monitoring dan evaluasi.doc
DESCRIPTION
heactingTRANSCRIPT
Perhatian
1. Metampiron/ Anticold
Bentuk sediaan atau obat ini berbentuk cairan yang memiliki indikasi analgesic
dan antipiretik pada hewan. Obat ini tergolong obat keras dengan kemasan 50 ml dan 100
ml. Dosis yang diberikan untuk kucing ukuran 5 kg yaitu 1-5 mL melalui suntikan SC
atau IM. Efek samping/Toksisitas menimbulkan perdarahan dan ulserasi saluran
pencernaan, leukopenia, dan agranulositosis saat pemberiaan dosis berlebih. Metampiron/
Anticold tidak berinteraksi dengan obat lain. Penghentian obat dilakukan apabila dilihat
sudah tidak ada tanda-tanda peradangan seperti : warna kemerahan, bengak, panas
didaerah sekitar luka dan fusiolesa.
2. Dexamethasone / Dexadreson / Dexaroide
Indikasi obat Dexamethasone / Dexadreson / Dexaroide sebagai antiinflamasi, anti
shock sebelum dan sesudah operasi dan bersifat glukoneogenik pada hewan. Bentuk sediaan
obat ini berupa cairan yang dikemas dalam vial 50 ml di injeksikan dengan cara IM. Dosis
yang diberikan pada kucing 0,03-0,25 ml/ekor/hari. Efek samping terapi jangka pendek
hampir tidak ada. Penggunaan Deksametason jangka panjang dapat mengakibatkan
kelemahan otot, mudah terkena infeksi, gangguan keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit,
kelainan mata, gangguan sistem endokrin, gangguan saluran pencernaan, sakit kepala atau
atropi kulit. Interaksi yang di timbulkan obat Dexamethasone dapat menghambat respon
antibodi. Obat ini tidak diberikan untuk jangka panjang atau segera dilakukan penghentian
obat.
3. Sodium Salicylate / Uni-Sol / aspirin
Sodium Salicylate / Uni-Sol / aspirin untuk terapi antipiretik, antiinflamasi, dan
analgesic yang luas digunakan dan digolongkan dalam obat bebas. Efek samping yang di
timbulkan dalam obat ini yaitu; toksisitas Menyebabkan agranulsitosis, anemia aplastik,
mengganggu keseimbangan asam basa dalam darah dan trombositopenia. Saat Pemakaian
obat tidak terjadi interaksi obat dengan obat lain. Di gunakan sesuai aturan pakai dan
dosis yang dianjurkan.
4. Ketoprofen
Terapi dengan obat ketoprofen memiliki efek analgesic, antipiretic, dan
antiinflamasi. Indikasi obat untuk nyeri gangguan muskuloskeletal dan nyeri post operasi.
Selain itu tidak menyebabkan interaksi obat saat diberikan dengan obat lain. Sediaan obat
berbentuk Tablet : 50mg, 100mg, 200mg, Supositoria : 100mg, Injeksi : 100mg/ml-
ampul, 100mg/2ml, 100mg/vial. Dalam pemakaian obat dapat menimbulkan Efek
samping seperti: perdarahan,ulcera, Disfungsi ginjal, dan perdarahan umum. Dosis
pemberian untuk kucing tidak melebihi dari 20 mg/kgBB dan digunakan sesuai aturan
pakai. Penghentian obat dilakukan apabila kucing sudah tidak merasa nyeri dan tidak ada
tanda-tanda peradangan.
Monitoring dan evaluasi
Antiinflamasi dan analgesik yang diberikan diharapkan dapat mengurangi rasa sakit pada
kaki kucing. Selain dengan menggunakan obat-obatan diharapkan kebersihan dapat terjaga untuk
menghindari terjadinya infeksi. Luka pada kaki yang telah dijahit agar tidak basah/terkena air,
mengurangi aktivitas (tidak banyak bergerak) untuk mempercepat penyembuhan, luka dapat
dibersihkan dengan menggunakan antiseptik (iodine, rivanol). Perban pada luka diganti secara
rutin setiap hari. Apabila pada luka keluar nanah perban pada luka segera diganti , dan bila pada
luka timbul bau busuk pasien dapat dibawa kembali ke tempat praktek (dokter hewan). Apabila
terjadi infeksi pada luka terutama disebabkan oleh bakteri maka akan diberikan antibiotik. Pasien
diminta untuk kembali lagi setelah beberapa hari untuk melepaskan jahitan dan melihat kondisi
pasca operasi.