moral dan moralitas

8/16/2019 Moral Dan Moralitas

1/7

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat, taufk dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

dengan judul MRA! "AN MRA!#TAS se$agai tugas mata kuliah Etika%

&'apan terimakasih penulis sampaikan kepada (

)% *apak i$u kami yang telah mem$erikan dukungan $aik $erupa dukungan

m+ral maupun dukungan material%

% *apak "rs% Suparyant+ selaku "+sen pengampu mata kuliah ET#KA, atas

$im$ingan dan dukungannya%

-% Semua teman . teman kami dan semua pihak yang tidak dapat kami tuliskan

satu persatu%

Penulis menyadari $ah/a makalah ini masih jauh dari sempurna% leh karena itu

penulis mengharapkan segala $entuk saran dan kritik yang mem$angun untuk

per$aikan dan penyempurnaan makalah tentang MRA! "AN MRA!#TAS%

Sem+ga makalah ini dapat $erman0aat sekaligus dapat menjadi inspirasi $agipem$a'a semua%

Semarang, ) Septem$er 1)1

Penulis*A* #

PEN"A2&!&AN

)%) !atar *elakang

"i negara $agian timur sekarang tengah terjadi krisis m+ral% Krisis m+ral yang

dihadapi dikarenakan negara negara di $agian timur ke$anyakan adalah negara

$erkem$ang% Sehingga negara ini men'+nt+h $udaya atau adat istiadat dari

$arat% "an m+ral yang dianut sekarang ini tidak sesuai atau melen'eng jauh darinilai nilai n+rma yang negara itu anut% 3+nt+hnya #nd+nesia% Sekarang $anyak

muda mudi yang le$ih $angga jika dianggap seperti $arat% Mereka meniru p+lah

tinggah negara di $agian $arat khususnya Amerika% Mereka juga tidak

mempertim$angkan $aik $uruknya anutan mereka% Serta tidak sesuai dengan

nilai4nilai dan n+rma4n+rma yang $erlaku dalam negara terse$ut%

Semakin negara itu jauh dari nilai4nilai dan n+rma yang terjadi adalah negra

yang rapuh yang $anyak pendem+, k+rupsi, seks $e$as% Rakyat jelata yang

sangat menanggung $e$an aki$at dari krisis m+ral ini% leh karena itu kita

se$agai mahasisi/a harus mengetahui apa itu m+ral dan m+ralitas, 0ungsi, danhu$ungan m+ral antara etika, nilai dan n+rma% "alam makalah ini penulis akan


2/7

menjelaskan semua pertanyya tadi

)% Rumusan Masalah

"alam rumusan masalah di sini, maka akan di'ari ja/a$an daripada (

)% Apakah pengertian m+ral5

% Apakah pengertian m+ralitas5

-% Prinsip dan 0ungsi m+ral dan m+ralitas5

6% 2u$ungan m+ral dan m+ralitas dengan etika

7% Pengertian dan tahap perkem$angan m+ral menurut !a/ren'e K+hl$erg

)%- Maksud dan Tujuan

Penulisan makalah ini mempunyai tujuan se$agai $erikut (

)% Memenuhi tugas mata kuliah Etika%

% Mem$eri gam$aran tetntang m+ral dan m+ralitas mahasis/a%

-% Se$agai arahan $agi mahasis/a dalam mengam$il tindakan%

)%- Man0aat Penelitian

Man0aat Penelitian ini adalah menam$ah /a/asan pem$a'a mengenai

pengertian,tujuan,peran,0ungsi,'iri4'iri,dan ter$entuknya m+ral dan m+ralitas%

Sehingga pem$a'a mengerti arti penting m+ral dan m+ralitas dalam kehidupan

sehari4hari%

*A* ##

PEM*A2ASAN

%) Pengertian M+ral

#stilah M+ral $erasal dari $ahasa !atin% *entuk tunggal kata 8m+ral9 yaitu m+s

sedangkan $entuk jamaknya yaitu m+res yang masing4masing mempunyai arti

yang sama yaitu ke$iasaan, adat% Sedangkan m+ral menurut K**#, M+ral adalah

$aik $uruk yang diterima umum mengenai per$uatan sikap, ke/aji$an, akhlak,

$udi pekerti, dan susila%

% Pengertian M+ralitas


3/7

M+ralitas :dari kata si0at !atin m+ralis; mempunyai arti yang pada dasarnya

sama dengan 8m+ral9, hanya ada nada le$ih a$strak% *er$i'ara tentang


4/7

dunia $isnis etika mer+s+t terus= maka kata 8etika9 di sini $ila dikaitkan dengan

arti yang terdapat dalam Kamus *ahasa #nd+nesia yang lama terse$ut tidak

'+'+k karena maksud dari kata 8etika9 dalam kalimat terse$ut $ukan etika

se$agai ilmu melainkan 8nilai mengenai $enar dan salah yang dianut suatu

g+l+ngan atau masyarakat9% Cadi arti kata 8etika9 dalam Kamus *ahasa #nd+nesia

yang lama tidak lengkap%

K% *ertens $erpendapat $ah/a arti kata 8etika9 dalam Kamus *esar *ahasa

#nd+nesia terse$ut dapat le$ih dipertajam dan susunan atau urutannya le$ih

$aik di$alik, karena arti kata ke4- le$ih mendasar daripada arti kata ke4)%

Sehingga arti dan susunannya menjadi seperti $erikut

)% Nilai dan n+rma m+ral yang menjadi pegangan $agi sese+rang atau suatu

kel+mp+k dalam mengatur tingkah lakunya%

Misalnya, jika +rang $er$i'ara tentang etika +rang Ca/a, etika agama *udha,

etika Pr+testan dan se$againya, maka yang dimaksudkan etika di sini $ukan

etika se$agai ilmu melainkan etika se$agai sistem nilai% Sistem nilai ini

$isa$er0ungsi dalam hidup manusia per+rangan maupun pada tara0 s+sial%

%Kumpulan asas atau nilai m+ral%

Dang dimaksud di sini adalah k+de etik% 3+nt+h ( K+de Etik Curnalistik

-%#lmu tentang yang $aik atau $uruk%

Etika $aru menjadi ilmu $ila kemungkinan4kemungkinan etis :asas4asas dan nilai4

nilai tentang yang dianggap $aik dan $uruk; yang $egitu saja diterima dalam

suatu masyarakat dan sering kali tanpa disadari menjadi $ahan reeksi $agi

suatu penelitian sistematis dan met+dis% Etika di sini sama artinya dengan

flsa0at m+ral%

%7 Pengertian dan tahap perkem$angan m+ral menurut !a/ren'e K+hl$erg

Tahapan perkem$angan m+ral adalah ukuran dari tinggi rendahnya m+ralsese+rang $erdasarkan perkem$angan penalaran m+ralnya seperti yang

diungkapkan +leh !a/ren'e K+hl$erg% Tahapan terse$ut di$uat saat ia $elajar

psik+l+gi di &ni>ersity +0 3hi'ag+ $erdasarkan te+ri yang ia $uat setelah

terinspirasi hasil kerja Cean Piaget dan kekagumannya akan reaksi anak4anak

terhadap dilema m+ral% #a menulis disertasi d+kt+rnya pada tahun )7B yang

menjadi a/al dari apa yang sekarang dise$ut tahapan4tahapan perkem$angan

m+ral dari K+hl$erg%

Te+ri ini $erpandangan $ah/a penalaran m+ral, yang merupakan dasar dari

perilaku etis, mempunyai enam tahapan perkem$angan yang dapat

teridentifkasi% #a mengikuti perkem$angan dari keputusan m+ral seiringpenam$ahan usia yang semula diteliti Piaget, yang menyatakan $ah/a l+gika


5/7

dan m+ralitas $erkem$ang melalui tahapan4tahapan k+nstrukti0% K+hl$erg

memperluas pandangan dasar ini, dengan menentukan $ah/a pr+ses

perkem$angan m+ral pada prinsipnya $erhu$ungan dengan keadilan dan

perkem$angannya $erlanjut selama kehidupan, /alaupun ada dial+g yang

mempertanyakan implikasi fl+s+fs dari penelitiannya%

K+hl$erg menggunakan 'eritera4'eritera tentang dilema m+ral dalam

penelitiannya, dan ia tertarik pada $agaimana +rang4+rang akan menjustifkasi

tindakan4tindakan mereka $ila mereka $erada dalam pers+alan m+ral yang

sama% K+hl$erg kemudian mengkateg+risasi dan mengklasifkasi resp+n yang

dimun'ulkan ke dalam enam tahap yang $er$eda% Keenam tahapan terse$ut

di$agi ke dalam tiga tingkatan( pra4k+n>ensi+nal, k+n>ensi+nal, dan pas'a4

k+n>ensi+nal% Te+rinya didasarkan pada tahapan perkem$angan k+nstrukti0?

setiap tahapan dan tingkatan mem$eri tanggapan yang le$ih adekuat terhadap

dilema4dilema m+ral di$anding tahapFtingkat se$elumnya%

Tahapan4tahapan

Keenam tahapan perkem$angan m+ral dari K+lhl$erg dikel+mp+kkan ke dalam

tiga tingkatan( pra4k+n>ensi+nal, k+n>ensi+nal, dan pas'a4k+n>ensi+nal%

Mengikuti persyaratan yang dikemukakan Piaget untuk suatu Te+ri

perkem$angan k+gniti0, adalah sangat jarang terjadi kemunduran dalam

tahapan4tahapan ini% Walaupun demikian, tidak ada suatu 0ungsi yang $erada

dalam tahapan tertinggi sepanjang /aktu% Cuga tidak dimungkinkan untuk

mel+mpati suatu tahapan? setiap tahap memiliki perspekti0 yang $aru dan

diperlukan, dan le$ih k+mprehensi0, $eragam, dan terintegrasi di$anding tahap

se$elumnya%

Tingkat ) :Pra4K+n>ensi+nal;

)% rientasi kepatuhan dan hukuman

% rientasi minat pri$adi

: Apa untungnya $uat saya5;

Tingkat :K+n>ensi+nal;

-% rientasi keserasian interpers+nal dan k+n0+rmitas

: Sikap anak $aik;

6% rientasi +t+ritas dan pemeliharaan aturan s+sial

: M+ralitas hukum dan aturan; Tingkat - :Pas'a4K+n>ensi+nal;

7% rientasi k+ntrak s+sial

% Prinsip etika uni>ersal

: Prin'ipled '+ns'ien'e;

Pra4K+n>ensi+nal

Tingkat pra4k+n>ensi+nal dari penalaran m+ral umumnya ada pada anak4anak,

/alaupun +rang de/asa juga dapat menunjukkan penalaran dalam tahap ini%

Sese+rang yang $erada dalam tingkat pra4k+n>ensi+nal menilai m+ralitas dari

suatu tindakan $erdasarkan k+nsekuensinya langsung% Tingkat pra4k+n>ensi+nal

terdiri dari dua tahapan a/al dalam perkem$angan m+ral, dan murni melihat diridalam $entuk eg+sentris%


6/7

"alam tahap pertama, indi>idu4indi>idu mem0+kuskan diri pada k+nsekuensi

langsung dari tindakan mereka yang dirasakan sendiri% Se$agai '+nt+h, suatu

tindakan dianggap salah se'ara m+ral $ila +rang yang melakukannya dihukum%

Semakin keras hukuman di$erikan dianggap semakin salah tindakan itu% Se$agai

tam$ahan, ia tidak tahu $ah/a sudut pandang +rang lain $er$eda dari sudut

pandang dirinya% Tahapan ini $isa dilihat se$agai sejenis +t+riterisme%

Tahap dua menempati p+sisi apa untungnya $uat saya, perilaku yang $enar

didefnisikan dengan apa yang paling diminatinya% Penalaran tahap dua kurang

menunjukkan perhatian pada ke$utuhan +rang lain, hanya sampai tahap $ila

ke$utuhan itu juga $erpengaruh terhadap ke$utuhannya sendiri, seperti idu mau menerima persetujuan atau ketidaksetujuan dari +rang4+rang lain

karena hal terse$ut mereeksikan persetujuan masyarakat terhadap peran yang

dimilikinya% Mereka men'+$a menjadi se+rang anak $aik untuk memenuhiharapan terse$ut,H6I karena telah mengetahui ada gunanya melakukan hal

terse$ut% Penalaran tahap tiga menilai m+ralitas dari suatu tindakan dengan

menge>aluasi k+nsekuensinya dalam $entuk hu$ungan interpers+nal, yang

mulai menyertakan hal seperti rasa h+rmat, rasa terimakasih, dan g+lden rule%

Keinginan untuk mematuhi aturan dan +t+ritas ada hanya untuk mem$antu

peran s+sial yang stere+tip ini% Maksud dari suatu tindakan memainkan peran

yang le$ih signifkan dalam penalaran di tahap ini? Jmereka $ermaksud $aikJ%

H6I

"alam tahap empat, adalah penting untuk mematuhi hukum, keputusan, dan

k+n>ensi s+sial karena $erguna dalam memelihara 0ungsi dari masyarakat%Penalaran m+ral dalam tahap empat le$ih dari sekedar ke$utuhan akan

penerimaan indi>idual seperti dalam tahap tiga? ke$utuhan masyarakat harus

mele$ihi ke$utuhan pri$adi% #dealisme utama sering menentukan apa yang $enar

dan apa yang salah, seperti dalam kasus 0undamentalisme% *ila sese+rang $isa

melanggar hukum, mungkin +rang lain juga akan $egitu 4 sehingga ada

ke/aji$an atau tugas untuk mematuhi hukum dan aturan% *ila sese+rang

melanggar hukum, maka se'ara ia salah se'ara m+ral, sehingga 'elaan menjadi

0akt+r yang signifkan dalam tahap ini karena memisahkan yang $uruk dari yang

$aik%

Pas'a4K+n>ensi+nal Tingkatan pas'a k+n>ensi+nal, juga dikenal se$agai tingkat $erprinsip, terdiri


7/7

dari tahap lima dan enam dari perkem$angan m+ral% Kenyataan $ah/a indi>idu4

indi>idu adalah entitas yang terpisah dari masyarakat kini menjadi semakin jelas%

Perspekti0 sese+rang harus dilihat se$elum perspekti0 masyarakat% Aki$at

8hakekat diri mendahului +rang lain9 ini mem$uat tingkatan pas'a4k+n>ensi+nal

sering tertukar dengan perilaku pra4k+n>ensi+nal%

"alam tahap lima, indi>idu4indi>idu dipandang se$agai memiliki pendapat4

pendapat dan nilai4nilai yang $er$eda, dan adalah penting $ah/a mereka

dih+rmati dan dihargai tanpa memihak% Permasalahan yang tidak dianggap

se$agai relati0 seperti kehidupan dan pilihan jangan sampai ditahan atau

diham$at% Kenyataannya, tidak ada pilihan yang pasti $enar atau a$s+lut 4

Jmemang anda siapa mem$uat keputusan kalau yang lain tidakJ5 Sejalan dengan

itu, hukum dilihat se$agai k+ntrak s+sial dan $ukannya keputusan kaku% Aturan4

aturan yang tidak mengaki$atkan kesejahteraan s+sial harus diu$ah $ila perlu

demi terpenuhinya ke$aikan ter$anyak untuk se$anyak4$anyaknya +rang% 2al

terse$ut diper+leh melalui keputusan may+ritas, dan k+mpr+mi% "alam hal ini,

pemerintahan yang dem+kratis tampak $erlandaskan pada penalaran tahaplima%

"alam tahap enam, penalaran m+ral $erdasar pada penalaran a$strak

menggunakan prinsip etika uni>ersal% 2ukum hanya >alid $ila $erdasar pada

keadilan, dan k+mitmen terhadap keadilan juga menyertakan keharusan untuk

tidak mematuhi hukum yang tidak adil% 2ak tidak perlu se$agai k+ntrak s+sial

dan tidak penting untuk tindakan m+ral de+ntis% Keputusan dihasilkan se'ara

kateg+ris dalam 'ara yang a$s+lut dan $ukannya se'ara hip+tetis se'ara

k+ndisi+nal :lihat imperati0 kateg+ris dari #mmanuel Kant;% 2al ini $isa dilakukan

dengan mem$ayangkan apa yang akan dilakukan sese+rang saat menjadi +rang

lain, yang juga memikirkan apa yang dilakukan $ila $erpikiran sama :lihat >eil +0ign+ran'e dari C+hn Ra/ls;% Tindakan yang diam$il adalah hasil k+nsensus%

"engan 'ara ini, tindakan tidak pernah menjadi 'ara tapi selalu menjadi hasil?

sese+rang $ertindak karena hal itu $enar, dan $ukan karena ada maksud pri$adi,

sesuai harapan, legal, atau sudah disetujui se$elumnya% Walau K+hl$erg yakin

$ah/a tahapan ini ada, ia merasa kesulitan untuk menemukan sese+rang yang

menggunakannya se'ara k+nsisten% Tampaknya +rang sukar, kalaupun ada, yang

$isa men'apai tahap enam dari m+del K+hl$erg ini%

*A* -

KES#MP&!AN

Kesimpulan yang dapat penulis am$il dari makalah ini adalah m+ral dan

m+ralitas se$enarnya adalah sama dan m+ral $agian dari etika% M+ral juga

menyangkut n+rma, adat istiadat dan nilai

PEN&T&P

"emikian Makalah ini Penulis $uat dengan mengga$ungkan $er$agai sum$er

dari internet% Penulis menyadari $ah/a makalah ini tidaklah sempurna% Penulis

mem+h+n kritik dan saran dari pem$a'a% Sekiranya ini yang dapat penulis

sampaikan% Penulis meminta maa0 jika dalam makalah ini ada yang mem$uatpem$a'a merasa tidak nyaman%

moral dan moralitas

Documents