muamalah 2 (oleh al aziz)

18

Upload: aziz-affan-ahaqi

Post on 19-Jul-2015

66 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)
Page 2: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

A. Pengertian Muamalat1. Muamalah dalam arti luas adalah aturan-

aturan (hukum) Allah untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan duniawi atau dalam pergaulan sosial

2. Muamalah arti sempit bermakna aturan-aturan Allah yang wajib ditaati yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kaitannya dengan cara memperoleh dan mengembangkan harta benda

(QS. Al- Mulk :67 :15)

Page 3: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

Yang termasuk dalam muammalah yakni :Jual Beli, Hutang Piutang, Pemberian Upah,

Serikat usaha, Patungan, dan lain-lain.

Page 4: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

1.Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah mubah, kecuali yang ditentukan lain oleh Al quran dan sunah Rasul

2.Muamalah dilakukan atas dasar sukarela, tanpa mengandung unsur-unsur paksaan

Page 5: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

3.Muamalah dilakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan manfaat dan menghindari madharat dalam hidup masyarakat

4.Muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai keadilan, menghindari unsur-unsur penganiayaan unsur-unsur pengambilan kesempatan dalam kesempitan

Page 6: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

Jual beli Jual beli adalah suatu kegiatan

tukar menukar barang dengan barang lain dengan cara-cara

tertentu(QS Az Zumar : 39)

Page 7: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

Hukum Jual BeliHukum Jual BeliHukum Jual Beli

Hukum Jual Beli

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu.”(QS. An Nisa : 29)

Page 8: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

a. Ada Penjual dan Pembeli Syarat penjual dan pembeli adalah,

berakal sehat, atas kehendak sendiri, tidak mubadzir dan baligh

b. Pernyataan Ijab dan Kabul c. Ada Benda yang diperjualbelikan

Page 9: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

Benda yang diperjualbelikanBarang yang diperjualbelikan harus memenuhi syarat,

1)Suci atau bersih dan halal barangnya2)Barang yang diperjualbelikan harus diteliti lebih dulu3)Barang yang diperjualbelikan tidak berada dalam proses penawaran dengan orang lain4)Barang yang diperjualbelikan bukan hasil monopoli yang merugikan5)Barang yang diperjualbelikan tidak boleh ditaksir (spekulasi)6)Barang yang dijual adalah milik sendiri atau yang diberi kuasa7)Barang itu dapat diserahterimakan

Page 10: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

Perilaku atau sikap yang harus dimiliki oleh penjual

a. Berlaku Benar (Lurus)b. Menepati Amanatc. Jujur (QS Al A’raf : 85)Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya “Muslim itu adalah saudara muslim, tidak boleh

seorang muslim apabila ia berdagang dengan saudaranya dan menemukan cacat, kecuali diterangkannya.”

Page 11: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

d. Khiar

Khiar artinya boleh memilih satu diantara dua yaitu meneruskan kesepakatan (akad) jual beli atau mengurungkannya(menarik kembali atau tidak jadi melakukan transaksi jual beli)

Page 12: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

MACAM- MACAM KHIAR

1) Khiar MajelisKhiar majelis adalah si pembeli an penjual boleh memilih antara meneruskan akad jual beli atau mengurungkannya selama keduanya masih tetap ditempat jual beli. Khiar majelis ini berlaku pada semua macam jual beli.

Page 13: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

2) Khiar SyaratKhiar syarat adalah suatu pilihan antara meneruskan atau mengurungkan jual beli setelah mempertimbangkan satu atau dua hari. Setelah hari yang ditentukan tiba, maka jual beli harus ditegaskan untuk dilanjutkan atau diurungkan. Masa khiar syarat selambat-lambatnya tiga hari

Page 14: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

3) Khiar Aib (cacat)Khiar aib (cacat) adalah si pembeli boleh mengembalikan barang yang dibelinya, apabila barang tersebut diketahui ada cacatnya. Kecacatan itu sudah ada sebelumnya, namun tidak diketahui oleh si penjual maupun si pembeli.

Page 15: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

Hadis nabi Muhammad SAW:“Jika dua orang laki-laki mengadakan jual beli, maka masing-masing boleh melakukan khiar selama mereka belum berpisah dan mereka masih berkumpul, atau salah satu melakukan khiar, kemudian mereka sepakat dengan khiar tersebut, maka jual beli yang demikian itu sah.” (HR Mutafaqun alaih)

Page 16: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

a)Membeli barang dengan harga yang lebih mahal dari harga pasar sedang ia tidak ingin kepada barang itu, tetapi semata-mata supaya orang lain tidak dapat membeli barang tersebut

b)Membeli barang untuk di tahan agar dapat di jual dengan harga yang lebih mahal, sedang masyarakat umum sangat membutuhkan barang tersebut

Page 17: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

c)Menjual suatu barang untuk menjadi alat maksiat

d)Jual beli yang dapat menimbulkan kericuhan baik dari pihak pembeli dan penjual-nya. Seperti barang yang jelek ditutupi dengan barang yang baik.

e)Membeli barang yang sudah di beli orang lain yang masih dalam keadaan khiyar

Page 18: Muamalah 2 (oleh Al Aziz)

SEKIANTERIMA KASIH