Indonesia menghadapi Bahrain di Bahrain

National Stadium, Rabu (29/2/12) dalam laga Pra Piala Dunia 2014. Di pertandingan ini, Indonesia hanya bisa menurunkan pemain-pemain dari kompetisi IPL (Indonesian Premier League) karena adanya konflik di tubuh PSSI. Pemain-pemain langganan timnas seperti Bambang Pamungkas, Cristian Gonzales, Boaz Solossa, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah dan lainnya, yang merumput di Indonesia Super League (ISL) tidak dimainkan. n

Ramadhan Pohan Serang Wiranto

Page 7: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

26 inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011

IReview Edisi 7 th 1.indd 26 7/16/2011 12:22:26 AM

Page 8: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

8 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

editorial

Berikan kail, jangan ikan. Entah, sudah berapa pan-jang usia pepatah ini, bisa ratusan tahun bahkan mungkin ribuan tahun. Maknanya sederhana dan sa-

ngat mudah ditebak, ikan akan habis dalam sekali acara ma-kan. Sementara kail, kalau pandai memelihara dan menggu-nakannya, bisa menghasilkan ikan-ikan lainnya dalam jumlah yang jauh lebih banyak.

Pepatah itu diketahui oleh hampir semua orang dewasa yang normal dan punya pikiran jernih. Tapi, tak tahu kenapa, untuk ketiga kalinya pemerintah kita malah memberikan ‘ikan’ kepada rakyat yang hidup miskin.

Mereka yang akan semakin fakir gara-gara kenaikan harga BBM dan listrik, mulai April depan akan diberi santunan yang diberi nama Bantuan Langsung Sementara Masyarakat alias BLSM. Dulu, program ini dinamai Ban-tuan Langsung Tunai (BLT). Kini, bukan hanya namanya yang diganti, tapi no-minalnya juga ditambah, dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu per bulan se-lama sembilan bulan.

Tapi jangan dulu bertepuk tangan, wahai para fakir. Sebab, tambahan Rp 50 ribu tersebut, sungguh tiada artinya jika disandingkan dengan kenaikan har-ga-harga barang kebutuhan pokok. Be-ras kelas menengah contohnya, ketika BLT tahun 2008 dikucurkan, harganya masih Rp 4.300 per kilogram. Tapi se-karang, menurut catatan Bulog, sudah menclok di level Rp 7.817 atau naik 81%.

Itu baru beras. Kenaikan harga juga terjadi pada barang-barang pokok lainnya. Sehingga, ‘ikan’ yang bernama kompensasi kenaikan harga BBM ini, dipastikan tidak akan menolong atau mengurangi jumlah kaum miskin. Bahkan sebaliknya, karena harga barang-ba-rang melesat lebih cepat, kaum gomis (ini istilah populer un-tuk golongan miskin) akan bertambah banyak.

Sebuah penelitian menunjukkan, ketika program BLT per-tama diterapkan pada tahun 2005, jumlah penduduk mis-kin malah naik dari 16,7% (sebelum kenaikan BBM) menjadi 17,9%. Itu menunjukkan program bagi-bagi duit ini tak lebih dari sekedar upaya membujuk rakyat supaya tidak ngambek terus melakukan demo.

Dengan kata lain, jangan coba-coba untuk menyebut BLSM sebagai sarana untuk mengentaskan kemiskinan. Ja-ngankan sesudahnya, di saat bantuan yang Rp 150 ribu men-gucur pun kehidupan rakyat gomis akan tetap dan bahkan makin belangsak.

Walhasil, harapan pemerintah, seperti yang diungkap-kan Menko Kesra Agung Laksono, hanyalah sebuah harapan hampa yang takkan pernah terwujud. Dalam sebuah kesem-patan, pekan lalu, Agung mengatakan bahwa kompensasi kenaikan BBM ini diberikan agar jumlah rakyat miskin tidak bertambah.

Pernyataan ini, kedengarannya, asal bunyi. Taruhlah, asumsi Agung benar, dengan diberi duit tunai Rp 150 ribu

orang jadi tidak miskin. Tapi apa yang terjadi sembilan bulan kemudian, setelah bantuan itu dihentikan? Pasti jadi miskin lagi, dong.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, per Maret 2011, angka kemiskinan di Indonesia mencapai 30,02 juta jiwa. Di-banding setahun sebelumnya, terjadi penurunan sebanyak 1 juta jiwa.

Itu versi BPS. Lain lagi dengan data yang dikeluarkan ins-tansi-instansi lainnya, seperti Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sudah bukan rahasia lagi, angka kemiskinan juga angka tentang apapun di negeri ini memang berbeda-beda, suka-suka yang membuat atau yang mengorder.

Contohnya, jumlah penerima BLSM yang oleh Menko Kesra diperkirakan mencapai 18,5 juta ru-mah tangga yang beranggotakan 74 jiwa. Itu berarti 2,4 kali lipat dari data yang diri-lis BPS. Memang, selama setahun terakhir (hingga Maret 2012 ini), jumlah rakyat miskin akan bertambah banyak. Tapi apa mungkin kenaikannya sampai 146%?

Terlepas dari angka mana yang bisa dipegang, tak bisa dibantah lagi, kenaikan harga berbagai bahan pokok dipastikan akan menambah jumlah orang melarat. Apalagi, masyarakat yang masuk ke da-lam golongan hampir miskin juga cukup banyak jumlahnya, sekitar 27,82 juta. Mereka ini adalah kalangan yang pen-dapatannya sedikit di atas batas garis ke-miskinan yakni Rp 243.729 per kapita per bulan.

Seorang karyawan pabrik obat di Bekasi, yang bulan lalu begitu sumringah

karena demonstrasi yang digelar bersama ribuan kawannya berlangsung sukses, kini berkerut kening. Demo yang men-jadi isu nasional itu, memang, membuat gajinya naik menjadi Rp 1.550.000.

Tapi kini terbukti, uang sebesar itu tetap tak mencukupi untuk menghidupi istri dan dua anaknya. Setelah dipotong untuk membayar kontrakan sebuah kamar, biaya transportasi dan ongkos sekolah anak-anaknya, istri sang buruh hanya ke-bagian Rp 800.000 untuk menyediakan makan empat mulut.

Menyedihkan. Padahal, komponen yang dimasukkan da-lam penghitungan upah minimum bukan hanya urusan pe-rut belaka. Di sana ada komponen perumahan, pendidikan, rekreasi dan tabungan.

Nah, dengan gaji Rp 1.600.000—yang kata kalangan pengusaha kemahalan, boro-boro bisa berekreasi atau me-nabung, untuk memenuhi kebutuhan pangan saja sudah empot-empotan. Padahal, mereka ini, bukan termasuk rakyat yang bakal dapat BLSM. n

Fakir

Email kami: [email protected] Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 72787313, 72787316

8

Page 9: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Kenaikan harga BBM subsidi bakal memukul ke mana-mana. Yang terasa adalah rakyat yang

hidupnya makin susah.

9

TEKS LatIhono Sujantyo, IWan PuRWantono, dan Mahbub junaIdI FOTO InILah.coM IlustrasI Fonda LaPod

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 10: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Sukimin, 55 tahun, akhirnya mengakhiri hidupnya de-ngan cara mengenaskan. Buruh bangunan, warga Bugel, Kota Salatiga, Jawa Tengah, ini nekat gantung diri di po-

hon durian. Lehernya diikat tali plastik. Krek.. dia mati. Tubuh-nya menggelantung di atas pohon durian setinggi empat meter.

Warga Bugel geger di pagi hari 17 Februari lalu. Mereka ber-bondong-bondong datang untuk melihat mayat Sukiman yang tergantung di atas pohon durian. Para tetangga bilang, Sukiman nekat gantung diri karena terbelit masalah ekonomi.

Aksi nekat serupa diperagakan Sukarno. Pemuda berusia 27 tahun, warga Dusun Sidomulyo, Situbondo, Jawa Timur, ini lompat dari pohon kelapa setinggi 20 meter. Tubuhnya remuk ketika warga menemuinya pada 15 Desember tahun lalu. Seperti Sukiman, Sukarno bunuh diri lantaran terhimpit ekonomi.

Hidup memang susah. Bakal tambah susah saat 1 April nanti pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter. Bahkan dise-but-sebut, setelah harga BBM subsidi, tarif dasar listrik juga bakal naik sebesar 10%. Akibat kenaikan ini, harga aneka barang dan jasa ikut-ikutan naik.

Sekjen DPP Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organ-da), Andriansyah mengatakan, perusahaan angkutan sudah bersiap-siap menaikkan ongkos. “Bila harga premium dan solar naik, tarif angkutan bisa naik 35%,” ujar Andriansyah kepada InilahREVIEW.

Sudah bisa ditebak apa yang akan terjadi jika ongkos ang-kutan naik, harga barang dan sembako juga akan terkerek naik. Beberapa pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Ti-mur, yang ditemui mengatakan, biaya angkut bakal tinggi jika harga BBM subsidi naik. Ini membuat harga beras ikut terkerek naik. Maklum, menggiling padi menggunakan solar, sementara angkutannya memakai bensin.

Yang lebih gila lagi, harga BBM belum naik, harga beberapa sembako sudah melambung. Di Pasar Terong, Makassar, Su-lawesi Selatan, harga beras medium yang biasanya Rp 6.500 per kg, kini sudah mencapai Rp 6.800 per kg hingga Rp 7.000 per kg. Harga beras kualitas utama juga naik dari Rp7.500 per kg men-jadi Rp7.800 per kg – Rp8.000 per kg. “Isu kenaikan harga BBM telah memicu kenaikan harga beras,” kata Samaila, pedagang beras di Pasar Terong.

Tak hanya beras. Harga terigu di Pasar Pannampu, Makassar juga ikut naik. Harga terigu curah yang semula Rp 8.000 per kg, saat ini menjadi Rp 8.500 per kg. Begitu pula dengan harga gula pasir curah dari Rp 10.000 per liter menjadi Rp 10.500 per liter.

Nah, bisa dibayangkan bagaimana bila pemerintah pada 1 April nanti mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi. “Harga sembako bakal gila-gilaan. Saya nggak tahu lagi harus mengatur keuangan,” ujar Yanti, ibu rumah tangga, warga Serpong, Banten.

MeMukul PengusahaKenaikan harga BBM subsidi juga bakal menaikkan harga ba-rang. “Pasti, mesti naik. Kalau nggak kita (pengusaha) kan rugi,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sof-jan Wanandi.

Ia bilang, kenaikan harga bisa sampai 3%-5%. Kenaikan harga barang, menurut dia, tergantung jenis industrinya. “In-dustri yang banyak pakai BBM, itu saya pikir naik lebih banyak. Atau betul-betul logistic cost-nya yang mahal sekali,” ujarnya.

Dampak lanjutan dari kondisi ini adalah tingkat bunga kredit dalam waktu dekat belum akan turun. Kemudian tingkat bunga yang bertendensi bakal meningkat atau minimal tetap yang ber-banding terbalik dengan harga obligasi. Artinya, jika tingkat bu-nga meningkat, harga obligasi kemungkinan akan turun.

Selain memukul rumah tangga, kenaikan harga BBM subsidi juga memukul kalangan pengusaha. Apalagi jika kenaikan harga

10

n PEMukIMan kuMuh dI koLong jEMbatan

Bila harga premiumdan solar naik, tarif

angkutan bisanaik 35%.”

AndriAnsyAh, sekjen dPP OrgAndA

Page 11: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

BBM berbarengan dengan kenaikan tarif dasar listrik. “Kalau naiknya bersamaan, mati kita,” kata Sofjan.

Para pengusaha memang menanggung beban yang cukup berat. Maklum beberapa waktu lalu mereka dipaksa memenuhi tuntutan kenaikan gaji buruh sebesar 30%. “Dengan kondisi begini, kita kalah bersaing dengan barang-barang impor yang harganya jauh lebih murah,” tambahnya.

Kenaikan harga sembako, barang, dan tarif angkutan, jelas bakal membuat inflasi melambung tinggi. Pemerintah memper-kirakan, inflasi bakal terkerek menjadi 6% sampai 7%. Inflasi yang tinggi akan menggerus uang rakyat, dan ini tentu saja hi-dup rakyat tambah miskin.

Pemerintah memperkirakan, kenaikan harga tersebut ba-kal menambah jumlah penduduk miskin sekitar 450 ribu orang atau 1,5% dari total penduduk miskin. Menteri Koordinator Ke-sejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengatakan, saat ini ada 30

juta penduduk hampir miskin dan 30 juta penduduk miskin dan sangat miskin. “Total 60 juta. Jadi, ditambah 14 juta orang yang selama ini tidak terdaftar,” ujarnya.

Pemerintah memang sudah menyiapkan progam untuk rak-yat yang terkena kenaikan harga BBM subsidi. “Jumlah peneri-manya mencapai 18 juta rumah tangga sasaran (RTS). Dengan asumsi satu RTS ada empat jiwa sehingga total mencapai 74 juta jiwa,” kata Agung.

MeMukul aPBn Kenaikan harga BBM subsidi memang bakal memukul ke mana-mana. Karena ekonomi bakal jalan tersendat-sendat, pertum-buhan ekonomi juga terkena dampaknya. Kalau semula 6,7%, maka dalam draf Rancangan APBN-P 2012 diturunkan menjadi 6,5%. Apalagi nilai ekspor Indonesia pada tahun ini diperkira-kan menurun lantaran melemahnya daya beli pasar global.

11

Page 12: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Koreksi pertumbuhan ekonomi akan merembet pada penu-runan penerimaan negara dari sektor perpajakan. Sektor pajak yang akan mengalami penurunan ialah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) badan. Dalam APBN 2012, target penerimaan pajak ditetapkan sebesar Rp 1.032 triliun.

Pukulan terbesar pada penurunan sektor pajak, berada pada sisi PPN. Sedangkan PPh badan masih dapat diusahakan untuk tetap tumbuh, karena belum banyak wajib pajak menunaikan kewajibannya. “Saya akan mengejar orang yang belum bayar pa-jak. Masih jutaan yang belum bayar pajak,” kata Direktur Jende-ral Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany.

Selain koreksi angka inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan pe-nerimaan pajak, dalam draf Rancangan APBN-P 2012 yang di-serahkan pemerintah kepada DPR, Kamis pekan lalu, berbagai asumsi makro juga ikut diubah. Misalnya, harga minyak acuan Indonesia (ICP) dalam APBN-P 2012 naik menjadi US$ 105 per barel dari semula US$ 90 per barel. Kenaikan ini, kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, karena terus me-nguatnya harga minyak dunia. “Sekarang ini posisi ICP per Fe-bruari sudah US$ 122 per barel,” ujar Jero.

Pemerintah juga menurunkan target produksi minyak nasio-nal (lifting) dalam APBN-P 2012 menjadi 930 ribu barel per hari (bph), dari sebelumnya 950 ribu bph. Turunnya target lifting lan-taran jumlah ladang minyak kian berkurang tiap tahunnya. “Kan memang selalu turun karena minyak kalau dibor tiap tahun turun. Tahun depan pasti turun, itu ilmu alam. Pasti turun,” kata Jero.

siaPa untung?Isu kenaikan harga BBM subsidi sudah muncul sejak setahun lalu. Isu ini terus berkembang hingga muncul rencana mem-batasi pemakaian BBM subsidi. Sejak itu banyak spekulan yang bermain di bisnis ini mencoba mengambil untung. Caranya BBM ditimbun, dan harga pun melambung tinggi.

Para spekulan juga memanfaatkan situasi ini dengan me-naikkan harga berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat.

“Saya merasa belum 1 April pun harga-harga sudah naik, saya pikir pemerintah harus cepat mengambil keputusan jangka pen-dek dan jangka panjang,” kata Sofjan Wanandi.

Isu kenaikan harga BBM subsidi adalah isu seksi. Bukan ha-nya keuntungan ekonomi bisa diraih, tapi juga ada yang berusaha mengambil keuntungan politik. Akan banyak kepentingan yang bermain. Namun, pemerintah harus berani bersikap bahwa, be-ban anggaran akan semakin berat kalau tidak dinaikkan. Arti-nya, banyak program prorakyat macet,” ujar anggota Komisi III DPR asal Fraksi Golkar, Azis Syamsudin kepada InilahREVIEW.

Wakil Ketua Komisi VII DPR, Ahmad Farial dari Fraksi PPP, mengatakan, semakin lama pemerintah ‘menggantung’ isu ke-naikan harga BBM subsidi maka nuansa politisnya semakin kuat. “Kayak angkot saja, semakin lama ngetem, semakin ba-nyak penumpangnya,” ujar Farial.

Yang jelas rencana kenaikan harga BBM subsidi bakal disam-but berbagai aksi demonstrasi. Informasi yang diperoleh maja-lah ini menyebutkan, saat ini sejumlah elemen rakyat mulai dari mahasiswa hingga buruh sedang melakukan konsolidasi untuk menggelar demo besar-besaran pada 12 Maret mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto sudah mendengar informasi ini. Ia telah menyam-paikan informasi ini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden bilang, ia tak khawatir dengan aksi demonstrasi besar-besaran ini. “Presiden meminta agar unjuk rasa tidak menjadi anarkis. Tidak boleh merugikan masyarakat lain,” kata Djoko.

Akhirnya, siap tidak siap, rakyat harus menerima kenaikan harga BBM subsidi dalam waktu dekat ini sebagai kenyataan. Pemerintah, seperti kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tidak punya lagi pilihan lain kecuali menaikkan harga BBM sub-sidi, karena harga minyak mentah di pasar global terus mening-kat, sehingga kondisi fiskal pun menjadi tidak sehat akibat be-ban subsidi kian membengkak.

Alasan itu bisa dipahami, meski terasa pahit. Dan, hidup te-rasa makin susah saja. n

12 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

n anak-anak bERMaIn dI LokaSI PEMbuangan SaMPah

Page 13: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

pengusaha, khususnya industri garmen dan tekstil. Karena 25% cost produksi mereka tersedot untuk listrik atau energi. Lalu dari mana pengusaha bisa hidup? Selain itu, pemodal asing melihat negeri kita, tidak kompetitif lagi.

apa harapan pengusaha kepada pemerintah? Dengan kenaikan harga BBM subsidi, artinya pengurangan

subsidi. Kami berharap pemerintah bisa bijak dalam mengalo-kasikan dana tersebut. Misalnya untuk pembangunan infra-struktur. Suka atau tidak, infrastruktur kita sangat jauh terting-gal. Khususnya yang menghubungkan dengan pelabuhan.

Nah, kalau ada pembangunan infrastruktur, itu sangat men-dukung kalangan pengusaha, khususnya manufaktur. Karena bisa mengurangi biaya logistik. Yang selama ini, seringkali men-jadi masalah utama. Kita harap, alokasinya bukan semata-mata belanja rutin seperti menaikkan gaji pegawai.

kalau subsidi BBM dialokasikan untuk Blt, relakah pengusaha?

Sangat setuju. Untuk kalangan masyarakat bawah, kami mendukung progran BLT (Bantuan Langsung Tunai). Akan sa-ngat membantu saudara-saudara kita yang benar-benar tidak mampu. Yang perlu dijaga, program tersebut harus tepat sa-saran. Kalau perlu, datanya terus diperbarui. Program ini, secara tak langsung membantu daya beli masyarakat pula. n

Setelah ‘dipaksa’ memenuhi tuntutan kenaikan gaji buruh sebesar 30% beberapa waktu lalu, kalangan pengusaha kini harus menanggung beban tambahan

yang cukup berat, yakni kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, lalu kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

Apa yang akan dilakukan pengusaha? Petikan wawancara Iwan Purwantono dari InilahREVIEW dengan Ketua Umum Aso-siasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi.

Bagaimana kesiapan pengusaha menghadapi ke-naikan harga BBM bersubsidi?

Memang kenaikan harga BBM subsidi akan berdampak bagi masyarakat kebanyakan, khususnya kalangan pengusaha. Ten-tunya, kita sudah lakukan antisipasi. Kenaikan BBM pasti ber-dampak kepada naiknya cost untuk transportasi dan logistik. Se-jauh ini, kita masih menunggu, kenaikannya itu berkisar berapa. Kita harap, kenaikannya di bawah Rp 6.500. Idealnya sih, Rp 6 ribu atau di bawah 5%.

kira-kira berapa kenaikan harga barang produksi?Kalau diasumsikan kenaikan harga BBM subsidi sebesar Rp

1.500 atau menjadi Rp 6.000 per liter premium, tentunya akan ada kenaikan harga barang. Kami menghitung bakal terjadi ke-naikan harga sebesar 3%-5%. Itu angka yang kami anggap ideal. Karena, akibat kenaikan harga BBM, cost transportasi dan logis-tik harus naik antara 2% sampai 3%.

Menaikkan harga barang juga nggak bisa seenaknya. Mesti dilihat, bagaimana daya beli masyarakat. Kemudian, harga ba-rang-barang impornya. Bagaimana? Ingat, pasar kita dipenuhi barang-barang impor, khususnya manufaktur. Kalau harga barang dinaikkan terlalu tinggi juga, bisa bahaya. Menjadi bumerang bagi industri dalam negeri, karena mengurangi daya saing produk kita.

artinya, pengusaha siap menyambut kenaikan harga BBM subsidi?

Bagi kami, pemerintah mau menaikkan harga BBM subsidi, tidak ada masalah. Yang jelas, kalangan pengusaha siap. Tentu kenaikannya di bawah Rp 6.500. Penting juga, bagaimana sosia-lisasinya. Saya kira, rakyat juga bisa mengerti apabila pemerin-tah transparan. Yang tak kalah pentingnya, bagaimana nasib pengusaha kecil dan menengah. Jangan sampai karena kebi-jakan ini, usaha mereka malah tutup. Ini akan menimbulkan masalah baru bagi pemerintah.

setelah kenaikan harga BBM subsidi, kemung-kinan pemerintah akan menaikkan tDl. Bagai-mana pengusaha menyikapinya?

Ini yang kami sangat khawatirkan. Serius. Kami dengar ada rencana tersebut. Bahwa TDL kemungkinan naik tahun ini. Kami harap, pemerintah berpikir ulanglah. Rasanya kok makin berat jadi pengusaha, kalau itu terjadi.

Dalam setahun ini, pengusaha sudah banyak mengalah. Mu-lai soal kenaikan UMR. Bayangkan, pengusaha di wilayah Ban-ten harus keluarkan dana ekstra sebesar Rp 500 ribu untuk 500 ribu karyawan. Setelah itu, kenaikan harga BBM subsidi yang rencananya per April. Masa harus dikenai lagi kenaikan TDL? Bisa mati satu per satu industri kita.

Pengusaha mana yang paling terkena dampak kenaikan tDl?

Andaikan TDL naiknya 10% di 2012, pukulan telak bagi

Bisa Mati kita

13

TEKS IWan PuRWantono IluSTraSI RaMaWIjaya

Sofjan Wanandi, Ketua umum apindo

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 14: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

kiloliter minyak tanah.Realisasi konsumsi BBM bersubsidi sebanyak 41,69 juta

kiloliter itu telah melebihi kuota yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan 2011 sebesar 40,4 juta kiloliter. Akibat lonjakan pe-makaian itu, dana subsidi BBM tahun lalu membengkak jadi Rp 160 triliun dari target Rp 129,7 triliun.

Pasar mobil Indonesia memang menggiurkan. Maklum eko-nomi Indonesia saat ini sedang oke-okenya. Bukan hanya itu, di Indonesia ada penduduk sebanyak 240 juta orang dan sebagian punya daya beli cukup tinggi.

Tengok saja hasil penjualan mobil tahun 2011 lalu yang men-capai 890 ribu unit. Ini sudah bisa membuktikan pasar mobil Indonesia memang seksi. Bahkan Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johnny Darmawan optimistis penjualan tahun 2012 bisa mencapai 900-920 ribu unit. “Kalau suasananya lebih bagus lagi, saya yakin mampu tembus sampai 950 ribu,” ujar Johnny kepada InilahREVIEW beberapa waktu lalu.

Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) dari Kementerian Perindustrian sudah menca-nangkan bahwa Indonesia akan menjadi negara nomor satu di ASEAN. “Kita akan mengalahkan Thailand,” katanya. Ditarget-kan, pada 2013, penjualan mobil di Indonesia akan mencapai satu juta unit.

Untuk itulah sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) me-nyiapkan beberapa model-model terbarunya menghadapi pe-ningkatan penjualan tahun ini dan tahun depan.

Para APM telah menyiapkan model-model mobil dengan

Barangkali lantaran sudah kadung ngomong atau tak ingin menanggung malu, rencana pembatasan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan

solar, tetap dijalankan April mendatang. Tapi beleid baru ini tak se-perti rencana semula. Kali ini berupa hari bebas BBM bersubsidi.

Siasat baru ini mengingatkan orang pada kebijakan hari tanpa kendaraan bermotor yang diterapkan pada Sabtu dan Minggu di beberapa tempat di Jakarta. “Kami mengusulkan, satu hari nanti untuk tidak menjual BBM bersubsidi. Nanti wilayahnya diatur, dengan frekuensi seminggu sekali atau sebu-lan sekali. Ini untuk menggugah warga agar menggunakan BBM nonsubsidi,” ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ke-menterian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita H Legowo.

Menurut Evita, pada tahap awal, pemberlakuan hari bebas BBM bersubsidi akan dilaksanakan di wilayah tertentu, misal-nya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Sebelumnya pemerintah berencana membatasi pemakaian BBM bersubsidi untuk kendaraan berplat nomor hitam pada 1 April mendatang. Sebagai gantinya, kendaraan plat nomor hitam diarahkan menggunakan liquefied gas for vehicle (LGV) atau pertamax. Tapi karena persiapannya amburadul, kebi-jakan ini urung dilaksanakan. Akhirnya yang ditempuh me-naikkan harga BBM bersubsidi.

Selama ini mobil pribadi paling banyak menyedot premium atau 53% dari 25,49 juta kilo liter premium yang diberikan pe-merintah. Mengutip data pada 2 Januari 2012 dari BPH Migas, realisasi konsumsi BBM bersubsidi tahun 2011 mencapai 41,69 juta kiloliter. Realisasi BBM bersubsidi 2011 terdiri atas 25,49 juta kiloliter premium, 14,49 juta kiloliter solar, dan 1,69 juta

harga antara Rp 150 juta sampai Rp 200 juta, serta model city car dan compact car bermesin 1.200 CC, yang digemari kon-sumen tanah air. Seperti Toyota dan Daihatsu yang telah me-nyiapkan All New Avanza dan All New Xenia, merupakan mobil dengan konsumsi premium yang digemari masyarakat.

Tingginya pertumbuhan penjualan mobil, tentu saja ikut menambah pemasukan kas negara dan daerah melalui pajak. Menurut Johnny Darmawan yang juga bos PT Toyota Astra Motor (TAM), produsen yang mendominasi pasar Indonesia, industri otomotif telah menyumbang devisa tidak kurang Rp 80 triliun per tahun. Bahkan termasuk salah satu penyumbang devisa terbesar.

Nah, dengan kondisi seperti ini, bisakah hari bebas BBM bersubsidi bakal berjalan efektif? “Saya akan isi bensin full sehari sebelum hari bebas BBM bersubsidi,” kata Lucky, yang punya mobil Avanza. n

siasat Baru Mengerem BBM

Pemerintah akan menerapkan hari bebas BBm bersubsidi. Bi-

sakah beleid ini berjalan efektif?TEKS LatIhono Sujantyo FOTO InILah.coM

14

Page 15: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Sumatera, 14 titik di Jawa, dan di Nusa Tenggara dua titik.Selain panas bumi, Kementerian ESDM juga sedang meme-

takan potensi air dan sungai yang ada di Indonesia. Untuk tahap awal, adalah menggali potensi air di danau dan sungai di wilayah Sumatera untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Langkah-langkah ini, menurut Jero, dilakukan sebagai cara membuat ketahanan energi Indonesia. Selain itu, juga untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi karena te-rus menurunnya produksi dan lifting minyak. n

minyak selalu menjadi primadona bagi perekonomian maupun anggaran negara. Bagi Indonesia, kenaikan harga minyak dunia punya dua sisi dampak berbeda.

Di satu sisi menguntungkan karena meningkatnya penerimaan dari minyak. Namun, di sisi lain menimbulkan masalah karena meningkatnya subsidi bagi pemerintah dan meningkatnya biaya produksi bagi dunia usaha, karena BBM untuk industri tidak lagi disubsidi pemerintah.

Tahun lalu pemerintah memperoleh berkah dari kenaikan harga minyak dunia. Dalam APBN-P 2011 harga minyak dipatok US$ 95 per barel, namun realisasinya mencapai US$ 111,5 per barel. Meski begitu, subsidi BBM membengkak dari Rp 129,7 triliun menjadi Rp 160 triliun.

Saat ini harga minyak mentah brent di London sudah men-capai US$ 122,9 per barel. Itu artinya harga minyak dunia ber-gerak semakin menjauhi asumsi makro APBN 2012, yakni US$ 90 per barel. Sementara saat ini harga minyak mentah Indone-sia sudah mencapai US$ 115 per barel.

Karena itu, APBN 2011 harus diubah. Dalam draf Rancangan APBN-P 2012 yang disampaikan pemerintah ke DPR, Kamis pekan lalu, harga minyak Indonesia naik menjadi US$ 105 per barel dari semula US$ 90 per barel.

Inilah repotnya kalau terlalu mengandalkan minyak, apalagi kondisi minyak nasional juga terus memburuk. Kalau pada ta-hun 2000 mampu memproduksi minyak rata-rata 1,4 juta barel per hari, saat ini tak bisa melewati 950 ribu barel per hari.

Bukan hanya produksi minyak yang terus menurun. Bu-ruknya kinerja sektor ini juga tecermin dari cadangan pasti mi-nyak yang kian menyusut. Sepuluh tahun lalu, cadangan pasti masih 8 miliar barel. Kini cadangan minyak yang bisa dipro-duksi tinggal 3,7 miliar barel.

Buruknya kinerja minyak dan gas bumi disebut-sebut lan-taran pemerintah salah kelola sektor ini. Salah kelola sektor mi-nyak ini terjadi sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Sejak saat itu kegiatan eksplorasi menurun, investor enggan berinvestasi di Indonesia. Para kontraktor minyak hanya berkonsentrasi pada lapangan-lapangan tua. Maka tak begitu mengherankan kalau pengamat perminyakan, Kurtubi meminta undang-undang ini dicabut. “Lantas sistem perminyakan nasional, harus dikemba-likan ke Pasal 33 UUD 1945. Artinya, sumber energi minyak dan gas dikuasai oleh negara dan hanya pemiliknya yang boleh me-lakukan penambangan,” kata Kurtubi kepada InilahREVIEW.

Indonesia mau tak mau perlahan-lahan harus meninggal-kan minyak, dan mencoba memanfaatkan energi altenatif. Apalagi potensi energi Indonesia begitu melimpah. Misalnya potensi energi dari gas, batubara, air, angin, panas bumi dan mineral lainnya. Untuk gas, produksi mencapai 1,5 juta kaki kubik. Sedangkan batubara sekitar 3,5 juta metrik ton. Kalau bisa digenjot, cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. “Jadi, kita tidak perlu impor minyak lagi. Bisa ekspor malah,” kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Widjajono Partowidagdo.

Berdasarkan data ESDM 2011, potensi energi nonfosil, ter-besar berasal dari air. Besarnya mencapai 76 ribu MW. Disusul panas bumi, sebesar 29 ribu MW.

Sepanjang tahun ini Kementerian ESDM berencana mengeks-plorasi 28 titik panas bumi. “Kalau ditotal, potensi geothermal di 28 titik tersebut mencapai 7 ribu megawatt,” kata Menteri ESDM, Jero Wacik. Sebanyak 28 titik eksplorasi itu tersebar 10 titik di

energi alternatif, kenapa tidak?

indonesia perlahan-lahan harus meninggalkan minyak dan beralih ke energi alternatif. Potensi energi indonesia begitu melimpah.TEKS LatIhono Sujantyo dan Mahbub junaIdI FOTO RISEt

15

n PEMbangkIt LIStRIk tEnaga aIR

Page 16: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

16 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

nasional renegoisasi kontrak

TERnyaTa, tak mudah memaksa perusahaan-perusahaan pertam-bangan untuk melakukan renego-

siasi kontrak. Buktinya, kendati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menu-runkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 pada 10 Januari 2012, proses re-negosiasi terkesan masih jalan di tempat.

Padahal Keppres Nomor 3 tersebut, khusus diturunkan untuk mempercepat realisasi amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mi-neral dan batubara. Nah, untuk memper-cepat realisasi tersebut, sesuai dengan aturan main yang baru, dibentuklah se-buah tim yang dipimpin langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mine-ral (ESDM). Tugasnya adalah mengeva-luasi dan menyesuaikan Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), yang dibuat sejak berpuluh tahun lalu.

Presiden agaknya memang merasa perlu membuat Keppres. Sebab upaya

renegosiasi dengan 117 perusahaan, yang dilakukan sejak Agustus 2010 berjalan sangat lambat. Hingga akhir Februari, baru 9 KK dan 60 PKP2B yang menyetu-jui seluruh poin renegosiasi.

Dari jumlah tersebut, baru 13 perusa-haan yang sudah menandatangani aman-demen kontrak. “Terdapat 5 KK dan 8 PKP2B yang menandatangani amande-men kontrak pada Februari 2012,” kata Thamrin Sihite, Direktur Jenderal Mine-ral dan Batubara.

Ada enam poin yang dinegosiasikan ulang dengan perusahaan pemegang KK maupun PKP2B. Mulai dari luas wila-yah kerja pertambangan, perpanjangan kontrak, penerimaan negara/royalti, ke-wajiban pengelolaan dan pemurnian, ke-wajiban divestasi, serta kewajiban peng-gunaan barang dan jasa pertambangan dari dalam negeri. Tujuannya, agar KK dan PKP2B menjadi sebuah perjanjian yang menguntungkan dan adil bagi kedua belah pihak, investor dan pemerintah.

Freeport dan newmont ribetKetika mulai mengetuai Tim Evaluasi, Jero Wacik terkesan sangat optimistis. Bahkan, ia sempat mengatakan, semenjak menjabat Menteri ESDM, sudah banyak perusahaan pertambangan yang mau renegosiasi kontrak karyanya. Termasuk perusahaan-perusahaan milik asing. “Di awal mereka bilang yes, mau renegosiasi. Termasuk Freeport dan Newmont yang sebelumnya tidak bersedia,” kata Wacik beberapa waktu setelah memimpin rapat tim evaluasi.

Namun hingga memasuki Maret, fakta menunjukkan lain. Freeport In-donesia dan Newmont ternyata belum sepenuh hati untuk melakukan perun-dingan ulang. Keduanya malah kembali meminta Pemerintah Indonesia untuk menghargai klausul-klausul dalam KK pertambangan.

“Kami tetap percaya, kontrak karya itu menjadi pegangan investor dan tentu-nya menjadi pegangan pemerintah juga.

Kala Freeport dan newmont menjadi ribetn DEmo sERIkaT PEkERja DI HoTEl RImba PaPua, TImIka, PaPua

Upaya renegosiasi pemerintah dengan perusahaan pertambangan tak berjalan mulus. Dari total 111 perusahaan, baru 12 yang menanda-

tangani amandemen kontrak ulang.TEKS aRDI sIREgaR FoTo RIsET

Page 17: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

n Tambang nEWmonT DI nusa TEnggaRa

17inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Di awal mereka bi-lang yes, mau rene-goisasi. Termasuk

Freeport dan New-mont yang sebelum-nya tidak bersedia.

Jero Wacik, Menteri eSDM

nasional renegoisasi kontrak

Selain itu, poin yang tak kalah penting-nya adalah yang menyangkut pembagian royalti yang ‘tidak fair’. Buktinya, sebagai pemilik tambang, setiap tahun Indonesia hanya mendapat bagian yang sangat kecil.

Pada 1996, contohnya, Indonesia ha-nya menerima US$ 479 juta atau seki-tar Rp 4,3 triliun. Sementara Freeport mengantungi US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun. Lalu pada tahun 2005, pemerintah hanya menerima US$ 1,1 mi-

kan ulang KK. Namun, kata dia, prosesnya bakal tidak mudah karena sangat banyak hal yang harus dibicarakan dan dinegosia-si ulang. Sebab, yang dibahas bukan hanya besaran royalti, tapi juga kewajiban-kewa-jiban yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. “Bisa dibilang, renegosiasi kontrak ini ribet,” katanya.

Tentu saja ribet, kalau ujung-ujung-nya bakal mengurangi keuntungan. Bu-kan begitu Pak? n

Jadi semua ketentuan yang berlaku di kontrak karya itu harus dihormati,” kata Sinta Sirait, Director-Executive Vice Pre-sident & Chief Administration Officer PT Freeport Indonesia, Selasa pekan lalu.

Kendati demikian, Freeport menya-takan siap untuk duduk di meja perun-dingan. Hanya saja, Sinta belum mau membuka poin apa saja yang akan men-jadi pokok bahasan. “Saya pikir, untuk hal-hal detailnya, tergantung dari hasil duduk bersama dengan pemerintah,” ujarnya.

Sinta boleh menolak berkomentar se-cara rinci. Tapi publik sudah menebak masalah-masalah yang membuat proses perundingan tidak berjalan lancar. Sa-lah satunya, pasti menyangkut luas lahan pertambangan. Sesuai undang-undang, luas lahan yang boleh dikuasai sebuah perusahaan pertambangan, maksimal 25 ribu hektar. Sementara yang digarap Freeport mencapai 212.950 hektar alias 8,5 kali lebih luas dari yang ditetapkan undang-undang.

kepada Freeport sebagai kontraktor eks-klusif untuk mengeruk tambang Ertsberg.

Selanjutnya, pada 1991, KK baru di-sepakati dengan memperpanjang masa kontrak untuk berlaku 30 tahun selan-jutnya, plus 2 kali perpanjangan 10 tahun. Itu berarti, KK Freeport Indonesia baru akan habis pada tahun 2041.

Begitulah, pemerintah kita memang sudah terjerat oleh kontrak yang dibuatnya sendiri. Makanya, revisi atas perjanjian yang sudah disepakati berlangsung alot.

Isi kontrak itu pula yang dipakai sebagai tameng oleh Newmont Nusa Tenggara (NNT). Menurut Martiono Hardiyanto, revisi kontrak sama dengan melanggar aturan yang sudah dibuat. “Seharusnya, hormati klausul-klausul yang telah disepakati. Pengusaha butuh kepastian,” kata Presiden Direktur NNT, Selasa pekan lalu.

Sebagaimana Sinta, Martiono menga-takan, pihaknya bersedia duduk bersama dengan pemerintah untuk menegosiasi-

Kala Freeport dan newmont menjadi ribet

liar atau Rp 9,9 triliun, sedangkan pen-dapatan Freeport (sebelum pajak) men-capai US$ 4,1 miliar (Rp 36.9 triliun).

Hasil perhitungan ICW lebih mem-prihatinkan lagi. LSM antikorupsi itu menemukan, royalti yang dibayarkan Freeport, untuk periode 2002 – 2010, ha-nya US$ 873,2 juta atau sekitar Rp 7,85 triliun. Padahal, kata Firdaus Ilyas (pe-neliti ICW), mestinya pemerintah men-dapatkan US$ 1,05 miliar.

Lantas perhitungan siapa yang benar? Wallahualam. Yang jelas, bagian Indonesia sangat kecil lantaran Freeport hanya mem-berikan royalti sebesar 1% untuk emas dan 1,5%-3,5% untuk tembaga. Padahal, di se-jumlah negara lain, royalti bagian pemilik lahan minimal sebesar 6% untuk tembaga dan 5% untuk emas dan perak.

Sekedar mengingatkan, KK Freeport Indonesia ditandatangani pada tahun 1967 untuk masa 30 tahun. Kontrak karya yang diteken pada awal masa pemerin-tahan Presiden Soeharto itu, diberikan

Page 18: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

18 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

nasional pajak

Anggraini –yang juga pegawai pajak ini--dijadikan tersangka sejak Kamis, 16 Fe-bruari 2012. Kemudian atas permintaan Kejagung, pihak imigrasi mencekalnya ke luar negeri selama 6 bulan, per Selasa, 21 Februari 2012.

Tak hanya itu, Kejagung juga menyita beberapa harta milik Dhana. Ada uang tunai Rp 8 miliar dan Rp 20 miliar, uang tunai US$ 270 ribu atau sekitar Rp 2,4 mi-liar. Juga emas 1 kilogram. Mobil Daimler Chrysler bernopol B 907 DA juga disita, bersama 17 truk dari showroom 88 Mobi-lindo yang diduga 40% sahamnya milik Dhana.

Kejagung juga telah memblokir 5 re-kening milik Dhana yang beraset total Rp 400 juta. Kabarnya, Dhana memiliki 18 rekening senilai total Rp 60 miliar.

Seperi tersangka lainnya, Dhana pun

tidak serta merta menerima tudingan tersebut. Melalui Daniel Alfredo, penga-caranya, ia mengaku uang dan aset ter-sebut diperoleh dari mertua dan orang tuanya. Dhana ternyata memang bukan anak orang sembarangan. Ayahnya tak lain Kolonel TNI AU (anumerta) Dhana Putu Merthana yang pernah menjabat atase pertahanan RI di Eropa.

Kejagung sendiri menengarai ada-nya sejumlah pihak yang terlibat dalam kasus korupsi yang diperankan Dhana. Menurut M Adi Toegarisman, juru bicara Kejagung, pihaknya juga telah meme-riksa Jamaludin Direktur PT Mitra Mo-dern Mobilindo, pengelola showroom 88 Mobilindo. Selain itu, juga dua oknum pe-gawai pajak yakni Dian Anggraini—isteri Dhana—dan Herly Isdiharsono, pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanah Abang I.

Dian Anggraini yang masih menjadi pegawai Penelaah Keberatan Direktorat Keberatan dan Banding Dirjen Pajak, ren-cananya bakal diperiksa pada Kamis pekan ini. “Dian diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang dilakukan sang suami,” kata Adi. Sementara Herly disorot karena memiliki saham sebesar 40% di PT Mitra Modern Mobilindo sebagai penge-lola showroom 88 Mobilindo.

Lalu apa komentar Dhana sampai sejauh ini? Usai diperiksa di Kejagung, Dhana masih bisa tersenyum. “Saya akan jalani,” ujarnya pendek. n

SabtU, 3 Maret 2012, merupakan hari penting bagi Dhana Widyat-mika Merthana. Maklum, hari

itu dia genap berusia 38 tahun. Namun takdir tak bisa ditolak, pemilik rekening ‘super gendut’ senilai Rp 60 miliar itu harus melewati pergantian usia di ta-hanan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dhana, pegawai pajak yang menjadi senior Gayus Tambunan itu, resmi di-tahan di Rutan Salemba, sejak pukul 21.00, Jumat pekan lalu, seusai menja-lani pemeriksaan selama sekitar 8 jam. Pria kelahiran Malang, 3 Maret 1974 ini, dituduh melakukan korupsi saat men-jadi pegawai Dirjen Pajak dan dijerat de-ngan pasal 2, 3, dan 5 UU Tindak Pidana Korupsi.

Dalam kasus Dhana, Kejagung me-mang bertindak sigap. Suami dari Dian

Senior Gayus pun ditahanKejaksaan agung bertindak cepat. Dhana Widyatmika, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang diduga korupsi, telah ditahan sejak Jumat malam lalu.TEKS aRDI sIREgaR FoTo InIlaH.com

Page 19: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

19inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

nasional kenaikan listrik

nya tak terlalu membebani masyarakat. Soal pemilihan bulan Mei, Agustus, dan November, tak lain berdasarkan data his-toris, di mana angka inflasi pada bulan-bulan tersebut tengah melandai.

Kenaikan BBM maupun TDL meru-pakan langkah yang diambil pemerintah untuk merevisi pos subsidi energi. Pe-merintah tidak ingin subsidi energi terus membengkak tanpa perencanaan. Pa-

salnya, subsidi energi sudah dipastikan naik akibat meningkatnya harga minyak mentah dunia.

“Subsidi BBM bisa meningkat Rp 55 triliun dan subsidi listrik bertambah Rp 53 triliun,” kata Agus Martowar-dojo, Menteri Keuangan. Padahal dalam APBN 2012, anggaran subsidi BBM su-dah mencapai Rp 123,6 triliun. Sedang-kan subsidi listrik Rp 44,96 triliun.

Berdasarkan perhitungan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, jika pemerintah me-naikkan TDL 10% sekaligus, dampak in-flasi hanya 0,4%. Sebaliknya, kenaikan ber-

tahap setiap tiga bulan sekali, justru akan mengerek inflasi lebih tinggi. Maklum saja, kenaikan BBM Rp 1.500 per liter saja, infla-si tahunan sudah melenting 2,4%. “Kalau alasan kenaikan bertahap itu karena per-timbangan dampak ke pengusaha masih bisa diterima,” kata Purbaya.

Agaknya kenaikan TDL secara ber-tahap, memang lebih mempertimbang-kan kepentingan kalangan pengusaha dan industri. Maklum, banyak industri yang menggunakan listrik sebagai te-naga utama. Sehingga biaya setrum saja rata-rata bisa menyedot 30% total biaya produksi.

LPEM (Lembaga Penyelidikan Eko-nomi dan Masyarakat) Fakultas Ekonomi UI, pernah melakukan kajian terhadap empat jenis industri yang diduga sangat terpengaruh kenaikan TDL, yakni tekstil, besi dan baja, kimia dan produk kimia, dan semen. Hasilnya, industri semen dan tekstil daya saingnya menurun signifikan.

Hal ini senada dikemukakan dengan Erwin Aksa, Ketua Umum Himpunan

Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Kata pemilik pabrik Semen Bosowa ini, dampak terbesar kenaikan TDL akan di-rasakan industri semen, tekstil, dan in-dustri padat energi lainnya.

Sementara menurut Dedi Mulyadi, Kepala Badan Penelitian dan Pengem-bangan Industri (BPPI), Kementerian Perindustrian, sektor industri yang pa-ling parah terkena dampak tertinggi ke-naikan TDL adalah industri pembuat es. “Industri es masuk di industri makanan, tapi share-nya sangat kecil,” kata Dedi.

Wah, jadi, dari pengusaha besar hingga kelas teri, semuanya bakal kena setrum. n

berSiaP-SiaPlah mengen-cangkan ikat pinggang. Sebab pukulan beruntun akan segera

datang. Mulai April nanti, Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bakal naik. Sebulan kemudian, pada Mei, TDL bakal menyusul ke langit. Tak besar memang, hanya 3%. Namun pada Agustus dan No-vember mendatang, TDL bakal naik lagi hingga total kenaikan mencapai 10%.

Kabar bakal naiknya TDL itu di-sampaikan Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Me-nurutnya, pemerintah sengaja menunda pelaksanaan kenaikan TDL yang semula April, agar tidak berbarengan dengan kenaikan harga BBM. “Kenaikan tarif listrik, kami masih bisa ditahan sedikit, hanya digeser bulannya,” ungkap Jero, Jumat pekan lalu.

Rencana kenaikan TDL sudah masuk dalam usulan Rancangan Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2012. Sementara kenaikan bertahap perlu dilakukan agar dampak-

Siap-Siaplah Untuk KesetrumKenaikan tarif dasar listrik (tDl) sebesar 10% sudah harga mati. Demi meringankan beban pelanggan, kenaikan bakal dilakukan bertahap mulai Mei depan.TEKS aRDI sIREgaR FoTo RIsET

n PabRIk sEmEn PaDang

Page 20: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

20 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

nasional kabupaten gowa

penuhi KebutuhanHak dasar rakyat

FoTo PEmkab goWa

h ichsan Yasin limpo, Sh Mh, bupati Gowa

saaT rakyat Indonesia selalu di-hadapkan pada problematika pen-didikan yang layak, Bupati Gowa

H. Ichsan Yasin Limpo, telah melakukan terobosan yang luar biasa di awal periode menjadi bupati tahun 2005. H. Ichsan Yasin Limpo menyediakan sarana pen-didikan pada tingkat prasekolah, berupa sanggar pendidikan anak saleh (SPAS) di 165 desa dan kelurahan.

Tak hanya itu. Bupati dua periode ini kembali menelorkan ide cemerleng de-ngan memberlakukan pendidikan gratis. Uji coba tahun 2007, ditindaklanjuti de-ngan Perda No 4/2008, dengan mengha-puskan semua jenis pungutan pada se-mua jenjang pendidikan persekolahan, baik di SD/MI, SLTP/M.Ts, dan SMA/SMK/MA. Dua tahun kemudian, lompa-tan baru kembali dibuat dengan Perda No 10/2010, tentang wajib belajar, bahwa se-mua usia belajar harus masuk ke bangku sekolah. Kalau tidak, orang tua mereka akan dihukum kurungan enam bulan penjara atau denda Rp 50 juta.

Karena itu, perjuangannya terhadap hak dasar rakyat untuk menikmati pen-didikan yang layak, sangat teguh. “Per-juangan ini tak boleh berhenti,” tegas Ichsan.

Melihat kondisi Program Wajib Bela-jar 9 Tahun yang tak maksimal secara na-sional, Ichsan lalu menggagas Program

Kelas Tuntas Berkelanjutan hingga 12 tahun, tanpa mengenal tinggal kelas. Dia pun diundang oleh majelis guru besar Universitas Negeri Makassar (UNM), Februari lalu. Di hadapan 42 guru besar, dia menjelaskan bagaimana sistem pen-didikan nasional seharusnya diperbaiki. Dia memang dianggap melawan para-digma pendidikan yang baku, tapi argu-mentasinya meyakinkan, parameternya jelas dan niatnya tulus, semua memberi dukungan untuk menjadikan gagasan itu sebagai agenda pendidikan nasional.

Tapi dengan tegas dia membantah bahwa dirinya mencari popularitas, ini perjuangan bersama, semua mengalir dari pemikiran dan pengalaman. ‘’Selagi Yang Maha Kuasa masih memberikan kekuatan menjalankan amanah rakyat, saya berjanji akan tetap berbuat yang terbaik untuk orang banyak,” katanya. Untuk menge-tahui lebih jauh tentang gagasan Ichsan, berikut ini petikan wawancaranya:

begitu banyak program pendidikan yang anda buat, mulai dari SpaS, pendidikan Gratis hingga wa-

jib belajar 12 tahun. belakangan kembali digagas Kelas tuntas berkelanjutan hingga jenjang SLta. anda bisa jelaskan?

Sebenarnya, ide ini diawali dari ke-inginan bagaimana kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi, mengingat masih tingginya angka lulusan SD di In-donesia yang mencapai 57,3% tapi tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jika ini terus berlang-sung, maka mereka nantinya akan men-jadi beban pemerintah di masa menda-tang karena tidak memiliki daya saing. Karena itu, kebutuhan dasar mereka ha-rus dipenuhi.

Karena itu, menjadi tanggungjawab pemerintah Kabupaten Gowa bahwa se-mua masyarakatnya harus mengenyam pendidikan hingga 12 tahun—dengan tidak ada yang tinggal kelas, dan dapat melanjutkan pendidikannya hingga ke perguruan tinggi.

tapi anda kan disebut-sebut menantang dan mengubah pola yang sudah baku?

Sebenarnya tidak ada yang berten-tangan dengan paradigma pendidikan

nasional, justru kami me-nawarkan sebuah re-

ferensi agar ke

H icHSan YaSin LiMPo, SH MHLaHir :Makassar, 9 Maret 1961PenDiDikan :s2 HukuM universitas MusliMindonesia (uMi)iStri :Hj novita Madonza aMu icHsankarier :anggota dPrd sulsel 1999-2004anggota dPrd sulsel 2004-2005BuPati gowa 2005 saMPai se-karang

Page 21: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

21inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

nasional kabupaten gowa

89,00% atau rata-rata meningkat 17,80% per tahun.

Kabarnya Gowa kekurangan guru?

Iya, itu benar, Gowa saat ini keku-rangan tenaga guru 1.062 orang dan ti-dak mungkin melakukan rekruitmen karena adanya moratorium penerimaan CPNS tahun 2012. Namun, moratorium itu tidak boleh mengganggu proses bela-jar mengajar anak didik. Untuk itu saya menempuh kebijakan mengalihkan PNS non-guru menjadi guru, saya tawarkan kepada mereka yang berpendidikan mi-nimal strata satu (S1) untuk dididik men-jadi guru. Dan Alhamdulillah, sekarang yang berminat mencapai lebih 500 orang.

pengalihan pnS itu tidak meme-ngaruhi kinerja lain?

Jumlah PNS di Gowa berlebihan ma-kanya ada moratorium PNS dan itu ter-jadi di hampir semua daerah di Indone-sia. Masalahnya banyak PNS yang volume kerjanya tidak terlalu banyak, sehingga lebih baik diarahkan untuk mengabdi di dunia pendidikan sebagai guru.

bagaimana proses pengalihannya?Pengalihan itu tidak serta-merta.

Sebelum menjadi guru, harus mengikuti pendidikan Akta IV di Universitas Negeri Makassar (UNM), menjalani pelatihan dan pembekalan melalui praktik di seko-lah-sekolah selama enam bulan. Untuk proses tersebut, Pemerintah Kabupaten Gowa telah menjalin kerjasama dengan UNM. Ini merupakan solusi terbaik un-tuk memenuhi tenaga guru secara kuali-tas dan kuantitas yang nantinya berimbas pada kualitas anak didik dalam memper-baiki daerah dan negara ini. Saya ber-harap dengan kerjasama UNM ini dapat memperbaiki pola berpikir dan idealisme

anak bangsa ke depan, perbaikan sistem pendidikan ini kami mulai dengan UNM. Jadi tidak salah kalau Gowa menanda-tangi Memorandum of Understanding dengan UNM supaya orang Gowa bisa se-makin berkarakter dan cerdas.

Kebijakan pendidikan di Gowa menarik minat banyak siswa, bagaimana mengatasinya?

Pendidikan gratis yang diproteksi de-ngan perangkat hukum Peraturan Dae-rah (Perda), itu memang sangat melin-dungi hak-hak masyarakat, wajarlah jika minat siswa masuk sekolah di Gowa terus membanjir, khususnya dari daerah seki-tarnya. Tahun lalu saja Dinas Pendidikan mencatat terjadi penambahan siswa se-kitar 12 ribu, mereka itu bukanlah warga Gowa.

apakah anda akan membuat pembatasan?

Tidak perlu ada pembatasan atau pro-teksi siswa dari luar. Gowa ini milik se-mua orang, mereka juga berhak masuk ke Gowa dan harus diterima. Itulah risiko-nya dan pemerintah harus mencari jalan untuk bisa menampung mereka.

tidak membebani keterbatasan fasilitas?

Masalah keterbatasan fasilitas itu memang sangat dirasakan, namun sebi-sa mungkin disiasati sambil berproses menambah fasilitas yang ada. Pemkab Gowa terus berusaha menambah jumlah gedung sekolah, dari tahun 2009/2010 gedung Sekolah Dasar hanya 393 unit se-karang menjadi 418 unit. Sedangkan Se-kolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) bertambah dari 85 unit menjadi 90 unit, demikian juga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) terdiri dari Sekolah Mene-ngah Atas (SMA) bertambah 28 unit dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-jumlah 16 unit.

Gagasan program kelas tuntas ini membuat anda makin populer?

Perbaikan pendidikan di tanah air adalah tugas semua pemimpin, bukan ha-nya domain para pendidik. Dan saya me-nyampaikan gagasan ini semata-mata ka-rena ingin ada perubahan setelah belajar banyak dari pengalaman. Jadi, sama se-kali tidak ada maksud untuk mencari po-pularitas. Program ini menjadi tanggung jawab bersama, tanggung jawab para guru besar, tanggung jawab para penentu kebijakan di negara ini. n

depan pendidikan lebih baik. Negara-ne-gara lain sudah menerapkan, di Jepang misalnya, tidak ada anak tinggal kelas. Pa-rameternya jelas, kalau siswa punya ke-hadiran 80 persen dalam setahun, untuk apa tinggal kelas? Kalau anak itu dibilang bodoh, koreksi gurunya, bagaimana cara menerapkan proses belajar mengajar, se-bab tidak ada anak yang bodoh, rata-rata memiliki potensi dan minimal memiliki standar IQ (intelligence quotient).

apakah menurut anda program kelas tuntas berkelanjutan ini bisa menjamin kualitas luarannya?

Perlu dicatat bahwa pendidikan ber-subsidi penuh atau yang disebut gratis di Gowa digagas dengan konsep berkelan-jutan, bukan berarti kualitas dinomor-duakan. Semua dilakukan terprogram sampai pada soal pengendalian mutu. Kendala biaya memang sering dikeluh-kan oleh kepala daerah, tapi itu bukan masalah utama, kuncinya tergantung pada komitmen pemimpin, apakah dia benar-benar memihak rakyat dan men-junjung konstitusi atau tidak. Salah satu barometernya dapat dilihat dari berapa persen APBD yang dialokasikan ke sek-tor pendidikan dan bagaimana dia me-ngelola pendidikan di daerahnya. Jadi, manejemen pendidikan itu sangat pen-ting, bukan asal menggelontorkan dana. Untuk Gowa saja APBD pada bidang pen-didikan sudah 23% di luar gaji guru.

bagaimana dampak pendidikan gratis terhadap ekonomi rakyat?

Kalau kita melihat secara otomatis pasti ada dan tidak sulit mendeteksinya. Sebagai contoh, dalam satu rumah tangga dengan tiga anak sekolah mulai dari ting-kat SD, SMP hingga SMA, setiap bulan orang tuanya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pendidikan. Ka-rena beban itu diambil alih oleh peme-rintah lewat program pendidikan gratis, maka praktis ada cadangan dana keluarga (saving) yang bisa digunakan masyara-kat untuk berbagai kebutuhan, termasuk pemenuhan gizi keluarga atau untuk ke-butuhan produktif. Dampak itu terjawab dalam pertumbuhan ekonomi dari ber-bagai sektor di Gowa yang terus mening-kat. Lihat saja pendapatan per kapita ma-syarakat di Gowa yang tahun 2005 hanya sebesar Rp3.693.650 meningkat tajam pada tahun 2009 menjadi Rp6.981.294. Perubahan ini menunjukkan bahwa da-lam kurun waktu 2005-2009 telah terjadi kenaikan pendapatan per kapita sebesar

Perlu dicatat bahwa pendidikan ber-

subsidi penuh atau yang disebut gratis di Gowa digagas de-

ngan konsep ber-kelanjutan, bukan

berarti kualitas dinomorduakan.

Page 22: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 201222

Pelaku usaha UKM kian dimanja. Perlakukan istimewa itu tak hanya datang dari pemerintah, tapi juga dari

industri perbankan. Seperti yang dilakukan Bank Mandiri, tahun ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 40 triliun untuk disalurkan kepada pengusaha UKM. Jumlah tersebut me-ningkat 32,4% dibandingkan dengan dana penyaluran kredit UKM pada 2011. Menurut Sunarso, Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri, plafon pinjaman untuk pengusaha UKM ini antara Rp 100 juta - Rp 10 miliar.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini kredit UKM Bank Mandiri lebih diarahkan pada sektor non-per-dagangan seperti pertanian dan perkebunan. Kebijakan tersebut bertujuan agar pengusaha kecil yang memiliki aset tetap seperti lahan pertanian atau peternakan sapi bisa ber-kembang lebih besar lagi. Dengan arah seperti itu, perseroan berharap porsi antara sektor perdagangan dan non-perda-gangan kelak akan berimbang pada angka 50:50. Tetapi yang lebih penting lagi, kucuran kredit ini diharapkan menjaga ketahanan pangan nasional bisa lebih kokoh. n

kabar gembira buat warga Jakarta. Untuk meng-atasi kemacetan di jalur Puncak, Bogor, Pemerintah

Provinsi Jawa Barat akan membangun jalur Puncak II. Rencananya, pembanguan jalan yang membentang sejauh 40 km ini akan dimulai Maret tahun ini. Jalan selebar 16 meter ini dapat diakses dari jalan tol Jagorawi, melalui pintu Sirkuit Sentul dan berakhir di Cipanas. Bila berjalan sesuai rencana, pembanguan jalan yang menelan dana Rp 750 miliar ini sudah bisa dioperasikan tahun 2014.

Kawasan Puncak memang menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat Jakarta di saat hari liburan. Tak heran bila di akhir pekan atau hari libur nasional kawasan itu disesaki ribuan kendaraan roda empat dan dua.

Kemacetan pun semakin menjadi-jadi saat Kepala Ne-gara menggelar rapat atau pertemuan di Istana Cipanas. Berbagai upaya mengatasi kemacetan sebenarnya sudah banyak dilakukan, namun sepertinya tak pernah mene-mukan jalan keluarnya. Maklum, ruas jalan di kawasan tersebut tak mampu lagi menampung jumlah kendaraan yang terus bertambah.

Syukurlah, pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat berinisiatif membuka rute jalur Puncak II. Menurut M. Guntoro, Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat, jalur baru Sirkuit Sentul – Cipanas adalah yang paling memung-kinkan untuk mengatasi kemacetan. “Pemerintah tak mungkin membebaskan lahan di daerah Puncak Bogor yang sudah sangat padat,” katanya. Kebetulan, beberapa pemilik lahan yang bakal dilewati jalur Puncak II, seperti Perhutani dan pengusaha Tommy Suharto, kabarnya telah menghibahkan sebagian tanahnya untuk pembangunan jalur Puncak II. n

Pengusaha UKM Kebanjiran Kredit

TEKS Hideko FOTO dok. inilaH.com

Jalur Puncak II Siap Dibangun

bisnis sepekan

TEKS Hideko FOTO riset

Page 23: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012 23

Sungguh ironis negeri bahari nan kaya sumber daya laut ini. Buktinya, berdasarkan catatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan, selama 2011 impor ikan mencapai 441 ribu ton senilai US$ 494 juta atau naik 26,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Celakanya, laju impor itu lebih tinggi dibandingkan dengan laju ekspor ikan. Pada periode yang sama, nilai ekspor perikanan US$ 3,34 miliar atau naik 16,63% dari 2010. Tahun ini, volume impor ikan diproyeksi naik 38,32%, menjadi 610.000 ton. Sementara itu ekspor perikanan ditargetkan tumbuh 7,8%. Menurut Saut Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kemen-

Negeri Bahari Pengimpor Ikan

2323

buMn sektor konstruksi ditargetkan berkontri-busi sebesar Rp 150 triliun dari rencana in ves tasi

infrastruktur nasional hingga 2014. Nilai investasi tersebut, setara dengan 30% dari target investasi in-frastruktur seluruh perusahaan BUMN yang mencapai Rp 497,4 triliun dalam periode tersebut. Luky Eko Wuryanto, Deputi Menteri Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan, infrastruktur energi akan menjadi penyumbang tersebesar dengan porsi 20% - 25% dari target dana infrastruktur.

BUMN yang sudah menyatakan kesiapannya

terian Kelautan dan Perikanan, sekitar 13,7% ikan impor digunakan untuk bahan baku industri penga-lengan untuk ekspor. Artinya, sebagian besar ikan impor itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menyedihkan. n

TEKS Hideko FOTO daHlan rebo paHing

adalah PT Pertamina (Persero). BUMN ini mengang-garkan dana US$ 1,96 miliar untuk pembangunan infrastruktur guna memenuhi pasokan gas bagi PLN dan industri. Investasi tersebut untuk pembangunan pipa onshore receiving facilities Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat sebesar US$ 300 juta. Kemudian FSRU Jawa Tengah dan jaringan pipa Gresik – Semarang – Cirebon dengan nilai US$ 1,5 miliar. Sementara regastification Arun dan pipani-sasi Lhok Sukon – Medan US$ 380 juta serta US$ 400 juta untuk pembangunan LNG Receiving Terminal bersama PLN di sejumlah daerah. n

Pertamina Bangun

Infrastruktur Energi

inilahreVIeW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

bisnis sepekan

TEKS Hideko FOTO riset

Page 24: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

24 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

bisnis rokok

Industri Kecil Tersulut CukaiIndustri rokok kecil mulai berguguran. Industri besar tetap eksis, bahkan kini sudah bisa ekspor ke Eropa.TEKS AS RIyAnto FOTO DAhlAn REbo PAhIng, RISEt

adalah sebuah temuan suatu zat yang menurut Prof Sutiman Bambang Soemi-tra, Guru Besar Universitas Brawijaya, bisa menetralisir zat-zat berbahaya dari asap rokok. Zat tersebut bernama divine kretek yang ditemukan oleh Dr Gretha Zahar, seorang ahli kimia radiasi Indone-sia. Prof Sutiman merupakan Guru Besar molekuler/sekuler, nanobiologi dari Uni-versitas Brawijaya.

Rokok yang sudah ditetesi zat divine kretek asapnya tidak berbahaya, bahkan bisa menyembuhkan penyakit. Dr Gretha menemukan scavenger yang menghasil-kan devine kretek. Scavenger dihasilkan dengan teknologi nano. “Kami tidak mau menyatakan kalau rokok itu aman. Tapi lewat penemuan yang dilakukan ini, se-pertinya oke. Pada ujungnya kita akan me-lindungi para petani tembakau,” katanya.

Memang perlu penelitian lebih lanjut tentang devine kretek. Namun tanpa pe-nelitian rumit, industri rokok kecil kini

KEnDAtI banyak musuhnya, in-dustri rokok diprediksi tetap tumbuh. Gabungan Perserikatan

Pabrik Rokok Indonesia (Gappri) mem-perkirakan pertumbuhan industri asap ini mencapai 10% tahun ini, meskipun per-tumbuhannya dihambat. Tentu saja, yang tumbuh adalah industri rokok besar. Se-bab, industri rokok kecil mulai sesak napas dan terancam tutup.

Gara-garanya, apalagi kalau bukan ke-naikan cukai rokok dan berbagai kampa-nye tentang dampak bahaya rokok. Siapa pun paham bila rokok memang memi-liki dampak negatif terhadap kesehatan. Namun mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris menyebutkan, rokok tidak selalu berbahaya bagi kesehatan. Ter-nyata asap rokok bisa menyembuhkan berbagai penyakit. “Namanya penemuan ilmiah, terus menerus akan diuji dan te-ruji,” katanya.

Penelitian yang dimaksud Fahmi

sedang sesak napas. Penyebabnya, in-dustri rokok tercekik masalah kenaikan cukai rokok yang tahun ini naik rata-rata 16%. Kematian ini membayangi perusa-haan rokok golongan III atau yang ber-produksi di bawah 350 juta batang per tahun. “Bertahan saja sudah bagus,” kata Peter MF, pemilik pabrik rokok Kembang Arum, Kudus, Jawa Tengah.

Hal sama juga terjadi di Jepara, Jawa Tengah. Jumlah pabrik rokok di kabu-paten ini tinggal 13. Itu pun sebagian besar produksinya tidak stabil karena umumnya pabrik rokok tersebut meru-pakan kelas III. Padahal, lima tahun lalu jumlah pabrik di Jepara pernah men-capai sekitar 1.200 pabrik.

IndusTrI besar TeTap berKIbarSelain kenaikan tarif cukai, industri ro-kok kecil juga dijegal oleh peraturan pe-merintah soal pengendalian tembakau. “Banyaknya aturan sangat memberatkan industri rokok yang bersifat home indus-try,” kata Kholiq, Ketua Paguyuban Peng-usaha Rokok Jepara.

Ia secara spesifik menunjuk Per-aturan Menteri Keuangan Nomor 200 Tahun 2008 tentang batasan lokasi pa-brik minimal 200 meter persegi dan ti-

Page 25: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

25inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

bisnis rokok

Industri Kecil Tersulut Cukai

n CuKAI RoKoK, Bertahan saja sudah Bagus.

pasar dialihkan ke negara lain seperti Eropa. Bahkan, produk rokok Indonesia sudah dijual di kawasan Pecinan yang terdapat di semua negara. “Selain itu ada siasat untuk memproduksi rokok tanpa aroma agar tak terkena larangan di Ame-rika,” katanya. n

tahun ini ada kenaikan cukai rata-rata 16,3% lewat produksi hasil tembakau yang diperkirakan 268,4 miliar batang.

Bandingkan dengan pendapatan ne-gara dari PT Freeport Indonesia. Total pembayaran Freeport kepada pemerin-tah selama semester I-2011 mencapai

dak menyatu dengan perumahan sebagai salah satu penyebab gulung tikarnya ba-nyak pabrik rokok.

Korban peraturan itu juga terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Sebanyak 93 pabrik rokok kecil di Kudus dicabut izin usaha-nya karena tidak memperbarui izin usaha dan tidak mampu memenuhi ketentuan itu, khususnya terkait luasan bangunan pabrik. Jumlah pabrik rokok di wilayah ini terus menurun setiap tahunnya dari 243 pabrik rokok pada 2010, kemudian pada 2011 turun menjadi 236 unit. Pada-hal, sumbangan mereka terhadap negara tidak kecil. Sumbangan cukai rokok dari Kudus pada 2011 mencapai Rp 18,78 tri-liun (dari target Rp 17,4 triliun), dan ta-hun 2012 ditargetkan Rp 19,1 triliun.

Penerimaan negara dari cukai rokok Kudus sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur itu ikut menyumbang penerimaan cukai nasional yang tahun 2011 diplot Rp 62,759 triliun, dan tahun 2012 ditargetkan Rp 72 triliun akibat

US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp 11,7 triliun. Sementara industri kecil terengah-

engah, industri rokok besar tak terkena guncangan cukai dan aturan di atas. Bah-kan Gappri memprediksikan, industri rokok nasional diperkirakan akan tum-buh 10% tahun ini. Meski dihambat, me-nurut Ismanu Soemiran, Ketua Gappri, konsumsi rokok tetap tinggi karena telah menjadi gaya hidup masyarakat. “Kalau sudah menjadi kebiasaan, mau dibatasi seperti apa pun orang akan tetap mero-kok,” katanya.

Salah satu hambatan yang dihadapi in-dustri rokok nasional ialah larangan eks-por ke Amerika Serikat. Menurut Isma-nu, ekspor rokok ke Amerika pada 2010 nihil. Ia meng-klaim sejak 2009 hingga sekarang para pebisnis kehilangan po-tensi pendapatan sebesar US$ 400 juta. “Pasar Amerika mencapai separuh dari total ekspor rokok nasional,” ujarnya.

Namun Ismanu tetap optimistis eks-por rokok nasional bisa pulih lantaran

Kami tidak mau menyatakan kalau rokok itu aman. Tapi lewat penemuan yang dilaku-kan ini, sepertinya oke. Pada ujungnya kita

akan melindungi para petani tembakau.Dr Gretha Zahar, Ahli KimiA RAdiAsi indonesiA

Page 26: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

26 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

tik mencapai 5,6 juta unit. Pada 2011, Bridgestone telah meningkatkan kapa-sitas produksinya hingga 10% dibanding tahun lalu, sehingga kapasitas produksi-nya menjadi 14,4 juta ban per tahun.

Pada tahun yang sama, PT Gajah Tunggal berhasil memproduksi ban mo-bil sebanyak 13,7 juta unit. Ban-ban ter-sebut dipasarkan di dalam negeri seba-nyak 5,1 juta unit dan ekspor mencapai 9,9 juta unit. Gajah Tunggal yang memi-liki kapasitas produksi sebesar 24,3 juta unit per tahun juga telah meningkatkan kapasitas ban Radial dari 30 ribu men-jadi 45 ribu ban per hari pada tahun 2012. Kapasitas ban motor juga diting-katkan dari semula 37 ribu menjadi 105 ribu unit per hari.

Namun, awal 2012 penjualan mobil sempat melorot. Menurut Aziz Pane,

InDuStRI otomotif di Indonesia akan shock pada April nanti. Di bulan itu, pe-merintah berencana menaikkan harga

bahan bakar (BBM) bersubsidi sekitar Rp 500 - Rp 1.500 per liter. Tentu saja, kebi-jakan tidak popular ini bakal membuat penjualan mobil berguncang. Target pen-jualan sebesar 1 juta unit diperkirakan akan terganggu. Tak hanya itu, gangguan kenaikan harga BBM juga akan dialami

oleh industri ban.Memang industri ban selalu terkait

dengan industri otomotif. Tahun 2009, produksi ban nasional sempat melorot, dan mulai menggelinding kembali tahun 2010. Pada tahun itu, produksi ban mobil naik sekitar 28,8%, ban motor 43,2% di-banding tahun sebelumnya. Pada tahun yang sama, penjualan ban di pasar repla-cement juga naik 23,8%. Sementara pa-sar OE dan ekspor masing-masing men-catat kenaikan 54,4%, dan 25,4%.

Kenaikan itu juga dinikmati oleh perusahaan ban. PT Bridgestone Tire Indonesia, contohnya. Tahun 2010, Bridgestone mampu memproduksi ban sebanyak 13,9 juta unit atau sekitar 27,6% dari total produksi ban nasional yang sebanyak 50,4 juta unit. Sementara penjualan Bridgestone pasar domes-

Industri ban Terus MenggelindingMeskipun sempat diwarnai kekhawatiran kenaikan harga BBM, industri ban tetap bergairah.TEKS AS RIyAnto FOTO ASEP RoChyADI,ARDhy FERnAnDo

bisnis industri ban

n StAnD gt RADIAl PADA SuAtu ACARA PAmERAn

Page 27: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

27inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

7%-10%. Kenaikan ini menyusul kebi-jakan pemerintah yang memperketat produksi dan peredaran ban dengan SNI Wajib. Regulasi tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 11/M-IND/PER/1/2012 tentang Pember-lakuan SNI Ban Secara Wajib. Peraturan ini telah diundangkan dalam Berita Ne-gara RI No. 154/2012 pada 2 Februari 2012. Dengan pemberlakukan tersebut, ban-ban impor dari China, dan negara lain diharuskan memenuhi SNI.

Meningkatnya penjualan mobil dan motor membuat industri ban juga ber-gairah. Tahun ini, PT Astra Otoparts dan Pirelli berencana membangun pa-brik ban mobil di Indonesia dengan to-tal investasi US$ 90 juta. Pembangunan tersebut diperkirakan membutuhkan waktu 3 tahun dan berproduksi penuh

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI), ada kekhawatiran pasar dalam negeri untuk membeli ban baru terkait rencana kenaikan harga BBM dalam waktu dekat ini.

“Kenaikan harga BBM memang akan menimbulkan efek yang berkelanjutan pada kenaikan harga-harga di berbagai sektor. Jadi pembeli di pasar domestik se-karang memilih wait and see,” kata Aziz. APBI mencatat, jumlah penjualan ban mobil di Januari 2012 menyentuh angka 3.993.867 unit. Turun dibanding pen-jualan bulan Desember 2011 yang men-capai angka 4.409.892 unit ban mobil.

pTpn pun bIKIn pabrIK banMemang tak semua perusahaan ban mengalami penurunan penjualan. PT Multistrada Arah Sarana, misalnya. Pabrik ban ini justru bisa mengumbar senyum. Uthan M. Arief, Direktur Multistrada, mengatakan bahwa penjualan ban untuk periode Januari-Februari tahun ini justru meningkat sebesar 20% dibanding pen-jualan pada periode yang sama pada pe-riode yang sama di tahun lalu. “Penjualan-nya bagus hingga sekitar 20% untuk ban mobil maupun motor,” katanya.

Meskipun Januari ini penjualan ban gembos, APBI tetap optimistis tahun ini penjualan roda karet akan naik sebesar

pada 2016 dengan kapasitas sebesar 7 juta ban per tahun.

“Produksi perdana akan dimulai pada 2013, sementara pengoperasian penuh pada 2016,” ujar Robby Sani, Direktur Astra Otoparts. Ia menambahkan, per-seroan dan Pirelli membentuk perusa-haan patungan dengan komposisi saham Pirelli sebesar 60% dan sisanya dikuasai Astra Otoparts.

Begitu pula dengan Hankook Tire Co Ltd. Produsen ban terbesar ketujuh di dunia asal Korea Selatan ini menanam-kan modal US$ 1,2 miliar di Indonesia hingga 2014 untuk pembangunan pabrik ban di Cikarang, Jawa Barat. Dalam ta-hap awal, Hankook akan menginvestasi-kan US$ 353 juta lewat PT Hankook Tire Indonesia. Pembangunan pabrik Han-kook di Cikarang dimulai pada kuartal

I 2011 dan ditargetkan selesai pada Sep-tember 2014 dengan kapasitas produksi mencapai 6 juta ban per tahun.

Gairah serupa juga menjalar kepada perusahaan perkebunan karet. Lima per-usahaan PT Perkebunan Nusantara (PT-PN) berencana membangun pabrik ban sepeda motor dengan nilai investasi sekira Rp144 miliar pada Maret 2012. Kelima PTPN tersebut adalah PTPN VIII, III, IX, VII dan XII. Adapun komposisi konsor-sium dalam pembuatan pabrik tersebut adalah PTPN III sebesar 31,33%, PTPN VII (8,67%), PTPN VIII (20%), PTPN IX (20%), dan PTPN XII sebesar 20%.

Konsorsium ini akan menggelontor-kan modal disetor awal sebesar Rp57,7 miliar. Nantinya, pabrik tersebut akan berlokasi di Kawasan Industri Kujang, Cikampek, Jawa Barat. n

Industri ban Terus Menggelinding

bisnis industri ban

Kenaikan harga BBM memang akan menimbulkan efek yang berkelanjutan pada kenaikan harga-harga di berbagai sektor, Jadi pembeli di pasar domestik

sekarang memilih wait and see.aZiZ Pane, KetuA umum AsosiAsi PeRusAhAAn

BAn indonesiA (APBi)

n SuASAnA DI PAbRIK bAn

Page 28: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

28 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

bisnis penerbangan perintis

rute baru, armada baruPenerbangan perintis menjanjikan dengan margin minimal 10%. Maskapai terus menambah armada.TEKS AS RIyAnto FOTO RISEt

RutE penerbangan perintis rupa-nya cukup menjanjikan. Bagai-mana tidak? Sekitar 30% hingga

40% biaya operasional penerbangan pe-rintis ditanggung oleh pemerintah lewat pemberian subsidi. Tak heran bila ten-der 132 rute perintis tahun 2012 diikuti 18 maskapai. Hasilnya, enam maskapai memenangkan tender jalur perintis di 17 provinsi. Tahun lalu tujuh maskapai memenangkan angkutan perintis.

Tahun ini, total subsidi yang disedia-kan oleh pemerintah untuk penerbangan perintis mencapai total Rp 279,19 miliar. Rinciannya, subsidi untuk operasional Rp 279,19 miliar dan penggantian ba-han bakar avtur sebesar Rp 17,27 miliar. “Pemerintah memberikan subsidi untuk membantu penerbangan di daerah ter-pencil,” ujar Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian

Perhubungan.Dari tender tersebut, maskapai Nu-

santara Buana Air (NBA) berhasil men-dapatkan kontrak terbanyak dengan ni-lai Rp 83,3 miliar untuk 32 rute perintis. Kemudian disusul oleh Merpati Nusan-tara Airlines (MNA) senilai Rp 70 miliar (40 rute), PT Sabang Merauke Air Raya Charter (SMAC) Rp 38,3 miliar (17 rute), PT Trigana Air untuk Rp 17,6 miliar (11

rute), dan PT Aviastar Man-diri sebesar Rp 10,9 miliar (4 rute).

Adapun PT Asi Pudjias-tuti Aviation (Susi Air) mem-

peroleh 15 rute se-

nilai Rp 44 miliar. Jalur-jalur yang dilalui maskapai ini antara lain Ketapang (Kali-mantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur), dan Manokwari (Papua Barat). Sedangkan tahun lalu Susi Air berhasil memenangkan tender 17 rute perintis senilai Rp 16,7 miliar.

Saat ini, total armada yang dimiliki

Susi Air sebanyak 47 pesawat jenis Cess-na dan helikopter. Namun jumlah ini dianggap masih jauh dari cukup. Alasan-nya, wilayah Indonesia yang luas men-jadi peluang bagi bisnis penerbangan perintis. Makanya, Susi Air menyiapkan dana US$ 300 juta untuk membeli 33 pesawat baru. “Kami akan menambah 33 pesawat sampai tiga tahun mendatang,” kata Susi Pudjiastuti, CEO Susi Air. Dana itu diharapkan diperoleh dari kredit per-bankan. “Namun, kalaupun itu tidak di-dapat, kami akan mencari private inves-tor,” lanjutnya.

Bila Kalimantan dikuasai oleh Susi Air, maka wilayah Sumatra dikuasai oleh PT NBA dan SMAC. Maskapai ini juga te-rus berbenah dengan memesan 30 unit pesawat N219 yang tengah dikembang-kan PT Dirgantara In-donesia. Untuk

pengerjaan 30 unit pesawat ini, PT DI telah mendapatkan inves-

tor dari Belanda. “Investor ini mau membiayai pembelian 30 unit oleh NBA. Perusahaan dari Belanda, namanya RT-COM,” kata Dita Ardonni Jafri, Direktur Teknik dan Pengembangan PT DI.

Bagaimana dengan Merpati? Tidak seperti maskapai perintis lainnya, mas-kapai Merpati tampaknya tak melaku-kan persiapan yang khusus untuk jalur kering ini. Maklum, saat ini rute perintis hanya menyumbang 10% dari total pen-dapatan BUMN ini. Makanya, untuk me-layani 40 rute perintis, tahun ini Merpati hanya menyediakan dua unit Cassa 212 berkapasitas 20 orang dan empat unit Twin Otter berkapasitas 16 orang. Ke-enam pesawat tersebut akan dioperasi-kan oleh sekitar 40 pilot. n

Pemerintah memberikan subsidi untuk membantu pener-bangan di daerah terpencil.BamBanG S ervan, KePAlA PusAtKomuniKAsi PuBliK KementeRiAnPeRhuBungAn

Page 29: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

29inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

bisnis perkakas

KEbutuhAn rumah di Indone-sia setiap tahunnya terus ber-tambah. Hal ini tak lepas dari

meningkatnya kebutuhan rumah. Me-nurut perhitungan Real Estate Indonesia (REI), kebutuhan rumah per tahun bisa mencapai 2,6 juta unit didorong oleh per-tumbuhan penduduk, perbaikan rumah rusak dan backlog atau kekurangan ru-mah.

Imbas dari pembangunan rumah baru itu dirasakan juga oleh toko peralatan ru-mah tangga dan bahan bangunan. PT Ace Hardware Indonesia, contohnya. Hingga kini, toko perabotan rumah tangga ini te-lah memiliki 55 gerai yang tersebar di se-jumlah daerah. Tahun ini, Ace Hardware berencana menambah 10 hingga 15 gerai baru, sehingga di akhir tahun ini jumlah-nya ditargetkan akan mencapai 65 hingga 75 gerai.

Untuk tahap awal, menurut Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan Ace Hard-ware, perseroan akan membuka sekitar empat gerai baru dalam kurun waktu dua bulan pertama tahun ini. Keempat gerai itu akan dibuka di Denpasar, Serpong, Depok, dan Bandung. Untuk memenuhi kebutuhan ekspansinya, Ace akan meng-alokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 150-160 miliar atau naik 14,3% dibandingkan 2011. “Dengan pe-nambahan gerai tersebut, kami proyek-sikan pendapatan pada tahun ini dapat tumbuh sekitar 25% dibandingkan de-ngan tahun lalu,” ujar Helen.

Meningkatnya permintaan rumah juga dinikmati oleh PT Catur Sentosa Adiprana, pengelola toko Mitra 10. Ge-rai bahan bangunan dan peralatan ru-mah tangga ini telah memiliki 18 gerai yang tersebar di Jakarta, Bali, Surabaya, Batam, dan Medan. Mitra 10 akan mem-buka gerai Bogor dan Bekasi, Jawa Barat pada semester pertama tahun ini. Ada-pun gerai di Bintaro dan Cakung akan dibuka pada semester kedua.

Dari 18 gerai tersebut, PT Catur ta-hun lalu meraup pendapatan lebih dari Rp 4 triliun. Adapun laba yang dihasilkan mencapai Rp 60 miliar. Tahun ini, dengan

beroperasinya 22 gerai baru, maka PT Catur bermimpi memperoleh kenaikan pendapatan sebesar 20%. Menurut Idrus H. Widjajakusuma, Sekretaris Perusa-haan PT Catur, selain mengelola Mitra 10, perseroan juga mengelola lima gerai SB Furniture. Gerai-gerai tersebut khu-sus menjual perabotan rumah di Jakarta dan Bali.

Kompetitor lainnya adalah Depo Ba-

ngunan. Gerai pertama Depo Bangunan pertama kali didirikan di Kalimalang, Ja-karta Timur. Hingga akhir 2010, kiprah Depo Bangunan baru sebatas di Pulau Jawa. Namun, pada Maret 2011 lalu, Depo telah melebarkan sayapnya hingga di Denpasar, Bali. Kini, Depo telah me-miliki 6 gerai yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Malang, Bandung, dan Denpasar. n

bisnis YangKian Mekar

Bisnis peralatan rumah dan bahan bangunan semakin membesar. Gerai baru terus bermunculan.TEKS AS RIyAnto FOTO DAhlAn REbo PAhIng

n mItRA 10 bIntARo

Page 30: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

iklan iklan.indd 58 2/26/2012 3:58:45 AM

Page 31: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

31inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

TEKS MIkaIl FOTO RIsEtIlustrasI Fonda lapod

31

TEKS MIkaIl FOTO RIsEt IlustrasI Fonda lapod

Page 32: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

Sulit dipercaya, di negara seperti Amerika Serikat (AS), kemiskinan membuat banyak anak terancam kela-paran, putus sekolah dan ra-

wan terserang penyakit. Jumlahnya tak main-main, lebih dari 9 juta anak. Angka ini mengindikasikan, betapa AS yang digambarkan sebagai negara besar dan kaya justru menyimpan kisah pedih ten-tang kemiskinan, hampir dua kali lipat dibanding negara-negara berkembang.

Kisah Jesse Staley, seorang remaja asal Harts, West Virginia, AS yang ditayangkan Showtime, dalam program What’s Going On beberapa waktu lalu, seakan membuat mata publik negeri Paman Sam terbelalak.

Jesse hanyalah remaja biasa. Layaknya seorang remaja, mimpi Jesse sungguh sederhana, bisa lulus dari college yang didambakannya. Tapi apa daya, penghasilan ayahnya yang seorang sopir truk tak mencukupi hidup Jesse dan dua adiknya. Apalagi belakangan ayahnya banyak terbaring di rumah lantaran penyakit jantung dan obesitas yang butuh perhatian. Ironisnya, sang ayah tak mendapat jaminan ke-sehatan yang seharusnya bisa diterima.

Keseharian Jesse pun menjadi semakin memprihatin-kan. Dia harus terbebani kesibukan mengurus dua adiknya dan ayahnya sekaligus, layaknya seorang ibu rumah tangga. Pulang sekolah, Jesse harus menyiapkan makan untuk ke-luarganya sebelum mengerjakan tugas sekolah dan tidur.

KemiSKinan di aSKisah Jesse hanyalah secuil kisah pedih yang belakangan ini terjadi di negeri Paman Sam. Data terbaru yang diri-

lis menjelang akhir tahun 2011, menunjukkan jumlah warga AS yang hidup di bawah garis kemiskinan terus bertambah.

Setidaknya tingkat kemiskinan secara nasional terus saja meningkat sejak tahun 1993. Data Biro Sen-sus AS yang dirilis 13 September 2011 lalu menyebut, angka rata-rata kemiskinan di negeri Paman Sam di tahun 2010 mencapai 15,1% atau sekitar 46,2 juta jiwa. Jumlah ini melonjak dari tahun sebelumnya (2009) yang mencapai angka 14,3% atau kira-kira 43,6 juta penduduk.

Data Biro Sensus AS yang di-rilis 13 September 2011 lalu menyebut, angka rata-rata ke-miskinan di negeri Paman Sam di tahun 2010 mencapai 15,1% atau sekitar 46,2 juta jiwa.

32 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

n JEssE stalEy

Page 33: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

Padahal di tahun 2008, jumlah kemiskinan 13,2% (39,8 juta jiwa), sementara lebih jauh lagi di tahun 2000, jumlah ke-miskinan individu mencapai angka 12,2% dan 9,3% untuk keluarga.

Data itu tidak mengejutkan. Situasi perekonomian dunia, atau khususnya di AS dan beberapa negara Eropa memang menjadikan geliat ekonomi negeri Paman Sam mendatar dengan kecenderungan menukik.

Kemudian data lainnya adalah jumlah warga AS yang hidup tanpa jaminan kesehatan pada 2010 menjadi 49,9 juta jiwa, atau naik 900 ribu orang dari 2009. Meski angka ini re-latif tipis, tapi indikator lainnya berbicara lain, yaitu ter-gerusnya pendapatan masyarakat kelas menengah.

Definisi kemiskinan menurut pemerintah AS adalah me-reka (warga) yang pendapatannya tak melebihi 22.314 dolar AS per tahun untuk keluarga beranggotakan empat orang, dan 11.139 dolar AS per tahun untuk individual. Inipun masih bergantung pada laju tingkat inflasi yang fluktuatif.

anaK miSKin meningKatOtomatis, meningkatnya jumlah rakyat AS yang hidup di bawah garis kemiskinan, berdampak pada jumlah anak-anak miskin di negeri itu. Tingkat kemiskinan di ka-langan anak-anak berusia di bawah 18 tahun di AS, mening-kat menjadi 22% pada tahun 2010 (sebelumnya 20,7% di ta-hun 2009). Itu artinya, satu dari lima anak-anak di AS hidup

dalam kemiskinan. Indikator lain juga menyebut dam-pak resesi di AS meningkatkan jum-

lah remaja yang kembali tinggal di rumah orang tua mereka, atau menumpang di rumah saudara dan kawannya. Pada-

hal, sebelumnya, remaja AS cen-derung untuk tinggal terpisah dari keluarga dengan memba-yar sewa rumah atau apartemen

sendiri.Ann Duggan Direktur Public

Education for New York’s Coa-lition for the Homeless

mengungkapkan, dalam empat tahun terakhir

ini kemiskinan be-

Seperti kasus Jesse. Sebelum-nya Jesse mungkin dianggap anak biasa karena masih ting-gal di rumah dan punya seorang ayah yang bekerja. Padahal dia adalah potret kemiskinan yang kini mendera AS. Dan dia bu-tuh perhatian kita semua.Ann Duggan,Direktur Public Education for New York’s Coalition for the Homeless

33inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

n suasana dI pEnJaRa anak

Page 34: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

gitu berdampak pada jutaan anak di AS. Di New York City, misalnya, 43% tuna wisma adalah anak-anak, di mana 17.000 di antaranya setiap malam tidur di banyak tempat penampungan.

Ironisnya, kondisi itu terkesan tidak menjadi masalah besar bagi publik AS kebanyakan. Hal ini karena penam-pungan milik pemerintah disediakan bagi para tuna wisma yang memang punya hak untuk itu. Namun, cara pandang ini justru membuat potret kemiskinan di seperti AS ter-abaikan. Sebab, di banyak negara bagian lainnya, ribuan keluarga justru hidup di jalanan tanpa bisa menikmati pe-nampungan.

“Seperti kasus Jesse. Sebelumnya Jesse mungkin di-anggap anak biasa karena masih tinggal di rumah dan pu-nya seorang ayah yang bekerja. Padahal dia adalah potret kemiskinan yang kini mendera AS. Dan dia butuh perhatian kita semua,” papar Ann.

Jeratan krisis menjadikan publik di AS seperti sulit un-tuk peduli. Ini lantaran mereka harus berpikir tentang diri mereka sendiri atau keluarga masing-masing dalam meng-atasi krisis. Inilah yang disebut Michael Tierney, Director Step-by-Step, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang peduli pada kemiskinan di West Virginia, sebagai gejala hi-langnya interaksi sosial masyarakat AS.

“Ini bukti minimnya kepedulian dan layanan sosial di antara kita, terutama mereka yang berada di area miskin. Kemiskinan menjadikan anak-anak seperti Jesse tak me-miliki kesempatan menggapai cita-cita,” imbuh Michael.

tidaK layaKMelejitnya angka kemelaratan di AS tentu saja membuat pelik Komite Khusus di Kongres AS. Dalam situasi krisis belakangan ini, Komite ini didaulat untuk merancang peng-hematan anggaran negara sedikitnya US$1,2 triliun untuk jangka waktu sepuluh tahun. Gejolak negatif ekonomi membuat mereka berpikir keras untuk membuat reko-mendasi pos-pos pengeluaran mana saja yang harus segera dipangkas dan dihemat demi kestabilan ekonomi. Di sisi lain jutaan warga miskin butuh bantuan dalam beragam ja-minan sosial pemerintah.

Pemerintah AS sendiri masih berkutat pada penerapan metode lama (1960-an) dalam memproyeksikan langkah pengentasan kemiskinan. Sementara Biro Sensus meng-hitung angka kemiskinan itu tidak sekadar pada analisis anggaran makan dan jumlah pendapatan minimum kaum miskin. Tetapi juga menghitung tunjangan-tunjangan dari pemerintah, seperti kupon makan, biaya rumah tangga se-perti pajak, biaya medis, serta perawatan rumah.

Penghitungan baru yang dikembangkan hasil kerja-sama Biro Sensus dengan Biro Statistik Tenaga Kerja dan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional itu juga melihat perbandingan biaya hidup tingkat daerah. Dave Cooper, pengamat dari The Economic Policy Institute, menyebut statistik baru itu menunjukkan bahwa program-program pemerintah selama ini tidak lagi relevan diterapkan bagi kaum miskin.

“Ini menunjukkan bahwa jaring pengaman sosial su-dah tidak lagi banyak membantu seperti yang kita harap-kan selama ini,” kata Cooper seperti dikutip Reuters.

34 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 35: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

KapitaliSme RapuhKrisis di AS seakan menjadikan pertanda rapuhnya kapi-talisme yang selama ini diagungkan Paman Sam dan ne-gara-negara barat. Atau inikah petunjuk kebenaran Karl Marx yang menyebut kapitalisme tengah mengubur diri-nya sendiri?

Bisa jadi. Krisis utang AS yang akut menjadi bukti. Bahkan perdebatan panjang Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Partai Republik—menyangkut utang itu—berujung pada kata sepakat menaikkan pagu utang dari 14,3 triliun dolar AS menjadi 16,7 triliun dolar AS sambil mengurangi defisit sebesar 2,1 triliun dolar AS dalam sepu-luh tahun mendatang.

Inilah yang disebut Christianto Wibisono (Kompas, 2011) dengan istilah lebih besar pasak dari tiang. Utang adalah persoalan mendasar krisis di AS. Sekarang ini rasio utang AS terhadap produk domestik bruto (PDB) sudah mendekati 98,5%. Ini tidak diimbangi penerimaan pajak yang hanya 30,5% dan pembelanjaan 46,5%.

Utang AS sebesar 14,3 triliun dolar AS nyaris setara PDB 14,8 triliun dolar AS. Ini berarti setiap penduduk harus me-nanggung beban utang sebesar US$ 46.825. Sedangkan yang harus ditanggung pembayar pajak US$ 130.000.

Lalu, apakah sosialisme berarti lebih ampuh ketim-bang kapitalisme? Tidak juga. China yang sosialis nyatanya memadukan kapitalisme dalam urusan dagang. Toh sejarah juga mencatat, sosialisme tak lebih dari kapitalisme. Kon-sep Ekonomi Terpimpin yang diusung Presiden RI Soe-karno, misalnya adalah bentuk lain sosialisme yang gagal.

Terlepas mana ideologi yang ampuh, kemiskinan di AS menunjukkan betapa krisis ekonomi yang terjadi membuat publik AS terlilit dalam kesulitan. Paul Osterman, penulis buku Good Jobs America dan pakar ekonomi dari MIT menyebut, “Anda akan melihat banyak orang yang akan menjadi pengangguran, tingkat kemiskinan melonjak. Ini adalah pertanda betapa sulitnya situasi sekarang bagi ba-nyak orang Amerika.”

Dan rasanya sulit menerka, bagaimana mimpi-mimpi indah gadis Jesse Staley bakal terwujud. Sebab krisis di-perkirakan masih panjang dan bukan tak mungkin makin menenggelamkan mimpi indah Jesse, dalam tidurnya yang tak lagi nyenyak. n

Anda akan melihat banyak orang yang akan menjadi pengangguran, tingkat ke-miskinan melonjak. Ini ada-lah pertanda betapa sulitnya situasi sekarang bagi banyak orang Amerika.Paul Osterman, penulis buku Good Jobs America dan pakar ekonomi dari MIT

35inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 36: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

Ini sangat menyakitkan, tapi saya tidak memiliki pilihan lain,” tutur ibu itu sebelum menyerahkan putrinya ke pe-nampungan.

Lembaga kemanusiaan SOS Children’s Villages (SOS CV) punya cerita lain. Sesaat sebelum Natal tahun lalu, se-orang bapak bernama Dimitris Gasparinatos datang. Bapak beranak sepuluh ini harus mengambil keputusan sulit ber-sama sang istri. Ya, empat anak mereka terpaksa dititipkan pada SOS CV.

“Krisis telah mematikan kami. Kami hancur. Sejujurnya, saya malu mengatakan bahwa saya bahkan tidak punya uang

Ketika dewa tak peduli lagi

Krisis ekonomi di Eropa memang membuat benua biru itu seperti mengharu biru. Di antara negara-ne-

gara Eropa, Yunani termasuk salah satu yang paling pa-rah. Negeri yang dijuluki tempat tinggal para para dewa itu kini nyaris bangkrut. Seolah dewa tak peduli lagi pada tanah leluhurnya.

Akibat krisis, pemerintah Yunani pun harus menghe-mat pengeluaran. Imbasnya, banyak orang yang menjadi pengangguran hingga berujung pada kemiskinan. Lagi, anak-anak pun menjadi korban kemiskinan. Belakangan ini, banyak anak di Yunani terpaksa dibuang oleh orang tua mereka. Alasannya, para orang tua merasa tidak lagi mampu untuk membiayai hidup mereka.

Jalan pintas pun diambil. Mereka membuang anaknya di jalanan dengan harapan ada yang mau menampung, atau sengaja meninggalkan anak mereka di tempat-tempat pe-nampungan. Seperti yang terjadi di Ark of The World tadi.

Hampir setiap hari, pusat penampungan anak dan re-maja ini harus menerima anak-anak telantar. Layaknya se-buah dongeng, umumnya anak-anak itu ditinggalkan begitu saja oleh orang tua mereka di depan pintu penampungan tersebut. Bahkan, seorang ibu pernah kepergok meninggal-kan anaknya yang masih berusia 2 tahun, Natasha, dan lang-sung kabur begitu saja.

Ada lagi kisah Anna, seorang balita berusia 4 tahun. Anna ditemukan oleh salah seorang mentor di penampungan ter-sebut dengan sebuah catatan terselip di balik selimutnya: “Saya tidak akan datang untuk menjemput Anna hari ini, ka-rena saya tidak mampu membiayai dia lagi. Tolong rawat dia dengan baik. Maaf.”

Ark of the World tak bisa berbuat banyak. Selama tahun

2011 ratusan ibu atau orang tua menyerahkan anak mereka ke lembaga ini. Kisah pedih dialami seorang ibu bernama Maria. Ibu ini memaksa pihak penampungan menerima Anastasia, anaknya yang berumur 8 tahun. Itu gara-gara penghasilannya yang 16 euro sehari (sekitar Rp 187 ribu) se-bagai pekerja sebuah kafe tak lagi mencukupi untuk meng-hidupi dia dan sang anak.

“Saya tak sanggup lagi. Hampir satu tahun ini saya harus mencari pekerjaan dan meninggalkannya seorang diri di ru-mah. Saya juga harus meminta makanan dari gereja yang ada di sekitar rumah. Saya hanya bisa menangis di malam hari.

Januari 2012. Kesibukan terlihat di Ark of the World, sebuah pusat penampungan anak dan remaja di Athena Yunani. setiap pekan, jumlah anak yang ditampung terus bertambah. Mereka sengaja

dibuang lantaran ibu-bapaknya tak mampu lagi memberi makan.TEKS MIkaIl FOTO RIsEt

36 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 37: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

2 euro (sekitar Rp 22 ribu) buat membeli roti,” ujar pria yang menetap di flat kecil bersama keluarganya di Patras, sebelah barat Athena, ibu kota Yunani.

Gasparinatos bukanlah satu-satunya orang tua yang menyerah. Selama krisis mendera, SOS Children’s Villages telah menerima permohonan perawatan anak dari 500 ke-luarga. Padahal, menurut Stergios Sifnyos, Direktur SOS CV, lembaganya semula hanya merawat anak-anak yang meng-alami kecanduan alkohol dan obat-obatan.

Ketidakmampuan dan kemiskinan warga Yunani diakui Deputi Wali Kota Athena Theoharis Massaras. Dia mengata-kan permohonan permintaan bantuan dari warga tidak mampu semakin meningkat. Saat natal tahun lalu, misalnya, pemerintah kota Athena mengirim makanan untuk 400 ke-luarga miskin di Patras. Natal tahun ini angka itu melonjak hingga lebih dari 1.200.

Yang mengejutkan, dari jumlah itu kebanyakan justru datang dari keluarga yang sebelumnya masuk dalam kate-gori menengah, bukan kelompok keluarga berpendapatan

para produsen lebih memilih menjual ke luar negeri dengan harga yang lebih tinggi.

Begitulah, para dewa dan dewi tampaknya tak lagi peduli pada orang Yunani. Bahkan, kondisi kehidupan rakyat ne-geri itu kelihatannya akan semakin memburuk hingga bebe-rapa tahun ke depan. Maklum, untuk mendapatkan kucuran dana dari tetangganya dan IMF, pemerintah harus mengirit anggaran sebesar mungkin. Untuk tahun ini saja, anggaran yang dipangkas sebesar 325 juta euro.

Kebijakan ini, spontan, membakar amarah kaum buruh. Demonstrasi besar-besaran, yang disertai kerusuhan pun tak terhindarkan. Sebab, dengan pemangkasan anggaran itu, akan ada 15 ribu pegawai negeri yang kehilangan pekerjaan. Sehingga tingkat pengangguran naik menjadi 21%. Selain itu, upah minimum juga juga ikut dipotong 20% menjadi 600 euro.

Tak pelak lagi, kemiskinan kini menjadi pemandangan sehari-hari. Warga Yunani, suka tidak suka, harus melupa-kan gaya hidup ‘wah’ yang mereka nikmati sebelum krisis. n

rendah. “Kebanyakan dari mereka memiliki pekerjaan yang baik. Namun krisis membuat mereka bangkrut,” kata Mas-saras.

Massaras juga mengaku terkejut saat mengunjungi rumah-rumah para keluarga miskin di Patras. “Kami tidak dapat mempercayai apa yang kami lihat. Kondisinya seperti rumah di negara dunia ketiga,” kata Massaras.

Laporan tahunan lembaga statistik, Hellenic Statistical Agency’s, menunjukkan sekitar 20% dari 12 juta warga Yu-nani terjerat kemiskinan. Yunani menetapkan, warga yang berada di bawah garis kemiskinan adalah yang berpengha-silan 7.178 euro (sekitar Rp 84 juta) per tahun per orang. Un-tuk taraf keluarga dengan dua orang dewasa dan dua anak, batas penghasilan terendah ialah 15.073 euro (sekitar Rp177 juta) per tahun.

Bunuh diRiImbas krisis juga menyebabkan munculnya rasa frustrasi yang mendalam. Menteri Perlindungan Rakyat Yunani Christos Papoutsis menyatakan, terjadi peningkatan bunuh diri hingga 22,5% sejak 2009. Jumlah total kasus bunuh diri mencapai 1.727 kasus sepanjang dua tahun terakhir. Pa-dahal sebelum krisis mulai menerpa, angka bunuh diri di Yunani termasuk yang terendah di antara negara-negara Uni Eropa.

Gambaran lain yang menunjukkan tingginya tingkat depresi publik Yunani adalah terjadinya penipisan stok obat penenang atau pereda sakit kepala di sekitar 12 ribu apotek yang ada. Ada dugaan, menipisnya stok obat terjadi karena

Ketika dewa tak peduli lagiKebanyakan dari mereka memiliki pekerjaan yang baik. Namun krisis mem-

buat mereka bangkrut.Theoharis Massaras,

Deputi Wali Kota Athena

37inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 38: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

38

TEKS Ardi siregAr FOTO riset

38 inilahREVIEW 18 Tahun I |09-15 Januari 2012

TEKS Ardi siregAr FOTO riset

Afro-Amerika Terkaya

38 inilahreVieW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

opr

Ah

win

fr

ey

figur

Oprah Winfrey, pekan lalu, dika-barkan menjual apartemennya di New York City. Tapi, jangan dulu

salah sangka. Pemandu program talkshow paling beken di dunia, The Oprah Winfrey Show, ini menjual apartemen bukan lanta-ran jatuh miskin gara-gara AS dilanda krisis. Ia menjual semata-mata karena tak menyu-kainya lagi. Harganya pun tidak main-main, penthouse mewah di Manhattan Apartement lantai 36 itu, dilego dengan harga US$ 79 juta atau sekitar Rp 71,1 miliar.

Tidak terlalu mengherankan. Sebab, wanita kelahiran Mississippi, AS pada 29 Januari 1954 itu, memang kaya raya. Hartanya, per September tahun lalu, ditak-sir mencapai US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 24,3 triliun. Itu sebabnya, perempuan berpenghasilan US$ 385 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun ini dinobatkan sebagai Afro-Amerika alias warga keturunan Afrika AS terkaya di 2011.

Selain dari hasil memandu The Oprah Winfrey Show (TOWS) selama 25 tahun, penghasilan Oprah di antaranya juga dida-pat dari jaringan televisi miliknya OWN, Majalah ‘O’ (inisial namanya), juga Harpo Productions. Oprah bahkan telah membuka sekolah khusus anak perempuan di Afrika Selatan.

Oprah tak hanya kaya. Dia juga digemari dan punya banyak pengikut. Kabarnya, ada sekitar 5,2 juta followers di akun Twitter-nya. Makanya, wajar jika Majalah Time pernah memasukkan namanya dalam daftar ‘100 Orang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia’. n

Page 39: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

39inilahREVIEW 26 Tahun I | 27 Februari-4 Maret 2012

TEKS Ardi siregAr FOTO duTa

39

fe

by f

eb

iolA

TEKS Ardi siregAr FOTO riset

Usianya baru menginjak 27 pada tahun ini. Namun, aktingnya telah mendapat banyak pujian dan acungan jempol. Rooney Mara, aktris film dan televisi asal

Amerika Serikat, memang gagal meraih Piala Oscar 2012. Tapi perannya sebagai Lisbeth Salander, dalam film The Girl with The Dragon Tattoo, berhasil membawanya menjadi nominator Oscar untuk pemeran wanita terbaik.

Berkat prestasinya itulah, pemilik nama asli Patricia Rooney Mara itu dipinang Steven Soderberg –sutradara kaliber Oscar—untuk sebuah film thriller berjudul Side Effects. Film yang—di antaranya--bakal dibintangi oleh Catherine Zeta-Jones ini bakal mulai pengambilan gambar pada April mendatang.

Mara yang memiliki darah Irlandia dari kedua orang tua-nya ini, mulai terjun di dunia akting sejak 2005. Namanya mulai dikenal berkat perannya di film horor Nightmare on Elm Street. Selain berakting, Mara ternyata juga aktif dalam kegiatan sosial. Dia berperan aktif dalam Uweza Foundation, sebuah LSM yang peduli terhadap anak-anak dan keluarga di Kibera, sebuah daerah kumuh di Nairobi, Kenya. Daerah kumuh terbesar kelima di Afrika. n

Gadis Bertato Naga

39

Shooting dan jualan parfum. Inilah agenda besar Feby Febiola (33) di sepanjang tahun 2012 ini. Artis, penyanyi, dan foto model ini memang berencana

menjalankan bisnis baru, meski tak bisa meninggalkan dunia entertainment yang telah dilakoninya.

“Aku mau berbisnis parfum,” kata pesinetron yang namanya makin dikenal lewat serial televisi Tersanjung itu. Feby memang lagi serius dengan parfum racikannya, yang diberi nama dirinya, Febiola.

Menurutnya, kualitas Febiola tak kalah dengan parfum milik para selebritas dunia. Namun dia yakinkan, harganya bakal jauh lebih murah. Sebagai bahan perbandingan, jika parfum made in Jenifer Lopez dibandrol Rp 400 ribu ke atas, maka Febiola hanya Rp 250 ribu.

Lalu apa yang membuatnya yakin dengan bisnis parfum? Agaknya rasa nasionalisme ikut berperan. “Di luar negeri juga banyak selebritas launching parfum. Kenapa sih kita nggak launching juga produk dalam negeri dengan selebritas lokal,” ungkapnya yakin. Wah, mantap kalau begitu. n

Bisnis Parfum Febiola

figur

inilahreVieW 25 Tahun I | 20-26 Februari 2012

pATr

iciA

ro

on

ey

MA

rA

inilahreVieW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 40: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

40 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Rumah Bukan Cuma Tempat Tinggalgaya hidup perumahan mewah

Rumah tak sekadar lagi tempat tinggal. Kini, ia menjadi gaya hi-dup kalangan berduit. Mereka

memburu rumah yang dilengkapi berba-gai fasilitas menarik, seperti keamanan, sekolah, tempat bersosial seperti club house, taman kolam pancing, dan bebe-rapa fasilitas lainnya.

Tentu saja uang yang dikeluarkan tidak sedikit. Tapi bagi orang-orang kaya uang bukan persoalan. Yang penting ada prestise, ada kenikmatan ketika rumah itu ditempati. Gaya hidup kalangan berduit inilah yang dilirik sejumlah pe-ngembang perumahan. Salah satunya adalah PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk dengan perumahan mewahnya.

Pencetus ide awal pembangunan ka-wasan pantai ini adalah presiden pertama RI, yaitu Soekarno. Soekarno kemudian menugaskan Gubernur DKI (saat itu) Ali Sadikin beserta Ciputra. Proklamator Indonesia itu menginginkan adanya lo-kasi wisata bagi masyarakat Jakarta yang sehat dengan udara lautnya. Sejarah Ancol sendiri dimulai pada tahun 1700-an. Lo-kasi ini merupakan wilayah elite tempat vila-vila milik orang Belanda. Kemudian era 1960-an dikembangkan menjadi tiga bagian peruntukan: pariwisata, perumah-an dan industri.

Demi memenuhi permintaan pasar yang menginginkan adanya perumahan dengan standar keamanan dan kenyamanan tinggi, PT Pem-bangunan Jaya Ancol,

Tbk menyambutnya. Berbagai proyek pembangunan perumahan yang eksklusif dengan harga yang fantastis dibuat.

Paling MuRah RP 12 MiliaRSaat ini, harga tanah di Ancol berkisar Rp 8 juta – Rp 15 juta per meter persegi. Dengan matematika dasar, kita akan tahu berapa nilai sebuah rumah di kawasan Ancol. Sebagai contoh, untuk wilayah The Bukit, untuk rumah dengan luas tanah 168 m2 dijual dengan harga Rp 2,4 miliar sebelum pajak. Itu untuk ukuran rumah paling kecil.

The Bukit dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 5,4 hektar, dengan kualitas bahan dan arsitektur desain premium dengan item-item unggulan yang diciptakan untuk kenyamanan penghuninya, seperti air cushion, roof garden, light steel roof frame, solar water heater, water treatment plant instalation, roof tank, dan sebagainya.

The Bukit pun hadir dengan lima tipe yang berbeda, antara lain: Tipe Pecatu, Tipe Ungasan, Tipe Benoa, Tipe Bendesa, dan Tipe Uluwatu. Keistimewaan dari The Bukit terdapat di berbagai fasilitas untuk penghuninya, antara lain: fasilitas club house (community meeting point, lounge, plaza fitness centre, swimming pool), security system yang di-

lengkapi dengan CCTV yang dipasang di pintu gerbang utama, dan automatic main gate (pintu gerbang otomatis) un-tuk penghuninya.

Sementara itu, untuk De’Cove pihak manajemen Ancol hanya menjual tanah dalam bentuk kaveling. Untuk lokasi ini, rumah paling murah yang telah dibangun bernilai Rp 12 miliar, dan hanya 24 unit. Keunggulan rumah ini adalah selain me-wah, juga dapat langsung melihat sunset dan memperolah udara segar lepas pantai. Hebatnya lagi, 24 unit rumah ini sudah laku terjual.

Keunikan De’ Cove terletak pada desain bangunannya yang berkonsep natural-modern yang dirancang oleh arsitek An-toni Liu (arsitek salah satu kawasan elite dan eksklusif di Bali) dengan orientasi bangunan menghadap utara, De’ Cove me-manjakan penghuni dengan eksotisme Te-luk Jakarta.

Harga-harga di atas adalah yang standar, semua tergantung pembeli. “Ada customer kami membeli di Marina Cove sekaligus sebanyak 5 kavling (1.000 m2). Jika dikalikan lima menjadi 5.000 m2 dengan harga tanah Rp 10 juta per meter persegi, akan muncul angka Rp 50

Orang-orang kaya memburu rumah mewah di kawasan Ancol sebagai gaya hidup mereka. Ada rumah seharga Rp 50 miliar.

TEKS NooR YaNto FOTO WIRaSatRIa

40 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 41: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

41inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Rumah Bukan Cuma Tempat Tinggalgaya hidup perumahan mewah

miliar,” ungkap M. John, GM Penjualan dan Pengelolaan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Saat ini para pembeli rumah tipe itu adalah para owner dari satu usaha. Selain itu, semua dibeli dengan cara kontan. De-ngan demikian, pihak manajemen tidak perlu repot-repot mempersiapkan proses KPR. Ataupun jika ada yang membeli secara cicilan, jumlahnya sangat sedikit.

PanTai MuTiaRaSelain Ancol, ada satu pengembang lagi yang membangun perumahan elite di kawasan Jakarta yaitu Pantai Mutiara. Dibangun oleh PT Intiland Development. Pantai Mutiara adalah yang pertama memelopori konsep kota kanal di Asia Tenggara. Terletak hanya sepuluh menit ke gerbang tol, akses langsung ke hampir semua sudut kota dan kedekatannya dengan pusat hiburan, perdagangan, dan kantor distrik. Bisa dikatakan, Pantai Mutiara merupakan daerah makmur.

Kawasan ini pertama kali dibangun pada tahun 1989. Sebagai kota bertema bahari dan seni arsitektur high end, perumahan yang berlokasi di Pluit ini bisa disebut sebagai daerah perumahan bergengsi di Jakarta Utara. Luas

wilayahnya hingga 100 hektar lahan, sebagian besar dibangun di tanah reklamasi. Salah satu fitur unik gaya hidup adalah, jalur air buatan manusia yang menghubungkan rumah penghuni dan membuka ke Laut Jawa, sehingga memungkinkan penghuni menikmati gaya hidup bahari yang unik dan mewah. Konsep ini adalah yang pertama dari jenisnya di Asia Tenggara.

Wilayah ini juga dilengkapi dengan pelabuhan sendiri. Perkembangan selan-jutnya dari daerah ini meliputi apartemen mewah, rumah teras, dan suite penthouse. Proyek terbaru dari wilayah itu adalah Regatta, pembangunan ultramewah yang terdiri dari sepuluh blok apartemen perumahan dan sebuah hotel berbintang enam.

Apartemen tersebut didirikan di atas tanah seluas 11 hektar, yang merupa-kan sisa tanah dari perumahan elite Pantai Mutiara. Sesuai dengan tema bahari Pantai Mutiara, pembangunan apartemen dirancang oleh arsitek ter-kenal Tom Wright, orang yang bertang-gung jawab akan pembangunan Burj Al Arab di Dubai. Bentuk apartemen ini menyerupai “kapal jangkung” dipandu oleh sebuah mercusuar. Tahap pertama pembangunan terdiri dari empat menara, 386 unit, dimulai pada Agustus 2006.

So, sekarang Anda tinggal memilih akan tinggal di mana. It’s your choice... n

Ada customer kami membeli di Marina

Cove sekaligus seba-nyak 5 kavling (1.000

m2). Jika dikalikan lima menjadi 5.000

m2 dengan harga tanah Rp 10 juta per meter persegi, akan muncul angka Rp 50

miliar.M. John, GM Penjualan dan PenGelolaan

PT PeMbanGunan jaya ancol

41inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 42: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

42

kehutanan air bersih

Ketersediaan air besih di planet ini makin sedikit, karena itu miliaran orang di dunia masih kesulitan mendapatkan air yang layak konsumsi.TEKS Hideko FOTO wirasatria inFOgraFiS yayan Taryana

inilahreView 27 Tahun i | 5-11 Maret 2012

Dunia Haus air BersiH

TidaK ada kehidupan tanpa air. Begitu pentingnya, sehingga se-tiap tanggal 22 Maret, seluruh

penduduk di muka bumi memperingati hari air sedunia. Tanggal tersebut di-tetapkan sebagai World Day for Water pada sidang umum PBB di Rio de Jainero, Brasil, pada tahun 1992. Tahun ini, per-

ingatan hari air sedunia mengambil tema water food security. PBB sengaja meng-ambil tema ini karena dalam beberapa tahun ke depan dunia diperkirakan bakal menghadapi krisis air dan pangan.

Dengan jumlah penduduk dunia yang kini mencapai 7 miliar jiwa, kebutuhan air bersih dan pangan bakal semakin me-

lonjak. Padahal jumlah air bersih layak konsumsi tak berubah, bahkan cende-rung berkurang. Selain untuk minum, air juga dibutuhkan manusia untuk ke-giatan pertanian (70%), industri (22%) dan rumah tangga (8%).

Di sektor pertanian, kebutuhan akan air memang cukup banyak. Untuk dapat

42-43 Edisi 27 Kehutanan.indd 42 3/4/2012 5:41:12 AM

Page 43: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

43inilahreView 27 Tahun i | 5-11 Maret 2012

memanen 1 Kg umbi-umbian dibutuhkan satu kilo liter air. Sementara untuk meng-hasilkan 1 Kg padi dibutuhkan sekitar 3.400 liter air. Air yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg daging ayam mencapai 4.600 liter air.

Sesunguhnya bumi digolongkan seba-gai planet yang kaya akan air. Sebab, seki-tar 70% permukaan bumi terdiri dari air. Sayangnya, 97,5% dari sumber daya air itu berupa air asin yang tidak bisa dikonsumsi. Jumlah air tawar di bumi hanya 2,5%, dan sekitar 2/3 dari air tawar tersebut berben-

kehutanan air bersih

PBB sudah sekitar seperempat abad si-lam memperingatkan bahwa dunia akan menghadapi krisis air bersih. Saat itu, tepatnya tahun 1998, badan internasional itu mengatakan 1,5 miliar penduduk di ne-gara berkembang kesulitan mengakses air

43

tuk es yang ada di kutub selatan dan utara. Praktis, manusia hanya meman-

faatkan 0,9 % sumber daya air di dunia. Dengan bertambahnya penduduk, ke-butuhan air bersih terus meningkat, se-hingga tak mengherankan bila harga air bersih di sejumlah kota di dunia terasa mahal (lihat tabel).

bersih. Pada 2025, PBB memperkirakan penduduk dunia akan berjumlah10 miliar dan yang mengalami kesulitan air bersih mencapai lebih dari 2 miliar orang.

MENGATASINYA SANGAT MUDAHMasalah krisis air yang dihadapi dunia saat ini tidak hanya karena terbatasnya

sumber air bersih. Ketidakadilan peng-gunaan air antara penduduk di negara miskin dengan negara maju juga kini menjadi sorotan. Di negara maju, seperti Amerika dan Inggris, konsumsi air bersih per kapita mencapai 400 liter. Sementara

di Afrika seperti di Gam-bia dan Mali, konsumsi air bersih hanya 20 liter per kapita.

Zat yang terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen ini ke-rap membuat masalah di beberapa negara. Tak terkecuali Indonesia, ne-gara yang tergolong kaya akan air. Dengan curah hu-jan yang mencapai 2.779 milimeter per tahun, ne-geri ini sebenarnya surga-nya air karena menguasai 6% cadangan air tawar du-nia. Tapi apa mau dikata, pengelolaan sumber daya air yang buruk membuat

66% dari air hujan justru berubah men-jadi banjir dan tanah longsor yang me-nyengsarakan rakyat. Sebaliknya, di saat musim kemarau tiba, negara yang kaya air ini pun kekurangan air.

Krisis air bersih juga membuat seba-gian besar penduduk Indonesia terpaksa mengkonsumsi air yang tidak layak mi-num. Tahun 2007 United States Agency for International Development (USAID) melaporkan, hampir 100% sumber air minum di berbagai kota tercemar oleh bakteri E Coli dan Coliform.

Sementara menurut World Water As-sessment Programme, badan dunia yang meng atur soal air, 60% sungai di Indone-sia ter cemar bahan organik, kimia, sampai bakteri Coliform dan Fecal Coli. Djoko Kir-manto, Menteri Pekerjaan Umum meng-akui, saat ini baru 20% penduduk Indonesia yang bisa mengakses air bersih. Itu pun ke-banyakan bertempat tinggal di perkotaan.

Untuk mengatasi krisis air ini, sebe-narnya bisa dilakukan dengan mudah oleh setiap penduduk. Mulai dari peng-gunaan air seperlunya (hemat air) hingga menggalakkan gerakan menanam pohon. Untuk diketahui, selama daur hidupnya, setiap pohon mampu menghasilkan 250 galon air. Cara lainnya adalah melalui konservasi lahan, pelestarian hutan, dan daerah aliran sungai (DAS). Juga mengu-rangi pencemaran air, baik oleh limbah rumah tangga, industri, pertanian mau-pun pertambangan. Mudahkan.

harga air bersih di beberapa kota dunia

42-43 Edisi 27 Kehutanan.indd 43 3/4/2012 5:41:13 AM

Page 44: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

44 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 201244

Hanya beberapa jam setelah Pakta Fiskal ditandatangani 25 negara Uni Eropa, Spanyol menya-takan gagal memenuhi kesepakatan.TEKS Ali Sundoluhur ilustrasi fondA lApod infografis rAmAwijAyA

internasional pakta fiskal

Para pemimpin dari 25 negara Uni Eropa Jumat lalu menanda­tangani perjanjian Pakta Fiskal

yang dirancang untuk membatasi ang­garan belanja pemerintah yang berle­bihan. Tapi, konsistensi penerapan per­janjian yang disebut “fiscal compact” itu langsung mendapat ujian ketika Spanyol menyatakan tidak dapat memenuhi tar­get defisit tahun ini.

Dengan penandatanganan perjanjian baru, para pemimpin Eropa berharap mencapai integrasi politik dan ekonomi jangka panjang. Namun, kenyataan eko­nomi di wilayah ini tidak mendukung harapan itu. Rekor pengangguran dan re­sesi akan memaksa para pemimpin Eropa mempertimbangkan kembali fokus pada penghematan dan mencari cara untuk

meningkatkan pertumbuhan.Dan, Spanyol menjadi contoh kon­

kretnya. Beberapa jam setelah menan­datangani Pakta Fiskal, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengakui defisit pemerintahnya akan menjadi 5,8% dari Produksi Domestik Bruto (PDB) tahun ini, meleset dari target 4,4% yang dijan­jikan kepada Uni Eropa. “Saya tidak ber­konsultasi dengan pemimpin Eropa lain, saya akan memberi konfirmasi kepada Komisi Eropa pada bulan April. Ini adalah keputusan berdaulat Spanyol,” kata Rajoy.

Situasi ini menguji eksekutif Uni Ero­pa dan Komisi Eropa apakah akan men­gendurkan tuntutan pemotongan defisit kepada Spanyol atau tetap menerapkan sanksi kepada negara itu.

Rajoy sendiri menegaskan masih be­

Ujian Pertama Pakta Fiskal

Page 45: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

45inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012 4545

internasional pakta fiskal

  “Saat ini kete-gangan mengenai beberapa masa-

lah yang berkaitan dengan zona euro sudah berkurang.

Jadi, mungkin saatnya memfokus-

kan pikiran pada reformasi struktu-ral untuk pertum-

buhan.” JoSé ManuEl BarroSo

Presiden Komisi Eropa

bali ke dalam resesi tahun ini. Namun, nada optimsitis dilontarkan

Presiden Komisi Eropa José Manuel Bar­roso. “Saat ini ketegangan mengenai bebe­rapa masalah yang berkaitan dengan zona euro sudah berkurang. Jadi, mungkin saatnya memfokuskan pikiran pada re­formasi struktural untuk pertumbuhan,” katanya.

Bahkan, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan, zona euro telah menemukan jalan keluar dari krisis. “Ha­laman krisis keuangan sudah kita balik,” kata Sarkozy. “Strategi yang kita terapkan ini akan menjadi landasan.”

Kanselir Jerman Angela Merkel meng­ingatkan bahwa badai sudah berakhir. “Kegiatan Bank Sentral Eropa menun­jukkan bahwa kita semua masih dalam situasi normal,” kata Merkel. “Situasinya agak lebih tenang, tapi tidak ada yang me­nunjukkan bahwa krisis telah sepenuhnya diatasi. Langkah­langkah lebih lanjut di­perlukan.”

rAtifikASi Sementara itu, Herman Van Rompuy yang baru terpilih kembali sebagai Presiden Dewan Eropa mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk bergerak cepat guna me­yakinkan parlemen nasional dan pemilih untuk meratifikasi Pakta Fiskal.

Memang, setelah proses penyusunan Pakta Fiskal berjalan relatif mulus, bagian paling sulit adalah membawa aturan baru diterima. Sebab, semua pemerintah yang berpartisipasi harus meratifikasi perjan­jian itu dengan persetujuan parlemen atau referendum. Ini akan menjadi proses yang sulit di beberapa negara.

Tantangan terbesar mungkin terjadi di Irlandia. Negara ini harus mengadakan referendum publik untuk meratifikasi perjanjian. Hal ini bisa menjadi langkah berisiko karena dalam referendum se­belumnya, pemilih Irlandia menolak dua perjanjian Uni Eropa.

Namun, jika terjadi penolakan di Irlan­dia, ini akan melemahkan kemampuan Irlandia sendiri untuk membayar utang. Sebab, dalam perjanjian ini terdapat ke­tentuan untuk mencegah negara­ne­gara zona euro mendapat pinjaman dari skema Mekanisme Stabilitas Eropa (the European Stability Mechanism) jika tidak meratifikasi Pakta Fiskal.

Para ekonom yakin Irlandia masih membutuhkan bantuan pinjaman pada 2013 begitu aliran dana dari Uni Eropa dana Dana Internasional Moneter (IMF) habis. n

rencana memotong defisit menjadi 3% pada 2013, yang akan menempatkan ne­gara itu kembali sesuai dengan aturan Uni Eropa. Ia juga berkomitmen melakukan penghematan sebagai cara terbaik yang akan ditempuh.

Kasus Spanyol ini akan memberikan

indikasi tentang bagaimana pejabat Eropa menegakkan aturan. Juru bicara Komisi Eropa memperingatkan bisa mendapat tekanan pasar baru jika gagal untuk me­ngendalikan defisit. “Ada masalah keper­cayaan yang dipertaruhkan di sini,” kata juru bicara Komisi Eropa Amadeu Altafaj Tardio.

Ia menambahkan bahwa Komisi Eropa masih ingin Madrid memberikan rincian tentang mengapa defisit jauh lebih tinggi dari yang diharapkan dan apa rencana yang akan dilakukan tahun in.

dilemADari semua negara Uni Eropa, hanya Ing­gris dan Republik Ceko yang memutuskan tidak menandatangani perjanjian Pakta Fiskal. Kenyataan itu memicu kekhawa­tiran terjadinya keretakan di antara 27 ne­gara Uni Eropa.

Memang, para pemimpin Eropa di­landa dilema. Apakah harus mengurangi utang yang telah menciptakan krisis, atau perlu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan konsekuensi peningkatan angka defisit.

Namun, dalam konferensi tingkat tinggi di Brussels itu, pemimpin Eropa optimistis bahwa Pakta Fiskal akan mem­bantu pertumbuhan sekaligus meningkat­kan kepercayaan untuk mengelola masa­lah keuangan. “Ini akan membawa kita pada serikat ekonomi dan moneter yang membuat kita berjalan dengan dua kaki,” kata Presiden Dewan Eropa, Herman Van Rompuy.

Sementara itu, kini banyak orang di Eropa lelah dengan langkah yang ditem­puh Uni Eropa dan zona euro. Dua tahun langkah penghematan terbukti menya­kitkan negara­negara miskin karena eko­nomi mereka menjadi korban. Di sisi lain, negara­negara kaya semakin frustrasi ka­rena harus ikut mendanai bailout mahal untuk Yunani, Irlandia, dan Portugal.

Ada yang takut bahwa aturan anggaran yang ketat akan membatasi ruang peme­rintah untuk bermanuver di saat ekonomi sulit. Ini juga dipandang sebagai pemak­saan disiplin fiskal “gaya Jerman” yang sangat mungkin tidak cocok untuk negara lain karena latar belakang budaya yang berbeda.

Meskipun konferensi tingkat tinggi kali ini dilakukan di bawah kondisi yang paling tenang di pasar keuangan, namun prospek ekonomi masih gelap. Tingkat pengangguran mencapai 10,7% di seluruh negara­negara zona euro dan beberapa di antaranya diperkirakan akan jatuh kem­

ilu

st

ra

si f

on

dA

lA

po

d in

ilahREVIE

W

Page 46: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

46 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Nilai kapitalisasi apple Inc me-nembus angka US$ 500 miliar. Jumlah itu bah-kan mengalahkan PDB Polandia dan sejumlah negara lainnya.TEKS Ali Sundoluhur foto riSet infografis yAyAn tAryAnA, fondA lApod

internasional apple

PEkaN lalu menjadi saat berse­jarah bagi Apple Inc, perusahaan teknologi berbasis di Silicon Val­

ley, Cupertino, California, Amerika Seri­kat. Ya, pekan lalu nilai pasar Apple me­lampaui angka US$ 500 miliar, sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai perusa­haan dengan nilai kapitalisasi terbesar di AS.

Saham Apple naik 1,31% di Wall Street, Senin, menjadi US$ 542,44 per saham. Di­kalikan jumlah saham yang beredar, maka nilainya menjadi US$ 504,010 miliar.

Dengan capaian itu, Apple menjadi satu dari enam perusahaan anggota “US$ 500 Billion Club”, sebuah sebutan bagi perusahaan­perusahaan yang pernah me­

nyentuh nilai pasar di atas US$ 500 miliar. Lima perusahaan sebelumnya yang me­nyentuh nilai sebesar itu adalah Micro­soft, Intel, Cisco, General Electric, dan ExxonMobil.

Nilai Apple yang mencapai US$ 504 miliar itu bahkan lebih besar dari Produk Domestik Bruto (PDB) Polandia. Negara dengan populasi 38 juta orang itu memi­liki PDB sebesar US$ 497 miliar. Perusa­haan yang didirikan mendiang Steve Jobs ini juga nilai kapitalisasinya lebih dari PDB Belgia, Swedia, Arab Saudi, dan Taiwan.

Saham Apple secara perlahan terus meningkat dalam beberapa tahun ter­akhir, setelah perusahaan ini merilis se­rangkaian produk dimulai dari iPod pada

Ketika AppleKalahkan Polandia

inilahREVIEW 27 tahun i | 5-11 Maret 201246

Page 47: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012 47

internasional apple

Cisco Systems dan Intel sekarang nilai­nya hanya sedikit di atas US$ 100 miliar. Dua perusahaan lainnya, General Elec­tric yang mencapai nilai pasar di atas US$ 500 miliar dalam awal 2000, kini nilainya hanya US$ 200 miliar. Sedang­kan Exxon yang masih tertolong oleh harga minyak yang tinggi tetap tak lagi bisa menyentuh level US$ 500 miliar. Nilainya kini hanya US$ 411 miliar.

Namun, analis dan pemegang saham yakin Apple bahkan akan lebih besar lagi. Apple berbeda dengan “US$ 500 Billion Club” lainnya. “Apple telah mela­kukan pekerjaan yang baik dalam mem­bangun merek ini,” kata Michael Sanso­terra dari RidgeWorth Large Cap Stock sekaligus pemilik saham Apple.

Yang pasti, Apple kini menjadi sa­saran tembak bagi para kompetitornya. Mereka menginginkan bagian dari bis­nis menguntungkan yang nilai­nilainya sudah dibangun oleh Apple. “Semua orang ingin menembak Apple. Mereka bukan hanya perusahaan besar, tapi juga perusahaan­perusahaan start up yang i­ngin bersaing dengan membuat ide­ide baru,” kata Kim Caughey Forrest dari Fort Pitt Capital. n

Apple Inc dulunya bernama Apple com-puter Inc. perusahaan yang didirikan trio sa-habat Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada 1 April 1976 ini berjasa besar da-lam revolusi komputer pribadi pada era 1970-an dengan produknya Apple II.

Mulanya, Jobs berhasil membujuk Woz-niak untuk membuat komputer dan men-jualnya. Jobs mendekati sebuat toko kom-puter lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga US$ 500 satunya.

Komputer ini bernama Apple I dan me-miliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidup-kan. Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai mem-produksi komputer tersebut.

Dengan pendapatan dari penjualan Apple I, mereka memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II.

Komputer ini diperkenalkan kepada pu-blik pada West Coast Computer Fair pada bu-lan April 1977.

Setelah kegagalan proyek Apple III dan Apple Lisa, Jobs mengalihkan perhatian-nya kepada proyek Macintosh, yang pada

2001, diikuti iPhone pada 2007 dan iPad pada 2010. Pada kuartal terakhir 2011, Apple mengumumkan rekor pendapatan yang didorong oleh penjualan yang kuat dari iPhone 4S. Gadget ini dirilis sehari sebelum kematian pendiri Apple, Steve Jobs, 5 Oktober 2011.

Laba bersih Apple mencapai lebih dari dua kali lipat pada kuartal pertama tahun fiskal 2012 ke rekor US$ 13,06 mi­liar. Sedangkan pendapatan (revenue) me­lonjak dari US$ 26,74 miliar menjadi US$ 46,33 miliar pada tahun lalu.

BiSA BertAhAn?Namun, seberapa lama Apple mampu bertahan di level “magis” itu? Pertanyaan tersebut tidak berlebihan mengingat se­mua perusahaan teknologi yang pernah menyentuh level “US$ 500 Billion Club” terbukti gagal mempertahankan level itu. Microsoft, Intel, dan Cisco yang pernah berada di level itu, kini nilai pasarnya jatuh di bawah US$ 500 miliar.

Microsoft yang nilai pasarnya men­capai US$ 600 miliar pada 2000 seka­rang nilainya hanya US$ 267 miliar.

awalnya dianggap sebagai sejenis lisa yang lebih murah. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berju-dul “1984” yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama “1984”.

pada Januari 2007, Apple memasuki pasar ponsel pintar (smart phone) dengan memper-kenalkan iPhone, yang akan dirilis pada tahun yang sama di AS. pada saat yang sama, nama perusahaan juga dipangkas dengan menang-galkan kata “Computer“, dari Apple computer Inc menjadi Apple Inc untuk mewakili diversi-fikasi produk perusahaan tersebut.

Saat ini, Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, MacBook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro, dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.

pada tahun 2011, ceO Apple dipimpin oleh Tim cook, dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011. pada 5 Oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan ceO dan pen-diri Apple, meninggal dunia karena kanker pankreas. n

US$ BIllIOn clUB

Revolusi Komputer Hingga Ponsel Pintar

Page 48: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

48 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Twitter Inc menjual tweets atau kicauan para peng-guna kepada perusahaan lain sebagai bahan analisis untuk kepentingan mar-keting. Langkah ini pun menuai kontroversi.TEKS Ali Sundoluhur FoTo dahlan rEBo pahing,riSet

internasional twitter

SITUS microblogging Twitter terus men cari cara mengeruk pen­dapatan dari ber bagai sumber.

Selama ini, pendapatan dari iklan cukup menjanjikan. Menurut estimasi eMarke-ter, Twitter akan mendapatkan pema­sukan sebesar US$ 259,9 juta pada tahun ini dan sekitar US$ 399,5 juta tahun depan.

Namun, Twitter Inc terus menggali sumber pendapatan lainnya. Langkah terbaru adalah menjual arsip tweets. Perusahaan riset Gnip Inc yang berbasis di Colorado serta DataSift Inc yang berba­sis di Inggris dan San Francisco mendapat hak istimewa untuk mene­liti arsip tweets tersebut. Selanjutnya, hasil penelitian yang berisi informasi dasar tentang penggu­na Twitter (tweep) itu bisa dijual kepada perusahaan yang menginginkannya untuk kepentingan pemasaran.

Bulan depan, DataSift akan mulai merilis data Twitter yang meliputi aktivi­

Bisnis Kontroversial

inilahREVIEW 27 tahun i | 5-11 Maret 201248

Page 49: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

49inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012 494949

internasional twitter

bahwa sesuatu yang mereka katakan di Twitter akan kembali menghantui me­reka, belum terlambat untuk kembali dan menghapus tweets lama itu.

tidAk Go puBlicTwitter memang lebih memilih mengem­bangkan pemasukan lewat inovasi­inovasi ketimbang go public seperti yang dila­kukan jejaring sosial Facebook. Twitter memastikan tidak akan melakukkan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dalam beberapa tahun ke depan. Padahal, wacana go public itu su­dah berhembus sejak 2009 lalu.

CEO Twitter Dick Costolo memastikan tidak akan mengambil jalan IPO seperti yang dilakukan Facebook dalam waktu dekat. “Kami tidak ingin go public sampai kita memiliki pertumbuhan pendapatan kuartalan yang pasti,” kata Costolo. “Kami tidak siap menjadi perusahaan publik da­lam beberapa tahun ke depan.”

Bukan hanya itu, pemegang saham Twitter saat ini juga dilarang menjual lebih dari 20% saham mereka. Alasannya, jika per usahaan telah dimiliki lebih dari 500 pemegang saham, maka Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mewajibkan perusa­haan ter se but untuk mempublikasikan keuangan nya.

Beberapa pemegang saham Twitter, termasuk para karyawan, terlihat tidak senang dengan kebijakan ini. Menurut lapor an CNNMoney, sejumlah karyawan te lah mengundurkan diri karena tidak sepakat dengan kebijakan manajemen Twitter.

Ini membuat Twitter berada pada posi­si sulit. Karena, di saat Twitter membutuh­kan sumber daya manusia untuk terus ber inovasi, justru SDM­SDM terpenting yang kecewa meninggalkan perusahaan ini.

Alasan karyawan kecewa atas kepu­tusan Twitter tidak mau IPO, karena meyakini saat inilah yang terbaik bagi Twitter untuk go publc. Mereka menilai, saat ini Twitter sedang ada di puncak. Jika IPO ditunda “dalam beberapa tahun”, mereka khawatir peluang IPO ini justru tertutup.

Saat ini, tren IPO perusahaan­perusa­haan internet memang sedang terjadi. Selain IPO Facebook yang didaftarkan 1 Februari 2012, tahun lalu sejumlah per­usahaan internet juga melakukan IPO. Di antaranya LinkedIn, Groupon, dan Zynga. Bagi sebagian orang, kebijakan Twitter membatasi kepemilikan saham seperti terasa sebagai ironi. n

“Kami tidak ingin go public sampai

kita memiliki per-tumbuhan penda-

patan kuartalan yang pasti.”

dicK coSTolo-CEo twitter

kasus pemanfaatan data pengguna. Kedua perusahaan dituduh terlalu ikut campur dalam data konsumen. Namun, sejauh ini Twitter masih terlihat aman. Pihak Twitter sendiri memilih tidak berkomentar mengenai hal ini. Semua pertanyaan tentang hal ini diserahkan kepada DataSift untuk menanggapinya.

Pihak DataSift sendiri mengaku siap berdebat soal legalitas penggunaan data tweets tersebut sebagai bahan analisis untuk kepentingan pemasaran. Sebab, Twitter adalah forum umum sehingga sulit ini dikatakan melanggar privacy. “Kami siap untuk berdebat tentang isu perlindungan privacy,” tandas CEO DataSift Rob Bailey.

Juru bicara lembaga nirlaba Elec­tronic Frontier Foundation, Rebecca Jeschke mengatakan,” Sekarang pemasar memiliki akses lebih besar untuk tweets lama saya dari pada saya sendiri. Ini mengkhawatirkan, namun ini benar­benar dibolehkan. Jika Anda membuat tweets Anda secara terbuka, ini me­mungkinkan segala macam orang untuk melakukan segala macam hal dengan (tweets) itu.”

Bagi orang­orang yang khawatir

tas pengguna dalam dua tahun terakhir. Sedangkan Gnip hanya bisa menganalisis data dalam 30 hari terakhir. Dengan 250 juta tweets tiap hari, ini akan menjadi ladang riset yang sangat besar.

Pihak DataSift memastikan saat ini sudah ada lebih dari 700 perusahaan yang antre untuk uji coba penawaran itu. CEO DataSift Rob Bailey menjelaskan, perusahaan yang membeli data analisis tweets akan dapat mengetahui topik ter­tentu. Data tersebut juga bisa dipisahkan berdasarkan letak geografis. Namun, Bailey memastikan tidak ada tweets yang sudah dihapus dapat diakses. “Informasi yang akan kami bagikan adalah yang umum. Kami tidak menjual data yang menargetkan iklan tertentu,” katanya.

Sebagai contoh, Coca Cola Co dapat melihat bagaimana pendapat masyara­kat di Massachussetts mengenai produk Coke Zero. Atau, Starbucks Corp dapat mengetahui pendapat warga Florida mengenai produk caramel latte. Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat melihat bagaimana respons mereka terhadap keluhan pelanggan.

Seorang pakar analisis digital me­ngatakan, langkah ini akan memiliki dampak besar bagi pemasar. “Pemasar bisa berbuat lebih banyak dan lebih cepat dengan data itu,” kata kata Thomas Bosi­levac, direktur analisis di perusahaan pemasaran digital, Digitaria.

kontroverSi Namun, bukan berarti langkah ini mulus­mulus saja. Sejumlah pihak me­nentang langkah kontroversial tersebut. Paul Stephens, direktur kebijakan dan advokasi Privacy Rights Clearinghouse menentang hal ini. “Mengambil ke­untungan dari perbincangan orang itu dapat mengubah permainan. Ini mencemaskan karena ada implikasi lain yang akan berdampak kepada pengguna Twitter,” katanya.

Hal senada disampaikan Graham Cluley, konsultan teknologi dari Sophos Ltd. “Seperti yang kita lihat, Twitter tumbuh menjadi jejaring sosial yang besar. Hal ini pun bisa menjadi isu yang besar. Perusahaan online akan menge­tahui website apa yang akan kita klik, iklan apa yang menarik mata kita, dan benda apa saja yang kita beli. Sekarang, mereka juga ingin mempelajari apa yang tengah kita pikirkan. Hal itu cukup menakutkan,” jelas Cluley.

Sebelumnya Google dan Facebook pernah tersandung masalah karena

inilahREVIEW 27 tahun i | 5-11 Maret 2012

Page 50: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

50 inilahREVIEW 26 Tahun I | 27 Februari-4 Maret 2012

AkhirnyA, pasangan Faisal H Basri Batubara dan Beim Benyamin maju sebagai calon

Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dari jalur independen. Saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), pertengahan Februari lalu, pasangan Faisal-Beim Benyamin ini mengklaim telah mendapat dukungan dari sekitar 468 ribu warga Jakarta dalam bentuk tanda tangan dan KTP (kartu tanda penduduk).

Keberhasilan Faisal dan Beim sebagai calon Gubernur DKI dari jalur indepen-den bukanlah hasil kerja satu orang. Undang-undang yang berlaku saat ini memang cukup menyulitkan calon independen. Salah satu syarat yang dianggap mem-beratkan adalah keha-

Walaupun harus

menghadapi lawan-lawan

berat dari partai politik,

ekonom Faisal tetap maju

dalam Pilkada Dki Jakarta.

ia hanya ingin menjadi lilin perubahan.

TEKS HIdEko ilustrasi RamaWIjaya foto aRdHy fERnando

Si Lilin Perubahan

FAisAlbAsri

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 201250

profil faisal basri

Page 51: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

51

rusan mendapat dukungan minimal 4% dari jumlah pemilih. Nah, untuk Jakarta, pasangan Faisal dan Beim minimal ha-rus mendapat dukungan dari 407.340 calon pemilih. “Alhamdulillah dapat kami penuhi,” kata Faisal.

Pria kelahiran Bandung 52 tahun yang lalu itu, sebenarnya bukan kali ini saja berhasrat untuk duduk di kursi DKI-1. Pada Pilkada (Pemilihan Ke-pala Daerah) DKI 2007 yang lalu, mas-ter ekonomi dari Vanderbilt Univesity, Amerika (1988), ini sudah menyatakan ingin mencalonkan diri sebagai Guber-nur Jakarta. Sayangnya, kala itu ia tak mendapat dukungan dari partai poli-tik. Menurut pengakuan Faisal, saat itu partai politik yang akan mendukungnya meminta sejumah imbalan. Apa boleh buat, ayah tiga anak ini pun batal maju sebagai balon Gubernur Jakarta.

Namun pengalaman pahit itu tak menyurutkan niat Faisal untuk menjadi Gubernur Jakarta. Pada Pilkada Jakarta tahun ini, salah satu pendiri Partai Ama-nat Rakyat (PAN) ini kembali mencalon-kan diri untuk menjadi pemimpin dae-rah di DKI. Faisal mengatakan dengan memilih maju dari jalur independen bukan berarti benci partai politik. “Saya hanya ingin mengajak kita berpolitik se-cara santun, benar dan bermartabat,” kata pendiri Institute for Development of Economics & Finance (Indef ) ini.

Tidak hanya itu saja, Faisal pun ingin mem buktikan kepada masyarakat bah-wa tanpa dukungan uang yang berlim-pah pun ia dan pasangannya dapat men-calonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Tanpa harus berbohong ke-pada publik dan tanpa harus melakukan persengkongkolan jahat, kami berdua bisa mencalonkan diri,” katanya.

Sejak bergulirnya era reformasi, Fai-sal memang terjun ke panggung politik. Itu dimulai ketika bersama-sama tokoh nasional yang vokal mendirikan organi-sasi Mara (Majelis Amanah Rakyat). Or-ganisasi inilah yang kemudian menjadi cikal bakal Partai Amanat Nasional.

Di PAN, Faisal sempat menduduki kursi Sekjen (2000-2001). Namun, karena tidak merasa cocok lagi dengan hati nuraninya, Faisal pun mundur dari PAN. Ia kemudian mencoba merintis jalan politiknya sendiri. Di antaranya, ya itu tadi, mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta melalui jalur independen (non-Parpol).

mEngandalkan kaum golputMemang banyak yang bertanya-tanya, me-

inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

tak mampu memenuhi harapan rakyat. “Bagaimana jika yang golput makin ba-nyak,” kata Faisal. Karena itu, strategi yang diusung tim sukses Faisal adalah menjaring suara golput.

Dari isi kekuatan finansial dan orga-nisasi politik, Faisal memang tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kandidiat lainnya. Untuk pemilihan Gu-bernur DKI Jakarta, Faisal mengang-garkan dana kampanye Rp 3 miliar atau cuma 10% dari para pesaingnya. Dalam penggalangan dana di Hotel Sahid bebe-rapa waktu lalu, pasangan Faisal–Biem berhasil menjaring dana Rp 960 juta. “Mudah-mudahan sisanya bisa didapat dari pengumpulan dana selama enam bulan ke depan,” kata Faisal.

lilin (penerang) bagi masyarakat yang sudah kehilangan harapan. “Hidup me-mang harus dipertaruhkan untuk bisa merebut kemenangan,” katanya.

Ya, jalan yang dihadapi pasangan Fai-sal–Biem bukanlah jalan yang mulus, tapi berbatu dan penuh tikungan. Buk-tinya, seminggu setelah kedua pasangan ini mendaftarkan diri untuk menjadi ca-lon gubernur, muncul pernyataan dari Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) bahwa hasil verifikasi suara pendukung yang sah dari pasangan ini hanya 50%. Pernyataan tersebut tentu menimbul-kan tanya. Soalnya, yang berhak meng-umumkan hasil verifikasi adalah KPUD.

Mampukah Faisal-Beim terus maju bertarung di Pilkada Jakarta?. n

ngapa pengamat ekonomi seperti Faisal yang kerap mengkritik kebijakan peme-rintah dengan analisisnya yang tajam ini bisa tertarik ke dunia politik? Jawabannya sederhana saja, dalam darahnya sudah mengalir darah politik. Seperti diketahui, Faisal merupakan keponakan dari Adam Malik, mantan Wakil Presiden di era Pre-siden Soeharto. Di samping itu, ia memang ingin berkontribusi lebih besar lagi dalam memperbaiki kondisi Ibu Kota.

Dalam Pilkada DKI Jakarta lima ta-hun lalu, jumlah golongan putih (gol-put) mencapai 34%. Dan untuk Pilkada 2012 ini jumlah Golput cenderung akan bertambah. Menurut berbagai survei, mereka memilih menjadi golput ka-rena kecewa dengan Parpol. Pemimpin daerah yang diusung Parpol ternyata

Jika kandidat dari partai politik punya mesin politik yang bisa digerakan kapan saja, duet Faisal–Biem hanya mengandal-kan sukarelawan yang mau membantunya tanpa dibayar. Untuk diketahui, peralatan penunjang yang ada di sekretariat pa-sangan ini hampir seluruhnya berasal dari sumbangan simpatisan. “Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan terharu atas dukungan mereka,” kata Faisal.

Meski dukungan yang diberikan warga Jakarta terus mengalir, Faisal mengingatkan bahwa risiko gagal te-tap ada. Apalagi di atas kertas kekuatan yang dimilikinya tidak sebesar kandidat yang lain. Namun semua keterbatasan itu tak menyurutkan pasangan Faisal–Biem untuk maju memperebutkan kursi DKI– 1. Ia cuma berharap bisa menjadi

“Tanpa harus berbohong kepada publik dan tanpa harus melaku­kan perseng­kongkolan jahat, kami berdua bisa mencalon­kan diri.”

profil faisal basri

51

Page 52: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

52 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

hukum sengketa merek

Perseteruan memperebutkan merek yang ber-langsung sejak tahun lalu, tampaknya semakin meruncing akhir-akhir ini. Kedua pihak saling

mengklaim sebagai pihak yang benar.TEKS NooR YaNto FoTo DahlaN REbo PahINg

PaDa awalnya, Wen Ken Drug Co, Pte Ltd selaku produsen Laru-tan Penyegar Cap Kaki Tiga me-

layangkan gugatan pembatalan merek dengan lukisan Badak milik Tjioe Budi Yuwono, salah satu pemegang saham PT Sinde Budi Sentosa. Gugatan dilayang-kan lantaran merek milik Tjioe Budi mi-rip dengan merek Cap Kaki Tiga dengan lukisan Badak milik Wen Ken Drug. Per-karanya tercatat No 29/Merek/2010/PN.NIAGA.JKT.PST.

Argumentasi Wen Ken Drug Co, Pte Ltd, etiket merek Cap Kaki Tiga dengan lukisan Badak sepenuhnya adalah mi-liknya sejak tahun 1973. Keseluruhan etiket merek tersebut mengandung lu-kisan Badak yang berdiri di atas batu, latar belakang berupa gambar gunung, sungai, dan sawah, serta tulisan Larutan Penyegar dalam berbagai bahasa yang merupakan kesatuan yang tidak bisa di-pisahkan.

“Wen Ken Drug adalah perusahaan farmasi pemilik merek Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga yang diproduksi sejak ta-

Saling gugatBenih perselisihan mulai timbul pada 2000. Wen Ken Drug meradang lantaran Sinde Budi tidak membayar royalti. PT Sinde Budi juga dituding tidak menyam-paikan laporan produksi dan penjualan produk secara periodik, serta menghi-langkan logo Kaki Tiga dari kemasan produk. Kedua belah pihak akhirnya sa-ling gugat di pengadilan.

Mulanya, Wen Ken menggugat Sinde Budi untuk menghentikan produksi dan penjualan produk Cap Kaki Tiga. Ala-sannya, penggunaan Cap Kaki Tiga tidak sah sebab tidak ada perjanjian lisensi tertulis, sehingga hubungan hukum ke-dua perusahaan juga tidak sah. Namun, gugatan itu kandas.

PT Sinde Budi lalu balik menggugat Wen Ken ke Pengadilan Negeri Bekasi. Alasannya, Wen Ken telah menghentikan perjanjian lisensi secara sepihak terhitung 7 Februari 2008, dan berniat mengalihkan lisensi merek Cap Kaki Tiga ke pihak lain, yaitu Kinocare. Lisensi dari WKD tersebut diberikan kepada Kino pada tanggal 28

hun 1973. Larutan penyegar Cap Kaki Tiga telah hadir selama 74 tahun dan 30 tahun menemani masyarakat Indonesia,” tutur Direktur Wen Ken Drug, Fu Siang Jeen.

Pemilik merek Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga Wen Ken Drug Pte Ltd (WKD) asal Singapura, telah memberi lisensi ke-pada PT Kinocare Era Kosmetindo (Kino) untuk memproduksi larutan penyegar Cap kaki Tiga di Indonesia sesuai dengan merek aslinya dan tidak berganti nama menjadi Cap Badak.

Pada awal tahun 80-an, Wen Ken be-kerja sama dengan PT Sinde Budi untuk memproduksi, menjual, memasarkan dan mendistribusikan minuman larutan pe-nyegar dengan merek Cap Kaki Tiga de-ngan lukisan Badak. Perjanjian itu berja-lan mulus selama tiga puluh tahun.

April 2011 dan memberikan kewenangan kepada Kino untuk memproduksi, men-jual, memasarkan dan mendistribusikan produk di Indonesia. Sementara, kerja sama WKD dengan perusahaan manufak-tur Indonesia yang lama telah berakhir pada 4 Februari 2008 yang dikuatkan de-ngan putusan pengadilan.

Dalam gugatan yang didaftarkan akhir Oktober lalu, Sinde Budi menilai peng-akhiran itu tidak sah. Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan perjanjian li-sensi sah. Namun, soal pemutusan perjan-jian lisensi itu masuk wilayah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Kali ini, permasalahan bergeser ke ra-nah Hak Kekayaan Intelektual, yakni soal merek. Secara terpisah, Wen Ken Drug juga melayangkan gugatan pembatalan

Perang BuBat PereButan Merek

Page 53: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

53inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

hukum sengketa merek

dasarkan ketentuan, hak cipta tidak wajib didaftarkan. Perlindungan terhadap hak cipta timbul semenjak hak cipta itu lahir.

Oleh karena itu, majelis hakim me-merintahkan Direktorat Hak atas Ke-kayaan Intelektual untuk membatalkan pendaftaran lukisan Badak, baik sebagai merek maupun hak cipta yang dilakukan oleh Budi Yuwono dan PT Sinde Budi Santosa.

Kuasa hukum Wen Ken, Agus Nasru-din menyambut baik putusan hakim. Menurutnya, hakim masih berpegang pada kebenaran. Pasalnya, jelas terdapat bukti yang menunjukkan munculnya lukisan Badak sebagai hak cipta sejak ta-hun 1937.

Agus menilai pendaftaran lukisan Badak oleh Tjioe Budi merupakan tin-dakan yang beritikad tidak baik karena itu harus dibatalkan sebagaimana diten-tukan Pasal 4 jo Pasal 6 ayat (1) huruf UU No 15/2001 tentang Merek. Kuasa hukum Tjioe Budi, Mansyur Alwini menyatakan belum bisa berkomentar atas gugatan itu. “Kami masih mempelajari gugatan itu,”

ujarnya saat ditemui di pengadilan.Perseteruan tetap berlanjut, saat PT

Sinde Budi lalu balik menggugat Wen Ken ke Pengadilan Negeri Bekasi. Ala-sannya Wen Ken telah menghentikan perjanjian lisensi secara sepihak terhi-tung 7 Februari 2008 dan berniat meng-alihkan lisensi merek Cap Kaki Tiga ke pihak lain. Dalam gugatan yang didaftar-kan akhir Oktober lalu, Sinde Budi me-nilai pengakhiran itu tidak sah. Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan perjanjian lisensi sah. Namun soal pe-mutusan perjanjian lisensi itu masuk wilayah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, perang bubat masih terus berlanjut melalui media massa. Kedua belah pihak saling melemparkan somasi. Mudah-mudahan saja perang itu segera selesai, karena jika berlanjut kon-sumen akan kebingungan. Dampaknya kedua perusahaan akan mengalami keru-gian, karena pelanggan akan lari jika me-lihat situasi tersebut. Keadaan akan tam-bah runyam saat ada pihak ketiga yang menangguk keuntungan dari perang ter-sebut. n

Cap Kaki Tiga. Apalagi, jenis barang yang didaftarkan sama-sama di kelas 5 dan 32.

Objek yang dipersengketakan sebe-narnya sama, yaitu lukisan Badak. Na-mun, tergugat yaitu Tjioe Budi Yuwono mendaftarkan lukisan badak yang di-anggap menyerupai lukisan Badak Wen Ken dalam empat pendaftaran berbeda. Untuk hak cipta saja, Budi Yuwono men-daftarkan tiga hak cipta. Dua di antaranya didaftarkan atas namanya dan satu didaf-tarkan atas nama PT Sinde Budi Sentosa.

Saling SoMaSiMelalui sidang, bulan Juli 2011 lalu yang tidak dihadiri pihak tergugat maupun kuasa hukumnya, empat gugatan Wen Ken dikabulkan sekaligus. Majelis hakim yang diketuai Nirwana dalam pertim-bangannya mengungkapkan, Wen Ken terbukti sebagai pencipta dan pemegang hak cipta dari lukisan Badak yang diper-sengketakan. Pengumuman terhadap lu-kisan Badak yang dilakukan oleh Wen Ken sudah ada sejak tahun 1937.

Pihak Wen Ken memang tidak men-daftarkan hak cipta miliknya. Namun, ber-

hak cipta lukisan Badak. Kuasa hukum Wen Ken Drug, Agus

Nasrudin menjelaskan, Tjioe Budi ha-nya mendaftarkan merek Cap Kaki Tiga tanpa lukisan Badak atas nama Wen Ken dalam 33 kelas barang. Sedangkan lukis-an Badak didaftarkan atas nama Tjioe Budi tanpa sepengetahuan dan seizin dari Wen Ken Drug. Inilah yang membuat perusahaan asal Singapura itu meradang, hingga akhirnya melayangkan gugatan.

Agus menjelaskan Wen Ken Drug me-rupakan pemilik merek Cap Kaki Tiga dengan lukisan Badak. Di negeri asalnya, yang terdaftar memang merek Cap Kaki Tiga saja. Sebab, kata Agus, Badak men-jadi milik umum dan dilindungi oleh ne-gara. Di Indonesia, Wen Ken Drug men-daftarkan merek Cap Kaki Tiga dengan lukisan Badak pada 23 Desember 2003.

Wen Ken Drug keberatan dengan pen-daftaran merek versi Tjioe Budi sebab memiliki beberapa kesamaan. Secara vi-sual, merek lukisan Badak dan Cap Badak milik Tjioe Budi sama keseluruhannya dengan lukisan Badak yang melekat pada

Kami masih mempe-lajari gugatan itu.

Mansyur alwini, Kuasa HuKuM Tjioe Budi yuwonoPerang BuBat PereButan Merek

Page 54: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

54 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

hukum blackberry

Somasi untuk riMProdusen BlackBerry, RIM, disomasi gara-gara gerai purnajualnya dianggap hanya basa-basi. Lima operator seluler yang bekerja sama dengan RIM juga disomasi.TEKS NooR YaNto FoTo DahlaN REbo PahINg, asEP RochYaDI

INDoNEsIa memang pasar yang sangat empuk bagi BlackBerry Research in Motion (RIM) un-tuk meraup keuntungan. Jika dilihat dari per-

kembangan jumlah pelanggan di Indonesia saat ini, layanan BlackBerry mendulang hasil yang positif de-ngan adanya peningkatan pelanggan dari beberapa operator yang berkisar 100 ribu hingga 500 ribu se-lama kuartal tiga di tahun lalu. Walaupun produk BlackBerry yang baru cukup minim, tetapi program promo layanan data yang digenjot oleh operator di Indonesia berhasil memengaruhi konsumen untuk menggunakan BlackBerry.

Dimulai dari PT Axiata Tbk, yang mendapatkan pertumbuhan pelanggan BlackBerry di kuartal ketiga sebanyak 100 ribu pelanggan hingga mencapai 1,4 juta pengguna. Begitu pula PT Telkomsel. Hingga saat ini mereka mencatat memiliki pelanggan di kisaran 2,5 juta pelanggan. Jumlah ini merupakan hasil pertum-buhan sebesar kurang lebih 20% dari bulan Mei hingga Agustus 2011. Sedangkan Indosat juga ikut memper-oleh kenaikan jumlah pelangan BlackBerry hingga 100 ribu pelanggan dari kuartal dua tahun 2011.

Indonesia merupakan pasar terbesar BlackBerry di Asia Tenggara. Tahun lalu, jumlah pelanggan Black-Berry di Indonesia mencapai 2,63 juta dan tahun ini diperkirakan mencapai 4 juta, apalagi dibantu de-ngan meluncurnya produk-produk BlackBerry baru di akhir dan awal tahun.

BaSa BaSiHanya saja, kesuksesan penjualan tersebut bukannya tidak dibayangi masalah. Sebagai penyelenggara jasa internet, produsen RIM akan diwajibkan memba-yar universal service obligation (USO) dan biaya hak penggunaan (BHP). RIM juga akan disomasi gara-ga-ra membangun gerai purnajual basa-basi.

Misalnya, gerai after sales service yang mereka buka tidak bisa memperbaiki handset rusak. Petugas di gerai itu mengatakan bahwa perbaikan akan dila-kukan di Singapura, dan itu memakan waktu tiga bu-

Page 55: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

55inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

hukum blackberry

lan. Padahal, Juli tahun lalu, RIM, seba-gai produsen BlackBerry, mengaku telah membuka enam pusat layanan purnajual. Gerai-gerai itu dibuka karena sebelum-nya, pemerintah Indonesia telah mela-rang masuknya BlackBerry yang tidak memiliki after sales service.

Kenyataan inilah yang membuat In-donesia Telecommunication User Group (Intug) meradang. Rencananya Intug akan mensomasi RIM, karena telah men-dirikan layanan purnajual yang tidak sesuai dengan harapan pengguna Black-Berry di Indonesia.

Bukan hanya somasi yang akan diha-

dapi RIM di negeri ini. Kalau ingin tetap menjadikan Indonesia sebagai pasar, vendor asal Kanada ini, untuk ke depan-nya harus mau membayar sejumlah biaya yang cukup besar. Sebab, rencananya, RIM akan dikenakan kewajiban untuk membayar USO dan BHP.

Alasannya, RIM tidak sekadar men-jual handset tapi juga menyediakan jasa akses internet. Yakni BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Ser-vice. Nah, sesuai dengan UU No. 36/2009 Tentang Telekomunikasi, penyelenggara jaringan/jasa tersebut diharuskan mem-bayar USO dan BHP.

Kewajiban yang akan dibebankan ke-pada RIM ini, kalau tak ada aral melin-tang, akan diputuskan pekan depan. Te-

patnya, setelah dibahas dalam rapat yang diselenggarakan oleh Kementerian Ko-minfo, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan sejumlah operator seluler. Ini jelas merupakan biaya yang ti-dak ringan, sebab peraturan pemerintah menetapkan USO dan BHP yang mesti dibayar adalah 1,25% dan 0,5% dari pen-dapatan kotor.

“Ah, kalau dibanding dengan penda-patan RIM dari Indonesia, BHP dan USO itu terbilang kecil,” kata seorang pejabat di Kementerian Kominfo. Soalnya, tahun lalu saja, dari hasil menjual lebih dari 1,2 juta handset, dari negeri ini RIM diper-

kirakan berhasil mengeruk penjualan le-bih dari Rp 5 triliun.

liMa oPeratorBukan hanya RIM yang ketiban somasi. Lima operator seluler yang melakukan kerja sama dengan RIM juga dikenakan somasi oleh Konsumen Telekomunikasi Indonesia (KTI). Kelima operator seluler itu adalah Telkomsel, XL, Indosat, Three, dan Axis. LSM tersebut mengirim somasi kepada lima operator seluler karena di-duga menyalahi perjanjian kerjasama dengan Research In Motion (RIM) yang belum berbentuk badan usaha sehingga berpotensi merugikan negara hingga Rp 10 triliun.

Terkait somasi ini Asosiasi Teleko-

munikasi Seluler Indonesia (ATSI) yang beranggotakan kelima operator tersebut minta perlindungan kepada Kejaksaan Agung. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Noor Rach-mad menyatakan, pihaknya sudah me-nerima surat permohonan dari ATSI. Selanjutnya, korps Adhyaksa akan men-dalami permohonan dari ATSI. “Dalam waktu dekat Kejaksaan akan memanggil pemohon, untuk mengetahui duduk per-soalan yang sebenarnya,” kata Noor.

Noor mengatakan, tim penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Agung sedang meneliti permohonan tersebut. Namun

Noor menegaskan, tidak ada kekebalan hukum bagi kelima perusahaan jika ter-libat dalam tindak pidana. “Kalau (isi so-masi) sama dengan yang disidik, orang itu tetap akan dipanggil,” kata Noor.

Noor mengatakan jika kemudian KTI memanfaatkan somasi tersebut untuk ke-pentingan lain, Kejagung akan menyerah-kannya ke kepolisian. “Itu perbuatan pi-dana. Kami serahkan ke polisi,” kata Noor.

Ketua ATSI, Sarwoto, mengatakan, somasi yang diajukan KTI mengancam kelangsungan industri telekomunikasi di Indonesia. Namun pihaknya belum me-nerima tanggapan dari Kejaksaan Agung soal surat permohonan perlindungan hukum itu. “Belum ada (surat) jawaban,” kata Sarwoto. n

Page 56: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

56 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Dengan alasan perlu modal untuk ekspansi, bankir pelat merah minta agar setoran dividen ke kas negara diturunkan. Ternyata dividen yang disetor bank BUMN ke kas negara tidak sebesar yang digembar-gemborkan. TEKS Bastaman iluSTraSi Fonda lapod

Pemerintah Tetap Minta Banyak

inilahREVIEW 27 Tahun i | 5-11 Maret 2012

ilu

ST

ra

Si F

on

da

la

po

d in

ilahREVIE

W

56

keuangan deviden bank

Page 57: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

57inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

pemerintah dalam sepuluh tahun ter-akhir. Sepuluh tahun silam, menurut Darmin, empat bank pelat merah me-nguasai 49% - 53% pasar perbankan (aset, kredit, dan dana pihak ketiga). Namun tahun lalu pangsanya tinggal 36% -37%. Sebaliknya, pangsa pasar bank asing, pa-tungan, bank swasta justru melonjak dari 11% menjadi 45,1%.

Sebenarnya, sejak tahun lalu, peme-rintah telah menurunkan dividen pay out ratio bank pemerintah dari 40% - 50% menjadi 30% - 35%. Namun angka ter-sebut rupanya masih dianggap cukup tinggi, apalagi lebih dari 10 tahun ter-akhir pemerintah tidak pernah menam-bah modal bank BUMN.

Akibatnya, setiap kali hendak mela-kukan ekspansi, bank-bank pemerintah terpaksa harus menambah modal melalui penawaran umum saham terbatas (rights issue) atau melalui pinjaman subordinasi (subdebt). “Demi kepentingan jangka panjang, imbauan Pak darmin Nasution pantas didukung,” kata seorang bankir pemerintah.

Namun keinginan bankir pemerintah itu agaknya sulit diwujudkan saat ini. Me-nurut Dahlan Iskan, Menteri BUMN, pe-merintah menolak usulan bank pemerin-tah untuk menurunkan setoran dividen tahun ini. “Karena besarnya dividen telah ditetapkan dalam APBN 2012,” katanya.

Tak hanya itu, seluruh dividen yang disetor BUMN harus dalam bentuk tu-nai alias tidak ada dividen interim. Dalam APBN 2012 pemerintah telah mengang-garkan penerimaan dividen BUMN se-besar Rp 25 triliun (untuk dividen tahun buku 2011) atau lebih rendah dari tahun 2011 yang mencapai Rp 30,763 triliun.

Dibandingkan dengan BUMN lainnya, sebenarnya dividen yang disetor bank pemerintah boleh dibilang tidak terlalu besar. Walaupun bank pemerintah me-nyisihkan 35% laba bersihnya untuk para pemegang saham, namun yang disetor ke kas negara sebenarnya tidak sebesar itu. Untuk tahun buku 2010, misalnya, bank BUMN ternyata hanya menyetor dividen Rp 3,9 triliun atau 14,7% dari laba bersih. Lebih kecil dibandingkan setoran dividen PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pertamina yang mencapai Rp 11,3 tri-liun.

Itu bisa terjadi karena, selain dikua-sai pemerintah, sebagian saham bank pemerintah juga dimiliki oleh masyara-kat. Jadi, yang menikmati dividen tinggi itu bukan hanya pemerintah, melainkan juga para investor. n

keuangan deviden bank

“Seharusnya pemerintah tidak mengambil dividen dari bank BUMN karena sektor padat modal. Sebaiknya divi-den diambil dari BUMN sektor pertambangan.” Achsanul QosasihWakil KetuaKomisi Xi DPr-ri

tung karena berhasil meningkatkan CAR dengan menggenjot laba ditahan. “Dengan laba ditahan yang besar, kami leluasa untuk melakukan ekspansi kre-dit,” lanjut mantan Direktur Utama Bank Bukopin ini.

Sofyan benar. Soalnya, seperti dikata-kan Achsanul Qosasih, Wakil Ketua Ko-misi XI DPR-RI, bank dapat menggejot kreditnya hingga delapan kali lipat dari setiap rupiah yang disetorkan ke modal. Dengan kata lain, jika laba ditahan bank pemerintah naik sebesar Rp 1 triliun, maka bank yang bersangkutan memiliki kemampuan ekspansi kredit hingga Rp 8 triliun. “Seharusnya pemerintah tidak mengambil dividen dari bank BUMN ka-rena sektor padat modal. Sebaiknya divi-den diambil dari BUMN sektor pertam-bangan,” katanya.

pangsa pasaRnya tERus tERgERusUsul pengurangan setoran dividen bank pemerintah juga datang dari Darmin Na-sution, Gubernur BI. Darmin mengata-kan, tanpa permodalan yang kuat, bank BUMN bakal tersingkir oleh bank asing maupun swasta.

Ia lalu menunjuk pangsa pasar bank

UNTUk urusan yang satu ini, selu-ruh direksi bank pemerintah ter-nyata bisa kompak. Maklum, ini

menyangkut soal besaran dividen yang harus disetor ke kas negara. Menjelang rapat umum pemegang saham (RUPS), Mei mendatang, mereka kompak me-minta agar dividen pay out ratio dari laba bersih diturunkan. Tujuannya jelas. Jika laba ditahan lebih besar, bank BUMN bisa memacu kreditnya lebih kencang lagi.

Dibadingkan dengan bank swasta, di-viden pay out ratio bank pemerintah me-mang relatif lebih tinggi. Bank Mandiri mungkin bisa jadi contoh. Tahun lalu, bank ini membagikan dividen Rp 3,23 triliun kepada pemegang sahamnya atau sebesar 35% dari perolehan laba bersih 2010 yang mencapai Rp 9,2 triliun. Ban-dingkan dengan BCA yang pada periode yang sama membagikan dividen Rp 2,74 triliun atau 32% dari laba bersihnya. Tu-run dibandingkan dengan dividen pay out ratio tahun buku 2009 yang mencapai 39%.

Gatot M Suwondo, Ketua Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) menginginkan agar dividen pay out ratio bank BUMN sama dengan perusahaan yang terbuka lainnya yang berkisar an-tara 20% sampai 30%. Menurut Direktur Utama Bank BNI ini, bank pemerintah membutuhkan laba ditahan yang tinggi agar rasio kecukupan modal (capital ade-quacy ratio atau CAR) tidak kurang dari ketentuan Bank Indonesia (BI), yakni minimal 12%. “Bank adalah industri pa-dat modal. Sumber modal itu dari retai-ned earning,” kata Gatot.

Dukungan juga datang dari Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri. Maklum, di antara empat bank peme-rintah, dividen yang disetor Mandiri memang paling besar. Tahun lalu, bank ini menyisihkan 35% bersihnya untuk dividen. Menurut Zulkifli, tahun ini Man-diri memerlukan modal tambahan agar target pertumbuhan kredit sebesar 22% pada tahun 2012 bisa tercapai. “Kami berharap setoran dividen tahun ini da-pat diturunkan. Soalnya, pengurangan setoran dividen bisa digunakan untuk menggenjot kredit,” katanya.

Permintaan yang sama diutarakan So-fyan Basir, Direktur Utama BRI. Ia meng-usulkan agar dividen pay out ratio bank pemerintah berada di kisaran 10% hingga 15%. “Bahkan saya pernah usul kepada pemerintah agar dividen pay out ratio ha-nya single digit dari laba bersih,” katanya.

BRI memang termasuk yang berun-

57

Page 58: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

58 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Bapepam-Lk memberi waktu hingga akhir Maret kepada tujuh perusahaan asuransi untuk meningkatkan modal mereka. Jika gagal, izin usaha mereka bakal dibekukan.TEKS Bastaman FOTO RIsEt

Mereka Yang di Ujung Tanduk

SekiTar 33 perusahaan asuransi kini sedang gelisah. Resah, ka-rena modal perusahaan mereka

masih di bawah ketentuan pemerin-tah, yakni minimal Rp 70 miliar. Agar tak terkena sanksi, mereka harus me-nambah modal. Kalau tak punya dana, perusahaan yang bersangkutan harus kawin atau merger dengan perusahaan sejenis. Jika ini pun tidak bisa dilaku-kan, apa boleh buat, mereka terpaksa menyerahkan diri kepada perusahaan yang lebih besar untuk diakuisisi.

Bagi kalangan industri asuransi, ke-tentuan modal minimal sebenarnya bukan barang baru. Berdasarkan Per-aturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2008, pada tahun 2010 perusahaan asu-ransi wajib memiliki modal Rp 40 mi-liar. Untuk tahun ini, modalnya harus ditingkatkan menjadi minimal Rp 70 miliar. Bila memiliki unit syariah, maka modalnya harus ditambah lagi Rp 25 miliar menjadi Rp 95 miliar. Sedangkan untuk perusahaan asuransi yang memi-liki usaha reasuransi dan syariah, tahun ini mereka harus memiliki modal mini-mal Rp 200 miliar.

Puncaknya tahun 2014, dimana per-usahaan asuransi harus memiliki modal minimal Rp 100 miliar. Nah, tahun ini ada 33 perusahaan asuransi yang ha-rus bersiap-siap menentukan langkah. Kalau tak ingin terkena sanksi, pemilik perusahaan harus segera menyuntikkan modal tambahan atau melakukan mer-ger. “Cara mencari dananya bebas, boleh merekrut investor baru, bisa juga dengan go public (IPO),” kata Isa Rachmatarwa-ta, Kepala Biro Asuransi Bapepam-LK.

Namun Isa membantah jika disebut-kan perusahaan yang belum memenuhi

persyaratan modal minimal itu 33 per-usahaan. “Hanya delapan perusahaan. Malah satu sudah mendapatkan inves-tor baru,” katanya.

Lantas, bagaimana dengan nasib tujuh perusahaan tersebut? Tenang, mereka belum tentu tersingkir dari in-dustri perasuransian. Soalnya, menurut Isa, masih ada waktu hingga akhir Maret ini untuk meningkatkan permodalan hingga minimal Rp 70 miliar.

Taruhlah, hingga akhir bulan ini ma-sih ada perusahaan yang belum meme-nuhi persyaratan modal minimal. Nah, untuk perusahaan ini, Bapepam-LK akan memberi peringatan pertama un-tuk segera menambah modalnya. Jika ternyata sampai peringatan ketiga belum juga terpenuhi, barulah Bape-pam-LK akan membekukan kegiatan usaha perusahaan asuransi yang ber-sangkutan. Namun jarak peringatan pertama hingga ke peringatan ketiga adalah tiga bulan, jadi masih banyak waktu bagi perusahaan untuk mencari modal tambahan.

Tapi, nanti dulu, itu baru teori. Pada kenyataannya, mencari investor baru

dalam kondisi seperti sekarang bukan-lah perkara mudah. Bahkan perusahaan yang sudah mendapatkan calon investor pun tidak selalu berjalan mulus. “Mung-kin belum ada kesepakatan antara per-usahaan dengan investor baru,” kata Isa. Jadi, kalau mau cepat, ya melalui mer-ger seperti yang pernah dilakukan tiga perusahaan asuransi milik Bank Man-diri beberapa waktu yang lalu.

Sebenarnya, seperti dikatakan Hen-drisman Rahim, Ketua Asosiasi Asu-ransi Jiwa Indonesia (AAJI), banyak investor asing yang tertarik masuk ke bisnis asuransi di Tanah Air. “Terutama investor dari Jepang,” kata Direktur Utama Asuransi Jiwasraya ini.

Saat ini, menurut Hendrisman, tiga perusahaan asuransi Jepang tertarik ma-suk ke Indonesia. Selain kerena pasarnya masih cukup besar, mereka juga melihat keberhasilan perusahaan asuransi Je-pang yang beroperasi di Indonesia. n

Tahun ini ada 33 perusahaan asuransi yang ha-rus bersiap-siap menentukan langkah. Kalau tak ingin terkena sanksi, pemilik perusa-haan harus se-gera menyun-tikkan modal tambahan atau melakukan merger.

58

keuangan asuransi

Page 59: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

59inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

keuangan kinerja bank

kinerja BTN kian kinclong berkat strategi kreditnya ke sektor non perumahan. Tahun ini, bank BUMN ini berambisi memperbaiki peringkatnya di kelompok 10 bank papan atas.TEKS Bastaman FOTO WIRasatRIa

SeBagai bank yang dilahirkan untuk mendukung program pem-biayaan perumahan, PT Bank Ta-

bungan Negara (BTN) tak akan pernah lupa pada tugasnya. Namun tuntutan pa-sar dan peluang bisnis yang terbuka lebar di luar sektor perumahan juga tak bisa diabaikan begitu saja. Itu sebabnya, sejak dua tahun lalu, bank yang berkantor pu-sat di kawasan Harmoni Jakarta Pusat ini memperluas penyaluran kreditnya ke sek-tor di luar perumahan.

Keputusan itu ternyata tepat. Sebab, perubahan strategi tersebut membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Ini bisa dilihat dari kinerja BTN selama tahun 2011. Laba bersihnya naik 22,16% menjadi Rp 1,1 triliun (audited). Kenaikan tersebut tak lepas dari perubahan strategi kredit yang dijalankan BTN.

Jika tahun 2010 komposisi kredit bu-kan perumahan baru 9,05%, maka tahun lalu porsinya meningkat menjadi 12,38%. “Tahun ini, porsi kredit bukan peru-mahan akan ditingkatkan hingga men-dekati 15%,” kata Iqbal Latanro, Direktur Utama PT Bank Tabungan Nasional (Per-sero).

Memang, prestasi itu bukan se-mata-mata karena perubahan strategi penya lur an kredit yang diterapkan BTN. Kenai kan laba bersih yang cukup tinggi tadi juga tak lepas dari kenaikan penda-patan bunga bersih, kenaikan pendapatan

maka diakhir 2011 rasio kecukupan mo-dal (capital adequacy ratio atau CAR) ber-ada di level 18%. Dukungan modal yang semakin kuat ini membuat BTN semakin leluasa berekspansi. Hingga akhir tahun lalu, kredit yang disalurkan bank BUMN mencapai Rp 63,6 triliun atau tumbuh 23,31%. Untuk mendukung ekspansi kre-dit, di akhir semester I atau II-2012, BTN berencana menerbitkan obligasi. Dari pen-jualan surat utang ini diharapkan akan ter-

non-bunga ( fee based income), dan langkah efisiensi yang membuat biaya operasional cukup terkendali. Yang tak kalah penting-nya, BTN juga berhasil menurunkan beban penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) sebagai dampak dari turunnya kre-dit bermasalah (non performing loan atau NLP) dari 3,26% pada tahun 2010 menjadi 2,75%.

Bertambahnya laba bersih tersebut ikut mendongkrak aset BTN dari Rp 68,4 triliun menjadi Rp 89,1 triliun atau tum-buh sebesar 30,32%. Yang lebih menga-gumkan lagi, kepercayaan masyarakat ter-hadap bank pemerintah ini sungguh luar biasa. Ini bisa dilihat dari pertumbuhan dana pihak ketiga yang mencatat kenaikan sebesar 30,34% menjadi Rp 61,9 triliun. Padahal, dibanding bank umum lainnya, produk yang ditawarkan BTN boleh dibi-lang konvensional. Hanya mengandalkan tabungan, giro, dan deposito.

Performa BTN sendiri kian solid. De-ngan tambahan modal dari hasil penjualan saham kepada publik pada tahun 2010,

Saatnya BTN Unjuk Gigi

himpun dana Rp 2 triliun.Dengan kinerja yang sangat memuas-

kan itu, Iqbal optimistis tahun ini aset BTN akan tembus Rp 100 triliun. Dengan kekayaan sebesar itu, diharapkan pering-kat bank perumahan ini akan naik dari urutan 10 saat ini menjadi 9 dalam ke-lompok sepuluh bank terbesar di tanah air. Tak hanya sampai di situ, manajemen juga akan melanjutkan peningkatan kua-litas aset, pertumbuhan pada dana murah, diversifikasi fee based income, peningkatan efisiensi operasional, serta peningkatan kualitas layanan.

Dan satu hal yang pasti, BTN tak akan meninggalkan kodratnya sebagai lem-baga pembiayaan perumahan. “Komitmen kami terhadap pembiayaan perumahan tidak akan pernah pudar. Kami juga akan tetap mendukung program pembiayaan perumahan yang ditetapkan pemerintah, termasuk pemberian fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Iqbal.n

59

Page 60: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

60 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Kendati sudah banyak yang naik, beberapa saham masih berpotensi menguat. Inflasi menjadi sentimen negatif yang harus diperhitungkan.TEKS AhmAd munjin iluSTraSi fondA lApod infografisrAmAwijAyA

60

tok di level resistance 3.950.Fakta inilah yang membuat opti-

misme para pelaku pasar kembali mekar. Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management, mem-prediksi indeks di minggu ini akan ber-gerak menuju level tertinggi di kisaran 4.015 – 4.034. Sementara kalau terjadi pelemahan, ia memasang level support

pasar modal ihsg

Saatnya Main Pendek3.865 – 3.855. “Kalau melihat sentimen-sentimen yang ada, secara fundamental, minggu ini IHSG berpeluang untuk me-nguat,” katanya.

Ada sejumlah faktor yang diyakini analis ini bakal menjadi pendorong per-dagangan saham di bursa. Salah satunya adalah terbitnya laporan keuangan para emiten untuk tahun 2011, yang masih akan berlangsung Maret ini.

Selain itu, data-data mengenai per-baikan perekonomian global, juga akan menjadi pendukung utama yang dapat menghangatkan pasar. Terutama yang dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat, yang diproyeksikan bakal menampilkan angka-angka positif.

BenAr-BenAr di luar perki-raan, pekan lalu, indeks harga saham gabungan menguat de-

ngan angka yang cukup signifikan. Pada penutupan pasar, Jumat (2/3), indeks bertengger di level 4.004,87 atau naik 2,83% dibanding sepekan sebelumnya. Padahal, sebelumnya, para analis mem-prediksi IHSG di pekan lalu akan men-

Page 61: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

61inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

pasar modal ihsg

61

Perbankan di sana hanya memasang bu-nga deposito sebesar 2,5% hingga 3%, kendati inflasi di dua negara itu berada di level 4% - 4,5%. Di Filipina juga bu-nga simpanan berjangka hanya berkutat di kisaran 4 – 4,5%, walaupun inflasinya mencapai 5,5%.

Namun di Indonesia, hal itu tam-paknya sulit diterapkan. Sebab, mayo-ritas perbankan masih membutuhkan likuiditas yang lebih banyak untuk me-lakukan ekspansi. Dan untuk mempere-butkan nasabah, yang jumlahnya relatif terbatas, hanya bunga tinggi yang bisa dijadikan senjata pamungkas.

Dalam kondisi seperti ini, investor jelas kebingungan. Di satu sisi, ancaman inflasi menghadang. Sementara di sisi lain, sejumlah saham unggulan yang bia-sanya menjadi favorit sudah mengalami kenaikan yang signifikan.

Mungkin, itu sebabnya beberapa analis hanya berani merekomendasi-kan investasi untuk jangka pendek. Reza misalnya, menyarankan agar inves-tor mengoleksi saham Gudang Garam (GGRM) dan melepasnya setelah harga mendekati Rp 60.900. Selain itu, ia juga menyodorkan Bank Mandiri (BMRI) de-ngan target harga Rp 6.850, Semen Gre-sik (SMGR) Rp 12.150 dan Adaro Energy (ADRO) di kisaran Rp 2.050.

Ukie Jaya Mahendra juga memiliki sejumlah jagoan yang diyakini bakal menelurkan gain. Dari sektor barang konsumsi, ia menyodorkan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan target Rp 3.000. Sementara Indika Ener-gy (INDY), di pekan depan, akan melaju ke Rp 3.275 dan International Nickel Indonesia (INCO) hingga akhir triwulan I ditarget mencapai Rp 4.000.

Efek lainnya yang direkomendasikan Ukie adalah saham di sektor properti de-ngan pilihan, antara lain, Surya Semesta Internusa (SSIA) dan Modernland Real-ty (MDLN). Sementara di Grup Astra, ASII layak dipertimbangkan lantaran akan membagikan saham dan melaku-kan pemecahan saham (stock split).

Ukie, tampaknya, lebih optimistis dalam memandang masa depan bursa. Menurutnya kenaikan harga BBM yang mendorong inflasi, masih bisa ditolelir. Apalagi kalau kenaikan harga BBM nanti hanya Rp 500 atau Rp 1.000. “Makanya, setelah panic selling dua pekan lalu, indeks kembali ke level 4.000,” katanya. Ukie memprediksi, minggu ini IHSG akan mencoba level resistance tertinggi selama 2012 di angka 4.040. n

flasi Februari, yang hanya 0,05%, men-dapat sambutan dingin. Sebab, pelaku pasar memperhitungkan, kenaikan BBM di Bulan April dan TDL di bulan Mei akan mendongkrak angka inflasi gi-la-gilaan. Dan ini, ujung-ujungnya akan manaikkan tingkat suku bunga kredit.

Bank Indonesia menghitung, jika harga premium dinaikkan Rp 1.500 per

Memang ada beberapa bidang di AS yang mengalami penurunan kinerja. Namun, secara keseluruhan, AS menca-tatkan perbaikan. Itu terlihat dari me-ningkatnya penjualan rumah baru, in-deks manufaktur, GDP dan penurunan angka pengangguran.

Fakta-fakta itulah yang membuat in-deks Dow Jones, pekan lalu, berada di ja-lur menanjak. Dalam seminggu itu, Dow berhasil bertahan di level 12.900. Bah-kan setiap hari batas psikologis (13.000) selalu terlewati. Dan itu pula yang men-dorong IHSG terus menguat.

Kalau saja tidak ada sentimen nega-tif dari dalam negeri, dipastikan perda-gangan akan lolos dari ancaman bearish. Namun, adanya rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada April besok, plus tarif dasar listrik (TDL) mu-lai Mei depan, membuat pasar tidak me-lakukan koleksi secara jor-joran.

Makanya, pengumuman tingkat in-

liter, maka inflasi akan bertambah 2,3% - 2,4% menjadi sekitar 7,8% hingga 7,9%. Itu baru memperhitungkan dampak dari BBM, pengaruh kenaikan TDL belum masuk. Sehingga, sejumlah pengamat memprediksi, inflasi tahun ini bisa men-capai level 9%.

Nah, kalau inflasi naik, otomatis suku bunga perbankan pun tak mungkin di-pertahankan, apalagi diturunkan. Sebab, hampir seluruh bank saat ini masih da-haga akan dana masyarakat. Sehingga, bunga deposito, yang kini berada di kisaran 5% - 6%, dipastikan akan kem-bali ke level 9%.

mAsih BAnyAk yAng BisA menguAtBetul, Bank Indonesia mengimbau agar bank memasang bunga simpanan di ba-wah tingkat inflasi. Persis seperti yang diterapkan perbankan di banyak negara. Di Malaysia dan Thailand, contohnya.

ilu

ST

ra

Si f

on

dA

lA

po

d in

ilahREVIE

W

  “Kalau melihat sentimen-senti-

men yang ada, se-cara fundamental, minggu ini IHSG

berpeluang untuk menguat.”

Reza PRiyambadaManaging research

indosurya asset Management

Page 62: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

62 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

pasar modal investasi emas

Selain saham, emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman. Paling apes, tahun ini harganya diprediksi akan naik 10%.TEKS AhmAd munjin foTo Agus priAtnA

Si Kuning Tetap Surga Yang Aman

EmaS sebagai salah satu sarana investasi yang aman, tidak perlu diragukan lagi. Penggemarnya,

tak perlu khawatir nilai kekayaan me-reka tergerus karena inflasi atau faktor apapun. Itu sebabnya, si kuning tetap menjadi incaran banyak investor. Apa-lagi, seiring dengan gejolak harga mi-nyak, harganya terus menanjak.

Betul, belakangan ini, harga logam mulia beberapa kali membuat banyak pe main nya (termasuk bank) deg-deg-an. Soalnya, setelah sekian lama rally, harganya tiba-tiba saja turun dalam angka yang cukup berarti. Seperti yang ter jadi Rabu pagi (1/3), ketika emas urun hampir US$ 100, dari US$ 1.792,70 ke US$ 1.700 per troy ounce.

Namun, seperti biasa, koreksi lang-

menclok di kisaran US$ 1.840 – US$1.880.Penguatan harga emas, tutur Daru,

tak lepas dari membaiknya perekono-mian di sejumlah negara maju. Ter-utama yang terjadi di AS. Menurutnya, data-data fundamental ekonomi yang dirilis negeri adidaya itu, belakangan cukup bagus. Mulai dari angka pengang-guran yang menurun tajam, GDP yang naik signifikan, pasar saham yang mulai bullish, hingga menguatnya tingkat ke-percayaan konsumen.

Kalangan analis meramalkan, jika indeks Dow Jones stabil di level 13.000 dan S&P500 berada di area 1.370, maka rally emas akan semakin lancar. Apa-lagi kalau negara-negara di benua hijau telah menemukan solusi jangka pan-jang untuk menyelesaikan beban utan-gnya.

Berdasarkan fakta dan kemungkinan-kemungkinan itulah, Daru menyaran-kan agar investor mendiversifikasikan investasinya ke emas. Hanya saja, jangan buru-buru melakukan koleksi. Kata dia, supaya aman dan lebih menguntungkan, sebaiknya emas dibeli ketika harganya terkoreksi di bawah US$ 1.700 per troy ounce.

Analis ini memprediksi, resistance emas berturut-turut ada di level US$ 1.740, US$ 1.770 dan US$ 1.800. Jika angka terakhir tercapai, terbuka ke-mungkinan si kuning akan melejit ke US$ 1.840. Dan itu, diramalkan, bakal tersentuh pada akhir triwulan II. n

sung diiringi dengan rebound, kendati tidak sekaligus. Sehingga di akhir pekan lalu, harga kembali merayap naik ke US$ 1.712. Secara umum, untuk 2012, analis dalam dan luar negeri menargetkan har-ga emas bisa lolos menembus US$ 1.800 dan mengarah ke US$ 1.900 per troy ounce. “Artinya, permintaan masih cu-kup bagus,” kata Daru Wibisono, anallis dari PT Monex Investindo Futures.

Jika melihat harga penutupan pada 2011, diasumsikan rata-rata kenaikan harga emas 20% per tahun. Karena itu, harga pada 2012 bisa menuju US$1.950-1.970. Bahkan Barclays Capital menar-getkan harga akan mencapai level US$ 2010–US$ 2.020. Itu prediksi optimis-tis. Kalaupun kenaikan tahun ini hanya 10%, kata Daru, harga masih berpotensi

Page 63: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

63inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

pasar modal sahamproperti

Setelah terkoreksi, terbuka kemungkinan bagi saham-saham properti untuk kembali menguat. Siapa berani beli?TEKS AhmAd munjin foTo dAhlAn reBo pAhing

Pukulan Ganda Untuk Properti

”Dampak dari kenaikan BBM akan membuat pergerakan saham-saham properti melam-bat. Apalagi ada saingan tambahan berupa program rumah murah yang diselenggarakan pemerintah.”Gina Novrina Nasution analis Equator Securities

awal tahun 2012, boleh dibi-lang merupakan saat kebang-kitan saham-saham properti.

Lihat saja, kendati ada beberapa yang jalan di tempat bahkan menurun, cu-kup banyak saham di sektor ini yang menguat seiring naiknya indeks harga saham gabungan.

Sayang, masa kehangatan bagi saham properti harus segera berakhir. Maklum, kenaikan harga BBM bersubsidi, yang diikuti meningkatnya tarif dasar listrik, bukan hanya akan membuat naiknya harga bahan bangunan. Tapi juga men-gerek inflasi yang ujung-ujungnya me-ningkatkan suku bunga kredit.

Walhasil, sektor ini dalam satu-dua bulan ke depan akan menghadapi pu-kulan ganda, kenaikan bahan bangunan yang mendorong naiknya harga rumah maupun apertemen plus menurunnya daya beli konsumen. Sejumlah pengem-bang sudah mengambil ancang-ancang untuk menaikkan harga jual rumah se-besar 10% hingga 15%. “Ini tak bisa di-hindari lagi,” kata direktur di sebuah perusahaan properti.

Namun, Alfiansyah punya perhi-tungan lain. Menurut Kepala Riset Val-bury Asia Securities ini, kendati harga naik, permintaan akan tetap ada. Sebab, kata dia, konsumennya masih didomi-nasi oleh kalangan usia produktif. Yang akan jelas terlihat adalah penurunan permintaan berdasarkan kelas. Konsu-men yang semula mampu membeli real

syah, berpotensi menguat ke level resis-tance pertama dengan kenaikan antara 6,7% hingga 10,4%.

Pandangan yang cendeung pesimistis tercermin dari prediksi Gina Novrina Nasution, analis dari Equator Securi-ties. Menurut dia, dampak dari kenaikan BBM akan membuat pergerakan saham-saham properti melambat. Apalagi ada saingan tambahan berupa program ru-mah murah yang diselenggarakan pe-merintah.

Ihwal yang menyangkut saham-sa-hamnya, Gina juga punya proyeksi ter-sendiri. BKSL, kata dia, masih berada di jalur menurun. Tapi jika bisa bertahan di level Rp 235, efek ini bisa menuju Rp 265. Sebaliknya, kalau turunnya kebablasan, BKSL ada kemungkinan nyungsep di kisaran Rp 200. “Saya rekomendasikan wait and see untuk BKSL,” katanya.

BSDE juga diperkirakan masih akan terkoreksi menuju level Rp 1.130, un-tuk kemudian akan menguat kembali ke Rp 1.250. Rekomendasi Gina, buy on weakness.

Koreksi juga kemungkinan bakal ter-jadi pada harga SMRA. Setelah menyen-tuh level Rp 1.200, efek ini layak dikolek-si dan investor tinggal menunggu harga kembali menuju Rp 1.330 (seperti yang terbentuk Jumat 2/3). Untuk jangka menengah, SMRA berpotensi bullish de-ngan target harga Rp 1.390 dan Rp 1.450.

Nah,kini tinggal terserah Anda, ter-tarik?. n

Emiten yang dagangannya akan tetap berkembang adalah mereka yang memi-liki lokasi strategis, seperti PT Bumi Ser-pong Damai (BSDE), Alam Sutera Realty (ASRI), Summarecon Agung (SMRA) dan Bukit Sentul City (BKSL). Saham-saham ini, menurut perhitungan Alfian-

estate akan mengalihkan sasarannya ke rumah kelas standar. Sementara yang memiliki dana pas-pasan, terpaksa, ha-rus menunda rencana pembelian.

Page 64: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

64 inilahREVIEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

DarI sekian banyak saham per-bankan yang beredar di bursa, sebagian perhatian investor kini

sedang tertuju pada pergerakan saham Bank Jabar Banten. Pasalnya, efek ber-kode BJBR tersebut, minggu lalu me-nguat signifikan. Dalam sepekan, harga-nya menguat 3,6% menjadi Rp 1.100. Bah kan jika dihitung sejak awal tahun, gain yang ditetaskan BJBR lebih mengi-lat lagi, yakni 25,26%.

Yang tak kalah menarik, di akhir minggu lalu, banyak investor lokal dan asing yang memburu saham ini. Pada Rabu (29/2), tercatat ada 38,2 juta sa-ham Bank Jabar yang berpindah tangan. Transaksi yang cukup besar (19,8 juta sa-ham) juga terjadi pada Jumat (2/3).

Koleksi besar-besaran inilah yang membuat kapitalisasi pasar (market ca-pitalization) BJBR terus melesat hingga mencapai Rp 10,8 triliun. Itu berarti, telah melampaui total nilai efek yang ditransaksikan Bank BTN (BBTN) yang di Jumat itu tercatat Rp 10,6 triliun.

Ada sejumlah faktor yang mendorong investor untuk mengoleksi saham ini. Pertama, Bank Jabar Banten termasuk emiten yang kreatif dalam menggarap pasar. Seperti diketahui, bank yang dulu lebih terpaku pada pasar pegawai ne-geri sipil, kini terus melebarkan kredit-nya ke berbagai sektor, seperti properti dan kredit mikro. Dengan aksi korporasi tersebut, para pelaku pasar optimistis, kucuran kreditnya di tahun ini akan me-ningkat 19,85% menjadi Rp 32 triliun.

Menurut Bien Subiantoro, tahun ini bank yang dipimpinnya menarget-kan pertumbuhan kredit mikro hingga 100%. “Kami ambisius untuk mereali-

rung BJB, yang tersebar di berbagai kota di tanah air. Warung-warung yang akan melayani kredit mikro ini akan berlokasi terutama di pasar-pasar tradisional.

Dengan langkah-langkah besar ter-sebut, pantas jika Bank Jabar Banten mendapat acungan jempol dari kalangan bankir. Betapa tidak? Berdasarkan la-poran keuangan kuartal III 2011, jika di-lihat dari sisi aset bank ini sudah berada di peringkat ke 13. Sedangkan dari sisi laba bersih telah berada di urutan ke 11.

Sebuah prestasi yang cantik, di te-ngah persaingan antar bank yang sema-kin ketat. Dan mungkin, itu pula yang membuat banyak investor tertarik pada BJBR. Apalagi para analis begitu op-timistis, saham ini akan melanjutkan penguatannya.

Anwar Ibrahim, pengamat pasar mo-dal, memperkirakan BJBR di tahun ini masih mampu menanjak menuju Rp 1.600. Itu berarti, saham ini masih me-miliki potensi penguatan sebesar 40%. Menarik bukan?. n

BJBr semakin menawan. Saham ini diperkirakan masih memiliki peluang menguat hingga 40%.TEKS AhmAd munjin foTo syAmsuddin nAsoetion

Yang Menyedot Perhatian Investor

pasar modal saham bank bjb

sasikan rencana tersebut, karena pasar-nya masih cukup besar,” kata Direktur Utama Bank Jabar Banten ini.

Target ambisius tersebut, lanjut Bien, akan dicapai dengan memperluas jaringan. Saat ini, BJB telah memiliki 959 jaringan, termasuk anjungan tunai mandiri alias ATM. Nah, untuk mende-katkan diri pada nasabah, tahun ini, ma-najemen berencana membuka 420 Wa-

Page 65: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

b inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

IReview Edisi 6 th 1 b.indd 2 1/2/2011 10:44:21 PM

Page 66: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah

66 inilahREVIEW 26 Tahun I | 27 Februari-4 Maret 2012

skenario kajian disimpulkan perlunya tambahan dana minimal US$ 1 triliun yang diharapkan separuhnya berasal dari kawasan Eropa dan sisanya dari IMF.

Ihwal permintaan Eropa agar IMF memberikan dukungan pendanaan US$ 500 miliar, Indonesia dan sebagian besar nega-ra-negara G20 berpendapat bahwa bantuan IMF belum mende-sak untuk diberikan. Alasannya, Eropa masih memiliki kemam-puan untuk menyediakan dana penyelesaian krisis kawasan, termasuk perlunya Eropa melakukan reformasi struktural yang agresif. Cepat dong…!

Pekerjaan rumahnya, peningkatan pemantauan dan trans-paransi, antara lain di bidang fiskal, moneter, dan kebijakan pembangunan. Cegah terjadinya berbagai risiko sistemik baru,

termasuk menurunkan risiko keuangan yang ada, serta peningkatan regulasi dan pengawasan atas aktivitas shadow banking serta reformasi operasional pasar derivatif OTC (over the counter). Tak kalah penting, pengaturan perusa-haan pemberi peringkat (rating agency), sebab kadang lembaga pemeringkat ini juga memiliki agenda keuntungan sen-diri.

Melihat daftar pekerjaan rumah Ero-pa, kepastian pasar dan kepastian usaha mungkin sama dengan menunggu godot... Di dalam negeri ini pun sami-mawon. Ketidakpastian bertebaran di setiap sudut mata memandang. Dalam bidang hukum, bisnis, kebijakan peme-rintah, terlihat kasak mata. Seringkali pemerintah mengumbar pidato janji menciptakan kepastian berusaha, tetapi nyatanya hanyalah pidato kosong yang membuat kita menunggu godot juga.

Jadi, satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian itu sendiri. Bagi kaum pesimistis, ketidakpastian akan membuatnya stag nan.Tidak mau beranjak melakukan se-suatu karena takut pada situasi yang tak pasti. Padahal, hidup ini juga penuh ketidakpastian. Siapa berani memastikan kita masih hidup esok pagi?

Jadi, kita bergabung saja dengan orang-orang optimis-tis, yang kreatif mencari cara menyiasati ketidakpastian. Kata petuah, lebih baik duduk daripada berbaring, lebih baik berdiri ketimbang duduk, dan lebih baik berjalan daripada cuma ber-diri mematung. Dengan berjalan, setidaknya ada harapan ber-jumpa orang lain. Bagi pebisnis misalnya, daripada meratapi ketidakpastian, mengharap “godot” kepastian, berjalan saja. Dengan berjalan, tentu ada potensi bertemu mitra atau calon mitra bisnis. n

Bagi pelaku bisnis, kening bisa mengerut, manakala me-mikirkan krisis keuangan di Eropa yang tak kunjung reda. Begitu juga dengan aneka problematika di dalam negeri.

Silih berganti, timbul tenggelam, membuat ketidakpastian akan masa depan bisnis.

Meskipun berbagai upaya ditempuh, termasuk pengucuran dana talangan, untuk menyelamatkan perekonomian Yunani, akan tetapi ketidakpastian itu seolah merebak setiap saat. Itulah sebabnya, nilai tukar mata uang masih sering gonjang-ganjing berlebihan, harga saham berfluktuasi kencang.

Dalamnya dampak buruk krisis keuangan Yunani dan Negara Eropa lainnya, sepatutnya dijadikan cermin bagi penyelengara negara di seluruh belahan bumi ini. Eropa, juga Amerika, yang lebih awal mendapat stempel negara maju, dahulu suka menggurui ne-gara berkembang mengenai standar tata kelola. Ya sistem pengelolaan ekonomi, keuangan, akuntansi, pe-merintahan, dan sebagainya.

Reformasi, reformasi, reforma-si….! Begitu teriak mereka dahulu. Kencang sekali. Padahal, itu tidak selamanya menguntungkan negara yang diperintah untuk melakukan reformasi. Adakalanya, reformasi di negara berkembang ditunggangi kepentingan negara maju. Kini me-rekalah yang harus bergerak cepat, melakukan reformasi, tak terkecuali Amerika.

Pesan percepatan reformasi di Eropa, pekan lalu, bergemuruh lagi dalam pertemuan menteri keuan-gan dan gubernur bank sentral dari negara-negara G20 di Mexico City, Meksiko. Walaupun perekonomian di beberapa negara maju telah membaik, seperti Amerika Serikat dengan pertumbuhan positif, Eropa masih belum mampu keluar dari krisis.

Berbagai faktor belum berhasil keluarnya Eropa dari krisis. Misalnya, leletnya pengambil keputusan di Eropa menangani pe-nyelesaian krisis di beberapa negara Eropa pinggiran (pheripery) seperti Yunani. Belum optimalnya konsolidasi fiskal dan reforma-si struktural banyak negara Eropa yang menekankan pada penu-runan defisit dan utang. Belum memadainya dana penanganan krisis (European firewall) yang disediakan Eropa untuk memberi-kan keamanan bagi investor dan institusi keuangan untuk mela-kukan aktivitas ekonomi dan bisnis di kawasan Eropa.

Untuk memperkuat kemampuan Eropa dalam menangani krisis dan menurunkan risiko keuangan kawasan, dari berbagai

kolom andi suruji

Berjalan Saja...

66 inilahREViEW 27 Tahun I | 5-11 Maret 2012

Page 67: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah
Page 68: inilah review edisi 27 : BBM Naik Hidup Makin Susah