DESAIN PRODUK DAN JASADasar keberadaan sebuah perusahaan adalah produk atau jasa yang disajikan kepada masyarakat. Produk yang baik merupakan kunci keberhasilan perusahaan. Karena semua produk mempunyai siklus hidup yang terbatas, maka perusahaan harus secara terus-menerus menemukan produk baru untuk didesain, dikembangkan dan dipasarkan. Manajer operasi dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan pelanggan, proses, dan pemasok agar dapat menghasilkan produk baru yang dapat memuaskan keinginan pelanggan. Tujuan keputusan produk (product decision) adalah mengembangkan dan menerapkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dan unggul bersaing.Keunggulan bersaing dapat dicapai melalui strategi produk yaitu pembedaan, biaya rendah, respons cepat atau perpaduan dari ketiganya.

Strategi Pengenalan Produk BaruTerdapat 3 pendekatan yaitu :1. Menarik pasar, pendekatan ini menyatakan bahwa membuat apa yang dapat dijual. Produk baru ditentukan oleh pasar dengan sedikit perhatian terhadap keberadaan teknologi dan proses operasi.2. Mendorong teknologi, menjual apa yang dapat dibuat. Produk baru ditentukan oleh teknologi produksi, dengan sedikit perhatian terhadap pasar.3. Antar fungsional, produk baru ditentukan melalui kerja sama diantara pemasaran, operasi, teknik dan fungsi lainnya. Hasilnya adalah produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dengan teknologi yang dimiliki sehingga dapat memberikan keuntungan yang optimal.

Pemilihan Produk dan JasaPemilihan produk adalah proses penentuan produk atau jasa yang disajikan kepada masyarakat. Sebagai contoh, rumah sakit dapat memutuskan untuk mengoperasikan rumah sakit umum, rumah sakit bersalin, paru-paru, hernia atau lainnya.Keputusan produk merupakan dasar bagi strategi organisasi dan memiliki dampak pada seluruh fungsi operasi.

Product Life Cycles (PLC, Siklus Hidup Produk)Konsep Siklus Hidup Produk (Raymon Prescott) menyatakan bahwa semua produk baru akan menjalani suatu siklus kehidupan yang terdiri dari 4 tahap dalam periode waktu terbatas yaitu :

Fase Perkenalan. Produk masih disesuaikan dengan pasar, sehingga memerlukan pengeluaran untuk (1) penelitian, (2) pengembangan produk, (3) modifikasi dan perbaikan proses, dan (4) pengembangan pemasok, sehingga harga tinggi. Kegiatan pemasaran untuk menciptakan perhatian, percobaan dan pembelian. Manajer operasi masih mencari-cari teknik manufaktur yang terbaik.

Fase Pertumbuhan. Desain produk mulai stabil, dan harga mulai rendah. Kuantitas penjualan meningkat cukup besar. Litbang perlu terus mempertahankan kenaikan penjualan dengan memperbaiki kualitas, mengembangkan model dan menambah feature baru. Manajer operasi perlu meramalan kebutuhan kapasitas untuk menampung peningkatan permintaan.

Fase Kematangan. Pada saat ini, pesaing mulai bermunculan, jumlah produksi besar, harga wajar dan volume penjualan menurun. Tugas manajer operasi adalah memodifikasi produk dan mengusahan inovasi produk baru. Fase Penurunan. Hampir semua produk sampe pada tahap penurunan permintaan. Produk yang siklus hidupnya mendekati akhir, buruk bagi investasi sumber daya. Kecuali jika produknya memberi kontribusi yang unik bagi reputasi perusahaan atau lini produknya, jika tidak, produksinya harus dihentikan

Gambar bawah menunjukkan empat tahapan siklus hidup dan hubungannya dengan produk, arus kas, dan keuntungan. Biasanya sebuah perusahaan mempunyai arus kas negatif pada saat perusahaan mengembangkan produk. Saat produk berhasil, kerugian bisa teratasi. Produk yang sukses dapat menghasilkan keuntungan sebelum siklus hidupnya menurun. Oleh sebab itu, terdapat tuntutan terus-menerus akan produk baru.Biaya pengembangan n produksiPendapatan penjualankeuntunganArus kas negatif

Siklus Hidup ProdukArus kas negatifFigure 5.1

MENGHASILKAN PRODUK BARUKarena produk mati, digantikan serta pendapatan dan keuntungan didapat dari produk baru, maka menemukan dan mengembangkan produk baru merupakan suatu keharusan.

Pengembangan Produk BaruSalah satu teknik menghasilkan ide produk baru adalah brainstorming yaitu sekelompok orang saling berbagi ide pada topik tertentu. Tujuannya untuk menghasilkan ide kreatif mengenai produk yang mungkin dikembangkan atau diperbaiki.

Peluang pengembangan produk baru:1. Memahami pelanggan. Banyak produk penting pertama kali dipikirkan dan dibentuk oleh pengguna bukan produsen..2. Perubahan ekonomi menyebabkan meningkatnya atau menurunnya tingkat kemakmuran.3. Perubaban sosiologis dan demografis, seperti berkurangnya ukuran keluarga, mengubah preferensi pada ukuran rumah, apartemen, dan mobil.Perubahan teknologi yang membuat segalanya mungkin, mulai dari komputer jinjing, telepon genggam hingga jantung buatan.5. Perubahan politik/peraturan menghasilkan perjanjian perdagangan yang baru,6. Perubahan lain seperti kebiasaan pasar, standardisasi, pemasok, dan distributor

PENGEMBANGAN PRODUK BARULangkah-langkah pengembangan :Pencarian gagasan. Sumber : pasar, teknologi, produk sekarang, penyalur, pakar dan manajemen puncak Seleksi Produk. Gagasan yang muncul diseleksi dengan berbagai kriteria, antara lain: potensi pasar, kelayakan finansial, dan kesesuaian operasi. 3. Desain produk pendahuluan merupakan pengembangan desain terbaik dari gagasan produk baru yang memenuhi ciri-ciri konseptual produk terpilih. Contoh. Keputusan produk adalah lemari es, dng spesifikasi: model, kapasitas, ukuran motor, daya dan lainnya. Pengujian. Prototype diuji terhadap pasar (untuk mengetahui pendapat konsumen) dan kemampuan teknisDesain akhir. Spesifikasi produk, komponen yang diperlukan, gambar perakitan disusun untuk memberikan basis pada proses produksi.

Pencarian gagasanSeleksiProdukDesain produkpendahuluanPengujianDesain produk akhirProses produksiProduk baruPerencanaan kapasitas &Perencanaan produksiDesain proses akhir Desain prosespendahuluanPelangganTeknologi, R &DProses Pengembangan Produk Baru

Lembar evaluasi gagasan produkMetode Daftar Penilaian (scoring) untuk Analisis Seleksi ProdukDengan Penyusunan faktor-faktor penimbang yang diberi bobot. Contoh:

Kriteria keberhasilan produkBobot relatif (A)Penilaian (B)Nilai(A)X(B)Sangat BaikBaikSedangJelekSangat jelek403020100Volume penjualan0,20v8Persaingan0,05v2Perlindungan paten0,05v2kesempatan teknis0,10v3Ketersediaan B Baku0,10v3Nilai tambah0,10v3Kecocokan dng bisnis utama0,20v6Pengaruh thd produk sekarang0,20v2Jumlah1,029

Quality Function Deployment (QFD)

Quality function deployment (QFD) merupakan sebuah konsep yang dikembangkan untuk menjamin bawa produk yang dihasilkan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. QFD berkaitan dengan (1) menetapkan apa yang akan memuaskan pelanggan dan (2) menterjemahkan keinginan pelanggan pada desain yang ditetapkan. Tujuannya adalah memenuhi keinginan pelanggan dan memperkenalkan solusi dalam desain produk.Alat QFD adalah rumah kualitas (house of quality). Rumah kualitas merupakan teknik grafis untuk menjelaskan hubungan antara keinginan pelanggan dan produk (jasa). Dengan menetapkan hubungan ini seorang manajer operasi dapat membangun produk dengan keistimewaan yang diinginkan pelanggan.

Untuk membuat rumah kualitas dilakukan enam langkah dasar:1. Kenali keinginan pelanggan. (Apa yang diinginkan pelanggan dalam produk2. Kenali bagaimana produk/jasa akan dibuat untuk memuaskan keinginan pelanggan (kenali karakteristik produk khusus, keistimewaan, atau atribut, dan tunjukkan bagaimana akan memuaskan keinginan pelanggan.)3. Hubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk yg akan dibuat memenuhi keinginan pelanggan tersebut. (Buat sebuah matriks yang menunjukkan seberapa baik yg dilakukan memenuhi keingginan pelanggan: tinggi (5), menengah (3), rendah (1)4. Kenali hubungan antar atribut produk? contoh, ada hubungan yg erat antara permintaan produk yang hemat listrik dengan auto focus, auto exposure atau auto film advance, karena mereka semua membutuhkan listrik. Hubungan ini dinyatakan dalam "atap" rumah kualitas pada Contoh 1.)5. Buat tingkat kepentingan (5 -1). (Dengan menggunakan tingkat kepentingan pelanggan dan bobot pada hubungan yang diperlihatkan dalam matriks, hitung tingkat kepentingan seperti pada Contoh 1.)6. Evaluasi produk pesaing. (Seberapa baik produk pesaing memenuhi keingin pelanggan?. Suatu evaluasi misalnya, sebagaimana ditunjukkan pada dua kolom di sebelah kanan pada gambar di Contoh 1, yang didasarkan pada penelitian pasar.) Baik (G), sedang (F), buruk ( P)

QFD House of Quality

Contoh. Pertama, melalui penelitian pasar yang luas, Great Cameras, Inc., menetapkan apa keinginan pelanggan. Keinginan itu ditunjukkan pada bagian kiri rumah kualitas yaitu : ringan, mudah digunakan, dapat diandalkan, mudah dipegang dan tidak ada bayangan ganda. Kedua, tim pengembangan produk menetapkan bagaimana organisasi akan menerjemahkan keinginan pelanggan itu dalam desain produk dan atribut proses sebagai karakteristik produk yang dimasukkan ke sepanjang bagian atas rumah kualitas. Karakteristik ini adalah kebutuhan hemat listrik, komponen aluminium, auto focus, auto exposure, auto film advance, dan desain yang ergonomis.Ketiga, tim produk mengevaluasi setiap keinginan pelanggan terhadap karakteristik rancangan dalam matriks hubungan seberapa baik desain produk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Keempat, dalam atap rumah, tim pengembangan produk mengembangkan hubungan antar atribut.

Kelima, tim mengembangkan tingkat kepentingan untuk atribut desainnya pada baris terbawah tabel. Hal ini dilakukan dengan memberikan nilai (5 untuk tinggi, 3 untuk sedang, 1 untuk rendah) pada setiap kotak dalam matriks hubungan, dan kemudian mengalikan setiap nilai ini dengan tingkat kepentingan pelanggan. Nilai ini dalam baris "Tingkat kepentingan kita" (our importance ratings) memberikan sebuah tingkatan bagaimana untuk meneruskan desain produk dan proses, dengan yang bernilai tertinggi sebagai hal yang paling penting untuk keberhasilan suatu produk.Keenam, rumah kualitas juga digunakan untuk mengevaluasi pesaing. Dua kolom di sisi kanan memperlihatkan penelitian pasar seberapa baik pesaing memenuhi keinginan pelanggan (Baik, Sedang, Buruk atau Good, Faif; Poor). Jadi perusahaan A melakukan pekerjaan dengan baik pada "ringan", "mudah digunakan," dan "nyaman dipegang; sedang pada "dapat diandalkan" dan buruk pada "tanpa bayangan ganda". Perusahaan B melakukan pekerjaan dengan baik pada "keandalan" tetapi buruk pada atribut lain. Produk dari perusahaan lain dapat ditambahkan di sebelah perusahaan B.

House of Quality ExampleYour team has been charged with designing a new camera for Great Cameras, Inc.The first action is to construct a House of Quality

House of Quality Example

House of Quality Example

House of Quality ExampleiritAlumFokExpErgFilm

House of Quality Example

House of Quality Example

House of Quality Example

House of Quality Example

Contoh Rumah KualitasRumah Kualitas

Organisasi untuk Pengembangan Produk

Pendekatan tradisional di Amerika Serikat : organisasi dengan departemen yang berbeda yaitu departemen penelitian dan pengembangan (litbang) mengerjakan penelitian yang dibutuhkan; departemen rekayasa manufaktur merancang produk yang dapat diproduksi; dan departemen produksi memproduksi produk tersebut.

Pendekatan kedua adalah menugaskan seorang manajer produk untuk mengembangkan produk melalui organisasi terkait.

Pendekatan ketiga adalah dengan menggunakan tim yg meliputi tim pengembangan produk, tim desain, dan tim rekayasa nilai. Tim pengembangan produk (product development teams) bertanggung jawab untuk mengubah permintaan pasar menjadi sebuah produk yang dapat mencapai keberhasilan dng tugas membuat suatu produk atau jasa yang sukses, yaitu yang dapat dipasarkan, diproduksi, dan mampu melayani.

Pohon keputusan adalah gambaran skematik dari alternatif yang tersedia bagi pengambil keputusan dan kemungkinan hasilnya. Pembuatan dan pembacaan dari kiri ke kanan. Cabang yang berasal dari segi empat (simpul keputusan) menunjukkan alternatif atau pilihan keputusan. Cabang yang berasal dari lingkaran (simpul kejadian/peristiwa) menunjukkan kejadian yang akan terjadi dari setiap alternatif beserta probabilitasnya.Analisis dimulai dari kanan ke kiri. Pada setiap simpul kejadian, dihitung nilai harapan dari alternatif yang bersangkutan. Pada simpul keputusan , dipilih salah satu alternatif terbaik (nilai harapan tertinggi atau biaya terendah) dari berbagai alternatif yang ada pada simpul tersebut. Kriteria yang banyak digunakan adalah nilai harapan.Pohon Keputusan

Penerapan Pada Desain ProdukProsedur sebagai berikut:1. Pastikan bahwa semua alternatif tindakan dan keadaan yang mungkin, masuk ke dalam pohon keputusan, termasuk alternatif "tidak melakukan apa-apa".2. Pengembalian hasil (payof) dimasukkan pada akhir setiap cabang yang bersesuaian setelah dihitung.3. Menetapkan nilai yang diharapkan dari setiap tindakan yang ada. Dimulai dari sisi sebelah kanan menuju sebelah kiri, menghitung nilai pada setiap langkah dan memotong alternatif yang tidak sebaik alternatif lainnya dari titik yang sama.

Contoh. Silicon, Inc., produsen semikonduktor sedang meneliti kemungkinan memproduksi dan memasarkan sebuah mikroprosesor. Untuk menjalankan proyek ini dibutuhkan sebuah sistem CAD yang canggih atau merekrut dan melatih beberapa insinyur tambahan. Pasar untuk produk ini, bisa jadi baik, bisa jadi tidak baik. Silicon, Inc., juga memiliki pilihan untuk tidak mengembangkan produk baru sama sekali.Dengan penerimaan pasar yang baik , penjualan akan mencapai 25.000 prosesor dengan harga $100. Dengan penerimaan pasar yang tidak baik, penjualan hanya akan mencapai 8.000 prosesor seharga $100. Harga peralatan CAD $500.000, tetapi merekrut dan melatih tiga insinyur baru membutuhkan biaya $375.000. Walaupun demikian, biaya produksi akan turun dari $50 per buah saat diproduksi tanpa CAD, menjadi $40 dengan adanya CAD.Kemungkinan penerimaan baik mikroprosesor baru adalah 0,40; sementara kemungkinan penerimaan yang tidak baik adalah 0,60. Berdasarkan kriteria EMV (expected monetary values= nilai yang diharapkan), tentukan keputusan terbaik

Untuk cabang teratas: EMV (membeli sistem CAD) = (0,4)($1.000.000) + (0,6)(-$20.000) = $388.000. Nilai ini mewakili hasil, jika Silicon, Tnc., membeli CAD.

Untuk cabang kedua : EMV (merekrut/melatih insinyur) = (0,4)($875.000) + (0,6)($25.000) = $365.0

EMV (tidak melakukan apa-apa) = $0.

Karena cabang teratas mempunyai EMV tertinggi (EMV $388.000 dibanding $365.000 dibandingkan $0), maka cabang ini menggambarkan keputusan yang terbaik. Manajemen sebaiknya membeli sistem CAD.

Decision Tree ExampleFigure 5.14

Contoh Pohon KeputusanFigure 5.14EMV (purchase CAD system)= (.4)($1,000,000) + (.6)(- $20,000)

Decision Tree ExampleFigure 5.14EMV (purchase CAD system)= (.4)($1,000,000) + (.6)(- $20,000)= $388,000

Decision Tree ExampleFigure 5.14

Pembelian CAD $388.000Tidak melakukanApa-apa $0Merekrut dan melatih Insyinyur $365.0000,4Penerimaan baikPenerimaan Tidak baik0,6Penerimaan baikPenerimaan Tidak baik$2.500.000 pendapatan-1.000.000 biaya produksi (40x25000)-500.000 biaya CAD

$1.000.000 pendapatan bersih$800.000 pendapatan-320.000 biaya produksi (40x8000)-500.000 biaya CAD

-$20.000 pendapatan bersih$2.500.000 pendapatan-1.250.000 biaya produksi (50x25000) -375.000 biaya merekrut dan melatih

$ 875.000 pendapatan bersih$800.000 pendapatan- 400.000 biaya produksi (50x8000)- 375.000 biaya merekrut dan melatih

$25.000 pendapatan bersih$0 pendapatan bersih0,40,6Simpul keputusankejadian

**1******