mt- ik- 2-01-02-16 instruksi kerja pengisian h2 generator (r)

Unit PembangkitanMUARA TAWAR

SISTEM MANAJEMEN UNIT PEMBANGKIT MUARA TAWARISO 9001:2008 – ISO 14001:2004 – OHSAS18001:2007 – PERMENAKER No.PER.05/MEN/1996

DOKUMEN LEVEL III- INSTRUKSI KERJA: PENGISIAN H2 GENERATOR

LEMBAR PENGESAHAN

Dibuat olehNo Nama Jabatan TTD

1Trisnadin NugrahaNID : 8205043JA

JUNIOR OPERATOR PLTGU B

Diperiksa oleh

Disetujui olehNo Nama Jabatan TTD

1Tri YuniantoNID :5780011K3

System Owner

22

ZarfaizalNID : 5576122K3

Deputy Manajer OPERASI

Catatan :*) Instruksi kerja Pengisian H2 Generator dengan nomor : MT- IK- 2-01-02-16 berarti :

MT : Kode Distrik = Muara Tawar IK : Kode jenis dokumen = instruksi kerja 2 : kode bidang pemilik = bidang Operasi 01 : kode klasifikasi fungsi = fungsi operasi 02 : kode kelompok teknik = Generator16 : No. urut Instruksi Pengisian H2 Generator dalam keseluruhan instruksi kerja bidang pemilik

(Operasi)

**) Pemeriksaan & persetujuan oleh Bidang Enginiring terkait dengan review Dokumen Tata kelola Unit Pembangkitan untuk bidang Operasi yang tertuang dalam instruksi kerja system Manajemen Unit Pembangkitan Muara tawar

***) Pemeriksaan & persetujuan oleh bidang Operasi terkait dengan perihal teknis dari isi Instruksi Kerja

No. Dokumen MT-IK-2-01-02-16Dokumen terkendali dan terkini Sistem Manajemen UPMTW dapat diakses di http://standard.ptpjb.com . Dokumen tercetak bersifat

tidak terkendali kesalahan dan perbedaan isi diluar tanggungjawab Sekr. SM_UPMTW.

No. Revisi 01

Tanggal terbit 23 Nopember 2009 Halaman 1 dari 9 halaman

No Nama Jabatan TTD1

1Sunarto B.NID : 5881108K3

SUPERVISOR PRODUKSI PLTGU B

http://standard.ptpjb.com/




1. TUJUAN

Instruksi Kerja Pengisian H2 Generator ini disusun sebagai pedoman dalam

pelaksanaan pengisian H2 Generator di lingkungan PT Pembangkitan Jawa Bali Unit

Pembangkitan Muara Tawar sehingga kegiatannya dapat terselenggara dengan aman,

efisien dan dengan cara yang benar.

2. RUANG LINGKUP

Bidang Operasi / Produksi

Bidang LK3

3. PERTIMBANGAN RISIKO K3 DAN ASPEK DAMPAK LINGKUNGAN.

Aspek Risiko K3

Risiko K3 yang timbul dari pelaksanaan Instruksi kerja ini mengacu pada

Formulir Identifikasi Bahaya Potensial MT-IK-2-01-08-11 pada dokumen

terpisah. Pengendalian terhadap risiko K3 yang mungkin timbul diakomodasi

dalam Formulir yang berisi penjelasan teknis secara kualitatif & Kuantitatif

terkait dengan Instruksi Kerja

Aspek Dampak Lingkungan

Aspek dampak lingkungan yang timbul dari pelaksanaan Instruksi kerja ini

mengacu pada Formulir Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan MT-IK-2-01-

08-11 pada dokumen terpisah. Pengendalian terhadap aspek dampak lingkungan

yang mungkin timbul diakomodasi dalam Formulir yang berisi penjelasan teknis

secara kualitatif & Kuantitatif terkait dengan Instruksi Kerja

4. SUMBER DAYA (RESOURCES).

4.1. APD Yang Disiapkan / Digunakan:

1. Safety Helmet

2. Pakaian kerja

3. Sarung tangan katun

4. Sarung tangan tahan panas



No. Revisi 01






5. Sarung tangan kulit

6. Safety shoes

7. Ear plug

8. Masker

9. Kacamata pelindung (Safety glasses)

4.2. Peralatan / Tool Set Yang Digunakan :

1. Kunci F

2. Kunci Inggris 6”

3. Kunci pipa 12”

4. Tool pocket

5. Portable gas leak detector

4.3. Material Yang Digunakan :

1. CO2

2. Majun

4.4. Tenaga Kerja Dan Lama Pekerjaan :

4.4.1. Tenaga Kerja

TugasJumlah Orang

Kompetensi Level

1. Penanggung Jawab

2. Pelaksana 1

Pelaksana 2

1

2

2

....................................Kode : ........................... (3)

....................................Kode : ........................... (2)....................................Kode : ........................... (2)....................................

3

2

2

4.4.2. Lama Pekerjaan : 960 menit

5. SEBELUM PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Turning gear posisi stop.

2. Pastikan generator berisi udara dengan tekanan 0.4 bar.

3. Pastikan seal oil sudah beroperasi dengan DP Udara / Seal oil 0.5 bar.



No. Revisi 01






6. PELAKSANAAN PEKERJAAN

6.1. Purging Udara Dengan CO2

6.1.1. Proses Purging dengan CO2

1) Start CO2 expansion device ( 14MKG62AC001)

Cek level minyak ( 14MKG62AX001) (level minimum

adalah di tengah sight glass )

Start pompa sirkulasi minyak (14MKG62AP001)

Start heater (14MKG62AH001) (Temp 1400 C heater

auto off )

CO2 expansion device siap dioperasikan jika temperature

sudah mencapai 100oC

2) Buka valve (14MKG62AA001) dan test safety valve dengan set

point tekanan 3 bar (14MKG 63 AA011).

3) Buka valve (14MKG63AA001)

4) Cek posisi three way valve (14 MKG 44/45 AA001) pada posisi

CO2 purging

5) Atur pembukaan valve CO2 Filling (14MKG45AA002), valve

exhaust (14MKG80AA001), dan valve H2 Filling

(14MKG44AA002) untuk mengontrol tekanan CO2 supply 0.7 – 1

bar dan tekanan generator 0.4 bar serta flow rate CO2 100 Nm3/h.

6.1.2. Purging Purity Meter ( 14MKG90CQ001/002)

1) Persiapan

Posisikan purity monitor pada preselect 3 (% Air in

CO2)

Buka valve ( 14MKG63AA301)

2) Purging Purity Meter 1

Buka valve purity meter 1 ( 14MKG90AA001)

Adjust flowrate pada purity meter 1 hingga 150 ml/mnt

(14MKG90AA005, 14MKG90CF001)



No. Revisi 01






Jika purity CO2 > 90%, ( <10% Air in CO2)

( 14MKG90CQ001) maka tutup valve ( 14MKG90AA001)

3) Purging Purity Meter 2

Buka valve purity meter 2 ( 14MKG90AA002)

Adjust flowrate pada purity meter 1 hingga 150 ml/mnt

(14MKG90AA006, 14MKG90CF002)

Jika purity CO2 > 90%, ( <10% Air in CO2)

( 14MKG90CQ002) maka tutup valve ( 14MKG90AA002)

Tutup valve (14MKG63AA301)

6.1.3. Pengamatan purity selama proses purging

1) Buka valve sebelum purity meter

( 14MKG90AA004, 14MKG90AA301, 14MKG90AA302 )

2) Kontrol flowrate sebesar 150 ml/mnt pada

purity meter (14MKG90AA005, 14MKG90CF001 /

14MKG90AA006, 14MKG90CF002 )

3) Amati purity CO2 selama proses purging

6.1.4. Purging pipa untuk kebocoran generator ( leakage piping )

1) Tutup valve (14MKA13AA001, 14MKA13AA002,

14MKA13AA003) kemudian buka valve (14MKA13AA201,

14MKA13AA202, 14MKA13AA303)

2) tutup valve (14MKA13AA201, 14MKA13AA202,


14MKA13AA002, 14MKA13AA003)

3) Lakukan secara berulang

6.1.5. Purging Udara Dengan CO2 Selesai

1) Jika konsentrasi CO2 > 95 % ( 5 % Air in CO2,) maka purging bisa di

stop

2) Selanjutnya tutup valve (14MKG45AA002, 14MKG80AA001 dan

14MKG44AA002 )



No. Revisi 01






3) Posisikan three way valve (14MKG44/45AA001) pada posisi

“Closed”

4) Stop CO2 expansion device ( 14MKG62AC001)

5) Tutup semua valve untuk sirkulasi CO2 ( 14MKG62AA001,

14MKG63AA001, 14MKG90AA004, 14MKG90AA301,

14MKG90AA302 )

6) Tutup valve (14MKG45AA002, 14MKG80AA001,

14MKG44AA002)

6.2. Purging CO2 Dengan H2

6.2.1. Persiapan.

1) Pastikan H2 tersedia dan siap digunakan

2) Posisikan purity meter pada preselect 2 ( % H2 in CO2 )

3) Pasang kembali adapter pada pipa supply H2( 14MKG40AZ001)

4) Buka valve pada tabung penyimpanan H2 (14MKG30)

5) Buka valve sebelum flow indicator ( 14MKG40AA001 )

6) Posisikan 3 way valve pada posisi H2 filling ( 14MKG44/45AA001)



No. Revisi 01


udara

CO2





7) Buka valve inlet (14MKG50AA001) sebelum regulator valve dan

valve outlet ke generator sesudah regulator pada pressure control

panel (14MKG50)

8) Adjust regulator valve (14MKG50AA003) pada tekanan 5-6 bar

9) Atur pembukaan valve (14MKG45AA002,14MKG80AA001,

14MKG44AA002) untuk mengontrol tekanan generator 0.4 bar

serta flow rate H2 hingga 120 Nm3/h.

6.2.2. Purging Purity Meter 1

1) Buka valve purity meter 1 ( 14MKG90AA001)

2) Adjust flowrate pada purity meter 1 hingga 150 ml/mnt

(14MKG90AA005, 14MKG90CF001)

3) Jika purity H2 sudah mencapai > 95% ( 14MKG90CQ001) maka

tutup valve ( 14MKG90AA001)

6.2.3. Purging Purity Meter 2

1) Buka valve purity meter 2 ( 14MKG90AA002)

2) Adjust flowrate pada purity meter 1 hingga 150 ml/mnt

(14MKG90AA006, 14MKG90CF002)

3) Jika purity H2 sudah mencapai > 95% ( 14MKG90CQ002) maka

tutup valve ( 14MKG90AA002)

4) Tutup valve (14MKG44AA301)

6.2.4. Pengamatan Purity Selama Proses Purging

1) Buka valve sebelum purity meter ( 14MKG90AA004,

14MKG90AA301, 14MKG90AA302 )

2) Kontrol flowrate sebesar 150 ml/mnt pada purity meter

(14MKG90AA005, 14MKG90CF001 / 14MKG90AA006,

14MKG90CF002 )

3) Amati purity H2 selama proses purging ( diatas 95 %)

6.2.5. Purging Pipa Untuk Kebocoran Generator ( Leakage Piping )



No. Revisi 01






1) Tutup valve (14MKA13AA001, 14MKA13AA002,


14MKA13AA202, 14MKA13AA303)

2) tutup valve (14MKA13AA201, 14MKA13AA202,


14MKA13AA002, 14MKA13AA003)

3) Lakukan secara berulang

6.2.6. Menaikkan Tekanan H2

1) Jika purity H2 sudah mencapai > 98% (Preselect 1, % H2 in Air)

maka tekanan H2 di generator sudah bisa dinaikkan.

2) Tutup valve exhaust ( 14MKG80AA001)

3) Tutup Valve CO2 Filling( 14MKG45AA002)

4) Pertahankan DP H2/Seal oil 0.5 bar

5) Kontrol flowrate sebesar 150 ml/mnt pada purity meter


14MKG90CF002 )

6) Amati purity H2 selama proses pengisian.

7) Jika tekanan operasi generator sudah tercapai ( normal operasi pada

tekanan 5 – 5.5 bar ) maka proses pengisian bisa distop

8) Tutup valve H2 Filling (14MKG44AA002) dan posisikan 3 way

valve pada posisi ”Closed”

9) Tutup valve sebelum flow indicator ( 14MKG40AA001 )

10) Tutup valve inlet (14MKG50AA001) sebelum regulator valve dan

valve outlet ke generator sesudah regulator pada pressure control

panel (14MKG50)

11) Tutup valve outlet pada tabung penyimpanan.

12) Adjust flowrate sebesar 20 ml/mnt pada purity meter


14MKG90CF002) untuk continues monitoring.



No. Revisi 01






13) Generator siap untuk dioperasikan

7. SETELAH PELAKSANAAN PEKERJAAN & PROSES ADMINISTRASI

1.

1.

1.

1.

1.

1.

1.

1.

1.

Semua proses pekerjaan yang tercantum dalam Instruksi kerja ini dinyatakan dalam

Formulir yang terkait relevan Isilah formulir tersebut sesuai perintahnya dengan

tepat dan benar, karena hal tersebut menunjukkan bahwa Instruksi kerja ini telah

dilaksanakan.

2. Simpan formulir & laporan terkat sebagai dokumen terkendali Sistem Manajemen

Terpadu.



No. Revisi 01


H2CO2


mt- ik- 2-01-02-16 instruksi kerja pengisian h2 generator (r)

Documents

IK Kegiatan Administrasi

KULIAH KERJA NYATA TERINTEGRASI KOMPETENSI (KKN-IK)iainkudus.ac.id/lampiran/45-Buku Panduan KKN-IK 2019 final.pdfmahasiswa peserta KKN-IK. KKN-IK merupakan model KKN baru sebagai salah

148 - IK-PDG-OPH-004 IK-SOP Lokal Gardu Induk Pauh Limo

H3 H2 H4 H1 H7 - repository.untag-sby.ac.id

Pembahasan Sbmptn 2013 Padeks h2 Ipa

Analisa Efisiensi Generator pada Generator Sinkron Tiga

Membuat O2 Dan H2

Kholodilnaya tekhnika 2008.h2

Antihistamin Antagonis Resepto h2

Normalitas h2 so4 secara konduktometri

Power point penyehatan udara gas h2 s

1 H2 PLANT

Sistem Informasi (IK 217)

Pengaruh Tingkat Keausan Brush Generator pada Kapaldigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17642-Paper...Generator penguat terpisah 2. Generator shunt 3. Generator kompon Konstruksi

BAB III Disertasi - repository.upi.edurepository.upi.edu/1099/4/d_mtk_0707209_chapter3.pdfKWR-PB KT-IK KS-IK KR-IK KT-PB KS-PB KR-PB K-IK K-PB Keterangan: K-IK : KBKM siswa yang memperoleh

Jurnal Ilmu Kelautan IK

Ik Program Kerja

Ik Penyakit

IHT H2 Plant - Review n Teori

laporan hasil pengukuran ik

Generator DC Dan Generator AC

Pembentukan ik C-C

Ik Pengisian Edps 2010

Sentiment Survey H2 2016

Dasar Sistem Tenaga Listrik - · PDF file- Prinsip kerja Generator Pembangkit - Watak generator pembangkit - Pengaturan generator pembangkit - Peralatan pengaman pada generator pembangkit

Panduan Magister IK

Alifian ik 6

layananprakt ik umf is ik adasarjurusanpend id ik anf is ik a

IK Pendataan Nilai Konversi

Karakteristik Kerja Paralel Generator Induksi dengan ... · PDF fileDasar Teori a) Motor Induksi Sebagai Generator ... generator sinkron dioperasikan paralel dengan generator induksi,

Generator AC Dan Generator DC

Bahan pemberian materi ik

Karnaval x Men Ik

IK Pel Beton Rigid

Kelas 11 SMK Generator 3.pdf - bse.mahoni.combse.mahoni.com/data/2013/kelas_11smk/Kelas_11_SMK_Generator_3.pdf · Generator sinkron (generator serempak/generator arus bolak-balik/alternator