moluskum kontagiosum

12
REFLEKSI KASUS MOLUSKUM KONTAGIOSUM Oleh : SLAMET WAHID KASTURY (N 111 14 077) Pembimbing Klinik : dr. NUR HIDAYAT, Sp.KK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU

Upload: wahid-kastury

Post on 14-Nov-2015

32 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

refleksi kasus

TRANSCRIPT

REFLEKSI KASUS

MOLUSKUM KONTAGIOSUM

Oleh :SLAMET WAHID KASTURY(N 111 14 077)

Pembimbing Klinik :dr. NUR HIDAYAT, Sp.KK

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS TADULAKOPALU2015

STATUS PASIENBAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRSUD UNDATA PALU

I. IDENTITAS PASIEN1) Nama pasien: An. K2) Umur: 10 tahun3) Jenis Kelamin: Laki-laki4) Alamat: Palu Barat5) Agama: Islam6) Pekerjaan: Siswa SD7) Tanggal Pemeriksaan: 27 Maret 2015

II. ANAMNESIS1) Keluhan utama: Bentol-bentol putih di wajah 1 tahun yang lalu.2) Riwayat penyakit sekarang:Pasien datang ke Poliklinik RSUD Undata dengan keluhan timbul bentol-bentol di wajah sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya bentolnya hanya terdapat di dekat hidung saja, lama kelamaan bentol menyebar di sekitar wajah, lengan kanan dan paha kanan. Pasien mengaku tidak merasa gatal ataupun nyeri. bentol-bentol awalnya muncul kecil dan lama kelamaan menjadi lebih besar. Orang tua pasien pernah memakaikan salep tetapi tidak mengalami perubahan. 3) Riwayat penyakit dahulu:Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya4) Riwayat penyakit keluarga:Tidak ada keluarga pasien yang mengalami penyakit serupa dengan pasien.

III. PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalis1. Keadaan Umum: Sakit ringan2. Status Gizi: Baik3. Kesadaran: Compos mentis

Tanda-tanda VitalNadi: 80 kali/menitRespirasi: 18 kali/menitSuhu: 36 o C

Status Dermatologis

Ujud Kelainan Kulit: Tampak Papul miliar berwarna putih, delle (+),Solid, Multipel dan diskret.

Lokalisasi: Wajah , lengan kanan , punggung tangan kanan, paha kanan.

1. Kepala: Papul miliar berwarna putih , delle (+), solid , multipel dan penyebaran diskret.2. Leher: tidak ada ujud kelainan kulit3. Dada: tidak ada ujud kelainan kulit4. Punggung: tidak ada ujud kelainan kulit5. Perut: tidak ada ujud kelainan kulit6. Selangkangan : tidak ada ujud kelainan kulit7. Ekstremitas Atas : Papul miliar berwarna putih , delle (+), solid , multipel dan penyebaran diskret.8. Ekstremitas bawah: Papul miliar berwarna putih , delle (+) , solid , multipel dan penyebaran diskret.

IV. GAMBAR

Gambar 1. Papul miliar di daerah wajah

Gambar 2. Papul miliar di punggung tangan dan lengan kanan

V. RESUMEPasien datang ke Poliklinik RSUD Undata dengan keluhan timbul bentol-bentol di wajah sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya bentolnya hanya terdapat di dekat hidung saja, lama kelamaan bentol menyebar di sekitar wajah, lengan kanan dan paha kanan. Pasien mengaku tidak merasa gatal ataupun nyeri. bentol-bentol awalnya muncul kecil dan lama kelamaan menjadi lebih besar. Orang tua pasien pernah memakaikan salep tetapi tidak mengalami perubahan. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan Tampak Papul miliar berwarna putih, delle (+),Solid, Multipel dan diskret.

VI. DIAGNOSIS BANDING1. Moluskum Kontagiosum2. Varisela3. Veruka vulgaris4. Skabies

VII. ANJURAN PEMERIKSAANTidak dilakukan pemeriksaan

VIII. DIAGNOSA KERJAMoluskum KontagiosumIX. PENATALAKSANAAN

Non Medikamentosa Menjaga higinitas kulit Hindari pemakaian handuk bersama atau peralatan lainnya di keluarga. Hindari kontak langsung dengan penderita maupun ke orang lain, untuk meminimalkan penyebaran.

TindakanEkstraksi badan moluskum

Medika mentosa Topikal Sebelum dilakukan ekstraksi badan moluskum, diberikan lidocain topikal cream (topsy) dan menunggu selama 60 menit. Setelah ekstraksi badan moluskum, diberikan Asam Fusidat cream (Fusycom)

X. PROGNOSISQuo ad vitam: ad bonamQuo ad fungtionam: ad bonamQuo ad sanationam: ad bonamQuo ad cosmeticam: ad bonam

PEMBAHASANPasien datang ke Poliklinik RSUD Undata dengan keluhan timbul bentol-bentol di wajah sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya bentolnya hanya terdapat di dekat hidung saja, lama kelamaan bentol menyebar di sekitar wajah, lengan kanan dan paha kanan. Pasien mengaku tidak merasa gatal ataupun nyeri. bentol-bentol awalnya muncul kecil dan lama kelamaan menjadi lebih besar. Orang tua pasien pernah memakaikan salep tetapi tidak mengalami perubahan. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan Tampak Papul miliar berwarna putih, delle (+),Solid, Multipel dan diskret. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan yang telah dilakukan pasien didiagnosis Moluskum Kontagiosum.

Pasien merupakan anak laki-laki, usia 10 tahun. Faktor resiko Moluskum Kontagiosum terutama menyerang anak dan orang-orang yang imunodefisiensi.1 Pemeriksaan fisik berupa papul miliar, kadang-kadang lentikular dan berwarna putih seperti lilin, berbentuk kubah yang kemudian di tengahnya terdapat lekukan (delle). Jika dipijat akan tampak keluar massa yang berwarna putih seperti nasi.1 Status dermatologis yang tampak pada pasien adalah papul miliar, berwarna putih, ketika dipijat keluar massa keras putih kekuningan.Lokasi predileksi Moluskum Kontagiosum diklasifikasikan menjadi tiga: Pada anak-anak, lesi kulit ditemukan di daerah wajah, badan dan ekstremitas. Pada dewasa dengan aktivitas seksual, lesi menular seksual ditemukan di daerah abdomen, lipat paha dan genital. Pada pasien AIDS atau gangguan immunosupresif lainnya lesi bersifat difus.2 Pada pasien lokasi yang didapatkan di daerah wajah. Lengan kanan dan punggung tangan kanan.Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan adalah pemeriksaan histopatologi. Tampakan histologi Moluskum Kontagiosum berupa hipertrofi dan hiperplasi. Epidermis lapisan atas normal, sedangkan epidermis lapisan basal mengalami pembesaran yang berisi badan inklusi (badan moluskum). Badan moluskum ini berisi partikel virus, yang menambah ukuran sel yang terinfeksi dan bergerak menjauhi permukaan.3 Moluskum Kontagiosum adalah penyakit kulit superfisial benigna disebabkan oleh poxvirus.2Penatalaksanaan; pasien perlu menjaga hygiene kulit dan mengekstraksi badan moluskum dengan menggunakan alat seperti ekstraktor komedo, jarum suntik, atau kuret kulit.1 Untuk beberapa anak, tidak melakukan terapi adalah pilihan yang terbaik pada anak dengan respon imun yang baik, karena Moluskum Kontagiosum dapat sembuh tanpa intervensi. Banyak ahli menggunakan cairan Cantharidin 0,7% atau 0.9%, Ekstrak Cantharis vesicatoria, menginduksi vesikulasi dermoepidermal junction ketika diaplikasikan secara topikal pada kulit. Penggunaan pada wajah dan genital tidak direkomendasikan. Penatalaksanaan lainnya berupa kuretasi dan krioterapi, tetapi kedua treatment ini menyebabkan rasa nyeri.3Konseling dan edukasi keluarga pasien bahwa penyebaran dalam keluarga sangat jarang terjadi. Dengan demikian, anggota keluarga tidak perlu terlalu khawatir terhadap anak/individu dengan penyakit ini.1Prognosis pada umumnya bonam karena penyakit ini merupakan penyakit yang self-limiting.1

DAFTAR PUSTAKA

1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 20141. CDC. Clinical Information: Molluscum Contagiosum. CDC. 20111. Lowell AG, Stevent IK, Barbara AG, Amy SP, David JL, Klaus W. Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. Eighth edition. New York : Mc Graw-Hill. 2012