mrk ----- -- ------- ------- -----

2
Apa yang mencirikan MRK dan contoh fungsi kerjanya di lapangan? PENGANTAR Dalam pembangunan pastinya ada banyak kendala dan tantangan yang sering terjadi baik dari pihak owner, kontraktor dan pihak-pihak lain yang terlibat di dalamnya sebagai contoh yang sering terjadi di lapangan yaitu kegagalan konstruksi seperti keruntuhan bangunan, pembengkakan biaya proyek, desain arsitektur yang tidak memuaskan, keterlambatan proyek konstruksi, dan masih banyak lagi masalah yang sering terjadi sekarang. Semua masalah tersebut terjadi karena tidak adanya manajemen yang baik dalam mengelolah proyek tersebut baik dari segi teknis, keuangan, pengawasan, metode, dsb. Konsultasi manajemen rekayasa konstruksi merupakan suatu cara untuk mengatasi masalah-masalah dalam proyek dan merupakan komponen pengendalian yang sangat penting dalam proyek konstruksi mulai dari tahap perencanaan, proses pelaksanaan dan penutupan kegiatan konstruksi agar semua aspek-aspek dapat dikendalikan dalam proyek konstruksi seperti aspek mutu, waktu (schedule), biaya, material, peralatan, tenaga kerja (Man power), resiko-resiko, keselamatan kerja dan masih banyak aspek yang perluh dikendalikan selama proyek berlangsung. Sangat dibutuhkan suatu Manajemen perencanaan yang matang selama proyek berlangsung agar kinerja suatu proyek dapat berjalan dengan optimal sesuai yang diharapkan bagi semua pihak dalam kegiatan konstruksi. RANAH KONSULTASI MRK (PENERAPAN PADA LAPANGAN) Konsultasi Studi Kelayakan Investasi Proyek (Fisibility Study) Konsultasi Perencanaan Keuangan (Cash Flow) Proyek, Konsultasi Analisis Estimasi Rancangan Anggaran Pelaksanaan (RAP) dan RAB.

Upload: denissa-sari-darmawi-purba

Post on 26-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

------------ -------------- ------------ ---------------- --------- ---------------

TRANSCRIPT

Page 1: Mrk ----- -- ------- ------- -----

Apa yang mencirikan MRK dan contoh fungsi kerjanya di lapangan?

PENGANTAR

Dalam pembangunan pastinya ada banyak kendala dan tantangan yang sering terjadi

baik dari pihak owner, kontraktor dan pihak-pihak lain yang terlibat di dalamnya sebagai

contoh yang sering terjadi di lapangan yaitu kegagalan konstruksi seperti keruntuhan

bangunan, pembengkakan biaya proyek, desain arsitektur yang tidak memuaskan,

keterlambatan proyek konstruksi, dan masih banyak lagi masalah yang sering terjadi

sekarang. Semua masalah tersebut terjadi karena tidak adanya manajemen  yang baik

dalam mengelolah proyek tersebut baik dari segi teknis, keuangan, pengawasan, metode, dsb.

Konsultasi manajemen rekayasa konstruksi merupakan suatu cara untuk

mengatasi masalah-masalah dalam proyek dan merupakan komponen pengendalian yang

sangat penting dalam proyek konstruksi mulai dari tahap perencanaan, proses pelaksanaan

dan penutupan kegiatan konstruksi agar semua aspek-aspek dapat dikendalikan dalam proyek

konstruksi seperti aspek mutu, waktu (schedule), biaya, material, peralatan, tenaga kerja (Man

power), resiko-resiko, keselamatan kerja dan masih banyak aspek yang perluh dikendalikan

selama proyek berlangsung. Sangat dibutuhkan suatu Manajemen perencanaan yang matang

selama proyek berlangsung agar kinerja suatu proyek dapat berjalan dengan optimal sesuai

yang diharapkan bagi semua pihak dalam kegiatan konstruksi.

RANAH KONSULTASI MRK (PENERAPAN PADA LAPANGAN)

•  Konsultasi Studi Kelayakan Investasi Proyek (Fisibility Study)

•  Konsultasi Perencanaan Keuangan (Cash Flow) Proyek,

•  Konsultasi Analisis Estimasi  Rancangan Anggaran Pelaksanaan (RAP)  dan RAB.

•  Konsultasi Alokasi Sumber Daya (Resource) dan Metode konstruksi proyek.

•  Konsultasi Analisis Resiko perencanaan proyek, dan

•  Konsultasi Pengendalian Proyek terhadap Mutu,Biaya dan Waktu.

Bagaimana dengan MRK di Teknik Sipil, ITB?

MRK berada di bawah bidang krjurusan Teknik Sipil ITB. Prodi Teknik Sipil telah

menyediakan bekal-bekal pendidikan untuk menyiapkan seorang sarjana MRK yang siap

terhadap lapangan, dengan kurikulum sebagai berikut;

1. Manajemen Konstruksi, Semester 5

2. Metode Pelaksanaan Konstruksi, Semester 6

3. Ekonomi Teknik, Semester 7

4. Sistem Rekayasa Sipil, Semester 8

5. Estimasi Biaya Konstruksi, Pilihan Semester Ganjil