monumen pancasila sakti

15
BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Penulisan Karya Tulis 1. Agar Siswa tidak hanya memiliki eori saja. 2. Membantu para siswa dan para pembaca dalam bidang sejarah. B. Alasan Pemilihan Judul 1. Alasan Subyekif Dalam menyusun karya tulis ini, enuis memilih judul “Monumen Pancasila Sakti”. Adapun alasan sebagai berikut : a. Bila kita ada di Jakarta lokasinya sangat mudah dicapai. b. Untuk mempraktekan ilmu-ilmu yang ada di sekolah dengan kenyataan. 2. Alsan Objektif a. Monumen Pancasila Sakti yang di dalamnya ada sumur tua termasuk salah satu objek yang terkenal di Indonesia, juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. b. Monumen Pancasila Sakti sesui dengan elajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. C. Metode Pengumpulan Data 1

Upload: bagonk-kusudaryanto

Post on 29-Jun-2015

1.526 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

monumen Pancasila Sakti

TRANSCRIPT

Page 1: Monumen Pancasila Sakti

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Penulisan Karya Tulis

1. Agar Siswa tidak hanya memiliki eori saja.

2. Membantu para siswa dan para pembaca dalam bidang sejarah.

B. Alasan Pemilihan Judul

1. Alasan Subyekif

Dalam menyusun karya tulis ini, enuis memilih judul “Monumen

Pancasila Sakti”. Adapun alasan sebagai berikut :

a. Bila kita ada di Jakarta lokasinya sangat mudah dicapai.

b. Untuk mempraktekan ilmu-ilmu yang ada di sekolah dengan

kenyataan.

2. Alsan Objektif

a. Monumen Pancasila Sakti yang di dalamnya ada sumur tua

termasuk salah satu objek yang terkenal di Indonesia, juga

memiliki nilai sejarah yang tinggi.

b. Monumen Pancasila Sakti sesui dengan elajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumuman data adalah suatu cara yang penulis

pergunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data-data yang

diperlukan. Dalam penyusun karya tulis ini berdasarkan data-data yang

kami kumpulkan dan lokasi dengan menggunakan metode-metode sebagai

berikut :

1. Metode Observasi

Yaitu suatu cara untuk memperoleh data dengan cara mengunjungi

langsung obyek untuk mengadakan peneletian.

1

Page 2: Monumen Pancasila Sakti

2. Meode Tanya Jawab

Yaitu suatu cara untuk memperoleh data dengan cara mengadakan Tanya

jawab dengan guide-guide tentang tempat-tempat enyimpanan benda-

benda bersejarah dan gedung-gedung beserta lainnya.

3. Metode Ceramah

Yaitu suatu cara memperoleh data dengan mendengarkan ceamah dari para

guide.

4. Metode Referensi

Yaitu suatu cara memperoleh data melalui buku-buku pelajaran subyek.

2

Page 3: Monumen Pancasila Sakti

BAB II

KEADAAN UMUM MONUMEN PANCASILA SAKTI

A. Sejarah Singkat Monumen Pancasila Sakti

Monumen Pancasila Sakti dibangun di atas areal tanah seluas 9

hektar di Jakarta Timur, terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan

Cipayung, daerah ini merupakan bekas kebun karet di pinggir kompleks

Lanud Halim Perdana Kusuma. Lubang Buaya adalah empat yang di

kuasai oleh PKI untuk tempat member latihan kemiliteran kepada para

anggota pasukan untuk mempersiapkan penberontakan.

Pasukan tersebut berjumlah 3.700 orang yang terdiri dari Pemuda

Rakyat, Gerwani, BTI, dan Lekra yang di Pimpin oleh Gatot Sutrisno di

bawah naungan PKI. Pada tahap berikutnya PKI melakukan usaha-usaha

membentuk angkatan V yaitu kesatuan bersenjata yang terdiri atas buruh

dan tani. D.N.Aidit Ketua PKI memerintahkan kepada Biro khusus PKI

agar melakukan rencana gerakan untuk memukul Angkatan Darat. Untuk

memberonak, PKI mengadakan rapat rahasia atau rapat tertutup sampai

16 kali yaitu 10 kali di hadiri oleh oknum ABRI,rapat terakhir diadakan

pada tanggal 9 Okober 1965 di Jalan Pramuka No. 317 Jakarta, keputusan

yang diambil yaitu ;

1. Memilih Letkol Untung sebagai Komando Gerakan.

2. Menamakan gerakan dengan nama 30 September.

3. Menentukan para Perwira TNI yang akan menjadi sasaran.

4. Mengadakan Gerakan sukarela PKI yang diikuti oleh 37.000 orang

yang terdiri dari Gerwani, Pemuda Rakyat, BTI.Sobi, dan Lekra.

B. Pandangan Umum Menurut Pembesar-pembesar Pemerintah RI

Serangkaian peristiwa pemberontakan G30S/PKI adalah

merupakan peristiwa yang sangat berat dan banyak memakan korban pada

waktu mempertahankan Pancasila supaya tidak di ubah kedudukannya,

3

Page 4: Monumen Pancasila Sakti

maka rakyat dan TNI dengan semangat yang berjuang demi kembalinya

Pancasila sebagai dasr Negara kita. Berkat perjuangan-perjuangan rakyat

Indonesia yang gigih dan berkat Tuhan Yang Maha Esa, PKI dalam

mendirikan Negara Komunis tidak berhasil.

Menurut para pemuka dan petinggi Negara Monumen Pancasila

Sakti diharapkan mampu sebagai alat untuk mewariskan nilai-nilai yang

luhur atas perjuangan bangsa Indonesia terhadap generasi penerus.

C. Tujuan Pembangunan Monumen Pancasila Sakti

Pemerintah RI dalam rangka memperingati jasa para pahlawan

revolusi, maka di bangun Monumen Pancasila Sakti. Dari sikap yang

diambil pemerintah Indonesia juga mempunyai tujuan khusus, yaitut ;

1. Untuk menghargai jasa para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam

mempertahankan Pancasila.

2. Mngingatkan kepada kita agar teap waspada terhadap bahaya

Komunis.

3. Sebagai tempat educatif, inspiratif, dan rekreatif.

4. Untuk mengabadikan peristiwa sejara “Lubang Buaya”.

5. Unuk memperingati kembalinya Pancasila sebagai Dasar Negara dan

berakhirnya masa pemerintahan Komunis.

6. Untuk memperkenalkan Monumen Pancasila Sakti ini kepada dunia

internasional secara keseluruhan sebagai salah satu obyek pendidikan.

D. Pelaksanaan Pembangunan Monumen Pancasila Sakti

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oeh para pembaca. Dalam

rangk pembangunan Monumen Pancasila Sakti ada beberapa tingkatan

yang harus di prhatikan, antara lain ;

4

Page 5: Monumen Pancasila Sakti

1. Perencanaan

Perencanaan pembangunan Monumen Pancasila Sakti tidak

semata-mata karena keinginan membangun saja, teapi harus memiliki

perencanaan sehat, matang dan penuh tanggung jawab dengan segala daya

piker, maka segala yang dilaksanakan embangunan tidak akan sia-

sia.Perencanaan ini dilakukan oleh pembesar Indonesia.

2. Pendanaan

Setelsh perencanaan itu di musyawarahkan dan mencapai mufakat

maka segala yang dilaksanakan perlu pendanaan, missal keadaan

lingkungan yang kotor bias dibersihkan, sehngga keadaan lingkungan

tidak terjadi menyeramkan.

3. Pelaksanaan Pembangunan

Keadaan sudah berubah, lingkungan juga sudah bersih. Dengan

segera embangunan Monumen Pancasila Sakti segera dilaksanakan

dengan dibangunnya monument tersebut, akan mengugah hati nurani

rakyat yang polos. Pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara gotong

royong. Dalam pembangunan Monumen Pancasila Sakti digambarkan

Letjen. Ahmad Yani menuding kea rah Sumur tua yang mempunyai

lambag atau arti bahwa agar sumur tua itu jangan sampai terulang kembali

atau juga dapat di artikan seandainya para pahlawan itu masih hidup maka

mereka akan menuntut kejadian tersebut.

Pembangunan Monumen Pancasila Sakti tersebut diresmikan pada

tanggal 1 Oktober 1981 oleh Presiden Suharto. Pembangunan atas

prakarsa Bapak Nugroho Susanto, embangunan tersebut menyajikan antara

lain ;

a. Diaroma yang dapat dilihat dari segala arah.

b. Relief atau benda bersejarah pahlawan revolusi yang berupa baju,

penghargaan,tongkat komando, dan bukti kekejaman PKI.

5

Page 6: Monumen Pancasila Sakti

E. Keguaan Monumen Pancasila Sakti Bagi Bangsa Indonesia dan Bagi

Bangsa Lain di Dunia

Pembangunan Monumen mempunyai du kegunaan yaitu kegunaan

khsus ang mempunyai arti manfaat bagi bangsa Indonesia dan kegunaan

umum yang berarti manfaat untuk bangsa-bangsa lain di dunia.

Kegunaan tersebut dapat di arikan sebagai berikut:

1. Kegunaan Khusus

Ialah manfaat bagi bangsa Indonesia gna menjaga kelestarian,

keutuhan sejarah, keamanan dan kebutuhan, maka pemerintah

Indonesia harus menaati peraturan yang telah ditentukan, berikut

adalah peraturan-peraturan yang harus ditentukan pemerintah :

a. Masuk Monumen Pancasila Sakti harus ada surat izin.

b. Dilarang corat-caret pada benda bersejarah serta merusak petunjuk

dan lain-lain yang akan menyebabkan kerusakan dan gangguan

dalam benda-benda sejarah tersebut.

c. Dilarang merusak, memindahkan barang-barang atau benda

bersejarah.

d. Menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan wajib bagi para

pengunjung yang datang.

2. Kegunaan Umum

Ialah manfaat bagi Negara-negara di dunia. Dengan adanya Monumen

Pancasila Sakti kita dapat mengetahui sejarah gerakan G30S/PKI dan

bagi bangsa lain di dunia, dapat mengetahui secara detail tentang

persoalan dan kesetiaan yang dimiliki oleh para pahlawan kepada

Negara yang ditinggalkan pada diri kita masing-masing dan juga dapat

menambah wawasan yang luas dalam gambaran suatu bangsa.

6

Page 7: Monumen Pancasila Sakti

BAB III

ISI MONUMEN PANCASILA SAKTI

A. Keadaan Lingkungan atau Pelataran

Keadaan pelataran Monumen Pancasila Sakti ini luas. Di sebelah

terdapat pelataran sebagai tempat upacara pada hari peringatan Kesaktian

Pancasila. Di sebelah kiri lapangan upacara terdapat pintu gerbang untuk

masuk ke sumur tua dan rumah-rumah yang di gunakan PKI untuk

menyiksa dan membunuh pahlawan revolusi. Seelah keluar dari area

sumur terdapat pelataran yang luas yaitu elataran Monumen Pancasila

Sakti. Di sebelah kanan monument di gunakan sebagai pembawa jenasah

pahlawan revolusi dengan menggunakan kendaraan yang ada di pelataran

itu.

B. Peninggalan Perumahan Pemberontakan PKI

Di Desa “Lubang Buaya” ada iga buah rumah dan sebuah sumur

tua yang di pergunakan PKI sebagai basis pembantaian. Tanggal 1

Oktober 1965 PKI melakukan emberontakan ke 2 yang di pimpin Letkol.

Untung serta di tandai gugurnya ara Perwira AD yang di anggap sebagai

penghalang untuk mencapai tujuan, adapun tempat yang digunakan untuk

menyiksa dan membunuh, adalah :

1. Rumah I milik Bapak Harjono, yang digunakan untuk menyiksa dan

membunuh para perwira tinggi AD.

2. Rumah II milik Baak Sueb, yaitu sebagai tempat pembagi tugas atau

sebagai tempat pos komando oleh PKI.

3. Rmah III milik Ibu Amroh, yang digunakan para pemberontak untuk daur

umum memenuhi segala kebutuhan.

7

Page 8: Monumen Pancasila Sakti

C. Bagian Sumur

Setelah para Perwira tinggi AD dijemput secara paksa maka PKI

membawa ke suatu tempat untuk disiksa. Para perwira inggi AD yang

dibunuh PKI lalu disembunyikan di dalam sumur tua. Waktu itu Sumur di

timbun dengan tanah dan sampah serta di timbuni pohon pisang, anggal 3

Oktober 1965 Lubang Buaya digunakan PKI menembunyikan ke 7 mayat

Jendral AD yang diculik sampai sekarang sumur itu sudah dibangun

dengan bagus. Di sebelah kiri terdaat pohon mangga dan sebelah depan

terdapat rumah milik Bapak Harjono yang di gunakan PKI untuk menyiksa

dan membunuh perwira AD. Betapa kejamnya PKI karena perwira itu

dimasukan ke sumur ang sangat sempit dan dalam. Kita dapat melihatnya

sekarang dengan jelas karena sumur tua itu sudah dibangun untuk

mengngat kekejaman dan keganasan PKI.

D. Monumen Para Jenderal Yang Dibunuh PKI

Monumen para Jenderal yang dibunuh PKI erdapat di sebelah

kanan sumur Lubang Buaya. Di atas patung para pahlawan revolusi

terdapat Burung Garuda. Disebelah kanan terdapat 3 buah rumah yang

digunakan PKI untuk menyiksa dan membunuh para perwira AD. Di

sebelah kana terdapat pohon magga, di bawah monument terdapat relief

yang menggambarkan tenteng zaman pemberontakan PKI. Monument ini

dibuat besar sehingga pengunjung dapa melihat dari jauh tujuh pahlawan

revolusi tersebut. Mereka berdiri sangat gagah dan menggambarkan siap

berkorban demi tegaknya keadilan.

8

Page 9: Monumen Pancasila Sakti

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Monumen Pancasila Sakti merupakan salah satu pusat wisata yang ada

di Indonesia. Dalam hal ini tujuannya adalah untuk memperkenalkan

sejarah Monumen Pancasila Sakti keada daerah di sekitar Indonesia.

2. Dengan adanya Monumen Pancasila Sakti diharapkan generasi muda

agar mengeahui dan memahami peninggalan sejarah bangsa ada masa

lalu.

3. Monumen Pancasila Sakti adalah tempat yang baik untuk pengamatan

dan penelitian.

4. Dengan berdirinya Monumen Pancasila Sakti murupakan salah satu

Obyek sejarah di Indonesia.

5. Sejarah suatu daerah berarti pula sejarah seluruh bangsa

Indonesia.Dengan demikian kita harus memegang teguh semboyan

bangsa “Bhineka Tunggal Ika” yang diikuti sifst persatuannya.

B. Saran-saran

1. Kita harus dapat menjaga sejarah yang sangat tinggi nilainya karena

sejarah adalah cermin kekayaan bangsa.

2. Kita harus dapat menjunjung tinggi nama baik bangsa dan Negara.

3. Monumen Pancasila Sakti harus di jaga kelestariannya supaya tetap

utuh keasliannya.

4. Kita harus mempelajari serta mengambil hikmah yang terdapat di

Monumen Pancasila Sakti.

5. Kita sebagai generasi penerus harus dapat meneruskan cita-cita

Bangsa.

9

Page 10: Monumen Pancasila Sakti

DAFTAR PUSTAKA

Martono H.Drs.,dkk

Bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial

Solo: Tiga Serangkai, 2010

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Bidang Studi Perjuangan Sejarah Bangsa Indonesia

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998

Sekretariat Negara Republik Indonesia

Buku 30 Tahun Indonesia Merdeka

Jakrta; Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1950-1964

Marono Kholib Mohammad Mberu, SH

Bangsaku Berjuang

Klaen: Nindita

10