modul+praktikum
TRANSCRIPT
PANDUAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN DIIISEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL (STTNAS)
YOGYAKARTA2013/2014
- 1 -
(AutoCAD 2007 – AutoCAD 2010)
MEMBUAT GARIS
Klik DRAW LINE atau klik tombol Selanjutnya :
Command Line TindakanKlik awal garis
Klik akhir garis
Rumus jika garis ada ukuran panjang :
X = panjang garis arah horizontalY = panjang garis arah vertical = tergantung arah garis
RUMUS GARIS BERSUDUT
L = panjang garis = sudut dihitung dari kwadran I
LINGKARAN
Klik DRAW CIRCLE CENTER, RADIUS atau klik tombol Selanjutnya :
Command Line TindakanCIRCLE specify center point for circle or [3P/2P/Ttr/ (Tan tan radius)] :
Klik titik pusat lingkaran
Specify radius for circle or [Diameter] : Isikan radiusnya <enter>
ZOOMDigunakan untuk mengatur tampilan gambarJenis-jenis view , toolbar dan namanya adalah sebagai berikut :
Ikon dan namanya Kegunaan
Pan Realtime
Menggeser-geser tampilan gambar
@ X , Y
@ L <
- 2 -
Zoom Realtime
Membesar-kecilkan tampilan gaambar
Zoom Window
Membesarkan gambar pada posisi tertentu
Zoom Previuous
Kembali ke tampilan sebelumnya
Klik VIEW ZOOM ALL = menampilkan semua gambar
FILLET- Melengkungkan garis menyudut dengan radius tertentu
- Klik MODIFY FILLET atau klik tombol
Selanjutnya :Command Line Tindakan
Select first object or [Polyline/Radius/Trim] : Ketik : r <enter>Specify fillet radius <10> : Ketik radius yang diinginkan <enter>Select first object or [Polyline/Radius/Trim Klik garis pertama yang mengapit filletSelect second object Klik garis kedua yang mengapit fillet
CHAMFER- Digunakan untuk mengubah 2 garis berhubungan menjadi berbentuk menyudut dengan
jarak kemiringan yang bisa ditentukan.
- Klik MODIFY CHAMFER ataau klik tombol Selanjutnya :
Command Line TindakanSelect first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method] :
Ketik : d <enter>
Specify first chamfer distance <10> : Ketik jarak kemiringan garis pertama yang mengapit chamfer <enter>
Specify second chamfer distance <10> : Ketik jarak kemiringan garis kedua yang mengapit chamfer <enter>
Select first line or [Polyline/Distance/ Angle/Trim/Method] :
Klik garis pertama yang mengapit chamfer
Select second line Klik garis kedua yang mengapit chamfer
MOVE- Digunakan untuk memindahkan gambar
- Klik MODIFY MOVE atau klik tombol
Selanjutnya :Command Line Tindakan
select object Pilih obyek yang akan di move dengan di klik atau di window, setelah selesai tekan ENTER.
Specify base point or displacement : Klik titik yang merupakan basepoint/titik acuan perpindahan
- 3 -
Specify base point or displacement : specify second point of displacement or <use first point as displacement>
Gerakkan gambar ke tempat perpindahan yang diinginkan kemudian lakukan klik
COPY- Digunakan untuk membuat duplikat gambar
- Klik MODIFY COPY atau klik tombol Selanjutnya :
Command Line Tindakanselect object Pilih obyek yang akan di copy dengan di klik atau
di window, setelah selesai tekan ENTER.Specify base point or [Displacement/mOde] <displacement>
Klik titik yang merupakan basepoint/titik dasar perpindahan
specify second point or <use first point as displacement>
Klik tempat perpindahan yang diinginkan dan kemudian tekan ENTER
TRIM- Memotong garis-gris yang saling berhubungan
- Klik MODIFY TRIM atau klik tombol - Selanjutnyaa :
Command Line Tindakanselect object Tekan ENTER
Select object to trim or shift-select to extend or [Projet/Edge/Undo] :
Klik bagian-bagian yang akan dihapus
MIRROR- Mengcopy dengan mencerminkan
- Klik MODIFY MIRROR atau klik tombol - Selanjutnya :
Command Line Tindakanselect object Pilih obyek yang akan di mirrorSpecify first point of mirror line : Klik titik pertama dari garis sumbu simetri
pencerminanSpecify first point of mirror line : Specify second point of mirror line
Klik titik kedua dari garis sumbu simetri pencerminan
Delete source objects ? [Yes/No] <N> : Jika obyek asli tidak dihapus tekan ENTERJika obyek asli dihapus ketik : Y, kemudian tekan ENTER
OFFSET- Membuat duplikat sejajar obyek aslinya
- Klik MODIFY OFFSET atau klik tombol
- Selanjutnya :
- 4 -
Command Line Tindakanselect object Specify offset distance or [Through] <10.00> :
Ketikkan jarak offset <enter>
Select object to offset or <exit> : Klik obyek yang akan di offsetSpecify point on side to offset : Klik posisi offset <enter>
MEMBERI UKURAN (DIMENSI)
- Klik DIMENSION Pilih jenis ukuran yang diinginkan (Linear, Radius, Angular dan lain-lain)
- Beberapa jenis ukuran yang sering dipakai :
a. LINEAR DIMENSIONcontoh :
- Klik DIMENSION LINEAR atau klik tombol - Selanjutnya :
Command Line TindakanSpecify first extension line origin or <select object> :
Klik titik tempat keluarnya garis bantu ukur (extension line) pertama (P1)
Specify second extension line origin : Klik titik tempat keluarnya garis bantu ukur kedua (P2)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated] :
Klik tempat garis ukur (dimension line) berada (P3)
b. ALIGNED DIMENSIONContoh :
- Klik DIMENSION ALIGNED atau klik tombol
- 5 -
- Selanjutnya :
Command Line TindakanSpecify first extension line origin or <select object> :
Klik titik tempat keluarnya garis bantu ukur (extension line) pertama (P1)
Specify second extension line origin : Klik titik tempat keluarnya garis bantu ukur kedua (P2)
Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated] :
Klik tempat garis ukur (dimension line) berada (P3)
c. ANGULARcontoh :
- Klik DIMENSION ANGULAR atau klik tombol - Selanjutnya :
Command Line TindakanSelect arc, circle, line or <specify vertex> : Klik sisi pertama yang mengapit sudut (P1)Select second line : Klik sisi kedua yang mengapit sudut (P2)
Specify dimension arc, line location or [Mtext,Text,Angle] :
Klik pda posisi tempat angka ukur berada (P3)
c. RADIUScontoh :
- Klik DIMENSION RADIUS atau klik tombol - Selanjutnya :
Command Line Tindakanselect arc or circle Klik lingkaran atau busur yang akan diberi
ukuran (P1)Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle] :
Klik posisi angka ukur yang direncanakan (P2)
- 6 -
FORMAT UKURAN
- Klik FORMAT, DIMENSION STYLE, MODIFY- Pengaturan :
Arrow head
60 Text height(Tab TEXT)
Offset from dim line
(Tab LINE & ARROWS)Offset from origin
(tab LINE & ARROWS)Extend beyond dim lines
SETTING UKURAN DIMENSI
- Klik FORMAT DIMENSION STYLE MODIFY- Tab FIT Use overall Scale of
FORMAT RADIUS
- Klik FORMAT DIMENSION STYLE MODIFY- Tab TEXT Iso Standard- Tab FIT Draw dim line beetwen ext lines OFF- Tab SYMBOLS & ARROWS Center marks NONE
LAYER
- Membagi obyek gambar pada bagian-bagian yang terpisah- Klik FORMAT LAYER
- Klik NEW LAYER - Selanjutnya :
Klik disini untuk memberi nama layer COLOR
Klik di sini untuk memilih warna
LINEWEIGHTKlik di sini untuk memilih tebal garis
LINETYPEKlik di sini untuk memilih bentukgaris(Cari di LOAD)
- 7 -
Layer-layer yang biasa dipakai :
Nama Layer Bentuk garis Tebal garisBenda continuous 0,5 atau 0,3 mmUkur continuous 0,13 mmPutus2 dashed 0,13 mmArsir continuous 0,13 mmBantu continuous 0,13 mmSumbu/potong dashdot 0,13 atau 0,5 mm
Arsir
- Klik DRAW HATCH atau klik tombol - Selanjutnya -
ROTATEDigunakan untuk mengubah kemiringan suatu obyek dengan sudut tertentu.
- Klik MODIFY ROTATE atau klik tombol - Selanjutnya :
Command Line TindakanSelect objects : Pilih obyekSpecify base point : Klik titik yang merupakan basepoint (titik yang
posisinya tetap setelah di rotate).Specify rotation angle or [Copy/Reference] <0> :
Ketikkan sudut kemiringan yang diinginkan dihitung dari kuadran I
Langkah 1Klik PATTERN kemudian pilih ANSI31.Langkah 2
Klik di sini.Isikan sudut kemiringan arsiran.
Langkah 3Klik di sini.Isikan skala jarak antar garis arsir.
Langkah 4Klik ADD PICK POINTS. Tampilan kembali ke bidang gambar. Klik obyek yang akan diarsir kemudian tekan ENTER.
Langkah 5Klik PREVIEWJika hasil arsiran sudah sesuai keinginan tekan ENTER jika belum tekan ESCAPE kemudian atur lagi SCALE nya.
- 8 -
MEMASUKKAN GAMBAR SISIPAN (BAUT, POHON, MOBIL DLL) Klik INSERT BLOCK Klik BROWSE Masuk ke Drive C Program Files AutoCAD Masuk ke SAMPLE DESIGN CENTER Klik jenis gambar yang dibutuhkan (Landscape/Fastener Metric) Klik OPEN Aktifkan (beri tanda centang) EXPLODE Klik OK Klik di bidang gambar dan hapus gambar-gambar sisipan yang tidak diperlukan
MENCETAK GAMBAR Klik FILE PLOT Selanjutnya :
1. Klik di sini untuk memilih jenis printer. 2. Klik tombol untuk melihat
seluruh menu plotting.
- 9 -
10. Klik di sini untuk memilih skala gambar.
3. Klik di sini untuk memilih warna pencetakan MONOCHROME
4. Pilih posisi kertas PORTRAIT atau LANDSCAPE
5. Klik di sini untuk memilih ukuran kertas.
6. Klik di sini dan pilih WINDOW untuk memilih bagian yang akan dicetak.
8. Klik di sini untuk mematikan skala FIT TO PAPER
11. Setelah selesai. klik OK.
7. Klik di sini agar gambar pas di tengah kertas
9. Klik PREVIEW untuk melihat perkiraan hasil cetakan, setelah selesai tekan ENTER
Keterangan :
No. : 01A4
Digambar :
No. Mhs :
Diperiksa :
Satuan : mm
Tanggal :
Skala : 2:1
Jurusan Teknik Mesin
STTNAS Yogyakarta
JOBSITE CNC I
Ï12
Ï18
Ï26
Ï30
10
13
18
25
Diameter awal : 30 mm
Digunakan 1 pahat rata kiri
dengan sudut 55Á
- 11 -
Ï10
Ï16
Ï20
6
9
16
18
23
R3
R2
No. : 02A4
Jurusan Teknik Mesin
STTNAS Yogyakarta
Ï30
JOBSITE CNC II
Keterangan :
Diameter awal : 40 mm
Digunakan 1 pahat rata kiri
dengan sudut 55Á
Digambar :
No. Mhs :
Diperiksa :
Satuan : mm
Tanggal :
Skala : 2:1
- 12 -
Ï10
Ï14
Ï20
5
10
13
21
R5
R3
No. : 03A4
Jurusan Teknik Mesin
STTNAS Yogyakarta
Ï30
JOBSITE CNC III
Keterangan :
Diameter awal : 30 mm
Digunakan 1 pahat rata kiri
dengan sudut 55Á
Digambar :
No. Mhs :
Diperiksa :
Satuan : mm
Tanggal :
Skala : 2:1
- 13 -
No. : 04A4
Jurusan Teknik Mesin
STTNAS Yogyakarta
Ï40
JOBSITE CNC IV
Diameter awal : 40 mm
Digunakan 2 : pahat rata kiri
dengan sudut 55Á dan pahat alur
dengan lebar 3 mm
Ï10
Ï20
Ï10
Ï28
5
9
10.53
15
19
48
R5
R4
Digambar :
No. Mhs :
Diperiksa :
Satuan : mm
Tanggal :
Skala : 2:1
- 14 -
-15-
CNC KRISBOW CKE 6130i
I. Spesifikasi Mesin
Mesin CNC jenis ini adalah CNC jenis mesin bubut (lathe machine). Jika CNC TU-2A hanya untuk pelatihan atau training, maka mesin CNC CKE6130i ini benar-benar digunakan untuk produksi.
Spesifikasi CNC KRISBOW CKE6130i :
Capacity Max Swing Over Bed 300 mmMax Swing Over Carriage 145 mmWidth of Bed 205 mmMax Length of Workpiece 600 mm
Travel X Axis Travel 175 mmY Axis Travel 500 mm
Spindle Spindle Speed(frequency conversion motor)
40-4000 rpm
Spindle Nose 2-5 ASpindle Bore Ø40Frequency Conversion Motor Power
4kW
Chuck Size Ø165Tool Post Number of Tool 4
Indexing Time 2,1 secRepeatability 0,008 mm
Feed Rapid of X Axis 4000 mm/minRapid of Z Axis 5000 mm/min
Tailstock Quill Diameter Ø42 mmQuill Travel 110 mmQuill Taper MT-3
Others Overall Dimensions 1865x1430x1450 mmNet Weight 1000 kg
II. Cara Pengoperasian
Pengoperasian dibagi 2 yaitu secara manual dan otomatis
A. Secara ManualPengoperasian secara manual dibagi 3 yaitu :
- JOG (pengendalian gerakan dengan menekan tombol)- HANDLE (pengendalian dengan memutar pemutar eretan)- MDI (Manual Data Input, pengendalian dengan cara memasukkan
kode pengerjaan kemudian dijalankan satu persatu)
B. Secara OtomatisPengoperasian tinggal menjalankan program yang sudah disusun secara absolut.
-16-
Bagian pengendali mesin :
III. Kode Pengerjaan
Kode-kode pengerjaan pada CNC KRISBOW CKE 6130i sama dengan CNC TU-2A yaitu :
- M3 : memutar spindle searah jarum jam- M4 : memutar spindle berlawanan arah jarum jam- M5 : menghentikan putaran spindle- G0 : gerakan lurus tanpa pemotongan- G1 : pemotongan lurus- G2 : pemotongan melingkar cekung- G3 : pemotongan melingkar cembung- M30 : program selesai- G70 dan G71 : pembuatan profil
Sistem pemrograman menggunakan sistem ABSOLUT (semua pengukuran dihitung dari titik 0) dengan struktur pemrograman :
Dimana :
N = nomor langkah programG/M = kode pengerjaanX = koordinat sasaran sumbu X (melintang)Y = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)F = kecepatan pootong (feeding); = EOB (end of block)
N G/M X Z F ;
Keyboard
Lampu KontrolMonitor
Tombol ON/OFF
Tombol Darurat
Pemutar Eretan Pengatur
pemakananTombol START/STOP
Tombol JOG
Pengatur JOG/HANDLE/MDI
-17-
Sistem sumbu :
Rumus untuk gerakan melingkar :
Dimana :
N = nomor langkah programG02/G03 = kode gerakan lingkaran yang dipakai (memotong cekung atau
cembung)X = koordinat sasaran sumbu X (melintang)Y = koordinat sasaran sumbu Z (memanjang)R = radius lengkunganF = kecepatan pootong (feeding); = EOB (end of block)
Rumus untuk pembuatan profil :
Dimana :P = nomor start profilQ = nomor akhir profilParameter lain :
U
U2
W
R
Z- Z+
X-
X+
N G2/G3 X Z R F ;
G71 U2 R F ;
G71 P Q U W ;
G70 P Q ;
-18-
IV. Contoh Soal
Ukuran benda Titik – titik koordinat sasaran
Ø5
0
Ø3
0
Ø2
0
30
15
Koordinat sasaran :
TitikKoordinat
X ZP0 50 50P1 20 0P2 20 -15P3 30 -15P4 30 -30P5 50 -30
Program dan keterangannya :
000231 Nama fileN10 T101 ; Jenis pahatN20 G54 G0 X50 Z50 ; Penentuan koordinat posisi awal pahat
(titik referensi)N30 M3 S1000 ; Pahat berputar searah jarum jam
dengan kecepatan 1000 rpmN40 G0 X51 Z5 ; Pahat mendekati benda kerjaN50 G71 U0.5 R0.5 F0.05 ; Pengaturan awal pembuatan alurN60 G71 P70 Q120 U0.2 W0.2 ; Pengaturan pembuatan alurN70 G1 X0 F0.05 ,N80 Z0 ;N90 X20 ;N100 Z-15 ; Pembuatan alurN110 X30 ;N120 Z-30 ;N130 G70 P080 Q120 ; Penutup pembuatan alurN140 G0 X50 Z50 ; Pahat kembali ke titik referensiN150 M05 ; Pahat berhenti berputarN160 M30 ; Program selesai
-19-
V. MENJALANKAN PROGRAM
V.1. Memasukkan Program : Tekan tombol PROGRAM kemudian tombol EDIT Tekan softkey untuk DIR Ketik nomor file Tekan INSERT
V.2. Melakukan Simulasi Program Tekan tombol CSTM/GR Tekan softkey untuk GRAPH Tekan tombol MC LOCK Tekan tombol AUTO Tekan tombol CYCLE START
V.3. Setting Pahat Untuk Menyesuaikan dengan Benda Kerja Lakukan facing arah sumbu X Tekan tombol OFFSET Arahkan cursor ke sumbu Z Ketik : Z0 kemudian tekan softkey untuk MEASURE Facing arah sumbu X Matikan putaran spindle kemudian ukur diameter hasil facing Arahkan cursor ke sumbu X Ketik : X (diameter hasil facing) Tekan softkey untuk MEASURE
V.4. Menjalankan Program Pastikan pahat pada posisi bebas (tidak menyentuh benda kerja) Tekan tombol AUTO Tekan tombol CYCLE START
-20-
Software ini digunakan sebagai simulasi program CNC ketika mengerjakan benda
kerja. Cara pengoperasiannya :
I. Membuka Program
Klik 2 kali ikon
Jika masih dalam masa trial :
Jika masa trial sudah habis :
Pasang USB Dongle
Selanjutnya :
1. Klik TRIAL 3. Klik tombol
dropdown ini
kemudian
pilih jenis
CNC
misalnya
FANUC OiT
1. Klik
STANDALONE
2. Klik SOFTDOG
ENCRYPTION
4. Klik RUN
3. Klik RUN
2. Klik tombol
dropdown ini
kemudian
pilih jenis
CNC
misalnya
FANUC OiT
-21-
II. Persiapan Simulasi Pengoperasian Mesin CNC
1. Hidupkan mesin dengan cara :
2. Tempatkan pahat pada titik referensi dengan cara :
1. Klik tombol REF 2. Klik tombol X 3. Klik tombol Z
4. Klik tombol 4
1. Tutup pintu mesin dengan cara klik tombol
CLOSE MACHINE DOOR
3. Hidupkan mesin dengan cara klik
2. Buka proteksi program dengan cara klik tombol PROGRAM PROTECTED
-22-
Tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur tampilan mesin :
Gambar tombol Nama tombol Kegunaan
Zoom out Memperbesar
tampilan
Zoom in Memperkecil tampilan
Zoom Memperbesar atau
mengecilkan tampilan dengan cara drag naik atau turun
Pan view Menggeser-geser
tampilan
Rotate Memutar tampilan
Dynamic Zoom Memperbesar
tampilan pada area tertentu
III. Mengatur dan Memasang Pahat
1. Agar tampilan lebih mudah dipahami, hilangkan gambar mesin dengan cara
klik DISPLAY kemudian SHOW MACHINE sehingga tanda centangnya hilang.
2. Ubah pandangan menjadi tampak atas dengan cara :
3. Klik MACHINE OPERATION kemudian CNC PARAMETER, selanjutnya :
1. Klik tombol dropdown
ini
2. Klik TOP VIEW
-23-
4. Klik MACHINE OPERATION kemudian TOOL MANAGEMENT, selanjutnya :
IV. Memasang Benda Kerja
- Klik WORK PIECE kemudian STOCK SIZE
- Selanjutnya :
1.Klik 4-POSITION
TURRET untuk
mengatur rumah pahat
terdiri dari 4 pahat.
2.Klik OK
1.Klik pahat yang
diinginkan disini
kemudian double click
untuk mengatur
spesifikasinya
2.Klik ADD TO
TOOL TURRET
untuk menempatkan
pahat pada nomor
rumah pahat
3.Klik OK
-24-
V. Setting Pahat
Posisi pahat harus disesuaikan dengan posisi benda kerja, caranya :
1. Putar spindle, caranya :
- Siapkan pengoperasian MDI (Manual Data Input) :
1.Klik disini
untuk mengatur
diameter benda
kerja
2.Klik disini
untuk mengatur
panjang benda
kerja
3.Klik tombol
dropdown ini
untuk memilih
bahan benda kerja
4.Klik OK
1. Klik tombol
PROGRAM
2. Klik tombol
MDI
3. Klik softkey
MDI
-25-
Ketik program untuk memutar spindle searah jarum jam dengan
kecepatan 1000 rpm : M3S1000;
Tekan ENTER
Klik tombol CYCLE START
2. Dengan pengoperasian type JOG facing arah sumbu X
3. Siapkan mode OFFSET SETTING, caranya :
4. Jadikan posisi pahat sebagai Z=0 untuk benda kerja, caranya :
5. Facing arah sumbu Z
6. Ukur hasil facing, caranya :
- Matikan putaran spindle dengan klik tombol MAINSHAFT STOP
- Pada menu bar klik MEASURE kemudian FEATURE POINT
1.Klik OFFSET
SETTING
2. Klik softkey
OFFSET
1.Dengan tombol
panah ( )
letakkan cursor
pada sumbu Z
2.Ketik : Z0
3.Klik softkey untuk MEASURE
-26-
- Ukur hasil facing dengan menempatkan cursor pada hasil facing seperti
gambar berikut ini :
7. Masukkan diameter hasil pengukuran bagian yang difacing dengan cara :
8. Keluar dari tampilan measure dengan klik tombol EXIT MEASURE
9. Jadikan hasil setting sebagai setting untuk pahat nomor 1 dengan cara :
Catat diameter
yang terukur
1.Dengan tombol
panah ( )
letakkan cursor
pada sumbu X
2.Ketik diameter
hasil facing
3.Klik softkey untuk MEASURE
1.Dengan tombol
panah ( )
letakkan cursor
disini
2.Ketik : 1
3.Klik INPUT
-27-
10. Lakukan pemeriksaan apakah setting sudah benar caranya :
- Aktifkan mode pengoperasian MDI
- Ketik : T0101G54G0X0Z0;
- Tekan ENTER kemudian klik tombol CYCLE START
- Hasil setting pahat sudah benar jika posisi pahat sebagai berikut :
VI. Memasukkan Program
Cara memasukkan program :
1. Letakkan pahat pada posisi Titik Referensi
2. Pilih nama file :
Selanjutnya :
1.Klik
PROGRAM
2.Klik EDIT
3.Klik softkey
untuk DIR
-28-
3. Program bisa diketikkan
VII. Menjalankan Program
Cara menjalankan program :
1.Ketik nomor
program yang
belum tersimpan
2.Klik INSERT
Lihat
nomor-
nomor
program
yang sudah
tersimpan
1.Klik AUTO
2.Klik CYCLE
START
-29-
VIII. Soal
Soal 1
R4
R6
18
16
12
9
6
Ø2
6
Ø1
8
Ø1
2
Soal 2
Ø1
0
3 10,5
R4
R5
25
19
15
9
5
Ø2
8
Ø2
0
Ø1
0
Diameter awal : 30 mm
Digunakan 1 pahat rata kiri dengan
sudut 550
Diameter awal : 40 mm
Digunakan 2 pahat : pahat
rata kiri dengan sudut 550 dan
pahat alur dengan lebar 3 mm
-30-
Soal 3
R3R6
29
24
21
18
12
3 3 3 3 6
Ø28
Ø26
Ø14
Ø20
Ø12
R3
FORMAT LAPORAN
Laporan ditulis tangan dengan format :
I. Kata Pengantar
II. Daftar Isi
III. Laporan Kegiatan Praktikum dengan susunan :
1. Print out AutoCAD
2. Laporan langkah pengerjaan dengan AutoCAD sesuai format yang sudah
disediakan
3. Laporan langkah pengerjaan dengan Swansoft CNC Simulation sesuai
format yang sudah disediakan
IV. Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
Lampirkan CD berisi video simulasi CNC dari praktikum yang telah anda
laksanakan. Laporan dikumpul paling lambat 10 hari setelah praktikum.
Diameter awal : 40 mm
Digunakan 2 pahat : pahat rata kiri
dengan sudut 550 dan pahat alur
dengan lebar 3 mm
-31-
LEMBAR LAPORAN PRAKTIKUM AUTOCAD
Nama Jobsite : Jobsite CNC I
NO KEGIATAN GAMBAR
1. Buka file dalam satuan metric
2 Buat 3 layer yaitu : Layer garis benda, Layer
Garis Ukur,dan Garis sumbu
3 Aktifkan Layer Garis Sumbu
4. Buat garis sumbu sepanjang 50 mm
5
1. Klik tombol LINE
2. Klik awal garis
3. Ketik : @0,-6<enter>, @-10,0<enter>,
@0,10<enter><enter>
6.
-32-
LEMBAR LAPORAN PRAKTIKUM AUTOCAD
Nama Jobsite :
NO KEGIATAN GAMBAR
-33-
LEMBAR LAPORAN PRAKTIKUM SIMULASI CNC
Nama Jobsite :
NO PROGRAM KETERANGAN