MOTIVASIMOTIVASI Motivasi adalah suatu faktor yg mendorongMotivasi adalah suatu faktor yg mendorong

seseorang untuk melakukan perbuatan atau kegiatan seseorang untuk melakukan perbuatan atau kegiatan tertentu, oleh karena itu motivasi seringkali diartikan tertentu, oleh karena itu motivasi seringkali diartikan sebagai faktor pendorong perilaku seseorang.sebagai faktor pendorong perilaku seseorang.

Apabila karyawan menginginkan atau membutuhkan Apabila karyawan menginginkan atau membutuhkan sesuatu maka ia akan terdorong untuk melakukan sesuatu maka ia akan terdorong untuk melakukan perbuatan tertentu untuk memperoleh apa ygperbuatan tertentu untuk memperoleh apa yg diinginkan atau dibutuhkannya tersebut.diinginkan atau dibutuhkannya tersebut.

Ex :ken arok membunuh tunggul ametung Adipati Ex :ken arok membunuh tunggul ametung Adipati tumapel jg mengandung motivasi tertentu yaitu ingin tumapel jg mengandung motivasi tertentu yaitu ingin menguasai jabatan yg dimiliki oleh Tunggul Ametung.menguasai jabatan yg dimiliki oleh Tunggul Ametung.

Seorang mahasiswa keperpustakaan dengan Seorang mahasiswa keperpustakaan dengan motivasi membaca buku yang tidak dimilikimotivasi membaca buku yang tidak dimiliki

Timbulnya MotivasiTimbulnya Motivasi Timbulnya motivasi karena adanya kebutuhan dan Timbulnya motivasi karena adanya kebutuhan dan

keinginan , apabila menginginkan atau membutuhkan keinginan , apabila menginginkan atau membutuhkan sesuatu akan terdorong untuk melakukan perbuatan sesuatu akan terdorong untuk melakukan perbuatan untuk memperoleh apa yg diinginkan Kebutuhan untuk memperoleh apa yg diinginkan Kebutuhan seseorang berbedaseseorang berbeda

Ex. Mahasiswa ada yang kepantai berekreasi,ada Ex. Mahasiswa ada yang kepantai berekreasi,ada pula yg ke toko berbelanjapula yg ke toko berbelanja

Kebutuhan manusia berbeda beda karena ada Kebutuhan manusia berbeda beda karena ada proses mental yg terjasi dalam diri seseorang .proses mental yg terjasi dalam diri seseorang .

Proses mental merupakan pembentukan presepsi Proses mental merupakan pembentukan presepsi pada dirii seseorang yg pada hakekatnya pada dirii seseorang yg pada hakekatnya merupakan proses belajar seseorang terhadap merupakan proses belajar seseorang terhadap segala sesuatu yg dilihat dan dialami dari alam serta segala sesuatu yg dilihat dan dialami dari alam serta lingkungan sekitarlingkungan sekitar

Presepsi diri akan membentuk sikap serta sifat dari Presepsi diri akan membentuk sikap serta sifat dari seseorang sehingga terjadi sikapseseorang sehingga terjadi sikap

yang berbeda dari proses pembentukan presepsi diri.yang berbeda dari proses pembentukan presepsi diri.

Presepsi akan timbul dari suatu rangkaian proses yg Presepsi akan timbul dari suatu rangkaian proses yg terus menerus dalam diri individu seseorang dalam terus menerus dalam diri individu seseorang dalam menghadapi lingkungan sekitarmenghadapi lingkungan sekitar

Proses terjadinya Presepsi secara Bertahap yaitu :Proses terjadinya Presepsi secara Bertahap yaitu : PerhatianPerhatian

Timbulnya presepsi seseorang dimulai dari adanya Timbulnya presepsi seseorang dimulai dari adanya perhatian orang terhadap apa yang dilihat, didengar perhatian orang terhadap apa yang dilihat, didengar

Ex: Apabila seorang mahasiswa mengikuti kuliah Ex: Apabila seorang mahasiswa mengikuti kuliah perhatiannya tidak berada pada kuliah tapi dirumah perhatiannya tidak berada pada kuliah tapi dirumah maka sebaik apapun dosen menerangkan tidak akan maka sebaik apapun dosen menerangkan tidak akan dapat menerima materi dapat menerima materi

PengamatanPengamatan

Stlh ada perhatian mk mencoba mengamati dgn Stlh ada perhatian mk mencoba mengamati dgn seksama.seksama.

TanggapanTanggapan

Kesan trdpt apa yg diamati membayangkan, menghu-Kesan trdpt apa yg diamati membayangkan, menghu-hubungkan dg pengalaman yg telah dimiliki serta hal-hal hubungkan dg pengalaman yg telah dimiliki serta hal-hal yg telah diketahui di sebut imajinasiyg telah diketahui di sebut imajinasi

IngatanIngatan

Dr imajinasi dimasukkan dlm memori untuk disimpan & Dr imajinasi dimasukkan dlm memori untuk disimpan & akan dikeluarkan kembali kalau diperlukan dinamakan akan dikeluarkan kembali kalau diperlukan dinamakan ingataningatan

PemikiranPemikiran

selanjutnya dilakukan pemikiran serta analisa dari selanjutnya dilakukan pemikiran serta analisa dari kejadian itu maka akan menghasilkan buah pikirankejadian itu maka akan menghasilkan buah pikiran

SikapSikap

Proses pemikiran membentuk sikap. Sikap Proses pemikiran membentuk sikap. Sikap merupakan perasaan seseorang sebagai hasil dari merupakan perasaan seseorang sebagai hasil dari pemikiran yang timbul dalam benaknya.pemikiran yang timbul dalam benaknya.

MotivasiMotivasi

Motivasi terdiri dari :Motivasi terdiri dari : Motivasi finansial yaitu dorongan yg dilakukan Motivasi finansial yaitu dorongan yg dilakukan

dengan memberi imbalan finansial kepada karyawan. dengan memberi imbalan finansial kepada karyawan. Imbalan tersebut sering disebut insentif.Imbalan tersebut sering disebut insentif.

Motivasi nonfinansial yaitu dorongan yg diwujudkan Motivasi nonfinansial yaitu dorongan yg diwujudkan tidak dalam bentuk finansial/uang, akan tetapi berupa tidak dalam bentuk finansial/uang, akan tetapi berupa hal-hal berupa pujian, penghargaan, pendekatan hal-hal berupa pujian, penghargaan, pendekatan manusiawi dll.manusiawi dll.

Teori Kebutuhan ManusiaTeori Kebutuhan Manusia

Teori Kebutuhan Manusia menyatakan Teori Kebutuhan Manusia menyatakan bahwa motivasi kerja timbul dari adanya bahwa motivasi kerja timbul dari adanya kebutuhan manusia itu sendiri. Seseorang kebutuhan manusia itu sendiri. Seseorang akan terdorong untuk melakukan sesuatu akan terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan karena dia memiliki kebutuhan yg tindakan karena dia memiliki kebutuhan yg ingin dipenuhi.ingin dipenuhi.

KebutuhanTindakan

(Tingkah laku)Hasil

Umpan balik

Teori HarapanTeori Harapan Teori ini menjelaskan bahwa kebutuhan yg dirasakan akan Teori ini menjelaskan bahwa kebutuhan yg dirasakan akan

mendorong tingkah laku, dan tindakan itu akan lebih terdorong mendorong tingkah laku, dan tindakan itu akan lebih terdorong meningkat lagi apabila orang tersebut merasakan adanya meningkat lagi apabila orang tersebut merasakan adanya hubungan yg positif antara upaya dan hasilnya. Dia akan hubungan yg positif antara upaya dan hasilnya. Dia akan berupaya lebih keras lagi apabila dia merasa bahwa upayanya berupaya lebih keras lagi apabila dia merasa bahwa upayanya itu mendatangkan hasil yg diharapkannya.itu mendatangkan hasil yg diharapkannya.

Faktor yg mendorong semangat kerja seseorang :Faktor yg mendorong semangat kerja seseorang :1.1. Hubungan positif antara upaya/prestasi dgn hasil yg dicapai. Hubungan positif antara upaya/prestasi dgn hasil yg dicapai.

Misal seorang karyawan berupaya utk meningkatkan Misal seorang karyawan berupaya utk meningkatkan pemasaran produk, disispemasaran produk, disisii lain ia mengharapkan bonus sebagai lain ia mengharapkan bonus sebagai penghargaan atas kerjanya tersebut.penghargaan atas kerjanya tersebut.

2.2. Hubungan positif antara hasil dgn imbalan yg diharapkan. Hubungan positif antara hasil dgn imbalan yg diharapkan. Misal seorang direktur yg menghargai waktu dan prestasi Misal seorang direktur yg menghargai waktu dan prestasi pindah ke perusahaan lain yg memberikan gaji lebih tinggi, ia pindah ke perusahaan lain yg memberikan gaji lebih tinggi, ia akan punya harapan bahwa waktu dan prestasi yg dia berikan akan punya harapan bahwa waktu dan prestasi yg dia berikan pd perusahaan baru akan lebih dihargai daripada di pd perusahaan baru akan lebih dihargai daripada di perusahaan lama.perusahaan lama.

3.3. Hubungan antara nilai imbalan dgn kemungkinan Hubungan antara nilai imbalan dgn kemungkinan diperolehnya imbalan tersebut, artinya tingkat diperolehnya imbalan tersebut, artinya tingkat kesulitan pekerjaan akan mempengaruhi keputusan kesulitan pekerjaan akan mempengaruhi keputusan individu untuk melakukan suatu pekerjaan. Misal individu untuk melakukan suatu pekerjaan. Misal seorang tenaga kerja akan lebih memilih bekerja di seorang tenaga kerja akan lebih memilih bekerja di Jember daripada di Jakarta dgn tingkat penghasilan Jember daripada di Jakarta dgn tingkat penghasilan yg sama.yg sama.

Teori-Teori MotivasiTeori-Teori Motivasi

1.1. Teori Hierarkhi Kebutuhan Teori Hierarkhi Kebutuhan (Need Heirarchy Theory). (Need Heirarchy Theory). Dikemukakan olehDikemukakan oleh Abraham Maslow.Abraham Maslow.

2.2. Teori Dua Faktor Teori Dua Faktor (Motivator Hygiene Theory). (Motivator Hygiene Theory). Dikembangkan oleh Frederick Herzberg.Dikembangkan oleh Frederick Herzberg.

3.3. Teori X dan Teori Y. Dikemukakan olehTeori X dan Teori Y. Dikemukakan oleh Douglas Mc Douglas Mc Gregor.Gregor.

Teori Hierarkhi KebutuhanTeori Hierarkhi Kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa kebutuhan Abraham Maslow menyatakan bahwa kebutuhan

manusia mengandung unsur yg bertingkat atau manusia mengandung unsur yg bertingkat atau memiliki hierarkhi dari kebutuhan yg rendah sampai memiliki hierarkhi dari kebutuhan yg rendah sampai yg memiliki prioritas tinggi. Kebutuhan manusia yg yg memiliki prioritas tinggi. Kebutuhan manusia yg paling dasar adalah kebutuhan fisik (sandang, paling dasar adalah kebutuhan fisik (sandang, pangan, papan), rasa aman, kebutuhan sosial, pangan, papan), rasa aman, kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.penghargaan dan aktualisasi diri.

Teori Hierarkhi KebutuhanTeori Hierarkhi Kebutuhan

Fisik

Rasa aman

Sosial

Penghargaan

Aktualisasi diri

Teori Dua FaktorTeori Dua Faktor

1.1. Kepuasan akan hasil pekerjaan seseorang dipengaruhi Kepuasan akan hasil pekerjaan seseorang dipengaruhi oleh oleh faktor pemuasfaktor pemuas. Faktor pemuas timbul karena hasil . Faktor pemuas timbul karena hasil kerjanya telah dihargai.kerjanya telah dihargai.

2.2. Ketidakpuasan dipengaruhi oleh Ketidakpuasan dipengaruhi oleh faktor kesehatanfaktor kesehatan. Faktor . Faktor ini berupa pengaruh lingkungan kerja (hub dgn supervisor, ini berupa pengaruh lingkungan kerja (hub dgn supervisor, hub antar karyawan, rasa tidak aman dalam bekerja, hub antar karyawan, rasa tidak aman dalam bekerja, kondisi kerja, status pekerjaan, gaji yg cukup).kondisi kerja, status pekerjaan, gaji yg cukup).

Teori X dan Teori YTeori X dan Teori YTeori X :Teori X : Rata-rata manusia mempunyai sifat tidak menyukai Rata-rata manusia mempunyai sifat tidak menyukai

pekerjaan dan akan menghindarinya.pekerjaan dan akan menghindarinya. Kebanyakan manusia harus dipaksa, dikendalikan, atau Kebanyakan manusia harus dipaksa, dikendalikan, atau

bahkan diancam agar berupaya secara memadai menuju bahkan diancam agar berupaya secara memadai menuju pencapaian sasaran organisasi.pencapaian sasaran organisasi.

Rata-rata manusia malas, lebih suka diarahkan, ingin Rata-rata manusia malas, lebih suka diarahkan, ingin menghindari tanggung jawab, relatif mempunyai sedikit menghindari tanggung jawab, relatif mempunyai sedikit ambisi dan menginginkan keamanan di atas segalanya.ambisi dan menginginkan keamanan di atas segalanya.

Teori Y :Teori Y : Karyawan diberi kebebasan dalam bekerja, sehingga dalam bekerja Karyawan diberi kebebasan dalam bekerja, sehingga dalam bekerja

seolah-olah seolah-olah sama dengan pada waktu bermain atau istirahat.sama dengan pada waktu bermain atau istirahat. Tidak dilakukan paksaan dalam bekerja akan tetapi lebih banyak Tidak dilakukan paksaan dalam bekerja akan tetapi lebih banyak

diadakan komitmen dan kesepakatan bersama. Dengan diadakan komitmen dan kesepakatan bersama. Dengan kesepakatan itu akan timbul dorongan dari dalam diri karyawan itu kesepakatan itu akan timbul dorongan dari dalam diri karyawan itu sendiri untuk melakukan yg terbaik bagi perusahaan. sendiri untuk melakukan yg terbaik bagi perusahaan.

MengembangkanMengembangkan kreativitas kreativitas karyawan karyawan dalam penyelesaian dalam penyelesaian persoalan-persoalan organisasipersoalan-persoalan organisasi..

Variabel yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi :Variabel yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi :1.1. Karakteristik individu, merupakan penjabaran dari sikap dan minat Karakteristik individu, merupakan penjabaran dari sikap dan minat

serta kebutuhan yg dibawa seseorang dalam pelaksanaan serta kebutuhan yg dibawa seseorang dalam pelaksanaan pekerjaan. Contoh : individu yg mementingkan gaji tinggi akan pekerjaan. Contoh : individu yg mementingkan gaji tinggi akan memilih bekerja pada perusahaan yg memberikan gaji tertinggi.memilih bekerja pada perusahaan yg memberikan gaji tertinggi.

2.2. Karakteristik pekerjaan, merupakan sifat dari pelaksanaan tugas Karakteristik pekerjaan, merupakan sifat dari pelaksanaan tugas karyawan meliputi wewenang, tanggung jawab serta bentuk tugas yg karyawan meliputi wewenang, tanggung jawab serta bentuk tugas yg diembannya dan juga tingkat kepuasan yg individu peroleh dari diembannya dan juga tingkat kepuasan yg individu peroleh dari karakteristik pekerjaan yg bersangkutan. Contoh : canggihnya karakteristik pekerjaan yg bersangkutan. Contoh : canggihnya peralatan kerja akan meningkatkan motivasi utk bekerja.peralatan kerja akan meningkatkan motivasi utk bekerja.

3.3. Karakteristik situasi kerja, merupakan variabel-variabel suatu kondisi Karakteristik situasi kerja, merupakan variabel-variabel suatu kondisi kerja yg akan mempengaruhi motivasi kerja dari individu yg bekerja kerja yg akan mempengaruhi motivasi kerja dari individu yg bekerja di dalam lingkungan kerjanya. Contoh : kebijakan upah, pensiun.di dalam lingkungan kerjanya. Contoh : kebijakan upah, pensiun.