1. Kegiatan Belajar Ia. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 diharapkan anda dapat:1. Menjelaskan langkah – langkah metode ilmiah dan masing – masing

diberikan contoh2. Mengidentifikasi gejala – gajala alam biotik di lingkungan sekitar dan

merumuskan dengan jelas masalah yang ditemukan3. Menyusun hipotesis sebagai solusi terhadap masalah yang telah

dirumuskan dan rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel

4. Menyusun rencana penelitian dengan variabel - variabel (manipulasi, respon, kontrol) yang akan diukur

5. Menguraikan dengan jelas prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data.

6. Memperlakukan dan mengukur variabel – variabel penelitian dengan teliti/ akurat, mengolah serta membuat simpulan sesuai dengan data.

7. Menulis dan mengkomunikasikan laporan penelitian dan mempertahankan hasilnya dengan argumentasi yang sesuai.

b. Uraian Materi

Metode ilmiah

IPA tidak dapat berkembang sepesat seperti sekarang ini, apabila tidak didasarkan oleh penelitian ilmiah. Penelitian diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Usaha – usaha tersebut dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.

Dalam melakukan penelitian, ilmuwan bekerja menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pelaksanaan metode ilmiah terdiri dari 6 tahap, yaitu:

1. Merumuskan masalah2. Mengumpulkan data3. Menyusun hipotesis4. Melakukan eksperimen5. Menarik kesimpulan6. Menguji kesimpulan dengan percobaan ulang

Metode ilmiah didasari oleh sikap ilmiah. Sikap ilmiah semestinya dimiliki oleh setiap peneliti. Sikap ilmiah diantaranya adalah:

1. Rasa ingin tahu2. Jujur ( menerima kenyataan hasil penelitian dan tidak mengada – ada)3. Objektif ( sesuai dengan fakta, tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadi)4. Tekun ( tidak putus asa)5. Teliti (tidak ceroboh dan tidak melakukan kesalahan)6. Terbuka ( mau menerima pendapat orang lain)

Keterampilan kerja ilmiah

1. Pengamatan (observasi). Keterampilan mengamati merupakan salah satu cara untuk mendapatkan permasalahan yang harus kita pecahkan maupun menjawab masalah yang akan dipecahkan

2. Pengelompokan ( klasifikasi). Untuk mempermudah dalam mengenali objek atau data hasil pengamatan, kita harus memiliki keterampilan mengelompokkan

3. Komunikasi dan penafsiran

Sifat penelitian ilmiah

Penelitian yang dilakukan dengan metode ilmiah disebut penelitian ilmiah. Suatu penelitian harus memenuhi beberapa karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai penelitian ilmiah. Umumnya ada lima karakteristik penelitian ilmiah, yaitu :1. Sistematik

Berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.

2. LogisSuatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.

3. Empirikartinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian.Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu :a. Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau

perbandingan satu sama lain).b. Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktuc. Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada penyebabnya (ada

hubungan sebab akibat).

4. Obyektif, artinya suatu penelitian menjahui aspek-aspek subyektif yaitu tidak mencampurkannya dengan nilai-nilai etis.

5. Replikatif, artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variabel menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.

Diawali dengan adanya masalah yang dihadapi, ilmuwan akan mencari cara pemecahannya. Pertama ilmuwan akan berusaha mencari keterangan, antara lain melalui buku, jurnal maupun mengadakan observasi sendiri. Dari keterangan yang didapat disusunlah hipotesis. Untuk menguji kebenaran hipotesis, dilakukan eksperimen. Dari eksperimen atau percobaan itu akan diperoleh data. Selanjutnya data diolah dan diperoleh kesimpulan. Untuk meyakinkan kebenaran dari kesimpulan, percobaan dilakukan berulang kali.

Merumuskan masalah

Percobaan dimulai kalau seseorang menanyakan suatu permasalahan pada diri sendiri. Pertanyaan didapat dari membaca buku atau berdasarkan pengalaman. Untuk memunculkan pertanyaan yang bermutu siswa perlu dilatih untuk mengembangkan pertanyaan – pertanyaan dan didorong untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Kuncinya adalah : apa (what), mengapa (why) dan bagaimana (how).

Observasi (pengamatan)

Observasi adalah kegiatan menggunakan satu indra atau lebih seperti malihat, mendengar, mencium, mengecap dan meraba secara seksama untuk memperoleh keterangan (data) dari sesuatu yang diamati. Data yang dihasilkan dari indra disebut data kualitatif. Data diperoleh juga dengan bantuan alat, misal mistar, timbangan, lup dan sebagainya. Dan data yang berupa angka disebut data kuantitatif.

Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari masalah penelitian yang perlu diuji kebenarannya. Hipotesis ini diperoleh dari analisis deduktif terhadap teori, konsep dan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah atau variabel yang akan diteliti.

Petunjuk dalam merumuskan hipotesis:

Hipotesis hendaknya menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih.

Hipotesis hendaknya dinyatakan dalam kalimat yang singkat dan jelas.

Hipotesis hendaknya dapat diuji

Ada dua jenis hipotesis:

a. Hipotesis kerja (hipotesis alternatif) menyatakan adanya hubungan antara 2 variabel atau ada perbedaan hasil diantara perlakuan

Rumusan hipotesis kerja:

1. Jika....... maka.........2. Ada pengaruh....... terhadap......................3. Ada perbedaan antara ........ dan...............

b. Hipotesis nol (hipotesis statistik) menyatakan tidak adanya hubungan antara 2 variabel atau tidak ada perbedaan hasil diantara perlakuan

Hipotesis hanya untuk penelitian eksperimen, penelitian deskriptif tidak menggunakan hipotesis tetapi diganti dengan pertanyaan penelitian.

Pengumpulan Data

Data penelitian adalah fakta atau keterangan yang diperoleh peneliti. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa metode berikut:

1. Teknik observasi, mengumpulkan data dengan mengamati langsung di lapangan dengan melihat, merekam, menghitung, mengukur dan mencatat kejadian.

2. Teknik wawancara, terjadi komunikasi langsung antara peneliti dan sampel3. Angket, yaitu daftar pertanyaan yang harus dijawab secara tertulis oleh responden4. Tes, yaitu pertanyaan untuk mengukur kemampuan seseorang atau kelompok 5. Analisis media massa, misalnya radio, koran, televisi, majalah atau buletin.

Rancangan penelitian

Rancangan penelitian ada 2 macam , yaitu:

1. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan gejala- gejala yang terjadi di masa itu dengan data yang faktual. Pemyajian hasil penelitian biasanya dalam bentuk diagram, grafik atau tabel. Penelitian ini hanya melibatkan satu variabel saja dan tidak membutuhkan hipotesis. Hipotesisnya digantikan dengan pertanyaan penelitian. Contoh penelitian deskriptif adalah: kandungan bahan pengawet makanan tahu, mie, bakso, saos dan lain – lain, pengaruh kualitas air minum terhadap kesehatan, atau penelitian tentang merk handphone yang dimiliki oleh siswa SMK.

2. Penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat antara variabel dengan memberikan perlakuan pada objek. Untuk membuktikan adanya penyebab suatu gejala , satu kelompok diberi perlakuan sedangkan kelompok lain tidak diberi perlakuan (kontrol). Kemudian hasilnya dibandingkan. Contohnya: pengaruh jenis tanah terhadap pertumbuhan tanaman jagung, pengaruh intensitas cahaya terhadap waktu yang dibutuhkan untuk perkecambahan, pengaruh jenis pakan terhadap kecepatan pertumbuhan berat badan ayam kampung.

VARIABEL: sesuatu yang menjadi pusat / fokus perhatian, yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah.

Macam Variabel:

a. Variabel Bebas / Manipulasi :

variabel yang sengaja dapat diubah dan dimanipulasi oleh peneliti

b. Variabel Terkait / Respon:

variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas / manipulasi

c. Variabel Pengendali/ Kontrol:

yang berada di luar variabel bebas dan variabel terkait

Penulisan Laporan Ilmiah

Tulisan – tulisan ilmiah dapat berupa makalah, karya tulis ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi. Adapun format laporan ilmiah sebagai berikut:

Bagian Awal

1. Halaman judul2. Halaman kata pengantar3. Daftar isi

Bagian Utama

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalahB. Rumusan masalahC. Tujuan penelitianD. Manfaat penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan teoriB. Hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitianB. Waktu dan tempat penelitianC. Cara pengambilan data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP

A. KesimpulanB. Saran

DOKUMENTASI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

Adapun ciri – ciri tulisan ilmiah adalah:

1. Logis, artinya informasi yang disajikan memiliki argumentasi yang dapat diterima oleh akal sehat.

2. Sistematis, artinya susunan urut, berjenjang, dan berkesinambungan.3. Objektif atau apa adanya.4. Tuntas dan menyeluruh5. Seksama, menghindari dari kekeliruan6. Jelas, baik dari segi alur dan bahasa.7. Kebenarannya teruji8. Terbuka, apa yang dikemukakan dapat berubah bila ada pendapat baru yang diakui

kebenarannya.9. Berlaku umum, kesimpulannya berlakuan secara universal10. Penyajiannya menggunakan bahasa yang santun dan penulisan yang baku.

c. Tugas1. Langkah awal yang d i lakukan

seorang ilmuwan bila akan mengadakan penelitian adalah . . . .a. mengambil kesimpulanb. membuat hipotesisc. membuat desain penelitiand. mengumpulkan informasie. mencan literatur

2. Ber ikut termasuk ciri-ciri orang yang bersikap ilmiah ...a. banyak bicarab. tampil necisc. tampak sibukd. jujure. acuh tak acuh

3. Praduga seorang ilmuan terhadap suatu kasus yang didasarkan pada telaah pustaka disebut ….a. hipotenusab. sintesisc. hipotesisd. antitesis

e. analisis4. Langkah awal yang dilakukan

seorang ilmuwan bila akan mengadakan penelitian adalah ....a. mengambil kesimpulan,b. membuat hipotesac. membuat desain penelitiand. merumuskan masalahe. mencari literatur

5. Seorang siswa akan mencoba menerapkan metode ilmiah. Setelah ia menyelesaikan proses pengumpulan data, make siswa tersebut seharusnya segera ....

a. melakukan uji ulangb. melakukan olah datac. melakukan presentasid. mengumpulkan informasie. mencari literatur

6. Praduga seorang ilmuwan terhadap suatu kasus yang didasarkan pads telaah pustaka atau pengumpulan informasi disebut ....

a. hipotenusa

b. sintesac. antitesad. hipotesae. analisa

7. Salah satu sikap seorang peneliti adalah terbuka, artinya ....

a. selalu menolak pendapat orang lain

b. mau menerima pendapat orang lain

c. selalu menerima hal-hal yang menjadi masalah

d. selalu merasa pendapat sendiri paling benar

e. senang membaca literatur8. Pernyataan berikut yang merupakan

rumusan masalah yang bisa diteliti adalah ...

a. Terjadi banjir besar yang menggenangi 60% kota A.

b. Apakah pembangunan permukiman barn dapat menyebabkan banjir di Kota A?

c. Setelah 5 hari di genangi banjir, banyak warga menderita diare dan gatal-gatal.

d. Banyak warga yang tidak mau pindah dari bantaran kali meskipun telah sering terjadi banjir.

e. Daerah aliran sungai lancar menimbulkan banjir.

9. Setelah diberi pupuk, pertumbuhan kacang tanah semakin meningkat. Yang termasuk variabel bebas adalah…

b. Pupukc. Kacang tanahd. Pertumbuhan kacang tanahe. Tanah

10. dari soal diatas, yang termasuk variabel terikat adalah…

a. pupukb. kacang tanahc. pertumbuhan kacang tanahd. tanah

e. air

EKSPERIMEN

Coba lakukan kegiatan identifikasi masalah, sehingga anda bisa mendapatkan topik ataumasalah yang layak untuk diteliti. Usahakan objek penelitian anda nanti khusus pada gejala alam biotik. Contohnya: objek biotik adalah hewan; pada musim penghujan tahun lalu ada tanah kosong yang tergenang air. Setiap mulai senja hari di tempat itu ramai dengan suara katak. Pada musim hujan tahun ini keramaian suara katak tidak ada, padahal air di tempat yang sama masih menggenang. Apakah penyebabnya?

No. Objek Biotik Masalah yang Mungkin1.

2.

3.

4.

5.

Soal pertemuan 2

1. apakah yang dimaksud dengan metode ilmiah?2. Berikut adalah skema tahap – tahap metode ilmiah3. Sebutkan ciri – ciri sikap ilmiah?4. A. Sebuah penelitian harus bersifat logis. Apakah maksud pernyataan tersebut?

C. Darimana sajakah seorang ilmuwan mendapatkan keterangan untuk memecahkan masalah yang dihadapi?

5. Jelaskan manfaat dilakukan sebuah penelitian dan beri contoh masing – masingnya?

Soal pertemuan 4

1. Buatlah judul penelitian dari rumusan masalahmu?2. Apa saja variabel penelitiannya?3. Jelaskan perbedaan hipotesis nol dan hipotesis alternatif/kerja4. Manakah yang termasuk hipotesis nol, hipotesis kerja dan bukan hipotesis dari berbagai

pernyataan berikut”a. Ada pengaruh ukuran buah salak terhadap ketinggianb. Tidak ada perbedaan antara penambahan oli bensin dengan tanpa penambahan oli

bensinc. Jika hujan ditebangi maka tanah longsord. Kemiskinan menjadi sebab penggundulan hutan.

e. Ada pengaruh pemakaian pupukl terhadap hasil panen jagung5. Buatlah hipotesis nol dan hipotesis kerja dari judul penelitian berikut:

a. Hubungan antara warna cahaya lampu dengan jumlah serangga yang mengerumuninyab. Pengaruh jumlah penggunaan pestisida terhadap populasi katak sawahc. Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman jagung

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2026144-ciri-ciri-penelitian-ilmiah/#ixzz1UndtuTlQ