modul training flex viewer.pdf
TRANSCRIPT
-
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
Modul Arc GIS Viewer
for FlexTraining Web GIS (Hari 2)
GIS Development Team (Divisi IT)
4/29/2015
PT. Waindo Specterra Perkantoran Pejaten Raya Gedung 7-8 Jl. Pejaten Raya No. 2, Jakarta Selatan 12510 Telp. 021 7986816, 7986405 Ext 109 Fax. 021 7995539
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya sehingga Modul
Training Web GIS (materi Arc GIS Viewer for Flex) untuk Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat ini berhasil diselesaikan.
Dengan adanya Modul Training Web GIS (materi Arc GIS Viewer for Flex) ini diharapkan
pengguna dapat menggunakan aplikasi dari Aplikasi Web GIS yang telah dibuat. Kami
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan serta
dukungan sehingga modul training ini dapat diselesaikan.
Jakarta, April 2015 PT. Waindo SpecTerra Indonesia
Lissa Rukmi Utari Direktur
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
2
A. ArcGIS Viewer for Flex
ArcGIS Viewer for Flex merupakan sebuah aplikasi web terkonfigurasi yang dibangun pada
ArcGIS API for Flex. Aplikasi ini memungkinkan kita untuk membuat aplikasi pemetaan web GIS
tanpa melakukan pemrograman. ArcGIS Viewer for Flex didesain untuk bekerja dengan services
dari server GIS dan ArcGIS Online. Aplikasi ini mendukung penyajian data, melakukan query
interaktif, web editing, ekstraksi data, geocoding, pencetakan (printing), dan lainnya.
Untuk dapat menggunakan ArcGIS Viewer for Flex (Viewer), terdapat beberapa kebutuhan
sistem yang diperlukan, antara lain :
1. Kebutuhan sistem untuk aplikasi Viewer
Sebuah web server yang berjalan pada sistem operasi dimana aplikasi Viewer
akan terinstal. Beberapa contoh web server yang umum digunakan adalah
Microsoft Internet Information Services (IIS) dan Apache.
Akses Read/Write terhadap folder yang berisi aplikasi Viewer pada web server.
2. Kebutuhan sistem untuk Application Builder
Akses Read/Write pada folder yang akan diakses oh Application Builder. Sebagai
contoh, direktori default untuk IIS adalah C:\\inetpub\wwwroot. Secara default,
sebuah direktori bernama flexviewers akan terbentuk dalam direktori ini,
misalnya C:\\inetpub\wwwroot\flexviewers.
Adobe AIR (minimal versi 3.5), memungkinkan aplikasi klien berdiri sendiri tanpa
kendala browser.
3. Kebutuhan klien untuk bekerja dengan aplikasi Viewer
Sebuah internet browser dengan Adobe Flash Player 11.1 atau diatasnya
diperlukan untuk melihat aplikasi Viewer.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
3
A.1. Installasi Internet Information Services (IIS)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diperlukan sebuah web server yang berjalan pada
operating system dimana aplikasi Viewer akan terinstal. Berikut akan dijelaskan tahapan proses
instalasi Internet Information Services (IIS) pada sistem operasi.
1. Buka Control Panel > Programs and Features > Turn Windows features on or off.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
4
2. Kemudian akan muncul kotak Windows Features seperti dibawah ini.
3. Pastikan komponen IIS yang tercantum di bawah ini sudah diaktifkan. Apabila
komponen tersebut tidak terinstal maka instalasi tidak akan berlanjut. Klik OK jika
semua sudah diaktifkan.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
5
4. Kemudian buka internet browser pada komputer anda dan ketikkan localhost pada url
addres. Jika IIS sudah terinstal, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
6
A.2. Installasi Adobe AIR
Setelah IIS sudah terinstal, maka tahapan selanjutnya adalah menginstal Adobe AIR dan
Application Builder. Di bawah ini akan dijelaskan proses-proses penginstalan yang harus
dilakukan.
1. Buka direktori dimana installer Adobe AIR dan Application Builder telah disiapkan. Klik
dua kali pada Adobe AIR untuk memulai proses instalasi. Ikuti proses yang ada hingga
proses instalasi berhasil.
2. Setelah Adobe AIR sudah terinstal, maka selanjutnya adalah menginstal Application
Builder.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
7
A.3. Cara Mengunduh dan Installasi Application Builder
ArcGIS Viewer for Flex dapat diunduh dari internet melalui browser. Berikut akan dijelaskan
langkah-langkah dalam mengunduh ArcGIS Viewer for Flex:
1. Buka web browser, kemudian dengan search engine (misal: Google) ketikkan ArcGIS
Viewer for Flex. Klik link teratas dari hasil pencarian.
2. Selanjutnya browser akan menuju halaman ArcGIS Resources. Pada Quick Links, klik link
untuk dapat mengunduh installer Viewer (ArcGIS Viewer for Flex) sesuai dengan sistem
operasi anda (32-bit atau 64-bit). Pada manual ini selanjutnya akan diperlihatkan untuk
sistem operasi 64-bit.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
8
3. Pada halaman browser selanjutnya, anda akan diminta untuk memasukkan username
dan password Esri Global Account milik anda. Setelah username dan password telah
terisi, klik Log in.
4. Klik link yang telah disediakan untuk mengunduh ArcGIS Viewer for Flex yang sesuai
dengan sistem operasi anda.
5. Klik Save File untuk dapat mengunduh ArcGIS Viewer for Flex.
6. Buka direktori dimana ArcGIS Viewer for Flex berada, klik dua kali untuk memulai proses
instalasi.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
9
7. Klik dua kali pada Application Builder installer. Ikuti proses yang ada hingga proses
instalasi berhasil.
8. Setelah instalasi selesai, akses ArcGIS Viewer for Silverlight dari Start Menu Windows.
Klik ikon ArcGIS Viewer for Flex untuk memulai Application Builder pada browser anda.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
10
A.4. Pembuatan Aplikasi Web GIS dengan ArcGIS Viewer for Flex
Application Builder dari ArcGIS Viewer for Flex memungkinkan proses pembuatan aplikasi
pemetaan web baru secara cepat dan mudah, begitu pula dengan proses melihat dan modifikasi
aplikasi web yang sudah ada. Proses pembuatan aplikasi ArcGIS Viewer menggunakan
Application Builder adalah sebagai berikut:
1. Pada Start Menu Icon, klik ArcGIS Viewer for Flex untuk menjalankan Application
Builder, maka kotak ArcGIS Viewer for Flex Application Builder akan terbuka. Pada
pertama kali mulai, dibutuhkan dua parameter berikut ini untuk di tetapkan:
Web Server Base Folder. Merupakan lokasi default dimana aplikasi web dibuat.
Lokasi default untuk Windows adalah C:\inetpub\wwwroot\flexviewers.
Web Server Base Folder. Merupakan alamat url dasar untuk mengakses aplikasi
viewer anda pada web browser. Lokasi default untuk Windows adalah
http://localhost/flexviewers.
Klik Save untuk menyimpan pengaturan anda.
2. Panel daftar aplikasi akan muncul, dan untuk memulai pembuatan aplikasi baru, klik
tombol Create a New application.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
11
3. Akan muncul kotak Create a New Application. Isi nama aplikasi yang dikehendaki, maka
alamat url aplikasi akan terisi otomatis. Lalu klik Create, maka Application Builder akan
men-generate file sesuai aplikasi baru anda.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
12
4. Setelah itu akan muncul user interface Application Builder. Pilih Basemaps and
Operational Layers.
5. Pada kotak dialog Basemaps and Operational Layers, tab Maps akan muncul. Untuk
Steps pertama kita akan memilih Basemaps yang akan dipakai. Terdapat pilihan
menggunakan dari ArcGIS Online, ArcGIS Server, atau Web. Pilih ArcGIS Online,
kemudian klik Imagery with Labels, dan klik Include untuk memasukan dalam kotak
Selected Basemaps.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
13
6. Steps kedua adalah klik Operational Layers, kemudian sama seperti pada step
sebelumnya terdapat pilihan untuk mengakses operational layers apakah melalui ArcGIS
Online, ArcGIS Server, atau Web. Klik ArcGIS Server, kemudian masukkan alamat url
dari services yang kita inginkan, lalu klik browse.
7. Setelah muncul, maka kemudian pilih services yang diinginkan, klik Include. Klik ikon
pensil untuk meng-edit operational layer tersebut. Gunakan ikon X untuk menghapus
operational layer yang tidak diinginkan. Klik ikon Pensil.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
14
8. Setelah klik ikon pensil, maka kotak Configure Layer akan muncul. Pada bagian Sub-
layers, kita bisa mengatur pop-up dari layer yang akan ditampilkan dengan klik ikon
pensil.
9. Kotak konfigurasi untuk pop-up akan muncul. Tentukan judul (Title) dan Nilai Kunci (Key
Value) yang akan ditampilkan saat identifikasi. Klik OK apabila telah selesai.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
15
10. Pada step ketiga, atur Map Extent untuk menentukan batas peta saat nanti ditampilkan.
Setelah pengaturan selesai, klik Save pada bagian kanan atas untuk menyimpan
pengaturan yang telah kita pilih.
11. Setelah pengaturan pada tab Maps, maka selanjutnya klik tab Widgets. Akan
ditampilkan widgets yang bisa digunakan pada aplikasi. Untuk default sudah terpilih
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
16
Draw dan Print. Klik ikon Legend untuk menambahkan widget legenda, lalu klik Include.
Klik Save apabila pengaturan telah selesai.
12. Pada tab Layout, kita akan mengatur user interface aplikasi yang kita buat. Pengaturan
didasarkan kebutuhan yang akan ditampilkan pada aplikasi. Klik Save untuk menyimpan
pengaturan.
13. Tab Design digunakan untuk mengatur logo, judul dan font, dan skema warna pada
aplikasi yang akan kita buat. Logo yang dipakai dapat berformat *png, *jpg, atau *gif.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
17
Berikut ditampilkan pengaturan sebelum dan sesudah pengaturan. Klik Save apabila
sudah sesuai keinginan.
14. Tab Preview merupakan pratinjau interaktif untuk memperlihatkan bagaimana aplikasi
yang telah kita buat akan terlihat. Pada tab ini akan terilhat nama aplikasi dan url
aplikasi. Apabila ingin melakukan perubahan, klik tab-tab sebelumnya. Klik Done apabila
telah selesai.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
18
15. Setelah selesai, maka kotak Application Builder akan kembali ke awal. Terlihat daftar
aplikasi yang sudah kita buat. Untuk meng-edit aplikasi klik ikon pensil dan klik ikon
segitiga untuk menghapus, mengubah nama, duplikasi, membuka aplikasi di browser,
dan eksport.
16. Untuk mengakses aplikasi melalui web browser, maka masukkan alamat url dari aplikasi
yang telah kita buat, kemudian klik enter.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
19
A.5. Menggunakan Apache sebagai Web Sever
Selain menggunakan web server IIS, kita juga dapat menggunakan Apache. Hanya saja ada hal
yang perlu diperhatikan seperti penggunaan direktori untuk Web Server Base Folder dan juga
alamat url untuk Web Server Base Folder URL. Pengaturan dilakukan dengan meng-klik Settings
pada Application Builder, kemudian isikan sesuai pengaturan yang ada, klik Save.
Setelah selesai, kita dapat menyalin (copy) folder aplikasi yang telah kita buat dengan
menggunakan IIS untuk kemudian di tempel (paste) pada direktori yang telah kita isi pada
Web Server Base Folder. Setelah itu apabila kita kembali membuka Application Builder,
maka aplikasi yang kita buat sebelumnya dapat terlihat di daftar aplikasi.
-
Modul Training ArcGIS Viewer for Flex
20
Untuk mengakses aplikasi melalui web browser, masukkan alamat url dari aplikasi yang
telah kita buat, kemudian klik enter. Maka tampilan akan seperti gambar di bawah.