modul vi percobaan routing

10
MODUL VI ROUTE 7.1 Tujuan Mengenal dam memahami proses routing 7.2. Dasar Teori Routing direct Gambar di bawah ini menunjukkan hubungan 3 buah komputer/ host dalam sebuah jaringan /network masing masing host menggunakan protokol yang sama yaitu TCP/IP, masing masing host juga mempunyai card ethernet sehingga masing masing mempunyai alamat ethernet sendiri. Setiap host/PC mempunyai alamat IP yang sesuai dengan nomer net atau jaringan 192.168.10.1 192.168.10.2 192.168.10.3 Komputer A Komputer B Hub/Switch 192.168.10.0 Gambar .1 25

Upload: akbarnur96

Post on 06-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Percobaan Routing

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Vi Percobaan Routing

MODUL VI

ROUTE

7.1 Tujuan

Mengenal dam memahami proses routing

7.2. Dasar Teori

Routing direct

Gambar di bawah ini menunjukkan hubungan 3 buah komputer/ host dalam

sebuah jaringan /network masing masing host menggunakan protokol yang sama

yaitu TCP/IP, masing masing host juga mempunyai card ethernet sehingga masing

masing mempunyai alamat ethernet sendiri. Setiap host/PC mempunyai alamat IP

yang sesuai dengan nomer net atau jaringan

192.168.10.1 192.168.10.2 192.168.10.3

Komputer A Komputer B

Hub/Switch

192.168.10.0

Gambar .1

Sebuah jaringan IP

Jika komputer A mengirimkan paket IP ke B maka , header IP berisi alamat

IP sumber dan tujuan ,Header Ethernet berisi alamat ethernet sumber, tujuan

Sehingga dapat digambarkan tabel seperti berikut:

--------------------------------------------

Address source destination

--------------------------------------------

IP header A B

Ethernet header A B

--------------------------------------------

Tabel Ethernet frame untuk IP paket dari A ke B

25

Page 2: Modul Vi Percobaan Routing

Proses yang dilakukan di sini sederhana , karena hubungan 2 host hanya mengecek

IP dan alamat ethernet , datagram kemudian di proses ke layer di atasnya

Indirect Routing

Gambar di bawah ini menunjukan indirect routing

Router

Komp A 192.168.2.10 Komp E

192.168.2.1 192.169.23.1

192.168.23.20

192.168.2.5 Komp D 192.168.23.123

Gambar 2

2 buah jaringan dihubunkan dengan router

Gambar di atas adalah suatu gambar dasar jaringan internet , di mana

terdapat 2 buah jaringan yang independen yang dihubungkan melalui sebuah

router . Masing masing komputer mempunyai IP yang bersesuaian dengan

jaringannya masing masing dan mempunyai alamat ethernet masing masing

Setiap komputer menggunakan protokol stack TCP/IP .komputer D

menggunakan IP-router (protokol TCP/IP dengan seting IP untuk router. Komputer D

digunakan sebagai router untuk 2 buah jaringan maka mempunyai 2 buah nomer

alamat IP dan 2 buah nomer alamat interface ethernet ,sehingga komputer D

mempunyai 2 buah ARP module dan 2 buah ethernet driver .

Jika komputer/host A mengirimkan IP paket ke host B maka disebut dengan

direct routing. Setiap host yang berkomunikasi dalam network yang sama maka

26

Page 3: Modul Vi Percobaan Routing

yang berlaku adalah direct routing. Jika komputer A dan D kerkomunikasi juga direct

routing, karena A dan D mempunyai nomer network yang sama.

Jika E dan D berkomunikasi disebut juga dengan direct routing karena E Dan

D mempunyai nomer network yang sama, perhatikan D mempunyai 2 buah nomer

IP. Satu sisi ikut IP jaringan pertama dan satu IP lain ikut jaringan kedua.

Bagaimana sekarang jika komputer A berkomunikasi dengan komputer pada

sisi lain setelah router, maka komunikasi tersebut bukanlah direct. Komputer A

menggunakan D untuk memforward paket IP ke network berikutnya. Komunikasi ini

disebut dengan “indirect”.

Routing IP paket ini dikerjakan oleh modul-modul IP router sehingga

menjadikannya transparant untuk protokol TCP, UDP dan aplikasi-aplikasi jaringan

yang lain.

Jika host A akan mengirimkan paket IP ke E, maka IP sumber dan ethernet

sumber adalah milik host A. IP tujuan adalah E tetapi karena IP modul milik A

dikirimkan melalui D (diforwarding oleh D) maka isi dari destinasi alamat ethernet

adalah milik D.

Perhatikan gambar ilustrasi berikut di mana alamat IP sumber A, alamat IP

tujuan E. Alamat ethernet sumber A, alamat tujuan ethernet D

Address source destination

IP header A E

Ethernet header A D

----------------------------------------

Tabel 2

Header IP Dan Ethernet untuk paket IP dari A ke E pada network pertama

sebelum melalui router D

Modul IP pada D akan menerima IP paket kerena alamat Ethernet adalah

milik D, tetapi setelah di cek nomer IP ternyata tidak ditujukan pada dirinya. IP paket

kemudian ditransmitkan ke sisi lain , dengan kata lain dikirimkan ke E.

27

Page 4: Modul Vi Percobaan Routing

Sehingga pemodelan paket IP yang dikirimkan adalah IP sumber adalah milik

A, alamat IP tujuan adalah E dengan header ethernet sumber milik D, header alamat

ethernet tujuan milik E. Ilustrasinya ada di bawah ini

----------------------------------------

|address source destination|

----------------------------------------

|IP header A E

|Ethernet header D E

----------------------------------------

Tabel 3

Alamat ethernet dan IP pada pengiriman paket IP dari A ke E pada sisi setelah

router

Dari hal di atas dapt diketahui bahwa nomer ethernet dan nomer IP tidak

selalu berpasngan .

IP Module Routing Rules

Apakah proses yang terjadi pada module IP, di sini diberikan suatu algoritma

proses pada module.

Untuk suatu outgoing IP paket, paket diperoleh dari data layer di atasnya. IP harus

memutuskan apakah suatu apket akan dikirimkan direct atau indirect , dan IP

memutuskan network interface mana yang akan digunakan misalnya eth0 atau eth1,

dengan melihat tabel routing.

Untuk paket yang datang, paket yang diperoleh dari layer diatasnya, IP harus

memutuskan apakah suatu paket di forward atau dilewatkan untuk diproses pada

layer diatasnya. Jika IP paket tersebut ditujukan utuk di forward kan , diperbaharui

sebagai outgoing paket.

Suatu paket yang datang tidak akan pernah diforwardkan ke network interface yang

sama atau dikembalikan lagi.

Keputusan tersebut dibuat sebelum IP paket ditangani pada interface dibawahnya

dan sebelum dibandingkan dengan tabel ARP.

28

Page 5: Modul Vi Percobaan Routing

Penjelasan di atas adalah penerapan tanggung jawab protokol IP router

untuk mengirimkan suatu datagram ke tujuan yang ditunjukkan dengan alamat

tujuan.

7.3. Bahan dan perlengkapan

PC/host Linux/Win-XP

PC/host Linux yang digunakan sebagai router

HUB untuk jaringan model star

7.4. Langkah percobaan dan hasil pengamatan

1. Perhatikan dan buatlah suatu konfigurasi jaringan seperti berikut ini

192.168.10.1 192.168.20.4

Router

192.168.10.9 192.168.10.5 192.168.20.6

Hub/Switch 192.168.20.8

192.168.10.3 192.168.20.70

Net 192.168.10.0 Net 192.168.20.0

Gambar 3. 2 buah jaringan dan sebuah router

1. Bagilah dalam 2 kelompok/group IP boleh sub-net atau net default

misal seperti gambar diatas dengan net 192.168.10.0 dan net 192.168.2.0

buatlah hanya sebuah router dalam jaringan tersebut dengan membuat salah

satu komputer sebagai router (hanya sebuah komputer !)

Untuk router

2. Pasang 2 atau 3 buah card LAN pada sebuah komputer yang digunakan sebagai

router

29

Page 6: Modul Vi Percobaan Routing

3. Nomer IP yang digunakan dengan aturan card pertama ikut pada Net

192.168.10.0 dan card kedua ikut pada net/jaringan 192.168.20.0 dengan cara

mengedit atau menambahkan file network.pada linux seperti baris berikut ini

atau langsung ketikkan perintah:

# ifconfig eth0 192.168.10.1. broadcast 192.168.10.255

# ifconfig eth1 192.168.20.1 broadcast 192.168.20.255

Untuk host client

5. Komputer group network 192.168.10.0 menuliskan perintah untuk memasukan

IP address dan gateway/router seperti contoh:

#ifconfig eth0 192.168.10.123 netmask 255.255.255.0

#route add default gw 192.168.10.1

Komputer lain pada group yang sama pilih nomer lain untuk IP addressnya ,nomer

IP gateway sama yaitu 192.168.10.1

6. Komputer group network 192.168.20.0 menuliskan perintah untuk memasukan

IP address dan gateway/router seperti contoh:

#ifconfig eth0 192.168.20.23 netmask 255.255.255.0

#route add default gw 192.168.20.1

Komputer lain pada group yang sama pilih nomer lain untuk IP addressnya ,nomer

IP gateway sama yaitu 192.168.20.1

7. Ping ke komputer host pada net/jaringan yang sama misalkan komputer

192.168.10.1 ke 192.168.10.13 dan ke computer net sisi yang lain 192.168.20.101

Catat hasilnya

8. Pinging ke komputer host pada net/jaringan yang tidak sama (sisi yang lain

dari router ) misalkan komputer 192.168.10.10 ke 192.168.20.13 atau

komputer 192.168.20.101 ke 192.168.10.110

Catat hasilnya

9. Sekarang pada router masukkan perintah

#echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

10 Lakukan lagi ping ke komputer host pada net/jaringan yang tidak sama

30

Page 7: Modul Vi Percobaan Routing

misalkan komputer 192.168.0.10 ke 192.168.20.13 atau komputer

192.168.20.101 ke 192.168.1.110 Catat hasilnya

7.5. Hasil

7.6. Kesimpulan

31